OSCE 2015

A. Imunisasi1. Usia2. Jelaskan MANFAAT dan Risiko3. Tanya sudah pernah vaksin apa?4. Kontrindikasi: Demam, muntah,

diare, imunokopremis, alergi, batuk, pilek, BB↓.

5. Penjelasan vaksin yang benar6. Persetujuan orang tua7. Persiapan alat

- Vaksin (kadaluarsasensor cahaya) hangatkan

- Spuit dan jarum - Aquades- Kapas

8. Ortufiksasi anak9. Cuci tangan+sarung tangan10. Basmallah11. Siapkan vaksin12. Buang sisa udara spuit13. Pilih daerah injeksi14. Desinfektan15. Suntik dengan benar: sudutnya, cara,

dosis16. Menekan bekas sutikan17. Buang bekas18. Tenangkan pasien, terima kasih19. Kapan balik lagi (catat, dan lisan)20. Edukasi reaksi normal dan

mengatasinya (ASI cukup, kebersihan, Bengkak, eritem bekas suntik)

BCG

↓ Risiko TBC < 2 bulan (>3 bulan uji tuberkulin Dosis 0,05ml <1tahun> 0,1 ml Intrakutan deltoid Aseptik : air hangat Reaksi : 2-6 mggu bisul kecil s/d 4

bulan

Polio

↓ Risiko Poliomielitis 0, 2, 4 bulan Dosis : 0,1 ml (tetes)

Hepatitis B

o ↓ Risiko Hepatitis Bo 12 jam lahiro Dosis 5 ug Vax-ii 10 ug ergeri (IM)o Reaksi: demam, merah, bengkak dan

nyeri

DPT ↓ Risiko Difteri, Pertusis, tetanus 2, 4, 6, 18-24 bulan, 5, 10 tahun Dosis 0,5 ml IM Reaksi: demam, merah, bengkak

Campak ↓ Risiko Campak 9 bulan, 6 tahun Dosis: 0,5 ml Subkutan

B. RESUSITASI1. Tanda janin risiko tinggi (min 5)

- DM maternal- Infeksi materal- Poli-oligo hidramnion- KPD/ KPL- Premature- Partus lama- Solusio Plasenta/ previa dll

2. Komunikasi keluarga keadaan bayi, tindakan, persetujuan

3. Persiapan alat (hisap lendir, bag n mask, selang O2, epineprin, spuit 1cc dan 10cc, cairan resusitasi, sarung tangan, 3 kain hangat, stetoskop bayi,

4.