Download - OPTIMALISASI PEMBELAJARAN PRAKTIK SISTEM …
i
OPTIMALISASI PEMBELAJARAN PRAKTIK SISTEM INFORMASI GEOSPASIAL SECARA DARING MELALUI VIDEO
PEMBELAJARAN DI MEDIA YOUTUBE
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS di Seksi Evaluasi Bidang Fasilitasi dan Peningkatan Kompetensi, Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA)
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil GOLONGAN III
Disusun oleh:
Nama : Tendra Istanabi, ST.,M.URP
NIP : 19930830 201903 1 007
Jabatan : Dosen Asisten Ahli
Unit Kerja : Universitas Sebelas Maret
Angkatan : 22
Nomor Presensi : 36
Mentor : Prof. Ir Winny Astuti, Msc.,P.hD
Coach : Drs Nispiansyah, M.Pd
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2020
ii
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI
Judul :
Nama :
NIP :
Angkatan :
Nomor Presensi :
Jabatan :
Unit Kerja :
Surakarta, 11 Agustus 2020
Pembimbing/Coach, Mentor,
Drs. Nispiansyah, M.Pd Prof. Ir Winny Astuti, Msc.,P.hD
NIP 196010151985031003 NIP 19640711 199103 2 001
Penguji/Narasumber,
Falentin Kristian Ningrum, S.Psi, M.Si
NIP 198302232015042002
Optimalisasi Pembelajaran Praktik Sistem Informasi Geospasial
Secara Daring Melalui Video Pembelajaran di Media Youtube
Tendra Istanabi
19930830 201903 1 007
22
36
Dosen Asisten Ahli
Universitas Sebelas Maret
iii
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji hanya teruntuk kepada Allah SWT atas seluruh
rahmat dan karuniaNya yang tak henti dicurahkan kepada seluruh makhluk di
dunia ini. Terkhusus kepada penulis yang telah diberikan kemudahan dan
kelapangan dalam menyelesaikan tugas Laporan Aktualisasi dengan judul
“Optimalisasi Pembelajaran Praktik Sistem Informasi Geospasial Secara
Daring Melalui Video Pembelajaran Di Media Youtube”.
Adapun tujuan dari pembuatan laporan aktualisasi ini adalah sebagai
bukti pelaksanaan aktualisasi yang dilakukan oleh calon ASN selama satu
setengah bulan. Laporan aktualisasi memuat identifikasi isu utama dan
rencana tahapan, penerapan gagasan pemecahan dalam beberapa kegiatan
dan proses pelaksanaan aktualisasi.
Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih yang sedalam-
dalamnya kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan,
masukan maupun dukungan moral dan semangat kepada penulis dalam
menyelesaikan laporan aktualisasi ini. Ucapan terimakasih penulis sampaikan
kepada:
1. Ibu Amurwani Dwi Lestariningsih, S.Sos., M.Hum, selaku Kepala Pusdiklat
Kementrian Pendidikan dan Kebudaayan
2. Bapak Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum., selaku Rektor Universitas
Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
3. Bapak Drs. Nispiansyah, M.Pd. selaku coach aktualisasi Pelatihan Dasar
CPNS Angkatan 22.
4. Ibu Ir. Winny Astuti, M.Sc., Ph.D. selaku mentor aktualisasi dan habituasi
Pelatihan Dasar CPNS, unit penempatan Program Studi Perencanaan
Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret (UNS)
Surakarta.
5. Kedua orang tua penulis yang senantiasa memberikan dukungan moral
dan sebagai motivasi bagi penulis.
6. Teman-teman peserta Latsar CPNS angakatan 22 CPNS Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.
iv
Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam laporan
aktualisasi ini maka dari itu penulis memohon maaf atas segala kesalahan.
Saran dan kritik yang membangun tentu sangat diharapkan sebagai perbaikan
untuk menghasilkan output yang lebih baik lagi. Terima kasih.
Surakarta, 4 Oktober 2020
Tendra Istanabi
v
Halaman Judul ............................................................................................... i
Lembar Pengesahan ...................................................................................... ii
Kata Pengantar ............................................................................................. iii
Daftar Isi ....................................................................................................... v
Daftar Tabel .................................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Tujuan Aktualisasi ............................................................................... 2
BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Dilaksanakan ...................................... 3
B. Pelaksanaan Aktualisasi ...................................................................... 4
C. Pelaksanaan Kegiatan ........................................................................ 16
D. Kendala dan Strategi Mengatasi ........................................................ 18
BAB III PENUTUP
A. Simpulan ............................................................................................. 19
B. Saran ................................................................................................. 19
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Pelaksanaan Aktualisasi .................................................................. 5
Tabel 2 Pelaksanaan Kegiatan ................................................................... 17
Tabel 3 Kendala dan Strategi Mengatasinya ............................................... 18
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan pegawai negara yang harus
memiliki dan memahami berbagai nilai untuk menjadi ASN yang sesuai
dengan tujuan reformasi birokrasi. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Silpil Negara (ASN), Peraturan Pemerintah
Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil dan
Peraturan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 12 Tahun 2018
tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS) memiliki kewajiban untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS.
Pelatihan Dasar CPNS dilakukan secara sistematis untuk membekali CPNS
dengan berbagai materi penunjang.
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS tahun 2020 dilakukan
tahapan yang berbeda dengan Pelatihan Dasar CPNS sebelumnya. Kondisi
ini berkaitan dengan wabah COVID-19 yang mengakibatkan kegiatan tatap
muka tidak bisa berjalan seperti biasa. Proses Pelatihan Dasar CPNS
dilakukan secara daring. Pelaksanaan daring dilakukan selama 3 minggu
terutama untuk penyampaian materi Agenda I dan II. Kegiatan daring diakukan
secara teleconference dengan menghadirkan pembicara dari Kemendikbud.
Dalam pelatihan dasar CPNS, calon ASN diberikan materi tentang nilai-
nilai dasar ASN yang masuk dalam agenda II meliputi akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi (ANEKA).
Sementara di agenda III ASN dibekali dengan pengetahuan tentang peran dan
kedudukan ASN dalam NKRI yang terdiri dari manajemen ASN, pelayanan
publik serta Whole of Government (WOG). Nilai-nilai dalam materi tersebut
diharapkan dapat diaktualisasikan dan dihabituasikan dengan baik oleh ASN
di unit kerja masing-masing.
Sebelum melaksanakan proses aktualisasi calon ASN diminta untuk
membuat laporan rencana aktualisasi dengan menemukan isu dan
permasalahan yang sedang terjadi di unit kerja masing-masing. Selanjutnya
2
terpilihlah gagasan untuk menyelesaikan isu permasalahan tersebut yaitu
Optimalisasi Pembelajaran Praktik Sistem Informasi Geospasial (SIG) Secara
Daring Melalui Video Pembelajaran Di Media Youtube. Gagasan tersebut
kemudian dituangkan dalam bentuk kegiatan yang dinilai mampu
menoptimalisasikan pembelajaran praktik SIG. kegiatan pembuatan video
pembelajaran dilakukan selama masa habituasi dengan persiapan materi dan
teknis peralatan sehingga menghasilkan video pembelajaran yang bermanfaat
dan dapat digunakan kedepannya. Video tersebut juga merupakan bentuk
cara inovatif dalam menghadapi dampak COVID-19 dalam dunia
pembelajaran.
B. Tujuan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi ini memiliki tujuan secara umum yaitu untuk
mengimplentasikan nilai-nilai, materi, dan pengembangan dari proses Latsar
CPNS selama masa on 1. Nilai-nilai dan materi tersebut kemudian
diaktualisasikan selama kurang lebih satu setengah bulan dengan harapan
dapat menjadi kebiasaan (habituasi) dalam lingkungan kerja setelah selesai
Latsar CPNS. Selanjutnya, proses perancangan dan pelaksanaan kegiatan
harus mampu mengandung nilai-nilai dasar PNS yaitu ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) serta
pelaksanaan peran dan kedudukan ASN sebagai penyelenggara negara pada
instansi pemerintah.
Sementara itu, tujuan khusus kegiatan aktualisasi ini berkaitan dengan
upaya merepon kondisi akibat pandemi COVID-19 yang berdampak pada
proses kegiatan belajar mengajar. Kegiatan aktualisasi ini diharapkan mampu
menjadi alternatif metode pembelajaran yang mudah, efektif, dan efisien
dalam memberikan materi perkuliahan Sistem Informasi Geospasial (SIG).
video pembelajaran yang diunggah melalui youtube menjadi metode yang
mudah, efektif, dan efisien karena akses youtube sangat mudah, kuota yang
dikeluarkan cukup kecil dibandingkan harus metode interaktif dengan aplikasi
telekonference seperti zoom maupun webex. Selain itu video dapat diputar
berulang kali apabila materi belum jelas.
3
BAB II
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan
Pelaksanan kegiatan aktualisasi ini berdasarkan isu utama dimana Isu
merupakan bahasan yang sedang hangat dibicarakan sehingga
membutuhkan intervensi secepat dan sebaik mungkin. Proses identifikasi isu
sebelumnya dilakukan dengan analisis APKL (Aktual, Problematik, Khalayak,
dan Layak) dan analisis tapisan USG (Urgency, Seriousness, Growth).
Analisis tersebut dilakukan untuk mendapatkan isu yang benar-benar
memenuhi kriteria analisis. Berdasarkan hasil identifikasi isu didapatkan Isu
utama yaitu belum optimalnya pembelajaran praktik sistem Informasi
geospasial (SIG) menggunakan media daring.
Pembelajaran praktik sistem informasi geospasial (SIG) masuk dalam
mata kuliah Survei dan Pemetaan. Materi sistem informasi geospasial (SIG)
dalam perkuliahan PWK identik dengan proses pembuatan peta sehingga
sangat penting bagi mahasiswa PWK. Pemahaman dan kemampuan
pembuatan peta mejadi kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh
mahasiswa PWK. Setiap proses dan produk tata ruang selalu membutuhkan
peta sebagai data masukan dan juga menghasilkan peta baru sebagai produk
tata ruang itu sendiri.
Melihat kondisi saat ini terutama dalam situasi akibat pandemi COVID-19,
pembelajaran semua dilaksanakan secara daring. Pembelajaran daring
memberikan keterbatasan pada proses pembelajaran yang bersifat praktik
seperti pembelajaran sistem informasi geospasial (SIG) sehingga butuh
inovasi untuk tetap menyampaikan materi praktik secara daring dan jarak jauh.
Apabila tidak ada inovasi pembelajaran praktik sistem informasi
geospasial (SIG) mahasiswa akan kesulitan dalam pemahaman dan
pembuatan peta dimana peta menjadi hal yang wajib dalam perkuliahan
selanjutnya seperti mata kuliah studio perencanaan.
4
B. Pelaksanaan Aktualisasi
Pelaksanaan aktualisasi dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA
dalam rangka memecahkan permasalahan yaitu belum optimalnya
pembelajaran praktik Sistem Informasi Geospasial (SIG) menggunakan media
daring. Kegiatan yang dilakukan dalam rangka melaksanakan gagasan
tersebut adalah
1. Menyampaikan rancangan aktualisasi kepada Ketua Prodi PWK UNS
2. Menyusun materi dasar Sistem Informasi Geospasial (SIG)
3. Mempersiapkan peralatan multimedia pendukung
4. Membuat video pembelajaran SIG
5. Melakukan proses editing video
6. Proses upload dan share ke youtube dan media sosial
Unit Kerja : Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Isu yang diangkat : Belum optimalnya pembelajaran praktik Sistem
Informasi Geospasial (SIG) menggunakan media
daring
Gagasan
Pemecahan Isu
: Pembelajaran Praktik Sistem Informasi Geospasial
(SIG) Secara Daring Melalui Video Pembelajaran Di
Media Youtube
5
Tabel 1. Pelaksanaan Aktualisasi
NO
Kegiatan Dan
Tanggal
Tahapan Kegiatan Otput Dan Bukti Fisik
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi
Terhadap
Visi/Misi
Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Analisis
Dampak Jika
Nilai-Nilai Dasar
PNS Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Menyampaikan
rancangan
aktualisasi
kepada Ketua
Prodi PWK UNS
14-17 Agustus
2020
1.1 Membuat jadwal rapat yang efektif dan efisien (komitmen mutu) dengan
Ketua Prodi PWK UNS dalam hubungan jarak jauh terkait rencana aktualisasi dengan tetap memperhatikan etika kesopanan (etika publik)
Output
Terjalinnya
komunikasi
yang baik
dengan
pimpinan
Bukti Fisik
Screenshoot
WA dengan
Kaprodi,
Agenda II
Akuntabilitas
Rinci
Nasionalisme
Sinergis Etika Publik
Sopan dan jelas
Komitmen Mutu
Efektif Anti Korupsi
Tanggung jawab
Agenda III
Manajemen ASN
Mematuhi pimpinan
Kegiatan ini
Sejalan dengan
Misi 1 UNS yaitu:
Menyelenggarakan
pendidikan dan
pengajaran yang
menuntut
pengembangan
diri dosen dan
mendorong
kemandirian
mahasiswa dalam
memperoleh
pengetahuan,
keterampilan, dan
sikap.
Nilai organisasi
pada kegiatan ini
adalah Visionary,
Teamwork, dan
Integrity
Terciptanya
komunikasi yang
buruk dengan
pimpinan
(manajemen
ASN), secara
etika publik tidak
mampu
menerapkan
sikap sopan
santun (etika
publik), dan
tidak bekerja
sinergis
(nasionalisme) 1.2 Menyampaikan gagasan dan meminta masukan kepada Ketua Prodi PWK UNS dengan komunikasi bahasa yang sopan dan jelas (etika publik)
mengenai rencana
6
NO
Kegiatan Dan
Tanggal
Tahapan Kegiatan Otput Dan Bukti Fisik
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi
Terhadap
Visi/Misi
Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Analisis
Dampak Jika
Nilai-Nilai Dasar
PNS Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
aktualisasi agar sinergis (Nasionalisme) dengan kegiatan prodi. Kemudian mencatat mencatat dengan rinci (akuntabilitas)
segala masukan yang disampaikan
1.3 Meminta persetujuan mengenai rencana aktualisasi dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab (anti korupsi) pelaksanaan sebaik mungkin
2.
Menyusun materi
dasar Sistem
Informasi
2.1 Mengumpulkan referensi dari buku dan
Output
Tersusunya
rancangan
Agenda II
Akuntabilitas
Rinci
Kegiatan ini
Sejalan dengan
Misi 2 UNS yaitu:
Nilai organisasi
pada kegiatan ini
adalah
Rancangan
materi tidak
jelas (Etika
7
NO
Kegiatan Dan
Tanggal
Tahapan Kegiatan Otput Dan Bukti Fisik
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi
Terhadap
Visi/Misi
Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Analisis
Dampak Jika
Nilai-Nilai Dasar
PNS Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Geospasial (SIG)
16-22 Agustus
2020
internet tentang materi dasar SIG yang relevan (komitmen mutu) dan rinci (akuntabilitas) sesuai kebutuhan materi. Selain itu ada integrasi (WoG) dengan
penulis atau pembuat materi sebelumya
materi dasar
Bukti Fisik
Daftar
referensi,
catatan
evaluasi,
RPS,
Catatan
rencana dan
tahapan
materi video
Nasionalisme
Cinta tanah air
Etika Publik
jelas Komitmen
Mutu
Efektif, relevan
Anti Korupsi
Tanggung jawab
Agenda III
WoG
Koordinasi dan integrasi
Menyelenggarakan
penelitian yang
mengarah pada
penemuan baru di
bidang ilmu,
teknologi, dan
seni.
Achievement
Orientation,
Visionary, dan
Integrity
Publik) dan tidak
rinci
(akuntabilitas)
sehingga
hasilnya tidak
efektif san
relevan
(komitmen
mutu). Apabila
materi tidak
tersampaikan
dengan baik
maka berarti
belum mampu
menjalankan
tugas dengan
tanggung jawab
(antikorupsi)
2.2 Melakukan review rencana pembelajaran mata kuliah SIG (Survey Pemetaan) sebelumnya sejelas mungkin (etika publik)
8
NO
Kegiatan Dan
Tanggal
Tahapan Kegiatan Otput Dan Bukti Fisik
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi
Terhadap
Visi/Misi
Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Analisis
Dampak Jika
Nilai-Nilai Dasar
PNS Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2.3 Membuat rencana dan tahapan video yang akan dibuat dengan penuh tanggung jawab
(anti korupsi) terhadap isi materi dan siap untuk disebarkan dan dinikmati oleh masyarakat di Indonesia (cinta tanah air, nasionalisme)
3.
Mempersiapkan
peralatan
multimedia
pendukung
23 Agustus - 1
September
3.1 Mengumpulkan referensi video sejenis sebagai pembanding untuk menentukan standar kualitas (komitmen mutu) dan jelas
Output
Kesiapan
alat dan
media untuk
melakukan
pembuatan
video
Agenda II
Akuntabilitas
Jelas
Nasionalisme
Cinta tanah air
Etika Publik
Cermat Komitmen
Kegiatan ini
Sejalan dengan
Misi 1 prodi
PWKUNS yaitu:
Menyelenggarakan
pendidikan dan
pengajaran yang
komprehensif dan
Nilai organisasi
pada kegiatan ini
adalah
Achievement
Orientation,
Visionary, dan
Integrity
Apabila
peralaan tidak
disiapkan
secara
maksimal dan
cermat (etika
publik) maka
akan
9
NO
Kegiatan Dan
Tanggal
Tahapan Kegiatan Otput Dan Bukti Fisik
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi
Terhadap
Visi/Misi
Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Analisis
Dampak Jika
Nilai-Nilai Dasar
PNS Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
(akuntabilitas) Bukti Fisik
Foto, Daftar
video
sejenis,
Daftar
software dan
tools
(ArcGIS,
OBS,
Microphone)
Mutu
Berstandar kualitas
Anti Korupsi
mandiri
Agenda III
Pelayanan Publik
Responsif
kompetitif dengan
segenap potensi
dan sumber daya,
memperhatikan
pemangku
kepentingan dan
perkembangan di
bidang
perencanaan
wilayah dan kota
serta perumahan
dan permukiman.
menghasilkan
video yang tidak
berstandar
kualitas baik
(komitmen
mutu). Dengan
peralatan yang
memadai akan
lebih responesif
(pelayanan
publik) apabila
terjadi kendala.
3.2 Mengumpulkan referensi/tutorial software dan tools yang digunakan secara mandiri (antikorupi) dan cermat (etika publik)
3.3 Melakukan percobaan dan tes peralatan dan mengevaluasi secara responsif (pelayanan publik) efektifitas peralatan yang digunakan
4.
Membuat Video
pembelajaran
SIG
4.1. Membuat poin-poin dan naskah dialog dalam video dengan bahasa
Output
Hasil video
mentah
Agenda II
Akuntabilitas
Disiplin
Kegiatan ini
Sejalan dengan
Misi 2 prodi
Nilai organisasi
pada kegiatan ini
adalah Customer
Apabila nilai
disiplin
(akuntabilitas)
10
NO
Kegiatan Dan
Tanggal
Tahapan Kegiatan Otput Dan Bukti Fisik
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi
Terhadap
Visi/Misi
Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Analisis
Dampak Jika
Nilai-Nilai Dasar
PNS Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2 – 10
September 2020
indonesia yang baik (cinta tanah air, nasionalisme) secara mandiri (anti korupsi) dengan bersumber pada kreativitas (komitmen mutu)
pembelajara
n SIG
Bukti Fisik
Draft naskah
dialog, Hasil
video
mentah
Nasionalisme
Cinta tanah air, kerja keras
Etika Publik
Cermat Komitmen
Mutu
Berstandar kualitas, kreatif
Anti Korupsi
mandiri
Agenda III
Pelayanan Publik
Responsif
PWKUNS yaitu:
Menyelenggarakan
penelitian dan
kegiatan inovatif
yang tanggap
terhadap
permasalahan di
masyarakat serta
paradigma
pengembangan
ilmu pengetahuan
dan teknologi
secara global di
bidang
perencanaan
wilayah dan kota
serta perumahan
dan permukiman;
satisfaction,
Visionary, dan
Integrity
tidak
diterapakan
maka jadwal
pembuatan tidak
sesuai jadwal.
Maka
dibutuhkan kerja
keras
(nasionalisme)
kecermatan
(etika publik)
dan kemandirian
(anti korupsi)
serta responsif
(pelayanan
publik) dalam
proses
pembuatan
video dan
menghadapi
kendala
4.2. Melakukan proses perekaman video dengan memperhatikan standar kualitas (komitmen mutu) dan cermat (etika publik) dalam
menyampaikan materi dan kerja keras (nasionalisme)
dalam membuat target jumalh video
4.3 Melakukan pengecekan kualitas video dan audio dan
11
NO
Kegiatan Dan
Tanggal
Tahapan Kegiatan Otput Dan Bukti Fisik
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi
Terhadap
Visi/Misi
Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Analisis
Dampak Jika
Nilai-Nilai Dasar
PNS Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
responsif (pelayanan publik) dengan kekurangan dan disiplin (akuntabilitas)
menjaga kuaitas materi
5.
Melakukan
proses editing
video
11 – 20
September 2020
5.1 Melakukan editing gambar dengan memperhatikan secara rinci (akuntabilitas) kualitas gambar sehingga materi dapat disampaikan dengan jelas (etika publik) dan efektif (komitmen mutu)
Output
Terciptanya
5 video
pembelajara
n yang
menarik dan
interaktif
Bukti Fisik
Foto proses
editing, Hasil
Video
Agenda II
Akuntabilitas
Rinci
Nasionalisme
Cinta tanah air
Etika Publik
jelas Komitmen
Mutu
Efektif Anti Korupsi
Tanggung jawab
Agenda III
Kegiatan ini
Sejalan dengan
Misi 1 prodi
PWKUNS yaitu:
Menyelenggarakan
pendidikan dan
pengajaran yang
komprehensif dan
kompetitif dengan
segenap potensi
dan sumber daya,
memperhatikan
pemangku
kepentingan dan
Nilai organisasi
pada kegiatan ini
adalah
Achievement
Orientation,
Visionary, dan
Integrity
Apabila nilai
tanggung jawab
(anti korupsi)
tidak diterapkan
maka hasil video
tidak akan
selesai karena
tidak dilanjutkan
ke proses
editing. Video
hanya berupa
video mentah
yang tidak jelas
(etika publik)
5.2 Melakuakan editing pada kualitas suara sehingga suara dapat dengan jelas didengar dengan
12
NO
Kegiatan Dan
Tanggal
Tahapan Kegiatan Otput Dan Bukti Fisik
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi
Terhadap
Visi/Misi
Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Analisis
Dampak Jika
Nilai-Nilai Dasar
PNS Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
tanggung jawab (anti korupsi)
materi dapat tersampaikan kepada seluruh penonton youtube indonesia sevagai bentuk cinta tanah air (nasionalisme)
Pelayanan Publik
Responsif
perkembangan di
bidang
perencanaan
wilayah dan kota
serta perumahan
dan permukiman.
dan tidak efektif
(komitmen
mutu) untuk
digunakan
dalam
pembelajaran.
5.3 Melakukan editing atribut penjelas dalam video dengan responsif (pelayanan publik) menangkap informasi mana yang memerlukan penekanan dan atribut khusus dalam video
5.4 Melakukan rendering video dengan penuh tanggung jawab (anti korupsi)
13
NO
Kegiatan Dan
Tanggal
Tahapan Kegiatan Otput Dan Bukti Fisik
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi
Terhadap
Visi/Misi
Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Analisis
Dampak Jika
Nilai-Nilai Dasar
PNS Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
untuk menyelesaikan tahapan pembuatan video
6.
Proses Upload
dan share ke
youtube dan
media sosial
21- 23
September 2020
6.1. Pengecekan terakhir video sebagai bentuk memperhatikan standar kualitas (komitmen mutu)
dan melihat kembali secara rinci (akuntabilitas)
detail video yang ada kekuarangan.
Output
Tersedianya
Video
pembelajara
n SIG di
Youtube
Bukti Fisik
Hasil video
yang sudah
dirilis dengan
caption dan
thumbnails
yang
menarik,
Akun
Youtube
PWK UNS
Agenda II
Akuntabilitas
Jelas, rinci
Nasionalisme
Cinta tanah air
Etika Publik
Cermat Komitmen
Mutu
Berstandar kualitas
Anti Korupsi
Mandiri, tanggung jawab
Agenda III
WoG
Kegiatan ini
Sejalan dengan
Misi 2 prodi
PWKUNS yaitu:
Menyelenggarakan
penelitian dan
kegiatan inovatif
yang tanggap
terhadap
permasalahan di
masyarakat serta
paradigma
pengembangan
ilmu pengetahuan
dan teknologi
secara global di
bidang
perencanaan
Nilai organisasi
pada kegiatan ini
adalah Customer
satisfaction,
Visionary, dan
Integrity
Proses ini
merupakan
proses akhir
apabila tidak
dilakukan
dengan cermat
(etika publik)
dan berstandar
kualitas
(komitmen
mutu) maka
hasil video tidak
dapat dinikmati
dan
disebarluaskan
6.2 Pembuatan akun YouTube prodi PWK UNS sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab (anti korupsi) pada Prodi dan akan
14
NO
Kegiatan Dan
Tanggal
Tahapan Kegiatan Otput Dan Bukti Fisik
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi
Terhadap
Visi/Misi
Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Analisis
Dampak Jika
Nilai-Nilai Dasar
PNS Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
mengenalkan prodi PWK di dunia maya (lintas batas, WoG)
Lintas lembaga
wilayah dan kota
serta perumahan
dan permukiman;
6.3 Pembuatan desain Thumbnails dengan memperhatikan estetika desain dan kejelasan (akuntabilitas) materi yang akan diberikan
6.4. Upload video pembelajaran dengan menggunakan bahasa indonesia (cinta tanah air, nasionalisme) yang baik dan benar dan sebagi bentuk tanggung jawab (antikorupsi) dari seluruh proses
15
NO
Kegiatan Dan
Tanggal
Tahapan Kegiatan Otput Dan Bukti Fisik
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
Kontribusi
Terhadap
Visi/Misi
Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
Analisis
Dampak Jika
Nilai-Nilai Dasar
PNS Tidak
Diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
pembuatan video dan kemudian disebarkan/ share video melalui media sosial
16
C. Pelaksanaan Kegiatan
Pelasanaan kegiatan aktualisasi secara umum berjalan dengan lancar dan
seluruh kegiatan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana. Kegiatan diawali
dengan tahap pertama yaitu penyampaian rancangan aktualisasi kepada
kepada Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah Dan Kota FT UNS.
Rancangan aktualisasi disetujui dan kemudian dilaksanakan mulai minggu ke-
3 bulan Agustus 2020.
Tahap kedua yaitu menyusun materi dasar sistem informasi geospasial
(SIG) yang akan ditampilkan dalam video pembelajaran. Materi dipilih yaitu
materi yang paling dibutuhkan oleh mahasiswa. Proses penyusunan materi
dilakukan dengan mereview rencana pembelajaran tahun sebelumnya untuk
melihat materi yang akan dijadikan video pembelajaran. Dari hasil review
maka dipilih materi pembelajaran pembuatan peta menggunakan software
pemetaan ArcGIS.
Setelah materi sudah siap, tahap ketiga yaitu mempersiapkan peralatan
multimedia pendukung proses pembuatan video. Peralatan multimedia
mencakup software dan hardware. Peralatan software multimedia pendukung
meliputi OBS, ArcGIS, adobe premiere, Kinemaster, dan Corel Draw.
Sementara hardware multimedia yaitu laptop, smartphone, tripod, green
screen, dan mic perekam suara. Proses ketiga ini juga dilakukan untuk
mencari referensi teknik perekaman terbaik, mudah, efektif dan efisien dengan
beberapak kali melakukan ujicoba perekaman.
Secara teknis pembuatan video dilakukan dengan merekam layar laptop
menggunakan OBS ketika menjalankan aplikasi ArcGIS kemudian
narasumber akan berbicara dan direkam suaranya menggunakan mic
perekam suara. Perekaman menggunakan mic khusus untuk menghasilkan
suara yang lebih jelas. Hasil dari video berupa tangkapan layar video arcGIS
dengan disertai gambar narasumber di pojok kanan bawah sebagai
pembicara.
Tahap keempat yaitu proses pembuatan video pembelajaran. Waktu
perekaman dilakukan pada malam hari untuk meminimalisir gangguan suara.
Proses pembuatan video dilakukan dengan membuat point-point materi yang
17
akan dijelaskan yang dalam pelaksanaaannya fleksibel artinya tidak ada script
khusus yang rigid. Pembuatan video dilakukan beberapa kali ujicoba karena
dalam proses perekaman tidak langsung selesai dan ada beberapa
pengulangan.
Tahap kelima adalah proses editing video pembelajaran. Realitanya
editing awalnya direncanakan menggunakan software adobe premier namun
karena ada beberapa permasalahan teknis akhirnya editing menggunakan
aplikasi kinemaster di smartphone. Secara teknis video hasil perekaman OBS
di laptop dimasukkan kedalam kinemaster di smartphone untuk kemudian di
gabungkan dengan suara hasil perekaman menggunakan mic. Proses editing
utamanya dilakukan untuk memotong bagian video yang tidak perlu.
Tahap Keenam adalah proses upload dan share ke yotube. Sebelum
diupload ukuran video dikecilkan terlebih dahulu dengan software handbrake.
Video ukuran kecil memudahkan ketika diupload. Setelah itu juga membuat
desain thumbnails yaitu halaman awal video youtube yang menarik sehingga
mengundang orang untuk membuka video tersebut.
Tabel 2. Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan
Bulan 8
Mingggu ke
Bulan 8
Mingggu ke
1 2 3 4 1 2 3 4
1. Menyampaikan rancangan aktualisasi
kepada Ketua Prodi PWK UNS
2. Menyusun materi dasar Sistem Informasi
Geospasial (SIG)
3. Mempersiapkan peralatan multimedia
pendukung
4. Membuat video pembelajaran SIG
5. Melakukan proses editing video
6. Proses upload dan share ke youtube dan
media sosial
18
D. Kendala dan Strategi
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bawasanya secara umum
pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar. Walaupun demikian masih
terdapat beberapa kendala terutama teknis dalam pembuatan video
pembelajaran.
Tabel 3. Kendala dan Strategi Mengatasinya
No Kendala Strategi Mengatasinya
1. Kendala Aplikasi OBS tidak berjalan
(blank hitam) ketika baru diinstal
Melakukan pengaturan pada laptop
dengan mencocokkan pada tipe
laptop (64 byte)
2. Video backround narasumber tidak
jelas
Menggunakan green screen untuk
memaksimalkan background
narasumber
3. Kendala suara hasil rekaman mic tidak
jernih
Perekaman suara menggunakan
smartphone tidak menggunakan
suara dari laptop
4. Fille hasil eksport video terlalu besar
untuk diupload
Menggunakan software handbrake
untuk memperkecil ukuran video
tanpa mengurangi kualitas hasil
video
19
BAB III PENUTUP
A. Simpulan
Kegiatan Latsar CPNS merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan
dan diberikan bagi CPNS yang akan mengabdi sebagai pegawai negara
dalam berbagai sektor. Pentingnya latsar CPNS utamanya berkaitan dengan
materi ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan
Anti Korupsi) serta pelaksanaan peran dan kedudukan ASN sebagai
penyelenggara negara pada instansi pemerintah. CPNS yang kemudian akan
menjadi PNS/ASN harus mampu mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut dan
menjadikannya kebiasaan baru dalam rangka menjalankan fungsi PNS yaitu
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu
bangsa.
Secara khusus dalam proses aktualisasi ini CPNS menjadi simbol
bawasanya PNS dituntut untuk mampu memecahkan isu dan masalah yang
ditemui selam pengabdian sebagai pegawai negara. Gagasan ‘Pembelajaran
Praktik Sistem Informasi Geospasial (SIG) Secara Daring Melalui Video
Pembelajaran di Media Youtube’ dalam kegiatan aktualisasi ini merupakan
contoh kasus dimana PNS harus tanggap terhadap masalah dan kemudian
berfikir inovatif untuk dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Selain itu
PNS juga harus adaptif dengan perkembangan zaman dimana dalam tahun-
tahun kedepan akselerasi teknologi khsusunya informasi akan semakin cepat
dan masif.
B. Saran
Pelaksanaan Latsar CPNS tahun 2020 ini menurut kami sudah sangat
bagus ditengah segala keterbatasan. Keterbatasan utamanya karena dampak
pandemi COVID-19 dimana lembaga penyelenggara tentu tidak ingin
mengambil risiko dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan
pemerintah. Pelaksanaan Latsar CPNS 2020 tetap dapat menyampaikan
semua materi walaupun dengan metode daring. apabila dilihat dari
capaiannya tentu tidak dapat dibandingkan dengan kegiatan latsar dalam
kondisi normal.
20
Lampiran
1. Penyampaian rancangan aktualisasi kepada ketua Prodi PWK UNS
Segala proses koordinasi dilakukan secara daring karena kondisi pandemi
COVID-19. Koordinasi menggunakan aplikasi WhatsApp dimana koordinasi
menjadi lebih mudah dan cepat namun tetap memperhatikan etika dalam
berkomunikasi.
21
22
2. Menyusun materi dasar Sistem Informasi Geospasial (SIG)
Materi dasar akan digunakan untuk pegangan dan referensi dalam
perencanaan video yang akan dibuat. Materi dasar berasal dari referensi buku
dan rencana pembelajaran kuliah.
2.1. Mengumpulkan referensi materi/buku SIG yang relevan
Referensi materi sangat penting untuk melihat tahapan pembelajaran
menggunakan aplikasi ArcGIS. Buku yang menjadi rujukan dan contoh
pembelajaran materi ArcGIS adalah Buku karangan Eddy Prahasta terbitan
Informatika.
23
2.2. Melakukan review materi perkuliahan yang berkaitan dengan materi SIG
Tabel Materi Pembelajaran Survei dan Perpetaan
Minggu
ke-
Tanggal Materi
1 22/9/2020 - Kontrak perkuliahan - Pemetaan dalam rencana tata ruang dan wilayah - Urgensi survei dan pemetaan ruang
2 29/9/2020 - Pengertian dan Jenis Survei - Survei dalam PWK
3 6/10/2020 - Peta dasar - Peta tematik - Peta dalam proses perencanaan wilayah dan kota
4 13/10/2020 - Citra satelit dan Foto udara - Sistem koordinat - Standar peta
5 20/10/2020 - Pengertian dan Jenis Data - Data untuk dokumen tata ruang - Teknik pengumpulan data
6 27/10/2020 - Mengunduh citra satelit dari Google Earth off/on line - Melakukan georeferencing citra satelit
7 3/11/2020 Instrumen Survei
8 10/11/2020 UTS
9 17/11/2020 Membuat peta dasar dari citra satelit - Polygon - Line - Tools2 terkait
10 24/11/2020 Teknik penyusunan kuesioner Teknik presentasi/interpretasi hasil survei
11 1/12/2020 Standar layout peta rencana tata ruang
12 8/12/2020 Penerapan teknik survei berdasarkan instrumen survei
13 15/12/2020 Penerapan teknik pemetaan berdasarkan hasil survei
14 22/12/2020 Membuat layout peta tematik
15 29/12/2020 Mendeskripsikan hasil survei dan pemetaan
16 05/01/2021 UAS
Berdasarkan rencana perkuliahan materi pembelajaran ArcGIS dibutuhan
untuk mengisi materi membuat peta dasar, peta tematik, interpretsi peta dari
citra satelit, layout peta, dan penerapan hasil survei untuk pemetaan. ArcGIS
menjadi sangat penting untuk disampaikan karena saat ini aplikasi yang umum
digunakan untuk membuat peta digital adalag ArcGIS.
24
2.3. Rencana dan Tahapan Video
Setelah melakukan review materi dari buku dan melihat rencana pembelajaran
makadisusunlah rencana tahapan video yang efektif dan efisien untuk
mengajarkan materi ArcGIS. Rencana dan tahap video ArcGIS meliputi :
a. Pengenalan dasar software ArcGIS
- Apa itu ArcGIS
- Bagaimana mendapatkan Software nya
- Apa itu shapefile
- Data vektor dan saster
- Logika dasar software ArcGIS
b. Pembuatan peta tahap 1
- Memasukkan shapefile
- Menjelasakan macam shapefile
- Mengedit shapefie dengan metode dissolve
- Mengedit shapefile dengan metode clip
c. Pembuata peta tahap 2
- Membuat shapefile baru
- Digitasi dengan shape file baru
d. Pembuatan peta tahap 3
- Mengedit shapefile dengan metode cut polygon
- Mengedit attribut tabel
e. Pembuatan peta tahap 4
- Mendownload citra satelit dari internet
- Memasukkan hasil citra satelit ke ArcGIS
- Melakukan digitasi
25
3. Mempersiapkan Peralatan Multimedia Pendukung
Metode pembuatan video pembelajaran menekankan pada aspek teknis
sehingga persiapan peralatan pendukung juga menjadi sangat penting karena
akan mempengaruhi kualitas hasil video. persiapan meliputi pengumpulan
referensi video pembelajaran sejenis, referensi software dan tools, dan tes
peralatan dan ujicoba.
3.1. Mengumpulkan referensi video pembelajaran sejenis
26
Cara download citra dengan aplikasi SAS Planet
https://www.youtube.com/watch?v=KRP67KyTE0E
https://www.youtube.com/watch?v=5MQRDLlhDzw&t=10s
27
3.2. Mengumpulkan referensi tutorial software dan tools
Cara penggunaan software OBS
https://www.youtube.com/watch?v=Bp1y54ZBiHc&t=531s
Solusi bagi kesalahan instalasi OBS (Blank Screen)
https://www.youtube.com/watch?v=WJV6J8LSn_4
28
https://www.youtube.com/watch?v=_BEalDIXqJo
Menggunakan kamera Smartphone sebagai pengganti WebCAM
https://www.youtube.com/watch?v=KGimCLqbXQQ&t=456s
29
Mengolah audio menjadi lebih jernih
https://www.youtube.com/watch?v=IANt9Ko9fNw&t=264s
3.3. Melakukan percobaan dan tes
Peralatan pembuatan video
30
Mengecek hasil video
Mengecek hasil audio
31
4. Membuat Video pembelajaran SIG dengan software ArcGIS
Pembuatan video pembelajaran ArcGIS dilakukan memperhatikan kualitas.
Waktu perekaman dilakukan pada malam hari untuk mengurangi gangguan
dari luar. Perekaman video dilakukan menggunakan smartphone sebagai
pengganti webcam karena kualitas camera laptop tidak maksimal. Sementara
itu perekam suara dipisah menggunakan smartphone yang kemudian akan
digabungkan saat editing.
4.1. Membuat Membuat poin-poin dan naskah dialog dalam video dengan
bahasa indonesia yang baik, berikut contoh naskah singkat video
pembelajaran :
- Assalamualaikum, pada video kali ini kita akan belajar mengenai
materi dasar ArcGIS.
- Assalamualaikum, setelah sebelumnya kita belajar mengenai materi
dasar kita akan beranjak memulai menggunakan aplikasi ArcGIS
- Langkah pertama yaitu dengan cara memasukkan shapefile
kedalam halaman ArcGIS. Shapefile dimasukkan dari ArcCatalog
dengan diseret/drag ke bagian layer
- Langsung ke tahap selanjutnya yaitu proses pembuatan batas
kelurahan dengan metode dissolve. Caranya yaitu klik
geoprocessing kemudian pilih dissolve masukan shapefile yang
akan diubah kemudian klik pilihan kelurahan dan klik ok.
Selanjutnya ditunggu hasilnya.
- Proses pengunduhan foto citra satelit dapat dilakukan dengan
software sasplanet. Proses pengunduhan cukup mudah apabila
dibandingkan dengan yang lainnya…
- Demikian video pembelajaran kali ini semoga bermanfaat, kita akan
kembali dalam video-video pembelajaran selanjutnya
32
4.2. Melakukan proses perekaman video
33
5. Melakukan proses editing video
Proses mengedit video dilakukan dengan menggunakan bantuan software
Adobe Premiere dan Kinemaster.
5.1. Proses Mengedit Video
Editing di Adobe Premiere
Editing dengan kinemaster di smartphone
34
5.2. Proses Mengedit Audio/kualitas suara
5.3. Proses editing atribut penjelas video
5.4. Proses Rendering Video
35
6. Proses Upload dan share ke youtube dan media sosial
Merupakan tahapan terakhir yang meliputi pengecekan akhir video,
pembuatan akun prodi PWK UNS di Youtube, pembuatan thumbnails, dan
upload akhir video
6.1. Pengecekan Terakhir
6.1. Pembuatan Akun Youtube Prodi PWK UNS
36
6.3. Pembuatan desain thumnails dengan COREL DRAW X7
37
6.4. Proses Upload Video ke Youtube
38
Tanggapan dari Dosen PWK UNS