Download - obat analgesik1
Amora FadilaG0008003
Sumber: Achmad SubakirLab. Farmakologi FK UNS
Obat-Obat Analgesik
Obat Analgesik
• Analgesik Opioid/Narkotik• Analgesik Non Narkotik
1. Analgesik Antipiretik2. Anti Inflamasi Non Steroid (AINS)3. Obat gangguan sendi lainnya:
(Obat-obat Antireumatik Pemodifikasi Penyakit [APP] / Desease-Modifying Antireumatic Drugs [DMARDS] )
Penggunaan Analgesik Antipiretik pada umumnya untuk terapi Simptomatis
Pada umumnya 90 % analgesik mempunyai efek anti piretik
ANALGESIK ANTIPIRETIK
Analgesik antipiretik
Para amino fenol
Pirazolon
Asetaminofen
Fenasetin
Antipirin
Aminopirin
Dipiron
Farmakodinamik :Efek Analgesik parasetamol dan fenasetin = salisilat nyeri ringan s/d sedangEfek Antipiretik efek sentral: menghambat sentrum panas di hipotalamus dan vasodilatasi perifer. (mekanisme antipiretik? Pirogen endogen(c/IL-1)plepasan PG di hipotalamus)Efek Anti Inflamasinya sangat lemah/tidak ada. Why? Kadar peroksid rendah
Farmakokinetik :Absorbsisaluran cernaMetabolismeenzim mikrosom hatiEkskresiginjalTidak ada efek iritasi, erosi dan perdarahan lambung
Asetaminofen
I n d i k a s i :* analgesik* antipiretik
Efek samping :* Reaksi alergijarang*Fenasetin kronisanemia hemolitik*Parasetamol kronisnefropati analgesik
Toksisitas akut : * Dosis toksis nekrosis hati* Hepatotoksisitas dapat terjadi pada pemberian dosis tunggal parasetamol 10-15 gram (200 - 250 mg/kgBB) antidotum: N-asetilsistein peroral max 24 jam
Terlalu toksik Tidak digunakanAntipirin
Aminopirin
Dipiron Masih digunakan biasanya suntikan
Derivat Dipiron, metampiron ( antalgin ) banyak digunakan tersedia dalam bentuk suntikan atau tablet/kaplet
Pirazolon dan derivatnya
Farmakodinamik:* Efek analgesik* Efek antipiretik* Efek anti-inflamasinya lemah
Farmakokinetik :* absorpsisaluran cerna
Indikasi :* Hanya digunakan sebagai analgesik-antipiretik* Efek Anti-inflamasinya lemah
Efek samping :* Semua derivat Pirazolon dapat menyebabkan
- agranulositosis- anemia aplastik- trombositopeni- menimbulkan hemolisis- udem, tremor, mual dan muntah, perdarahan
lambung- alergi
Dipiron
* Efek analgesik
* Efek antipiretik
* Efek anti-inflamasinya
AINS relatif lebih toksik hanya digunakan u/ terapi
inflamasi sendi AR, OA, AG, Spondilitis Ankilosa
Semua AINS Iritan Mukosa Lambung
AINS
Mekanisme terjadinya
iritasi lambung
Iritasi yang bersifat lokal yang menimbulkan difusi kembali asam lambung ke mukosa dan menyebabkan kerusakan jaringan.
Iritasi atau perdarahan lambung yang bersifat sistemik melalui hambatan biosintesis PGE2 dan PGI1. Kedua PG ini banyak ditemukan di mukosa lambung dengan fungsi menghambat sekresi asam lambung dan merangsang sekresi mukus usus halus yang bersifat sitoprotektif. Mekanisme kedua ini terjadi pada pemberian parenteral.
0BAT AINS
Asam karboksilat Asam Enolat
* Diklofenak* Fenklofenak * Indometasin
* Sulindak* Tolmetin
* Aspirin* Benorilat* Diflunisal* Salsalat
DerivatAsam Salisilat
*As.Tiaprofenat* Fenbufen* Flurbiprofen* Ibuprofen* Ketoprofen* Naproksen
DerivatAsam Propionat
* As.Mefenamat* Meklofenamat
Derivat .As.Fenamat
* Azapropazon* Fenilbutazon* Oksifenbutazon
* Piroksikam* Tenoksikam
DerivatPirazolon
DerivatOksikamDerivat
As.Fenilasetat Der.As.Asetatinden/indol
Asam Asetat
AINS
Penghambat COX- I
Penghambat COX-I dan COX-II
Penghambat COX-II
-Indomethacin- Sulindac
- Celecoxib- Rofecoxib
- Meclofenamat- Ibuprofen- Aspirin
contoh obat AINS
Kerusakan Membran Sel
Stimulus
Asam Arakidonat
Leukotrienes
LTB4LTC4/D4/E4
Mengaktifkan pagosit
Inflamasi
Brokospasme
Sumbatan mukus
Kongesti vaskuler
Inflamasi
phospholipid
Phospholipase
Lipoxygenase COX-I, COX II
ProstaglandinThromboxane
Prostacyclin
Permeabilitas vaskuler terganggu
Bronhokonstriksi
Menaiknya sekresi kelenjarMengatur lekosit
Menghambat
AINS,ASPIRINCorticosteroid
Menghambat
Kolkisin
Proses terjadinya prostaglandin
FARMAKODINAMIK :1.Efek Analgesiknyeri intensitas ringan-sedang2.Efek Antipiretik3.Efek Anti Inflamasi, aspirin adalah penghambat non selektif kedua isoform COX ( Cyclooxygenase ) atau ( COX-I dan COX-II )4.Efek Platelet, aspirin mempengaruhi hemostasis. Dosis rendah tunggal aspirin 80 mg sehari ) menyebabkan sedikit perpanjangan waktu perdarahan5.AspirinStandar terapi penyakit AR6.Efek thd pernafasan laju pernafasan7.Efek thd keseimbangan asam basa nafas CO2 alkalosis respiratoar terkompensasi.
Derivat Asam SalisilatASPIRIN
8. Efek Urikosurikdosis kecil (1-2g/hari)menghambat ekskresi asam urat kadar meningkatDosis 2-3g/harig ngaruhDosis >5g/harimeningkatkan ekskresi asam urat melalui urinWHY? hambat sekresi-rebsorbsi
9. Efek thd hati hepatotoksik10. Efek thd sal.cernaIritasi
Derivat Asam SalisilatASPIRIN
FARMAKOKINETIK :
•Absorbsilambung dan usus kecil bagian atas
•Asam salisilat diabsorpsi cepat dari kulit sehat terutama bila digunakan sebagai obat gosok atau salep
•Salisilat di distribusikan keseluruh jaringan tubuh dan jaringan transeluler shg ditemukan dlm cairan sinovial, cairan spinal, cairan peritoneal, liur, air susu…mudah menembus sawar darah otak dan sawar uri
•Sebagai obat Analgesik
•Sebagai obat Antipiretik
•Untuk terapi Demam reumatik akut
•Untuk terapi Artritis reumatoid
•Mencegah trombus koroner, dosis aspirin kecil(325mg/hari) yang diminum tiap hari dapat mengurangi insiden infark miokard akut
•Sebagai counter irritant bagi kulit, bentuk salep atau lini ment
INDIKASI :
Farmakodinamik :- Analgesik = aspirin- Anti Inflamasi tdk terlalu kuat
Farmakokinetik :- Absorpsilambung- Terikat pada protein plasma
ckp bsr- Ekskresiurin
Indikasi :- Osteoartritis- Tidak dianjurkan diberikan pada wanita hamil dan
menyusuiEfek samping:
- Mengiritasi lambung- eritrema kulit- Trombositopeniamemperpanjang perdarahan- Amblopia toksik yang reversibel- mengurangi efek diuresis tiazid dan furosemid,
mengurangi efek anti hipertensi obat β blocker, prazosin dan kaptopril
Derivat Asam PropionatIBUPROFEN
Indikasi :- Artritis reumatoid- Osteoartritis
Efek samping :- iritasi lambung, diare hebat, dispepsi- Bronkokonstriksi- Anemia hemolitik- Tidak dianjurkan pada anak umurnya kurang dari
14 tahun karena toksik dan wanita hamil- Dosis:2-3 kali 250-500 mg/hr dan pemberian tdk
blh lebih 7 hari.
Derivat Asam MefnamatASAM MEFENAMAT
Farmakodinamik :- Analgesik- Anti Inflamasi
Farmakokinetik :- Absorpsisal cerna- Terikat pada protein plasma
ckp bsr Hati2 pemberian antikoagulan
Farmakodinamik :- Analgesik- Anti Inflamasi
Farmakokinetik :- Absorpsi baik oleh saluran cerna- Terikat dengan protein plasma sangat kuat- Di akumulasi di cairan sinovialefek terapi lebih panjang
Indikasi :- Osteoartritis- Artritis reumatoid- Tidak dianjurkan diberikan pada wanita hamil, karena
toksikDosis: 100-150 mg/hr terbagi 2-3 dosis.
Derivat Asam Fenil AsetatDIKLOFENAK
Farmakodinamik :Analgesik AntipiretikAnti InflamasiFarmakokinetik :Absorpsi melalui oral cukup baikTerikat pada protein plasmaMetabolisme: HatiDiekskresiurin dan empedu
Efek samping :Nyeri abdomen, diare, perdarahan lambungPankreatitisSakit kepala, depresi, halusinasi, psikosisAgranulositosis, anemia aplastika
Indikasi :OsteoartritisArtritis reumatoid Tidak dianjurkan diberikan pada :
- anak anak- wanita hamil- Penderita gangguan
psikiatri
Derivat Asam Asetat IndolINDOMETASIN =aspirin
derivatnya : - Oksifenbutazon - Sulfinpirazon - Ketofenilbutazon
Farmakodinamik :- Analgesik- Antipiretik- Anti Inflamasi- Menghambat reabsorpsi asam urat melalui tubuli- Menyebabkan retensi Natrium dan Klorida yang nyata sehingga timbul pengurangan diuresis, dapat
menimbul kan udem.
Farmakokinetik :- Absorpsisaluran cerna- Ekskresiginjal
Jarang digunakan sebab toksik
Derivat PirazolonFENILBUTAZON
Indikasi :- Penyakit pirai akut- Spondilitis ankilosa- Osteoartritis
Karena efek toksiknya, fenilbutazon dan oksifenbutazon hanya digunakan bila obat lain yang lebih aman tidak efektif lagi
Efek samping :- Udem angioneurotik- Anemia aplastika- Agranulositosis- Insomnia- Hematuri- Euforia
- Alergi……Sindroma Steven Johson
Intoksikasi Fenilbutazon dan Oksifenbutazon :- Koma- Trismus- Kejang tonik dan klonik- Syok- Asidosis metabolik- Depresi sumsum tulang- Proteinuri- Hematuri- Oligouri- Gagal ginjal- Ikterus hepatosellular
Kontra Indikasi :- Hipertensi- Penyakit jantung- Penyakit ginjal- Gangguan fungsi hati- Riwayat penyakit lambung
Indikasi :- Osteoartritis- Artritis reumatoid- Tidak dianjurkan :
- diberikan pada wanita hamil - riwayat penyakit lambung - yang sedang minum obat anti koagulan
Efek samping :- Gangguan saluran cerna (Terapi dberikan jk tdk ada
respon dr obat lain yang lbh aman.)- Pusing, tinitus- Eritema kulit
Farmakodinamik :- Anti Inflamasi
Farmakokinetik :- Absorpsilambung- Terikat banyak dengan protein plasma- Metabolisme: Mengalami siklus enterohepatik
Derivat OksikamPIROKSIKAM
Akut Kronis
How?* Kolkisin* Fenilbutazon* Oksifenbutazon* Indometasin
How?* Alopurinol* Probenesid* Sulfinpirazon
OBAT PIRAI
Xantin
Hipoxantin
Xantin oksidase
Allopurinol
menghambat
Farmakodinamik
Asam urat Pirai
ALLOPURINOL
Indikasi : •untuk penyakit pirai karena menurunkan kadar asam urat•pengobatan jangka panjang mengurangi frekuensi serangan•menghambat pembentukan tofi•memobilisasi asam urat dan mengurangi besarnya tofi
Farmakokinetik : • Absorbsisaluran cerna• Allopurinol mengalami biotransformasi oleh enzim xantinoksidase menjadi aloxantin yang masa paruhnya lebih panjang daripada allopurinol, oleh sebab itu allopurinol yang masa paruhnya pendek cukup diberikan satu kali sehari.
Efek samping : • reaksi kulit, bila terjadi kemerahan segera obat dihentikan• demam, menggigil, leukopenia, atau leukositosis, eosinofilia, artralgia, dan pruritus• gangguan saluran cerna kadang-kadang juga terjadi
1. Untuk mengatasi rasa nyeri akut termasuk proses inflamasi yang akut, sebaiknya diberikan dari pilihan kolkisin atau obat AINS yang memiliki daya anti-inflamasi yang kuat dan bekerja cepat.
2. Untuk mengkontrol kadar asam urat pilihan ada antara obat urikosurik atau obat yang menghambat produksi asam urat.
3. Pada penderita tipe over producer yakni dimana ekskresi asam urat mencapai > 600 mg/hari, sebaiknya diberikan obat tipe yang menghambat produksi asam urat ( urikostatik) misal Alopurinol. Pada penderita tipe dimana ekskresi asam urat <600 mg per hari, pilihan dicari dari kelompok obat urikosurik misal Sulfinpirazon.
Pemilihan Obat pada saat akan memberikan terapi penyakit
Pirai
1. Fungsi AINS mengurangi nyeri dan
mempertahankan fungsi sendi, namun tidak
mencegah kerusakan tulang rawan
2. APP menghambat proses perburukan penyakit
3. Obat bekerja lambat, br dirasakan 6 minggu-6
bulan
Obat-obat Antireumatik Pemodifikasi Penyakit [APP] / Desease-Modifying Antireumatic Drugs [DMARDS]
OBAT - OBAT ANTIREUMATIK PEMODIFIKASI PENYAKIT
( DISEASE-Modifying Antirheumatic Drugs [DMARDS] )
- Methotrexate
-Chlorambucil
-Cyclophosphamid
-Cyclosporin
-Azathioprine
-Chloroquin ( obat antimalaria )
-Emas
-Penisilamine
-Sulfasalazine
-Obat-obat ANTI-TNF- - Infliximab
- Etanercept
- Leflunomide
- Aferesis imunoadsorpsi
- Obat-obat Glucocorticoid