ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENDISTRIBUSIAN
BARANG PADACV.SURYA MOTOR ABADI,
MARTAPURA, KALIMANTAN SELATAN
Naskah Publikasi
disusun oleh:
Nuthfi Heryadi Anwar
05.11.0892
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2011
i
ii
Analysis and design sistem distribution of cv.surya motor abadi,
martapura,south borneo
Analisis dan perancangan sistem pendistribusian barang pada cv.surya motor abadi
martapura,kalimantan selatan
Nuthfi Heryadi Anwar
Jurusan tekhnik informatika
STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Technological advances, especially in the field of information technology developing so
rapidly from time to time with various facilities and infrastructure available and supported by
various scientific discoveries supporting information technology, it also increases the ease and
facility as a supporter of human beings, both in completing tasks as well as in finding
information quickly and effectively.
Of the technologies used in everyday activities is computer technology. In the present era
of computers is not familiar to the public goods, because the use of computers has covered
several aspects of human life both in terms of education, offices, industrial, telecommunications,
business, marketing, entertainment, military, tourism and even to outer space research though.
Computerization is one of the application of information technology that can change a system
becomes easier in problem solving or decision to be taken quickly and accurately.
Data processing was very important role in the administration as a center of activity and
source of information in order to perform activities of planning, analysis, policy formulation,
decision making, preparing reports and accountability with a precise and accurate.
Computerization is one of the application of information technology that can change a
system becomes easier in problem solving or decision to be taken quickly and accurately.
Key words: if the data, computerization, distribution.
1
1. Latar Belakang Masalah
Kemajuan teknologi terutama di bidang teknologi informasi berkembang begitu pesat dari waktu
ke waktu dengan berbagai sarana dan prasarana yang ada dan ditunjang dengan berbagai penemuan-
penemuan ilmiah penunjang teknologi informasi, maka semakin meningkat pula kemudahan dan fasilitas
sebagai pendukung manusia, baik dalam menyelesaikan tugas-tugasnya maupun dalam mencari
informasi-informasi secara cepat dan efektif.
Salah satu teknologi yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari adalah teknologi komputer. Di
era sekarang ini komputer bukan barang asing lagi bagi masyarakat, karena penggunaan komputer telah
mencakup beberapa segi kehidupan manusia baik segi dunia pendidikan, perkantoran, industri,
telekomunikasi, bisnis, pemasaran, hiburan, militer, pariwisata dan bahkan sampai penelitian luar
angkasa sekalipun. Komputerisasi merupakan salah satu penerapan teknologi informasi yang dapat
mengubah suatu sistem menjadi lebih mudah dalam penyelesaian masalah atau keputusan yang harus
diambil secara cepat dan tepat.
Pengolahan data sangat berperan penting dalam administrasi sebagai pusat kegiatan dan
sumber informasi dalam rangka melakukan kegiatan perencanaan, penganalisaan, perumusan kebijakan,
pengambilan keputusan, pembuatan laporan dan pertanggung jawaban dengan tepat dan akurat.
Untuk itu sebuah Sekretariat Kepegawaian dituntut untuk selalu berkembang dan meningkatkan
kualitas dan profesionalisme pelayanan data kepegawaian. Salah satu usaha yang dapat dilakukan
adalah dengan melakukan perbaikan manajemen dan teknologi informasi. Teknologi informasi berupa
komputer adalah perangkat yang paling handal dan akurat dalam mendukung kerja sumber daya
manusia dalam tugas manajemen. Berdasarkan alasan tersebut, maka PC menghendaki suatu
peningkatan dalam berbagai bidang kegiatan untuk menunjang keberhasilan dalam proses pelayanan
terutama kegiatan yang berhubungan dengan sparepart motor guna meningkatkan pelayanan proses
distribusi barang serta efesiensi dalam pengolahan data.
2.Rumusan masalah
Dari apa yang telah dijabarkan dalam latar belakang masalah, maka penulis ingin mengambil
rumusan permasalahan sebagai berikut:
proses pendataan distribusi barang(sparepart) motor di CV.Surya Motor Abadi selama ini pengolahannya
masih dilakukan secara manual, akibatnya permasalahan-permasalahan yang sering muncul yaitu ketika
harus mengolah data dalam jumlah banyak, serta perubahan data yang terjadi sering menimbulkan
kerepotan dalam penyediaan informasi. Hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama terutama
menyangkut laporan-laporan pada atasan . Sehingga pokok permasalahan yang dihadapi penulis adalah
bagaimana penerapan sistem informasi komputer bisa menghasilkan informasi yang relevan secara tepat
2
waktu, akurat dan dapat dipercaya, serta dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan informasi dan dapat
mengoptimalkan kerja pada bagian pengolahan data .
3. Pengertian Sistem
Secara etimologi sistem berasal dari kata sistem yang berarti susunan atau cara. Sistem dapat
dikelompokan kedalam dua pendekatan yaitu sistem yang ditekankan pada pendekatan prosedur dan
sistem yang ditekankan pada komponen atau elemen.
Untuk mengetahui pengertian dari sistem yang ditinjau dari pendekatan pada prosedur,perlu
didefinisikan terlebih dahulu pengertian dari prosedur itu sendiri.Menurut Richard F.Nensche,prosedur
diartikan sebagai suatu urutan-urutan klerikal (tulis-menulis)biasanya beberapa orang didalam satu atau
lebih departemen yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi
bisnis yang terjadi.
Adapun definisi dari sistem yang ditekankan pada prosedur dapat didefinisikan sebagai berikut:
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,berkumpul
bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.1
Sedang definisi sistem yang ditekankan pada pendekatan komponen atau elemen adalah suatu
kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.jika dibandingkan
dengan sistem yang ditekankan pada komponen atau elemen akan lebih memudahkan kita didalam
mempelajari suatu sistem karena dapat terdiri dari beberapa subsistem-subsistem atau komponen-
komponen yang bertujuan untuk menganalisa dan merancang suatu sistem.Berdasarkan hasil diatas
definisi sistem secara umum dalam dunia manajemen dapat diartikan sebagai “kumpulan elemen-
elemen yang saling berkaitan dan bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga
menghasilkan keluaran”2
4. Karakteristik Sistem
Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu :
1) Komponen sistem (component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja
sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem, elemen-elemen sistem dapat
berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
2) Batas sistem (Boundary)
1 Jogiyanto HM,1995.Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis,Yogyakarta : Andi Offset,Halaman 1. 2 Tavri D Mahyuzir,Analisis dan Perancangan Sistem Pengolahan Data PT Elex Media Komputindo :Jakarta,1997 Halaman1
3
Batas sistem adalah daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya
atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang
sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3) Lingkungan luar sistem (Environment)
Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi
sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan
sistem tersebut, tergantung pada manfaat dan fungsinya.
4) Penghubung sistem (Interface)
Penghubung merupakan media penghubung antar satu subsistem yang lainnya, melalui
penghubung ini memungkinkan sumber daya yang mengalir dari satu sub sistem ke sub sistem
yang lainnya.
5) Masukan sistem (input)
Masukan sistem merupakan bagian dari sistem yang menerima data masukan, yang data ini
dijadikan sebagai energi dari data yang dimasukan di dalam suatu sistem. Masukan dapat
berupa masukan perawatan (supaya sistem tersebut dapat beroperasi) dan masukan signal
(energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
6) Keluaran sistem (Output)
Keluran sistem adalah hasil pengoperasian dari suatu sistem yang didukung dengan energi yang
diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan tidak berguna tergantung dari
manfaatnya.
7) Pengolah sistem (Proses)
Suatu sistem mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi
keluaran.
8) Sasaran sistem (Objective )
Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran,
maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali
masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem
dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
5. Siklus Informasi
Siklus informasi merupakan data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima
kemudian menerima informasi tersebut, membuat keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti
menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali, data tersebut akan
ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan akan membentuk siklus
4
Siklus informasi
6. Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu:
1) Akurat (accurate)
Informasi harus benar-benar bebas dari segala faktor kesalahan data yang dihasilkan sehingga
tidak menyesatkan bagi penerima. Beberapa point yang dapat mempengaruhi terhadap
keakuratan sebuah informasi antara lain pada kelengkapan informasi, kebenaran informasi dan
keamanan informasi.
2) Tepat Waktu (time lines)
Penyampaian informasi harus tepat waktu dengan menerapkan aplikasi informasi yang dihasilkan
dari suatu proses pengolahan datangnya tidak terlambat. Keterlambatan informasi tidak akan
memberikan nilai atau kadaluarsa karena kondisi bisnis tidak berubah setiap saat sehingga
keterlambatan informasi akan menghilangkan peluang.
3) Relevan (relevances)
Informasi yang disampaikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan dan bidang yang dibutuhkan
sehingga informasi akan memiliki nilai manfaat bagi penerima informasi.
7. Analisis PIECES
Penggunaan metode yang digunakan dalam pelaksanaan analisis sistem yang digunakan dengan
menggunakan metode analisis metode PIECES yaitu Performance, Information, Economic, Control,
Proses (Model)
Input (Data)
Data (ditangkap)
Output (Informasi)
Penerima
Hasil Tindakan
Keputusan Tindakan
Dasar Data
5
Efficiency dan Service. Metode ini digunakan sebagai alat ukur untuk menentukan sistem baru layak atau
tidak, karena 6 aspek harus mengalami peningkatan ukuran yang lebih baik dari sistem lama.
1) Performance (Kinerja).
Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja dalam suatu organisasi.
Melihat kondisi dan situasi dilapangan, kinerja CV. Surya Motor Abadi dalam pengolahan data
pembelian dan penjualan barang selama ini masih bersifat manual sehingga pemrosesan data
masih kurang efektif, hal ini dilihat dalam beberapa proses yang dilakukan diantaranya
pengelolaan data supllier, pelanggan, barang, penjualan dan pembelian barang yang hanya hanya
berdasarkan file-file hard maupun soft copy saja dan belum dikelola secara terpusat yang
mengakibatkan proses pencarian data menjadi terhambat dan memakan waktu yang lama,
pembuatan laporan masih menggunakan manual kemudian diolah pada software MS. Excel
sehingga dalam proses pembuatan laporan membutuhkan waktu yang lama. Disamping itu waktu
yang dibutuhkan untuk mengerjakan pengolahan data baik supplier maupun pelanggan yang
masih memiliki sisa pembayaran masih memakan waktu yang lama dan membutuhkan ketelitian
yang lebih sehingga untuk bagian ini sangat sering dilakukan perbaikan data maupun laporan yang
berdampak kepada kinerja yang semakin lambat. Oleh karena itu dalam kinerja sistem
membutuhkan adanya perbaikan sistem.
� Analisis kinerja sistem lama :
- Pelayanan transaksi penjualan dan pembelian memerlukan rata-rata selama 10-15 menit
yang dirasa masih sangat lama.
- Pembuatan laporan secara manual memakan waktu 1-2 hari penuh dirasa sangat lama
dan rawan kesalahan.
2) Information (Informasi).
Sistem informasi dikatakan memiliki kemampuan yang baik, apabila sebuah organisasi yang
menggunakan sistem informasi tersebut akan mendapatkan informasi yang akurat, relevan dan
tepat waktu. Informasi yang didapat dapat berupa input(masukkan), output (keluaran) dan
penyimpanan data atau informasi itu sendiri. Keluaran (output) yang dihasilkan sistem selama ini
belum bagus dan membutuhkan waktu yang lama dalam pengolahannya. Pemasukan data tidak
dapat diproses dengan cepat dan bertumpuk-tumpuk sedangkan untuk penyimpanan data juga
belum aman masih dalam bentuk lembaran-lembaran terpisah. Kesemua hal tersebut
menyebabkan informasi yang dihasilkan kurang berkualitas apa lagi informasi yang dibutuhkan
organisasi merupakan informasi yang penting yang digunakan dalam proses pengambilan
keputusan oleh pihak manajemen dalam kelangsungan hidup organisasi. Maka perlu
pengembangan sistem informasi yang mampu menyelesaikan permasalahan yang ada dan
6
diharapkan akan membantu setiap bagian dan pimpinan dalam mengambil keputusan atau
merencanakan langkah-langkah berikutnya.
� Analisis informasi sistem lama :
- Informasi tidak akurat :
• Informasi yang disampaikan masih memiliki tingkat kesalahan yang besar , karena
masih diperoses secara manual.
- Informasi tidak relevan :
• Misalnnya informasi yang disajikan berupa laporan penjualan , maka harus menyalin
dari arsip-arsip (data) yang ada .
- Informasi tidak tepat waktu :
• Waktu yang dibutuhkan untuk menyampaikan laporan memerlukan waktu 1-2 hari
terhitung dari saat laporan diminta.
3) Economic (Ekonomis)
Pertimbangan ekonomi akan dilakukan dengan melakukan perbandingan sejauh mana manfaat
dari sistem lama dalam mendukung proses manajerial perusahaan. Adanya pemborosan waktu
dan alat-alat maka otomatis terjadi pembengkakan biaya yang masih belum efektif dan efisien
dalam penggunaan biaya khususnya dalam biaya pengadaan kertas sehingga membutuhkan biaya
yang dianggarkan cukup besar.
4) Control (Kendali)
Pengendalian atau control dalam sebuah sistem sangat diperlukan untuk menghindari dan
mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan atau kesalahan sistem serta untuk menjamin
keamanan data dan informasi. Dengan adanya control maka tugas atau kinerja yang mengalami
gangguan bisa diperbaiki.
5) Efficiency (Efisiensi)
Dari hasil pengamatan pada sistem yang sedang berjalan dapat dinilai bahwa pendayagunaan
waktu dan personil masih kurang efisien. Keberadaan komputer yang ada hanya digunakan untuk
proses pengetikan dokumen dan pembuatan laporan, sedangkan untuk proses yang berkaitan
dengan pencarian data suplier, pelanggan, barang dan pengolahan data penjualan dan pembelian
barang masih menggunakan cara manual berdasarkan dokumen-dokumen yang ada. Hal seperti
ini tentunya menyebabkan lambatnya penyampaian informasi.
6) Service (Pelayanan)
Dalam suatu organisasi (organisasi usaha khususnya) peningkatan pelayanan terhadap pelanggan
merupaka sebuah keharusan. Di CV. Surya Motor Abadi pelayanan para supplier dan pelanggan
7
khususnya dalam proses pembelian dan penjualan barang sudah cukup baik, tetapi masih terdapat
kekurangan yaitu masih kurang cepat dan akurat.
4. Implementasi Sistem
Implementasi merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tahap
implementasi terdiri dari dua langkah yaitu:
1) Menetapkan rencana implementasi
2) Melaksanakan kegiatan implementasi
3) Menetapkan rencana implementasi
Rencana implementasi merupakan suatu arah dan batasan yang harus dilaksanakan. Agar
kegiatan implementasi dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu disusun jadwal
waktu rencana kegiatan implementasi. Adapun rencana kegiatan implementasi sebagai berikut :
Tabel 4.1. Tabel rencana kegiatan implementasi
No Rencana Kegiatan Waktu
1 Testing Program dan Sistem 2 minggu
2 Installasi Software dan Hardware 1 hari
3 Seleksi dan Pelatihan Personil 2 minggu
4 Konversi Sistem 2 bulan
5 Pemeliharaan Sistem Periodik
4.1. Melaksanakan Kegiatan Implementasi
Kegiatan implementasi didasarkan pada bentuk kegiatan yang telah direncanakan dalam kegiatan
implementasi. Adapun bentuk kegiatan yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut :
4.2.Testing Program dan Sistem.
Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas dahulu dari kesalahan. Oleh sebab itu
program harus dites untuk menemukan kesalahan yang mungkin terjadi. Kesalahan – kesalahan tersebut
di klasifikasikan dalam 3 bentuk kesalahan, yaitu :
1) Kesalahan Bahasa (Language Errors).
kesalahan bahasa disebut juga kesalahan penulisan (Syntax errors) yaitu kesalahan di dalam
penulisan source program yang tidak sesuai dengan yang telah disyaratkan.
Contoh:
Pada penulisan source program yang tidak sesuai dengan yang telah diisyaratkan, penulisan
yang salah “Recorset” yang seharusnya “Recordset”. Kesalahan ini relatif mudah ditemukan dan
diperbaiki, karena compiler akan memberitahukan secara langsung letak dan sebab kesalahan
program pada saat di kompilasi.
2) Kesalahan Sewaktu Proses (Run Time Erros).
8
Kesalahan sewaktu proses adalah kesalahan yang terjadi saat executable program dijalankan.
Contoh :
Pada form pembuatan laporan transaksi penjualan, ingin mencetak data transaksi penjualan.
Pada saat proses pembuatan laporan akan dilaksanakan. program berhenti sebelum saatnya,
karena compiler menemukan kondisi yang belum terpenuhi , sehingga proses tidak bisa
dilaksanakan. Kesalahan ini juga relatif mudah ditemukan karena juga ditunjukan langsung letak
serta sebab kesalahannya.
3) Kesalahan Logika (Logical Errors).
Adalah kesalahan data logika program yang dibuat. Kesalahan ini sulit ditemukan, karena tidak
ada pemberitahuan mengenai kesalahan dan program akan tetap berjalan dengan baik.
Contoh:
Kesalahan penulisan rumus matematika, cara mencari kesalahan ini dapat dilakukan dengan tes
data yaitu dengan menjalankan program dengan menggunakan data tertentu, dan
membandingkan hasil pengolahan dengan hasil yang sudah diketahui. Bila hasilnya berbeda,
berarti mengalami kesalahan logika.
Setelah pengetesan program terlaksana dan semua permasalahan sudah diatasi kemudian ke
langkah selanjutnya yaitu pengetesan sistem.Tujuan utamanya untuk memastikan bahwa elemen atau
komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang telah diharapkan. Pengetesan sistem perlu
dilakukan untuk menemukan kesalahan atau kelemahan yang mungkin terjadi, sehingga perlu dilakukan
perbaikan sistem. Secara spesifik beberapa kegiatan terhadap pengetesan terhadap program yang
dilakukan meliputi pengetesan input data, hapus data, edit data, dan simpan data kemudian pengetesan
terhadap sistem yang telah dirancang apakah sesuai dengan yang di kehendaki apa belum.
Contoh pengetesan input data.
1) Mekanisme pengetesan.
Melakukan tes terhadap seluruh komponen input data meliputi uji terhadap kemampuan kolom
pengisian jenis data yang akan dimasukkan. Komponen input data pelanggan, pengetesan data
dilakukan dengan sistem operasi data untuk memastikan apakah program aplikasi itu dapat
berjalan untuk seluruh input data program yang akan dilakukan, kemudian pengetesan terhadap
sistem secara spesifik , misalnya sistem penjualan apakah telah berjalan dengan baik apa belum.
2) Hasil yang didapat
Seluruh kolom input tidak ditemukan kendala pada pemasukkan data, dan sistem yang dibuat
sudah berjalan dengan baik dan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan.
Kemudian untuk menilai tingkat User Friendly (kenyamanan) dari program atau aplikasi juga
dilakukan pengetesan program oleh tester , dimana tester disini adalah user awam yang belum tahu
mengetahui tentang seluk beluk program ini.
9
5. Penutup
. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan analisis yang telah penyusun lakukan di CV. Surya Motor Abadi,
Martapura, Kalimantan Selatan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1) Pengolahan data di CV.Surya Motor Abadi menjadi lebih cepat setelah menggunakan aplikasi
penjualan dan pembelian barang.
2) Pembuatan laporan di CV.Surya Motor Abadi menjadi tepat waktu dengan tingkat ketelitian yang
lebih baik.
3) Proses pencarian data yang sebelumnya sangat memakan waktu setelah menggunakan aplikasi
penjualan dan pembelian barang menjadi sangat cepat.
4) Kesulitan dalam pendataan dan penghitungan dalam proses penjualan dan pembelian di
CV.Surya Motor Abadi sudah teratasi dengan penggunaan aplikasi penjualan dan pembelian
barang ini ,karena aplikasi ini memberikan kemudahan dalam pengelolaan data dan otomatisasi
perhitungan. Dengan kata lain segala kendala yang terjadi dalam pengelolaan proses penjualan
dan pembelian sudah dapat diatasi dengan menggunakan aplikasi ini.
5) Aplikasi ini mengurangi tingkat kesalahan yang dilakukan oleh pekerja/karyawan dalam
pengelolaan data, dan aplikasi ini di desain agar mudah dipahami dan dikusai.
6) Aplikasi yang diberikan peneliti sudah layak dipakai meskipun masih sederhana tetapi dapat
meningkatkan kinerja CV.Surya Motor Abadi.
.Saran
1) Melihat kemudahan dan kelebihan yang diberikan aplikasi ini, menjadikan aplikasi ini sangat baik
untuk diterapkan pada di CV.Surya Motor Abadi.
2) Aplikasi ini sangat mudah untuk dipahami dan dikuasai , jadi pengguna tidak harus mengerti
komputer secara mendalam untuk menggunakan aplikasi ini.Oleh karena itu aplikasi ini sangat
cocok untuk diterapkan pada di CV.Surya Motor Abadi.
3) Dengan menerapkan aplikasi ini akan meningkatkan kinerja di CV.Surya Motor Abadi yang sudah
baik sebelumnya menjadi lebih baik lagi.
4) Untuk menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya dilakukan pemeliharaan agar aplikasi
bisa berjalan dengan baik dan sekaligus menjaga keamanan data.
5) Untuk selanjutnya , diharapkan aplikasi ini dikembang kan menjadi aplikasi Client Server dan
bisa dijalankan diberbagai sistem operasi selain Microsoft Windows XP saja.
DAFTAR PUSTAKA
Duncan Mackenzie, Kent Sharkey, Belajar Sendiri dalam 21 Hari Visual Basic .NET
, Yogyakarta: Penerbit Andi, 2004
Ema Utami, RDBMS Using MS SQL Server 2000, Yogyakarta: Nrar Dot Net, 2006.
Ir. Inge Martina, 36 Jam Belajar Komputeer Microsoft SQL Server 2000, Jakarta :
PT.Elex Media Komputindo, 2003
James Martin, Database Organization Parth I, New Jersey: Prentice-Hall Inc, 1975.
Jogiyanto, Analisi dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta: Penerbit Andi, 1995.
Tavri D Mahyuzir, Analisis dan Perancangan Sistem Pengolahan Data, Jakarta:
PT Elex Media Komputindo, 1997.