Transcript
Page 1: NASEHAT IBNUL QHAYYIM

NASEHAT IBNUL QHAYYIM

Nasihat Ibnul Qayyim rahimahullahuntuk Menggapai kesabaran diri agar tidak terjerumus dalam perbuatan maksiat:

Pertama, hendaknya hamba menyadari betapa buruk, hina dan rendah perbuatan maksiat. Dan hendaknya diamemahami bahwa Allahmengharamkannya serta melarangnya dalam rangkamenjaga hamba dari terjerumus dalam perkara-perkara yang keji dan rendahsebagaimana penjagaanseorang ayah yang sangatsayang kepada anaknya demimenjaga anaknya agar tidak terkena sesuatu yangmembahayakannya.

Kedua, merasa malu kepadaAllah… Karena sesungguhnyaapabila seorang hamba menyadari pandangan Allahyang selalu mengawasi dirinya dan menyadari betapa tinggikedudukan Allah di matanya.Dan apabila dia menyadari bahwa perbuatannya dilihat dan didengar Allah tentu saja dia akan merasa malu apabiladia melakukan hal-hal yangdapat membuat murka Rabbnya… Rasa malu itu akanmenyebabkan terbukanyamata hati yang akan membuatAnda bisa melihat seolah-olahAnda sedang berada di hadapan Allah…

Ketiga, senantiasa menjaga nikmat Allah yang dilimpahkan kepadamu danmengingat-ingat perbuatanbaik-Nya kepadamu.Apabila engkau berlimpahnikmat maka jagalah, karena maksiat akan membuat nikmat hilang dan lenyap Barang siapa yang tidak mau bersyukur dengan nikmatyang diberikan Allah kepadanya maka dia akandisiksa dengan nikmat itu sendiri.

Keempat, merasa takutkepada Allah dan khawatirtertimpa hukuman-Nya

Kelima, mencintai Allah…karena seorang kekasih tentuakan menaati sosok yangdikasihinya… Sesungguhnyamaksiat itu muncul diakibatkan oleh lemahnya rasa cinta.

Keenam, menjaga kemuliaandan kesucian diri serta memelihara kehormatan dankebaikannya… Sebab perkara-perkara inilah yang akan bisamembuat dirinya merasa mulia dan rela meninggalkanberbagai perbuatan maksiat…

Ketujuh, memiliki kekuatan ilmu tentang betapa buruknya dampak perbuatan maksiat serta jeleknya akibat yang ditimbulkannya dan juga bahaya yang timbulsesudahnya yaitu berupa muramnya wajah, kegelapanhati, sempitnya hati dan gundah gulana yangmenyelimuti diri… karena

Page 2: NASEHAT IBNUL QHAYYIM

dosa-dosa itu akan membuathati menjadi mati…

Kedelapan, memupus buaianangan-angan yang tidak berguna. Dan hendaknya setiap insan menyadari bahwadia tidak akan tinggalselamanya di alam dunia. Danmestinya dia sadar kalaudirinya hanyalah sebagaimanatamu yang singgah di sana, dia akan segera berpindah darinya. Sehingga tidak ada sesuatu pun yang akanmendorong dirinya untuksemakin menambah berat tanggungan dosanya, karenadosa-dosa itu jelas akanmembahayakan dirinya dansama sekali tidak akan memberikan manfaat apa-apa.

Kesembilan, hendaknyamenjauhi sikap berlebihandalam hal makan, minum dan berpakaian. Karena sesungguhnya besarnyadorongan untuk berbuatmaksiat hanyalah muncul dariakibat berlebihan dalam perkara-perkara tadi. Dan diantara sebab terbesar yangmenimbulkan bahaya bagi diriseorang hamba adalah…waktu senggang dan lapangyang dia miliki… karena jiwamanusia itu tidak akan pernahmau duduk diam tanpa kegiatan… sehingga apabiladia tidak disibukkan dengan hal-hal yang bermanfaatmaka tentulah dia akan disibukkan dengan hal-halyang berbahaya baginya.

Kesepuluh, sebab terakhiradalah sebab yang merangkum sebab-sebab diatas… yaitu kekokohan pohon keimanan yang tertanam kuat di dalam hati… Makakesabaran hamba untukmenahan diri dari perbuatanmaksiat itu sangat tergantungdengan kekuatan imannya.

Setiap kali imannya kokohmaka kesabarannya pun akankuat… dan apabila imannyamelemah maka sabarnya punmelemah… Dan barang siapayang menyangka bahwa diaakan sanggup meninggalkanberbagai macampenyimpangan dan perbuatanmaksiat tanpa dibekali keimanan yang kokoh makasungguh dia telah keliru.

Terjemahan‘Asyru Nashaa’ih


Top Related