Download - Museum Sejarah Jakarta
MUSEUM SEJARAH JAKARTA
Beberapa Bagian Bangunan
1.Ruang Gubernur DKI Jakarta
Terletak di samping kanan dari pintu masuk utama. Di ruang ini dipamerkan foto-foto
moda transportasi dan para gubernur DKI Jakarta. Diprgerakan pula becak yang sempat
menjadi sarana transportasi kebanggaan warga Jakarta selama puluhan tahun, namun di
hapuskan pada dekade tahun 1980-an.
2.Ruang Sidang Dewan Pengadilan
Kantor pemerintahan terpenting di dalam bangunan Balai Kota adalah Dewan
Kotapraja dan Dewan pengadilan. Dewan pengadilan menempati lantai dua sisi sebelah timur
bangunan.Ruang tersebut di pergunakan sebagai ruang sidang, sebagian mebel-mebel di
ruangan ini berasal dari benteng (Kasteel) Batavia seperti lemari-lemeri besar,penyekat
ruangan(1700-1720), dan meja panjang dengan kursi-kursi tinggi. Semua mebel di ruangan
ini berasal dari abad ke-18 dan kemungkinan besar dibuat oleh tukang ahli di batavia.
3.Ruang Sidang Dewan Kotapraja
Ruang besar yang terletak di lantai dua sebelah barat bangunan dahulu dipakai
sebagai ruangan sidang Dewan Kotapraja kota Batavia.tidak diketahui mebel-mebel macam
apa yang dahulu ada di ruangan ini. Mebel-mebel yang di pamerkan sekarang berasal dari
abad 18 dan kemungkinan besar semua dibuat di ndonesia.
4.Ruang Penjar
Selain sebagai pusat pemerintahan atau balaikota,gedung museum sejarah Dewan
pengadilan maupun Dewan Kotapraja mempunyai penjara sendiri-sendiri. Penjara yang
berada di bawah wewenang(yurisdiksi)Dewan Keadilan berada di bagian timur
gedung(sekarang menjadi kantor Kota Tua) dan di pakai untuk tahanan VOC. Sedangkan
penjara yang berada di bawah wewenangDewan Kotapraja beradi di bagian barat dekat jalan
pintu besar utara dan di pakai untuk tahanan warga kota Batavia yang bukan pegawai VOC.
5.Menara Bangunan
Menara merupakan bagian paling penting menonjol dari gedung Museum Sejarah
Jakarta. Dari luar, bangunan berbentuk segi delapan (oktagonal) ini terletak persis di tengah-
tengah gedung. Di ruang menara terdapat lonceng dan jam besar. Jam tersebut di pasang oleh
pemerintahan inggris saat berkuasa di Batavia (1811-1815) dan di buat oleh Aynswth
Thurutus Clekkenwell London Clockmaker pada tahun 1788 untuk east India Company
(EIC/Kongsi Dagang Inggris).
KOLEKSI
A.Masa Perasejarah
Keberadaan massa prasejarah (masa di mana manusia belum mengenal tulisan) di Jakarta
dibuktikan dengan adanya penemuan benda-benda yang terbuaat dari gerabah, manik-manik,
kapak perunggu, dan sebagianya.Dari aneka temuan tersebut, masa perasejarah Jakarta
berlangsung selama dua periode berdasarkan pembagian masa prasejarah yaitu ;
-Zaman Batu Bara
-Zaman Logam
1.Peralatan Batu
Peralatan batu sudah di gunakan manusia sejak zaman batu tua (palaeoletikum)
puluhan ribu tahun lalu. Pada zaman batu muda (neolitikum), perkakas batu yang di hasilkan
sudah mengalami penghalusan.
2.Peralatan Logam
Logam mulai di temukan manusia pada masa perundingan. Untuk indonesia,
pertanggalan masa perundingan berlangsung dalam kurun waktu 1.000-500 SM. Perunggu
adalah logam yang banyak digunakan. Kebudayaan perunggu di indonesia berasal dari asia
tenggara daratan,tepatnya dari kota Dongson.
3.Gerabah
Gerabah adalah istilah untuk menyebutkan semua jenis barang yang terbuat dari tanah
liat dengan suhu pembakaran rendah(sekitar 500-800 derajat selsius). Gerabah mulai dikenal
manusia sejak masa Neolitikum (masa bercocok tanam),suatu masa ketika manusia mulai
tinggal menetap dan membudidayakan aneka tanaman pangan.
- Pecahan gerabah berhias dari situs condet dan pejaten
- Pecahan gerabah polos dari situs kelapa dua
4.Perhiasan
Gelang batu merupakan perhiasan yang di buat dari aneka jenis batu pilihan seperti
Agats, calsedon dan Jaspis berwarna putih, coklat dan hijau. Benda ini di temukan di sitis
pejaten.