Download - Monosakarida
Monosakarida
Monosakarida adalah karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi bentuk yang lebih
sederhana. Suatu monosakarida dikenali dari jumlah atom karbon yang dikandungnya. Sebagian
besar monosakarida dikenal sebagai heksosa, karena terdiri atas 6-rantai atau cincin karbon.
Atom-atom hidrogen dan oksigen terikat pada rantai atau cincin ini secara terpisah atau sebagai
gugus hidroksil (OH). Monosakarida yang paling banyak dijumpai dalam makanan kita adalah
heksosa yaitu glukosa dan fruktosa. Monosakarida meliputi glukosa, galaktosa, fruktosa,
manosa, dan lain-lain.
1. Glukosa
Glukosa merupakan suatu aldoheksosa, disebut juga dekstrosa karena memutar bidang
polarisasi ke kanan. Glukosa merupakan komponen utama gula darah, menyusun 0,065- 0,11%
darah kita.
Glukosa sangat penting bagi kita karena sel tubuh kita menggunakannya langsung untuk
menghasilkan energi. Glukosa dapat dioksidasi oleh zat pengoksidasi lembut seperti pereaksi
Tollens sehingga sering disebut sebagai gula pereduksi. Glukosa memiliki dua isomer yaitu
manosa dan Galaktosa, Perbedaan antara Glukosa dengan Manosa terletak pada gugus hidroksi
pada atom C nomor 2. Demikian pula halnya perbedaan antara Glukosa dan Galaktosa terletak
pada gugus hidroksinya, gugus OH disebelah kanan untuk galaktosa sedangkan glukosa terletak
disebelah kiri. Selain memiliki isomer, Glukosa juga memiliki enansiomer yaitu isomer cermin
terhadap dirinya yaitu D-glukosa dan L-glukosa. Namun kenyataannya yang ditemukan pada
organisme, hanya yang dalam bentuk D-isomer. Dalam bentuk rantai lurus kita dapat dengan
mudah membedakan Bentuk D atau L konformasi isomer pada karbon nomor 5 atau pada atom C
asimetris. Notasi D berasal dari kata Dextro berarti kanan, dan notasi L berarti levo atau kiri,
sebagai penanda digunakan gugus hidroksilnya.
Rumus bangun senyawa D-Glukosa, D-Manosa dan D-Galaktosa
Glukosa merupakan sumber tenaga utama bagi makhluk hidup. Glukosa diserap ke dalam
peredaran darah melalui saluran pencernaan. Sebagian glukosa ini kemudian langsung menjadi
bahan bakar sel otak, sedangkan yang lainnya menuju hati dan otot, yang menyimpannya sebagai
glikogen. Glukosa diperoleh dari hasil hidrolisis pati. Dapat juga diperoleh dari buah anggur dan
buah lain, atau dapat juga diperoleh dari hidrolisis glikosida alam. Pemakaian: sebagai zat
makanan → pemberian melalui mulut, injeksi intra vena.
Glukosa dibedakan 2 macam:
1. Glukosa kristal (padat)
2. Glukosa cair (liquid glucose)
Glukosa cair diperoleh dari hidrolisis sederhana dari pati karena terdiri dari dektrosa
induk dan juga mengandung dekstrin, maltosa dan air. Di Amerika dibuat dari pati jagung
(amylum maydis)
Cara pembuatan:
Pati jagung setelah dicuci + HCl encer panaskan dgn tekanan 30 pounds, asam netralkan
→ cairan netral → sentrifuge → saring → filtrat jernih uap dengan evaporator → cairan sirup
(liquid glucose).
Pemakaian dalam farmasi:
- Pengikat tablet
- Bahan penyalut tablet
- Bahan pemanis untuk pengganti sirup gula
Simplisia yang mengandung glukosa antara lain :
- Kulit batang delima (Granati Cortex)
Tanaman asal : Punica granatum L.
Familia : Punicaceae
Kegunaan : Pengelat, antelmintik dan anti diare.
- Akar sengketan (Achyranthi Radix)
Tanaman asal : Achytanthes aspera
Familia : Punicaceae
Kegunaan : Mengurangi rasa nyeri (analgetik),peluruh dahak (ekspektoran)
- Akar manis (Glychyrrhizae Radix)
Tanaman asal : Glycyrrhiza glabra
Famillia : Leguminaceae
Kegunaan :Demulsen, laksansia dan dapat digunakan untuk menutupi rasa
pahit obat
Rumus molekul glukosa :
2. Fruktosa
Fruktosa, dinamakan juga levulosa atau gula buah, adalah gula paling manis.
Fruktosa mempunyai rumus kimia yang sama dengan glukosa, C6H12O6, namun
strukturnya berbeda. Terdapat dalam buah-buahan dan madu, maupun dalam sukrosa.
Fruktosa adalah kristal tidak berwarna atau serbuk putih tidak berbau dan berasa manis,
Fruktosa tidak mempunyai gugus aldehida, melainkan gugus keton sehingga tidak dapat
dioksidasi menjadi asam. Sumber fruktosa terdapat dalam buah yang berasa manis (fruit
sugar) dan madu. Fruktosa di peroleh dengan cara hidrolisis inulin yaitu polisakarida dari
fruktosan. Sumber-sumber inulin antara lain Helianthus tuberosus dan Taraxacum
officinale (family compositae) Fruktosa dapat pula di buat melalui inversi larutan sukrosa
dalam air, lalu diteruskan dengan pemisahan dari glukosa.
Sifat-sifat di dalam lambung, fruktosa diabsorbsi oleh lambung tanpa dicerna.
Fruktosa lebih manis dibandingkan dengan gula sukrosa. Dalam sediaan Farmasi
Fruktosa terdapat dalam sediaan farmasi seperti frutabs, fructose injeksi dan fructose and
sodium Chloride Injection.
Rumus struktur fruktosa :
Simplisia yang mengandung fruktosa antara lain :
- Heliantus Fructus
Tanaman asal : Heliantus tuberos
Famillia : Compositae
Kegunaan : Pencegah ketosis pada hewan
- Taraxantum Fructus
Tanaman asal : Taraxantun offiicinale
Famillia : Leguminaceae
Kegunaan : Demulsen, laksansia dan dapat digunakan untuk menutupi rasa pahit obat.
3. Galaktosa
Galaktosa merupakan suatu aldoheksosa. Monosakarida ini jarang terdapat bebas
di alam. Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa, yaitu gula yang
terdapat dalam susu. Galaktosa mempunyai rasa kurang manis jika dibandingkan dengan
glukosa dan kurang larut dalam air. Seperti halnya glukosa, galaktosa juga merupakan
gula pereduksi.
Rumus struktur galaktosa