Download - Modul+Tutor Final+2011

Minat Perilaku & Promosi KesehatanProgram Pascasarjana Ilmu Kesehatan

MasyarakatFakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada

2011

KOORDINATOR BLOK

Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D

PENYUSUN MODUL

Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D

REVIEWER MODUL

dr. Fatwa Sari Tetra Dewi, MPH

MODUL UNTUK TUTOR

BLOK V :EVALUATION AND SUSTAINABILITY PROGRAM

Modul Untuk TutorEvaluation & Sustainability Program

PENGANTAR

Dalam 7th Global Conference on Health Promotion

bulan Oktober 2009 di Nairobi, Kenya disebutkan

bahwa promosi kesehatan merupakan “main stream”

dalam upaya kesehatan. Hal tersebut mempunyai arti

bahwa promosi kesehatan merupakan salah satu

kegiatan utama dalam mencapai status kesehatan

yang optimal, dan seharusnya dilakukan oleh semua

profesi kesehatan.

Seperti telah diuraikan pada blok sebelumnya, promosi

kesehatan merupakan kegiatan yang dirancang

dengan cermat dan dilaksanakan berdasarkan bukti

ilmiah. Oleh karena itu kegiatan promosi kesehatan

perlu dirancang secara sistematis dan

pelaksanaannya bertahap, mulai dari identifikasi

adanya permasalahan kesehatan, penilaian

kebutuhan, perancangan, implementasi dan sampai

pada evaluasi. Tahapan identifikasi permasalahan

kesehatan, analisis kebutuhan, perencanaan program

dan implementasi program telah didiskusikan pada

BLOCK 5 2


blok 1, 2, 3 dan 4. Tahapan promosi kesehatan

selanjutnya adalah evaluasi program.

Evaluasi program merupakan aktivitas akhir dalam

promosi kesehatan, meskipun program promosi

kesehatan tidak harus berhenti di tahap evaluasi.

Tahapan evaluasi dapat merupakan awal untuk

kegiatan promosi kesehatan berikutnya, karena

informasi yang diperoleh melalui kegiatan evaluasi,

baik data kuantitatif maupun kualitatif dapat digunakan

sebagai evaluasi formatif suatu program promosi

kesehatan. Kegiatan evaluasi program idealnya

dirancang sejak tahapan perencanaan promosi

kesehatan, agar indikator keberhasilan program dapat

ditentukan dan diukur pada saat yang tepat, serta

kemajuan program dapat diamati secara teratur dan

bertahap. Rancangan program, instrumen yang

digunakan untuk mengukur kemajuan dan

keberhasilan program, sampai pada rancangan waktu

pengukuran sebaiknya disusun pada tahapan

perencanaan. Namun demikian ada kalanya pelaku

promosi kesehatan hanya dapat melakukan kegiatan

evaluasi program di akhir tahapan promosi kesehatan.

BLOCK 5 3


Melalui pemahaman terhadap rancangan program,

ditambah dengan penguasaan metode kuantitatif dan

kualitatif, hal tersebut dapat teratasi karena

beragamnya rancangan program dan strategi promosi

kesehatan. Selain itu, aplikasi epidemiologi, biostatistik

dan metode penelitian sosial dalam sebuah kegiatan

promosi kesehatan akan menguatkan hasil.

Pemahaman terhadap rancangan program dan

strategi promosi kesehatan penting untuk dikuasai

pada blok sebelumnya, karena beragamnya strategi

promosi kesehatan. Promosi kesehatan dapat berupa

program pada tingkat individual, kelompok, komunitas

dan bahkan negara. Strateginya mulai dari diskusi,

penyuluhan, penggunaan media sampai dengan

advokasi dan penerapan kebijakan. Oleh karena itu,

dalam melakukan evaluasi program selain rancangan

dan strategi promosi kesehatan, penguasaan terhadap

metode ilmiah untuk evaluasi program, baik perspektif

epidemiologi, biostatistik, sosial maupun kebijakan

yang menggunakan pendekatan kuantitatif maupun

kualitatif perlu dipelajari.

BLOCK 5 4


Pemahaman terhadap rancangan dan penyusunan

prosedur evaluasi program promosi kesehatan, yang

dikombinasikan dengan penguasaan metode

penelitian, baik kuantitatif maupun kualitatif serta

biostatistik, epidemiologi dan metode evaluasi dalam

penelitian sosial dan kebijakan merupakan kompetensi

yang harus dimiliki oleh seorang ahli promosi

kesehatan. Selain itu, seorang ahli promosi kesehatan

juga harus mampu melakukan identifikasi masalah dan

penilaian kebutuhan, merencanakan dan

melaksanakan program promosi kesehatan yang

didasarkan pada langkah-langkah ilmiah dengan

mengaplikasikan beberapa ilmu, yang telah disebutkan

sebelumnya, serta strategi promosi kesehatan dan

teori perubahan perilaku yang telah dipelajari di blok

IV. Pemahaman terhadap filosofi evaluasi program

juga diperlukan sebagai salah satu komponen

kompetensi ahli promosi kesehatan. Selain itu seorang

promotor kesehatan juga diharapkan dapat menyusun

instrumen yang digunakan untuk memantau

perkembangan program promosi kesehatan yang telah

disusun sebagai evaluasi proses, serta

BLOCK 5 5


menyempurnakan program tersebut berdasarkan

evaluasi tersebut.

Pada Blok V karyasiswa akan diperkenalkan filosofi

dasar melakukan evaluasi program promosi

kesehatan, termasuk keterkaitan antara perencanaan

dan evaluasi program. Agar mahasiswa tetap

mempunyai pemahaman bahwa promosi kesehatan

sebaiknya dilakukan sesuai dengan tahapannya, maka

tahapan evaluasi program promosi kesehatan juga

akan dibahas pada modul ini. Mahasiswa juga akan

diperkenalkan cara penyusunan laporan evaluasi

program serta cara menggunakan evaluasi program

untuk keberlangsungan program, karena program

promosi kesehatan tidak hanya berhenti pada tahap

evaluasi program.

Di dalam blok V karyasiswa juga diperkenalkan cara

untuk melakukan evaluasi berbagai strategi promosi

kesehatan, termasuk di dalamnya evaluasi belajar

mengajar dalam pendidikan kesehatan dan advokasi.

Selanjutnya, karyasiswa juga diberi pemahaman

tentang cara melakukan evaluasi media dan kebijakan.

BLOCK 5 6


Tinjauan perbagai rancangan epidemiologis, demikian

pula rancangan penelitian, baik kuantitatif maupun

kualitatif, serta biostatistik dan pendekatan metode

penelitian sosial akan dibahas sebagai landasan

evaluasi program. Metode analisis, baik analisis

kuantitatif maupun kualitatif juga akan didiskusikan

dalam blok V.

BLOCK 5 7


DAFTAR ISI

Pengantar 2

Daftar Isi 8

Tujuan Pembelajaran 9

Gambaran Singkat :

1. Garis Besar Isi Blok V2. Hasil Pembelajaran 3. Hubungan Blok V Dengan Blok-Blok

Lainnya

12

Topic Tree 20

Strategi Pembelajaran 21

Isi Modul 26

Materi 40

Penugasan 42

Penilaian 45

Referensi 46

BLOCK 5 8


TUJUAN PEMBELAJARAN

Pembelajaran pada blok V ini bertujuan

untuk mengembangkan kompetensi

mahasiswa dalam merancang dan

melaksanakan evaluasi program promosi

yang sudah direncanakan sebelumnya dan

disesuaikan dengan tahapan evaluasi

promosi kesehatan. Selain itu pada blok V

ini karyasiswa akan memperkuat

kompetensinya dengan menyusun program

evaluasi berdasar rancangan dan strategi

program promosi kesehatan yang telah

dipilih dan disesuaikan dengan rancangan

epidemiologi atau penelitian sosial, serta

mempertimbangkan metode penelitian dan

biostatistik. Evaluasi program promosi

kesehatan pada blok V ini diawali dengan

pemahaman tentang filosofi dan tahapan

evaluasi program, dan diakhiri dengan

pembahasan mengenai analisis data

kuantitatif dan kualitatif yang merupakan

hasil pengukuran dalam kegiatan evaluasi

BLOCK 5 9


program promosi kesehatan. Pada blok V

mahasiswa akan diperkuat

kemampuannya untuk mengaplikasikan

metode penelitian, mulai dari

rancangannya sampai dengan

analisisnya. Selain itu, pada mahasiswa

juga akan diberikan pemahaman

mengenai keterkaitan antara evaluasi

program dan hasilnya untuk

keberlangsungan program. Secara lebih

rinci, pembelajaran pada blok V ini

bertujuan untuk :

1. Meningkatkan pemahaman mahasiswa

tentang filosofi, tahapan evaluasi serta

indikator pencapaian dan keberhasilan

program promosi kesehatan

2. Meningkatkan penguasaan mahasiswa

tentang evaluasi program pada

berbagai strategi promosi kesehatan,

dimulai dari penyuluhan individu,

kelompok, penggunaan media, sampai

dengan pemberdayaan masyarakat

BLOCK 5 10


serta penerapan advokasi dan

kebijakan

1. Membangun kapasitas mahasiswa

dalam mengaplikasikan tahapan

evaluasi program promosi kesehatan

yang tepat sesuai strategi promosi

kesehatan yang dirancang

2. Meningkatkan kemampuan

mahasiswa dalam merancang


yang didasarkan metode ilmiah


dalam melakukan evaluasi program

promosi kesehatan berdasar

rancangan penelitian serta

epidemiologi serta metode

penelitian sosial dan kebijakan

4. Mengembangkan kapasitas

mahasiswa dalam menganalisis

hasil pengukuran evaluasi program

promosi kesehatan dengan

mengaplikasikan analisis kuantitatif

dan kualitatif

BLOCK 5 11



untuk menyusun hasil evaluasi

program promosi kesehatan dan

meningkatkan pemahaman

mahasiswa terhadap keterkaitan

antara hasil evaluasi,

keberlangsungan program dan

penggunaan hasil evaluasi untuk

pengembangan rancangan program

promosi keseharan berikutnya.

GAMBARAN SINGKAT

1. Garis Besar Isi Blok V

Blok V terdiri dari 3 unit, dimulai

dengan filosofi, tahapan dan indikator

evaluasi, dilanjutkan dengan

rancangan epidemiologi, metode

penelitian sosial dan kebijakan sebagai

dasar evaluasi program promosi

kesehatan. Blok V akan diakhiri

dengan pembahasan mengenai

BLOCK 5 12


analisis evaluasi promosi kesehatan,

baik secara kuantitatif maupun

kualitatif.

Desain evaluasi yang sebaiknya sudah

dirancang sejak tahap perencanaan

program akan lebih dibahas dari sisi

metodologi, epidemiologi serta metode

penelitian sosial dan kebijakan, serta

disesuaikan dengan strategi promosi

kesehatan yang dipilih, di dalam blok

ini. Selain itu pendalaman metode riset,

khususnya rancangan eksperimen dan

metode kualitatif yang telah dipelajari

sebelumnya akan kembali didiskusikan

dan diperkaya untuk memperkuat

pengukuran ketercapaian dalam

evaluasi proses dan keberhasilan

sebuah program promosi kesehatan,

sebagai evaluasi hasil dan dampak.

Cara menyusun hasil evaluasi program

dan keterkaitannya dengan

BLOCK 5 13


keberlangsungan program juga akan

diberikan dalam blok ini. Termasuk di

dalamnya cara menggunakan hasil

evaluasi program untuk

mengembangkan perencanaan


berikutnya.

Pembelajaran di dalam blok V ini

merupakan akhir dari pembelajaran

yang berpusat pada karyasiswa. Oleh

karena itu, pada akhir blok V,

karyasiswa diminta untuk

mempresentasikan hasil program

promosi kesehatan, mulai dari

identifikasi masalah sampai dengan

evaluasi program. Karyasiswa akan

terjun langsung ke lapangan untuk

melakukan evaluasi program promosi

kesehatan yang telah dilaksanakan

pada Blok IV. Selain presentasi,

karyasiswa juga diminta untuk

menyusun laporan secara lengkap

BLOCK 5 14


pelaksanaan program promosi

kesehatan mulai dari aktivitas yang

telah dilakukan sejak blok 1 sampai

dengan blok 5 ini.

2. HASIL PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti blok V ini, karyasiswa

diharapkan mempunyai kompetensi

dalam kesehatan :

a. Penguasaan filosofi dasar evaluasi

dan tahapan evaluasi program

promosi kesehatan

b. Perancangan evaluasi promosi

kesehatan yang didasarkan

metode

ilmiah, baik metode penelitian

kuantitatif maupun kualitatif serta

rancangan epidemiologi, metode

penelitian sosial dan kebijakan,

BLOCK 5 15


disesuaikan dengan strategi

promosi

kesehatan yang dipilih

c. Pembuatan instrumen pengukuran

evaluasi program

d. Penetapan indikator pengukuran

pencapaian dan keberhasilan

program promosi kesehatan serta

ketepatan pelaksanaan

pengukuran

evaluasi program

e. Penentuan analisis hasil evaluasi

program promosi kesehatan dengan

analisis kuantitatif dan kualitatif

f. Penguasaan biostatistik serta

pendekatan metode penelitian sosial

metode kualitatif dalam aplikasinya

untuk mengukur keberhasilan program

promosi kesehatan

g. Penyusunan laporan hasil evaluasi


penguasaan keterkaitan antara hasil

BLOCK 5 16


evaluasi dan keberlangsungan


Untuk memenuhi kompetensi tersebut,

setelah akhir blok V mahasiswa

diharapkan mampu:

1. Memahami filosofi dasar evaluasi

dan tahapan evaluasi program

promosi kesehatan

2. Merancang evaluasi program

promosi kesehatan yang didasarkan

metode ilmiah serta rancangan

epidemiologi serta metode penelitian

sosial dan kebijakan, serta

disesuaikan dengan strategi promosi

kesehatan yang dipilih

3. Menyusun instrumen evaluasi yang

sesuai dengan rancangan evaluasi


4. Menentukan indikator pengukuran

pencapaian dalam evaluasi proses

dan keberhasilan program promosi

BLOCK 5 17


kesehatan dalam evaluasi hasil dan

dampak

5. Mendemonstrasikan pengukuran


dengan mengaplikasikan biostatistik

serta metode penelitian ilmu sosial,

kebijakan dan metode kualitatif

6. Menyusun laporan evaluasi hasil


memahami keterkaitan antara hasil

evaluasi dan keberlangsungan


3. HUBUNGAN BLOK V DENGAN BLOK-

BLOK LAINNYA

Program promosi kesehatan disusun

melalui beberapa tahapan, yang

dimulai dengan penilaian kebutuhan

sampai dengan evaluasi program. Blok

pembelajaran yang diterapkan di Minat

Utama Perilaku dan Promosi

Kesehatan merupakan tahapan-

BLOCK 5 18


tahapan yang harus dilakukan dalam promosi kesehatan.

Demikian juga dengan blok V. Blok V ini merupakan

kelanjutan tahapan dari blok IV (Pelaksanaan program)

yang merupakan akhir dari tahapan program promosi

kesehatan. Evaluasi program promosi kesehatan yang

akan dilakukan di dalam Blok V ini dilakukan berdasar

pelaksanaan program yang telah disusun pada Blok IV.

Sementara pelaksanaan program didasarkan pada

perencanaan program yang telah disusun pada Blok III.

Perencanaan program promosi kesehatannya sendiri

didasarkan penilaian kebutuhan yang telah dilakukan di

blok II. Demikian pula penilaian kebutuhan didasarkan

pada identifikasi masalah kesehatan yang dilakukan pada

Blok I. Hasil evaluasi yang dilakukan pada blok V ini akan

menjadi masukan bagi program yang sama pada tahap

berikutnya.

BLOCK 5 19


BLOCK 5 20


TOPIC TREE

BLOCK 5 21

1. Analisis dan interpretasi dalam rancangan kuantitatif

2. Uji dan interpretasi dalam Biostatistik

3. Analisis dan interpretasi dalam rancangan kualitatif

4. Penyusunan laporan 5. Keberlangsungan program6. Evaluasi untuk perbaikan


Rancangan evaluasi program

1. Kaitan perencanaan dan evaluasi program promosi kesehatan

2. Tahapan dan komponen evaluasi program

3. Kerangka evaluasi program promosi kesehatan dari CDC

4. RE-AIM dimension dalam evaluasi program promosi kesehatan

Filosofi dan tahapan evaluasi program promosi

Analisis, interpretasi hasil dan laporan pengukuran evaluasi program

1. Rancangan eksperimen dalam epidemiologi (kuantitatif dan kualitatif)

2. Rancangan eksperimen dalam penelitian sosial (kuantitatif dan kualitatif)

3. Rancangan evaluasi kebijakan4. Evaluasi program promosi

didasarkan strategi promosi kesehatan

5. Instrumen dan alat ukur evaluasi program promosi kesehatan

EVALUASI

PROGRAM

PROMOSI

KESEHATAN


STRATEGI PEMBELAJARAN

Pembelajaran pada blok V ini akan dilakukan

dengan metode :

1. Expert lecture adalah kuliah yang akan diberikan

oleh dosen

2. Belajar mandiri dimaksudkan agar mahasiswa

dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah

ditentukan serta mencapai kompetensi yang

diharapkan dengan cara mencari referensi yang

terkait, mencoba memahami referensi tersebut,

dan berdiskusi dengan teman.

3. Tutorial adalah trigger dalam mencapai tujuan dan

target pembelajaran dengan bimbingan seorang

tutor

4. Diskusi dan konsultasi dalam kelompok kecil

(bimbingan kelompok) yang dilakukan untuk

mengetahui proses promosi kesehatan yang

terjadi di lapangan dan juga untuk menjaga agar

proses di lapangan senantiasa on the track.

Bimbingan kelompok untuk proses pelaksanaan

promosi kesehatan di lapangan, baik tentang

materi maupun teknis.

BLOCK 5 22


5. Praktek lapangan

6. Penugasan

Pembelajaran pada blok V, seperti yang tergambar pada

topic tree akan dibagi menjadi tiga unit belajar yaitu:

Unit belajar pertama tentang filosofi dan tahapan


Unit belajar yang kedua tentang rancangan evaluasi

program

Unit belajar yang ketiga tentang analisis hasil

pengukuran evaluasi program promosi kesehatan

Sebelum memasuki masing-masing unit belajar,

mahasiswa akan mendapatkan penjelasan mengenai

tujuan pembelajaran pada blok V ini. Setelah itu,

mahasiswa akan mengikuti aktivitas pembelajaran

sesuai dengan unit-unit pembelajaran tersebut. Berikut

akan dijelaskan mengenai aktivitas pembelajaran yang

akan dilakukan pada blok V, baik pada unit belajar 1, unit

belajar 2 dan unit belajar 3.

BLOCK 5 23


A. Unit belajar 1 : Filosofi dan

Tahapan Evaluasi Program

Promosi Kesehatan

1. Mahasiswa membaca referensi dan skenario (unit

belajar 1) sebelum kelas dimulai untuk manajemen /

pengelolaan promosi kesehatan.

2. Mahasiswa akan mendiskusikan unit belajar 1 dalam

kelompok kecil (7 orang) dengan bimbingan tutor

dengan menggunakan tahapan seven jump.

3. Setiap tutorial step 7 (diskusi kedua), akan dimulai

dengan pretes 10 menit. Apabila terdapat

mahasiswa yang tidak melakukan step 6 seven

jump (literature searching) sehingga tidak dapat

menjawab pretes, maka mahasiswa tersebut akan

diminta untuk membaca lagi di luar ruang tutorial

selama 20 – 30 menit sebelum bergabung untuk

meneruskan tutorial.

4. Mahasiswa melakukan evaluasi terhadap program

yang telah dilakukan di blok IV. Evaluasi program ini

dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif.

BLOCK 5 24

UNIT BELAJAR I


5. Mahasiswa akan mengikuti proses bimbingan

kelompok bersama dosen pembimbing materi

(Kelompok 1 & 2 bersama Supriyati, S.Sos, M.Kes

dan Kelompok 3 & 4 bersama dr. Arika Dewi, MKM).

B. Unit belajar 2 : Rancangan

Evaluasi Program Promosi

kesehatan

1. Mahasiswa diharuskan membaca dan memahami

skenario unit belajar 2 dan juga referensi yang telah

disediakan










BLOCK 5 25

UNIT BELAJAR 2




4. Mahasiswa melakukan analisis data dan interpretasi

data hasil evaluasi (kuatitatif dan kualitatif)



(kelompok 1 & 2 dengan Supriyati, S.Sos, M.Kes dan

kelompok 3 & 4 dengan dr. Arika Dewi, MKM).

C. Unit belajar 3 : Analisis Hasil

Pengukuran Evaluasi Program

Promosi Kesehatan

1. Mahasiswa diharuskan membaca dan memahami

skenario unit belajar 3 dan juga referensi yang telah

disediakan







BLOCK 5 26

UNIT BELAJAR 3







4. Mahasiswa membuat laporan dan kegiatan untuk

menjaga keberlangsung program seperti advokasi ke

pihak terkait agar kelanggengan program terjaga

(dari riset ke kebijakan)

5. Mahasiswa melakukan presentasi akhir dari promosi

kesehatan yang telah dilakukan di blok IV.



(Kelompok 1 & 2 dengan Supriyati, S.Sos, M.Kes dan

Kelompok 3 & 4 dengan dr. Arika Dewi, MKM).

ISI MODUL

Unit Belajar 1. Filosofi dan Tahapan Evaluasi

Program Promosi Kesehatan

Berdasarkan perjalanan dari blok 1 sampai dengan 4,

akhirnya dr. Bastian lebih dapat memahami bahwa

BLOCK 5 27


melaksanakan program promosi kesehatan memerlukan

perencanaan dan pengelolaan yang cermat, terutama

bila ingin mendapatkan bukti keberhasilan program

promosi kesehatan yang dilaksanakan. Monitoring yang

telah dilaksanakan pada pertengahan program yang lalu

menunjukkan beberapa kegiatan yang harus ditinjau dan

disempurnakan, termasuk kemungkinan adanya

kegiatan yang mungkin tidak jadi dilaksanakan.

Dalam rapat monitoring program promosi kesehatan

untuk mengubah kebiasaan merokok, dr. Bastian

mengidentifikasi beberapa program yang memerlukan

monitoring lebih detail, seperti pemberian teguran yang

bagi perokok yang ketahuan merokok, penayangan iklan

di radio FM dan penyebaran leaflet dan flyer, serta

penerapan materi PHBS dalam kurikulum sekolah.

Menurut materi yang dipelajari dr. Bastian pada

pelatihan promosi kesehatan tahun lalu, detail monitoring

akan membantu evaluasi hasil program nantinya.

Selanjutnya, dr. Bastian yang juga baru saja

mendapatkan tambahan pemahaman tentang kerangka

evaluasi program promosi kesehatan versi CDC dan

dimensi RE-AIM dalam seminar jarak jauh yang

BLOCK 5 28


diikutinya ingin menerapkan hal-hal tersebut untuk

melakukan evaluasi untuk program yang telah dilakukan.

Apalagi pada rapat tersebut juga dibahas munculnya

pertanyaan dari salah satu sasaran program di tengah

kegiatan pemantauan rutin: “Apakah kegiatan untuk

perubahan kebiasaan merokok tersebut efektif dan

efisien?”.

Untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan tersebut,

dalam pertemuan, dr. Bastian menyatakan bahwa

evaluasi program kegiatan harus segera direalisasikan

sesuai dengan rencana. Anggota rapat yang terdiri dari

para koordinator kegiatan mengusulkan untuk

mengundang kembali konsultan, agar mereka dapat

merancang program evaluasi yang sesuai, serta tepat

sasaran dan waktunya. Selain itu, salah satu anggota

rapat juga mengingatkan bahwa semua koordinator

kegiatan harus meninjau kembali tujuan program yang

telah ditetapkan di awal, agar kegiatan evaluasi program

dapat menjelaskan ketercapaian tujuan program

tersebut. Menurut anggota rapat yang mengusulkan hal

tersebut, langkah tersebut merupakan salah satu

penerapan filosofi evaluasi program promosi kesehatan.

BLOCK 5 29


Berdasarkan rapat pemantauan tersebut, dr. Bastian

merencanakan untuk menggelar kembali rapat

koordinasi dengan konsultan, termasuk Anda. Rapat

akan segera dilaksanakan di Dinas Kesehatan minggu

depan. Dr. Bastian meminta seluruh anggota untuk

mempersiapkan laporan setiap kegiatannya.

Pertanyaan minimal yang seharusnya diajukan untuk

unit belajar 1 ini adalah:

1. Apakah pemantauan program yang dilaksanakan

sebelumnya kurang detail? Dapatkah hasil

pemantauan yang lalu dianggap sebagai evaluasi

proses pelaksanaan program promosi kesehatan?

Bagaimana merancang pemantauan agar

mendapatkan evaluasi proses yang komprehensif?

2. Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan dalam

merancang evaluasi program promosi kesehatan?

Apakah ada perbedaan rancangan evaluasi program

pada beberapa strategi promosi kesehatan? Apa

saja komponen evaluasi program promosi yang

harus diperhatikan?

BLOCK 5 30


3. Apa yang dimaksud dengan kerangka evaluasi

promosi kesehatan menurut CDC? Dan apa

bedanya dengan dimensi evaluasi program promosi

kesehatan?

4. Bagaimana tahapan evaluasi program promosi

kesehatan? Pemantauan yang telah dilakukan dan

yang akan lebih detail dilakukan termasuk dalam

tahapan yang mana?

5. Apa yang dimaksud dengan filosofi evaluasi

program promosi kesehatan? Apa kaitan antara

perencanaan program dan evaluasi program

promosi kesehatan?

Unit Belajar 2. Rancangan Evaluasi

Program

Rapat koordinasi di Dinas kesehatan atas usulan tim

pelaksana program promosi kesehatan untuk

penghentian kebiasaan merokok baru saja dilaksanakan

dan dr. Bastian sedang menyimak notulen hasil rapat. Di

dalam notulen rapat disebutkan beberapa usulan

konsultan dan anggota rapat.

BLOCK 5 31


Pertama yang diusulkan dalam rapat tersebut adalah

evaluasi program yang akan dirancang harus meliputi

seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan, mulai dari

pelaksanaan hukuman teguran pada perokok yang

ketahuan merokok, pemasangan billboard, penayangan

pesan promosi kesehatan melalui radio FM, penyebaran

leaflet dan flyer, serta integrasi materi PHBS ke dalam

kurikulum sekolah. Usulan ke dua adalah peninjauan

kembali tujuan program, agar rancangan evaluasi dapat

memperoleh jawaban atas tercapai tidaknya tujuan

tersebut, sehingga dapat disusun instrumen yang tepat.

Konsultan menambahkan bahwa indikator keberhasilan

hendaknya ditetapkan berdasarkan tujuan program.

Usulan ke tiga adalah berasal dari konsultan, mengingat

tujuan program promosi kesehatan yang ingin dicapai

ada beberapa dan strategi promosi cukup beragam,

maka pelaksana program perlu meninjau kembali

evaluasi program berdasarkan rancangan epidemiologis

dan penelitian sosial. Selain itu konsultan juga

menambahkan perlunya kajian efektivitas penerapan

kawasan merokok sebagai salah satu kebijakan

berwawasan kesehatan yang telah dilakukan.

BLOCK 5 32


Dr. Bastian juga ingat bahwa konsultan mengatakan

bahwa evaluasi program promosi kesehatan dapat

dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif.

Selain itu ada sedikit perbedaan dalam melakukan

evaluasi program terhadap beberapa strategi promosi

kesehatan, sehingga rancangan evaluasi program

promosi kesehatannya harus benar-benar disusun

secara tepat dan detail. Lebih lanjut dr. Bastian juga

ingin menerapkan kerangka evaluasi program promosi

kesehatan versi CDC dan dimensi RE-Aim dalam

melakukan evaluasi program promosi kesehatan yang

telah diloakukan.

Oleh karena dr. Bastian menginginkan program promosi

kesehatan untuk mengubah kebiasaan merokok ini

disusun sempurna, pertemuan lanjutan khusus dengan

Anda sebagai konsultan evaluasi program dan para

koordinator kegiatan akan dilaksanakan minggu depan.

Namun demikian, dr. Bastian ingin bertemu dengan

Anda untuk membahas dahulu secara rinci hasil rapat

koordinasi dan merancang draft evaluasi program

sebelum pertemuan dengan para koordinator setiap

BLOCK 5 33


kegiatan. Dr. Bastian juga ingin pada saat rapat dengan

para koordinator nanti paling tidak rancangan instrumen

evaluasi sudah ada garis besarnya.

Pertanyaan minimal yang seharusnya diajukan untuk unit

belajar 2 ini adalah:

1. Langkah apa saja yang harus dilakukan untuk

menyusun rancangan evaluasi program promosi

kesehatan yang komprehensif?

2. Adakah perbedaan rancangan dalam melakukan

evaluasi promosi kesehatan pada kegiatan yang

berbeda? Adakah perbedaan melakukan evaluasi

program pada strategi program promosi kesehatan

yang bervariasi?

3. Bagaimanakah menyusun indikator keberhasilan

program promosi kesehatan berdasarkan tujuan yang

telah ditetapkan?

4. Bagaimanakah cara menyusun program evaluasi

program promosi kesehatan berdasar kerangka

evaluasi versi CDC dan dimensi RE-AIM?

BLOCK 5 34


5. Apa saja jenis rancangan evaluasi program promosi

kesehatan yang didasarkan pada metode penelitian

kuantitatif dan kualitatif?

6. Bagaimana cara memilih rancangan evaluasi tersebut,

dan apa yang menjadi dasar pemilihan rancangan

evaluasi program promosi kesehatan?

7. Bagaimana mengintegrasikan teori epidemiologi dan

metode penelitian sosial dalam rancangan evaluasi

program promosi kesehatan?

8. Bagaimanakah menyusun alat ukur atau instrumen

yang sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan?

Unit Belajar 3. Analisis dan Interpretasi Hasil

Pengukuran Evaluasi Program

Promosi Kesehatan

Kembali pada skenario unit belajar 2, pertemuan dengan

Anda sebagai konsultan evaluasi program promosi

kesehatan telah dilakukan. Sebagai konsultan, Anda

mengusulkan bahwa penyusunan rancangan evaluasi

program promosi kesehatan harus juga mencakup

BLOCK 5 35


rancangan analisis yang akan dilakukan terhadap data yang

dikumpulkan. Selain itu Anda juga mengingatkan dr. Bastian

untuk mulai menyusun “out-line” laporan dan memikirkan

keterkaitan antara hasil evaluasi program yang akan

dilakukan dengan keberlangsungan program tersebut.

Sebagai konsultan, Anda juga menambahkan bahwa untuk

mengubah kebiasaan atau perilaku membutuhkan program

yang berkesinambungan. Anda juga menggarisbawahi

bahwa evaluasi program yang dilakukan ini sebaiknya

digunakan untuk memperbaiki dan mengembangkan

program promosi kesehatan berikutnya.

Dr. Bastian kembali mengadakan pertemuan dengan para

koordinator kegiatan promosi kegiatan untuk pengubahan

kebiasaan merokok dengan membawa draft rancangan

evaluasi program promosi kesehatan berdasarkan hasil

pertemuan dengan Anda sebagai konsultan evaluasi

program promosi kesehatan. Sebelum dr. Bastian

memaparkan draft rancangan evaluasi program tersebut, dr.

Bastian meminta setiap koordinator untuk memberikan

usulan evaluasi program promosi kesehatan sesuai dengan

bidang kegiatannya. Sekali lagi dr. Bastian menekankan

pentingnya penggunaan kerangka evaluasi program promosi

BLOCK 5 36


kesehatan versi CDC dan dimensi RE-AIM sebagai dasar

evaluasi program yang akan dilaksanakan.

Koordinator kegiatan pelaksanaan hukuman teguran pada

perokok yang ketahuan merokok mengusulkan evaluasi

kualitatif dan kuantitatif, berdasar metode penelitian sosial

dan kebijakan, mengingat pelaksanaan hukuman merupakan

penerapan kebijakan. Sementara itu koordinator

pemasangan billboard masih bingung terhadap indikator

keberhasilan, apalagi rancangan dan instrumennya.

Koordinator program promosi kesehatan melalui radio FM

telah merencanakan penggunaan instrumen survei, sehingga

pendekatannya menurut koordinator tersebut adalah lebih

pada kuantitatif. Koordinator pelaksanaan promosi kesehatan

di sekolah telah berbicara dengan beberapa sekolah dan ada

kemungkinan yang dilakukan adalah survei untuk

mengetahui perubahan pengetahuan dan status merokok

siswa selama kurang lebih 1 tahun program tersebut telah

berjalan. Pihak sekolah mengijinkan untuk dilaksanakan

survei tersebut. Ada usulan dari salah satu anggota rapat

untuk menambahkan evaluasi kualitatif, terutama pada

kurikulum PHBS yang diterapkan, karena menurut pengusul

tersebut, masukan dalam evaluasi kualitatif akan lebih kaya

BLOCK 5 37


daripada evaluasi kuantitatif dan lebih dapat digunakan untuk

perbaikan program selanjutnya. Terakhir koordinator

kegiatan penyebaran leaflet dan flyer masih juga sedikit

kebingungan seperti halnya koordinator kegiatan

pemasangan billboard.

Setelah mendengar pemaparan para koordinator program,

dr. Bastian menyatakan terima kasih atas usaha dan usulnya

dan bagi yang belum dapat memberikan usulan tidak perlu

kuatir, karena dr. Bastian tetap mengikutsertakan konsultan

dalam evaluasi programnya. Dr. Bastian kemudian

memaparkan hasil pertemuannya dengan Anda sebagai

konsultan. Pada pemaparannya tersebut, dr. Bastian

mengemukakan ada beberapa indikator umum yang akan

ditetapkan, seperti pemahaman masyarakat terhadap

adanya kebijakan kawasan tanpa rokok, penerimaan dan

kepatuhan perokok terhadap penerapan kawasan tanpa

rokok. Selain indikator umum tersebut, dr. Bastian bersama

seluruh koordinator kegiatan akan menetapkan indikator

khusus, yang dapat diukur melalui pendekatan kuantitatif dan

kualitatif. Kepada pengusul kegiatan survei, dr. Bastian

mengingatkan untuk segera menyusun instrumen serta

rancangan analisis datanya, demikian pula usulan uji

BLOCK 5 38


statistiknya. Kepada pengusul kegiatan evaluasi kualitatif, dr.

Bastian juga meminta hal yang sama, mereka diminta

membuat rancangan sampai dengan rancangan analisis data

kualitatifnya.

Kepada yang belum mengusulkan rancangan kegiatan

evaluasi programnya dr. Bastian meminta pertemuan khusus

dengan mengundang Anda sebagai konsultan untuk

membantu mereka. Sementara pertemuan selanjutnya

dengan semua koordinator kegiatan setelah mereka

menyusun rancangan evaluasi akan dilaksanakan setelah

pertemuan khusus tersebut. Sebagai konsultan Anda tetap

diundang untuk memberikan masukan pada rancangan

evaluasi program yang umum dan per detail kegiatan,

terutama rancangan analisis dan interpretasi hasilnya, baik

kuantitatif maupun kualitatif, serta pendekatan metode

epidemiologi, ilmu sosial dan kebijakan sebagai

landasannya.

Pertanyaan minimal yang seharusnya diajukan untuk unit

belajar 3 ini adalah :

1. Bagaimana menyusun rancangan analisis evaluasi

program promosi kesehatan secara umum dan

BLOCK 5 39


mendetail sesuai dengan strategi program promosi

kesehatan?

2. Apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun

evaluasi program promosi kesehatan berdasar

kerangka evaluasi program versi CDC dan dimensi RE-

AIM?

3. Apa saja yang perlu dipertimbangkan untuk memilih

analisis pengukuran kuantitatif dan kualitatif untuk

evaluasi program promosi kesehatan? Adakah syarat-

syarat khusus yang dilakukan untuk analisis kuantitatif

dan kualitatif?

4. Apa saja uji statistik yang dapat digunakan untuk

menguji efektivitas sebuah program promosi

kesehatan?

5. Analisis kualitatif seperti apakah yang dapat digunakan

pula untuk mengukur keberhasilan program promosi

kesehatan?

6. Apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun

laporan hasil evaluasi program promosi kesehatan?

7. Apa yang perlu dilakukan dan disusun untuk

mengkaitkan hasil evaluasi dengan keberlangsungan

suatu program promosi kesehatan?

BLOCK 5 40


MATERI

Pada Blok V ini, materi yang semestinya dipahami oleh

mahasiswa terdiri dari :

Materi

Dibahas dalamUNIT

BELAJAR1 2 3

1. Filosofi dan konsep evaluasi promosi kesehatan

2. Tahapan dan komponen evaluasi promosi kesehatan

3. Penetapan indikator pencapaian program dan keberhasilan program promosi kesehatan

4. Kerangka evaluasi program promosi kesehatan versi CDC

5. Dimensi RE-AIM dalam evaluasi program promosi kesehatan

6. Rancangan eksperimen pada penelitian epidemiologis

7. Rancangan eksperimen pada penelitian sosial

8. Rancangan evaluasi program dengan metode kualitatif

9. Penyusunan instrumen evaluasi

10. Aplikasi evaluasi promosi kesehatan: KAP study

BLOCK 5 41


Materi

Dibahas dalamUNIT

BELAJAR1 2 3

11. Aplikasi evaluasi promosi kesehatan: policy study

12. Aplikasi evaluasi promosi kesehatan: advocacy

13. Aplikasi evaluasi promosi kesehatan: pendidikan kesehatan

14. Review transkrip untuk persiapan analisis data

15. Analisis dan interpretasi data kualitatif

16. Analisis dan interpretasi data kuantitatif

17. Penyajian data dan penulisan hasil penelitian

18. Penyusunan alat ukur

19. Teknik wawancara mendalam dan FGD

20. Validitas dan reliabilitas alat ukur

21. Manajemen survei : pelatihan wawancara, pemantauan lapangan dan menjaga kualitas data

22. Data manajemen : data entry dan data cleaning

23. Dari riset ke kebijakan

24. Evaluasi program sebagai dasar perbaikan program promosi kesehatan berikutnya

BLOCK 5 42


PENUGASAN

Laporan individu tentang skenario di setiap unit

(dari 3 unit belajar), yang merupakan ringkasan

atau summary dari literatur dan hasil diskusi

langkah ke 7:

Laporan individu unit belajar 1, dikumpulkan

pada hari Rabu, 23 Maret 2011 sebelum

pukul 08.00 wib


pada hari Rabu, 30 Maret 2011 sebelum

pukul 08.00 wib


pada hari Senin, 04 April 2011 sebelum

pukul 08.00 wib

Proses practical session (Penugasan

Kelompok Lapangan). Pada proses ini, setiap

kelompok diminta untuk melakukan evaluasi

program kesehatan yang telah dilakukan pada

blok 4. Proses evaluasi program yang

BLOCK 5 43

PENUGASAN INDIVIDU

PENUGASAN KELOMPOK


dilakukan sedikit berbeda dengan tema tutorial

untuk setiap unit belajar. Seiring dengan

tutorial unit belajar I, kelompok akan

melakukan evaluasi promosi kesehatan yang

telah dilakukan pada blok IV. Evaluasi akan

dilakukan dengan metode kuantitaif dan

kualitatif. Selanjutnya, seiring dengan

pelaksanaan tutorial unit belajar 2, kelompok

akan melakukan analisis dan interpretasi hasil

evaluasi promosi kesehatan yang telah

dilakukan. Sementara itu. Pada periode

berikutnya (pada masa tutorial unit belajar 3)

kelaompok akan membuat laporan dan

melakukan beberapa kegiatan yang dipilih

untuk lebih menjaga kesinambungan promosi

kesehatan yang telah dilakukan.

Presentasi hasil promosi kesehatan akan

dilakukan pada hari Senin, 04 April 2011

pukul 08.00 – 11.30 wib. Oleh karenanya,

laporan dikumpulkan paling lambat pada hari

Sabtu, 02 April 2011 sebelum pukul 08.00

wib.

BLOCK 5 44


Setelah melakukan presentasi, kelompok perlu

untuk merevisi laporan sesuai masukan yang

diperoleh. Selanjutnya kelompok

mengumpulkan laporan hasil revisi ke

sekretariat dalam bentuk hard copy dan

softcopy. Laporan hasil revisi ini paling lambat

dikumpulkan 1 minggu setelah presentasi

akhir.

Format Laporan Tugas Kelompok

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan

D. Manfaat

E. Landasan Teori

F. Kerangka Konsep

G.Hipotesis

H. Rancangan Penelitian

I. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian

J. Analisis Faktor Pendukung dan Faktor

Penghambat

K. Proses Pelaksanaan Kegiatan

L. Evaluasi Kegiatan

BLOCK 5 45


M.Hasil dan Pembahasan

N. Kesimpulan

O.Rekomendasi

P. Referensi

Q.Lampiran (instrumen evaluasi dan instrumen

intervensi, data (transkrip, output statistik),

dan dokumentasi)

Komponen penilaian terdiri dari :

1. Presentasi : 20 %

2. Penugasan (report) : 40 %

Individu 25%

Kelompok 15%

3. Ujian akhir blok : 40%

Total :100 %

BLOCK 5 46

PENILAIAN


REFERENSI

Bartholomew, LK., Parcel, GS., Kok, G., & Gottlieb, NH. 2006 Planning Health

Promotion Program. San Fransisco: John Wiley & Sons, Inc. (Chapter 2, 3

& 4)

Browning, CJ., & Thomas, SA. 2005 Behavioral Change: An Evidence-based

handbook for Social and Public Health. Edinburgh: Elsevier

Davies, M., & Macdowall, W. 2006. Health Promotion Theory. Berkshire,

England: Open University Press. (Chapter 3 & 4)

Dignan MB., Carr PA., 1992. Program Planning for Health Education and

Promotion. Second Edition. USA: Lea & Febiger

Ewles L & Simnet I., 1994. Promosi Kesehatan: petunjuk praktis. Terjemahan,

edisi kedua (terjemahan). Yogyakarta: Gadjah mada University press

Fertman, CI., & Allensworth, DD. 2010 Health Promotion Program. San

Fransisco, US: A Wiley Imprint

Kemm J. & Close A. 1995. Health Promotion : Theory and Practice. Great

Britain: MacMillan Press

Gorin, SS., & Arnold, J. 2006 Health Promotion in Practice. San Fransisco:

John Wiley & Sons

Jones, K. 2003 Health and Human Behavior. Melbourne: Oxford University

Press

Simon-Mortons, BG., Greene WH., Gottlieb NH., 1995. Introduction to Health

Education and Promotion. Second edition. USA: Waveland Press

BLOCK 5 47

Download - Modul+Tutor Final+2011

Top Related