Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
i
i
Diterbitkanoleh
DirektoratPembinaanSekolahMenengahAtasDirektoratJenderalPendidikanDasarDanMenengahKementerianPendidikanDanKebudayaanJalanR.S.Fatmawati,Cipete,Jakarta12410Telepon:(021)7694140,75902679,Fax.7696033Laman:www.psma.kemdikbud.go.id
Pengarah
PurwadiSutantoKoordinatorProgram
Suharlan,SuhadiKoordinatorPengembangModul
JunusSimangunsongKoordinatorPelaksana
HeriFitrionoPenulisModul
SumarsonoPenelaahModul
FXSulisBayu
Editor
IWayanWidanaLayout
ArsoAgungDewantoro
ii
KataPengantar
Pendidikan sebagai ujung tombak kemajuan suatu bangsa hendaknya memberikanpelayananyangselarasdengantuntutanzaman.Agarmenjadipribadiyangsuksesdiabadke-21 seseorang yang hidup di abad tersebut dituntut berbagai keterampilan relevanyang harusdikuasai agar dapat beradaptasi dan berkontribusi. Tuntutan kemampuanabad21yangsemakinkompetitifmenuntutempatkompetensiyaitu:CriticalThinkingand Problem Solving, Creativity and Innovation,Communication danCollaboration.Pendidikan sebagai pengemban peran reformatif dan transformatif harus mampumempersiapkanpesertadidikuntukmenguasaiberbagaiketerampilantersebut.Kebutuhanterhadaplulusanyangkritis,kreatif,komunikatfdankolaboratifinilahyangmenjadikompetensilulusanutamapadakurikulum2013.Pengembangankurikuluminididasarkanprinsippokokyaitukompetensilulusanyangdidasarkanataskebutuhan,isikurikulum dan mata pelajaran yang diturunkan secara langsung dari kebutuhankompetensi,matapelajaranyangkontributifpadapembentukansikap,pengetahuandanketerampilan.Penerapanprinsip-prinsipyangesensialinidiharapkanagarimplementasikurikulum2013menghasilkanlulusanyangsiapmenghadapiabad21.Sebagai bagian yang utuh dan selaras dengan komponen kurikulum 2013, penilaianberperan untuk menstimulus capaian pembelajaran yang salah satunya membangunsikap kritis. Untuk membangun kemampuan Critical Thinking and Problem Solving,instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaituHigher OrderThinkingSkills(HOTS)atauKeterampilanBerpikirTingkatTinggi.Bukuinimerupakanpanduan penyusunan soalHOTS mata pelajaran yang bertujuan untuk meningkatkanpemahaman dan keterampilan guru dalam sebuah penilaian yang diharapkan akanberdampakpadapeningkatankemampuanberpikirkritisbagipesertadidik.Buku inimenjelaskanstrategipenyusunansoalHOTSyangsecaragarisbesarmemuattentanglatarbelakang,konsepdasarpenyusunansoalHOTS,penyusunansoalHOTSmatapelajaran dan dan contoh soal HOTS, strategi implementasi penyusunan soal HOTS.DiharapkanbukuinidapatmenjadireferensiagarkegiatanbimbinganteknispenyusunansoalHOTSberjalandenganlancarsehinggapadaakhirnyamampumencapaitujuanyangdiharapkanyaitululusanyangkrisis,kreatif,komunikatifdankolaboratif.Untuk memperbaiki buku ini, kami sangat mengharapkan saran dan masukan dariBapak/Ibu.
Jakarta,Juli2019DirekturPembinaanSMA,
PurwadiSutantoNIP.196104041985031003
iii
DaftarIsi
HalamanKATAPENGANTAR iiDAFTARISI iiiDAFTARTABEL ivDAFTARGAMBARv BABI PENDAHULUAN A. Rasional 1 B. Tujuan 2 C. HasilyangDiharapkan 2 BABII KONSEPDASARPENYUSUNANSOALHOTS A. Pengertian
B. KarakteristikC. LevelKognitifD. SoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggidanTingkatKesukaranSoal
E. PeranSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggidalamPenilaianHasilBelajar
F. Langkah-LangkahPenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi
34711
11
12
BABIII PENYUSUNANSOALKETERAMPILANBERPIKIRTINGKATTINGGI
MATAPELAJARAN
A. KarakteristikMataPelajaranPendidikanAgamaKatolikdanBudiPekerti
B. AnalisaKompetensiDasarC. ContohStimulusD. PenjabaranKompetensiDasarmenjadiIndikatorSoalE. MenyusunKisi-kisiF. KartuSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggiG. PedomanPenskoran
15
161719192333
BABIV STRATEGIIMPLEMENTASI 33 A. Strategi
B. Implementasi3333
DAFTARPUSTAKA 35
Lampiran1:FormatKisi-KisiSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi 36Lampiran2:KartuSoal 37Lampiran3:InstrumenTelaahSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi 38
iv
DaftarTabel
Tabel HalamanTabel2.1 PerbandinganAsesmenTradisionaldanKontekstual 5Tabel2.2 DimensiProsesBerpikir 7Tabel3.1RuangLingkupMateri 16Tabel3.2AnalisisKDKelasXSemester2 17Tabel3.3AnalisisKDKelasXI(Semeseter1dan2) 19Tabel3.4ContohKisi-KisiSoalPendidikanAgamaKatolikdanBudiPekertiKelasX 20Tabel3.5ContohKisi-KisiSoalPendidikanAgamaKatolikdanBudiPekertiKelasXI21Tabel3.6ContohKisi-KisiSoalPendidikanAgamaKatolikdanBudiPekertiKelasXII22
v
DaftarGambar
Gambar HalamanGambar2.1. Suasana kerjasama umat Muslim dan Kristiani dalam
pembangunanMasjidRayaAl-Huriyah,Tual,Maluku10
Gambar2.2. AlurPenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi
14
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
1
BABIPENDAHULUAN
A. Rasional
PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor36Tahun2018TentangPerubahan atas PeraturanMenteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah padalampiran Imenyatakanbahwasalah satudasarpenyempurnaankurikulumadalahadanyatantanganeksternal,antaralainterkaitdenganarusglobalisasidanberbagaiisulingkunganhidup,kemajuanteknologidaninformasi,kebangkitanindustrikreatif,budaya,danperkembanganpendidikanditingkatinternasional.Terkait dengan isu perkembangan pendidikan di tingkat internasional, Kurikulum2013 dirancang dengan berbagai penyempurnaan. Penyempurnaan antara laindilakukan pada standar isi, yaitu mengurangi materi yang tidak relevan sertapendalamandanperluasanmateriyangrelevanbagisiswasertadiperkayadengankebutuhan siswa untuk berpikir kritis dan analitis sesuai dengan standarinternasional.Penyempurnaanlainnyajugadilakukanpadastandarpenilaian,denganmengadaptasi secara bertahap model-model penilaian standar internasional.Penilaian hasil belajar diharapkan dapat membantu siswa untuk meningkatkanketerampilanberpikir tingkat tinggi (HigherOrderThinking Skills/HOTS), karenaketerampilanberpikir tingkat tinggidapatmendorong siswauntukberpikir secaraluasdanmendalamtentangmateripelajaran.Kurikulum2013lebihdiarahkanuntukmembekalisiswasejumlahkompetensiyangdibutuhkan menyongsong abad ke-21. Beberapa kompetensi penting yangdibutuhkanpada abadke-21sebagaimanadirumuskandalam4Cyaitu: (1) criticalthinking (kemampuan berpikir kritis) bertujuan agar siswa dapat memecahkanberbagai permasalahan kontekstual menggunakan logika-logika yang kritis danrasional; (2) creativity (kreativitas) mendorong siswa untuk kreatif menemukanberagamsolusi,merancangstrategibaru,ataumenemukancara-carayangtidaklazimdigunakan sebelumnya; (3) collaboration (kerjasama) memfasilitasi siswa untukmemiliki kemampuan bekerja dalam tim, toleran, memahami perbedaan, mampuuntuk hidup bersama untuk mencapai suatu tujuan; dan (4) communication(kemampuan berkomunikasi) memfasilitasi siswa untuk mampu berkomunikasisecara luas, kemampuan menangkap gagasan/informasi, kemampuanmenginterpretasikansuatuinformasi,dankemampuanberargumendalamartiluas.Hasil telaah butir soal yang dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMA padaPendampinganUSBNtahun2018terhadap26matapelajaranpada136SMARujukanyangtersebardi34Provinsi,menunjukkanbahwadari1.779butirsoalyangdianalisissebagianbesaradapadaLevel-1danLevel-2.Dari136SMARujukan,hanya27sekolahyangmenyusun soal HOTS sebanyak 20%dari seluruh soal USBN yang dibuat, 84sekolahmenyusunsoalHOTSdibawah20%,dan25sekolahmenyatakantidaktahuapakah soal yang disusun HOTS atau tidak. Hal itu tidak sesuai dengan tuntutanpenilaian Kurikulum 2013 yang lebih meningkatkan implementasi model- modelpenilaianHOTS.Selainitu,hasilstudiinternasionalProgrammeforInternationalStudentAssessment(PISA)menunjukkanprestasiliterasimembaca(readingliteracy),literasimatematika(mathematical literacy), dan literasi sains (scientific literacy) yang dicapai siswaIndonesiasangatrendah.PadaumumnyakemampuansiswaIndonesiasangatrendah
BABI Pendahuluan
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
2
dalam:(1)mengintegrasikaninformasi;(2)menggeneralisasikasusdemikasusmenjadi suatu solusi yang umum; (3) memformulasikan masalah dunia nyata kedalamkonsepmatapelajaran;dan(4)melakukaninvestigasi.Berdasarkan kenyataan-kenyataan di atas, maka perlu adanya perubahan sistemdalam pembelajaran dan penilaian. Soal-soal yang dikembangkan oleh gurudiharapkan dapat mendorong peningkatan keterampilan berpikir tingkat tinggi,meningkatkankreativitas,danmembangunkemandiriansiswauntukmenyelesaikanmasalah.Olehkarenaitu,DirektoratPembinaanSMAmenyusunModulPenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggibagiguruSMA.
B. TujuanModulPenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggidisusundengantujuansebagaiberikut.1. MemberikanpemahamankepadaguruSMA tentangkonsepdasar penyusunan
SoalHOTS;2. MeningkatkanketerampilanguruSMAuntukmenyusunSoalHOTS;3. Memberikanpedomanbagipengambilkebijakanbaikditingkatpusatdandaerah
untukmelakukanpembinaandansosialisasitentangpenyusunanSoalHOTS.
C. HasilyangDiharapkanSesuaidengantujuanmodulpenyusunandiatas,makahasilyangdiharapkanadalahsebagaiberikut.1. Meningkatnya pemahaman guru SMA tentang konsep dasar penyusunan Soal
HOTS;2. MeningkatnyaketerampilanguruSMAuntukmenyusunSoalHOTS;3. TerorganisirnyapolapembinaandansosialisasitentangmenyusunSoalHOTS.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
3
BABIIKONSEPDASARPENYUSUNANSOALKETERAMPILAN
A.Pengertian
PenilaianHOTStidakdapatdipisahkandenganpembelajaranHOTS.Tugasgurubukanhanya melakukan penilaian HOTS, tetapi guru juga harus mampu melaksanakanpembelajaranyangdapatmelatihsiswauntukmemilikikemampuanberpikirtingkattinggi. Tujuanutamanyaadalahuntukmeningkatkanprosesberpikir tingkat tinggiyanglebihefektif.Prinsipumumuntukmenilaiberpikirtingkattinggiadalahsebagaiberikut.1. Menentukansecaratepatdanjelasapayangakandinilai.2. Merencanakan tugas ataubutir soal yangmenuntut siswauntukmenunjukkan
pengetahuanatauketerampilanyangmerekamiliki.3. Menentukanlangkahapayangakandiambilsebagaibuktipeningkatan
pengetahuandankecakapansiswayangtelahditunjukandalamproses.
Penilaianberpikirtingkattinggimeliputi3prinsip:1. Menyajikan stimulus bagi siswa untuk dipikirkan, biasanya dalambentuk
pengantarteks,visual,skenario,wacana,ataumasalah(kasus).2. Menggunakanpermasalahanbarubagisiswa,belumdibahasdikelas,danbukan3. pertanyaanhanyauntukprosesmengingat.4. Membedakanantaratingkatkesulitansoal(mudah,sedang,atausulit)danlevel
kognitif(berpikirtingkatrendahdanberpikirtingkattinggi).
Soal-soalHOTSmerupakaninstrumenpengukuranyangdigunakanuntukmengukurketerampilanberpikirtingkattinggi,yaituketerampilanberpikiryangtidaksekadarmengingat ( remembering), memahami (understanding), atau menerapkan(applying).Soal-soalHOTSpadakonteksasesmenmengukurkemampuan:1)transfersatukonsepkekonsep lainnya,2)memprosesdanmengintegrasikan informasi, 3)mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-beda, 4) menggunakaninformasiuntukmenyelesaikanmasalah,dan5)menelaahidedaninformasisecarakritis.Dengandemikiansoal-soalHOTSmengujikemampuanberpikirmenganalisa,mengevaluasi,danmencipta.
Dimensi proses berpikir dalam Taksonomi Bloom sebagaimana yang telahdisempurnakan oleh Anderson & Krathwohl (2001), terdiri atas kemampuan:mengingat (remembering-C1), memahami (understanding-C2), menerapkan(applying-C3), menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), danmencipta(creating-C6).Soal-soalHOTSpadaumumnyamengukurkemampuanpadaranah menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), dan mencipta(creating-C6). Kata kerja operasional (KKO) yang ada pada pengelompokkanTaksonomiBloommenggambarkanprosesberpikir,bukanlahkatakerjapadasoal.Ketigakemampuanberpikir tinggi ini(analyzing,evaluating,dancreating)menjadipentingdalammenyelesaikanmasalah,transferpembelajaran(transferoflearning)dankreativitas.Pada pemilihan kata kerja operasional (KKO) untuk merumuskan indikator soalHOTS, hendaknya tidak terjebakpadapengelompokkanKKO. Sebagai contohkatakerja ‘menentukan’ pada Taksonomi Bloom ada pada ranah C2 dan C3. Dalamkontekspenulisansoal-soalHOTS,katakerja‘menentukan’bisajadiadapadaranahC5 (mengevaluasi) apabila soal tersebut untukmenentukan keputusan didahului
BABII KonsepDasarPenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
4
dengan proses berpikirmenganalisis informasi yang disajikan pada stimulus lalusiswadimintamenentukankeputusanyangterbaik.Bahkankatakerja‘menentukan’bisadigolongkanC6(mencipta)bilapertanyaanmenuntutkemampuanmenyusunstrategipemecahanmasalahbaru.Jadi,ranahkatakerjaoperasional(KKO)sangatdipengaruhiolehprosesberpikirapayangdiperlukanuntukmenjawabpertanyaanyangdiberikan.Dilihat dari dimensi pengetahuan, umumnya soal HOTS mengukur dimensimetakognitif,tidaksekadarmengukurdimensifaktual,konseptual,atauproseduralsaja.Dimensimetakognitifmenggambarkankemampuanmenghubungkanbeberapakonsep yang berbeda, menginterpretasikan, memecahkan masalah (problemsolving), memilih strategi pemecahan masalah, menemukan (discovery) metodebaru,berargumen(reasoning),danmengambilkeputusanyangtepat.Dalam struktur soal-soal HOTS umumnya menggunakan stimulus. Stimulusmerupakan dasar berpijak untuk memahami informasi. Dalam konteks HOTS,stimulus yang disajikan harus bersifat kontekstual dan menarik. Stimulus dapatbersumberdariisu-isuglobalsepertimasalahteknologiinformasi,sains,ekonomi,kesehatan,pendidikan,infrastruktur,danlain-lain.Stimulusjugadapatbersumberdari permasalahan-permasalahan yang adadi lingkungan sekitar sekolah sepertibudaya, adat, kasus-kasus di daerah, atau berbagai keunggulan yang terdapat didaerah tertentu. Stimulus yang baik memuat beberapa informasi/gagasan, yangdibutuhkanuntukmengembangkankemampuanmencarihubunganantarinformasi,transferinformasi,danterkaitlangsungdenganpokokpertanyaan.
B.Karakteristik
Soal-soal HOTS sangat direkomendasikan untuk digunakan pada berbagai bentukpenilaian hasil belajar. Untuk menginspirasi guru menyusun soal-soal HOTS ditingkatsatuanpendidikan,berikutinidipaparkankarakteristiksoal-soalHOTS.
1. MengukurKeterampilanberpikirTingkatTinggi
The Australian Council for Educational Research (ACER) menyatakan bahwaketerampilan berpikir tingkat tinggi merupakan proses: menganalisis,merefleksi,memberikanargumen(alasan),menerapkankonseppadasituasiberbeda, menyusun, dan mencipta. Keterampilan berpikir tingkat tinggimeliputi kemampuan untuk memecahkan masalah (problem solving),keterampilan berpikir kritis (critical thinking), berpikir kreatif (creativethinking), kemampuan berargumen (reasoning), dan kemampuan mengambilkeputusan (decisionmaking).Keterampilanberpikir tingkat tinggimerupakansalahsatukompetensipentingdalamduniamodern,sehinggawajibdimilikiolehsetiapsiswa.KreativitasmenyelesaikanpermasalahandalamHOTS,terdiriatas:1. kemampuanmenyelesaikanpermasalahanyangtidakfamiliar;2. kemampuanmengevaluasistrategiyangdigunakanuntukmenyelesaikan
masalahdariberbagaisudutpandangyangberbeda;3. menemukanmodel-modelpenyelesaianbaruyangberbedadengancara-cara
sebelumnya.
Keterampilanberpikirtingkattinggidapatdilatihdalamprosespembelajarandikelas.Olehkarenaituagarsiswamemilikiketerampilanberpikirtingkattinggi,maka proses pembelajarannya juga memberikan ruang kepada siswa untuk
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
5
menemukanpengetahuanberbasisaktivitas.Aktivitasdalampembelajaranharusdapatmendorongsiswauntukmembangunkreativitasdanberpikirkritis
2. BerbasisPermasalahanKontekstualdanMenarik(ContextualandTrending
Topic)Soal-soal HOTS merupakan asesmen yang berbasis situasi nyata dalamkehidupan sehari-hari, dimana siswa diharapkandapatmenerapkan konsep-konsep pembelajaran di kelas untuk menyelesaikan masalah. Permasalahankontekstual yang dihadapi oleh masyarakat dunia saat ini terkait denganlingkunganhidup,kesehatan,kebumiandanruangangkasa,kehidupanbersosial,penetrasi budaya, serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalamberbagai aspek kehidupan. Kontekstualisasi masalah pada penilaianmembangkitkansikapkritisdanpeduliterhadaplingkungan.Berikutinidiuraikanlimakarakteristikasesmenkontekstual,yangdisingkatREACT.a.Relating,terkaitlangsungdengankontekspengalamankehidupannyata.b.Experiencing,ditekankankepadapenggalian(exploration),penemuan
(discovery),danpenciptaan(creation).c. Applying,kemampuansiswauntukmenerapkanilmupengetahuanyang
diperolehdidalamkelasuntukmenyelesaikanmasalah-masalahnyata.d.Communicating,kemampuansiswauntukmampumengomunikasikan
kesimpulanmodelpadakesimpulankonteksmasalah.e. Transfering,kemampuansiswauntukmentransformasikonsep-konsep
pengetahuandalamkelaskedalamsituasiataukonteksbaru.Ciri-ciriasesmenkontekstualyangberbasispadaasesmenautentik,adalahsebagaiberikut.a. Siswamengonstruksi responnya sendiri, bukan sekedarmemilih jawaban
yangtersedia;b.Tugas-tugasmerupakantantanganyangdihadapkandalamdunianyata;c. Tugas-tugasyangdiberikantidakmengkungkungdengansatu-satunya
jawabanbenar,namunmemungkinkansiswauntukmengembangkangagasan dengan beragam alternative jawaban benar yang berdasar padabukti,fakta,danalasanrasional.
Berikutdisajikanperbandinganasesmentradisionaldanasesmenkontekstual.
Tabel2.1PerbandinganAsesmenTradisionaldanKontekstual
AsesmenTradisional AsesmenKontekstualSiswa cenderung memilih responsyangdiberikan.
Siswamengekspresikanrespons
Konteksduniakelas(buatan) Konteksdunianyata(realistis)Umumnya mengukur aspek ingatan(recalling)
Mengukur performansi tugas(berpikirtingkattinggi)
Terpisahdenganpembelajaran Terintegrasi dengan pembelajaran
Pembuktian tidak langsung,cenderungteoretis.
Pembuktian langsung melaluipenerapan pengetahuan danketerampilandengankonteksnyata.
Respon memaparkan hafalan ataupengetahuanteoritis
Respondisertaialasanyangberbasisdatadanfakta
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
6
Stimulussoal-soalHOTSharusdapatmemotivasisiswauntukmenginterpretasisertamengintegrasikaninformasiyangdisajikan,tidaksekedarmembaca.Salahsatu tujuan penyusunan soal-soal HOTS adalah meningkatkan kemampuanberkomunikasisiswa.Kemampuanberkomunikasiantaralaindapatdirepresentasikanmelaluikemampuanuntukmencarihubunganantarinformasiyang disajikan dalam stimulus, menggunakan informasi untukmenyelesaikanmasalah,kemampuanmentransferkonseppadasituasibaruyangtidakfamiliar,kemampuanmenangkap ide/gagasan dalam suatu wacana, menelaah ide daninformasi secara kritis, atau menginterpretasikan suatu situasi baru yangdisajikandalambacaan.
Untuk membuat stimulus yang baik, agar dipilih informasi-informasi, topik,wacana,situasi,beritaataubentuklainyangsedangmengemuka(trendingtopic).Sangatdianjurkanuntukmengangkatpermasalahan-permasalahanyangdekatdengan lingkungan siswa berada, atau bersumber pada permasalahan-permasalahan global yang sedang mengemuka. Stimulus yang tidak menarikberdampak pada ketidaksungguhan/ketidakseriusan peserta tes untukmembacainformasiyangdisajikandalamstimulusataumungkinsajatidakmaudibacalagikarenaending-nyasudahdiketahuisebelummembaca(bagistimulusyang sudah sering diangkat, sudah umum diketahui). Kondisi tersebut dapatmengakibatkan kegagalan butir soal untuk mengungkap kemampuanberkomunikasi siswa. Soal dengan stimulus kurang menarik tidak mampumenunjukkan kemampuan siswa untuk menghubungkan informasi yangdisajikan dalam stimulus atau menggunakan informasi untuk menyelesaikanmasalahmenggunakanlogika-logikaberpikirkritis.
3. TidakRutindanMengusungKebaruan
Salah satu tujuan penyusunan soal-soal HOTS adalah untuk membangunkreativitassiswadalammenyelesaikanberbagaipermasalahankontekstual.Sikapkreatif eratdengankonsepinovatifyangmenghadirkanketerbaharuan.Soal-soalHOTStidakdapatdiujikanberulang-ulangpadapesertatesyangsama.ApabilasuatusoalyangawalnyamerupakansoalHOTSdiujikanberulang-ulangpadapesertatesyangsama,makaprosesberpikirsiswamenjadimenghafaldanmengingat.Siswahanyaperlumengingatcara-carayangtelahpernahdilakukansebelumnya.Tidaklagiterjadiprosesberpikirtingkattinggi.Soal-soaltersebuttidak lagidapatmendorongpesertatesuntukkreatifmenemukansolusibaru.Bahkansoal tersebut tidak lagimampumenggali ide-ideorisinil yangdimilikipesertatesuntukmenyelesaikanmasalah.Soal-soalyangtidakrutindapatdikembangkandariKD-KDtertentu,denganmemvariasikan stimulus yang bersumber dari berbagai topik. PokokpertanyaannyatetapmengacupadakemampuanyangharusdimilikiolehsiswasesuaidengantuntutanpadaKD.Bentuk-bentuksoaldapatdivariasikansesuaidengan tujuan tes, misalnya untuk penilaian harian dianjurkan untukmenggunakansoal-soalbentukuraiankarenajumlahKDyangdiujikanhanya1atau2KDsaja.Sedangkanuntuksoal-soalpenilaianakhirsemesteratauujiansekolahdapatmenggunakanbentuksoalpilihanganda(PG)danuraian.Untukmengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) akan lebih baik jikamenggunakan soal bentuk uraian. Pada soal bentuk uraian mudah dilihattahapan-tahapanberpikiryangdilakukansiswa,kemampuanmentransferkonsepke situasi baru, kreativitasmembangunargumendanpenalaran, sertahal-hallainyangberkenaandenganpengukuranketerampilanberpikirtingkattinggi.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
7
Mencermati salah satu tujuan penyusunan soal HOTS adalah untukmengembangkankreativitassiswa,makaparagurujugaharuskreatifmenyusunsoal-soalHOTS.Guruharusmemilikipersediaansoal-soalHOTSyangcukupdanvariatif untuk KD-KD tertentu yang dapat dibuatkan soal-soal HOTS, agarkarakteristiksoal-soalHOTStidakberubahdantetapterjagamutunya.
C.LevelKognitifAnderson&Krathwohl(2001)mengklasifikasikandimensiprosesberpikirsebagaiberikut:
HOTS
Mencipta • Menciptaide/gagasansendiri.• Katakerja:mengkonstruksi,desain,kreasi,
Mengevaluasi
• Mengembangkan,menulis,menggabungkan,memformulasikan.
• Mengambilkeputusantentangkualitassuatuinformasi.
• Katakerja:evaluasi,menilai,menyanggah,memutuskan,memilih,mendukung,menduga,memprediksi.
Menganalisis
• Menspesifikasiaspek-aspek/elemen.• Katakerja:mengurai,membandingkan,
memeriksa,mengkritisi,menguji.• Menggunakaninformasipadadomainberbeda
LOTS
Mengaplikasi• Menggunakaninformasipadadomainberbeda• Katakerja:menggunakan,mendemonstrasikan,
mengilustrasikan,mengoperasikan.
Memahami• Menjelaskanide/konsep.• Katakerja:menjelaskan,mengklasifikasi,
menerima,melaporkan
Mengingat
• Mengingatkembalifakta,konsep,danprosedur.
• Katakerja:mengingat,mendaftar,mengulang,menirukan
Sumber:Anderson&Krathwohl(2001)Sebagaimanatelahdiuraikansebelumnya,terdapatbeberapakatakerjaoperasional(KKO)yangsamanamunberadapadaranahyangberbeda.Perbedaanpenafsiraninisering muncul ketika guru menentukan ranah KKO yang akan digunakan dalampenulisan indikator soal.Untukmeminimalkanpermasalahantersebut, Puspendik(2015)mengklasifikasikannyamenjadi3levelkognitif,yaitu:1)level1(pengetahuandanpemahaman),2)level2(aplikasi),dan3)level3(penalaran).Berikutdipaparkansecarasingkatpenjelasanuntukmasing-masingleveltersebut.1. Level1(PengetahuandanPemahaman)
Levelkognitifpengetahuandanpemahamanmencakupdimensiprosesberpikirmengetahui(C1)danmemahami(C2).Ciri-cirisoalpadalevel1adalahmengukurpengetahuan faktual, konsep, dan prosedural. Bisa jadi soal-soal pada level 1merupakansoalkategorisukar,karenauntukmenjawabsoaltersebutsiswaharusdapatmengingatbeberaparumusatauperistiwa,menghafaldefinisi,ataumenyebutkanlangkah-langkah(prosedur)melakukansesuatu.Namunsoal-soal,
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
8
pada level 1 bukanlah merupakan soal-soal HOTS. Contoh KKO yang seringdigunakanadalah:menyebutkan,menjelaskan,membedakan,menghitungmendaftar,menyatakan,danlain-lain.Contohsoalpadalevel1matapelajaranPAK:
Pengurapan dengan minyak Krisma dan penumpangan tangan dalammengundang Roh Kudus untuk memampukan orang menjadi saksi Kristusmerupakanpengertiandarisakramen....A. PembaptisanB. PertobatanC. EkaristiD. PenguatanE. Perkawinan
Penjelasan:Soal di atas termasuk level 1 karena hanya membutuhkan kemampuanmengingatdaripengertiandarisakramenpenguatan.
2. Level2(Aplikasi)
Soal-soalpadalevelkognitifaplikasimembutuhkankemampuanyanglebihtinggidaripadalevelpengetahuandanpemahaman.Levelkognitifaplikasimencakupdimensi proses berpikirmenerapkan ataumengaplikasikan (C3). Ciri-ciri soalpada level 2 adalah mengukur kemampuan: a) menggunakan pengetahuanfaktual,konseptual,danproseduraltertentupadakonseplaindalammapelyangsamaataumapellainnya;ataub)menerapkanpengetahuanfaktual,konseptual,danproseduraltertentuuntukmenyelesaikanmasalahrutin.Siswaharusdapatmengingat beberapa rumus atau peristiwa, menghafal definisi/konsep, ataumenyebutkanlangkah-langkah(prosedur)melakukansesuatuuntukmenjawabsoallevel2.Selanjutnyapengetahuantersebutdigunakanpadakonseplainatauuntukmenyelesaikanpermasalahankontekstual.Namunsoal-soalpadalevel2bukanlahmerupakansoal-soalHOTS.ContohKKOyangseringdigunakanadalah:menerapkan,menggunakan,menentukan,menghitung,membuktikan,danlain-lain.Contohsoalpadalevel2matapelajaranPendidikanAgamaKatolik:Wujud konkrit melaksanakan tugas perutusan murid Yesus dapat dilakukanadalah..A. AktifsebagaipetugasparkirsaatmisaB. TerlibataktifsebagaimisdinarC. MenomorsatukankegiatandiGerejadanmenundatugassekolahD. BerdoasebelumdansesudahmakanE. MembantutemansaatulanganPenjelasan:Soaldiatastermasuklevel2karenauntukmenjawabsoaltersebut,siswaharusmampu mengingat tugas-tugas perutusan yang ada dalam gereja danmenerapkansesuaidengansituasikehidupansehari-hari.
3. Level3(Penalaran)
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
9
Levelpenalaranmerupakan levelketerampilanberpikir tingkattinggi(HOTS),karenauntukmenjawabsoal-soalpadalevel3siswaharusmampumengingat,memahami,danmenerapkanpengetahuan faktual,konseptual,danproseduralsertamemiliki logikadanpenalaranyang tinggi untukmemecahkanmasalah-masalahkontekstual(situasinyatayangtidakrutin).Levelpenalaranmencakupdimensiprosesberpikirmenganalisis (C4),mengevaluasi (C5),dan mencipta(C6).Padadimensi prosesberpikirmenganalisis (C4)menuntutkemampuansiswauntukmenspesifikasiaspek-aspek/elemen,menguraikan,mengorganisir,membandingkan,danmenemukanmaknatersirat.Padadimensiprosesberpikirmengevaluasi (C5) menuntut kemampuan siswa untuk menyusun hipotesis,mengkritik, memprediksi, menilai, menguji, membenarkan ataumenyalahkan.Sedangkanpadadimensiprosesberpikirmencipta(C6)menuntutkemampuansiswa untuk merancang, membangun, merencanakan, memproduksi,menemukan,memperbaharui,menyempurnakan,memperkuat,memperindah,menggubah. Soal-soal pada level penalaran tidak selalu merupakan soal-soalsulit.
Ciri-cirisoalpadalevel3adalahmenuntutkemampuanmenggunakanpenalarandan logikauntukmengambil keputusan(evaluasi),memprediksi&merefleksi,serta kemampuan menyusun strategi baru untuk memecahkan masalahkontesktualyangtidakrutin.Kemampuanmenginterpretasi,mencarihubunganantar konsep, dan kemampuan mentransfer konsep satu ke konsep lain,merupakan kemampuan yang sangat penting untukmenyelesaiakan soal-soallevel3(penalaran).Katakerjaoperasional(KKO)yangseringdigunakanantaralain: menguraikan, mengorganisir, membandingkan, menyusun hipotesis,mengkritik, memprediksi, menilai, menguji, menyimpulkan, merancang,membangun, merencanakan, memproduksi, menemukan, memperbaharui,menyempurnakan, memperkuat, memperindah, dan menggubah. Berikutdisajikancontohsoallevel3matapelajaranPendidikanAgamaKatolikdanBudiPekerti.
Gambar.2.1.SuasanakerjasamaumatMuslimdanKristianidalampembangunanMasjidRayaAl-Huriyah,Tual,Maluku.Dari sejumlah kasus sengketapembangunan rumah ibadah di atas, ada kasuspembangunanrumahibadahyangmenyisakanceritatentangpersaudaraandanharmoniantarumatberagama.Kasusituadalahpembangunan(renovasi)Masjid
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
10
RayaAl-HuriyahKotaTual,Maluku,yangdibangunbersama-samaantaraumatIslamdanumatKristen.Posting-anulangMalukuSatuDarah itumenuaibanyak tanggapan.Umumnyaposting-anituditanggapidengankomentar-komentarpositifsertaharapanbagikehidupanyangpenuhpersaudaraandanperdamaiandiTanahMaluku.Di antaranya: “Buat bangga jadi orang Maluku. Maluku bisa jadi contoh bagidaerahlain.”
“Budaya ini sudahmandarah daging di Maluku. Biar dijaga dan dibela terus.Itulahpersaudaraan”.“Musuh kita bukan Kristen.Musuh kita bukan Islam. Tapi musuh kita adalahkebodohan.Karenakebodohankitagampangdiadudomba.Damaiituindah.”
Sumber: http://www.madinaonline.id/bina-damai/di-kota-tual-muslim-dan-kristen-bangun-masjid-bersama-sama/Soallevel3Berdasarkan gambar dan kisah di atas, buatlah analisismengenai pentingnyaketerlibatansetiapanggotamasyarakatdalampembangunanbangsadannegarasertaketerlibatannyadalamhidupbermasyarakat!Penjelasan:Soaldiatastermasuklevel3(penalaran)karenauntukmenjawabsoaltersebut,siswaharusdapatmencarihubunganantarawacanatentangkonsepkehidupanmanusia. Berdasarkan gambar dan uraian tersebut, siswa menyimpulkankeadaan masyarakat yang multikultur. Fakta yang ada dapat digunakanmendukung argumen siswa untuk menarik kesimpulan, sebagai dasar untukmenciptakankedamaian.
D.SoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggidanTingkatKesukaranSoal
BanyakyangsalahmenafsirkanbahwasoalHOTSadalahsoalyangsulit.SoalsulitbelumtentusoalHOTS,demikianpulasebaliknya‘Difficulty’isNOTthesameasthehigher order thinking.” kalimat sederhana ini bermakna bahwa soal yang sulittidaklah sama dengan soal HOTS. Kenyataannya, baik soal LOTS maupun HOTS,keduanyamemilikirentangtingkatkesulitanyangsamadariyangmudah,sedangdansulit. Dengan kata lain, ada soal LOTS yangmudah dan ada juga soal HOTS yangmudah,demikianjugadengantingkatkesulitanyangtinggiadajugapadasoalLOTS.Sebagaicontoh,untukmengetahuiartisebuahkatayangtidakumum(uncommonword)mungkinmemilikitingkatkesukaranyangsangattinggikarenahanyasedikitsiswa yang mampu menjawab benar, tetapi kemampuan untuk menjawabpermasalahan tersebut tidak termasuk higher order thinking skills. Sebaliknyasebuah soal yang meminta siswa untuk menganalisa dengan melakukanpengelompokanbendaberdasarkancirifisikbukanmerupakansoalyangsulituntukdijawab oleh siswa. Tingkat kesukaran (mudah v.s. sukar) dan dimensi prosesberpikir(berpikirtingatrendahv.s.berpikirtingkattinggi)merupakanduahalyangberbeda. Kesalahpahaman interpretasi kalau LOTS itumudah dan HOTS itu sulitdapat mempengaruhi proses pembelajaran. Implikasi dari kesalahpahaman iniadalahgurumenjadiengganmemberikanataumebiasakansiswanyauntukberpikirtingkat tinggi hanya karena siswanya tidak siap, dan hanya menerapkanpembelajaranLOTSdantugasyangbersifatdrillsaja.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
11
E.PeranSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggidalamPenilaianHasilBelajarPeran soal HOTS dalam penilaian hasil belajar siswa difokuskan pada aspekpengetahuandanketerampilanyangterkaitdenganKDpadaKI-3danKI-4.Soal-SoalHOTS bertujuan untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi. Padapenilaianhasilbelajar,gurumengujikanbutirsoalHOTSsecaraproporsional.BerikutperansoalHOTSdalampenilaianhasilbelajar.
1. Mempersiapkankompetensisiswamenyongsongabadke-21
Penilaianhasilbelajarpadaaspekpengetahuanyangdilaksanakanolehsekolahdiharapkandapatmembekalisiswauntukmemilikisejumlahkompetensiyangdibutuhkan pada abad ke-21. Secara garis besar, terdapat 3 kelompokkompetensi yang dibutuhkan pada abad ke-21 (21st century skills) yaitu: a)memiliki karakter yangbaik (religius, nasionalis,mandiri, gotong royong, danintegritas); b) memiliki kemampuan 4C (critical thinking, creativity,collaboration, dan communication); serta c) menguasai literasi mencakupketerampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalambentukcetak,visual,digital,danauditori.Penyajiansoal-soalHOTSdalampenilaianhasilbelajardapatmelatihsiswauntukmengasahkemampuandanketerampilannyasesuaidengantuntutankompetensiabadke-21diatas.Melaluipenilaianberbasispadasoal-soalHOTS,keterampilanberpikir kritis (critical thinking), kreativitas (creativity) dan rasapercaya diri(learningselfreliance),akandibangunmelaluikegiatanlatihanmenyelesaikanberbagaipermasalahannyatadalamkehidupansehari-hari(problem-solving).
2. Memupukrasacintadanpeduliterhadapkemajuandaerah(localgenius)
Soal-soalHOTShendaknyadikembangkansecarakreatifolehgurusesuaidengansituasidankondisididaerahnyamasing-masing.Kreativitasgurudalamhalpemilihan stimulus yang berbasis permasalahan daerah di lingkungan satuanpendidikansangatpenting.Berbagaipermasalahanyangterjadididaerahtersebutdapatdiangkatsebagaistimuluskontekstual.Dengandemikianstimulusyang dipilih oleh guru dalam soal-soal HOTSmenjadi sangatmenarik karenadapatdilihatdandirasakansecaralangsungolehsiswa.Disampingitu,penyajiansoal-soalHOTSdalampenilaianhasilbelajardapatmeningkatkanrasamemilikidan cinta terhadap potensi-potensi yang ada di daerahnya. Sehingga siswamerasa terpanggil untuk ikut ambil bagian dalam memecahkan berbagaipermasalahanyangtimbuldidaerahnya.
3. Meningkatkanmotivasibelajarsiswa
Pendidikan formal di sekolah hendaknya dapat menjawab tantangan dimasyarakat sehari-hari. Ilmu pengetahuan yang dipelajari di dalamkelashendaknya terkait langsung dengan pemecahan masalah di masyarakat.Dengan demikian siswa merasakan bahwa materi pelajaran yang diperolehdidalamkelasbergunadandapatdijadikanbekal untuk terjundimasyarakat.Tantangan-tantanganyangterjadi di masyarakat dapatdijadikanstimuluskontekstual danmenarik dalam penyusunan soal-soal penilaian hasil belajar,sehinggamunculnyasoal-soalberbasissoal-soalHOTS,diharapkandapat
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
12
menambah motivasi belajar siswa. Motivasi inilah yang menjadikan siswamenjadiinsanpembelajarsepanjanghayat
4. Meningkatkanmutudanakuntabilitaspenilaianhasilbelajar
Instrumenpenilaiandikatakanbaikapabiladapatmemberikan informasiyangakurat terhadap kemampuan peserta tes. Penggunaan soal-soal HOTS dapatmeningkatkan kemampuan ketrampilan berpikir anak. Akuntabilitaspelaksanaanpenilaianhasilbelajarolehgurudansekolahmenjadisangatpentingdalamrangkamenjagakepercayaanmasyarakatkepadasekolah.
PadaKurikulum2013sebagianbesartuntutanKDadapadalevel3(menganalisis,mengevaluasi, atau mencipta). Soal-soal HOTS dapat menggambarkankemampuan siswa sesuai dengan tuntutan KD. Kemampuan soal-soal HOTSuntukmengukurketerampilanberpikirtigkattinggi,dapatmeningkatkanmutupenilaianhasilbelajar.
F.Langkah-LangkahPenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi
UntukmenulisbutirsoalHOTS, terlebihdahulupenulissoalmenentukanperilakuyanghendakdiukurdanmerumuskanmateriyangakandijadikandasarpertanyaan(stimulus) dalam konteks tertentu sesuai dengan perilaku yang diharapkan. Pilihmateriyangakanditanyakanmenuntutpenalarantinggi,kemungkinantidakselalutersedia di dalam buku pelajaran. Oleh karena itu dalam penulisan soal HOTS,dibutuhkan penguasaan materi ajar, keterampilan dalam menulis soal, dankreativitasgurudalammemilihstimulussoalyangmenarikdankontekstual.Berikutdipaparkanlangkah-langkahpenyusunansoal-soalHOTS.1. MenganalisisKDyangdapatdibuatsoal-soalHOTS
Terlebih dahulu guru-gurumemilih KD yang dapat dibuatkan soal-soalHOTS.Tidak semua KD dapat dibuatkan model-model soal HOTS. Pilihlah KD yangmemuatKKOyangpadaranahC4,C5,atauC6.Guru-gurusecaramandiriataumelalui forum MGMP dapat melakukan analisis terhadap KD yang dapatdibuatkansoal-soalHOTS.
2. Menyusunkisi-kisisoal
Kisi-kisipenulisansoal-soalHOTSbertujuanuntukmembantuparagurumenulisbutirsoalHOTS.Kisi-kisitersebutdiperlukanuntukmemandugurudalam:(a)menentukan kemampuan minimal tuntutan KD yang dapat dibuat soal-soalHOTS,(b)memilihmateripokokyangterkaitdenganKDyangakandiuji,(c)merumuskanindikatorsoal,dan(d)menentukanlevelkognitif.
3. MerumuskanStimulusyangMenarikdanKontekstualStimulus yang digunakan harus menarik, artinya stimulus harus dapatmendorongsiswauntukmembacastimulus.Stimulusyangmenarikumumnyabaru, belum pernah dibaca oleh siswa, atau isu-isu yang sedangmengemuka.Sedangkanstimuluskontekstualberartistimulusyangsesuaidengankenyataandalamkehidupansehari-hari,mendorongsiswauntukmembaca.Beberapahalyang perlu diperhatikan untuk menyusun stimulus soal HOTS: (1) pilihlah
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
13
beberapainformasidapatberupagambar,grafik,tabel,wacana,dllyangmemilikiketerkaitandalamsebuahkasus;(2)stimulushendaknyamenuntutkemampuanmenginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis, menyimpulkan, ataumenciptakan; (3) pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik(terkini)yangmemotivasisiswauntukmembaca(pengecualianuntukmapelBahasa, Sejarah boleh tidak kontekstual); dan (4) terkait langsung denganpertanyaan(pokoksoal),danberfungsi.
4. Menulisbutirpertanyaansesuaidengankisi-kisisoal
Butir-butirpertanyaanditulissesuaidengankaidahpenulisanbutirsoalHOTS.KaidahpenulisanbutirsoalHOTS,padadasarnyahampirsamadengankaidahpenulisanbutirsoalpadaumumnya.Perbedaannyaterletakpadaaspekmateri(harusdisesuaikandengankarakteristiksoalHOTSdiatas),sedangkanpadaaspekkonstruksidanbahasarelatifsama.Setiapbutirsoalditulispadakartusoal,sesuaiformatterlampir.
5. Membuatpedomanpenskoran(rubrik)ataukuncijawabanSetiapbutirsoalHOTSyangditulisharusdilengkapidenganpedomanpenskoranatau kunci jawaban. Pedoman penskoran dibuat untuk bentuk soal uraian.Sedangkankuncijawabandibuatuntukbentuksoalpilihanganda,danisiansingkat.Untuk memperjelas langkah-langkah penyusunan soal HOTS, disajikan dalamgambar1berikutini:Gambar2.2.AlurPenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi
KompetensiDasar
AnalisisKD
MenyusunKisi-Kisi
FormKisi-Kisi
MerumuskanStimulus
FormKartuSoal
MenulisSoalHOTS
PedomanPenskoran
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
14
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
15
BABIIIBabIIImerupakanintidariPanduanPenyusunanSoalHOTSmapeltertentu.PadaBabIIIberisiuraiansecararincidanteknissertadilengkapidengancontoh-contoh,bagaimanalangkahmenyusunsoalHOTSsebagaimanadiuraikandalamBabII.MengingatsoalHOTSyangakandibuatuntukmengukurketercapaianKD,makaalurpenyusunannyadimulaidari pemahaman guru tentang karakteristik mapel, analisis KD, contoh spesifikasistimulus yang sesuai denganmateri pada KD, menyusun kisi-kisi, menulis butir soalsampaidenganmembuatpedomanpenskoran/kuncijawabannya.SistematikaBabIIImemuatkomponen-komponensebagaiberikut.A. KarakteristikMapelPendidikanAgamaKatolikdanBudiPekerti
PendidikanAgamaKatolikdanBudiPekertibertujuanuntukmembantusiswadalammengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap membangun hidup yangsemakin beriman. Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas-aktivitas mengetahui,memahami,menerapkan,menganalisisdanmengevaluasi.Keterampilandiperolehmelalui aktivitasaivitas, antara lain : mengamati, menanya, mencoba, menalar,menyajidanmencipta.Sikapdibentukmelaluipembiasaanmenerima,menjalankan,menghargai,menghayatidanmengamalkan.Untuk mencapai tujuan tersebut, Pendidikan Agama katolik dan Budi Pekertidilaksanakanmelalui pendekatan kateketis atau proses komunikasi iman. Prosestersebut meliputi kemampuan : memahami, menginternalisasi, menghayati imanyangterwujudsecaranyatadalamkehidupansehari-hari.RuangLingkupPendidikanAgamaKatolikdanBudiPekertiRuang lingkup pembejaranan dalam Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekertimemncakupempataspekyangmemilikiketerkaitansatudenganyanglain.Keempataspekyangdibahassecaralebihmendalamsesuaitingkatkemampuanpemehamansiswaadalah:1. PribadiPesertaDidik
Membahastentangdirisebagailakiatauperempuanyangmemilikikemampuandanketerbatasan,kelebihandankekurangan,yangdipanggiluntukmembangunrelasidengansesamasertalingkungannyasesuaidenganajaranKatolik.
2. YesusKristusMembahas tentang pribadi Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah,sebagaimanadiwartakandalamKitabSuciPerjanjianLamadanPerjanjianBaruagarsiswamembangunrelasidenganYesusKristusdanmeneladani-Nya
3. GerejaMembahastentangmaknaGerejaagarsiswamampumelibatkandiridalamhidupmenggereja.
4. MasyarakatMembahastentangperwujudanimandalamhidupbersamaditengahmasyarakatsesuaidenganajaranimanKatolik.
B. AnalisisKompetensiDasar(KD)KompetensiLulusanyangharusdimilikiseorangpesertadidikpadasetiaptingkatkelasatauprogramyangmenjadilandasanpengembanganKompetensiDasar(KD).KompetensiIntimencakup:sikapspiritual,sikapsosial,pengetahuan,dan
BABIII PenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggiMataPelajaranPPKn
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
16
keterampilanyangberfungsisebagaipengintegrasimuatanpembelajaran,matapelajaranatauprogramdalammencapaiStandarKompetensiLulusan.Kompetensi Dasar adalah kemampuan untukmencapai Kompetensi Inti yangharus diperoleh peserta didik melalui pembelajaran. Dalam setiap rumusan KDterdapatunsurkemampuanberpikiryangdinyatakandalamkatakerjadanmateri.Dalammenganalisi KD untuk dapat dijadikan soal HOTS, Perhatikan kemampuanberpikir yang terdapat dalam kata kerja pada KD-KI 3 maupun KD-KD 4, adakemungkinan kemampuan berpikir tersebut tersebut membutuhkan kemampuanberpikirawalsebagaiprasyaratyangharusdikuasaipesertadidiksebelumnya,baikdiSMAmaupundiSMP.Selainitu perlu diperhatikanjuga apakahkemampuanberpikirtersebutmerupakan kemampuan berpikir tingkat rendah (Lower Order Thinking Skills(LOTS)) atau kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills(HOTS)).Higher Order Thinking Skills (HOTS) adalah kemampuan kognitif (berpikir)tingkat tinggiyangdalamtaksonomi tujuanpendidikanranahkognitif terdiriataskemampuan analisis, evaluasi, dan mencipta. Setiap jenjang HOTS memilikikemampuanyangberbedasebagaimanayangtercantumdalamtabelberikut.Kompetensi dasar Pendidikan Agama Katolik tingkat SMA sebagian besar masihberada pada ranah C2 dan C3 namun demikian bukan berarti tidak bisadikembangkanmenjadisoalHOTSsemuatergantungpadatujuanyangakandicapaidalamprosespembelajaransiswa,namunyangharusdiperhatikanKDdanKKOyangberada di bawah ranah C4 merupakan standar Kriteria Kelulusan Minimal yangdiharapkan oleh KD tersebut, sehingga soal HOTS yang dikembangkan pada KDtersebut,sehinggasoalHOTSyangdikembangkanpadaKDhanyasebagaipengayaandalam rangka melatih keterampilan berpikir siswa, namun tidak bisa digunakansebagaiinstrumentpenilaiandalammenentukanstandarkriteriaKelulusanMinimal.BerikutdisajikancontohanalisisKDyangdikembangkanuntukmenjadisoalHOTSdanKDyangmenuntutdijadikansoalHOTS.
ContohTabel3.1.AnalisisKDPAKNo KompetensiDasar Level
KognitifKet
KELASX 3.8 Memahami makna sengsara, wafat,
kebangkitan dan kenaikan Yesus Kristusdemikebahagiaanmanusia
C2 Dapatdikembangkan
keHOTSKELASXI 3.2 Memahami sifat-sifat Gereja sebagai dasar
panggilan untuk merasul danmemperjuangkannilai-nilaiKerajaanAllah
C2 Dapatdikembangkan
keHOTS3.5 Memahami hubungan Gereja dengan dunia
agar terlibat dalam kegembiraan dankeprihatinandunia
C2 Dapatdikembangkan
keHOTSKELASXII 3.5 Memahamimaknaketerlibatanaktif
umatKatolikdalammembangunbangsadanNegaraIndonesia
C2 Dapatdikembangkan
keHOTS
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
17
No KompetensiDasar LevelKognitif
Ket
HOTSdigunakandalamrumusankompetensidalamSKLdanStandarIsi.DalamRPP,guru dapatmengembangkanHOTS yang terdapat pada setiap KD sampai tingkattertinggiyaitumencipta.Selainitugurudapatmengintegrasikanliterasidannilai-nilaikarakter, serta keterampilanAbad21dalamkegiatanpembelajaranyangakandilaksanakan.Dalam menganalisis KD, terutama dalam memecahkan suatu rumusan aspekkompetensiKD,gurudapatmenggunakankemampuanyangtercantumpadakolom2tabeldiatas,dankatakerjayangterdapatpadakolomkananuntukmerumuskanIPK.
C. ContohStimulusPemberianstimulusdalampembelajaranbertujuanuntukmemberikanrangsangankepada peserta didik agar Materi yang disampaikan menjadi lebih menarik dankekinian.DalampemberianstimulusdiperhatikanjugamengenaitahapanberpikirsiswaagartujuandariKompetensiDasaryangdiharapkandapattercapai.
ContohTabel3.2.StimulusPendidikanAgamaKatolikdanBudiPekerti
No. KompetensiDasar Stimulus Kemampuanyangdiuji TahapanBerpikir
3.8/X Memahamimaknasengsara,wafat,kebangkitadankenaikanYesusKristusdemikebahagiaanmanusia.
Disajikankisahtokoh-tokohyangrelaberkorbandemikebahagiaanoranglain
MerumuskanmaknasengsaradanwafatdankebangkitanYesusbagikehidupanmanusiazamansekarang
• MenjelaskanartisengsaraYesus• MenginterpretasikansengsaraYesussampaidikayusalib• Menarikkesimpulansengsaradanwafatbagidosa-dosamanusia• Merumuskanmaknasengsaradanwafatdankebangkitanbagikehidupanmanusiazamansekarang.
3.2/XI Memahamisifat-sifatGerejasebagaidasarpanggilanuntukmerasuldanmemperjuangkannilai-nilaiKerajaanAllah
Disajikansebuahceritapengalaman,misalnyakisahseorangpeserta“PertemuanKaumMudadiRomaTahun1984”
Menganalisisinformasiyangberkaitandengankegiatan-kegiatanumatKatolikyangmenunjukanpersatuanGereja.
• MenyebutkanpesanPausbagikaummuda
• MenjelaskanmaknaGerejayangsatu
• MenemukanpesanPausdalamkitabsuci
• MenyimpulkanpesanPausFransiskuspadapertemuankaummuda
• Menganalisisinformasiyangberkaitandengankegiatanumatyang
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
18
No. KompetensiDasar Stimulus Kemampuanyangdiuji TahapanBerpikir
menunjukkanpersatuanGereja.
3.5/XI MemahamihubunganGerejadenganduniaagarterlibatdalamkegembiraandankeprihatinandunia
DisajikanPesanPaskah“UmatKatolikDiajakLebihPedulipadaMasyarakat”yangberisitentangketerlibatanGerejaterhadappersoalandalammasyarakat.
MenganalisisketerlibatanGerejadalammenghadapipermasalahandunia(perdamaiandunia,kaummiskin,penegakkankeadilan,pelestariankeutuhanciptaan).
• Menyebutkanberbagaipersoalan-persoalanmendasaryangmenjadikeprhatinandalammasyarakat.
• MenemukanajarankitabsucitentangkeberpihakanGerejaterhadappersoalanyangterjadidimasyarakat.
• MenganalisisketerlibatanGerejadalam
• MembuatkesimpulantentanghalyangperludilakukanGerejakedepandalammewujudkankeprihatinannyaditengahmasyarakat.
3.5/XII MemahamimaknaketerlibatanaktifumatKatolikdalamMembangunbangsadanNegaraIndonesia
Disajikangambaraktivitaskegiatanmembangunmsayarakat,pesertadidikdapatmenganalisispentingnyaketerlibatandalampembangunanbangsadannegara
Menyimpulkanpentingnyaketerlibatandalamhidupbermasyarakat
• Menjelaskanartipentingnyaketerlibatandalammembangunmasyarakat.
• Menemukandasarajarankitabsucidanajarangerejatentangpentingnyaketerlibatandalammasyarakat.
• Menentukanupayayangdapatdilakukanmembangunmasyarakat.
• Membuatkesimpulanpentingnyaketerlibatandalamtatadunia.
D. PenjabaranKompetensiDasarMenjadiIndikatorSoalDalampenyusunanSoal,KompetensiDasarharusdiuraikankedalamindikatorsoalyangakandiberikan.Hal ini bertujuanuntukmemberikanbatasan-batasandalampenyusunansoalsehinggaSoalyangdisusuntidakkeluardarituntutanKompetensiDasaryangdiajarkan.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
19
ContohTabel3.3.PenjabaranKDMenjadiIndikatorSoal
No. KompetensiDasar ContohIndikatorSoal
3.8/X Memahamimaknasengsara,wafat,kebangkitadankenaikanYesusKristusdemikebahagiaanmanusia.
Disajikankisahtokoh-tokohyangrelaberkorbandemikebahagiaanoranglain,pesertadidikdapatmerumuskanmaknasengsaradanwafatdankebangkitanYesusbagikehidupanmanusiazamansekarang.
3.2/XI Memahamisifat-sifatGerejasebagaidasarpanggilanuntukmerasuldanmemperjuangkannilai-nilaiKerajaanAllah
Disajikansebuahceritapengalaman,misalnyakisahseorangpeserta“PertemuanKaumMudadiRomaTahun1984”pesertadidikmampumenganalisisinformasiyangberkaitandengankegiatan-kegiatanumatKatolikyangmenunjukanpersatuanGereja.
3.5/XI MemahamihubunganGerejadenganduniaagarterlibatdalamkegembiraandankeprihatinandunia
DisajikanPesanPaskah“UmatKatolikDiajakLebihPedulipadaMasyarakat”yangberisitentangketerlibatanGerejaterhadappersoalandalammasyarakat,pesertadidikmampumembuatkesimpulantentangpermasalahan-permasalahandanmembuattindakannyata.
3.5/XII MemahamimaknaketerlibatanaktifumatKatolikdalamMembangunbangsadanNegaraIndonesia
Disajikangambaraktivitaskegiatanmembangunmsayarakat,pesertadidikdapatmenganalisispentingnyaketerlibatandalampembangunanbangsadannegaradanmembuatkesimpulanbetapapentingnyaketerlibatandalamhidupbermasyarakat.
E. MenyusunKisi-kisi
Dalampenyusunansoal,Kompetensidasardikemaskedalambentukkisi-kisisebagaigambaran rancangan bentuk soal yang akan dibuat. Kisi-kisi Soal meliputiKompetensiDasar,MateriPokok,IndikatorSoal,LevelKognitifdanNomorSoal.HalinidimuatsecararincididalammenyusunKisi-kisisoal.Tabel3.4.ContohKisi-KisiSoalPendidikanAgamaKatolikdanBudiPekertiKelasX
MataPelajaran :PendidikanAgamaKatolikdanBudiPekertiKelas/Semester :X/Dua
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
20
No.KD KompetensiDasar Materi
Pokok IndikatorSoalLevelKognitif
BentukSoal
No.Soal
3.8 Memahamimaknasengsara,wafat,kebangkitan,dankenaikanYesusKristusdemikebahagiaanmanusia
Sengsara,WafatdankebangkitanYesus
DisajikantekskitabsucidariInjilLukaskisahsengsara,wafatdankebangkitanYesus,pesertadidikdapatmenjelaskanmaknasengsaradanwafatdankebangkitanYesusbagikehidupanmanusiazamansekarang
C2 PilihanGanda
1
Disajikan teks kitabsuci dari Injil Lukaskisah sengsara, wafatdankebangkitanYesus,peserta didik dapatmembuat kesimpulanberkaitan dengankehidupanmanusia
C4 Uraian 2
Tabel3.5.ContohKisi-KisiSoalPendidikanAgamaKatolikdanBudiPekertiKelasXI
MataPelajaran :PendidikanAgamaKatolikdanBudiPekertiKelas/Semester :XI/1dan2
No.KD KompetensiDasar Materi
Pokok IndikatorSoalLevelKognitif
BentukSoal
No.Soal
3.2 Memahamisifat-sifatGerejasebagaidasarpanggilanuntukmerasuldanmemperjuangkannilai-nilaiKerajaanAllahKristusdemikebahagiaanmanusia
Gerejayangsatu
Disajikan cuplikanpesan Paus di hariOrang Muda Katoliksedunia 2016, siswadapat menyebutkanpesan Paus terhadapketerlibatan kaummuda dalam peranserta membangundunia
C2 PilihanGanda
3
Disajikan cuplikanpesan Paus di hariOrang Muda Katoliksedunia2016,pesertadidik dapatmenyimpulkanpesanPaus untukketerlibatan kaummuda dalam peranserta membangundunia
C4 Uraian 4
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
21
No.KD KompetensiDasar Materi
Pokok IndikatorSoalLevelKognitif
BentukSoal
No.Soal
3.5 MemahamihubunganGerejadenganduniaagarterlibatdalamkegembiraandankeprihatinandunia
HubunganGerejadanDunia
DisajikanPesanPaskah“UmatKatolikDiajakLebihPedulipadaMasyarakat”yangberisitentangketerlibatanGerejaterhadappersoalandalammasyarakat,pesertadidikdapatmenyebutkanpermasalahan-permasalahanyangadadanmembuattindakannyata.
C2 PilihanGanda
5
DisajikanPesanPaskah“UmatKatolikDiajakLebihPedulipadaMasyarakat”yangberisitentangketerlibatanGerejaterhadappersoalandalammasyarakat.,pesertadidikmampumembuatkesimpulantentangpermasalahan-permasalahandanmembuattindakannyata
C4 Uraian 6
Tabel3.6.ContohKisi-KisiSoalPAKatolikdanBudiPekertiKelasXII
MataPelajaran :PendidikanAgamaKatolikdanBudiPekertiKelas/Semester :XII/Dua
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
22
No. KompetensiDasar MateriPokok IndikatorSoal
LevelKognitif
BentukSoal
No.Soal
3.5 MemahamimaknaketerlibatanaktifumatKatolikdalammembangunbangsadannegaraIndonesia
MembangunBangsadanNegarayangDikehendakiTuhan
Disajikan gambaraktivitas kegiatanmembangunmasayarakat,pesertadidik dapatmenjelaskanpentingnyaketerlibatan dalampembangunanbangsa dan negarasiswa dapatmenyimpulkanpentingnyaketerlibatan dalamhidupbermasyarakat
C2 PilihanGanda
1
Disajikan gambaraktivitas kegiatanmembangunmsayarakat, pesertadidik dapatmenganalisispentingnyaketerlibatan dalampembangunanbangsa dan negarasiswa dapatmenyimpulkanpentingnyaketerlibatan dalamhidupbermasyarakat
C4 Uraian 2
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
23
F. KartuSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggiBerikutcontohkartusoaldalambentukessaydanpilihangandadengantingkatsoalLOTSdanHOTS
KARTUSOAL(LOTS)(PILIHANGANDA)
MataPelajaran :PendidikanAgamaKatolikdanBudiPekertiKelas/Semester :X/SatuKurikulum :K13
KompetensiDasar Memahamimaknasengsara,wafat,kebangkitandan
kenaikanYesusKristusdemikebahagiaanmanusia.MateriIndikatorSoal
Disajikan teksdari Injil Lukaskisah sengsara,wafatdan kebangkitan Yesus,, peserta didik dapatmenjelaskanmaknasengsara,wafatdankebangkitanYesusbagikehidupanmanusiazamansekarang
LevelKognitif C2ButirSoalNo1:BacalahkutipanteksYoh3:16-17danYoh15:13berikut:Karena begitu besar kasih Allah akandunia ini, sehingga Ia telahmengaruniakanAnak-Nyayangtunggal,supayasetiaporangyangpercayakepada-Nyatidakbinasa,melainkanberolehhidupyangkekal. 17SebabAllahmengutusAnak-Nyakedalamdunia bukan untukmenghakimi dunia, melainkan untukmenyelamatkannya olehDia.(Yoh3:16-17).Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikannyawanyauntuksahabat-sahabatnya.(Yoh15:13)Berdasarkankutipantekskitabsucidiatas,maknasengsaradanwafatYesusbagimanusiaadalah….A. PengorbananYesusdemikeselamatanmanusiaB. PengorbananYesusdemikelestarianduniaC. PengorbananYesusdemiorang-orangyangdekatdengan-NyaD. PengorbananYesustiadataraE. PengorbananYesussebagaiungkapankesedihanJawaban:ASoal ini tergolongLOTSkarenasiswadapatmenemukan maknasengsaraYesusdalamteksstimulusyangdisajikan.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
24
KARTUSOAL(HOTS)(URAIAN)
MataPelajaran :PendidikanAgamaKatolikdanBudiPekertiKelas/Semester :X/DuaKurikulum :K13
KompetensiDasar Memahamimaknasengsara,wafat,kebangkitandankenaikanYesusKristusdemikebahagiaanmanusia.
Materi Sengsara,wafatdankebangkitanYesusMateriIndikatorSoal
Disajikan teks dari kitab suci Injil Lukas kisahsengsara,wafatdankebangkitanYesus,pesertadidikdapat membuat kesimpulan berkaitan dengankehidupanmanusiajamansekarang
LevelKognitif C4ButirSoalNo2:BacalahkutipanteksYoh3:16-17danYoh15:13berikut:16KarenabegitubesarkasihAllahakanduniaini,sehinggaIatelahmengaruniakanAnak-Nyayangtunggal,supayasetiaporangyangpercayakepada-Nyatidakbinasa,melainkanberolehhidupyangkekal. 17SebabAllahmengutusAnak-Nyakedalamdunia bukan untukmenghakimi dunia, melainkan untukmenyelamatkannya olehDia.(Yoh3:16-17)Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikannyawanyauntuksahabat-sahabatnya.(Yoh15:13)Berdasarkan kutipan teks kitab suci di atas, buatlah kesimpulan tentang maknasengsaradanwafatYesusbagimanusiadijamansekarang!Jawaban:Maknasengsara,wafatdankebangkitanYesusadalahA. KematianYesusadalahkonsekuensidaripewartaan-NyatentangKerajaanAllah.B. KematianYesusadalahtandasolidaritas-Nyadenganmanusia.C. KematianYesusmenyelamatkanmanusia.D. WafatYesussebagaitandaketaatandankesetiaan-Nya.Soal ini tergolong HOTS karena pada soal tersebut siswa dituntut membuatkesimpulandarimaknayangterkandungdalamteksdengankehidupannyatasehari-hari.Soal ini juga termasuk transfer konsep karena konsep pemahaman sengsara,wafatdankebangkitanyangdisimpulkankaitannyadalamkehidupannyata.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
25
KARTUSOALLOTS(PILIHANGANDA)
MataPelajaran :PendidikanAgamaKatolikdanBudiPekertiKelas/Semester :XI/SatuKurikulum :K13
KompetensiDasar Memahamisifat-sifatGerejasebagaidasarpanggilanuntuk merasul dan memperjuangkan nilai-nilaiKerajaanAllahKristusdemikebahagiaanmanusia
Materi 3.4.GerejaYangSatuMateri IndikatorSoal
Disajikan kutipan pesan Paus di hari Orang MudaKatolik sedunia 2016, siswa dapat menyebutkanpesanPausterhadapketerlibatankaummudadalamperansertamembangundunia
LevelKognitif C2ButirSoalNo3:Perhatikanbacaanberikutinidenganteliti!PesanPausFransiskusdiHariOrangMudaKatolikSedunia2016diKrakow-Polandia"Untukkaummudasemuanya,tinggalkanjejakdibumiini. Jejakyangbaik.Kalianharusmeninggalkan jejak kalian dan bukan jejak yang diberikan orang lain padakalian."DemikianintipesanPausFransiskuskepadakaummudapadaSabtu(30Juli).PausmenyampaikanwejanganitukepadakaummudaKatolikyangdatangdariseluruhdunia.Sekitar187negaraberpartisipasipadaHariKaumMudaSeduniaatauWorldYouthDay(WYD)ke-31diKrakow-Polandiaini.PadaMisapenutupanyangdihadirilebihdari1,9jutaorangmuda,PausFransiskusmenantangkaummudauntukberanibergerakmenjauhdari“sofalenyamanan”danmenjawabpanggilanuntukmengubahdunia yangmenderita. “kelumpuhanakibatsofakebahagiaan”dimanaorangmudatergodauntukmelarikandirikeduniavideogamedancomputerdenganilusikeamanan.Inisangatberbahayakarenasedikitdemisedikit,tanpamenyadarinya,kitamulai“mengantukdankemudiantertidur”denganduniakitasendiri,”tandassriPaus.https://kennyaprilio.blogspot.com/2016/08/pesan-paus-fransiskus-kepada-kaum-muda.htmlDaripernyataandiatas,apapesanSripausbagikaummudadijamansekarangini?A. Janganlahkaummudamelarikandiridarikeprihatinanduniainikeduniavideo
gameB. KaummudabangkitlahkarenaKerajaanAllahsudaahdekatdanbertobatlahC. KaummudamenjadipenyebabterjadinyakelumpuhanakibatsofakebahagiaanD. Kaum muda harus bangkit dari zona nyaman untuk ambil bagian mengubah
duniaE. Bersatulahkaummudaseduniakarenaharapanmasadepanadadipundakkalian
semuaJawaban:D
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
26
SoaltersebuttergolongLOTS,karena,siswabisamenjawabberdasarkanunsuryangsudahadadalamstimulus.
KARTUSOALHOTS(URAIAN)
MataPelajaran :PendidikanAgamaKatolikdanBudiPekertiKelas/Semester :XI/SatuKurikulum :K13KompetensiDasar Memahamisifat-sifatGerejasebagaidasarpanggilan
untuk merasul dan memperjuangkan nilai-nilaiKerajaanAllahKristusdemikebahagiaanmanusia
Materi 3.4.GerejaYangSatuMateriIndikatorSoal
Disajikan kutipan pesan Paus di hari Orang MudaKatolik sedunia 2016, siswa dapat menyimpulkanpesanPausterhadapketerlibatankaummudadalamperansertamembangundunia
LevelKognitif Level3ButirSoalNo4:Perhatikanbacaanberikutinidenganteliti:PesanPausFransiskusdiHariOrangMudaKatolikSedunia2016diKrakow-Polandia"Untukkaummudasemuanya,tinggalkanjejakdibumiini. Jejakyangbaik.Kalianharusmeninggalkan jejak kalian dan bukan jejak yang diberikan orang lain padakalian."DemikianintipesanPausFransiskuskepadakaummudapadaSabtu(30Juli).PausmenyampaikanwejanganitukepadakaummudaKatolikyangdatangdariseluruhdunia.Sekitar187negaraberpartisipasipadaHariKaumMudaSeduniaatauWorldYouthDay(WYD)ke-31diKrakow-Polandiaini.Selanjutnyapadamisapenutupanyangdihadirilebihdari1,9jutaorangmuda,PausFransiskus menantang kaum muda untuk berani bergerak menjauh dari “sofakenyamanan” dan menjawab panggilan untuk mengubah dunia yang menderita.“kelumpuhanakibatsofakebahagiaan”dimanaorangmudatergodauntukmelarikandirikeduniavideogamedancomputerdenganilusikeamanan.Inisangatberbahayakarena sedikit demi sedikit, tanpa menyadarinya, kita mulai “mengantuk dankemudiantertidur”denganduniakitasendiri,”tandassriPaus.Sumber:https://kennyaprilio.blogspot.com/2016/08/pesan-paus-fransiskus-kepada-kaum-muda.htmlBerdasarkan kutipan di atas buatlah suatu kesimpulan dari pesan Paus terhadapketerlibatankaummudadewasainisecarakonkritdalammembangundunia!A. Paus Fransiskusmenegaskan para kaummudamampumenjadi pionir/ agen
perubahanbagidunia.B. Iaharusberanimembuatpilihanyangmembawaperubahankearahyanglebih
baikbagimasyarakatsekitarnya.C. Iaharusmampubangkitdarizonanyaman,bergerakdanmenjawabpanggilan
untukmengubahduniakearahyanglebihbaik.D. Duniamembutuhkan kamumuda yang yang kreatif untukmembangundunia
untukmewujudkankeselamatanbagisemuamanusia.Soal tersebut tergolong HOTS, karena, peserta didik diarahkan untukmenghubungkan beberapa informasi/pesan dari pimpinan Gereja dan membuat
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
27
kesimpulan, sekaligus membuat keputusan/ pilihan sesuai dengan situasi terkiniyangterjadi.
KARTUSOALLOTS(PILIHANGANDA)
MataPelajaran :PendidikanAgamaKatolikdanBudiPekertiKelas/Semester :XII/DuaKurikulum :K13
KompetensiDasar Memahami makna keterlibatan aktif umat Katolik
dalammembangunbangsadannegaraIndonesiaMateri Membangun Bangsa dan Negara yang Dikehendaki
TuhanMateri IndikatorSoal
Disajikan gambar aktivitas kegiatan membangunmsayarakat, siswa dapat menjelaskan pentingnyaketerlibatandalampembangunanbangsadannegarasiswa dapatmenyimpulkan pentingnya keterlibatandalamhidupbermasyarakat
LevelKognitif Level3ButirSoalNo7:Perhatikangambardanbacalahartikelberikut:
SuasanakerjasamaumatMuslimdanKristianidalampembangunanMasjidRayaAl-Huriyah,Tual,Maluku.BelajardariKotaTualDari sejumlah kasus sengketa pembangunan rumah ibadah di atas, ada kasuspembangunan rumah ibadah yang menyisakan cerita tentang persaudaraan danharmoni antarumat beragama. Kasus itu adalah pembangunan (renovasi) MasjidRayaAl-HuriyahKotaTual,Maluku,yangdibangunbersama-samaantaraumatIslamdanumatKristen.Posting-anulang Maluku Satu Darah itu menuai banyak tanggapan.Umumnyaposting-anitu ditanggapi dengan komentar-komentar positif sertaharapanbagikehidupanyangpenuhpersaudaraandanperdamaiandiTanahMaluku.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
28
Diantaranya:“BuatbanggajadiorangMaluku.Malukubisajadicontohbagidaerahlain.”“Budaya inisudahmendarahdagingdiMaluku.Biardijagadandibela terus. Itulahpersaudaraan”.“Musuh kita bukan Kristen. Musuh kita bukan Islam. Tapi musuh kita adalahkebodohan.Karenakebodohankitagampangdiadudomba.Damaiituindah.”http://www.madinaonline.id/bina-damai/di-kota-tual-muslim-dan-kristen-bangun-masjid-bersama-sama/Berdasarkan gambar dan kisah di atas, apa yang dapat dipakai pedoman dalammembangunkehidupandimasyarakat,yaitu….A. PerlunyapemahamanyangsamadalammenjalankankehidupanberagamaB. Perlunyakitamembanguntempatibadahsecarabersama-samaagarkeliahatan
kerukunannyaC. Pentingnyamenjalinkerjasamaantarumatberagamadanmelestarikanbudaya
warisanparaleluhurD. PentingnyaberkomunikasiantarumatagarkaluaketemudijalanbisadikenaliE. Kitaperlumenjagakeindahandalamkehidupanberbangsadanbernegara
Jawaban:CSoal tersebut tergolong LOTS, karena, siswa bisamenjawab berdasarkan unsuryangsudahadadalamstimulus..
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
29
KARTUSOALHOTS(URAIAN)
MataPelajaran :PendidikanAgamaKatolikdanBudiPekertiKelas/Semester :XII/DuaKurikulum :K13
KompetensiDasar Memahami makna keterlibatan aktif umat Katolik
dalammembangunbangsadannegaraIndonesiaMateri 3.4. Membangun Bangsa dan Negara yang
DikehendakiTuhanMateri IndikatorSoal
Disajikan gambar aktivitas kegiatan membangunmsayarakat, siswa dapat menjelaskan pentingnyaketerlibatandalampembangunanbangsadannegarasiswa dapatmenyimpulkan pentingnya keterlibatandalamhidupbermasyarakat
LevelKognitif Level3ButirSoalNo8:Perhatikangambardanbacalahartikelberikut:
SuasanakerjasamaumatMuslimdanKristianidalampembangunanMasjidRayaAl-Huriyah,Tual,Maluku.BelajardariKotaTualDari sejumlah kasus sengketa pembangunan rumah ibadah di atas, ada kasuspembangunan rumah ibadah yang menyisakan cerita tentang persaudaraan danharmoni antarumat beragama. Kasus itu adalah pembangunan (renovasi)MasjidRayaAl-HuriyahKotaTual,Maluku,yangdibangunbersama-samaantaraumatIslamdanumatKristen.Posting-anulang Maluku Satu Darah itu menuai banyak tanggapan.Umumnyaposting-anitu ditanggapi dengan komentar-komentar positif sertaharapanbagikehidupanyangpenuhpersaudaraandanperdamaiandiTanahMaluku.Diantaranya:“BuatbanggajadiorangMaluku.Malukubisajadicontohbagidaerahlain.”
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
30
“Budaya inisudahmendarahdagingdiMaluku.Biardijagadandibela terus. Itulahpersaudaraan”.“Musuh kita bukan Kristen. Musuh kita bukan Islam. Tapi musuh kita adalahkebodohan.Karenakebodohankitagampangdiadudomba.Damaiituindah.”http://www.madinaonline.id/bina-damai/di-kota-tual-muslim-dan-kristen-bangun-masjid-bersama-sama/Berdasarkan gambar dan kisah di atas, buatlah analisis mengenai pentingnyaketerlibatan setiap anggota masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negarasertaketerlibatannyadalamhidupbermasyarakat!Jawaban:Negarakitaadalahnegarayangyangsangatberagammulaidaribudaya,agama,sukudanrasyangsudahadasejakjamandahulu.Setiapanggotamasyarakatmempunyaitugasdantanggungjawabyangsamadalammembangunmasyarakat.Apabilakitasemuadapatmenjagakeberagamandanmemeliharanilailuhuryangterkandungdidalamnya,maka akan tercipta kedamaian dan keharmonisan dalam hidup sehari-hari. Misalnya, Antar umat beragama harus saling menghormati, jika terjadikesalahpahamanantarumatsebaiknyadiselesaikandengancaramusyawarahdanmufakatuntukmencapaijalandamai.Soal tersebut tergolongHOTS, karena, siswa dapatmemproses informasi dandijadikansuatupedomandalambersikapdanberperilakudalamkehidupansehari-hari.
G. PedomanPenskoranUntukmemberikanpenilaianterhadapsoalyangtelahdikerjakanolehsiswadapatdilakukandenganmemberikanskor1padasetiapjawabanyangbenardan0untukjawabanyangsalah(SoalLOTS).UntukSoalHotsmakaskoryangdiberikanterhadapanak adalah 1 untuk setiap kata kunci yang benar dijawab oleh siswa. Hal inidilakukanbertujuanuntukmemenuhiazaskeadilandankepantasanterhadapsetiapjawabanyangtelahdiberikansiswa.Berikutakandisajikancontohrubrikpenilaianterhadapjawabansiswadarisoal1-8tersebutdiatas.No. UraianJawaban/KataKunci Skor Totalskor1 A 1 12 Kematian Yesus adalah konsekuensi dari pewartaan-
NyatentangKerajaanAllah.1 Skorx10
Totalskor4x104=10
Kematian Yesus adalah tanda solidaritas-Nya denganmanusia
1
KematianYesusmenyelamatkanmanusia 1WafatYesussebagaitandaketaatandankesetiaan-Nya.
1
3 D 1 14 PausFransiskusmenegaskanparakaummudamampu
menjadipionir/agenperubahanbagidunia.1
Skorx10Totalskor4x10
Ia harus berani membuat pilihan yang membawaperubahan ke arah yang lebih baik bagi masyarakatsekitarnya.
1
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
31
No. UraianJawaban/KataKunci Skor Totalskorbergerakdanmenjawabpanggilanuntukmengubahduniakearahyanglebihbaik
4=10
Ia harusmampu bangkit dari zonanyaman, bergerakdanmenjawab panggilan untukmengubah dunia kearahyanglebihbaik.
1
Duniamembutuhkankamumudayangyangkreatifuntukmembangunduniauntukmewujudkankeselamatanbagisemuamanusia.
1
5 B 1 16 Perlunya dibangun kesadaran bahwa masyarakat
Indonesia sangat beragam dan semangat kebinekaan(Unity In Diversity), sehingga setiap orang menjaditerbiasamelihatperbedaan.
1 Skorx10Totalskor4x104
=10Gerejadewasainiharusmenunjukkankeberpihakannyakepadakepadakaummiskin(preferentialforthepoor)
1
Kesadaranekologiyangtumbuhditengahmasyarakatmerupakansuatuhalyangtidakbisaditawarlagi
1
Sebagai seorang siswa, saya akan berusaha menjadimotor penggerak perubahan yang bertugas untukmengajak teman-teman semakin peduli danmembangun empati terhadap kaum miskin danterpinggirkan melalui tindakan nyata, misalnya baktisosial berkerja sama dengan berbagai pihak,menjagalingkungan sekitar (membuang sampah padatempatnya,meminimalkanpenggunaanplastikdll).
1
7 C 1 18 Negarakitaadalahnegarayangyangsangatberagam
mulaidaribudaya,agama,sukudanrasyangsudahadasejakjamandahulu.
1 Skorx10Totalskor4x104
=10
Setiap anggota masyarakat mempunyai tugas dantanggung jawab yang sama dalam membangunmasyarakat
1
Apabila kitasemuadapatmenjagakeberagamandanmemeliharanilai luhuryangterkandungdidalamnya,maka akan tercipta kedamaian dan keharmonisandalamhidupsehari-hari.
1
Misalnya,Antarumatberagamaharussalingmenghormati,jikaterjadikesalahpahamanantarumatsebaiknyadiselesaikandengancaramusyawarahdanmufakatuntukmencapaijalandamai.
1
TotalSkor
Nilaiakhir = PerolehanSkor x 100 Totalskor
= ----------x10044
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
32
Contoh:Yosepketikamengerjakansoaldarino1–8mendapatperolehanskor44,makanilaiakhiryangdiperoleholehandiadalah:Nilaiakhirandi = 44x100 44
= 100
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
33
BABIVSTRATEGIIMPLEMENTASI
A.Strategi
StrategipembelajarandanpenilaianHOTSdilakukandenganmelibatkanseluruhkomponenstakeholderdibidangpendidikanmulaidaritingkatpusatsampaikedaerah,sesuaidengantugaspokokdankewenanganmasing-masing.1. Pusat
Direktorat Pembinaan SMA sebagai leading sector dalam pembinaan SMA diseluruh Indonesia, mengkoordinasikan strategi pembelajaran dan penilaianHOTS dengan dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota dan instansi terkaitmelaluikegiatan-kegiatansebagaiberikut.a. MerumuskankebijakanpembelajarandanpenilaianHOTS;b. MenyiapkanbahanberupapanduanpembelajarandanpenilaianHOTS;c. Melaksanakanpelatihanpengawas,kepalasekolah,danguruterkaitdengan
strategipembelajarandanpenilaianHOTS;d. Melaksanakanpendampingankesekolah-sekolahbekerjasamadengandinas
pendidikanprovinsi/kabupaten/kotadaninstansiterkaitlainnya.2. DinasPendidikan
Dinas pendidikan provinsi sesuai dengan kewenangannya di daerah,menindaklanjuti kebijakan pendidikan di tingkat pusat dengan melakukankegiatan-kegiatansebagaiberikut.a. a. MensosialisasikankebijakanpembelajarandanpenilaianHOTS
danimplementasinyadalampenilaianhasilbelajar;b. MemfasilitasikegiatanpembelajarandanpenilaianHOTSdalamrangka
persiapanpenyusunansoal-soalpenilaianhasilbelajar;c. Melaksanakanpengawasandanpembinaankesekolah-sekolahdengan
melibatkanpengawassekolah.3. Sekolah
SekolahsebagaipelaksanateknispembelajarandanpenilaianHOTS,merupakansalah satu bentuk pelayanan mutu pendidikan. Dalam konteks pelaksanaanpenilaianhasilbelajar,sekolahmenyiapkanbahan-bahandalambentuksoal-soalyang memuat soal-soal HOTS. Langkah-langkah yang dapat dilakukan olehsekolahantaralainsebagaiberikut.a. Meningkatkanpemahamangurutentangpembelajarandanpenilaianyang
mengukurketerampilanberpikirtingkattinggi(HigherOrderThinkingSkills/HOTS).
b. Meningkatkan keterampilan guru untuk menyusun instrumen penilaian(High Order Thinking Skills/HOTS) terkait dengan penyiapan bahanpenilaianhasilbelajar.
B.Implementasi
PembelajarandanpenilaianHOTSditingkatsekolahdapatdiimplementasikandalambentukkegiatansebagaiberikut.1. Kepalasekolahmemberikanarahantekniskepadaguru-guru/MGMPsekolah
tentangstrategipembelajarandanpenilaianHOTSyangmencakup:a. MenganalisisKDyangdapatdibuatkansoal-soalHOTS;b. Menyusunkisi-kisisoalHOTS;c. MenulisbutirsoalHOTS;d. MembuatkuncijawabanataupedomanpenskoranpenilaianHOTS;
BABIVStrategiImplementasi
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik
34
e. MenelaahdanmemperbaikibutirsoalHOTSf. MenggunakanbeberapasoalHOTSdalampenilaianhasilbelajar.
2. Wakasek kurikulum dan Tim Pengembang Kurikulum Sekolah menyusunrencanakegiatanuntukmasing-masingMGMPsekolahyangmemuatantaralainuraiankegiatan,sasaran/hasil,pelaksana,jadwalpelaksanaankegiatan;
3. Kepalasekolahmenugaskanguru/MGMPsekolahmelaksanakankegiatansesuairencanakegiatan;
4. Guru/MGMPsekolahmelaksanakankegiatansesuaipenugasandarikepalasekolah;
5. Kepala sekolah dan wakasek kurikulum melakukan evaluasi terhadap hasilpenugasankepadaguru/MGMPsekolah;
6. Kepala sekolah mengadministrasikan hasil kerja penugasan guru/MGMPsekolah,sebagaibuktifisikkegiatanpenyusunansoal-soalHOTS.
35
DaftarPustakaBrookhart,SusanM.(2010).HowtoAssessHigherOrderThinkingSkillInYourClass.
VirginiaUSA:Alexandria.LBI-LAI.1993.Alkitab.Jakarta:LAIPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36 Tahun 2018 Tentang
PerubahanatasPeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor59Tahun2014tentangKurikulum2013SekolahMenengahAtas/MadrasahAliyah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2018 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran PadaKurikulum2013PadaPendidikanDasardanPendidikanMenengah.
PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor20Tahun2016TentangStandar
KompetensiLulusanPendidikanDasardanMenengah.PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor21Tahun2016TentangStandar
IsiPendidikanDasardanMenengahPeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor22Tahun2016TentangStandar
ProsesPendidikanDasardanMenengah.PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor23Tahun2016TentangStandar
PenilaianPendidikan.Schunk,DaleH., Pintrici, PaulR.,&Meece, JudithL. (2008).Motivation inEducation:
Theory,Research,andApplicationsThirdEdition.NewJersey:PearsonPrenticeHall.
Widana,IWayan.(2017).HigherOrderThinkingSkillsAssessment(HOTS).Journalof
IndonesiaStudentAssessmentandEvaluation(JISAE).http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jisae/article/view/4859, Vol. 3 No. 1
February2017,pp.32-44.ISSN:2442-4919.Widana, IWayan, dkk. (2017).Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills
(HOTS). Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA, Dirjen Dikdasmen, KementerianPendidikandanKebudayaan.
Widana, I.,Parwata, I.,Parmithi,N., Jayantika, I.,Sukendra,K.,&Sumandya, I. (2018).
Higher Order Thinking Skills Assessment towards Critical Thinking onMathematics Lesson. International Journal Of Social Sciences AndHumanities(IJSSH),2(1),24-32.doi:10.29332/ijssh.v2n1.74
36
Lampiran1FORMATKISI-KISISOALKETERAMPILANBERPIKIRTINGKATTINGGI
MataPelajaran:...............................................No. KompetensiDasar Materi Kelas/
SemesterIndikatorSoal Level
KognitifBentukSoal
No.Soal
...............................,....................................MengetahuiKepalaSMA......................................... KoordinatorMGMP..................................................................................................... ................................................................NIP NIP
37
Lampiran2. KARTUSOAL (PILIHANGANDA)
MataPelajaran :........................................Kelas/Semester :........................................Kurikulum :........................................KompetensiDasar :Materi :IndikatorSoal :LevelKognitif :
Soal: Jawaban:
Keterangan
38
Lampiran3.INSTRUMENTELAAHSOALKETERAMPILANBERPIKIRTINGKATTINGGI
BENTUKTESPILIHANGANDA
NamaPengembangSoal :......................MataPelajaran :......................Kls/Prog/Peminatan :......................
No. AspekyangditelaahButirSoal*)
1 2 3 4 5
A.1.
MateriSoalsesuaidenganindikator.
2. Soalmenggunakanstimulusyangmenarik(baru,mendorongsiswauntukmembaca).
3. Soalmenggunakanstimulusyangkontekstual(gambar/grafik,teks,visualisasi,dll,sesuaidengandunianyata)
4. Soalmengukurlevelkognitifpenalaran(menganalisis,mengevaluasi,mencipta).
5. Jawabantidakditemukanpadastimulus. 6. Tidakrutin(tidakfamiliar)danmengusungkebaruan. 7. Pilihanjawabanhomogendanlogis. 8. Setiapsoalhanyaadasatujawabanyangbenar. B.9.
KonstruksiPokoksoaldirumuskandengansingkat,jelas,dantegas.
10. Rumusanpokoksoaldanpilihanjawabanmerupakanpernyataanyangdiperlukansaja.
11. Pokoksoaltidakmemberipetunjukkekuncijawaban. 12. Pokoksoalbebasdaripernyataanyangbersifatnegatif
ganda.
13. Gambar,grafik,tabel,diagram,atausejenisnyajelasdanberfungsi.
14. Panjangpilihanjawabanrelatifsama. 15. Pilihanjawabantidakmenggunakanpernyataan"semua
jawabandiatassalah”atau“semuajawabandiatasbenar"dansejenisnya.
16. Pilihanjawabanyangberbentukangka/waktudisusunberdasarkanurutanbesarkecilnyaangkaataukronologisnya.
17. Butirsoaltidakbergantungpadajawabansoallain. C.18.
BahasaMenggunakanbahasayangsesuaidengankaidahbahasaIndonesia,untukbahasadaerahdanbahasaasingsesuaikaidahnya.
19. Tidakmenggunakanbahasayangberlakusetempat. 20. Soalmenggunakankalimatyangkomunikatif. 21. Pilihanjawabantidakmengulangkata/kelompokkatayang
sama,kecualimerupakansatukesatuanpengertian.
D. AturanTambahan
39
No. AspekyangditelaahButirSoal*)
1 2 3 4 5 SoaltidakmengandungunsurSARAPPPK(Suku,Agama,
Ras,Antargolongan,Pornografi,Politik,Propopaganda,danKekerasan).
*)PadakolomButirSoaldiisikantandacentang( )bilasoalsesuaidengankaidahatautandasilang(X)bilasoaltersebuttidakmemenuhikaidah.
.................,..............................Penelaah...........................................NIP.
40
INSTRUMENTELAAHSOALKETERAMPILANBERPIKIRTINGKATTINGGIBENTUKTESURAIAN
NamaPengembangSoal :......................MataPelajaran :......................Kls/Prog/Peminatan :......................
No. AspekyangditelaahButirSoal*)
1 2 3 4 5A.1.
MateriSoalsesuaidenganindikator(menuntuttestertulisuntukbentukUraian).
2. Soalmenggunakanstimulusyangmenarik(baru,mendorongsiswauntukmembaca).
3. Soalmenggunakanstimulusyangkontekstual(gambar/grafik,teks,visualisasi,dll,sesuaidengandunianyata)
4. Soalmengukurlevelkognitifpenalaran(menganalisis,mengevaluasi,mencipta).
5. Jawabantidakditemukanpadastimulus. 6. Tidakrutin(tidakfamiliar)danmengusungkebaruan. B.7.
KonstruksiRumusankalimatsoalataupertanyaanmenggunakankata-katatanyaatauperintahyangmenuntutjawabanterurai.
8. Memuatpetunjukyangjelastentangcaramengerjakansoal.
9. Adapedomanpenskoran/rubriksesuaidengankriteria/kalimatyangmengandungkatakunci.
10. Gambar,grafik,tabel,diagram,atausejenisnyajelasdanberfungsi.
11. Butirsoaltidakbergantungpadajawabansoallain. C.12.
BahasaMenggunakanbahasayangsesuaidengankaidahbahasaIndonesia,untukbahasadaerahdanbahasaasingsesuaikaidahnya.
13. Tidakmenggunakanbahasayangberlakusetempat/tabu. 14. Soalmenggunakankalimatyangkomunikatif. D. AturanTambahan SoaltidakmengandungunsurSARAPPPK(Suku,Agama,
Ras,Anatargolongan,Pornografi,Politik,Propopaganda,danKekerasan).
*)PadakolomButirSoaldiisikantandacentang( )bilasoalsesuaidengankaidahatautandasilang(X)bilasoaltersebuttidakmemenuhikaidah.
.................,..............................Penelaah..........................................NIP.
41