Download - Merancang RPP CTL, Inkuiri, dan Kooperatif
MERANCANG RPP MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF(CTL, PEMBELAJARAN INKUIRI DAN KOOPERATIF)
Oleh: Iqbal Fahri, S. Pd,Sekolah Menengah Pertama (SMP) Daar el-Salam, Gunungputri, Bogor
1Merancang RPP Pembelajaran Inovatif; CTL, Inkuiri, dan KooperatifEmail: [email protected] (masukan, saran, dan diskusi)
Model pembelajaran inovatif selain berorientasi pada dimensi pengetahuan, juga pada
dimensi proses kognitifnya (revisi taksonomi bloom, Anderson dkk.). Proses kognitif sangat erat
kaitannya dengan keterampilan berpikir. Keterampilan berpikir harus dikembangkan dalam
pembelajaran, seperti keterampilan berpikir rasional, berpikir kritis, dan problem solving. Model-
model pembelajaran yang dapat mengembangkan berpikir siswa diantaranya adalah:
1. Model pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning, CTL),
2. Model pembelajaran inkuiri (inquiri based learning, PBL), dan
3. Model pembelajaran kooperatif (cooperative learning).
Pada dasarnya keempat model pembelajaran tersebut menggunakan faham yang sama,
yaitu konstruktivisme.
Pembelajaran Konstruktivisme
Menurut faham konstruktivisme, belajar merupakan proses pembentukan pengetahuan.
Pengetahuan tersebut hendaknya dibangun oleh siswa sendiri dengan difasilitasi oleh guru.
Beberapa ciri belajar konstruktivisme adalah:
1. Belajar berarti membentuk/mengkonstruksi makna berdasarkan apa yang dilihat,
didengar, dirasakan, dan dialami siswa.
2. Konstruksi makna adalah proses yang terus menerus.
3. Belajar bukan kegiatan mengumpulkan fakta, tetapi merupakan pengembangan pemikiran
untuk memperoleh pengertian baru.
4. Hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman belajar dengan dunia fisik dan lingkungan.
Model pembelajaran Kontekstual (contextual teaching and learning, CTL)
Kata kunci dalam pembelajaran CTL adalah: Real world learning, mengutamakan pengalaman
nyata, berpikir tingkat tinggi, student focusing, siswa aktif, kritis dan kreatif, pengetahuan
bermakna (dalam kehidupan), learning bukan teaching, pendidikan (education) bukan
pengajaran (instruction).
2Merancang RPP Pembelajaran Inovatif; CTL, Inkuiri, dan KooperatifEmail: [email protected] (masukan, saran, dan diskusi)
Ciri-Ciri Pembelajaran CTL:
1. Dimulai dengan mengusung konteks atau tema yang dekat dengan lingkungan.
2. Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.
3. Siswa belajar dari teman melalui kerja kelompok, diskusi, dan saling mengoreksi.
4. Pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan nyata dan atau masalah yang disimulasikan.
5. Perilaku dibangun atas kesadaran diri.
6. Keterampilan dikembangkan atas dasar pemahaman.
7. Hadiah untuk perilaku yang baik adalah kepuasan diri.
8. Siswa menggunakan keterampilan berpikir tingkat tinggi.
9. Hasil diukur dengan berbagai cara: kinerja, hasil karya,. Penampilan, rekaman, tes,
portofolio.
Contoh RPP Model Pembelajaran CTL:
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Standar Kompetensi : …………………………….
Kompetensi Dasar : Memahami makna demokrasi
Indikator : ………………………………
Alokasi Waktu :
Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat:
1. Memaknai demokrasi
2. Membedakan demokrasi dari demokrasi semu.
3. Menunjukkan sikap positif dalam penegakan demokrasi.
Model Pembelajaran : CTL
Materi : Demokrasi,
Konteks/Tema :Penyelenggaraan pemilihan umum sebagai wahana latihan
berdemokrasi
3Merancang RPP Pembelajaran Inovatif; CTL, Inkuiri, dan KooperatifEmail: [email protected] (masukan, saran, dan diskusi)
Langkah-Langkah Pembelajaran:
Kegiatan awal: (5 menit)
1. Siswa menjawab pertanyaan tentang berbagai kejadian dalam penyelenggaraan pemilu di
daerahnya. (tahapan kontak)
Kegiatan Inti: (30 menit)
a. Eksplorasi:
1. Siswa melihat video tentang penyelenggaran pemilu (tahapan kontak)
2. Siswa menjawab pertanyaan guru secara individu tentang pendapat mereka terhadap
tayangan video (tahapan curiocity; membangkitkan rasa ingin tahu)
b. Elaborasi:
1. Dengan arahan guru, siswa mendiskusikan hasil tayangan video dan kaitannya dengan
demokrasi.
2. Siswa mendiskusikan contoh-contoh proses berdemokrasi lain dalam kehidupan.
3. Siswa mendiskusikan contoh yang kurang tepat dalam proses berdemokrasi yang terjadi
disekitarnya.
c. Konfirmasi: (Tahapan neksus/dekontekstualisasi)
1. Siswa dengan arahan guru menyimpulkan makna demokrasi dan demokrasi semu.
Kegiatan Penutup: (5 menit)
1. Siswa menjawab pertanyaan guru untuk mengevaluasi keberhasilan pembelajaran.
Penilaian :
Alat/Bahan/Sumber Belajar :
4Merancang RPP Pembelajaran Inovatif; CTL, Inkuiri, dan KooperatifEmail: [email protected] (masukan, saran, dan diskusi)
Model pembelajaran Inkuiri
Kata kunci IBL (Inquiry Based Learning): Learning community, student focusing, student
activity, hands on, minds on.
Pembelajaran inkuiri dimulai dengan adanya masalah, sehingga siswa berkesempatan untuk
membahas dan menganalisis masalah tersebut, yang berujung pada penemuan konsep, prinsip,
atau teori. Pembelajaran inkuri dikelompokkan menjadi tiga tipe yaitu:
1. Inkuiri bebas (free inquiry); Penentuan masalah, analisis masalah, pembahasan, dan
penarikan kesimpulan dilakukan oleh siswa sendiri. Ini biasa dilakukan untuk siswa dengan
intelektual tinggi (atau siswa pada jenjang pendidikan lebih tinggi).
2. Inkuiri terbimbing (guided inquiry); Perumusan masalah, analisis, pembahasan, serta
penarikan kesimpulan dilakukan siswa dengan bimbingan guru. Inkuiri terbimbing sangat
sesuai untuk siswa jenjang awal/pelajaran berbasis eksperimen.
3. Inkuiri dimodifikasi (modified inquiry); Salah satu tahapan pembelajarannya, misalnya
tahapan perumusan masalah atau analisis masalah atau pembahasan dilakukan oleh guru.
Inkuiri modifikasi cocok digunakan untuk siswa dengan intelektual sedang.
Tahapan Pembelajaran inkuiri meliputi:
Fase 1 : Berhadapan dengan masalah
Contoh, Apakah hujan asam berbahaya bagi lingkungan?
Fase 2 : Pengumpulan data untuk verifikasi
Contoh, Siswa mengajukan hipotesis bahwa hujan asam membahayakan lingkungan sekitar kita.
Fase 3 : Pengumpulan data melalui eksperimen atau non eksperimen
Contoh, Siswa melakukan eksperimen hujan asam (sintetik) dan pengaruhnya terhadap
lingkungan (tanah, air, dan benda-benda sekitarnya seperti atap seng atau…
5Merancang RPP Pembelajaran Inovatif; CTL, Inkuiri, dan KooperatifEmail: [email protected] (masukan, saran, dan diskusi)
Siswa melakukan penyelidikan literature untuk menemukan pengaruh hujan asam terhadap
lingkungan perairan, tanah serta benda-benda disekitarnya.
Dalam fase ini siswa melakukan klarifikasi, observasi, pencatatan, dan pengumpulan data.
Fase 4 : Merumuskan penjelasan
Contoh. Siswa menghubungkan atau menganalisis keterkaitan data hasil
observasi/penelusuran/eksperimen.
Siswa melakukan berbagai hal yang mendukung temuan dari eksperimen/penelusuran.
Fase 5 : Menganalisis proses inkuiri
Contoh. Siswa menyimpulkan berdasarkan hasil pengamatan/penelusuran.
Siswa memprediksi beberapa fenomena lain di lingkungan yang dapat menguatkan kesimpulan
yang dibuat.
Siswa mengkomunikasikan hasil penelitian/percobaan secara lisan dan tulisan.
Contoh RPP Model Pembelajaran IBL:
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Standar Kompetensi : …………………………….
Kompetensi Dasar : Dampak Pencemaran Lingkungan
Indikator : ………………………………
Alokasi Waktu :
Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat:
1. Memahami dampak pencemaran lingkungan.
2. Menunjukkan sikap positif dalam pelestarian lingkungan.
Model Pembelajaran : IBL
Materi : Pencemaran Lingkungan
6Merancang RPP Pembelajaran Inovatif; CTL, Inkuiri, dan KooperatifEmail: [email protected] (masukan, saran, dan diskusi)
Langkah-Langkah Pembelajaran:
Kegiatan awal: (5 menit)
1. Siswa dihadapkan dengan masalah, Apakah hujan asam berbahaya bagi lingkungan?
Kegiatan Inti: (30 menit)
a. Eksplorasi:
1. Guru membentuk kelompok sebanyak 5 kelompok (masing-masing kelompok berjumlah
6 orang) dengan adil dan bijaksana.
2. Siswa secara berkelompok mengajukan hipotesis bahwa hujan asam membahayakan
lingkungan sekitar.
b. Elaborasi:
1. Siswa secara berkelompok melakukan eksperimen hujan asam (sintetik) dan pengaruhnya
terhadap lingkungan (tanah, air, dan benda-benda sekitarnya seperti atap seng) atau Siswa
melakukan penyelidikan literature untuk menemukan pengaruh hujan asam terhadap
lingkungan perairan, tanah serta benda-benda disekitarnya.
2. Siswa menghubungkan atau menganalisis keterkaitan data hasil
observasi/penelusuran/eksperimen serta menuliskan berbagai hal yang mendukung
temuan dari eksperimen/penelusuran.
3. Siswa menyimpulkan hasil pengamatan/penelusuran serta memprediksi fenomena lain
yang dapat menguatkan kesimpulan yang dibuat.
4. Siswa mempresentasikan hasil penelitian/percobaannya.
c. Konfirmasi:
1. Siswa dengan arahan guru menyimpulkan pencemaran lingkungan serta dampaknya
Kegiatan Penutup: (5 menit)
1. Siswa menjawab pertanyaan guru untuk mengevaluasi keberhasilan pembelajaran.
Penilaian :
7Merancang RPP Pembelajaran Inovatif; CTL, Inkuiri, dan KooperatifEmail: [email protected] (masukan, saran, dan diskusi)
Alat/Bahan/Sumber Belajar :
Model Pembelajaran Sains Teknologi dan Masyarakat (STM)
Berfungsi untuk melatih kepekaan siswa dalam menilai dampak lingkungan sebagai akibat dari
perkembangan sains dan teknologi.
RPP sama dengan IBL. Hanya saja fokusnya lebih kepada sains dan teknologi. Disarankan
dikerjakan secara berkelompok.
Model Pembelajaran Kooperatif (cooperative learning)
Pembelajaran kooperatif mengacu pada metode pembelajaran dimana siswa bekerja dalam
kelompok kecil, saling membantu dalam belajar. Kelompok belajar terdiri dari minimal 4 siswa
dengan kemampuan beragam.
Kata kunci dalam pembelajaran kooperatif; learning together, cooperative, working in team.
Model pembelajaran kooperatif dapat disajikan dengan menggunakan berbagai metode yaitu:
1. Teaching Game Tournament (TGT);
2. Number Head Together (NHT);
3. Student Team Achievement Division (STAD);
4. Jigsaw.
Contoh RPP Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD;
Nama Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : VIII/Semester 2
Pertemuan ke- : 1
Alokasi waktu : 1 X 40’
8Merancang RPP Pembelajaran Inovatif; CTL, Inkuiri, dan KooperatifEmail: [email protected] (masukan, saran, dan diskusi)
Standar Kompetensi : Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya dan pengaruhnya pada suatu benda yang dikenai gaya.
Nilai-Nilai Karakter Bangsa: Disiplin, Adil, Bijaksana, Tanggung jawab, Jujur, Ketelitian, dan Kerjasama.
Indikator : 1. Menunjukkan jenis-jenis gaya;
2. Melukiskan penjumlahan gaya dan selisih gaya-gaya yang segaris baik yang searah maupun berlawanan;
3. Melukiskan resultan gaya yang searah dan segaris.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian gaya.2. Menyebutkan macam-macam gaya.3. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh.4. Menyebutkan beberapa contoh gaya sentuh dan gaya tak sentuh.5. Mengamati perubahan yang ditimbulkan gaya.6. Menuliskan diagram vektor untuk menggambarkan gaya.7. Menjelaskan pengertian resultan gaya.8. Menentukan resultan gaya-gaya yang searah.9. Menentukan resultan gaya-gaya yang berlawanan arah.
.
Materi Ajar : Gaya
Pengertian gayaGaya didefinisikan sebagai suatu tarikan atau suatu dorongan. Pengaruh gaya pada benda antara lain sebagai berikut:
a. Menyebabkan perubahan kecepatan gerak benda;b. Menyebabkan benda diam menjadi bergerak dan sebaliknya;c. Mengubah arah gerak benda;d. Mengubah bentuk suatu benda.
9Merancang RPP Pembelajaran Inovatif; CTL, Inkuiri, dan KooperatifEmail: [email protected] (masukan, saran, dan diskusi)
Gaya terdiri atas gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Gaya sentuh adalah gaya yang bekerja pada suatu benda dengan melalui sentuhan pada permukaan benda tersebut. Contoh: seorang anak yang mendorong meja, seorang ibu yang mengangat barang belanjaannya, seorang anak yang mengayuh sepeda, dan pemain basket yang melempar bola. Gaya tak sentuh adalah gaya yang bekerja pada benda tanpa menyentuh benda tersebut. Contoh: Besi yang ditarik magnet, buah mangga yang jatuh dari tangkainya.
Resultan gayaGaya termasuk besaran vektor (memiliki besar dan arah). Gaya dapat dilukiskan dengan diagram vektor berupa anak panah. Aturan melukiskan gaya sebagai berikut:1. Panjang anak panah melukiskan besarnya gaya;2. Arah anak panah merupakan arah gaya, Gaya yang mengarah ke kanan atau atas bernilai
positif dan gaya yang mengarah ke kiri atau bawah bernilai negatif.3. Pangkal anak panah merupakan titik tangkap gaya.
Metode dan Model Pembelajaran : Kooperatif Tipe STAD
Kegiatan Pembelajaran :
Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan (5’)
Motivasi dan Apersepsi: Apa yang kalian ketahui tentang gaya? Bagaimana pengaruh gaya terhadap sebuah benda? Bagaimana menentukan resultan gaya-gaya yang berlawanan arah?
Prasyarat pengetahuan:- Apakah yang dimaksud dengan resultan gaya?
b. Kegiatan Inti (25’)
EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:
a. Guru membentuk 5 kelompok yang heterogen (anggota berjumlah 6 orang) dengan adil dan bijaksana.
b. Guru menjelaskan materi gaya dengan penuh tanggung jawab.
ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru:
a. Peserta didik dalam setiap kelompok melaksanakan tugas tentang gaya sesuai dengan langkah kerja kelompok yang telah dijelaskan oleh guru dengan kerjasama yang baik, penuh ketelitian dan kedisiplinan.
b. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan laporan hasil tugasnya. Presentasi dapat berbentuk peta pikiran, puisi, dan lagu.
10Merancang RPP Pembelajaran Inovatif; CTL, Inkuiri, dan KooperatifEmail: [email protected] (masukan, saran, dan diskusi)
c. Siswa mengerjakan kuis yang telah disiapkan guru.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. b. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup (10’)
Dalam kegiatan penutup, guru:
1. bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
2. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Penilaian Hasil Belajar
NO INDIKATORURAIAN
SOALTKT
KOGNTIFKUNCI
JAWABANSKOR
Menunjukkan jenis-jenis gaya;
Apakah yang dimaksud dengan gaya?
C1 Suatu tarikan atau dorongan
30
Jelaskan gaya sentuh berikut contohnya!
C2 (Pemahaman)
Gaya sentuh adalah gaya yang bekerja pada suatu benda dengan melalui sentuhan pada permukaan benda tersebut. Contoh: seorang anak yang mendorong meja, seorang ibu yang mengangat barang belanjaannya, seorang anak yang mengayuh sepeda, dan pemain basket
40
11Merancang RPP Pembelajaran Inovatif; CTL, Inkuiri, dan KooperatifEmail: [email protected] (masukan, saran, dan diskusi)
yang melempar bola
Melukiskan penjumlahan gaya dan selisih gaya-gaya yang segaris baik yang searah maupun berlawanan;
Melukiskan resultan gaya yang searah dan segaris.
Lukislah diagram vektor gaya-gaya berikut ini!
F1=6 N.
F2=-4 N.
C3 (Penerapan)
Gambar vektor dengan skala.
30
Prosedur Penilaian:
N = Skor Siswa X 100
Skor Total Ideal
Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. A. Wasis, 2008, Buku IPA Terpadu IX, Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.b. Slide presentasi (power point) materi kemagnetan.
Kepala Sekolah,
(__________________________)
NIP/NIK :.............................
Bogor, September 2011
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
Iqbal Fahri, S. Pd
NIP/NIK :.............................
12Merancang RPP Pembelajaran Inovatif; CTL, Inkuiri, dan KooperatifEmail: [email protected] (masukan, saran, dan diskusi)