Disusun oleh :
Kelompok 2
Kelas IX-E
D. Menulis Cerpen BerdasarkanPeristiwa NyataE. Menggunakan Imbuhan -man, -wan dan -watiF. Rangkuman
SMPN 1 MARGAHAYUKABUPATEN BANDUNG
2014-2015
MENULIS CERPEN BERDASARKAN PERISTIWA NYATA
• Menulis cerpen harus banyak
berkhayal .
• Cerpen mungkin saja benar-benar
dialami sendiri oleh pengarangnya.
Langkah-langkah Menulis Cerpen
Mencari dan
Menentukan
Tema
Tema harus dirinci,
dijabarkan lebih
lanjut
Mempertegas
peristiwa-
peristiwa
Susun peristiwa
menjadi sebuah
plot cerita
Langkah-langkah yang bisa kita lakukan dalam mengubah
suatu kisah nyata menjadi cerpen
Carilah bagian dari
kisah nyata itu yang
menarik.
Galilah bagian yang
menarik tersebut, lalu
kembangan ceritanya
sesuai keinginan kita
Kalau perlu, carilah
sudut pandang yang
unik
MENGGUNAKAN IMBUHAN –MAN, -WAN, -WATI
Imbuhan –man
Imbuhan –man diletakkan pada dasar
yang berakhir dengan fonem /i/. Bisa
mengacu pada laki-laki maupun
perempuan.
Contoh : Seniman
Imbuhan –wan
-wan adalah sebuah imbuhan dalambahasa Indonesia yang diserap daribahasaa Sansekerta –van atau –vati.Imbuhan –wan bisa berarti laki-lakimaupun perempuan.
contoh : karyawan (bisa laki-lakimaupun perempuan)
Imbuhan –wati
Imbuhan –wati dipakai untuk mengacu pada
perempuan, misalnya dinamakan karyawati
sedangkan rekan prianya disebut karyawan.
Dengan kata lain (contoh) wartawati sudah pasti
perempuan, sedangkan wartawan bisa mengacu
kepada laki-laki atau perempuan.
Makna Imbuhan
Orang yang ahli dalam bidang
tertentu.
Contoh : Ilmuwan, Negarawan,
Fisikawan.
Orang yang bermata pencaharian atau
pekerjaan dalam bidang tertentu.
Contoh : Usahawan, Pustakawan .
Orang yang memiliki barang atau
sifat khusus.
Contoh : Rupawan, Hartawan.
RANGKUMAN
Dialog Interaktif adalah percakapan yang dilakukan
di televisi atau radio yang dapat melibatkan pemirsa
dan pendengar melalui telepon.
Kritikan sering dikaitkan dengan hal-hal yang
buruk saja, sedangkan untuk hal-hal yang bagus
sering disebut pujian.
Langkah-langkah membuat cerpen yaitu
menentukan tema, merinci tema, mempertegas
peristiwa-peristiwa, merangkai peristiwa-peristiwa
tersebut membentuk plot.
Imbuhan –man merujuk pada laki-laki atau
perempuan. Imbuhan –wan merujuk pada laki-laki.
Imbuhan –wati merujuk pada perempuan.