Transcript
Page 1: Materi Pelatihan Semester II Final

Pendahuluan | i

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

SEKOLAH DASAR

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2013

MATERI PELATIHAN GURU

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

SEMESTER II

Page 2: Materi Pelatihan Semester II Final

Pendahuluan | ii

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Diterbitkan oleh:

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan

dan Penjaminan Mutu Pendidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2013

Copyright © 2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin

tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Page 3: Materi Pelatihan Semester II Final

Pendahuluan | iii

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

SAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah Swt, Kurikulum 2013 secara terbatas mulai

dilaksanakan tahun 2013 pada sekolah-sekolah yang memenuhi persyaratan dan ditetapkan

secara selektif. Kurikulum 2013 merupakan pengembangan dari kurikulum sebelumnya untuk

merespon berbagai tantangan tantangan internal dan eksternal.

Titik tekan pengembangan Kurikulum 2013 adalah penyempurnaan pola pikir, penguatan tata

kelola kurikulum, pendalaman dan perluasan materi, penguatan proses pembelajaran, dan

penyesuaian beban belajar agar dapat menjamin kesesuaian antara apa yang diinginkan dengan

apa yang dihasilkan. Pengembangan kurikulum menjadi amat penting sejalan dengan kontinuitas

kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya serta perubahan masyarakat pada

tataran lokal, nasional, regional, dan global di masa depan. Aneka kemajuan dan perubahan itu

melahirkan tantangan internal dan eksternal yang di bidang pendidikan pendidikan. Karena itu,

implementasi Kurikulum 2013 merupakan langkah strategis dalam menghadapi globalisasi dan

tuntutan masyarakat Indonesia masa depan.

Pengembangan Kurikulum 2013 dilaksanakan atas dasar beberapa prinsip utama. Pertama,

standar kompetensi lulusan diturunkan dari kebutuhan. Kedua, standar isi diturunkan dari standar

kompetensi lulusan melalui kompetensi inti yang bebas mata pelajaran. Ketiga, semua mata

pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan

peserta didik. Keempat, mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai. Kelima,

semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti. Keenam, keselarasan tuntutan kompetensi

lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian. Aplikasi yang taat asas dari prinsip-prinsip ini

menjadi sangat esensial dalam mewujudkan keberhasilan implementasi Kurikulum 2013.

Mudah-mudahan implementasi Kurikulum 2013 ini bisa berjalan dengan baik. Akhirnya, kepada

semua pihak yang telah mendedikasikan dirinya dalam mempersiapkan Kurikulum 2013, saya

mengucapkan banyak terima kasih. Semoga bermanfaat untuk mencerdaskan bangsa Indonesia.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Muhammad Nuh

Page 4: Materi Pelatihan Semester II Final

Pendahuluan | iv

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Modul Bahan Ajar Pelatihan

Implementasi Kurikulum 2013. Modul bahan ajar ini merupakan bahan ajar wajib dalam rangka

pelatihan calon instruktur, guru inti, dan guru untuk memahami Kurikulum 2013 dan kemudian

dalam proses pembelajaran di sekolah.

Kurikulum 2013 ini diberlakukan secara bertahap mulai tahun ajaran 2013-2014 melalui

pelaksanaan terbatas, khususnya bagi sekolah-sekolah yang sudah siap melaksanakannya. Pada

Tahun Ajaran 2013/2014, Kurikulum 2013 dilaksanakan secara terbatas untuk Kelas I dan IV

Sekolah Dasar/Madrasah Ibtida’iyah (SD/MI), Kelas VII Sekolah Menengah Pertama/Madrasah

Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Kelas X Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah

Kejuruan/Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA/MAK). Pada Tahun Ajaran 2015/2016 diharapkan

Kurikulum 2013 telah dilaksanakan di seluruh kelas I sampai dengan Kelas XII.

Menjelang implementasi Kurikulum 2013, penyiapan tenaga guru dan tenaga kependidikan

lainnya sebagai pelaksana kurikulum di lapangan perlu dilakukan. Sehubungan dengan itu, Badan

Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu

Pendidikan (BPSDMPK dan PMP), telah menyiapkan strategi Pelatihan Implementasi Kurikulum

2013 bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas.

Pada tahun 2013 pelatihan akan dilakukan bagi pengawas SD/SMP/SMA/SMK, kepala sekolah

SD/SMP/SMA/SMK, dan guru Kelas I dan IV SD, guru Kelas VII SMP untuk 9 mata pelajaran, dan

guru Kelas X SMA/SMK untuk 3 mata pelajaran. Guna menjamin kualitas pelatihan tersebut, maka

BPSDMPK dan PMP telah menyiapkan 14 Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013, sesuai

dengan kelas, mata pelajaran, dan jenjang pendidikan. Modul ini diharapkan dapat membantu

semua pihak menjalankan tugas dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013.

Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas partisipasi aktif kepada pejabat dan staf di

jajaran BPSDMPK dan PMP, dosen perguruan tinggi, konsultan, widyaiswara, pengawas, kepala

sekolah, dan guru yang terlibat di dalam penyusunan modul-modul tersebut di atas.

Jakarta, November 2013

Kepala Badan PSDMPK-PMP

Syawal Gultom

NIP. 196202031987031002

Page 5: Materi Pelatihan Semester II Final

Pendahuluan | v

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

DAFTAR ISI

SAMBUTAN iii KATA PENGANTAR iv DAFTAR ISI v BAGIAN I PENDAHULUAN 1

A. Tujuan Umum Pelatihan 2 B. Indikator Umum Ketercapaian Tujuan 2 C. Kompetensi Inti Peserta yang Harus Dicapai 3 D. Hasil Kerja Peserta Selama Pelatihan 3 E. Tahapan, Nara Sumber, dan Peserta Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 3 F. Struktur Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Tahap II 5 G. Penilaian 5 H. Panduan Narasumber dan Fasilitator 6 I. Kode Etik Narasumber 7 J. Sistematika Modul 7

BAGIAN II SILABUS PELATIHAN 8 A. Silabus Materi Pelatihan Kebijakan Implementasi Kurikulum 2013 9 B. Silabus Materi Pelatihan Refleksi Implementasi Kurikulum 2013 10 C. Silabus Materi Pelatihan Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa 11 D. Silabus Materi Pelatihan Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar 13

E. Silabus Materi Pelatihan Penyusunan RPP 15 F. Silabus Materi Pelatihan Peer Teaching 17

BAGIAN II MATERI PELATIHAN 19 A. Materi Pelatihan Kebijakan Implementasi Kurikulum 2013 21 B. Materi Pelatihan Refleksi Implementasi Kurikulum 2013 32 C. Materi Pelatihan Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa 40 D. Materi Pelatihan Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan 77 Hasil Belajar

E. Materi Pelatihan Penyusunan RPP 136 F. Materi Pelatihan Peer Teaching 171

Page 6: Materi Pelatihan Semester II Final

Pendahuluan | vi

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

GAMBARAN STRUKTUR MATERI PELATIHAN

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEMESTER II

BAGIAN 2:

SILABUS

A. Silabus Kebijakan Implementasi Kurikulum 2013

B. Silabus Refleksi Implementasi Kurikulum 2013

C. Silabus Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa

D. Silabus Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar

E. Silabus Penyusunan RPP

F. Silabus Peer Teaching

BAGIAN 1: PENDAHULUAN

A. Tujuan Umum Pelatihan B. Indikator Umum KetercapaianTujuan C. Kompetensi Inti Peserta yang Harus Dicapai D. Hasil Kerja Peserta Selama Pelatihan E. Tahapan, Narasumber, dan Peserta Pelatihan F. Struktur Pelatihan G. Penilaian H. Panduan Narasumber dan Fasilitator I. Kode Etik Narasumber J. Sistematika Materi Pelatihan

BAGIAN 3:

MATERI PELATIHAN

A. Materi Kebijakan Implementasi Kurikulum 2013

B. Materi Refleksi Implementasi Kurikulum 2013

C. Materi Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa

D. Materi Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar

E. Materi Penyusunan RPP

F. Materi Peer Teaching

Page 7: Materi Pelatihan Semester II Final

Pendahuluan | 1

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

BAGIAN I

PENDAHULUAN

Page 8: Materi Pelatihan Semester II Final

Pendahuluan | 2

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

BAGIAN I

PENDAHULUAN

Modul Pelatihan ini disiapkan untuk digunakan para Narasumber Pelatihan Implementasi

Kurikulum 2013 Semester II pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar. Narasumber yang

dimaksudkan adalah Narasumber Nasional, Instruktur Nasional dan Guru Inti.

Modul ini memberi panduan bagi para pengguna mengenai (1) Tahapan Pelatihan

Implementasi Kurikulum 2013 Semester II; (2) Struktur Pelatihan Implementasi Kurikulum

2013 Semester II; (3) Panduan Narasumber; (4) Panduan Penilaian; (5) Bahan/Materi

Pelatihan untuk masing-masing Mata Pelatihan. Bahan/Materi Pelatihan yang dimaksud

meliputi hand-out, lembar kerja/worksheet, dan bahan tayang.

Sesuai dengan Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan

Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan PMP) telah menetapkan jenjang atau tahapan pelatihan,

sasaran pelatihan, dan struktur pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 untuk tahun

kalender 2013. Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 merupakan langkah awal yang

sangat penting untuk mempercepat pemahaman dan keterampilan dalam

mengimplementasikan kurikulum tersebut. Untuk memelihara dan meningkatkan

kesinambungan pemahaman dan implementasi Kurikulum 2013 khususnya pada jenjang

sekolah dasar, maka diprogramkan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II.

A. Tujuan Umum Pelatihan

Tujuan Umum Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II adalah guru

mampu melaksanakan tugas sesuai dengan tuntutan standar kompetensi lulusan,

standar isi, standar proses, standar penilaian, serta peraturan-peraturan lain terkait

implementasi Kurikulum 2013.

B. Indikator Umum Ketercapaian Tujuan

Hasil monitoring dan evaluasi implementasi Kurikulum 2013 pada akhir Tahun Ajaran

2013/2014 menunjukkan tujuh puluh persen (70%) guru sasaran pada tahun 2013

kelas I dan IV mampu melaksanakan tugas sesuai dengan tuntutan standar

kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, dan standar penilaian Kurikulum

2013.

Page 9: Materi Pelatihan Semester II Final

Pendahuluan | 3

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

C. Kompetensi Inti Peserta yang Harus Dicapai

Berdasarkan Indikator Ketercapaian Tujuan, maka berikut ini kompetensi inti yang

harus dicapai peserta setelah mengikuti pelatihan.

1. Memahami kebijakan pemerintah dalam implementasi Kurikulum 2013.

2. Memiliki keterampilan dalam memecahkan kendala-kendala dalam implementasi

Kurikulum 2013.

3. Memahami penggunaan buku guru dan buku siswa, khususnya semester II.

4. Memiliki keterampilan merancang instrumen penilaian autentik dan mengisi

laporan hasil belajar (rapor).

5. Memiliki keterampilan menyusun RPP tematik terpadu dengan pendekatan

scientific.

6. Memiliki keterampilan melaksanakan pembelajaran tematik terpadu dengan

pendekatan scientific.

D. Hasil Kerja Peserta Selama Pelatihan

Setelah selesai mengikuti pelatihan, guru mampu mewujudkan hasil kerja secara

kolektif berikut ini.

1. Analisis buku guru dan buku siswa jenjang sekolah dasar semester II.

2. Contoh instrumen penilaian untuk kegiatan pembelajaran di sekolah dasar

semester II dan contoh pengisian laporan hasil belajar (rapor).

3. Contoh RPP untuk kegiatan pembelajaran di sekolah dasar semester II.

E. Tahapan, Narasumber, dan Peserta Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Sasaran akhir dari pelatihan ini adalah guru. Tahapan atau jenjang pelatihan,

narasumber yang akan bertugas, serta sasaran peserta dapat dijelaskan pada

diagram berikut ini.

Page 10: Materi Pelatihan Semester II Final

Pendahuluan | 4

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Diagram 1. Tahapan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Tahapan pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 dapat dilihat pada diagram 1 di

atas. Diagram tersebut menunjukkan terdapat 3 tahap pelatihan yaitu Pelatihan

Tingkat Nasional, Tingkat Provinsi, dan Tingkat Kabupaten/Kota. Terdapat 3 jenis

pelatihan, yakni: Pelatihan Instruktur Nasional, Pelatihan Guru Inti, dan Pelatihan

Guru Sasaran.

Narasumber: Narasumber Nasional

Narasumber: Instruktur Nasional

Peserta: Instruktur Nasional

Peserta: Guru Inti

PELATIHAN INSTRUKTUR NASIONAL

PELATIHAN GURU INTI

Narasumber: Guru Inti

Peserta: Guru Sasaran

PELATIHAN GURU SASARAN

Page 11: Materi Pelatihan Semester II Final

Pendahuluan | 5

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

F. Struktur Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Tabel 1: Struktur Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

No Materi Pelatihan Jumlah

JP

1. Kebijakan Implementasi Kurikulum 2013 2

2. Refleksi Implementasi Kurikulum 2013 2

3. Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa 6

4. Perancangan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar 6

5. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 6

6. Peer Teaching 8

7. Evaluasi 2

TOTAL 32

G. Penilaian

Seusai pelatihan, panitia pelatihan akan mengumumkan hasil penilaian peserta. Penilaian meliputi tiga ranah yaitu:

1. sikap 2. pengetahuan, dan 3. keterampilan

Penilaian autentik diterapkan di dalam pelatihan ini. Metode penilaian yang diterapkan di dalam penilaian ini meliputi:

1. tes awal; 2. tes akhir; 3. penilaian sikap; 4. penilaian keterampilan.

Setiap calon instruktur nasional dan guru inti dinyatakan lulus apabila mencapai nilai 75 dan memiliki kewenangan untuk melatih.

Page 12: Materi Pelatihan Semester II Final

Pendahuluan | 6

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

H. Panduan Narasumber dan Fasilitator

Narasumber memainkan peran yang sangat penting untuk menjadikan suatu pelatihan yang menarik dan menyenangkan. Jumlah narasumber yang akan bertugas sebanyak 3 (tiga) orang selama proses pelatihan. Narasumber membagi tugas secara bersama-sama dengan prinsip keadilan. Ketika seorang narasumber bertugas memberikan materi pelatihan, maka narasumber lainnya berperan sebagai fasilitator yang membantu dalam menyiapkan perangkat pelatihan, memberikan penjelasan tambahan, dan melakukan penilaian kepada peserta.

Beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh seorang narasumber adalah berikut ini.

1. Memahami isi modul sesuai bidang yang ditugaskan.

2. Melaksanakan pelatihan sesuai dengan modul dan mematuhi urutan dalam skenario pelatihan yang telah disusun.

3. Memberikan contoh panutan bagi peserta, baik dalam hal disiplin, berperilaku, cara memberikan pertanyaan, cara memberikan umpan balik, memberikan motivasi, maupun penguasaan materi pelatihan.

4. Memanggil nama peserta untuk mengurangi ketegangan.

5. Mengurangi penjelasan definisi, menjawab pertanyaan, dan memberikan konfirmasi, tetapi wajib melibatkan peserta secara aktif dalam mencari, menggali data, menganalisis alternatif temuan, memecahkan masalah, mengambil keputusan atau simpulan.

6. Memotivasi peserta untuk mengambil kesimpulan sendiri, menanyakan argumentasinya mengapa peserta mengambil simpulan itu, menguatkan dan menekankan simpulan itu.

7. Memberikan kesempatan yang sama kepada semua peserta baik laki-laki maupun perempuanyang memiliki keterbatasan berbicara, yang minoritas, yang pendiam, yang tua, dan sebagainya.

8. Mengaktifkan peserta untuk menjawab pertanyaan peserta lain.

9. Menghindari hal-hal berikut ini.

a. Menjawab pertanyaan yang tidak dipahami maksudnya. b. Menjawab pertanyaan yang tidak diketahui jawabnya. c. Menjawab pertanyaan yang tidak perlu dijawab. d. Terpancing dalam perdebatan dengan peserta yang dapat mengakibatkan

habisnya waktu. e. Berperan sebagai orang yang serba tahu.

10. Mengajukan pertanyaan yang dapat dijawab peserta sesering mungkin (jangan pertanyaan yang sulit dijawab atau terlalu mudah dijawab peserta).

Page 13: Materi Pelatihan Semester II Final

Pendahuluan | 7

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Tugas Narasumber yang Berperan sebagai Fasilitator

1. Menyiapkan alat, sumber, dan media belajar yang diperlukan.

2. Membagi bahan pelatihan kepada peserta sesuai haknya.

3. Melaksanakan penilaian terdiri atas: tes awal, tes akhir, dan penilaian proses, yang meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

4. Mencatat kehadiran peserta sebagai bagian dari bahan penilaian.

5. Menyerahkan laporan tertulis setiap selesai melakukan pelatihan.

I. Kode Etik Narasumber

Setiap fasilitator pelatihan wajib menyetujui dan menerapkan kode etik berikut ini.

1. Menghormati kebijakan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait dengan Implementasi Kurikulum 2013.

2. Mengacu pada prinsip-prinsip andragogi dalam bersikap dan berperilaku.

3. Menjaga kerahasiaan semua alat penilaian yang akan digunakan.

4. Memberlakukan peserta secara adil dan tidak diskriminatif.

5. Melakukan penilaian secara objektif.

J. Sistematika Modul

Modul pelatihan implementasi kurikulum ini dibagi dalam tiga bagian berikut ini.

Bagian I : Pendahuluan

Bagian II : Silabus Pelatihan

Bagian III : Materi Pelatihan

Page 14: Materi Pelatihan Semester II Final

Silabus Pelatihan | 8

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

BAGIAN II

SILABUS

Page 15: Materi Pelatihan Semester II Final

Silabus Pelatihan | 9

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

SILABUS PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

MATERI PELATIHAN: 1. KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 ALOKASI WAKTU: 2 JP (@ 45 MENIT) JENJANG: SD/MI

NO

KOMPETENSI PESERTA

PELATIHAN INDIKATOR

KEGIATAN PELATIHAN

PENILAIAN BAHAN PELATIHAN WAKTU

(JP) ASPEK TEKNIK BENTUK

INSTRUMEN JENIS DESKRIPSI

1. Memahami kebijakan pemerintah dalam implementasi Kurikulum 2013

1. Menerima kebijakan pemerintah dalam implementasi Kurikulum 2013.

2. Menjelaskan kebijakan pemerintah dalam implementasi Kurikulum 2013.

1. Menyimak paparan kebijakan pemerintah dalam implementasi Kurikulum 2013

2. Tanya jawab kebijakan pemerintah dalam implementasi Kurikulum 2013.

Sikap Menerima kebijakan pemerintah dalam implementasi Kurikulum 2013. Pengetahuan Memahami kebijakan pemerintah dalam implementasi Kurikulum 2013.

Pengamatan Tes Tertulis

Lembar Pengamatan Sikap Tes Objektif Pilihan Ganda

1. Bahan Tayang

Kebijakan implementasi Kurikulum 2013 (PPT-1.1)

2

Page 16: Materi Pelatihan Semester II Final

Silabus Pelatihan | 10

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

SILABUS PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

MATERI PELATIHAN: 2. REFLEKSI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 ALOKASI WAKTU: 2 JP (@ 45 MENIT) JENJANG: SD/MI

NO

KOMPETENSI PESERTA

PELATIHAN INDIKATOR

KEGIATAN PELATIHAN

PENILAIAN BAHAN PELATIHAN WAKTU

(JP) ASPEK TEKNIK BENTUK

INSTRUMEN JENIS DESKRIPSI

1. Memecahkan kendala-kendala dalam implementasi Kurikulum 2013

1. Mengidentifi-kasi kendala-kendala dalam implementasi Kurikulum 2013

2. Menentukan alternatif solusi terhadap kendala-kendala implementasi Kurikulum 2013.

1. Melakukan refleksi terhadap implementasi Kurikulum 2013 pada semester I

2. Diskusi masalah implementasi kurikulum 2013

3. Diskusi

alternatif solusi bagi kendala implementasi Kurikulum 2013.

Sikap Bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Keterampilan Mengidentifi kasi dan menentukan alternatif solusi terhadap kendala-kendala implementasi Kurikulum 2013

Pengamatan Penugasan

Lembar Pengamatan Sikap

1. Bahan Tayang

2. Lembar

Kerja

Refleksi Implementasi Kurikulum 2013 (PPT-2.1) Instrumen Refleksi Implementasi Kurikulum 2013 (LK-2.1)

2

Page 17: Materi Pelatihan Semester II Final

Silabus Pelatihan | 11

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

SILABUS PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

MATERI PELATIHAN: 3. ANALISIS PENGGUNAAN BUKU GURU DAN BUKU SISWA ALOKASI WAKTU: 6 JP (@ 45 MENIT) JENJANG: SD/MI

NO

KOMPETENSI PESERTA

PELATIHAN INDIKATOR

KEGIATAN PELATIHAN

PENILAIAN BAHAN PELATIHAN WAKTU

(JP) ASPEK TEKNIK BENTUK

INSTRUMEN JENIS DESKRIPSI

1. Memahami penggunaan buku guru dan buku siswa.

1. Mendeskripsi kan kedudukan fungsi buku guru dan buku siswa.

2. Menjelaskan struktur dan anatomi buku guru dan buku siswa.

3. Menganalisis SKL, KI, KD, indikator dan tujuan

1. Diskusi kelompok membahas kedudukan fungsi buku guru dan buku siswa.

2. Kerja kelompok memetakan struktur dan anatomi buku guru dan buku siswa.

3. Kerja

kelompok menganalisis SKL, KI, KD,

Sikap Teliti dalam bekerja baik secara mandiri maupun berkelompok. Keterampilan Terampil menganalisis buku guru dan siswa. Pengetahuan Memahami isi buku guru dan buku siswa

Pengamatan Penugasan Tes Tertulis

Lembar Pengamatan Sikap Lembar Kerja analisis buku guru dan siswa Tes Objektif Pilihan Ganda

1. Bahan Tayang

2. Hand Out

a. Kedudukan dan Fungsi Buku Guru dan Buku Siswa (PPT 3.1)

b. Struktur Buku Siswa (PPT 3.2)

c. Struktur Buku Guru (PPT 3.1)

Kedudukan dan Fungsi Buku Guru dan Buku Siswa (HO 3.1)

6

Page 18: Materi Pelatihan Semester II Final

Silabus Pelatihan | 12

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

NO

KOMPETENSI PESERTA

PELATIHAN INDIKATOR

KEGIATAN PELATIHAN

PENILAIAN BAHAN PELATIHAN WAKTU

(JP) ASPEK TEKNIK BENTUK

INSTRUMEN JENIS DESKRIPSI

pembelajaran.

4. Menganalisis penerapan pendekatan scientific pada buku guru dan buku siswa.

5. Menganalisis penilaian autentik pada buku guru dan buku siswa.

indikator dan tujuan pembelajaran dalam buku guru.

4. Kerja

kelompok menganalisis pendekatan scientific pada buku guru dan buku siswa.

5. Kerja kelompok menganalisis penilaian autentik pada buku guru dan buku siswa.

3. Lembar Kerja

Analisis Buku Guru dan Buku Siswa (LK 3.1)

Page 19: Materi Pelatihan Semester II Final

Silabus Pelatihan | 13

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

SILABUS PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

MATERI PELATIHAN: 4. PENERAPAN PENILAIAN AUTENTIK DAN LAPORAN HASIL BELAJAR ALOKASI WAKTU: 6 JP (@ 45 MENIT) JENJANG: SD/MI

NO

KOMPETENSI PESERTA

PELATIHAN INDIKATOR

KEGIATAN PELATIHAN

PENILAIAN BAHAN PELATIHAN WAKTU

(JP) ASPEK TEKNIK BENTUK

INSTRUMEN JENIS DESKRIPSI

1.

Merancang instrumen penilaian autentik pada proses dan hasil belajar.

1. Mengidentifikasi kaidah perancangan penilaian autentik pada proses dan hasil belajar.

2. Menyusun instrumen penilaian autentik

1. Mendiskusikan dan melakukan tanya jawab tentang penilaian autentik dan laporan hasil belajar.

2. Mendiskusikan tentang kaidah merancang penilaian autentik

3. Menyusun instrumen penilaian autentik autentik sesuai dengan KD,

Sikap Tanggung jawab dan kreatif dalam menyusun rancangan penilaian autentik. KeterampilanMerancang penilaian autentik pada pembelajaran Tematik Terpadu. Pengetahuan Konsep penilaian autentik pada

Pengamat an Penugasan Tes Tertulis

Lembar Pengamatan Sikap Rubrik Penilaian instrumentpenilaian autentik Tes Objektif Pilihan Ganda

1. Bahan Tayang

2. Hand out

3. Lembar

Kerja

a. Konsep penilaian autentik (PPT 4.1)

b. Panduan Tugas Penilaian (PPT 4.2)

Penerapan Penilaian Autentik pada pembelajaran di SD (HO 4.1) a. Telaah

instrumenpenilaian (LK 4.1)

6

Page 20: Materi Pelatihan Semester II Final

Silabus Pelatihan | 14

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

NO

KOMPETENSI PESERTA

PELATIHAN INDIKATOR

KEGIATAN PELATIHAN

PENILAIAN BAHAN PELATIHAN WAKTU

(JP) ASPEK TEKNIK BENTUK

INSTRUMEN JENIS DESKRIPSI

2.

Mengolah hasil penilaian autentik ke dalam laporan hasil belajar.

3. Mengolah hasil penilaian autentik ke dalam laporan hasil belajar.

indikator, serta tema dan subtema.

4. Mempresenta sikan instrumen penilaian autentik.

5. Menganalisis

data penilaian proses dan hasil belajar dari aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

6. Peserta mengolah hasil penilaian proses dan hasil belajar ke dalam laporan hasil belajar.

pembelajaran Tematik Terpadu.

b. Penyusunan instrumenpenilaian (LK 4.2)

Page 21: Materi Pelatihan Semester II Final

Silabus Pelatihan | 15

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

SILABUS PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

MATERI PELATIHAN: 5. PENYUSUNAN RPP ALOKASI WAKTU: 6 JP (@ 45 MENIT) JENJANG: SD/MI

NO

KOMPETENSI PESERTA

PELATIHAN INDIKATOR

KEGIATAN PELATIHAN

PENILAIAN BAHAN PELATIHAN WAKTU

(JP) ASPEK TEKNIK BENTUK

INSTRUMEN JENIS DESKRIPSI

1. Menyusun RPP tematik terpadu dengan pendekatan scientific.

1. Menjelaskan prinsip-prinsip penyusunan RPP tematik terpadu.

2. Menjelaskan langkah-langkah penyusunan RPP tematik terpadu.

3. Merumuskan indikator

4. Merumuskan tujuan pembelajaran

1. Tanya jawab prinsip-prinsip penyusunan RPP tematik terpadu

2. Tanya jawab langkah-langkah penyusunan RPP tematik terpadu.

3. Kerja

kelompok merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran sesuai dengan KD, tema, dan

Sikap Bertanggung jawab dalam menyelesai kan tugas kelompok. Keterampilan Terampil menyusun RPP tematik terpadu. Pengetahuan Memahami prinsip-prinsip penyusunan RPP tematik terpadu.

Pengamatan

Penugasan Tes Tertulis

Lembar Pengamatan Sikap Lembar Kerja analisis buku guru dan siswa Tes Objektif Pilihan Ganda

1. Bahan Tayang

2. Hand Out

Panduan penyusunan RPP (PPT 5.1) Panduan penyusunan RPP (HO 5.1)

6

Page 22: Materi Pelatihan Semester II Final

Silabus Pelatihan | 16

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

NO

KOMPETENSI PESERTA

PELATIHAN INDIKATOR

KEGIATAN PELATIHAN

PENILAIAN BAHAN PELATIHAN WAKTU

(JP) ASPEK TEKNIK BENTUK

INSTRUMEN JENIS DESKRIPSI

5. Menentukan materi ajar

6. Menentukan media dan sumber belajar

7. Memilih

metode dan strategi pembelajaran.

8. Menyusun RPP secara utuh

subtema.

4. Kerja kelompok mengkaji buku guru dan buku siswa untuk menentukan materi ajar, media dan sumber belajar, pendekatan dan metode pembelajaran.

5. Kerja

kelompok menyusun RPP secara utuh

6. Presentasi RPP

hasil kerja kelompok

7. Review dan

overview RPP

Page 23: Materi Pelatihan Semester II Final

Silabus Pelatihan | 17

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

SILABUS PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

MATERI PELATIHAN: 6. PEER TEACHING ALOKASI WAKTU: 8 JP (@ 45 MENIT) JENJANG: SD/MI

NO

KOMPETENSI PESERTA

PELATIHAN INDIKATOR

KEGIATAN PELATIHAN

PENILAIAN BAHAN PELATIHAN WAKTU

(JP) ASPEK TEKNIK BENTUK

INSTRUMEN JENIS DESKRIPSI

1. Melaksanakan pembelajaran tematik terpadu dengan pendekatan scientific.

1. Melaksanakan peer teaching pembelajaran Tematik Terpadu yang menerapkan pendekatan scientific dan penilaian autentik.

2. Menilai pelaksanaan peer teaching peserta lain

1. Menginformasi kan panduan tugas praktik peer teaching.

2. Menjelaskan instrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran

3. Mempersiap kan pelaksanaan peer teaching berdasarkan RPP yang telah disusun secara berkelompok.

4. Mempraktik

Sikap Kreatif dan komunikatif dalam melakukan peer teaching Keterampilan Melaksanakan pembelajaran Tematik Terpadu yang menerapkan pendekatan scientific. Pengetahuan Prinsip-prinsip penerapan

Pengamat an Penugasan Tes Tertulis

Lembar Pengamatan Sikap Daftar cek penilaian pelaksanaan pembelajar an Tes Objektif Pilihan Ganda

1. Bahan Tayang

2. Lembar Kerja

a. Panduan tugas praktik peer teaching (PPT 6.1)

b. Instrumen penilaian pelaksana an pembelajaran (LK 6.1)

8

Page 24: Materi Pelatihan Semester II Final

Silabus Pelatihan | 18

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

NO

KOMPETENSI PESERTA

PELATIHAN INDIKATOR

KEGIATAN PELATIHAN

PENILAIAN BAHAN PELATIHAN WAKTU

(JP) ASPEK TEKNIK BENTUK

INSTRUMEN JENIS DESKRIPSI

kan pembelajaran Tematik Terpadu melalui peer teaching

5. Menilai kegiatan peer teaching menggunakan instrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran

6. Melakukan refleksi terhadap pelaksanaan peer teaching.

pendekatan scientific dalam pembelajaran Tematik Terpadu

Page 25: Materi Pelatihan Semester II Final

| 19

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

BAGIAN III

MATERI PELATIHAN

1. KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

2. REFLEKSI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

3. ANALISIS PENGGUNAAN BUKU GURU DAN BUKU SISWA

4. PENERAPAN PENILAIAN AUTENTIK DAN LAPORAN HASIL

BELAJAR

5. PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

6. PEER TEACHING

Page 26: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 1 Kebijakan Implementasi Kurikulum 2013|20

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

MATERI PELATIHAN 1:

KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Page 27: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 1 Kebijakan Implementasi Kurikulum 2013|21

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

MATERI PELATIHAN 1

KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

A. KOMPETENSI

Peserta pelatihan dapat menerima dan memahami kebijakan pemerintah dalam

implementasi Kurikulum 2013.

B. LINGKUP MATERI

1. Rumusan proses pencapaian kompetensi dalam Kurikulum 2013.

2. Elemen utama perbaikan kurikulum.

3. Perancangan pelatihan kurikulum SD semester II.

4. Perubahan pola pikir.

C. INDIKATOR

1. Menerima kebijakan pemerintah dalam implementasi Kurikulum 2013.

2. Menjelaskan kebijakan pemerintah dalam implementasi Kurikulum 2013.

D. PERANGKAT PELATIHAN

1. Bahan Tayang

2. Hand-out

3. ATK

Page 28: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 1 Kebijakan Implementasi Kurikulum 2013|22

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

MATERI PELATIHAN: 1.KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

ALOKASI WAKTU: 2 JP (@ 45 MENIT)

JENJANG: SD/MI

TAHAPAN KEGIATAN

DESKRIPSI KEGIATAN

WAKTU

PERSIAPAN Dilakukan dengan mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media pembelajaran lainnya.

KEGIATAN PENDAHULUAN

Pengkondisian Peserta 15 Menit

Perkenalan

Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Kebijakan Implementasi Kurikulum 2013.

Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.

KEGIATAN INTI

Kebijakan Implementasi Kurikulum 2013 60 Menit

Fasilitator memaparkan materi Kebijakan Implementasi Kurikulum 2013.

20 Menit

Tanya jawab tentang kebijakan implementasi kurikulum 2013. 40 menit

KEGIATAN PENUTUP

Membuat rangkuman materi pelatihan Kebijakan Implementasi Kurikulum 2013

15 Menit

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran.

Fasilitator mengingatkankan peserta agar membaca referensi yang relevan.

Fasilitator menutup pembelajaran

Page 29: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 1 Kebijakan Implementasi Kurikulum 2013|23

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Langkah Kegiatan Inti

Pemaparan Kebijakan

Implementasi Kurikulum

2013 dengan menggunakan

PPT-1.1

Tanya Jawab

20 Menit 40 Menit

Page 30: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 1 Kebijakan Implementasi Kurikulum 2013|24

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Page 31: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 1 Kebijakan Implementasi Kurikulum 2013|25

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Page 32: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 1 Kebijakan Implementasi Kurikulum 2013|26

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Page 33: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 1 Kebijakan Implementasi Kurikulum 2013|27

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Page 34: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 1 Kebijakan Implementasi Kurikulum 2013|28

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Page 35: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 1 Kebijakan Implementasi Kurikulum 2013|29

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Page 36: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 1 Kebijakan Implementasi Kurikulum 2013|30

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Page 37: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 2 Refleksi Implementasi Kurikulum 2013 | 31

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

BAGIAN III

MATERI PELATIHAN 2:

REFLEKSI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Page 38: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 2 Refleksi Implementasi Kurikulum 2013 | 32

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

MATERI PELATIHAN 2

REFLEKSI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

A. KOMPETENSI

Peserta pelatihan dapat memecahkan kendala-kendala dalam implementasi Kurikulum

2013

B. LINGKUP MATERI

1. Kendala-kendala dalam implementasi Kurikulum 2013

2. Alternatif solusi untuk memecahkan kendala-kendala dalam implementasi

Kurikulum 2013.

C. INDIKATOR

1. Mengidentifikasi kendala-kendala dalam implementasi Kurikulum 2013.

3. Menentukan alternatif solusi terhadap kendala-kendala implementasi Kurikulum

2013.

D. PERANGKAT PELATIHAN

1. Bahan Tayang

2. Lembar Kerja

3. ATK

Page 39: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 2 Refleksi Implementasi Kurikulum 2013 | 33

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

MATERI PELATIHAN: 2. REFLEKSI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

ALOKASI WAKTU: 2 JP (@ 45 MENIT)

JENJANG: SD/MI

TAHAPAN KEGIATAN

DESKRIPSI KEGIATAN

WAKTU

PERSIAPAN Dilakukan dengan mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media pembelajaran lainnya.

KEGIATAN PENDAHULUAN

Pengkondisian Peserta 15 Menit

Perkenalan

Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Refleksi Implementasi Kurikulum 2013.

Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.

KEGIATAN INTI

Refleksi Implementasi Kurikulum 2013 60 Menit

Peserta dipandu fasilitator melakukan Refleksi Implementasi Kurikulum 2013 SD semester 1.

20 Menit

Peserta dipandu fasilitator mendiskusikan masalah-masalah implementasi kurikulum 2013.

20 menit

Peserta mendiskusikan alternatif solusi untuk mengatasi kendala-kendala impelementasi kurikulum 2013.

20 menit

KEGIATAN PENUTUP

Membuat rangkuman materi pelatihan Refleksi Implementasi Kurikulum 2013.

15 Menit

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran.

Fasilitator mengingatkankan peserta agar membaca referensi yang relevan.

Fasilitator menutup pembelajaran

Page 40: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 2 Refleksi Implementasi Kurikulum 2013 | 34

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Langkah Kegiatan Inti

Refleksi Implementasi

Kurikulum 2013 SD

semester 1

Diskusi masalah-masalah

implementasi kurikulum

2013

Diskusi alternatif

solusi untuk mengatasi kendala-kendala

impelementasi kurikulum

2013

20 Menit 20 Menit 20 Menit

Page 41: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 2 Refleksi Implementasi Kurikulum 2013 | 35

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Instrumen Evaluasi Diri tentang Pengetahuan Konsep Kurikulum 2013

dan Implementasinya

Nama:………………………………

Instansi : ………………………….

Cermati instrumen ini dan berilah tanda cek (√) pada kolom (1,2,3 ) sesuai dengan kriteria yang

tertera pada kolom tersebut! Jelaskan alasan pilihan Anda pada kolom yang tersedia!

No.

Komponen

Sub Komponen

1 2 3 Penjelasan Jawab Anda Sudah

paham Paham sebagian

Belum paham

1.

Konsep Kurikulum 2013

Perubahan Mindset

Rasional Kurikulum 2013

Elemen Perubahan

Strategi Implementasi

SKL, KI dan KD

Permendikbud Tahun 2013

2. Buku Teks dan Buku Pegangan Guru

Pemahaman materi/ isi buku

Keterkaitan pengetahuan, keterampilan, dan sikap pada buku

LK 2.1 LK 2.1

Page 42: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 2 Refleksi Implementasi Kurikulum 2013 | 36

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

No.

Komponen

Sub Komponen

1 2 3 Penjelasan Jawab Anda Sudah

paham Paham sebagian

Belum paham

Pemanfaatan buku dalam proses pembelajaran

4. Penguatan Proses Pembelajaran

Pendekatan Scientific

Discovery/ Inquiry Learning

Project Based Learning

Problem Based Learning

5. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

Penilaian Autentik

Pengembangan Penilaian Sikap

Pengembangan Penilaian Pengetahuan

Pengembangan Penilaian Keterampilan

Page 43: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 2 Refleksi Implementasi Kurikulum 2013 | 37

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

No.

Komponen

Sub Komponen

1 2 3 Penjelasan Jawab Anda Sudah

paham Paham sebagian

Belum paham

Model Rapor dan Petunjuk Teknis Pengisian

6. Penyusunan RPP

Komponen RPP

Prinsip Penyusunan RPP

Identifikasi KD dan penyusunan indikator

Perumusan Tujuan

Pemilihan materi ajar

Pemilihan sumber /media belajar

Pemilihan metode pembelajaran

Page 44: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 2 Refleksi Implementasi Kurikulum 2013 | 38

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

No.

Komponen

Sub Komponen

1 2 3 Penjelasan Jawab Anda Sudah

paham Paham sebagian

Belum paham

Pengembangan langkah pembelajaran pada RPP yang meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan penutup

Pengembangan Penilaian pada RPP

7. Simulasi Penerapan Kurikulum 2013 pada proses pembelajaran

Page 45: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 39

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

MATERI PELATIHAN 3:

ANALISIS PENGGUNAAN BUKU GURU DAN BUKU SISWA

Page 46: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 40

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

MATERI PELATIHAN 3

ANALISIS PENGGUNAAN BUKU GURU DAN BUKU SISWA

A. KOMPETENSI

Peserta pelatihan dapat memahami penggunaan buku guru dan buku siswa.

B. LINGKUP MATERI

1. Penyusunan RPP

2. Perancangan Penilaian Autentik pada Proses dan Hasil Belajar

C. INDIKATOR

1. Mendeskripsikan kedudukan fungsi buku guru dan buku siswa.

2. Menjelaskan struktur dan anatomi buku guru dan buku siswa.

3. Menganalisis SKL, KI, KD, indikator, tujuan dan kegiatan pembelajaran.

4. Menganalisis penerapan pendekatan scientific dalam kegiatan pembelajaran

pada buku guru dan buku siswa.

5. Menganalisis penerapan penilaian autentik pada buku guru dan buku siswa.

D. PERANGKAT PELATIHAN

1. Bahan Tayang

2. Hand-out

3. Lembar Kerja

4. Buku Guru dan Buku Siswa

5. ATK

Page 47: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 41

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

MATERI PELATIHAN: 3. ANALISIS PENGGUNAAN BUKU GURU DAN BUKU SISWA ALOKASI WAKTU: 6 JP (@ 45 MENIT)

JENJANG: SD/MI

TAHAPAN KEGIATAN

DESKRIPSI KEGIATAN

WAKTU

PERSIAPAN Dilakukan dengan mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media pembelajaran lainnya.

KEGIATAN PENDAHULUAN

Pengkondisian Peserta 15 Menit

Perkenalan

Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa.

Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.

KEGIATAN INTI

Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa 240 Menit

Peserta berdiskusi dalam kelompok untuk membahas kedudukan fungsi buku guru dan buku siswa.

30 Menit

Peserta bekerja dalam kelompok untuk memetakan struktur dan anatomi buku guru dan buku siswa.

30 Menit

Peserta bekerja dalam kelompok untuk menganalisis kesesuaian SKL, KI, KD, yang terdapat dalam buku guru.

30 Menit

Peserta bekerja dalam kelompok untuk memetakan KD semua muatan pelajaran disesuaikan dengan tema dan subtema.

30 Menit

Peserta mengkaji indikator yang terdapat dalam buku guru dan menyusun indikator yang baru sesuai dengan tuntutan KD, tema dan subtema.

30 Menit

Peserta mengkaji tujuan pembelajaran yang terdapat dalam buku guru dan melihat kesesuaiannya dengan kegiatan pembelajaran dan penilaian.

30 Menit

Peserta mengkaji kegiatan pembelajaran yang terdapat pada buku siswa dan buku guru dan melihat penerapan pendekatan scientific.

30 Menit

Peserta mengkaji penerapan penilaian autentik dalam buku guru dan buku siswa dan melihat kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran.

30 Menit

Page 48: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 42

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

KEGIATAN PENUTUP

Membuat rangkuman materi pelatihan Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa.

15 Menit

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran.

Fasilitator menutup pembelajaran

Langkah Kegiatan Inti

Diskusi kelompok

membahas kedudukan fungsi buku

guru dan buku siswa

Kerja kelompok memetakan struktur dan

anatomi buku guru dan buku

siswa

Kerja kelompok untuk

menganalisis kesesuaian SKL,

KI, KD, yang terdapat dalam

buku guru

30 Menit 30 Menit 30 Menit

Kerja kekompok mengkaji tujuan

pembelajaran yang terdapat

dalam buku guru dan melihat

kesesuaiannya dengan kegiatan

pembelajaran dan penilaian.

Kerja kelompok mengkaji

indikator yang terdapat dalam buku guru dan

menyusun indikator yang

baru sesuai dengan tuntutan

KD, tema dan subtema

Kerja kelompok untuk

memetakan KD semua muatan

pelajaran disesuaikan

dengan tema dan subtema

30 Menit 30 Menit 30 Menit

Kerja kelompok Peserta

mengkaji kegiatan

pembelajaran yang terdapat

pada buku siswa dan buku

guru dan melihat

penerapan pendekatan

scientific.

Kerja kelompok mengkaji

penerapan penilaian

autentik dalam buku guru dan buku siswa dan

melihat kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran.

30 Menit 30 Menit

Page 49: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 43

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Page 50: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 44

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Page 51: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 45

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Page 52: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 46

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Page 53: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 47

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Page 54: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 48

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Page 55: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 49

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

I. KEDUDUKAN DAN FUNGSI BUKU SISWA DAN BUKU GURU

A. Kedudukan dan Fungsi Buku Siswa

Buku Siswa adalah buku yang diperuntukan bagi siswa. Buku ini dipergunakan sebagai panduan aktivitas pembelajaran untuk memudahkan siswa dalam menguasai kompetensi tertentu. Buku ini juga digunakan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam proses pembelajaran (activities based learning) di mana isinya dirancang dan dilengkapi dengan contoh-contoh lembar kegiatan agar siswa dapat mempelajari sesuatu yang relevan dengan kehidupan yang dialaminya.

Buku Siswa disusun untuk memfasilitasi siswa mendapat pengalaman belajar yang bermakna. Isi sajian buku diarahkan agar siswa lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran melalui kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, berdiskusi serta meningkatkan kemampuan berkomunikasi baik antarteman maupun dengan gurunya.

Guru dapat mengembangkan atau memperkaya materi dan kegiatan lain yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Di bawah ini dijelaskan peran dan fungsi Buku Siswa yang dapat dirinci sebagai berikut.

1. Panduan bagi Siswa dalam Melaksanakan Kegiatan-Kegiatan Pembelajaran

Setiap subtema pada masing-masing buku memiliki beberapa pembelajaran sesuai dengan tema.

Berbagai kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa dibuat ikon-ikon yang melambangkannya misalnya:

a. Kegiatan mengamati sesuatu, di dalam buku tertulis “Ayo Amati” artinya guru mengajak siswa untuk melakukan pengamatan terhadap sesuatu.

b. Kegiatan menceritakan di dalam buku tertulis “Ayo Ceritakan” artinya guru mengajak siswa untuk menceritakan sesuatu mungkin menceritakan hasil pengamatan terhadap sesuatu atau menceritakan pengalaman yang mereka alami.

c. Kegiatan melakukan, dalam buku tertulis “Ayo Lakukan” artinya guru mengajak siswa untuk melakukan suatu kegiatan, dst.

HO 3.1

Page 56: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 50

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

2. Penghubung antar Guru, Sekolah dan Orang Tua

Pada setiap akhir pembelajaran ada bagian yang membutuhkan keterlibatan orang tua untuk membimbing anak dalam melakukan aktivitas pembelajaran di rumah. Bagian ini bisa dilihat pada Buku Siswa dengan ikon tulisan “Kerjasama dengan orang tua”. Diharapkan peran aktif orang tua untuk mendukung siswa dalam meningkatkan pemahaman siswa pada pembelajaran yang dilakukan di sekolah.

3. Lembar Kerja Siswa

Buku Siswa dapat berfungsi sebagai lembar kerja siswa misalnya pada Buku Siswa tidak harus menyalin kembali lembar kerja yang ada pada buku tulis, melainkan dapat dikerjakan pada halaman tersebut sebagai lembar kerja siswa.

4. Penilaian dan Portofolio

Di dalam Buku Siswa terdapat halaman-halaman berisi format yang dapat digunakan sebagai lembar kerja untuk dihimpun sebagai bahan portofolio yang dapat dijadikan sumber penilaian hasil pembelajaran

5. Media Komunikasi antara Guru dan Siswa

Melalui proses pembelajaran dengan menggunakan Buku Siswa, guru dapat mengenal siswa lebih baik melalui pengamatan terhadap hasil kerja siswa yang telah dirancang sedemikian rupa dalam setiap pembelajaran. Guru dapat melihat perkembangan pengetahuan dan keterampilan serta sikap siswa sesuai dengan kompetensi pembelajaran yang telah ditetapkan.

6. Sebagai Kenang-kenangan Rekam Jejak Belajar Siswa

Semua hasil pekerjaan yang dilakukan siswa selama mengikuti proses pembelajaran akan tertuang dalam Buku Siswa sehingga guru dan orang tua dapat melihat jejak belajar dan perkembangan kompetensi selama mengikuti proses pembelajaran pada masing-masing jenjang. Bagi siswa semua rekam jejak belajar tersebut berguna sebagai kenang-kenangan di kemudian hari.

B. Kedudukan dan Fungsi Buku Guru

Buku Guru adalah panduan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Berikut ini penjelasan tentang fungsi buku guru.

1. Sebagai petunjuk penggunaan Buku Siswa.

Guru harus mempelajari terlebih dahulu Buku Guru. Guru harus menemukan informasi sebagai berikut.

Page 57: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 51

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

a. Urutan acuan materi pelajaran yang dikembangkan dari Standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti, dan Kompetensi Dasar dari masing-masing muatan pelajaran, yang kemudian disatukan dalam satu tema tertentu.

b. Jaringan tema dari masing-masing tema yang berisi kompetensi dasar dan indikator dari masing-masing muatan pelajaran yang harus dicapai.

c. Pemilahan pembelajaran yang dikembangkan dari subtema dengan tujuan agar guru secara bertahap dapat menyelenggarakan proses pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi dasar yang yang harus dikuasai siswa.

2. Sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas

Buku Guru menyajikan hal-hal sebagai berikut.

a. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai pada setiap pilahan pembelajaran dari masing-masing subtema.

b. Menjelaskan media pembelajaran yang dapat digunakan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran agar guru sudah menyiapkan media-media pembelajaran yang diperlukan.

c. Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran agar dapat membantu guru dalam menyusun rencana pelaksanaaan pembelajaran, dengan sistematis mengikuti langkah-langkah pembelajaran tersebut.

d. Menjelaskan tentang teknik dan instrumen penilaian yang dapat digunakan dalam setiap pilihan pembelajaran yang mungkin memiliki karakteristik tertentu.

e. Menjelaskan jenis lembar kerja yang sesuai dengan pilahan pembelajaran yang ada dalam Buku Siswa.

3. Penjelasan tentang Metode dan Pendekatan Pembelajaran yang Digunakan dalam Proses Pembelajaran

Buku Guru memuat informasi tentang model dan strategi pembelajaran yang digunakan sebagai acuan penyelenggaraan proses pembelajaran.

Page 58: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 52

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

II. STRUKTUR DAN HUBUNGAN FUNGSIONAL BUKU SISWA DENGAN BUKU GURU

A. Struktur Buku Guru

Uraian berikut dimaksudkan agar guru dapat mengenal dan memahami struktur isi Buku Guru dengan baik, yang terdiri dari:

1. Kata Pengantar

Bagian ini perlu dibaca guru agar guru memahami latar belakang penyusunan buku dan tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan buku tersebut.

2. Tentang Buku Guru

Memuat informasi cakupan buku guru dan cakupan aktivitas pembelajaran yang tertuang dalam buku guru.

3. Bagaimana Menggunakan Buku Guru

Halaman ini juga bagian penting yang harus dibaca dan dipahami oleh guru, karena memberikan informasi hal-hal penting yang harus diperhatikan oleh guru dalam menggunakan Buku Guru sebagai persiapan menggunakan Buku Siswa.

4. Panduan Penilaian

Halaman ini berisi informasi teknik dan instrumen penilaian, dan contoh-contoh rubrik penilaian yang akan digunakan oleh guru dalam melakukan evaluasi proses pembelajaran. Hal ini penting bagi guru agar mengenal strategi dan teknik penilaian yang digunakan dalam dalam menerapkan Kurikulum 2013.

5. Standar Kompetensi Lulusan dan Kompetensi Inti

Halaman yang mengingatkan kepada guru standar kompetensi lulusan baik ranah sikap, keterampilan, maupun sikap serta kompetensi inti setiap kelas, yang akan di dicapai selama proses pembelajaran.

6. Pemetaan Kompetensi Dasar 1 dan 2

Pemetaan kompetensi dasar yang berasal dari Kompetensi Inti 1 dan 2 bukan untuk diajarkan secara eksplisit sebagai materi pembelajaran, namun memandu guru untuk melakukan pembiasaan-pembiasaan kompetensi tersebut selama proses pembelajaran berlangsung. Harapannya melalui pembelajaran pengetahuan mampu mengasah keterampilan dan pembentukan siswa.

7. Pemetaan Kompetensi Dasar 3 dan 4

Halaman ini memuat informasi tentang kompetensi-kompetensi berasal dari Kompetensi Inti 3 dan 4 yang harus dicapai dalam satu tema pembelajaran. Penetapan kompetensi masih terbuka untuk penggantian atau penambahan sesuai

Page 59: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 53

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

dengan kegiatan yang dirancang oleh guru. Sekali lagi guru harus memahami bahwa pembelajaran tematik terpadu itu berbasis aktivitas. Sehingga aktivitas yang ditawarkan di dalam buku guru bisa diganti atau dikembangkan sesuai dengan kreativitas guru.

8. Ruang Lingkup Pembelajaran

Halaman ini memberikan gambaran ringkas tentang kegiatan yang akan dilaksanakan oleh guru dan kemampuan yang akan dikembangkan dalam setiap kegiatan tersebut selama satu minggu. Setelah Ruang Lingkup Pembelajaran, bagian-bagian selanjutnya adalah uraian dari Ruang Lingkup Pembelajaran tersebut yang harus diperhatikan oleh guru, meliputi:

a. Halaman Pemetaan Indikator Pembelajaran

Sama dengan penetapan kompetensi dasar yang memungkinkan untuk diubah atau ditambah, indikator pembelajaran pun terbuka untuk diubah dan ditambah. Indikator yang tertera dalam buku guru yang ada merupakan indikator yang dianggap sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dalam buku guru.

b. Halaman Pembelajaran

Jika mengacu pada Struktur Kurikulum 2013, jumlah jam pelajaran di kelas 1 adalah 30 jam/minggu atau 5 jam pelajaran/hari. Kegiatan pembelajaran yang tertuang dalam buku guru diasumsikan dilakukan selama 4 jam pelajaran (4x35 menit). 1 jam pelajaran dapat digunakan guru untuk pembukaan pembelajaran, pembiasaan-pembiasaan (berbaris, berdo’a, dan lain-lain sesuai dengan rencana guru), serta melaksanakan rutinitas di awal dan akhir pembelajaran (misalnya setiap hari guru meminta siswa untuk menambah satu kosa kata baru).

c. Uraian Kegiatan Pembelajaran

Uraian kegiatan pembelajaran diawali dengan nama kegiatan pembelajaran. Nama kegiatan tersebut dibuat sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan di kelas. Pemilihan nama kegiatan ini juga dapat dikembangkan oleh guru dan bisa juga berdasarkan masukan siswa.

Bagian-bagian dari uraian kegiatan pembelajaran yaitu:

Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran yang dirumuskan di buku guru ditetapkan berdasarkan indikator yang sudah dipetakan pada halaman sebelumnya. Guru dapat merumuskan kembali tujuan pembelajaran jika ada perubahan pemetaan kompetensi dasar maupun indikator yang berbeda dengan yang ada di buku guru.

Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

Page 60: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 54

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Bagian ini memberikan informasi mengenai media dan alat pembelajaran yang dibutuhkan dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah kegiatan yang direncanakan. Guru harus memastikan bahwa media dan alat pembelajaran tersebut tersedia/disiapkan. Guru diperkenankan untuk memperkaya media, alat, dan sumber pembelajaran untuk bisa melaksanakan pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan. Selain itu, guru dapat memanfaatkan media teknologi informasi (TI) dalam pembelajaran.

Langkah-langkah kegiatan

Sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013, maka kegiatan pembelajaran di kelas harus diupayakan menerapkan pendekatan scientific dan berbagai model pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara aktif dan mengembangkan kompetensi yang mencakup kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Model-model pembelajaran seperti: problem based learning, project based learning, dan discovery learning merupakan model pembelajaran yang harus tergambar dalam langkah-langkah kegiatan pembelajaran. Langkah-langkah kegiatan yang sudah ditulis pada buku guru yang digunakan saat ini sudah diupayakan memenuhi tuntutan tersebut, khususnya pendekatan scientific.

Pendekatan scientific dilakukan melalui proses kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/eksperimen, mengasosiasi/mengolah informasi, dan mengkomunikasikan. Pendekatan scientific diimplementasikan dalam pembelajaran bertujuan untuk melatih siswa berpikir tingkat tinggi (high order thinking). Namun sangat dimungkinkan bagi guru untuk memperkaya langkah-langkah kegiatan yang sudah ditawarkan di buku guru saat ini. Karena buku guru ini merupakan standar minimal yang dapat dikembangkan jika guru merasa perlu mengembangkannya.

Penilaian

Pada bagian ini guru mendapat informasi model penilaian yang dilakukan berikut rubriknya. Rubrik penilaian juga dapat ditambah sesuai dengan aspek yang akan dikembangkan. Model penilaian tersebut berorientasi pada proses. Guru dapat menambah model penilaian lain.

Sebagaimana dijelaskan pada uraian di atas, Buku Siswa memiliki banyak fungsi yang bukan sekedar kumpulan materi pelajaran. Oleh karena itu, guru harus benar-benar memahami berbagai unsur yang terdapat pada Buku Siswa. Penjelasan unsur-unsur tersebut dapat dipelajari dari buku guru selain keterangan yang ada pada Buku Siswa, dengan kata lain guru tidak boleh melewatkan teks bacaan baik yang terdapat pada Buku Siswa maupun panduan guru. Sebagai contoh:

Page 61: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 55

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

1. Pada bagian awal Buku Guru terdapat penjelasan umum tentang Buku Guru pembelajaran Tematik Terpadu. Bagian ini adalah penjelasan penting bagaimana tema-tema dibentuk melalui analaisis SKL, KI, KD, sampai terbentuk tema dan jaringan tema dari berbagai muatan masing-masing mata pelajaran. Pada bagian ini juga terdapat penjelasan cara penggunaan buku guru dan penilaian yang dapat dipergunakan dalam melaksanakan proses pembelajaran tematik. .

2. Pada masing-masing pembelajaran terdapat informasi tentang tujuan pembelajaran yang harus dicapai. Membaca bagian ini merupakan hal penting sebelum guru melakukan proses pembelajaran, karena dengan membaca bagian ini target pembelajaran dan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik akan diketahui dengan baik.

3. Informasi tentang media dan alat pembelajaran serta langkah-langkah pembelajaran yang dapat dilakukan untuk membelajarkan setiap pembelajaran yang ada pada setiap subtema memberi arahan pada guru untuk melakukan tahapan-tahapan pembelajaran dari kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

4. Teknik, format, dan cara melakukan proses penilaian selain terdapat pada Buku Guru juga terdapat pada Buku Siswa. Guru dapat mempelajari cara memberikan skor penilaian melalui Buku Guru.

5. Saat guru memberikan tugas melalui lembar kerja yang ada pada Buku Siswa, bagian dari lembar kerja tersebut juga diinformasikan pada Buku Guru.

Jadi Buku Guru dan Buku Siswa merupakan satu kesatuan yang harus dipahami guru.

Page 62: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 56

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

III. PENGGUNAAN BUKU GURU DAN BUKU SISWA

Pada uraian ini dijelaskan tentang teknis penggunaan Buku Siswa sesuai dengan arahan Buku Guru, melalui uraian ini diharapkan guru dapat melakukan proses pembelajaran dari masing-masing subtema yang ada pada masing-masing buku.

Contoh:

Kelas : I Tema : 5 Pengalamanku Subtema : I (Pengalaman Masa Kecil)

Urutan Pembelajaran dalam Buku

Langkah Penggunaan Buku

Kegiatan Pengayaan Materi

Penggunaan Media/Alat/Sumber

Belajar

Pembelajaran

1

a. Pastikan guru membaca tujuan pembelajaran yang terdapat di Buku Guru halaman 5.

b. Perhatikan langkah-langkah kegiatan yang terdapat pada Buku Guru halaman 5 sampai halaman 6.

c. Langkah-langkah pembelajaran pada Buku Guru halaman 5 sampai 6 dikaitkan dengan Buku Siswa Tema Pengalamanku halaman 1 sampai halaman 7.

d. Manfaatkan rubrik penilaian yang terdapat pada Buku Guru Tema Pengalamanku halaman 7.

a. Pada saat kegiatan membaca wacana tentang pengalaman masa kecilku, guru dapat bertanya jawab tentang pengalaman masa kecilnya.

b. Guru harus memerhatikan pendekatan scientific pada proses pembelajaran. Apabila di Buku Guru kurang, maka guru harus menambuahkannya. Misalnya, di dalam pembelajaran ditambahkan kegiatan mencoba menyanyikan lagu dengan menggunakan berbagai alat musik ritmik atau benda-benda pengganti alat musik ritmik, seperti mengetuk meja dan atau bertepuk tangan. Lagu Bunda Piara juga dapat dicoba dinyanyikan dengan tempo cepat dan lambat.

a. Lagu Bunda Piara. b. Gambar burung

garuda Pancasila. c. 10 set kartu

bergambar simbol-simbol dari Pancasila (terlampir di dalam buku guru).

d. Buku siswa. e. Gambar-gambar

berbagai alat musik.

Page 63: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 57

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

c. Pada saat kegiatan menyanyikan lagu Hari Merdeka, siswa dapat diperkenalkan lagu wajib yang lain, misalnya lagu Garuda Pancasila, sehubungan dengan kegiatan mengamati gambar Burung Garuda Pancasila.

d. Pada akhir pembelajaran, guru dapat mendiskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan yang dilakukan di awal pembelajaran. Hal itu bertujuan agar siswa dapat merefleksikan dan menganalisis jawaban yang telah dikemukakan.

Page 64: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 58

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

IV. PROSES ANALISIS BUKU GURU DAN BUKU SISWA

Buku Guru dan Buku Siswa saling berhubungan sehingga proses analisis dapat dilakukan secara

simultan. Berikut akan dijelaskan mengenai proses analisis tersebut.

A. Proses Analisis Buku Guru dan Buku Siswa Kelas I

1. Pemetaan Kompetensi Dasar (KD) dari Kompetensi Inti (KI) 1 dan 2

Pada buku guru, pemetaan KD dari KI 1 dan 2 disiapkan

setiap subtema. Namun dalam jaringan KD harian (tiap PB)

KD dari KI 1 dan 2 tidak dimunculkan karena

ketercapaiannya diperoleh dari pembelajaran tidak

langsung (indirect learning). Harapannya guru bisa memilih

aspek spiritual (KI 1) maupun aspek sosial (KI 2) sesuai

dengan aktivitas

pembelajaran harian yang

sedang dilakukan.

Berikut ini contoh

pemetaan kompetensi

dasar dari KI 1 dan 2.

2. Pemetaan Kompetensi Dasar dari KI 3 dan 4

Pada buku guru pemetaan KD dari KI 3 dan 4 disediakan tiap

sub tema (mingguan). Pemetaan ini masih akan dijabarkan

lagi dalam pemetaan KD harian.

3. Pemetaan Kompetensi Dasar tiap PB (harian)

a. Pada buku guru sudah disiapkan pemetaan KD

dan indikator pada masing-masing

pembelajaran (PB) untuk memudahkan guru

mengajar harian. Berikut ini contoh tema 5

Pengalamanku, subtema 1 Pengalaman Masa

Kecil, Pembelajaran 1:

b. Meskipun telah disediakan pemetaan di setiap

PB, guru hendaknya mengkaji apakah masih

diperlukan KD tambahan pada pembelajaran

hari itu. Untuk kepentingan penyusunan RPP

(harian), guru perlu menambahkan KD dari KI 1

dan 2 yakni sikap spiritual dan sikap sosial.

Page 65: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 59

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Penambahan KD bisa melihat pada pemetaan KD dari KI 1 dan 2 pada tiap subtema.

Contoh:

c. Guru hendaknya mencermati indikator setiap KD. Untuk pembelajaran harian,

setiap KD minimal dijabarkan dalam satu indikator karena KD tersebut kemungkinan

dibelajarkan lagi pada sub tema yang lain. Meskipun sudah ada contoh indikator

pada buku guru, namun guru perlu mengkaji ulang indikator tersebut. Contoh KD

Bahasa Indonesia 3.4 Mengenal teks cerita diri atau personal tentang keberadaan

keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis

yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman;

indikator: Mendengarkan cerita guru tentang pengalaman masa kecil. Indikator ini

masih belum rinci, guru bisa memerinci indikator seperti contoh berikut ini:

3.4 Mengenal teks cerita diri atau personal tentang keberadaan keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman

4.4 Menyampaikan teks cerita diri atau personal tentang keluarga secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah

1.2 Menerima keberadaan Tuhan Yang Maha Esa atas penciptaan manusia dan bahasa yang beragam serta benda-benda di alam sekitar

2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu terhadap keberadaan wujud dan sifat benda melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan atau atau bahasa daerah

3.4 Mengenal teks cerita diri atau personal tentang keberadaan keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman

4.4 Menyampaikan teks cerita diri atau personal tentang keluarga secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.

Page 66: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 60

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

4. Pembelajaran tematik terpadu

Pada pembelajaran tematik terpadu, kita harus memerhatikan keterpaduan muatan

pelajaran. Keterpaduan muatan pelajaran tergambar dari jaringan rencana kegiatan.

Contoh Keterpaduan pada Buku Guru dan Buku Siswa:

Dari jaringan rencana kegiatan harian di Buku Guru halaman 5 terdapat tiga muatan

pelajaran yang dipadukan, yaitu Bahasa Indonesia, PPKn, dan SBDP. Artinya, di dalam buku

siswa sebaiknya dirancang sebuah kegiatan pembelajaran yang dapat memadukan KD Bahasa

Indonesia, KD PPKn, dan KD SBDP.

Mari kita analisis langkah-langkah kegiatan pembelajaran di dalam Buku Guru.

Contoh: Buku Guru Tema Pengalamanku halaman 5

1. Siswa mendengarkan guru membuka pelajaran dengan menyanyikan lagu Bunda Piara.

2. Siswa diajak membaca bersama-sama wacana yang terdapat pada Buku Siswa.

3. Siswa dipersilakan mengajukan pertanyaan tentang lagu dan wacana pada buku siswa.

4. Siswa diminta membentuk kelompok kecil dan berdiskusi mengenai pengalaman masa

kecil.

5. Setiap kelompok menceritakan kemballi hasil diskusi mereka.

6. Siswa dibimbing untuk menyimpulkan hasil presentasi setiap kelompok.

Kompetensi Dasar

3.4 Mengenal teks cerita diri atau personal tentang keberadaan keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman

4.4 Menyampaikan teks cerita diri atau personal tentang keluarga secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian

Indikator

- Mendengarkan cerita guru tentang pengalaman masa kecil

- Menceritakan secara lisan

peristiwa masa kecil yang

diingatnya.

Penambahan dan Perbaikan Indikator

KD 3.4

- Mendengarkan teks cerita diri/personal

tentang keberadaan keluarga yang dibacakan

guru.

- Mengidentifikasi peristiwa diri/personal yang

diingatnya dalam bahasa lisan sederhana

dengan bantuan guru atau teman.

- Menceritakan peristiwa diri/personal tentang

keberadaan keluarga yang diingatnya dalam

bahasa Indonesia lisan sederhana dengan

bantuan guru atau teman.

- Menuliskan peristiwa diri tentang keberadaan

keluarga yang diingatnya dalam bahasa tulis

sederhana dengan bantuan guru.

KD. 4.4

- Menceritakan peristiwa diri/personal tentang

keberadaan keluarga yang diingatnya secara

mandiri dalam bahasa Indonesia lisan

sederhana.

- Menulis peristiwa diri/personal tentang

kebedaraan keluarga yang diingatnya secara

mandiri dalam bahasa Indonesia tulis

sederhana.

Page 67: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 61

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Keterpaduan pada Buku Guru:

- Sudah tampak keterpaduan muatan pelajaran pada langkah nomor 3, yaitu siswa

dipersilakan mengajukan pertanyaan tentang lagu dan wacana pada buku siswa. Di sini

tampak keterpaduan antara muatan pelajaran SBDP dan Bahasa Indonesia. Namun,

kegiatan itu masih harus dicermati lagi apakah sesuai dengan indikator yang harus

dicapai.

Indikator SBDP: membedakan pola irama lagu mengggunakan alat musik ritmis.

Usulan Perbaikan:

- Langkah kegiatan ditambahkan dengan menyanyikan sambil menggunakan alat musik

ritmis.

Langkah-langkah kegiatan pada Buku Guru tersebut dijabarkan pada buku siswa seperti

terdapat pada halaman 2 Buku Siswa Tema Pengalamanku.

Keterpaduan pada Buku Siswa:

- Tidak tampak keterpaduan antar muatan pelajaran karena teks lagu tidak dipergunakan

sebagai media untuk mencapai kompetensi Bahasa Indonesia.

Usulan Perbaikan:

- Sebaiknya, berdasarkan teks lagu Bunda Piara tersebut siswa dapat mengenal teks cerita

diri atau personal tentang keberadaan keluarga melalui pengalaman masa kecil. Jadi,

muatan pelajaran pelajaran SBDP terpadu dengan Bahasa Indonesia, dan bisa

ditambahkan keterpaduannya dengan muatan pelajaran PPKN, yaitu KD 3.1 dan KD 4.1

seperti tampak pada jaringan RKH.

5. Tujuan Pembelajaran

Pada buku guru telah diberikan contoh tujuan pembelajaran sebagai panduan bagi guru apa

yang akan dicapai. Guru diperbolehkan untuk menambah atau merubah tujuan pembelajaran

sesuai dengan kondisi peserta didik dan lingkungan tempat belajar. Tujuan pembelajaran

idealnya memuat A (audience) yakni siswa; B (behavior) yakni kemampuan yang akan dicapai

(membedakan, menjelaskan, dll), C (condition) yakni kondisi atau kegiatan yang akan

dilakukan siswa (membaca teks, mengamati gambar, diskusi dll); D (degree) tingkatan

(dengan benar, sesuai prosedur, dengan santun, percaya diri, dll).

Contoh:

Setelah menyimak cerita tentang pengalaman masa kecil, siswa dapat menceritakan

pengalamannya dengan lancar.

Usulan Perbaikan:

Page 68: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 62

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

a. Berdasarkan cerita guru, siswa dapat mengidentifikasi pengalaman masa kecil dalam

bahasa Indonesia lisan yang dapat diisi dengan kosa kata bahasa daerah dengan rasa

ingin tahu.

b. Dengan tanya jawab dan bantuan guru atau teman, siswa dapat menceritakan

pengalamannya sendiri dengan bangga menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa

persatuan.

(Secara lengkap dapat dilihat pada handout Penilaian Autentik dan RPP)

6. Media, alat bantu dan sumber belajar

Pada buku siswa terdapat media dan alat bantu dalam pembelajaran. Misalnya, pada Tema 1

Pengalamanku, Subtema 2, Pembelajaran 1 terdapat lagu berjudul Bunda Piara. Selain lagu

tersebut, guru dapat menambahkan lagu daerah setempat yang bertema pengalaman masa

kecilku.

Di dalam buku siswa juga terdapat gambar alat-alat musik ritmik. Guru dapat menambahkan

gambar-gambar alat musik ritmik khas daerah setempat.

Contoh gambar sebagai media yang ada di buku siswa:

Demikian pula dengan sumber belajar, materi tidak terbatas pada buku siswa saja. Guru bisa

mengajak siswa mengamati lingkungan, membaca buku referensi lain, membaca berita di

koran, atau melihat tayangan tentang hewan di TV/video.

7. Kegiatan Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan scientific yang

memuat kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/eksperimen,

mengasosiasi/menalar, dan mengkomunikasikan. Langkah-langkah pembelajaran tersebut

telah dituangkan dalam buku guru.

Pada Buku Guru tema Pengalamanku halaman 5 tertulis kegiatan pembelajaran sebagai

berikut.

1. Siswa mendengarkan guru membuka pelajaran dengan menyanyikan lagu Bunda Piara.

2. Siswa diajak membaca bersama-sama wacana yang terdapat pada Buku Siswa.

3. Siswa dipersilakan mengajukan pertanyaan tentang lagu dan wacana pada buku siswa.

Page 69: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 63

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

4. Siswa diminta membentuk kelompok kecil dan berdiskusi mengenai pengalaman masa

kecil.

5. Setiap kelompok menceritakan kemballi hasil diskusi mereka.

6. Siswa dibimbing untuk menyimpulkan hasil presentasi setiap kelompok.

Langkah Kegiatan di Buku Siswa Usulan Perbaikan

a. Mengamati

Siswa mendengarkan lagu yang dinyanyikan oleh guru

sambil bertepuk tangan sesuai pola irama lagu. Dengan

menggunakan indera pendengaran, siswa dapat

melakukan pengamatan terhadap pola irama lagu

sambil menghayati isi lagu.

b. Menanya

Kemudian siswa dipersilakan mengajukan pertanyaan

tentang lagu dan wacana pada buku siswa.

c. Mencoba

Kegiatan mencoba pada langkah kegiatan

pembelajaran Buku Guru Tema Pengalaman halaman 5

belum ada.

d. Menalar

Siswa diminta untuk membentuk kelompok kecil dan

berdiskusi mengenai pengalaman masa kecil. Dengan

berdiskusi, siswa dapat membandingkan cerita

pengalaman masa kecil antara teman yang satu dengan

teman yang lain.

e. Mengomunikasikan

Siswa diminta menceritakan kembali hasil diskusi

mengenai pengalaman masa kecil.

Di dalam Buku Guru perlu

ditambahkan kegiatan

mencoba. Siswa diminta

mencoba menyanyikan lagu

Bunda Piara sambil bertepuk

tangan sesuai pola irama lagu.

Untuk menambahkan kegiatan

yang memotivasi siswa

mengembangkan

kemampuannya, siswa diminta

menyanyikan lagu dengan

tempo yang berbeda. Misalnya,

cepat, sedang, dan lambat.

Kemudiaan, ketika berdiskusi,

siswa diminta menentukan

tempo yang paling sesuai

dengan lagu Bunda Piara

tersebut.

8. Penilaian Pembelajaran

Penilaian autentik mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan. Pada buku guru telah

diberikan beberapa contoh penilaian.

Guru boleh menambah latihan-latihan untuk memperdalam pemahaman siswa terhadap

konsep yang sedang diajarkan pada siswa. Sedangkan untuk penilaian sikap, guru bisa

menambahkan dengan format pengamatan atau instrumen lain.

(Secara lengkap dapat dilihat pada handout Penilaian)

Page 70: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 64

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

B. Proses Analisis Buku Guru dan Buku Siswa Kelas IV

1. Pemetaan Kompetensi Dasar (KD) dari Kompetensi Inti (KI) 1 dan 2

Pada buku guru, pemetaan KD dari KI 1 dan 2 disiapkan

setiap subtema. Namun dalam jaringan KD harian (tiap PB)

KD dari KI 1 dan 2 tidak dimunculkan karena

ketercapaiannya diperoleh dari pembelajaran tidak

langsung (indirect learning). Harapannya guru bisa

memilih aspek spiritual (KI 1) maupun aspek sosial (KI 2)

sesuai dengan aktivitas pembelajaran harian yang sedang

dilakukan. Berikut ini

contoh pemetaan

kompetensi dasar dari

KI 1 dan 2.

2. Pemetaan Kompetensi Dasar dari KI 3 dan 4

Pada buku guru pemetaan KD dari KI 3 dan 4 disediakan

tiap sub tema (mingguan). Pemetaan ini masih akan

dijabarkan lagi dalam pemetaan KD harian.

3. Pemetaan Kompetensi Dasar tiap PB (harian)

a. Pada buku guru sudah disiapkan pemetaan KD dan

indikator pada masing-masing pembelajaran (PB)

untuk memudahkan guru mengajar harian. Berikut ini

contoh tema 6 Indahnya Negeriku, sub tema 1

Keanekaragaman Hewan dan Tumbuhan,

Pembelajaran 1:

b. Meskipun telah disediakan pemetaan di setiap PB,

guru hendaknya mengkaji apakah masih diperlukan

KD tambahan pada pembelajaran hari itu. Untuk

kepentingan penyusunan RPP (harian), guru perlu

menambahkan KD dari KI 1 dan 2 yakni sikap spiritual

dan sikap sosial. Penambahan KD bisa melihat pada

pemetaan KD dari KI 1 dan 2 pada tiap subtema.

Page 71: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 65

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

c. Contoh:

d. Guru hendaknya mencermati indikator setiap KD. Untuk pembelajaran harian, setiap KD

minimal dijabarkan dalam satu indikator karena KD tersebut kemungkinan dibelajarkan

lagi pada sub tema yang lain. Meskipun sudah ada contoh indikator pada buku guru,

namun guru perlu mengkaji ulang indikator tersebut. Contoh KD IPA: 3.7

Mendeskripsikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi dan

masyarakat. Indikator: membedakan hewan langka dan tidak langka. Indikator ini masih

belum rinci, guru bisa memerinci indikator seperti contoh berikut ini:

Penambahan indikator:

3.7.1 Menjelaskan pengertian hewan langka dan tidak langka

3.7.2 Mengidentifikasi hewan langka 3.7.3 Mengidentifikasi hewan tidak

langka 3.7.4 Mendeskripsikan habitat

(lingkungan hidup) hewan 3.7.5 Membedakan hewan langka dan

tidak langka 4.6.1 Menyimpulkan laporan berita

perburuan hewan langka 4.7.1 Membuat laporan tentang upaya

pelestarian sumber daya alam oleh masyarakat

1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan yang Maha Esa atas keberadaan lingkungan dan sumber daya alam, alat teknologi modern dan tradisional, perkembangan teknologi, energi, serta permasalahan sosial.

2.4 Memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan sumber daya alam melalui pemanfaatan bahasa Indonesia

3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

4.4 Menyajikan teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

Page 72: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 66

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

4. Pembelajaran tematik terpadu

Salah satu karakteristik pembelajaran tematik

adalah menyajikan konsep beberapa muatan

pelajaran dalam satu proses pembelajaran.

Oleh sebab itu dalam pelaksanaan

pembelajaran tematik ada beberapa muatan

pelajaran yang dipadukan. Pada buku guru

disebut sebagai fokus pembelajaran. Contoh

buku guru kelas 4 tema Indahnya negeriku, sub

tema 1 PB 1 memadukan tiga muatan pelajaran

yakni IPA, Bahasa Indonesia, dan Matematika.

Muatan pelajaran yang lain yang tidak

dipadukan bukan berarti tidak disinggung sama

sekali, namun tidak dievaluasi. Misalnya guru

mengajak siswa menyanyi sesuai tema,

dilakukan dengan tujuan membangun suasana

pembelajaran yang menyenangkan dan tidak

perlu dilakukan evaluasi terhadap kegiatan tersebut.

5. Tujuan Pembelajaran

Pada buku guru telah diberikan contoh tujuan pembelajaran sebagai panduan bagi guru apa

yang akan dicapai. Guru diperbolehkan untuk menambah atau merubah tujuan pembelajaran

sesuai dengan kondisi peserta didik dan lingkungan tempat belajar. Tujuan pembelajaran

idealnya memuat A (audience) yakni siswa; B (behavior) yakni kemampuan yang akan dicapai

(membedakan, menjelaskan, dll), C (condition) yakni kondisi atau kegiatan yang akan

dilakukan siswa (membaca teks, mengamati gambar, diskusi dll); D (degree) tingkatan

(dengan benar, sesuai prosedur, dengan santun, percaya diri, dll).

Misal : siswa dapat menceritakan cara merawat anggota tubuh melalui kegiatan diskusi

dengan percaya diri.

6. Media, alat bantu dan sumber belajar

Pada buku siswa ada media gambar yang telah disediakan, namun masih terbatas. Dengan

demikian guru diharapkan bisa menambah media yang lain sesuai tema yang sedang

dibahas. Pada tema 6 sub tema 1 PB 1, guru bisa menambahkan gambar atau mainan

berbentuk hewan yang lain.

Contoh media yang ada di buku siswa:

Page 73: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 67

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Demikian pula dengan sumber belajar, materi tidak terbatas pada buku siswa saja. Guru bisa

mengajak siswa mengamati lingkungan, membaca buku referensi lain, membaca berita di

koran, atau melihat tayangan tentang hewan di TV/video.

7. Kegiatan Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan scientific yang

memuat kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/eksperimen,

mengasosiasi/menalar dan mengkomunikasikan. Langkah-langkah pembelajaran tersebut

telah dituangkan dalam buku guru.

Pada tema 6, sub tema 1 PB 1, aktivitas scientific terlihat sebagai berikut:

Mengamati Siswa mengamati gambar hewan langka dan tidak langka

Menanya Siswa membuat pertanyaan yang berkaitan dengan gambar hewan langka dan tidak langka

Mengumpulkan informasi/eksperimen

Siswa membaca teks “Perburuan Liar Ancam Macan Tutul di Ujung Kulon”

Siswa berdiskusi tentang perburuan hewan liar

Mengasosiasi/menalar Siswa mengelompokkan hewan berdasarkan langka atau tidak langka

Siswa menelaah tabel data tentang jumlah jam tidur hewan. Siswa mendiskusikan data tersebut dan menjawab soal tentang desimal dan persen.

Mengkomunikasikan Siswa membuat laporan hasil diskusi

Siswa mempresentasikan hasil diskusi

Page 74: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 68

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

8. Penilaian Pembelajaran

Penilaian autentik mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan. Pada buku guru telah

diberikan beberapa contoh penilaian.

Guru boleh menambah latihan-latihan untuk memperdalam pemahaman siswa terhadap

konsep yang sedang diajarkan pada siswa. Sedangkan untuk penilaian sikap, guru bisa

menambahkan dengan format pengamatan atau instrumen lain.

Page 75: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 69

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

ANALISIS KD PADA TEMA, SUB TEMA DAN PEMBELAJARAN

KELAS : .................................... TEMA : .................................... SUBTEMA 1 : ....................................

MUATAN PELAJARAN

KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN

1 2 3 4 5 6

BAHASA INDONESIA

PPKn

MATEMATIKA

SBDP

PJOK

IPA

IPS

LK 3.1 LK 3.1

Page 76: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 70

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

SUBTEMA 2 : ....................................

MUATAN PELAJARAN

KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN

1 2 3 4 5 6

BAHASA INDONESIA

PPKn

MATEMATIKA

SBDP

PJOK

IPA

IPS

Page 77: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 71

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

SUBTEMA 3 : ....................................

MUATAN PELAJARAN

KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN

1 2 3 4 5 6

BAHASA INDONESIA

PPKn

MATEMATIKA

SBDP

PJOK

IPA

IPS

Page 78: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 72

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

SUBTEMA 4 : ....................................

MUATAN PELAJARAN

KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN

1 2 3 4 5 6

BAHASA INDONESIA

PPKn

MATEMATIKA

SBDP

PJOK

IPA

IPS

Page 79: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 73

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

LEMBAR KERJA ANALISIS INDIKATOR, TUJUAN PEMBELAJARAN DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

KELAS : ......................................... TEMA : ......................................... SUB TEMA : ......................................... PEMBELAJARAN : ......................................... ANALISIS INDIKATOR

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PADA BUKU INDIKATOR HASIL ANALISIS

LK 3.2

Page 80: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 74

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PADA BUKU INDIKATOR HASIL ANALISIS

TUJUAN PEMBELAJARAN

TUJUAN PEMBELAJARAN PADA BUKU TUJUAN PEMBELAJARAN HASIL ANALISIS

Page 81: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 3 Analisis Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa| 75

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN PADA BUKU

KEGIATAN PEMBELAJARAN HASIL ANALISIS

Page 82: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 76

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

MATERI PELATIHAN 4:

PENERAPAN PENILAIAN AUTENTIK

DAN LAPORAN HASIL BELAJAR

Page 83: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 77

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

MATERI PELATIHAN 4

PENERAPAN PENILAIAN AUTENTIK DAN LAPORAN HASIL BELAJAR

A. KOMPETENSI

Peserta pelatihan dapat:

1. Merancang instrumen penilaian autentik pada proses dan hasil belajar.

2. Mengolah hasil penilaian autentik ke dalam laporan hasil belajar.

B. LINGKUP MATERI

1. Penerapan penilaian autentik.

2. Laporan hasil belajar.

C. INDIKATOR

1. Mengidentifikasi kaidah perancangan penilaian autentik pada proses dan hasil

belajar.

2. Menelaah contoh penerapan penilaian autentik pada pembelajaran tematik

terpadu.

3. Menyusun instrumen penilaian autentik.

4. Mengolah hasil penilaian autentik ke dalam laporan hasil belajar.

D. PERANGKAT PELATIHAN

1. Bahan Tayang

2. Hand-out

3. Lembar Kerja Penerapan Penilaian Autentik

4. Buku Guru dan Buku Siswa

5. ATK

Page 84: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 78

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

MATERI PELATIHAN: 4.PENERAPAN PENILAIAN AUTENTIK DAN LAPORAN HASIL BELAJAR ALOKASI WAKTU: 6 JP (@ 45 MENIT)

JENJANG: SD/MI

TAHAPAN KEGIATAN

DESKRIPSI KEGIATAN

WAKTU

PERSIAPAN Dilakukan dengan mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media pembelajaran lainnya.

KEGIATAN PENDAHULUAN

Pengkondisian Peserta 15 Menit

Perkenalan

Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar.

Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.

KEGIATAN INTI

Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar 240Menit

Peserta mendiskusikan dan melakukan tanya jawab tentang penilaian autentik dan laporan hasil belajar.

30 Menit

Peserta mendikusikan kaidah merancang penilaian autentik (sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

30 Menit

Peserta menyusun instrumen penilaian autentik sesuai dengan KD, indikator, serta tema dan subtema.

60 Menit

Peserta mempresentasikan instrumen penilaian autentik. 30 Menit

Peserta menganalisis data penilaian proses dan hasil belajar dari aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

60 menit

Peserta mengolah hasil penilaian proses dan hasil belajar ke dalam laporan hasil belajar.

30 Menit

KEGIATAN PENUTUP

Membuat rangkuman materi pelatihan Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar.

15 Menit

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran.

Fasilitator mengingatkankan peserta agar membaca referensi yang relevan.

Fasilitator menutup pembelajaran.

Page 85: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 79

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Langkah Kegiatan Inti

Diskusi dan tanya jawab

tentang penilaian

autentik dan laporan hasil

belajar

Diskusi tentang kaidah

merancang penilaian

autentik (sikap, pengetahuan,

dan keterampilan

Menyusun instrumen

penilaian autentik sesuai dengan KD,

indikator, serta tema dan subtema

30 Menit 30 Menit 60 Menit

Mengolah hasil penilaian proses dan hasil belajar

ke dalam laporan hasil

belajar

Menganalisis data penilaian

proses dan hasil belajar dari aspek sikap,

pengetahuan, dan

keterampilan

Mempresentasikan

instrumen penilaian autentik

30 Menit 60 Menit 30 Menit

Page 86: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 80

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

PENERAPAN PENILAIAN AUTENTIK PADA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR

I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

Merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013 yang menyatakan bahwa Kurikulum 2013 dilakukan secara bertahap mulai tahun ajaran 2013/2014, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung implementasi Kurikulum 2013 tersebut. Salah satu dukungan tersebut adalah telah disusunnya Pedoman Teknis Penilaian di Sekolah Dasar sesuai Kurikulum 2013. Panduan tersebut disusun sebagai Pedoman Teknis atau acuan bagi guru, kepala sekolah, pengawas, dan pejabat dinas pendidikan serta orangtua dan masyarakat dalam melaksanakan, membina, dan memfasilitasi implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar.

Dengan diberlakukannya Kurikulum 2013 yang menekankan pada pembelajaran berbasis aktivitas, maka penilaiannya lebih menekankan pada penilaian proses baik pada aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Untuk itu, dalam mengukur dan menilai tingkat pencapaian Kompetensi Dasar perlu dilakukan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.

Dari hasil kegiatan pendampingan terhadap guru SD yang mengimplementasikan Kurikulum 2013 diperoleh informasi bahwa hampir sebagian besar guru SD masih mengalami kesulitan dalam melakukan penilaian yang menekankan pada penilaian proses baik pada aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan atau kesulitan dalam melakukan penilaian autentik. Oleh sebab itu, guru perlu diberi pemahaman terkait penilaian autentik dalam bentuk pengalaman menganalisis penilaian pembelajaran yang telah dikembangkan guru dan juga bagaimana mengembangkan penilaian pembelajaran.

Dengan demikian diperlukan suatu contoh penerapan penilaian autentik dalam proses pembelajaran di SD, yaitu bagaimana mengembangkan bentuk penilaian yang memberikan fokus perhatian pada penilaian proses dan hasil belajar baik pada aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan antara lain adalah sebagai berikut.

1. Penilaian untuk mengukur pencapaian kompetensi dasar pada KI-3 dan KI-4.

2. Penilaian dengan menggunakan acuan kriteria, yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.

3. Penilaian yang berkelanjutan, dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan KD yang telah dikuasai dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan peserta didik.

HO 4.1

Page 87: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 81

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

4. Menganalisis hasil untuk menentukan tindak lanjut yang berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, yaitu program remedi bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah ketuntasan dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi ketuntasan.

5. Bentuk penilaian yang disesuaikan dengan pengalaman belajar peserta didik yang ditempuh dalam proses pembelajaran.

B. Sasaran Pengguna Handout Penerapan Penilaian Autentik di SD

Pengguna handout Penerapan penilaian Autentik di SD adalah sebagai berikut.

1. Guru secara individual atau kelompok guru 2. Kepala sekolah 3. Pengawas 4. Tenaga kependidikan (pustakawan sekolah, pembina pramuka)

C. Tujuan Penulisan Handout Penerapan Penilaian Autentik di SD

Penulisan Handout Penerapan Penilaian Autentik dimaksudkan untuk:

1. Memfasilitasi guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengembangkan instrumen penilaian proses dan hasil belajar atau penilaian autentik.

2. Fasilitasi pengisian rapor.

D. Ruang Lingkup Handout Penerapan Penilaian Autentik di SD

1. Panduan Khusus ini mencakup substansi sebagai berikut. 2. Pengertian, karakteristik, dan teknik Penilaian Autentik sebagai landasan bagi guru

dalam merancang, melaksanakan, dan mengolah, serta melaporkan hasil penilaian pembelajaran.

3. Penerapan Penilaian Autentik dalam Pembelajaran di SD. 4. Contoh Pengembangan Instrumen Penilaian Autentik dalam Pembelajaran di SD. 5. Pengisian laporan hasil belajar.

II. Konsep Penilaian Autentik dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar

A. Pengertian Asesmen (Penilaian) Autentik

Asesmen autentik adalah suatu istilah/terminologi yang diciptakan untuk menjelaskan berbagai metode penilaian alternatif yang memungkinkan siswa dapat mendemonstrasikan kemampuannya dalam menyelesaikan tugas-tugas dan menyelesaikan masalah. Sekaligus, mengekspresikan pengetahuan dan keterampilannya

Page 88: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 82

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

dengan cara mensimulasikan situasi yang dapat ditemui di dalam dunia nyata di luar lingkungan sekolah (Hymes, 1991). Dalam hal ini adalah simulasi yang dapat mengekspresikan prestasi (performance) siswa yang ditemui di dalam praktik dunia nyata.

Dalam American Library Association, asesmen autentik didefinisikan sebagai proses evaluasi untuk mengukur kinerja, prestasi, motivasi, dan sikap-sikap peserta didik pada aktivitas yang relevan dalam pembelajaran. Dalam Newton Public School, asesmen autentik diartikan sebagai penilaian atas produk dan kinerja yang berhubungan dengan pengalaman kehidupan nyata peserta didik. Wiggins (1993) mendefinisikan asesmen autentik sebagai upaya pemberian tugas kepada peserta didik yang mencerminkan prioritas dan tantangan yang ditemukan dalam aktivitas-aktivitas pembelajaran, seperti meneliti, menulis, merevisi dan membahas artikel, memberikan analisa oral terhadap peristiwa, berkolaborasi dengan antarsesama melalui debat, dan sebagainya.

Kata lain dari asesmen autentik adalah penilaian kinerja, portofolio, dan penilaian proyek. Asesmen autentik adakalanya disebut penilaian responsif, suatu metode yang sangat populer untuk menilai proses dan hasil belajar peserta didik yang miliki ciri-ciri khusus, mulai dari mereka yang mengalami kelainan tertentu, memiliki bakat dan minat khusus, hingga yang jenius. Asesmen autentik dapat juga diterapkan dalam bidang ilmu tertentu seperti seni atau ilmu pengetahuan pada umumnya, dengan orientasi utamanya pada proses atau hasil pembelajaran.

Asesmen autentik sering dikontradiksikan dengan penilaian yang menggunakan standar tes berbasis norma, pilihan ganda, benar–salah, menjodohkan, atau membuat jawaban singkat. Tentu saja, pola penilaian seperti ini tidak diantikan dalam proses pembelajaran, karena memang lazim digunakan dan memperoleh legitimasi secara akademik. Asesmen autentik dapat dibuat oleh guru sendiri, guru secara tim, atau guru bekerja sama dengan peserta didik. Dalam asesmen autentik, seringkali pelibatan siswa sangat penting. Asumsinya, peserta didik dapat melakukan aktivitas belajar lebih baik ketika mereka tahu bagaimana akan dinilai. Peserta didik diminta untuk merefleksikan dan mengevaluasi kinerja mereka sendiri dalam rangka meningkatkan pemahaman yang lebih dalam tentang tujuan pembelajaran serta mendorong kemampuan belajar yang lebih tinggi. Pada asesmen autentik guru menerapkan kriteria yang berkaitan dengan konstruksi pengetahuan, kajian keilmuan, dan pengalaman yang diperoleh dari luar sekolah.

Asesmen autentik mencoba menggabungkan kegiatan guru mengajar, kegiatan siswa belajar, motivasi dan keterlibatan peserta didik, serta keterampilan belajar. Karena penilaian itu merupakan bagian dari proses pembelajaran, guru dan peserta didik berbagi pemahaman tentang kriteria kinerja. Dalam beberapa kasus, peserta didik bahkan berkontribusi untuk mendefinisikan harapan atas tugas-tugas yang harus mereka lakukan.

Asesmen autentik sering digambarkan sebagai penilaian atas perkembangan peserta didik karena berfokus pada kemampuan mereka berkembang untuk belajar bagaimana belajar tentang subjek. Asesmen autentik harus mampu menggambarkan sikap, keterampilan, dan pengetahuan apa yang sudah atau belum dimiliki oleh peserta didik, bagaimana mereka menerapkan pengetahuannya, dalam hal apa mereka sudah atau belum mampu menerapkan perolehan belajar, dan sebagainya. Atas dasar itu, guru dapat

Page 89: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 83

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

mengidentifikasi materi apa yang sudah layak dilanjutkan dan untuk materi apa pula kegiatan remedial harus dilakukan.

B. Penilaian Autentik dan Belajar Autentik

Penilaian autentik meharuskan proses belajar yang autentik pula. Menurut Ormiston, belajar autentik mencerminkan tugas dan pemecahan masalah yang dilakukan oleh peserta didik dikaitkan dengan realitas di luar sekolah atau kehidupan pada umumnya. Penilaian semacam ini cenderung berfokus pada tugas-tugas kompleks atau kontekstual bagi peserta didik, yang memungkinkan mereka secara nyata menunjukkan kompetensi atau keterampilan yang dimilikinya. Contoh asesmen autentik antara lain keterampilan kerja, kemampuan mengaplikasikan atau menunjukkan perolehan pengetahuan tertentu, simulasi dan bermain peran, portofolio, memilih kegiatan yang strategis, serta memamerkan dan menampilkan sesuatu.

Asesmen autentik terdiri dari berbagai teknik penilaian. Pertama, pengukuran langsung keterampilan peserta didik yang berhubungan dengan hasil jangka panjang pendidikan seperti kesuksesan di tempat kerja. Kedua, penilaian atas tugas-tugas yang memerlukan keterlibatan yang luas dan kinerja yang kompleks. Ketiga, analisis proses yang digunakan untuk menghasilkan respon peserta didik atas perolehan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang ada.

Dengan demikian, asesmen autentik akan bermakna bagi guru untuk menentukan cara-cara terbaik agar semua siswa dapat mencapai hasil akhir, meski dengan satuan waktu yang berbeda. Konstruksi sikap, keterampilan, dan pengetahuan dicapai melalui penyelesaian tugas di mana peserta didik telah memainkan peran aktif dan kreatif. Keterlibatan peserta didik dalam melaksanakan tugas sangat bermakna bagi perkembangan pribadi mereka.

Dalam pembelajaran autentik, peserta didik diminta mengumpulkan informasi dengan pendekatan scientific, memahami aneka fenomena atau gejala dan hubungannya satu sama lain secara mendalam, serta mengaitkan apa yang dipelajari dengan dunia nyata yang luar sekolah. Di sini, guru dan peserta didik memiliki tanggung jawab atas apa yang terjadi. Peserta didik pun tahu apa yang mereka ingin pelajari, memiliki parameter waktu yang fleksibel, dan bertanggungjawab untuk tetap pada tugas. Asesmen autentik pun mendorong peserta didik mengkonstruksi, mengorganisasikan, menganalisis, mensintesis, menafsirkan, menjelaskan, dan mengevaluasi informasi untuk kemudian mengubahnya menjadi pengetahuan baru.

Autentik memandang penilaian dan pembelajaran adalah merupakan dua hal yang saling berkaitan. Penilaian autentik harus mencerminkan masalah dunia nyata, bukan dunia sekolah. Menggunakan berbagai cara dan kriteria holistik (kompetensi utuh merefleksikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap). Penilaian autentik tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh peserta didik, tetapi lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik. Berikut contoh-contoh tugas autentik: pemecahan masalah matematika, melaksanakan percobaan, bercerita, menulis laporan, berpidato, membaca puisi, dan membuat peta perjalanan.

Page 90: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 84

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Sejalan dengan deskripsi di atas, pada pembelajaran autentik, guru harus menjadi “guru autentik.” Peran guru bukan hanya pada proses pembelajaran, melainkan juga pada penilaian. Untuk bisa melaksanakan pembelajaran autentik, guru harus memenuhi kriteria tertentu seperti disajikan berikut ini.

1. Mengetahui bagaimana menilai kekuatan dan kelemahan peserta didik serta desain pembelajaran.

2. Mengetahui bagaimana cara membimbing peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan mereka sebelumnya dengan cara mengajukan pertanyaan dan menyediakan sumberdaya memadai bagi peserta didik untuk melakukan akuisisi pengetahuan.

3. Menjadi pengasuh proses pembelajaran, melihat informasi baru, dan mengasimilasikan pemahaman peserta didik.

4. Menjadi kreatif tentang bagaimana proses belajar peserta didik dapat diperluas dengan menimba pengalaman dari dunia di luar tembok sekolah.

Asesmen autentik adalah komponen penting dari reformasi pendidikan sejak tahun 1990an. Wiggins (1993) menegaskan bahwa metode penilaian tradisional untuk mengukur prestasi, seperti tes pilihan ganda, benar/salah, menjodohkan, dan lain-lain telah gagal mengetahui kinerja peserta didik yang sesungguhnya. Tes semacam ini telah gagal memperoleh gambaran yang utuh mengenai sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik dikaitkan dengan kehidupan nyata mereka di luar sekolah atau masyarakat.

Asesmen hasil belajar yang tradisional bahkan cenderung mereduksi makna kurikulum, karena tidak menyentuh esensi nyata dari proses dan hasil belajar peserta didik. Ketika asesmen tradisional cenderung mereduksi makna kurikulum, tidak mampu menggambarkan kompetensi dasar, dan rendah daya prediksinya terhadap derajat sikap, keterampilan, dan kemampuan berpikir yang diartikulasikan dalam banyak muatan pelajaran atau disiplin ilmu; ketika itu pula asesmen autentik memperoleh traksi yang cukup kuat. Memang, pendekatan apa pun yang dipakai dalam penilaian tetap tidak luput dari kelemahan dan kelebihan. Namun demikian, sudah saatnya guru profesional pada semua satuan pendidikan memandu gerakan memadukan potensi peserta didik, sekolah, dan lingkungannya melalui asesmen proses dan hasil belajar yang autentik.

Data asesmen autentik digunakan untuk berbagai tujuan seperti menentukan kelayakan akuntabilitas implementasi kurikulum dan pembelajaran di kelas tertentu. Data asesmen autentik dapat dianalisis dengan metode kualitatif, kuanitatif, maupun kuantitatif. Analisis kualitatif dari asesmen otentif berupa narasi atau deskripsi atas capaian hasil belajar peserta didik, misalnya, mengenai keunggulan dan kelemahan, motivasi, keberanian berpendapat, dan sebagainya. Analisis kuantitatif dari data asesmen autentik menerapkan rubrik skor atau daftar cek (checklist) untuk menilai tanggapan relatif peserta didik relatif terhadap kriteria dalam kisaran terbatas dari empat atau lebih tingkat kemahiran (misalnya: sangat mahir, mahir, sebagian mahir, dan tidak mahir). Rubrik penilaian dapat berupa analitik atau holistik. Analisis holistik memberikan skor keseluruhan kinerja peserta didik, seperti menilai kompetisi Olimpiade Sains Nasional.

Page 91: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 85

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

C. Jenis-jenis Penilaian Autentik

Dalam rangka melaksanakan asesmen autentik yang baik, guru harus memahami secara jelas tujuan yang ingin dicapai. Untuk itu, guru harus bertanya pada diri sendiri, khususnya berkaitan dengan: (1) sikap, keterampilan, dan pengetahuan apa yang akan dinilai; (2) fokus penilaian akan dilakukan, misalnya, berkaitan dengan sikap, keterampilan, dan pengetahuan; dan (3) tingkat pengetahuan apa yang akan dinilai, seperti penalaran, memori, atau proses.

1. Penilaian Sikap

Contoh muatan KI-1 (sikap spiritual) antara lain: ketaatan beribadah, berperilaku syukur, berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, toleransi dalam beribadah. sedangkan Contoh muatan KI-2 (sikap sosial) antara lain: jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, bisa ditambahkan lagi sikap-sikap yang lain sesuai kompetensi dalam pembelajaran, misal : kerja sama, ketelitian, ketekunan, dll. Penilaian apek sikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri, penilaian antarteman, dan jurnal.

a. Observasi Merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan format observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Hal ini dilakukan saat pembelajaran maupun di luar pembelajaran.

b. Penilaian Diri Merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri.

c. Penilaian Antarteman Merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan sikap dan perilaku keseharian peserta didik. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik.

d. Jurnal Catatan Guru Merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku. Jurnal bisa dikatakan sebagai catatan yang berkesinambungan dari hasil observasi.

2. Penilaian Pengetahuan

Aspek pengetahuan dapat dinilai dengan cara berikut:

a. Tes tulis Meski konsepsi asesmen autentik muncul dari ketidakpuasan terhadap tes tertulis yang lazim dilaksanakan pada era sebelumnya, penilaian tertulis atas hasil pembelajaran tetap lazim dilakukan. Tes tertulis terdiri dari memilih atau mensuplai jawaban dan uraian. Memilih jawaban dan mensuplai jawaban.

Page 92: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 86

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Memilih jawaban terdiri dari pilihan ganda, pilihan benar-salah, ya-tidak, menjodohkan, dan sebab-akibat. Mensuplai jawaban terdiri dari isian atau melengkapi, jawaban singkat atau pendek, dan uraian.

Tes tertulis berbentuk uraian atau esai menuntut peserta didik mampu mengingat, memahami, mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi, dan sebagainya atas materi yang sudah dipelajari. Tes tertulis berbentuk uraian sebisa mungkin bersifat komprehentif, sehingga mampu menggambarkan ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik.

Pada tes tertulis berbentuk esai, peserta didik berkesempatan memberikan jawabannya sendiri yang berbeda dengan teman-temannya, namun tetap terbuka memperoleh nilai yang sama. Misalnya, peserta didik tertentu melihat fenomena kemiskinan dari sisi pandang kebiasaan malas bekerja, rendahnya keterampilan, atau kelangkaan sumber daya alam. Masing-masing sisi pandang ini akan melahirkan jawaban berbeda, namun tetap terbuka memiliki kebenaran yang sama, asalkan analisisnya benar. Tes tersulis berbentuk esai biasanya menuntut dua jenis pola jawaban, yaitu jawaban terbuka (extended-response) atau jawaban terbatas (restricted-response). Hal ini sangat tergantung pada bobot soal yang diberikan oleh guru. Tes semacam ini memberi kesempatan pada guru untuk dapat mengukur hasil belajar peserta didik pada tingkatan yang lebih tinggi atau kompleks.

b. Tes Lisan Tes lisan berupa pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru secara ucap (oral) sehingga peserta didik merespon pertanyaan tersebut secara ucap juga, sehingga menimbulkan keberanian. Jawaban dapat berupa kata, frase, kalimat maupun paragraf yang diucapkan.

c. Penugasan Penugasan adalah penilaian yang dilakukan oleh pendidik yang dapat berupa pekerjaan rumah baik secara individu ataupun kelompok sesuai dengan karakteristik tugasnya.

3. Penilaian Keterampilan

Aspek keterampilan dapat dinilai dengan cara berikut:

a. Penilaian Kinerja

Adalah suatu penilaian yang meminta siswa untuk melakukan suatu tugas pada situasi yang sesungguhnya yang mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan. Misalnya tugas memainkan alat musik, menggunakan mikroskop, menyanyi, bermain peran, menari.

Asesmen autentik sebisa mungkin melibatkan partisipasi peserta didik, khususnya dalam proses dan aspek-aspek yangg akan dinilai. Guru dapat melakukannya dengan meminta para peserta didik menyebutkan unsur-unsur proyek/tugas yang akan mereka gunakan untuk menentukan kriteria

Page 93: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 87

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

penyelesaiannya. Dengan menggunakan informasi ini, guru dapat memberikan umpan balik terhadap kinerja peserta didik baik dalam bentuk laporan naratif mauun laporan kelas. Ada beberapa cara berbeda untuk merekam hasil penilaian berbasis kinerja, antara lain sebagai berikut.

1) Daftar cek (checklist). Digunakan untuk mengetahui muncul atau tidaknya unsur-unsur tertentu dari indikator atau subindikator yang harus muncul dalam sebuah peristiwa atau tindakan.

2) Catatan anekdot/narasi (anecdotal/narative records). Digunakan dengan cara guru menulis laporan narasi tentang apa yang dilakukan oleh masing-masing peserta didik selama melakukan tindakan. Dari laporan tersebut, guru dapat menentukan seberapa baik peserta didik memenuhi standar yang ditetapkan.

3) Skala penilaian (rating scale). Biasanya digunakan dengan menggunakan skala numerik berikut predikatnya. Misalnya: 5 = baik sekali, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, 1 = kurang sekali.

4) Memori atau ingatan (memory approach). Digunakan oleh guru dengan cara mengamati peserta didik ketika melakukan sesuatu, dengan tanpa membuat catatan. Guru menggunakan informasi dari memorinya untuk menentukan apakah peserta didik sudah berhasil atau belum. Cara seperti ini tetap ada manfaatnya, namun tidak cukup dianjurkan.

Penilaian kinerja memerlukan pertimbangan-pertimbangan khusus. Pertama, langkah-langkah kinerja harus dilakukan peserta didik untuk menunjukkan kinerja yang nyata untuk suatu atau beberapa jenis kompetensi tertentu. Kedua, ketepatan dan kelengkapan aspek kinerja yang dinilai. Ketiga, kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan oleh peserta didik untuk menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran. Keempat, fokus utama dari kinerja yang akan dinilai, khususnya indikator esensial yang akan diamati. Kelima, urutan dari kemampuan atau keterampilan peserta didik yang akan diamati.

Pengamatan atas kinerja peserta didik perlu dilakukan dalam berbagai konteks untuk menetapkan tingkat pencapaian kemampuan tertentu. Untuk menilai keterampilan berbahasa peserta didik, dari aspek keterampilan berbicara, misalnya, guru dapat mengobservasinya pada konteks yang, seperti berpidato, berdiskusi, bercerita, dan wawancara. Dari sini akan diperoleh keutuhan mengenai keterampilan berbicara dimaksud. Untuk mengamati kinerja peserta didik dapat menggunakan alat atau instrumen, seperti penilaian sikap, observasi perilaku, pertanyaan langsung, atau pertanyaan pribadi.

b. Penilaian Proyek

Penilaian proyek (project assessment) merupakan kegiatan penilaian terhadap tugas yang harus diselesaikan oleh peserta didik menurut periode/waktu tertentu. Penyelesaian tugas dimaksud berupa investigasi yang dilakukan oleh peserta didik, mulai dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian,

Page 94: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 88

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

pengolahan, analisis, dan penyajian data. Dengan demikian, penilaian proyek bersentuhan dengan aspek pemahaman, mengaplikasikan, penyelidikan, dan lain-lain. Penilaian projek sangat dianjurkan karena membantu mengembangkan keterampilan berpikir tinggi (berpikir kritis, pemecahan masalah, berpikir kreatif) peserta didik.

Selama mengerjakan sebuah proyek pembelajaran, peserta didik memperoleh kesempatan untuk mengaplikasikan sikap, keterampilan, dan pengetahuannya. Karena itu, pada setiap penilaian proyek, setidaknya ada tiga hal yang memerlukan perhatian khusus dari guru.

1) Keterampilan peserta didik dalam memilih topik, mencari dan mengumpulkan data, mengolah dan menganalisis, memberi makna atas informasi yang diperoleh, dan menulis laporan.

2) Kesesuaian atau relevansi materi pembelajaran dengan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh peserta didik.

3) Keaslian sebuah proyek pembelajaran yang dikerjakan atau dihasilkan oleh peserta didik.

Penilaian proyek berfokus pada perencanaan, pengerjaan, dan produk proyek. Dalam kaitan ini serial kegiatan yang harus dilakukan oleh guru meliputi penyusunan rancangan dan instrumen penilaian, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapkan laporan. Penilaian proyek dapat menggunakan instrumen daftar cek, skala penilaian, atau narasi. Laporan penilaian dapat dituangkan dalam bentuk poster atau tertulis.

Produk akhir dari sebuah proyek sangat mungkin memerlukan penilaian khusus. Penilaian produk dari sebuah proyek dimaksudkan untuk menilai kualitas dan bentuk hasil akhir secara holistik dan analitik. Penilaian produk dimaksud meliputi penilaian atas kemampuan peserta didik menghasilkan produk, seperti makanan, pakaian, hasil karya seni (gambar, lukisan, patung, dan lain-lain), barang-barang terbuat dari kayu, kertas, kulit, keramik, karet, plastik, dan karya logam. Penilaian secara analitik merujuk pada semua kriteria yang harus dipenuhi untuk menghasilkan produk tertentu. Penilaian secara holistik merujuk pada apresiasi atau kesan secara keseluruhan atas produk yang dihasilkan.

c. Penilaian Portofolio

Penilaian dengan memanfaatkan portofolio merupakan penilaian melalui sekumpulan karya peserta didik yang tersusun secara sistematis dan terorganisasi yang dilakukan selama kurun waktu tertentu. Portofolio digunakan oleh guru dan peserta didik untuk memantau secara terus menerus perkembangan pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam bidang tertentu. Dengan demikian penilaian portofolio memberikan gambaran secara menyeluruh tentang proses dan pencapaian hasil belajar peserta didik.

Page 95: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 89

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Portofolio merupakan bagian terpadu dari pembelajaran sehingga guru mengetahui sedini mungkin kekuatan dan kelemahan peserta didik dalam menguasai kompetensi pada suatu tema. Agar penilaian portofolio berjalan efektif guru beserta peserta didik perlu menentuan hal-hal yang harus dilakukan dalam menggunakan portofolio Sebagai berikut:

1) masing-masing peserta didik memiliki portofolio sendiri yang di dalamnya memuat hasil belajar siswa setiap muatan pelajaran atau setiap kompetensi.

2) menentukan hasil kerja apa yang perlu dikumpulan/disimpan.

3) sewaktu waktu peserta didik diharuskan membaca catatan guru yang berisi komentar, masukkan dan tindakan lebih lanjut yang harus dilakukan peserta didik dalam rangka memperbaiki hasil kerja dan sikap.

4) peserta didik dengan kesadaran sendiri menindaklanjuti catatan guru.

5) catatan guru dan perbaikan hasil kerja yang dilakukan peserta didik perlu diberi tanggal, sehingga perkembangan kemajuan belajar peserta didik dapat terlihat.

Penilaian portofolio merupakan penilaian atas kumpulan artefak yang menunjukkan kemajuan dan dihargai sebagai hasil kerja dari dunia nyata. Penilaian portofolio bisa berangkat dari hasil kerja peserta didik secara perorangan atau diproduksi secara berkelompok, memerlukan refleksi peserta didik, dan dievaluasi berdasarkan beberapa dimensi.

Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik, hasil tes (bukan nilai), atau informasi lain yang releban dengan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang dituntut oleh topik atau muatan pelajaran tertentu. Fokus penilaian portofolio adalah kumpulan karya peserta didik secara individu atau kelompok pada satu periode pembelajaran tertentu. Penilaian terutama dilakukan oleh guru, meski dapat juga oleh peserta didik sendiri.

Melalui penilaian portofolio guru akan mengetahui perkembangan atau kemajuan belajar peserta didik. Misalnya, hasil karya mereka dalam menyusun atau membuat karangan, puisi, surat, komposisi musik, gambar, foto, lukisan, resensi buku/ literatur, laporan penelitian, sinopsis, dan lain-lain. Atas dasar penilaian itu, guru dan/atau peserta didik dapat melakukan perbaikan sesuai dengan tuntutan pembelajaran.

Penilaian portofolio dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah seperti berikut ini.

a. Guru menjelaskan secara ringkas esensi penilaian portofolio.

Page 96: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 90

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

b. Guru atau guru bersama peserta didik menentukan jenis portofolio yang akan dibuat.

c. Peserta didik, baik sendiri maupun kelompok, mandiri atau di bawah bimbingan guru menyusun portofolio pembelajaran.

d. Guru menghimpun dan menyimpan portofolio peserta didik pada tempat yang sesuai, disertai catatan tanggal pengumpulannya.

e. Guru menilai portofolio peserta didik dengan kriteria tertentu.

f. Jika memungkinkan, guru bersama peserta didik membahas bersama dokumen portofolio yang dihasilkan.

g. Guru memberi umpan balik kepada peserta didik atas hasil penilaian portofolio.

III. Penerapan Penilaian Autentik dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar

A. Penilaian Proses dan Hasil Belajar Siswa

1. Penilaian Proses Belajar Siswa

Penilaian proses belajar siswa adalah upaya memberi nilai terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam mencapai tujuan pembelajaran dan/atau sejauh mana keefektifan dan efensiensinya dalam perubahan tingkah laku siswa. Penilaian proses dapat dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung pada setiap pertemuan. Penilaian proses pada setiap pertemuan dapat dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung.

Penilaian proses ini dapat dilakukan dengan menggunakan lembaran observasi untuk menilai partisipasi siswa dan menilai interaksi siswa dalam mengikuti pembelajaran, antara lain cara belajar siswa. Dengan penilaian proses kita akan mengetahui bagaimana keterlibatan siswa dalam pembelajaran apakah siswa pasif atau aktif belajar, dan sebagainya.

Salah satu contoh penilaian proses siswa mengikuti pembelajaran adalah penilaian sikap siswa saat mengikuti pebelajaran. Salah satu objek sikap yang perlu dinilai dalam proses pembelajaran adalah sikap berkaitan dengan nilai atau norma yang berhubungan dengan suatu materi pelajaran (Puskur, 2006: 7-8).

Siswa juga perlu memiliki sikap yang tepat, yang dilandasi oleh nilai-nilai positif terhadap pembelajaran. Teknik penilaian sikap terhadap proses pembelajaran dapat dilakukan dengan beberapa cara atau teknik. Teknik-teknik tersebut antara lain: observasi perilaku, pertanyaan langsung, dan laporan pribadi. Data penilaian sikap bersumber dari catatan harian siswa berdasarkan pengamatan/observasi guru. Catatan harian siswa adalah kejadian-kejadian yang menonjol, yang berkaitan dengan sikap, perilaku, dan unjuk kerja peserta didik, baik positif maupun negatif. Yang dimaksud dengan kejadian-kejadian yang

Page 97: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 91

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

menonjol adalah kejadian-kejadian yang perlu mendapat perhatian, atau perlu diberi peringatan dan penghargaan dalam rangka pembinaan peserta didik. Data hasil pengamatan guru dapat dilengkapi dengan hasil penilaian berdasarkan pertanyaan langsung dan laporan pribadi. Pada akhir semester, guru merumuskan sintesis, sebagai deskripsi dari sikap, perilaku, dan unjuk kerja siswa dalam semester tersebut untuk muatan pelajaran yang bersangkutan. Deskripsi tersebut menjadi bahan atau pernyataan untuk diisi dalam kolom catatam pada rapor siswa untuk semester yang berkaitan. Selain itu, berdasarkan catatan-catatan tentang siswa yang dimilikinya, guru dapat merumuskan catatan, baik berupa peringatan atau rekomendasi dalam rapor. Catatan guru menggambarkan sikap atau tingkat penguasaan siswa berkaitan dengan pelajaran yang ditempuhnya dalam bentuk kalimat naratif. Demikian juga catatan dalam kolom deskripsi perilaku, menggambarkan perilaku siswa yang perlu mendapat penghargaan/pujian atau peringatan.

2. Penilaian Hasil Pembelajaran

Penilaian hasil belajar adalah suatu kegiatan pengambilan keputusan tentang pencapaian kompetensi atau hasil belajar siswa berdasarkan tahapan belajarnya selama mengikuti proses pembelajaran. Dasar pengambilan keputusan tersebut, berhubungan dengan keberhasilan siswa dalam mencapai sejumlah Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang tercantum dalam Kerangka Dasar Kurikulum. Untuk itu, penilaian hasil belajar harus dilakukan dalam kerangka mengukur perkembangan hasil belajar siswa berupa pencapaian kompetensi siswa dalam hal pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

Penilaian hasil belajar ini, dilakukan melalui langkah-langkah perencanaan, penyusunan alat penilaian, pengumpulan informasi, pengolahan, dan penggunaan informasi, baik untuk tindak lanjut bagi perbaikan kualitas pembelajaran maupun untuk menentukan keberhasilan belajar peserta didik. Penilaian hasil belajar dilaksanakan melalui berbagai teknik dan instrumen penilaian yang digunakan untuk mengukur aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

Proses siswa mengerjakan soal juga dapat dinilai apabila soal berbentuk uraian. Penilaian seperti ini dilakukan karena guru ingin mengetahui benar-tidaknya siswa menyelesaikan soal, logisnya siswa berpikir, runtutnya langkah-langkah yang siswa tulis dalam menyelesaikan soal, dan sebagainya.

Penilaian model ini, sangatlah penting dilakukan karena pemahaman siswa dalam belajar yang diperoleh sebelumnya sangat berpengaruh terhadap diperolehnya pemahaman berikutnya. Siswa yang penguasaan kompetensinya baik akan cenderung lancar dalam mempelajari kompetensi berikutnya dan demikian juga sebaliknya. Oleh karena itu penilaian proses siswa mengerjakan soal menjadi sangat penting perannya dalam pembelajaran. Dengan terus mencermati hasil-hasil penilaian proses siswa mengerjakan soal dan diikuti dengan tindak lanjut yang tepat diharapkan terbangunnya kompetensi siswa akan lancar. Sebaliknya bila penilaian pembelajaran hanya memperhatikan pada penilaian hasil akhir belajar maka terbangunnya kompetensi siswa akan cenderung terhambat. Tindakan memperbaiki kompetensi siswa akan berhasil optimal bila dilakukan setahap demi setahap. Pentingnya penilaian terhadap proses siswa mengerjakan soal dilakukan adalah agar guru dapat mengetahui benar-tidaknya siswa menyelesaikan soal,

Page 98: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 92

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

dipahami tidaknya materi yang dipelajari, runtut tidaknya langkah-langkah yang siswa tulis dalam menyelesaikan soal, dikuasai tidaknya materi prasyarat, dan sebagainya.

Tujuan penilaian hasil belajar adalah: (1) menilai pencapaian kompetensi siswa; (2) memperbaiki proses pembelajaran; (3) sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan belajar siswa.

B. Prosedur Pengembangan Instrumen Penilaian (Soal)

Prosedur pengembangan instrumen penilaian pada proses dan akhir suatu kompetensi dasar yang baik meliputi beberapa tahap, yaitu: (1) analisis KI dan KD, (2) perumusan indikator, (3) penulisan instrumen/soal.

1. Analisis KI dan KD

Analisis mengandung pengertian bahwa orang yang melakukannya sedang menyelidiki atau mempelajari keadaan yang sebenarnya suatu objek, atau menguraikan suatu pokok atas berbagai bagiannya dan menelaah bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan (Kamus Besar Bahasa Indonesia,1995).

KI dan KD adalah sumber petunjuk bagi guru tentang batas minimum bahan ajar, pengetahuan dan keterampilan, serta nilai dan sikap yang harus dapat dikuasai siswa melalui proses belajar mengajar yang diselenggarakan menurut jenjang kelas dan lamanya pendidikan suatu sekolah. Maksud analisis KI dan KD ini adalah agar guru memiliki wawasan yang tepat dan pemahaman yang benar tentang bahan ajar, pengetahuan dan keterampilan, serta nilai sikap yang harus tumbuh dan dikuasai siswa dalam masa pendidikan mereka. Sementara itu, kegiatan analisis KI dan KD ini merupakan proses guru memahami dengan benar dan mendapat wawasan yang tepat tentang kerangka dasar kurikulum yang menjadi acuan utama mengelola KBM. Kegunaan analisis ini juga membantu guru dalam merencanakan dan melaksanakan serta menindak lanjuti kegiatan belajar mengajar yang dikelola guru.

Terkait pengembangan instrumen penilaian pada proses dan akhir suatu kompetensi dasar kegiatan analisis yang dapat dilakukan guru adalah menelaah secara mendalam tentang pesan-pesan kurikulum yang dilakukan dengan cara mengidentifikasi perilaku-perilaku khusus esensial dalam kompetensi dengan cara menjabarkan kompetensi inti, kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi dalam rangka mencari esensi dari tiap kompetensi dasar. Hasil yang diperoleh dari analisis KI dan KD ini adalah peta kompetensi, yaitu peta perilaku-perilaku yang dikehendaki terjadi pada siswa pada saat atau setelah proses pembelajaran berlangsung. Digambarkan dalam bentuk diagram langkah analisis KI dan KD yang menghasilkan sejumlah Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), dan tujuan sebagai berikut.

Page 99: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 93

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

2. Pengembangan Indikator dalam Penulisan Instrumen Penilaian

Perlu diingat kembali pengertian indikator, yaitu merupakan penanda pencapaian

kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang

mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan

karakteristik peserta didik, satuan pendidikan, dan potensi daerah. Indikator digunakan

sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.

a. Menentukan atau merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK).

Penentuan IPK dilakukan setelah analisis KI dan KD. Penentuan IPK ini sangatlah penting

dan guru benar-benar harus menguasai urutan atau hierarki konsep dan/atau tingkat

kesulitan materi.

Hal yang sebaiknya perlu diketahui guru dalam menentukan IPK, adalah sebagai berikut.

1) Dasar pengembangan IPK, yaitu: (1) sesuai dengan karakteristik siswa, muatan

pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah, dan dirumuskan dalam kata kerja

operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi, (2) sebagai dasar untuk

menyusun alat penilaian.

2) Perlu diingat tentang pengertian IPK, yaitu: (1) perilaku yang dapat diukur dan/atau

diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang

Muatan

Pelajaran-1

Muatan

Pelajaran-2

Muatan

Pelajaran-dst

KD 1.1, …

KD 2.1, …

KD 3.1, …

KD 4.1, …

Terintegrasi pada Tujuan 3.1.1 dan 4.1.1…

Tujuan 3.1.1 , …

Tujuan 4.1.1 …

Terintegrasi pada Tujuan 3.1.1 dan 4.1.1…

IPK 3.1.1,

… IPK 4.1.1,

KD 1.1, …

KD 2.1, …

KD 3.1, …

KD 4.1, …

Terintegrasi pada Tujuan 3.1.1 dan 4.1.1…

Tujuan 3.1.1 …

Tujuan 4.1.1 …

Terintegrasi pada Tujuan 3.1.1 dan 4.1.1…

IPK 3.1.1,

… IPK 4.1.1,

KD 1.1, …

KD 2.1, …

KD 3.1, …

KD 4.1, …

Terintegrasi pada Tujuan 3.1.1 dan 4.1.1…

Tujuan 3.1.1 …

Tujuan 4.1.1 …

Terintegrasi pada Tujuan 3.1.1 dan 4.1.1…

IPK 3.1.1,

… IPK 4.1.1,

KI KI 1

KI 2

KI 3

KI 4

KI KI 1

KI 2

KI 3

KI 4

KI KI 1

KI 2

KI 3

KI 4

Page 100: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 94

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

menjadi acuan penilaian muatan pelajaran, (2) dirumuskan dengan kata kerja

operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap dan

keterampilan.

Dalam merumuskan indikator perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.

1) Setiap KD dikembangkan menjadi beberapa indikator. Menurut Safari (Wardhani,

2012: 5-9), ada 3 kelompok IPK, yaitu:

a) Indikator kunci adalah yang memenuhi syarat UKRK, yaitu: (1) urgensi, dimaknai

bahwa secara teoritis indikator itu harus dikuasai siswa, (2) kontinuitas, dimaknai

bahwa indikator ini merupakan indikator lanjutan yang merupakan pedalaman

dari satu atau lebih indikator yang sudah pernah dipelajari pada KD sebelumnya

atau KD itu sendiri, (3) relevansi, dimaknai bahwa indikator itu diperlukan untuk

mempelajari/memahami pelajaran lain, (4) keterpakaian, dimaknai bahwa

indikator ini memiliki nilai terapan tinggi dalam kehidupan sehari-hari.

Rumusan indikator kunci harus ada pada tiap KD, apapun keadaan karakteristik

siswa, muatan pelajaran, satuan pendidikan, dan potensi daerah. Indikator kunci

ini harus diujikan, dengan maksud untuk mengetahui tingkat pencapaian siswa

terhadap KD. Pengujian indikator ini melalui ulangan harian/ulangan tengah

semester/akhir semester.

b) Indikator pendukung merupakan indikator yang mendukung indikator kunci.

Indikator pendukung mencerminkan kemampuan jembatan yang diperlukan

dalam rangka menguasai kemampuan yang dirumuskan oleh indikator kunci.

Indikator pendukung boleh dinamai indikator jembatan.

Kemampuan prasyarat untuk indikator kunci yang dirumuskan pada indikator

pendukung/jembatan adalah kemampuan berkait dengan KD bersangkutan yang

sedang dipelajari, bukan berkait dengan kemampuan pada KD-KD sebelumnya.

Bila kemampuan prasyarat untuk Indikator kunci berkait dengan kemampuan

pada KD-KD sebelumnya yang telah dipelajari, maka penguasaannya dideteksi

(bukan diuji) dalam apersepsi pada kegiatan pendahuluan pembelajaran.

Kemampuan prasyarat untuk indikator kunci yang dirumuskan pada indikator

pendukung/jembatan dibahas pada kegiatan inti pembelajaran, tepatnya

sebelum siswa belajar dengan tolok ukur indikator kunci.

Indikator pendukung atau jembatan ini diperlukan bila pada umumnya siswa

diprediksi ‘lemah’ dalam kemampuan prasyarat berkait dengan kemampuan

pada indikator kunci, sedangkan apabila pada umumnya siswa diprediksi cepat

menguasai kemampuan yang dirumuskan oleh indikator kunci, maka tidak

diperlukan indikator pendukung /jembatan.

Page 101: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 95

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Indikator pendukung/jembatan sebaiknya diuji sendiri, bila tak terwakili dalam

pengujian indikator kunci. Karena menjadi modal atau prasyarat untuk

menguasai kemampuan pada indikator kunci, maka sebaiknya pengujian

indikator pendukung/jembatan dilakukan sebelum siswa belajar kemampuan

yang berkait dengan indikator kunci.

c) Indikator kompleks merupakan indikator yang memiliki tingkat kesulitan dan

kerumitan yang tinggi. Dalam pelaksanaannya menuntut: (1) kreativitas yang

tinggi, (2) waktu yang cukup lama karena perlu pengulangan, (3) penalaran dan

kecermatan siswa yang tinggi, (4) sarana dan prasarana sesuai tuntutan

kompetensi yang harus dicapai. Indikator kompleks mencerminkan tuntutan

kemampuan tambahan atau kemampuan yang sifatnya pengayaan dari target

kemampuan minimal pada KD-nya. Indikator kompleks boleh juga dinamai

indikator pengayaan. Indikator kompleks merupakan indikator yang memiliki

tingkat kesulitan dan kerumitan yang tinggi dan diperlukan bila siswa menguasai

kemampuan yang dirumuskan pada indikator kunci dengan cepat dan mudah.

Indikator kompleks ini diujikan apabila diterapkan ke semua siswa yaitu melalui

ulangan harian.Bila kemudian siswa dapat mencapainya berarti dapat dikatakan

bahwa tingkat kemampuan siswa sudah di atas target minimal. Indikator

kompleks ini tidak diujikan apabila tidak diterapkan untuk semua siswa,

sedangkan penilaian cukup dengan tugas-tugas untuk mencermati seberapa jauh

siswa yang mempelajarinya telah menguasai kemampuan terkait indikator

kompleks/ pengayaan.

2) Indikator menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur dan/atau

diobservasi

Untuk membuat atau menulis indikator tentunya tidak terlepas dari taksonomi

Bloom. Menurut Bloom, tujuan pendidikan dalam garis besarnya terbagi menjadi tiga

ranah atau kawasan (domain), yaitu pertama domain kognitif, kedua ranah afektif,

dan ketiga ranah psikomotor. Indikator yang masuk ranah kognitif untuk taksonomi

Bloom versi baru tediri atas (dari level 1 sampai 6): (1) remembering (mengingat), (2)

understanding (memahami), (3) applying (menerapkan), (4) analyzing (menganalisis,

mengurai), (5) evaluating (menilai), dan (6) creating (mencipta).

Untuk mudahnya level 1 remembering (mengingat) apabila indikator kompetensinya

dibuatkan instrumen penilaiannya yang berupa soal, maka biasanya soal yang dibuat

tersebut masuk dalam katagori soal mudah, dan level 2 understanding (memahami)

soalnya masuk dalam katagori soal sedang, sedangkan level 3 applying (menerapkan)

soalnya masuk dalam kategori soal sulit. Namun demikian, secara teoretik akademik

tidak sesederhana itu. Soal mudah, sedang, ataupun sulit ditentukan lewat telaah

Page 102: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 96

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

instrumen secara kualitatif/teoretis, ujicoba dan analisis hasil ujicoba tes. Berikut

contoh kata kerja operasional yang dapat dipakai untuk ranah kognitif level

mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengurai, menilai, dan mencipta

seperti ditunjukkan dalam tabel 1, sedangkan untuk ranah afektif dan psikomotor

disajikan dalam tabel 2.

Untuk membantu dalam mengembangkan indikator, guru dapat menggunakan kata

kerja operasional seperti yang tertera pada tabel 1. Pada kegiatan pembuatan

indikator, KD-KD telah tersedia di Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum,

selanjutnya diberikan kebebasan pada guru menurunkan KD kedalam indikator

kompetensi sesuai apa yang akan diukur. Indikator kompetensi ini sebagai dasar

untuk membuat indikator-indikator soal atau indikator penilaian dan dilanjutkan

dengan pembuatan atau penyusunan soal.

3) Tingkat kata kerja dalam indikator lebih rendah atau setara dengan kata kerja dalam KD

Kata kerja dalam indikator lebih rendah dari kata kerja dalam KD, apabila dari KD

tersebut dapat diturunkan sejumlah atau banyak indikator. Sementara itu, kata kerja

dalam indikator setara dengan kata kerja dalam KD terjadi apabila kata kerja dalam

KD tersebut tidak memungkinkan diturunkan menjadi kata kerja yang lain atau kata

kerja dalam KD merupakan satu-satunya kata yang memungkinkan.

4) Contoh langkah perumusan indikator

Sebagai contoh langkah perumusan indikator muatan pelajaran matematika di kelas

IV, KD 3.5 Menentukan kelipatan persekutuan dua buah bilangan dan menentukan

kelipatan persekutuan terkecil (KPK), adalah sebagai berikut.

a) Menentukan kelipatan persekutuan dua buah bilangan

b) Menentukan KPK dua buah bilangan

c) Menyebutkan faktor prima suatu bilangan

d) Menentukan faktorisasi prima suatu bilangan

e) Menggunakan faktor prima untuk menentukan KPK dari dua bilangan 3 atau 4

angka

f) dan lain-lain.

Tentunya dalam penulisan indikator, hanya ada satu indikator kompetensi yang diukur.

Dari indikator-indikator tersebut, mana yang dikatakan indikator jembatan, kunci, dan

tambahan? Perhatikan indikator di atas, menentukan KPK (item b) diperoleh dengan

menggunakan kelipatan persekutuan. Indikator pada item a dan b ini disebut sebagai

indicator kunci. Sementara itu, menentukan KPK pada item e menggunakan faktor prima,

sedangkan faktor prima dan faktorisasi prima belum diajarkan. Untuk itu, faktor prima

dan faktorisasi prima perlu diajarkan terlebih dahulu dan dijadikan sebagai indikator

Page 103: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 97

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

jembatan (indikator c dan d), sedangkan indikator e bisa disebut sebagai indikator kunci

yang sekaligus sebagai indikator kompleks. Guru dapat mengelompokkan indikator-

indikator tersebut berdasarkan tingkatan kata kerjanya dan karakteristik atau kompetensi

yang dimiliki siswanya. Di samping itu, indikator yang dirumuskan dengan kata kerja

operasional tersebut juga dapat menunjukkan apakah indikator tersebut dapat diamati

dan diukur.

3. Penulisan Instrumen Penilaian/Soal:

Mengingat bahwa: (a) indikator (pencapaian kompetensi) merupakan jabaran dari kompetensi dasar yang dirumuskan lebih operasional, dan (b) penguasaan tiap siswa pada tiap kompetensi dasar harus dinilai, maka indikator (pencapaian kompetensi) dapat dijadikan acuan/panduan dalam membuat indikator penulisan instrumen untuk menilai penguasaan kompetensi siswa.

Kriteria indikator penulisan instrumen penilain yang baik:

a. Memuat ciri-ciri dari kompetensi dasar yang hendak diukur b. Memuat satu (untuk instrumen bentuk obyektif) atau lebih dari satu (instrumen

bentuk uraian) kata kerja operasional yang dapat diukur. c. Dapat dibuatkan instrumennya

4. Hubungan Kompetensi Dasar (KD) , Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), dan Indikator Penulisan Soal (IPS)

KD IPK IPS Instrumen

Page 104: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 98

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Tabel 1: Contoh Kata Kerja Operasional Taksonomi Bloom untuk Ranah Kognitif

Ranah Kognitif

Level 1 Mengingat

(Remember)

Level 2 Memahami

(Understand)

Level 3 Menerapkan

(Apply)

Level 4 Menganalisis

(Analyze)

Level 5 Menilai

(Evaluate)

Level 6 Mencipta (Create)

Memasangkan Membaca Memberi indeks Memberi kode Memberi label Membilang Memilih Mempelajari Menamai Menandai Mencatat Mendaftar Menelusuri Mengenali Menggambar Menghafal Mengidentifikasi Mengulang Mengutip Meninjau Meniru Mentabulasi Menulis Menunjukkan

Melakukan inferensi Melaporkan Membandingkan Membedakan Memberi contoh Membeberkan Memperkirakan Memperluas Mempertahankan Memprediksi Menafsirkan Menampilkan Menceritakan Mencontohkan Mendiskusikan Menerangkan Mengabstraksikan Mengartikan Mengasosiasikan Mengekstrapilasi Mengelompokkan Mengemukakan Menggali Menggeneralisasikan

Melaksanakan Melakukan Melatih Membiasakan Memodifikasi Mempersoalkan Memproses Mencegah Menentukan Menerapkan Mengadaptasi Mengaitkan Mengemukakan Menggali Menggambarkan Menggunakan Menghitung Mengimplementasikan Mengkalkulasi Mengklasifikasi Mengkonsepkan Mengoperasikan Mengurutkan Mengurutkan

Melatih Memadukan Memaksimalkan Membagankan Membeda-bedakan Membuat struktur Memecahkan Memerintah Memfokuskan Memilih Menata Mencerahkan Mendeteksi Mendiagnosis Mendiagramkan Menegaskan Menelaah Menetapkan sifat/ciri Mengaitkan Menganalisis Mengatribusikan Mengaudit Mengedit

Membuktikan Memilih Memisahkan Memonitor Memperjelas Mempertahankan Mempresiksi Memproyeksikan Memutuskan Memvalidasi Menafsirkan Mendukung Mengarahkan Mengecek Mengetes Mengkoordinasikan Mengkritik Mengkritisi Menguji Mengukur Menilai Menimbang Menugaskan Merinci

Memadukan Membangun Membatas Membentuk Membuat Membuat rancangan Memfasilitasi Memperjelas Memproduksi Memunculkan Menampilkan Menanggulangi Menciptakan Mendikte Menemukan Mengabstraksi Menganimasi Mengarang Mengatur Menggabungkan Menggeneralisasi Menghasilkan karya Menghubungkan Mengingatkan

Page 105: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 99

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Ranah Kognitif

Level 1 Mengingat

(Remember)

Level 2 Memahami

(Understand)

Level 3 Menerapkan

(Apply)

Level 4 Menganalisis

(Analyze)

Level 5 Menilai

(Evaluate)

Level 6 Mencipta (Create)

Menyadari Menyatakan Menyebutkan Mereproduksi Menempatkan

Menggolong-golongkan Menghitung Mengilustrasikan Menginterpolasi Menginterpretasikan Mengkategorikan Mengklasifikasi Mengkontraskan Mengubah Menguraikan Menjabarkan Menjalin Menjelaskan Menterjemahkan Mentranslasi Menunjukkan Menyimpulkan Merangkum Meringkas Mengidentifikasi

Mensimulasikan Mentabulasi Menugaskan Menyelidiki Menyesuaikan Menyusun Meramalkan Menjalankan Mempraktekkan Memilih Memulai Menyelesaikan

Mengkorelasikan Mengorganisasikan Menguji Menguraikan Menjelajah Menominasikan Mentransfer Menyeleksi Merasionalkan Merinci

Membenarkan Menyalahkan

Mengkategorikan Mengkode Mengkombinasikan Mengkreasikan Mengoreksi Mengumpulkan Mengusulkan hipotesis Menyiapkan Menyusun Merancang Merekonstruksi Merencanakan Mereparasi Merumuskan Memperbaharui Menyempurnakan Memperkuat Memperindah Mengubah

Page 106: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 100

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Tabel 2: Contoh Kata Kerja Operasional Taksonomi Bloom untuk Ranah Afektif dan Ranah Psikomotor

Ranah Afektif Ranah Psikomotor

Menerima Merespon Menghargai Mengorga-nisasikan

Karakterisasi Menurut Nilai

Meniru Manipulasi Presisi Artikulasi Naturali-sasi

A1 A2 A3 A4 A5 P1 P2 P3 P4 P5

Mengikuti Menganut Mematuhi Meminati

Mengompromi-kan Menyenangi Menyambut Mendukung Menyetujui Menampilkan Melaporkan Memilih Mengatakan Memilah Menolak

Mengasumsikan Meyakini Meyakinkan Memperjelas Memprakarsai Mengimani Menekankan Menyumbang

Mengubah Menata Mengklasifi-kasikan Mengombi-nasikan Memperta-hankan Membangun Membentuk pendapat Memadukan Mengelola Menegosiasi Merembuk

Membiasakan Mengubah perilaku Berakhlak mulia Mempengaruhi Mengkualifikasi Melayani Membuktikan Memecahkan

Menyalin Mengikuti Mereplikasi Mengulangi Mematuhi

Kembali membuat Membangun Melakukan, MelaksanakanMenerapkan

Menunjukkan Melengkapi Menunjukkan Menyempur-nakan Mengkalibrasi Mengenda-likan

Membangun Mengatasi Mengga-bungkan Koordinat, Mengin-tegrasikan Beradap-tasi Mengem-bangkan Merumus-kan, Memodifi-kasi Master

Mendesain Menentukan Mengelola

Page 107: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 101

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

C. Contoh Penerapan Penilaian Autentik Untuk Pembelajaran di SD

Berikut ini merpakan salah satu contoh bagaimana mengembangkan penilaian pada pembelajaran di SD dengan mengambil salah satu pemetaan indikator pada buku guru.

1. Contoh Penerapan Penilaian Autentik di Kelas I

Kelas/Semester : I/2 Jenjang : SD Tema/SubTema/Pembelajaran : Pengalamanku/1: Pengalaman Masa Kecil/1

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,

membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1. Bahasa Indonesia Kompetensi Dasar 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang

dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah.

2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu terhadap keberadaan wujud dan sifat benda melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah.

3.4 Mengenal teks cerita diri/personal tentang keberadaan keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

4.4 Menyampaikan teks cerita diri/personal tentang keluarga secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.

Indikator 3.4.1 Mengidentifikasi peristiwa masa kecil dalam bahasa Indonesia lisan. 3.4.2

Menceritakan secara lisan peristiwa masa kecil yang diingatnya dalam bahasa Indonesia lisan

4.4.1 Menulis kalimat sederhana tentang cerita diri/personal dengan bahasa Indonesia tulis yang sederhana.

Page 108: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 102

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

2. PPKn Kompetensi Dasar 1.2

Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.

2.1

Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila.

3.1

Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila.”

4.1

Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap salah satu simbol sila Pancasila dalam lambang negara“Garuda Pancasila.”

Indikator: 3.1.1 Menyebutkan lambang negara Indonesia “Garuda Pancasila”.

3.1.2

Menyebutkan simbol sila-sila Pancasila sesuai lambang negara “Garuda Pancasila”

3.1.3 Membedakan simbol-simbol lambang negara“Garuda Pancasila.” 3.1.4

Memasangkan simbol-simbol lambang negara“Garuda Pancasila” dengan sila-sila pada Pancasila.

4.1.1

Memilih gambar perilaku di sekitar sekolah yang sesuai dengan sila-sila pada Pancasila.

4.1.2

Memilih gambar perilaku di rumah yang sesuai dengan sila-sila pada Pancasila.

3. Seni Budaya dan Prakarya (SBDP)

Kompetensi Dasar: 1.1 Merasakan keindahan alam sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan. 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam

mengolah karya seni. 3.2 Mengenal pola irama lagu bervariasi menggunakan alat musik ritmis. 4.8 Memainkan pola irama lagu bertanda birama dua dan tiga dengan alat musik

ritmis.

Indikator: 3.2.1 Menirukan pola irama lagu bervariasi menggunakan alat musik ritmis. 3.2.2 Membedakan pola irama lagu bervariasi menggunakan alat musik ritmis. 4.8.1

Mengikuti pola irama lagu bertanda birama dua dengan menggunakan alat musik ritmis.

4.8.2

Mengikuti pola irama lagu bertanda birama tiga dengan menggunakan alat musik ritmis.

Page 109: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 103

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

C. Tujuan Pembelajaran

Berikut ini merupakan tujuan dalam satu (1) pembelajaran/pertemuan.

1. Dengan menirukan guru menyanyikan lagu “Bunda Piara”, siswa dapat

menyebutkan pengalaman masa kecil dalam bahasa Indonesia lisan dengan

percaya diri.

2. Dengan menyebutkan peristiwa masa kecil yang diingat, siswa dapat

menceritakan pengalamannya sendiri dengan percaya diri dan bahasa yang

santun.

3. Dengan menceritakan pengalamannya sendiri, siswa dapat menulis cerita

diri/personal dengan EYD yang benar.

4. Dengan mengamati gambar siswa dapat mengidentifikasi lambang

negara“Garuda Pancasila” dengan percaya diri.

5. Tanpa membuka buku, siswa dapat menyebutkan simbol-simbol sila Pancasila

lambang negara“Garuda Pancasila” dengan percaya diri.

6. Dengan mengamati gambar, siswa dapat memasangkan simbol-simbol simbol-

simbol sila Pancasila lambang negara“Garuda Pancasila” dengan percaya diri

7. Setelah memasangkan simbol-simbol sila Pancasila, siswa dapat menceritakan

secara lisan makna simbol-simbol lambang negara Pancasila dengan penuh

tanggung jawab.

8. Dengan menceritakan makna simbol-simbol lambang negara Pancasila, siswa

dapat menampilkan perilaku sehari-hari di sekitar sekolah sesuai dengan sila

Pancasila dengan percaya diri

9. Dengan mendengarkan lagu Hari Merdeka, siswa dapat menirukan pola irama

lagu bervariasi menggunakan alat musik ritmis dengan percaya diri

10. Dengan menirukan, siswa dapat membedakan pola irama lagu bervariasi dengan

berani.

11. Setelah membedakan pola irama lagu bervariasi, siswa dapat mengikuti irama

lagu bertanda birama dua dengan berani.

12. Dengan mengikuti irama lagu bertanda birama dua, siswa dapat menggunakan

alat musik ritmis dengan berani.

Page 110: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 104

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

D. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

1. Penilaian Sikap

Lembar pengamatan terhadap siswa di kelas/sekolah

Minggu ke-……. Bulan …………2013 Subtema ………….

No Nama Peserta

Didik

Perubahan Tingkah Laku

Percaya Diri Santun Tanggung Jawab Berani

BT T M BT T M BT T M BT T M

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Beni

2. Siti

3. Dayu

Keterangan :

BT : Belum Terlihat

T : Terlihat

M : Menonjol

Berilah dengan centang () pada kolom yang sesuai

2. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

Bahasa Indonesia

a. Pengetahuan

1) Bentuk soal

Sebutkan peristiwa masa kecil apa saja yang pernah kalian alami!

2) Lembar Penilaian

NO Nama Skor

∑ Skor Nilai

1004

Skor

4 3 2 1

1 ....

2 ....

3 dst

Keterangan/Rubrik

4 = dapat menyebutkan >3 peristiwa masa kecil

3 = dapat menyebutkan 3 peristiwa masa kecil

2 = dapat menyebutkan 2 peristiwa masa kecil

1 = dapat menyebutkan 1peristiwa masa kecil atau masih dibantu guru sepenuhnya

Page 111: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 105

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

b. Keterampilan

1) Bentuk soal

a) Ceritakan secara lisan peristiwa masa kecil yang kalian ingat dengan

bahasa Indonesia!

b) Tulislah cerita diri dimasa kecil!

2) Instrumen Penilaian Menceritakan (soal a)

NO Nama Skor

∑ Skor Nilai

1004

Skor

4 3 2 1

1 ....

2 ....

3 dst

Keterangan/Rubrik 4 = Siswa menceritakan peristiwa masa kecil dengan menggunakan Bahasa Indonesia

lisan yang baik. 3 = Siswa menceritakan peristiwa masa kecil dengan menggunakan bahasa Indonesia

lisan dan sesekali dibantu dengan penggunaan bahasa daerah. 2 = Siswa menceritakan peristiwa masa kecil dengan menggunakan Bahasa Indonesia

lisan dan dibantu dengan penggunaan bahasa daerah. 1= Siswa menceritakan peristiwa masa kecil dengan menggunakan bahasa Indonesia

lisan masih dibantu guru sepenuhnya.

3) Instrumen Penilaian Menulis

NO Nama Skor

∑ Skor Nilai

1004

Skor

4 3 2 1

1 ....

2 ....

3 dst

Keterangan/Rubrik

4 = Siswa menuliskan peristiwa masa kecil dengan menggunakan bahasa Indonesia tulis sederhana yang baik

3= Siswa menuliskan peristiwa masa kecil dengan menggunakan bahasa Indonesia tulis sederhana dan sesekali dibantu dengan penggunaan bahasa daerah.

2= Siswa menuliskan peristiwa masa kecil dengan menggunakan bahasa Indonesia tulis sederhana dan dibantu dengan penggunaan bahasa daerah

1= Siswa menuliskan peristiwa masa kecil dengan menggunakan bahasa Indonesia tulis sederhana masih dibantu guru sepenuhnya.

Page 112: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 106

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

PPKn

a. Pengetahuan

1) Bentuk soal

a) Sebutkan lambang negara Indonesia!

b) Sebutkan simbol sila-sila pancasila berikut sesuai lambang negara

“Garuda Pancasila”

NO Sila-sila Pada Pancasila Simbol dalam Lambang

Negara “Garuda Pancasila”

1 Ketuhanan yang Maha Esa ….. (Gambar Bintang)

2 Kemanusiaan yang Adil dan Beradap ….. (Gambar Padi dan kapas)

3 Persatuan Indonesia ….. (Gambar Pohon Beringin)

4 Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksa-naan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan

….. (Gambar Kepala Banteng)

5 Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia ….. (Gambar Rantai)

Catatan: Kata atau kalimat dalam kurung merupakan jawaban siswa

c) Pasangkan simbol-simbol lambang negara “Garuda pancasila” dan sila-sila

Pancasila dengan cara memberi tanda panah penghubung.

NO Sila-sila Pada Pancasila Simbol dalam Lambang

Negara “Garuda Pancasila”

1 Ketuhanan yang Maha Esa

2 Kemanusiaan yang Adil dan Beradap

3 Persatuan Indonesia

4 Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan

5 Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Page 113: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 107

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

2) Instrumen penilaian menceritakan (soal a) dan b)

NO Nama

Nomor Soal (benar1, salah 0) ∑

Skor

Nilai

10012

Skor

1a 1b.

1

1b.

2

1b.

3

1b.

4

1b.

5 1c.1 1c.2 1c.3 1c.4 1c.5

1

2 ....

3 dst

b. Keterampilan

1) Bentuk soal

Perhatikan gambar perilaku di rumah dan di sekolah berikut!

Pilihlah gambar perilaku di atas (sekitar sekolah dan di rumah) yang sesuai dengan

sila-sila pada Pancasila dengan cara menuliskan huruf yang tertera pada gambar di

tempat yang telah disediakan (soal dibacakan guru dan dengan arahan guru).

NO Sila-sila Pada Pancasila Perilaku

Di Sekolah Di Rumah

1 Ketuhanan yang Maha Esa ….. E, g

2 Kemanusiaan yang Adil dan Beradap ….. …..

3 Persatuan Indonesia ….. …..

4 Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijak-sanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

….. …..

5 Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia ….. …..

a

a

b

a

c

a d

a

e

a

f

a

g

a

h

a

i

a

j

a

k

a

l

a

Page 114: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 108

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

2) Instrumen penilaian

NO Nama

Skor Tiap Nomor (benar1, salah 0) ∑

Skor

Nilai

1004

Skor

a b c d e f g h i j k l

1 ....

2 ....

3 dst

Seni Budaya dan Prakarya (SBDP)

a. Pengetahuan

1) Bentuk soal

a) Tirukan pola irama lagu bervariasi (Garuda Pancasila, kemerdekaan, dll)

menggunakan alat musik ritmis.

b) Bedakan pola irama lagu bervariasi (Garuda Pancasila, kemerdekaan, dll)

menggunakan alat musik ritmis.

2) Instrumen penilaian

b. Keterampilan

1) Bentuk soal

a) Ikuti pola irama lagu bertanda birama dua dengan menggunakan alat

music ritmis.

b) Ikuti pola irama lagu bertanda birama tiga dengan menggunakan alat

musik ritmis.

NO Nama

Skor ∑

Skor

Nilai

1008

Skor Menirukan Membedakan

4 3 2 1 4 3 2 1

1 ....

2 ....

3 Dst

Keterangan/Rubrik

4= Dapat menirukan/membedakan pola irama lagu dengan sangat baik

3= Dapat menirukan/membedakan pola irama lagu dengan baik

2= Dapat menirukan/membedakan pola irama lagu dengan kurang baik

1= Dapat menirukan/membedakan pola irama lagu tidak baik atau selalu dengan bantuan guru

Page 115: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 109

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

2) Instrumen penilaian mengikuti pola irama

NO Nama

Skor

∑ Skor

Nilai

1008

Skor

Mengikuti pola irama lagu bertanda birama

dua

Mengikuti pola irama lagu bertanda birama

tiga

4 3 2 1 4 3 2 1

1 ....

2 ....

3 dst

Keterangan/Rubrik

4= Dapat mengikuti pola irama lagu dengan sangat baik

3= Dapat mengikuti pola irama lagu dengan baik

2= Dapat mengikuti pola irama lagu dengan kurang baik

1= Dapat mengikuti pola irama lagu tidak baik atau selalu dengan bantuan guru

Page 116: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 110

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

2. Contoh Penerapan Penilaian Autentik di Kelas I

Kelas/Semester : IV/2 Jenjang : SD Tema/SubTema/Pembelajaran : Indahnya Negeriku/Keanekaragaman Hewan dan Tumbuhan/1

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,

membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar:

1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan yang Maha Esa atas keberadaan

lingkungan dan sumber daya alam, alat teknologi modern dan tradisional,

perkembangan teknologi, energi, serta permasalahan sosial.

2.4 Memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan sumber daya alam melalui

pemanfaatan bahasa Indonesia.

3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber

daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan

tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.

4.4 Menyajikan teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam

secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan

memilah kosakata baku.

Indikator:

3.4.1 Menceritakan teks cerita petualang dengan menggunakan kata-kata sendiri

4.4.1 Membuat kalimat dengan menggunakan kosa kata baku.

Matematika

Kompetensi Dasar:

Page 117: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 111

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

1.1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2.1 Menunjukkan sikap kritis, cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan,

peduli, disiplin waktu, tidak mudah menyerah serta bertanggungjawab dalam

mengerjakan tugas.

3.7 Menentukan hasil operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal.

4.2 Menyatakan pecahan ke bentuk desimal dan persen.

Indikator:

3.7.1 Menjelaskan operasi penjumlahan dengan bilangan desimal.

3.7.2 Menjelaskan operasi pengurangan dengan bilangan desimal.

4.2.1 Mengoperasikan penjumlahan bilangan desimal dan persen.

4.2.2 Mengoperasikan pengurangan bilangan desimal dan persen.

IPA

Kompetensi Dasar:

1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan

kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang

menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang

dianutnya.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur; teliti;

cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan)

dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan

inkuiri ilmiah dan berdiskusi.

3.7 Mendeskrisikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi,

dan masyarakat.

4.6 Menyajikan laporan tentang sumber daya alam dan pemanfaatannya oleh

masyarakat.

Indikator:

3.7.1 Membedakan hewan langka dan tidak langka.

4.6.1 Menyimpulkan laporan berita perburuan hewan langka.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan mengamati gambar, siswa dapat membedakan hewan langka dan tidak

langka dengan cermat dan teliti.

2. Berdasarkan teks petualangan, siswa dapat menyimpulkan berita perburuan

hewan langka menggunakan kata-kata sendiri dengan bahasa yang santun dan

tanggung jawab.

Page 118: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 112

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

3. Dengan membaca pemahaman teks, siswa dapat menceritakan kembali teks

petualangan menggunakan kata-kata sendiri dengan bahasa yang santun dan

tanggung jawab.

4. Berdasarkan teks petualangan, siswa dapat memilih dan memilah kosakata baku

dengan cermat dan teliti.

5. Dengan memilih kosakata baku, siswa dapat menerapkannya dalam kalimat

secara terstruktur dengan cermat dan teliti.

6. Setelah menganalisis tabel dan mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat

menjelaskan penjumlahan bilangan desimal dan persen dengan tanggung jawab.

7. Dengan menganalisis tabel dan mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat

menjelaskan pengurangan bilangan desimal dan persen dengan teliti.

8. Berdasarkan tabel, siswa dapat mengoperasikan penjumlahan bilangan desimal

dan persen dengan teliti.

9. Berdasarkan tabel, siswa dapat mengoperasikan pengurangan desimal dan

persen dengan teliti.

D. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian

a. Penilaian Sikap: Cermat, teliti, dan tanggungjawab

b. Penilaian Pengetahuan : kuis

c. Unjuk Kerja: menceritakan.

2. Bentuk Instrumen Penilaian

a. Lembar Penilaian Sikap

Minggu ke-……. Bulan …………2013 Subtema ………….

No Nama Peserta

Didik

Perubahan Tingkah Laku

Cermat Teliti Tanggungjawab

BT T M BT T C BT T M

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Beni

2. Siti

3. Dayu

Keterangan :

Page 119: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 113

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

BT : Belum Terlihat

T : Terlihat

M : Menonjol

Berilah tanda centang () pada kolom yang sesuai

b. Lembar Penilaian Pengetahuan

Penilaian IPA dengan Daftar Periksa

No Kriteria Tercapai

Ya Tidak

1. Siswa mampu menuliskan 5 contoh hewan tidak langka

2. Siswa mampu menuliskan 5 contoh hewan langka

3. Siswa mampu menuliskan perbedaan hewan langka dan tidak langka

4. Siswa mampu menyimpulkan tentang penyebab kelangkaan hewan

Daftar Periksa: Memilih dan Memilah Kosa Kata Baku

No Kriteria Tercapai

Ya Tidak

1. Siswa mampu memilih dan memilah 10 kosa kata baku dari teks cerita petualangan

2. Siswa mampu menemukan dan menuliskan arti kosakata baku berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia

3. Siswa mampu menuliskan 5 kosakata baku dalam kalimat yang runtut

c. Lembar Penilaian Keterampilan

Penilaian Bahasa Indonesia

Rubrik: Menceritakan kembali teks petualangan

Kriteria Bagus Cukup Berlatih Lagi

Struktur Cerita Memuat awal, pertengahan, dan akhir cerita dengan lengkap

Memuat awal, pertengahan, dan akhir cerita, namun kurang lengkap

Cerita tidak memuat salah satu aspek (awal, pertengahan, atau akhir)

Latar Cerita Memuat latar (setting) dalam cerita yang ditulis secara detail

Memuat latar (setting) cerita, namun kurang detail

Tidak memuat latar (setting) dalam cerita

Tokoh Cerita Memuat nama tokoh dengan lengkap

Memuat nama tokoh, namun kurang lengkap

Tidak memuat tokoh cerita

Page 120: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 114

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Keruntutan Seluruh kalimat runtut

Terdapat 1-2 kalimat yang tidak runtut

Terdapat 3 atau lebih kalimat yang tidak runtut

Catatan: Centang (√) pada bagian yang memenuhi kriteria

IV. Penutup

Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah

dilaksanakan berdasarkan standar penilaian pendidikan yang berlaku secara nasional.

Penilaian kompetensi dilakukan melalui pengukuran indikator-indikator pada setiap

kompetensi dasar (KD). Dalam penilaian hasil belajar oleh pendidik dapat digunakan

berbagai teknik penilaian di antaranya adalah: (1) penilaian melalui tes, meliputi: tes

tertulis, tes lisan, dan tes perbuatan/kinerja/unjuk kerja; (2) penilaian melalui non tes,

yang meliputi: (a) penugasan, antara lain: pekerjaan rumah, penilaian proyek, penilaian

produk, dan portofolio, (b) penilaian melalui pengamatan atau opservasi.

Penilaian proses belajar adalah upaya memberi nilai terhadap kegiatan pembelajaran

yang dilakukan oleh guru dalam mencapai tujuan pembelajaran dan/atau sejauh mana

keefektifan dan efensiensinya dalam perubahan tingkah laku siswa.

Penilaian hasil belajar adalah suatu kegiatan pengambilan keputusan tentang pencapaian

kompetensi atau hasil belajar peserta didik berdasarkan tahapan belajarnya selama

mengikuti proses pembelajaran. Penilaian hasil belajar siswa mencakup pengetahuan,

keterampilan, dan sikap. Penilaian hasil belajar harus dilakukan dalam kerangka

mengukur perkembangan hasil belajar siswa berupa pencapaian kompetensi yang

diharapkan. Oleh karena itu macam dan bentuk instrumen penilaian pembelajaran yang

digunakan mengacu pada hasil belajar itu.

Hand out penilaian ini memberikan contoh langkah guru dalam teknik penilaian proses

dan hasil belajar serta pengelolaan nilai ke dalam rapor. Dapat pula dimanfaatkan secara

efektif jika para guru, kepala sekolah serta pembina pendidikan lainnya dapat

mengimplementasikan secara kreatif dan inovatif, sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya masing-masing.

Akhirnya, diharapkan hand out sederhana yang banyak mengadopsi dari Juknis ini dapat

terus dikembangkan sehingga makin sempurna dan makin bermakna dalam membantu

guru melaksanakan proses penilaian di sekolah.

”Selamat Berkarya dan Berjuang Demi Anak Bangsa, Sukses untuk Anda”

Page 121: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 115

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

LEMBAR KERJA TELAAH INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN, KETERAMPILAN, DAN

SIKAP

Petunjuk:

1. Kerjakan dalam kelompok!

2. Cermati dan diskusikan contoh instrumen penilaian pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang terdapat di dalam buku siswa dan buku guru!

3. Telaah instrumen penilaian tersebut dan berikan rekomendasi berdasarkan aturan penulisan instrumen penilaian proses dan hasil belajar pada Pedoman Penilaian, Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 dan Permendikbud Nomor 81A tahun 2013!

4. Berikan nilai pada setiap komponen dengan cara membubuhkan tanda cek (√) pada kolom pilihan nilai (1 ), (2) dan (3) sesuai dengan penilaian Anda terhadap instrumen penilaian!

5. Berikan catatan khusus atau saran perbaikan setiap komponen jika diperlukan!

6. Setelah selesai penilaian, jumlahkan skor seluruh komponen!

7. Tentukan Nilai menggunakan rumus sbb:

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =Skor yang diperoleh

36 x 100%

PERINGKAT NILAI

Amat Baik ( AB) 90 < AB ≤ 100

Baik (B) 80 < B ≤ 90

Cukup (C) 70 < C ≤ 80

Kurang (K) ≤ 70

8. Perbaiki instrumen yang telah Anda telaah dengan melengkapi LK 4.2

LK 4.1

Page 122: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 116

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

FORMAT HASIL TELAAH INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN, KETERAMPILAN, DAN SIKAP

(LK 4.1)

1. Nama Peserta/Kelompok : ............................................................................

2. Jenjang/Kelas : ............................................................................

3. Tema/SubTema/Pembelajaran : ............................................................................

ASPEK YANG DINILAI

KESESUAIAN

CATATAN (PENJELASAN) Sesuai

Seluruhnya Sesuai

Sebagian Tidak Sesuai

(3) (2) (1)

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

1 Kesesuaian tujuan dengan KD

2 Kesesuaian instrumen penilaian(soal)

dengan tujuan

3 Kesesuaian teknik penilaian dengan

materi/topik

4 Kesuaian bentuk penilaian dengan

materi /topik

Page 123: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 117

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

ASPEK YANG DINILAI

KESESUAIAN CATATAN (PENJELASAN)

5 Kesesuaian rubrik dengan instrumen

penilaian/ topik

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

1 Kesesuaian Indikator dengan KD

2 Kesesuaian tujuan dengan Indikator

3 Kesesuaian instrumen penilaian (soal)

dengan indikator

4 Kesesuaian teknik penilaian dengan

materi/topik

5 Kesuaian bentuk penilaian dengan

materi /topik

6 Instrumen mengakomodasi penilaian

Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi

(HOTS )

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

1 Kesesuaian Indikator dengan KD

2 Kesesuaian tujuan dengan Indikator

Page 124: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 118

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

ASPEK YANG DINILAI

KESESUAIAN CATATAN (PENJELASAN)

3 Kesesuaian instrumen penilaian (soal)

dengan indikator

2 Kesesuaian teknik penilaian dengan

materi/topik

3 Kesuaian bentuk penilaian dengan

materi /topik

4 Kesesuaian rubrik dengan instrumen

penilaian/topik

JUMLAH

NILAI

NO

NAMA ANGGOTA KELOMPOK

TANDA TANGAN

1 ………………………………………… ………………………………

2 ………………………………………… ……………………………..

3 ………………………………………… ……………………………..

Page 125: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 119

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

LEMBAR KERJA

PERANCANGAN PENILAIAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN

Petunjuk:

1. Kerjakanlah secara berkelompok (setiap kelompok maksimal terdiri atas 3 orang)!

2. Siapkan Kerangka Dasar Kurikulum SD ,buku siswa, dan buku guru!

3. Pilihlah satu sub tema dari tema yang ada kemudian pili satu (1) kegiatan dari sub tema tersebut untuk dibuat rancangan penilaian autentiknya.

4. Buatlah instrumen penilaian autentiknya dari KI, KD, Indikator, dan tujuannya sesuai format yang disediakan. Apabila KI, KD, Indikator, dan tujuannya belum sesuai atau benar Anda dapat memperbaikinya dengan menyesuaikan atau mengacu KI, KD, Kerangka Dasar Kurikulum SD .

5. Diskusikan instrumen yang dihasilkan dari kerja kelompok ke kelompok yang lain untuk mendapatkan masukan perbaikan.

6. Setelah diperbaiki instrumen yang dihasilkan akan digunakan dalam pembuatan RPP yang akan digunakan dalam praktik (Peer Teaching)!

LK 4.2

Page 126: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 120

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

FORMAT PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN, KETERAMPILAN,

DAN SIKAP

Nama Peserta/Kelompok : ...............................................................

Jenjang/Kelas : .....................................................................

Tema/SubTema/Pembelajaran : ……………………………………………………………………

A. Kompetensi Inti (KI):

KI 1 :

KI 2 :

KI 3 :

KI 4 :

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator

• Muatan Pelajaran 1

KD

Indikator

• Muatan Pelajaran 2

KD

Indikator

• Muatan Pelajaran dst

KD

Indikator

C. Tujuan Pembelajaran

D. Penilaian proses dan hasil belajar

Pengetahuan

Keterampilan

Sikap

Page 127: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 121

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

LEMBAR KERJA

PENGISIAN BUKU RAPOR SD

Tujuan : Peserta diklat mampu membuat laporan hasil belajar peserta didik (rapor)

Petunjuk:

1. Kerjakan dalam kelompok yang beranggotakan 3-4 orang.

2. Diskusikan hal-hal berikut ini:

a. Pahami petunjuk konversi nilai menjadi skala dan predikat.

b. Perhatikan predikat untuk nilai sikap, pengetahuan dan keterampilan

c. Hitunglah rerata setiap KD pada masing-masing siswa, kemudian tuliskan

predikatnya

d. Buatlah deskripsi sesuai nilai skala dan predikat ke dalam rapor.

3. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasilnya dan ditanggapi oleh kelompok

lain.

4. Refleksi kegiatan.

LK 5.2 LK 4.3

Page 128: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 122

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Panduan konversi nilai

Nilai Kuantitatif dengan Skala 1 – 4 (berlaku kelipatan 0,33) digunakan untuk Nilai

Pengetahuan (KI 3) dan Nilai Keterampilan (KI 4).

Indeks Nilai Kuantitatif dengan Skala 1 - 4 dan 0 - 100 adalah :

Konversi nilai akhir Predikat (Pengetahuan dan

Keterampilan)

Klasifikasi Sikap dan Ekstrakurikuler Skala 0 – 100 Skala 1 – 4

86 -100 4 A SB (Sangat Baik)

81- 85 3.66 A-

76 – 80 3.33 B+

B (Baik) 71-75 3.00 B

66-70 2.66 B-

61-65 2.33 C+

C (Cukup) 56-60 2 C

51-55 1.66 C-

46-50 1.33 D+ K (Kurang)

0-45 1 D

Page 129: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 123

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

LATIHAN 1

DATA REKAP NILAI SIKAP SPIRITUAL*)

NO NAMA SISWA

ASPEK YANG DINILAI / DIAMATI

Berdoa sebelum memulai aktivitas

Khusuk dalam berdoa

Khusuk dalam Beribadah

Beribadah tepat waktu

Perilaku Bersyukur

1 DELLA 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3

2 DONI 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4

3 LOVI 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

*) Rekap nilai sikap spiritual merupakan rerata dari 4 tema pada masing-masing aspek yang diakumulasi selama 1 semester. Penentuan nilai

berdasarkan rubrik

NILAI RAPOR SIKAP SPIRITUAL : DELLA

ASPEK YANG DINILAI DESKRIPSI

Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

Dela terbiasa berdoa sebelum aktivitas tetapi masih perlu ditingkatkan dalam hal beribadah

tepat waktu

Page 130: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 124

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

NILAI RAPOR SIKAP SPIRITUAL : DONI

ASPEK YANG DINILAI DESKRIPSI

Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

NILAI RAPOR SIKAP SPIRITUAL : LOVI

ASPEK YANG DINILAI DESKRIPSI

Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

Page 131: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 125

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

LATIHAN 2

DATA REKAP NILAI SIKAP SOSIAL**)

NO NAMA SISWA ASPEK YANG DINILAI / DIAMATI

Tanggung jawab

Jujur Peduli Kerjasama Santun Percaya diri

Disiplin

1 DELLA 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4

2 DONI 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 2 2 2 3

3 LOVI 3 3 3 3 4 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4

**) Rekap nilai sikap sosial merupakan rerata dari 4 tema pada masing-masing aspek yang diakumulasi selama 1 semester. Penentuan nilai

berdasarkan rubrik

NILAI RAPOR SIKAP SOSIAL : DELLA

ASPEK YANG DINILAI DESKRIPSI

Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya

Page 132: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 126

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

NILAI RAPOR SIKAP SOSIAL : DONI

ASPEK YANG DINILAI DESKRIPSI

Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya

NILAI RAPOR SIKAP SOSIAL : LOVI

ASPEK YANG DINILAI DESKRIPSI

Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya

Page 133: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 127

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

LATIHAN 3

DATA REKAP NILAI PENGETAHUAN PER TEMA

TEMA 1

NAMA SISWA

BAHASA INDONESIA

MATEMATIKA PPKn SBDP IPA IPS

KD 3.1

KD 3.3

KD 3....

KD 3....

KD 3....

KD 3...

KD 3....

KD 3....

KD 3....

KD 3...

KD 3....

KD 3....

DELLA 70 85

DONI 85 80

LOVI 70 80

NAMA SISWA

TEMA 2 KD 3.1

KD 3.2

KD 3....

KD 3....

KD 3....

KD 3...

KD 3....

KD 3....

KD 3....

KD 3...

KD 3....

KD 3....

DELLA 80 80

DONI 70 70

LOVI 75 75

NAMA SISWA

TEMA 3 KD 3.3

KD 3.4

KD 3....

KD 3....

KD 3....

KD 3...

KD 3....

KD 3....

KD 3....

KD 3...

KD 3....

KD 3....

DELLA 70 85

DONI 85 80

LOVI 70 80

NAMA SISWA

TEMA 4 KD 3.2

KD 3.4

KD 3....

KD 3....

KD 3....

KD 3...

KD 3....

KD 3....

KD 3....

KD 3...

KD 3....

KD 3....

DELLA 70 85

DONI 85 80

LOVI 70 80

Page 134: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 128

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

REKAP NILAI PENGETAHUAN

Semester 1

NO. NAMA SISWA

RERATA NILAI UJI KOMPETENSI Bi NILAI UTS NILAI UAS

RERATA NILAI AKHIR KD 3.1 KD 3.2 KD 3.3 KD 3.4

1. DELLA 75 75 90 60

2. DONI

3. LOVI

DST

NO. NAMA SISWA

RERATA NILAI UJI KOMPETENSI MATEMATIKA NILAI UTS NILAI UAS

RERATA NILAI AKHIR

KD 3.1 KD 3.2 KD 3.3

**) Rekap nilai pengetahuan selama 1 semester

Page 135: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 129

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

NILAI RAPOR PENGETAHUAN: DELLA

Kompetensi yang dinilai Deskripsi

Mengingat dan memahami pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahu tentang:

dirinya,

makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya

benda-benda lain di sekitarnya

NILAI RAPOR PENGETAHUAN: DONI

Kompetensi yang dinilai Deskripsi

Mengingat dan memahami pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahu tentang:

dirinya,

makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya

benda-benda lain di sekitarnya

Page 136: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 130

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

NILAI RAPOR PENGETAHUAN: LOVI

Kompetensi yang dinilai Deskripsi

Mengingat dan memahami pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahu tentang:

dirinya,

makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya

benda-benda lain di sekitarnya

Page 137: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 131

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

LATIHAN 3 DATA REKAP NILAI KETERAMPILAN PER TEMA

TEMA 1

NAMA SISWA

BAHASA INDONESIA

MATEMATIKA PPKn SBDP IPA IPS

KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

DELLA 70 85

DONI 85 80

LOVI 70 80

NAMA SISWA

TEMA 2 KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

Page 138: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 132

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

DELLA 80 80

DONI 70 70

LOVI 75 75

NAMA SISWA

TEMA 3 KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

DELLA 70 85

DONI 85 80

LOVI 70 80

NAMA TEMA 4

Page 139: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 133

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

SISWA KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

KD 4....

DELLA 70 85

DONI 85 80

LOVI 70 80

REKAP NILAI KETERAMPILAN

Semester 1

NO. NAMA SISWA

RERATA NILAI UJI KOMPETENSI Bi NILAI UTS NILAI UAS

RERATA NILAI AKHIR KD 4.1 KD 4.2 KD 4.3 KD 4.4

1. DELLA

2. DONI

3. LOVI

DST

NO. NAMA SISWA

RERATA NILAI UJI KOMPETENSI MATEMATIKA NILAI UTS NILAI UAS

RERATA NILAI AKHIR

KD 4.... KD 4... KD 4....

Page 140: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 134

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Page 141: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 135

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

NILAI RAPOR KETERAMPILAN : DELLA

Kompetensi yang dinilai Deskripsi

Menyajikan kemampuan mengamati,menanya, dan

mencoba dalam:

bahasa yang jelas, logis dan sistematis

karya yang estetis

gerakan anak sehat

tindakan anak beriman dan berakhlak mulia

NILAI RAPOR KETERAMPILAN: DONI

Kompetensi yang dinilai Deskripsi

Menyajikan kemampuan mengamati,menanya, dan

mencoba dalam:

bahasa yang jelas, logis dan sistematis

karya yang estetis

gerakan anak sehat

tindakan anak beriman dan berakhlak mulia

Page 142: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 4 Penerapan Penilaian Autentik dan Laporan Hasil Belajar| 136

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

NILAI RAPOR KETERAMPILAN : LOVI

Kompetensi yang dinilai Deskripsi

Menyajikan kemampuan mengamati,menanya, dan

mencoba dalam:

bahasa yang jelas, logis dan sistematis

karya yang estetis

gerakan anak sehat

tindakan anak beriman dan berakhlak mulia

Page 143: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 137

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

MATERI PELATIHAN 5:

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN (RPP)

Page 144: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 138

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

MATERI PELATIHAN 5

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. KOMPETENSI

Peserta pelatihan dapat menyusun RPP tematik terpadu dengan pendekatan

scientific.

B. LINGKUP MATERI

1. Perumusan Indikator dan Tujuan pembelajaran

2. Pemilihan Materi Ajar, Sumber Belajar, Media Belajar, Metode Pembelajaran,

Strategi Pembelajaran

3. Penyusunan RPP

C. INDIKATOR

1. Menjelaskan prinsip-prinsip penyusunan RPP tematik terpadu.

2. Menjelaskan langkah-langkah penyusunan RPP tematik terpadu.

3. Merumuskan indikator

4. Merumuskan tujuan pembelajaran

5. Menentukan materi ajar

6. Menentukan media dan sumber belajar

7. Memilih metode dan strategi pembelajaran

8. Menyusun RPP secara utuh

D. PERANGKAT PELATIHAN

1. Bahan Tayang

2. Hand-out

3. Buku Guru dan Buku Siswa

4. ATK

Page 145: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 139

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

MATERI PELATIHAN: 5. PENYUSUNAN RPP ALOKASI WAKTU: 6 JP (@ 45 MENIT)

JENJANG: SD/MI

TAHAPAN KEGIATAN

DESKRIPSI KEGIATAN

WAKTU

PERSIAPAN Dilakukan dengan mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media pembelajaran lainnya.

KEGIATAN PENDAHULUAN

Pengkondisian Peserta 15 Menit

Perkenalan

Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Penyusunan RPP.

Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.

KEGIATAN INTI

Penyusunan RPP 240 Menit

Peserta bertanya jawab tentang prinsip-prinsip dan komponen penyusunan RPP tematik terpadu.

20 Menit

Peserta bertanya jawab tentang langkah-langkah/ prosedur penyusunan RPP tematik terpadu.

20 Menit

Peserta secara kelompok merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran sesuai dengan KD, tema, dan subtema.

50 Menit

Peserta secara kelompok mengkaji buku guru dan buku siswa untuk menentukan materi ajar, media dan sumber belajar, pendekatan dan metode pembelajaran.

50 Menit

Peserta secara berkelompok menyusun RPP tematik terpadu. 60 Menit

Perwakilan peserta mempresentasikan RPP tematik terpadu. 30 Menit

Peserta mereviu dan overview RPP. 10 Menit

KEGIATAN PENUTUP

Membuat rangkuman materi pelatihan Penyusunan RPP. 15 Menit

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran.

Fasilitator mengingatkankan peserta agar membaca referensi yang relevan.

Fasilitator menutup pembelajaran.

Page 146: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 140

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Langkah Kegiatan Inti

Tanya jawab tentang prinsip-

prinsip dan komponen

penyusunan RPP tematik

terpadu

Tanya jawab tentang langkah-langkah/ prosedur

penyusunan RPP tematik terpadu

Kerja kelompok merumuskan indikator dan

tujuan pembelajaran sesuai dengan KD, tema, dan

subtema

20 Menit 20 Menit 50 Menit

Mempresentasikan RPP tematik

terpadu

Kerja kelompok menyusun RPP

tematik terpadu.

Kerja kelompok mengkaji buku guru dan buku

siswa untuk menentukan materi ajar, media dan

sumber belajar, pendekatan dan metode

pembelajaran

30 Menit 60 Menit 50 Menit

Mereviu dan overview RPP

10 Menit

Page 147: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 141

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

PANDUAN PENYUSUNAN RPP JENJANG SD

A. HAKIKAT RPP

Menurut Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses, Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka

untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan

kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar.

Selanjutnya menurut Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Lampiran IV tentang

Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran (Kemdikbud, 2013: 37) tahapan

pertama dalam pembelajaran menurut Standar Proses adalah perencanaan pembelajaran

yang diwujudkan dengan kegiatan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

RPP adalah rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi

pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus.

Sementara itu menurut Panduan Teknis Penyusunan RPP di SD (Kemdikbud, 2013: 9) RPP

adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP

dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu

pada silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa dalam upaya mencapai

Kompetensi Dasar (KD).

Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan

sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,

menantang, efisien, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang

yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan

perkembangan fisik serta psikologis siswa. RPP disusun berdasarkan KD atau subtema

yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.

Pengembangan RPP dapat dilakukan pada setiap awal semester atau awal tahun

pelajaran dengan maksud agar RPP telah tersedia terlebih dahulu dalam setiap awal

pelaksanaan pembelajaran. Pengembangan RPP dapat dilakukan oleh guru secara

individu maupun berkelompok dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) di gugus sekolah, di

bawah koordinasi dan supervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan. Kurikulum 2013

untuk SD menggunakan pendekatan pembelajaran Tematik Terpadu dari kelas I sampai

kelas VI.

Kurikulum 2013 SD melaksanakan pembelajaran Tematik Terpadu dan prosesnya

menerapkan pendekatan scientific. Penerapan pembelajaran Tematik Terpadu dengan

HO 5.1

Page 148: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 142

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

pendekatan scientific membawa implikasi perubahan dalam pembelajaran di SD.

Perubahan itu mengakibatkan perubahan pada perencanaan pembelajaran, pelaksanaan

pembelajaran, sistem penilaian, buku siswa, buku guru, program remedial serta

pengayaan, dan sebagainya.

Panduan penyusunan RPP ini diperlukan agar semua pemangku kepentingan pendidikan

dasar memiliki persepsi yang sama dalam pelaksanakan Kurikulum 2013 SD, khususnya

perencanaan pembelajaran. Hal ini sangat mendukung proses dan hasil pembelajaran.

B. Prinsip-prinsip Pengembangan RPP

Berbagai prinsip dalam menyusun RPP adalah sebagai berikut.

1. RPP disusun guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan berdasarkan silabus

yang telah dikembangkan pada tingkat nasional ke dalam bentuk rancangan proses

pembelajaran untuk direalisasikan dalam pembelajaran.

2. RPP dikembangkan guru dengan menyesuaikan apa yag dinyatakan dalam silabus

dengan kondisi pada satuan pendidikan baik kemampuan awal peserta didik, minat,

motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan emosi, maupun gaya belajar.

3. RPP mendorong partisipasi aktif peserta didik.

4. RPP sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan peserta didik sebagai

manusia yang mandiri dan tak berhenti belajar, proses pembelajaran dalam RPP

dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mengembangkan motivasi,

minat, rasa ingin tahu, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, semangat belajar,

keterampilan belajar, dan kebiasaan belajar.

5. RPP mengembangkan budaya membaca dan menulis.

6. Proses pembelajaran dalam RPP dirancang untuk mengembangkan kegemaran

membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk

tulisan.

7. RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan,

pengayaan, remedi, dan umpan balik.

8. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI dan KD,

materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam

satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan mengakomodasi

pembelajaran tematik, keterpaduan lintas matapelajaran untuk sikap dan

keterampilan, dan keragaman budaya.

9. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan

komunikasikan secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan

kondisi.

Page 149: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 143

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

C. KOMPONEN DAN SISTEMATIKA RPP

Menurut Permendikbud No 81 A Tahun 2013 Lampiran IV tentang Implementasi

Kurikulum Pedoman Pembelajaran (Kemdikbud, 2013: 38) RPP paling sedikit memuat: (i)

tujuan pembelajaran, (ii) materi pembelajaran, (iii) metode pembelajaran, (iv) sumber

belajar, dan (v) penilaian. Komponen-komponen tersebut secara operasional diwujudkan

dalam bentuk format berikut ini.

\

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Kelas/Semester : Tema/Subtema/PB : Alokasi Waktu :

A. Kompetensi Inti (KI) B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1. -------------------------- (KD pada KI-1) 2. -------------------------- (KD pada KI-2) 3. -------------------------- (KD pada KI-3)

Indikator:-------------------------------- 4. -------------------------- (KD pada KI-4)

Indikator: -------------------------------

C. Tujuan Pembelajaran D. Materi Pembelajaran (Rincian dari materi pembelajaran) E. Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran) F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media 2. Alat/ Bahan 3. Sumber Belajar

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Kesatu:

a. Pendahuluan (….menit) b. Inti (…menit) c. Penutup (….. menit)

2. Pertemuan Kedua: a. Pendahuluan b. Inti (…menit) c. Penutup (…..menit)

H. Penilaian 1. Jenis/ Teknik Penilaian 2. Bentuk Instrumen dan Instrumen 3. Pedoman Penskoran

KD-1 dan KD-2 dari KI1 dan KI2 tidak harus dikembangkan dalam indikator karena keduanya

dicapai melalui proses pembelajaran yang tidak langsung. Indikator dikembangkan hanya

untuk KD-3 dan KD-4 yang dicapai melalui proses pembelajaran langsung.

Page 150: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 144

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Komponen-komponen RPP

1. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan.

2. Identitas tema/subtema.

3. Kelas/semester.

4. Materi pokok.

5. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai.

6. Kompetensi Inti (KI), merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari siswa untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan matapelajaran.

7. Kompetensi Dasar dan Indikator pencapaian kompetensi.

a. Kompetensi Dasar; merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan pelajaran;

b. Indikator pencapaian merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

c. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik siswa, satuan pendidikan, dan potensi daerah. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian. Dalam merumuskan indikator perlu memperhatikan beberapa hal di bawah ini.

1) Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang dalam kata kerja yang digunakan dalam KI-KD.

2) Indikator dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke abstrak (bukan sebaliknya).

3) Indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal KD dan dapat dikembangkan melebihi kompetensi minimal sesuai dengan potensi dan kebutuhan siswa.

4) Indikator harus menggunakan kata kerja operasional yang sesuai.

8. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Tujuan dapat diorganisasikan mencakup seluruh KD atau diorganisasikan setiap pertemuan. Tujuan pembelajaran yang dinyatakan dengan baik mulai dengan menyebut Audience peserta didik untuk siapa tujuan itu dimaksudkan. Tujuan itu kemudian mencantumkan Behavior atau kemampuan yang

Page 151: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 145

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

harus didemonstarsikan dan Condition seperti apa perilaku atau kemampuan yang akan diamati. Akhirnya, tujuan itu mencantumkan Degree keterampilan baru itu harus dicapai dan diukur, yaitu dengan standar seperti apa kemampuan itu dapat dinilai.

9. Materi pembelajaran adalah rincian dari materi pokok yang memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi.

10. Metode pembelajaran merupakan rincian dari kegiatan pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai.

11. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

a. Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran.

b. Alat pembelajaran adalah alat bantu pembelajaran yang memudahkan memberikan pengertian kepada siswa.

c. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan.

12. Langkah –langkah Kegiatan Pembelajaran, mencakup:

a. Pertemuan pertama, berisi pendahuluan; kegiatan Inti, dan penutup.

b. Pertemuan kedua, berisi pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup.

13. Penilaian

a. Berisi jenis/teknik penilaian.

b. Bentuk instrumen.

c. Pedoman perskoran.

D. LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN RPP

Menurut Panduan Teknis Penyusunan RPP di SD (Kemdikbud, 2013: 12) pengembangan RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik atau disebut dengan RPP Tematik. Penyusunan RPP Tematik idealnya dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: (1) menentukan tema yang akan dikaji bersama siswa; (2) memetakan KD-KD dan indikator yang akan dicapai dalam tema-tema yang telah disepakati; (3) menetapkan jaringan tema; (4) menyusun Silabus Tematik; dan (5) menyusun RPP pembelajaran tematik.

Page 152: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 146

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Dalam implementasi Kurikulum 2013, tema tidak dinegosiasikan dengan siswa, tetapi sudah ditetapkan oleh pemerintah yang termuat dalam silabus tematik, buku guru, dan buku siswa telah disediakan oleh pemerintah. Untuk keperluan penerapan Pembelajaran Tematik Terpadu di kelas, guru dapat mengembangkan RPP Tematik dengan memperhatikan silabus tematik, buku guru, dan buku siswa yang telah tersedia serta mengacu pada format dan sistematika RPP yang berlaku. RPP tematik adalah rencana pembelajaran tematik terpadu yang dikembangkan secara rinci dari suatu tema dengan tahapan sebagai berikut.

1. Mengkaji Silabus Tematik

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran atau tema tertentu dalam pelaksanaan kurikulum SD. Komponen silabus mencakup: kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Silabus berfungsi sebagai rujukan bagi guru dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Pada Kurikulum 2013, silabus tematik telah disiapkan oleh pemerintah, guru tinggal menggunakan sebagai dasar penyusunan RPP. Guru memilih kegiatan-kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tema/subtema yang akan dilaksanakan pada satu pertemuan atau lebih. Kegiatan yang dipilih harus mencakup kegiatan pembelajaran sesuai dengan standar proses (Kemdikbud, 2013:12-13). Secara umum, untuk setiap materi pokok pada setiap silabus terdapat 4 KD sesuai dengan aspek KI (sikap kepada Tuhan, diri sendiri dan terhadap lingkungan, pengetahuan, dan keterampilan). Untuk mencapai 4 KD tersebut, di dalam silabus dirumuskan kegiatan peserta didik secara umum dalam pembelajaran berdasarkan standar proses. Kegiatan peserta didik ini merupakan rincian dari eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, yakni: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi/ mengolah informasi, dan mengkomunikasikan. Kegiatan inilah yang harus dirinci lebih lanjut di dalam RPP, dalam bentuk langkah-langkah yang dilakukan guru dalam pembelajaran yang membuat peserta didik aktif belajar. Pengkajian terhadap silabus juga meliputi perumusan indikator KD dan penilaiannya.

2. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran

Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian KD dengan mempertimbangkan: (a) potensi peserta didik; (b) relevansi denga karakteristik daerah; (c) tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial dan spiritual peserta didik; (d) kebermanfaatan bagi peserta didik; (e) struktur keilmuan; (f) aktualisasi, kedalaman, dan keluasaan materi pembelajaran; (g) relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan (h) alokasi waktu. Kegiatan mengidentifikasi materi pembelajaran dilakukan dengan mengkaji buku guru dan buku siswa untuk SD.

a. Mengkaji Buku Guru SD

Buku guru SD berisi tentang: 1) Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI).

Page 153: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 147

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

2) Pemetaan Kompetensi Dasar (KD) 1 dan 2 serta KD 3 dan 4. 3) Ruang lingkup pembelajaran untuk satu subtema yang terdiri dari 6

pembelajaran dalam 1 minggu (untuk kelas I). 4) Pemetaan indikator pembelajaran untuk setiap pembelajaran. 5) Setiap pembelajaran berisi tentang uraian kegiatan pembelajaran yang

mencakup: a) Nama kegiatan; b) Tujuan pembelajaran; c) Media dan alat pembelajaran; d) Langkah-langkah kegiatan; dan e) Penilaian.

6) Setiap akhir pembelajaran, guru hendaknya melakukan kegiatan refleksi untuk melakukan kegiatan remedial dan pengayaan.

b. Mengkaji Buku Siswa SD

Buku Seri Pembelajaran Tematik Terpadu untuk siswa disusun mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi. Buku siswa memuat rencana pembelajaran berbasis aktivitas. Di dalamnya memuat urutan pembelajaran yang dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan siswa. Buku ini mengarahkan yang harus dilakukan siswa bersama guru untuk mencapai kompetensi tertentu, bukan buku yang materinya dibaca, diisi, atau dihapal.

Buku siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang akan memudahkan para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran. Buku siswa dilengkapi dengan penjelasan lebih rinci tentang isi dan penggunaan sebagaimana dituangkan dalam Buku Guru. Kegiatan pembelajaran yang ada di buku siswa lebih merupakan contoh kegiatan yang dapat dipilih guru dalam melaksanakan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu. Guru diharapkan mampu mengembangkan ide-ide kreatif lebih lanjut dengan memanfaatkan alternatif-alternatif kegiatan yang ditawarkan di dalam Buku Guru, atau mengembangkan ide-ide pembelajaran sendiri.

Buku guru dengan cakupan isi tersebut di atas, sangat membantu dan membimbing guru dalam menyusun RPP. Beberapa catatan yang berkaitan dengan buku guru, buku siswa, dan sistematika RPP sebagai berikut.

1) Sistematika RPP berbeda dengan sistematika urutan pada buku guru dan buku siswa.

2) Metode pembelajaran belum disajikan secara eksplisit dalam buku guru. 3) Cakupan materi sangat luas berbasis aktivitas. 4) Kegiatan pembelajaran belum terinci, pendahuluan, inti, dan penutup. 5) Pendekatan scientific belum terlihat secara nyata.

Page 154: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 148

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

3. Menentukan Tujuan

Tujuan pembelajaran yang dinyatakan dengan baik mulai dengan menyebut Audience peserta didik untuk siapa tujuan itu dimaksudkan. Tujuan itu kemudian mencantumkan Behavior atau kemampuan yang harus didemonstarsikan dan Condition seperti apa perilaku atau kemampuan yang akan diamati. Akhirnya, tujuan itu mencantumkan Degree keterampilan baru itu harus dicapai dan diukur, yaitu dengan standar seperti apa kemampuan itu dapat dinilai.

4. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, da sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian KD. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut.

a. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada pada pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.

b. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan manajerial yang dilakukan guru, agar peserta didik dapat melakukan kegiatan seperti dalam silabus.

c. Kegiatan pembelajaran untuk setiap pertemuan merupakan skenario langkah-langkah guru dalam membuat peserta didik aktif belajar. Kegiatan ini diorganisasikan menjadi kegiatan: pendahuluan, inti, dan penutup.

5. Penjabaran Jenis Penilaian

Penilaian pencapaian KD peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/ atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri. Oleh karena pada setiap pembelajaran peserta didik didorong untuk menghasilkan karya, maka penyajian portofolio merupakan cara penilaian yang harus dilakukan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah. Di bawah ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang penilaian.

a. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi yaitu KD-KD pada KI-3 dan KI-4.

b. Penilaian menggunakan acuan kriteria, yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.

c. Sistem yang direncakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis

Page 155: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 149

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

untuk menentukan KD yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan peserta didik.

d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi ketuntasan.

e. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses misalnya teknik wawancara, maupun produk berupa hasil melakukan observasi lapangan.

6. Menentukan Alokasi Waktu

Penentuan alokasi waktu pada setiap KD didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mataelajaran per minggu dengan mempertibangkan jumlah KD, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan KD. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan rerata untuk menguasasi KD yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam. Oleh karena itu, alokasi tersebut dirinci dan disesuaikan lagi dalam RPP.

7. Menentukan Sumber Belajar

Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/ atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.

E. PROSES PEMBELAJARAN

Tahap kedua dalam pembelajaran menurut standar proses yaitu pelaksanaan pembelajaran yang meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

1. Kegiatan Pendahuluan

Dalam kegiatan pendahuluan, guru: a. menyiapkan peserta didik secara psikhis dan fisik untuk mengikuti proses

pembelajaran; b. mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan

terkait dengan materi yang akan dipelajari; c. mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan atau tugas yang akan

dilakukan untuk mempelajari suatu materi dan menjelaskan tujuan embelajaran atau KD yang akan dicapai;

d. menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas.

Page 156: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 150

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

2. Kegiatan Inti

Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan, yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk secara aktif menjadi pencari informasi, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarya, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan matapelajaran, yang meliputi: observasi, menanya, mengumpulkan informasi/ eksperimen, mengasosiasi/ mengolah informasi, dan mengkomunikasikan.

Berikut ini adalah contoh aplikasi dari klima kegiatan belajar (learning event).

a. Mengamati

Dalam kgiatan mengamati, guru membuka secara luas dan bervariasi kesepmatan psrta didik untuk melakukan pengamatan melalui kegiatan: melihat, menyimak, mendengar, dan membaca. Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan, melatih mereka untuk memperhatikan (mlihat, membaca, dan mendngar) hal yang penting dari suatu benda atau objek.

b. Menanya

Dalam kegiatan mengamati, guru membuka ksempatan yang sangat luas kepada peserta didik untuk bertanya menganai apa yang sudah dilihat, disimak, dibaca, atau dilihat. Guru perlu membimbing pesrta didik untuk dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang: hasil pengamatan terhadap objek yang konkrit sampai abstrak berkenaan dengan fakta, konsep, prosedur, atau pun lain yang lebih abstrak. Pertanyaan yang bersifat faktual sampai kepada pertanyaan yang bersifat hipotetik. Dari situasi saat peserta didik dilatih menggunakan pertanyaan dari guru, masih memerlukan bantuan guru untuk mengajukan pertanyaan sampai ke tingkat mampu mengajukan pertanyaan secara mandiri. Dari kegiatan kedua dihasilkan sejumlah pertanyaan. Melalui kegiatan bertanya maka dikembangkan rasa ingin tahu peserta didik. Semakin terlatih dalam bertanya maka rasa ingin tahunya semakin dapat dikembangkan. Semakin terlatih dalam bertanya maka rasa ingin tahu semakin dapat dikembangkan. Pertanyaan tersebut menjadi dasar untuk mencari informasi yang lebih lanjut dan beragam dari sumber belajar yang sudah ditentukan, dimulai dari sumber belajar tunggal sampai sumber belajar yang beragam.

c. Mengumpulkan Informasi/ eksperimen

Tindak lanjut dari bertanya adalah menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara. Untuk itu peserta didik dapat membaca buku yang lebih banyak, memperhatikan fenomena atau objek yang lebih teliti, atau bahkan melakukan eksperimen. Dari kegiatan tersebut terkumpul sejumlah informasi. Infomrasi tersebut mendaji dasar bagi kegiatan berikutnya yaitu memproses informasi untuk menemukan keterkaitan satu informasi dengan

Page 157: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 151

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

informasi lainnya, menemukan pola dari keterkaitan informasi dan bahkan mengambil berbagai kesimpulan dari pola yang ditemukan.

d. Mengasosiasi/ mengolah informasi

Berdasarkan informasi yang diperoleh, siswa dapat menemukan keterkaitan satu informasi lainnya, menemukan pola dari keterkaitan informasi, dan mengambil berbagai kesimpulan. Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dai hasil kegiatan mengumpulkan/ eksperimen maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi. Mengolah informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan.

e. Mengkomunikasikan

Kegiatan mengkomunikasi bisa dilakukan secara lisan ataupun tulisan. Mengkomunikasikan secara lisan bisa dilakukan dengan cara peserta didik mempresentasikan hasil kegiatan belajarnya di depan kelas baik secara individual atupun berkelompok. Mengkomunikasi secara tulisan bisa dengan cara peserta didik membuat laporan tertulis tentang hasil belajarnya, baik laporan individual ataupun laporan kelompok.

3. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru bersama-sama dengan peserta didik dan / atau semdiri membuat rangkuman/ simpulan materi pembelajaran, melalukan penilaian dan / atau refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan, memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran, dan merencakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk program remedial, program pengayaan, layanan konseling dan/ atau memberikan tugas secara individual atau kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik, dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Kemdikbud. 2013. Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses. Jakarta.

Kemdikbud. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indomesia Nomor 81 A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum. Jakarta.

Kemdikbud. 2013. Panduan teknis Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di Sekolah Dasar. Jakarta.

Page 158: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 152

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Contoh RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD

Kelas/ Semester : I/ 2 (Dua)

Tema/ Subtema : Pengalamanku/ Pengalaman Masa Kecil

Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (5 x 35 Menit)

A. Kompetensi Inti (KI)

2. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

3. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

4. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,

membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk

ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah

dan di sekolah.

5. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya

yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan

yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar:

1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal

sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa

daerah.

2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu terhadap keberadaan wujud dan sifat

benda melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah.

3.4 Mengenal teks cerita diri/personal tentang keberadaan keluarga dengan bantuan

guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan

kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

4.4 Menyampaikan teks cerita diri/personal tentang keluarga secara mandiri dalam

bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah

untuk membantu penyajian.

Indikator:

3.4.1 Menyebutkan peristiwa masa kecil dalam bahasa Indonesia lisan

Page 159: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 153

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

3.4.2 Menceritakan secara lisan peristiwa masa kecil yang diingatnya.

4.4.1 Menulis kalimat sederhana tentang cerita diri/personal dengan bahasa

Indonesia tulis yang sederhana.

PPKn

Kompetensi Dasar:

1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang

Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.

2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai

perwujudan nilai dan moral Pancasila.

3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila.”

4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan

mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap salah satu simbol sila Pancasila

dalam lambang negara“Garuda Pancasila.”

Indikator:

3.1.1 Menyebutkan lambang negara“Garuda Pancasila.”

3.1.2 Membedakan simbol-simbol lambang negara“Garuda Pancasila.”

3.1.3 Memasangkan simbol-simbol lambang negara“Garuda Pancasila.”

4.1.1 Menceritakan secara lisan makna simbol-simbol lambang Negara “Garuda

Pancasila”

4.1.2 Menampilkan perilaku sehari-hari di sekitar sekolah yang sesuai dengan sila-sila

pada Pancasila.

Seni Budaya dan Prakarya (SBDP)

Kompetensi Dasar:

1.1 Merasakan keindahan alam sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan.

2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam

mengolah karya seni.

3.2 Mengenal pola irama lagu bervariasi menggunakan alat musik ritmis.

4.8 Memainkan pola irama lagu bertanda birama dua dan tiga dengan alat musik

ritmis.

Indikator:

3.2.1 Menirukan pola irama lagu bervariasi menggunakan alat musik ritmis.

3.2.2 Membedakan pola irama lagu bervariasi menggunakan alat musik ritmis.

Page 160: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 154

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

4.8.1 Mengikuti pola irama lagu bertanda birama dua dengan menggunakan alat

musik ritmis.

4.8.2 Mengikuti pola irama lagu bertanda birama tiga dengan menggunakan alat

musik ritmis.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan menirukan guru menyanyikan lagu “Bunda Piara”, siswa dapat

menyebutkan pengalaman masa kecil dalam bahasa Indonesia lisan dengan

percaya diri.

2. Dengan menyebutkan peristiwa masa kecil yang diingat, siswa dapat

menceritakan pengalamannya sendiri dengan percaya diri dan bahasa yang

santun.

3. Dengan menceritakan pengalamannya sendiri, siswa dapat menulis cerita

diri/personal dengan EYD yang benar

4. Dengan mengamati gambar siswa dapat mengidentifikasi lambang

negara“Garuda Pancasila” dengan percaya diri

5. Tanpa membuka buku, siswa dapat menyebutkan simbol-simbol sila Pancasila

lambang negara“Garuda Pancasila” dengan percaya diri

6. Dengan mengamati gambar, siswa dapat memasangkan simbol-simbol simbol-

simbol sila Pancasila lambang negara“Garuda Pancasila” dengan percaya diri

7. Setelah memasangkan simbol-simbol sila Pancasila, siswa dapat menceritakan

secara lisan makna simbol-simbol lambang negara Pancasila dengan penuh

tanggung jawab.

8. Dengan menceritakan makna simbol-simbol lambang negara Pancasila, siswa

dapat menampilkan perilaku sehari-hari di sekitar sekolah sesuai dengan sila

Pancasila dengan percaya diri

9. Dengan mendengarkan lagu Hari Merdeka, siswa dapat menirukan pola irama

lagu bervariasi menggunakan alat musik ritmis dengan percaya diri

10. Dengan menirukan, siswa dapat membedakan pola irama lagu bervariasi dengan

berani.

11. Setelah membedakan pola irama lagu bervariasi, siswa dapat mengikuti irama

lagu bertanda birama dua dengan berani.

12. Dengan mengikuti irama lagu bertanda birama dua, siswa dapat menggunakan

alat musik ritmis dengan berani.

D. Materi Pembelajaran

1. Pengalaman diri waktu kecil (Buku siswa halaman 1-3)

2. Simbol-simbol Pancasila (Buku siswa halaman 4-6)

3. Pola irama lagu menggunakan alat musik ritmis (Buku siswa halaman 7)

Page 161: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 155

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

E. Metode dan Pendekatan Pembelajaran

Metode (ceramah, diskusi, dan tanya jawab)

Pendekatan: Scientific (mengamati, mengumpulkan informasi, eksperimen,

mengasosiasi/menalar, dan mengkomunikasikan).

F. Media, Alat, dan Sumber Pelajaran

1. Media: Lagu Bunda Piara dan “ hari Merdeka” , gambar burung garuda Pancasila,

10 set kartu bergambar simbol-simbol dari Pancasila, gambar-gambar berbagai

alat musik.

2. Alat/bahan: Alat musik ritmis.

3. Sumber belajar:

Kurnianingsih, Yanti, dkk. 2013. Buku Siswa Tema 5 Pengalamanku. Buku Tematik

Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kurnianingsih, Yanti, dkk. 2013. Buku Guru Tema 5 Pengalamanku. Buku Tematik

Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa

dan menanyakan kabar mereka.

2. Guru melakukan appersepsi sebagai awal

komunikasi guru sebelum melaksanakan

pembelajaran inti.

3. Guru memberi motivasi kepada siswa agar

semangat dalam mengikuti pembelajaran yang

akan dilaksanakan.

4. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru

kegiatan yang akan dilakukan hari ini dan apa

tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut

dengan bahasa yang sederhana dan dapat

dipahami.

5. Guru melakukan kegiatan penyegaran untuk

untuk membuat siswa bersemangat dengan

mengajak siswa bernyanyi lagu “Hari Merdeka”.

15

Menit

Kegiatan Inti 1. Siswa mendengarkan guru membuka pelajaran

dengan menyanyikan lagu Bunda Piara

(mengamati).

2. Siswa dipersilakan mengajukan pertanyaan

145

Menit

Page 162: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 156

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

tentang lagu dan wacana pada buku siswa

(menanya).

3. Siswa diminta membentuk kelompok kecil dan

berdiskusi mengenai peristiwa masa kecil

(mengumpulkan informasi).

4. Setiap kelompok menceritakan kembali hasil

diskusi mereka tentang peristiwa masa kecil

(mengkomunikasikan) dan menuliskan cerita

tentang diri/personal dengan EYD yang benar

5. Siswa dibimbing untuk menyimpulkan hasil

presentasi tiap kelompok (mengkomunikasikan).

6. Siswa mengamati dan mengajukan pertanyaan

mengenai gambar burung garuda pada buku

siswa (mengamati dan menanya).

7. Siswa dan guru berdiskusi mengenai gambar

burung garuda beserta simbol-simbolnya

(menalar).

8. Siswa diminta untuk mengucapkan Pancasila

secara lantang dengan bimbingan guru

(mengkomunikasikan)

9. Guru menunjukkan bahwa setiap simbol

mewakili setiap sila dari Pancasila

(mengkomunikasikan).

10. Siswa berlomba memasangkan simbol sila-sila

dalam Pancasila secara berkelompok

(eksperimen).

11. Guru menyebutkan sila-sila dalam Pancasila

secara acak, siswa di barisan pertama diminta

untuk mencari simbol yang dimaksud

(mengkomunikasikan).

12. Peserta yang sudah mendapat giliran mundur ke

barisan paling belakang, peserta di barisan

kedua maju untuk menjawab soal berikutnya,

kelompok yang mampu mengumpulkan skor

paling banyak menjadi pemenangnya

(mengkomunikasikan).

13. Siswa mengamati gambar bintang sebagai

simbol sila pertama dan diminta menyebutkan

dengan lantang bunyi dari sila pertama

Page 163: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 157

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

(mengamati dan mengkomunikasikan).

14. Siswa mengamati gambar bintang sebagai

simbol sila kedua dan diminta menyebutkan

dengan lantang bunyi dari sila kedua

(mengamati dan mengkomunikasikan)

15. Siswa mengamati gambar bintang sebagai

simbol sila ketiga dan diminta menyebutkan

dengan lantang bunyi dari sila ketiga dan

seterusnya (mengamati dan

mengkomunikasikan)

16. Siswa menampilkan perilaku di sekitar sekolah

yang sesuai dengan sila Pancasila

(mengkomunikasikan).

17. Siswa mendengarkan guru menyanyikan lagu

Hari Merdeka (mengamati).

18. Siswa dibimbing oleh guru untuk menyanyikan

lagu Hari Merdeka (mengkomunikasikan).

19. Siswa mengajukan pertanyaan seputar lagu Hari

Merdeka (menanya).

20. Siswa membandingkan lagu yang diiringi alat

musik dan yang dibacakan syairnya (menalar).

21. Siswa menyebutkan alat-alat musik yang mereka

ketahui (mengkomunikasikan).

22. Guru menjelaskan tentang alat musik ritmis

(mengamati).

23. Siswa memilih kartu bergambar alat musik ritmis

(mengumpulkan informasi).

24. Siswa diminta untuk menyanyikan kembali lagu

Hari Merdeka (mengkomunikasikan).

25. Guru menjelaskan tanda birama dua pada musik

(mengumpulkan informasi).

26. Siswa mempraktikkan lagu Hari Merdeka melalui

penggunaan alat musik. Alat musik dapat diganti

dengan menggunakan peralatan dapur seperti

panci, ember, dan botol kaca (eksperimen).

27. Bagi siswa menjadi dua kelompok. Satu

kelompok diminta menyanyikan lagu Hari

Merdeka, kelompok lainnya mengiringi dengan

alat musik (mengkomunikasikan). Lakukan hal

Page 164: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 158

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

tersebut di atas secara bergiliran.

Penutup Guru menanyakan kepada siswa tentang materi

yang belum dipelajari. Dengan arahan guru siswa

melakukan refleksi dari kegiatan yang sudah

dilakukan.

15

Menit

H. Penilaian

1. Teknik Penilaian

a. Penilaian Sikap : Percaya diri, santung, tanggung jawab, berani.

b. Unjuk Kerja: Keterampilan Bercerita dan menyanyikan lagu “Hari Merdeka.”

c. Penilaian Pengetahuan : Kuis

2. Bentuk Instrumen Penilaian

a. Penilaian Sikap

Lembar pengamatan terhadap siswa di kelas/sekolah

Minggu ke-……. Bulan …………2013 Subtema ………….

No Nama Peserta

Didik

Perubahan Tingkah Laku

Percaya Diri Santun Tanggung Jawab Berani

BT T M BT T M BT T M BT T M

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Beni

2. Siti

3. Dayu

Keterangan :

BT : Belum Terlihat

T : Terlihat

M : Menonjol

Berilah dengan centang () pada kolom yang sesuai

b. Penilaian Pengetahuan

Muatan Bahasa Indonesia

Bentuk Soal :

Tulislah kalimat sederhana tentang cerita diri/personal dengan bahasa

Indonesia yang sederhana!

Page 165: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 159

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

No Nama Peserta

Didik

Aspek yang Dinilai

Pemilihan Kosa Kata Ejaan Sistematika

Penulisan

1

2

3

1

2

3

1

2

3

1. Beni

2. Siti

3. Dayu

Keterangan : 1 : kurang; 2: cukup; 3: baik sekali

Muatan PPKn

Bentuk soal

1. Pasangkanlah simbol-simbol lambang negara “ Garuda Pancasila”!

NO Sila-sila Pada Pancasila Simbol dalam Lambang

Negara “Garuda Pancasila”

1 Ketuhanan yang Maha Esa

2 Kemanusiaan yang Adil dan Beradap

3 Persatuan Indonesia

4 Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan

5 Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Page 166: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 160

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

2. Bedakanlah simbol-simbol lambang negara “ Garuda Pancasila”

NO Sila-sila Pada Pancasila Simbol dalam Lambang

Negara “Garuda Pancasila”

1 Ketuhanan yang Maha Esa ….. (Gambar Bintang)

2 Kemanusiaan yang Adil dan Beradap ….. (Gambar Padi dan kapas)

3 Persatuan Indonesia ….. (Gambar Pohon Beringin)

4 Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksa-naan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan

….. (Gambar Kepala Banteng)

5 Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia ….. (Gambar Rantai)

Catatan: Kata atau kalimat dalam kurung merupakan jawaban siswa

3. Sebutkanlah sila-sila Pancasila

4. Sebutkanlah makna-makna Pancasila

No Nama Peserta

Didik

Aspek yang Dinilai

Memasangkan

simbol-simbol

Pancasila

Membedakan simbol-

simbol Pancasila

Menjelaskan

makna sila

Pancasila

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Beni

2. Siti

3. Dayu

Keterangan : 1 : kurang; 2: cukup; 3: baik sekali

c. Penilaian Keterampilan

1. Penilaian Unjuk Kerja Bercerita

No Kriteria Baik Sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Perlu Bimbingan

1

1. Kemampuan

menceritakan

kembali hasil

diskusi

(penilaian

kelompok)

Siswa

menceritakan

kembali hasil

diskusi

kelompok

dengan

menggunakan

bahasa

Indonesia yang

baik

Siswa

menceritakan

kembali hasil

diskusi kelompok

dengan

menggunakan

bahasa Indonesia

dan sesekali

dibantu dengan

penggunaan

bahasa daerah

Siswa

menceritakan

kembali hasil

diskusi

menggunakan

bahasa Indonesia

yang dibantu

dengan

penggunaan

bahasa daerah

Siswa menceritakan

hasil diskusi dibantu

guru sepenuhnya

2. Kepercayaan

diri dalam

menceritakan

pengalaman

masa kecil

Tidak terlihat

ragu-ragu

Terlihat ragu-ragu Memerlukan

bantuan guru

Belum memiliki

keberanian

menceritakan

pengalaman masa

kecil

Page 167: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 161

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

2. Penilaian Unjuk Kerja Bernyanyi

Bentuk soal

1. Tirukan pola irama lagu bervariasi (Garuda Pancasila, Hari Merdeka, dll)

2. Bedakan pola irama lagu bervariasi (Garuda Pancasila, Hari Merdeka, dll)

No Kriteria Baik Sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Perlu Bimbingan

1

1. Kemampuan

bernyanyi

Memenuhi tiga

aspek (hafal syair,

nada tepat, dan

ekspresif)

Memenuhi

dua dari tiga

aspek

Memenuhi satu

dari tiga aspek

Belum mampu

memenuhi semua

aspek

2. Kepercayaan

diri

Tidak terlihat

ragu-ragu

Terlihat ragu-

ragu

Memerlukan

bantuan guru

Belum berani tampil

bernyanyi

Catatan:

SB = Sangat Baik; B= Baik; C= Cukup; K= Kurang

3. Penilaian Perilaku di Rumah dan di Sekolah

Perhatikan gambar perilaku di rumah dan di sekolah berikut!

Pilihlah gambar perilaku di atas (sekitar sekolah dan di rumah) yang sesuai

dengan sila-sila pada Pancasila dengan cara menuliskan huruf yang tertera pada

gambar di tempat yang telah disediakan (soal dibacakan guru dan dengan

arahan guru).

a

a

b

a

c

a d

a

e

a

f

a

g

a

h

a

i

a

j

a

k

a

l

a

Page 168: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 162

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

NO Sila-sila Pada Pancasila Perilaku

Di Sekolah Di Rumah

1 Ketuhanan yang Maha Esa ….. E, g

2 Kemanusiaan yang Adil dan Beradap ….. …..

3 Persatuan Indonesia ….. …..

4 Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijak-sanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

….. …..

5 Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia ….. …..

NO Nama Skor Tiap Nomor (benar1, salah 0)

∑ Skor

Nilai

1004

Skor

a b c d e f g h i j k l

1 Beni

2 Siti

3 Dayu

............., .............2013

Kepala Sekolah Guru Kelas I

................................. ...................................

NIP. NIP.

Page 169: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 163

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Refleksi:

* Hal-hal yang perlu menjadi perhatian

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

.............................................................................................................................

* Siswa yang perlu mendapat perhatian khusus

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

.............................................................................................................................

* Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

..........................................................................................................................

* Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

.........................................................................................................................

Remedial:

Memberikan remedial bagi siswa yang belum mencapai kompetensi yang ditetapkan.

Pengayaan:

Memberikan kegiatan kegiatan pengayaan bagi siswa yang melebihi target pencapaian

kompetensi.

Page 170: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 164

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Contoh RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD

Kelas/ Semester : IV/ 2 (Dua)

Tema/ Subtema : Indahnya Negeriku/ Keanekaragaman Hewan dan

Tumbuhan/PB 1

Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (5 x 35 Menit)

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat

bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,

dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan

dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar:

1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan yang Maha Esa atas keberadaan

lingkungan dan sumber daya alam, alat teknologi modern dan tradisional,

perkembangan teknologi, energi, serta permasalahan sosial.

2.4 Memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan sumber daya alam melalui

pemanfaatan bahasa Indonesia.

3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber

daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis

dengan memilih dan memilah kosakata baku.

4.4 Menyajikan teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam

secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan

memilah kosakata baku.

Page 171: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 165

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Indikator:

3.4.1 Menceritakan teks cerita petualang dengan menggunakan kata-kata sendiri

4.4.1 Membuat kalimat dengan menggunakan kosa kata baku.

Matematika

Kompetensi Dasar:

1.1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2.1 Menunjukkan sikap kritis, cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan,

peduli, disiplin waktu, tidak mudah menyerah serta bertanggungjawab dalam

mengerjakan tugas.

3.7 Menentukan hasil operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal.

4.2 Menyatakan pecahan ke bentuk desimal dan persen.

Indikator:

3.7.1 Menjelaskan operasi penjumlahan dengan bilangan desimal.

3.7.2 Menjelaskan operasi pengurangan dengan bilangan desimal.

4.2.1 Mengoperasikan penjumlahan bilangan desimal dan persen.

4.2.2 Mengoperasikan pengurangan bilangan desimal dan persen.

IPA

Kompetensi Dasar:

1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan

kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang

menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang

dianutnya.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur; teliti;

cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan)

dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan

inkuiri ilmiah dan berdiskusi.

3.7 Mendeskrisikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi,

dan masyarakat.

4.6 Menyajikan laporan tentang sumber daya alam dan pemanfaatannya oleh

masyarakat.

Indikator:

3.7.1 Membedakan hewan langka dan tidak langka.

4.6.1 Menyimpulkan laporan berita perburuan hewan langka.

Page 172: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 166

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

C. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan mengamati gambar, siswa dapat membedakan hewan langka dan tidak

langka dengan cermat dan teliti.

2. Berdasarkan teks petualangan, siswa dapat menyimpulkan berita perburuan

hewan langka menggunakan kata-kata sendiri dengan bahasa yang santun dan

tanggung jawab.

3. Dengan membaca pemahaman teks, siswa dapat menceritakan kembali teks

petualangan menggunakan kata-kata sendiri dengan bahasa yang santun dan

tanggung jawab.

4. Berdasarkan teks petualangan, siswa dapat memilih dan memilah kosakata baku

dengan cermat dan teliti.

5. Dengan memilih kosakata baku, siswa dapat menerapkannya dalam kalimat

secara terstruktur dengan cermat dan teliti.

6. Setelah menganalisis tabel dan mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat

menjelaskan penjumlahan bilangan desimal dan persen dengan tanggung jawab.

7. Dengan menganalisis tabel dan mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat

menjelaskan pengurangan bilangan desimal dan persen dengan teliti.

8. Berdasarkan tabel, siswa dapat mengoperasikan penjumlahan bilangan desimal

dan persen dengan teliti.

9. Berdasarkan tabel, siswa dapat mengoperasikan pengurangan desimal dan

persen dengan teliti.

D. Materi Pembelajaran

1. Bercerita tentang informasi dari petualangan (Buku siswa halaman 4)

2. Penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal dan persen (Buku Siswa

halaman 2 dan 6).

3. Hewan langka dan tidak langka (Buku siswa halaman 2-3).

E. Metode dan Pendekatan Pembelajaran

Metode : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi

Pendekatan : Scientific (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,

eksperimen, mengasosiasi/menalar, dan mengkomunikasikan).

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar

1. Media dan Alat : Gambar-gambar hewan langka dan tidak langka, teks cerita

Perburuan Liar Ancam Macan Tutul Ujung Kulon.

Page 173: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 167

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

2. Sumber:

Afriki dkk. 2013. Buku Siswa Tema 6 “Indahnya Negeriku”. Buku Tematik Terpadu

Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Afriki dkk. 2013. Buku Guru Tema 6 “Indahnya Negeriku”. Buku Tematik Terpadu

Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa dan

menanyakan kabar mereka.

2. Guru melakukan appersepsi sebagai awal komunikasi

guru sebelum melaksanakan pembelajaran inti.

3. Guru memberi motivasi kepada siswa agar semangat

dalam mengikuti pembelajaran yang akan

dilaksanakan.

4. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru kegiatan

yang akan dilakukan hari ini dan apa tujuan yang akan

dicapai dari kegiatan tersebut dengan bahasa yang

sederhana dan dapat dipahami.

10 Menit

Kegiatan Inti 1. Siswa mengamati gambar yang terdiri dari hewan

langka dan tidak langka (mengamati).

2. Siswa membuat pertanyaan yang mereka anggap

penting berdasarkan gambar tersebut (menanya).

3. Siswa saling mempertukarkan pertanyaan tersebut

dengan pasangan yang telah ditentukan oleh guru

(mengkomunikasikan).

4. Siswa mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang

telah mereka tulis dengan pasangan masing-masing

(menalar).

5. Siswa mengelompokkan hewan tersebut berdasarkan

langka atau tidak langka pada tabel yang telah

disediakan (manalar).

6. Siswa menjawab pertanyaan yang terdapat dalam

buku siswa (menalar).

7. Siswa membaca teks Perburuan Liar Ancam Macan

Tutul di Ujung Kulon (mengumpulkan informasi).

8. Setelah membaca teks, siswa menjawab pertanyaan

yang terdapat dalam buku siswa (menalar).

155 Menit

Page 174: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 168

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

9. Siswa menceritakan kembali teks petualangan

menggunakan kata-kata sendiri

(mengkomunikasikan).

10. Siswa memilih 10 kosakata baru yang belum mereka

pahami artinya (mengumpukan informasi).

11. Siswa mencari arti kata-baru baru tersebut di kamus

dan menuliskan pada lembar yang telah disediakan

(eksperimen dan mengkomunikasikan).

12. Siswa membuat 5 kalimat menggunakan kosakata

baru tersebut (mengkomunikasikan).

13. Dengan panduan guru, siswa menelaah tabel yang

berisikan data tentang jumlah jam tidur hewan

(menalar).

14. Siswa mendiskusikan data yang mereka telaah

dalam kelompok (menalar).

15. Siswa menjawab pertanyaan yang terdapat dalam

buku siswa (menalar).

16. Siswa mempertukarkan jawaban dengan pasangan

(mengkomunikasikan).

17. Siswa menjelaskan cara mereka menjawab

pertanyaan dengan pasangan

(mengkomunikasikan).

Penutup Siswa melakukan perenungan dengan menjawab

pertanyaan yang terdapat dalam buku siswa (3 hal yang

mereka pelajari pada hari tersebut, bagian yang sudah

mereka pahami dengan baik, bagian yang belum

dipahami, serta hal apa yang mereka ingin ketahui lebih

lanjut).

10 Menit

H. Penilaian

1. Teknik Penilaian

a. Penilaian Sikap: Cermat, teliti, dan tanggungjawab

b. Penilaian Pengetahuan : kuis

c. Unjuk Kerja: menceritakan.

Page 175: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 169

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

2. Bentuk Instrumen Penilaian

a. Lembar Penilaian Sikap

Minggu ke-……. Bulan …………2013 Subtema ………….

No Nama Peserta

Didik

Perubahan Tingkah Laku

Cermat Teliti Tanggungjawab

BT T M BT T C BT T M

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Beni

2. Siti

3. Dayu

Keterangan :

BT : Belum Terlihat

T : Terlihat

M : Menonjol

Berilah dengan tanda centang () pada kolom yang sesuai.

b. Lembar Penilaian Pengetahuan

Penilaian IPA dengan Daftar Periksa

No Kriteria Tercapai

Ya Tidak

1. Siswa mampu menuliskan 5 contoh hewan tidak langka

2. Siswa mampu menuliskan 5 contoh hewan langka

3. Siswa mampu menuliskan perbedaan hewan langka dan tidak

langka

4. Siswa mampu menyimpulkan tentang penyebab kelangkaan

hewan

Daftar Periksa: Memilih dan Memilah Kosa Kata Baku

No Kriteria Tercapai

Ya Tidak

1. Siswa mampu memilih dan memilah 10 kosa kata baku dari

teks cerita petualangan

2. Siswa mampu menemukan dan menuliskan arti kosakata

baku berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia

3. Siswa mampu menuliskan 5 kosakata baku dalam kalimat

yang runtut

Page 176: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 170

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

c. Lembar Penilaian Keterampilan

Penilaian Bahasa Indonesia

Rubrik: Menceritakan kembali teks petualangan

Kriteria Bagus Cukup Berlatih Lagi

Struktur Cerita Memuat awal,

pertengahan,

dan akhir cerita

dengan lengkap

Memuat awal,

pertengahan,

dan akhir cerita,

namun kurang

lengkap

Cerita tidak

memuat salah

satu aspek (awal,

pertengahan,

atau akhir)

Latar Cerita Memuat latar

(setting) dalam

cerita yang

ditulis secara

detail

Memuat latar

(setting) cerita,

namun kurang

detail

Tidak memuat

latar (setting)

dalam cerita

Tokoh Cerita Memuat nama

tokoh dengan

lengkap

Memuat nama

tokoh, namun

kurang lengkap

Tidak memuat

tokoh cerita

Keruntutan Seluruh kalimat

runtut

Terdapat 1-2

kalimat yang

tidak runtut

Terdapat 3 atau

lebih kalimat

yang tidak runtut

Catatan: Centang (√) pada bagian yang memenuhi kriteria.

............., .............2013

Kepala Sekolah Guru Kelas IV

................................. ...................................

NIP. NIP.

Page 177: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 5 Penyusunan RPP| 171

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Refleksi:

* Hal-hal yang perlu menjadi perhatian

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

.............................................................................................................................

* Siswa yang perlu mendapat perhatian khusus

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

.............................................................................................................................

* Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

..........................................................................................................................

* Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

.........................................................................................................................

Remedial:

Memberikan remedial bagi siswa yang belum mencapai kompetensi yang ditetapkan.

Pengayaan:

Memberikan kegiatan kegiatan pengayaan bagi siswa yang melebihi target pencapaian

kompetensi.

Page 178: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 6 Peer Teaching| 172

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

MATERI PELATIHAN 6:

PEER TEACHING

Page 179: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 6 Peer Teaching| 173

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

MATERI PELATIHAN 6: PEER TEACHING

A. KOMPETENSI

Peserta pelatihan dapat melaksanakan pembelajaran tematik terpadu yang

menerapkan pendekatan scientific.

B. LINGKUP MATERI

1. Simulasi Pembelajaran

2. Peer Teaching

C. INDIKATOR

1. Melaksanakan peer teaching pembelajaran Tematik Terpadu yang menerapkan

pendekatan scientific dan penilaian autentik.

2. Menilai pelaksanaan peer teaching peserta lain.

D. PERANGKAT PELATIHAN

1. Bahan Tayang

2. Hand-out

3. Lembar Kerja Analisis Buku Guru dan Buku Siswa

4. Buku Guru dan Buku Siswa

5. ATK

Page 180: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 6 Peer Teaching| 174

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

MATERI PELATIHAN: 6. PEER TEACHING ALOKASI WAKTU: 8 JP (@ 45 MENIT)

JENJANG: SD/MI

TAHAPAN KEGIATAN

DESKRIPSI KEGIATAN

WAKTU

PERSIAPAN Dilakukan dengan mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media pembelajaran lainnya.

KEGIATAN PENDAHULUAN

Pengkondisian Peserta 15 Menit

Perkenalan

Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Peer Teaching.

Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.

KEGIATAN INTI

Peer Teaching 330 Menit

Fasilitator menginformasikan panduan tugas praktik peer teaching. 15 Menit

Fasilitator menjelaskan instrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran. 15 Menit

Peserta mempersiapkan pelaksanaan peer teaching. 15 Menit

Peserta mempraktikkan pembelajaran Tematik Terpadu melalui peer teaching, sementara itu secara bersamaan fasilitator menilai kegiatan peer teaching dengan menggunakan instrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran.

255 Menit

Peserta bersama-sama dengan fasilitator melakukan refleksi terhadap pelaksanaan peer teaching.

30 Menit

KEGIATAN PENUTUP

Membuat rangkuman materi pelatihan Peer Teaching. 15 Menit

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran.

Fasilitator mengingatkankan peserta agar membaca referensi yang relevan.

Fasilitator menutup pembelajaran.

Page 181: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 6 Peer Teaching| 175

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Langkah Kegiatan Inti

Menginformasikan panduan tugas

praktik peer teaching

Menjelaskan instrumen penilaian

pelaksanaan pembelajaran

Mempersiapkan pelaksanaan

peer teaching

15 Menit 15 Menit 15 Menit

Melakukan refleksi terhadap

pelaksanaan peer teaching

Mempraktikkan pembelajaran

Tematik Terpadu

melalui peer teaching

30 Menit 225 Menit

Page 182: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 6 Peer Teaching| 176

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Page 183: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 6 Peer Teaching| 177

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Page 184: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 6 Peer Teaching| 178

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Page 185: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 6 Peer Teaching| 179

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Page 186: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 6 Peer Teaching| 180

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

LEMBAR KERJA

FORMAT PENGAMATAN PRAKTIK PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DENGAN

PENDEKATAN SCIENTIFIC

4. Nama Peserta : .................................................

5. Asal Sekolah : .................................................

6. Tema/ST/PB : .................................................

Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan

Kegiatan Pendahuluan

Apersepsi dan Motivasi

1 Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya.

2 Mengajukan pertanyaan menantang.

3 Menyampaikan manfaat materi pembelajaran.

4 Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan tema.

Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan

1 Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik.

2 Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, kerja kelompok, dan melakukan observasi.

Kegiatan Inti

Penguasaan Materi Pelajaran

1 Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran.

2 Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata.

3 Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat.

4 Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak)

Penerapan Strategi Pembelajaran yang Mendidik

1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai.

2 Menfasilitasi kegiatan yang memuat komponen eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi.

3 Melaksanakan pembelajaran secara runtut.

4 Menguasai kelas.

LK 6.1

Page 187: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 6 Peer Teaching| 181

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan

5 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual.

6 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif (nurturant effect).

7 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan.

Penerapan Pendekatan scientific

1 Memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana.

2 Memancing peserta didik untuk bertanya.

3 Memfasilitasi peserta didik untuk mencoba.

4 Memfasilitasi peserta didik untuk mengamati.

5 Memfasilitasi peserta didik untuk menganalisis.

6 Memberikan pertanyaan peserta didik untuk menalar (proses berpikir yang logis dan sistematis).

7 Menyajikan kegiatan peserta didik untuk berkomunikasi.

Penerapan Pembelajaran Tematik Terpadu

1 Menyajikan pembelajaran sesuai tema.

2 Menyajikan pembelajaran dengan memadukan berbagai muatan pelajaran dalam satu PBM meliputi Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya dan Prakarya, serta Penjasorkes.

3 Menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik terpadu.

4 Menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif dan menyenangkan.

Pemanfaatan Sumber Belajar/Media dalam Pembelajaran

1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar pembelajaran.

2 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran.

3 Menghasilkan pesan yang menarik.

4 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar pembelajaran.

5 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media pembelajaran.

Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran

1 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, sumber belajar.

2 Merespon positif partisipasi peserta didik.

Page 188: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 6 Peer Teaching| 182

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan

3 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta didik.

4 Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif.

5 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta didik dalam belajar.

Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat dalam Pembelajaran

1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar.

2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar.

Kegiatan Penutup

Penutup pembelajaran

1 Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan peserta didik.

2 Memberihan tes lisan atau tulisan .

3 Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio.

4 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan.

Jumlah

Page 189: Materi Pelatihan Semester II Final

Materi Pelatihan 6 Peer Teaching| 183

SD Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Semester II

RUBRIK

PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Rubrik Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran ini digunakan fasilitator untuk menilai kompetensi

guru dalam melaksanakan pembelajaran pada saat Peer Teaching. Selanjutnya nilai PeerTeaching

dimasukkan ke dalam nilai portofolio peserta.

Langkah Kegiatan

1. Berikan tanda cek (√) pada kolom pilihan YA atau TIDAK sesuai dengan penilaian Anda

terhadap penyajian guru pada saat pelaksanaan pembelajaran!

2. Berikan catatan khusus atau saran perbaikan pelaksanaan pembelajaran!

3. Hitung jumlah nilai YA dan TIDAK !

4. Tentukan Nilai menggunakan rumus berikut ini!

Tematik

𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 =𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐘𝐀

𝟒𝟒 𝐱 𝟏𝟎𝟎%

PERINGKAT NILAI

Amat Baik ( A) 90 ≤ AB ≤ 100

Baik (B) 75 ≤ B < 90

Cukup (C) 60 ≤ C < 75

Kurang (K) < 70


Top Related