Download - Marmer1
-
7/25/2019 Marmer1
1/12
MarmerPosted: November 30, 2010 in rocks N' mineralsKaitkata:batu marmer,batuan,marmer,metamorf, proses pembentukan marmer
0
PENDAHULUAN
Marmer umumnya tersusun oleh mineral kalsit dengan kandungan mineral minor lainya adalah kuarsa,
mika, klhorit, tremolit, dan silikat lainnya seperti graphit, hematit, dan limonit. Nilai komersil marmer
bergantung kepada arna dan tekstur. Marmer yang berkualitas sangat tinggi adalah berarna putih
sangat !ernih, sebab kandungan kalsitnya lebih besar dari "0 #. Marmer yang berarna abu$abu
dihasilkan dari kandungan grapit pada batuan tersebut, pink dan merah akibat adanya kandungan
hematit, kuning dan krem sebagai pengaruh dari kandungan limonit. Marmerpun di%irikan pula oleh
gores arah !arus dan lapisan grapit atau silikat gelapnya. &erdasarkan besar butirnya, tekstur berkisar
dari halus hingga kasar. 'i(at si(at lainnya yang berpengaruh terhadap kualitas marmer adalah
porositas, kekuatan regangan dan kekuatan terhadap %ua%a.
Marmer merupakan bahan galian yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat luas, bahkan %ukup
gen%ar pula mun%ul ke permukaan yang menimbulkan sensasi pen%arian marmer yang dapat tembus
%ahaya dengan harga penaaran sangat menggiurkan, alaupun hanya sebatas orang$per orang dan
diliputi misteri, hobi dan aspek mistik lainnya.
'ebagai bahan galian yang mempunyai nilai !ual tinggi karena rona yang sangat indah, artistik, dan
aspek kuat tekan dan geser yang tinggi men!adikan bahan galian ini mempunyai pangsa pasar yang
relati( tinggi hingga pada pasar menengah.
Penggunaan marmer biasanya untuk me!a, tegel, hiasan dinding, pelengkapan rumah tangga sepeti
gu%i, lampu hias dan lain sebagainya. )ntuk tegel, dinding dan me!a memerlukan diameter yang besar
dan kualitas yang sangat baik dalam artian sedikit sekali adanya retakan dan kandungan minerl
bi!ihnya, sehingga akan menimbulkan kesan dingin alaupun kenas sinar matahari sekalipun.
http://achmadinblog.wordpress.com/category/rocks-n-minerals/http://achmadinblog.wordpress.com/tag/batu-marmer/http://achmadinblog.wordpress.com/tag/batu-marmer/http://achmadinblog.wordpress.com/tag/batuan/http://achmadinblog.wordpress.com/tag/batuan/http://achmadinblog.wordpress.com/tag/batuan/http://achmadinblog.wordpress.com/tag/marmer/http://achmadinblog.wordpress.com/tag/marmer/http://achmadinblog.wordpress.com/tag/metamorf/http://achmadinblog.wordpress.com/tag/proses-pembentukan-marmer/http://achmadinblog.wordpress.com/2010/11/30/marmer/#respondhttp://achmadinblog.wordpress.com/tag/batu-marmer/http://achmadinblog.wordpress.com/tag/batuan/http://achmadinblog.wordpress.com/tag/marmer/http://achmadinblog.wordpress.com/tag/metamorf/http://achmadinblog.wordpress.com/tag/proses-pembentukan-marmer/http://achmadinblog.wordpress.com/2010/11/30/marmer/#respondhttp://achmadinblog.wordpress.com/category/rocks-n-minerals/ -
7/25/2019 Marmer1
2/12
'e!ak *aman dahulu kala marmer sudah memiliki pasar yang baik, sehingga perburuan ke lokasi$lokasi
penghasil marmerpun %ukup tinggi. +talia merupakan negara pengahsil marmer yang sangat terkenal
di dunia, alaupun pada kenyataannya bahanbaku marmer itu sendiri bukan asli dari +talia tetapi dari
negara$negara lainnya yang dimasukan terlebih dahulu ke +talia. Marmer dari luar tersebut diproses
terlebih dahulu di +ntalia yang kemudian dikemas sedmikian rupa dan dipasarkan dengan merek +talia.
Pasar marmer atau batu pualam yang sempat kandas saat krisis melanda kini mulai membaik. Meski
dari kualitas pengolahan marmer lokal masih kalah dengan polesan produk impor, namun dari sisi
pen!ualan marmer lokal lebih baik.
Produk lokal dengan impor memang tidak beda !auh seperti dari segi ornamen. Namun, harga marmer
lokal lebih murah dibanding dengan yang impor. leh karena itu rata$rata konsumen menyukai produk
lokal karena selain lebih murah ornamen yang disuguhkan !uga hampir sama. -ika belum %ukup !eli,
sulit untuk membedakan antara marmer lokal dan impor. Pada umumnya marmer lokal berarna
terang, sedangkan yang impor arnanya agak gelap, seperti arna %oklat. etapi, tidak berarti seluruh
marmer impor berarna gelap. Karena marmer yang asal /ina !uga memiliki arna yang hampir sama
dengan marmer lokal, seperti arna krem.
'e%ara sik akan nampak !elas dari aspek pori$porinya, dimana marmer impor memiliki pori$pori yang
rapat sedangkan marmer lokal kurang rapat. untuk mengetahui pori$pori marmer tersebut rapat atau
tidak%ukup dengan menyiramkan air pada bagian atas marmer, dan !ika meninggalkan bekas basah
alau telah dilap dengan kain kering, berarti pori$pori marmer tersebut besar Mega 'ari, Kompas,
2002.
. GEOLOGI
2.1 Mula a!i
Marmer atau dikenal pula dengan sebutan batu pualam merupakan batuan hasil proses metamor(osa
atau malihan dari batuan asalnya yaitu batukapur. Pengaruh temperatur dan tekanan yang dihasilkan
-
7/25/2019 Marmer1
3/12
oleh gaya endogen kan menyebabkan ter!adinya kristalisasi kembali pada batuan tersebut membentuk
berbagai (oliasi mapun non (oliasi.
kibat rekristalisasi tersebut akan menghilangkan struktur asal batuan tersebut tetapi akan
membentuk tekstur baru, keteraturan butir. Pembentuk mineral ini di +ndonesia yang sudah ditemukan
adalah sekitar 30 4 50 !uta tahun yang lalu atau berumur Karter hingga ersier.
2.2. Potensi"
Marmer akan selalu berasosiasi keberadaanya dengan batugamping. 'etiap ada batu marmer akan
selalu ada batugamping, alaupun tidak setiap ada batugamping akan ada marmer. Karena
keberadaan marmer berhubungan dengan proses gaya endogen yang mempengaruhinya baik berupa
tekan maupun perubahan temperatur yang tinggi. 6i +ndonesia penyebaran marmer tersebut %ukup
banyak, seperti dapat dilihat pada abel 2.1.
#. PE$%AM&ANAN
)ntuk mengetahui besarnya %adangan suatu tubuh marmer maka biasanya dilakukan eksplorasi
geosika agar diketahui baik penyebaran hori*ontal maupun vertikal, kemudian dbuat sumur u!i dan
pemboran untuk mengetahui ketebalan lapisan. )ntuk mengetahui kualitas marmer di suatu lokasi
maka diambil sampel yang diu!i di laboratorium baik sika maupun kimia, se%ara mikroskopis.
'ebelum keluar teknologi baru, penambangan marmer dilakukan dengan 2 tahapan yaitu:
Land clearingpengupasan, yaitu kegiatan pengupasan lapisan tanah dengan menggunakan
buldo*er dan ekskavator menggali tanah yang menutupi tubuh batuan guna menyiapkan kegiatan
penambangan
Kegiatan produksi, yaitu proses pemolaan, pemboran, pemahatan, dan seleksi tiap blok dan
mengangkutnya ke lokasi pengolahan selan!utnya.
-
7/25/2019 Marmer1
4/12
&iasanya pemboran dilakukan dengan mengebor vertikal sampai kedalaman 110 %m pada sisi pan !ang
dengan ukuran 250 %m dan sisi lebar mendatar sebesar 137 %m sril 8iyanto, 1""9. 'edangkan
pemahatan mendatar dimaksudkan untuk melepas blok dengan ukuran standar 250 110 137 %m.
Kegiatan tersebut dibantu dengan alat angkat;tarik, alat dorong serta alat angkut. 'etelah mun%ul
teknologi baru yaitu dengan menggunakan alat pengerat bermata diamond, maka segala kegiatan
eksploitasi dilakukan di lokasi marmer tersebut berada. )ntuk tahap aal dilakukan pemolaan
diameter batu yang akan dibelah dan dipotong, selan!utnya dibor sampai kedalam tertentu lalu
dilakukan pengeratan tersebut.
Pengolahan merupakan proses kegiatan memperhalus produk hingga men!adi produk yang siap
dipasrkan. dapaun kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
)ntuk yang masih menggunakan teknologi lama maka blok batu pualam berukuran 250 100 137
%m digerga!i men!adi lempengan$lempengan denganketebalan rata$rata 2 %m.
-
7/25/2019 Marmer1
5/12
*. PE$)EM&ANAN DAN $+,PE)
Marmer pada saat ini masih merupakan barang meah, ke%uali untuk ukuran yang ke%il$ke%il sebagai
souvenir. Marmer atau batu pualam yang mengkilap biasanya di!adikan salah satu %iri sik kemeahan
sebuah bangunan dan rumah. Kemeahan marmer belum ada yang menandingi karena kualitasnya
yang baik dibandingkan produk lantai atau dinding dari bahan lain.
6ilihat dari sisi pembiayaan, membuat lantai dari marmer harus menyiapkan dana yang tidak sedikit.
=anya orang yang memiliki dana berlebih sa!a yang mampu membelinya, guna menghiasi gedung
atau rumah meah mereka.
Perkembangan yang sangat men%olok adalah dari segi penambangannya, karena saat ini telah lebih
simple yaitu dengan menggunakan teknologi mutakhir. 'edangkan prospek ke depan untuk marmer
masih dalam pangsa pasar yang masih terbatas di kalangan menengah samapai kalangan atas,
ke%uali hanya untuk souvenir yang ke%il 4 ke%il sa!a masih dapat di!angkau oleh kalangan menengah
ke baah.
&eberapa perusahaan yang bergerak di bidang eksploitasi marmer adalah P. 6i unggal Marmer
+ndah, P. >ramer, P. Multi Marmer lam, P. Pusaka Marmer +ndahraya, P. /itatah Marble, P.
>ramaron
&eberapa lokasi tambang marmer sudah dieksploitasi, misalnya daerah /itatah di -aa &arat oleh P.
Kurnia, P. &akri Prima Moramo telah meeksploitasi tahap u!i %oba di Ke%amatan Moramo Kendari, Ke%,
?olo, Ke%amatan Kasusua, dam Pulau Kbaena &uton dengan kapasitas produksi tambang "0 m3;bulan
dan kapasitas pabrik @ 1.700 m2;bulan.
P /itatah bk dikenal dengan P /itatah +ndustri Marmer bk bergerak dalam bidang penambangan
dan prosesing marmer, yang beroperasi di /itatah dan 'ukabumi -aa &arat dan Maros dan Pangkep
'ulaesi 'elatan.
-
7/25/2019 Marmer1
6/12
nak perusahaan P Auarindah Bkama!u Marmer ABM, yang diakuisisi pada bulan -anuari 1""5, yang
mengelola pabrik Pangkep, sedangkan dua anak perusahaan pen!ual lainnya Auarindah /itatah
Malaysia 'dn. &hd di Kuala M /itatah +n%., merika 'erikat yang mengelola pen!ualan
di pasar utama regional dan merika 'erikat.
P. /itatah telah melakukan eksploitasi di Pangkep 'ulaesi 'elatan dengan kapasitas terpasang pada
tahun 2000 adalah 9C0.000 meter persegi, ubin "50.000 m2. 'edangkan di &andung -aa &arat produk
lempengan sebesar 50.000 m2, dan ubin 300.000 m2, di Karaang, -aa &arat sebanyak 3"5.000
m2lempengan tiap tahun.
Pada tahun 1""C kapasitas pabrik di perusahaan men%apai 927,000 m2
termasuk 223,000
m2lempengan dan 202,000 m2ubin. Pabrik kedua dibangun di Pangkep untuk melengkapi enam
pemotongan ubin pararel dan line penggosok, sedangkan pabrik yang asli disusun kembali kedalam
dua line prosesing lempengan. 6engan kapasitas output 130,000 per bulan. Pangkep saat ini
merupakan pusat produksi utama bagi perusahaan.
Perkembangan harga marmer di +ndonesia, baik yang berasal dari lokasl maupun impor adal marmer
lokal yang berasal dari &andung, ulung gung, &andar
-
7/25/2019 Marmer1
7/12
rey 8p 300.000
Mo%a /ream 8p 970.000
Bmpired 8ed 8p 500.000
&re%ia 6amas%ati 8p E27.000
+mpor
Gerde Patri%ia +talia 8p 970.000
Fantasi Pink /ina 8p 370.000
Parket ntiHueood 8p 2.000.000
+talia
DDDDDDDDDDDDDDDD$
'umber: Pinangsia, Kompas /yber Media, 2002
Produksi marmer tidak se%ara !elas mun%ul, tetapi hanya beberap perusahaan sa!a yang sudah
melakukan kegiatan eksploitasinya seperti telah dibahas di atas yaitu adalah P. 6i unggal Marmer
+ndah, P. >ramer, P. Multi Marmer lam, P. Pusaka Marmer +ndahraya, P. /itatah Marble, P.
>ramaron.
6ari abel 9.2 dapat dilihat baha +mpor marmer pada atahun 1""E berkisar 90 ribu ton yang
menurun drastis sekitar 29 # men!adi hanya ",5 ribu ton , begitupula pada tahun 1"" hanya men!adi
3,2 ribu ton. =al ini akibat kondisi perekonomian +ndonesia sehingga sangat mempengaruhi tingkat
konsumsi material impor karena dari segi harga tentunya sangat tinggi dengan perubahan nilai tukar
-
7/25/2019 Marmer1
8/12
rupiah terhdap dolar. etapi pada tahun 2000 hingga 2002 impor akan marmer kembali meningkat
alaupun masih sekitar 70 # dari angka impor tahun 1""E.
Kondisi demikian !uga mempengaruhi pada tingkat konsumsi marmer tersebut, dan ada peningkatan
pada tahun 1""C, para konsumen beralaih sementara pada produk domestik tetapi pada tahun 1"""
kembali turun hingga tahun 2002 hanya men!adi 19,3 ribu ton.
Bkspor bahan marmer ter%atat di &P' sebagai ekspor barang tambang dan industri yakni pada tahun
200 ekspornya berupa kermamik dan marmer sekitar 7"5 ton , tetapi turun men!adi 751 ton dan 7E"
pad atahun 2001 dan 2002. 'edangkan ekspor berupa granit dan marmer adalah sebanyak 2C,E ton
pada tahun 2000 tetapi turun pada tahun 2001 alaupun pad atahun 2002 kembali naik men!adi 2C,9
ton.
Marmer atau dikenal pula dengan sebutan batu pualam merupakan batuan hasil proses metamor(osa
atau malihan dari batuan asalnya yaitu batukapur. Pengaruh temperatur dan tekanan yang dihasilkan
oleh gaya endogen kan menyebabkan ter!adinya kristalisasi kembali pada batuan tersebut membentuk
berbagai (oliasi mapun non (oliasi.
Perusahaan yang sudah bergerak dibidang marmer adalah P. 6i unggal Marmer +ndah, P. >ramer,
P. Multi Marmer lam, P. Pusaka Marmer +ndahraya, P. /itatah Marble, P. >ramaron dan masih ada
yang belum ter%atat.
+mpor marmer mengalami penu$runan drastis e!ak tahun 1""C akibat dari krisis moneter di +ndonesia,
dan konsumen beralih ke produk domestik.
DA%A$ PU,%A)A
-
7/25/2019 Marmer1
9/12
1. sril 8iyanto, 1""9, Batu Pualam (Marmer),&ahan >alian +ndustri 6irektorat -enderal
Pertambangan )mum, Pusat Penelitian dan Pengembangan eknologi Mineral, &.30."9.
2. lamanda >emilang,Alamanda Granit & Marble,1""C, P. lamanda >emilang,
-akarta,http:;;.kompas.%om;gayahidup;nes;0209;2";2273E.htm.
3. ushadi, 1""0. Bahan Galian Industri Indonesia,6irektorat 'umberdaya Mineral, 6irektorat
-enderal >eologi dan 'umberdaya Mineral, &andung.
9. Pinangsia, Gaya Hidup dan Hiburan, 2002, Kompas /yber Media.
7. Puslitbang eknologi Mineral, Buletin tatisti! "omoditi Mineral Indonesia #omor $% tahun
$', &andung: Proyek Pengembangan Mana!emen 'umber 6aya.
5. &adan Pusat 'tatistik, !spor dan Impor #on Migas tama Menurut e!tor, http:;;.
dperin.go.id;ind; statisti%;eIisi%.asp
Marmer umumnya tersusun atas mineral kalsit atau kalsium karbonat (CaCO3) dengan kandungan
mineral minor lainya yaitu kuarsa, mika, klorit, tremolit, dan silikat lainnya seperti graphit, hematit, dan
limonit. Nilai komersil marmer bergantung kepada warna dan tekstur.
Marmer yang berkualitas sangat tinggi adalah marmer yang berwarna putih jernih, sebab kandungan
kalsitnya lebih dari 9!. Marmer yang berwarna abu"abu dihasilkan dari kandungan grapit pada batuan
tersebut, pink dan merah akibat adanya kandungan hematit, kuning dan krem sebagai pengaruh darikandungan limonit. #erdasarkan besar butirannya, marmer bisa bertekstur halus hingga kasar. $i%at
lainnya yang berpengaruh terhadap kualitas marmer adalah porositas, kekuatan regangan, dan
ketahanan terhadap pengaruh suhu dan &ua&a.
Marmer merupakan bahan galian yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat luas, bahkan &ukup gen&ar
pula mun&ul ke permukaan yang menimbulkan sensasi pen&arian marmer yang dapat tembus &ahaya
dengan harga penawaran sangat menggiurkan, walaupun hanya sebatas orang per orang dan diliputi
misteri, hobi, dan aspek mistik lainnya.
PROSES PEMBENTUKAN
Marmer atau dikenal pula dengan sebutan batu pualam adalah batuan hasil proses metamor%osis atau
malihan dari batuan asalnya yaitu batu kapur atau dolomit. 'engaruh temperatur dan tekanan yang
http://www.kompas.com/gayahidup/news/0204/29/22537.htmhttp://www.kompas.com/gayahidup/news/0204/29/22537.htmhttp://www/http://www.kompas.com/gayahidup/news/0204/29/22537.htmhttp://www/ -
7/25/2019 Marmer1
10/12
dihasilkan oleh gaya endogen menyebabkan terjadinya kristalisasi kembali pada batuan tersebut
membentuk berbagai %oliasi mapun non %oliasi.
kibat rekristalisasi tersebut akan menghilangkan struktur asal batuan tersebut, sehingga membentuk
tekstur baru dan keteraturan butir. 'embentukan mineral ini di ndonesia yang sudah ditemukan adalah
sekitar 3 * + juta tahun yang lalu atau berumur warter hingga -ersier.
Marmer akan selalu berasosiasi keberadaanya dengan batu gamping. $etiap ada batu marmer akan
selalu ada batu gamping, walaupun tidak setiap ada batu gamping akan ada marmer. arena keberadaan
marmer berhubungan dengan proses gaya endogen yang mempengaruhinya baik berupa tekanan
maupun perubahan temperatur yang tinggi. i ndonesia penyebaran marmer tersebut &ukup banyak.
PERTAMBANGAN
/ntuk mengetahui besarnya &adangan suatu tubuh marmer maka biasanya dilakukan eksplorasi
geo%isika agar diketahui baik penyebaran hori0ontal maupun 1ertikal, kemudian dibuat sumur uji dan
pengeboran untuk mengetahui ketebalan lapisan. /ntuk mengetahui kualitas marmer di suatu lokasi
maka diambil sampel yang diuji di laboratorium baik %isika maupun kimia, se&ara mikroskopis.
$ebelum keluar teknologi baru, penambangan marmer dilakukan dengan 2 tahapan yaitu
Land clearing(pengupasan), yaitu kegiatan pengupasan lapisan tanah dengan menggunakanbuldo0er dan ekska1ator untuk menggali tanah yang menutupi tubuh batuan guna menyiapkan kegiatanpenambangan.
egiatan produksi, yaitu proses pemolaan, pemboran, pemahatan, dan seleksi tiap blok dan
mengangkutnya ke lokasi pengolahan selanjutnya.
#iasanya pemboran dilakukan dengan mengebor 1ertikal sampai kedalaman 44 &m pada sisi panjang
dengan ukuran 2+ &m dan sisi lebar (mendatar) sebesar 435 &m (sril 6iyanto, 4997). $edangkan
pemahatan mendatar dimaksudkan untuk melepas blok dengan ukuran standar 2+ 8 44 8 435 &m.
egiatan tersebut dibantu dengan alat angkattarik, alat dorong, serta alat angkut. $etelah mun&ul
teknologi baru yaitu dengan menggunakan alat pengerat bermata diamond, maka segala kegiatan
eksploitasi dilakukan di lokasi marmer tersebut berada. /ntuk tahap awal dilakukan pemolaan diameter
batu yang akan dibelah dan dipotong, selanjutnya dibor sampai kedalam tertentu lalu dilakukan
pengeratan tersebut.
-
7/25/2019 Marmer1
11/12
'engolahan merupakan proses kegiatan memperhalus produk hingga menjadi produk yang siap
dipasrkan. dapaun kegiatan tersebut adalah sebagai berikut
/ntuk yang masih menggunakan teknologi lama maka blok batu pualam berukuran ( 2+ 8 4 8
435 ) &m digergaji menjadi lempengan"lempengan denganketebalan rata"rata 4,: sampai 2 &m.
;empengan batu pualam tersebut kemudian dipotong menjadi barang setengah jadi, sesuai
ukuran"ukuran standar pesanan.
#arang setengah jadi tersebut kemudian digerinda dua tahap dan kemudian disempurnakan atau
ditambal dan dipoles pada lapisan"lapisan yang berlubang hingga akan dihasilkan marmer yangmengkilap.
PERKEMBANGAN
Marmer pada saat ini masih merupakan barang mewah, ke&uali untuk ukuran yang ke&il"ke&il sebagai
sou1enir. Marmer atau batu pualam yang mengkilap biasanya dijadikan salah satu &iri %isik kemewahan
sebuah bangunan dan rumah. emewahan marmer belum ada yang menandingi karena kualitasnya yang
baik dibandingkan produk lantai atau dinding dari bahan lain.
ilihat dari sisi pembiayaan, membuat lantai dari marmer harus menyiapkan dana yang tidak sedikit.
-
7/25/2019 Marmer1
12/12
%irinya: peka terhadap asam dan alkali, arna sangat terang ke arah putih sulit kilap
dan %epat buram.
2.Pengolahan egiatan pengolahan pada prinsipnya adalh sebagai pengolah blok"blok batu pualam yang telahdihasilkan menjadi barang jadi akhir yang siap untuk dipanaskan. 'roses pengolahan se&ara garis
besar adalah sebagai berikut
blok batu pualam yang berukuran (2+8448435) &m digergaji menjadi lempengan"
lempengan dengan ketabalan rata"rata 2 &m.
lempengan batu pualam tersebut kemudian dipotong menjadi barang setengah jadi, sesuai
ukuran"ukuran tersebut atau pesanan.
#arang setengah jadi tersebut kemudian digerinda dua tahap dan kemudian
disempurnakanditambal bagian"bagian lempeng yang berlubang. ualitas penambalanakan
tergantung pada kualitas batu yang dihasilkan. #arangsetengah jadi yang telah digerinda
dua tahap dan disempurnakan kemudian digerinda lagi empat tahap dan dipoles hingga
mengkilap.
$eleksi kualitas barang jadi akhir sesuai standar yang teah ditetapkan.
3.Kegunaan#atu pualam sangat disukai sebagai batu ornament. #atu pualam tipe ordinorio yang berwarna putihsering digunakan untuk pembuatan tempat mandi, meja"meja, toilet, lantai, dinding dan sebagainya.
$edangkan untuk batu pualam ari tipe staturio umumnya sering dipakai untuk seni pahat ataupatung. #atu pualam yang terkenal didunia adalah yang berasal dari &araka, italia, yang termasyurkarena penggunaannya untuk pembuatan patung"patung dan gedung"gedung yang indah.dapunmengenai persyaratan khusus untuk standar kualitas batu pualam yang baik diantaranya adalah
apat dibuat kepingan"kepingan besar sesuai kapasitas mesin produksi guna memperoleh
e%isiensi optimal dalam penentun model. Mempunyai komposisi warna yang berma&am"
ma&am dan menarik, hal ini akan terjadi tergantung dari proses metamor%osa yang terjadi.
Mempunyai struktur yang padatpejal dengan tekanan yang tinggi.
Mempunyai daya kehausan yang rendah dan utiran halus.