MARKETING“SAVINGS BOND RITEL SERI SBR002”
2016
Budget 2010 2012
2013
Source: Bank Indonesia
1. Prospek Perekonomian Indonesia &Strategi Pembiayaan APBN Melalui Utang
2. Savings Bond Ritel (SBR) sebagai PilihanInvestasi
3. Penerbitan SBR0024. Perbandingan Struktur SBR001 vs SBR002
Outline
2013
Source: Bank Indonesia
1. Prospek Perekonomian Indonesia &Strategi Pembiayaan APBN Melalui Utang
2. Savings Bond Ritel (SBR) sebagai PilihanInvestasi
3. Penerbitan SBR0024. Perbandingan Struktur SBR001 vs SBR002
Prospek Perekonomian Indonesia &Strategi Pembiayaan APBN Melalui UtangProspek Perekonomian Indonesia &Strategi Pembiayaan APBN Melalui Utang
IMF-WEO menurunkan proyeksi ekonomi global tahun 2016
Sumber: IMF
Faktor Eksternal Tetap Menjadi Risiko Utama Pertumbuhan Ekonomi…perlambatan pertumbuhan ekonomi global mempengaruhi turunnya tingkat permintaan
20152016 2017
WEOJan 16
WEOApr 16
WEOJan 16
WEOApr 16
GDP
World 3,1 3,4 3,2 3,6 3,5
US 2,4 2,6 2,4 2,6 2,5
Europe 1,6 1,7 1,5 1,7 1,6
China 6,9 6,3 6,5 6 6,2
India 7,3 7,5 7,5 7,5 7,5India 7,3 7,5 7,5 7,5 7,5
ASEAN-5 4,7 4,8 4,8 5,1 5,1
Trade Vol. World 2,8 3,4 3,1 4,1 3,8
4
• Gejolak perekonomian Tiongkok memberikan dampak yang relatif besar di kawasan.• Lemahnya harga komoditas diproyeksikan masih akan terus terjadi.• Membaiknya perekonomian AS membawa risiko normalisasi suku bunga dan menyebabkan kesediaan modal
menjadi lebih terbatas• Penguatan Dolar AS juga menambah tekanan kepada portofolio pembiayaan, Capital Flow menjadi selektif
RISIKO TAHUN 2016
Meningkatkan kontribusi investasi padastruktur ekonomi untuk mencapaipertumbuhan ekonomi yang adil,
merata, dan berkelanjutan.
TANTANGANSTRUKTURAL
FLUKTUASIGLOBAL
OptimalisasiPendapatan Kualitas Belanja Pembiayaan
Berkelanjutan
Budget Reforms
Strategi JANGKA PANJANG untuk menciptakanpertumbuhan ekonomi yang adil, merata, danberkelanjutan
Strategi Ekonomi Jangka Pendek dan Jangka Panjang…untuk mencapai pertumbuhan potensial ekonomi dan mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif
Meningkatkan kontribusi investasi padastruktur ekonomi untuk mencapaipertumbuhan ekonomi yang adil,
merata, dan berkelanjutan.
5.3
7.6
6.8
44.5
55.5
66.5
77.5
8
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
OptimalisasiPendapatan Kualitas Belanja Pembiayaan
Berkelanjutan
Meningkatkan Daya BeliMasyarakat
Memperbaiki Kualitas IklimInvestasi
Reformasi Struktural
Strategi JANGKA PENDEK untuk mendorong ekonomimengatasi tantangan perekonomian global
5
Pendapatan Negara
B
Besarnya belanja negaraditentukan oleh :1. Asumsi dasar makro
ekonomi.2. Kebutuhan penyelenggaraan
negara.3. Kebijakan pembangunan.4. Resiko (bencana alam,
dampak krisis global).5. Kondisi dan kebijakan
lainnya.
A
Struktur APBN
PEMBIAYAAN DALAMD A N L UA R N E G E R I
D
(A-B)*Surplus
Besarnya pendapatan negaraditentukan oleh :1. Indikator ekonomi makro pada
asumsi dasar makro ekonomi.2. Kebijakan pendapatan negara.3. Kebijakan pembangunan ekonomi.4. Perkembangan pemungutan
pendapatan negara secara umum.5. Kondisi dan kebijakan lainnya.
Besarnya pembiayaan ditentukanoleh :1. Asumsi dasar makro ekonomi.2. Kebijakan pembiayaan.3. Kondisi dan kebijakan lainnya.
C
SAL(Sisa Anggaran Lebih)
6*APBN Surplus jika A>B; APBN Defisit jika A<B
APBN Tahun 2016
Uraian APBN 2016A. Pendapatan Negara 1,822.5
I. Pendapatan Dalam Negeri 1,820.5
1. Penerimaan Perpajakan 1,546.7
2. Penerimaan Negara Bukan Pajak 273.8
II. Hibah 2.0
B. Belanja Negara 2,095.7
I. Belanja Pemerintah Pusat 1,325.6
1.Belanja Kementerian/Negara 784.1
2. Belanja Non Kementerian/Negara 541.4
Asumsi Dasar Ekonomi Makro :• Pertumbuhan Ekonomi: 5.3%• Tingkat Inflasi: 4.7%• Nilai tukar: Rp13,900/US$1• Tingkat bunga SPN 3 bulan: 5.5%• ICP: USD50/barrel• Lifting Minyak Mentah: 830 ribu
barel/hari• Lifting Gas : 1,155 ribu barel setara
minyak per hari
DefisitAPBN
Rp273.2T(2.15% PDB)
PembiayaanNon Utang(Rp57.70T)
PembiayaanUtang
Rp330.88T
7
2. Belanja Non Kementerian/Negara 541.4
II. Transfer Ke Daerah dan Dana Desa 770.2
C. Keseimbangan Primer (88.2)
D. Surplus/(Defisit Anggaran) (%) (273.2)
Persentase Surplus (Defisit) terhadap PDB (2.15%)
E. Pembiayaan 273.2
I. Pembiayaan Dalam Negeri 272.8
a. Perbankan Dalam Negeri 5.5
b. Non-Perbankan 267.3
• Surat Berharga Negara 327.2
• Pinjaman Dalam Negeri 3.3
II. Pembiayaan Luar Negeri (Net) 0.4
Target Indikatif` 330,88
Surat Berharga Negara (Net) 327,22
• Penerbitan 555,72
• Redemption & CashManagement
(228,49)
• Debt Portfolio Management (3,00)
Domestic Loan (Net) 3,26
• Withdrawal 3,71
• Redemption (0,45)
Foreign Loans (Net) 0,40
• Withdrawal 69,18
• Redemption (68,78)
Surat Berharga Negara – Rencana Pembiayaan Tahun 2016SBN Domestik
UraianAPBN 2016
Target Indikatif(IDR bn)
SBN Netto 327,224
Jatuh Tempo 2016 196,999
SBN Cash Management 28,500
Buyback 3,000
Kebutuhan Penerbitan 555,723
Komposisi
Domestik 76%
Lelang 66%
Lelang Reguler:
Surat Utang Negara (SUN): 23 xSurat Berharga Syariah Negara(SUKUK): 23 x
AverageTime to Maturity Penerbitan melalui Lelang:
9-11 tahun
Non-Lelang:
SBN Retail:Sukuk Retail (Maret), SBR (Mei),
Sukuk Tabungan (Agustus), and ORI(Oktober)
Private Placement Based on request
8
SUN,76%
Sukuk ,24%
Rencana Penerbitan
Lelang 66%
Non-Lelang 10%
International Bond 24%
International Bonds
Front Loading Issuance untuk Pembiayaan Pre-funding Menerbitkan 73% dari total Kebutuhan Penerbitan pada semester 1
Penerbitan SBN Valas sebagaikomplementer untukmenghindari crowding out didomestic market &menyediakan benchmark bagicorporate issuance, terdiri dariUSD,YEN atau EURO.
Penerbitan SBN Valasmaksimal 30% dari KebutuhanPenerbitan
Private Placement Based on request
Seri Kupon Jatuh Tempo
FR0053 (5Y) 8,250% 15 Juli 2021
FR0056 (10Y) 8,375% 15 September 2026
FR0073 (15Y) 8,750% 15 Mei 2031
FR0072 (20Y) 8,250% 15 Mei 2036
Seri Benchmark 2016
Realisasi Penerbitan SBN 2016 (per 28 April 2016)
UraianTarget APBN 2016 Realisasi s.d.
28 April 2016 % Realisasi terhadapTarget APBN 2016
Rp triliun Rp triliunSBN Netto 327.22 207.42 63.39%Jatuh Tempo 2016 196.99 98.36 49.93%Cash Management 28.50 1.00 3.51%Buyback 3.00 - -Kebutuhan Penerbitan (Gross) 555.72 306.78 55.20%Surat Utang Negara 195.90SUN Domestik 147.25 ON 106.10 SPN 24.40 Private Placement 16.75
9
Private Placement 16.75 SUN Retail -
SUN Valas 48.64 SUN Valas USD (GMTN) 48.64 SUN Valas EUR (GMTN) - Samurai Bond dalam JPY -
SBSN 110.89SBSN Domestik 77.48SBSN Valas (USD) 33.41
Catatan:- Penerbitan SBN Konversi PenyaluranDAU 0.360 0.360
- Jatuh tempo SBN Konversi PenyaluranDAU 0.360
Neto Penerbitan SBN Konversi DAU - 0.360
Perbandingan Yield dengan Negara Peer’s
LCY 10 YearGovernment
BondsLatest Yield YTD Change (BP) MTD
Change (BP)
HK 1.360 -21.9 +8.0
ID 7.630 -111.5 -3.8
JP -0.100 -36.5 -7.1
KR 1.812 -27.3 +1.7
-
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
22
1Y 2Y 3Y 4Y 5Y 6Y 7Y 8Y 9Y 10Y 15Y 20Y 30Y
26 Apr '16 19 Apr '16 28 Mar '16 9 Feb '12
23 Sep '11 27 Oct '08 13 Sep'05
[in percentage]
• Market Watch as of April 27, 2016• Source: Asian Bonds Online 10
Source: IDMA, Bloomberg, as of April 26, 2016
MY 3.866 -32.0 +6.4
PH 4.725 +62.5 +3.5
SG 2.048 -55.0 +21.0
TH 1.742 -75.8 +5.5
US 1.927 -34.2 +15.8
VN 7.000 -17.5 -1.4
-
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
22
1Y 2Y 3Y 4Y 5Y 6Y 7Y 8Y 9Y 10Y 15Y 20Y 30Y
26 Apr '16 19 Apr '16 28 Mar '16 9 Feb '12
23 Sep '11 27 Oct '08 13 Sep'05
[in percentage]
Posisi Utang Pemerintah Pusat
2011 2012 2013 2014 2015 #) Jan 2016 Feb 2016
Angka dalam Triliun Rupiah Nominal %
Total Utang Pemerintah Pusat 1,808.95 1,977.71 2,375.50 2,608.78 3,098.64 3,180.57 3,149.00 3,236.61 100.0%
a. Pinjaman 621.29 616.61 714.44 677.56 751.92 758.28 749.55 746.02 23.0%
1). Pinjaman Luar Negeri 620.28 614.81 712.17 674.33 748.06 754.09 745.36 741.83 22.9% Bilateral 381.66 359.80 383.53 334.62 337.83 342.81 341.28 340.28 10.5% Multilateral 212.96 230.23 288.29 292.33 359.97 360.48 355.01 352.12 10.9% Komersial 25.15 24.37 40.00 47.15 50.08 50.65 48.93 49.28 1.5% Suppliers 0.50 0.41 0.35 0.24 0.17 0.14 0.14 0.14 0.0%
2). Pinjaman Dalam Negeri 1.01 1.80 2.27 3.22 3.86 4.19 4.19 4.19 0.1%
b. Surat Berharga Negara 1,187.66 1,361.10 1,661.05 1,931.22 2,346.73 2,422.29 2,399.45 2,490.58 77.0%
Denominasi Valas 195.63 264.91 399.40 456.62 610.63 649.38 629.56 658.59 20.3%Denominasi Rupiah 992.03 1,096.19 1,261.65 1,474.60 1,736.09 1,772.91 1,769.89 1,832.00 56.6%
Maret 2016
11
#) Angka Sementara
2011 2012 2013 2014 2015 #) Jan 2016 Feb 2016
Angka dalam Triliun Rupiah Nominal %
Total Utang Pemerintah Pusat 1,808.95 1,977.71 2,375.50 2,608.78 3,098.64 3,180.57 3,149.00 3,236.61 100.0%
a. Pinjaman 621.29 616.61 714.44 677.56 751.92 758.28 749.55 746.02 23.0%
1). Pinjaman Luar Negeri 620.28 614.81 712.17 674.33 748.06 754.09 745.36 741.83 22.9% Bilateral 381.66 359.80 383.53 334.62 337.83 342.81 341.28 340.28 10.5% Multilateral 212.96 230.23 288.29 292.33 359.97 360.48 355.01 352.12 10.9% Komersial 25.15 24.37 40.00 47.15 50.08 50.65 48.93 49.28 1.5% Suppliers 0.50 0.41 0.35 0.24 0.17 0.14 0.14 0.14 0.0%
2). Pinjaman Dalam Negeri 1.01 1.80 2.27 3.22 3.86 4.19 4.19 4.19 0.1%
b. Surat Berharga Negara 1,187.66 1,361.10 1,661.05 1,931.22 2,346.73 2,422.29 2,399.45 2,490.58 77.0%
Denominasi Valas 195.63 264.91 399.40 456.62 610.63 649.38 629.56 658.59 20.3%Denominasi Rupiah 992.03 1,096.19 1,261.65 1,474.60 1,736.09 1,772.91 1,769.89 1,832.00 56.6%
Maret 2016
Rasio Utang PemerintahRasio Utang Terhadap PDB**
(43.3)(39.4)(39.0)
(19.3)(1.0)
2.05.38.7
30.631.933.034.3
52.161.6
113.7159.3
230.3
(80.0) (30.0) 20.0 70.0 120.0 170.0 220.0 270.0
IndonesiaPhilippines
TurkeyIndia
ThailandBrazil
GermanyPoland
ItalyJapan
ColombiaMalaysia
South AfricaUnited States
United KingdomChile
Australia
Perubahan Rasio Utang terhadap PDB di Berbagai Negara Tahun 2005-2015
118 131 141 136 155 169
6969 64 58
5454
24.5% 23.1% 23.0% 24.9% 24.7% 26.8%
0
5
10
15
20
25
30
0
50
100
150
200
250
2010 2011 2012 2013 2014 2015*
Securities (LHS) Loans (LHS) Govt Debt / GDP (%) (RHS)
12
Posisi Utang Berdasarkan Beberapa Mata Uang Utama
54% 55% 56% 53% 57% 56%
21% 22% 24% 29% 29% 31%
18% 17% 14% 12% 9% 8%4% 3% 3% 3% 3% 3%3% 3% 3% 3% 2% 2%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
2010 2011 2012 2013 2014 2015*
IDR USD JPY EUR Others
Average Time To Maturity
9.46
9.32
9.709.60
9.73
9.28
9.00
9.25
9.50
9.75
10.00
2010 2011 2012 2013 2014 2015*
ATM (in years)
*) Angka Sementara** Menggunakan PDB seri 2011 – 2015 atas harga berlaku
Indikator Risiko Utang 2010 - 2015Risiko Tingkat Bunga/ Interest Rate Risks Risiko Nilai Tukar/ Exchange Rate Risks
20.318.8
16.2 16.0 14.8 14.0
26.1 25.922.5 23.2
21.0 21.1
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
2010 2011 2012 2013 2014 2015*Variable Rate Ratio Refixing Rate
11.3 10.4 10.2 11.7 10.7 11.8
46.2 45.1 44.4 46.743.4 43.9
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
2010 2011 2012 2013 2014 2015*FX Debt to GDP Ratio FX Debt to Total Debt Ratio
13
Jatuh Tempo Di bawah 5 tahun / Upcoming Maturities (Next 5 Years) [%]
Variable Rate Ratio Refixing Rate FX Debt to GDP Ratio FX Debt to Total Debt Ratio
7.1 8.2 7.2 8.6 7.7 8.5
20.822.7 21.5 21.8 20.1 21.8
34.2 34.632.4 33.4 33.9 35.3
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
2010 2011 2012 2013 2014 2015*In < 1 year In < 3 year In < 5 year
Profil Jatuh Tempo Utang berdasarkan Mata Uang
185
8812
210
976 93 76 71
160
45 60 48 5399
29 42 47 5398
6 23 23 23 8 17 24 23 22 16
8092
109 12
610
8 109
101
7985
112
2824 20
1716
14 14 149
28 423
291
1 132
22 28280
50
100
150
200
250
300
2016 2018 2020 2022 2024 2026 2028 2030 2032 2034 2036 2038 2040 2042 2044 2046-2060
IDR-Denominated Other Currenciesnote:*) Angka sementara;Profil jatuh tempo per akhir tahun 2015
SAVINGS BOND RITEL (SBR) SEBAGAIPILIHAN INVESTASISAVINGS BOND RITEL (SBR) SEBAGAIPILIHAN INVESTASI
Definisi
JENISINSTRUMEN INVESTASI
Reksadana
• Surat pengakuan utang• Jangka waktu > 12 bulan• Dengan kupon atau tanpa kupon• Dalam mata uang Rupiah atau
Valuta Asing• Dijamin oleh negara kupon &
pokoknya
ObligasiNegara:
15
Reksadana
SahamObligasiSwasta Deposito
Lainnya
• Surat pengakuan utang• Jangka waktu > 12 bulan• Dengan kupon atau tanpa kupon• Dalam mata uang Rupiah atau
Valuta Asing• Dijamin oleh negara kupon &
pokoknya
• Di pasar perdana hanya dijualkepada individu atauperorangan WNI, melalui AgenPenjual yang ditunjuk.
• Ada 2 jenis• Dapat diperdagangkan: ORI• Tidak dapat diperdagangkan:
SBR
ObligasiNegarauntuk
InvestorRitel:
Sukuk
Tujuan Penerbitan Obligasi Negara untuk Investor Ritel
Memperluas basisinvestor di dalam
negeri
Mendukungterwujudnya
masyarakat yangberorientasi padainvestasi jangka
menengah & panjang
1155
16
Menyediakanalternatif instrumen
investasi bagiinvestor ritel
Mendukungstabilitas pasar
keuangandomestik
Mewujudkancita-cita
kemandiriandalam
pembiayaanpembangunan
1
22
33
44
5
Karakteristik Obligasi Negara untuk Investor Ritel
DapatDiperdagangkan
Tidak DapatDiperdagangkan, NamunDapat Dicairkan Sebelum
Jatuh Tempo*
Obligasi Negara untuk Investor Ritel
17
DapatDiperdagangkan
KuponTetap
Pembelian:Min. Rp5 juta, Maks. Rp3 M
Ada PotensiCapital Gain
Tidak DapatDiperdagangkan, NamunDapat Dicairkan Sebelum
Jatuh Tempo*
Kupon Mengambang DenganBatas Kupon Minimal(Floating with Floor)
Pembelian:Min. Rp5 juta, Maks. Rp5 M
Tidak Ada PotensiCapital Gain
*Syarat dan Ketentuan Berlaku
Perbandingan SBR dengan Investasi Lain
SBR ORI Saham Deposito ReksadanaTerproteksi
JaminanNegara
(tanpa batasan dantanpa syarat)
(tanpa batasandan tanpa syarat)
(maks. Rp2 miliardengan syarat)
Jatuh tempo
Kupon/BungaFloating with floor,disesuaikan tiap 3bulan, di atas LPS
Rate )
(jumlah tetap, di atasbunga deposito
BUMN pada saatpenerbitan)
(dapat berubah setiapsaat)
Dividen
Potensicapital gain
Perdagangandi PasarSekunder
(namun dapatdicairkan sebelum
jatuh tempo)Stand bybuyer diPasarSekunder
18
SBR ORI Saham Deposito ReksadanaTerproteksi
JaminanNegara
(tanpa batasan dantanpa syarat)
(tanpa batasandan tanpa syarat)
(maks. Rp2 miliardengan syarat)
Jatuh tempo
Kupon/BungaFloating with floor,disesuaikan tiap 3bulan, di atas LPS
Rate )
(jumlah tetap, di atasbunga deposito
BUMN pada saatpenerbitan)
(dapat berubah setiapsaat)
Dividen
Potensicapital gain
Perdagangandi PasarSekunder
(namun dapatdicairkan sebelum
jatuh tempo)Stand bybuyer diPasarSekunder
Keuntungan SBR dan Risiko Berinvestasi
KEUNTUNGAN
Kupon dan pokok dijaminoleh Undang-Undang
Kupon dibayar tiap bulan
Kupon di atas LPS Rate,jaminan kupon minimal (floor)sampai dengan jatuh tempo
RISIKO
RISIKO GAGAL BAYAR
RISIKO TINGKAT BUNGA
SBR bebas risiko gagal bayar
19
Kupon di atas LPS Rate,jaminan kupon minimal (floor)sampai dengan jatuh tempo
Early redemption tanpadikenakan redemption costoleh Pemerintah.
Dapat dijaminkan kepadapihak lain*
Turut serta mendukungpembiayaan pembangunannasional
RISIKO TINGKAT BUNGA
RISIKO LIKUIDITAS
SBR bebas risiko tingkat bungakarena nilai pokok tidak berubah,
kuponnya mengambang mengikutiLPS rate dan memiliki floor rate
sampai jatuh tempo
SBR tidak likuid karena tidakdiperdagangkan, namun terdapatfasilitas early redemption. Investordiharapkan melakukan diversifikasi
*Syarat dan Ketentuan Berlaku
Penerbitan SBR002Penerbitan SBR002
Ringkasan Struktur SBR002Penerbit : Pemerintah Republik Indonesia
Seri : SBR002
Masa Penawaran : 28 April s.d. 19 Mei 2016
Bentuk Obligasi Obligasi Negara tanpa warkat; Tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder; Tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo, kecuali pada masa
Pelunasan Sebelum Jatuh Tempo (Early Redemption)
Jatuh Tempo (Tenor): 20 Mei 2018 (2 tahun, terdapat fasilitas early redemption)
Tanggal Penerbitan : 25 Mei 2016
Periode Early Redemption 1-14 Juni 2017
Persyaratan Early Redemption 1. Minimal kepemilikan: Rp10 juta atau 10 unit per Agen Penjual2. Nilai maksimal: 50% dari total kepemilikan investor di masing-masing Agen
Penjual3. Nominal yang diajukan Rp5 juta dengan kelipatan Rp5 juta
21
Persyaratan Early Redemption 1. Minimal kepemilikan: Rp10 juta atau 10 unit per Agen Penjual2. Nilai maksimal: 50% dari total kepemilikan investor di masing-masing Agen
Penjual3. Nominal yang diajukan Rp5 juta dengan kelipatan Rp5 juta
Kupon : Kupon mengambang (disesuaikan setiap 3 bulan) dengan tingkat kupon minimal(floating with floor) dengan referensi kupon adalah LPS Rate Dibayarkan pada tanggal 20 setiap bulan
Tingkat Kupon Minimal/spread tetap: 7,50% p.a / 0,25% (25 bps)
Nilai Nominal per Unit : Rp1 juta
Minimum Pemesanan : Rp5 juta dan kelipatan Rp5 juta
Maksimum Pemesanan : Rp5 miliar
Agen Penjual : 18 Bank Umum dan 6 Perusahaan Efek yang ditunjuk oleh Pemerintah
Timeline SBR002
April ‘16
26 Apr ’16PenetapanKupon dan
tingkatspread tetap
23 Mei ‘16Penjatahan
SBR002
Mei ‘16 Juni ‘16
20 Jun ‘16Pembayaran
Kupon Pertama(Short Coupon)
16 Jun ‘17PenyerahanData ke BI
20 Jun ‘17Setelmen earlyredemption &PembayaranKupon ke-13
Mei ‘17 J u n i ‘17 Mei ‘18
22
MasaPenawaran
SBR002(28 Apr-19 Mei)
28 Apr ‘16LaunchingSBR002 19 Mei ‘16
Hari terakhir masapenawaran SBR002
25 Mei ‘16Setelmen dan
PenerbitanSBR002
20 Mei ’17PembayaranKupon ke-12
1 s.d 14 Juni 17Masa Pengajuanfasilitas earlyredemption
20 Mei 18(Jatuh Tempo)
Kupon SBR002• Tingkat Kupon untuk periode 3 bulan pertama (26 Mei 2016 s.d. tanggal 20 Agustus 2016)
dan merupakan tingkat kupon minimal (floor) adalah sebesar 7,50%.Merupakan tingkat Bunga Penjaminan LPS pada saat penetapan spread, 26 April 2016(7,25%) ditambah spread tetap 25 bps (0,25%)
• Tingkat Kupon akan disesuaikan setiap 3 bulan pada tanggal penyesuaian kuponsampai dengan jatuh tempo
• Bulan penyesuaian kupon: Mei, Agustus, November, Februari
• Penyesuaian tingkat kupon didasarkan pada Tingkat Bunga Penjaminan LPS (untukBank Umum) ditambah 25 bps (0,25%)
23
• Penyesuaian tingkat kupon didasarkan pada Tingkat Bunga Penjaminan LPS (untukBank Umum) ditambah 25 bps (0,25%)
• Tanggal penyesuaian kupon yaitu 3 hari kerja sebelum tanggal mulai berlakunyaperiode kupon
• Tanggal mulai berlakunya periode kupon: 21 Februari, 21 Mei, 21 Agustus, dan 21November setiap tahun
Simulasi Kupon SBR002Fixed spread ditetapkan sebesar 25 bps
Kupon pertama/floor:LPS rate + fixed spread
7,25% + 25 bps =
7,50%
20 Juni ‘16 20 Juli ‘16 20 Sept ‘16 20 Oct ‘16
16 Aug ’16(Tanggal Penyesuaian Kupon)
Menggunakan LPS rate tiga hari kerja sebelumtanggal penyesuaian kupon (16 Aug 16)
ditambah fixed spread
6,00% +25 bps = 6,25%
Kupon minimum (floor) berlaku = 7,50%
C= 7,50% p.aBerlaku 26 Mei 16 s.d 20 Aug ‘16
C= 7,50% p.a21 Aug 16 s.d 20 Nov ‘16
20 Aug ‘16 20 Nov ‘1625 Mei ‘16
16 Nov ’16(Tanggal Penyesuaian Kupon)
Menggunakan LPS rate tiga harisebelum tanggal penyesuaian
kupon (16 Nov 16)ditambah fixed spread
7,50% +25 bps = 7,75%
C= 7,75% p.a21 Nov 16 s.d 20 Feb ‘17
20 Feb ‘17
24
Kupon pertama/floor:LPS rate + fixed spread
7,25% + 25 bps =
7,50%
16 Aug ’16(Tanggal Penyesuaian Kupon)
Menggunakan LPS rate tiga hari kerja sebelumtanggal penyesuaian kupon (16 Aug 16)
ditambah fixed spread
6,00% +25 bps = 6,25%
Kupon minimum (floor) berlaku = 7,50%
16 Nov ’16(Tanggal Penyesuaian Kupon)
Menggunakan LPS rate tiga harisebelum tanggal penyesuaian
kupon (16 Nov 16)ditambah fixed spread
7,50% +25 bps = 7,75%
26 Apr ’16(penetapan kupon perdana)
LPS Rate
7,25%
16 Aug ‘16
6,00%
7,50%
16 Nov’ 16
LPS Rate
Mekanisme Pembelian Savings Bond Ritel (SBR) - [1]
mendatangi
AGEN PENJUALAGEN PENJUAL
PEMBELIPEMBELI
25
Di Pasar Perdana, yang dapat membeli SBR adalah Investor Individu (orang per-orangan) yangdibuktikan dengan KTP. Di Pasar Sekunder, SBR tidak diperdagangkan di pasar sekunder
Pembelimenerimasalinan formulirpemesanan
PEMBELIPEMBELI
SBR
Mekanisme Pembelian Savings Bond Ritel (SBR) - [2]
Minimal Rp5 juta dengan kelipatan
Rp5 jutaMaksimal Rp5 miliar
Meterai untuk membukarekening tabungan pada Bank.
Meterai untuk membukarekening surat berharga padaSubregistry yang ditunjuk.
Transfer dana untukmenampung dana pemesanan.
Penyimpanan dan Biayatransfer Kupon/Pokok
Pembelian1 Biaya-Biaya2
3
26
Meterai untuk membukarekening tabungan pada Bank.
Meterai untuk membukarekening surat berharga padaSubregistry yang ditunjuk.
Transfer dana untukmenampung dana pemesanan.
Penyimpanan dan Biayatransfer Kupon/Pokok
Investor akan menerimaatau dapat memintasemacam statement ofaccount terhadaprekening suratberharganya diSubregistry.
Berlaku peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan–PP No.16 tahun 2009sebagaimana telah diubahdengan PP No. 100 tahun 2013
Pajak atas kupon obligasi :
PPh final 15%
Kepemilikan4 Perpajakan3
Mekanisme Early Redemption Savings Bond Ritel (SBR) - [1]
Mendatangipada saat masapengajuan fasilitasearly redemption(1 s.d 14 Juni 2017)
AGEN PENJUAL(Pasar Perdana)AGEN PENJUAL(Pasar Perdana)
Investor menerimasalinan formulirpermohonan earlyredemption
INVESTORINVESTOR
SBR
27
Persyaratan Early Redemption:1. Minimal kepemilikan: Rp10 juta atau 10 unit per Agen Penjual2. Nilai maksimal: 50% dari total kepemilikan investor di masing-masing Agen Penjual3. Nominal yang diajukan Rp5 juta dengan kelipatan Rp5 juta4. Tidak dikenakan biaya pelunasan (redemption cost) oleh Pemerintah
Investor menerimasalinan formulirpermohonan earlyredemption
Mekanisme Early Redemption Savings Bond Ritel (SBR) - [2]
16 Juni ‘17Penyerahan Data ke BI
20 Mei ’17PembayaranKupon ke-12
Mei ‘17J u n i ‘17 Juli ‘17
20 Jun ‘17Setelmen earlyredemption &PembayaranKupon ke-13
28
1 s.d 14 Juni ’17 Tanggal Pengajuan (Window) Early Redemption SBR
melalui Agen Penjual dimulai tanggal 1 Juni 2017 danditutup pada tanggal 14 Juni 2017 pukul 09.00 waktusetempat
Agen Penjual menyampaikan data investor yangmengajukan fasilitas early redemption paling lambattanggal 14 Juni 2017 pukul 15.00 WIB
20 Mei ’17PembayaranKupon ke-12
20 Jun ‘17Setelmen earlyredemption &PembayaranKupon ke-13
Perbandingan Struktur SBR001 dan SBR002Perbandingan Struktur SBR001 dan SBR002
Perbandingan SBR001 vs SBR002SB
R00
1
• Tidak Dapat Diperdagangkan
• Tidak Dapat dijaminkankepada pihak lain
• Pembelian: Min. Rp5 juta,Maks. Rp5 M
• Tidak Ada Potensi CapitalGain
SBR
002
• Tidak DapatDiperdagangkan, namundapat dicairkan lebih awal(early redemption)
• Dapat dijaminkan kepadapihak lain
• Pembelian: Min. Rp5 juta,Maks. Rp5 M
• Tidak Ada Potensi CapitalGain
30
• Tidak Dapat Diperdagangkan
• Tidak Dapat dijaminkankepada pihak lain
• Pembelian: Min. Rp5 juta,Maks. Rp5 M
• Tidak Ada Potensi CapitalGain
• Tidak DapatDiperdagangkan, namundapat dicairkan lebih awal(early redemption)
• Dapat dijaminkan kepadapihak lain
• Pembelian: Min. Rp5 juta,Maks. Rp5 M
• Tidak Ada Potensi CapitalGain
Perbandingan Kupon SBR001 vs Bunga Deposito 1 Bulan
8.75
7.50
8.00
8.50
9.00
9.50
10.00
SBR001 Kupon Minimal 8,75% (LPS rate saat penerbitan (7,50%) + fixed spread sebesar 125 bps)
31
6.85
6.00
6.50
7.00
7.50
May
-14
Jun-
14
Jul-1
4
Aug-
14
Sep-
14
Oct
-14
Nov
-14
Dec-
14
Jan-
15
Feb-
15
Mar
-15
Apr-
15
May
-15
Jun-
15
Jul-1
5
Aug-
15
Sep-
15
Oct
-15
Nov
-15
Dec-
15
Jan-
16
Feb-
16
Rata-rata Deposito 1 Bulan Kupon SBR001
Catatan: Suku bunga deposito 1 bulan menggunakan suku bunga rata-rata 131 bank sumber dataBloomberg.
Investasi SBR001 vs Deposito: Kupon Minimal 8,75%(LPS rate saat penerbitan (7,50%) + fixed spread sebesar 125 bps)
Tanggalpenerbitan/penyesuaiankupon
LPS rate saatpenetapan/penyesuaiankupon
KuponSBR001(LPS rate +spread 125bps)
Kupon per bulan yangditerima(investasi Rp 200 juta)*potong pajak 15%
V
E
R
S
U
S
Bunga Deposito per bulanyang diterima(investasi Rp 200 juta)*potong pajak 20%
Rata-rataTingkat BungaDeposito1 Bulan
30 Mei 2014 7,50% 8,75% Rp1.239.640 Rp924.400 6,93%
18 Agst 2014 7,75% 9,00% Rp1.275.000 Rp951.067 7,13%
18 Nov 2014 7,75% 9,00% Rp1.275.000 Rp947.867 7,11%
V
E
R
S
U
S
17 Feb 2015 7,75% 9,00% Rp1.275.000 Rp988.800 7,42%
18 Mei 2015 7,75% 9,00% Rp1.275.000 Rp964.933 7,24%
18 Agst 2015 7,75% 9,00% Rp1.275.000 Rp948.133 7,11%
18 Nov 2015 7,50% 8,75% Rp1.239.640 Rp943.600 7,08%
17 Feb 2016 7,50% 8,75% Rp1.239.640 Rp.927867 6,96%
32
Catatan: Suku bunga deposito 1 bulan menggunakan suku bunga rata-rata 131 bank sumber dataBloomberg.
AKHIR PRESENTASIDirektorat Surat Utang NegaraDirektorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan RisikoKementerian Keuangan
Gedung Frans Seda Lantai 4,Jl. Wahidin Raya No. 1, Jakarta Pusat – Kode pos: 10710Phone: (021) 3810175Fax. : (021) 3846516Site : www.djppr.kemenkeu.go.id
Direktorat Surat Utang NegaraDirektorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan RisikoKementerian Keuangan
Gedung Frans Seda Lantai 4,Jl. Wahidin Raya No. 1, Jakarta Pusat – Kode pos: 10710Phone: (021) 3810175Fax. : (021) 3846516Site : www.djppr.kemenkeu.go.id
Daftar Agen Penjual SUN Ritel Tahun 2016No Nama Agen Penjual No Nama Agen Penjual
BANK
1 Bank ANZ Indonesia 14 Bank Panin
2 Bank Bukopin 15 Bank Permata
3 Bank Central Asia 16 Bank Rakyat Indonesia
4 Bank CIMB Niaga 17 Standard Chartered Bank
5 Citibank, N.A. 18 Bank Tabungan Negara
6 Bank Danamon Indonesia PERUSAHAAN SEKURITAS
34
6 Bank Danamon Indonesia PERUSAHAAN SEKURITAS
7 Bank DBS Indonesia 19 Danareksa Sekuritas
8 HSBC 20 Indo Premier Securities
9 Bank Maybank Indonesia 21 Mega Capital Indonesia
10 Bank Mandiri 22 MNC Securities
11 Bank Mega 23 Sucorinvest Central Gani
12 Bank Negara Indonesia 24 Trimegah Securities
13 Bank OCBC NISP
Informasi Penyesuaian Tingkat Kupon kepada Investor SBR002
Website DJPPR(http://www.djppr.kemenkeu.go.id)
Agen Penjual Lampiran I Memorandum Informasi SBR002
Sub-registry Lampiran II Memorandum Informasi SBR002
Website DJPPR(http://www.djppr.kemenkeu.go.id)
Agen Penjual Lampiran I Memorandum Informasi SBR002
Sub-registry Lampiran II Memorandum Informasi SBR002
35
Simulasi Penghitungan Kupon SBR002 [1]
A. Pehitungan Kupon 3 bulan Pertama (Jun-Agst ‘16)o Kupon Minimal: 7,50 % p.a . (LPS rate 7,25% + spread tetap 25 bps)o Frekuensi Pembayaran Kupon: bulanano Harga Penerbitan per unit : Rp1.000.000,00 dengan satuan perdagangan minimal
Rp5.000.000,00o Harga di Pasar Perdana: 100% (par)o Fikri, investor di pasar perdana membeli Savings Bond Ritel sebesar
Rp 100.000.000,00, maka kupon yang diperoleh tiap bulan untuk 3 (tiga) bulan pertama,kecuali bulan Juni (short coupon, 26 hari) adalah sebagai berikut :
A. Pehitungan Kupon 3 bulan Pertama (Jun-Agst ‘16)o Kupon Minimal: 7,50 % p.a . (LPS rate 7,25% + spread tetap 25 bps)o Frekuensi Pembayaran Kupon: bulanano Harga Penerbitan per unit : Rp1.000.000,00 dengan satuan perdagangan minimal
Rp5.000.000,00o Harga di Pasar Perdana: 100% (par)o Fikri, investor di pasar perdana membeli Savings Bond Ritel sebesar
Rp 100.000.000,00, maka kupon yang diperoleh tiap bulan untuk 3 (tiga) bulan pertama,kecuali bulan Juni (short coupon, 26 hari) adalah sebagai berikut :
Kupon per unit (Rp1.000.000,00):
00,000.625
100250.6
Rp
unitRp
Kupon per Rp100.000.000,00:
250.6
00,000.000.112
1
100
50,7
Rp
Rp
Catatan : Belum memperhitungkan pajak
36
Simulasi Penghitungan Kupon SBR002 [2]B. Pehitungan Kupon 3 bulan berikutnya, LPS rate pada tanggal 15 Agustus turun menjadi
6,00%.o Kupon Minimal berlaku yakni: 7,50 % p.a walaupun LPS rate+25 bps =6,25%o Maka kupon SBR002 yang diperoleh Fikri tanggal 20 September, 20 Oktober dan 21 November
adalah sebagai berikut :
C. Pada bulan November 2016, LPS Rate naik menjadi 7,50%o Kupon untuk periode Des 2016, Jan-Feb ‘17 : 7,75 % p.a., (LPS rate 7,50% + spread tetap
25 bps)o Maka kupon SBR002 yang diperoleh Fikri tiap bulan untuk periode tersebut adalah:
Kupon per unit (Rp1.000.000,00): Kupon per Rp100.000.000,00:
00,000.625
100250.6
Rp
unitRp
250.6
00,000.000.112
1
100
50,7
Rp
Rp
B. Pehitungan Kupon 3 bulan berikutnya, LPS rate pada tanggal 15 Agustus turun menjadi6,00%.o Kupon Minimal berlaku yakni: 7,50 % p.a walaupun LPS rate+25 bps =6,25%o Maka kupon SBR002 yang diperoleh Fikri tanggal 20 September, 20 Oktober dan 21 November
adalah sebagai berikut :
C. Pada bulan November 2016, LPS Rate naik menjadi 7,50%o Kupon untuk periode Des 2016, Jan-Feb ‘17 : 7,75 % p.a., (LPS rate 7,50% + spread tetap
25 bps)o Maka kupon SBR002 yang diperoleh Fikri tiap bulan untuk periode tersebut adalah:
Catatan : Belum memperhitungkan pajak
Kupon per unit (Rp1.000.000,00):
00,800.645
100458.6
Rp
unitRp
Kupon per Rp100.000.000,00:
00,458.633,458.6
00,000.000.112
1
100
75,7
RpRp
Rp
250.6
00,000.000.112
1
100
50,7
Rp
Rp
37
Simulasi Penghitungan Kupon SBR002 [3]
D. Perhitungan kupon pada periode early redemption, dengan LPS Rate yang berlaku 8,00%o Fikri mengajukan fasilitas early redemption sebesar maksimal yang diperbolehkan
y.i Rp50 juta & disetujuio Kupon untuk periode Jun-Agst‘17 : 8,25 % p.a., (LPS rate 8,00% + spread tetap 25 bps)o Kupon SBR002 yang diperoleh Fikri untuk bulan Juni adalah:
o Kupon yang diterima untuk bulan Juli dan Agustus adalah dengan nominalkepemilikan Rp50 juta:
Kupon per unit (Rp1.000.000,00): Kupon per Rp100.000.000,00:
00,500.687
100875.6
Rp
unitRp
00,875.6
00,000.000.112
1
100
25,8
Rp
Rp
D. Perhitungan kupon pada periode early redemption, dengan LPS Rate yang berlaku 8,00%o Fikri mengajukan fasilitas early redemption sebesar maksimal yang diperbolehkan
y.i Rp50 juta & disetujuio Kupon untuk periode Jun-Agst‘17 : 8,25 % p.a., (LPS rate 8,00% + spread tetap 25 bps)o Kupon SBR002 yang diperoleh Fikri untuk bulan Juni adalah:
o Kupon yang diterima untuk bulan Juli dan Agustus adalah dengan nominalkepemilikan Rp50 juta:
Catatan : Belum memperhitungkan pajak
Kupon per unit (Rp1.000.000,00):
00,750.343
50875.6
Rp
unitRp
Kupon per Rp50.000.000,00:
00,875.6
00,000.000.112
1
100
25,8
Rp
Rp
00,500.687
100875.6
Rp
unitRp
00,875.6
00,000.000.112
1
100
25,8
Rp
Rp
38
Perkembangan Penerbitan SBR dan ORI [1]
12.50%
9.28%
9.40%
9.50%
9.35%
7.95%
11.45%
7.30%
6.25%
8.75%
8.50%
8.50%
9.00%
15,000
20,000
25,000
30,000
6.00%
8.00%
10.00%
12.00%
14.00%
16.00%
39
ORI001(09/08/09)
ORI002(28/03/10)
ORI003(12/09/11)
ORI004(12/03/12)
ORI005(15/09/13)
ORI006(15/08/12)
ORI007(15/08/13)
ORI008(15/10/14)
ORI009(15/10/15)
SBR001(20/05/16)
ORI010(15/10/16)
ORI011(15/10/17)
ORI012(15/10/18)
Nominal (miliar Rp) 3,283 6,233 9,367 13,455 2,714 8,537 8,000 11,000 12,677 2,391 20,205 21,216 27,438Kupon 12.50% 9.28% 9.40% 9.50% 9.35% 7.95% 11.45% 7.30% 6.25% 8.75% 8.50% 8.50% 9.00%
6.25%
-
5,000
10,000
0.00%
2.00%
4.00%
6.00%
Perkembangan Penerbitan SBR dan ORI [2][berdasarkan Nominal dan Frekuensi Pemesanan]
37,724 38,860
35,024
49,521
30,000
40,000
50,000
60,000
15,000
20,000
25,000
30,000
40
ORI001 ORI002 ORI003 ORI004 ORI005 ORI006 ORI007 ORI008 ORI009 ORI010 SBR001 ORI011 ORI012Nom (Mil) -LHS 3,284 6,233 9,368 13,456 2,715 8,537 8,000 11,000 12,677 20,205 2,391 21,216 27,439Frek-RHS 17,403 13,158 22,837 37,724 14,001 24,433 16,446 15,372 25,293 38,860 9,944 35,024 49,521
17,403
13,158
22,837
14,001
24,433
16,446
15,372
25,293
9,944
0
10,000
20,000
30,000
-
5,000
10,000
15,000