Download - MAR_Kanker Akibat Kerja
![Page 1: MAR_Kanker Akibat Kerja](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072011/55cf96e0550346d0338e6265/html5/thumbnails/1.jpg)
KANKER AKIBAT KERJA
KANKER AKIBAT KERJA
![Page 2: MAR_Kanker Akibat Kerja](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072011/55cf96e0550346d0338e6265/html5/thumbnails/2.jpg)
T U J U A N :T U J U A N :
Pengetahuan mengenai bahan industri mana yang dianggap karsinogen
Bagaimana ditentukan apakah suatu bahan karsinogenik atau tidak
Permasalahan Kanker akibat kerja dan penanggulangannya
Strategi mengenai Kanker akibat kerja dan pencegahannya
![Page 3: MAR_Kanker Akibat Kerja](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072011/55cf96e0550346d0338e6265/html5/thumbnails/3.jpg)
PENDAHULUANPENDAHULUAN
Mayoritas Kanker pada orang dewasa disebabkan oleh berbagai faktor, terutama faktor lingkungan dan kebiasaan hidup
2 – 8% kanker pada manusia diperkirakan disebabkan oleh pajanan bahan karsinogenik ditempat kerja RISIKO dengan demikian jauh lebih besar
![Page 4: MAR_Kanker Akibat Kerja](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072011/55cf96e0550346d0338e6265/html5/thumbnails/4.jpg)
Penyebab Kematian yang berhubungan dengan pekerjaan (ILO 1999)
34%
25%
21%
15% 5%
Kanker 34%
Kecelakaan 25%
Peny. Sal. PernafasanKhronis 21%Peny. Kardiovaskuler15%Lain-lain 5%
![Page 5: MAR_Kanker Akibat Kerja](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072011/55cf96e0550346d0338e6265/html5/thumbnails/5.jpg)
Perkembangan PengetahuanPerkembangan Pengetahuan
Kanker Akibat Kerja pertama kali di diagnosa adalah: Kanker Skrotum pada pekerja pembersih cerobong asap (1775) . Kanker tersebut terjadi pada mereka pada usia remaja – dewasa muda.
Batu Bara merupakan bahan bakar utama saat itu an residunya mengandun “Coal Tar” konsentrasi tinggi yang mengandung: Policyclic Aromatic Hydrocarbons (PAH)
![Page 6: MAR_Kanker Akibat Kerja](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072011/55cf96e0550346d0338e6265/html5/thumbnails/6.jpg)
Perkembangan ………….Perkembangan ………….
1890 Coal Tar – Kanker Kulit 1920 Minyak Mineral – Kanker Skrotum 1940 Uap Coal Tar - Kanker Paru 1960 Uap Minyak Mineral – Kanker Paru
1860 : Produksi Amine Aromatik di pabrik zat warna di Jerman 1895: Peningkatan kasus kanker kandung kemih pada pekerja
1930: Diidentifikasi penyebabnya Beta-naphtylamine
![Page 7: MAR_Kanker Akibat Kerja](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072011/55cf96e0550346d0338e6265/html5/thumbnails/7.jpg)
Akhir 1940an baru diidentifikasi bahan lainnya: Benzidine, 4 aminobiphenyl & auramine
Baru bahan-bahan lainnya:– Benzene – Leukemia– Bis-chloromethyl ether – Kanker Paru– Vinyl Chloride – Hepatic Angiosarcome,
Kanker Otak dll.
![Page 8: MAR_Kanker Akibat Kerja](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072011/55cf96e0550346d0338e6265/html5/thumbnails/8.jpg)
METODE INVESTIGASI:METODE INVESTIGASI:
Studi epidemiologis pada manusiaStudi experimental pada binatangBerbagai tes jangka pendekAnalisis perbandingan struktur
kimiawi terhadap bahan karsinogenik yang sudah diketahui
![Page 9: MAR_Kanker Akibat Kerja](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072011/55cf96e0550346d0338e6265/html5/thumbnails/9.jpg)
1. STUDI EPIDEMIOLOGIS1. STUDI EPIDEMIOLOGIS
Berpotensi memberikan bukti paling kuat adanya sifat karsinogenik pada manusia
Desain studi paling baik untuk membuktikan sebab-akibat:
– Desain Kohort
– Desain Kasus-kontrol
![Page 10: MAR_Kanker Akibat Kerja](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072011/55cf96e0550346d0338e6265/html5/thumbnails/10.jpg)
Membuktikan Hubungan sebab-akibatMembuktikan Hubungan sebab-akibat
Sir Austin Bradford Hill:
– Kekuatan Asosiasi
– Konsistensi
– Hubungan Dosis dengan reaksi
– Hubungan temporer
– Biological Plausibility
![Page 11: MAR_Kanker Akibat Kerja](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072011/55cf96e0550346d0338e6265/html5/thumbnails/11.jpg)
Kelemahan Studi EpidemiologisKelemahan Studi Epidemiologis
Identifikasi Pajanan & efek Pemilihan populasi:
– terpajan – tdk terpajan
– Kasus – kontrol Waktu Biaya
![Page 12: MAR_Kanker Akibat Kerja](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072011/55cf96e0550346d0338e6265/html5/thumbnails/12.jpg)
2. BIOASSAY PADA HEWAN2. BIOASSAY PADA HEWAN
Prosedur harus mengikuti standard yang sudeh disepakati agar hasilnya dapat diakui
Contoh:– Min. 50 ekor untuk setiap jenis kelamin &
dari 2 spesies
![Page 13: MAR_Kanker Akibat Kerja](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072011/55cf96e0550346d0338e6265/html5/thumbnails/13.jpg)
Hasil Bioassay………Hasil Bioassay………
KORELASI DENGAN MANUSIA:– Prediktor 1/3 karsinogen manusia
pertama kali ditemukan pada hewan– Keterbatasan:
Arsen hanya karsinogenik pada manusia
Lokasi Ca sering berbedaDosis berbeda
![Page 14: MAR_Kanker Akibat Kerja](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072011/55cf96e0550346d0338e6265/html5/thumbnails/14.jpg)
3. TES JANGKA PENDEK3. TES JANGKA PENDEK
Membuktikan bahwa suatu bahan kimia mengakibatkan perubahan kromosom, gen, DNA
Keterbatasan:– Belum dapat digunakan sebagai bukti
karena hubungan dengan studi epidemiologis dan binatang belum jelas
![Page 15: MAR_Kanker Akibat Kerja](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072011/55cf96e0550346d0338e6265/html5/thumbnails/15.jpg)
KLASIFIKASI I.A.R.C.KLASIFIKASI I.A.R.C.
International Agency for Research on Cancer – WHO
Bahan-bahan toksik dibagi dalam 4 golongan menurut bukti-bukti yang ada, mengenai karsinogenitas pada manusia dan binatang
Penggolongan bahan-bahan tersebut diterbitkan dalam IARC Monograph
![Page 16: MAR_Kanker Akibat Kerja](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072011/55cf96e0550346d0338e6265/html5/thumbnails/16.jpg)
Gol. 1. – Bahan terbukti karsinogenik pada manusia
Gol. 2A – Bahan kemungkinan besar karsinogenik pada manusia
Gol. 2.B. – Bahan mungkin karsinogenik pada manusia
Gol 3 – Bahan tidak dapat diklasifikasi Gol 4. – Bahan kemungkinan besar
tidak karsinogenik pada manusia
![Page 17: MAR_Kanker Akibat Kerja](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072011/55cf96e0550346d0338e6265/html5/thumbnails/17.jpg)
PERANAN DOKTER OKUPASIPERANAN DOKTER OKUPASI
Identifikasi bahan karsinogenik ditempat kerja Bila ada:
– Identifikasi pekerja yang terpajan/potensial terpajan
– Lakukan “Risk Assessment”– Identifikasi faktor risiko lain yang berperan– Bahas den beri rekomendasi pada management– Lakukan Health Surveillance– Kembangkan program untuk minimalisasi risiko