Download - Manfaat Labu Siam (Sechium Edule)
MANFAAT LABU SIAM
(Sechium Edule) SEBAGAI
ANTIHIPERTENSI
Nama Kelompok 12
Fauzia Makkiyah (11700287) M. Yusak Alfaris (12700261) Ika Feby Destyanti (12700279) Lailis Shalimah (12700303) Karina Rahmawati (12700397) Firdaus Egha Pratama (12700407) Dewangga Darruning Jagat (12700413) Syaiful khabi (12700415) M. Ravv Sanjani (12700437) Sunarmi (12700493) Elisa Wulandari (12700519)
Hipertensi
Definisi Hipertensi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah
kondisi medis di mana terjadi peningkatan tekanan
darah secara kronis (dalam jangka waktu lama).
Labu Siam
Labu siam adalah sayuran yang sangat murah
harganya, mudah didapatkan di pasar-pasar tradisional, dan
enak rasanya. Labu Siam ternyata memiliki manfaat yang
tidak kita duga. Sayuran yang murah harganya ini
merupakan makanan sehat buat jantung, mampu menangkal
kanker, dan sangat baik bagi wanita hamil.
Labu siam sebagai antihipertensi
Buah labu siam kaya akan Kalium. Kalium berguna bagi tubuh
untuk mengendalikan tekanan darah, terapi darah tinggi, serta
membersihkan karbondioksida di dalam darah. Kalium juga
bermanfaat untuk memicu kerja otot dan simpul saraf. Kalium
yang tinggi juga akan memperlancar pengiriman oksigen ke
otak dan membantu memperlancar keseimbangan cairan,
sehingga tubuh menjadi lebih segar. Selain bersifat diuretik
(peluruh air seni), kandungan alkoloidnya bisa membuka
pembuluh darah yang tersumbat. Oleh sebab itulah, labu siam
bisa menurunkan darah tinggi.
Struktur Senyawa Kandungan Labu Siam
Struktur senyawa dari labu siam yang dapat menurunkan tekanan darah yaitu:
Kalium Saponin Flavonoid Tannin Polifenol Alkaloid
Kalium
Kalium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang
memiliki lambang K dan nomor atom19. Kalium berbentuk
logam lunak berwarna putih keperakan dan termasuk golongan
alkali tanah. Secara alami, kalium ditemukan sebagai senyawa
dengan unsur lain dalam air laut atau mineral lainnya. Kalium
teroksidasi dengan sangat cepat dengan udara, sangat reaktif
terutama dalam air, dan secara kimiawi memiliki sifat yang
mirip dengan natrium. Dalam bahasa Inggris, kalium disebut
potassium
Saponin
Saponin adalah kelompok senyawa dalam bentuk glikosida atau steroid. Saponin
merupakan senyawa aktif permukaan yang kuat yang menimbulkan busa jika
dikocok dalam air dan pada konsentrasi yang rendah sering menyebabkan
hemolisis sel darah merah
Flavonoid
Senyawa flavonoida adalah merupakan kelompok senyawa fenol yang
terbesar yang ditemukan di alam yang memiliki zat warna merah, ungu,
dan biru seta kuning yang ditemukan di dalam tumbuhan.
Kerangka dasarnya terdiri dari 15 atom karbon, dimana dua cincin
benzen (C6) yang terikat pada rantai propana (C3) sehingga membentuk
susunan C6-C3-C6.
Flavonoida (1,3-diarilpropana)
Tannin
Tannin adalah zat, pahit polifenol tanaman yang baik dan cepat mengikat atau
mengecilkan protein. Zat dari tannin menyebabkan perasaan kering pada mulut
dengan konsumsi anggur merah, teh pekat, atau buah yang tidak tumbuh. Istilah
tannin merujuk pada Penggunaan tannin dalam penyamakan hewan yang
tersembunyi pada kulit, Namun, istilah ini secara luas dirujukan untuk setiap
polyphenolic besar kompleks yang mengandung cukup hydroxyl dan lainnya
sesuai kelompok (seperti carboxyl) kuat untuk membentuk kompleks dengan
protein dan lainnya macromolecule. Tannin memiliki berat molekul dari 500
hingga 3,000. Tannins bertentangan dengan basa, gelatin, logam berat, besi, air
kapur, garam logam, zat oksidasi yang kuat dan sulfat seng.
Gugus Fungsi Tannin
Polifenol
Polifenol adalah kelompok zat kimia yang ditemukan pada tumbuhan. Zat ini
memiliki tanda khas yakni memiliki banyak gugus fenol dalam molekulnya.
Polifenol berperan dalam memberi warna pada suatu tumbuhan seperti warna
daun saat musim gugur.
Pada beberapa penelitian disebutkan bahwa kelompok polifenol memiliki peran
sebagai antioksidan yang baik untuk kesehatan. Antioksidan polifenol dapat
mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah dan kanker. Terdapat
penelitian yang menyimpulkan polifenol dapatmengurangi risiko penyakit
Alzheimer.
Polifenol dapat ditemukan pada kacang-kacangan, teh hijau, teh putih, anggur
merah, anggur putih, minyak zaitun dan turunannya, cokelat hitam, labu dan
delima.
Kadar polifenol yang lebih tinggi dapat ditemukan pada kulit buah seperti pada
anggur, apel, dan jeruk.
Alkaloid
Alkaloid adalah sebuah golongan senyawa basa bernitrogen yang kebanyakan heterosiklik dan terdapat di tetumbuhan (tetapi ini tidak mengecualikan senyawa yang berasal dari hewan). Asam amino, peptida, protein, nukleotid, asam nukleik, gula amino dan antibiotik biasanya tidak digolongkan sebagai alkaloid. Dan dengan prinsip yang sama, senyawa netral yang secara biogenetik berhubungan dengan alkaloid termasuk digolongan ini
struktur senyawa alkaloid
Mekanisme Kerja Labu Siam sebagai Obat Antihipertensi
Labu siam bersifat diuretik (peluruh urine), kandungan alkoloidnya juga bisa membuka pembuluh darah yang tersumbat misalnya karena ada trombus sehingga menyumbat aliran darah. Oleh sebab itu labu siam bisa menurunkan darah tinggi.
Seperti diketahui, melalui urine yang banyak terbuang akibat sifat diuretik dari labu siam, kandungan garam di dalam darah pun ikut berkurang. Berkurangnya kadar garam yang bersifat menyerap atau menahan air ini akan meringankan kerja jantung dalam memompa darah sehingga tekanan darah akan menurun.
Metode Ekstraksi Labu Siam
Cara kerja :
Persiapkan sampel buah labu siam, buah labu
siam dicuci, dikupas kulitnya, dibuang bijinya,
dipotong tipis-tipis kemudian dikeringkandengan
oven pada suhu 100oC selama 3-4 jam.Selanjutnya
labu siam kering diblender sampaiberbentuk serbuk.
Kesimpulan
Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa
ekstrak etanol buah labu siam (Sechium edule)
mengandung alkaloid, saponin, flavanoid, tanin dan
polifenol, dengan adanya kandungan tersebut
menyebabkan labu siam bersifat diuretik bagi tubuh.
Terima Kasih