-
5/26/2018 Manajemen Keperawatan Di Ruang Interne Rssa Malang
1/19
MANAJEMEN KEPERAWATAN DI
RUANG INTERNE RSSA MALANG
A. VISI, MISI,DAN MOTTO
VISI
Menuju RS berstandar global th 2010
MISI
1. Mewujudkan pelayanan prima kepadamasyarakat melalui pelayanan
kesehatan berstandart internasional.
-
5/26/2018 Manajemen Keperawatan Di Ruang Interne Rssa Malang
2/19
2. Meningkatkan daya saing melalui pelayanan
unggulan.
3. Meningkatkan profesionalisme SDM sesuai
kompetensi bidang tugas.
4. Meningkatkan kualitas
penyelenggaraan,pendidikan dan penelitian
kesehatan.
5. Mewujudkan pengelolaan RS yang mandiri
-
5/26/2018 Manajemen Keperawatan Di Ruang Interne Rssa Malang
3/19
MOTTO
Kepuasan dan keselamatan penderita adalah
tujuan kami
-
5/26/2018 Manajemen Keperawatan Di Ruang Interne Rssa Malang
4/19
B. PENGUMPULAN DATA
M1 (MAN)
Perawat S1 : 1 orang
D III Kep : 12 orangSPK : 2 orang
ADM : 2 orang
Pekarya : 7 orang
Farmasi : 1 orang
GIZI : 1 orang
-
5/26/2018 Manajemen Keperawatan Di Ruang Interne Rssa Malang
5/19
STRUKTUR ORGANISASI
Terdiri dari : Karu,wakaru,katim 1,katim 2,penja
1,2,3,pelaksana 8 orang
Tenaga Keperawatan dibagi menjadi:
Kualifikasi,jenis kelamin,pendidikan,dan masa
kerja tenaga keperawatan
-
5/26/2018 Manajemen Keperawatan Di Ruang Interne Rssa Malang
6/19
Tingkat ketergantungan pasien
Jumlah pasien 32 orang
Partial :15 orangMinimal: 17 orang
Jumlah kebutuhan tenaga perawat untuk dinas
pagi 7orang( karu,wakaru,katim 2 orang,danperawat pelaksana 3 orang).
-
5/26/2018 Manajemen Keperawatan Di Ruang Interne Rssa Malang
7/19
M2 (METHODE)
A.Penerapan model
model asuhan keperawatan professional yang
dilakukan di ruang Interne saat ini adalah MAKP
Tim
B.Timbang Terima
Berdasarkan hasil observasi dan wawancaradidapatkan data bahwa seluruh perawatmenyatakan bahwa laporan timbang terima berisilaporan kondisi pasien (berdasarkan diagnosa
medis), program/ terapi, jumlah kapasitas,danmasalah keperawatan yang muncul pada pasien.Berdasarkan dari hasil observasi tiap pelaksanaantimbang terima di Ruang Interna saat ini untukshift malam ke shift pagi telah dilaksanakan
-
5/26/2018 Manajemen Keperawatan Di Ruang Interne Rssa Malang
8/19
C .Ronde Keperawatan
Kasus-kasus yang terdapat di ruang Interna
sangat kompleks. Sering ditemukan kasus-kasusbaru selain kasus kronis sehingga sangat
memungkinkan untuk dilakukannya ronde
keperawatan. Di samping itu, terdapatnyabeberapa dokter spesialis, ahli gizi, fisioterapi,
dan tenaga kesehatan lain juga sangat
mendukung terlaksananya ronde keperawatan
-
5/26/2018 Manajemen Keperawatan Di Ruang Interne Rssa Malang
9/19
D.Supervisi Keperawatan
Kepala ruangan mendukung dilaksanakannya
supervisi keperawatan dan staf perawatsebenarnya mempunyai kemauan untuk
berubah. SOP tentang tindakan keperawatan
juga sudah adaE. Discharge Planning
Discharge Planning sudah dilakukan namun
karena keterbatasan tenaga.
-
5/26/2018 Manajemen Keperawatan Di Ruang Interne Rssa Malang
10/19
F. Sentralisasi Obat
Sentralisasi obat di ruang 22 (interne)sudah dilakukan
untuk semua pasien.
Jumlah obat oral dan injeksi yang diserahkan adalahdosis obat untuk 2 atau 3 kali pemberian dalam waktu24 jam berdasarkan kebutuhan pasien. Berdasarkan hasilobservasi dengan bagian farmasi didapatkan data bahwadepo farmasi Ruang 22 telah terdapat buku yangberisikan daftar obat untuk injeksi dan oral dan diruangan juga tersedia buku injeksi dan buku obat oral.Sedangkan untuk obat khusus (dengan harga yangmahal) misal obat kemoterapi setelah resep ditebusoleh keluarga maka obat hari itu juga langsung diberikanpada pasien. Sedangkan pasien biaya sendiri (umum)sentralisasi obat dilaksanakan berdasarkan persetujuanpasien, bila pasien tidak setuju maka obat dikelola olehpasien.
-
5/26/2018 Manajemen Keperawatan Di Ruang Interne Rssa Malang
11/19
G. Dokumentasi Keperawatan
Sampai saat ini sistem pendokumentasian yangberlaku di ruang 22 adalah system SOR (Source Oriented
Record)yaitu suatu system pendokumentasian yangberorientasi dari berbagai sumber tenaga kesehatan,misalnya dari dokter, perawat, ahli gizi dan lainlain
H. Penerimaan Pasien Baru
Selama ini setiap pasien baru diantar ke kamarkemudian dilakukan pemeriksaan TTV. Keluargadiminta untuk mengurus administrasi tetapi belumdilakukan penjelasan/orientasi tentang fasilitas
ruangan dan fasilitas perawatan yang ada. Terdapatformat penerimaan pasien baru namun belumdilakukan proses pendokumentasian, akan tetapisudah dicatat di buku penerimaan pasien baru.
-
5/26/2018 Manajemen Keperawatan Di Ruang Interne Rssa Malang
12/19
C. Pembiayaan (Money /M3)
Pengadaan dana bagi ruangan (renovasi ruangan),sumber dana operasional ruangan, pendanaan alatkesehatan, pendanaan fasilitas kesehatan bagipasien, dan pendanaan bahan kesehatan (habispakai) berasal dari Rumah Sakit yang diperoleh dariAPBD provinsi Jawa Timur melalui IRNA Medik.
D.Sarana dan Prasarana (M4)A.lokasi
Adapun dalam ruang Interna terbagi beberapa ruang yaitu
nurse station,ruang perawatan kelas 2,kamar mandi
pasien, kamar mandi perawat, spoel hock. Nursestationdidalamnya terdapat meja antara lain berisimapmap yang berisi status pasien, buku laporan,macammacam blanko permintaan, dsb.
-
5/26/2018 Manajemen Keperawatan Di Ruang Interne Rssa Malang
13/19
B.Fasilitas Petugas Kesehatan
Nurse station berada di tengah antara kelas 2,yang sudah dimanfaatkan untuk timbang terima,proses pendokumentasian asuhan keperawatan,keperluan administrasi pasien.
Ruang kepala ruangan terletak di timur nursestation
Musholla perawat menyatu dengan ruang kepalaruangan
Kamar mandi pegawai terdapat di belakang dekatdengan ruang perawat
-
5/26/2018 Manajemen Keperawatan Di Ruang Interne Rssa Malang
14/19
Marketing (M5)
Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan
pada hari Jumat tanggal 21-22 Sept2011didapatkan BOR pada bulan April 66,71%,
Mei 68,2%, Juni 72,35%, dan Juli
74,22%,Agustus 75.01% Sedangkan kapasitastempat tidur pasien di Ruang interna RSUD
RSSA MALANG yaitu 35 tempat tidur.
-
5/26/2018 Manajemen Keperawatan Di Ruang Interne Rssa Malang
15/19
EVALUASI
M1 : Keterbatasan jumlah perawat di Ruang
Interna, seharusnya perawat jaga pagi
orang, tetapi hanya ada 3 orang.
Kegiatan:
Meningkatkan kerja sama dengan keluarga
penunggu pasien dalam pelaksanaan intervensi
keperawatan.
Indikator :
meningkatnya kepuasan pasien terhadap
pelayanankeperawatan di ruang Interna
-
5/26/2018 Manajemen Keperawatan Di Ruang Interne Rssa Malang
16/19
M2 (methode) :Sudah ada Model MPKP yang
digunakan modifikasi tim dan fungsional
Kegiatan:
Merencanakan kebutuhan tenaga perawat
Indikator :
MAKP TIM diterapkan secara baik dengan
peningkatan kepuasan pasien 100%,
M3(money):Jasa insentif untuk pelayanan dan
jasa medik yang diberikan sama untuk semua
perawat.
-
5/26/2018 Manajemen Keperawatan Di Ruang Interne Rssa Malang
17/19
M3(money): Jasa insentif untuk pelayanan dan
jasa medik yang diberikan sesuai dengan
beban kerjaKegiatan:
Menginformasikan pendanaan yang
dibutuhkan pada perawatan pasien.
Indikator :
Pasien membayar sesuai dengan tarif yang
telah ditetapkan.
-
5/26/2018 Manajemen Keperawatan Di Ruang Interne Rssa Malang
18/19
M4(sarana dan prasarana): Pemeliharaan danperawatan dari sarana dan prasarana penunjang
kesehatan masih belum optimalKegiatan:
Melengkapi fasilitas yang ada di
ruangan,merawat sarana dan prasarana secaraberkala dan lebih intensif.
Indikator:
Mengoptimalkan SDM untukmemanfaatkanfasilitas yang ada dan Sarana,prasarana terawat dengan baik (tidak ada yangrusak )
-
5/26/2018 Manajemen Keperawatan Di Ruang Interne Rssa Malang
19/19
M5(market dan marketing): Nilai BOR
mencapai 75,01 % pada bulan agustus
2011
Kegiatan :
Mengusulkan peningkatan mutu pelayanan
terus menerus sehingga memberi kesan
terbaik bagi klien.
Indikator:
Kepuasan pasien terpenuhi dan meningkat
menjadi 90-100%.