Download - Makalah Tugas Perekonomian Indonesia
-
7/24/2019 Makalah Tugas Perekonomian Indonesia
1/23
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengeluaran konsumsi masyarakat merupakan salah satu variable makro
ekonomi. Dalam identitas pendapatan nasional menurut pendekatan pengeluaran,
variable ini lazim dilambangkan dengan huruf C, ini dari kata consumption.
Pengeluaran konsumsi seseorang adalah bagian dari pendapatannya yang
dibelanjakan. Bagian pendapatan yang tidak dibelanjakan disebut tabungan, lazim
dilambangkan dengan huruf S, inisial dari kata saving. pabila pengeluaran!
pengeluaran konsumsi semua orang dalam suatu "egara dijumlahkan, maka
hasilnya adalah pengeluaran konsumsi masyarakat "egara yang bersangkutan.
Dilain pihak jika tabungan semua orang di suatu "egara dijumlahkan, maka
hasilnya adalah tabungan masyarakat "egara tersebut. Selanjutnya, tabungan
masyarakat bersama!sama dengan tabungan pemerintah membentuk tabungan
nasional. #ang terakhir ini, tabungan nasional merupakan sumber dana investasi.
$onsumsi seseorang berbanding lurus dengan pendapatannya. Secara
makroagregat, pengeluaran konsumsi masyarakat berbanding lurus dengan
pendapatan nasional. Semakin besar pendapatan, semakin besar pula
penggeluaran konsumsi. Perilaku tabungan juga begitu. %adi, bila pendapatan
bertambah, baik konsumsi maupun tabungan akan sama!sama bertambah.
Perbandingan besarnya tambahan pengeluaran konsumsi terhadap tambahan
pendapatan disebut hasrat marjinal untuk berkonsumsi & marginal propensity toconsume, 'PC (. Sedangkan nisbah besarnya tambahan tabungan terhadap
pendapatan dinamakan hasrat marjinal untuk menabung & marginal propensity to
save, 'PS (. Pada masyarakat yang kehidupan ekonominya relative belum
mapan, biasanya angka 'PC mereka relative besar, sementara angka 'PS mereka
relative kecil. rtinya, jika mereka memperoleh tambahan pendapatan, maka
sebagian besar tamabhan pendapatan itu akan teralokasikan untuk konsumsi. )al
-
7/24/2019 Makalah Tugas Perekonomian Indonesia
2/23
sebaliknya berlaku pada masyarakat yang kehidupan ekonominya sudah relative
lebih mapan.
*enaga beli seseorang tergantung atas dua unsure pokok yaitu pendapatan
yang dibelanjakan dan harga barang yang diperlukan atau dikehendaki. pabila
jumlah pendapatan yang dapat dibelanjakan oleh seseorang berubah maka jumlah
barang yang diminta juga akan berubah. Demikian pula halnya harga barang yang
dikehendaki juga berubah. Secara matematis pengaruh perubahan harga dan
pendapatan bersama!sama terhadap jumlah barang yang diminta dapat diketahui
secara serentak.
B. Masalah Pokok
+. Bagaimana perilaku konsumsi masyarakat dalam perekonomian
-. Bagaimana pola konsumsi masyarakat ada di ndonesia
/. Bagaimana dimensi ketimpangan pengeluaran konsumsi
0. pa sebenarnya tabungan masyarakat
1. Bagaimana fungsi konsumsi dan fungsi tabungan
C. Tujuan
+. 'engetahui perilaku konsumsi masyarakat dalam perekonomian
-. 'engetahui pola konsumsi masyarakat yang ada di ndonesia
/. 'engetahui dimensi ketimpangan pengeluaran konsumsi
0. 'engetahui tabungan masyarakat
1. 'engetahui funsi tabungan dan fungsi konsumsi
BAB II
PEMBAHASAN
-
7/24/2019 Makalah Tugas Perekonomian Indonesia
3/23
-
7/24/2019 Makalah Tugas Perekonomian Indonesia
4/23
ditabung untuk menjadi sumber dana investasi. dalah beralasan untuk
menyatakan bah5a harapan untuk menumbuhkan perekonomian cukup prospektif.
Penurunan proporsi pengeluaran konsumsi masyarakat dalam membentuk
permintaan agregat menyiratkan dua hal. Pertama, peran tabungan masyarakat
terahdap pendapatan nasional semakin besar. $edua, peran sector!sektor
penggunaan lain dalam membentuk permintaan agregat semakin besar, khususnya
sector pembentukan modal atau investasi dan sector ekspor!impor. Dalam
perekonomian ada beberapa pendekatan yang mempelajari perilaku konsumen,
antara lain pendekatan tradisional dan pendekatan modern.
+. Pendekatan *radisional
'enurut pendekatan ini, setiap barang mempunyai dayaguna atau utilitas,
oleh karena barang tersebut pasti mempunyai kemampuan untuk memberikan
kepuasan kepada konsumen yang menggunakan barang tersebut. %adi bila orang
meminta suatu jenis barang, pada dasarnya yang diminta adalah dayaguna barang
tersebut.
-. Pendekatan 'odern
Pendekatan ini menggunakan analisa regresi yang secara praktis digunakan
untuk memperkirakan permintaan.
B. Pola Konsusi Mas!arakat
*abel 2 Daftar lokasi Pengeluaran $onsumsi 'asyarakat
. 'akananB. "on!makanan
Padi!padian, Perumahan dan bahan bakar,
-
7/24/2019 Makalah Tugas Perekonomian Indonesia
5/23
e. *ransportasi
f. Pembantu dan sopir
Pola konsumsi dapat dikenali berdasarkan alokasi penggunaannya. per tahun. ngka sejenis untuk penduduk perdesaan adalah
/1,?:>. pabila diyakini pendapat umum bah5a tingkat harga di perkotaan
biasanya naik lebih cepat daripada di daerah perdesaan, maka secara riil
sesungguhnya kenaikan pengeluaran orang desa justru lebih tinggi daripada orang
kota.
Di dalam pengeluaran untuk kelompok non!makanan, bagian terbesar
dibelanjakan untuk keperluan subkelompok perumahan dan bahan bakar. Sekitar
00> pengeluaran non!makanan dibelanjakan untuk keperluan perumahan, itu
berarti hamper +?>dari seluruh pengeluaran. tu berarti pula, tanpa
memperhatikan kelompok, belanja terbesar masyarakat ndonesia adalah untuk
keperluan perumahan dan bahan bakar.
C. Diensi Keti"angan Pengeluaran Konsusi
'elalui perbandingan!perandingan perilaku dan pola konsumsi
masyarakat, telah disingkap adanya kesenjangan antara masyarakat perdesaan dan
masyarakat perkotaan. Pengeluaran konsumsi masyarakat dapat pula difungsikan
untuk mendeteksi ketimpangan kemakmuran antar lapisan masyarakat, sebab
-
7/24/2019 Makalah Tugas Perekonomian Indonesia
6/23
sebagaimana diketahui kesenjangan kemakmuran dapat diukur baik dengan
pendekatan pendapatan maupun pendekatan pengeluaran.
Dengan mengelompokan distribusi pengeluaran masyarakat ke dalam
persepuluhan atau desil &decile( dapat diketahui ketimpangan pengeluaran
penduduk. Selanjutnya, bisa pula dihitung indeks atau rasio gini masyarakat yang
bersangkutan secara keseluruhan sebagai satu totalitas.
Pola konsumsi masyarakat berbeda antarlapisan pengeluaran. *erdapat
kecenderungan umum bah5a semakin rendah kelas pengeluaran masyarakat
semakin dominan alokasi belanjanya untuk pangan. Di lain pihak, kian tinggi
kelas pengeluarannya kian tinggi besar pula proporsi belanjanya untuk konsumsi
bukan makanan. %enis makanan yang dikonsumsi juga berbeda. Semakin rendah
kelas pengeluaran, cenderung semakin dominan jenis padi!padian umbi!umbian
yang dikonsumsi.
Dalam kelompok pengeluaran untuk non!makanan, terjadi gejala
sebaliknya. Semakin tinggi pengeluarannya semakin besar proporsinya secara
umum, dan secara spesifik untuk berbagai %anis pengeluaran non!makanan
tertentu.
D. Ta#ungan Mas!arakat
*abungan adalah bagian dari pendapatan dapat dibelanjakan &disposable
income( yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi. ni merupakan tabungan
masyarakat. *abungan pemerintah adalah selisih positif antara penerimaan dalam
negeri dan pengeluaran rutin. $edua macam tabungan ini membentuk tabungan
nasional, merupakan sumber dana investasi.$endati pada dasarnya semua sisa pendapatan yang tidak dikonsumsi
adalah tabungan, namun tidak seluruhnya merupakan tabungan sebagaimana yang
dikonsepsikan dalam makro ekonomi. )anya bagian yang dititipkan pada lembaga
perbankan sajalah yang dapat dinyatakan sebagai tabungan, karena secara makro
dapat disalurkan sebagai dana investasi. Sisa pendapatan tidak dikonsumsi yang
disimpan sendiri &istilah umumnya celengan( tidak tergolong sebagai tabungan.
-
7/24/2019 Makalah Tugas Perekonomian Indonesia
7/23
Perkiraan jumlah tabungan masyarakat ndonesia memang tidak ditaksir
melalui cara sebagaimana diusulkan tadi. Biro Pusat Statistik menaksirnya melalui
selisih antara tabungan nasional dan tabungan pemerintah. #ang terakhir ini
relative lebih gampang dihitung mengingat catatan administratifnya cukup
tersedia. ngka tabungan nasional sendiri merupakan hasil penaksiran pula, yaitu
PDB dikurangi "ilai $onsumsi khir Sektor @umah *angga dan Sektor
Pemerintah, ditambah Pendapatan "etto Aaktor Produksi terhadap 7uar "egeri.
%adi, karena kesulitan teknis penafsiran, metodologi perhitungannya dibalik.
Bukannya tabungan masyarakat ditambah tabungan pemerintah menghasilkan
tabungan nasional, melainkan tabungan nasional dikurangi tabungan pemerintah
menghasilkan tabungan masyarakat. $epraktisan metodologis semacam ini tentu
saja merupakan kelemahannya.
E. $ungsi Konsusi Dan $ungsi Ta#ungan
Dalam teori makro ekonomidikenal berbagai variasi model fungsi
konsumsi. Aungsi konsumsi yang paling dikenal dan sangat lazim digunakan
dalam perhitungan!perhitungan makro ekonomi, yaitu fungsi konsumsi
$eynesian. %ohn 'aynard $eynes menyatakan bah5a pengeluaran konsumsi
masyarakat tergantung pada &berbanding lurus dengan( tingkat pendapatannya.
%ames S. Duesenberry mengusulkan model lain. Berkaitan dengan hipotesisnya
tentangpendapatan relative, ia berpendapat tingkat pendapatan yang
mempengaruhi pengeluaran konsumsi masyarakat bukan tingkat pendapatan
efektif, maksudnya pendapatan rutin yang secara factual diterima, tapi oleh
tingkat pendapatan relative. 'ilton Ariedman mengajukan model pendapatan yangmenentukan besar kecilnya konsumsi adalah tingkat pendapatan permanen. *entu
saja, selain tingkat pendapatan sebagai variable pengaruh utama, terdapat
kemungkinan beberapa variable lain turut mempengaruhi besar kecil pengeluaran
konsumsi masyarakat.
Dari sudut tinjauan kebaikan suai &goodness of fit( model ini cukup
memadai. 'odel ini mengandung korelasi serial &otokorelasi( negative.
-
7/24/2019 Makalah Tugas Perekonomian Indonesia
8/23
Aungsi tabungan dipengaruhi oleh empat factor atau variable. $eempat
factor atau variable tersebut yaitu pendapatan, suku bunga, inflasi, dan
penerimaan ekspor. 'odel ini tidak otokorelatif.
$. Pengertian Pola Konsusi
Pola konsumsi masyarakat menggambarkan alokasi dan komposisi atau
bentuk konsumsi yang berlaku secara umum pada anggota masyarakat. $onsumsi
bisa diartikan sebagai kegiatan untuk pemenuhan kebutuhan atau keinginan saat
ini guna meningkatkan kesejahteraannya. Dengan demikian, alokasi konsumsi
sangat tergantung pada definisi dan persepsi masyarakat mengenai kebutuhan dan
kendala yang mereka hadapi. Dalam penelitian ini dianalisis tiga hal utama, yaitu
alokasi konsumsi, frekuensi konsumsi dan lokasi konsumsi.
'enurut Dumairy &+33:2++0( menyatakan bah5a 2 $onsumsi adalah
bagain dari pendapatan yang dibelanjakan. Sedangkan menurut Samuelson dan
"ordhaus &+3312 +-/( mendefinisikan konsumsi rumah tangga adalah pengeluaran
untuk pembelian barang!barang dan jasa akhir guna mendapatkan kepuasan
ataupun memenuhi kebutuhannya.
'enurut Dumairy &+33:2++?( menyatakan bah5a 2 Pengeluaran untuk
makanan terdiri atas padi!padian,umbi!umbian, ikan, daging, telur dan susu,
sayur!mayur, kacang!kacangan, buah!buahan, minyak dan lemak, bahan
minuman, bumbuan, bahan pangan, makanan jadi, minuman beralkohol,
tembakau dan sirih.
Sedangkan pengeluaran bukan makanan tediri atas perumahan dan bahan
baker, aneka barang dan jasa &bahan pera5atan badan, bacaan, komunikasi,kendaraan bermotor, transportasi, pembantu, dan sopir(, biaya kesehatan, pakaian,
alas kaki, tutup kepala, barang tahan lama, pajak dan premi asuransi, keperluan
pesta dan upacara.
Pola konsumsi menurut Samuelson &'akroekonomi2 -;;-( Dalam
kehidupan sehari!hari tidak pernah ada dua keluarga yang menggunakan uang
mereka dengan cara yang tepat sama. Pola konsumsidapat dikenali berdasarkan
alokasi penggunaannya.
-
7/24/2019 Makalah Tugas Perekonomian Indonesia
9/23
pengeluaran konsumsi masyarakat digolongkan dalam dua kelompok penggunaan,
yauti pengeluaran untuk makanan dan pengeluaran untuk non! makanan.
Perbandingan besar pengeluaran perkapita penduduk perkotaan terhadap
penduduk pedesaan cenderung konstan tahun demi tahun . Pengeluaran rata!rata
orang kota selalu dua kalilipat pengeluaran orang desa. Perbandingan pola
pengeluarannya juga demikan. lokasi pengeluaran untuk makanan di kalangan
orang desa lebih besar dibandingkan orang kota.
B. Pola Konsusi Mas!arakat
Pola Perilaku $onsumsi 'asyarakat ndonesia
Sikap seorang individu mempengaruhi pola pmbelian barang=jasa terhadap
barang yang akan dikonsumsi nya. )al ini berdasarkan beberapa faktor yang
membedakan, diantaranya faktor budaya, social dan psikologis.
Dari segi faktor budaya, kiat bisa mengambil contoh tentang kebudayaan
pola piker masyarakat ndonesia dalam mengkonsumsi barang=jasa. rang!orang
ndonesia selalu tertarik akan hal!hal baru. Banyak masyarakat ndonesia yang
sering menghabiskan uang mereka untuk berbelanja barang!barang yang
sebenarnya sudah mereka miliki akan tetapi mereka membelinya lagi karena
berbeda merek atau model. Selain itu, jika ada gadget terbaru, tidak jarang
masyarakat ndonesia langsung menyerbunya padahal sebenarnya gadget
tersebut masih memiliki fungsi yang sama, bahkan fitur yang sama. Dan juga,
masyarakat ndonesia sepertinya lebih menyukai produk!produk dari luar negeri
dibandingkan produk dalam negeri. Berbeda halnya dengan orang!orang denganras kulit putih &bule(. $ebanyakan 5arga kulit putih justru memiliki sikap yang
berbanding terbalik dengan masyarakat ndonesia. 'ereka, dalam menggunakan
produk, jarang dari mereka yang sering begonta!ganti produk sebelum produk
tersebut rusak. 'ereka lebih mementingkan bagaimana cara menghasilkan produk
yang berkualitas untuk dikonsumsi sendiri bahkan untuk di ekspor, dibandingkan
dengan membeli produk luar untuk dikonsumsi. )al ini sangat berbanding terbalik
dengan kebiasaan masyarakat ndonesia yang sering berbelanja bahkan tidak
-
7/24/2019 Makalah Tugas Perekonomian Indonesia
10/23
sedikit orang yang berbelanja ke luar negeri, padahal di produk tersebut dapat
dibeli di "egara nya sendiri.
Dalam pemenuhan kebutuhan yang sama, terkadang individu melakukan
cara!cara yang berbeda. Perbedaan cara untuk memenuhi kebutuhan yang sama ini
tergantung dari learning process dan cognitive process yang dialami oleh masing!
masing individu tersebut.
Cukup menarik jika ingin melihat fenomena konsumsi masyarakat
ndonesia. 'enurut hasil survei keyakinan konsumen yang dilakukan oleh Bank
ndonesia &B(, indeks keyakinan konsumen pada %uli -;+0 kemarin kembali
menguat jika dibanding dengan bulan %uni.
*ercatat ndeks keyakinan konsumen pada %uli -;+0 adalah sebesar ++3,8
poin, lebih tinggi /,1 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat
sebesar ++:,/ poin, atau tertinggi dalam dua tahun ini. Pola konsumsi masyarakat
ndonesia cenderung optimistis dan percaya diri dalam membelanjakan uangnya.
ni mengarah pada pembelanjaan impulse buying.
Ta#el% Daftar lokasi Pengeluaran $onsumsi 'asyarakat
+.'akanan
E Padi!padian
E
-
7/24/2019 Makalah Tugas Perekonomian Indonesia
11/23
d. $endaraan bermotor
e. *ransportasi
f. Pembantu dan sopir
E Biaya pendidikan
E Biaya kesehatan
E Pakaian,alas kaki, tutup kepala
E Barang!barang tahan lama
E Pajak dan premi asuransi
E $eperluan pesta dan upacara
-
7/24/2019 Makalah Tugas Perekonomian Indonesia
12/23
-
7/24/2019 Makalah Tugas Perekonomian Indonesia
13/23
sebagaimana diketahui kesenjangan kemakmuran dapat diukur baik dengan
pendekatan pendapatan maupun dengan pendekatan pengeluaran.
Pola konsumsi masyarakat berbeda antar lapisan pengeluaran. *erdapat
kecenderungan umum bah5a semakin rendah kelas pengeluaran masyarakat
semakin dominan alokasi belanjanya untuk pangan. Di lain puhak, kian tinggi
kelas pengeluarannya kian tinggi besar pula proporsi belanjanya untuk konsumsi
bukan makanan. %enis makanan yang dikonsumsi juga berbeda. Semakin rendah
kelas pengeluaran, cenderung semakin dominan jenis padi!padian, umbi!umbian
yang dikonsumsi. Dalam kelompok pengeluaran untuk non makanan, terjadi
gejala sebaliknya. Semakin tinggi pengeluarannya, semakin besar proporsinya
secara umum, dan secara spesifik untuk berbagai jenis pengeluaran non makanan
tertentu.
A&a"un 'aktor('aktor !ang e"engaruhi "ola konsusi) &iantaran!a%
+. *ingkat pendapatan masyarakat yaitu tingkat pendapatan &incomeF( dapat
digunakan untuk dua tujuan2 konsumsi &consuptionFC( dan tabungan
&savingFS(, dan hubungan ketiganya dapat terbentuk dalam persamaan
FCGS, adalah merupakan besar kecilnya pendapatan yang diterima seseorang
akan mempengaruhi pola konsumsi. Semakin besar tingkat pendapatan
seseorang, biasanya akan diikuti dengan tingkat konsumsi yang tinggi,
sebaliknya tingkat pendapatan yang rendah akan diikuti dengan tingkat
konsumsi yang rendah pula.
-. Selera konsumen, setiap orang memiliki keinginan yang berbeda dan ini akan
mempengaruhi pola konsumsi. $onsumen akan memilih satu jenis baranguntuk dikonsumsi dibandingkan jenis barang lainnya.
/. )arga barang, jika harga suatu barang mengalami kenaikan, maka konsumsi
barang tersebut akan mengalami penurunan. Sebaliknya jika harga suatu
barang mengalami penurunan, maka konsumsi barang tersebut akan
mengalami kenaikan. $aitan konsumsi dengan harga barang dapat dibedakan
apakah barang tersebut bersifat substitusi &barang substitusi adalah barang
-
7/24/2019 Makalah Tugas Perekonomian Indonesia
14/23
yang dapat menggantikan fungsi barang lainnya( atau komplementer &barang
komplementer adalah barang yang melengkapi fungsi barang lainnya(.
0. *ingkat pendidikan masyarakat, tinggi rendahnya pendidikan masyarakat
akan mempengaruhi terhadap perilaku, sikap dan kebutuhan konsumsinya.
1. %umlah keluarga, besar kecilnya jumlah keluarga akan mempengaruhi pola
konsumsinya.
:. 7ingkungan, keadaan sekeliling dan kebiasaan lingkungan sangat
berpengaruh pada prilaku konsumsi masyarakat. Contohnya, ndonesia yang
memiliki daerah tropis tidak begitu membutuhkan baju hangat dibandingkan
dengan daerah di kutub utara dan kutub selatan.
BAB IIIPENUTUP
A. Kesi"ulan
Pola konsumsi masyarakat dapat dikenali berdasarkan alokasi
penggunaannya.
-
7/24/2019 Makalah Tugas Perekonomian Indonesia
15/23
pengeluaran untuk makanan dan pengeluaran untuk non!makanan. Pengeluaran
masyarakat ndonesia banyak pada makanan. kan tetapi terdapat ketimpangan
dalam hal pengeluaran konsumsi antara penduduk pedesaan dan penduduk
perkotaan, misalkan dari besarnya pengeluaran dan juga pola konsumsinya.
Perbandingan besar pengeluaran antara penduduk pedesaan dan penduduk
perkotaan cenderung konstan tahun demi tahun. 'elalui perbandingan perilaku
dan pola konsumsi, terdapat kesenjangan antara masyarakat pedesaan dan
masyarkat perkotaan. Pengeluaran konsumsi dapat pula difungsikan untuk
mendeteksi ketimpangan kemakmuran antar lapisan masyarakat, yang dapat
diukur baik dengan pendekatan pendapatan maupun pendekatan pengeluaran.
Bagian dari pendapatan yang dapat dibelanjakan tapi tidak dikeluarkan untuk
konsumsi merupakan tabungan masyarakat. Penggabungan antara tabungan
masyarakat dan tabungan pemerintah dapat membentuk tabungan nasional yang
merupakan sumber dana investasi.
-
7/24/2019 Makalah Tugas Perekonomian Indonesia
16/23
DA$TA* PUSTAKA
Dharmmesta, B. S. &+33/(, Perilaku beli $onsumen 4ra 3;an dan Startegi
Pemasaran,
%ournal 4konomi dan Bisnis ndonesia, Hol. H, "o. +, pp. -3!0+.
Dharmmesta, B. S. &+330(, Perilaku $onsumen ndonesia *ahun -;;;, $elola,
Hol. , "o. :,
-
7/24/2019 Makalah Tugas Perekonomian Indonesia
17/23
pp. 8/!3/.
Dinas Pendidikan D# &-;;:(, Direktori Potensi Pendidikan D# *ahun -;;:,
Pemerintah
Propinsi D#!Dinas Pendidikan, #ogyakarta.
'aulana gus, Perilaku $onsumen di 'asa $risis mplikasinya terhadap Stategi
Pemasaran,
'ajalah
-
7/24/2019 Makalah Tugas Perekonomian Indonesia
18/23
-
7/24/2019 Makalah Tugas Perekonomian Indonesia
19/23
Penyebab Aaktor Demografi
+. $omposisi Penduduk
Dalam suatu 5ilayah jika jumlah orang yang usia kerja produktif banyak
maka konsumsinya akan tinggi. Bila yang tinggal di kota ada banyak maka
konsumsi suatu daerah akan tinggi juga. Bila tingkat pendidikan sumber daya
manusia di 5ilayah itu tinggi!tinggi maka biasanya pengeluaran 5ilayah tersebut
menjadi tinggi.
-. %umlah Penduduk
%ika suatu daerah jumlah orangnya sedikit sekali maka biasanya
konsumsinya sedikit. %ika orangnya ada sangat banyak maka konsumsinya sangatbanyak pula.
Pen!e#a# + $aktor Lain
+. $ebiasaan dat Sosial Budaya
Suatu kebiasaan di suatu 5ilayah dapat mempengaruhi tingkat konsumsi
seseorang. Di daerah yang memegang teguh adat istiadat untuk hidup sederhana
-
7/24/2019 Makalah Tugas Perekonomian Indonesia
20/23
biasanya akan memiliki tingkat konsumsi yang kecil. Sedangkan daerah yang
memiliki kebiasaan gemar pesta adat biasanya memeiliki pengeluaran yang besar.
-. Kaya )idup Seseorang
Seseorang yang berpenghasilan rendah dapat memiliki tingkat pengeluaran
yang tinggi jika orang itu menyukai gaya hidup yang me5ah dan gemar berhutang
baik kepada orang lain maupun dengan kartu kredit.
'enurut %. ' $eynes, tingkat konsumsi seseorang atau rumah tangga
ditentukan oleh pendapatannya. 7alu, apakah ada faktor lain yang mempengaruhi
konsumsi
Aaktor bjektif, yaitu faktor yang secara umum diakui sebagai faktor yang
mempengaruhi konsumsi. Aactor bjektif dibagi menjadi / yaitu2
+. )arga
$eynes mengatakan bah5a perubahan harga yang cukup besar akan
menyebabkan perubahan daya beli masyarakat yang besar pula. rtinya, naik
turunnya tingkat harga umum yang cukup besar akan mengubah pendapatan rill
dan nilai rill uang yang cukup besar pula.
-. $ebijakan Aiskal
Salah satu instrument kebijakan fiskal , yaitu pajak sangat mempengaruhi
besarnya pendapatan yang digunakan untuk konsumsi. Semakin besar tarif pajak
yang berlaku terhadap barang dan jasa, semakin tinggi harga tersebut. rtinya,
pendapatan rill masyarakat menurun sehingga konsumsi mereka pun menurun.
/. Suku Bunga
Aaktor yang menarik sesorang untuk menabung atau investasi adalah sukubunga. Semakin besar suku bunga tabungan, semakin besar pula imbalan jasa
yang diberikan oleh bank. %adi, besar kecilnya suku bunga akan mempengaruhi
keputusan konsumsi seseorang.
E Aaktor Subjektif
Aaktor yang berasal dari kondisi yang dialami oleh setiap orang. Aaktor
subjektif tidak selalu mempunyai pengaruh yang sama pada setiap orang. Aaktor
Subjektif dibagi menjadi - yaitu2
-
7/24/2019 Makalah Tugas Perekonomian Indonesia
21/23
+. Sikap hati!hati
Seorang konsumen berusaha untuk lebih hati!hati dalam membelanjakan
uangnya dengan cara mengurangi konsumsi dengan menyisihkan sebagian
pendapatnnya untuk menghadapi kesulitan di masa yang akan datang.
-. $ekayaan &5ariasan( yang dimiliki
'enurut $eynes, seseorang yang mempunyai kekayaan dari 5arisan atau
tabungan akan menggunakan sebagian besar pendapatannya untuk konsumsi.
Sebaliknya, seseorang yang tidak memiliki kekayaan dari 5arisan atau tabungan
akan lebih memilih untuk menyisihkan pendapatannya ke dalam tabungan.
Dengan tujuan memperoleh kekayaan yang lebih besar atau untuk persiapan di
masa mendatang.
Pengertian dan Aaktor!faktor yang mempengaruhi tingkat $onsumsi
merupakan kegiatan manusia dalam penggunaan barang dan jasa untuk
mengurangi atau menghabiskan daya guna atau manfaat suatu barang dan jasa
dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya.
Beberapa factor yang mempengaruhi tingkat konsumsi seseorang yaitu2
+. *ingkat Pendapatan
Pendapatan merupakan suatu balas jasa dari seseorang atas tenaga atau
pikiran yang telah disumbangkan, biasanya berupa upah atau gaji. 'akin tinggi
pendapatan seseorang makin tinggi pula daya belinya dan semakin beraneka
ragam kebutuhan yang harus dipenuhi, dan sebaliknya.
-. *ingkat Pendidikan
'akin tinggi pendidikan seseorang makin tinggi pula kebutuhan yang ingin
dipenuhinya. Contohnya seorang sarjana lebih membutuhkan computerdibandingkan seseorang lulusan sekolah dasar.
/. *ingkat $ebutuhan
$ebutuhan setiap orang berbbeda!beda. Seseorang yang tinggal di kota daya
belinya akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan yang tinggal di desa.
0. $ebiasaan 'asyarakat
Di zaman yang serba modern muncul kecenderungan konsumerisme
didalam masyarakat. Penerapan pola hidup ekonomis yaitu dengan membeli
-
7/24/2019 Makalah Tugas Perekonomian Indonesia
22/23
barang dan jasa yang benar!benar dibutuhkan, maka secara tidak langsung telah
meningkatkan kesejahteraan hidup.
1. )arga Barang
%ika harga barang naik maka daya beli konsumen cenderung menurun
sedangkan jika harga barang dan jasa turun maka daya beli konsumen akan naik.
)al ini sesuai dengan hokum permintaan.
:. 'ode
Barang!barang yang baru menjadi mode dalam masyarakat biasanya akan
laku keras di pasar sehingga konsumsi bertambah. Dengan demikian mode dapat
mempengaruhi konsumsi.
'anusia senantiasa berusaha untuk memperoleh kepuasan setinggi!
tingginya dan mencapai tingkat kemakmuran dengan memenuhi berbagai macam
kebutuhannya.
-
7/24/2019 Makalah Tugas Perekonomian Indonesia
23/23
harga tersebut. Selain itu kebutuhan mereka lebih terbatas hanya pada hal hal
seputar dengan kebutuhan sehari hari.