Download - Makalah TCM
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan penyertaan-
Nya kami dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya.
Terima kasih kami ucapkan kepada Dosen Farmakognosi 1 yang telah banyak
memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan tugas ini, sehingga nantinya dapat
memberi manfaat dan kontribusi yang berarti bagi para Pembaca. Selain itu, tak lupa pula kami
ucapkan terima kasih kepada teman-teman dan semua pihak yang telah banyak membantu
penyusunan tugas ini, baik dari segi dukungan moral maupun material.
Dalam Makalah bertopik “Traditional Chinese Medicine” ini, kami menyadari
sepenuhnya masih banyak terdapat kekurangan - kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan,
baik dari segi tehknik penulisan maupun literatur-literatur yang telah kami kumpulkan. Untuk itu
dengan segala kerendahan hati kami mohon kritik serta saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih. Semoga makalah ini banyak memberi motivasi
dan kemajuan yang berarti bagi kita semua.
Kendari, september 2015
Penulis
Traditional Chinese Medicine Page 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................. 1
DAFTAR ISI .................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................. 3
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 5
C. Tujuan Penulisan .................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Perkembangan Traditional Chinese Medicine .................................... 6
B. Praktek Pengobatan Traditional Chinese Medicine ..................................... 12
C. Teknik Pengobatan Traditional Chinese Medicine .................................... 13
D. Makna & Sejarah Simbol Yin-Yang dalam Tradisi Cina ……………………… 14
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA ................................................................... 19
Traditional Chinese Medicine Page 2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Salah satu warisan kebudayaan China yang hingga kini masih eksis dan diakui dunia adalah
pengobatan tradisionalnya. Pengobatan tradisional China bahkan dinilai sebagai pengobatan
alternatif medis saat ini. Pengobatan tradisional China telah berkembang selama ribuan tahun.
Dalam praktiknya, pengobatan tradisional China meliputi praktik pengobatan herbal, akupuntur,
dan pijat Tui Na. Pengobatan ini digolongkan dalam kedokteran timur, yang mana termasuk
pengobatan tradisional Asia Timur lainnya seperti Kampo (Jepang) dan Korea.
Filosofi pengobatan tradisional Tiongkok percaya bahwa segala proses dalam tubuh manusia
berhubungan dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Penyakit biasanya disebabkan oleh
ketidakharmonisan antara lingkungan di dalam dan di luar tubuh manusia. Gejala ketidakseim-
bangan ini digunakan dalam pemahaman, pengobatan, dan pencegahan penyakit.Teori yang
digunakan dalam pengobatan didasarkan pada beberapa acuan filsafat termasuk teori Yin-yang,
lima unsur (Wu-xing), sistem meridian tubuh manusia (Jing-luo), teori organ Zang Fu, dan
lainnya. Diagnosis dan penyembuhan dirujuk pada konsep tersebut.
Dalam perkembangannya pengobatan tradisional China tidak jarang berselisih dengan
kedokteran Barat, namun beberapa praktisi mengombinasikannya dengan prinsip kedokteran
berdasarkan pembuktian. Namun pemerintah China sendiri pernah menolak dan mencabut
perlindungan hukum pada pengobatan klasiknya karena mereka tidak menginginkan negara
mereka tertinggal dalam hal perkembangan ilmu pengetahuan yang ilmiah. Selama 30 tahun,
Traditional Chinese Medicine Page 3
pengobatan klasik dilarang di China dan beberapa orang dituntut oleh pemerintah karena mela-
kukan pengobatan klasik. Pada tahun 1960-an, Mao Zedong akhirnya memutuskan pengo- batan
klasik China tidak dilarang. Bahkan Mao memerintahkan 10 dokter terbaik untuk menyelidiki
pengobatan klasik serta membuat sebuah bentuk standar aplikasi dari pengobatan klasik tersebut.
Namun pemerintah China sendiri pernah menolak dan mencabut perlindungan hukum pada
pengobatan klasiknya karena mereka tidak menginginkan negara mereka tertinggal dalam hal
perkembangan ilmu pengetahuan yang ilmiah. Selama 30 tahun, pengobatan klasik dilarang di
China dan beberapa orang dituntut oleh pemerintah karena melakukan pengobatan klasik.
Baru pada tahun 1960-an, Mao Zedong akhirnya memutuskan pengobatan klasik China tidak
dilarang. Bahkan Mao memerintahkan 10 dokter terbaik untuk menyelidiki pengobatan klasik
serta membuat sebuah bentuk standar aplikasi dari pengobatan klasik tersebut.
Standardisasi itu menghasilkan pengobatan tradisional Tionghoa. Kini, pengobatan tradisional
Tionghoa diajarkan hampir di semua sekolah kedokteran di Cina, sebagian besar Asia, dan
Amerika Utara. Dan hingga kini meski dunia kedokteran dan kebudayaan Barat telah menyerbu
China, pengobatan tradisional belum bisa tergantikan.
Hal ini disebabkan oleh banyak faktor sosiologis dan antropologis. Pengobatan tradisional
dipercaya sangat efektif, dan kadang-kadang dapat berfungsi sebagai obat paliatif (pengobatan
yang berkonsentrasi pada pengurangan keparahan gejala penyakit) ketika kedokteran Barat tidak
mampu menangani lagi, seperti pengobatan rutin pada kasus flu dan alergi, serta menangani
pencegahan keracunan. Pengobatan China pun akhirnya masuk ke Indonesia seiring
berkembangnya komunitas Tionghoa di Nusantara. Berbagai bentuk pengobatan seperti
akupuntur, pijat, refleksi dan sebagainya juga semarak di Indonesia. Kini pengobatan China juga
semakin menjamur.
Traditional Chinese Medicine Page 4
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan beberapa uraian mengenai “Traditional Chinise
Medicine” dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana sejarah perkembangan Traditional Chinese Medicine (TCM) ?
2. Bagaimana praktek pengobatan dari Traditional Chinese Medicine (TCM) ?
3. Bagaimana teknik pengobatan dari Traditional Chinese Medicine (TCM) ?
4. Apa makna dari symbol Traditional Chinese Medicine (TCM) ?
1.3 Tujuan Penulisan
Pada dasarnya penulisan makalah ini menunjang pemahaman tentang dan pokok-
pokok pembahasannya. Adapun tujuan penulisan Makalah ini antara lain :
1. Untuk mengetahui sejarah perkembangan Traditional Chinese Medicine (TCM)
2. Untuk mengetahui praktek pengobatan dari Traditional Chinese
Medicine (TCM)
3. Untuk mengetahui teknik pengobatan dari Traditional Chinese Medicine (TCM)
4. Untuk mengetahui makna symbol dari Traditional Chinese Medicine
Traditional Chinese Medicine Page 5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Perkembangan Traditional Chinese Medicine
Sebagian besar filosofi pengobatan tradisional Cina berasal dari filsafat Taois dan
mencerminkan kepercayaan purba Cina yang menyatakan pengalaman pribadi seseorang
memperlihatkan prinsip kausatif di lingkungan. Prinsip kausatif ini berhubungan dengan takdir
dari surga. Selama masa kejayaan Kekaisaran Kuning pada 2696 sampai 2598 SM, dihasilkan
karya yang terkenal yakni Neijing Suwen ( 內 經 素 問 ) atau Pertanyaan Dasar mengenai
Pengobatan Penyakit Dalam, yang dikenal juga sebagai Huangdi Neijing.
Ketika masa dinasti Han, Chang Chung-Ching, seorang walikota Chang-sa, pada akhir
abad ke-2 Masehi, menulis sebuah karya Risalat Demam Tifoid, yang mengandung referensi
pada Neijing Suwen. Ini adalah referensi ke Neijing Suwen terlama yang pernah diketahui. Pada
masa dinasti Chin, seorang tabib akupunktur, Huang-fu Mi (215-282 Masehi), juga mengutip
karya Kaisar Kuning itu pada karyanya Chia I Ching. Wang Ping, pada masa dinasti Tang,
mengatakan bahwaia memiliki kopi asli Neijing Suwen yang telah ia sunting. Bagaimanapun,
pengobatan klasik Tionghoa berbeda dengan pengobatan tradisional Tionghoa. Pemerintah
nasionalis, pada masanya, menolak dan mencabut perlindungan hukum pada pengobatan
klasiknya karena mereka tidak menginginkan Cina tertinggal dalam hal perkembangan ilmu
pengetahuan yang ilmiah. Selama 30 tahun, pengobatan klasik dilarang di Cina dan beberapa
orang dituntut oleh pemerintah karena melakukan pengobatan klasik. Pada tahun 1960-an, Mao
Traditional Chinese Medicine Page 6
Zedong pada akhirnya memutuskan bahwa pemerintah tidak dapat melarang pengobatan klasik.
Ia memerintahkan 10 dokter terbaik untuk menyelidiki pengobatan klasik serta membuat sebuah
bentuk standar aplikasi dari pengibatan klasik tersebut. Standarisasi itu menghasilkan pengibatan
tradisional Tionghoa. Kini, pengobatan tradisional Tionghoa diajarkan hampir di semua sekolah
kedokteran di Cina, sebagian besar Asia, dan Amerika Utara.
Walauapun kedokteran dan kebudayaan Barat telah menyentuh Cina, pengobatan
tradisional belum dapat tergantikan. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor sosiologis dan
antropologis. Pengobatan tradisional dipercaya sangat efektif, dan kadang-kadang dapat
berfungsi sebagai obat paliatif ketik kedokteran Barat tidak mampu menangani lagi, seperti
pengobatan rutin pada kasus flu dan alergi, serta menangani pencegahan keracunan. Cina sangat
dipengaruhi oleh marxisme. Pada sisi lain, dugaan supranatural bertentantangan pada
kepercayaan Marxis, materialisme dialektikal. Cina modern membawa pengobatan tradisional
Cina ke sisi ilmiah dan teknologi serta meninggalkan sisi kosmologisnya.
Dalam sejarah Tiongkok ada dongeng tentang “Shennong mencicipi seratus jenis
tumbuhan dan dalam waktu satu hari 70 kali keracunan”. Dongeng itu mencerminkan proses
berat yang dialami rakyat pekerja pada zaman dahulu kala dalam menemukan obat dan
mengumpulkan pengalaman dalam proses perjuangan terhadap alam dan penyakit, sekaligus
merupakan gambaran sebenarnya asal usul obat tradisional Tiongkok dari kerja produksi.
Jauh pada zaman dinasti-dinasti Xia, Shang dan Zhou ( sekitar akhir abad ke-22 sebelum
Masehi--- tahun 256 sebelum Masehi ), di Tiongkok sudah muncul arak obat dan cairan untuk
obat. Kitab Syair pada Dinasti Zhou ( sekitar abad ke-11 sebelum Masehi—tahun 771 sebelum
Masehi ) adalah buku yang paling awal di antara dokumen-dokumen yang ada di Tiongkok
sekarang ini yang memuat catatan tentang obat. Sedang Kedokteran Bagian Dalam Kaisar
Traditional Chinese Medicine Page 7
Kuning, buku klasik teori kedokeran tradisional yang paling awal di Tiongkok telah meletakkan
dasar bagi teori dasar kedokteran tradisional Tiongkok.
Karya khusus farmakologi yang paling tua dan tersimpan sampai sekarang adalah Kitab
Klasik Ramuan Obat Shen Nong pada zaman dinasti-dinasti Qin dan Han ( 221 sebelum Masehi
—220 Masehi ), yang merupakan hasil upaya banyak ahli kedokteran dalam mengumpulkan dan
menyimpulkan data-data farmakologi sejak awal dinasti Qin. 365 jenis obat yang tertera dalam
buku itu sampai sekarang masih belum pernah digunakan dalam praktek klinis. Lahirnya karya
itu menandakan ditegakkannya untuk tingkat pertama farmakologi tradisional Tiongkok.
Kemakmuran ekonomi pada zaman Dinasti Tang ( 618--907 Masehi ) telah mendorong
perkembangan farmakologi tradisional Tiongkok. Pemerintah Dinasti Tang telah menyelesaikan
penyusunan Kitab Klasik Ramuan Obat Dinasti Tang, karya sejenis yang pertama di dunia.
Dalam buku itu tercantum 850 jenis obat dan ditambah ilustrasi gambar obat.
Sampai Dinasti Ming ( 1368—1644 Masehi ), ahli farmakologi Li Shizhen telah
menyelesaikan penulisan karya besar farmakologi tradisional Tiongkok—Compendium of
Materia Medica, dalam mana tercantun 1.892 jenis obat, merupakan karya terbesar dalam
sejarah kitab klasik ramuan obat di Tiongkok.
Setelah berdirinya Republik Rakyat Tiongkok tahun 1949, telah dilakukan penelitian
yang luas mengenai botani, kimia, ilmu identifikasi, farmakologi, kedokteran klinis dll atas obat
tradisional Tiongkok, dengan demikian telah memberikan dasar ilmiah untuk menerangkan asal
usul obat, pengidentifikasian keaslian obat dan mekanisme kerjanya. Di atas dasar penyelidikan
sumber obat secara nasional, tahun 1961 telah disusun Catatan Obat Tradisional Tiongkok baik
nasional maupun lokal. Dengan terbitnya Kamus Besar Obat Tradisional Tiongkok tahun 1977,
jumlah obat tradisinal Tiongkok yang tercantum dalam buku klasik mencapai 5.767 jenis.
Traditional Chinese Medicine Page 8
Besamaan dengan itu, berbagai macam kamus, karya khusus, surat kabar dan majalah tentang
obat tradisional Tiongkok bermunculan susul menyusul, dan berbagai macam lembaga riset
ilmiah, pengajaran dan produksi berturut-turut didirikan.
TCM memahami bahwa segala sesuatu yang terdiri dari dua tenaga komplementer; satu
energi yin dan yang lainnya adalah mereka yang tidak pernah terpisah; satu tidak dapat ada tanpa
yang lain. Ini adalah yin / yang interconnectedness prinsip dan saling tergantung; itu tidak
oppositional. Intertwined hubungan yang tercermin dalam klasik hitam dan putih yin / yang
symbol. Tidak peduli bagaimana Anda dapat mencoba untuk membagi setengah lingkaran ini,
dua bagian akan selalu mengandung energi. TCM dari perspektif, hal ini dengan hukum
Universal sederhana dan deepest.
Theori Yin dan Yang tidak absolutes. Dengan tujuan dari yin atau sebagai sesuatu yang
selalu relatif, atau dalam perbandingan dengan beberapa hal lainnya. Misalnya, matahari dan
siang hari dianggap yang sehubungan dengan bulan dan malam, yang yin. Namun, pagi ini yang
dibandingkan dengan sore hari, yang lebih yin. Menurut Teori dari Yin dan Yang, yang adalah
laki-laki, wanita adalah yin. Semua yang ada dalam tubuh juga di bawah kontrol dari biner
sistem yin dan yang. Karena yin dan yang memiliki hubungan dipisahkan, jika ada masalah
dengan satu, yang lainnya pasti akan terpengaruh.
Idealnya, yin dan yang harus selalu tetap berada dalam harmoni, tidak hanya dalam
keseimbangan. Pengertian harmoni merupakan aspek penting dari pengertian TCM. Seringkali,
di Western pemahaman komplementer dan Pengobatan Alternatif (CAM), istilah
“keseimbangan” digambarkan sebagai negara yang diinginkan, namun, dalam TCM,
“kerukunan” adalah tujuan akhir. Meskipun kata “balance” dan “harmoni” kadang-kadang
digunakan interchangeably, dalam teori TCM mereka cukup berbeda: keseimbangan hanyalah
Traditional Chinese Medicine Page 9
langkah pertama menuju harmoni. Dua hal dapat seimbang, mereka dapat bertimbang proporsi
atau setara berat, namun masih terpisah. Keseimbangan harus dilakukan dengan hubungan antara
dua entiti: misalnya, hubungan antara Jantung dan ginjal. Pertama, sebuah hubungan harus dalam
keseimbangan; langkah berikutnya adalah untuk mencapai harmoni. Ketika dua hal itu tetap
selaras, tenaga mereka tidak hanya sama-sama manis tapi dijus bersama menjadi halus
keseluruhan. Bila ada dua elemen dalam harmoni, ada yang terus-menerus, sadar tari antara
mereka yang terjadi secara alami. Ketika satu predominates, yang lainnya recedes; ini adalah
homeostasis-harmoni internal yaitu kondisi yang dinamis. Dalam sistem yang sehat, yang terjadi
secara alami-harmoni di dalam tubuh itu sendiri, dan antara tubuh dan kekuatan yang luar Alam
dan Universe. Jadi, ketika alam Qi undergoes perubahan karena tidak musiman, orang internal Qi
akan merespon secara otomatis. Jika, dengan alasan apapun, tidak dapat membuat kelancaran
transisi ke energi musim berikutnya, TCM memahami bahwa penyakit akan menghasilkan.
Selama perkembangan Pengobatan Tradisional China di tahun 1950-an banyak akar dari
pengobatan tradisional lenyap dalam usaha untuk mempersatukan dan mengatur berbagai gaya
dan tradisi untuk mempopulerkan dan mempromosikan pengobatan Tiongkok di dalam negeri
dan keseluruh dunia, bahkan banyak istilah dan pemahamannya juga sudah dirubah. Seperti yang
Anda temui sekarang, sangat sedikit penekanan pada komponen-komponen spiritual dan
kultivasi moralitas yang seharusnya menjadi penekanan pentingnya.
“Seperti istilah Qigong, sesungguhnya ia tidak disebut “Qigong”, Ia disebut “Xiulian”.
Tentu saja ia masih punya nama spesifik lain, tapi secara keseluruhan disebut Xiulian. Lalu
mengapa disebut Qigong? Penyebaran Qigong dalam masyarakat sudah mencapai lebih dari 20
tahun lamanya, telah dimulai sejak pertengahan periode "Revolusi Besar Kebudayaan," dan
mencapai puncaknya pada akhir periode. Pada waktu itu ideologi ekstrem kiri sangat serius.
Traditional Chinese Medicine Page 10
Kami tidak membicarakan apa nama Qigong pada masa budaya prasejarah, dalam perkembangan
peradaban manusia sekarang ini, ia telah melewati suatu masyarakat feodal, jadi acap kali punya
nama yang sangat kental bercorak feodal. Yang berhubungan dengan agama, sering kali juga
punya sebuah nama yang sangat kental bercorak agama. Misalnya yang dinamakan "Metode
Agung Kultivasi Tao," "Dhyana Vajra," "Metode Arhat," "Maha Fa Kultivasi Buddha," "Ilmu
Sembilan Putaran ‘Dan’ Emas," dan semacamnya. Bila disebutkan pada masa "Revolusi Besar
Kebudayaan," bukankah anda akan jadi sasaran kritik? Walaupun master Qigong dalam
menyebarluaskan Qigong bertujuan baik, untuk menghalau penyakit dan menyehatkan tubuh
bagi anggota masyarakat luas, meningkatkan kualitas tubuh mereka, alangkah bagusnya hal ini,
namun itu pun tidak boleh, sehingga semua orang tidak berani memakai sebutan itu. Oleh karena
itu banyak master Qigong dalam tujuan menyebarluaskan Qigong, lalu mengutip secara lepas
konteks pada dua kata dari kitab Dan Jing dan Tao Tsang, yang disebut menjadi Qigong. Ada
sebagian orang malah melakukan riset dengan menyusup ke dalam istilah Qigong, di sini tidak
ada sesuatu yang dapat diriset, dahulu kala ia disebut Xiulian. Qigong semata-mata adalah
sebuah istilah baru yang sengaja diciptakan guna menyesuaikan ideologi manusia modern.
Qigong bukan berupa keterampilan manusia biasa, ia sepenuhnya merupakan sesuatu
yang melampaui umum, maka perlu menggunakan prinsip tingkat tinggi untuk mengukurnya.
Sebab fundamental yang menyebabkan Gong (energi kultivasi) tidak dapat tumbuh adalah dua
huruf: "Xiu" dan "Lian," banyak orang hanya memandang penting pada Lian (berlatih), namun
tidak memandang penting pada Xiu (kultivasi watak/moralitas). Oleh karena itu harus
mengutamakan Xiulian Xinxing, Gong anda baru dapat tumbuh, tingkat anda baru dapat naik.
Traditional Chinese Medicine Page 11
B. Praktek Pengobatan Traditional Chinese Medicine
Pada dunia Barat, pengobatan tradisional Tionghoa dianggap sebagai pengobatan
alternatif. Bagaimanapun, di Republik Rakyat Tiongkok dan Taiwan, hal ini menjadi bagian tak
terpisahkan dengan sistem kesehatan.
Pengobatan tradisional merupakan bentuk intervensi terapi yang tidak invasif, berakar
dari kepercayaan kuno, termasuk di dalamnya konsep kepercayaan kuno. Pada abad ke-19, para
praktisi pengobatan tradisional ini masih memiliki pengetahuan yang terbatas mengenai penyakit
infeksi, dan pemahaman ilmu kedokteran Barat seperti biokimia. Mereka menggunakan teori-
teori yang telah berumur ribuan tahun yang didasarkan pengalaman dan pengamatan serta sebuah
sistem prosedur yang menjadi dasar pengobatan dan diagnosis.
Tidak seperti beberapa bentuk pengobatan tradisional yang telah punah, pengobatan
tradisional Tionghoa kini menjadi bagian dari pengobatan modern dan bagian sistem kesehatan
di Cina. Dalam beberapa dekade belakangan ini, banyak ahli kedokteran Barat yang juga
meneliti kebenaran pengobatan tradisional Tionghoa ini.
Pengobatan tradisional Cina sering diterapkan dalam membantu penanganan efek
samping kemoterapi, membantu perawatan keteragantungan obat terlarangan, dan merawat
berbagai kondisi kronis yang oleh pengobatan konvensional dianggap mustahil untuk
disembuhkan.
Traditional Chinese Medicine Page 12
C. Teknik Pengobatan Traditional Chinese Medicine
Terdapat empat macam metoe diagnosis pada pengobatan tradisional Tionghoa:
mengamati (望 wàng), mendengar dan menghidu (聞 wén), menanyakan riwayat (問 wèn), dan
menyentuh (切 qiè).[1] The pulse-reading component of the touching examination is so important
that Chinese patients may refer to going to the doctor as "Going to have my pulse felt"[2]
Selain itu teknik diagnosis yang dilakukan yaitu :
o Palpasi atau merasakan denyut nadi arteri rasialis pasien pada enam posisi
o Mengamati keadaan lidah pasien
o Mengamati wajah pasien
o Menyentuh tubuh pasien, terutama bagian abdomen
o Mengamati suara pasien
o Mengamati permukaan telinga
o Mengamati pembuluh darah halus pada jalur telunjuk kanak-kanak
o Membandingkan kehangatan relatif atau suhu pada beberapa bagian tubuh
o Mengamati bau badan pasien
o Menanyakan efek permasalahannya
o Pemeriksaan lain tanpa alat dan melukai pasien
Traditional Chinese Medicine Page 13
D. Makna & Sejarah Simbol Yin-Yang dalam Tradisi Cina
Yin-Yang merupakan simbol filosofis Cina terkenal yang mewakili dua hal yang
berlawanan namun eksis bersama-sama.Yin-Yang merupakan simbol Tao dan digunakan
terutama oleh praktisi Taoisme dan juga dikenal sebagai simbol Taiji atau Tai Chi.
Konsep Yin dan Yang dan Lima Unsur menyediakan kerangka intelektual tentang
luasnya pemikiran ilmiah Tiongkok terutama di bidang-bidang seperti biologi dan kedokteran.
Organ tubuh dianggap tidak saling terkait dalam berbagai cara yang sama seperti fenomena alam
lainnya, dan paling baik dipahami dengan mencari korelasi dan korespondensi. Penyakit
dipandang sebagai adanya gangguan dalam keseimbangan Yin dan Yang atau Lima Unsur yang
disebabkan emosi, panas atau dingin, atau pengaruh lainnya. Dengan demikian terapi bergantung
pada diagnosis akurat terhadap sumber ketidakseimbangan seperti mengubah cara hidup. Filosofi
Yin dan Yang membimbing rakyat Tiongkok kuno dalam memperbaiki moralitas mereka. Kaisar
Kuning mengatakan ”Prinsip Yin dan Yang adalah dasar dari seluruh alam semesta. Ia mendasari
segala sesuatu dalam penciptaan. Ia memberi panduan tentang pengembangan orangtua; ia
adalah akar dan sumber hidup dan mati; kuil-kuil dewa beranggapan bahwa untuk merawat dan
mengobati penyakit, seseorang harus mencari asal-usul mereka.” Ide Yin-Yang telah menjadi
kekuatan pendorong bagi tulisan-tulisan terkenal dari Tiongkok, seperti Kitab Perubahan
(Zhouyi), Kedokteran Klasik Kaisar Kuning (Huangdi Neijing), dan Tao Te Ching. Budaya
Tiongkok diketahui terinspirasi dari para dewa dan memiliki individu epik yang tak terhitung
jumlahnya. Jika kita ingin memilih sebuah lambang untuk melambangkan budaya agung dan
sejarah megah, simbol Yin-Yang pasti akan memiliki tempat yang adil dalam sejarah.
Traditional Chinese Medicine Page 14
Catatan:
Berikut adalah ringkasan singkat tentang karakteristik Yin-Yang. Yin dan Yang pada dasarnya
saling berlawanan, tetapi mereka adalah bagian dari alam, mereka bergantung satu sama lain, dan
mereka tidak dapat hidup tanpa satu sama lain. Keseimbangan Yin dan Yang adalah penting. Jika
Yin lebih kuat, Yang akan menjadi lemah, dan sebaliknya. Yin dan Yang dapat bertukar tempat
dalam kondisi tertentu sehingga mereka biasanya tidak hanya Yin dan Yang saja. Dengan kata
lain, Yin dapat berisi bagian tertentu dari Yang dan Yang dapat memiliki beberapa komponen
Yin. Hal ini diyakini bahwa Yin-Yang eksis dalam segala hal.
YIN YANG dan 5 Unsur Yin Yang merupakan perlambangan dari Tao dengan bulatan
yang dibagi menjadi dua garis lengkung warna hitam dan putih. Yin ( sisi warna
hitam) membawa arti konotasi kejahatan, lemah, negatif, wanita. Sedangkan Yang ( sisi warna
putih ) membawa arti konotasi kebaikan, kuat, positif, lelaki.
Yin Yang dengan 5 elemen yang meliputinya, yaitu : kayu, tanah, logam, api dan air adalah
dua prinsip induk dari seluruh kenyataan. Yin itu bersifat pasif, prinsip ketenangan, surga,
bulan, air dan perempuan, simbol untuk kematian dan untuk yang dingin. Yang itu prinsip
aktif, prinsip gerak, bumi, matahari, api, dan laki – laki, simbol untuk hidup dan untuk yang
panas. Segala sesuatu dalam kenyataan kita merupakan sintesis harmonis dari derajat Yin
tertentu dan derajat Yang tertentu. Yin Yang merupakan sebuah gambaran kongkrit dari
perputaran dunia. Yin Yang merupakan sebuah prinsip kehidupan yang dinamis. Yin
Yang memiliki dua arti :Pertama sebagai sebuah ketentraman dan kesederhanaan dalam menjali
kehidupan nyata. Kedua adalah sebagai sebuah perputaran kehidupan, artinya dalam
kehidupannya manusia tidak mungkin akan selalu tetap berada dalam laju perputaran kehidupan
secara teguh, hal ini di yakini oleh faham Yin Yang. Hari ini kita mengalami kesusahan esok
hari kita akan mengalami sebuah kebahagiaan, semakin tinggi kesusahan yang kita alami maka
semakin tinggi pula kebahagian yang akan kita raih. Walaupun prinsip Yin Yang sangat ampuh
dalam menganalisa ” cosmic energy ” (Chi), namun ia tidak cukup untuk menyelami seluruh
sifat energy. Sehingga dibutuhkan prinsip 5 Unsur yang melihatnya lebih mendalam dengan
membaginya menjadi 5 jenis atau sifat energi secara berurutan, dimulai dengan unsur kayu,
Traditional Chinese Medicine Page 15
kemudian api, tanah, besi (atau metal) dan gabungan dari prinsip Yin Yang dan 5 Unsur inilah
dipelajari sebagai sifat energi dalam astrologi Tiongkok. Penjelasan ke 5 unsur energi adalah
sebagai berikut :
1. Unsur Kayu
Dalam waktu, unsur kayu diartikan sebagai musim semi yaitu mulainya suatu kehidupan
baru. Oleh karena itu, ia identik dengan pagi hari, timur dan bersifat angin. Warna hijau. Dalam
ilmu pengobatan, hati berunsur kayu. Dalam karakter, unsur kayu diasosiasikan dengan
kreativitas dan pelaksanaan.
2. Unsur Api
Dalam waktu, unsur api diartikan sebagai pertengahan musim panas. Oleh karena itu, ia
identik dengan di tengah siang hari, selatan dan bersifat panas. Warna merah. Dalam ilmu
pengobatan, jantung bersifat api. Dari segi karakter, unsur api diasosiasikan dengan perasaan dan
emosi.
3. Unsur Tanah
Dalam waktu, unsur tanah diartikan sebagai awal siang hari. Oleh karena itu, ia identik
dengan posisi tengah dan berkaitan dengan kelembaban (humidity) . Warna kuning. Dalam ilmu
pengobatan, limpa bersifat tanah. Dari segi karakter, unsur tanah diasosiasikan dengan daya
konsentrasi, realisme dan stabilitas .
4. Unsur Besi
Dalam waktu, unsur besi (metal) diartikan sebagai musim gugur. Oleh karena itu, ia identik
dengan malam hari, barat dan bersifat kering (aridity). Warna putih. Dalam ilmu pengobatan,
paru-paru bersifat metal. Dari segi karakter, unsur besi diasosiasikan dengan kemauan keras dan
kemandirian, juga khidmat dan ketajaman.
5. Unsur Air
Dalam waktu, unsur air diartikan sebagai musim dingin. Oleh karena itu, ia identik dengan
malam hari, utara dan bersifat dingin. Warna hitam. Dalam ilmu pengobatan, ginjal bersifat air.
Dari segi karakter, unsur air diasosiasikan dengan kejernihan pikiran dan rasional. Ia mengalir,
liberal dan fleksibel. Sebagai unsur energi, jelas mereka saling berinteraksi dengan saling
menunjang. Sesuai dengan urutan diatas, kayu dibakar menjadi api yang kemudian berubah
Traditional Chinese Medicine Page 16
menjadi tanah, tanah adalah sumber besi, zat besi adalah mineral yang dapat dicairkan,
sedangkan air sendiri menghidupan pohon. Dengan demikian, kayu menghidupkan api
memperkuat tanah memperkuat besi memperkuat air menghidupkan kayu.
Herbal ini tidak memiliki nama Indonesia, dalam bahasa Cina disebut Bai Qian. Merupakan
jenis tanaman perennial berbentuk semak tegak. Penggunaannya kebanyakan untuk tujuan
pengobatan.
Gambar Herbal Bai Qian
Rasa dari herbal ini manis dan tajam, bersuhu kecendrungan hangat, kandungan kimia yang
terdapat didalamnya adalah stauntosides, steroidal gylicoside, dan anhhydrohirundigenin
monothevetoside. Bekerja pada tubuh bagian paru-paru berkhasiat mengobati: mengarahkan qi
bawah pada batuk dengan dahak yang berlebihan, obstruksi paru, paru-paruqi stagnasi, mengi,
terengah-engah; mengkahalu dingin pada batuk dengan dahak berlebihan, pertolongan untuk
batuk, mengi, dahak, menghentikan mengi sebab dingin berlebih, stagnasi qi paru-paru. Bagian
yang digunakan adalah akar dari tanaman yang telah dijemur dan dikeringkan. Dosis 2-10 gram,
standar 5 gram. Dimasak selama 20 menit.
Efek farmakologi, sebagai ekspektoran ( mengeluarkan dahak ). Keracunan dapat mengarah ke
iritasi dari mual, muntah, dan saluran pencernaan. Gunakan dengan hati-hati pada pasien tukak
lambung. Kontraindikasi, defisiensi qi, ginjal kekurangan mencegah penurunan paru-paru.
Penggunaan pada kehamilan diperbolehkan.
BAB III
PENUTUP
Traditional Chinese Medicine Page 17
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini adalah :
1. Sebagian besar filosofi pengobatan tradisional Cina berasal dari filsafat Taois
dan mencerminkan kepercayaan purba Cina yang menyatakan pengalaman
pribadi seseorang memperlihatkan prinsip kausatif di lingkungan.
2. Pengobatan tradisional Tionghoa dianggap sebagai pengobatan alternatif.
Bagaimanapun, di Republik Rakyat Tiongkok dan Taiwan, hal ini menjadi
bagian tak terpisahkan dengan sistem kesehatan.
3. Terdapat empat macam metoe diagnosis pada pengobatan tradisional
Tionghoa: mengamati (望 wàng), mendengar dan menghidu (聞 wén),
menanyakan riwayat (問 wèn), dan menyentuh (切 qiè).[1]
4. Yin-Yang merupakan simbol filosofis Cina terkenal yang mewakili dua hal
yang berlawanan namun eksis bersama-sama.Yin-Yang merupakan simbol
Tao dan digunakan terutama oleh praktisi Taoisme dan juga dikenal sebagai
simbol Taiji atau Tai Chi.
DAFTAR PUSTAKA
www.google.co.id
Traditional Chinese Medicine Page 18
www.wikipedia.com
: http://kursusramuan.anjrahuniversity.com/79/tcm-adalah-sejarah-
pengobatan-tradisional-cina-jaman-dulu/
http://obatnaturals.blogspot.com/2014/11/mengenal-khasiat-dan-manfaat-tanaman.html
Traditional Chinese Medicine Page 19