Download - Makalah Jinten Hitam.doc
7/17/2019 Makalah Jinten Hitam.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jinten-hitamdoc 1/21
MAKALAH PBL HERBAL
JINTEN HITAM ( Nigella sativa)
Disusun Oleh :
Siwi Jala R 13!"#1!3
Su$%iani 13!"#1!&
'a%ah hli*ah D+ia 13!"#1!,
Pu$%i -$a.i / 13!"#1!"
Kii Ri+0 SB 13!"#1!
Nu%aini JH 13!"#1!!
A0u Rah.awa$i 13!"#1!2
On0 Sas.i$ha N 13!"#12
Nu%h As4a.u5i$a 13!"#121
PRO6RAM PRO'ESI APOTEKER
'AK-LTAS 'ARMASI
-NI7ERSITAS AHMAD DAHLAN
8O68AKARTA
#1&
7/17/2019 Makalah Jinten Hitam.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jinten-hitamdoc 2/21
I9 'ITOTERAPI
191 Kasus :
Seorang ibu mengeluh karena anaknya sering sakit, dibandingkan anak lain
pada umumnya. Dia mendapat informasi bahwa jinten hitam dapat
meningkatkan stamina baik anak maupun dewasa. Ibu tersebut ingin mencari
informasi sebanyak-banyaknya tentang jinten hitam untuk meningkatkan
stamina sambil memberikan obat dari dokter untuk demam dan menambah
stamina.
19# Klasi5iasi Tana.an Jin$en Hi$a.
Determinasi Tanaman :
6a.a% 191 Tanaman biji jinten hitam
erajaan : !lantae
Di"isi : #agnoliophyta
elas : #agnoliopsida
$rdo : %anunculales
&amili : %anunculaceae
'enus : NigellaSpesies : Nigella sativa Linn.
193 Kan*un;an Ki.ia Jin$en Hi$a.
(agian yang digunakan dari tanaman jinten hitam ini yaitu biji.
andungan kimianya terdiri dari Thymo)uinone, dithymo)uinone,
dihydrothymo)uinone, alpha hederin, alkaloid, ses)uiterpen,minyak atsiri.
Thymo)uinone merupakan senyawa yang paling banyak terkandung dalam
minyak biji jinten adalah *+,+ .
7/17/2019 Makalah Jinten Hitam.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jinten-hitamdoc 3/21
6a.a% 19# Struktur kimia dari Thymo)uinone
19& Si5a$ 'isia Ki.ia Min0a Bi<i Jin$en
/ (erupa 0airan tak berwarna
1/ (erbau aromatik 2/ #udah menguap
3/ #udah teroksidasi
*/ Titik lebur 3* - 3+ 40
5/ Titik didih 36 7 6 40
+/ 8gak sukar larut dalam air
/ 9arut dalam eter, etanol 6, n-heksan
/ Tekanan uap 6,6562 mm;' pada 1* 4 0
19, Meanis.e Th0.=uinne Sea;ai I..un.*ula$%
6a.a% 193 #ekanisme thymo)uinone
$ral T< secara signifikan mengurangi tingkat mediator pro-inflamasi
= I9->, I9-5, T?&-@, I&?- dan !'A B1/ C dan meningkatkan kadar I9-6ϫ
sehingga meningkatkan sistem imun.
19" Dsis Min0a Bi<i Jin$en Hi$a. Sea;ai I..un.*ula$%
7/17/2019 Makalah Jinten Hitam.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jinten-hitamdoc 4/21
Dosis yang didapatkan berdasarkan jurnal yang kami telusuri yaitu
mlg((hari pada tikus
Dosis untuk anak usia 5 tahun Basumsi (( E 12 kg/ adalah ,1 ml
Dosis untuk anak usia 1 tahun Basumsi (( E 2* kg/ adalah 3 ml
19 In$e%asi Min0a Bi<i Jin$en Hi$a.
/ In$e%asi *en;an 4enu%un 4anas : interaksi dengan !aracetamol, T<
efektif untuk melindungi hepar dari induksi !0T pada hepatotoksisitak,
atau mencegah nekrosis hati akibat penggunaan paracetamol.
1/ In$e%asi *en;an 7i$a.in E : penggunaan oral ekstrak dan minyak biji
jinten kombinasi dengan "itamin A pada tikus dengan stress oksidatif dapat
meningkatakan fingsi hepatorenal, menurunkan hiperkolesterolemia, dan
lipid peroksida dan menghasilkan akti"itas antioksidan yang tinggi.
19! Kn$%a In*iasi
#inyak biji jinten hitam dapat menyebabkan penurunan kadar glukosa
dalam darah secara signifikan maka minyak biji jinten hitam ini sebaiknya
tidak diberikan pada penderita yang hipoglikemik.
192 E5e Sa.4in;
/ Dalam dosis tinggi memacu pembentukkan radikal bebas, trombositopeni,
leukopeni, penurunan ((, penurunan trigliserida, kolesterol dan glukosa.
1/ !ada penderita hipoglikemia Bgula darah rendah/ dapat menyebabkan
terjadinya pusing dan rasa lemas.
191Tsisi$as
/ Thymo)uinone adalah relatif aman, terutama bila diberikan secara oral
kepada hewan percobaan
1/ 9D*6 minyak biji jinten hitam yang diberikan per oral pada tikus adalah
1, mlg((
II9 'ARMASI IND-STRI
#91 KasusSebuah I$T berencana memproduksi $;T dari bahan jinten hitam, sediaan
yang dibuat diharapkan berbeda dengan yang ada dipasaran Buntuk anak-
anak/
#9# S$an*a%isasi
A9 Bi<i Jin$en Hi$a.
19 S4esi5i
7/17/2019 Makalah Jinten Hitam.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jinten-hitamdoc 5/21
#9 Nn s4esi5i
6a.a% #91 #akroskopik (iji Finten
6a.a% #9# #ikroskopik (iji Finten
B9 Min0a Jin$en Hi$a.
19 Pa%a.e$e% S4esi5i
$rganoleptis Garna : uning kecoklatan
(au : 8romatic
%asa : 8greeable
7/17/2019 Makalah Jinten Hitam.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jinten-hitamdoc 6/21
#etode ekstraksi !engepresan dingin
adar Hat aktif #etode 9T-densitometri
%f T<E 6,++
&' E benHena : isopropil eter B:/
#9 Pa%a.e$e% Nn s4esi5i
6a.a% #93 #inyak (iji Finten ;itam
#93 Me$*e Es$%asi
cara cold pressing tidak ada panas yang dibutuhkan
!rosesnya adalah dengan penekananpemerasan Bs)ueeHing/
(ahan dasar yang bisa diambil minyaknya dengan pengepresan secara
mekanik, biasanya berupa biji-bijian atau kacang-kacangan maupun buah-
buahan
#inyak didapat dg cara penekanan dan pemutaran Bpressing and
grinding/dg menggunakan modern stainless steel presses. Selain itu,
proses pressing and grinding menghasilkan panas karena adanya gesekan,
panas yg dihasilkan tidak akan lebih dari 164& B340/
7/17/2019 Makalah Jinten Hitam.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jinten-hitamdoc 7/21
6a.a% #9& #etode cold pressing
#9& '%.ulasiAmulsi adalah sediaan berupa campuran yang terdiri dari dua fase cairan
dalam sistem dispersi dimana fase cairan yang satu terdispersi sangat halus
dan merata dalam fase cairan lainnya, umumnya dimantapkan oleh Hat
pengemulsi Bemulgator/. &ase cairan terdispersi disebut fase dalam,
sedangkan fase cairan pembawanya disebut fase luar B8nonim, +/.
Tael #91 &ormulasi sediaan emulsi
BAHAN '-N6SI J-MLAH (.l) 1 Ba$>h
(3 $l)
Min0a <in$en
hi$a.
(ahan aktif 66 ml 26 9
Si%u4 si.4les pemanis 56 ml 9
S4an ! Amulgator
B6/
1,6 gram ,56 g
Tween ! 1+,16 gram 6,36 g
Me$il 4a%aen
(ni4a;in) ?1,@
?#
!engawet 6,6,2 ml 6 ml
P%4il 4a%aen
(ni4asl) ?1@
?#
pengawet 6,6 6,62 ml ml
BHT (butylated
hydroxytoluene)
antioksidan 6,6 6,62 ml ml
7/17/2019 Makalah Jinten Hitam.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jinten-hitamdoc 8/21
Min0a <e%u !emberi rasa 5 tetes B6,3 ml/ 16 ml
a=ua*es$ pelarut 6,13 ml 21,++1 9
$$al 266 ml
at-Hat tambahan yang umumnya ditambahkan pada formula suatu emulsi
diantaranya:
19 An$isi*an
8ntioksidan adalah Hat yang berfungsi untuk mencegah oksidasi dari fase
minyak yang terdapat dalam suatu sediaan emulsi. 0ontoh Hat yang biasa
digunakan sebagai antioksidan adalah (;8 Bbutylated hydroxyanisole/,
(;T Bbutylated hydroxytoluene/ dan tokoferol.
elarutan !raktis tidak larut dalam air, gliserin, propilena glikol, larutan
alkali hidroksida, dan berair encer asam mineral. (ebas larut dalam aseton,
benHena, etanol B*/, eter, methanol, toluene, minyak tetap, dan minyak
mineral. 9ebih larut dari butylated hydroJyanisole dalam minyak makanan
dan lemak
#9 Pen;awe$
!engawet digunakan untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme.
Suatu pengawet harus efektif terhadap kontaminasi dari mikroorganisme
patogen dan cukup dapat melindungi emulsi selama digunakan pasien.
!engawet harus mempunyai toksisitas rendah, stabil terhadap pemanasan dan
selama penyimpanan, tercampurkan secara kimia, memiliki rasa, bau, dan
warna yang lemah. 0ontoh pengawet diantaranya asam benHoat dan
turunannya, metil paraben Bnipagin/, dan propil paraben Bnipasol/,
benHalkonium klorida, fenil merkuri nitrat B8nief, K 8nsel, /.
a9 .e$il 4a%aen (ni4a;in)
7/17/2019 Makalah Jinten Hitam.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jinten-hitamdoc 9/21
9 4%4il 4a%aen (ni4asl)
39 Pe.e%i %asa
!emberi rasa digunakan untuk memberi rasa enak sekaligus pewangi
ke dalam suatu sediaan emulsi oral. 0ontoh pemberi rasa diantaranya
minyak kayu manis, minyak jeruk, minyak permen, "anili. !emanis
digunakan untuk memberikan rasa manis pada sediaan emulsi oral
&9 Tween ! (Plisi$ilen S%i$an Mnlea$ ! Pl0sa%a$u. !)
7/17/2019 Makalah Jinten Hitam.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jinten-hitamdoc 10/21
Garna : uning
%asa : ;angat
(au : has dan hangat
!emerian : 0airan kental
elarutan : 9arut dalam air dan etanol, praktis tidak larut dalam
minyak mineral dan minyak sayur
(obot jenis : ,65* 7 ,6*
p; larutan : 5 7
Stabilitas : Stabil terhadap elektrolit dan dan dalam asam serta basa
lemah perlahan-lahan akan terbentuk saponifikasi dengan
asam kuat dan basa kuat
Inkompatibilitas: Dapat terjadi pengendapan dan pelunturan warna dengan
beberapa Hat khususnya fenol, tannin, tar seperti metanial,
akti"itas anti mikroba oleh bahan pengawet paraben dengan
menurunkan konsentrasi polysorbat
;9( : *,6
&ungsi : Amulgator sintetik
,9 S4aan ! (S%i$an Mnlea$ !)
Garna : uning
%asa : !ahit
(au : has
!emerian : 0airan kental
elarutan : !ada umumnya larutterdispersi dalam minyak, larut
dalam pelarut organic, praktis tidak larut dalam air
(obot jenis : 235
p; larutan : L
Stabilitas : !erlahan-lahan akan membentuk busa dengan adanya
asam kuat dan basa stabil terhadap asam lemah dan basa
lemah. Dapat di simpan dalam wadah tertutup baik di
tempat kering dan dingin
;9( : 3,2&ungsi : Amulgator sintetik
"9 Pe%hi$un;an HLB
;9( adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara senyawa
hidrofilik Bsuka air/ dengan senyawa oleofilik Bsuka minyak/. Semakin
besar harga ;9( berarti semakin banyak kelompok senyawa yang suka
air. artinya, emulgator tersebut lebih mudah larut dalam air dan demikian
sebaliknya. kegunaan suatu emulgator ditinjau dari harga ;9(-nya.
9 Ha%;a HLB Ke;unaan
7/17/2019 Makalah Jinten Hitam.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jinten-hitamdoc 11/21
7 2
3 7 5
+ 7
7
2 7 *
6 7
8nti foaming agent
Amulgator tipe wo
(ahan pembasah B wetting agent/
Amulgator tipe ow
Detergent
elarutan BsolubiliHing agent/
Diketahui :;9b butuh untuk pembuatan emulgator tipe ow E 3
Amulgator yang dibutuhkan pada % yaitu 6 dari 266 g E 26 g
;9( butuh Tween 6 E *
;9( butuh Span E 3,2
Ru.us :
(B1 HLB1) C (B# HLB#) (B >a.4u%an HLB >a.4u%an)
et : (E berat emulgator
Misaln0a :(erat tween EM
(erat span E 26 − M
BM J */ NOB26 − M/ J 3,2P E 26 J 3
*M N 1 − 3,2M E 316
6,+M E 316 − 1
M E 1+,16 gram Btween/
(erat Span E 26 − M
E 26 − 1+,16
E 1, gram
#9, /a%a Pe.ua$an
7/17/2019 Makalah Jinten Hitam.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jinten-hitamdoc 12/21
Amulsi dikatakan tidak stabil bila mengalami hal-hal seperti dibawah ini :
. 0reaming yaitu terpisahnya emulsi menjadi dua lapisan, dimana yang satu
mengandung fase dispers lebih banyak daripada lapisan yang lain. 0reaming
bersifat re"ersibel artinya bila dikocok perlahan-lahan akan terdispersi
kembali.
1. oalesen dan cracking Bbreaking/ yaitu pecahnya emulsi karena film yang
meliputi partikel rusak dan butir minyak akan koalesen Bmenyatu/. Sifatnya
irre"ersibel Btidak bisa diperbaiki/.
Qiskositas emulsi dipengaruhi oleh perubahan komposisi adanya hubungan
linear antara "iskositas emulsi dan "iskositas fase kontinyu, makin besar "olume
fase dalam, makin besar pula "iskositas nyatanya.
Rntuk mengatur "iskositas emulsi, tiga faktor interaksi yang harus
dipertimbangkan oleh pembuat formula, yaitu :. Qiskositas emulsi ow dan wo dapat ditingkatkan dengan mengurangi
ukuran partikel fase terdispersi
1. estabilan emulsi ditingkatkan denganpengurangan ukuran partikel
2. &lokulasi atau penggumpalan, yang cenderung membentuk fase dalam
yang dapat meningkatkan efek penstabil, walaupun ia meningkatkan
"iskositas. (iasanya "iskositas emulsi meningkat dengan meningkatnya umur
sediaan tersebut.
III9 KAPITA SELEKTA
7/17/2019 Makalah Jinten Hitam.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jinten-hitamdoc 13/21
391 Kasus
Seorang bapak sudah 2 bulan ini mengkonsumsi minyak jinten yang disimpan
dalam botol plastik, pada bulan ketiga minyak jinten berbau kurang sedap,
karena ragu1 bapak tersebut menanyakan pada R$T produsen sediaan tsb
dan apoteker ingin menganalisis masalah tsb.
39# S$aili$as se*ian 5a%.asi
Stabilitas produk farmasi dapat didefinisikan sebagai kemampuan suatu
produk untuk bertahan dalam batas yang ditetapkan sepanjang periode
penyimpanan dan penggunaan, sifat dan karakteristiknya sama dengan yang
dimilikinya pada saat dibuat BQadas, 1666/. (anyak faktor yang
mempengaruhi stabilitas produk farmasi, seperti stabilitas dari bahan aktif,
interaksi antara bahan aktif dan bahan tambahan, proses pembuatan, proses
pengemasan, dan kondisi lingkungan selama pengangkutan, penyimpanan,
dan penanganan, dan jangka waktu produk antara pembuatan hingga
pemakaian BQadas, 1666/.
Stabilitas produk obat dibagi menjadi stabilitas secara kimia dan
stabilitas secara fisika. &aktor-faktor fisika seperti panas, cahaya, dan
kelembapan, mungkin akan menyebabkan atau mempercepat reaksi kimia,
maka setiap menentukan stabilitas kimia, stabilitas fisika juga harus
ditentukan BQadas, 1666/. Stabilitas fisika adalah menge"aluasi perubahan
sifat fisika dari suatu produk yang tergantung waktu Bperiode penyimpanan/.
0ontoh dari perubahan fisika antara lain migrasi Bperubahan/ warna,
perubahan rasa, perubahan bau, perubahan tekstur atau penampilan. A"aluasi
dari uji stabilitas fisika meliputi: pemeriksaan organoleptis, homogenitas, p;,
bobot jenis BQadas, 1666/. Stabilitas kimia suatu obat adalah lamanya waktusuatu obat untuk mempertahanakan integritas kimia dan potensinya seperti
yang tercantum pada etiket dalam batas waktu yang ditentukan. !engumpulan
dan pengolahan data merupakan langkah menentukan baik buruknya sediaan
yang dihasilkan, meskipun tidak menutup kemungkinan adanya parameter
lain yang harus diperhatikan. Data yang harus dikumpulkan untuk jenis
sediaan yang berbeda tidak sama, begitu juga untuk jenis sediaan sama tetapi
cara pemberiannya lain. Fadi sangat ber"ariasi tergantung pada jenis sediaan,
7/17/2019 Makalah Jinten Hitam.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jinten-hitamdoc 14/21
cara pemberian, stabilitas Hat aktif dan lain-lain B8ttwood dan &lorence,
/.
Data yang paling dibutuhkan adalah data sifat kimia, fisika, dan kerja
farmakologi Hat aktif Bdata primer/, didukung sifat Hat pembantu Bdata
sekunder/. Secara reaksi kimia Hat aktif dapat terurai karena beberapa faktor
diantaranya ialah oksigen Boksidasi/, air Bhidrolisa/, suhu Boksidasi/, cahaya
Bfotolisis/, karbondioksida Bturunnya p; larutan/, sesepora ion logam sebagai
katalisator reaksi oksidasi. Fadi jelasnya faktor luar juga mempengaruhi
ketidakstabilan kimia seperti, suhu, kelembaban udara dan cahaya B8ttwood
dan &lorence, /.
estabilan sediaan farmasi harus diketahui untuk menjamin pasien
menerima obat yang tidak mengalami degradasi. !abrik farmasi bertanggung
jawab terhadap batas AD. !roses laju perlu diperhatikan bagi setiap orang
yang berkaitan dengan bidang kefarmasian, mulai dari pengusaha obat sampai
ke pasien.!engusaha obat harus dengan jelas menunjukkan bahwa bentuk
obat atau sediaan yang dihasilkan cukup stabil sehingga dapat disimpan
dalam jangka waktu yang cukup lama, dimana obat tidak berubah menjadi Hat
tidak berkhasiat atau racun B#artin, 6/.
&aktor-faktor yang mempengaruhi kestabilan
. !enyimpanan bahan baku
1. !emilihan kemasan untuk wadah
2. Interaksi bahan-bahan sediaan.
3. Informasi kepada pasien perubahan yang dapat terjadi pada obat yang
dicampur.
&aktor-faktor yang mempengaruhi Stabilitas obat:. &aktorimia : reaksi penguraian
1. &aktor&isika: perubahan fisika
2. &aktor(iologi: cemaran mikroorganisme
!arameter stabilitas obat :
. Gaktu !aro t1
Gaktu yang dibutuhkan sehingga konsentrasi obat dalam darah berkurang
setengah dari nilai awalnya B?eal, 1665/. Gaktu paro suatu obat dapat
7/17/2019 Makalah Jinten Hitam.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jinten-hitamdoc 15/21
memberikan gambaran stabilitas obat, yaitu gambaran terurainya obat atau
kecepatan degradasi kimiawinya. !anas, asam7asam alkali, oksigen,
cahaya dan faktor7faktor lain dapat menyebabkan rusaknya obat.
1. Gaktu kadaluarsa
Gaktu dimana jumlah obat masih utuh tinggal 6.
$bat dan produk obat dpt mengalami bbrp degradasi
. Dekomposisi kimiawi
• ;ilangnya keaktifan obat
• !roduk yg toksis
• Timbul perubahan bau,rasa,warna
1. Dekomposisifisika
• pembentukan polimorfi dan hidrat
• terjadi sublimasi, adsorpsi
2. Degradasi mikrobial
a. $bat1 injeksi, obat mata, produk kosmetika dan alat bedah harus
bebas mikroba
393 Min0a i<i <in$en hi$a.
#inyak (F; lebih banyak mengandung asam lemak tidak jenuh
dibandingkan dengan kandungan minyak jenuhnya B?icka"ar et al ., 1662/.
#inyak (F; umumnya mengandung asam lemak tidak jenuh dalam jumlah
tinggi B3/ dari asam lemak totalnya. 8sam lemak utamanya adalah asam
linoleat dan asam oleat serta sejumlah kecil asam palmitat dan asam stearat
Bu et al., 166*/. Selain profil asam lemak yang baik, keberadaan sejumlah
tokoferol yang tergabung dengan senyawa bioaktif merupakan hal penting
dalam meredam radikal bebas di dalam tubuh. !enelitian farmakologi juga
mengungkapkan efektifitas kandungan minyak esensial dalam minyak (F;,
yaitu timokuinon dapat melawan berbagai penyakit seperti kanker, disfungsi
imun, dan komplikasi diabetes. #inyak esensial (F; mengandung p-simen
B21,61/, timokuinon B12,1*/, dihidrotimokuinon B2,3/, dan t-anetol
B1,6/ BSultan et al ., 166/.
Sifat-sifat minyak atsiri tersusun bermacam-macam komponen senyawa
yang memiliki bau khas, umumnya bau ini mewakili bau tanaman asalnya.
7/17/2019 Makalah Jinten Hitam.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jinten-hitamdoc 16/21
(au minyak atsiri satu dengan yang lain berbeda-beda, sangat tergantung dari
macam dan intensitas bau dari masing-masing komponen penyusunnya.
#empunyai rasa getir, kadang-kadang berasa tajam, menggigit, memberi
kesan hangat sampai panas, atau justru dingin ketika terasa di kulit, tergantung
dari jenis komponen penyusunnya.
Dalam keadaan murni Bbelum tercemar oleh senyawa lain/ mudah
menguap pada suhu kamar. (ersifat tidak stabil terhadap pengaruh
lingkungan, baik pengaruh oksigen udara, sinar matahari Bterutama gelombang
ultra "iolet/ dan panas, karena terdiri dari berbagai macam komponen
penyusun. (ersifat optis aktif dan memutar bidang polarisasi dengan rotasi
yang spesifik karena banyak komponen penyusunnya memiliki atom 0
asimetrik, juga mempunyai indeks bias yang tinggi. !ada umumnya tidak
dapat bercampur dengan air, dapat larut walaupun kelarutannya sangat kecil,
tetapi sangat mudah larut dalam pelarut organik.
39& Bahan Pen;e.as Se*iaan
a. 'elas
merupakan salah satu bahan pengemas yang pada dasarnya bersifat inert
secara kimiawi, tidak permeable, kuat, keras, dan disetujui &D8. 'elas tidak
menurun mutunya pada penyimpanan dan dengan sistem penutupan yang
sekucupnya dapat menjadi suatu penghalang yang sangat baik terhadap
hampir semua unsur kecuali cahaya. 'elas diperoleh melalui leburan
bersama dari soda, batu kapur dan kuarsa, merupakan suatu leburan dingin
serta terdiri dari kisi Si$3- tetraeter, yang terdeposit didalam ruang-ruang
antar ion ?aN dan 0l- . gelas kapur natrium normal terdiri +* Si$1. *
?a1$ dan 6 0a$. ualitas gelas yang berbeda ditandai oleh kelashidrolitik atau kompleks resistensi. #elalui proses manipulasi permukaan,
resistensi hidrolitik gelas dapat sangat diperbaiki Bdikompenansi/. !elepasan
alkali sangat dikurangi air Bdiuapi/ pada suhu tinggi. 'elas berwarna yang
digunakan untuk menyimpan bahan obat peka cahaya, diperoleh melalui
penambahan logam oksida. ekurangan utama gelas sebagai bahan pengemas
adalah mudah pecah dan berat BDhadhang, G., Teuku, ?SS. 161/.
7/17/2019 Makalah Jinten Hitam.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jinten-hitamdoc 17/21
'elas yang digunakan untuk mengemas sediaan farmasi digolongkan
menjadi 3 katagori, tergantung pada bahan kimia gelas tersebut dan
kemampuan untuk mencegah penguraian, antara lain :
BDhadhang, G., Teuku, ?SS. 161/
emasan gelaskaca mempunyai sifat sebagai berikut : tembus pandang,
kuat, mudah dibentuk, lembam, tahan pemanasan, pelindung terbaik terhadap
kontaminasi dan fla"or, tidak tembus gas, cairan dan padatan, dapat diberi
warna, dapat dipakai kembali Breturnable/, relatif murah BStefanus, 1665/.
#acam-macam bentuk kemasan gelas kaca yaitu :
(otol Bleher tinggi, mulut sempit/
Far Bleher pendek, mulut lebar/
Tumbler Btanpa leher dan finish/
Fugs Bleher pendek, ada pegangan/
Qial dan ampul Bukuran kecil, untuk obatbumbuHat kimia, dll./
B'oeswin, 166/.
!elepasan alkali dari gelas dapat ditentukan melalui cara yang
berlainan. Rntuk maksud tersebut dapat digunakan dua metode : metode
serbuk gelas Bmetode lumatan/ dan metode permukaan. !ada metode serbuk
gelas, gelas diserbukan, disuspensikan dalam aseton. Setelah ditambahkan air
7/17/2019 Makalah Jinten Hitam.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jinten-hitamdoc 18/21
harus dilakukan pemanasan dalam autoklaf dan ditetesi larutan indicator
Bmerah metil/ kemudian dititrasi dengan asam hidroklorida. !ada metode
permukaan, wadah gelas yang diisikan dengan air bebas 0$1 dan
mengandung sejumlah asam hidroklorida atau asam sulfat tertentu dan merah
metal sebagai indicator. Setelah disterilkan wadah tertutup dalam autoklaf
tidak boleh menghasilkan perubahan warna BQoight, */.
9 Plas$i
!lastik merupakan padatan, terdiri dari molekul tinggi yang dominan, Hat
organic, bahan yang dapat berubah bentuk secara praktis pada kondisi tertentu
atau juga barang yang dibuat dari padanya. !lastik dapat dibedakan atas
termoplastik Bmisalnya harsa, fenol, poliester/ dan duroplastik. Termoplastik
menjadi plastis jika dipanaskan dan dalam keadaan seperti ini dapat dibentuk
menjadi kerangka dasar yang dikehendaki. !ada saat pendinginan, material
membeku dan bentuknya stabil. Duroplastik produk awal yang belum terajut,
dikempa dalam cetakan yang dipanaskan, dimana terjadi perajutan dan
pengerasan akibat reaksi kimia kemudian memperoleh bentuk akhirnya
BQoight, */.!enggunaan plastik sebagai pengemas pangan dan obat terutama karena
keunggulannya dalam hal bentuknya yang fleksibel sehingga mudah mengikuti
bentuk pangan yang dikemas, berbobot ringan, tidak mudah pecah, bersifat
transparantembus pandang, mudah diberi label dan dibuat dalam aneka warna,
dapat diproduksi secara massal, harga relati"e murah dan terdapat berbagai
jenis pilihan bahan dasar plastik. Galaupun plastik memiliki banyak
keunggulan, terdapat pula kelemahan plastik bila digunakan sebagai kemasan
pangan, yaitu jenis tertentu Bmisalnya !A, !!, !Q0/ tidak tahan panas,
berpotensi melepaskan migran berbahaya yang berasal dari sisa monomer dari
polimer dan plastik merupakan bahan yang sulit terbiodegradasi sehingga dapat
mencemari lingkungan B8nonim, 166/.
#enurut pembentukannya dapat dibedakan bahan pada sintesis produk
polimerisasi, poliadisi dan polikondensasi. !ada polimerisasi, monomer,
senyawa asal tak jenuh. !roduk polimerisasi misalnya polietilen, polipropilen,
7/17/2019 Makalah Jinten Hitam.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jinten-hitamdoc 19/21
poli"inil klorida. #elalui poliadisi dapat terbentuk antara lain poliuretan dan
harsa epoksida. !ada proses polikondensasi perajutan dua molekul monomer
berlangsung secara kontinyu dengan diikuti pembentukan produk reaksi
molecular rendah Bmisalnya ;0I, ?a0I, ?;2, ;1$/. Secara umum senyawa
polikondensat dan poliadisi lebih cocok digunakan untuk kepentingan medisin
dan farmasetik daripada polimerisat, oleh karena itu hanya sedikit atau bahkan
tidak memerlukan bahan tambahan, sehingga toksisitas hanya bersumber dari
bahan asalnya B8nonim, 1665/.
ekurangan pengemas plastik:
. Tidak tahan panas1. Dapat mencemari produk
2. !lastik termasuk bahan yang tidak dapat dihancurkan dengan cepat dan
alami
II9 PEMBAHASAN
Fintan hitam atau ;abbatussauda B?igella sati"a 9inn./ adalah rempah-
rempah yang dapat digunakan sebagai tanaman obat. (agian yang digunakan
dari tanaman jinten hitam ini yaitu biji. andungan kimianya terdiri dari
Thymo)uinone, dithymo)uinone, dihydrothymo)uinone, alpha hederin,
alkaloid, ses)uiterpen,minyak atsiri. Thymo)uinone merupakan senyawa
yang paling banyak terkandung dalam minyak biji jinten adalah *+,+ .
jinten hitam memiliki beberapa khasiat diantaranya adalah sebagai
imunomodulator. mekanisme kerja jinten hitam sebagai immunomodulator
adalah mengurangi tingkat mediator pro-inflamasi = I9->, I9-5, T?&-@,I&?- dan !'A B1/ C dan meningkatkan kadar I9-6 sehingga meningkatkanϫ
sistem imun. Dosis jinten hitam yang diberikan yaitu mlg((hari pada
tikus Dosis untuk anak usia 5 tahun Basumsi (( E 12 kg/ adalah ,1 ml,
Dosis untuk anak usia 1 tahun Basumsi (( E 2* kg/ adalah 3 ml.
(entuk sediaan yang akan dibuat adalah emulsi, dimana emulsi
merupakan sediaan berupa campuran yang terdiri dari dua fase cairan dalam
sistem dispersi dimana fase cairan yang satu terdispersi sangat halus dan
7/17/2019 Makalah Jinten Hitam.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jinten-hitamdoc 20/21
merata dalam fase cairan lainnya, umumnya dimantapkan oleh Hat
pengemulsi Bemulgator/. &ase cairan terdispersi disebut fase dalam,
sedangkan fase cairan pembawanya disebut fase luar B8nonim, +/. Amulsi
dibuat dalam bentuk $G untuk meningkatkan aseptabilitas pemakaian.
&ormula yang dibuat untuk sediaan emulsi ini dengan menambahkan
beberapa bahan tambahan dengan prosentase yang telah disesuaikan,
diantaranya adalah pemanis, emulgator, pengawet antioksidan, pemberi rasa
dan pelarut. Selama proses pembuatan dilakukan I!0 yaitu homogenitas, p;,
"iskositas, waktu tuang, creacking, creaming, "olume pemisahan,
penampilan, penandaan dan kelengkapan.
!enyebab sediaan berubah baunya menjadi tidak sedap adalah karena
pengemas menggunakan bahan plastik yang transparan, cara penyimpanan
yang salah, dan kemumgkinan Hat aktif sudah teroksidasi. Sehinngga cara
mengatasinya adalah dengan menggunakan bahan pengemas gelas tipe 3 B?!/
berwarna gelap selain itu sediaan disimpan pada tempat yang terlindung dari
cahaya matahari dan botol tertutup dengan rapat.
III9 KESIMP-LAN
a/ Finten hitam banyak mengandung senyawa kimia thymo)uinon yang
berkhasiat sebagai immunomodulator
b/ (entuk sediaan terpilih yang akan dibuat adalah dalam bentuk emulsi
untuk meningkatakan aseptabilitas pada anak-anak
c/ Fenis pengemas yang cocok utuk bahan yang mudah teroksidasi adalah
pengemas gelas tipe 3 B?!/ berwarna gelap
DA'TAR P-STAKA
8nwar dkk, 8 re"iew of medicinal uses and pharmacological acti"ities of Nigella
sativa. 2004
(alakrishnan, !harmacognostical and physicochemical e"aluation of seeds of
?igella sati"a 9inn. with special reference to e"aluation of seed oil
'oeswin,8goes.166.Sediaan farmasi Steril. IT( !ress.(andung.
7/17/2019 Makalah Jinten Hitam.doc
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-jinten-hitamdoc 21/21
;andbook of !harmaceutical AJcpients IQ
;andbook of !harmaceutical AJcpients, edisi 5
urniawan, Dhadang Gahyu Teuku ?anda, S.S . B161/ Teknologi Sediaan
Farmasi. !urwokerto : 9aboratorium &armasetika Rnsoed.
?icka"ar, (., #ojab, &., Fa"dnia, ., dan 8moli, #.8.%., 1662, 0hemical
composition of the fiJed and "olatile oils of Nigella sativa 9. from Iran, Z.
Naturors!h" *c.
?utritional profile of indigenous culti"ar of black cumin seeds and antioJidant
potential of its fiJed and essential oil, #ak. $. %ot ., &1B2/: 21-226.
%andhawa, #.8, 166, (lackseed, ?igella sati"a, De"erse #ore 8ttentionFournal 8yub #ed 0oll 8bbottabad
Sharma ?, !harmacognostic StandardiHation, !hysico 8nd !hytochemical
A"aluation $f Nigella Sativa &inn. Seed
Stefanus,9ukas.1665.&ormulasi Sediaan Steril. 0.Q 8ndi $ffset.ogyakarta.
Sultan, #. T., (utt, #. S., 8njum, &. #., Famil, 8., 8khtar, S., dan ?asir, #.,
166,
u, 9., F. G. !arry, dan . hou, 166*, $ils from ;erbs, Spices, and &ruit Seedsdalam %ailey's (ndustrial )il and Fat #rodu!t , 5th edition, Giley, ;oboken,
hal. 122-1*.