Download - Makalah Ikhtisar
-
IKHTISAR
Teknik Penulisan Laporan
Disusun oleh :
Ayu Listia Aryani (101101028)
Harry Parayoga (101101030)
Irvan Tama (101101056)
Akbar Hidayat (101101062)
Latif Hakim (101101074)
Maesyar Rakhman (101101084)
Syahrul Ramadhan (101101088)
Nino Rizki Aditya (101101096)
Ahmad Febri (101101132)
PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN
AKADEMI MINYAK DAN GAS BALONGAN
INDRAMAYU
2014
-
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Kami panjatkan kepada Allah SWT kerena berkat
rahmat dan karunia-Nya Kami dapat menyelesaikan Makalah Ikhtisar.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas dari Dosen
Mata Kuliah Teknik Penulisan Laporan. Kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan makalah ini,
khususnya kepada :
1. Orang tua Kami yang telah memberikan dukungan doa dan motivasi.
2. Hadi Purnawan, S.Pd selaku Dosen Mata Kuliah Teknik Penulisan
Laporan.
3. Ir. Hj. Hanifah Handayani selaku ketua Yayasan.
4. Drs. H. Nahdudin Islamy selaku Direktur Akamigas Balongan.
5. Semua pihak yang telah membantu penyusunan laporan ini yang tidak
dapat di sebutkan satu persatu.
Kami selaku penyusun mengharapkan adanya kritik dan saran
yang membangun agar makalah ini menjadi lebih baik dan berguna bagi
banyak orang.
Indramayu, 14 April 2014
Kelompok
-
DAFTAR ISI
Halaman
COVER
KATA PENGANTAR ........................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................... 2
1.3 Tujuan ............................................................................ 2
1.4 Manfaat Penulisan .......................................................... 2
BAB II KAJIAN TEORI ...................................................................... 4
2.1 Pengertian Ikhtisar .......................................................... 4
2.1.1 CiriCiri Ikhtisar..................................................... 5
2.1.2 Fungsi Ikhtisar ...................................................... 5
2.2 Pembuatan Ikhtisar ......................................................... 5
2.3 Perbandingan Ikhtisar, Ringkasan, dan Sinopsis ............ 7
2.3.1 Persamaan Ikhtisar, Ringkasan, dan Sinopsis......7
2.3.2 Perbedaan Ikhtisar, Ringkasan, dan Sinopsis.......7
BAB III PEMBAHASAN ...................................................................... 9
3.1 Ikhtisar ............................................................................ 9
3.2 Langkah-Langkah Menulis Ikhtisar ............................... 10
3.3 Perbandingan Ikhtisar, Ringkasan, dan Sinopsis .......... 12
-
3.3.1 Persamaan Ikhtisar, Ringkasan, dan Sinopsis.....12
3.3.2 Perbedaan Ikhtisar, Ringkasan, dan Sinopsis.....12
BAB IV PENUTUP .......................................................................... 14
4.1 Rangkuman .................................................................. 14
4.2 Kesimpulan ................................................................... 14
4.3 Saran ............................................................................ 15
4.3.1. Untuk Akamigas Balongan...................................15
4.3.2 Untuk Mahasiswa.................................................15
DAFTAR PUSTAKA
-
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini masih banyak orang yang masih belum
memahami pengertian dan arti dari ikhtisar, bahkan untuk setingkat
mahasiswa. Padahal ikhtisar sering kita jumpai di buku-buku
karangan ataupun karya tulis yang ada di perpustakaan atau bahkan
buku koleksi kita sendiri. Sederhananya saja, ikhtisar merupakan
intisari dari sebuah objek tulisan yang dirangkum dan berbentuk
ringkasan. Ikhtisar tidak perlu mempertahankan urutan isi karangan
asli. Selain itu, ikhtisar tidak perlu memberikan isi dari karangan
secara professional. Jadi, penulis ikhtisar dapat langsung
mengemukakan inti atau pokok masalah dan problematika
pemecahannya. Sebagai ilustrasi, beberapa bagian atau isi dari
beberapa bab, dapat diberikan untuk menjelaskan inti atau pokok
masalah tersebut. Sementara bagian pokok yang kurang penting
dapat dihilangkan dan bentuk ikhtisar lebih bebas daripada
ringkasan.
-
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara membuat ikhtisar yang baik dan benar ?
2. Bagaimana langkah-langkah membuat ikhtisar yang tepat
sehingga mudah dipahami dengan baik ?
3. Bagaimana cara mengetahui ciri-ciri dari ikhtisar agar dapat
membedakan ikhtisar dengan rangkuman ?
1.3 Tujuan
1. Memenuhi tugas Mata Kuliah Teknik Penulisan Laporan.
2. Menambah pengetahuan atau wawasan para mahasiswa
khususnya dalam teknik penulisan laporan baik itu secara teoritis
maupun praktik.
3. Untuk mempelajari dan menerapkan ilmu teknik penulisan
laporan.
4. Untuk mengetahui dan memahami pengertian dari ikhtisar.
5. Untuk mengetahui serta memahami ciri-ciri dan contoh ikhtisar.
6. Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan ikhtisar dengan
ringkasan dan sinopsis.
-
1.4 Manfaat Penulisan
1. Dapat memenuhi tugas Mata Kuliah Teknik Penulisan Laporan.
2. Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai teknik
penulisan laporan.
3. Dapat mempelajari dan menerapkan ilmu teknik penulisan
laporan.
4. Dapat mengetahui dan memahami pengertian dari ikhtisar.
5. Dapat mengetahui serta memahami ciri-ciri dan contoh ikhtisar.
6. Dapat mengetahui persamaan dan perbedaan ikhtisar dengan
ringkasan dan sinopsis.
-
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Pengertian Ikhtisar
Ikhtisar (summary) merupakan suatu bagian dari tulisan yang
menyampaikan suatu informasi yang penting dari sebuah tulisan
dalam bentuk yang sangat singkat. Ikhtisar merupakan bagian yang
sangat penting setelah membuat kesimpulan dan rekomendasi.
Ikhtisiar mengandung topik persoalan dan tujuan yang akan dicapai
melalui topik tersebut. Menurut Juhara (2003). Ikhtisiar adalah
penulisan pokok-pokok masalah penulisannya tidak harus berurutan,
boleh secara acak atau disajikan dalam bahasa pembuat ikhtisar
tanpa mengubah tema sebuah wacana. Ikhtisiar berfungsi sebagai
garis-garis besar masalah dalam sebuah wacana yang berukuran
pendek atau sedang. Ikhtisiar yaitu penyajian singkat dari suatu
karangan asli yang tidak perlu memberikan isi dari seluruh karangan
itu secara proporsional.
Pada dasarnya Penulis ikhtisar dapat langsung mengemukakan inti
atau pokok masalah dan problematik pemecahannya. Untuk ilustrasi
beberapa bagian atau isi dari beberapa bab dapat diberikan untuk
menjelaskan initi atau pokok masalah tadi, sementara bagian atau bab-bab
yang kurang penting dapat diabaikan.
-
2.1.1 CiriCiri Ikhtisar
1. Tidak mempertahankan urutan gagasan.
2. Bebas mengkombinasikan kata-kata asal tidak menyimpang dari
inti.
3. Tujuannya untuk mengambil inti.
2.1.2 Fungsi Ikhtisar
1. Untuk mengembangkan ekspresi serta penghematan kata.
2. Memahami dan mengetahui isi sebuah buku atau karangan.
3. Membimbing dan menuntun seseorang agar dapat.
Ikhtisar dapat membantu kita dalam pemahaman karangan
asli dengan cermat, dan bagaimana harus menulisnya kembali
dengan cepat.
Penulis tidak akan membuat ringkasan dengan baik bila
kurang cermat membaca, bila ia tidak sanggup membedakan
gagasan utama dari gagasan-gagasan tambahan.
Selain itu juga dapat mempertajam gaya bahasa, serta menghindari
uraian-uraian yang panjang lebar yang mungkin menyelusup masuk
dalam karangan tersebut.
-
2.2 Pembuatan Ikhtisar
Langkah-langkah menyusun ikhtisar hampir sama dengan langkah-
langkah dalam menyusun rangkuman. Hanya saja, setelah membaca
bacaan yang akan diikhtisarkan, penulis dapat langsung menambah
dengan pengetahuan yang dimiliki yang sesuai dengan bahan kajian dalam
bacaan yang akan diikhtisarkan. Hasil penggabungan tersebut selanjutnya
ditulis kembali dalam sebuah ikhtisar yang koheren. Berikut ini cara
membuat ikhtisar, yaitu:
1. Membaca naskah asli beberapa kali (setidak-tidaknya dua kali).
2. Membuat kerangka bacaan dengan menuliskan pikiran utama
atau pikiran pokok yang terdapat dalam naskah.
3. Menulis ikhtisar.
Berikut ini adalah contoh membuat ikhtisar :
Petenis dua bersaudara, Serena dan Venus William, tampil dengan
gemilang dalam sebuah turnamen bergengsi dunia. Serena menjuarai
tunggal putri setelah mengalahkan Martina Hingis dan petenis kakak
beradik itu menjuarai ganda putri setelah mengandaskan pasangan
Amerika / Prancis pada Turnamen Seri Grand Slam Amerika serikat
terbuka 1999. Prestasi Serena Venus tersebut membanggakan ayah
mereka, Richard William.
Dari bacaan tersebut kita bisa membuat Ikhtisar atau rangkuman
seperti berikut :
1. Pasangan Serena-Venus Williams membanggakan ayah mereka .
2. Serena mengungguli Martina Hingis.
3. Pasangan Serena Venus Menjuarai ganda putri.
-
2.4 Perbandingan Ikhtisar, Ringkasan, dan Sinopsis
2.4.1 Persamaan Ikhtisar, Ringkasan, dan Sinopsis
Pada prinsipnya sinopsis, ringkasan dan ikhtisar, sama-
sama meringkas suatu cerita atau bacaan yang kita baca dengan
mengambil intisari atau ide pokok dari suatu karangan yang kita
baca. Sinopsis, ringkasan dan ikhtisar sama-sama mempunyai
langkah-langkah atau metodologi yang sama yaitu:
1. Bacalah naskah dua kali.
2. Catatlah semua judul, semua topic.
3. Cocokan catatan anda dengan naskah asli.
4. Susunlah draft sementara dengan mempergunakan catatan di
atas (jangan pakai naskah asli).
5. Periksa gaya, tata bahasa dan tanda baca.
6. Tulis kembali rapi, mulai dari judul sampai dengan topic.
7. Periksa kembali apakah ada kesalahan.
8. Cocokanlah jumlah kata dan selesaikanlah.
2.4.2 Perbedaan Ikhtisar, Ringkasan, dan Sinopsis
Perbedaan ringkasan, ikhtisar, dan sinopsis yaitu
ringkasan adalah bentuk ringkas dari karangan yang masih
memperlihatkan sosok dasar dari aslinya, inti yang tidak
meninggalkan urutan dasar yang melandasinya, dan dengan kata
lain memangkas hal-hal yang lebih kecil yang meliputi gagasan
utama bacaan serta kerangka dasar masih terlihat jelas. Sinopsis
-
adalah ringkasan pendek dari suatu cerita (cerita pendek, novel,
roman, dan karya-karya sastra yang lainnya) atau karangan.
Sedangkan ikhtisar pada dasarnya sama dengan ringkasan dilihat
dari tujuannya, keduanya mengambil bentuk kecil dari suatu
karangan panjang. Perbedaannya ikhtisar tidak mempertahankan
urutan gagasan yang membangun suatu karangan, terserah pada si
pembuat ikhtisar. Untuk membuat ikhtisar, si pembuat bebas
mengambil kata-kata, asal tetap menunjukan inti dari bacaan.
-
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Ikhtisar
Berdasarkan teori yang tertera pada kajian teori, kelompok
kami berpendapat bahwa ihktisar merupakan suatu intisari dari
sebuah objek tulisan yang dirangkum dan berbentuk ringkasan.
Ikhtisar tidak perlu mempertahankan urutan isi karangan asli. selain
itu, ikhtisar tidak perlu memberikan isi dari karangan secara
professional. Penulis ikhtisar dapat langsung mengemukakan inti
atau pokok masalah dan problematika pemecahannya. Sebagai
ilustrasi, beberapa bagian atau isi dari beberapa bab, dapat diberikan
untuk menjelaskan inti atau pokok masalah tersebut. Sementara
bagian pokok yang kurang penting dapat dihilangkan. Bentuk ikhtisar
lebih bebas daripada ringkasan. Berdasarkan dari definisi ikhtisar,
ikhtisar dapat dicirikan sebagai berikut :
4. Tidak mempertahankan urutan gagasan.
5. Bebas mengkombinasikan kata-kata asal tidak menyimpang inti.
6. Tujuannya untuk mengambil inti.
Ihktisar memiliki fungsi yang sebagai berikut :
1. Untuk mengembangkan ekspresi serta penghematan kata.
2. Memahami dan mengetahui isi sebuah buku atau karangan.
3. Membimbing dan menuntun seseorang agar dapat.
-
Ikhtisar disebut juga intisari dari suatu uraian atau
pembicaraan. Pada tulisan jenis rangkuman, urutan isi bagian demi
bagian, dan sudut pandang (pendapat) pengarang tetap diperhatikan
dan dipertahankan. Hal itu berbeda dengan ikhtisar. Ikhtisar juga
merupakan bentuk ringkas dari suatu uraian atau pembicaraan,
namun dalam pembuatannya tidak perlu mempertahankan urutan isi
dari suatu karangan secara proporsional. Penulisan ikhtisar bisa saja
langsung tertuju pada pokok permasalahan.
3.2 Langkah-Langkah Menulis Ikhtisar
Langkah-langkah menyusun ikhtisar tak ubahnya dengan
langkah-langkah menyusun rangkuman. Hanya saja, setelah
membaca bacaan yang akan diikhtisarkan, penulis dapat langsung
menambah dengan pengetahuan yang dimiliki yang sesuai dengan
bahan kajian dalam bacaan yang akan diikhtisarkan. Hasil
penggabungan tersebut selanjutnya ditulis kembali dalam sebuah
ikhtisar yang koheren.
Ikhtisar :
1. Mengambil intinya.
2. Mereproduksikan kembali secara kreatif kata dari pengarang.
3. Urutan gagasan yang diungkap kembali tidak seperti urutan
gagasan karangan.
4. Penyusunan bebas, mengungkapkan apa yang menurutnya
mewakili inti bacaan.
5. Subjektif, penyusunan boleh mengubah menurutnya yang
mewakili inti.
6. Kalimat cenderung sesaui denag keinginan penyusunan.
-
Ikhtisar adalah tulisan ringkas yang berisi pokok persoalan
dalam sebuah bacaan. Dalam pembuatan ikhtisar, penulis dapat
langsung mengungkapkan persoalan dari suatu bahan bacaan atau
pembicaraan yang akan diikhtisarkan. Penulis dapat membuat
catatan atau memberi tanda tertentu pada bagian-bagian penting
dalam bacaan yang akan diikhtisarkan ketika membaca.
Dalam membuat ikhtisar, urutan isi tidak perlu dipersoalkan
dan bahasa disusun dengan gaya bahasa yang mudah sehingga
dapat dipahami oleh pembacanya. Dalam membuat ikhtisar dapat
pula dilakukan dengan cara menyesuaikan bahasa ikhtisar dengan
pembaca atau yang akan memahami ikhtisar tersebut. Penulis dapat
pula memberikan penafsiran isi bacaan sesuai dengan kajian ilmu
yang didalaminya, namun tetap mempertahankan pokok persoalan
yang diungkapkan.
3.3 Perbandingan Ikhtisar, Ringkasan, dan Sinopsis
3.3.1 Persamaan Ikhtisar, Ringkasan, dan Sinopsis
Pada prinsipnya sinopsis, ringkasan dan ikhtisar, sama-
sama meringkas suatu cerita atau bacaan yang kita baca
dengan mengambil intisari atau ide pokok dari suatu karangan
yang kita baca.
Sama-sama mempunyai metodologi atau langkah-
langkah yang sama yaitu :
a) Bacalah naskah dua kali
b) Catatlah semua judul, semua topik.
c) Cocokan catatan anda dengan naskah asli.
3.3.2 Perbedaan Ikhtisar, Ringkasan, dan Sinopsis
Perbedaan ringkasan, ikhtisar, dan sinopsis yaitu
ringkasan adalah bentuk ringkas dari karangan yang masih
memperlihatkan sosok dasar dari aslinya, inti yang tidak
-
meninggalkan urutan dasar yang melandasinya, dan dengan
kata lain memangkas hal-hal yang lebih kecil yang meliputi
gagasan utama bacaan serta kerangka dasar masih terlihat
jelas. Sinopsis adalah ringkasan pendek dari suatu cerita
(cerita pendek, novel, roman, dan karya-karya sastra yang
lainnya) atau karangan. Sedangkan ikhtisar pada dasarnya
sama dengan ringkasan dilihat dari tujuannya, keduanya
mengambil bentuk kecil dari suatu karangan panjang.
Perbedaannya ikhtisar tidak mempertahankan urutan gagasan
yang membangun suatu karangan, terserah pada si pembuat
ikhtisar. Untuk membuat ikhtisar, si pembuat bebas
mengambil kata-kata, asal tetap menunjukan inti dari bacaan.
-
BAB IV
PENUTUP
4.1 Rangkuman
Ikhtisar (summary) merupakan suatu bagian dari tulisan yang
menyampaikan suatu informasi yang penting dari sebuah tulisan
dalam bentuk yang sangat singkat. Ikhtisar merupakan bagian yang
sangat penting setelah membuat kesimpulan dan rekomendasi.
Ikhtisiar mengandung topik persoalan dan tujuan yang akan dicapai
melalui topik tersebut. Menurut Juhara (2003). Ikhtisiar adalah
penulisan pokok-pokok masalah penulisannya tidak harus berurutan,
boleh secara acak atau disajikan dalam bahasa pembuat ikhtisar
tanpa mengubah tema sebuah wacana. Ikhtisiar berfungsi sebagai
garis-garis besar masalah dalam sebuah wacana yang berukuran
pendek atau sedang. Ikhtisiar yaitu penyajian singkat dari suatu
karangan asli yang tidak perlu memberikan isi dari seluruh karangan
itu secara proporsional.
4.2 Kesimpulan
Berdasarkan teori yang tertera pada kajian teori, kelompok
kami berpendapat bahwa ihktisar merupakan suatu intisari dari
sebuah objek tulisan yang dirangkum dan berbentuk ringkasan.
Ikhtisar tidak perlu mempertahankan urutan isi karangan asli. selain
-
itu, ikhtisar tidak perlu memberikan isi dari karangan secara
professional. Penulis ikhtisar dapat langsung mengemukakan inti
atau pokok masalah dan problematika pemecahannya. Sebagai
ilustrasi, beberapa bagian atau isi dari beberapa bab, dapat
diberikan untuk menjelaskan inti atau pokok masalah tersebut.
Sementara bagian pokok yang kurang penting dapat dihilangkan.
Bentuk ikhtisar lebih bebas daripada ringkasan.
4.3 Saran
4.3.2. Untuk Akamigas Balongan
1. Semoga dapat menyediakan sumber buku yang lebih
memadai agar para Mahasiswa dan Mahasiswi Akamigas
Balongan dapat mempelajari cara membuat karya ilmiah
dengan baik.
2. Semoga kedepannya dapat menyediakan fasilitas yang
lebih lengkap.
3. Semoga dapat menyediakan buku panduan yang lebih
bervariasi.
4.3.2 Untuk Mahasiswa
1. Semoga lebih disiplin ladi dalam melaksanakan kegiatan
belajar mengajar.
2. Semoga lebih berkonsentrasi dan memperhatikan
penjelasan dengan baik.
-
DAFTAR PUSTAKA
Kunjana Rahardi, Muhamad. 2004. Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Keraf, Gorys. 1993. Komposisi. Jakarta: Nusa Indah.
Sahara, Siti. 2008. Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: FITK UIN
Jakarta.