Download - makalah blok 29 hipertensi-Mulyana
-
7/25/2019 makalah blok 29 hipertensi-Mulyana
1/23
REFERAT : HYPERTENSIREFERAT : HYPERTENSI
BAB I
Pendahuluan
Hipertensi merupakan penyakit yang sering dijumpai di masyarakat, di
negara-negara industri hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan utama,
seperti di Amerika hanya sekitar tujuh puluh persen yang mengetahui bahwa
mereka menderita hipertensi. Sedangkan di Indonesia hipertensi juga merupakan
masalah kesehatan yang perlu diperhatikan oleh dokter yang bekerja padapelayanan kesehatan primer karena angka prevalensinya yang tinggi dan akibat
jangka panjang yang ditimbulkannya. Oleh karena itu, kepedulian masyarakat
terhadap hipertensi perlu ditingkatkan.
Hipertensi dikenal sebagai salah satu penyebab utama kematian, di
Amerika Serikat seperempat jumlah penduduk dewasa menderita hipertensi dan
insidennya lebih tinggi dikalangan orang kulit hitam setelah usia remaja. Mereka
yang menderita hipertensi mempunyai resiko besar bukan saja terhadap penyakit
jantung, tetapi juga terhadap penyakit lain, seperti penyakit syara, ginjal dan
vaskular. Makin tinggi tekanan darah makin tinggi resikonya.
!erjalanan penyakit hipertensi sangat perlahan. !enderita hipertensi
mungkin tak menunjukkan gejala selama bertahun-tahun. Masa laten ini
menyelebungi perkembangan penyakit sampai terjadi kerusakan organ yang
bermakna. "ila terdapat gejala, siatnya non spesiik misalnya sakit kepala atau
pusing. #alau hipertensi tidak diketahui dan tidak dirawat maka akan
mengakibatkan kematian karena payah jantung, inark miokardium, stroke, atau
payah ginjal. !enemuan dini hipertensi dan perawatan yang eekti dapat
mengurangi kemungkinan morbiditas dan mortalitas. $engan demikian,
pemeriksaan tekanan darah se%ara teratur mempunyai arti penting dalam
perawatan hipertensi.
"erdasarkan penyebabnya, hipertensi dibagi menjadi & golongan, yaitu
hipertensi primer yang tidak diketahui penyebabnya atau idiopatik dan hipertensi
sekunder, yaitu hipertensi yang disebabkan penyakit lain.
Halaman - 1
-
7/25/2019 makalah blok 29 hipertensi-Mulyana
2/23
REFERAT : HYPERTENSIREFERAT : HYPERTENSI
Hipertensi primer meliputi lebih kurang '() dari seluruh pasien hipertensi
dan *() lainnya disebabkan oleh hipertensi sekunder. Hanya +() dari golongan
hipertensi sekunder dapat diketahui penyebabnya, dan dari golongan ini hanya
beberapa persen yang dapat diperbaiki kelainannya. Oleh karena itu, upaya
penanganan hipertensi primer lebih mendapatkan prioritas. "anyak penelitian
dilakukan terhadap hipertensi primer baik mengenai patogenesis maupun tentang
pengobatannya.
Halaman - 2
-
7/25/2019 makalah blok 29 hipertensi-Mulyana
3/23
REFERAT : HYPERTENSIREFERAT : HYPERTENSI
BAB II
A. Definisi
Sampai saat ini belum ada deinisi yang tepat mengenai hipertensi
karena tidak ada batas yang tegas untuk membedakan hipertensi dan
normotensi. "erbagai tingkat tekanan darah ditetapkan untuk mendeinisikan
peningkatan resiko dan kejadian penyakit karidovaskular dan atau untuk
kepentingan terapi se%ara medias. Hal ini melibatkan tidak hanya tekanan
diastol, tetapi juga tekanan sistol, umur, jenis kelamin, ras, dan penyakit yang
berhubungan. Sebagai %ontoh, orang-orang dengan tekanan diastol '(
mmHg mempunyai angka kesakitan dan kematian yang dapat dikurangi jika
mendapat terapi yang adekuat hal ini merupakan hipertensi dan perlu
dipertimbangkan untuk penanganannya. ingkat tekanan sistol memainkan
peran yang penting dalam hal berhubungannya dengan tekanan arteri pada
penyakit kardiovaskular, beberapa data menyebutkan bahkan lebih penting
daripada tekanan diastol. Sebagai %ontoh pria dengan tekanan diastol yang
normal /01& mmHg2 tetapi terdapat peningkatan tekanan sistol /*+1 mmHg2
mempunyai resiko terkena penyakit kardiovaskular &,+ kali lebih tinggi
dibanding orang dengan tekanan diastol yang sama tetapi tekanan sistol
normal /0*3( mmHg2.
!eninggian tekanan sistol yang tidak disertai peninggian tekanan
diastol disebut hipertensi sistolik /hipertensi sistolik terisolasi2 yang
umumnya dijumpai pada usia lanjut.
Hipertensi malignant adalah tekanan darah diatas &((4*5( mmHg
yang dapat dipastikan dengan ditemukannya papiledema yang biasa disertai
pendarahan retina dan eksudat.
Hipertensi 6rgensi adalah hipertensi berat yang tidak disertai
kerusakan organ target, yang memerlukan penurunan tekanan darah dalam
beberapa jam, biasanya menggunakan obat peroral.
Halaman - 3
-
7/25/2019 makalah blok 29 hipertensi-Mulyana
4/23
REFERAT : HYPERTENSIREFERAT : HYPERTENSI
Hipertensi emergensi adalah keadaan hipertensi berat disertai
kerusakan target orang yang progresi, memerlukan penurunan tekanan darah
segera dalam satuan menit sampai jam untuk men%egah kerusakan target
organ lebih lanjut, menggunakan obat parenteral.
Hipertensi urgensi dan hipertensi emergensi merupakan keadaan krisis
hipertensi dimana tekanan sistol lebih dari &&( mmHg dan atau tekanan
diastol lebih dari *3( mmHg. Merupakan keadaan yang lebih jarang terjadi /*
- &) pada penderita hipertensi 2.
B. Epidemologi
$ari penyelidikan yang ada, terlihat adanya ke%enderungan bahwa
masyarakat perkotaan lebih banyak menderita hipertensi. Harmaji dan kawan-
kawan mendapatkan prevalensi ',3) untuk masyarakat kota Semarang.
!erbedaan yang jelas, terlihat jika dibandingkan dengan laporan masyarakat
pedesaan di daerah 7andublatung "lora 8awa engah yang mendapatkan
angka 1,9).
#alau ditinjau perbandingan antara wanita dan pria, ternyata wanita
lebih banyak menderita hipertensi. $ari laporan Sugiri di 8awa engah
didapatkan angka prevalensi 9,() pada pria dan **,9) pada wanita.
"udi $armaji dalam tulisannya yang dikumpulkan dari berbagai
penelitian melaporkan bahwa *,1 sampai dengan &1,9) penduduk berusia di
atas &( tahun adalah pasien hipertensi.
:ima puluh juta penduduk Amerika mempunyai tekanan darah yang
meningkat /tekanan darah sistolik *5( mmHg atau tekanan darah diastolik '( mmHg2. $ari jumlah tersebut, 91) menyadari diagnosis penyakit mereka,
+3) menerima pengobatan dan hanya &;) dipantau pada nilai ambang batas
*5(4'( mmHg. 8umlah individu yang mengalami hipertensi meningkat sejalan
dengan meningkatnya usia dan hal ini lebih banyak dijumpai pada orang kulit
hitam dibandingkan orang kulit putih. :aju mortalitas untuk stroke dan
penyakit jantung koroner, yang merupakan komplikasi utama hipertensi, telah
menurun sampai 9() dalam 3 dekade terakhir akan tetapi sekarang laju
Halaman - 4
-
7/25/2019 makalah blok 29 hipertensi-Mulyana
5/23
REFERAT : HYPERTENSIREFERAT : HYPERTENSI
tersebut menetap, sedangkan insiden tetap sebagai penyebab utama dan hal itu
masih tetap meningkat.
Morbiditas dan mortalitas kardiovaskuler meningkat meningkat
sejalan dengan meningkatnya tekanan darah sistolik dan diastolik tetapi pada
individu yang berusia lebih dai +( tahun tekanan darah sistolik merupakan
prediktor komplikasi yang lebih baik. !ada !enelitian oleh *1.;(( dokter,
peningkatan tekanan darah sistolik perbatasan /*5( < *+' mmHg2
berhubungan dengan peningkatan kejadian stroke sebanyak 5&) dan
kematian kardiovaskuler +9).
C. Etiologi dan Klasifikasi
"erdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi dua golongan,
yaitu
*. Hipertensi esensial atau hipertensi primer yang tidak diketahui
penyebabnya, disebut juga hipertensi idiopatik. erdapat sekitar '+)
kasus. "anyak aktor yang mempengaruhi seperti genetik, lingkungan,
hiperaktivitas susunan sara simpatis, sistem renin-angiotensin, deek
dalam eksresi =a, peningkatan =a dan >a intraseluler, dan aktor-aktor
yang meningkatkan risiko, seperti obesitas, alkohol, merokok serta
polisitemia.
&. Hipertensi sekunder atau hipertensi renal. erdapat +) kasus. !enyebab
spesiiknya diketahui, seperti penggunaan estrogen, penyakit ginjal,
hipertensi vaskular renal, hiperaldosteronisme primer, dan sindrom
>ushing, eokromositoma, koarktasio aorta, hipertensi yang berhubungandengan kehamilan dan lain-lain.
#lasiikasi dan penanganan tekanan darah untuk umur *1 tahun atau
lebih berdasarkan he Sevent 7eport o he 8oint =ational >ommite on
!revention, $ete%tion, ?valuation, and reatment o High "lood !ressure
dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Halaman - 5
-
7/25/2019 makalah blok 29 hipertensi-Mulyana
6/23
REFERAT : HYPERTENSIREFERAT : HYPERTENSI
Klasifikasi
tekanan
darah
Sistol
(mmHg)
Diastol
(mmHg)
odifikasi
!a"a hidup
#erapi antihipertensi
tanpa
faktor "angmempengaruhi
=ormal 0 *&( dan 0 1( !ertahankan -
!rehipertensi *&( < *3' atau 1( < 1' @a idak ada indikasi
Hipertensi
Stage * *5( < *+' atau '( < '' @a erutama diuretik
tiaid pilihan lain
A>?, A7", "loker,
>>" atau komibanasi
Stage & *9' atau *(( @a erutama kombinasi &
obat biasanya diuretik tiaid dan
A>?, atau A7", atau
"loker, atau >>"
/tergantung
penyebabnya2
"ila ada aktor yang mempengaruhi maka obat disesuaikan dengan
aktor yang ada pada individu tersebut.
"atasan tekanan darah di atas adalah untuk individu yang berusia *1tahun ke atau lebih dan tidak sedang dalam pengobatan anti hipertensi atau
sedang dalam keadaan sakit mendadak. Seseorang dikatakan hipertensi jika
pada & kali kunjungan atau lebih yang berbeda waktu didapatkan tekanan
darah rata-ratanya diastolik '( mmHg atau sistolik *5( mmHg.
D. Patofisiologi
$. Hipertensi Esensial
!ada tahap awal hipertensi esensial, %urah jantung meninggi,
sedangkan tahanan perier normal. #eadaan ini disebabkan oleh karena
peningkatan aktivitas tonus simpatis. !ada tahap selanjutnya %urah jantung
kembali normal sedangkan tahanan perier meningkat, akibat terjadinya
releks autoregulasi. @ang dimaksud dengan releks autoregulasi ialah
mekanisme tubuh untuk memepertahankan keadaan hemodinamik yang
normal. Oleh karena %urah jantung meningkat, terjadinya konstriksi
singter prekapilar, yang mengakibatkan penurunan %urah jantung dan
Halaman - 6
-
7/25/2019 makalah blok 29 hipertensi-Mulyana
7/23
REFERAT : HYPERTENSIREFERAT : HYPERTENSI
peninggian tahanan perier. Oleh karena peningkatan tahanan perier pada
hipertensi esensial terjadi se%ara bertahap dan dalam waktu yang lama,
sedangkan proses autoregulasi seharusanya terjadi dalam waktu yang
singkat, diduga terdapat aktor lain di samping aktor hemodinamik, yang
berperan terhadap hipertensi esensial. #elainan hemodinamik tersebut
diikuti pula kelainan struktural mengenai pembuluh darah dan jantung.
!ada pembuluh darah terjadi hipertropi dinding sedangkan pada jantung
terjadi pula penebalan dinding intravakuler.
Baram merupakan hal yang sangat sentral dalam patoisologi
hipertensi. Apabila asupan garam kurang dari 3 gram perhari, prevalensi
hipertensi beberapa persen saja, sedangkan apabila asupan garam antara +
< *+ gram per hari, prevalensi hipertensi meningkat menjadi *+ < &().
!engaruh asupan garam terhadap timbulnya hipertensi terjadi melalui
peningkatan volume plasma, %urah jantung dan tekanan darah. #eadaan ini
akan diikuti oleh peningkatan ekskresi kelebihan garam, sehingga kembali
kepada keadaan hemodinamik yang normal. !ada penderita hipertensi
esensial mekanisme ini terganggu, disamping adanya aktor lain yang
berpengaruh.
Sistem renin, angiotensin dan aldosteron diketahui berperan
terhadap timbulnya hipertensi. !roduksi renin dipengaruhi oleh berbagai
hal, antara lain stimulasi sara simpatis. 7enin berperan pada proses
konversi angiotensin I, angiotensin II., sekresi aldosteron akan meningkat,
dan menyebabkan retensi natrium dan air. #eadaan tersebut akan
mempengaruhi terjadinya hipertensi. Mengenai peran sistem renin,
angiotensin dan aldosteron terhadap timbulnya hipertensi esensial masih
merupakan perdebatan. Hal ini timbul karena pada kenyataannya, &(
-
7/25/2019 makalah blok 29 hipertensi-Mulyana
8/23
REFERAT : HYPERTENSIREFERAT : HYPERTENSI
%. Hipertensi &eno'askular
Caktor utama dalam patogenesis hipertensi renovaskular adalah
sistem renin-angiotensin-aldosteron. Ada beberapa mekanisme
pengontrolan penglepasan renin.
a. erdapat & ma%am reseptor intra renal. 7eseptor vaskular ginjal
terletak di arteriol aeren bagian dari aparatus juksta glomerulus , yang
peka terhadap perubahan tekanan dinding pembuluh darah. "ila perusi
arteriol aeren menurun, melalui baroreseptor, sel jukta glomerulus
melepas renin. Makula densa merupakan reseptor yang peka terhadap
natrium. "ila ada perubahan kadar natrium di sekeliling tubuli,
reseptor ini akan merangsang sekresi renin. Mekanisme yang pasti
makula densa belum jelas.
b. Sara Binjal
elah dibuktikan bahwa rangsangan sara ginjal akan menambah
penglepasan renin. Hal tersebut serupa dengan eek blokade
baroreseptor. 7eseptor beta adregentik mungkin berpengaruh pada
transmisi sara. Sara ginjal dan katekolamin dapat mempengaruhi
penglepasan renin melalui berma%am-ma%am mekanisme.
*2 7eseptor vaskular terletak di arteriol aeren dan sara ginjal.
Hormon adrenalin dapat mempengaruhi reseptor dan mengatur
penglepasan renin.
&2 !erubahan lumen arteriol mempunyai tekanan kapiler glomerulus,
yang merupakan aktor penting dalam ke%epatan iltrasi
glomerulus.
Dasokontriksi arteriol aeren menyebabkan tekanan iltrasi
glomerulus menurun hingga ke%epatan iltras glomerulus menurun.
!eristiwa ini menyebabkan natrium menurun sehingga jumlah
natrium dalam tubulus yang sampai di makula densa menurun.
32 Sara ginjal berakhir di sel glomerulus hingga sara atau
katekolamin bekerja langsung pada penglepasan renin.
Halaman - 8
-
7/25/2019 makalah blok 29 hipertensi-Mulyana
9/23
-
7/25/2019 makalah blok 29 hipertensi-Mulyana
10/23
REFERAT : HYPERTENSIREFERAT : HYPERTENSI
erkenanya serebral dapat mengakibatkan /*2 stroke akibat trombosis
atau /&2 hemoragi ke%il atau luas akibat dari mikroaneurisma arteri intrakranial
yang berpenetrasi. ?nsealopati hipertensi mungkin disebabkan oleh
kongesti kapiler akut dan eksudasi dengan edema serebral. Bambaran ini
biasanya bersiat reversibel jika diberikan terapi adekuat se%ara tepat.
Meskipun tidak terdapat hubungan yang tegas antara tekanan darah distolik
dengan ensealopati hipertensi, biasanya pada ensealopati hipertensi terjadi
pada tekanan darah diastolik melebihi *3( mmHg.
. Pemeriksaan
$. Pemeriksaan isik
!emeriksaan isik dimulai dari keadaan umum. Se%ara singkat bila
tempak wajah pu%at yang tidak wajar /moon a%e2 dan obesitas yang
penyebaran lemaknya tidak merata, yaitu hanya di badan tidak pada
ekstremitas /trun%al obesity2. Mungkinkah sindrom >ushing F "ila
proporsi otot ekstremitas atas berlebihan dibandingkan ekstremitas bawah,
mungkinkah koarktasio aorta F
:angkah selanjutnya adalah pengukuran tekanan darah dan nadi
pada kedua ekterimitas atas dalam posisi berbaring dan posisi berdiri
dengan jarak waktu sekurang-kurangnya & menit. !eningkatan tekanan
diastol dari posisi berbaring ke posisi berdiri sesuai dengan hipertensi
primer. 6kuran tinggi dan berat badan pasien. Cunduskopi juga penting
untuk menentukan berapa lama hipertensi sudah terjadi dan sudah sejauh
mana /progronis2!alpasi dan auskultasi denyut arteti karotis untuk menentukan
adanya stenosis atau oklusi merupakan hal yang penting. Adanya
penyempitan arteri karotis kemungkinan merupakan maniestasi penyakit
vaskular hipertensi dan kemungkinan juga merupakan petunjuk terjadinya
lesi arteri di ginjal yang dapat mun%ul bersma penyakit vaskular hipertensi.
!emeriksaan jantung dan paru-paru diharapkan ada hipertroi
ventrikel kiri dan de%ompensasio %ordis. Atau apakah ventrikel kiri
Halaman - 10
-
7/25/2019 makalah blok 29 hipertensi-Mulyana
11/23
REFERAT : HYPERTENSIREFERAT : HYPERTENSI
terangkat F "unyi jantung ke-3 dan ronki biasanya tidak ada pada hipetesni
yang tidak berkomplikasi, bila terdengar biasanya kemungkinan disungsi
ventrikel. !emeriksaan dada juga termasuk adanya ekstra%ardia% murmur
dan terabanya vena-vena kolateral pada koarktasio aorta.
!emeriksaan abdomen yang penting antara lain auskultasi bruit
dari stenosis arteri renalis, yang menunjukkan adanya penyempitan arteri
tersebut. $aerah yang baik untuk mendengarkannya adalah di sebalah
kanan atau kiri garis mid sternum di atas umbilikus atau dipinggang,
!alpasi abdomen untuk men%ari adanya aneurisma aorta abdominal,
pembesaran ginjal pada penyakit ginjal polikistik.
$enyut arteri emoralis juga perlu diperiksa se%ara seksama, bila
didapatkan denyut lebih lemah dari denyut arteri radialis maka diperlukan
pengukuran tekanan dara pada ekstremitas bawah. !engukuran tekanan
darah pada ekstremitas bawah tetap dilakukan minimal * kali pada pasien
hipertensi dengan usia di bawah 3( tahun walaupun denyut arteri
ermoralisnya normal pada palpasi. !emeriksaan edema pada ekstremitas
dan adanya bukti yang menunjang adanya riwayat stroke /%erebrovaskular
a%%ident2.
%. Pemeriksaan Penunang
6ntuk evaluasi keadaan ginjal dapat dilihat dari adanya protein,
darah dan glukosa dalam urine, kadar kreatimin serum dan atau "6=
/"lood 6rea =itrogen2. !enilaian kadar kalium serum berguna baik untuk
mengetahui adanya mineraloktortikoid yang menginduksi hipertensi dan
juga sebagai dasar bolehkah dilakukan pengobatan dengan diuretik. #adar
glukosa darah juga membantu dalam diabetes melitus yang kemungkinan
berhubungan dengan aterosklerosis, penyakit vaskular ginjal dan neropati
diabetik pada pasien hipertensi, aldosteronisme primer, sindroma %ushing
dan eokromositoma yang semua ini dapat berhubungan dengan
hiperglikemi. Selain itu, karena obat antihipertensi diuretik dapat
menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah, maka penting diketahui
keadaan awal kadar glukosa darah seorang pasien hipertensi.
Halaman - 11
-
7/25/2019 makalah blok 29 hipertensi-Mulyana
12/23
REFERAT : HYPERTENSIREFERAT : HYPERTENSI
?lektrokardiogram perlu untuk mengetahui status jantung,
khususnya jika terdapat hipertropi ventrikel kiri, merupakan aktor risiko
yang berdiri sendiri dan memerlukan terapi antihipertensi yang serius.
Selain itu, hipertropi ventrikel kiri biasanya berhubungan dengan
peningkatan tekanan arterial yang men%olok, peningkatan yang ringan
biasanya tidak ada hipertropi ventrikel kiri. 8adi tidak dapat dipastikan ada
tidaknya hipertropi ventrikel kiri hanya dari tekanan darah arteri.
!. Diagnosa
$iagnosa hipertensi tidak dapat ditegakkan dalam satu kali
pengukuran, hanya dapat ditetapkan setelah dua kali atau lebih pengukuran
pada kunjungan yang berbeda, ke%uali terdapat kenaikan yang tinggi atau
gejala-gejal klinis. !engukuran tekanan darah dilakukan dalam keadaan pasien
duduk bersandar, setelah beristirahat selama + menit, dengan ukuran
pembungkus lengan yang sesuai /menutupi 1() lengan2. ensimeter dengan
air raksa masih tetap dianggap alat pengukur yang terbaik.
Anamnesis yang dilakukan meliputi tingkat hipertensi dan lama
menderitanya, riwayat dan gejala penyakit-penyakit yang berkaitan seperti
penyakit jantung koroner, gagal jantung, penyakit serebrovaskular dan
lainnya. Apakah terdapat riwayat penyakit dalam keluarga, gejala-gejala yang
berkaitan dengan penyebab hipertensi, perubahan aktivitas4kebiasaan /seperti
merokok2, konsumsi makanan, riwayat obat-obatan bebas, hasil dan eek
samping terapi antihipertensi sebelumnya bila ada, dan aktor psikososial
lingkungan /keluarga, pekerjaan dan sebagainya2.$alam pemeriksaan isik dilakukan pengukuran tekanan darah dua
kali atau lebih dengan jarak & menit, kemudian diperiksa ulang pada lenan
kontralateral. $ikaji perbandingan berat badan dan tinggi pasien. #emudian
dilakukan pemeriksaan unduskopi untuk mengetahui adanya retinopati
hipertensi, pemeriksaan leher untuk men%ari bising karotid, pembesaran vena
atau kelenjar tiroid. $i%ari tanda-tanda gangguan irama dan denyut jantung,
pemebesaran ukuran, bising, derap dan bunyi jantung ketiga atau keempat.
Halaman - 12
-
7/25/2019 makalah blok 29 hipertensi-Mulyana
13/23
REFERAT : HYPERTENSIREFERAT : HYPERTENSI
!aru diperiksa untuk men%ari ronki dan bronkospasme, !emeriksaan abdomen
dilakuakn untuk men%ari adanya massa, pembesaran ginjal, dan pulpasi aorta
yang abnormal. !ada ekstrimitas dapat ditemukan pulpasi arteri perier yang
menghilang, edema dan bising. $ilakukan juga pemeriksaan neurologi.
H. Penatalaksanaan
he Sevent 7eport o he 8oint =ational >ommite on !revention,
$ete%tion, ?valuation, and reatment o High "lood !ressure menetapkan
a%uan terbaru untuk pen%egahan dan penanganan hipertensi, yaitu
*. 6mur +( tahun dengan tekanan sistol *5( mmHg merupakan aktor
risiko penyakit kardiovaskular yang lebih berperan dibandingkan tekanan
diastol.
&. 7isiko penyakit kardiovaskular dimulai pada tekanan darah **+ 4 ;+
mmHg dan meningkat & kali lebih tinggi setiap kenaikan &( 4 *( mmHg.
3. Individu dengan tekanan sistol *&( < *3' mmHg atau tekanan diastol 1(
< 1' mmHg dikategorikan prehipertensi dan membutuhkan modiikasi
gaya hidup untuk peningkatan kesehatannya dan men%egah penyakit
kardiovaskuler.
5. $iuretik tiaid harus digunakan untuk sebagian besar pasien hipertensi
tanpa komplikasi se%ara tunggal atau dikombinasi dengan antihipertensi
kelas lain.
+. Sebagian besar pasien hipertensi membutuhkan & atau lebih antihipertensi
untuk men%apai target tekanan darah 0 *5( 4 '( mmHg atau *3( 4 1(
mmHg untuk pasien dengan $iabetes Melitus atau >hroni% $isease.9. 8ika tekanan darah &( 4 *( mmHg di atas target, perlu dipikirkan terapi
menggunakan & ma%am antihipertensi yang salah satunya diuretik tiaid.
ujuan terapi hipertensi adalah men%apai dan mempertahankan
tekanan sistolik di bawah *5( mmHg dan tekanan diastolik di bawah '(
mmHg dan mengontrol aktor-aktor risiko, sehingga dapat mengurangi angka
kesakitan /morbiditas2 dan angka kematian /mortalitas2 akibat komplikasi
penyakit jantung dan pembuluh darah, men%egah pengerasan pembuluh darah
Halaman - 13
-
7/25/2019 makalah blok 29 hipertensi-Mulyana
14/23
REFERAT : HYPERTENSIREFERAT : HYPERTENSI
/aterosklerosis2, men%egah memberatnya tekanan darah tinggi, pengobatan
penyakit penyerta hipertensi yang memperberat kerusakan organ dan
memperke%il eek samping pengobatan.
idak semua penderita hipertensi memerlukan obat. !ada prinsipnya
ada dua ma%am terapi yang bisa dilakukan untuk mengobati penyakit
hipertensi, yaitu terapi armakologi dengan menggunakan obat dan terapi non
armakologi, yaitu dengan modiikasi pola hidup.
Hal ini dapat di%apai melalui modiikasi gaya hidup saja, atau dengan
obat antihipertensi.
*. erapi =on Carmakologi
Modiikasi pola hidup merupakan langkah pen%egahan yang baik
agar penderita hipertensi tidak kambuh gejala penyakitnya. indakan
pen%egahan bagi penderita hipertensi agar penyakitnya tidak kambuh
adalah
a. !engurangan "erat "adan
Hubungan antara kegemukan dan kenaikan tekanan darah telah
terbukti. "erat badan dapat diturunkan dengan pengurangan kalori.
!enurunan berat badan saja, tanpa pembatasan garam, terbukti dapat
menurunkan tekanan darah, walaupun berat badan yang ideal belum
ter%apai.
ujuan yang akan di%apai adalah berat badan dalam batas *+)
dari berat badan yang ideal. #egemukan menaikan preload, yang
kemudian menyebabkan pembesaran ventrikel kiri yang eksentrik,
yang akhirnya akan menyebabkan payah jantung. Banguan toleransi
glukosa pada orang gemuk disertai kemudian dengan timbulnya
diabetes melitus merupakan resiko dari berat badan yang berlebih. Hal
ini akan menimbulkan hiperinsulinemia ini berkaitan dengan
prevalensi hipertensi yang lebih tinggi pada pasien yang mendapat
terapi insulin /tipe I2 atau pasien gemuk dengan kadar insulin endogen
yang tinggi.
Halaman - 14
-
7/25/2019 makalah blok 29 hipertensi-Mulyana
15/23
REFERAT : HYPERTENSIREFERAT : HYPERTENSI
b. !embatasan Alkohol
Alkohol yang berlebihan dapat menaikan tekanan darah.
Mekanisme kerjanya adalah melalui hambatan ungsi membran sel
untuk mengeluarkan kalsium. onus pembuluh darah akan meningkat
terjadi vasokonstriksi pembuluh darah ginjal dan retensi natrium.
!asien golongan ini %enderung tidak patuh pada pengobatan,
sering terjadi hipertensi yang rerakter. Sebaliknya dosis alkohol yang
rendah dikatakan mempunyai eek proteksi terhadap serangan jantung.
%. $iet 7endah #alium
$iet rendah kalium menaikan tekanan darah, sedangkan diet
dengan kadar kalium 1( m?G4hari, sedikit menurunkan tekanan
darah. #alium menimbulkan natriuresis, dan mengurangi vasokontriksi
yang disebabkan oleh inhibitor yang bersiat seperti stimulan terhadap
=a, #-A! asepump, atau oleh noradrenalin. #alsium dan magnesium
belum jelas manaatnya dalam merendahkan tekanan darah.
!ada saat ini manipulasi diet dengan tambahan ketiga kation ini
belum jelas keuntungannya, masih menunggu hasil manipulasi lebih
lanjut.
d. !embatasan =atrium
erhadap golongan pasien hipertensi yang sensiti terhadap
pembatasan natrium tidak ada salahnya diberikan diet rendah =a. $iet
dengan natrium yang tinggi akan menghilangkan keuntungan dari
penurunan tekanan darah oleh obat.
=atrium juga berperan dalam mempertahankan tensi yang telah
tinggi. !enurunan tekanan darah dapat di%apai dengan restriksi
natrium, ;( < *(( m?G =a4hari /5-9 gram =a>l2.
erdapat beberapa kritik mengenai manaat pembatasan
natrium tidak dapat disamakan dengan manaat obat antihipertensi.
Memang pada diet yang rendah sekali natriumnya, pengeluaran renin
akan dirangsang, dengan akibat peningkatan tekanan darah.
Halaman - 15
-
7/25/2019 makalah blok 29 hipertensi-Mulyana
16/23
REFERAT : HYPERTENSIREFERAT : HYPERTENSI
e. !antang Merokok
=ikotin menaikkan tekanan darah se%ara %epat, tetapi
penggunaan nikotin yang lama tidak menaiikan tekanan darah. =ikotin
menaikkan resiko penyakit jantung koroner dan kematian mendadak
menjadi dua kali lipat. Selain itu terdapat resiko untuk timbulnya
kangket paru, hipertensi malignant dan pendarahan subara%hnoid.
. 7elaksasi
Sedikit penurunan tekanan darah dapat dihasilkan dengan %ara
relaksasi otot. !enurunan tekanan darah ini terbukti dapat bertahan
%ukup lama. !asien yang melaksanakan pengobatan d%ngan %ara
relaksasi haruslah dipantau dengan baik, karena bila tekanan darah
tekanan menurun, maka obat anti hipertensi harus diberikan. !asien
mungkin terlalu per%aya kepada pengobatan %ara ini, karena berkaitan
dengan masalah kejiwaan4keper%ayaan.
g. Olahraga
Olahraga teratur yang isotonik akan menurunkan darah,
penyakit kardiovaskular menurunkan. #euntungan lain adalah
menurunkan berat badan. Mengkin pula pasien yang sudah terbiasa
berolah raga se%ara teratur akan menghentikan kebiasaan merokok.
h. Modiikasi :emak @ang $imakan
!engurangan lemak jenuh, penambahan lemak jenuh,
penggunaan minyak ikan bertujuan merendahkan kolesterol. $engan
demikian resiko untuk timbulnya penyakit jantung koroner dapat
diperke%il. ?ek penurunan darah dari perubahan diet lemak ini tidak
nyata.
&. erapi Carmakologi
Obat-obatan yang digunakan disesuaikan dengan kondisi pasien.
Obat-obat utama digunakan adalah $iuretika, "eta "loker, A>?
/Angiotensin >onverting ?nym2 Inhibitor, Angiostensin II 7e%eptor
"lo%ker, >al%ium Antagonis. Obat-obatan diberikan bertahap dari satu
Halaman - 16
-
7/25/2019 makalah blok 29 hipertensi-Mulyana
17/23
REFERAT : HYPERTENSIREFERAT : HYPERTENSI
ma%am, mulai dengan dosis rendah sampai kombinasi juga dimulai dengan
dosis rendah.
a. $iuretika /Curosemid, H>, Spironolakton2
Sangat berguna untuk !asien yang lebih tua, payah jantung dan
bangsa kulit hitam.
Sebaliknya dihindarkan pada pasien diabetes melitus,
hiperlipidemia, kehamilan dan gout.
$ihentikan bila timbul impotensi dan timbul hiperlipidemia dan
hiperglikemia #adar kalium harus dipantau dengan baik. "ila kadar kalium turun,
sebaiknya diganti dengan diuretik yang mempunyai daya menahan
kalium /spironolakton2. #ombinasi antara tiasid dengan %aptoril
adalah kombinasi yang baik, karena %aptopril bersiat menekan
kalium.
$iuretika juga bermanaat untuk ditambahkan, bila eek
antihipertensi dari obat lain tidak ter%apai maksimal. ?ekhiperlipidemik dari diuretik mungkin tidak timbul, bila dipakai
dosis ke%il.
b. !enyekat "eta /!ropanolol, metaprolol, a%ebutolol, dll2
!enyekat beta sangat berguna untuk pasien yang lebih muda,
pasien yang tidak tenang, tidak merokok, insuisiensi ginjal,
kehamilan, agina pektoris dan setelah inark jantung.
!enyekat beta dihindarkan pada pasien yang mempunyai penyakit
asma bronkhiale, diabetes yang tidak stabil, perlu insulin,
%laudi%atio intermittent, sindrom 7eynauld, heart-blo%k derajat II
dan II, serta payah jantung.
alaupun obat golongan ini dianggap tidak baik pada proil lipid,
tetapi jelas mempunyai daya kerja yang baik pada pasien pas%a
inark. !erbedaan siat diantara jenis-jenis obat penyekat beta
Halaman - 17
-
7/25/2019 makalah blok 29 hipertensi-Mulyana
18/23
REFERAT : HYPERTENSIREFERAT : HYPERTENSI
mungkin tidak begitu bermakna, apalagi bila takaran yang dipakai
%ukup pasar.
%. Antagonis #alsium
Antagonis kalsium berguna pada pasien yang lebih tua, bangsa
kulit hitam, penyakit vaskuler perier dan penyakit serebrovaskuler.
Derapamil tidak diberika pada payah jantung dan gangguan
hantaran jantung.
d. A>? Inhibitor
A>? inhibitor berguna pada pasien yang muda dan tua, an%amanpayah jantung4payah jantung ringan dan bila ada eek samping obat
lain.
A>? inhibitor harus hati-hati diberikan pada stenosis arteri renalis
dan dehidrasi karena diuretik
A>? inhibitor harus dihindarkan pada penderita hamil.
e. !enyekat Ala
!enyekat ala berguna pada insusisiensi ginjal dan payah jantung.
Obat ini menurunkan kholesterol dan trigliserid, tidak mengubah
H$: kholesterol. Selanjutnya untuk tahap kedua dapat dilakukan
kombinasi, subtitusi dengan obat golongan lain atau menaikkan
takaran obat tahap pertama.
I. Komplikasi Hipertensi *ang #idak Diterapi
#omplikasi hipertensi berkaitan dengan tekanan darah yang sudah
meningkat sebelumnya dengan konsekuensi perubahan dalam pembuluh darah
dan jantung, maupun dengan aterosklerosis yang menyertai hipertensi dan
diper%epat oleh hipertensi yang suda lama diderita. Morbiditas dan mortalitas
yang meningkat yang berhubungan dengan hipertensi bersiat progresi sesuai
dengan besarnya tekanan darah sistolik dan diastolik, resiko kira-kira menjadi
dua kali lipat untuk tiap kenaikan 9 mmHg tekanan darah diastolik. =amun,
kerusakan organ target bervariasi nyata diantara individu dengan derajat
hipertensi yang hampir sama. ekanan darah yang naik turun atau tidak stabil
Halaman - 18
-
7/25/2019 makalah blok 29 hipertensi-Mulyana
19/23
REFERAT : HYPERTENSIREFERAT : HYPERTENSI
sangat erat kaitannya dengan kerusakan organ target. #omplikasi spesiik
antara lain
$. Pen"akit Kardio'askular Hipertensif
#omplikasi jantung merupakan penyebab utama morbiditas dan
mortalitas pada hipertensi esensial. ujuan utama terapi adalah men%egah
komplikasi jantung tersebut. "ukti eletrokardiograi tentang adanya
hipertropi ventrikel kiri ditemukan pada &-*+) pasien hipertensi kronik.
#etika diagnosis ditegakkan, hipertropi ventrikel kiri merupakan indikasi
meningkatnya morbiditas dan mortalitas, untuk tiap derajat tekanan darah,
adanya hipertropi ventrikel kiri berhubungan dengan peningkatan risiko
penyakit. ?kokardiograi hipertropi ventrikel kiri dapat menyebabkan atau
mempermudah berbagai ma%am komplikasi jantung akibat hipertensi,
termasuk gagal jantung kongesti, aritmia ventrikel , iskemi miokard dan
mati mendadak.
$isungsi diastolik ventrikel kiri, yang dapat menunjukkan semua
tanda dan gejala gagal jantung kongesti, biasa dijumpai pada pasien yang
telah lama menderita hipertensi. Hipertropi ventrikel kiri hipertensi
mengalami regresi dengan terapi. 7egresi ini erat kaitannya dengan derajat
pengurangan tekanan darah sistolik dan nampaknya tidak bergantung pada
terapi spesiik yang diberikan. $iuretik dapat sama-sama menurunkan
tekanan darah atau bahkan lebih kuat jika dibandingkan dengan kelas obat
lainnya. 6ji klinis awalnya menunjukkan bahwa pengendalian tekanan
darah yang eekti dapat memodiikasi risiko atau laju progresi disungsi
kogniti.
%. Pen"akit Sere+ro'askuler Hipertensif dan Demensia
Hipertensi %enderung merupakan penyebab utama stroke, terutama
perdarahan intraserebral, juga inark serebral iskemik. #omplikasi
serebrovaskuler sangat erat berkaitan dengan tekanan darah sistolik
daripada diastolik. Insiden komplikasi ini dengan nyata berkurang oleh
terapi anthihipertensi. Hipertensi yang terjadi sebelumnya berhubungan
Halaman - 19
-
7/25/2019 makalah blok 29 hipertensi-Mulyana
20/23
REFERAT : HYPERTENSIREFERAT : HYPERTENSI
dengan insiden demensia yang lebih tinggi, baik tipe vaskuler maupun tipe
alheimer.
,. Pen"akit &enal Hipertensif
Hipertensi kronik menyebabkan nerosklerosis dan merupakan
penyebab umum dari insuiensi renalE hal ini dapat dihilangkan melalui
pengendalian tekanan darah agresi. !ada pasien dengan neropati
hipertensi, tekanan darah sebaiknya *3(41+ mmHg atau lebih rendah jika
terdapat proteinuria. !enyakit ginjal sekunder lebih biasa dijumpai pada
orang kulit hitam, khususnya jika diserta juga dengan diabetes melitus.
Hipertensi juga berperan penting dalam memper%epat perkembangna
penyakit ginjal lainnya, paling sering neropati diabetik. !enghambat A>?
/Angiotensin Converting Enzyme2 telah terbukti sangat eekti dalam
men%egah komplikasi lanjut, tetapi agen ini juga dapat men%egah progresi
bentuk neropati.
-. Komplikasi Aterosklerotik
Sebagian besar pasien hipertensi di Amerika Serikat meninggal
akibat komplikasi aterosklerotis, tetapi hubungan antara hipertensi dan
penyakit kardiovakuler aterosklerotis kurang erat jika dibandingkan
dengan komplikasi yang telah dibi%arakan sebelumnya. Oleh karena itu
anthihipertensi yang eekti kurang bermanaat dalam men%egah
komplikasi penyakit jantung koroner, tetapi dapar mengurangi terjadinya
penyakit koroner pada pasien risiko tinggi.
. Prognosis
Hipertensi yang tidak diterapi dapat meningkatkan morbiditas dan
mortalitas, komplikasi jantung merupakan penyebab utama morbiditas dan
mortalitas pada hipertensi esensial, tetapi dengan terapi dan penatalaksanaan
serta pen%egahan yang baik dapat men%egah komplikasi jantung tersebut.
!enemuan dini hipertensi dan perawatan yang eekti dapat
mengurangi kemungkinan morbiditas dan mortalitas.
Halaman - 20
-
7/25/2019 makalah blok 29 hipertensi-Mulyana
21/23
REFERAT : HYPERTENSIREFERAT : HYPERTENSI
Hipertensi %enderung merupakan penyebab utama stroke terutama
perdarahan intraserebral juga inark serebral iskemik, hipertensi juga berperan
penting dalam memper%epat perkembangan penyakit ginjal paling sering
neropati diabetik.
$engan demikian, pemeriksaan tekanan darah se%ara teratur
mempunyai arti penting dalam perawatan hipertensi pendekatan kesehatan
masyarakat seperti modiikasi gaya hidup, diet rendah lemak jenuh, rendah
garam dan peningkatan aktivitas isik dapat menurunkan distribusi pasien
hipertensi, sehingga mengurangi angkata kesakitan, angka kematian dan
resiko seseorang terkena hipertensi.
Halaman - 21
-
7/25/2019 makalah blok 29 hipertensi-Mulyana
22/23
REFERAT : HYPERTENSIREFERAT : HYPERTENSI
BAB III
Kesimpulan
"erdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi dalam & golongan hipertensi
primer atau idiopatik yang diketahi sebabnya dan hipertensi sekunder yang
disebabkan penyakit lain.
"atasan hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah untuk individu yang
berusia *1 tahun ke atas dan tidak sedang dalam pengobatan antihipertensi atau
sedang dalam keadaan sakit mendadak. Seseorang dikatakan hipertensi jika pada &
kali kunjungan atau lebih yang berbeda waktu didapatkan tekanan darah rata-
rata diastolik '( mmHg atau sistolik *5( mmHg.
Bejala yang biasa berhubungan dengan hipertensi antara lain sakit kepala
biasanya pada hipertensi yang berat, terutama di daerah oksipital, terjadi saat
bangun tidur di pagi hari dan spontang menghilang dalam beberap jam. #eluhan
lain yang berhubungan dengan peningkatan tekanan darag pusing, berdebar-
debar, mudah lelah, dan impoten. !emeriksaan penunjang ditunjukkan pada organ
target untuk menilai sudah sejauh mana hipertensi mempengaruhi organ target.
ujuan penanganan hipertensi adalah menurunkan angka kesakitan dan
kematian karena penyakit kardiovaskuler dan ginjal. !enanganan tekanan darah
sampai target kurang dari *5( 4 '( mmHg berhubungan dengan penurunan
komplikasi kardiovaskular. !ada pasien diabetes atau penyakit ginjal target
tekanan darah adalah kurang dari *3( 4 1( mmHg. Modiikasi gaya hidup
menurunkan tekanan darah, meningkatkan eektivitas obat antihipertensi, dan
menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. $iuretik tipe tiaid merupakan dasar
terapi obat antihipertensi pada banyak studi, karena dapat meningkatkan
eektivitas antihipertensi dapat digunakan tunggal maupun dikombinasi dengan
obat antihipertensi lain.
Halaman - 22
-
7/25/2019 makalah blok 29 hipertensi-Mulyana
23/23
REFERAT : HYPERTENSIREFERAT : HYPERTENSI
DA#A& P/S#AKA
*. "arry M. Massie. Hipertensi Sistematik. In !ri%e Sylvia A, ilson :orraine
M, editor. Catoisiologi #onsep #linis !roses-proses !enyakit. 8akarta
!enerbit "uku #edokteran ?B>E *''+ p. 3(*-5(3
&. Hanapi ". risnohadi. 7evitalisasi $iuretika. In Setiadi S, Alwi I,
Simadibrata M, Sari #emala =, editor, =askah :engkap !ertemuan Ilmiah
ahunan I!$. 8akarta !usat Inormasi dan !enerbit "agian Ilmu !enyakit
$alam C#6IE &((5. p. '-**
3. http44www.pikiran-rakyat.%om4*((54*54%akrawala4lainnya5.htm
5. http44www.kompas.%om4kesehatan4news4(5(;4&94(****&.htm
+. http44www.sinarharapan.%o.id 4iptek4kesehatan4&((& 4('34kes3.htm
9. Ilmu !enyakit $alam 8ilid *. "uku !enerbit C#6I. 8akarta. *'';
;. Mansjoer, Ari 4 #uspuji riyanti 4 7akhmi Savitri 4 ahyu Ika ardhani 4
iwiek Setiowulan #apita Selekta #edokteran, Media Aes%ulpius C#6I.
8akarta. &((*
1. Mardi Santoso. Standar !elayanan Medis !enyakit $alam 7S6$ #oja.
8akarta. &((3
'. Mardi Santoso. #apita Selekta Ilmu !enyakit $alam. @ayasan $iabetes
Indonesia. 8akarta. &((5
*(. !engendalian Hipertensi. In :aporan #omisi !akar HO. !enerbit I"
"andung. &((*
**. !ri%e Sylvia A, :orraine M. ilson. !atoisiologi #onsep #linis !roses-proses
!enyakit. 8akarta !enerbit "uku #edokteran ?B>E *''+ p. +33
http://www.pikiran-rakyat.com/1004/14/cakrawala/lainnya4.htmhttp://www.kompas.com/http://www.pikiran-rakyat.com/1004/14/cakrawala/lainnya4.htmhttp://www.kompas.com/