Download - Magelang ekspres edisi jumat 7 februari 2014
CMYK CMYK
CMYK CMYK
JUMAT 7 FEBRUARI 2014
PENGUMUMANCPNS K2 TAKJELAS
Ono opo iki, kokora cepetdiumumke
E-mail: [email protected], [email protected], Iklan dan Pemasaran: Jl. A. Yani No 348 Magelang Telp. (0293) 310846 Web: magelangekspres.com,
PADAT KARYARAWANKEPENTINGAN
Yo lumayan, isonebeng ngetoppadahalprogramepemerintah
ke hal 3
Rivisi KUHAP Bakal Merugikan KPK
Bambang Mengeluh, Anggota DPR Tetap Ngotot
Muhtadi Kadi, LC
Besar dan DibesarkanTELEPON berdering dua kali namun kubiar-
kan, takut menyinggung perasaan para sesepuhyang hadir dalam rapatini, apalagi beliau sedangmemberikan wejangan.“Tumben anak ini nel-pon saya, dua kali lagi.Kalau memang penting,pasti dia nanti akan nel-pon atau SMS,” herankudalam hati. Tak lamakemudian, SMS masuk,lalu segera kubuka, “In-nalillahi wainna ilaihiRojiun, telah meninggal
dunia guru dan murobbi ruhiyah kita, KH.Sahal Mahfudz dan akan dimakamkan hariini. Allahummagh firlahu war hamhu wa afihiwa’fuanhu….” ke hal 3
Tulisan Café Rokok MenghilangJl Pahlawan TakSepenuhnya BebasIklan Berbahaya
MAGELANG – Setelah berulang kali
diberitakan, akhirnya tulisan sebuah me-rek rokok di atas café Jl Pahlawan sudahdilepas. Seperti pantauan Magelang Eks-pres, Kamis (6/2)tulisan kontroversiallantaran diletakan di kawasan sekolah su-dah hilang. Hal tersebut cukup mele-gakan bagi guru karena Jl Pahlawan me-
rupakan salah satu kawasan pendidikandimana berbagai sekolah ada di lokasitersebut.
Akan tetapi Jl Pahlawan tidak sepenuh-nya terbebas dari simbol-simbol iklanrokok, karena di beberapa titik ruas Jl Pah-lawan masih terdapat iklan rokok dalam
wujud lain, seperti baliho atau spanduk.Guru Bimbingan Konseling SMP Ne-
geri 4 Kota Magelang, Titik Lestari, me-ngatakan, bila ada iklan rokok di luar se-kolah itu menjadi tanggung jawabpemerintah daerah.
ke hal 3
Sidang DulBerlangsung
TertutupJAKARTA - Berkas tersangka kecelakaan maut
di Jalan Tol Jagorawi, Abdul Qodir Jaelani atauAQJ, sudah sampai di tangan Kejaksaan NegeriJakarta Timur. Tapi hingga kini belum juga di-limpahkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Jakarta Timur,Zulfahmi mengatakan bahwa pihaknya akansegera melimpahkan berkas tersebut.
ke hal 3
MUTIARA JUMAT
Tanggal Pengumuman CPNS K2 Tak JelasJAKARTA - Setelah batal mengu-
mumkan kelulusan hasil seleksi CPNSdari tenaga honorer kategori dua (K2)yang semula dijadwalkan 5 Februari2014, hingga Kamis (6/2) sore pihak
Panselnas CPNS 2013 belum juga me-netapkan tanggal pengumuman.
Dalam surat edaran yang ditujukankepada seluruh pejabat pembina kepe-gawaian (PPK) pusat dan daerah Sek-
retaris KemenPAN-RB Tasdik Kinantotidak menyebutkan tanggal kapan pe-ngumuman yang sudah dinanti sekitar600 ribu honorer K2 itu akan dilakukan
ke hal 3
foto:jpnn
KISRUH. DPR tengah membahas revisi KUHAP yang isinya bisamelemahkan kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi.
Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) meminta agar
pembahasan revisi KitabUndang-Undang Hukum Acara
Pidana (KUHAP) di Komisi IIIDPR dihentikan. Alasannya
waktunya terlalu sempit.
“WAKTU kerja DPR periode initinggal 108 hari kerja, sementara(DIM) cukup banyak sekitar 1169dan pasal yang dibahas sangat ba-nyak,” kata Wakil Ketua KPK, Bam-bang Widjojanto dalam pesan sing-kat, Kamis (6/2).
Selain itu, Bambang menambah-
kan, naskah yang ada di tangan KPKmasih jauh dari kata memadai kare-na belum mampu menjelaskan seca-ra utuh masalah fundamentalKUHAP mendatang dan solusi pe-nanganannya. Salah satu contohpermasalahannya adalah soal peng-hapusan penyelidikan.
“Misalnya soal penghapusan pe-nyelidikan. Tidak ada penjelasanapapun soal alasan itu dan apa man-faatnya penjelasannya. Itu tidak bi-sa dijelaskan dalam naskah akade-mik,” ujar Bambang.
Menurut Bambang, penghapusanpenyelidikan sangat merugikanKPK. Sebab kewenangan penyelidi-
Airin Pilih BungkamSaat DitanyaSoal TransaksiMencurigakan
JAKARTA - Wali Kota Ta-ngerang Selatan Airin Rac-hmi Diany kembali me-nyambangi Komisi Pem-berantasan Korupsi(KPK), Jakata, Kamis (6/2).Dia datang untuk menje-nguk suaminya TubagusChaeri Wardana alias Wa-wan yang mendekam diRumah Tahanan KPK.
Airin tiba di KPK sekitarpukul 10.10 WIB. Warta-wan sempat bertanya ke-pada adik ipar Gubernur
Banten Ratu Atut Chosiyahitu soal dirinya yang me-nangis usai menjenguk Wa-wan, Senin (3/2) lalu. Na-mun Airin memilih tidakberkomentar soal itu.
Tindakan serupa ju-ga dilakukan Airin be-gitu ditanya soal la-poran hasil analisistransaksi mencuri-gakan milik Wa-wan yang dise-rahkan PusatPelaporan danAnalisis Tran-saksi Keuang-an kepadaKPK.
foto:jpnn
BUNGKAM. Walikota Tangsel Airin Dianymenolak berkomentar soal temuanmencurigakan yang ditemukan PPATK direkening milik suaminya, Wawan.
ke hal 3
Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.43 Purworejo
JUMAT 7 FEBRUARI 2014 MAGELANG EKSPRES
Apakah Anda merasa sudah begi-tu bekerja keras, kesana kemari na-mun hanya capek yang didapat dan tanpa hasil yang berarti? Mengapa hal itu bisa terjadi? Banyak orang yang mengalaminya dan memang demikianlah yang seringkali diajar-kan kepada kita. kita hanya terus ter-fokus bekerja dan memberdayakan otak sadar saja. Padahal kekuatan luar biasa ada di alam bawah sadar kita, sayangnya kita hampir tidak pernah belajar menggunakannya.
“Impian saya sdh tercapai, Mobil
Fortuner seri terbaru telah terparkir di Garasi saya, Utang lunas, Reken-ing telah terisi 9 digit”.-Salam, Ponti-anak. “Terima kasih, Mr. Yan semua cita-cita saya satu persatu dapat saya raih dengan mudah. Rasanya seperti mimpi. Saat ini saya bisa menduduki jabatan sebagai Gen-eral Manager disalah satu hotel terbesar di Kediri dan memimpin kurang lebih 200 karyawan”.-Deni, Madiun. Itu adalah sebagian kecil testimoni dari peserta pelatihan. Kita akan belajar bagaimana berkawan
dengan keajaiban dalam pelatihan Keajaiban Alam Bawah Sadar – Rahasia Kaya dan Bahagia Semudah Tersenyum di Hotel Atri-aJlJendsudirman 42 Magelang pada Kamis (13feb 2014) pukul 19.00 wib. Semua dijelaskan secara ILMIAH tanpa mistik.
Manfaat dari pelatihan ini adalah : mengoptimalkan alam bawah sadar agar kesuksesan mengejar Anda, mempertajam intuisi bisnis menjadi lancar : menarik klien, investor. Selain itu akan diajarkan bagaimana agar doa kita cepat terkabul, membuka aura rezeki dan membuang aura negatif agar hidup berkelimpahan.
Contoh yang bisa dipraktekkan untuk menunjukkan keberhasilan pelatihan ini adalah peserta bisa me-layang secara sadar tanpa hipnotis. Biaya pelatihan adalah Rp 100.000/org (sebelum hari H) dan Rp 200.000 (pada hari H) via transfer ke rekening BCA 1771.644.941an. Zaini Fahroji. Konfi rmasi SMS setelah transfer : Nama/Kota/Nominal ke 0822-3122-8012. Simpan bukti transfer Anda se-bagai tiket.Garansi 100 persen bisa praktek setelah mengikuti pelatihan dari awal sampai akhir, atau uang kembali. (adv)
JADI KAYA DAN BAHAGIA SEMUDAH TERSENYUM
JADWAL KERETA APIBERANGKAT DARI STASIUN TUGU
JOGJAKARTA
JURUSAN/KERETA API BERANGKAT TIBA
JAKARTA
Argo Dwipangga (eks)
Argo Lawu (Eks)
Bima (Eks)
Fajar Utama Yogya (Bis)
Gajayana (Eks)
Senja Utama Solo (Bis)
Senja Utama Yogya (Bis)
Taksaka Pagi (Eks)
Taksaka Malam (Eks)
20.56 04.46
08.56 16.16
22.02 05.53
08.00 16.37
21.03 04.50
18.59 04.25
18.30 03.43
10.00 17.31
20.00 04.31
GAMBIR
GAMBIR
GAMBIR
SENEN
GAMBIR
SENEN
SENEN
GAMBIR
GAMBIR
MAGELANG - Projector mini PB62G ternyata cukup direspons oleh masyarakat maupun warga yang sering bekerja meng-gunakan proyektor.
Selain simpel dan mudah dibawa kema-na-mana karena dimensinya yang mungil ukuran 3.4cm X 15.8cm X 10.1cm, proyektor keluaran LG ini memiliki kemampuan re-produksi warna dengan contrast ratio men-capai 2500:1.
Apalagi dengan mengadopsi lampu LED dalam teknologi proyeksi DLP membuat umur lampu proyektor ini cukup lama men-capai 3000 jam. Meskipun bukan teknologi terbaru seperti 3LCD namun degradasi warnanya cukup tajam.
Untuk urusan konektivitas, pada proyektor ini tersedia port HDMI dan USB. Sehingga dengan fitur fitur unik file viewer nya itu pengguna tidak perlu lagi menyambung-kan dengan perangkat komputer (PC) untuk melakukan presentasi. Cukup mencolokkan fl ashdisk maka dapat langsung melihat dan memilih berkas digital yang menjadi bahan presentasi.
LG PB62G merupakan seri terbaru proyek-tor portable LG yang diperkenalkan mulai pertengahan tahun 2013. Hanya saja, di Magelang sendiri baru bisa hadir sekitar empat bulanan.
“Salah satu yang menjadi daya tarik ari proyektor ini adalah ukurannya yang ke-cil. Namun di balik itu tingkat kecerahan-nya mencapai 500 Ansilumens. Memang tidak terlalu tinggi, tetapi proyektor jinjing ini mampu menghadirkan resolusi gambar WXGA (1280 X 800),” jelas Technical Sup-port Top Computer, Yulizar Zainul Ikhwan, kemarin.
Projector LG PB62G ditawarkan dengan harga rasional yaitu Rp5.200.000 per unit. Meski demikian dijamin dapat memuaskan pengguna seperti halnya proyektor beres-olusi tinggi lainnya. (imr)
LG Lahirkan Projector Mini
TUNJUKAN. Projector LG PB62G bisa dibawa menggunakan satu tangan. Ukurannya san-gat kecil 3.4 cmx15.8 cmx10.1 cm.
MAGELANG - Menyambut datangnya hari kasih sayang, Ar-mada Town Square (Artos) Mall Magelang menyiapkan sejumlah acara.
Bertemakan Valentine Fair, beragam acara digelar. Work-shop membuat kue cokelat dan menghias bakery terselenggara 14 Februari. Atraksi barongsai dalam perayaan Cap Go Meh pada 15 Februari. Termasuk lomba foto kasih sayang 8-13 Februari.
Staff Promosi Artos Mall Magelang, Dea Puspitasari menjelaskan, acara lomba foto, secara teknis merupakan foto bersama keluarga, sahabat, orang tua atau foto pasangan maksimal dua orang. Namun demikian, syarat ketentuan uta-manya adalah foto yang diambil dari backdrop photobooth di area atrium mal.
Foto hasil jebretan kemudian di upload ke dalam facebook dengan menandai Artos Mall atau di facebook.com/armada-townsquare.
Foto-foto yang di upload harus dicantumkan judul yang diser-tai hashtag#ArtosSweetMoment sekaligus ditulis data pribadi mulai nama, usia, alamat leng-kap dan nomor telepon di mes-sage Facebook Artos Mall.
“Pengumuman pemenang
akan dilakukan 15 Februari 2014,” terang Dea.
Dikatakan, pemenang lom-ba ditentukan berdasarkan “like” terbanyak dan berhak
mendapatkan hadiah voucher full back and foot massage, traditional javanesse massage dan face acupressure senilai Rp200.000.
D i t a m b a h l a g i h a d i a h Rp100.000 dari Bodhi Spa serta voucher dinner untuk 2 orang di Pandan Resto Grand Artos Aerowisata Hotel & Convention.
“Segera daftarkan diri beser-ta orang yang disayangi dan nikmati moment Valentine bersama Artos Mall ,” imbuh-nya. (imr)
foto: nur imron rosadi/magelang ekspres
foto: nur imron rosadi/magelang ekspres
ORNAMEN. Suasana tahun baru Cina masih terasa di Artos Mall. Di area Atrium masih terlihat berbagai ornamen dan hiasan seperti Kuda kayu yang berdiri di beberapa titik mal. Tidak sedikit pengunjung juga penasaran untuk bisa melihat sekaligus menyaksikannya.
Valentine, Artos Mall Gelar Lomba Foto Keluarga
Apkasi Prihatin Eksploitasi Perusahaan Asing
SAMARINDA – Ketua Asosiasi Pemerintah Ka-bupaten Seluruh Indonesia (Apkasi ) Isran Noor menyatakan keprihatinannya atas eksploitasi yang berlebihan terhadap sumber daya alam di Indonesia oleh perusahaan, khususnya as-ing. ”Kekayaan alam kita dikuras asing. Ini ujian terhadap integritas bangsa kita. Integritas kita seharusnya dijaga seperti kita menyayangi diri sendiri,” kata Isran dalam siaran pers.
Hal itu dikemukakan Isran di GOR Universitas Mulawarman, Samarinda baru-baru ini di acara bertajuk Isran Noor Mendengar yang dihadiri sekitar 3.000 orang, terdiri atas mahasiswa, para pejabat Kutai Timur dan masyarakat Kaliman-tan Timur. Dia mengambil contoh, Provinsi Ka-limantan Timur yang menyumbang hampir 30 persen dari total devisa negara, namun tidak ada putra Kaltim yang ditunjuk menjadi pe-mimpin di pusat. (jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan U s a h a M i -l i k N e g a r a ( B U M N ) D a h l a n I s -kan memberi t u g a s b a r u pada Perum Peruri. Peru-sahaan yang b e r g e r a k d i b i d a n g p e n c e t a k a n uang ini di-minta untuk segera men-cari informa-si mengenai k e r t a s a p a saja yang selama ini diim-
por oleh Bank Indonesia (BI) dalam pem-buatan uang kertas.
“Saya minta cari informasi Bank Indo-nesia masih impor kertas apa saja untuk p e m b u a t a n u a n g . S a y a minta Peruri m e m b u a t kertas yang selama ini di-impor (BI),” kata Dahlan di Jakarta, Ka-
mis (6/2).
Pria asal Magetan ini melihat peluang yang bagus dari im-por tersebut. Terlebih besaran biaya untuk impor kertas itu mencapai triliunan rupiah. “Peruri kan punya SDM dan pendanaannya menunjang, tinggal teknologinya saja. Teknologi harus dikaji lagi,” terang bekas Dirut PLN ini.
Dahlan berkeyakinan den-gan mengoptimalkan potensi pembuatan uang kertas serta menciptakan bahan dasarnya, pasti dapat menghemat pen-geluaran negara. “Sangat ber-harga kalau dibuat di dalam negeri, kalau bisa (Perum Peruri-red) mendapat info lalu dikaji di dalam negeri. Itu kan
membantu negara, kecuali Peruri tidak memiliki kemam-puan,” ungkapnya.
Terakhir, Ketua FOBI ini juga mengingatkan agar Peruri berhati-hati dalam melaku-
kan kerja sama. Jangan sampai Peruri merugi. “Sebab Peruri itu labanya baik, uangnya juga banyak. Saya minta hati-hati dalam bekerja sama,” tukas Dahlan. (chi/jpnn)
Perum Peruri Diminta Bikin Kertas yang Diimpor BI
M A G E L A N G – T i g a orang MC (master of cer-emonies) kawakan, Oland Sudayan, Daffi Erlangga dan Dhanu Bhaskara, bakal tampil memandu event Festival Kupat Tahu (FKT), di Alun-alun Kota Magelang, Minggu (9/2).
Mereka berjanji akan m e n g h e b o h k a n d a n menggemparkan suasana FKT yang dipusatkan di dua titik, di Alun-alun Timur (Jalan A Yani) dan Alun-alun Selatan (depan Mako Polres).
Sebagaimana diketahui, Alun-alun Timur meru-pakan titik untuk digelar berbagai rangkaian acara car free day (CFD), seperti senam massal, jathilan, to-peng ireng, sexy dancer dan marching band. Termasuk, acara-acara fantastis lain seperti bagi-bagi doorprize dan game.
Sementara Alun-alun Selatan adalah tempat dipusatkan kegiatan fes-tival yang menghadirkan 28 stand kupat tahu pili-han dari berbagai wilayah di Kota dan Kabupaten Magelang.
“Di dua lokasi ini kami akan meng-edyaaan-kan suasana dengan panduan yang lebih heboh dari bi-asanya,” ungkap Oland Sudayan atau Dayan, saat acara technical meeting bersama panitia, kemarin.
Khusus event FKT, MC-MC legendaris itu sengaja meresmikan diri dengan sebutan nama baru, “Th ree D” (Dayan, Daffi dan Dha-nu). Mereka akan bereuni dalam satu acara setelah masing-masingnya lama ti-dak berjumpa. Rencananya mereka akan memandu sesuai gaya hebohnya ma-sing-masing. (imr)
FKT Dipandu 3 MC Legendaris
foto: nur imron rosadi/magelang ekspres
SENYUM. Daffi Erlangga (kiri) dan Oland Sudayan (kanan), akan bereuni dan siap menghebohkan Alun-alun Magelang di acara Festival Kupat Tahu, Minggu (9/2).
(1,1) -2- PURWOREJO.indd 06/02/2014 23:11:45(1,1) -2- PURWOREJO.indd 06/02/2014 23:11:45
Padat Karya Rentan Kepentingan
CMYKCMYK
CMYK
Inu, Mahasiswa, Magelang
Perhatian Orang TuaLantaran tidak terima saat diti-
lang oleh petugas kepolisian, se-orang remaja nekat menclurit pe-tugas kepolisian tersebut.
Inilah moralBangsa Indonesiayang sudah mulaibobrok, sudah tausalah tapi tetapngotot dan tidakterima.
Harusnya kon-disi semacam
ini bisa menjadi per-hatian banyak pi-hak, terutama or-ang tua juga tidakmudah membiar-kan atau membe-rikan sepeda motorkepada anak.(mg3 )
Putri, Mahasiswa, Magelang
K O T A K I T A
JUMAT 7 FEBRU ARI 2014
MAGELANG UTARA - DinasTenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosialakan laksanakan program padat karyayang berlokasi di 12 kelurahan usaipelaksanaan Pemilu 2014.
Kepala Bidang Penempatan TenagaKerja Disnakertransos, Catur Adi Su-bagio, mengatakan, pihaknya sudahmelakukan rapat koordinasi dengan12 kelurahan lokasi padat karya pada
31 Januari lalu.“Kami sudah koordinasikan dengan
kelurahan lokasi pelaksanaan programPadat Karya tahun 2014 ini, termasukpelaksanaannya seusai Pemilu.
Alasannya adalah agar program padatkarya ini tidak ditumpangi dengan ke-pentingan politik, menginggat situasimenjelang Pemilu sangat rawan deng-an kepentingan,” ucap Catur.
Adapun ke 12 kelurahan lokasi padatkarya tersebut terbagi dua sumberpendanaan, untuk sumber dana dariAPBN adalah Kelurahan Tidar Utaradan Kelurahan Magelang. Dan sumberdana dari APBD Padat Karya infra-struktur adalah Kramat Utara, Potro-bangsan, Gelangan, Cacaban, danMagersari. Sedangkan APBD non ba-han adalah Kedungsari, Tidar Selatan,
Jurangombo Utara, Kemirirejo dan Re-jowinangun Utara.
Catur menerangkan, penentuan lo-kasi Padat Karya tersebut diawali de-ngan proses survey, kemudian dilaku-kan identifikasi kelapangan terkaitdengan kelayakannya.
“Perencanaan sudah dimulai dariBulan November-Desember 2013,
foto : fuad bayu/magelang ekspres
RESPONS. Anggota DPRD bakal mengupayakan perbaikan PasarGotong Royong yang kondisinya memrihatinkan.
MAGELANG TENGAH - Ke-rusakan pada beberapa bagiandi Pasar Gotong Royong me-mang telah mendapat tangga-pan dari para petinggi daerahdi Kota Sejuta Bunga ini. Hing-ga saat ini usaha untuk segeramerealisasikan perbaikan ma-sih terus berlangsung.
“Kami memang masih terusmengupayakan agar nantinyaada upaya perbaikan secepat-nya pada bagian-bagian yangmengalami kerusakan di PasarGotong Royong. Seperti keru-sakan akses jalan untuk masukmaupun keluar dari area pasar,”kata Anggota Komisi C DPRDKota Magelang, Sriyanto,kemarin(6/2).
Menurut dia, upaya yangdilakukan ini telah mencapailangkah-langkah koordinasi.Koordinasi ini dilakukan ber-sama dengan jajaran dari pihakyang terkait langsung.
“Kami sudah koordinasikandengan dinas terkait gunamencari solusi bersama untukmengatasi permasalahan yangdirasa sangat meresahkan ma-syarakat kecil ini,” tambah pria
yang juga politisi dari PKPI ini.Upaya ini akan terus dila-
kukan oleh pihaknya tidak laindemi memberikan kenyama-nan kepada semua pihak. Ter-utama adalah rakyat kecil yangterkena dampak langsung atasburuknya kondisi Pasar Go-tong Royong ini.
“Karena bagi kita kesejahte-raan dan kenyamanan rakyatkecil adalah prioritas utamayang harus kita perjuangkan.Sehingga kami akan terus ber-
Bakal UpayakanPerbaikan Pasar
ke hal 11
MAGELANG TENGAH – Adanyabukaan median di depan kawasanShoping Center saat ini sudahdinilai tidak tepat sasaran. Pasalnyafasilitas bukaan median yang dulu-nya diperuntukan bagi para peda-gang kini digunakan pula oleh para
pengendara sepeda motor.“Yang saya dengar itu awalnya me-
mang untuk para pedagang yangmenggunakan gerobak agar tidakperlu memutar melewati Tugu Adi-pura saat akan berdagang ke kawa-san Shoping. Tapi sekarang justru
sangat jarang pedagang yangmenggunakan sisi jalan kecil itusaat akan berdagang. Yang banyakmenggunakannya justru pengen-dara sepeda motor,” kata Fitri salahseorang pedagang, kemarin(6/2).
PemotorSerobot Jatah
Pedagang
Pakai Bukaan Median untuk Nyebrang
ke hal 11
BEREBUT.Becak dan pemotor berebutputar balik di median dikawasan Shopping Center.
foto : fuad bayu/magelang ekspres
Lebih Baik Gabungdengan Kabupaten
MAGELANG SELATAN - Meski KotaMagelang bukan termasuk daerah ra-wan bencana, namun Komisi C DPRDsetempat menilai Badan Penanggula-ngan Bencana Daerah (BPBD) men-desak dibentuk. Upaya itu bisa direa-lisasikan dengan mempersatukan in-stansi BPBD dengan Kabupaten Ma-gelang yang sudah lebih dulu terbentuk.
Demikian disampaikan salah satuanggota Komisi C DPRD Kota Mage-
lang, Eddy Sutrisno. Menurut dia, diKota Jasa ini jarang terjadi bencanaalam. Karenannya, apabila langsungdibentuk BPBD maka kesannya lem-baga tersebut mubazir.
”Kami mengusulkan supaya KotaMagelang bergabung dengan BPBDKabupaten Magelang khusus untukpenanganan bencana alam. Karenaselama ini kita juga punya anggarandana tak terduga mencapai Rp2 miliarper tahun,” katanya, Kamis (6/2).
Sifat dari penggabungan ini, kata dia,karena instansi BPBD berada di bawahlangsung Pemerintah Provinsi Jateng
dan BNPB RI. Sehingga, daerah bisamelakukan beberapa strategi efektif,salah satunya adalah penggabungandua daerah dalam satu lembaga BPBD.
”Artinya penggabungan ini tidaktermasuk dalam fungsi pemerintahan.Hanya pada sasaran penanggulanganbencana saja. Koordinasi terpenting,dana alokasi dari Kota Magelang tidakbercampur dengan Kabupaten Ma-gelang,” tandasnya.
Usulan didirikan lembaga BPBD ter-sebut, menurut Edi cukup logis karenaKota Magelang tidak berarti lepas daribencana. Dia mencatat musibah ke-
bakaran kerap melanda. Pengalaman-nya, tanpa adanya BPBD, upaya mitigasihingga penanggulangan bencana pundirasa kurang terkoordinir dengan baik.
”Dengan menggabungkan BPBDKota dan Kabupaten (Magelang), ma-ka akan mengakomodasi aturan per-undangan yang menyangkut tentangpenanganan bencana dan ling-kungan,” jelasnya.
Dia menambahkan, perlunyadibentuknya BPBD di Kota Magelangjuga sebenarnya sudah tertuang dalamUU 24 tahun 2007. Badan ini tidak
Eddy Sutrisno : Pembentukan BPBD Mubazir
ke hal 11
ke hal 11
BEREBUT.Becak dan pemotor berebutputar balik di median dikawasan Shopping Center.
Iklan dan Pemasaran : Jl. Gerilya Lingkungan Bebengan RT 4 RW 5, Kertosari, Temanggung Telp: (0293) 5526271
CMYKCMYK
JUMAT 7 FEBRUARI 2014
RETRIBUSI
ke hal 11
PENEMPATAN
ke hal 11
ke hal 11
PANGAN
ke hal 11
Pada AktivitasPengepresan
BULU – Pengepresan temba-kau di gudang milik PT GudangGaram yang belum berizin dandikeluhkan warga dihentikansementara oleh Pemkab Tema-nggung. Perusahaan yang bera-da di Jalan Raya Bulu-Temang-gung itu, pengepresannya bisadijalankan kembali bila izin telahberes.
“Untuk sementara dihentikan.Jadi tidak boleh ada aktivitas pe-ngepresan selama semua izin dipenuhi PT Gudang Garam,” kataWakil Bupati Temanggung Ira-
wan Prasetyadi usai mengahdiripertemuan antara warga Danu-payan Kecamatan Bulu denganpihak PT Gudang Garam di DaunMas Resto, Kamis (6/2).
Wakil bupati (Wabup) berjanjiakan mengawal proses perizinan.Jika ditemui masih melakukan ak-tivitas sebelum perizinan selesai,maka akan ditindak tegas sesuaiperaturan yang berlaku.
“Saya akan kawal sendiri perma-salahan ini, jika masyarakat menge-tahui ada aktivitas pengepresan ja-ngan segan-segan untuk memberi-tahukan kepada saya,” tegasnya.
Diakuinya, sesuai dengan PerdaRTRW di Kecamatan Bulu wila-
PT GudangGaramDitutup
PARAKAN – Masyarakat me-ngeluhkan pelayanan Badan Pe-nyelenggara Jaminan Sosial(BPJS) Kesehatan di Rumah Sa-kit Kristen (RSK) Ngesti WaluyoParakan, terutama pada layananbersalin. Karena pada layananitu, di rumah sakit yang menjadirekanan penyelenggarakan pro-gram Jaminan Kesehatan Nasio-nal (JKN) tersebut, lamban.
Waldiyono (33) warga DesaTlahab Kecamatan Kledung me-nuturkan, pelayanan bersalin diRSK Ngesti Waluyo terutama pa-
da pasien yang menggunakanJKN sangat lamban. Karenanyabanyak pasien yang harus me-nunggu lama.
“Pelayanan yang diberlakukandi RSK harus menggunakan su-rat rujukkan dari puskesmas, jikatidak maka tidak akan dilayani,”katanya, Kamis (6/2).
Pengalaman ini didapatkan,saat dirinya mengantarkan istri-nya yang akan melakukan per-salinan di rumah sakit tersebutbeberapa hari lalu. Pihak rumahsakit mewajibkan adanya surat
rujukkan dari puskesmas.“Saat itu malam hari, jadi pus-
kesmas belum dibuka darimanasaya bisa mendapatkan surat ru-jukkan kalau puskesmas saja tidakmelayani masyarakat selama 24jam nonstop,” ceritanya.
Seharusnya, pintanya, jika me-mang dalam penggunaan JKNharus menggunakan surat rujuk-kan. Maka puskuesmas harus bu-ka 24 jam nonstop, jadi tidak adamasyarakat yang terlantar saatakan menggunakan JKN pada ru-
foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres
ANTRE. Pendaftaran JKN di kantor BPJS mulai ramai, warga harus rela antre hingga luar kantor BPJS.
Pelayanan RSK Ngesti Waluyo BerbelitUntuk Peserta JKN di Layanan Bersalin
Pedagang PlazaDingingkari Janji
TEMANGGUNG – Pedagang lama PlazaTemanggung Permai menggeluhkan zonasipenempatan pedagang. Karena, tidak sesuaidengan perjanjian sebelum plaza tersebutdibangun seperti sekarang.
Supomo (39) salah satu pedagang menu-turkan, pada perjanjian awal pedagang lamaakan kembali ditempatkan di lokasi yangsama seperti dulu. Namun, pada kenyataan-nya zonasi melanggar perjanjian.
“Kalau dulu sebelum dibangun kembali ke-sepakatannya pedagang alam akan menem-pati sesuai dengan tempat yang sebelum-nya,” katanya kamis kemarin.
Hal sedana juga diungkapkan Bejo (55).Menurutnya, penempatan pedagang yangsekarang tidak disesuaikan dengan penem-
ke hal 11
INFRASTRUKTUR
Jalan Desa Gandurejobagai Sungai Mati
BULU – Warga Desa Gandurejo, Kecama-tan Bulu, Kabupaten Temanggung mengeluhlantaran akses jalan utama desa menuju kedesa lain mengalami kerusakan, aspal me-ngelupas hampir di semua sisi. Sehingga ha-nya nampak batu-batu kecil, seperti sungaimati. Akibatnya, sering terjadi kecelakaan disepanjang jalan tersebut.
“Kebanyakan dari mereka terja-tuh dan terpeleset saat mengen-darai sepeda motor. Kami sangatkhawatir karena sudah memakanbanyak korban akibat jalan rusakini,” jelas Eko Nursilah, warga de-
foto: rizal ifan/temanggung ekspres
RUSAK PARAH. Warga mengeluhkan jalanutama Desa Gandurejo, Bulu yang rusak.
Distribusi RaskinTahap Dua Ditunda
TEMANGGUNG – Penyaluranberas miskin (raskin) tahap per-tama baru selesai didistribusikanawal Febuari 2014 oleh PemkabTemanggung. Namun demikian,distribusi raskin tahap dua sudahdisiapkan.
Kasubag Ekonomi Daerah, Ba-gian Perekonomian, SekretariatDaerah (Setda)Temanggung, En-targo Yutri Wardono mengata-kan, penyaluran raskin tahap duarencananya akan didistribusikan
ke hal 11
foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres
BERTANYA. Basuki salah satu warga Desa Danupayan memaparkankeluhannya dihadapan Wakil Bupati Temanggung Irawan Prasetyadi.
Dishub BakalPerbarui Plang
ParkirTEMANGGUNG – Dinas Per-
hubungan Kabupaten Temang-gung akan segera memasang pla-ng baru soal aturan resmi retribu-si parkir sesuai perda (perda)yang berlaku. Tindakan ini diam-bil sebagai langkah untuk penya-maan tarif, baik parkir umummaupun khusus.
Sejauh ini, Dishub telah me-ngajukan anggaran untuk penga-daan plang-plang berkenaan de-ngan tarif parkir, sesuai amanatPerda Kabupaten Temanggung
ke hal 1
CMYK CMYK
CMYK CMYKIklan dan Pemasaran: Jl. S Parman No 53 Prajuritan Bawah,Wonosobo. Telp. 0286 323632
JUMAT 7 FEBRUARI 2014
ATRIBUTPARPOL
ke hal 15
ke hal 15
GOR yang Retak Tidak MembayakanKeretakan Tidak Sampai ke Dalam
ke hal 15
WONOSOBO - Dinas PekerjaanUmum ( DPU) Wonosobo sudahmemantau retaknya bangunan Ge-langgang Olahraga (GOR) indoorWono lelo. Menurut mereka, kere-takan tersebut tidak sampai ke da-lam sehingga aman, dan akan se-gera diperbaiki oleh pihak pelak-sana.
Disela-sela menghadiri rapatkoordinasi di perkantoran sekre-tarian daerah kemarin (6/2) Kepala
Dinas Pekerjaan Umum Kabu-paten Wonosobo (DPUK) Supri-yanto mengatakan, bahwa kondisibangunan gelangang olah raga indoor yang retak-retak akan segeradi perbaiki oleh pihak pelaksana.Menurutnya dari pantauan yangdilakukan retakan tidak sampai kedalam.“Dalam waktu dekat akan di-perbaiki oleh pelaksana, sebabretakan tidak sampai ke dalam, jaditidak masalah, diharapkan saat pe-
nyerahan nanti, kondisi gedungolah raga in door dalam kondisibaik,” katanya.
Terkait dengan ambrolnya go-rong-gorong di jalur lingkar sela-tan, pihaknya mengaku dalamwaktu dekat akan segera diper-baiki, namun jalur lalu lintasuntuk mobil besar dan bus besarsementara dialihkan masuk kejalur kota.
MEGAH. GedungOlahraga Wonolelo
yang sudangrampung terlihat
cukup megah.Sayang, sebelum
digunakan disejumlah sudut
terlihat retak-retak.
WONOSOBO - Dinas Peterna-kan Dan Perikanan KabupatenWonosobo harus segera melaku-kan pementaan terhadap po-tensi ternak kambing. Hal ter-sebut untuk mempermudah po-la pengembangan ternak ung-gulan di kabupaten pegunung-
an ini.Hal itu ditegaskan oleh Bupati
Wonosobo Kholiq Arif saat me-lakukan peresemian terowong-an kambing di Desa MojosariKecamatan Mojotengah baru-baru ini.
Menurutnya, potensi ternak
kambing di Wonosobo sangatbaik, dari tahun ke tahun me-nunjukkan perkembangan yangsignifikan, namun pemerintahbelum memiliki peta yang jelasterhadap sentra pengembangankambing yang diusahakan olehmasyarakat desa.“Ternak kam-
bing di Desa Mojosari ini potretbagus, saya minta Dinas Peter-nakan membuat pemetaanyang jelas, desa mana saja yangmemiliki potensi pengembang-an ternak kambing,” ujarnya.
Sehingga dengan adanya petayang jelas, peningkatan dan pe-
ngembangan bisa dipantau,dari tahun ke tahun, jumlahbisa dipantau.“Saya ingin tahu,ada berapa titik di wonosobo,potensinya seperti apa, butuhanggaran berapa dan tenaga be-rapa orang, agar ternak kam-
foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres
TERNAK. Dinas Peternakan Dan Perikanan Kabupaten Wonosobo harus segera melakukan pementaan terhadap potensi ternak kambing. Hal tersebut untuk mempermudahpola pengembangan ternak unggulan di kabupaten pegunungan ini.
Pemkab Belum Petakan Potensi Ternak Kambing
Permintaan Stikerdan Kartu NamaCaleg Meningkat
WONOSOBO - Permintaan stiker,kartu namacaleg, dan kartu simulasi mengalami peningkatanseiring perhelatan pemilu legislatif tahun 2014semakin dekat. Peningkatan tersebut mencapai 20
persen pada bulan Februari ini.Pemilik usaha percetakan Mer-
deka di Jalan Bismo, MuhammadZen kepada Wonosobo Ekspres ke-marin ( 6/2) mengatakan, ada pe-ningkatan permintaan alat peragakampanye seperti stiker, kartu na-ma dan kartu simulasi.
“Ada peningkatan, tapi masih kecil sekitar 20 per-sen,dibanding bulan-bulan sebelumnya,” ujarZen. Menurutnya, pembuatan stiker, kartu namadan juga kartu simulasi dianggap sebagai langkahefektif oleh para caleg untuk mengenalkan dirinya
JelangPileg2014
SAPURAN - Musim penghujan yang di-prediksi masih akan berlangsung cukup lamamembuat segenap pemangku kepentingan diKecamatan Sapuran waspada. Sebagian be-sar wilayah yang berada di ketinggian mem-buat ancaman tanah longsor bisa terjadi ka-pan saja.
Camat Sapuran Agus Fajar Wibowo kema-rin ( 6/2) di sela-sela kegiatan menanam me-ngatakan, penanaman dilakukan sebagaiupaya pencegahan tanah longsor serta kon-sistensi pemerintah dan masyarakat dalammendukung gerakan penanaman satu miliarpohon.“Agenda penanaman bekerjasama de-ngan muspika dan masyarakat terus kita la-kukan dalam mendukung program Me-
nanam Satu Miliar Pohon,” katanya.Menurutnya, penanaman tersebut akan di-
fokuskan pada desa-desa atau kawasan yangrawan bencana longsor. Hal ini sebagai lang-kah antisipasi jangka panjang.“Saya berha-rap, kegiatan menanam tersebut akan me-nyebar secara merata di seluruh desa se-Ke-camatan Sapuran, agar program pelestarianlingkungan dan upaya pencegahan bencanadapat berjalan sesuai rencana,” jelasnya
Agus menambahkan, program yang di-gagas pemerintah pusat tersebut harus terusdigiatkan di masyarakat, agar tak lekang olehwaktu. Karena itu, pihaknya sengaja melibat-kan semua unsur dalam kegiatan tersebut,
foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres
MENANAM. Camat Sapuran bersama Danramil dan Kapolsek setempat mengajak masyarakatDusun Sabrang, Desa Ngadisalam melakukan penanaman kayu keras, untuk mendukungprogram Tanam Satu Miliar Pohon tahun 2014.
Tanam 300 Pohon diTitik Rawan Longsor
KERTEK - Harga kentangsayur di pusat pasar Binangun,Kertek masih tergolong stabil.Saat ini berada pada level Rp8ribu per kg. Hal itu membuatpara pedagang dari berbagaidaerah di Wonosobo tetapmembelinya dalam jumlah yangcukup besar, terutama melayaniberbagai permintaan dari parapedagang dari luar kota sepertiTemanggung, Ban jarnegara,Semarang, Muntilan dan lainlainnya, yang akhir-akhir inicukup tinggi.
Menurut Sop (50), seorangpedagang kentang dari DesaPrengapus, Kalikajar, harga ken-tang saat ini memang stabil,
akan tetapi bisa jadi besokmenjadi naik, hal tersebut di-karenakan tingginya curah hu-jan setiap harinya, sehingga pa-nenan kentang yang dihasilkandi daerah pegunungan menjaditak begitu bagus. “Banyak ken-tang yang berlubang dan busukhingga kami harus melakukansortiran lagi,” katanya kepadaWonosobo Ekspres (6/2)
Harga yang telah ditetapkantersebut adalah harga untukkentang-kentang sayur yangmemiliki kualitas bagus dan ti-dak ada cacat sama sekali. Se-mentara itu untuk jenis kentangyang memiliki kecacatan dan
Harga KentangMasih Stabil
Dokter yang Ahli MelukisSEPULUH tahun, masa pensiun di Dinas
Kesehatan sudah berlalu. Kini dr H SudibjoJuwono merasa lebih dekat dengan masyarakat,bisa membantu secara optimal kepada masyarakatyang membutuhkan jasanya. Tak jarang, banyakpasien yang melakukan sharing dengan dirinya.
Saat ini ia kembali diamanati untuk memimpinRumah Sakit Islam (RSI)
Wonosobo, dengan tanggung jawab yangbesar. Ia tetap ber-syukur dengan ke-percayaan dan ke-
nikmatan kesehatanyang diberikan Tu-
han kepadanya. ‘’Menjadi seorang dokter
adalah bagaima-na meno-
H Sudibjo Juwono
ke hal 15
PKKW Bentuk LembagaBantuan Hukum
WONOSOBO - Persatuan Kepala Kelurahan danKepala Desa Wonosobo (PKKW) akan membentuk
Lembaga Bantuan Hu-kum ( LBH) untuk mela-kukan advokasi terhadapkepala desa yang terkenamasalah hukum dalammenjalankan tugasnya.
Hal itu dikemukakanoleh Ketua PKKW Sapu-an Haryanto kepada wo-nosobo ekspres kemarin( 6/2) dikantornya.
Dipaparkan olehnya,saat ini pengurus PKKWsednga melakukan inventarisasi anggota untukmencari calon penguruslembaga bantuan hu-kum. Mereka harus lulus-an sarjana hukum danmemiliki kartu advokad. .“Kita sedang melakukaninventarisasi, apakah diinternal kita ada yang
memiliki kapasitas untuk mengurus itu atau tidak,sebab petugas LBH mestinya memiliki kecakapan
Saat inipengurus
PKKW sedngamelakukan
inventarisasianggota untukmencari calon
penguruslembaga
bantuan hukum.Mereka harus
lulusan sarjanahukum dan
memiliki kartuadvokad,
Haryanto
ke hal 15
foto: susy pym/wonosobo ekspres
ANGKUT KENTANG-Sejumlah buruh sedang mengangkut kentangyang siap dikirim ke berbagai daerah di Indonesia.
ke hal 15
ke hal 15
KADES
foto: susy pym/wonosobo ekspres
foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres
JUMAT 7 FEBRUARI 2014
Iklan dan Pemasaran: Jl. Kolonel Sugiyono No.43 Purworejo
Berkas Oknum PNS Dinyatakan P21Kasus Tindak Pidana Pemilu
PURWOREJO - Berkas kasus dugaan tindak pidana pemilu yang dilakukan oknum PNS, Mus (45) warga Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo segera dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Purworejo oleh Penyidik Polres
Purworejo. Hal itu dilakukan setelah Mus ditetapkan sebagai tersangka.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Purworejo, Umar Jasri saat dikonfi r-masi melalui Kasipidum Nur Sricahya Wijaya membenarkan kabar tersebut. Nur Sricahya yang juga JPU kasus tersebut mengatakan, setelah dilaku-kan penelitian terhadap berkas yang disampaikan, kejaksaan menyatakan berkas tersebut P21 atau lengkap.
“Berkas sudah kami terima dan
dari penelitian kami nyatakan P21 atau lengkap. Pelimpahan dari pe-nyidik tadi sekaligus pelimpahan tersangka,” terang Nur Sricahya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, setelah P21 pihaknya langsung melakukan pemeriksaan terhadap tersangka untuk melengkapi ber-kas guna kepentingan penyusunan rencana dakwaan (rendak). Berkas tersebut tidak akan parkir lama di Kejari karena dalam waktu dekat
akan segera dilimpahkan ke Penga-dilan Negeri (PN) Purworejo.
Nur Sricahya menyebutkan, pihak menjadwalkan berkas kasus dugaan tindak pidana pemilu itu rencananya akan dilimpahkan ke PN Purworejo awal pekan depan. Dia yakin setelah berkas tersebut sampai di PN akan segera diagendakan jadwa persidan-gan mengingat waktu yang tersedia dalam penanganan tindak pidana pemilu memang sangat singkat.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus dugaan tindak pidana pemilu itu bermula saat diselenggarakan kegiatan Posyandu balita dan lansia di rumah tersangka pada 14 Januari 2014 lalu. Dalam kegiatan itu, warga yang hadir berjumlah sekitar 80 orang dan diberikan paket yang dibungkus kantong plastik warna putih ditem-peli ba- han kampanye beru- pa stiker ber-gam- bar caleg DPR
RI PDIP dari Dapil VI Ina Ammania.Dalam stiker itu juga tertera isyarat
ajakan mencoblos sehingga diang-gap memenuhi unsur kampanye.
Setiap paket tersebut berisi satu buah kacamata beserta pembung-kusnya yang juga tercantum nama caleg, nomor urut, dan partai. Selain itu, juga ada tiga bungkus biskuit makanan tambahan ASI. Seluruh barang bukti tersebut sudah disita penyidik. (cr2)
PURWOREJO - Tabung gas elpiji yang kini telah menjadi kebutuhan pokok masyarakat kembali mengalami kelang-kaan sejak beberapa pekan terakhir.
Meski Dinas Koperasi Perin-dustrian Perdagangan dan Pari-wisata (Diskopperindagpar) Purworejo sudah mengusul-kan penambahan kuota elpiji 3 kilogram sebanyak 10 persen, namun sejumlah pangkalan mengaku kesulitan mendapat-kan stok gas bersubsidi tersebut.
Pantauan koran ini di be-berapa pangkalan elpiji di seputaran wilayah kota Pur-worejo, tumpukan tabung gas melon 3 kilogram terlihatm e n u m p u k . S e m e n t a r a di atasnya tertulis elpiji
habis. Keadaan ini tentu san-gat dikeluhkan para pemilik pangkalan, pengecer sertamasyarakat. Karena imbas dari kelangkaan tersebut, harga gas bersubsidi menjadi mahal.
Seperti yang dikeluhkan Amin (48) pemilik pangkalan di Jalan WR Supratman Cang-krep Kecamatan Purworejo. Ia mengaku sejak awal tahun lalu ia sudah kesulitan mendapat-kan pasokan gas dari agen. Pasokan elpiji dari agen tidak sampai 50 persen dari jumlah kebutuhan masyarakat sekitar.
“Kelangkaan ini sudah cu-kup lama terjadi. Sejak awal tahun lalu stok dari agen se-lalu kurang. Dari rata-rata 150 buah tabung gas kebutuhan pangkalan perhari, stok dari
agen hanya 50-60 buah,” kata Amin saat ditemui koran ini, Kamis (6/1).
Untuk menutupi perminta-an pasar yang melebihi jatah kota stok dari agen tersebut, ia terpaksa mengambil gas dari pangkalan lain meski den-gan harga yang lebih mahal dibanding dengan harga agen. Akibatnya, ia terpaksa menjual dengan harga pengecer.
“Karena stok barang saya bu-kan dari agen, terpaksa saya menjual langsung kepada konsumen dengan harga yang lebih mahal yakni Rp19 ribu. Sebenarnya kasihan juga ma-syarakat, namun kalau tidak begitu kami rugi,” tandasnya.
Amin menilai ada ketidak-beresan sistem distribusi
tabung gas di Purworejo. Meski banyak pangkalan yang stok barangnya kekurangan,namun ada beberapa pangka-lan yang tidak pernah keha-bisan stok. Bahkan bisa men-gantar stok barang kewarung-warung pengecer didesa-desa.
“Kami juga tidak tahu persis ketidak beresan itu sumber-nya darimana. Tapi yang dira-sakan para pemilik pangkalan adalah agen tidak adil dalam membagi jatah stok gas kepa-da tiap pangkalan,” tandasnya.
Amin berharap dinas terkait mengambil tindakan terkait dengan permasalahan ini. Karena kalau dibiarkan ber-larut-larut, pemilik pangkalan bisa gulung tikar lantaran ja-tah kebutuhan elpiji tidak bisa
dipenuhi oleh agen. “Puluhan tabung gas melon milik saya terpaksa saya jual karena tidak pernah terpakai,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pedagang elpiji yang enggan disebutkan namanya men-gaku mengalami nasib yang sama dengan apa yang dialami Amin. Menurutnya, pemerin-tah sudah menghitung jumlah kebutuhan gas bersubsidi un-tuk masyarakat di Kabupaten Purworejo. “Kalau distribusin-ya lancar dan adil, tidak mung-kin masyarakat sampai kesu-litan mencari gas. Kelangkaan ini terjadi lantaran ada pihak yang sengaja untuk mengeruk keuntungan sebesar-besarnya ditengah kesulitan masyara-kat,” tandasnya. (cr2)
Harga Harga Elpiji 3 Kg Elpiji 3 Kg
Tembus Tembus Rp19 RibuRp19 Ribu
PURWOREJO - Bupati Pur-worejo Drs H Mahsun Zain MAg dilantik menjadi Majelis Pembina Cabang Purworejo. Sedangkan Asisten III Setda Purworejo dilantik menjadi Ketua Kwartir Cabang Pur-worejo. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Kwarda Jateng S Budi P di Pendapa Rumah Dinas Bupati Purworejo, ke-marin.
Ketua Majelis Pembina Ca-bang Mahsun Zain dalam kesempatan itu menegas-kan, selaku bupati Pemkab Purworejo siap mengem-bangkan gerakan Pramuka di Kabupaten Purworejo. Dia meminta kepada seluruh sekolah agar melaksanakan
program Pramuka secara serius.
“Semua unsur pendidikan harus bersama-sama ny-engkuyung pengembangan Pramuka. Sebab Pramuka memang sangat tepat untuk penguatan pendidikan karak-ter,” katanya.
Bupati menyatakan, Pemkab Purworejo memberlakukan kebijakan yang mewajibkan kegiatan Pramuka menjadi pelajaran ektrakurikuler yang wajib dilaksanakan di sekolah untuk semua tingkatan.
“Kebijakan itu sebagai kon-sekuensi logis untuk pengua-tan brand image Purworejo sebagai kabupaten Pramuka,” tandasnya. (him)
LANGKA. Gas elpiji di be-
berapa wilayah di Kabupaten
Purworejo men-galami kelang-kaan. Kondisi ini dikeluhkan
warga.
foto: aris himawan/harian purworejo
DILANTIK. Bupati Purworejo Mahsun Zain dilantik sebagai Ketua Majelis Pembina Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Purworejo di Pendapa Rumah Dinas Bupati Purworejo, kemarin.
Pramuka Penguat Pendidikan Karakter
Untuk Pengelolaan Ketela Pohon
PURWOREJO - Sejumlah investor dari PT Santoria Surabaya yang bermaksud membuka pabrik pengolahan tapioka dan modifi ed cassava (mocav) di Purworejo kem-bali menemui Bupati untuk mengurus pembukaan pabrik mereka, kemarin.
Dar i pihak P T Sator ia nampak hadir juru bicara yang juga merupakan warga negara Kanada, Paul Hamel, putra pemilik PT Satoria, Freddy Halim, dan sejumlah staf. Dalam kesempatan itu PT Satoria menghadirkan dua pakar pertanian ketela pohon.
Rombongan diterima lang-sung oleh Bupati Purworejo, Drs H Mahsun Zain MAg di Rumah Dinas Bupati Pur-
worejo.Dalam kesempatan i tu
bupati meminta setiap in-vestor yang masuk ke Pur-worejo untuk menghindari p u n g u t a n l i a r ( p u n g l i ) yang dilakukan pihak yang tak bertanggung jawab. Ia mengatakan, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pur-worejo mendukung iklim investasi dan tidak pernah melakukan hal yang mem-beratkan investor. Untuk itu investor diminta senan-tiasa berkomunikasi dengan pemkab manakala menemui masalah di lapangan.
“S a y a d u k u n g a d a n y a pabrik yang menampung ketela produksi petani Pur-worejo. Saya lihat dampak hal ini pada peningkatan ekonomi kerakyatan akan luar biasa. Selama ini ketela banyak diproduksi namun sulit dipasarkan. Seandainya
ada pabrik, tentu ada orang yang mau menjual. Bahkan, para petani luar Purworejo saya dengar juga siap (men-jual produknya, red) ke sini. Pengamatan saya, optimis suplai ketela akan terus ada, asal jelas ada pabriknya,” kata Bupati.
Selain itu, Mahsun memin-ta PT Satoria untuk segera merealisasikan pembangu-nan pabrik. Namun, ia juga meminta pihak investor asal Surabaya tersebut juga mematuhi peraturan dae-rah misalnya penempatan pabrik harus sesuai dengan peraturan daerah mengenai Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW).
“Silakan cari lokasi bersa-ma Bappeda, tentunya lokasi harus sesuai RTRW. Kalau sudah dapat, silakan nego dengan pemilik tanah. Ka-lau ada pihak yang berupa-
ya meminta uang dan men-gatasnamakan Bupati atau pemerintah, jangan percaya. Kami tidak akan melakukan hal semacam itu,” tegas Bu-pati.
Sementara itu, Paul Hamel mengatakan, pihaknya ti-dak akan membuang waktu. Setelah ada kepastian izin turun, pihaknya akan segera membangun pabrik. Namun sebelum ada kesepakatan fi-nal dengan Pemkab, pihaknya mulai hari ini akan mengirim-kan dua pakar untuk meme-lajari potensi ketela pohon di Purworejo.
“Keduanya akan menemui dinas-dinas dan para petani untuk mendapatkan kondisi aktual mengenai produksi per tanian ketela pohon Purworejo. Kami ingin me-mastikan ketersediaan pa-sokan untuk pabrik kami,” katanya.
Freddy Halim menambah-kan, pihaknya sangat serius untuk segera memiliki pabrik di Purworejo. Apabila sudah menemukan lokasi yang co-cok, pihaknya memerlukan lahan sedikitnya 30 hektare untuk pabrik pengolahan tapi-oka dan mocav.
“Pada intinya kami ingin bergerak cepat. Kami harap-kan minggu ini sudah ada hasil sehingga minggu depan, ayah saya (Pemilik PT Satoria) sudah bisa menandatangani kesepakatan dengan Bupati,” katanya.
Ketika ditanya wartawan mengenai nilai investasi, Freddy mengatakan un-tuk saat ini pihaknya belum bisa membeberkan hal itu. “Nanti saja ketika sudah pen-andatanganan, semua akan kami jelaskan. Untuk saat ini kami fokus pada validasi data dulu,” pungkasnya. (cr2)
Investor Kanada Mantap Dirikan Pabrik
INFRASTUKTUR
foto: aris himawan/harian purworejo
MELINTAS. Sejumlah warga melintas di Jembatan Keburu-han yang rusak di Desa Keburuhan, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo. Jembatan tersebut adalah akses satu-satunya menuju Pantai Keburuhan.
Jembatan Pantai Keburuhan Terancam Ambrol
PURWOREJO - Jembatan menuju objek wisata Pantai Keburuhan di Desa Keburuhan, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo rusak parah. Padahal keberadaan jembatan tersebut sangat vital sekali untuk transportasi nelayan dan wisata ke wilayah setempat.
Dari pantauan Harian Purworejo, kontruksi jembatan yang terbuat dari tiang bambu dan papan kayu itu mulai lapuk. Kerangka besi yang dipasang pun kondisinya sudah keropos akibat gerusan air laut.
Bahkan beberapa kayu sebagai landasan jembatan sempat ambrol. Namun warga sekitar secara swadaya memperbaiki jembatan tersebut. Warga sangat berharap pemerintah setempat membangun jembatan tersebut se-cara permanen.
“Warga memang sangat mengharapkan kepada Pemkab Purworejo untuk membangun Jembatan Keburuhan se-cara permanen. Karena lalu lintas di sini sangat ramai sekali. Selain nelayan juga para wisatawan yang berkun-jung ke Pantai Keburuhan,” kata Sutoyo (33) warga Desa Keburuhan saat ditemui di lokasi, kemarin.
Sutoyo menjelaskan, jembatan tersebut dibangun pemerintah sekitar tahun 2003 lalu dengan dana Rp 36 juta. Namun pembangunannya tidak permanen hanya dengan glogor besi dan kayu sehingga mudah lapuk.
“Sampai saat ini kendaraan roda empat sudah tidak bisa melintasi jembatan karena kondisinya yang sudah rapuh,” jelasnya.
Ketua Kelompok Nelayan Pasir Puncu, Suroso (52) me-nambahkan, kerusakan jembatan tersebut sebenarnya telah terjadi sejak ada tsunami di Pangandaran beberapa tahun silam. Hingga saat ini belum ada perbaikan secara resmi dari pemerintah. Pada saat banjir bandang bebera-pa waktu lalu, beberapa tiang mengalami kerusakan.
“Jembatan ini merupakan satu-satunya jalan menuju kawasan Pantai Keburuhan. Jadi keberadaannya sangat dibutuhkan warga untuk melaut dan keperluan transaksi jual beli ikan di TPI Pasir Puncu,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Ngombol Agung Wibowo ketika dikonfirmasi menyatakan telah meninjau lokasi terse-but. Pihaknya juga tengah merencanakan mengusulkan perbaikan jembatan tersebut. “Kita tenah merencanakan perbaikan jembatan tersebut. Jembatan tersebut juga un-tuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Pantai Ke-buruhan,” ujarnya. (him)
TENAGA KERJADituntut Pesangon, Manajemen
Perusahaan BingungPURWOREJO - Para karyawan PT Indonesia Trade yang
di-PHK dan menuntut pesangon belum bisa dipenuhi oleh perusahan. Sebab aset perusahan yang dimiliki di Kabupaten Purworejo tidak cukup membayar pesangon karyawan. Pihak manageman PT Indonesia Trade di Ka-bupaten Purworejo masih akan membicarakan dengan owner perusahaan yang berdomisili di Bali tersebut.
“Hasil mediasi, perwakilan manajemen meminta waktu untuk berembug dulu dengan bos mereka yang ada di Bali. Jadi belum ada titik terang dalam proses mediasi ini karena masih menunggu respon dari pemilik perusahaan,” kata Kabid Hubungan Industrial dan Pengawasan Tenaga Kerja pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disos-nakertrans) Kabupaten Purworejo, Sujana, kemarin.
Dalam mediasi tersebut, bertindak sebagai mediator Kabid Hubungan Industrial dan Pengawasan Tenaga Kerja Sujana. Sedangkan dari pihak manajemen diwakili oleh Manajer Produksi Johaner Purwanto dan Bagian Keuangan Cicilia. Perwakilan karyawan yang mengadu turut serta dalam proses mediasi tersebut. Dalam proses mediasi tersebut, kata Sujana, perwakilan manajemen justru tampak kebingungan dengan adanya tuntutan pembayaran pesangon. Padahal sesuai den-gan ketentuan, perusahaan memang berkewajiban mem-bayarkan pesangon untuk karyawan yang terkena PHK.
Sujana menyebutkan, berdasarkan masa kerja karyawan dihitung kebutuhan dana untuk pembayaran pesangon berkisar Rp 300 juta. Padahal aset yang ada sekarang jika dijual ditaksir hanya laku Rp 40 juta. “Itu yang membuat perwakilan manajemen merasa bingung,” katanya. Proses mediasi akan dilanjutkan kembali setelah adanya sikap dan tanggapan dari pihak owner perusahaan berkaitan dengan tuntutan para karyawan tersebut. Setelah diden-garkan para pihak, mediator baru akan mengambil kesim-pulan dan memberikan anjuran. (him)
(1,1) -1- PURWOREJO.indd 06/02/2014 23:07:34(1,1) -1- PURWOREJO.indd 06/02/2014 23:07:34