Download - Luka bakar listrik
Oleh :Sulandri (SUL)
1
Luka bakar listrik
PENDAHULUAN
2
+ 20% dari total px luka bakar di RSDS (2006)
Distribusi:- anak-anak- pekerja bangunan
3
Faktor yang mempengaruhi kerusakan jaringan
4
Jenis arus (AC/DC)Resistensi jaringanKuat arus VoltageAliran listrik mengenai tubuhLama kontakFaktor lingkungan
JENIS ARUS
5
Arus searah (DC):Arus searah (DC):- spasme otot sesaat- px dapat terlempar- durasi kontak singkat- trauma tumpul
6
Arus bolak-balik (AC):Arus bolak-balik (AC):- 3x lebih bahaya- kontraksi otot kontinu / tetani
RESISTENSI JARINGAN
7
Paling konduktif hingga paling resisten:- saraf- pembuluh darah- otot- kulit basah- kulit kering- tendon- lemak- tulang
VOLTAGE
Voltage Voltage merupakan merupakan faktor yang faktor yang
paling paling menentukamenentuka
nn
8
9
Voltage rendahVoltage rendah: p.u menimbulkan destruksi lokal tanpa gangguan sistemik
Voltage tinggiVoltage tinggi (>1000 V): bisa mengakibatkan kerusakan jaringan yang ekstensif
- luka masuk & keluar p.u <10% TBSA, namun kedalaman luka bakar sulit
diperkirakan- kerusakan yang dalam disebabkan
aliran listrik yang melalui jaringan- waspada trauma lain yang menyertai
ALIRAN LISTRIK
10
Luas kerusakan jaringan tergantung aliran listrik mengenai tubuh
Melalui dada → aritmia, kerusakan jantungMelalui kepala → kejang, kerusakan otak,
paralisisDekat mata → katarak
MEKANISME TRAUMA LISTRIK
11
Kontak langsung:Kontak langsung: luka masuk / keluar memiliki 3 area
Kehitaman di tengahKehitaman di tengahKehitaman di tengahKehitaman di tengah
Abu-abu, Abu-abu, nekrosis nekrosis koagulankoagulan
Abu-abu, Abu-abu, nekrosis nekrosis koagulankoagulan
Kerusakan jaringan Kerusakan jaringan parsialparsial
Kerusakan jaringan Kerusakan jaringan parsialparsial
12
Luka masuk Luka keluar
13
Electrical arc:Electrical arc:- penyebab kerusakan jaringan terparah akibat kontak tak langsung- loncatan listrik melalui udara yang terionisasi menuju tubuh
Flash burn:Flash burn:campuran luka bakar superfisial dan dalam
TermalTermal
14
Trauma tumpul:Trauma tumpul:- jatuh dari ketinggian- Arus AC → kejang → fraktur & dislokasi
MANIFESTASI ORGAN SPESIFIK
15
JantungCNSKulitEkstremitasMataGinjalPembuluh darah
Jantung
16
Nekrosis otot jantung secara langsungDisritmia → VF, AF, asistol, aritmia, dllArus AC lebih berbahaya
CNS
17
AkutAkutDepresi nafas, kejang, perubahan status
mental, koma, amnesia, kuadriplegia, parese lokal, neuropati perifer
Aliran listrik melalui kepala koagulasi parenkim otak, EDH, SDH, IVH
Fase lanjutFase lanjutAscending paralysis, transverse myelitis,
amyotrophic lateral sclerosis
EkstremitasLuka bakar pada area
pelipatan fleksor:akibat lompatan electrical arc
Fraktur / dislokasiCompartment syndrome
18
Mata
19
Katarak:- p.u >1000 V- terjadi 1-12 bulan kemudian
Lesi kornea, uveitis, iridosiklitis, perdarahan vitreus, ablasio retina, atrofi papil, korioretinitis
Ginjal
20
MyoglobinuriaGagal ginjal akut
Pembuluh darah
21
Akibat langsung dari aliran listrikSekunder akibat kerusakan jaringan sekitar
PENANGANAN TRAUMA LISTRIK
22
Pastikan aliran listrik telah berhenti sebelum menolong px
PRIMARY SURVEY
23
Airway & C-spine controlBreathingCirculation
Monitor EKG 24 jam → disritmiaDisability
GCS, pupil
SECONDARY SURVEY
24
Head to toe examinationLuka masuk & luka keluarEstimasi luas dan derajat luka bakarPemeriksaan neurologisPemeriksaan adanya trauma lainProfilaksis anti tetanus bila perlu
Kriteria MRS
25
Henti jantungLuka bakar beratEKG abnormalLuka bakar pada komisura bibirKehilangan kesadaranHipoksiaMyoglobinuria / peningkatan CPK signifikanHigh voltage
RESUSITASI
26
Luka bakar yang luas → cairan 2-4 cc/kg BB/luas luka bakar
Myoglobinuria → pertahankan urine output 75-100 cc/jam hingga urine jernih
Manitol / Nabic
PENANGANAN LUKA
27
Waspada compartment syndrome → fasiotomi
Myonekrosis p.u baru dapat dideteksi setelah 3-5 hari pasca trauma → debridement + penutupan luka definitif
28