Download - Leaflet Askep Inkontinensia Urin
Definisi
Inkontinensia urine adalah pelepasan urine
secara tidak terkontrol dalam jumlah yang
cukup banyak. Sehingga dapat dianggap
merupakan masalah bagi seseorang.
Klasifikasi
Inkontinensia urine di klasifikasikan
menjadi 3 ( Charlene J.Reeves at all )
1. Inkontinensia Urgensi
Adalah pelepasan urine yang tidak
terkontrol sebentar setelah ada
peringatan ingin melakukan urinasi.
Disebabkan oleh aktivitas otot
destrusor yang berlebihan atau
kontraksi kandung kemih yang tidak
terkontrol.
2. Inkontinensia Tekanan
Adalah pelepasan urine yang tidak
terkontrol selama aktivitas yang
meningkatkan tekanan dalam lubang
intra abdominal. Batuk, bersin, tertawa
dan mengangkat beban berat adalah
aktivitas yang dapat menyebabkan
inkontinensia urine.
3. Inkontinensia Aliran Yang Berlebihan
( Over Flow Inkontinensia )
Terjadi jika retensi menyebabkan
kandung kemih terlalu penuh dan
sebagian terlepas secara tidak
terkontrol, hal ini pada umumnya
disebabkan oleh neurogenik bladder
atau obstruksi bagian luar kandung
kemih.
PENYEBAB
Inkontinensia urin akut dapat disebabkan
oleh:
Sembelit
Infeksi saluran kemih
Konsumsi alkohol berlebih
Minum terlalu banyak atau minum
cairan yang dapat mengiritasi kandung
kemih, seperti minuman berkarbonasi,
minuman yang mengandung kafein,
buah dan jus jeruk, pemanis buatan,
dan termasuk kopi dan teh tanpa kafein.
Mengonsumsi obat, seperti obat untuk
flu, alergi, depresi, nyeri, tekanan darah
tinggi, diuretik, dekongestan dan
relaksan otot.
Pengobatan
Pengobatan inkontinensia akan tergantung
dari penyebabnya. Secara garis besar, ada
beberapa macam pengobatan untuk
inkontinensia, antara lain:
Perubahan gaya hidup
Obat-obatan
Peralatan medis
Pembedahan.
TERAPI
Beberapa terapi yang bisa dilakukan pada
penderita inkontinensia urin ini antara lain:
Terapi non-farmakologi
Biasanya hal yang dilakukan dalam
terapi ini ialah dengan cara melatih otot
panggul untuk menahan kemih dengan
teknik distraksi dan relaksasi.
Terapi farmakologi
Terapi ini tentu saja menggunakan
obat-obatan seperti dicylomine,
flavoxate, propanteine, dan imipramine.
Terapi pembedahan
Terapi ini biasanya dilakukan pada
penderita inkontinensia tipe urgensi dan
stres. Dengan catatan, apabila kedua
cara terapi di atas sudah dilakukan dan
tidak berhasil.
ASUHAN KEPERAWATAN INKONTINENSIA URIN
Disusun Oleh :LATIPAH HANNUM
1114201024
STIKes FLORA MEDAN2015