LAPORAN KINERJA TAHUN 2017
Plt. SEKRETARIS
A. Pengertian Pelaporan Kinerja
Pelaporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi
yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran dan
atau merupakan bentuk akuntabilitas dari setiap tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh
atasan kepada bawahan sebagaimana tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja yang
telah dibuat dan disepakati.
Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran
kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap
pengukuran kinerja.
B. Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang
telah dan seharusnya dicapai sebagai wujud pertanggung jawaban;
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi penerima mandat untuk
meningkatkan kinerjanya di masa mendatang.
C. Format Laporan Kinerja
Pada dasarnya laporan kinerja disusun oleh setiap tingkatan organisasi dan atau setiap
tingkatan jabatan yang telah menyusun perjanjian kinerja.
Laporan Kinerja disajikan dengan memuat informasi tentang :
1. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan
Plt. Sekretaris Dinas Pertanahan mempunyai tugas:
a. merumuskan Kebijakan Teknis bidang pertanahan, menyelenggarakan urusan
Pemerintah dan pelayanan umum bidang Pertanahan, melaksanakan perencanaan
program dan kegiatan, pengawasan, pengendalian, serta evaluasi dan pelaporan
bidang Pertanahan; dan
b. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai bidang tugasnya.
2. Perencanaan/Perjanjian Kinerja Tahun 2017
No. Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Target
1. Meningkatnya pelayanan
administrasi
Persentase PNS yang mendapat pelayanan administrasi Kepegawaian 80%
Persentase dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu 80%
Persentase dokumen perencanaan dan penyelenggaraan pemerintahan yang sesuai pedoman
80%
3. Evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran atau hasil program/kegiatan;
No. Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
(%)
1. Meningkatnya pelayanan administrasi
Persentase PNS yang mendapat pelayanan administrasi Kepegawaian
80 % 80 % 100 %
Persentase dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu
80 % 80 % 100 %
Persentase dokumen perencanaan dan penyelenggaraan pemerintahan yang sesuai pedoman
80 % 80 % 100 %
Pada indikator sasaran Meningkatnya pelayanan administrasi, dari target tahun 2017
sebesar 80 % realisasinya adalah 80%. Hal ini disebabkan karena:
a. Penyusunan dokumen secara tepat waktu dengan memperhatikan sistematika
dalam Permendagri 54/2010;
b. Koordinasi dengan para Bidang untuk mengukur realisasi dan capaian setiap
indikator kinerja, mulai dari Indikator Kinerja Utama, outcome dan output;
c. Terinvetarisirnya data pegawai dengan baik dan dapat diakses dengan mudah;
d. Tingkat kesadaran yang tinggi dalam pemenuhan berkas yang dibutuhkan.
4. Rencana Tindak Lanjut;
Rencana tindak lanjut untuk meminimalisir kegagalan dan sebagai langkah peningkatan
capaian kinerja pada tahun yang akan datang, adalah :
a. Mempercepat pelaporan hasil kerja kepada pimpinan;
b. Mengefektifkan koordinasi dan melaporkan kegiatan sebagai sarana pertimbangan
kepada pimpinan;
c. Tersusunnya data base pegawai lebih ditingkatkan lagi.
5. Tanggapan Atasan Langsung;
..................................................
............................................................................................................................................
..........................................................................................................................
.........................................................................................................................................
................................................................................................................................. ........
............................................................................................................................. ...............
.................................................................................................................... ..................
............................................................................................................................. ............
................................................................................................... ......................................
................................................................................................................................. ........
.........................................................................................................................................
................................................................................................................................. ........
.........................................................................................................................................
................................................................................................................................. ........
Melalui Laporan Kinerja ini diharapkan bisa menjadi gambaran capaian kinerja
khususnya plt. Sekretaris Dinas Pertanahan dan menjadi bahan evaluasi bagi
peningkatan kinerja di tahun mendatang. Terima Kasih.
Mengetahui Kepala Dinas Pertanahan
Kabupaten Malang
Drs. EKO SUWANTO Pembina Utama Muda
NIP. 19580225 198502 1 002
Malang, Januari 2018
Plt. Sekretaris Dinas Pertanahan Kabupaten Malang
SUTOPO, S.Sos, MM. Pembina
NIP. 19601111 198803 1 014
LAPORAN KINERJA TAHUN 2017
KEPALA BIDANG INVENTARISASI DAN PENGADAAN TANAH
A. Pengertian Pelaporan Kinerja
Pelaporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi
yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran dan
atau merupakan bentuk akuntabilitas dari setiap tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh
atasan kepada bawahan sebagaimana tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja yang
telah dibuat dan disepakati.
Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran
kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap
pengukuran kinerja.
B. Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang
telah dan seharusnya dicapai sebagai wujud pertanggung jawaban;
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi penerima mandat untuk
meningkatkan kinerjanya di masa mendatang.
C. Format Laporan Kinerja
Pada dasarnya laporan kinerja disusun oleh setiap tingkatan organisasi dan atau setiap
tingkatan jabatan yang telah menyusun perjanjian kinerja.
Laporan Kinerja disajikan dengan memuat informasi tentang :
6. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan
Kepala Bidang Inventarisasi dan Pengadaan Tanah Dinas Pertanahan mempunyai
tugas:
a. menyusun program kerja bidang Inventarisasi dan Pengadaan Tanah untuk acuan
pelaksanaan tugas;
b. menginventarisir dan menyusun database tanah Aset Pemerintah Daerah;
c. menginventarisir dan menyusun database kebutuhan pengadaan tanah;
d. melaksanakan proses pengadaan tanah untuk pembangunan kepentingan umum;
e. melaksanakan pensertipikatan tanah aset Pemerintah Daerah;
f. melaksanakan tukar menukar kawasan hutan; dan
g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang
tugasnya
2. Perencanaan/Perjanjian Kinerja Tahun 2017
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan
Persentase pengadaan tanah tahun (i)
80 %
3. Evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran atau hasil program/kegiatan;
No. Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
(%)
1. Pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan
Persentase pengadaan tanah tahun (i)
80 % 36.13 45.16 %
Pada indikator sasaran Pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan, dari target
tahun 2017 sebesar 80 % realisasinya adalah 36.13 %. Hal ini disebabkan karena:
a. Anggaran yang dialokasikan pada PAK 2018 (17 Oktober 2018) serta desain trase
jalan dari PU Bina Marga yang disampaikan pada bulan Nopember sehingga waktu
/ proses pengadaan tanah sesuai tahapan pada UU 2 Tahun 2012 tidak mencukupi;
b. Pemilik tanah menghendaki nilau UGR lebih tinggi dari hasil appraisal;
c. Dibutuhkan pembahasan antar Perangkat Daerah terkait Tata Ruang, berdasar
Perda nomor 5 Tahun 2014 tentang RDTR bahwa kawasan pada Trase Jalan
Dalam Kota Kepanjen adalah Kawasan Perkantoran disisi lain keinginan
masyarakat untuk dapat membangun apabila Pembangunan Jalan sudah
terealisasi
d. Pengadaan Tanah untuk Perluasan TPA Randuagung tidak disetujui masyarakat
(para pemilik tanah, BPD dan Tokoh masyarakat) di Desa Toyomarto Kecamatan
Singosari, karena pengelolaan sampah perlu penataan lebih baik (terkait Bau,
limbah, lalat dll yang saat ini dirasa mengganggu masyarakat disekitar TPA),
bahkan sedapat mungkin memberikan manfaat kepada masyarakat.
4. Rencana Tindak Lanjut;
Rencana tindak lanjut untuk meminimalisir kegagalan dan sebagai langkah peningkatan
capaian kinerja pada tahun yang akan datang, adalah :
a. Dilakukan pendekatan dan komunikasi intensif dengan pemilik tanah. Dalam hal ini
juga akan disampaikan surat kepada Menteri Agraria Dan Tata Ruang guna
antisipasi kemungkinan proses Konsinyasi (penitipan uang ganti rugi ke
pengadilan);
b. Dilaksanakan kajian Tata Ruang dengan Perangkat Daerah Terkait (Bappeda dan
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman Dan Cipta Karya;
c. TPA Randuagung akan dikoordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk
optimalisasi pengelolaan TPA dan limbah atau dampak kepada masyarakat untuk
kemudian ditindaklanjuti proses pengadaan tanahnya.
5. Tanggapan Atasan Langsung;
Melalui Laporan Kinerja ini diharapkan bisa menjadi gambaran capaian kinerja
khususnya Kabid Inventarisasi dan Pengadaan Tanah Dinas Pertanahan dan menjadi
bahan evaluasi bagi peningkatan kinerja di tahun mendatang. Terima Kasih.
Mengetahui
Kepala Dinas Pertanahan Kabupaten Malang
Drs. EKO SUWANTO Pembina Utama Muda
NIP. 19580225 198502 1 002
Malang, Januari 2018
Kepala Bidang Inventarisasi dan Pengadaan Tanah Dinas Pertanahan
Kabupaten Malang
SUBIANTO,S.Sos, M.Si.
Pembina
NIP. 19681017 199003 1 002
LAPORAN KINERJA TAHUN 2017
KEPALA BIDANG PENANGANAN MASALAH PERTANAHAN
B. Pengertian Pelaporan Kinerja
Pelaporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi
yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran dan
atau merupakan bentuk akuntabilitas dari setiap tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh
atasan kepada bawahan sebagaimana tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja yang
telah dibuat dan disepakati.
Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran
kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap
pengukuran kinerja.
C. Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja
3. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang
telah dan seharusnya dicapai sebagai wujud pertanggung jawaban;
4. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi penerima mandat untuk
meningkatkan kinerjanya di masa mendatang.
D. Format Laporan Kinerja
Pada dasarnya laporan kinerja disusun oleh setiap tingkatan organisasi dan atau setiap
tingkatan jabatan yang telah menyusun perjanjian kinerja.
Laporan Kinerja disajikan dengan memuat informasi tentang :
7. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan
Kepala Bidang Penanganan Masalah Pertanahan Dinas Pertanahan mempunyai
tugas:
a. menyusun program kerja Bidang Penanganan Masalah Pertanahan untuk acuan
pelaksanaan tugas;
b. menerima, meneliti dan menganalisis laporan pengaduan permasalahan tanah;
c. mengoordinasikan dan menetapkan langkah-langkah penanganan penyelesaian
sengketa tanah;
d. memfasilitasi musyawarah antar pihak-pihak yang bersengketa untuk
mendapatkan kesepakatan;
e. melaksanakan pembinaan dan sosialisasi peraturan pertanahan; dan
f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
bidang tugasnya.
8. Perencanaan/Perjanjian Kinerja Tahun 2017
No. Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Target
1. Fasilitasi penyelesaian permasalahan
tanah
Persentase sengketa tanah yang difasilitasi tahun (i)
70 %
9. Evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran atau hasil program/kegiatan;
No. Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
(%)
1. Fasilitasi penyelesaian permasalahan tanah
Persentase sengketa tanah yang difasilitasi tahun (i)
70 % 70% 100%
Pada indikator sasaran Fasilitasi penyelesaian permasalahan tanah, dari target tahun
2017 sebesar 70 % realisasinya adalah 70%. Hal ini disebabkan karena:
e. Sebagian kewenangan ada di Pemerintah Pusat sehingga penanganan
permasalahan menunggu turunnya kebijakan dan tindakan dari Pemerintah Pusat;
f. Koordinasi dengan instansi terkait dan dengan pihak yang bersengketa dalam
tahapan pelaksanaan penanganan permasalahan tanah.
10. Rencana Tindak Lanjut;
Rencana tindak lanjut untuk meminimalisir kegagalan dan sebagai langkah peningkatan
capaian kinerja pada tahun yang akan datang, adalah :
d. Dalam rangka mempercepat penanganan permasalahan khususnya yang
kewenangannya berada di Pemerintah Pusat akan dilakukan pengawalan yang
lebih intensif;
e. Penyusunan program kerja sebagai acuan pelaksanan tugas;
f. Pendataan / inventarisir permasalahan pertanahan;
g. Penetapan langkah-langkah penanganan penyelesaian permasalahan pertanahan;
h. Melaporkan terkait permasalahan pertanahan kepada pimpinan untuk memperoleh
arahan/kebijakan terkait penyelesaian permasalahan pertanahan.
11. Tanggapan Atasan Langsung;
....................
......................................................................................................................... ...................
..................................................................................................................
.............................................................................................................................. ...........
....................................................................................................................... ..................
............................................................................................................................. ............
................................................................................................... ......................................
................................................................................................................................. ........
................................................................................................................................. ........
................................................................................................................................. ........
.......................................................................................................................... ...............
................................................................................................................................. ........
...................................................................................................... ...................................
................................................................................................................................. ........
.........................................................................................................................................
................................................................................................................................. ........
.........................................................................................................................................
................................................................................................................................. ........
Melalui Laporan Kinerja ini diharapkan bisa menjadi gambaran capaian kinerja khususnya
Kabid Penanganan Masalah Pertanahan Dinas Pertanahan dan menjadi bahan evaluasi
bagi peningkatan kinerja di tahun mendatang. Terima Kasih.
Mengetahui
Kepala Dinas Pertanahan Kabupaten Malang
Drs. EKO SUWANTO Pembina Utama Muda
NIP. 19580225 198502 1 002
Malang, Januari 2018
Kepala Bidang Penanganan Masalah Pertanahan Dinas Pertanahan
Kabupaten Malang
SUTOPO, S.Sos, MM. Pembina
NIP. 19601111 198803 1 014
LAPORAN KINERJA TAHUN 2017
KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
A. Pengertian Pelaporan Kinerja
Pelaporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi
yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran dan
atau merupakan bentuk akuntabilitas dari setiap tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh
atasan kepada bawahan sebagaimana tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja yang
telah dibuat dan disepakati.
Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran
kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap
pengukuran kinerja.
B. Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang
telah dan seharusnya dicapai sebagai wujud pertanggung jawaban;
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi penerima mandat untuk
meningkatkan kinerjanya di masa mendatang.
C. Format Laporan Kinerja
Pada dasarnya laporan kinerja disusun oleh setiap tingkatan organisasi dan atau setiap
tingkatan jabatan yang telah menyusun perjanjian kinerja.
Laporan Kinerja disajikan dengan memuat informasi tentang :
1. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan
Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Dinas Pertanahan
mempunyai tugas:
a. menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan pelaporan;
b. menyiapkan bahan penyusunan rencana strategis Dinas;
c. menyiapkan rumusan kebijakan program kerja dan rencana kerja kegiatan Dinas;
d. melaksanakan koordinasi, sinkronisasi penyusunan rencana kegiatan tahunan;
e. melaksanakan koordinasi dalam rangka penyusunan bahan monitoring, evaluasi dan
laporan kegiatan sebagai sarana pertimbangan kepada pimpinan;
f. mengkomplikasikan dan penyusunan laporan hasil laporan perencanaan dan
laporan akuntabilitas kinerja Dinas;
g. melakukan penyusunan laporan tahunan dan laporan lainnya; dan
h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan
bidang tugasnya.
2. Perencanaan/Perjanjian Kinerja Tahun 2017
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Meningkatnya Dokumen perencanaan yang
berkualitas baik
Jumlah dokumen perencanaan yang berkualitas baik 16 Dokumen
Jumlah laporan capaian kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja PD
16 Laporan
3. Evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran atau hasil program/kegiatan;
No. Sasaran Indikator Kinerja
Target Realisasi Capaian
(%)
1. Meningkatnya Dokumen
perencanaan yang berkualitas baik
Jumlah dokumen
perencanaan yang
berkualitas baik
16 Dokumen
16 Dokumen
100 %
Jumlah laporan capaian kinerja
dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja PD
16 Laporan 16
Laporan 100 %
Pada indikator sasaran Meningkatnya Dokumen perencanaan yang berkualitas baik,
dari target tahun 2017 sebanyak 16 dokumen dan 16 laporan realisasinya adalah 16
dokumen dan 16 laporan. Hal ini disebabkan karena:
a. Penyusunan dokumen secara tepat waktu dengan memperhatikan sistematika
dalam Permendagri 54/2010;
b. Koordinasi dengan para Bidang untuk mengukur realisasi dan capaian setiap
indikator kinerja, mulai dari Indikator Kinerja Utama, outcome dan output;
c. Adanya kerja sama yang baik antara atasan dan bawahan dalam unit kerja.
4. Rencana Tindak Lanjut;
Rencana tindak lanjut untuk meminimalisir kegagalan dan sebagai langkah peningkatan
capaian kinerja pada tahun yang akan datang, adalah :
a. Memberikan motifasi kepada para kasi agar target pekerjaan yang dibebankan
dapat tercapai;
b. Melaksanakan koordinasi antara kepala seksi atas beban kerja;
c. Membantu penyediaan data-data dalam menyusun rencana strategis Dinas;
d. Mempercepat pelaporan hasil kerja kepada pimpinan;
e. Melaksanakan koordinasi dan melaporkan kegiatan sebagai sarana pertimbangan
kepada pimpinan.
5. Tanggapan Atasan Langsung;
........................ .................................................................................................................
................................................................................................................................. ........
................................................................................................................................. ........
.......................................................................................................................... ...............
................................................................................................................................. ........
...................................................................................................... ...................................
................................................................................................................................. ........
................................................................................................................................. ........
.......................................................................................................................... ...............
Melalui Laporan Kinerja ini diharapkan bisa menjadi gambaran capaian kinerja khususnya
Subbag Renvapor Dinas Pertanahan dan menjadi bahan evaluasi bagi peningkatan kinerja di
tahun mendatang. Terima Kasih.
Mengetahui
Plt. Sekretaris Dinas Pertanahan Kabupaten Malang
SUTOPO, S.Sos, MM. Pembina
NIP. 19601111 198803 1 014
Malang, Januari 2018
Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Dinas Pertanahan
Kabupaten Malang
HERNUPIKSAWATI D, S.Sos, M.M. Pembina
NIP. 19661010 198703 2 008
LAPORAN KINERJA TAHUN 2017
KEPALA SUB BAGIAN UMUM, KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN
A. Pengertian Pelaporan Kinerja
Pelaporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi
yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran dan
atau merupakan bentuk akuntabilitas dari setiap tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh
atasan kepada bawahan sebagaimana tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja yang
telah dibuat dan disepakati.
Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran
kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap
pengukuran kinerja.
B. Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang
telah dan seharusnya dicapai sebagai wujud pertanggung jawaban;
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi penerima mandat untuk
meningkatkan kinerjanya di masa mendatang.
C. Format Laporan Kinerja
Pada dasarnya laporan kinerja disusun oleh setiap tingkatan organisasi dan atau setiap
tingkatan jabatan yang telah menyusun perjanjian kinerja.
Laporan Kinerja disajikan dengan memuat informasi tentang :
1. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan
Kepala Sub Bagian Umum, Keuangan dan Kepegawaian Dinas Pertanahan
mempunyai tugas:
a. menghimpun, mengolah data, menyusun program, dan rencana kegiatan Sub
Bagian Umum, Keuangan dan Kepegawaian;
b. melaksanakan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan, urusan surat menyurat,
kearsipan, rumah tangga, perjalanan dinas, keprotokolan, penyusunan rencana
kebutuhan barang, peralatan serta mendistribusikan;
c. melaksanakan tata usaha barang, perawatan dan penyimpanan peralatan kantor
dan pendataan inventaris kantor;
d. melaksanakan kebersihan dan keamanan kantor;
e. melaksanakan pembukuan, pertanggungjawaban dan verifikasi serta penyusunan
perhitungan anggaran;
f. menyusun laporan dan pertanggungjawaban penyelenggaraan anggaran satuan
kerja;
g. melaksanakan pengurusan gaji pegawai serta pembayaran hak-hak keuangan
lainnya;
h. melaksanakan dan mengelola administrasi kepegawaian, kesejahteraan pegawai
dan pendidikan pelatihan pegawai; dan
i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Dinas sesuai
dengan bidang tugasnya.
2. Perencanaan/Perjanjian Kinerja Tahun 2017
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Tertib administrasi umum Jumlah surat yang diregistrasi dan terdistribusi sesuai disposisi
1.400 surat
2. Tertib administrasi keuangan
Jumlah laporan keuangan sesuai pedoman dan tepat waktu
7 dokumen
3. Tertib administrasi kepegawaian
Jumlah PNS yang naik gaji berkala tepat waktu 3 orang
Jumlah PNS yang naik pangkat tepat waktu 3 orang
3. Evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran atau hasil program/kegiatan;
No. Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
%
1. Tertib administrasi umum
Jumlah surat yang diregistrasi dan terdistribusi sesuai disposisi
1.400 surat 1.400 surat 100 %
2. Tertib administrasi keuangan
Jumlah laporan keuangan sesuai pedoman dan tepat waktu
7 dokumen 7 dokumen 100 %
3. Tertib administrasi kepegawaian
Jumlah PNS yang naik gaji berkala tepat waktu
3 orang 3 orang 100 %
Jumlah PNS yang naik pangkat tepat waktu
3 orang 3 orang 100 %
Pada indikator sasaran Tertib administrasi umum, Tertib administrasi keuangan, Tertib
administrasi kepegawaian dari target tahun 2017 sebanyak 1.400 surat, 7 dokumen dan
3 orang realisasinya adalah 1.400 surat, 7 dokumen dan 3 orang. Hal ini disebabkan
karena:
b. Penerimaan surat terinventarisir secara tepat waktu;
c. Koordinasi dengan bidang terkait penganggaran Kegiatan mulai dari indicator
kinerja, outcome dan output;
d. Terinvetarisirnya data pegawai dengan baik dan dapat diakses dengan mudah;
e. Tingkat kesadaran yang tinggi dalam pemenuhan berkas yang dibutuhkan.
4. Rencana Tindak Lanjut;
Rencana tindak lanjut untuk meminimalisir kegagalan dan sebagai langkah peningkatan
capaian kinerja pada tahun yang akan datang, adalah :
a. Akan disempurnakan lebih baik lagi dalam pengadministrasi surat menyurat;
b. Tersusunnya data base pegawai lebih diingkatkan lagi.
5. Tanggapan Atasan Langsung;
................................................................................................................................. ........
.............. ...........................................................................................................................
................................................................................................................................. ........
................................................................................................................................. ........
................................................................................................................................. ........
.......................................................................................................................... ...............
................................................................................................................................. ........
...................................................................................................... ...................................
Melalui Laporan Kinerja ini diharapkan bisa menjadi gambaran capaian kinerja khususnya
Subbag Umum, Keuangan dan Kepegawian Dinas Pertanahan dan menjadi bahan
evaluasi bagi peningkatan kinerja di tahun mendatang. Terima Kasih.
Mengetahui
Plt. Sekretaris Dinas Pertanahan Kabupaten Malang
SUTOPO, S.Sos, MM. Pembina
NIP. 19601111 198803 1 014
Malang, Januari 2018
Kepala Sub Bagian Umum, Keuangan dan Kepegawaian Dinas Pertanahan
Kabupaten Malang
DWI SULISTYOWATI, SH. Penata Tingkat I
NIP. 19670522 199803 2 002
LAPORAN KINERJA TAHUN 2017
KEPALA SEKSI PENGADAAN TANAH
A. Pengertian Pelaporan Kinerja
Pelaporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi
yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran dan
atau merupakan bentuk akuntabilitas dari setiap tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh
atasan kepada bawahan sebagaimana tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja yang
telah dibuat dan disepakati.
Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran
kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap
pengukuran kinerja.
B. Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang
telah dan seharusnya dicapai sebagai wujud pertanggung jawaban;
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi penerima mandat untuk
meningkatkan kinerjanya di masa mendatang.
C. Format Laporan Kinerja
Pada dasarnya laporan kinerja disusun oleh setiap tingkatan organisasi dan atau setiap
tingkatan jabatan yang telah menyusun perjanjian kinerja.
Laporan Kinerja disajikan dengan memuat informasi tentang :
1. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan
Kepala Seksi Pengadaan Tanah Dinas Pertanahan mempunyai tugas:
a. menyusun program kerja seksi pengadaan tanah untuk acuan pelaksanaan tugas;
b. melaksanaakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan
pengadaan untuk pembangunan kepentingan umum;
c. melaksanakan pengadaan tanah untuk pembangunan kepentingan umum;
d. melaksanakan sosialisasi rencana pembangunan dan rencana pengadaan tanah;
e. melaksanakan identifikasi dan inventarisasi subyek dan obyek pada lokasi pengadaan
tanah;
f. mengumumkan atau menyampaikan hasil identifikasi dan inventarisasi;
g. memproses pengadaan jasa penilai untuk penetapan penilai;
h. menerima hasil penilaian harga atau besarnya nilai ganti rugi;
i. melaksanakan proses musyawarah untuk menetapkan bentuk dan besarnya ganti rugi;
j. melaksanakan proses pelepasan hak atas tanah dan pembayaran uang ganti rugi;
k. melaksanakan pemutusan hubungan hukum kepemilikan tanah dari pemilik tanah;
l. melaksanakan penyelesaian sengketa bentuk dan besarnya ganti rugi;
m. mengkaji dan memproses ganti kerugian dan santunan tanah untuk pembangunan;
n. menyerahkan hasil pengadaan tanah kepada instasi yang membutuhkan tanah;
o. menyampaikan hasil pengadaan tanah untuk pencatatan aset dan penetapan status
pengguna kepada Perangkat Daerah yang membidangi;
p. melaksanakan proses tukar menukar tanah kawasan hutan; dan
q. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Inventarisasi dan
Pengadaan Tanah sesuai dengan bidang tugasnya.
2. Perencanaan/Perjanjian Kinerja Tahun 2017
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Meningkatknya Pelayanan Pertanahan yang Berkualitas dan Profesional
Jumlah lokasi tanah yang dibeli tahun (i)
13 Lokasi
3. Evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran atau hasil program/kegiatan;
No. Sasaran Indikator Kinerja
Target Realisasi Capaian
(%)
1. Meningkatknya Pelayanan Pertanahan yang Berkualitas dan Profesional
Jumlah lokasi tanah yang
dibeli tahun (i)
13 Lokasi 5 Lokasi 38.5 %
Pada indikator sasaran Fasilitasi penyelesaian permasalahan tanah, dari target tahun
2017 sebanyak 13 lokasi, realisasinya adalah 5 lokasi. Hal ini disebabkan karena:
a. Penatapan penganggaran Kegiatan Perencanaan Pengadaan Tanah untuk
kepentingan umum diputuskan melalui Perubahan Anggaran Kegiatan (PAK)
sehingga jumlah waktu untuk proses pelaksanaan tidak dapat terpenuhi;
b. Pengumpulan data yuridis kepemilikan tanah yang terkena pengadaan tanah, masih
terdapat perubahan status kepemilikan yang tidak melalui pembuktian / proses
sebagaimana ketentuan, sehingga mengalami hambatan dalam pemenuhan data
yuridis yang diperlukan untuk proses pengadaan tanah lebih lanjut;
c. Kepastian lokasi/trase jalan dari Perangkat Daerah yang membutuhkan tanah
disampakan bulan Nopember 2017, sehingga untuk peroses pengadaan tanah
sesuai tahapan Undang-Undang No.2 Tahun 2012 waktunya tidak mencukupi;
d. Pemilik tanah menolak nilai UGR hasil appraisal.
4. Rencana Tindak Lanjut;
Rencana tindak lanjut untuk meminimalisir kegagalan dan sebagai langkah peningkatan
capaian kinerja pada tahun yang akan datang, adalah :
a. Diperlukan pembentukan tim satuan tugas untuk pengelola tanah bagi
pembangunan untuk kepentingan umum yang melibatkan unsur aparatur
Kecamatan dan Desa agar dapat lebih mempercepat pemberkasan data yuridis
untuk proses pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum;
b. Meningkatkan intensitas Kegiatan Perencanaan dan Persiapan Pengadaan Tanah
Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum. Agar dapat lebih mempercepat
memperoleh kelengkapan data yang diperlukan dalam pengadaan tanah;
c. Konsultasi penitipan UGR/Konsinyasi ke Kemen ATR.
5. Tanggapan Atasan Langsung;
........................ .................................................................................................................
................................................................................................................................. ........
................................................................................................................................. ........
.......................................................................................................................... ...............
................................................................................................................................. ........
...................................................................................................... ...................................
................................................................................................................................. ........
.........................................................................................................................................
................................................................................................................................. ........
Melalui Laporan Kinerja ini diharapkan bisa menjadi gambaran capaian kinerja khususnya
Kasi Pengadaan Tanah Dinas Pertanahan dan menjadi bahan evaluasi bagi peningkatan
kinerja di tahun mendatang. Terima Kasih.
Mengetahui
Kepala Bidang Inventarisasi dan Pengadaan Tanah Dinas Pertanahan
Kabupaten Malang
SUBIANTO,S.Sos, M.Si.
Pembina
NIP. 19681017 199003 1 002
Malang, Januari 2018
Kepala Seksi Pengadaan Tanah
Dinas Pertanahan Kabupaten Malang
KATIRIN,S.Sos. Penata Tingkat I
NIP. 19671227 198803 1 004
LAPORAN KINERJA TAHUN 2017
KEPALA SEKSI INVENTARISASI TANAH
B. Pengertian Pelaporan Kinerja
Pelaporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi
yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran dan
atau merupakan bentuk akuntabilitas dari setiap tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh
atasan kepada bawahan sebagaimana tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja yang
telah dibuat dan disepakati.
Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran
kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap
pengukuran kinerja.
C. Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja
3. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang
telah dan seharusnya dicapai sebagai wujud pertanggung jawaban;
4. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi penerima mandat untuk
meningkatkan kinerjanya di masa mendatang.
D. Format Laporan Kinerja
Pada dasarnya laporan kinerja disusun oleh setiap tingkatan organisasi dan atau setiap
tingkatan jabatan yang telah menyusun perjanjian kinerja.
Laporan Kinerja disajikan dengan memuat informasi tentang :
6. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan
Kepala Seksi Inventarisasi Tanah Dinas Pertanahan mempunyai tugas:
a. menyusun program kerja Seksi Inventarisasi Tanah untuk acuan pelaksanaan
tugas;
b. menginventarisir dan menyusun database tanah Aset Pemerintah Daerah;
c. mengoordinasikan dan kompilasi data tanah Aset Pemerintah Daerah dengan
instansi terkait;
d. menyampaikan data tanah aset Pemerintah Daerah untuk dicatat pada neraca aset
Pemerintah Daerah;
e. menginventarisir dan menyusun database kebutuhan pengadaan tanah;
f. mengoordinasikan pelaksanaan perencanaan pengadaan tanah sampai dengan
penerbitan dokumen perencanaan pengadaan tanah;
g. mengoordinasikan pelaksanaan persiapan pengadaan tanah dan penerbitan
penetapan lokasi serta kesesuaian rencana pengadaan tanah dengan Rencana
Tata Ruang Wilayah;
h. menginventarisasi dan identifikasi tanah kosong untuk pemanfaatan tanaman
pangan semusim;
i. menetapkan bidang-bidang tanah kosong dan pihak-pihak yang memerlukan tanah
untuk pemanfaatan tanaman semusim;
j. melaksanakan proses izin membuka tanah; dan
k. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Inventarisasi
dan Pengadaan Tanah sesuai dengan bidang tugasnya.
7. Perencanaan/Perjanjian Kinerja Tahun 2017
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan
Jumlah lokasi tanah yang di inventarisir tahun (i) 19 Lokasi
8. Evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran atau hasil program/kegiatan;
No. Sasaran Indikator Kinerja
Target Realisasi Capaian
(%)
1. Pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan
Jumlah lokasi tanah yang di inventarisir tahun (i)
19 Lokasi 23 Lokasi 121 %
Pada indikator sasaran Fasilitasi penyelesaian permasalahan tanah, dari target tahun
2017 sebanyak 19 lokasi, realisasinya adalah 23 lokasi. Hal ini disebabkan karena:
d. Untuk Kegiatan Perencanaan Pengadaan Tanah, nilai anggaran yang tidak dapat
diserap pada Tahun Anggaran 2017 adalah sebagai berikut:
- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan sebesar Rp. 12.510.000 karena pada
saat Perencanaan awal masih belum memahami bahwa nama-nama yang
tertera di tim tidak boleh tercantum di tim pada Kegiatan lainnya agar tidak
terjadi dobel bayar, sehingga anggaran tersebut tidak dapat dicairkan;
- Perjalanan Dinas Dalam Daerah sebesar Rp. 16.275.000 karena pada seksi
Inventarisasi Tanah sempat terjadi kekosongan pejabat eselon IV sejak
Pebruari – Agustus sehingga penyerapan anggaran tidak dapat optimal.
e. Untuk Kegiatan Persiapan Pengadaan Tanah yang nilai anggaran tidak dapat
diserap pada Tahun Anggaran 2017 adalah sebagai berikut:
- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan sebesar Rp. 22.095.000 karena pada
saat Perencanaan awal masih belum memahami bahwa nama-nama yang
tertera di tim tidak boleh tercantum di tim pada Kegiatan lainnya aga tidak
terjadi doble bayar, sehingga angaran tersebut tidak dapat dicairkan;
- Perjalanan Dinas Dalam dan Luar Daerah sebesar Rp. 10.260.000,00
karena pada sie Inventarisasi Tanah sempat terjadi kekosongan pejabat
eselon 4 sejak Februari – Agustus 2017 sehingga penyerapan anggaran
tidak dapat optimal.
- Untuk kegiatan Penyusunan Sistem Informasi Pertanahan yang nilai
anggaran yang tidak dapat diserap pada Tahun Anggaran 2017 adalah
sebagai berikut :
- Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan sebesar Rp. 35.410.000,00 karena
pada saat perencanaan awal masih belum memahami bahwa nama-nama
yang tertera di tim tidak boleh tercantum di tim pada kegiatan lainnya agar
tidak terjadi dobel bayar, sehingga anggaran tersebut tidak dapat dicairkan;
- Uang Lembur PNS sebesar Rp. 4.140.000,00 karena pada sie Inventarisasi
Tanah sempat terjadi kekosongan pejabat eselon 4 sejak Februari – Agustus
2017 sehingga penyerapan anggaran tidak dapat optimal.
- Perjalanan Dinas Dalam dan Luar Daerah sebesar Rp. 68.265.000,00
karena pada sie Inventarisasi Tanah sempat terjadi kekosongan pejabat
eselon 4 sejak Februari – Agustus 2017 sehingga penyerapan anggaran
tidak dapat optimal.
9. Rencana Tindak Lanjut;
Rencana tindak lanjut untuk meminimalisir kegagalan dan sebagai langkah peningkatan
capaian kinerja pada tahun yang akan datang, adalah :
f. Untuk kegiatan Perencanaan Pengadaan Tanah yang nilai anggaran yang tidak
dapat diserap pada Tahun Anggaran 2017, maka memastikan agar . nama-nama
yang tertera di tim tidak boleh tercantum di tim pada kegiatan lainnya agar tidak
terjadi dobel bayar, sehingga anggaran tersebut dapat dicairkan;
g. Untuk kegiatan Persiapan Pengadaan Tanah yang nilai anggaran yang tidak dapat
diserap pada Tahun Anggaran 2017, maka memastikan agar . nama-nama yang
tertera di tim tidak boleh tercantum di tim pada kegiatan lainnya agar tidak terjadi
dobel bayar, sehingga anggaran tersebut dapat dicairkan;
10. Tanggapan Atasan Langsung;
............... ..........................................................................................................................
................................................................................................................................. ........
.......................................................................................................................... ...............
................................................................................................................................. ........
...................................................................................................... ...................................
................................................................................................................................. ........
.........................................................................................................................................
................................................................................................................................. ........
................................................................................................................................. ........
..................................................................................................................... ....................
................................................................................................................................. ........
................................................................................................. ........................................
Melalui Laporan Kinerja ini diharapkan bisa menjadi gambaran capaian kinerja
khususnya Kasi Permasalahan Tanah Pemerintah Daerah Dan Desa Dinas Pertanahan
dan menjadi bahan evaluasi bagi peningkatan kinerja di tahun mendatang. Terima
Kasih.
Mengetahui
Kepala Bidang Inventarisasi dan Pengadaan Tanah Dinas Pertanahan
Kabupaten Malang
SUBIANTO,S.Sos, M.Si.
Pembina
NIP. 19681017 199003 1 002
Malang, Januari 2018
Kepala Seksi Inventarisasi Tanah Dinas Pertanahan Kabupaten Malang
ARSWIENDA SAKUNTALA, SE. Penata
NIP. 19780506 200604 2 028
LAPORAN KINERJA TAHUN 2017
KEPALA SEKSI PENSERTIPIKATAN TANAH
A. Pengertian Pelaporan Kinerja
Pelaporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi
yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran dan
atau merupakan bentuk akuntabilitas dari setiap tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh
atasan kepada bawahan sebagaimana tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja yang
telah dibuat dan disepakati.
Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran
kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap
pengukuran kinerja.
B. Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang
telah dan seharusnya dicapai sebagai wujud pertanggung jawaban;
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi penerima mandat untuk
meningkatkan kinerjanya di masa mendatang.
C. Format Laporan Kinerja
Pada dasarnya laporan kinerja disusun oleh setiap tingkatan organisasi dan atau setiap
tingkatan jabatan yang telah menyusun perjanjian kinerja.
Laporan Kinerja disajikan dengan memuat informasi tentang :
1. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan
Kepala Seksi Pensertipikatan Tanah Dinas Pertanahan mempunyai tugas:
a. menyusun program kerja seksi pensertipikatan tanah untuk acuan pelaksanaan
tugas;
b. mendokumentasi database tanah Aset Pemerintah Daerah untuk dasar
pensertipikatan;
c. mengoordinasikan dengan instansi terkait dalam rangka pemenuhan
dokumen/berkas kepemilikan tanah aset Pemerintah Daerah;
d. menyusun berkas kepemilikan tanah aset Pemerintah Daerah untuk pengajuan
pensertifikatan tanah;
e. melaksanakan pendaftaran pensertipikatan tanah ke instansi yang membidangi;
f. memfasilitasi tahapan pensertifikatan tanah aset Pemerintah Daerah yang
dilaksanakan instansi yang membidangi;
g. mengoordinasikan dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan
pensertipikatan tanah aset Pemerintah Daerah dan fasilitasi pensertipikatan tanah
program Pemerintah; dan
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Inventarisasi dan
Pengadaan Tanah sesuai dengan bidang tugasnya.
2. Perencanaan/Perjanjian Kinerja Tahun 2017
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan
Jumlah lokasi tanah yang disertipikatkan tahun (i)
30 Bidang
3. Evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran atau hasil program/kegiatan;
No. Sasaran Indikator Kinerja
Target Realisasi Capaian
(%)
1. Pengadaan tanah untuk kepentingan
pembangunan
Jumlah lokasi tanah yang
disertipikatkan tahun (i)
30 Bidang 34 Bidang 116 %
Pada indikator sasaran Tertanganinya pengaduan masalah pertanahan, dari target
tahun 2017 sebanyak 30 bidang, realisasinya adalah 34 bidang. Hal ini disebabkan
karena:
a. Data yuridis yang ada melebihi target.
4. Rencana Tindak Lanjut;
Rencana tindak lanjut untuk meminimalisir kegagalan dan sebagai langkah peningkatan
capaian kinerja pada tahun yang akan datang, adalah :
a. Menyiapkan data base lebih awal;
b. Meneiti data yuridis lebih rinci terhadap bidang tanah yang akan didaftarkan;
c. Lebih meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait.
5. Tanggapan Atasan Langsung;
................................................................................................................................. ........
................................. ........................................................................................................
................................................................................................................................. ........
................................................................................................................................. ........
.......................................................................................................................... ...............
................................................................................................................................. ........
Melalui Laporan Kinerja ini diharapkan bisa menjadi gambaran capaian kinerja khususnya
Kasi Pensertipikatan Tanah Dinas Pertanahan dan menjadi bahan evaluasi bagi peningkatan
kinerja di tahun mendatang. Terima Kasih.
Mengetahui
Kepala Bidang Inventarisasi dan Pengadaan Tanah Dinas Pertanahan
Kabupaten Malang
SUBIANTO,S.Sos, M.Si.
Penata Tingkat I
NIP. 19681017 199003 1 002
Malang, Januari 2018
Kepala Seksi Pensertipikatan Tanah Dinas Pertanahan Kabupaten Malang
CAHYA YUNISAR PRIMANTO,SH. Penata Tingkat I
NIP. 19630612 199302 1 002
LAPORAN KINERJA TAHUN 2017
KEPALA SEKSI PERMASALAHAN TANAH GARAPAN
B. Pengertian Pelaporan Kinerja
Pelaporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi
yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran dan
atau merupakan bentuk akuntabilitas dari setiap tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh
atasan kepada bawahan sebagaimana tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja yang
telah dibuat dan disepakati.
Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran
kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap
pengukuran kinerja.
C. Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja
3. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang
telah dan seharusnya dicapai sebagai wujud pertanggung jawaban;
4. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi penerima mandat untuk
meningkatkan kinerjanya di masa mendatang.
D. Format Laporan Kinerja
Pada dasarnya laporan kinerja disusun oleh setiap tingkatan organisasi dan atau setiap
tingkatan jabatan yang telah menyusun perjanjian kinerja.
Laporan Kinerja disajikan dengan memuat informasi tentang :
6. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan
Kepala Seksi Permasalahan Tanah Garapan Dinas Pertanahan mempunyai tugas:
a. menyusun program kerja Seksi Permasalahan Tanah Garapan untuk acuan
pelaksanaan tugas;
b. menerima, meneliti dan menganalisa pengaduan Sengketa Tanah Garapan;
c. melakukan pencegahan meluasnya dampak sengketa tanah garapan;
d. mengoordinasikan dan menetapkan langkah-langkah penanganan penyelesaian
sengketa tanah garapan;
e. melaksanakan mediasi dan musyawarah terhadap pihak yang bersengketa;
f. mendata obyek dan subyek redistribusi tanah;
g. menyiapkan draft Pembentukan Panitia Pertimbangan Landreform dan sekretariat
panitia;
h. mensosialisasikan rencana pelaksanaan redistribusi tanah obyek landreform;
i. menyiapkan pelaksanaan sidang yang membahas hasil inventarisasi untuk
penetapan subyek dan obyek redistribusi tanah, serta ganti kerugian tanah
kelebihan maksimum dan tanah absentee;
j. menyusun draft Penetapan tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee
sebagai obyek landreform berdasar hasil sidang panitia;
k. menyusun draft penetapan para penerima redistribusi tanah kelebihan maksimum
dan tanah absentee berdasarkan hasil sidang panitia;
l. menyiapkan draft keputusan subyek dan obyek redistribusi tanah serta ganti
kerugian;
m. melaporkan dan memberikan saran dan pertimbangan kepada Bupati terkait
penyelenggaraan redistribusi tanah; dan
n. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penanganan
Masalah Pertanahan sesuai dengan bidang tugasnya.
7. Perencanaan/Perjanjian Kinerja Tahun 2017
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Fasilitasi penyelesaian permasalahan tanah
Jumlah permasalahan tanah garapan yang difasilitasi tahun (i)
5 Penanganan
8. Evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran atau hasil program/kegiatan;
No. Sasaran Indikator Kinerja
Target Realisasi Capaian
(%)
1. Fasilitasi penyelesaian permasalahan tanah
Jumlah permasalahan tanah garapan yang difasilitasi
tahun (i)
5 Penanganan
5 Penanga
nan
100%
Pada indikator sasaran Fasilitasi penyelesaian permasalahan tanah, dari target tahun
2017 sebanyak 5 penanganan, realisasinya adalah 5 penanganan. Hal ini disebabkan
karena:
e. Koordinasi dengan instansi terkait penetapan langkah-langkah penanganan
penyelesaian permasalahan tanah.
9. Rencana Tindak Lanjut;
Rencana tindak lanjut untuk meminimalisir kegagalan dan sebagai langkah peningkatan
capaian kinerja pada tahun yang akan datang, adalah :
a. Penyusunan program kerja sebagai acuan pelaksanan tugas;
b. Pendataan / inventarisir permasalahan pertanahan;
c. Penetapan langkah-langkah penanganan penyelesaian permasalahan pertanahan;
d. Melaporkan terkait permasalahan pertanahan kepada pimpinan untuk memperoleh
arahan/kebijakan terkait penyelesaian permasalahan pertanahan.
10. Tanggapan Atasan Langsung;
............. ............................................................................................................................
................................................................................................................................. ........
.......................................................................................................................... ...............
................................................................................................................................. ........
...................................................................................................... ...................................
................................................................................................................................. ........
................................................................................................................................. ........
.......................................................................................................................... ...............
................................................................................................................................. ........
Melalui Laporan Kinerja ini diharapkan bisa menjadi gambaran capaian kinerja khususnya
Kasi Permasalahan Tanah Garapan Dinas Pertanahan dan menjadi bahan evaluasi bagi
peningkatan kinerja di tahun mendatang. Terima Kasih.
Mengetahui
Kepala Bidang Penanganan Masalah Pertanahan Dinas Pertanahan
Kabupaten Malang
SUTOPO,S.Sos, MM. Pembina
NIP. 19601111 198803 1 014
Malang, Januari 2018
Kepala Seksi Permasalahan Tanah Garapan Dinas Pertanahan
Kabupaten Malang
BAGUS BAYU PRABOWO, SH. MH.
Penata
NIP. 19830905 200902 1 007
LAPORAN KINERJA TAHUN 2017
KEPALA SEKSI PERMASALAHAN TANAH PEMERINTAH DAERAH DAN DESA
C. Pengertian Pelaporan Kinerja
Pelaporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi
yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran dan
atau merupakan bentuk akuntabilitas dari setiap tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh
atasan kepada bawahan sebagaimana tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja yang
telah dibuat dan disepakati.
Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran
kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap
pengukuran kinerja.
D. Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja
5. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang
telah dan seharusnya dicapai sebagai wujud pertanggung jawaban;
6. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi penerima mandat untuk
meningkatkan kinerjanya di masa mendatang.
E. Format Laporan Kinerja
Pada dasarnya laporan kinerja disusun oleh setiap tingkatan organisasi dan atau setiap
tingkatan jabatan yang telah menyusun perjanjian kinerja.
Laporan Kinerja disajikan dengan memuat informasi tentang :
11. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan
Kepala Seksi Permasalahan Tanah Pemerintah Daerah dan Desa Dinas Pertanahan
mempunyai tugas:
a. menyusun program kerja Seksi Permasalahan Tanah Pemerintah Daerah dan Desa
untuk acuan pelaksanaan tugas;
b. mengiventarisir Data Permasalahan Tanah Pemerintah Daerah dan Desa untuk
penyusunan rencana penanganan;
c. menerima, meneliti, dan menganalisis pengaduan Permasalahan Tanah
Pemerintah Daerah, Desa dan masyarakat;
d. melakukan pencegahan meluasnya dampak sengketa tanah;
e. mengoordinasikan dan menetapkan langkah-langkah penanganan penyelesaian
Tanah Pemerintah Daerah, Desa dan masyarakat;
f. mengolah data pengaduan, melakukan penelitian lapangan, koordinasi dan/atau
investigasi;
g. melaksanakan mediasi dan musyawarah terhadap pihak yang bersengketa;
h. melaksanakan pembinaan dan sosialisasi peraturan pertanahan; dan
i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penanganan Masalah
Pertanahan sesuai dengan bidang tugasnya.
12. Perencanaan/Perjanjian Kinerja Tahun 2017
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1.
Fasilitasi penyelesaian permasalahan tanah
Jumlah permasalahan tanah Pemerintah Daerah dan Desa yang difasilitasi tahun (i)
5 Penanganan
13. Evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran atau hasil program/kegiatan;
No. Sasaran Indikator Kinerja
Target Realisasi Capaian
(%)
1.
Fasilitasi penyelesaian permasalahan tanah
Jumlah permasalahan
tanah Pemerintah Daerah dan Desa yang difasilitasi tahun (i)
5 Penanganan
5 Penanga
nan
100%
Pada indikator sasaran Fasilitasi penyelesaian permasalahan tanah, dari target tahun
2017 sebanyak 5 penanganan, realisasinya adalah 5 penanganan. Hal ini disebabkan
karena:
f. Koordinasi dengan instansi terkait dan dengan pihak yang bersengketa dalam
tahapan pelaksanaan penanganan permasalahan tanah pemerintah daerah dan
desa.
14. Rencana Tindak Lanjut;
Rencana tindak lanjut untuk meminimalisir kegagalan dan sebagai langkah peningkatan
capaian kinerja pada tahun yang akan datang, adalah :
h. Koordinasi secara lebih intensif dengan instansi terkait agar penanganan
permasalahan berjalan lebih lancar;
i. Dilakukan pendekatan personal dan mediasi antar pihak yang bersengketa;
15. Tanggapan Atasan Langsung;
................................................................................................................................. ........
................................................................................................................................. ........
.......................................................................................................................... ...............
................................................................................................................................. ........
...................................................................................................... ...................................
................................................................................................................................. ........
.........................................................................................................................................
................................................................................................................................. ........
................................................................................................................................. ........
................................................................................................................................. ........
.......................................................................................................................... ...............
................................................................................................................................. ........
Melalui Laporan Kinerja ini diharapkan bisa menjadi gambaran capaian kinerja
khususnya Kasi Permasalahan Tanah Pemerintah Daerah Dan Desa Dinas Pertanahan
dan menjadi bahan evaluasi bagi peningkatan kinerja di tahun mendatang. Terima
Kasih.
Mengetahui
Kepala Bidang Penanganan Masalah Pertanahan Dinas Pertanahan
Kabupaten Malang
SUTOPO, S.Sos, MM. Pembina
NIP. 19601111 198803 1 014
Malang, Januari 2018
Kepala Seksi Permasalahan Tanah Pemerintah Daerah dan Desa Dinas
Pertanahan Kabupaten Malang
SYAICHURROZI,S.Sos, MM. Penata Tingkat I
NIP. 19620619 198504 1 004
LAPORAN KINERJA TAHUN 2017
BENDAHARA PENGELUARAN
C. Pengertian Pelaporan Kinerja
Pelaporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi
yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran dan
atau merupakan bentuk akuntabilitas dari setiap tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh
atasan kepada bawahan sebagaimana tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja yang
telah dibuat dan disepakati.
Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran
kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap
pengukuran kinerja.
D. Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja
5. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang
telah dan seharusnya dicapai sebagai wujud pertanggung jawaban;
6. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi penerima mandat untuk
meningkatkan kinerjanya di masa mendatang.
E. Format Laporan Kinerja
Pada dasarnya laporan kinerja disusun oleh setiap tingkatan organisasi dan atau setiap
tingkatan jabatan yang telah menyusun perjanjian kinerja.
Laporan Kinerja disajikan dengan memuat informasi tentang :
12. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan
Bendahara Pengeluaran Dinas Pertanahan mempunyai tugas:
i. Pembuatan SPP UP/GU apabila SPJ valid;
j. Pencairan anggaran di Bank;
k. Mengajukan SPP GU;
l. Mencairkan ajuan berdasarkan disposisi pimpinan.
13. Perencanaan/Perjanjian Kinerja Tahun 2017
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Tertib Administrasi Keuangan
Jumlah Pengajuan SPP UP, GU dean LS 12 Bulan
Jumlah laporan Pajak yang Benar dan Tepat Watu
12 Bulan
Jumlah Laporan SPJ yang tepat Waktu 12 Bulan
14. Evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran atau hasil program/kegiatan;
No. Sasaran Indikator Kinerja
Target Realisasi Capaian
(%)
1. .
Tertib Administrasi Keuangan
Jumlah Pengajuan SPP UP, GU dean LS
12 Bulan 12 Bulan 100 %
Jumlah laporan Pajak yang Benar dan Tepat Watu
12 Bulan
12 Bulan
100 %
Jumlah Laporan SPJ yang tepat Waktu
12 Bulan 12 Bulan 100 %
Pada indikator sasaran Tertib Administrasi Keuangan, dari target tahun 2017 sebesar
12 Bulan laporan SPP, SPJ dan Pajak realisasinya adalah 12 Bulan. Namun dalam hal
ini mengalami beberapa permasalahan antara lain :
g. Tidak terserapnya anggaran secara maksimal dikarenakan adanya kendala
pelaksanaan teknis kegiatan.
h. Pelaksanaan Pelaporan Perpajakan yang kurang maksimal.
15. Rencana Tindak Lanjut;
Rencana tindak lanjut untuk meminimalisir permasalhan dan sebagai langkah
peningkatan capaian kinerja pada tahun yang akan datang, adalah :
i. Lebih berkordinasi dan berkonsultasi dengan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
dan Pelaksana Kegiatan.
j. Akan melaksanakan kordinasi dan minta pendampingan dengan perpajakan.
16. Tanggapan Atasan Langsung;
............................................................................................................................. ...............
.................................................................................................................... ..................
............................................................................................................................. ............
................................................................................................... ......................................
................................................................................................................................. ........
.........................................................................................................................................
................................................................................................................................. ........
................................................................................................................................. ........
Melalui Laporan Kinerja ini diharapkan bisa menjadi gambaran capaian kinerja khususnya
Subbag Renvapor Dinas Pertanahan dan menjadi bahan evaluasi bagi peningkatan kinerja di
tahun mendatang. Terima Kasih.
Mengetahui
Kepala Sub Bagian Umum, Keuangan dan Kepegawaian Dinas Pertanahan
Kabupaten Malang
DWI SULISTYOWATI, SH. Penata Tingkat I
NIP. 19670522 199803 2 002
Kepanjen, Januari 2018
Bendahara Pegeluaran Dinas Pertanahan Kabupaten Malang
SUKAR SRI ANDAYANI, SAP. Penata Muda Tingkat I
NIP. 19630813 198508 2 008
LAPORAN KINERJA TAHUN 2017
PENGADMINISTRASI UMUM
C. Pengertian Pelaporan Kinerja
Pelaporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi
yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran dan
atau merupakan bentuk akuntabilitas dari setiap tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh
atasan kepada bawahan sebagaimana tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja yang
telah dibuat dan disepakati.
Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran
kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap
pengukuran kinerja.
D. Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja
5. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang
telah dan seharusnya dicapai sebagai wujud pertanggung jawaban;
6. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi penerima mandat untuk
meningkatkan kinerjanya di masa mendatang.
E. Format Laporan Kinerja
Pada dasarnya laporan kinerja disusun oleh setiap tingkatan organisasi dan atau setiap
tingkatan jabatan yang telah menyusun perjanjian kinerja.
Laporan Kinerja disajikan dengan memuat informasi tentang :
11. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan
Pengadministrasi Umum Dinas Pertanahan mempunyai tugas:
a. Menerima surat masuk dari Instansi lain;
b. Memberi lembar disposisi pada surat masuk;
c. Mencatat surat di buku kendali buku agenda dan dimasukkan di aplikasi SMS;
d. Menyerahkan surat ke pimpinan untuk di disposisi;
e. Menyerahkan surat yang terdisposisi ke masing-masing bidang / kasubag.
12. Perencanaan/Perjanjian Kinerja Tahun 2017
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Tertib administrasi umum Jumlah surat yang terregistrasi dan terdistribusi sesuai disposisi
1.800 Surat
13. Evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran atau hasil program/kegiatan;
No. Sasaran Indikator Kinerja
Target Realisasi Capaian
(%)
1. Tertib administrasi umum
Jumlah surat yang
terregistrasi dan terdistribusi sesuai disposisi
1.800 Surat 1.800 Surat 100 %
Pada indikator sasaran Tertib administrasi umum, dari target tahun 2017 sebanyak
1.800 surat masuk dan surat keluar, realisasinya adalah 1.800 surat. Hal ini disebabkan
karena:
f. Untuk surat masuk sesuai dengan yang diterima dan untuk serat keluar sesuai
disposisi pimpinan perlu ditindaklanjuti atau tidak.
14. Rencana Tindak Lanjut;
Rencana tindak lanjut untuk meminimalisir kegagalan dan sebagai langkah peningkatan
capaian kinerja pada tahun yang akan datang, adalah :
a. Mengagenda surat masuk secara langsung dan tertib agar dapat segera mendapat
penanganan untuk surat -surat yang butuh tindak lanjut;
b. Untuk surat / undangan yang sifatnya segera di disposisi melalui group WhatsApp
agar tidak ketinggalan informasi.
15. Tanggapan Atasan Langsung;
..................
........................................................................................................................... .................
....................................................................................................................
................................................................................................................................. ........
..................................................................................................................... ....................
............................................................................................................................. ............
Melalui Laporan Kinerja ini diharapkan bisa menjadi gambaran capaian kinerja khususnya
Staff Pengadministrasi Umum Dinas Pertanahan dan menjadi bahan evaluasi bagi
peningkatan kinerja di tahun mendatang. Terima Kasih.
Mengetahui
Kepala Sub Bagian Umum, Keuangan dan Kepegawaian Dinas Pertanahan
Kabupaten Malang
DWI SULISTYOWATI,SH. Penata Tingkat I
NIP. 19670522 199803 2 002
Malang, Januari 2018
Pengadministrasi Umum Dinas Pertanahan Kabupaten Malang
DARTIK SURIANTI
Penata Muda Tingkat I NIP. 19651029 199212 2 002
LAPORAN KINERJA TAHUN 2017
PENGADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
A. Pengertian Pelaporan Kinerja
Pelaporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi
yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran dan
atau merupakan bentuk akuntabilitas dari setiap tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh
atasan kepada bawahan sebagaimana tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja yang
telah dibuat dan disepakati.
Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran
kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap
pengukuran kinerja.
B. Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang
telah dan seharusnya dicapai sebagai wujud pertanggung jawaban;
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi penerima mandat untuk
meningkatkan kinerjanya di masa mendatang.
C. Format Laporan Kinerja
Pada dasarnya laporan kinerja disusun oleh setiap tingkatan organisasi dan atau setiap
tingkatan jabatan yang telah menyusun perjanjian kinerja.
Laporan Kinerja disajikan dengan memuat informasi tentang :
1. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan
Pengadministrasi Kepegawaian Dinas Pertanahan mempunyai tugas:
a. Menginventarisir pegawai yang menerima SK KGB
b. Menginventarisir pegawai yang naik pangkat;
c. Membuat laporan rekapitulasi tingkat kehadiran perbulan.
2. Perencanaan/Perjanjian Kinerja Tahun 2017
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Meningkatnya tertib
administrasi kepegawaian
Jumah tercatatnya buku
pensiun
3 orang
2. Meningkatnya tertib
administrasi kepegawaian Jumlah tercatatnya Buku Cuti 3 orang
3. Meningkatnya tertib
administrasi kepegawaian
Jumlah pengisian Daftar Hadir
Pegawai secara tertib
1 Daftar Hadir
3. Evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran atau hasil program/kegiatan;
No. Sasaran Indikator Kinerja
Target Realisasi Capaian
(%)
1. Meningkatnya tertib administrasi kepegawaian
Jumah tercatatnya buku pensiun
3 orang 3 orang
100 %
2. Meningkatnya tertib administrasi kepegawaian
Jumlah tercatatnya Buku Cuti
3 orang 3 orang
100 %
3. Meningkatnya tertib administrasi kepegawaian
Jumlah pengisian Daftar Hadir Pegawai secara tertib
1 Daftar Hadir
1 Daftar Hadir
100 %
Pada indikator sasaran Meningkatnya tertib administrasi kepegawaian, Meningkatnya
tertib administrasi kepegawaian, Meningkatnya tertib administrasi kepegawaian dari
target tahun 2017 sebesar 17 laporan, realisasinya adalah 100 %. Hal ini disebabkan
karena:
a. Pencatatan dilakukan dengan tertib dan tepat waktu;
b. Koordinasi dengan BKD untuk proses pengajuan pensiun;
c. Pencatatan dilakukan dengan tertib dan tepat waktu;
d. Koordinasi dengan BKD untuk proses pengajuan cuti untuk pejabat;
e. Untuk tahun 2017 yang rutin dari staf sehingga tidak membutuhkan waktu yang
lama;
f. setiap minggu dicetak daftar hadir hari jum’at minggu sebelumnya.
4. Rencana Tindak Lanjut;
Rencana tindak lanjut untuk meminimalisir kegagalan dan sebagai langkah peningkatan
capaian kinerja pada tahun yang akan datang, adalah :
a. Dalam usaha untuk meningkatkan tertib administrasi kepegawaian dalam jumlah
tercatatnya buku pensiun adalah selain mengisi buku pensiun akan dibuatkan
pengingat dalam bentuk sotf file;
b. Untuk pelayanan dan pencatatan cuti agar lebih tertib untuk pengajuan cuti
diajukan satu bulan sebelumnya agar prosesnya tidak sampai terlambat karena
untuk pejabat harus pengajuan lewat BKD;
c. Untuk meningkatkan jumlah pengisian daftar hadir pegawai tahun 2018 akan
dilakukan e-presensi menggunakan finget print.
d.
5. Tanggapan Atasan Langsung;
............................................................................................................................. ...............
............... .......................................................................................................................
............................................................................................................................. ............
................................................................................................................................. ........
.................................................................................................................... .....................
................................................................................................................................. ........
................................................................................................ .........................................
Melalui Laporan Kinerja ini diharapkan bisa menjadi gambaran capaian kinerja khususnya
Staff Pengadministrasi Kepegawaian Dinas Pertanahan dan menjadi bahan evaluasi bagi
peningkatan kinerja di tahun mendatang. Terima Kasih.
Mengetahui
Kepala Sub Bagian Umum, Keuangan dan Kepegawaian Dinas Pertanahan
Kabupaten Malang
DWI SULISTYOWATI,SH. Penata Tingkat I
NIP. 19670522 199803 2 002
Malang, Januari 2018
Pengadministrasi Kepegawaian Dinas Pertanahan Kabupaten Malang
SURYANINGSIH, A.Md Pengatur
NIP. 19830617 201504 2 001
LAPORAN KINERJA TAHUN 2017
PEMBANTU BENDAHARA PENGELUARAN
B. Pengertian Pelaporan Kinerja
Pelaporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi
yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran dan
atau merupakan bentuk akuntabilitas dari setiap tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh
atasan kepada bawahan sebagaimana tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja yang
telah dibuat dan disepakati.
Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran
kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap
pengukuran kinerja.
C. Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja
3. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang
telah dan seharusnya dicapai sebagai wujud pertanggung jawaban;
4. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi penerima mandat untuk
meningkatkan kinerjanya di masa mendatang.
D. Format Laporan Kinerja
Pada dasarnya laporan kinerja disusun oleh setiap tingkatan organisasi dan atau setiap
tingkatan jabatan yang telah menyusun perjanjian kinerja.
Laporan Kinerja disajikan dengan memuat informasi tentang :
6. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan
Pembantu Bendahara Pengeluaran Pertanahan mempunyai tugas:
a. Menghimpun data dari bendahara pengeluaran tentang jumlah anggaran yang
telah terealisasi baik fisik dan keuangan secara berkala;
b. Menyusun laporan realisasi fisik dan keuangan (RFK) per bulan, per tribulan dan
per semester;
c. Menyampaikan kepada atasan;
d. Menghimpun data-data pertanggungjawaban yang telah diverifikasi
(penomoran/kode) dan mengentri data pada program;
e. Membukukan data-data pertanggungjawaban yang telah diverifikasi pada masing-
masing bidang;
f. Menghimpun dan mrnyusun data pertanggungjawaban PPTK tentang pegelolaan
uang panjar;
g. Melaporkan kepada atasan.
7. Perencanaan/Perjanjian Kinerja Tahun 2017
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Peningkatan pelayanan administrasi kepegawaian, perkantoran, sarana, prasarana dan pelaporan
Jumlah dokumen keuangan dan laporan evaluasi kinerja yang disusun tepat waktu dan sesuai kriteria yang ditetapkan
17 Laporan
8. Evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran atau hasil program/kegiatan;
No. Sasaran Indikator Kinerja
Target Realisasi Capaian
(%)
1. Peningkatan pelayanan administrasi kepegawaian, perkantoran, sarana, prasarana dan pelaporan
Jumlah dokumen keuangan dan laporan evaluasi kinerja yang disusun tepat waktu dan sesuai kriteria yang ditetapkan
17 Laporan 17 Laporan 100 %
Pada indikator sasaran Peningkatan pelayanan administrasi kepegawaian, perkantoran,
sarana, prasarana dan pelaporan, dari target tahun 2017 sebesar 17 laporan,
realisasinya adalah 17 laporan. Hal ini disebabkan karena:
b. Tidak terserapnya anggaran secara maksimal dikarenakan adanya pelaksanaan
teknis Kegiatan.
9. Rencana Tindak Lanjut;
Rencana tindak lanjut untuk meminimalisir kegagalan dan sebagai langkah peningkatan
capaian kinerja pada tahun yang akan datang, adalah :
d. Koordinasi dan konsultasi dengan PPTK.
10. Tanggapan Atasan Langsung;
.............. ...........................................................................................................................
................................................................................................................................. ........
................................................................................................................................. ........
................................................................................................................ .........................
................................................................................................................................. ........
.........................................................................................................................................
................................................................................................................................. ........
.........................................................................................................................................
................................................................................................................................. ........
................................................................................................................................. ........
.......................................................................................................................... ...............
................................................................................................................................. ........
................................................................................................................................. ........
.......................................................................................................................... ...............
Melalui Laporan Kinerja ini diharapkan bisa menjadi gambaran capaian kinerja
khususnya Staff Pembantu Bendahara Pengeluaran Dinas Pertanahan dan menjadi
bahan evaluasi bagi peningkatan kinerja di tahun mendatang. Terima Kasih.
Mengetahui
Kepala Sub Bagian Umum, Keuangan dan Kepegawaian Dinas Pertanahan
Kabupaten Malang
DWI SULISTYOWATI,SH. Penata Tingkat I
NIP. 19670522 199803 2 002
Malang, Januari 2018
Pembantu Bendahara Pengeluaran Dinas Pertanahan Kabupaten Malang
ACH. SU’UD Juru Tingkat I
NIP. 19810329 200903 1 005
LAPORAN KINERJA TAHUN 2017
PENGADMINISTRASI PENSERTIPIKATAN TANAH
A. Pengertian Pelaporan Kinerja
Pelaporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi
yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran dan
atau merupakan bentuk akuntabilitas dari setiap tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh
atasan kepada bawahan sebagaimana tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja yang
telah dibuat dan disepakati.
Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran
kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap
pengukuran kinerja.
B. Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang
telah dan seharusnya dicapai sebagai wujud pertanggung jawaban;
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi penerima mandat untuk
meningkatkan kinerjanya di masa mendatang.
C. Format Laporan Kinerja
Pada dasarnya laporan kinerja disusun oleh setiap tingkatan organisasi dan atau setiap
tingkatan jabatan yang telah menyusun perjanjian kinerja.
Laporan Kinerja disajikan dengan memuat informasi tentang :
1. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan
Pengadministrasi Pensertipikatan Tanah Dinas Pertanahan mempunyai tugas:
a. Tinjau lokasi;
b. Menyusun Dokumen Perencanaan pengadaan tanah;
c. Menggandakan dan mengarsip Dokumen Perencanaan yang telah tertandatangani
oleh kepala PD yang mengajukan;
2. Perencanaan/Perjanjian Kinerja Tahun 2017
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Perencanaan pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan
Jumlah berkas sertipikat yang diproses
30 Dokumen
3. Evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran atau hasil program/kegiatan;
No. Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
(%)
1. Perencanaan pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan
Jumlah berkas sertipikat yang
diproses
30 Dokumen
34 Dokumen
113 %
Pada indikator sasaran Perencanaan pengadaan tanah untuk kepentingan
pembangunan, dari target tahun 2017 sebanyak 30 dokumen, realisasinya adalah 34
dokumen. Hal ini disebabkan karena:
a. Ketersediaan data yang lebih untuk mendaftarkan ke Kantor Pertanahan.
4. Rencana Tindak Lanjut;
Rencana tindak lanjut untuk meminimalisir kegagalan dan sebagai langkah peningkatan
capaian kinerja pada tahun yang akan datang, adalah :
a. Melaksanakan tugas tersebut secara professional dan megacu dengan peraturan
yang ditetapkan;
b. Kita mengklarifikasi data seteliti mungkin sesuai kondisi lapang maupun pemilik
yang bersangkutan;
c. Mengundang pemillik tanah atau ahli waris yang mempunyai hak.
5. Tanggapan Atasan Langsung;
........
............................................................................................................................. ...............
.................................................................................................................... ..........
................................................................................................................................. ........
................................................................................................................................. ........
Melalui Laporan Kinerja ini diharapkan bisa menjadi gambaran capaian kinerja khususnya
Staff Pengadministrasi Pensertipikatan Tanah Dinas Pertanahan dan menjadi bahan evaluasi
bagi peningkatan kinerja di tahun mendatang. Terima Kasih.
Mengetahui
Kepala Seksi Pensertipikatan Tanah Dinas Pertanahan Kabupaten Malang
CAHYA YUNISAR PRIMANTO,SH. Penata Tingkat I
NIP. 19630612 199302 1 002
Malang, Januari 2018
Pengadministrasi Pensertipikatan Tanah Dinas Pertanahan Kabupaten Malang
EDI TRIWAYONO, SAP.
Penata Muda Tingkat I
NIP. 19691025 198803 1 001
LAPORAN KINERJA TAHUN 2017
PELAKSANA PENSERTIPIKATAN TANAH
A. Pengertian Pelaporan Kinerja
Pelaporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi
yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran dan
atau merupakan bentuk akuntabilitas dari setiap tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh
atasan kepada bawahan sebagaimana tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja yang
telah dibuat dan disepakati.
Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran
kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap
pengukuran kinerja.
B. Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang
telah dan seharusnya dicapai sebagai wujud pertanggungjawaban;
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi penerima mandat untuk
meningkatkan kinerjanya di masa mendatang.
E. Format Laporan Kinerja
Pada dasarnya laporan kinerja disusun oleh setiap tingkatan organisasi dan atau setiap
tingkatan jabatan yang telah menyusun perjanjian kinerja.
Laporan Kinerja disajikan dengan memuat informasi tentang :
1. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan
Pelaksana Pensertipikatan Tanah mempunyai tugas:
a. Daftar ukur sertipikat ke BPN;
b. Pendaftaran permohonan hak pakai;
c. Melaporkan hasil pensertipikatan dan menyerahkan ke asset;
d. Mendaftarkan permohonan hak pakai.
2. Perencanaan/Perjanjian Kinerja Tahun 2017
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan
Jumlah lokasi tanah yang disertipikatkan tahun (i)
30 Bidang
3. Evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran atau hasil program/kegiatan;
No. Sasaran Indikator Kinerja
Target Realisasi Capaian
(%)
1. Pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan
Jumlah lokasi tanah yang disertipikatkan tahun (i)
30 Bidang 34 Bidang 113 %
Pada indikator sasaran Tertanganinya pengaduan masalah pertanahan, dari target
tahun 2017 sebanyak 30 bidang, realisasinya adalah 34 bidang. Hal ini disebabkan
karena:
a. Data yuridis melebihi target sehingga capaian target melebihi 100%.
4. Rencana Tindak Lanjut;
Rencana tindak lanjut untuk meminimalisir kegagalan dan sebagai langkah peningkatan
capaian kinerja pada tahun yang akan datang, adalah :
a. Menggali data sebanyak mungkin dari asset lama;
b. Menyiapkan data tanah hasil pengadaan tanah pada tahun berjalan;
c. Memacu percepatan penerbitan peta bidang di BPN;
d. Berupaya lebih maksimal dalam pencapaian target;
e. Menyelesaiakn permasalahan pada kesempatan pertama pada proses pendaftaran
dengan Kantor Pertanahan.
5. Tanggapan Atasan Langsung;
................................................................................................................................. ........
............................................................................................................................. ............
...................................................................................................................... ...................
................................................................................................................................. ........
.........................................................................................................................................
................................................................................................................................. ........
.........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ............
.........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ............
............................................................................................................................. ............
...................................................................................................................... ...................
............................................................................................................................. ............
................................................................................................. ........................................
................................................................................................................................. ........
.........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ............
.........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ............
.........................................................................................................................................
................................................................................................................................. ........
............................................................................................................................. ............
Melalui Laporan Kinerja ini diharapkan bisa menjadi gambaran capaian kinerja
khususnya Staff Pelaksana Pensertipikatan Tanah Dinas Pertanahan dan menjadi bahan
evaluasi bagi peningkatan kinerja di tahun mendatang. Terima Kasih.
Mengetahui
Kepala Seksi Pensertipikatan Tanah Dinas Pertanahan Kabupaten Malang
CAHYA YUNISAR PRIMANTO,SH. Penata Tingkat I
NIP. 19630612 199302 1 002
Malang, Januari 2018
Pelaksana Pensertipikatan Tanah Dinas Pertanahan Kabupaten Malang
SLAMET WAHYUDI,SE. Penata Muda Tingkat I
NIP. 19730701 199901 1 002
LAPORAN KINERJA TAHUN 2017
PENGELOLA PENGADAAN TANAH
A. Pengertian Pelaporan Kinerja
Pelaporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi
yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran dan
atau merupakan bentuk akuntabilitas dari setiap tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh
atasan kepada bawahan sebagaimana tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja yang
telah dibuat dan disepakati.
Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran
kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap
pengukuran kinerja.
B. Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang
telah dan seharusnya dicapai sebagai wujud pertanggung jawaban;
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi penerima mandat untuk
meningkatkan kinerjanya di masa mendatang.
C. Format Laporan Kinerja
Pada dasarnya laporan kinerja disusun oleh setiap tingkatan organisasi dan atau setiap
tingkatan jabatan yang telah menyusun perjanjian kinerja.
Laporan Kinerja disajikan dengan memuat informasi tentang :
1. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan
Pengelola Pengadaan Tanah Dinas Pertanahan mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana Pengadaan Tanah;
b. Menyiapkan rencana skala priortas pengadaan tanah;
c. Membantu menyiapkan pelepasan hak;
d. Menyiapkan rencana pengadaan tanah sesuai dengan skala prioritas;
e. Melaporkan hasil dari pengadaan tanah kepada Bupati;
2. Perencanaan/Perjanjian Kinerja Tahun 2017
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Perencana pengadaan tanah umtuk kepentingan pembangunan
Jumlah Dokumen Perencanaan pengadaan tanah tahun (i)
19 Dokumen
3. Evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran atau hasil program/kegiatan;
No. Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
(%)
1. Perencana pengadaan tanah umtuk kepentingan pembangunan
Jumlah Dokumen Perencanaan pengadaan tanah tahun (i)
19 Dokumen
9 Dokumen
47,4 %
Pada indikator sasaran Tertanganinya pengaduan masalah pertanahan, dari target
tahun 2017 sebanyak 19 dokumen, realisasinya adalah 9 dokumen. Hal ini disebabkan
karena:
a. Waktu antara perubahan anggaran yang terlalu mepet;
b. Banyaknya perubahan status kepemilikan tanah yang akan di beli.
4. Rencana Tindak Lanjut;
Rencana tindak lanjut untuk meminimalisir kegagalan dan sebagai langkah peningkatan
capaian kinerja pada tahun yang akan datang, adalah :
a. Membantu percepatan pemberkasan data yuridis untuk proses pengadaan tanah;
b. Membantu intensitas Kegiatan Perencanaan dan persiapan tanah agar cepat
memperoleh data yang dibutuhkan.
5. Tanggapan Atasan Langsung;
................................................................................................................................. ........
.........................................................................................................................................
................................................................................................................................. ........
............................................................................................................................. ............
..................................................................................................................... ....................
............................................................................................................................. ............
............................................................................................................................. ............
.................................................................................................................... .....................
............................................................................................................................. ............
............................................................................................................................. ............
.................................................................................................................... .....................
............................................................................................................................. ............
.........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ............
.........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ............
.........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ............
.........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ............
................................................................................................................................... ......
.......................................................................................................................... ...............
Melalui Laporan Kinerja ini diharapkan bisa menjadi gambaran capaian kinerja
khususnya Staff Pengelola Pengadaan Tanah Dinas Pertanahan dan menjadi bahan
evaluasi bagi peningkatan kinerja di tahun mendatang. Terima Kasih.
Mengetahui
Kepala Seksi Pengadaan Tanah
Dinas Pertanahan Kabupaten Malang
KATIRIN,S.Sos. Penata Tingkat I
NIP. 19671227 198803 1 004
Malang, Januari 2018
Pengelola Pengadaan Tanah Dinas Pertanahan Kabupaten Malang
SITI ASIYAH Penata Muda Tingkat I
NIP. 19641011 198701 2 001
LAPORAN KINERJA TAHUN 2017
PENGELOLA PROSES TUKAR MENUKAR KAWASAN HUTAN
A. Pengertian Pelaporan Kinerja
Pelaporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi
yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran dan
atau merupakan bentuk akuntabilitas dari setiap tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh
atasan kepada bawahan sebagaimana tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja yang
telah dibuat dan disepakati.
Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran
kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap
pengukuran kinerja.
B. Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang
telah dan seharusnya dicapai sebagai wujud pertanggung jawaban;
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi penerima mandat untuk
meningkatkan kinerjanya di masa mendatang.
C. Format Laporan Kinerja
Pada dasarnya laporan kinerja disusun oleh setiap tingkatan organisasi dan atau setiap
tingkatan jabatan yang telah menyusun perjanjian kinerja.
Laporan Kinerja disajikan dengan memuat informasi tentang :
1. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan
Pengelola Proses Tukar Menukar Kawasan Hutan Dinas Pertanahan mempunyai
tugas:
a. Menghimpun permohonan dari masyarakat dan diteruskan ke Bupati;
b. Mengumpulkan data-data untuk dimohonkan rekomendasi ke Gubernur;
c. Mengajukan permohonan ke Kemen-LHK yang dilampiri rekomendasi dari
Gubernur;
d. Memenuhi perlengkapan prmintaan dari Kemen-LHK;
e. Pengukuran dan supervise serta pemasangan pal batas ke lahan yang dimohon
serta lahan pengganti.
2. Perencanaan/Perjanjian Kinerja Tahun 2017
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Terfasilitasinya proses tukar menukar kawasan hutan
Jumlah lokasi tanah yang diproses tukar menukar tahun (i)
5 Lokasi
3. Evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran atau hasil program/kegiatan;
No. Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
(%)
1. Terfasilitasinya proses tukar menukar kawasan hutan
Jumlah lokasi tanah yang diproses tukar menukar tahun (i)
5 Lokasi 3 Lokasi 60 %
Pada indikator sasaran Terfasilitasinya proses tukar menukar kawasan hutan, dari
target tahun 2017 sebanyak 5 lokasi, realisasinya adalah 3 lokasi. Hal ini disebabkan
karena:
a. Menunggu SK Pelepasan masih proses di Kemen-LHK;
b. Dalam proses pengumpulan data-data untuk pembuatan BA trayek batas.
4. Rencana Tindak Lanjut;
Rencana tindak lanjut untuk meminimalisir kegagalan dan sebagai langkah peningkatan
capaian kinerja pada tahun yang akan datang, adalah :
a. Aktif memantau proses;
b. Memenuhi kekurangan-kekurangan berkas yang diperlukan untuk percepatan
Kegiatan TMKH;
c. Sering berkomunikasi dengan PD terkait proses tukar menukar.
5. Tanggapan Atasan Langsung;
. .........................................
................................................................................................... .........................................
............................................................................................
.......................................................................................................................... ...............
................................................................................................................................. ........
...................................................................................................... ...................................
......................................................................................................... ...................................
...........................................................................................................
Melalui Laporan Kinerja ini diharapkan bisa menjadi gambaran capaian kinerja
khususnya Staff Pengelola Proses Tukar Menukar Kawasan Hutan Dinas Pertanahan
dan menjadi bahan evaluasi bagi peningkatan kinerja di tahun mendatang. Terima Kasih.
Mengetahui
Kepala Seksi Pengadaan Tanah
Dinas Pertanahan Kabupaten Malang
KATIRIN,S.Sos. Penata Tingkat I
NIP. 19671227 198803 1 004
Malang, Januari 2018
Pengelola Proses Tukar Menukar Kawasan Hutan Dinas Pertanahan
Kabupaten Malang
SLAMET SUGIARTO
Pengatur Muda Tingkat I
NIP. 19630301 198703 1 013
LAPORAN KINERJA TAHUN 2017
PENGADMINISTRASI PROSES PENGADAAN TANAH
A. Pengertian Pelaporan Kinerja
Pelaporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi
yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran dan
atau merupakan bentuk akuntabilitas dari setiap tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh
atasan kepada bawahan sebagaimana tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja yang
telah dibuat dan disepakati.
Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran
kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap
pengukuran kinerja.
B. Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang
telah dan seharusnya dicapai sebagai wujud pertanggung jawaban;
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi penerima mandat untuk
meningkatkan kinerjanya di masa mendatang.
C. Format Laporan Kinerja
Pada dasarnya laporan kinerja disusun oleh setiap tingkatan organisasi dan atau setiap
tingkatan jabatan yang telah menyusun perjanjian kinerja.
Laporan Kinerja disajikan dengan memuat informasi tentang :
1. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan
Pengadministrasi Proses Pengadaan Tanah mempunyai tugas:
a. Mendata obyek dan subyek tanah yang akan dibebaskan;
b. Membuat berita acara Kegiatan;
c. Membantu melaksanakan pembayaran.
2. Perencanaan/Perjanjian Kinerja Tahun 2017
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Mengumpulkan dan mengolah data nilai tanah
Jumlah berkas yang akan di proses 19 Berkas
3. Evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran atau hasil program/kegiatan;
No. Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
(%)
1. Mengumpulkan dan mengolah data nilai tanah
Jumlah berkas yang akan di proses
19 Berkas 23 Berkas 121 %
Pada indikator sasaran Mengumpulkan dan mengolah data nilai tanah, dari target tahun
2017 sebanyak 19 berkas, realisasinya adalah 23 berkas. Hal ini disebabkan karena:
a. Koordinasi dengan PD Kecamatan dan Kelurahan yang ditargetkan untuk di
inventarisasi tahun anggaran 2017.
4. Rencana Tindak Lanjut;
Rencana tindak lanjut untuk meminimalisir kegagalan dan sebagai langkah peningkatan
capaian kinerja pada tahun yang akan datang, adalah :
a. Tinjau lapang dan pengukuran tanah yang akan di data dan pemeriksaan dalam
kerawangan tanah, letter C di Desa / Kelurahan;
b. Melaksanakan koordinasi dengan Dinas terkait.
5. Tanggapan Atasan Langsung;
................................................................................................................................. ........
.......................................................................................................................... ...............
................................................................................................................................. ........
...................................................................................................... ...................................
................................................................................................................................. ........
.........................................................................................................................................
................................................................................................................................. ........
................................................................................................................................. ........
.......................................................................................................................... ...............
................................................................................................................................. ........
................................................................................................... ......................................
................................................................................................................................. ........
.........................................................................................................................................
................................................................................................................................. ........
.........................................................................................................................................
................................................................................................................................. ........
................................................................................................................................. ........
.......................................................................................................................... ...............
................................................................................................................................... ......
...................................................................................................... ...................................
................................................................................................................................. ........
.........................................................................................................................................
Melalui Laporan Kinerja ini diharapkan bisa menjadi gambaran capaian kinerja
khususnya Staff Pengadministrasi Proses Pengadaan Tanah Dinas Pertanahan dan
menjadi bahan evaluasi bagi peningkatan kinerja di tahun mendatang. Terima Kasih.
Mengetahui
Kepala Seksi Inventarisasi Tanah Dinas Pertanahan Kabupaten Malang
ARSWIENDA SAKUNTALA, SE. Penata
NIP. 19780506 200604 2 028
Malang, Januari 2018
Pengadministrasi Proses Pengadaan Tanah Dinas Pertanahan
Kabupaten Malang
GATOT TRIYOSO Penata Muda Tingkat I
NIP. 19630301 198703 1 013
LAPORAN KINERJA TAHUN 2017
PEMERIKSA PERTANAHAN
A. Pengertian Pelaporan Kinerja
Pelaporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi
yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran dan
atau merupakan bentuk akuntabilitas dari setiap tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh
atasan kepada bawahan sebagaimana tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja yang
telah dibuat dan disepakati.
Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran
kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap
pengukuran kinerja.
B. Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang
telah dan seharusnya dicapai sebagai wujud pertanggung jawaban;
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi penerima mandat untuk
meningkatkan kinerjanya di masa mendatang.
C. Format Laporan Kinerja
Pada dasarnya laporan kinerja disusun oleh setiap tingkatan organisasi dan atau setiap
tingkatan jabatan yang telah menyusun perjanjian kinerja.
Laporan Kinerja disajikan dengan memuat informasi tentang :
1. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan
Pemeriksa Pertanahan Dinas Pertanahan mempunyai tugas:
a. Melaksanakan Verifikasi kelengkapan dokumen perencanaan;
b. Melaksanakan pendataan awal lokasi pengadaan tanah;
c. Melaksanakan pengambilan titik koordinat lokasi pengadaan tanah;
d. Melaksanakan pemeriksaan lapangan dan pengambilan titik koordinat atas tanah
aset pemerintah Kabupaten Malang yang sumber perolehan dari Desa menjadi
Kelurahan (6 Kelurahan);
e. Melaksanakan pengumpulan data yuridis atas tanah aset pemerintah Kabupaten
Malang yang sumber perolehan dari Desa menjadi Kelurahan (6 Kelurahan).
2. Perencanaan/Perjanjian Kinerja Tahun 2017
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Identifikasi dan invetarisasi data yuridis kepemilikan tanah yang akurat
Jumlah berkas invetarisasi yang diperiksa
17 Berkas
3. Evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran atau hasil program/kegiatan;
No. Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
(%)
1. Identifikasi dan invetarisasi data yuridis kepemilikan tanah yang akurat
Jumlah berkas invetarisasi yang diperiksa
17 Berkas 23 berkas
121
Pada indikator sasaran Identifikasi dan invetarisasi data yuridis kepemilikan tanah yang
akurat, dari target tahun 2017 sebanyak 17 berkas, realisasinya adalah 23
berkas. Hal ini disebabkan karena:
a. Koordinasi dengan OPD, Kecamatan dan Kelurahan yang ditargetkan untuk di
inventarisasi tahun anggaran 2017.
4. Rencana Tindak Lanjut;
Rencana tindak lanjut untuk meminimalisir kegagalan dan sebagai langkah peningkatan
capaian kinerja pada tahun yang akan datang, adalah :
a. Perlu ada koordinasi yang lebih intensif dengan OPD yang mengusulkan
pengadaan tanah, sehingga dalam proses penyusunan Dokumen Perencanaan
dapat terlaksana sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku;
b. Koordinasi dengan Kelurahan dalam pelaksnaan Validasi aset Pemerintah
Kabupaten Malang, sehingga saat pelaksanaan penandatangan Berita Acara
mendapatkan hasil yang akurat.
5. Tanggapan Atasan Langsung;
................................................................................................................................. ........
....... .................................................................................................................. ................
................................................................................................................................. ........
.........................................................................................................................................
................................................................................................................................. ........
................................................................................................................................. ........
.......................................................................................................................... ...............
................................................................................................................................. ........
................................................................................................................................. ........
.......................................................................................................................... ...............
................................................................................................................................. ........
...................................................................................................... ...................................
................................................................................................................................. ........
.........................................................................................................................................
............................................................................................................................. .......
................................................................................................................................. ........
.......................................................................................................................... ...............
................................................................................................................................. ........
Melalui Laporan Kinerja ini diharapkan bisa menjadi gambaran capaian kinerja khususnya
Staff Pemeriksa Pertanahan Dinas Pertanahan dan menjadi bahan evaluasi bagi peningkatan
kinerja di tahun mendatang. Terima Kasih.
Mengetahui
Kepala Seksi Inventarisasi Tanah Dinas Pertanahan Kabupaten Malang
ARSWIENDA SAKUNTALA, SE. Penata
NIP. 19780506 200604 2 028
Malang, Januari 2018
Pemeriksa Pertanahan Dinas Pertanahan Kabupaten Malang
TAUFINA LUREN, ST. Penata Muda Tingkat I
NIP. 19860630 201101 2 008
LAPORAN KINERJA TAHUN 2017
ANALIS KONFLIK PERTANAHAN
C. Pengertian Pelaporan Kinerja
Pelaporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi
yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran dan
atau merupakan bentuk akuntabilitas dari setiap tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh
atasan kepada bawahan sebagaimana tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja yang
telah dibuat dan disepakati.
Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran
kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap
pengukuran kinerja.
D. Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja
5. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang
telah dan seharusnya dicapai sebagai wujud pertanggung jawaban;
6. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi penerima mandat untuk
meningkatkan kinerjanya di masa mendatang.
F. Format Laporan Kinerja
Pada dasarnya laporan kinerja disusun oleh setiap tingkatan organisasi dan atau setiap
tingkatan jabatan yang telah menyusun perjanjian kinerja.
Laporan Kinerja disajikan dengan memuat informasi tentang :
11. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan
Analis Konflik Pertanahan mempunyai tugas:
1. Mengumpulkan data dan mengetik program kerja Seksi Permasalahan Tanah
Pemerintah Daerah dan Desa untuk acuan pelaksanaan tugas;
2. Mengumpulkan data dan mengetik iventarisir Data Permasalahan Tanah
Pemerintah Daerah dan Desa untuk penyusunan rencana penanganan;
3. Mengumpulkan data untuk keperluan analisis pengaduan Permasalahan Tanah
Pemerintah Daerah, Desa dan masyarakat;
4. Mengumpulkan data mediasi dan musyawarah terhadap pihak yang bersengketa;
5. Membantu pelaksanaan pembinaan dan sosialisasi peraturan pertanahan; dan
12. Perencanaan/Perjanjian Kinerja Tahun 2017
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Tertanganinya pengaduan masalah pertanahan
Jumlah pengaduan permasalahan tanah
15 Pengaduan
13. Evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran atau hasil program/kegiatan;
No. Sasaran Indikator Kinerja
Target Realisasi Capaian
(%)
1. Tertanganinya pengaduan masalah pertanahan
Jumlah pengaduan
permasalahan tanah
15 Pengaduan
15 Pengaduan
100%
Pada indikator sasaran Tertanganinya pengaduan masalah pertanahan, dari target
tahun 2017 sebanyak 15 pengaduan, realisasinya adalah 15 pengaduan. Hal ini
disebabkan karena:
c. Sinkronisasi data yang dimiliki dengan instansi terkait dan dengan pihak yang
bersengketa dalam tahapan pelaksanaan penanganan permasalahan tanah
pemerintah daerah dan desa.
14. Rencana Tindak Lanjut;
Rencana tindak lanjut untuk meminimalisir kegagalan dan sebagai langkah peningkatan
capaian kinerja pada tahun yang akan datang, adalah :
a. Pengelolaan data penanganan permasalahan pertanahan secara lebih sistematis.
15. Tanggapan Atasan Langsung;
. ................................................................................................................................ ........
.......................................................................................................................... ...............
................................................................................................................................. ........
...................................................................................................... ...................................
Melalui Laporan Kinerja ini diharapkan bisa menjadi gambaran capaian kinerja khususnya
Staff Analis Konflik Pertanahan Dinas Pertanahan dan menjadi bahan evaluasi bagi
peningkatan kinerja di tahun mendatang. Terima Kasih.
Mengetahui
Kepala Seksi Permasalahan Tanah Pemerintah Daerah dan Desa
SYAICHURROZI,S.Sos, MM. Penata Tingkat I
NIP. 19620619 198504 1 004
Malang, Januari 2018
Analis Konflik Pertanahan Dinas Pertanahan Kabupaten Malang
ASRI ISTIANTI DEVI, ST. Penata Muda Tingkat I
NIP. 19850512 201012 2 002