-
LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA ( KKN )
DI KELURAHAN MANANG
KECAMATAN GROGOL KABUPATEN SUKOHARJO
Oleh:
1. Dea Gina Ghanita 17148161
2. Dica Mustika Suciasti 17148163
3. Liffia Chindy Pratiwi 17148145
4. Oppy Krisna Tri Aryanto 17148142
5. Rizma wahyu Herlujeng Putri Yuni Adi Wati 17148168
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA
TAHUN 2020
-
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... iv
BAB I
PENDAHULUAN ................................................................................................................. 5
A. Analisis Situasi .................................................................................................................... 7
B. Pentingnya Kegiatan ........................................................................................................... 7
C. Rumusan Masalah............................................................................................................... 8
D. Tujuan Masalah ................................................................................................................... 8
E. Metode Kegiatan ................................................................................................................. 9
F. Rencana Kegiatan/Jadwal Kegiatan.................................................................................. 9
G. Jadwal Kegiatan ................................................................................................................ 10
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN ............................................................................................11
A. Tahapan Persiapan............................................................................................................ 11
B. Tahapan Pelaksanaan ....................................................................................................... 13
BAB III
HASIL KEGIATAN .............................................................................................................20
A. Analisi Kegiatan ................................................................................................................ 20
B. Hasil Kegiatan ................................................................................................................... 20
BAB IV
PENUTUP ............................................................................................................................21
A. Kesimpulan ....................................................................................................................... 21
B. Saran .................................................................................................................................. 21
LAMPIRAN .........................................................................................................................22
-
iii
HALAMAN PENGESAHAN
-
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat
dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di
Kelurahan Manang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo dengan baik dan lancar
tanpa suatu halangan apapun.
Dalam penyelesaian penyusunan laporan ini, kami mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan
laporan Kuliah Kerja Nyata, diantaranya, Bapak Eko Supendi selaku Ketua LP2MP3M
ISI Surakarta, Bapak Sapto Hudoyo selaku Dosen Pembimbing Lapangan, Bapak Sumarno
selaku Kepala Desa Manang, serta seluruh masyarakat desa Manang yang juga ikut
berpartisi dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan akhir ini masih banyak
kekurangan dan keterbatasan, oleh karena itu kami mohon maaf atas ketidaksempurnaan
ini, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT, serta kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan ini. Akhirnya,
semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan juga pada
penyusun pada khususnya.
Surakarta, 01 September 2020
Penyusun
-
5
BAB I
PENDAHULUAN
Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa di tuntut untuk mampu meningkatkan
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), antara lain dengan meningkatkan intelektualitas,
keterampilan (skill) dan pengabdian mahasiswa melalui disiplin ilmu sebagai implementasi
terhadap ilmu pengetahuan yang di terima di bangku kuliah agar mahasiswa dapat menjawab
tantangan zaman yang semakin pesat. Di tengah-tengah arus kompetisi yang semakin kuat
maka perlu di adakan suatu kegiatan yang terencana, sistematik, dan aplikatif untuk melatih
dan mendidik mahasiswa agar menjadi intelektual muda yang berkualitas dan tanggap
terhadap masalah-masalah yang timbul di tengah-tengah kehidupan masyarakat dan mampu
mencari solusinya.
Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri dari tiga poin yaitu: Pendidikan dan Pengajaran,
Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian Kepada Masyarakat. Tri Dharma Perguruan
Tinggi merupakan tiga pilar dasar pola pikir bagi civitas akademika sebagai kaum intelektual
di negara ini, terlebih bagi mahasiswa sebagai ujung tombak perubahan bangsa ke arah yang
lebih baik. Pelaksanaan Tri Dharma secara terarah dan berkesinambungan merupakan wujud
kinerja profesional suatu perguruan tinggi.
Institut Seni Indonesia Surakarta merupakan salah satu perguruan tinggi seni di Indonesia
yang menjunjung tinggi nilai-nilai yang ada pada Tri Dharma Perguruan Tinggi. Institut Seni
Indonesia Surakarta telah melakukan berbagai kegiatan Pendidikan dan Pengajaran, serta
Penelitian dan Pengembangan yang dilakukan oleh semua civitas akademika baik dari unsur
dosen dan mahasiswa. Untuk memaksimalkan pengamalan nilainilai pada unsur Pengabdian
Kepada Masyarakat, Institut Seni Indonesia Surakarta mengadakan program Kuliah Kerja
Nyata (KKN) yang harus dilaksanakan oleh semua mahasiswanya. Program KKN dilakukan
agar mahasiswa mampu bersosialisasi dengan masyarakat dan mampu berkontribusi nyata
untuk mengembangkan daerah.
Kabupaten Sukoharjo merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Pusat
pemerintahan berada di Sukoharjo, sekitar 10 km sebelah selatan Kota Surakarta. Kabupaten
ini berbatasan dengan Kota Surakarta di utara, Kabupaten Karanganyar di timur, Kabupaten
Wonogiri dan Kabupaten Gunungkidul (Daerah Istimewa Yogyakarta) di selatan, serta
Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali di barat. Ibu kota kabupaten Sukoharjo, yakni
kota Sukoharjo adalah kota yang sangat nyaman, kota yang asri dan menjadi dambaan seperti
-
6
slogan dari Sukoharjo itu sendiri yaitu Sukoharjo Makmur. Selain itu Kabupaten Sukoharjo
juga mempunyai nama sebutan (julukan) yang cukup terkenal, antara lain: Kota Makmur,
Kota Tekstil, Kota Gamelan, The House of Souvenir, Kota Gadis (perdagangan, pendidikan,
industri, dan bisnis), Kabupaten Jamu, Kabupaten Pramuka, serta Kabupaten Batik.
Sukoharjo memang boleh berharap dari industri yang sedang berkembang di wilayahnya.
Pertumbuhan industri pada tahun 2011, industri besar yang ada sebanyak 86 unit, industri
menengah sebanyak 229 unit, dan Industri kecil sebanyak 16.470 unit. Tingkat Partisipasi
Angkatan kerja (TPAK) kabupaten sukoharjo tahun 2011 sebesar 70,08, serta tahun 2012
68,63. Tren yang menurun ini seiring dengan peningkatan pengangguran terbuka yang
mencapai 5,98 tahun 2012 dari 5,48 tahun 2011. Tingkat partisipasi angkatan kerja adalah
ukuran yang menggambarkan perbandingan jumlah angkatan kerja terhadap penduduk usia
kerja dan dihitung dari jumlah angkatan kerja dibagi jumlah penduduk berumur 15 tahun ke
atas dikali 100. Angkatan kerja juga cenderung menurun, dari 149.637 tahun 2011 menjadi
139.781 pada tahun 2012. Data tahun 2007 memperlihatkan Data sebaran penduduk yang
bekerja di atas 10 tahun, tenaga kerja di sektor industri 101.770 orang, perdagangan 111.824
orang dan pertanian 111.556 orang. Ketiga sektor ini menjadi salah satu komponen penting
bagi warga Sukoharjo yang pendapatan per kapitanya Rp 2,86 juta masih di bawah
pendapatan per kapita Jawa Tengah yaitu Rp 3,31 juta di tahun 2006 (BPS Sukoharjo dalam
angka 2007).
Desa Manang merupakan desa yang berada di salah satu kabupaten Sukoharjo, mayoritas
penduduk yang berada di desa manang bekerja sebagai pedagang. Alhasil pemerintahan
kantor desa Manang membuat program Kul-Kul (Kulino Kuliner) untuk memfasilitasi para
pedagang khususnya dalam penjualan makanan, harapannya agar semakin dikenal oleh
masyarakat luas. Potensi yang ada pada desa tersebut saat ini kurang berkembang dengan
baik hal ini dikarenakan terjadinya pandemi global Covid-19. Sehingga program yang
sempat berjalan 3 bulan terpaksa harus berhenti total. Oleh karena itu kehadiran mahasiswa
dalam rangka pengabdian pada masyarakat diperlukan untuk membantu mengembangkan
pertumbuhan ekonomi yang terdampak di Desa Manang. Pengembangan tersebut dapat
dilakukan melalui pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kreativitas dan potensi yang
ada.. Dalam hal ini, kegiatan yang dilakukan dapat berupa pelatihan pemasaran produk
melalui online, workshop pembuatan akun sosial media sebagai media pemasaran,
mendesign lokasi kuliner agar lebih menarik. Tujuannya yaitu agar usaha kuliner Desa
Manang dapat berkembang dan berdaya saing tinggi. Kehadiran mahasiswa di Desa Manang
-
7
bertujuan untuk membantu warga desa dalam menemukan solusi pengembangan potensi
Kuliner khususnya pada SDM melalui Theoritical dan Practipal.
Sehubungan dengan hal tersebut, Unit Pengelola KKN Institut Seni Indonesia (ISI)
Surakarta bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Sukoharjo akan melakukan
penerjunan 5 orang mahasiswa ke Desa Manang selama kurang lebih 20 hari. Melalui
kegiatan ini mahasiswa dituntut untuk mampu mengaplikasikan ilmu yang telah didapat
secara teori maupun praktek di bidang akademis ke dalam kehidupan bermasyarakat, dengan
harapan dapat pula membantu memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, terutama dalam
memanfaatkan media sosial, diharapkan dapat terjalin hubungan timbal balik antara kedua
belah pihak melalui kegiatan KKN ini.
A. Analisis Situasi
Desa Manang merupakan desa yang berada di salah satu kabupaten Sukoharjo, mayoritas
penduduk yang berada di desa manang bekerja sebagai pedagang. Alhasil pemerintahan
kantor desa Manang membuat program Kul-Kul (Kulino Kuliner) untuk memfasilitasi para
pedagang khususnya dalam penjualan makanan, harapannya agar semakin dikenal oleh
masyarakat luas. Potensi yang ada pada desa tersebut saat ini kurang berkembang dengan
baik hal ini dikarenakan terjadinya pandemi global Covid-19. Sehingga program yang
sempat berjalan 3 bulan terpaksa harus berhenti total. Oleh karena itu kehadiran mahasiswa
dalam rangka pengabdian pada masyarakat diperlukan untuk membantu mengembangkan
pertumbuhan ekonomi yang terdampak di Desa Manang. Pengembangan tersebut dapat
dilakukan melalui pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kreativitas dan potensi yang
ada.. Dalam hal ini, kegiatan yang dilakukan dapat berupa pelatihan pemasaran produk
melalui online, workshop pembuatan akun sosial media sebagai media pemasaran,
mendesign lokasi kuliner agar lebih menarik. Tujuannya yaitu agar usaha kuliner Desa
Manang dapat berkembang dan berdaya saing tinggi. Kehadiran mahasiswa di Desa Manang
bertujuan untuk membantu warga desa dalam menemukan solusi pengembangan potensi
Kuliner khususnya pada SDM melalui Theoritical dan Practipal.
B. Pentingnya Kegiatan
Hasil pengamatan awal yang dilakukan oleh tim KKN dapat disimpulkan bahwa
permasalahan yang dihadapi yaitu terhentinya program kuliner desa Manang akibat pandemi
-
8
Covid-19, sehingga memengaruhi pertumbuhan perekonomian di masyarakat. Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang akan dilaksanakan di Desa Manang, Kecamatan Grogol,,
Kabupaten Sukoharjo memiliki peranan untuk mengembangkan dan menghidupkan kembali
kegiatan perekonomian yang ada di desa tersebut. Teknik Pelaksanaan Kegiatan Tim Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Mandiri di Desa Manang akan melaksanakan program kerja secara
Theoritical dan Practical dimana dalam hal ini beberapa usulan program kerja akan
disampaikan secara teori yaitu seperti pemberian materi secara teknis, kiat-kiat dan solusi
disertai dengan praktek langsung dimana warga Desa Manang dapat terlibat langsung dalam
program kerja yang kami usulkan, sehingga pengembangan potensi Desa Manang disini lebih
produktif.
C. Rumusan Masalah
Setelah melihat keadaan dan kondisi masyarakat Desa Manang yang didapatkan dari hasil
observasi oleh kelompok KKN Mandiri InstitutSeni Indonesia (ISI) Surakarta, ditemukan
beberapa masalah yang terkait dengan tema KKN yang diusung, yang diantaranya dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana cara meningkatkan kreatifitas potensi komunitas kuliner yang ada dengan
memberdayakan masyarakat melalui pelatihan yang inofatif?
2. Bagaimana cara meningkatkan minat masyarakat terhadap potensi yang ada agar
membentuk SDM yang memadai sehingga usaha yang ada dalam Desa Manang tersebut
dapat berkembang?
3. Bagaimana meningkatkan perekonomian komunitas usaha kuliner Desa Manang melalui
digital marketing yang kreatif?
D. Tujuan Masalah
KKN Mandiri di Desa Manang ini bertujuan untuk membantu memberikan solusi atas
permaslahan yang ada dalam mengembangkan SDM dalam bidang digital marketing.
Pelaksanaan program tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Manang dalam
usaha kuliner tersebut dapat berkembang sesuai dengan zaman, memiliki daya saing yang tinggi,
dan dapat menarik perhatian masyarakat luas. KKN Mandiri ini dilakukan secara sistematis dan
deskriptif dengan menempatkan penduduk dan penjual sebagai titik pusat pengembangan.
Adapun tujuan dari kegiatan KKN mandiri ini adalah sebagai berikut:
-
9
1. TujuanUmum
a. Meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi
permaslaahan dalam memanfaatkan potensi yang ada pada lingkungan sehingga menjadi
masyarakat yang kreatif dan inovatif.
b. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan pemberdayaan
masyarakat dalam usaha pengembangan seni.
c. Meningkatkan kemampuan dan kompetensi mahasiswa sesuai dengan bidang studi yang
ditekuni
d. Membantu masyarakat dan pemerintah provinsi, kabupaten/kota, kecamatan,
desa/kelurahan dalam menyelesaikan permasalahan desa khususnya bidang kesenian.
2. Tujuan Khusus
Tujuan diadakan sosialisasi dan pelatihan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada
Desa Manang akan pentingnya pemanfaatan terhadap teknologi dalam mengembangkan
potensi, agar menghasilkan SDM yang potensial.
E. Metode Kegiatan
Metode dalam pelaksanaaan kegiatan ini mengutamakan keaktifan peserta KKN untuk
mengolah dan menciptakan brand produk serta mengajarkannya pada pelaku UMKM terkait.
F. Rencana Kegiatan/Jadwal Kegiatan
Berdasarkan masalah-masalah yang ditemukan, maka dengan ini peserta Kuliah Kerja Nyata
(KKN) di Kelurahan Manang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo telah merancang
program usulan yang dilaksanakan selama 20 hari yaitu dari tanggal 11 Agustus 2020 sampai
30 Agustus 2020. Rencana kegiatan dalam kegiatan KKN mengenai memberikan informasi
mengenai manfaat dan fungsi media sosial guna meningkatkan kembali income pelaku UMKM
bagi warga yang berprofesi sebagai pelaku UMKM memerlukan waktu berproses selama 20
hari dengan pelaku UMKM di Kelurahan manang.
-
10
G. Jadwal Kegiatan
No. Nama Kegiatan Minggu
1 2 3
1. Pengenalan
2. Pemaparan Materi
3. Pelaksanaan Materi
4. Evaluasi & Perpisahan
-
11
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Tahapan Persiapan
KKN Daring Masa Pandemi Covid-19 dalam era new normal diarahkan untuk konsentrasi
pada kegiatan yang sifatnya memotivasi dan memberi tarwaran solusi secara kreatif dalam
mendukung pemulihan produktivitas potensi yang dimiliki oleh anggota masyarakat.
Implementasi kegiatan di lapangan menggunakan perpaduan dua cara (blanded) yaitu:dengan
cara daring dan kegiatan langsung dilapangan.
Penggunaan metode daring dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus covid- 19
yang sedang merebak. Namun pada suatu kondisi aman seperti pada lingkungan desa yang
memiliki tanda zona hijau dapat dilakukan secara langsung.
Pelaksanaan kegitan dapat dilakukan melalui salah satu dari dua bentuk kegiatan, yaitu: 1)
kegiatan sosial yang dilakukan secara langsung, dan 2) kegiatan murni dari rumah secara daring
(dalam jaringan), yang dilakukan dengan pendekatan individu, kelompok terbatas, dan kelompok
yang diusulkan oleh mahasiswa di daerah tempat tinggal masing-masing pada masa pandemic
Covid-19.
1. Individu :
a) Mahasiswa bisa secara individu melaksanakan kegiatan dalam wilayah
kelurahan/desa tempat tinggal masing-masing.
b) Materi kegiatan terpusat pada disiplin ilmu/prodi masing- masing mahasiswa.
c) Survei dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa.
d) Melakukan koordinasi dengan Pemerintahan Desa.
2. Kelompok terbatas :
1) Pengelompokan ini berdasar pada wilayah tempat tinggal yang berada dalam
satu kecamatan tertentu.
2) Dengan demikian anggauta kelompok mahasiswa akan terdiri dari prodi yang
berbeda. 18
3). Kelompok berdasarkan pada data mahasiswa yang ada dalam formulir
pendaftaran.
-
12
4). Kelompok terbatas berada pada satu (1) Kecamatan dengan jumlah peserta
maksimal terdiri dari 10 mahasiswa.
5). Anggota kelompok akan diatur oleh Panitia KKN dengan melihat data tempat
tinggal Mahasiswa dimasa covid-19.
6). Teknis pelaksanaan KKN dilakukan dengan cara daring dan dimungkinkan
bersifat blanded (campuran)
3. Berdasarkan pada usulan mahasiswa
Kelompok ini memberikan keluasaan kepada mahasiswa untuk memilih
anggauta kelompoknya sesuai dengan rencana program kegiatan di Kalurahan
tertentu (diluar domisili mahasiswa) dengan terlebih dahulu melakukan
koordinasi dengan Pemerintahan Kalurahan/Desa. Hal ini dilakukan sebagai
tawaran program kegiatan yang sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan
masyarakatnya. Perencanaan program kegiatan dilakukan secara kelompok
dengan menggunakan sistem daring
Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mandiri kali ini bertempat di Desa
Manang, Kecamatan grogol, Kabupaten Sukoharjo, kegiatan tersebut dimulai pada
tanggal tanggal 10 Agustus – 30 Agustus 2020, dengan memilih bentuk KKN usulan
mahasiswa. Tahap persiapan sebelum pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata
berdasarkan usulan mahasiswa ini memiliki beberapa tahapan sebagai berikut:
a. Pembekalan dari Panitia Penyelenggara
Pembekalan dari panitia penyelenggara KKN secara daring yang diadakan
pada hari Minggu tanggal 26 Juli 2020. Maksud dan tujuan dari kegiatan ini
adalah untuk menambah bekal informasi, ketrampilan, ilmu dan pengetahuan
sebelum mahasiswa diterjunkan di lokasi KKN.
b. Survei Mandiri
Setelah adanya tahap pembekalan dari kampus, tahap selanjutnya adalah
survei mandiri yang dilakukan oleh tiap-tiap kelompok, melihat langsung ke
lapangan guna mengetahui lebih jelas dan detail mengenai keadaan di lokasi
KKN yang akan menjadi obyek sasaran kegiatan, dengan begitu mahasiswa
KKN dapat menentukan permasalahan dan menyusun rencana program kerja.
-
13
Survei mandiri ke Desa Manang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo
dilaksanakan pada hari Senin tanggal 27 Juli 2020 tanpa pendampingan
Dosen Pembimbing Lapangan.
Dalam pelaksanaan survei mandiri, mahasiswa melakukan beberapa
tahapan kegiatan sebagai berikut :
a) Pengamatan Teritorial Desa Sebelum pelaksanaan program kerja KKN
Mandiri, terlebih dahulu kami melakukan observasi tentang situasi
lapangan, kondisi masyarakat, serta informasi tentang geografis desa,
dan khususnya potensi desa dibidang seni yang dapat kami jadikan
sebagai program kerja KKN Mandiri.
b) Memohon izin kepada pihak pemerintah desa khususnya kepada Bapak
Kepala Desa untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Desa
Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan.
c) Rapat bersama dengan pamong desa, warga desa setempat dan karang
taruna untuk memaparkan rancangan program kerja Kuliah Kerja Nyata
di Desa Manang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
B. Tahapan Pelaksanaan
Kegiatan yang kami lakukan selama KKN ialah menjalani tiap-tiap program kerja yang
sudah disusun sebelumnya. Program kerja KKN tersebut anatara lain sebagai berukut :
1. Menghidupkan Kembali UKM Desa Manang Kulino Kuliner (KUL – KUL)
a. Tahapan Persiapan
Persiapan yang dilakukan yakni mendesain ulang venue kulino kuliner menjadi lebih
menarik. Dan juga mempersiapkan bahan-bahan yang digunakan untuk mendesain atau
menghias venue kulino kuliner, sepertiban bekas, tong obat, cat, kabel, lampu, dll
b. Tahapan Pelaksanaan
Pada tahapan pelaksanakan peserta KKN merubah tempat setting kulino-kuliner
menjadi lebih menarik, seperti membuat tempat duduk dari ban bekas, membuat meja dari
tong obat, membuat lampu hias gantung, menata penjualan, dll. Yang dilakukan pada
minggu pertama dan kedua setiap hari senin – jum’at, dan dibantu oleh beberapa perangkat
desa.
-
14
No Jadwal Kegiatan
1. Selasa, 11 Agustus 2020
Merakit lampu gantung dan
membersihkan ban untuk venue
KulKul
2.
Rabu, 12 Agustus 2020
Merakit dan pengecatan ban
untuk venue KulKul
3. Kamis, 13 Agustus 2020 - Pemasangan lampu di Balai
Desa Manang
- Percobaan perakitan gapura
menggunakan krat buah
bekas dengan desain yang
sudah dibuat oleh tim KKN
4. Jum’at, 14 Agustus 2020 - Pengecatan ban bekas untuk
venue
- Pengecatan gapura yang
terbuat dari krat
5. Selasa, 18 Agustus 2020 - Merakit krat
- Pemasangan bendera untuk
venue Kulkul
6. Rabu, 19 Agustus 2020 - Pemasangan bendera
- Pembuatan hand prop untuk
photo booth
7. Kamis, 20 Agustus 2020 - Menghias gapura krat
- Membuat photo booth
sesuai dengan desain yang
dibuat oleh tim KKN
8. Jumat, 21 Agustus 2020 - Menyelesaikan photo booth
- Pemasangan spanduk di
pinggir jalan
-
15
c. Kendala
Dalam pelaksanaan suatu program kerja tentunya sering dijumpai kendala –
kendala. Setiap pelaksanaan prosedur kerja harus selalu berorientasi pada efesiensi
dengan perhitungan tenaga, peserta, waktu, dan fasilitas yang digunaka. Dengan
berorientasi pada efesiensi diharapkan hasil yang diperoleh dapat maksimal. Adapun
beberapa kendala – kendala yang dihadapi dalam prosesnya. Kendala yang diahadi
diantaranya:
1. Persiapan alat dan bahan
Karna alat dan bahan yang digunakan untuk menghias venue kul-kul disiapkan oleh
perangkat kelurahan, dan kita membuatnya dikantor desa. Terkadang tim KKN
kesusahan mencari alat-alat yang digunakan. Dan tim KKN perlu menunggu bahan
hinnga sudah disiapkan oleh perangkat desa, sehingga perlu waktu lebih untuk
menyelesaikan venue.
2. Melakukan Foto Product Pedagang Kulino Kuliner (KUL – KUL)
a. Tahapan Persiapan
Persiapan yang dilakukan yakni mempersiapakan alat dan bahan yang digunakan untuk
foto product seperti kamera, tripod, lensa, background foto, dll. Selain itu juga menetapkan
waktu dan tempat yang digunakan untuk foto product, karna product yang ada dalam kuliner
kuliner sangat banyak jadi harus membagi – membagi jadwal foto.
b. Tahapan pelaksanaan
Pada tahapan pelaksanaan Tim KKN melakukan foto product makanan pedagang kulino
kuliner.
No Jadwal Kegiatan
1. Sabtu, 15 Agustus 2020 Memfoto produk makanan
yang dijual:
- Seblak
- Nasi Goreng
- Soto
2. Minggu, 16 Agustus
2020
Memfoto produk makanan
yang dijual:
-
16
- Timlo
- Onde – Onde Pelangi
- Jenang Tumpang
- Lontong Sayur
- Aneka Snack
3. Kamis, 20 Agustus
2020
Memfoto produk makanan
yang dijual:
- Jagung Bakar
- Jagung Manis
- Cilok
- Tahu Gimbal, dan Tahu
Petis
- Roti Bakar
- Nasi Berkat
- Wedangan
4. Sabtu, 22 Agustus 2020 Memfoto produk makanan
yang dijual:
- Bakso Tusuk
5. kamis, 27 Agustus 2020 Memfoto produk makanan
yang dijual:
- Gendar Pecel
- Gado-gado
- Aneka Jus
c. Kendala
Dalam pelaksanaan suatu program kerja tentunya sering dijumpai kendala – kendala. Setiap
pelaksanaan prosedur kerja harus selalu berorientasi pada efesiensi dengan perhitungan
tenaga, peserta, waktu, dan fasilitas yang digunaka. Dengan berorientasi pada efesiensi
diharapkan hasil yang diperoleh dapat maksimal. Adapun beberapa kendala – kendala yang
dihadapi dalam prosesnya. Kendala yang diahadi diantaranya:
1. Persipan alat yang digunakan
Karna dalam pelaksanaan foto product dilakukan dalam satu tempat yang sudah
disesuikan, dan terkadang para pedagang membawa produk makanannya dalam plastik,
-
17
sehingga mereka pinjam mangkuk atau piring pada pemilik rumah yang dipakai untuk
tempat foto produk, terkadang mangkuk atau piring yang dipai kurang sesuai dengan
konsep gambar.
2. Pelaksanaa tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
Dalam pelaksanaan foto produk tim KKN dan pengurus kulino kuliner telah
menentukan tanggal dan berapa jumlah produk yang difoto perharinya. Ada beberapa
pedagang yang tidak dating saat acara sesi foto produk, sehingga tim KKN mengatur
jadwal kembali untuk sesi foto produk.
3. Membranding UKM Desa Kulino Kuliner (KUL – KUL)
a. Tahapan Persiapan
Dalam tahapan Persiapan ini tim KKN mempersiapakan sosial media instagram sebagai
media untuk mengiklankan kulino kuliner, mendesain, mengedit, dan membuat konten-
konten untuk instagram kulino kuliner seperti foto produk, konten kemerdekaan, datang
kecara kulino kuliner sesuai dengan protokol kesehatan, dll
b. Tahapan Pelaksanaan
Dalam tahapan ini tim KKN mengupload konten – konten instagram kulino kuliner yang
telah didesain, untuk lebih memperkenalkan kulino kuliner kemasyarakat. Dan semua
peserta KKN mempromosikan instagram kulino kuliner disosial media masing – masing.
c. Kendala
Setiap pelaksanaan prosedur kerja harus selalu berorientasi pada efesiensi dengan
perhitungan tenaga, peserta, waktu, dan fasilitas yang digunaka. Dengan berorientasi pada
efesiensi diharapkan hasil yang diperoleh dapat maksimal. Dalam membranding kulino
kuliner tidak ada kendala yang dihadapi tim KKN.
4. Pemutaran Film Pada Event Kulino Kuliner (KUL-KUL)
a. Tahapan Persiapan
Persiapan yang dilakukan ialah pemasangan layar tancap yang digunakan untuk pemutaran
film, menyiapkan film pendek yang akan diputar, memasang dan mengatur proyektor, menata
tempat duduk dan menggelar tikar atau MMT untuk tambahan tempat duduk.
-
18
b. Tahapan Pelaksanaan
No Jadwal Kegiatan
1. Sabtu, 22 Agustus
2020
- Pemutaran film pendek “Tilik”
- Pemutaran film Pendek
“Hompimpa”
- Pemutaran Manang Perfoming
Art
2. Minggu, 23 Agustus
2020
- Pemutaran film pendek “Mars”
- Pemutaran film pendek “KTP”
- Pemutaran Manang Perfoming
Art
3. Jum’at, 28 Agustus
2020
- Pemutaran Video Animasi “So-
Yam
- Pemutaran Manang Perfoming
Art
- Pemutaran film pendek
“Sebungkus Harapan”
4. Sabtu, 29 Agustus
2020
- Pemutaran film pendek “Nilep”
- Pemutaran film pendek “Sunday
Story”
- Pemutaran Manang Perfoming
Art
5. Minggu, 30 Agustus
2020
- Pemutaran film pendek “Balik
Jakarta”
- Pemutaran film pendek
“Sendakala”
- Pemutaran Manang Perfoming
Art
- Pemutaran video after movie
-
19
b. Kendala
Dalam pelaksanaan suatu program kerja tentunya sering dijumpai kendala – kendala.
Setiap pelaksanaan prosedur kerja harus selalu berorientasi pada efesiensi dengan
perhitungan tenaga, peserta, waktu, dan fasilitas yang digunaka. Dengan berorientasi pada
efesiensi diharapkan hasil yang diperoleh dapat maksimal. Adapun beberapa kendala –
kendala yang dihadapi dalam prosesnya. Kendala yang diahadi diantaranya, saat
melakukan pemutan film terkadang ada masalah spiker audio.
5. Work Shop Penerapan Foto Product
a. Tahapan Persiapan
Persiapan yang dilakukan yakni menyiapkan materi workshop, menata meja dan kursi yang
digunakan.
b. Tahapan Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan workshop diadakan pada tanggal tanggal 27 agustus 2020. Proses
pertama tim KKN menyampaikan materi mengenai tips and trick dalam memfoto produk,
bagaimana mengedit foto agar lebih menarik, bagaimana melakukan promosi yang mudah.
Setelah menyampaikan materi tim KKN dan peserta workshop melakukan prakter memfoto
produk dan mengedit foto menggunakan aplikasi snapseed
c. Kendala
Setiap pelaksanaan prosedur kerja harus selalu berorientasi pada efesiensi dengan
perhitungan tenaga, peserta, waktu, dan fasilitas yang digunaka. Dengan berorientasi pada
efesiensi diharapkan hasil yang diperoleh dapat maksimal. Dalam mengadakan workshop
penerapan foto product tidak ada kendala yang dihadapi tim KKN.
-
20
BAB III
HASIL KEGIATAN
A. Analisi Kegiatan
Kegiatan KKN di Desa Manang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo
dilaksanakan terhitung dari tanggal 11 Agustus 2020 sampai dengan 30 Agustus
2020
B. Hasil Kegiatan
Secara kualitatif hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Manag,
Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo dapat terlaksana dengan baik dan sesuai
dengan harapan. Hal ini terbukti dengan tercapainya beberapa program yang telah
dilaksanakan ditambah dengan kegiatan-kegiatan ringan diluar program kerja yaitu
membantu program kerja Kelurahan Manang membantu UMKM masyarakat
Manang dengan didirikannya wisata kuliner yang diberi nama KulKul (Kulino
Kuliner). Program kerja yang telah tercapai antara lain : Pelaksanaan program kerja
KKN ISI Surakarta di Manang berhasil dilaksanakan dengan baik. Masyarakat
sangat antusias dan memberikan bantuan swadaya baik materi maupun inmateri
terhadap program kerja yang dilaksanakan peserta KKN. Meskipun terdapat sedikit
kendala namun semua bisa diatasi dengan semangat dan kerjasama yang baik oleh
anggota KKN dan dukungan dari beberapa masyarakat Desa Manang serta pihak
Kelurahan Manang. Kegiatan puncak pelaksanaan KKN yaitu pelepasan dan
pemberian kenang-kenang kepada kepala desa. Selesai kegiatan KKN mahasiswa
membuat laporan akhir kegiatan Kuliah Kerja Nyata secara individu.
-
21
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Manang,
Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo tanggal 11 Agustus 2020 sampai tanggal 30
Agustus 2020 melalui pendekatan analisis dan observasi lapangan dapat disimpulkan
bahwa kegiatan tersebut ada sedikit kendala namun sudah bisa di atasi. Mahasiswa
mampu dan bersungguh-sungguh dalam menghadapi dunia sosial dan mengabdi kepada
masyarakat secara nyata, sehingga kedepannya mampu menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari dengan segala ilmu dan pengalaman yang dimiliki. Mahasiswa
juga mampu memberikan sumbangan berupa pikiran, pembaharuan, pembinaan seni,
dan mentransfer ilmu yang diperoleh di bangku kuliah kepada masyarakat Desa
Manang guna peningkatan kualitas ekonomi dan kemajuan masyarakat khususnya di
bidang seni budaya pada masa new normal. Masyarakat Desa Manang sangat terbuka
dan mendukung penuh pelaksanaan program KKN ISI Surakarta khususnya demi
kemajuan seni dan ekonomi di Desa Manang. Seluruh pihak mengharapkan adanya
keberlanjutan hasil program KKN ISI Surakarta dalam hal pembinaan formal maupun
non formal untuk kemajuan ekonomi di Desa Manang yang pada dasarnya
membutuhkan bimbingan untuk dikembangkan secara lebih lagi guna mempertahankan
existensinya dalam masyarakat.
B. Saran
Sebaiknya Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan lebih dari satu bulan,
karena waktu satu bulan dirasa terlalu singkat sehingga kegiatan yang dilaksanakan
dan program kerja yang direncanakan dengan baik kurang efektif. Kepada mahasiswa
KKN sendiri, sebaiknya lebih meningkatkan kedisiplinan untuk tepat waktu,
mempersiapkan segala hal dengan matang, mandiri dan tanggung jawab yang tinggi
dalam hidup ditengah-tengah masyarakat yang dituju oleh kegiatan KKN. Kepada
masyarakat yang ditempati oleh kegiatan KKN agar apa yang telah diberikan
mahasiswa dapat diterima dan diterapkan dengan baik. Sebaiknya mahasiswa harus
selalu rendah hati, tidak bersikap menggurui dan menjunjung norma dan nilai-nilai
yang ada dimasyarakat.
-
22
LAMPIRAN
Foto Dokumentasi KKn di Kelurahan Manang
1.1 Pemasangan bendera, Jum’at, 14 Agustus 2020
1.2 Penataan ban dan meja di Venue Kul-Kul setelah di cat, Jumat, 21 Agustus 2020
-
23
1.3 Workshop Foto Produk, 27 Agustus 2020