Download - laporan kasus kala II lama
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
1/37
KONFERENSI KLINIK MINGGU KE-VII
(03 09 Agustus 2013)
HidramnionPembimbing : Dr. dr. Herlambang, SpOG, KFM
Oleh : Annisa, Luli, Elita, Devi
Wella, Yulismi, Penny, Yessi
BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FK UNJA / RSUD RADEN MATTAHER JAMBI
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
2/37
LAPORAN KEGIATAN KOASMINGGU KE-VII03-09 Agustus 2013
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
3/37
LAPORAN JAGA VK
KASUS Partusfisiologis
Partus patologis kamar Operasi penyPasien
Bermasalahtotal
spontan ekstvakumMayor Minor
ginekologi
SC Gin Onk kuretase
OBS 7 17 2 9 1 7 12 1 56GYNTOTAL
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
4/37
LAPORAN JAGA BANGSAL
Kasus Jumlah
Obstetri 3
Ginekologi 2
Total 5
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
5/37
LAPORAN POLI
Kasus Jumlah
Obstetri 3
Ginekologi 2
Total 5
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
6/37
LAPORAN OK
Kasus Jumlah
Obstetri 3
Ginekologi 2
Total 5
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
7/37
IDENTITASNama : Ny. LSUmur : 29 tahunSuku/bangsa: Batak/Indonesia
Agama : Islam
Alamat : RT 07, Kasang Pudak
MRS : 11.35 wib 02-08-2013
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
8/37
Keluhan utama :
Keluar air-airdari jalan lahir sejak 2 hari SMRSRPS :
keluar air-air dari jalan lahir sejak 2 hari SMRS, disertailendir(+), darah (-), Mules +), mules dirasa sering, menjalardari perut sampai ke pinggang, riw. jatuh (-), riw. Coitus sblm
keluhan(-)
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
9/37
Riwayat ObstetriG1P0A0HPHT : 02-11-2012
TP : 09-08-2013
UK : 39 mingguSiklus haid teratur, lama haid 4 hari.
Riwayat imunisasi TT (+) : 1x
Riwayat Obstetri
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
10/37
KU : Baik
TD : 120/80mmHg
Suhu: 36,5 oC
Nadi : 74x/I
RR : 18x/I TB : 155 cm
BB : 60 Kg
Mata: Konjungtiva anemis -/-
, sklera ikterik -/-,
Leher: Pembesaran KGB (-),
struma (-)
Paru : Vesikuler +/+, ronkhi,
wheezing -/-
Jantung: BJ I/II reguler,
murmur -, gallop
Abdomen : Supel BU (+),
Nyeri perut bagian bawah
Ekstremitas : edema (+),
akral dingin(-).
Status Generalisata
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
11/37
Muka : cloasma gravidarum (-), edema (-)
Leher : pembesaran kelenjar getah bening (-)Dada : pembesaran mammae simetris, puting susu,
menonjol, hiperpigmentasi areola mammae,(+),
colostrum (-)
Abdomen : perut tampak membesar ke depan, striaegravidarum (+), linea alba (+), sikatrik (-)
Vulva : labia mayor/minor simetris, pembengkakan
kel.bartholini (-), pengeluaran vagina +) : airketuban +), jumlah 30cc
Ekstremitas : edema (+), varises (-)
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
12/37
Status ObstetriPalpasi TFU : 33 cm Leopold I : bokong
Leopold II : punggung kanan
Leopold III : Presentasi kepala Leopold IV : 5/5 His : - TBJ : 3255 gr DJJ : 136 x/i
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
13/37
Pemeriksaan Dalam Portio : lunak
Pendataran : 0 %
Pembukaan : -) Ketuban : sulit dinilai Penunjuk : Sulit dinilai
Presentasi : sulit dinilai
Penurunan : H I Posisi : Sulit dinilai
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
14/37
Pemeriksaan Penunjang Laboratorium 10-07-2013:
HB : 13,0 gr/dlWBC : 5,7 103/mm3RBC : 4,38 juta/mm
3
HT : 110 %
PLT : 155 103/mm3
Golongan Darah: B
Gravindex test: (+)
USG
G1P0A0 gravida 39 minggu + Hidramnion
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
15/37
TERAPI :-IVFD RL : 30 tts/menit
-Cefotaxime 3 x 1 gr
-Dexamethasone 2x 20 ml
Observasi TTV, KU ibu dan DJJ
Jika stabil pindahkan ke bangsal
DIAGNOSIS :G1P0A0 gravida 39 minggu belum inpartu, janin
tunggal hidup intrauterine preskep +
Hidramnion
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
16/37
Tanggal S O A P03/08/2013 (-) TD : 120/70, S : 36,00C
DJJ : 151 x/I, His : -
G1P0A0 gravida 39
minggu belum
inpartu, jthintrauterine preskep +
Hidramnion
IVFD RL 15 tts/ I,
Ceftriaxone 3x1,
Dexamethasone 2x20ml
04/08/2013 (-) TD : 120/70, S : 36,00C
DJJ : 151 x/I, His : -
G1P0A0 gravida 39
minggu belum
inpartu, jth
intrauterine preskep +
Hidramnion
IVFD RL 15 tts/ I,
Ceftriaxone 3x1,
Dexamethasone 2x20ml
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
17/37
Tanggal
S O A P
05/08/2013 Mules (+) TD : 120/70, S : 36,20C
DJJ : 151 x/I, His : 2/10/15
G1P0A0 gravida 39
minggu belum
inpartu, jth
intrauterine preskep +
Hidramnion
IVFD RL 15 tts/ I,
Ceftriaxone 3x1,
Dexamethasone 2x20ml
os pindah ke VK
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
18/37
Tanggal S O A P
05/08/2013
Pkl 07.40
WIB
Mules (+)
semakin
sering
TD : 120/80,
S : 36,50C
DJJ : 150 x/I,
His : 2/10/20
LI = TFU 34 cm, teraba
bokongLII = puka
LIII = presentasi kepala
LIV = 4/5
Pemeriksaan Dalam :
Portio lunak, pendataran
20%, pembukaan 2 cm,
ketuban (+), penunjuk sulit
dinilai, presentasi kepala,
penurunan HI, posisi sulit
G1P0A0 gravida
39 minggu
inpartu kala I
fase laten, jth
intrauterine
preskep +
Hidramnion
- IVFD RL 15tts/I,
- Ceftriaxone 3x1,
- Dexamethasone
2x20ml
- Observasi KU, TTV
dan kemajuan
persalinan
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
19/37
Tanggal S O A P
05/08/2013
Pkl 14.00
WIB
Mules (+)
berkurang
TD : 120/80,
S : 36,00C
DJJ : 152 x/I,
His : 1/10/10
LI = TFU 34 cm, teraba
bokongLII = puka
LIII = presentasi kepala
LIV = 4/5
Pemeriksaan Dalam :
Portio lunak, pendataran
20%, pembukaan 2 cm,
ketuban (+), penunjuk sulit
dinilai, presentasi kepala,
penurunan HI, posisi sulit
G1P0A0 gravida
39 minggu
inpartu kala I
fase laten, jth
intrauterine
preskep +
Hidramnion
- IVFD RL 15tts/I,
- Ceftriaxone 3x1,
- Dexamethasone
2x20ml
- Observasi KU, TTV
dan kemajuan
persalinan
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
20/37
Tanggal S O A P
05/08/2013
Pkl 18.45
WIB
Mules (+) TD : 120/80,
S : 36,50C
DJJ : 140 x/I,
His : 1/10/20
LI = TFU 34 cm, teraba
bokongLII = puka
LIII = presentasi kepala
LIV = 4/5
Pemeriksaan Dalam :
Portio lunak, pendataran
20%, pembukaan 2 cm,
ketuban (+), penunjuk sulit
dinilai, presentasi kepala,
penurunan HI, posisi sulit
G1P0A0 gravida
39 minggu
inpartu kala I
fase laten, jth
intrauterine
preskep +
Hidramnion
- IVFD RL 15tts/I,
- Ceftriaxone 3x1,
- Dexamethasone
2x20ml
-Observasi KU, TTV
dan kemajuan
persalinan-Drip definitip amp
pitgin
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
21/37
Tanggal S O A P
06/08/2013
Pkl 08.45
WIB
Mules (+) TD : 120/80,
S : 36,50C
DJJ : 138 x/I,
His : 1/10/20
LI = TFU 34 cm, teraba
bokongLII = puka
LIII = presentasi kepala
LIV = 4/5
Pemeriksaan Dalam :
Portio lunak, pendataran
20%, pembukaan 2 cm,
ketuban (+), penunjuk sulit
dinilai, presentasi kepala,
penurunan HI, posisi sulit
G1P0A0 gravida
39 minggu
inpartu kala I
fase laten, jth
intrauterine
preskep +
Hidramnion
- IVFD RL 15tts/I,
- Ceftriaxone 3x1,
- Dexamethasone
2x20ml
-Observasi KU, TTV
dan kemajuan
persalinan-Drip definitip amp
pitgin
-Observasi sampai pkl
15.00 wib, lapor ulang
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
22/37
Tanggal S O A P
06/08/2013
Pkl 15.00
WIB
Mules (+) TD : 120/70,
S : 36,00C
DJJ : 152 x/I,
His : 1/10/20
LI = TFU 34 cm, teraba
bokongLII = puka
LIII = presentasi kepala
LIV = 4/5
Pemeriksaan Dalam :
Portio lunak, pendataran
20%, pembukaan 2 cm,
ketuban (+), penunjuk sulit
dinilai, presentasi kepala,
penurunan HI, posisi sulit
G1P0A0 gravida
39 minggu
inpartu kala I
fase laten, jth
intrauterine
preskep +
Hidramnion
- Sc cito pkl 20.00 wib
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
23/37
Pukul 07.00 WIB
Dilakukan ekstraksi vakum :
Pasien dibaringkan dengan posisi litotomi Dilakukan episiotomi
Mangkok vakum dipasang pada UUK
Dilakukan eksplorasi untuk memastikan tidak ada jaringan vulva dan vagina
yangterjepit diantara mangkok vakum dan kepala janin
Diberikan tekanan - 0.02 selama 2 menit, - 0.04 selama 2 menit dan - 0.06selama 2 menit.
Dilakukan tarikan sejajar dengan sumbu jalan lahir
Pukul 07.13 WIB, lahir bayi laki-laki, BBL 3500 gram, PB 48 cm, A/S 7/8
Pukul 07.17 WIB, dilakukan PTT, lahir plasenta secara spontan dan lengkap
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
24/37
Tanggal S O A P07/08/2013 (-) TD : 110/70
S : 36,00C
P1A0 post sc a/I persalinan
macet + Hidramnion hari 1
IVFD RL 15 tts/ I,
Ceftriaxone 3x1,
Metronidazole 2x500ml
Alinamin F 3x1
08/08/2013 Nyeri luka
operasi
TD : 150/80
S : 36,00C
P1A0 post sc a/I persalinan
macet + Hidramnion hari 2
IVFD RL 15 tts/ I,
Ceftriaxone 3x1,
Metronidazole 2x500ml
Alinamin F 3x1
09/08/2013 (-) TD : 120/80S : 36,00C
P1A0 post sc a/I persalinanmacet + Hidramnion hari 3
Cefadroxil 3x1Metronidazole 3x1
Paracetamol 3x1
SF 2x1
Vit B complex 1x1
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
25/37
TINJAUAN PUSTAKAKlasifikasi
Ada 2 jenis polyhydramion :
a. Hidramion kronis
b. Hidramion akut
Etilogi
a. Produksi air tuban bertambah
b. Pengaliran air tuban yang terganggu
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
26/37
Hydramion sering pada:
a. Cacat janin (anencephalus dan atresia oesophagus)
b. Gemelli
c. Diabetes
d. Preeklamsi/ eklamsi
e. Erythroblastosis fetalis
Manifestasi Klinisa. Sesak nafas
b. Oedem labia, vulva dan dinding perut.
c. Nyeri pada uterus tu/hydramion akut.
d. DJJsering tidak terdengar.
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
27/37
Komplikasi
Pada ibu:
a. Solutio plasenta
b. Inertia uteri
c. Perdarahan post partum.
Penatalaksanaan
Hydramion yang ringan tidak memerlukan terapi dpat diberi sedativ dan diit rendah garam.
Prognosis
Pada janin kurang baik, dapat terjadi:
a. Cacat bawaan
b. Prematuritas
c. Prolaps foeniculi
d. Erythroblastosis
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
28/37
Dampak Kala II Lama
Dampak bagi ibu :1. Infeksi intrapartum
2. Ruptur uteri
3. Cincin retraksi patologis
4. Pembentukan fistula5. Cedera otot-otot dasar panggul
Dampak bagi janin :
1. Kaput suksedaneum
2. Molase kepala janin
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
29/37
Ekstraksi Vakum
Tindakan obstetrik yang untuk mempercepat kala pengeluaran dengan sinergi tenagamengedan ibu dan tenaga penolong.Indikasi
Kala II lama dengan presentasi belakang kepala/verteks.Kontraindikasi Absolut
1. Bukan presentasi kepala, presentasi muka atau dahi
2. Kepala belum masuk pintu atas panggul
3. Dilatasi cervix tidak lengkap4. Bukti klinis adanya CPD
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
30/37
Kontraindikasi Relatif
1. Prematur atau TBJ < 2500 gr
2. Letak di panggul tengah
3. Sikap bayi yang sulit
Syarat Ekstraksi Vakum
1. Pembukaan lengkap
2. Ibu masih mampu untuk meneran3. Presentasi kepala
4. Cukup bulan (aterm)
5. Tidak ada kesempitan panggul
6. Anak hidup
7. Penurunan kepala pada level 2 ata dasar panggul
8. Kontraksi baik
9. Ketuban sudah pecah
10. Alat ekstraktor vakum masih berfungsi baik
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
31/37
Kegagalan Ekstraksi Vakum
1. kepala tidak turun setelah 3 kali penarikan2. 3 kali mangkokvakum terlepas3. tidak lahir setelah 30 menit
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
32/37
Komplikasi
Pada ibu dapat perdarahan, trauma jalan lahir, dan infeksi. Pada janin dapat
terjadi ekskoriasi kulit kepala, cephalhematoma, subgaleal hematoma, nekrosis
kulit kepala.
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
33/37
PEMBAHASAN
Dilaporkan pasien Ny. EH, 27 tahun, MRS 10 Juli 2013, pukul 07.45
wib, G1P0A0 Hamil 38-39 minggu inpartu kala 1 fase laten, jth presentasi
kepala.
Diagnosanya sudah tepat karena pasien mengeluh keluar lendirbercampur darah, mules yang semakin sering, dan pada pemeriksaandalam didapatkan pembukaan 2 cminpartu kala I fase laten.
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
34/37
Pkl 18.30 wib, DJJ 135 x/I, His 2/10 30, pemeriksaan dalam didapatkanportio tidak teraba, pendataran 100%, pembukaan lengkap, ketuban -),penunjuk uuk, presentasi kepala, penurunan HI,maka pasien didiagnosisG1P0A0 gravida 38-39 minggu inpartu kala II, jthintrauterine preskepobservasi dan dipimpin persalinan.
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
35/37
Hingga tgl 11-07-2013, pkl 04.30 wib, masih tidak ada kemajuan persalinan,penurunan HIII caput, didiagnosis G1P0A0 gravida 38-39 minggu inpartu kalaII lama, jth intrauterine preskep drip pitogin amp pitogin & rencana
vakum.
Pukul 07.00 wib, dilakukan ekstraksi vakum, hal ini sesuai dengan teori dimanaindikasi dilakukannya ekstraksi vakum adalah kala II lama dengan presentasibelakang kepala/verteks dan persyaratan untuk ekstraksi vakum telah terpenuhi.
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
36/37
PENUTUP
Kala II lama disebabkan (1) kelainan tenaga (His), (2) kelainan janin dan
(3) kelainan jalan lahir.
Penatalaksanaan yang dilakukan pada ibu dengan kala II memanjang yaitu
dapat dilakukan persalinan pervaginam spontan, dengan ekstraksi vakum,
dengan ekstraksi forceps, dan atau secara perabdominal sesuai dengan
kondisi pasien.
-
7/22/2019 laporan kasus kala II lama
37/37