Download - laporan geotek sipil bab 9
-
7/24/2019 laporan geotek sipil bab 9
1/8
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS JEMBER
BAB XI
ANALISA SARINGAN
9.1. Landasan Teo!
Sifat-sifat suatu jenis tanah tergantung pada ukuran butirnya.
Karena itu pengukuran besar butir tanah paling sering dilakukan dalam
laboratorium. Penentuan deskrepsi tanah atau klasifikasi tanah dapat
diketahui dari pembagian besar butiran tanah tersebut
9.". Pea#a$an
1. Satu set saringan
2. Oven
3. era!a 1 gram
". Shieve shaker
#. $alama
%. S!raper
9.3. Pe#a%sanaan
1. $imbang masing-masing ayakan yang akan dipergunakan.
2. &an!urkan benda uji dengan menggunakan palu karet.
3. $imbang benda uji ' #(( gr.)ila benda uji yang diperiksa mengandung
butiran kasar lebih besar dari ayakanno." benda uji perlu ditambah.
". Saringlah benda uji melalui urutan-urutan saringan sambil digoyang
dengan tangan atau diletakkan ke shieve shaker.
#. $imbanglah masing-masing saringan * benda uji yang tertinggal.
KELOMPOK 2
LAPORAN PRAKTIKUM GEOTEKNIK
-
7/24/2019 laporan geotek sipil bab 9
2/8
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS JEMBER
%. Kurangkan berat tanah +e,-+a,. ang memberikan hasil berat tanah yang
tertinggai +jumlah berat butir yang tertinggal harus dikontrol dengan
berat tanah semula,.
. )ila bagian benda uji yang tertinggal pada saringan o. 2(( !ukup besar/
dalam hal tersebut dilakukan pen!u!ian. Pen!u!ian ini dilakukan dengan
men!u!i tanah yang tertinggal dalam ayakan dengan melakukan air
kedalam ayakan tersebut. Kumpulkan tanah yang telah di!u!i/ keringkan
dan timbang berat benda uji yang tertinggal pada ayakan o. 2(( dan
tambahkan hasil tersebut pada berat tanah yang tertinggal di Pan pada +f,.
9.&. Da$a Pen'a(a$an
Prosentase benda uji yang tertinggal pada masing-masing saringan.
01((
Prosentase komulatif tanah yang tertinggal pada saringan
prosentase benda uji yang tertinggal pada semua saringan yang
lebih besar
Prosentase lebih halus pada saringan.
1(( -prosentase komulatif benda uji yang tertinggal
KELOMPOK 2
LAPORAN PRAKTIKUM GEOTEKNIK
-
7/24/2019 laporan geotek sipil bab 9
3/8
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS JEMBER
9.). Ana#!sa Da$a
KELOMPOK 2
LAPORAN PRAKTIKUM GEOTEKNIK
-
7/24/2019 laporan geotek sipil bab 9
4/8
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS JEMBER
9.*. Pe(+a,asan
Sifat-sifat tanah tertentu banyak tergantung pada ukuran butirnya.
4aka dari itu/ pengukuran besarnya butir tanah sering dilakukan
dilaboratorium mekanika tanah. 5engan mengetahui pembagian
besarnya butir dari suatu tanah/ maka kita dapat menentukan
klasifikasi terhadap suatu ma!am tanah tertentu atau dengan kata lain
dapat mengadakan deskripsi tanah. )esarnya butiran tanah biasanya
digambarkan dalam grafik lengkung pembagian butir. 5ari grafik ini
dapat kita lihat batas antara kerikil dan pasir/ pasir dan lanau/ dsb.
)erdasarkan teori diatas kami melakukan kerja lapangan dan
diperoleh hasil/ tanah seberat #(( gram dan disaring dengan ayakan
menggunakan shieve me!hine selama kurang lebih menit. )erikut
hasil saringannya.
6ntuk ayakan nomor 7 dengan berat ayakan sebesar %(% gram
setelah dilakukan pengayakan selama kurang lebih menit diatas
mesin shieve/ berat ayakan ditambah dengan pasir yang tertinggal
adalah sebesar %(% gram. )erat ayakan ditambah dengan berat pasir
namun hasilnya masih sama dikarenakan tidak ada pasir yang
tertinggal didalam ayakan/ hal ini karena diameter saringan yang
!ukup besar sehingga menyebabkan pasir lolos dari saringan nomor 7
tersebut. 6ntuk berat basah yang tertahan sama dengan ( sama dengan tanah basah juga sama dengan (/ sedangkan !umulatif persennya
juga sama dengan (/ untuk kelolosan 1(( lolos karena tidaka ada
tanah yang tertinggal diayakan nomor 7 tersebut.
6ntuk ayakan nomor 8 dengan berat ayakan sebesar #9 gram dan
masukan tanah/ setelah diayak dengan menggunakan mesih ma!hive
sieve kurang lebih menit dan ditimbang beratnya sebesar #:% gram/
maka berat yang tertinggal didalam ayakan itu sendiri adalah : gram.
KELOMPOK 2
LAPORAN PRAKTIKUM GEOTEKNIK
-
7/24/2019 laporan geotek sipil bab 9
5/8
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS JEMBER
;ika dimasukkan dalam per!ent sebesar 1/9#1/ !umulatif per!entnya
sebesar 1/9#1/ per!ent tanah yang lolos dari saringan sebesar
:9/1":. &al ini disebabkan karena diameter ayakan lebih ke!il dari
ayakan sebelumnya sehingga ada sedikit tanah yang tertinggal.
Sedangkan untuk ayakan nomor < dengan berat ayakan sebesar
#% gram dan masukan tanah/ setelah diayak dengan menggunakan
mesih ma!hive sieve kurang lebih menit dan ditimbang beratnya
sebesar #93 gram/ maka berat yang tertinggal didalam ayakan itu
sendiri adalah gram. ;ika dimasukkan dalam per!ent sebesar1/""(/setelah dihitung dan !umulatif per!entnya sebesar 3/2:1/
per!ent tanah yang lolos dari saringan sebesar :%/(:. &al ini
disebabkan karena diameter ayakan lebih ke!il dari ayakan
sebelumnya sehingga ada sedikit tanah yang tertinggal.
Sedangkan untuk ayakan nomor " dengan berat ayakan sebesar "9(
gram dan masukan tanah/ setelah diayak dengan menggunakan mesih
ma!hive sieve kurang lebih menit dan ditimbang beratnya sebesar
#(( gram/ maka berat yang tertinggal didalam ayakan itu sendiri
adalah 2( gram. ;ika dimasukkan dalam per!ent sebesar "/11#
setelah dihitung dan !umulatif per!entnya sebesar /"(%/ per!ent
tanah yang lolos dari saringan sebesar :2/#:". &al ini disebabkan
karena diameter ayakan lebih ke!il dari ayakan sebelumnya sehingga
ada sedikit tanah yang tertinggal.
Sedangkan untuk ayakan nomor 9 dengan berat ayakan sebesar "3
gram dan masukan tanah/ setelah diayak dengan menggunakan mesih
ma!hive sieve kurang lebih menit dan ditimbang beratnya sebesar
#12 gram/ maka berat yang tertinggal didalam ayakan itu sendiri
adalah # gram. ;ika dimasukkan dalam per!ent sebesar 1#/"32
setelah dihitung dan !umulatif per!entnya sebesar 22/939/ per!ent
tanah yang lolos dari saringan sebesar /1%2. &al ini disebabkan
KELOMPOK 2
LAPORAN PRAKTIKUM GEOTEKNIK
-
7/24/2019 laporan geotek sipil bab 9
6/8
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS JEMBER
karena diameter ayakan lebih ke!il dari ayakan sebelumnya sehingga
ada sedikit tanah yang tertinggal.
Sedangkan ayakan nomor 1( dengan berat ayakan sebesar "3
gram dan masukan tanah/ setelah diayak dengan menggunakan mesih
ma!hive sieve kurang lebih menit dan ditimbang beratnya sebesar
"%2 gram/ maka berat yang tertinggal didalam ayakan itu sendiri
adalah 2# gram. ;ika dimasukkan dalam per!ent sebesar #/1""/
!umulatif per!entnya sebesar 2/:92/ per!ent tanah yang lolos dari
saringan sebesar 2/(19. &al ini disebabkan karena diameter ayakanlebih ke!il dari ayakan sebelumnya sehingga ada sedikit tanah yang
tertinggal.
Sedangkan ayakan nomor 1% dengan berat ayakan sebesar 293
gram dan masukan tanah/ setelah diayak dengan menggunakan mesih
ma!hive sieve kurang lebih menit dan ditimbang beratnya sebesar
33" gram/ maka berat yang tertinggal didalam ayakan itu sendiri
adalah #1 gram. ;ika dimasukkan dalam per!ent sebesar 1(/":3/
!umulatif per!entnya sebesar 39/"#/ per!ent tanah yang lolos dari
saringan sebesar %1/#2#. &al ini disebabkan karena diameter ayakan
lebih ke!il dari ayakan sebelumnya sehingga ada sedikit tanah yang
tertinggal.
Sedangkan ayakan nomor 3( dengan berat ayakan sebesar "21
gram dan masukan tanah/ setelah diayak dengan menggunakan mesih
ma!hive sieve kurang lebih menit dan ditimbang beratnya sebesar
#(( gram/ maka berat yang tertinggal didalam ayakan itu sendiri
adalah : gram. ;ika dimasukkan dalam per!ent sebesar 1%/2##/
!umulatif per!entnya sebesar #"/3/ per!ent tanah yang lolos dari
saringan sebesar "#/2. &al ini disebabkan karena diameter ayakan
lebih ke!il dari ayakan sebelumnya sehingga ada sedikit tanah yang
tertinggal.
KELOMPOK 2
LAPORAN PRAKTIKUM GEOTEKNIK
-
7/24/2019 laporan geotek sipil bab 9
7/8
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS JEMBER
Sedangkan ayakan nomor "( dengan berat ayakan sebesar 29"
gram dan masukan tanah/ setelah diayak dengan menggunakan mesih
ma!hive sieve kurang lebih menit dan ditimbang beratnya sebesar
32( gram/ maka berat yang tertinggal didalam ayakan itu sendiri
adalah 3% gram. ;ika dimasukkan dalam per!ent sebesar /"(/
!umulatif per!entnya sebesar %2/13/ per!ent tanah yang lolos dari
saringan sebesar 3/9%3. &al ini disebabkan karena diameter ayakan
lebih ke!il dari ayakan sebelumnya sehingga ada sedikit tanah yang
tertinggal.
Sedangkan ayakan nomor #( dengan berat ayakan sebesar 3:%
gram dan masukan tanah/ setelah diayak dengan menggunakan mesih
ma!hive sieve kurang lebih menit dan ditimbang beratnya sebesar
"" gram/ maka berat yang tertinggal didalam ayakan itu sendiri
adalah #1 gram. ;ika dimasukkan dalam per!ent sebesar 1(/":3/
!umulatif per!entnya sebesar 2/%3/ per!ent tanah yang lolos dari
saringan sebesar 2/3. &al ini disebabkan karena diameter ayakan
lebih ke!il dari ayakan sebelumnya sehingga ada sedikit tanah yang
tertinggal.
Sedangkan ayakan nomor 1(( dengan berat ayakan sebesar "12
gram dan masukan tanah/ setelah diayak dengan menggunakan mesih
ma!hive sieve kurang lebih menit dan ditimbang beratnya sebesar
"%3 gram/ maka berat yang tertinggal didalam ayakan itu sendiri
adalah #1 gram. ;ika dimasukkan dalam per!ent sebesar 1(/":3/
!umulatif per!entnya sebesar 93/123/ per!ent tanah yang lolos dari
saringan sebesar 1%/9. &al ini disebabkan karena diameter ayakan
lebih ke!il dari ayakan sebelumnya sehingga ada sedikit tanah yang
tertinggal.
Sedangkan ayakan nomor 2(( dengan berat ayakan sebesar 339
gram dan masukan tanah/ setelah diayak dengan menggunakan mesih
ma!hive sieve kurang lebih menit dan ditimbang beratnya sebesar
KELOMPOK 2
LAPORAN PRAKTIKUM GEOTEKNIK
-
7/24/2019 laporan geotek sipil bab 9
8/8
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS JEMBER
3% gram/ maka berat yang tertinggal didalam ayakan itu sendiri
adalah 39 gram. ;ika dimasukkan dalam per!ent sebesar /919/
!umulatif per!entnya sebesar :(/:"1/ per!ent tanah yang lolos dari
saringan sebesar :/(#:. &al ini disebabkan karena diameter ayakan
lebih ke!il dari ayakan sebelumnya sehingga ada sedikit tanah yang
tertinggal.
Sedangkan untuk pan nya sendiri dengan berat ayakan sebesar "#3
gram dan masukan tanah/ setelah diayak dengan menggunakan mesih
ma!hive sieve kurang lebih menit dan ditimbang beratnya sebesar": gram/ maka berat yang tertinggal didalam pan itu sendiri adalah
"" gram. ;ika dimasukkan dalam per!ent sebesar :/(#3/ !umulatif
per!entnya sebesar 1((/ per!ent tanah yang lolos dari saringan
sebesar (. &al ini disebabkan karena pan tidak memiliki lubang
saringan sehingga beratnya sehingga berat pasir yang diperoleh di pan
ini lebih banyak.
9.- Kes!(/#an
5ari per!obaan menggunakan metode analisis saringan/
didapat dengan nilai yang tergantung pada ukuran butirannya. )agian
yang tertahan pada setiap ayakan dikumpulkan sendiri-sendiri/
kemudian masing-masing ayakan beserta tanahnya dikeringkan dalam
oven/ dan kemudian berat tanah kering tersebut di timbang. &asil-hasil ayakan biasanya dinyatakan dalam presentase dari berat total.
)utiran tanah yang merupakan partikel padat/ terdiri atas
berbagai ukuran dari ke!il hingga besar yang menurut berbagai
standar. Pada umumnya/ tanah di lapangan terdiri atas beberapa
kelompok/ seperti kerikil yang mengandung pasir dan lempung
maupun lanau/ pasir mengandung lanau atau lempung dan sebagainya.
KELOMPOK 2
LAPORAN PRAKTIKUM GEOTEKNIK