Transcript

PENDAHULUAN

Berat badan adalah salah satu indikator kesehatan bayi baru lahir. Rerata berat bayi normal (usia kehamilan 37-41 minggu) adalah 3200 gram. Hubungan antara umur kehamilan dengan berat lahir mencerminkan kecukupan pertumbuhan intrauterin, mempermudah antisipasi morbiditas dan mortalitas selanjutnya.1Klasifikasi bayi berat lahir dapat dikelompokkan menjadi: Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR < 2500 gram), Bayi Berat Lahir Normal ( 2500 4000 gram) dan Bayi Berat Lahir Lebih (> 4000 gram). Klasifikasi menurut usia kehamilan dikelompokkan menjadi: Bayi Kurang Bulan (BKB, bayi dilahirkan dengan usia kehamilan < 37 minggu), Bayi Cukup Bulan (BCB, bayi dilahirkan dengan usia kehamilan 37-41 minggu) dan Bayi Lebih Bulan (BLB, bayi dilahirkan dengan usia kehamilan 42 minggu).1,2Menurut hubungan berat lahir/usia kehamilan, berat bayi baru lahir dapat dikelompokkan menjadi: Sesuai Masa Kehamilan (SMK), Kecil Masa Kehamilan (KMK) dan Besar Masa Kehamilan (BMK). Penyesuaian antara berat bayi baru lahir dengan usia kehamilan dapat menggunakan Kurva Pertumbuhan Intrauterin (Lubchenco), yaitu KMK bila berat lahir sama dengan atau di bawah persentil ke-10, SMK bila berat lahir antara di atas persentil ke-10 dan di bawah ke-90, dan BMK bila berat lahir sama dengan atau di atas persentil ke-90.1Pneumonia merupakan peradangan akut parenkim paru yang meliputi alveolus dan jaringan interstitial yang disebabkan oleh bakteri, virus dan jamur. Beberapa faktor meningkatkan resiko kejadian dan derajat pneumonia, antara lain aspirasi, berat badan lahir rendah, defisit imunologi, imunisasi tidak lengkap, defek anatomi bawaan dan gizi buruk. Insiden pneumonia pada anak 60 mmHg atau terdapat hipoksemia persisten (PaO2 < 50 mmHg). Bayi dengan MAS berat yang tidak berespons dengan ventilator konvensional dan yang mengalami air leak syndrome mungkin membutuhkan high frequency oscillatory ventilator. AntibiotikSeringkali sulit untuk membedakan antara pneumonia bakterial dan MAS hanya berdasarkan temuan klinis dan foto toraks. Walaupun beberapa bayi dengan MAS mengalami infeksi, penggunaan antibiotik spektrum luas terindikasi hanya pada kasus dengan infiltrat pada foto toraks. Penatalaksanaan Sepsis Neonatorum AntibiotikAntibiotik awal diberikan gentamisin dan ampisilin. Bila organisme tidak dapat ditemukan dan bayi tetap menunjukkan tanda infeksi sesudah 48 jam, ganti ampisilin dengan sefotaksim, sedangkan gentamisin tetap dilanjutkan. RespirasiMenjaga patensi jalan napas dan pemberian oksigen untuk mencegah hipoksia. Pada kasustertentu mungkin dibutuhkan ventilator mekanik. KardiovaskulerPasang jalur IV dan beri cairan dengan dosis rumatan serta lakukan pemantauan tekanan darah (bila tersedia fasilitas) dan perfusi jaringan untuk mendeteksi dini adanya syok. Pada gangguan perfusi dapat diberikan volume ekspander (NaCl fisiologis, darah atau albumin, tergantung kebutuhan) sebanyak 10 ml/kgBB dalam waktu setengah jam, dapat diulang 1-2 kali.


Top Related