72
LAMPIRAN
73
Lampiran 1
Instrumen Penelitian Peran Komite Sekolah Di SD Negeri
Mangunsari 01 Salatiga
Instrumen Penelitian
Peran Komite Sekolah Di SD Negeri Mangunsari 01 Salatiga
Sub Variabel Indikator Kinerja Sumber Data Metode
1. Peran komite
sekolah sebagai
badan
pertimbangan
1.1 memberikan
pertimbangan kepada
kepala sekolah dalam
meningkatkan proses
pembelajaran dan
pengajaran.
1.2 Memberikan masukan
terehadap proses
pengelolaan pendidikan
di sekolah.
1.3 Memeberikan masukan
kepada sekolah dalam
penyusunan visi, misi,
tujuan, kebijkan dan
kegiatan sekolah.
1.4 Memberikan masukan
dan pertimbangan
mengenai RKAS.
1.5 Memberilan masukan
terhadap proses
pembelajaran dan
pengajaran kepada
guru.
1.6 Memberikan
pertimbangan terhadap
kondisi ketenaga
pendidikan di sekolah
memberikan masukan
tentang kondisi sarana
dan prasarana di
sekolah
Kepala sekolah,
komite sekolah
sekolah
Kepala sekolah,
guru, komite
sekolah
Kepala sekolah,
guru, komite
Sekolah
Kepala sekolah,
guru, komite
sekolah
Guru, komite
sekolah
Kepala sekolah,
guru, komite
sekolah
Wawancara
Wawancara
Wawancara,
dokumentasi
Wawancara
Wawancara
Wawancara
74
Sub Variabel Indikator Kinerja Sumber Data Metode
1.7 memberikan masukan
tentang kondisi sarana
dan prasarana di
sekolah
Kepala sekolah,
guru, komite
Wawancara
2. Peran komite
sekolah sebagai
badan
pendukung
2.1 memberikan dukungan
kepada kepala sekolah
dalam pelaksanaan
kegiatan
ekstrakulikuler di
sekolah
2.2 membantu sekolah
dalam menciptakan
hubungan dan kerja
sama antara sekolah
dengan orang tua dan
masyarakat.
2.3 Melakukan konsep
subsidi silang dalam
penarikan iuran dari
orang tua siswa.
2.4 Mencari bantuan dana
dari dunia industri
untuk biaya
pembebasan uang
sekolah bagi siswa
yang berasal dari
keluarga tidak mampu.
2.5 Memantau kondisi
anggaran pendidikan
di sekolah
Kepala sekolah,
guru, komite
sekolah
Kepala sekolah,
guru, komite
sekolah
Kepala sekolah,
guru, komite
sekolah
Kepala sekolah,
guru, komite
sekolah,
Kepala sekolah,
guru, komite
sekolah
Wawancara
Wawancara
Wawancara
Wawancara
Wawancara
3. Peran komite
sekolah sebagai
badan
pengontrol
3.1. Mengontrol perencanaan
pendidikan di sekolah
Kepala sekolah,
guru, komite
sekolah
Wawancara
3.2. mengontrol penyusunan
program di sekolah
3.3. memantau organisasi di
sekolah
3.4. memantau penjadwalan
program sekolah
3.5. memantau alokasi
anggaran untuk
Kepala sekolah,
guru, komite
sekolah
Kepala sekolah,
guru, komite
sekolah
Kepala sekolah,
guru, komite
sekolah
Wawancara
Wawancara
Wawancara
75
Sub Variabel Indikator Kinerja Sumber Data Metode
palaksanaan program
sekolah
3.6. memantau sumber daya
pelaksana program
sekolah
3.7. memantau partisipasi
stakeholder pendidikan
dalam melaksanakan
program sekolah
3.8. memantau hasil ujian
akhir
Kepala sekolah,
guru, komite
sekolah
Kepala sekolah,
guru, komite
sekolah
Kepala sekolah,
guru, komite
sekolah
Kepala sekolah,
guru, komite
sekolah
Wawancara
Wawancara
Wawancara
Wawancara,
dokumentasi
4. peran komite
sekolah sebagai
badan
penghubung
4.1 menampung dan
menganalisis aspirasi,
ide, tuntutan dan
berbagai kebutuhan
pendidikan yang
diajukan oleh
masyarakat
4.2 mensosialosasikan
program dan kebijakan
sekolah pada
masyarakat
4.3 membantu sekolah
dalam menciptakan
hubungan dan
kerjasama antara
sekolah dengan orang
tua dan masyarakat
4.4 mengadakan rapat atau
pertemuan secara rutin
atau isidental dengan
kepala sekolah dan
dewan guru
4.5 mengadakan
kunjungan ke sekolah
dengan dewan guru di
sekolah
Kepala sekolah,
guru, komite
sekolah
Kepala sekolah,
guru, komite
sekolah
Kepala sekolah,
guru, komite
sekolah
Kepala sekolah,
guru, komite
sekolah
Kepala sekolah,
guru, komite
sekolah
Wawancara
Wawancara
Wawancara
Wawancara,
dokumentasi
Wawancara
76
Sub Variabel Indikator Kinerja Sumber Data Metode
4.6 bekerjasama dengan
sekolah dalam
kegiatan penelusuran
alumni
4.7 mengandakan
penjajakan kerjasama
dengan lembaga lain
untuk memajukan
sekolah
Kepala sekolah,
guru, komite
sekolah
Kepala sekolah,
guru, komite
sekolah
Wawancara
Wawancara
77
Lampiran 2
Pedoman Wawancara
Subjek : Ketua Komite Sekolah
Nama : H. Yon Daryono, S.H.
Tempat : Rumah Ketua Komite Sekolah
Hari, Tanggal : Sabtu, 5 November 2016
Kondisi Komite Sekolah Di SD Negeri Mangunsari 01 Salatiga
1. Bagaimana komite sekolah didirikan?
Tujuan didirikannya Komite Sekolah SD Mangunsari 01 adalah sbb;
1) Meningkatkan peran serta dan tanggung jawab pemerintah daerah
beserta seluruh komponen masyarakat termasuk alumni dalam
penyelenggaraan pendidikan di |SD Mangunsari 01 Salatiga;
2) Mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa orang tua peserta
didik dan masyarakat dalam melahirkan program serta kebijakan
pendidikan di SD Mangunsari 01 |Salatiga;
3) Meningkatkan tanggung jawab dan peran serta orang tua peserta didik
dan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan;
4) Menciptakan suasana dan kondisi yang transparan, akuntabel dan
demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang
bermutu;
5) Sebagai mitra kerja sekolah untuk membangun pendidikan yang
berkualitas.
2. Bagaimana pembentukan komite sekolah?
Komite Sekolah dibentuk melalui musyawarah yang terdiri dari : perwakilan
orang tua murid tiap kelas, tokoh masyarakat, pejabat pemerintah setempat
(lurah dan camat), perwakilan dinas pendidikan. PADA awalnya
musyawarah dibuka oleh kepala sekolah, ada pengarahan dari dinas.
Selanjutnya musyawarah dipandu oleh dinas.
PEDOMAN WAWANCARA
78
3. Bagaimana motivasi saudara menjadi pengurus komite sekolah?
Dilandasi semangat untuk menyumbangkan pemikiran dan bantuan kepada
sekolah agar sekolah menjadi lebih berkualitas sesuai dengan visi, misi, dan
tujuan sekolah.
Motivasi ini juga muncul karena dorongan dan kepercayaan yang diberikan
oleh pihak-pihak yang hadir dalam musyawarah itu.
4. Apakah saudara pernah mengikuti pelatihan tentang komite sekolah?
Pernah empat kali, yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan maupun
Dewan Pendidikan Kota Salatiga.
5. APAKAH Komite Sekolah memiliki program kerja?
Secara khusus tidak memiliki. Program kerja Komite Sekolah MENGALIR
mengacu pada program sekolah. Di awal tahun pelajaran komite sekolah
diundang dalam rapat penyusunan program sekolah, dan di akhir tahun
mengadakan evaluasi atas pelaksanaan program sekolah.
6. Bagaimana komite sekolah mengorganisasikan pengurus untuk
merencanakan program kerja tersebut?
MESKIpun tidak memiliki program kerja khusus komite sekolah, tetapi
secara organisasi komite sekolah tetap dapat berjalan dengan baik. Hubungan
dan koordinasi antar pengurus tetap berjalan di bawah koordinasi ketua
komite. MESKIPUN DALAM HAL INI PERAN KETUA KOMITE
SANGAT DOMINAN. Hal ini disebabkan karena letak rumah tinggal ketua
komite yang berada tepat di depan sekolah dan juga keluwesan serta luasnya
wawasan ketua komite dalam bidang organisasi.
7. Bagaimana komite sekolah melaksanakan program kerja yang telah
disusun?
KOMITE Sekolah tidak melaksanakan program kerjanya sendiri tetapi
mendukung dan ikut melaksanakan program kerja sekolah sejauh itu
memang menjadi ranah komite sekolah.
Meskipun demikian dalam hal tertentu komite sekolah menyampaikan saran
dan gagasan yang mungkin dapat dilaksanakan oleh sekolah.
79
8. Bagaimana komite sekolah melaksanakan evaluasi terhadap program
kerja yang telah dilaksanakan?
Komite sekolah tidak secara khusus melaksanakan evaluasi terhadap
program kerjanya, tetapi secara bersama-sama dengan pihak sekolah
mengadakan evaluasi terhadap program kerja sekolah. Evaluasi ini tidak
dilakukan secara kaku, tetapi lebih sebagai saran dan masukan demi
terwujudnya pendidikan yang lebih berkualitas. Selama berjalannya kegiatan
sekolah komite sekolah bisa saja memberikan evaluasi kepada sekolah yang
menyangkut penyelenggaraan pendidikan, baik itu masalah sarpras,
lingkungan sekolah, tenaga pendidik maupun karyawan non pendidik.
BARU PADA AKHIR TAHUN PELAJARAN SEKOLAH BERSAMA
DENGAN KOMITE SEKOLAH MENGADAKAN EVALUASI YANG
LEBIH MENYELURUH ATAS SEMUA PROGRAM SEKOLAH, baik
yang sudah maupun yang belum dapat dilaksanakan oleh sekolah.
80
Subjek : Ketua Komite Sekolah
Nama : H. Yon Daryono, S.H.
Tempat : Rumah Ketua Komite Sekolah
Hari, Tanggal : Sabtu, 5 November 2016
Peran Komite Sekolah Sebagai Badan Pertimbangan
(Advisory Agency)
1. Bagaimana peran komite sekolah dalam penyusunan Rencana Kegiatan
dan Anggaran Sekolah( RKAS )?
Draf RKAS disiapkan oleh sekolah dan pengurus komite yang berasal dari
unsur tenaga pendidik. Setelah itu sekolah mengundang komite sekolah
untuk membahas draf tersebut. Setelah terjadi kesepakatan maka draf itu
dijadikan rancangan RKAS yang nantinya akan disampaikan kepada orang
tua murid melalui perwakilannya. PENYAMPAIAN rancangan RKAS
DILAKSANAKAN OLEH KOMITE SEKOLAH. Setelah disetujui makan
rancangan itu dijadikan RKAS untuk tahun pelajaran berjalan.
2. Bagaimana komite sekolah dalam penyelenggarakan rapat RKAS?
Rapat pembahasan RKAS diinisiasi dan dipimpin oleh kepala sekolah
dengan mengundang komite sekolah. Dalam rapat itu semua yang hadir
bebas menyampaikan pendapatnya. SANGAT DEMOKRATIS dan tidak ada
kesan pemaksaan suatu kehendak.
3. Bagaimana komite sekolah memberikan pertimbangan dalam
penyusunan RKAS?
PERTimbangan komite sekolah didasarkan pada visi, misi, dan tujuan
sekolah yang kemudian mengerucut menjadi kebutuhan sekolah.
KEBUTUHAN SEKOLAH DIDASARKAN PADA HASIL EVALUASI
DIRI yang dilakukan oleh sekolah. KEBUTUHAN SEKOLAH ITU juga
didasarkan pada analisis yang dilakukan oleh sekolah. Kebutuhan ini tentu
didasarkan juga pada faktor urgensi dan prioritas. HAL-HAL TERSEBUT
YANG MENJADI PERTIMBANGAN KOMITE DALAM PENYUSUNAN
RKAS.
PEDOMAN WAWANCARA
81
4. Apakah komite sekolah ikut mengesahkan RKAS?
YA. Setiap RKAS selalu meminta pengesahan ketua komite sekolah.
5. Bagaimana komite sekolah memberikan masukan atau usulan terhadap
pengelolaan pendidikan?
Komite tidak mau terlalu dalam mencampuri urusan teknis edukatif yang
lebih menjadi urusan sekolah. Meskipun demikian tetap memberikan
masukan baik diminta ataupun tidak diminta oleh sekolah , demi kemajuan
sekolah. Masukan lebih banyak disampaikaikan secara lisan, baik memalui
forum resmi rapat maupun forum tidak resmi, misalnya secara spontan
komite datang ke sekolah.
6. Dapatakah saudara memberikan contohnya?
Contohnya, dalam rangka meningkatkan kualitas akademik siswa kelas 4 dan
5 komite mengusulkan agar diadakan tambahan jam pelajaran (les). Usulan
ini berangkat dari aspirasi beberapa orang tua siswa kelas 4 dan 5. Mereka
juga menginginkan agar yang diberi tambahan jam belajar tidak hanya siswa
kelas 6 yang akan menghadapi ujian akhir.
CONTOH lain, dalam hal ketertiban dan kedisiplinan guru, khususnya jam
datang dan jam pulang bagi guru. Dari pengamatan selama ini, terkadang ada
guru yang datangnya terlambat dan pulangnya sebelum jam dinas. KOMITE
memberi masukan agar kepala sekolah mengadakan pembinaan terhadap
guru yang kurang disiplin tersebut, karena akan membawa citra yang kurang
baik bagi korp guru di sekolah.
7. Bagaimana komite sekolah memberikan masukan atau usulan kepada
kepala sekolah dalam meningkatkan proses pembelajaran?
Diakui bahwa komite sekolah tidak banyak memberikan masukan dalam hal
teknis pembelajaran, karena jujur diakui komite sekolah kurang memahami
seluk-beluk teknisnya. HAL TERSEBUT DISERAHKAN sepenuhnya
KEPADA PIHAK SEKOLAH DALAM HAL INI GURU. Masukan lebih
pada hal bersifat umum, misalnya guru dapat hadir di kelas tepat waktu,
tidak membebani siswa dengan banyak pekerjaan rumah dan tugas.
MASUKAN BIASANYA DISAMPAIKAN dalam forum tidak resmi.
82
8. Bagaimana komite sekolah memberikan masukan atau usulan kepada
guru dalam proses pembelajaran?
Dalam hal teknis edukatif pembelajaran komite menyerahkan kepercayaan
kepada guru, karena guru lebih paham dan kompeten dalam hal tersebut.
Masukan kalaupun ada biasanya disampaiakan pada saat penerimaan rapor di
akhir semester ataupun akhir tahun pelajaran.
9. Bagaimana komite sekolah memberikan masukan dan pertimbangan
kepada sekolah dalam penyusunan visi, misi, tujuan, dan program
sekolah?
MASUKAN pada awalnya diberikan oleh pengurus komite yang berasal dari
unsur guru. Setelah itu baru dibahas dalam forum rapat sekolah dan komite.
DALAM rapat ini baru komite yang bukan berasal dari unsur guru akan
memberikan masukan dan pertimbangan.
10. Bagaimana komite sekolah memberikan pertimbangan tentang kondisi
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah?
Komite akan memberi pertimbangan jika sekolah menyampaikan keluhan
dan kesulitan, karena pihak sekolah lebih paham tentang hal itu. Jika sekolah
menyampaikan keluhan, terutama kebutuhan kekurangan tenaga guru atau
karyawan, komite tentu akan memberikan masukan dan solusi, termasuk
menyampaikan usulan kepada pemerintah melalui dinas pendidikan.
11. Bagaimana pertimbangan komite sekolah untuk melengkapi sarana dan
prasarana di sekolah?
Kebutuhan sarana prasarana dimasukkan dalam RKAS di awal tahun
pelajaran, baik sarpras untuk PBM maupun non PBM. Namun demikian
skala prioritas tetap diarahkan pada kebutuhan PBM, misalnya kursi dan
meja murid, alat bantu mengajar, buku teks pokok, kelengkapan alat
praktikum, kelengkapan buku perpustakaan. SETELAH ITU BARU
SARPRAS PENDUKUNG, MISALNYA penataan lingkungan sekolah,
kelengkapan ruang kepala sekolah dan guru.
12. Bagaimana komite sekolah memberikan pertimbangan tentang
penggalian sumber dana di luar pemerintah yang dapat dilakukan oleh
sekolah?
Sejauh ini baru penggalian dana dari orang tua murid. Itu saja perlu
pertimbangan matang, hati-hati, disampaikan secara jelas kebutuhan dan
kegunaannya. Dan yang lebih penting didasarkan pada musyawarah.
Kalaupun ada orang tua yang tidak memberikan dana juga tidak jadi
masalah.
PENGGALIAN sumber dana di luar pemerintah dan orang tua siswa sampai
sejauh ini belum dilakukan.
83
Subjek : Ketua Komite Sekolah
Nama : H. Yon Daryono, S.H.
Tempat : Rumah Ketua Komite Sekolah
Hari, Tanggal : Rabu, 9 November 2016
Peran Komite Sekolah Sebagai Badan Pendukung
(Supporting Agency)
1. Bagaimana Komite sekolah memberikan dukungan kepada sekolah
dalam pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler?
Kegiatan ekstra kurikuler diprogramkan oleh sekolah. KOMITE selalu
mendukung setiap program sekolah yang bertujuan untuk peningkatan
kualitas sekolah. Dukungan itu juga termasuk dalam hal bantuan
kelengkapan alat kegiatan, misalnya instrumen dan kostum drumband.
DEMIKIAN juga misalnya beberapa orang tua murid ada yang menyediakan
sarana transportasi untuk lomba kegiatan ekstra kurikuler
2. Bagaimana komite sekolah membantu sekolah dalam menggalang
hubungan kerja sama dengan masyarakat dan orang tua?
Komite menjembatani hubungan sekolah dengan orang tua dan masyarakat.
Sejauh ini peran itu sudah berjalan dengan baik, khususnya dengan pihak
orang tua siswa. Hubungan itu terwujud dalam pertemuan-pertemuan antara
sekolah dan orang tua siswa, baik yang digagas oleh sekolah maupun komite
sekolah. ASPIRASI orang tua kepada sekolah dapat disampaikan melalui
komite sekolah. Demikian juga program sekolah juga dapat disampaikan
oleh komite sekolah kepada orang tua siswa.
Hanya saja dalam hal hubungan kerja sama sekolah dan masyarakat umum
sejauh ini belum begitu nampak. SEJAUH INI SEKOLAH LANGSUNG
BERHUBUNGAN dengan masyarakat tanpa melalui pihak komite sekolah.
PEDOMAN WAWANCARA
84
3. Bagaimana komite sekolah memantau kondisi tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan di sekolah?
Komite sekolah tidak memantau secara langsung kondisi tenaga pendidik
dan tenaga kependidikan di sekolah. Komite sekolah mendengar dan
menerima laporan tentang kondisi itu dari sekolah.
4. Bagaimana tindakan komite sekolah jika terdapat kekurangan tenaga
pendidik atau tenaga kependidikan di sekolah ?
Komite sekolah akan memberikan masukan dan pertimbangan kepada pihak
sekolah. Kalau perlu komite sekolah akan memberikan rekomendasi atau
usulan kepada pihak pemerintah kota melalui dinas pendidikan. Kalau
kekurangan itu belum dipenuhi oleh pemerintah, komite menyarankan
kepada sekolah untuk mencukupi melalui rekrutmen tenaga honorer GTT
dan PTT. Sejauh ini peran tersebut sudah dilaksanakan oleh komite, .
5. Bagaimana komite sekolah memantau kondisi sarana dan prasarana
yang ada di sekolah?
Komite tidak secara khusus mengadakan pemantauan secara berkala
terhadap kondisi sarpras di sekolah, tetapi memperoleh laporan dari sekolah.
Laporan itu disampaikan dalam rapat ataupun forum non formal.
6. Bagaimana komite sekolah mengkoordinasikan kebutuhan sarana
prasarana sekolah?
Jika sekolah menyampaikan kebutuhan, maka komite akan membantu
mencari solusinya. Solusi itu yang utama mengajukan permohonan
kebutuhan kepada dinas, misalnya kebutuhan LCD, laptop, dan kamar
mandi/ WC untuk murid. Sedangkan yang lainnya disampaikan kepada orang
tua murid melalui musyawarah. Urusan kepada dinas diserahkan kepada
sekolah dengan diketahui komite sekolah, sedangkan penyampaian kepada
orang tua siswa dilakukan oleh komite sekolah melalui pertemuan dengan
orang tua siswa.
7. Bagaimana komite sekolah memantau kondisi anggaran pendidikan di
sekolah?
Secara khusus komite tidak memantau anggaran sekolah. Komite
memberikan kepercayaan penuh kepada sekolah dalam mengelola anggaran
pendidikan di sekolah. Jika ada laporan dari sekolah, baru komite akan
memberikan masukan dan pertimbangan. Laporan dari sekolah biasanya
dilakukan pada akhir semester atau akhir tahun pelajaran.
85
8. Bagiamana komite sekolah memobilisasi dukungan dana
penyelenggaraan pendidikan di luar sumber pemerintah ?
Selama ini mobilisasi dana di luar sumber dari pemerintah terbatas pada
orang tua siswa. Komite senantiasa berusaha agar orang tua siswa berperan
serta dalam penggalangan dana untuk pendidikan di sekolah. Tetapi upaya
ini tidak mudah, sebab orang tua siswa sebagian besar berpendirian bahwa
dana penyelenggaraan pendidikan sudah dicukupi oleh pemerintah melalui
BantuaN Operasional Sekolah atau BOS. Lebih-lebih pemerintah sendiri
juga mencanangkan slogan SEKOLAH GRATIS . Slogan ini jelas
berpengaruh besar pada upaya penggalangan dukungan dana dari masyarakat
khususnya orang tua siswa.
9. Bagaimana komite sekolah mengevaluasi pelaksanaan dukungan
pendanaan di sekolah?
EVALUASI DILAKUKAN bersama setiap ada rapat bersama antara sekolah
dan komite sekolah. Sekolah menyampaikan evaluasi dukungan dana di
sekolah, baik yang bersumber dari pemerintah maupun yang bersumber dari
orang tua siswa. Komite menanggapi dengan memberikan saran masukan.
86
Subjek : Ketua Komite SekolahSubjek
Nama : H. Yon Daryono, S.H.
Tempat : Rumah Ketua Komite Sekolah
Hari, Tanggal : Rabu, 9 November 2016
Peran Komite Sekolah Sebagai Badan Pengontrol
(Controlling Agency)
1. Bagaimana komite sekolah mengawasi proses pengambilan keputusan di
sekolah?
Dalam beberapa kesempatan komite sekolah dilibatkan oleh sekolah dalam
rapat sekolah. Dalam rapat tersebut komite dapat melihat bagaimana
mekanisme pengambilan keputusan dalam rapat di sekolah yang dipimpin
oleh kepala sekolah.
Tidak setiap pengambilan keputusan di sekolah harus sepengetahuan dan
memperoleh pertimbangan komite sekolah. Komite sekolah menyerahkan
kepada sekolah untuk mengambil keputusan yang memang dipandang tidak
memerlukan pertimbangan komite sekolah. Tetapi pada kesempatan
berikutnya kepala sekolah memberitahukan kepada komite sekolah beberapa
hal yang sudah diputuskan oleh kepala sekolah.
2. Bagaimana komite sekolah mengontrol perencanaan pendidikan di
sekolah?
Komite sekolah dilibatkan dalam penyusunan perencanaan pendidikan di
sekolah. Perencanaan itu disusun bersama antara sekolah dan komite
sekolah, meskipun dalam hal ini pihak sekolah sudah menyiapkan draf
materinya. Dalam perjalanannya, komite sekolah baik secara formal maupun
tidak formal juga memantau sejauh mana perencanaan itu dapat
direalisasikan.
PEDOMAN WAWANCARA
87
3. Bagaimana komite sekolah mengontrol proses penyusunan program di
sekolah?
Sama dengan pada saat menyusun perencanaan, komite sekolah juga
dilibatkan dalam penyusunan program sekolah. Penyusunan program
dilaksanakan bersamaan dengan penyusunan perencanaan. Penyusunan
program dilakukan oleh sekolah dan komite sekolah, meskipun dalam hal ini
materi program sekolah sudah disiapkan oleh pihak sekolah.
4. Bagaimana komite sekolah memantau organisasi sekolah?
Organisasi sekolah sepenuhnya diserahkan kepada sekolah karena pihak
sekolah yang lebih memahami hal tersebut. Kalau ada fungsi atau personal
yang tidak lengkap atau kosong dalam organisasi tersebut, misalnya ada guru
yang purna tugas atau mutasi, maka pihak sekolah akan memberitahukan
kepada komite sekolah. Di sini kemudian baru komite memberikan masukan
dan pertimbangan . Yang jelas bagaimana agar organisasi sekolah tetap
lengkap dan dapat berjalan dengan baik, sehingga jalannya pelayanan
pendidikan di sekolah tidak terganggu.
5. Bagaimana komite sekolah mengontrol penjadwalan program sekolah?
Melalui dokumen RKAS komite sekolah dapat mengontrol penjadwalan
program sekolah, mana program yang sudah, sedang, dan akan dilaksanakan.
Terkadang komite sekolah dengan tidak memberi tahu terlebih dahulu datang
ke sekolah untuk menanyakan dan melihat secara langsung pelaksanakan
program pendidikan di sekolah. Kecuali dengan cara seperti tersebut, komite
sekolah melaksanakan kontrol penjadwalan program sekolah itu dalam
forum rapat dengan pihak sekolah.
6. Bagaimana komite sekolah memantau alokasi anggaran untuk
pelaksanaan program sekolah?
Komite Sekolah dilibatkan dalam penyusunan anggaran sekolah yang
tertuang dalam RKAS dalam rapat bersama antara sekolah dan komite
sekolah. Rapat ini sudah merupakan salah satu pemantauan komite sekolah
terhadap alokasi anggaran untuk pelaksanaan program sekolah. Dalam
perjalanannya komite sekolah juga mengadakan pemantauan, baik secara
formal dalam rapat bersama dengan pihak sekolah ataupun secara tidak
formal komite sekolah berkunjung ke sekolah untuk menanyakan
perkembangan dan kemajuan sekolah pada umumnya.
88
7. Bagaimana komite sekolah memantau sumber daya sekolah dalam
pelaksanaan program sekolah?
Pemantauan komite sekolah terhadap sumber daya sekolah non anggaran
sepenuhnya diserahkan kepada pihak sekolah. Baik itu dalam hal rekrutmen
tenaga, pembinaan, dan evaluasinya. Komite sekolah siap membantu
memberikan saran pertimbangan dan solusi apabila pihak sekolah mengalami
kesulitan.
8. Bagaimana komite sekolah memantau partisipasi stakeholder sekolah
dalam pelaksanaan program sekolah?
Secara khusus komite sekolah tidak mengadakan pemantauan. Komite
sekolah biasanya memperoleh laporan dari pihak sekolah tentang partisipasi
stakeholder, terutama stakeholder dari luar sekolah, dalam program sekolah.
Misalnya instansi pemerintah terkait (Puskesmas, kelurahan, DKK), lembaga
pendidikan formal ( PPL PGSD UKSW, PPL STAIN).
9. Bagaimana komite sekolah memantau hasil ujian sekolah?
Secara rutin sehabis penilaian ujian sekolah dan sudah diperoleh nilainya,
pihak sekolah menyampaikan nilai hasil ujian sekolah itu kepada komite
sekolah. Penyampaian nilai hasil ujian itu dilaksanakan dalam rapat sekolah.
Di sini komite sekolah akan memberikan saran dan masukan, apabila
nilainya baik agar dipertahankan dan diusahakan terus meningkat di tahun
berikutnya. Apabila hasilnya ada yang kurang baik, ditanyakan apa sebabnya
dan dicarikan solusi pemecahannya demi peningkatan di tahun mendatang.
Secara khusus ketua komite sekolah memberikan reward kepada siswa yang
berprestasi dalam ujian sekolah. Apabila menduduki peringkat pertama
tingkat kecamatan diberi hadiah pembinaan sebesar satu juta rupiah, dan
peringkat pertama tingkat kota sebesar lima juta rupiah.
89
Subjek : Ketua Komite Sekolah
Nama : H. Yon Daryono, S.H.
Tempat : Rumah Ketua Komite Sekolah
Hari, Tanggal : Rabu, 9 November 2016
Peran Komite Sekolah Sebagai Badan Penghubung
(Mediator)
1. Bagaimana komite sekolah melakukan peranannya sebagai badan
penghubung antara komite sekolah dengan masyarakat?
Sampai saat ini peranan komite sekolah sebagai badan penghubung antara
komite sekolah dan masyarakat masih terbatas pada orang tua murid, belum
menjangkau masyarakat dalam arti luas misalnya masyarakat lingkungan
sekolah, dunia usaha dan industri, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Lagi
pula komite sekolah di sini masih sangat bergantung pada figur ketua komite
sekolah. Selama ini hubungan antara komite sekolah dan masyarakat, dalam
hal ini orang tua murid, berlangsung dengan baik. Yang pernah dilakukan,
antara orang tua murid dan komite sekolah memiliki rencana membuat taman
di halaman sekolah agar lingkungan sekolah bertambah asri. Rencana ini
tanpa sepengetahuan pihak sekolah. Setelah disepakati, baru
dikomunikasikan dengan pihak sekolah dan selanjutnya setelah pihak
sekolah menyetujui maka komite sekolah merealisasikan rencana tersebut.
2. Bagaimana komite sekolah melakukan peranannya sebagai badan
penghubung antara komite sekolah dengan sekolah?
Komite sekolah senantiasa terbuka untuk menjalin kerja sama dan
komunikasi dengan pihak sekolah, baik diminta ataupun tidak. Faktor figur
ketua komite sekolah sangat berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas
hubungan antara komite sekolah dan sekolah. Kebetulan rumah tempat
tinggal ketua komite sekolah berada tepat di depan lokasi sekolah, sehingga
hal ini lebih memungkinkan terjadinya hubungan yang lebih baik.
PEDOMAN WAWANCARA
90
3. Bagaimana komite sekolah melakukan peranannya sebagai badan
penghubung antara sekolah dengan masyarakat?
Seperti sudah dijawab di depan, bahwa masyarakat di sini lebih mengarah
pada orang tua murid. Komite sekolah berperan aktif sebagai penghubung
antara pihak sekolah dan orang tua murid, terutama pada saat sekolah perlu
menyampaikan suatu program sekolah yang memerlukan dukungan orang
tua siswa, baik itu dukungan material ataupun finansial. Apabila terjadi hal
yang demikian maka diadakan rapat bersama antara komite sekolah dan
orang tua murid yang dipimpin oleh ketua komite sekolah. Hasil dari
pembicaraan itu disampaiakan kepada sekolah.
4. Bagaimana komite sekolah melakukan peranannya sebagai badan
penghubung antara sekolah dengan lembaga atau instansi lain dalam
rangka kemajuan sekolah?
Sampai saat ini peran ini belum dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
Selain masalah ini lebih dipercayakan kepada pihak sekolah, karena
dianggap pihak sekolah lebih memahami, juga karena faktor kesibukan dan
kepentingan pekerjaan masing-masing pengurus komite sekolah. Meskipun
demikian, komite sekolah siap membantu apabila sekolah memerlukan,
tetapi tidak dalam pihak yang mengambil inisiatif. Pernah terjadi, karena ada
rencana mutasi kepala sekolah, komite sekolah mendatangi dinas pendidikan
untuk mengadakan percakapan tentang figur yang tepat untuk menggantikan
kepala sekolah yang akan dimutasi.
5. Bagaimana komite sekolah menampung dan menindaklanjuti aspirasi
masyarakat untuk kemajuan pendidikan di sekolah?
Aspirasi dari orang tua murid, baik yang berupa aduan, saran, maupun usulan
ditampung oleh komite sekolah dan selanjutnya disampaikan kepada pihak
sekolah. Penyampaian aspirasi kepada pihak sekolah dapat dilakukan pada
saat diadakan rapat bersama antara pihak sekolah, orang tua murid, dan
komite sekolah. Dapat juga dilakukan di luar rapat. Hal ini bergantung pada
faktor urgensinya. Apabila aspirasi itu bersifat mendesak, maka cukup
disampaikan kepada kepala sekolah tanpa harus melalui rapat. Aspirasi dari
masyarakat bisa menjadi bahan pertimbangan dan masukan dalam
penyusunan program sekolah. Sampai sejauh ini peran ini dapat berjalan
dengan baik.
91
6. Bagaimana komite sekolah mensosialisasikan kebijakan dan program
sekolah kepada masyarakat?
Sosialisasi dilakukan dalam rapat bersama antara pihak sekolah, orang tua
murid, dan komite sekolah. Selama ini yang lebih berperan dalam sosialisasi
itu memang pihak sekolah, sedangkan komite sekolah bersifat menegaskan
dan menguatkannya. Selain melalui rapat, sosialisasi dilakukan dalam bentuk
edaran yang dibuat oleh pihak sekolah dan diketahui oleh komite sekolah.
7. Bagaimana komite sekolah mengadakan rapat atau pertemuan rutin
dengan sekolah?
Selama ini inisiatif untuk mengadakan rapat rutin dilakukan oleh pihak
sekolah, sedangkan komite sekolah diundang. Tetapi dalam hal tertentu
pernah komite sekolah mengusulkan untuk mengadakan rapat khusus untuk
membahas hal tertentu yang dipandang mendesak.
8. Bagaimana komite sekolah membantu sekolah dalam hal pelacakan
alumni sekolah?
Untuk hal ini sampai saat ini komite sekolah belum berperan. Untuk masa
mendatang komite sekolah terbuka untuk membantu apabila memang pihak
sekolah memintanya.
92
Subjek : Kepala Sekolah
Nama : Budi Wibowo, S.Pd.SD.
Tempat : SD Mangunsari 01 Salatiga
Hari, Tanggal : Sabtu, 5 November 2016
Peranan Komite Sekolah
1. Bagaimana bapak melihat organisasi komite sekolah dari sudut
pandang demokrasi penyelenggaraan pendidikan di SD Negeri
Mangunsari 01 Salatiga?
Bagi sekolah, keberadaan komite sekolah sangat diperlukan. Komite sekolah
dibentuk secara demokratis melalui musyawarah seluruh komponen sekolah,
baik itu orang tua murid, tokoh masyarakat, perwakilan dinas pendidikan,
dan perwakilan sekolah. Komite sekolah sangat membantu dalam hal
penyelenggaraan pendidikan di sekolah, baik dalam hal memotivasi mapun
monitoring pelaksanaan pendidikan di sekolah. Lebih-lebih dalam hal
pemenuhan kebutuhan sekolah, baik berupa dana ataupun sarana prasarana.
Komite selalu memberikan masukan berupa saran dan kritik yang
membangun bagi kemajuan sekolah.
2. Bagaimana program kerja komite?
Komite sekolah tidak memiliki program kerja tersendiri. Dalam setiap awal
tahun pelajaran, sekolah menyusun program kerja sekolah dalam rapat
bersama antara sekolah dan komite sekolah. Dalam rapat tersebut komite
sekolah memberikan masukan dan pertimbangan. Dan apabila sudah
ditetapkan menjadi program kerja sekolah, komite sekolah membubuhkan
tanda tangan sebagai tanda persetujuan dan pengesahan. Masukan dan
pertimbangan komite sekolah tidak sebatas pada saat rapat awal tahun
pelajaran, tetapi juga pada saat rapat-rapat tertentu yang dipandang perlu
mengundang komite sekolah. Jadi dalam beberapa hal program kerja komite
juga sama dengan program kerja sekolah.
PEDOMAN WAWANCARA
93
3. Bagaimana komite sekolah menjalankan perannya selama ini?
Komite sekollah memiliki empat peran, yaitu sebagai badan pertimbangan,
pendukung, pengontrol, dan mediator. Sejauh ini keempat peran tersebut
sudah dijalankan dengan baik. Bahkan dalam hal tertentu, misalnya dalam
waktu terakhir ini sekolah memperoleh dana alokasi khusus dari pemerintah
untuk penambahan prasarana sekolah. Dana tersebut belum cair tetapi
sekolah dituntut untuk segera melaksanakan pembangunan dikaitkan dengan
SPJ. Dalam situasi demikian, komite sekolah menyediakan diri untuk
mencarikan dana talangan tanpa ikatan apapun.
4. Bagaimana komite sekolah menunjukkan perannya sebagai badan
pertimbangan dalam perencanaan sekolah, khususnya RKAS?
Sekolah menyusun draf rencana sekolah termasuk RKAS. Draf tersebut
dibahas dalam rapat bersama di awal tahun pelajaran antara pihak sekolah
dan komite sekolah. Dalam rapat ini komite sekolah memberikan saran
masukan dan pertimbangan. Setelah diterima bersama maka disampaikan
dalam rapat pleno dengan orang tua murid. Kepala sekolah dan komite
sekolah secara bergantian memberikan penjelasan tentang rencana sekolah
tersebut kepada orang tua murid. Setelah diterima maka ditetapkan menjadi
rencana sekolah tahun pelajaran tersebut.
5. Bagaimana komite sekolah memberikan pertimbangan atau masukan
dalam pelaksanaan program kurikulum sekolah?
Komite sekolah mempercayakan kepada sekolah untuk melaksanakan
program kurikulum, karena menganggap pihak sekolah lebih menguasai.
Hanya dalam hal tertentu komite sekolah memberikan masukan, misalnya
upaya meningkatkan prestasi siswa dengan memberikan tambahan pelajaran/
les kepada siswa kelas IV dan V , kecuali kelas VI yang sudah berjalan rutin.
Dalam pelaksanaan program ekstra kurikuler komite juga memberikan
masukan, misalnya melengkapi kostum drumband.
6. Bagaimana dukungan komite sekolah dalam pengelolaan sarana dan
prasarana?
Pengelolaan sarana prasarana sekolah, dari perencanaan, pengajuan, dan
perawatannya lebih banyak dilakukan oleh pihak sekolah. Sedangkan
pengadaannya lebih banyak dilakukan oleh pemerintah. Peran Komite
sekolah memberikan masukan. Tetapi dalam kesempatan tertentu, misalnya
pada waktu terakhir ini, sekolah memperoleh DAK untuk penambahan dan
rehab jamban. Pelaksanaannya secara swakelola antara sekolah dan komite
sekolah. Pada awalnya dana belum cair dan komite sekolah mengupayakan
dana talangan. Komite juga pernah mengadakan pintu dan korden ruang guru
dan kepala sekolah.
94
7. Bagaimana dukungan komite sekolah terhadap pengelolaan anggaran
pendidikan di sekolah?
Komite sekolah menyerahkan pengelolaan anggaran pendidikan kepada
sekolah. Dalam rapat bersama awal tahun pelajaran komite sekolah
memberikan masukan. Komite percaya kepada sekolah, dan sejauh ini tidak
ada penyimpangan. Apalagi supervisi dan pemeriksaan dari pihak internal
dinas pendidikan maupun eksternal, misalnya inspektorat dan BPKP,
dilaksanakan secara rutin. Meskipun demikian minimal satu tahun sekali
pada akhir tahun pelajaran komite mengesahkan laporan anggaran dan di
dalamnya dilaksanakan pemeriksaan.
8. Bagaimana peranan komite sekolah sebagai badan pengontrol,
khususnya dalam mengontrol perencanaan pendidikan di sekolah?
Peran ini dijalankan pada saat rapat bersama antara komite dan sekolah.
Komite akan memeriksa, mengontrol, dan sekaligus memberikan masukan
pertimbangan atas bahan perencanaan pendidikan yang dibuat oleh sekolah.
9. Bagaimana komite sekolah memantau pelaksanaan program sekolah?
Setidaknya tiga kali dalam satu tahun komite mengadakan rapat dengan
sekolah. Dalam rapat itu juga dilakukan pantauan terhadap program sekolah,
baik sudah, sedang, dan akan dilaksanakan. Apabila tidak dapat dilaksanakan
ditanyakan penyebabnya dan dicarikan solusinya. Pantauan itu juga
dilakukan tidak melalui forum rapat, tetapi dengan cara komite sekolah
mengadakan kunjungan ke sekolah, menanyakan kegiatan sekolah yang
sedang berlangsung serta perkembangan sekolah sampai saat ini.
10. Bagaimana komite sekolah memantau output pendidikan?
Setelah selesai kegiatan ulangan akhir semester atau ujian untuk siswa kelas
VI, komite selalu menanyakan hasil yang diperoleh para siswa. Di pihak lain,
sekolah selalu memberikan informasi tentang hasil penilaian akhir siswa,
baik soal kenaikan kelas, kelulusan, sampai dengan lulusan yang diterima di
SMP. Komite sekolah juga selalu hadir dalam setiap penyerahan kembali
siswa kelas VI kepada orang tua murid.
11. Bagaimana peranan komite sekolah sebagai badan penghubung atau
mediator?
Peran ini sudah dijalankan dengan baik. Komite sekolah sangat dirasakan
perannya dalam menjembatani komunikasi antara pihak sekolah dan
masyarakat, khususnya orang tua murid. Komite menampung dan
meneruskan semua aspirasi masyarakat kepada sekolah dan dijadikan bahan
masukan dan pertimbangan bagi penyusunan program sekolah. Dalam hal
tertentu komite juga berperan sebagai penghubung antara sekolah dan dinas
pendidikan.
95
12. Bagaimana peranan komite sebagai badan penghubung dalam
pengelolaan sumber daya pendidikan?
Peran ini terutama dalam hal penggalangan sumberdaya material dan dana
dari orang tua tua murid, meskipun dirasakan masih sangat terbatas.
Keterbatasan ini dikarenakan sudah melekat image bahwa sekolah tidak
boleh menarik dana dari masyarakat, khususnya orang tua siswa karena
kebutuhan sekolah sudah dicukupi oleh pemerintah melalui dana BOS.
13. Bagaimana upaya komite sekolah untuk meningkatkan kualitas
pendidikan di sekolah ini?
Dalam rapat dengan pihak sekolah, komite selalu memberikan masukan agar
kualitas pendidikan di sekolah ini meningkat. Menjelang ulangan akhir
semester atau ujian, komite mengusulkan agar dilakukan tambahan jam
pelajaran. Atas usulan ini, orang tua juga siap untuk mengusahakan dana
tambahan. Komite juga menawarkan reward bagi siswa yang berprestasi di
tingkat kecamatan dan kota dengan memberikan dana pembinaan.
14. Bagaimana upaya sekolah dalam pemberdayaan komite sekolah?
Apabila ada pelatihan atau sarasehan komite sekolah tingkat kecamatan atau
kota, pihak sekolah selalu menyertakan. Demikian juga dalam rapat sekolah
yang memang dipandang perlu mengundang komite sekolah. Diadakan
paguyuban /komite kelas, yang anggotanya orang tua siswa kelas yang
bersamgkuta. Diadakan paguyuban sekolah dan komite, yang anggotanya
seluruh guru, pengurus komite, dan mantan guru. Paguyuban ini mengadakan
kegiatan anjangsana rutin di rumah anggota paguyuban.
96
Subjek : Guru
Nama : Endiyah Purwati, S.Pd.
Tempat : SD Mangunsari 01 Salatiga
Hari, Tanggal : Sabtu, 5 November 2016
Peranan Komite Sekolah
1. Seberapa penting keberadaan komite sekolah di SD Negeri Mangunsari
01 Salatiga?
Sangat penting. Komite sekolah berperan sebagai jembatan antara pihak
sekolah dan masyarakat/orang tua murid, sehingga program sekolah dapat
berjalan dengan baik dalam rangka mewujudkan tujuan sekolah. Beberapa
program sekolah memerlukan persetujuan komite sekolah, sehingga tanpa
persetujuan komite sekolah program-program sekolah tidak dapat berjalan
dengan baik, dan pada akhirnya tujuan sekolah tidak dapat tercapai secara
optimal.
2. Apakah Anda mengetahui peran-peran yang harus dilakukan komite
sekolah?
Ya, komite sekolah berperan sebagai badan pertimbangan, badan
penghubung, badan pengontrol, dan badan pendukung.
3. Apakah komite sekolah telah menjalankan perannya di SD Negeri
Mangunsari 01 Salatiga?
Secara organisasi peran itu sudah dijalankan dengan cukup baik, meskipun
belum maksimal. Hal ini disebabkan karena faktor kesibukan dan terbatasnya
waktu yang dimiliki oleh komite sekolah. Beberapa pengurus kunci dari
komite sekolah sibuk dalam pekerjaan dan profesinya masing-masing.
Meskipun demikian faktor ketua sangat berperan. Ketua komite sangat aktif
berperan dan memiliki kepedulian yang besar untuk memajukan sekolah.
Dalam setiap pertemuan ketua komite selalu hadir, misalnya dalam rapat
penyusunan RKAS, pelepasan siswa kelas VI, dan musyawarah dengan
orang tua murid.
PEDOMAN WAWANCARA
97
4. Bagaimana peran kepengawasan dari komite sekolah terhadap program
kerja sekolah?
Peran itu dijalankan mulai dari rapat bersama penyusunan program kerja
sekolah. Selanjutnya dalam perjalanannnya pengawasan itu tetap dijalankan,
baik melalui pengamatan dan kunjungan ke sekolah maupun melalui forum
rapat yang diadakan oleh sekolah.
5. Bagaimana dukungan komite sekolah terhadap kegiatan pembelajaran?
Komite mendukung kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas anak didik. Dukungan itu misalnya menyetujui
pengalokasian anggaran untuk melengkapi sarana prasarana pembelajaran
serta menandatangani dokumen KTSP. Kecuali itu komite juga berkeinginan
besar agar pembelajaran membuahkan hasil yang optimal. Hal ini
ditunjukkan dengan motivasi yang diberikan oleh ketua komite sekolah
kepada siswa kelas VI yang berprestasi dalam ujian sekolah. Apabila
menduduki peringkat I tingkat kecamatan diberi reward satu juta rupiah, dan
peringkat I tingkat kota diberi reward lima juta rupiah.
6. Bagaimana komite sekolah memberi masukan dalam proses kegiatan
belajar mengajar?
Dalam hal teknis proses belajar mengajar komite sekolah mempercayakan
kepada pihak sekolah, dalam hal ini kepala sekolah dan para guru, karena
merekalah yang lebih memahami dan menguasai. Tetapi secara prinsip
komite sekolah mendukung setiap upaya sekolah untuk mewujudkan
pembelajaran yang bermutu.
7. Bagaimana Anda memandang peranan komite sekolah dalam
meningkatkan partisipasi masyarakat ?
Sampai sejauh ini peranan komite sekolah, baik. Tetapi memang masih
sebatas kepada orang tua murid, sedangkan masyarakat dalam arti luas belum
terlaksana dengan baik. Peranan itu misalnya dalam hal menampung aspirasi
orang tua murid serta menggalang partisipasi dana bagi kemajuan sekolah.
98
8. Bagaiamana upaya sekolah dalam pemberdayaan komite sekolah?
Anggota komite sekolah sangat beragam, ada PNS, wiraswasta, profesional,
dan juga ibu rumah tangga. Mereka memiliki pemahaman dan wawasan yang
beragam tentang pendidikan. Tingkat kesibukan dan aktivitasnya pun
beragam. Sehingga sekolah memaklumi apabila mereka tidak dapat secara
penuh terlibat dalam aktivitas komite sekolah. Meskipun demikian sekolah
selalu melibatkan komite dalam rapat-rapat sekolah ataupun pertemuan
dengan orang tua murid yang memerlukan persetujuan komite sekolah.
Misalnya dalam rapat penyusunan program sekolah, rapat penyusunan
KTSP, rapat pertemuan awal dan akhir tahun pelajaran. Apabila mengantar
lomba siswa atau antar sekolah yang jumlah siswanya cukup banyak dan
jaraknya cukup jauh maka ada komite sekolah atau orang tua murid yang
menyediakan diri menyediakan sarana transportasi. Sekolah juga pernah
mengikutkan komite sekolah dalam diklat komite sekolah, baik yang
diselenggarakan oleh dinas pendidikan ataupun Dewan Pendidikan Salatiga.
Selain itu juga mengikutsertakan komite sekolah dalam musyawarah komite
sekolah se Kota salatiga.
99
1. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
Ada.
2. Anggaran Dasar Komite Sekolah
Tidak ada.
3. Anggaran Rumah Tangga Komite Sekolah
Tidak ada.
4. Surat Keputusan Pengurus Komite Sekolah
Ada.
5. Surat Tugas Komite Sekolah
Tidak Ada.
6. Program Kerja Komite Sekolah
Tidak ada.
7. Susunan Pengurus Komite Sekolah
Ada.
8. Notulen Rapat Kerja Dan Rapat Koordinasi
Ada.
PEDOMAN DOKUMENTASI
100
PEMERINTAH KOTA SALATIGA
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
UPT DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KEC.
SIDOMUKTI
SD NEGERI MANGUNSARI 01
Alamat : Jl. Hasanudin No. 85 Salatiga
PROFIL SEKOLAH SD NEGERI MANGUNSARI 01
Tahun Pelajaran 2016 / 2017
1. IDENTITAS SEKOLAH
Nama Sekolah : SD Negeri Mangunsari 01
Status Sekolah : Negeri
Tipe Sekolah : SDSN
Keanggotaan Gugus : SD Inti
NIS : 100020
NPSN : 20328514
NSS : 101036203003
NSB : 2111630649001
Kelurahan : Mangunsari
Kecamatan : Sidomukti
Kota : Salatiga
Propinsi : Jawa Tengah
Kode Pos : 50721
Faxsimile : -
No. Telepon : ( 0298 ) 313980
No. Rekening Bank : 00.382.283.0-505.000 (BRI)
2-033-06098-2 (BPD Jateng)
Alamat Sekolah : Jl. Hasanudin No. 85 Salatiga
Daerah / lingkungan : Perkotaan
Kelompok Gugus : Gugus Diponegoro Kec. Sidomukti
Akreditasi : A
SK Pendirian : Gubernur Jateng No 421.2 / 008384 / 97
Tanggal 29 – 12 – 1997 (SK Pembaharuan)
Tahun Berdiri : 1952
Tahun Pembaruan : 1997
Waktu KBM : Pagi
101
Lokasi Sekolah : Sekolah Kampus
(dengan SD N Mangunsari 05)
Bangunan Sekolah : Milik Negara
Status Tanah : Hak Pakai
Luas bangunan / tanah : 2.120 m2
Jarak kepusat Kecamatan : 1 km
Jarak kepusat Kota : 2 km
Terletak di jalur perlintasan : Salatiga – Kopeng ( Km 2 )
Perubahan Sekolah : Dari SD Biasa ke SDSN
2. IDENTITAS KEPALA SEKOLAH
Nama : Budi Wibowo, S.Pd
NIP : 19680721 198806 1 001
Pangkat/Gol.Ruang : Pembina, IV/a
Jabatan : Kepala Sekolah
No SK Kepala Sekolah : 820/5191/2015 – 22 September 2015
Masa Kerja di SD ini :
Pendidikan : Sarjana (S1)
Alamat : Bulu Sari RT 03 RW 06 Tegalrejo,
Kec. Argomulyo, Kota Salatiga
No Telepon / HP : 087 834 555 767
Di SD ini mulai : 22 September 2015
102
3. DATA GURU DAN TINGKAT PENDIDIKANNYA
Jenis guru Jumlah
Pendidikan
SPG/
SMA D2 S1 S2 Kuliah
Guru Kelas 6 - - 6 - -
Guru Agama 2 - - 2 - -
Guru Olahraga 1 - - 1 - -
Guru Wiyata Bhakti 2 - - 2 - -
Karya Bakti 1 1 - - - -
TU 1 - 1 - - -
4. NAMA GURU DAN PEMBAGIAN TUGAS MENGAJAR TH. 2016 / 2017
No Nama guru Mengajar di kelas Tambahan
1 Budi Wibowo, S.Pd Guru Mapel B. Jawa
(IV, V, VI) Kepala Sekolah
2 Supriyati, S.Pd Guru Kelas II LCC
3 Tamadi, S.Pd Guru Kelas VI - Sosial
- Lomba (MAT)
4 Endyah Purwati, S.Pd Guru Kelas IV Bend. Gaji
5 Kiswuryani, S.Pd Guru Kelas I - Tabungan Siswa
- Lomba (IPA)
6 Talfiati, S.PdI Guru Mapel PAI - Koperasi (Konsumsi)
- Lomba Islami / Seni
Islami
7 Sabar Istanto, S.Pd Guru Mapel OR - Inventaris Barang
- Lomba OR
- Lomba Dokter Kecil
8 Siti Ambarukmi, S.Pd Guru Kelas III - Lomba Islami / Seni
Islami
9 Suryati, S.Pd Guru Kelas V - Pembantu Bend. BOS
- Koperasi (Barang)
- Lomba Mapel OSN
10 Dwinopa Setianingsih,
S.PdK Guru Mapel PAK Bendahara BOS
11 Asih Supriani, S.S Guru Mapel B.Ing Admin
12 Setyaningsih, S.Pd Guru WB - Sie Lomba-lomba
- Koperasi (Konsumsi)
103
5. DATA SISWA, TAMATAN DAN ANGKA PUTUS SEKOLAH
Tahun
Pelajaran
Jumlah Siswa Jumlah Tamatan Angka
DO L P Jml L P Jml %
2012 / 2013 122 149 271 15 30 45 100 0
2013 / 2014 124 138 262 27 16 43 100 0
2014 /2015 112 143 255 18 26 44 100 0
2015 / 2016 112 142 254 18 35 53 100 0
2016 / 2017 108 121 229
6. DATA SISWA PER KELAS TAHUN 2016 / 2017
Kelas Jumlah Siswa
Jumlah Keterangan L P
I 14 18 32
II 17 22 39
III 18 23 41
IV 18 21 39
V 20 20 40
VI 21 17 38
Jumlah 108 121 229
7. DAYA TAMPUNG SEKOLAH
Tahun
Pelajaran
Jumlah
Pendaftar
Siswa Baru
Diterima Ratio
Pendaftar
Diterima (%)
Ket.
L P Jml L P Jml
2012 / 2013 36 42 78 21 19 40 51
2013 / 2014 25 34 59 19 21 40 85
2014 / 2015 35 31 66 17 24 41 86
2015 / 2016 40 50 95 17 23 40 50
2016 / 2017 40 40 80 14 17 31 26
104
8. SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
a. Jumlah dan Kondisi Ruang
Jenis Ruang Jumlah
Ruang
Luas
(m²)
Kondisi Ruang*)
Keterangan B RR RB
Ruang Kelas 7 343 - -
Ruang Komputer 1 49 - -
Laboratorium - - - - - Tidak punya
Perpustakaan 1 84 - -
Serbaguna - - - - - Tidak punya
Kantor Guru 1 70 - -
Kondisi Ruang*) B= baik, RR= rusak ringan, RB= rusak berat
b. Kondisi Oran Tua Siswa
No Tingkat Pendidikan
Orang Tua
KELAS JUMLAH
1 2 3 4 5 6
1. SD
2. SLTP 2 7 2 4 2 5 22
3. SLTA 25 21 35 20 30 22 153
4. D2 2 1 1 2 2 5 13
5. D3 1 2 3 4 1 11
6. S1 3 9 1 10 2 5 30
7. S2
JUMLAH 32 39 41 39 40 38 229
c. Pekerjaan Orang Tua Siswa
No Pekerjaan Orang Tua KELAS
JMLH 1 2 3 4 5 6
1. PNS 8 6 8 9 6 7 44
2. TNI/POLRI 4 3 2 1 2 1 13
3. KARYAWAN/SWASTA 14 12 24 22 16 18 92
4. PETANI 5 4 1 10
5. NELAYAN 4 3 1 1 7 8
6. PEDAGANG 3 8 1 1 1 4 18
7. LAIN-LAIN 2 6 1 10 20 5 44
105
JARAK TINGGAL SISWA
KELAS 1-3 Km 4-6 Km 7-9 Km 10-12 Km 13-15 Km 16-8 Km
1 20 3 2 2
2 30 2 1 1
3 19 6 14
4 19 5 6 3
5 47 6
6 34 3 7 1
USIA SISWA
Jumlah Siswa menurut Tingkat dan Jenis Kelamin
Umur Tingkat I Tingkat II Tingkat III Tingkat IV Tingkat V Tingkat VI
L P L P L P L P L P L P
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
( < 5 Th )
( 6 Th ) 9 12
( 7 Th ) 5 6
( 8 Th )
10 12
( 9 Th )
7 10 10 14
( 10 Th )
8 9
( 11 Th )
18 21 8 15
( 12 Th )
12 5 11 9
( 13 Th )
10 7
( 14 Th )
1
( 15 Th )
(> 16 Th)
Jumlah 14 18 17 22 18 23 18 21 20 20 21 17
Mengetahui
Kepala Sekolah SD N Mangunsari 01
Budi Wibowo, S.Pd
NIP. 19680721 198806 1 001
106
VISI DAN MISI
SD NEGERI MANGUNSARI 01 SALATIGA
VISI
Terwujudnya Sekolah Dasar yang bermutu,
kreatif, inovatif, cerdas dalam berfikir,
demokratis, berbudaya dan terampil dalam
berkarya berdasarkan iman dan taqwa.
107
MISI 1. Meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran sesuai dengan tuntutan
masyarakat dan perkembangan IPTEK
2. Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik sehingga dapat membangun
sikap kritis, kreatif dan inovatif siswa
3. Meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan budi pekerti kepada siswa dalam
kehidupan sehari-hari
4. Menanamkan sikap percaya diri, dan terampil dalam menghadapi persaingan
dan tantangan secara verbal
5. Menciptakan suasana kekeluargaan yang demokratis dan berbudaya dengan
dilandasi saling hormat menghormati antar warga sekolah
6. Meningkatkan kerjasama sekolah dengan masyarakat sekitar dan steakeholder
lainya
PEMERINTAH KOTA SALATIGA
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA SALATIGA
UPT DISDIKPORA KECAMATAN SIDOMUKTI
SEKOLAH DASAR NEGERI MANGUNSARI 01
Alamat : Jl. Hasanudin No. 85 Salatiga Phone (0298) 313980
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI MANGUNSARI 01
No. 421.2 / 855 / 2016
TENTANG
KOMITE SEKOLAH
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI MANGUNSARI 01
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka mencapai tujuan Pendidikan
Nasional melalui upaya peningkatan mutu,
pemerataan, efisiensi penyelenggaraan pendidikan
dan tercapainya demokratisasi pendidikan perlu
adanya dukungan dan peran serta masyarakat yang
lebih optimal
b. Bahwa dukungan dan peran serta masyarakat perlu
didorong untuk bersinergi dalam suatu wadah
Komite Sekolah yang mandiri
c. Bahwa sehubungan dengan huruf a dan b serta dan
memfasilitasi terbentuknya Komite Sekolah
dipandang perlu menetapkan Keputusan Kepala
Sekolah Dasar Negeri Mangunsari 01 tentang
Komite Sekolah
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
Tahun 1989 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 2390)
2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 Tentang
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999
Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3839)
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2000 Tentang
Program-program Pembangunan Nasional
(Propenas) Tahun 2000
4. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1992
Tentang peran serta masyarakat dalam Pendidikan
Nasional
5. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000
Tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan
Provinsi sebagai daerah otonom (Lembaran Negara
Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3852)
6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 228
/ M Tahun 2001 Tentang Pembentukan Kabinet
Gotong royong
7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 102
Tahun 2001 Tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,
Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Departemen
8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044
/ U / 2002 Ten044 / U / 2002 Tentang Dewan
Pendidikan dan Komite Sekolah
Menetapkan : Keputusan Kepala Sekolah SD Negeri Mangunsari 01
Salatiga Tentang Komite Sekolah
Pasal 1
Membentuk Komite Sekolah atas prakarsa masyarakat,
Satuan Pendidikan, dan atau Pemerintah Kota dengan
rumusan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam
lampiran I surat keputusan ini
Pasal 2
Segala Biaya yang timbul dibebankan kepada anggaran
sekolah
Pasal 3
Dengan berlakunya keputusan ini, keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0293 / U / 1993
Tentang Pembentukan Badan Pembantu Penyelenggaraan
Pendidikan dinyatakan tidak berlaku
Pasal 4
Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan
Ditetapkan : di SALATIGA
Pada tanggal : 01 Juni 2016
Kepala Sekolah
SD Negeri Mangunsari 01
BUDI WIBOWO, S.Pd
NIP. 19680721 198806 1 001
Tembusan :
1. Kepala Badan Pengawasan Daerah Kota Salatiga
2. Kepala UPT Disdikpora Kecamatan Sidomukti Salatiga
3. Komite Sekolah SD Negeri Mangnsari 01
4. Dewan Pendidikan Kota Salatiga
5. Pertinginggal
PEMERINTAH KOTA SALATIGA
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA SALATIGA
UPT DISDIKPORA KECAMATAN SIDOMUKTI
SEKOLAH DASAR NEGERI MANGUNSARI 01
Alamat : Jl. Hasanudin No. 85 Salatiga Phone (0298) 313980
LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SDN MANGUNSARI 01
NOMOR : 421.2 / 855 / 2016
TANGGAL : 01 JUNI 2016
NO NAMA JABATAN UNSUR
1 H.R Yon Riyono, S.H Ketua I Dunia Usaha
2 Sukardi, S.PdI Wakil Ketua Wali Peserta
didik
3 Siti Farida Sekretaris I Wali Peserta
didik
4 Tamadi, S.Pd Sekretaris II Tenaga
Pendidikan
5 dr. Djamila Zakaria Bendahara I Wali Peserta
didik
6 Dwinopa S., S.PdK Bendahara II Tenaga
Pendidikan
7 Siti Ambarukmi, S.Pd Bidang Partisipasi
Masyarakat
Wali Peserta
didik
8 Eko Ariyanto Bidang Pengawasan
Pendidikan
Wali Peserta
didik
9 Suparno Bidang Ketenagaan
dan Saspras
Wali Peserta
didik
Kepala Sekolah
BUDI WIBOWO, S.Pd
NIP. 19680721 198806 1 001
Komite Sekolah
H.R YON RIYONO, S.H
112
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH ( RKAS )
TAHUN AJARAN 2016/2017
Nama Sekolah : SDN MANGUNSARI 01
Formulir BOS -K2
Kecamatan : SIDOMUKTI
Diisi oleh Sekolah
Kabupaten / Kota : SALATIGA
Dikirim ke Tim Managemen BOS Kab./Kota
Provinsi
: JAWA TENGAH
Triwulan
: I s.d IV
Sumber Dana : BOS
NO URUT
No. Kode
Uraian Kegiatan Jumlah
(Rp)
TRIWULAN
I II III IV
1 2 3 4 5 6 7 8
I PENGGUNAAN DANA
PROGRAM SEKOLAH
1 1 Pengembangan Kompetensi Kelulusan
1.1 Rapat Penentuan KKM/Kriteria Kenaikan Kelas (1 - 6)
1.1.1 ATK dan Foto Copy
- Kertas HVS 2 rim 2 x 40.000 1 x 40,000 40,000 40,000
- Buku Folio garis (isi 100) 2 x 17.000 2 x 17,000 34,000 34,000
113
NO URUT
No. Kode
Uraian Kegiatan Jumlah
(Rp)
TRIWULAN
I II III IV
1 2 3 4 5 6 7 8
- Bolpoin Standar 2 dos 1 x 17,500 17,500 17,500
- Penggandaan Undangan 125 x 200 25,000 25,000
1.2 Rapat penentuan Kriteria Kelulusan Siswa Kelas VI
1.2.1 Konsumsi Snack (1 Kegiatan 60 orang) (dewan guru, orang tua siswa, komite, narasumber)
1 x 60 x 8,000 480,000 480,000
1.2.2 ATK
- Buku Folio garis (isi 100) 1 x 17,000 17,000 17,000
- Bolpoin 2 1 x 17,500 17,500 17,500
- Foto Copy 125 x 200 25,000 25,000
1.3 Triout Ujian (mapel Bhs. Indonesia, Matematika, IPA) (tingkat 1. Sekolah, 2. Gugus, 3. Kecamatan, 4 Kota)
1.3.1 Penggandaan naskah (termasuk koreksi, analisis hasil)
4 x 38 x 7,000 1,064,000 1,064,000
1.3.2 Honorarium pengawas ruang (4 keg x 3 hari x 2 orang x 2 ruang)
4 x 4 x 2 x 50,000 1,600,000 1,600,000
1.3.3 Honorarium panitia
- Ketua (1 orang) 1 x 70,000 70,000 70,000
- Sekretaris (1 orang) 1 x 60,000 60,000 60,000
- Anggota (7 orang) 7 x 50,000 350,000 350,000
1.3.4 ATK
- kertas Buram 4 rim 2 x 27,000 54,000 54,000
- Penghapus Pensil 2B 38 x 2,500 95,000 95,000
114
NO URUT
No. Kode
Uraian Kegiatan Jumlah
(Rp)
TRIWULAN
I II III IV
1 2 3 4 5 6 7 8
- Pensil 2B 38 x 3,750 142,500 142,500
- Foto Chopy ( 275 lbr ) 275 x 200 55,000 55,000
1.5 Honorarium jam mengajar tambahan
1.5.1 Pemantapan persiapan ujian 3 x kali 4 minggu x 4 bulan x 2 jam pelajaran
3 x 16 x 2 x 10,000 960,000 960,000
2 2 Pengembangan Standar Isi
2.1 Penyusunan jadwal kegiatan pembelajaran
2.1.1 Konsumsi Snack (2 semester x 15 orang ) 2 x 15 x 8,000 240,000 120,000 120,000
2.2 Revisi Kurikulum
2.2.1 Konsumsi, snack, (Dewan guru dan Karyawan) ( 1 Keg x 15 Orang X Rp. 8.000)
1 x 15 x 8,000 120,000 120,000
2.2.2 ATK
- Kertas HVS 1 rim 1 x 40,000 40,000 40,000
- Bolpoin 1 dos 1 x 17,500 17,500 17,500
Penggandaan dan jilid 187,500 187,500
2.3 Penyusunan Prota dan Promes
2.3.1 Konsumsi, snack (Dewan guru dan karyawan) ( 2 semester x 15 orang x Rp. 8.000
2 x 15 x 8,000 240,000 240,000
2.3.2 ATK
- Kertas Folio garis 1 pak 1 x 45,000 45,000 45,000
- Kertas HVS 2 rim 1 x 40,000 40,000 40,000
115
NO URUT
No. Kode
Uraian Kegiatan Jumlah
(Rp)
TRIWULAN
I II III IV
1 2 3 4 5 6 7 8
- Penggaris 15 15 x 3,000 45,000 45,000
- Bolpoin 2 dos 1 x 17,500 17,500 17,500
2.3.3 penggandaan dan jilid 2 x 15 x 12,500 375,000 375,000
2.4 Penyusunan Silabus
2.4.2 Konsumsi, snack (Dewan guru dan karyawan) ( 2 semester x 15 guru x Rp. 8.000
2 x 15 x 8,000 240,000 120,000 120,000
2.4.3 ATK
- Kertas Folio garis 2 pak 2 x 1 x 45,000 90,000 45,000 45,000
- Ketas HVS 2 rim 2 x 2 x 40,000 160,000 80,000 80,000
- Penggaris 2 pak 2 x 15 x 3,000 90,000 45,000 45,000
- Bolpoin 2 dos 2 x 1 x 17,500 35,000 17,500 17,500
2.4.4 Penggandaan dan jilid 2 x 15 x 15,000 450,000 225,000 225,000
2.5 Penyusunan RPP
2.5.2 Konsumsi, snack (Dewan guru dan karyawan) 2 x 15 x 8,000 240,000 120,000 120,000
2.5.3 ATK
- Kertas Folio garis 1 rim 2 x 1 x 45,000 90,000 45,000 45,000
- Kertas HVS 2 rim 2 x 2 x 40,000 160,000 80,000 80,000
- Penggaris 15 2 x 15 x 3,000 90,000 45,000 45,000
- Bolpoin 2 x 1 x 17,500 35,000 17,500 17,500
- Penggandaan dan jilid dan cetak RPP = 10 mapel 2 kelas 4 tematik
2 x 60 x 12,500 1,500,000 750,000 750,000
3 3 Pengembangan Standar Proses
116
NO URUT
No. Kode
Uraian Kegiatan Jumlah
(Rp)
TRIWULAN
I II III IV
1 2 3 4 5 6 7 8
3.1 Kegiatan Pengelolaan Kegiatan Belajar Mengajar
3.1.1 Pengadaan Sarana Penunjang KBM
3.1.1.1 Pembelian ATK
- Spidol white bord (12 bh x 10 ruang x 2 buah) 12 x 10 x 2 x 7,500 1,800,000 450,000 450,000 450,000 450,000
- Tinta White bord( 12 blx 10 ruang x 1 dus) 12 x 10 x 14,500 1,740,000 435,000 435,000 435,000 435,000
- Penghapus papan (12 bh x 10 ruang x 1) 12 x 10 x 5,000 600,000 150,000 150,000 150,000 150,000
- Penggaris, busur derajat, jangka kayu ( 6 set 60.000) 6 x 60,000 360,000 90,000 90,000 90,000 90,000
- Kertas HVS F4 70gr 12 rim 12 x 40,000 480,000 120,000 120,000 120,000 120,000
- Clip Besar 10 x 5,000 50,000 12,500 12,500 12,500 12,500
- Clip Kecil 10 x 1,500 15,000 3,750 3,750 3,750 3,750
- Gunting tanggung Best 10 x 7,500 75,000 18,750 18,750 18,750 18,750
- Gunting kecil Ideal 10 x 5,500 55,000 13,750 13,750 13,750 13,750
- Gunting besar Best 6 x 12,500 75,000 18,750 18,750 18,750 18,750
- Lem tanggung glukol 60 x 3,000 180,000 45,000 45,000 45,000 45,000
- Buku Folio garis isi 200 lembar Glatik 6 x 30,000 180,000 45,000 45,000 45,000 45,000
- Kertas CD buram Folio TA 5 x 27,000 135,000 33,750 33,750 33,750 33,750
- Kertas HVS quarto 70gr 10 x 39,000 390,000 97,500 97,500 97,500 97,500
- Kertas HVS 60gr 5 x 37,000 185,000 46,250 46,250 46,250 46,250
- Pisau Kater Besar 10 x 12,000 120,000 30,000 30,000 30,000 30,000
- Buku tulis isi 58 lembar Sinar Dunia 50 x 3,250 162,500 40,625 40,625 40,625 40,625
- Penggaris besi 30 cm Infico 12 x 4,000 48,000 12,000 12,000 12,000 12,000
- Heacht machine kecil Max 6 x 18,000 108,000 27,000 27,000 27,000 27,000
117
NO URUT
No. Kode
Uraian Kegiatan Jumlah
(Rp)
TRIWULAN
I II III IV
1 2 3 4 5 6 7 8
- Heacht machine besar Max 4 x 27,000 108,000 27,000 27,000 27,000 27,000
- Kertas Folio garis 2 x 45,000 90,000 22,500 22,500 22,500 22,500
- Bender clip Kenko 6 x 18,000 108,000 27,000 27,000 27,000 27,000
- Pensil 2B Standler (untuk Ujian LJK) 38 x 3,750 142,500 35,625 35,625 35,625 35,625
- Isolasi Kecil 10 x 2,000 20,000 5,000 5,000 5,000 5,000
- Isolasi Tanggung 5 x 4,000 20,000 5,000 5,000 5,000 5,000
- Isolasi Besar 5 x 6,000 30,000 7,500 7,500 7,500 7,500
- Lakban 8 x 12,000 96,000 24,000 24,000 24,000 24,000
- Alas Ujian 38 x 10,000 380,000 380,000
3.1.1.2 Pengadaan Alat Praktik
- Buku Folio garis 5 x 18,400 92,000 92,000
- Batu baterai ABC 16 x 5,000 80,000 80,000
- Bahan percobaan IPA( alkohol, spirtus) 38 x 1,000 38,000 38,000
- Lem Glukol kecil 38 x 1,000 38,000 38,000
- Kertas lipat 71 x 4,500 319,500 319,500
- Kertas Asturo 50 x 4,000 200,000 200,000
- Kertas gambar 38 x 3,000 114,000 114,000
- Alat lukis/ Crayon isi 64 6 x 60,000 360,000 360,000
3.1.2 Pengadaan Alat Pembelajaran
3.1.2.1 Pengadaan Alat Peraga Pembelajaran
- Chart/ gambar - gambar peraga 30 x 15,000 450,000 225,000 225,000
3.1.2.2 Pengadaan Buku Referensi Guru / Siswa
118
NO URUT
No. Kode
Uraian Kegiatan Jumlah
(Rp)
TRIWULAN
I II III IV
1 2 3 4 5 6 7 8
- Buku Kurikulum 2013 4,435,400 4,435,400
- Referensi ( Buku Basa jawa ) 16 x 40,000 8,500,000 8,500,000
3.2 Program Kesiswaan
3.2.1 Rapat penyususna Program Kesiswaan 1 x 15 x 8,000 120,000 120,000
3.2.2 Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB)
- Konsumsi rapat: snack (3 keg x 15 orang) 3 x 15 x 8,000 360,000 360,000
3.2.2.1 ATK
- Stop Map Kertas 100 x 600 60,000 60,000
- Spidol 3 x 7,500 22,500 22,500
- Bolpoint Handart 1 x 17,500 17,500 17,500
- Kertas Buram 1 rim 1 x 27,000 27,000 27,000
- Pensil warna Luna isi 24 12 x 12,500 150,000 150,000
3.2.2.2 Pengadaan formulir dan perangkat administrasi 100 x 4 x 200 80,000 80,000
3.2.2.3 Honorarium Panitia
- Ketua 1 x 70,000 70,000 70,000
- Sekretaris 1 x 60,000 60,000 60,000
- Anggota 7 x 50,000 350,000 350,000
3.2.3 Lomba Kesiswaan
3.2.3.1 Lomba Cerdas Cermat
- Transport Pembina Pendamping 3 x 30,000 90,000 90,000
- Uang saku dan transport peserta lomba 9 x 30,000 270,000 270,000
- Konsumsi pembinaan : snack 12 x 8,000 96,000 96,000
119
NO URUT
No. Kode
Uraian Kegiatan Jumlah
(Rp)
TRIWULAN
I II III IV
1 2 3 4 5 6 7 8
3.2.3.2 Lomba OSN
- Uang saku dan transport peserta lomba 3 x 30,000 90,000 90,000
- Transport Pembina Pendamping 3 x 30,000 90,000 90,000
- Konsumsi pembinaan : snack 12 x 8,000 96,000 96,000
3.2.3.3 Lomba Siswa Berprestasi
- Uang saku dan transport peserta lomba 3 x 30,000 90,000 90,000
- Transport Pembina / Pendamping 3 x 30,000 90,000 90,000
- Konsumsi pembinaan 12 x 8,000 96,000 96,000
3.2.3.4 Lomba Dokter Kecil
- Transport Pembina / Pendamping 2 x 30,000 60,000 60,000
- Konsumsi pembinaan 12 x 8,000 96,000 96,000
- Uang saku peserta 2 x 20,000 40,000 40,000
- Transport Pengiriman Peserta 2 x 30,000 60,000 60,000
3.2.3.5 Lomba MAPSI
- Transport Pengiriman Peserta 2 x
100,000 200,000 200,000
- Transport Pembina / Pendamping 3 x 300,000 900,000 900,000
- Konsumsi pembinaan 3 x 20 x 8,000 480,000 480,000
- Uang saku peserta 20 x 20,000 400,000 400,000
3.2.3.6 Peserta Pesta Siaga/ Galang Tangguh
- Transport Pengiriman Peserta 3 x 100,000 300,000 300,000
- Peralatan Pramuka
120
NO URUT
No. Kode
Uraian Kegiatan Jumlah
(Rp)
TRIWULAN
I II III IV
1 2 3 4 5 6 7 8
* Tali kemah 20 x 50,000 1,000,000 1,000,000
* Bendera Morse, smaphore 3 x 15,000 45,000 45,000
* Tanda - tanda pramuka 20 x 10,000 200,000 200,000
* Alat ketrampilan lomba pramuka 20 x 10,000 200,000 200,000
- Transport pembina / pendamping 4 x 25,000 100,000 100,000
- Konsumsi pembinaan 25 x 15,000 375,000 375,000
- Uang saku peserta 20 x 10,000 200,000 200,000
3.2.3.7 POPDA
- Transport Pengiriman Peserta 15 x 2 x 5,000 150,000 150,000
- Honor pembina pendamping 3 x 2 x 30,000 180,000 180,000
- Konsumsi pembinaan 17 x 2 x 8,000 272,000 272,000
- Uang saku peserta 15 x 20,000 300,000 300,000
3.2.3.8 Lomba Olah Raga Tradisional
- Transport Pengiriman Peserta 3 x 100,000 300,000 300,000
- Transport pembina / pendamping 3 x 30,000 90,000 90,000
- Konsumsi pembinaan 3 x 25 x 8,000 600,000 600,000
- Uang saku peserta 25 x 15,000 375,000 375,000
3.2.3.9 Pekan Seni
- Transport Pengiriman Peserta 3 x 100,000 300,000 300,000
- Honor pembina pendamping 3 x 3 x 25,000 225,000 225,000
- Konsumsi pembinaan 15 x 8,000 120,000 120,000
- Uang saku peserta 10 x 15,000 150,000 150,000
121
NO URUT
No. Kode
Uraian Kegiatan Jumlah
(Rp)
TRIWULAN
I II III IV
1 2 3 4 5 6 7 8
3.2.3.10 Lomba Drum Band
- Transport Pengiriman Peserta 450,000 450,000
- Honorarium pelatih drum band 3 x 2 x 75,000 450,000 450,000
- Honor Pembina Pendamping Lomba 5 x 25,000 125,000 125,000
- Konsumsi lomba/ snack dan makan 115 x 20,000 2,300,000 2,300,000
3.2.3.11 Lomba Rebana
- Transport Pengiriman Peserta 250,000 250,000
- Honorarium pelatih rebana 3 x 1 x 75,000 225,000 225,000
- Honor Pembina Pendamping Lomba 5 x 25,000 125,000 125,000
- Konsumsi lomba/ snack dan makan 20 x 20,000 400,000 400,000
3.2.3.12 FLS2N
- Uang saku dan transport peserta lomba 10 x 30,000 300,000 300,000
- Transport pembina / pendamping 3 x 30,000 90,000 90,000
- Konsumsi lomba/ snack dan makan 13 x 20,000 260,000 260,000
3.2.3.13 Lomba Lain
- Transport Pengiriman Peserta 3 x 30,000 90,000 90,000
- Honor pembina Pendamping 3 x 25,000 75,000 75,000
- Konsumsi lomba/ snack dan makan 6 x 20,000 120,000 120,000
3.3 Program Ekstrakulikuler
3.3.1 - Penyusunan program ekstrakulikuler
3.3.1.1 - Konsumsi rapat snack 15 x 8,000 120,000 120,000
3.3.2 Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakulikuler
122
NO URUT
No. Kode
Uraian Kegiatan Jumlah
(Rp)
TRIWULAN
I II III IV
1 2 3 4 5 6 7 8
3.3.2.1 Pembinaan Kegiatan Kepramukaan
3.3.2.2 Honorarium Pembina 12 x 1 x 200,000 2,400,000 600,000 600,000 600,000 600,000
- sarana prasarana/ peralatan kegiatan
- Peluit 6 x 10,000 60,000 60,000
- Bendera - bendera pramuka 50,000 50,000
-SKU penggalang dan siaga 229 x 1,000 229,000 229,000
- Peralatan kegiatan kepramukaan 229 x 2,000 458,000 458,000
3.3.2.3 Ekstrakurikuler Komputer dan Internet 12 x 200 x 8,000 19,200,000 4,800,000 4,800,000 4,800,000 4,800,000
3.4 Pembinaan imtak dan karakter bangsa untuk siswa
3.4.1 Pembinaan imtak
- Pesantren kilat
* Nara sumber 1 x 150,000 150,000 150,000
* Konsumsi snack 229 x 8,000 1,832,000 1,832,000
* Dokumen 1 x 100,000 100,000 100,000
- Kegiatan Peringatan Hari Kartini
* peralatan lomba 300,000 300,000
* Konsumsi snack 120,000 120,000
* Dokumentasi kegiatan 150,000 150,000
-Kegiatan Peringatan HUT RI / Agustusan
* peralatan lomba 300,000 300,000
* Konsumsi snack 120,000 120,000
* Dokumentasi kegiatan 150,000 150,000
123
NO URUT
No. Kode
Uraian Kegiatan Jumlah
(Rp)
TRIWULAN
I II III IV
1 2 3 4 5 6 7 8
4 4 Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
4.1 Peningkatan Kompetensi Pendidikan dalam Gugus
4.1.1 KKG 12 x 14 x 10,000 1,680,000 420,000 420,000 420,000 420,000
KKS 12 x 125,000 1,500,000 375,000 375,000 375,000 375,000
4.2 Peningkatan Profesi Pendidik
4.2.1 Pengiriman peserta workshop bimte, loka karya
- Batuan transport peserta 16 x 100,000 1,600,000 1,600,000
4.3 Peningkatan Profesional Lintas Tenaga Kependidikan
- Dapodik 200,000 200,000
5 5 Pengembangan Sarana Prasarana Sekolah
5.1 Pengadaan, Pemeliharaan, Perawatan Alat Kantor/ Inventaris Sekolah
5.1.1 Alat UKS
- Alat timbang 100,000 100,000
- Alat Ukur 50,000 50,000
5.1.1 Alat Olah Raga
- Bola sepak 2 x 250,000 500,000 500,000
- Bola Voli 2 x 290,000 580,000 580,000
- Net bola voli 2 x 122,500 245,000 245,000
124
NO URUT
No. Kode
Uraian Kegiatan Jumlah
(Rp)
TRIWULAN
I II III IV
1 2 3 4 5 6 7 8
- Bola takrow 2 x 95,000 190,000 190,000
- Bola pingpong 6 x 20,000 120,000 120,000
- Bet pingpong 4 x 65,000 260,000 260,000
- Raket bulu tangkis 4 x 175,000 700,000 700,000
- Shuntel Kock bulu tangkis 6 x 24,000 144,000 144,000
- Net bulu tangkis 1 x 67,000 67,000 67,000
- Bola plastik 10 x 6,000 60,000 60,000
- Kement segitiga plastik 5 x 20,000 100,000 100,000
5.1.3 Pengadaan Laptop 4,549,000 4,549,000
5.1.5
Pengadaan Seragan Tim, Seragam drumband ,Perlatan keagamaan, Pakaian keagamaan, seragam pramuka, seragam rebana, peralatan rebana dan drumband
- Seragam Tim 25 x 65,000 1,625,000 1,625,000
- Seragam Rebana 20 x 150,000 3,000,000 3,000,000
- Seragam Pramuka 20 x 100,000 2,000,000 2,000,000
- Perawatan alat rebana dan drumband 12 x 200,000 2,400,000 600,000 600,000 600,000 600,000
5.2 Pemeliharaan dan Perbaikan Gedung dan Alat Kantor
5.2.1 Service peralatan dan perlengkapan kantor(Komputer, Printer dan Mesin ketik)
3,500,000 875,000 875,000 875,000 875,000
5.2.2 Pemeliharaan Gedung
- Pengecatan 2,500,000 2,500,000
125
NO URUT
No. Kode
Uraian Kegiatan Jumlah
(Rp)
TRIWULAN
I II III IV
1 2 3 4 5 6 7 8
- Perbaikan kamar mandi 2,000,000 2,000,000
- Perbaikan taman 1,800,000 1,800,000
6 6 Pengembangan Standar Pengelolaan
6.1 Kegiatan Pengembangan Manajemen Sekolah
6.1.1 Pengelola BOS
- Honorarium bendahara pengelola BOS 12 x 150,000 1,800,000 450,000 450,000 450,000 450,000
- Honorarium pembantu pengelola BOS 12 x 125,000 1,500,000 375,000 375,000 375,000 375,000
- Transport pengambilan uang di Bank 12 x 2 x 16,250 390,000 97,500 97,500 97,500 97,500
6.1.2 Penyusunan Laporan BOS 1,250,000 312,500 312,500 312,500 312,500
6.2 Kegiatan Pengelolaan Perkantoran
6.2.1 pengadaan sarana pendukung
6.2.11 Papan Data 2 x
200,000 400,000 400,000
6.3 Supervisi monitoring dan evaluiasi
- Supervisi 12 x 15 x 8,000 1,440,000 360,000 360,000 360,000 360,000
- Foto copy materi supervisi 292,000 73,000 73,000 73,000 73,000
6.4 Kegiatan hubungan masyarakat
- Rapat dengan komite 30 x 8,000 240,000 240,000
7 7 Pengembangan Standar Pembiayaan
7.1 Belanja bahan habis pakai
7.1.1 Alat listrik dan elektrik
126
NO URUT
No. Kode
Uraian Kegiatan Jumlah
(Rp)
TRIWULAN
I II III IV
1 2 3 4 5 6 7 8
- Lampu Philips 12 x 30,000 360,000 360,000
- Batu baterai besar ABC 5 x 5,000 25,000 25,000
- Batu baterai kecil 5 x 2,500 12,500 12,500
- Sakelar 12 x 9,000 108,000 108,000
- Tespen 4 x 15,000 60,000 60,000
- Klem 3 x 2,500 7,500 7,500
- Rol Stop kontak 10 m 3 x 36,600 109,800 109,800
- Stop Kontrol 6 x 15,850 95,100 95,100
- Saklar (double) broco 1 x 12,850 12,850 12,850
- Saklar (engkel) Broco 2 x 7,200 14,400 14,400
- Kabel 10 x 1,500 15,000 15,000
7.1.2 Materai
- Materai 6000 80 x 6,000 480,000 120,000 120,000 120,000 120,000
- Materai 3000 125 x 3,000 375,000 375,000
7.1.3 Alat Kebersihan
- Ekrak 12 x 17,000 204,000 102,000 102,000
- Ember plastik tanggung 12 x 31,000 372,000 186,000 186,000
- Gayung air 12 x 7,500 90,000 45,000 45,000
- Kain pel Gading 12 x 20000 240,000 120,000 120,000
- Sapu ijuk 40 x 15,000 600,000 300,000 300,000
- Keset - keset tanggung 20 x 22,500 450,000 225,000 225,000
- Kreolin wangi 24 x 9,000 216,000 108,000 108,000
127
NO URUT
No. Kode
Uraian Kegiatan Jumlah
(Rp)
TRIWULAN
I II III IV
1 2 3 4 5 6 7 8
- Sulak bulu tangung 20 x 12,500 250,000 125,000 125,000
- Keranjang sampah tutup kecil 12 x 22,000 264,000 132,000 132,000
- Serbet 12 x 10,000 120,000 60,000 60,000
7.1.4 Obat - Obatan UKS
- Betadin 24 x 7,600 182,400 91,200 91,200
- Kapas 16 x 10,000 160,000 80,000 80,000
- Minyak kayu putih 24 x 12,250 294,000 147,000 147,000
- Alkohol 2 x 25,000 50,000 25,000 25,000
- Hansaplas 2 x 20,000 40,000 20,000 20,000
- Perban 12 x 3,000 36,000 18,000 18,000
- Remason 12 x 4,500 54,000 27,000 27,000
- Sabun mandi 10 x 1,600 16,000 8,000 8,000
- tetes mata 6 x 6,000 36,000 18,000 18,000
7.1.5 ATK 294,100 505,900 2,264,750
- Snel heter kertas 100 x 600 60,000
- Bolpoin Standar 10 x 15,000 150,000
- Tinta cap stempel guramid 6 x 10,000 60,000
- Bantalan cap tanggung Hero 4 x 9,000 36,000
- Amplop kecil 15 x 6,250 93,750
- Isolasi Bolak- balik 13 x 10,000 130,000
- Lakban 5 x 12,000 60,000
128
NO URUT
No. Kode
Uraian Kegiatan Jumlah
(Rp)
TRIWULAN
I II III IV
1 2 3 4 5 6 7 8
- Tipex 15 x 5,500 82,500
- Map dokumen polos 10 x 16,500 165,000
- Buku ekspedesi 2 x 8,750 17,500
- Amplop besar paperline 10 x 160,000 1,600,000
- kwitansi isi 70 Sinar Dunia 10 x 5,000 50,000
- Lakban bening 10 x 12,000 120,000
- Buku Folio garis isi 100 10 x 20,000 200,000
- Bolpoin Hitex 6 x 20,000 120,000
- Pita ketik manual 6 x 20,000 120,000
7.2 Belanja Cetak 50 x 10,000 500,000 500,000
7.2.1 Raport Siswa 1 x 60,000 60,000 60,000
7.2.2 Buku Induk 1 x 2 x 6 x 8,000 96,000 96,000
7.2.3 Daftar Kelas 1 x 2 x 14 x 8,000 224,000 224,000
7.2.4 Daftar Nilai 1 x 2 x 25,000 50,000 50,000
7.2.5 Daftar Hadir Guru dan Karyawan 1 x 2 x 14 x 17,500 490,000 490,000
7.2.6 Jurnal Harian 1 x 2 x 14 x 17,500 490,000 490,000
7.2.7 Dokumen Kegiatan 1 x 5 x 100,000 500,000 500,000
7.2.8 Amplop Kop Sekolah 6 x 30,000 180,000 180,000
7.3 Belanja Pengadaan
7.3.1 - Foto copy 5515 x 200 1,103,000 275,750 181,750 375,150 270,350
7.4 Penghargaan bagi siswa prestasi
7.4.1 Juara ujian sekolah
129
NO URUT
No. Kode
Uraian Kegiatan Jumlah
(Rp)
TRIWULAN
I II III IV
1 2 3 4 5 6 7 8
- Peringkat I 1 x 60,000 60,000 60,000
- Peringkat II 1 x 50,000 50,000 50,000
- Peringkat III 1 x 40,000 40,000 40,000
7.4.2 Juara peringkat kelas 6
- Peringkat I 1 x 6,000 6,000 6,000
- Peringkat II 1 x 50,000 50,000 50,000
- Peringkat III 1 x 40,000 40,000 40,000
7.4.3 Juara Peringkat kelas I s/d V
- Peringkat I 5 x 60,000 300,000 300,000
- Peringkat II 5 x 50,000 250,000 250,000
- Peringkat III 5 x 40,000 200,000 200,000
7.5 Belanja Daya dan Jasa
- Rekening Listrik 12 x 500,000 6,000,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000
- Rekening air 7 x 350,000 2,450,000 612,500 612,500 612,500 612,500
- Rekening telepon 12 x 60,000 720,000 180,000 180,000 180,000 180,000
- Koran 12 x 70,000 840,000 210,000 210,000 210,000 210,000
- Majalah Derap Guru + Inspirasi 12 x 20,000 240,000 60,000 60,000 60,000 60,000
- Restribusi sampah 12 x 30,000 360,000 90,000 90,000 90,000 90,000
- Restribusi lapangan bangarum 12 x 10,000 120,000 30,000 30,000 30,000 30,000
7.6 Belanja Modal
7.6.2 Pembelian pigura kelas 6 x 90,000 540,000 540,000
7.6.5 Flashdisk 6 x 60,000 360,000 360,000
130
NO URUT
No. Kode
Uraian Kegiatan Jumlah
(Rp)
TRIWULAN
I II III IV
1 2 3 4 5 6 7 8
8 8 Pengembangan Implementasi Sistem Penilaian
8.1 Ulangan Tengah Semester
- Cetak dan Penggandaan 200 x 9,500 1,900,000 950,000 950,000
- Konsumsi snack kegiatan 2 x 4 x 18 x 8,000 1,152,000 576,000 576,000
- Honorarium panitia
* Ketua 2 x 1 x 70,000 140,000 70,000 70,000
* Sekretaris 2 x 7 x 50,000 700,000 350,000 350,000
* Anggota 2 x 7 x 50,000 700,000 350,000 350,000
8.2 Ulangan Akhir Semester (UKK)
- Cetak dan Penggandaan 2 x 14697 x 200 5,878,800 2,939,400 2,939,400
- Konsumsi snack kegiatan 2 x 4 x 18 x 8,000 1,152,000 576,000 576,000
- Honorarium panitia
* Ketua 2 x 1 x 70,000 140,000 70,000 70,000
* Sekretaris 2 x 1 x 60,000 120,000 60,000 60,000
* Anggota 2 x 7 x 50,000 700,000 350,000 350,000
8.3 Ujian Sekolah Praktik
- Alat bahan Praktik siswa 44 x 10,000 440,000 440,000
- Honorarium
- Penyusunan soal 9 x 60,000 540,000 540,000
- Penguji ujian praktik 14 x 25,000 350,000 350,000
- Konsumsi snack kegiatan 4 x 18 x 8,000 576,000 576,000
8.4 Ujian Sekolah Tertulis
131
NO URUT
No. Kode
Uraian Kegiatan Jumlah
(Rp)
TRIWULAN
I II III IV
1 2 3 4 5 6 7 8
- Honorarium panitia
* Ketua 3 x 70,000 210,000 210,000
* Sekretaris 3 x 60,000 180,000 180,000
* Anggota 3 x 50,000 150,000 150,000
- Honorarium penulisan ijazah 44 x 10,000 440,000 440,000
- Transport kurir soal ujian 3 x 2 x 25,000 150,000 150,000
- Konsumsi
* Rapat
* Pelaksanaan
- Snack guru 3 x 18 x 8,000 432,000 432,000
- Snack siswa 3 x 38 x 5,000 570,000 570,000
- Makan 3 x 18 x 15,000 810,000 810,000
- Rapat Penegasan Kelulusan 15 x 8,000 120,000 120,000
- Penggandaan naskah US 38 x 18,000 684,000 684,000
8.5 Pengelolaan nilai
- penulisan Raport 2 x 229 x 3,000 1,374,000 687,000 687,000
II PENGGUNAAN DANA LAINNYA
2.1 Belanja Pegawai Non PNS
- Honorarium Guru Wiyata Bakti 2 x 12 x 250,000 6,000,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000
- Honorarium Guru Bahasa Inggris 1 x 12 x 250,000 3,000,000 750,000 750,000 750,000 750,000
- Honorarium Tenaga Keperpustakaan 1 x 12 x 250,000 3,000,000 750,000 750,000 750,000 750,000
- Honorarium TU 1 x 12 x 250,000 3,000,000 750,000 750,000 750,000 750,000
132
NO URUT
No. Kode
Uraian Kegiatan Jumlah
(Rp)
TRIWULAN
I II III IV
1 2 3 4 5 6 7 8
- Honorarium Satpam 1 x 12 x 250,000 3,000,000 750,000 750,000 750,000 750,000
- Honorarium Penjaga Sekolah 1 x 12 x 250,000 3,000,000 750,000 750,000 750,000 750,000
- Honorarium Pelatih Keagamaan 1 x 12 x 250,000 3,000,000 750,000 750,000 750,000 750,000
- Honorarium Macapat 1 x 12 x 250,000 3,000,000 750,000 750,000 750,000 750,000
JUMLAH 83,200,000 5,800,000 5,800,000 45,800,000 45,800,000
Komite Sekolah
HR. YON RIYONO,SH
Kepala SD N Mangunsari 01
BUDI WIBOWO,S.Pd.SD
NIP. 19680721 198806 1 001
Salatiga, 19 Juli 2016
Bendahara
DWINOPA SETIANINGSIH, S.Pd.K
NIP. 19640602 200701 2 014
133
RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH ( RAPBS )
TAHUN AJARAN 2016 / 2017
NAMA SEKOLAH : SD MANGUNSARI 01
KECAMATAN : SIDOMUKTI
KOTA : ALATIGA
PROVINSI : AWA TENGAH
NO. URUT
NO. KODE
URAIAN JUMLAH (Rp) NO.
URUT NO.
KODE URAIAN JUMLAH (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
I 1 Saldo Tahun lalu I 1 Program Sekolah
2 Pendapatan Rutin 1 Pengembangan Kompetensi Lulusan 5,106,500
II 2.1 Gaji PNS 2 Pengembangan Standar Isi 4,547,500
III 3 Bantuan Operasional Sekolah 3 Pengembangan Standar Proses 63,421,900
3.1 Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ) Pusat
183,200,000 4 Pengembangan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
4,980,000
5 Pengembangan Sarana Prasarana Sekolah
26,490,000
Formulir BOS-K1 Diisi Oleh Sekolah
Dikirim Ke Tim Manajemen BOS Ka. Kota
134
NO. URUT
NO. KODE
URAIAN JUMLAH (Rp) NO.
URUT NO.
KODE URAIAN JUMLAH (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
6 Pengembangan Standar Pengelola 7,312,000
7 Pengembangan Standar Pembiayaan 24,733,300
II 8 Pengembangan Implementasi Sistem Penilaian
19,608,800
2 Belanja Lainnya
2.1 Belanja Non PNS 27,000,000
JUMLAH 183,200,000 JUMLAH 183,200,000
Komite Sekolah
HR. YON RIYONO,SH
Kepala SD N Mangunsari 01
BUDI WIBOWO,S.Pd.SD
NIP. 19680721 198806 1 001
Salatiga, 19 Juli 2016
Bendahara
DWINOPA SETIANINGSIH, S.Pd.K
NIP. 19640602 200701 2 014
M E M U T U S K A N
Menetapkan :
Pertama : Menetapkan Susunan Panitia Pelaksana Pembangunan
Jamban / WC serta Pengadaan Sarana Sekolah SD
Negeri MangunsarI 01 sebagaimana terlampir.
Kedua : Panitia sebagaimana butir pertama di atas berfungsi
sebagai pelaksana teknis semua Program Pelaksana
Pembangunan Jamban dan Pengadaan Sarana Sekolah.
Ketiga : Panitia Pelaksana Pembangunan Jamban dan
Pengadaan Sarana Sekolah tersebut dengan masa
tugas sampai dengan selesainya Pelaksanaan Rehab
tersebut di atas.
Keempat : Semua biaya yang timbul akibat Surat Keputusan ini
dibebankan kepada SD Negeri Mangunsari 01
Kelima : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan, maka akan diperbaiki sebagaimana
mestinya.
Salatiga, 3 Oktober 2016 Kepala SDNegeri Mangunsari 01
BUDI WIBOWO,S.Pd NIP. 19680721 198806 1 001
Lampiran Surat Keputusan Kepala Sekolah SDN Mangunsari 01
Nomor : 425.1 / 1067 / 101.4
Tanggal : 3 Oktober 2016
SUSUNAN PANITIA PELAKSANA PEMBANGUNAN SEKOLAH ( P2 S ) PEMBUATAN JAMBAN BARU DAN REHABILITASI JAMBAN MELALUI
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TAHUN 2016
PENANGGUNG JAWAB : Budi Wibowo,S.Pd.SD.
(Kepala Sekolah)
KETUA : Tamadi, S.Pd. ( Guru )
SEKRETARIS : Hendro Pramono Aji ( Wali Siswa )
BENDAHARA : Supriyati, S.Pd. SD. (Guru)
PENANGGUNG JAWAB TEKNIS : H.R Yon Riyono, S.H
(Komite Sekolah)
Menyetujui : Ketua Komite SDN Mangunsari 01
H.R YON RIYONO, S.H
Kepala Sekolah
BUDI WIBOWO,S.Pd.SD NIP. 19611113 198201 1 005
Lampiran Surat Keputusan Kepala Sekolah SDN Mangunsari 01
Nomor : 425.1 / 1067 / 101.4
Tanggal : 3 Oktober 2016
SUSUNAN PANITIA PELAKSANA PEMBANGUNAN SEKOLAH ( P2 S ) PEMBUATAN JAMBAN BARU DAN REHABILITASI JAMBAN MELALUI
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TAHUN 2016
PENANGGUNG JAWAB : Budi Wibowo,S.Pd.SD.
(Kepala Sekolah)
KETUA : Tamadi, S.Pd. (Guru)
SEKRETARIS : Hendro Pramono Aji ( Wali Siswa )
BENDAHARA : Supriyati, S.Pd. SD. (Guru)
:
A. Pejabat Pengadaan Barang
1. Bambang Susilo, SE.MM. ( Kasubag Pengelola dan Pengadaan Barang )
NIP . 19730312 200312 1 006
B. Administrasi keuangan
1. Dwinopa Setianingsih,S.Pd. (Guru)
2. Endyah Purwati S.Pd.SD. (Guru)
C. Penanggungjawab penerima barang :
1. Sabar Istanto, S.Pd ( Guru )
D. Penanggung Jawab Teknis
1. H.R Yon Riyono, S.H (Komite Sekolah)
2. Sukardi ( Komite Sekolah )
Menyetujui : Ketua Komite SDN Mangunsari 01
H.R YON RIYONO, S.H
Kepala Sekolah
BUDI WIBOWO,S.Pd.SD NIP. 19611113 198201 1 005
FOTO-FOTO DOKUMENTASI WAWANCARA