KURIKULUM
Program Studi MAGISTER TEKNIK KIMIA
Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
2017-2021
No. Copy Dokumen : 00
Status Distribusi :
Dibuat oleh:
Prodi Teknik Kimia
Dr. Tri Yuni Hendrawati,
ST., M.Si., IPM
Diperiksa oleh:
Wakil Dekan I
Dr. Tri Yuni Hendrawati,
ST., M.Si., IPM
Disetujui oleh:
Dekan Fakultas Teknik
Dr. Budiyanto, ST., MT.
DAFTAR ISI
I. IDENTITAS PROGRAM STUDI ....................... 1
II. DASAR PENYUSUNAN KURIKULUM ............. 3
LATAR BELAKANG PENYUSUNAN KURIKULUM .... Error! Bookmark not defined.
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM ....................................... 5
III. RUMUSAN CPL UNTUK PENYUSUNAN KURIKULUM 2017 ...................................................... 6
PENETAPAN PROFIL LULUSAN ……………………………………………………………….6
RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL) Error! Bookmark not defined.
IV. BAHAN KAJIAN .......................................... 11
BODY OF KNOWLEDGE ................................................................ 11
BAHAN KAJIAN ........................................................................... 13
V. PEMBENTUKAN MATA KULIAH ................... 15
PEMBENTUKAN MATA KULIAH ...................................................... 15
VI. DISTRIBUSI MATA KULIAH ........................ 19
DISTRIBUSI MATA KULIAH PER SEMESTER .................................... 19
VII. TAHAPAN PERANCANGAN PEMBELAJARAN 21
VIII. PRINSIP PEMBELAJARAN .......................... 22
ii
IX. PENILAIAN PEMBELAJARAN ...................... 23
X. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ........ 31
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PRODI MAGISTER TEKNIK KIMIA
................................................................................................ 31
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….32
LAMPIRAN
1. SK REKTOR KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA 2017-2021
2. SK PENILAIAN PEMBELAJARAN : KELULUSAN MATA KULIAH, SEMINAR PROPOSAL, PENELITIAN DAN KOLOKIUM HASIL TESIS, PENULISAN DAN SIDANG TESIS, KELULUSAN MAHASISWA
iii
Kata Pengantar
Dengan memanjatkan segala puji kehadirat Allah SWT, telah tersusun
Kurikulum Prodi Magister Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah
Jakarta Tahun 2017 – 2021 untuk diterapkan pada Tahun Akademik
2017/2018.
Landasan pengembangan Kurikulum 2017-2021 adalah Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti No. 4/2015) dan
berdasarkan pada Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi th 2016. Kurikulum Magister Teknik Kimia dikembangkan dengan
sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan IPTEK tertuang di dalam Capaian Pembelajaran, dan KKNI Level 8 untuk mengimplementasikan
Visi dan Misi Universitas, Fakultas, dan Program Studi, pengembangan kurikulum berdasarkan pada kompetensi keilmuan. Kurikulum Magister
disusun agar dapat menerapkan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah berdasarkan pada Visi dan Misi Prodi Magister Teknik
Kimia Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta 2012 – 2021, serta Masukan dari para pemangku kepentingan
Adapun isi Buku Kurikulum ini terdiri dari Identitas Program Studi,
Dasar Penyusunan Kurikulum, Profil Lulusan, Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan, Bahan Kajian, Pembentukan Mata Kuliah,
Distribusi Mata Kuliah, Tahapan Perancangan Pembelajaran, Prinsip Pembelajaran, Penilaian Pembelajaran, dan RPS (Rencana
Pembelajaran Semester), serta Lampiran SK Rektor mengenai Kurikulum, SK Dekan mengenai Penilaian Pembelajaran, dan RPS.
Demikian Buku ini disusun sebagai panduan dalam melaksanakan Kurikulum 2017-2021 Program Studi Magister Teknik Kimia. Buku ini
masih belum sempurna, atas kritik dan masukan dari pembaca dan pengguna buku ini, kami sampaikan terimakasih yang sebesar-
besarnya.
Jakarta, Juli 2017 Tim Penyusun Buku Kurikulum
Prodi Magister Teknik Kimia UMJ
I. IDENTITAS PROGRAM
STUDI
IDENTITAS PROGRAM STUDI
Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah Jakarta
Fakultas Teknik
Program Studi S2 (Magister) Teknik Kimia
Akreditasi Terakreditasi Tahun 2015
Jenjang Pendidikan
Magister (Strata Dua, kompetensi setara KKNI Level 8))
Gelar Lulusan Magister Teknik
Visi Menjadi Program Studi S2 Teknik Kimia yang
Termuka, Modern, Islami, dan Berkontribusi pada Pembangunan Nasional pada Tahun 2025
Misi 1. Melaksanakan Catur Darma Perguruan Tinggi
Muhammadiyah, pembinaan serta kajian Al Islam dan Kemuhammadiyahan.
2. Mewujudkan sistem pendidikan Magister Teknik Kimia yang berkualitas melalui proses
pembelajaran dan pembentukan budaya ilmiah.
3. Mewujudkan kualitas dan kuantitas penelitian, publikasi, serta hak atas kekayaan intelektual
bidang Teknik Kimia yang mampu berkontribusi secara signifikan, baik di tingkat
nasional maupun internasional. 4. Mewujudkan kualitas dan kuantitas
pengabdian kepada masyarakat, yang mampu
2
IDENTITAS PROGRAM STUDI
mengoptimalkan aplikasi ilmu Teknik Kimia, melalui penyediaan layanan konsultasi,
supervisi, diseminasi dan pelatihan profesional sesuai dengan keahlian teknik kimia.
3
II. DASAR PENYUSUNAN KURIKULUM
LATAR BELAKANG PENYUSUNAN KURIKULUM
Perkembangan bidang ilmu Teknik Kimia saat ini sampai dengan
beberapa tahun ke depan : Perkembangan Industri Kimia tidak terlepas
dari perkembangan Ilmu Teknik Kimia, khususnya peningkatan Segi
Teknologi Proses Produksi maupun perkembangan penggunaan produk-
produk consumer goods. Menurut Tatang, 1991, Prioritas pengembangan
kelompok industri kimia dasar adalah :
1. Industri petrokimia hulu(pusat olefin dan pusat aromatik).
2. Industri pulp dan kertas,industri rayon,ban dan barang karet untuk
industri.
3. Industri kimia pengolah hasil pertanian dalam arti luas.
4. Industri kimia lain yang dapat memperkuat struktur industri,
misalnya industri kimia adi (finechemicals) dan industri kimia
pengolahan bahan mineral
Perkembangan Industri Kimia di sekitar tahun 1990 adalah ke arah
produksi pupuk untuk kebutuhan pertanian, kebutuhan industri dan
ekspor, produksi obat sehingga memenuhi sebagian kebutuhan obat yang
masih diimpor. Perkembangan Bidang Ilmu Teknik Kimia dan teknologi
proses kimia tahun-tahun berikutnya di beberapa negara meningkat
tajam seperti terdapat pada Gambar 1, hal ini berakibat besarnya
kebutuhan akan tenaga kerja magister teknik kimia
4
Gambar 2. Pertumbuhan industri kimia
Sumber: The Future of Chem Engineering, John C. Chen, Lehigh
University, Past President, AIChE
Mengacu pada Pertumbuhan industri kimia pada Gambar 5.2., maka
Profil lulusan PSS2TK FT-UMJ dan kemampuan tiap-tiap profil lulusan
ditetapkan berdasarkan pada Analisis Kebutuhan Pasar dan
pemangku kepentingan, Analisis Perkembangan keilmuan dan
keahlian, Visi dan Misi PSS2TK FT-UMJ, Analisis Kualifikasi Nasional
dan/ atau Internasional melalui kegiatan menjaring Masukan dari
para pemangku kepentingan seperti Dosen dalam forum rapat,
mahasiswa melalui Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia
(Himateka);Alumni melalui Ikatan Alumni Teknik Kimia
(Ikalumia);Perusahaan pengguna lulusan, Calon mahasiswa PSS2TK
FT-UMJ dan komunikasi selama kerja sama dalam kegiatan
kunjungan industri, kerja praktek, kolaborasi penelitian, kuliah
umum, dan seminar;Aptekindo dalam workshop terkait
kurikulum;Badan Kejuruan Kimia – Persatuan Insinyur Indonesia
(BKK-PII) dalam kesempatan rapat yang diikuti dosen sebagai
anggotanya, kuliah umum, dan pelatihan;Pakar Teknik Kimia
sebagai narasumber dalam workshop kurikulum
5
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
Landasan pengembangan Kurikulum 2017-2021 adalah sebagai berikut:
1. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti No. 44/2015)
2. Perpres No 08 Tahun 2012 merupakan peraturan mengenai
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI),
3. Capaian Pembelajaran Lulusan sesuai Kerangka Kompetensi
Nasional Indonesia level 8 yang dirumuskan oleh Aptekindo pada
tahun 2015
4. Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah
5. Visi dan Misi Prodi S2 Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Jakarta 2017-2021
6. Masukan dari para pemangku kepentingan:
a. Dosen dalam forum rapat Prodi S2 Teknik Kimia;
b. Mahasiswa melalui Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia
(Himateka);
c. Alumni melalui Ikatan Alumni Teknik Kimia (Ikalumia);
d. Perusahaan pengguna lulusan melalui kuesioner, dan
komunikasi selama kerja sama dalam kegiatan kunjungan
industri, kerja praktek, kolaborasi penelitian, kuliah umum,
dan seminar;
e. Aptekindo dalam workshop terkait kurikulum;
f. Badan Kejuruan Kimia – Persatuan Insinyur Indonesia (BKK-
PII) dalam kesempatan rapat yang diikuti dosen sebagai
anggotanya, kuliah umum, dan pelatihan;
g. Pakar Teknik Kimia sebagai narasumber dalam workshop
kurikulum.
7. Evaluasi pencapaian kompetensi mahasiswa berdasarkan data
rerata Indeks Prestasi Kumulatif, lama studi, nilai tesis, sikap
kecendekiaan, serta prestasi internal dan eksternal.
6
III. RUMUSAN CPL UNTUK PENYUSUNAN
KURIKULUM 2017 PENETAPAN PROFIL LULUSAN
Profil Lulusan PSS2TK –UMJ dan kompetensinya adalah
1. Manajer Produksi dengan kompetensi :
a. mampu memahami Teori sains rekayasa, rekayasa perancangan,
metode dan teknik terkini yang diperlukan untuk analisis dan
perancangan proses, sistem pemrosesan, dan perlatan yang
diperlukan;
b. Mampu memecahkan permasalahan rekayasa dan teknologidan
merancang proses, sistem pemrosesan atau peralatan yang
diperlukan untuk mengubah bahan baku menjadi produk yang
bernilai tambah dengan memanfaatkan bidang ilmu lain (jika
diperlukan) serta dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi,
kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial, dan lingkungan.
2. Manajer Teknik dengan kompetensi :
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri; dan
3. Research& Development dengan kompetensi
a. Mampu memformulasikan ide-ide baru (new research question) dari
hasil riset yang dilaksanakan untuk pengembangan ilmu dan
teknologi di bidang proses, sistem pemrosesan, dan peralatan yang
diperlukan untuk mengubah bahan baku menjadi produk yang
mempunyai nilai tambah; dan
b. Mampu mengadaptasi perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang terjadi terhadap proses pelaksanaan dan substansi riset di
bidang proses, sistem pemrosesan, dan peralatan yang diperlukan
7
untuk mengubah bahan baku menjadi produk yang mempunyai nilai
tambah.
4. Pendidik: Guru & Dosen :
Mampu memahami Teori sains rekayasa, rekayasa perancangan,
metode dan teknik terkini yang diperlukan untuk analisis dan
perancangan proses, sistem pemrosesan, dan perlatan yang
diperlukan.
5. Konsultan : Mampu perancang, mengevaluasi, melakukan simulasi dan
pemodelan proses, kegiatan profesional di bidang industridan
kenijakan bagi lembaga pemerintah.
6. Peneliti : Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi
obyek peneitiannya dan memposisikan ke dalam suatu peta penelitian
yang dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin.
7. Technopreneur Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan,
dan kewirausahaan.
Penetapan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) merujuk kepada jenjang
kualifikasi KKNI level 8 dan berhubungan dengan unsur ketrampilan
khusus (kemampuan kerja) dan penguasaan pengetahuan, sedangkan
yang mencakup sikap dan keterampilan umum dapat mengacu pada
rumusan yang telah ditetapkan dalam SNPT/ SN-Dikti sebagai standar
minimal.
RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)
Kualifikasi KKNI level 8 menghasilkan lulusan PSS2TK FT-UMJ dengan
Rumusan Kompetensi lulusan mengacu pada SNPT No. 44 tahun 2015,
Deskriptor KKNI level 8, keputusan dalam rapat kerja Aptekindo 2015,
dan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah adalah Capaian
Pembelajaran Lulusan Magister Teknik Kimia adalah sebagai berikut:
8
1. SIKAP
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
sikap yang religius;
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral, dan etika;
c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan
Pancasila;
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan
bangsa;
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan;
g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri; dan
j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan.
2. PENGUASAAN PENGETAHUAN
Teori sains rekayasa, rekayasa perancangan, metode dan teknik
terkini yang diperlukan untuk analisis dan perancangan proses, sistem
pemrosesan, dan perlatan yang diperlukan
3. KETRAMPILAN KHUSUS
a. Mampu memecahkan permasalahan rekayasa dan teknologi dan
merancang proses, sistem pemrosesan atau peralatan yang
diperlukan untuk mengubah bahan baku menjadi produk yang
9
bernilai tambah dengan memanfaatkan bidang ilmu lain (jika
diperlukan) serta dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi,
kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial, dan lingkungan;
b. Mampumelakukanpendalamanatauperluasankeilmuan di bidang
proses, sistem pemrosesan, dan peralatan yang diperlukan untuk
mengubah bahan baku menjadi produk yang mempunyai nilai
tambah untuk memberikan kontribusi original dan teruji melalui
riset secara mandiri;
c. Mampu memformulasikan ide-ide baru (new research question) dari
hasil riset yang dilaksanakan untuk pengembangan ilmu dan
teknologi di bidang proses, sistem pemrosesan, dan peralatan yang
diperlukan untuk mengubah bahan baku menjadi produk yang
mempunyai nilai tambah; dan
d. Mampu mengadaptasi perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang terjadi terhadap proses pelaksanaan dan substansi riset di
bidang proses, sistem pemrosesan, dan peralatan yang diperlukan
untuk mengubah bahan baku menjadi produk yang mempunyai nilai
tambah.
4. KETRAMPILAN UMUM
a. Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis,
dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain dan
karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan
bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian
berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk
tesis atau bentuk lain yang setara, dan diunggah dalam laman
perguruan tinggi, serta makalah yang telah diterbitkan di jurnal
ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal ilmiah internasional;
b. Mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai dengan
bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat
10
atau industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan
dan keahliannya;
c. Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintiik
secara bertanggungjawab dan berdasarkan etika akademik, serta
mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat
akademik dan masyarakat luas;
d. Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek
peneitiannya dan memposisikan ke dalam suatu peta penelitian
yang dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau
multidisiplin;
e. Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan
masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan
kajian analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data;
f. Mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan
kerja dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas
peneliti yang lebih luas;
g. Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri,
dan :
h. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, dan mengamankan,
dan menemukan kembali data hasil penelitian dalam rangka
menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
11
IV. BAHAN KAJIAN
BODY OF KNOWLEDGE
Penetapan Struktur Kurikulum PSS2TK FT-UMJ dipengaruhi oleh
perkembangan Teknologi Kimia saat ini, seperti terdapat pada Gambar 3.
Gambar 3. Perkembangan Teknologi Kimia
Sumber: The Future of Chem Engineering, John C. Chen, Lehigh
University, Past President, AIChE
Ilmu teknik kimia berkembang dari makroskopik ke arah
mikroskopis,skala nano, dan akhirnya sampai pada ukuran molekul.
Seorang magister teknik kimia memiliki beberapa tanggung jawab,
mampu menemukan dan mengimplementasikan produk baru dan proses
yang ekonomis. Selanjutnya, untuk kemajuan perlu penyesuaian dan
Pengembangan Teknologi Proses Kimia, yaitu dengan cara menciptakan
suatu teknologi yang betul-betul baru; mempelajari dan memperbaiki
teknologi yang telah diterapkan di industry. Di samping berdampak pada
berkembangnya teknologi proses, maka dapat juga terdorong dalam
pemenuhan kebutuhan bahan kimia. Beberapa bahan kimia potensial
adalah bahan kimia keperluan konstruksi, seperti campuran beton, cat,
pelapis, agrokimia, bahan kimia bagi lapangan migas (oilfield chemicals),
oleokimia minyak nabati, serta bahan makanan. Dengan memperhatikan
12
adanya pertumbuhan akan kebutuhan bahan kimia, maka potensi ini
perlu ditunjang dengan Penelitian dan Kurikulum Pendidikan yang sesuai.
Oleh karena itu PSS2TK FT-UMJ dengan memperhatikan ketersediaan
SDM serta kemampuan Teknologi Proses memiliki
Ruang Lingkup Penelitian :yang menerapkan analisis dan sintesis atau
optimasi dalam rekayasa proses, produk, studikelayakan industri, baik
untuk industri kimia umum maupun industri agro.
Pengelompokkan Penelitian : (1) Teknologi Minyak Lemak, Oleokimia,
dan Atsiri; (2) Teknologi Bioproses dan Pangan ; (3) Teknologi
Pemisahan dan Pengolahan Limbah ; (4) Teknologi Polimer; (5)
Teknologi Nano; (6) Teknologi Migas dan Petrokimia; (7) Teknologi
Farmasi dan Bahan Alam; (8) Simulasi dan Optimasi Proses ; (9)
Analisis Kelayakan Bisnis; (10) K3 dan Penjaminan Mutu Produk; (11)
Energi Baru dan Terbarukan
Sasaran Penelitian : Menghasilkan Karya Ilmiah yang dipublikasikan
Nasional Terakreditasi dan Internasional, Rancangan Teknologi Proses
dan Produksi yang efisien, efektif dan memiliki Nilai Tambah dan Daya
Saing Tinggi.
Berdasarkan pada Latar belakang adanya Perkembangan Teknologi Kimia
dan adanya dorongan terhadap pemenuhan kebutuhan bahan kimia,
maka disusun Kurikulum PSS2TK FT-UMJ yang sesuai.
Beban studi PSS2TK FT- UMJ berjumlah 38 SKS (19 SKS kurikulum inti
dan 19 SKS kurikulum institusional) ditempuh selama 4 semester,
yang meliputi : Mata Kuliah Humaniora (Humanity Science), Mata Kuliah
Inti Keilmuan (Core Science), Ilmu Pengetahuan & Teknologi Pendukung,
Ilmu Pengetahuan & Teknologi Pelengkap, Pengembangan /
Komersialisasi, dan Pilihan (Electives). PSS2TK FT-UMJ memiliki 3
kelompok rumpun mata kuliah pilihan, yaitu Agro industri terdiri dari 6
mata kuliah, Teknologi material terdiri dari 6 mata kuliah, dan Proses
Industri Kimia terdiri dari 6 mata kuliah. Jumlah sks mata kuliah pilihan
13
yang tersedia adalah 48 dan wajib diambil sebanyak 6 sks. Mata kuliah
pilihan ini ditawarkan untuk menunjang tercapainya Kompetensi lulusan
berdasarkan pada Kompetensi Lainnya pada Kualifikasi KKNI level 8 dan
Rumusan CPL, khususnya pada Ketrampilan Khusus.
Setiap semester rata-rata beban sks sebanyak antara 9-11 sks dengan
strategi pembelajaran : kuliah, penugasan, studi ekskursi industri dan
lembaga riset, kuliah tamu, seminar, dan FGD. Proses pembelajaran
menggunakan minimal ditempuh dalam 14 minggu efektif ditambah
dengan 2 minggu untuk evaluasi (1 UTS dan 1 UAS). Pada semester 2
diberikan penugasan penyusunan proposal, semester 3 seminar hasil dan
semester 4 penyusunan tesis dan sebagai penutup sidang akhir ujian
tesis.
Struktur kurikulum S2 Teknik kimia mengacu kepada profil lulusan,
capaian pembelajaran, bahan kajian dan mata kuliah yang disajikan pada
matriks berikut ini.
BAHAN KAJIAN
Berdasarkan body of knowledge yang perlu dibentuk tersebut, maka
ditentukan Bahan Kajian yang nantinya akan menentukan Mata Kuliah
yang harus disediakan bagi mahasiswa program Magister Teknik Kimia.
NO. BAHAN KAJIAN / MATA KULIAH
1. Humaniora (Humanity Science) Studi Islam & Kemuhammadiyahan
2. Mata Kuliah Inti Keilmuan (Core Science) Teknik Reaksi Kimia Heterogen
Unit Operasi & Peristiwa Perpindahan di Industri Kimia Termodinamika Teknik Kimia Lanjut
3. Ilmu Pengetahuan & Teknologi Pendukung
Manajemen Industri & Mutu Produk Kimia Simulasi Pemodelan & Optimasi Proses Kimia
Perekayasaan Produk Kimia
14
NO. BAHAN KAJIAN / MATA KULIAH
4.
Ilmu Pengetahuan & Teknologi Pelengkap Metodologi Penelitian
Seminar Proposal Tesis Penelitian dan Kolokium Hasil Tesis
Penulisan dan Sidang Tesis
5. Pengembangan / Komersialisasi
Kelayakan dan Perencanaan Bisnis Industri
8. Pilihan:
Kelompok A. Agro Industri: 1.Teknologi Pemrosesan Bahan Pangan
2.Teknologi Minyak Atsiri 3.Teknologi Farmasi dan Bahan Alam
4.Perekayasaan Proses Agro Industri
5.Teknologi Bioproses 6.Teknologi Minyak Lemak & Oleokimia
Kelompok B. Teknologi Material
1.Teknologi Keramik Industri 2.Teknologi Polimer
3.Teknologi Nano 4.Teknologi Membran
5.Teknologi Semen dan Gelas 6.Teknologi Biomaterial
Kelompok C. Proses Industri Kimia
1.Keselamatan Proses Industri Kimia 2.Teknologi Pengolahan Limbah
3.Teknologi Migas dan Petrokimia
4.Energi Baru dan Terbarukan 5.Pengendalian Proses Lanjut
6.Analisis Proses Teknik Kimia Lanjut
15
V. PEMBENTUKAN MATA KULIAH
PEMBENTUKAN MATA KULIAH
Pembentukan mata kuliah ke dalam semester mengikuti pola susunan
mata kuliah dengan memperhatikan hal berikut: 1. Konsep pembelajaran
yang direncanakan dalam usaha memenuhi capaian pembelajaran
lulusan; 2. Ketepatan letak mata kuliah yang disesuaikan dengan
keruntutan tingkat kemampuan dan integrasi antar mata kuliah;
3. Beban belajar mahasiswa rata-rata di setiap semester yakni semester
1 15 SKS, semester 2 17 SKS, semester 3 5 SKS dan semester 4 4
SKS. Matriks Profil lulusan, capaian pembelajaran, bahan kajian dan mata
kuliah dapat dilihat pada matriks berikut ini
PENETAPAN POSISI MATA KULIAH DALAM SEMESTER Proses penetapan posisi mata kuliah dalam semester dapat
dilakukan dengan secara serial atau paralel. Pilihan cara serial
didasarkan pada pertimbangan adanya struktur atau logika
keilmuan/keahlian, yaitu pandangan bahwa suatu penguasaan
pengetahuan tertentu diperlukan untuk mengawali pengetahuan
selanjutnya (prasyarat), sedangkan sistem paralel didasarkan pada
pertimbangan proses pembelajaran. Dalam sistem paralel pendekatan
yang digunakan adalah pembelajaran secara terintegrasi baik keilmuan
maupun proses pembelajaran, akan mendapatkan hasil belajar yang lebih
baik.
Diagram Alir posisi mata kuliah dalam semester dapat dilihat pada
Diagram alir berikut ini
MATRIKS PROFIL LULUSAN, CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN, BAHAN KAJIAN DAN MATA KULIAH PROGRAM STUDI S2 TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
KURIKULUM 2017-2021
Profil
Lulusan*)
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL) BAHAN KAJIAN
SIKAP (S) PENGETAHUAN
(P)
KETERAMPILAN UMUM (U) KET.
KHUSUS (K)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8
1 2 3 4
MATA KULIAH
1 Ilmu Humaniora (Humanity Science)
PL1-PL7 √ √ √ √ √ √ √ √ (1) Studi Islam & Kemuhammadiyahan
2 Inti Keilmuan (Core Science)
PL1-PL7 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ (2) Teknik Reaksi Kimia Heterogen
PL1-PL7 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ (3) Unit Operasi & Peristiwa Perpindahan di Industri Kimia
PL1-PL7 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ (4) Termodinamika Teknik Kimia Lanjut
3 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pendukung
PL1-PL7 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ (5) Manajemen Industri & Mutu Produk Kimia
PL1-PL7 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ (6) Simulasi Pemodelan & Optimasi Proses Kimia
PL1-PL7 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ (7) Perekayasan Produk Kimia
4 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pelengkap
PL1-PL7 √ √ √ √ √ √ √ √ √ (8) Metodologi Penelitian
PL1-PL7 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ (9) Seminar Proposal Tesis
PL1-PL7 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ (10) Penelitian dan Kolokium Hasil Tesis
PL1-PL7 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ (11) Penulisan dan Sidang Tesis
5 Pengembangan / Komersialisasi
PL1-PL7 √ √ √ √ √ √ √ √ (12) Kelayakan dan Perencanaan Bisnis Industri
6 Pilihan (Electives)
Agro Industri
PL1-PL7 √ √ √ √ √ √ √ √ (13) Teknologi Pemrosesan Bahan Pangan
PL1-PL7 √ √ √ √ √ √ √ (14) Teknologi Minyak Atsiri
PL1-PL7 √ √ √ √ √ √ √ (15) Teknologi Farmasi dan Bahan Alam
PL1-PL7 √ √ √ √ √ √ √ √ (16) Perekayasaan Proses Agro Industri
PL1-PL7 √ √ √ √ √ √ √ (17) Teknologi Bioproses
PL1-PL7 √ √ √ √ √ √ √ √ (18) Teknologi Minyak Lemak & Oleokimia
Teknologi Material
PL1-PL7 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ (19) Teknologi Keramik Industri
PL1-PL7 √ √ √ √ √ √ √ √ √
√
√
√
√ √ √ (20) Teknologi Polimer
PL1-PL7 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ (21) Teknologi Nano
PL1-PL7 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ (22) Teknologi Membran
PL1-PL7 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ (23) Teknologi Semen dan Gelas
PL1-PL7 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ (24) Teknologi Biomaterial
Proses Industri Kimia
PL1-PL7 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ (25) Keselamatan Proses Industri Kimia
PL1-PL7 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ (26) Teknologi Pengolahan Limbah
PL1-PL7 √ √ √ √ √ √ √ √ (27) Teknologi Migas dan Petrokimia
PL1-PL7 √ √ √ √ √ √ √ √ √ (28) Energi Baru dan Terbarukan
PL1-PL7 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ (29) Pengendalian Proses Lanjut
PL1-PL7 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ (30) Analisis Proses Teknik Kimia Lanjut
17
Keterangan Profil Lulusan, Kode Profil dan Kompetensi 2. Manajer Produksi (PL1) dengan kompetensi:
c. mampu menerapkan Teori sains rekayasa, rekayasa perancangan, metode dan teknik terkini yang diperlukan untuk analisis dan perancangan proses, sistem pemrosesan, dan perlatan yang diperlukan
d. Mampu memecahkan permasalahan rekayasa dan teknologidan merancang proses, sistem pemrosesan atau peralatan yang diperlukan untuk mengubah bahan baku menjadi produk yang bernilai tambah dengan memanfaatkan bidang ilmu lain (jika diperlukan) serta dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial, dan lingkungan
3. Manajer Teknik (PL2) dengan kompetensi : Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dan 4. Manajer Research & Development (PL3) dengan kompetensi
c. Mampu memformulasikan ide-ide baru (new research question) dari hasil riset yang dilaksanakan untuk pengembangan ilmu dan teknologi di bidang proses, sistem pemrosesan, dan peralatan yang diperlukan untuk mengubah bahan baku menjadi produk yang mempunyai nilai tambah; dan
d. Mampu mengadaptasi perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi terhadap proses pelaksanaan dan substansi riset di bidang proses, sistem pemrosesan, dan peralatan yang diperlukan untuk mengubah bahan baku menjadi produk yang mempunyai nilai tambah
5. Pendidik: Guru & Dosen (PL4) : Mampu memahami Teori sains rekayasa, rekayasa perancangan, metode dan teknik terkini yang diperlukan untuk analisis dan perancangan proses, sistem pemrosesan, dan perlatan yang diperlukan
6. Konsultan (PL5) : Mampu perancang, mengevaluasi, melakukan simulasi dan pemodelan proses, kegiatan profesional di bidang industridan kenijakan bagi lembaga pemerintah 7. Peneliti (PL6) : Mampu menjelaskan bidang keilmuan yang menjadi obyek peneitiannya dan memposisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui
pendekatan interdisiplin atau multidisiplin 8. Technopreneur (PL7) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
RMK/ Bahan Kajian
1. Ilmu Humaniora (Humanity Science), terkait studi Islam & Kemuhammadiyahan 2. Inti Keilmuan (Core Sciences), terkait teori lanjut, analisa masalah, dan aplikasi dari teknik reaksi kimia, unit operasi dan peristiwa perpindahan, serta termodinamika. 3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pendukung (Supporting Science & Engineering), terkait manajemen mutu, permodelan dan optimasi. 4. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pelengkap (Supplementary Science & Engineering), terkait metode riset, Seminar Proposal (peta jalan penelitian), Seminar Hasil (publikasi).
Sidang Tesis 5. Pengembangan / Komersialisasi (Development & Commercialization), terkait analisis kelayakan industri (Business Plan), Perekayasan Produk Kimia 6. Pilihan (Electives), terkait berbagai bidang keahlian dan industri dalam rumpun peminatan agro industri, teknologi material, dan proses industri kimia.
Koordinator RMK 1. Koordinator RMK Inti, terdiri dari : RMK Inti Keilmuan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pelengkap 2. Koordinator RMK Pendukung, terdiri dari : RMK Ilmu Humaniora, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pendukung, Pengembangan / Komersialisasi, Pilihan
18
DIAGRAM ALIR MATA KULIAH PRODI MAGISTER (S2) TEKNIK KIMIA UMJ
SEMESTER 1 SEMESTER 2 SEMESTER 3 SEMESTER 4
Studi Al Islam & Kemuhammadiyahan
Ilmu Humaniora (Humanity Science) :
CPL Sikap, Penget, Ket Umum dan Khusus
Teknik Reaksi Kimia Heterogen
Inti Keilmuan (Core Science) :
CPL Sikap, Pengetahuan, Ket Umum dan
Khusus
Penelitian dan Kolokium Hasil
Tesis**)
Ilmu Pengetahuan & Teknologi Pelengkap
CPL : Sikap, Penget, Ket Umum dan Khusus
Penulisan dan Sidang
Tesis***)
Ilmu Pengetahuan & Teknologi
Pelengkap
CPL : Sikap, Penget, Ket Umum
dan Khusus
Unit Operasi Peristiwa Perpindahan di Industri Kimia
Inti Keilmuan (Core Science) :
CPL Sikap, Penget, Ket Umum dan Khusus
Simulasi Pemodelan & Optimasi
Proses Kimia
Ilmu Pengetahuan & Teknologi
Pendukung
CPL Sikap, Penget, Ket Umum dan
Khusus
Pilihan II
CPL : Sikap, Penget, Ket Umum dan Khusus
Manajemen Industri & Mutu Produk Kimia
Ilmu Pengetahuan & Teknologi Pendukung
CPL : Sikap, Penget, Ket Umum dan Khusus
Seminar Proposal Tesis*)
Ilmu Pengetahuan & Teknologi Pelengkap
CPL : Sikap, Penget, Ket Umum dan
Khusus
Perekayasan Produk Kimia
Ilmu Pengetahuan & Teknologi Pendukung
CPL : Sikap, Penget, Ket Umum dan Khusus
Kelayakan dan Perencanaan Bisnis Industri
Pengembangan / Komersialisasi
CPL : Sikap, Penget, Ket Umum dan Khusus
Metodologi Penelitian
Ilmu Pengetahuan & Teknologi Pelengkap
CPL : CPL : Sikap, Penget, Ket Umum dan Khusus
Pilihan I
CPL : Sikap, Penget, Ket Umum dan
Khusus
MK PILIHAN - (6/54)
Termodinamika Teknik Kimia Lanjut
Inti Keilmuan (Core Science) :
CPL Sikap, Penget, Ket Umum dan Khusus
sks 15 14 5 4
*) : Syarat : telah lulus mata kuliah Metodologi Penelitian dan Judul Tesis telah disetujui
**) : Syarat : minimal telah menyelesaikan 40% rencana penelitian
***) : Syarat : telah menyelesaikan penulisan tesis dan minimal telah mendapatkan Letter of acceptance mengikuti Seminar Internasional
VI. DISTRIBUSI MATA KULIAH DISTRIBUSI MATA KULIAH PER SEMESTER
No Kode Nama Mata Kuliah sks
Semester 1
1 UMJ006 Studi Al Islam & Kemuhammadiyahan 2
2 MTK002 Unit Operasi Peristiwa Perpindahan di Industri Kimia 3
3 MTK003 Termodinamika Teknik Kimia Lanjut 3
4 MTK004 Manajemen Industri & Mutu Produk Kimia 2
5 MTK006 Perekayasan Produk Kimia 3
6 MTK007 Metodologi Penelitian 2
Jumlah sks 15
Semester 2
1 MTK001 Teknik Reaksi Kimia Heterogen 3
2 MTK005 Simulasi Pemodelan & Optimasi Proses Kimia 3
3 MTK008 Seminar Proposal Tesis 2
4 MTK011 Kelayakan dan Perencanaan Bisnis Industri 3
5 MTK120 Pilihan I/ Agroindustri 3
Jumlah sks 14
Semester 3
1 MTK009 Penelitian dan Kolokium Hasil Tesis 2
2 MTK130 Pilihan II/Teknologi Material atau Pilihan III/ Proses Industri Kimia 3
Jumlah sks 5
Semester 4
1 MTK010 Penulisan dan Sidang Tesis 4
Jumlah sks 4
Syarat Lulus S2 Teknik Kimia 38
20
No Kode Mata Kuliah Pilihan sks
Pilihan I: Agroindustri (Semester 2)
1 MTK111 Teknologi Pemrosesan Bahan Pangan 3
2 MTK112 Teknologi Minyak Atsiri 3
3 MTK113 Teknologi Farmasi dan Bahan Alam 3
4 MTK114 Perekayasaan Proses Agro Industri 3
5 MTK115 Teknologi Bioproses 3
6 MTK116 Teknologi Minyak Lemak & Oleokimia 3
Pilihan II: Teknologi Material (Semester 3)
1 MTK121 Teknologi Keramik Industri 3
2 MTK122 Teknologi Polimer 3
3 MTK123 Teknologi Nano 3
4 MTK124 Teknologi Membran 3
5 MTK125 Teknologi Semen dan Gelas 3
6 MTK126 Teknologi Biomaterial 3
Pilihan III: Proses Industri Kimia (Semester 3)
1 MTK131 Keselamatan Proses Industri Kimia 3
2 MTK132 Teknologi Pengolahan Limbah 3
3 MTK133 Teknologi Migas dan Petrokimia 3
4 MTK134 Energi Baru dan Terbarukan 3
5 MTK135 Pengendalian Proses Lanjut 3
6 MTK136 Analisis Proses Teknik Kimia Lanjut 3
21
VII. TAHAPAN PERANCANGAN
PEMBELAJARAN
Tahapan perancangan pembelajaran mengacu pada proses pembelajaran sebagai
sebuah tahapan pelaksanaan rencana pembelajaran semester (RPS) dilakukan
secara sistematis, logis dan terukur agar dapat menjamin tercapainya capaian
pembelajaran lulusan (CPL).
Tahapan perancangan pembelajaran dilakukan dalam tahapan:
1. Mengidentifikasi CPL yang dibebankan pada matakuliah;
2. Merumuskan capaian pembelajaran mata kuliah (CP-MK) yang bersifat spesifik
terhadap mata kuliah berdasarkan CPL yang dibebankan pada MK tersebut;
3. Merumuskan sub-CP-MK yang merupakan kemampuan akhir yang direncanakan
pada tiap tahap pembelajaran, dan dirumuskan berdasarkan CP-MK;
4. Analisis pembelajaran (analisis tiap tahapan belajar);
5. Menentukan indikator dan kreteria Sub-CP-MK;
6. Mengembangkan instrumen penilaian pembelajaran berdasarkan indikator
pencapaian kemampuan akhir tiap tahapan belajar;
7. Memilih dan mengembangkan model/metoda/strategi pembelajaran;
8. Mengembangkan materi pembelajaran;
9. Mengembangkan dan melakukan evaluasi pembelajaran
22
VIII. PRINSIP PEMBELAJARAN Prinsip pembelajaran menurut SN-Dikti :
1) interaktif, 2) holistik,
3) integratif,
4) saintifik, 5) kontekstual,
6) tematik, 7) efektif, dan
8) berpusat pada mahasiswa
Pemilihan strategi pembelajaran harus dipertimbangkan pada kesesuaian dalam memberikan capaian pembelajaran lulusan. Sebagai contoh, kemampuan
merancang pabrik dan penelitian tidak mungkin bisa dicapai melalui kuliah/ceramah dan ujian tulis, tetapi juga dengan tugas presentasi . Capaian
pembelajaran harus menjadi dasar dalam pemilihan bentuk/strategi pembelajarannya. Pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa menjadi
prinsip yang utama, sedangkan prinsip pembelajaran yang lain akan melengkapi.
Ciri pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa secara skematik
23
IX. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Penilaian pembelajaran pada Prodi Teknik Kimia adalah tahap penilaian proses dan hasil pembelajaran, mencakup prinsip penilaian; teknik dan instrumen penilaian;
mekanisme dan prosedur penilaian; pelaksanaan penilaian; pelaporan penilaian; dan kelulusan mahasiswa.
Prinsip Penilaian Pembelajaran Beberapa prinsip penilaian yang harus diikuti adalah
No Prinsip Penilaian Pengertian
1 Edukatif merupakan penilaian yang memotivasi mahasiswa Teknik Kimia agar mampu:
a. memperbaiki perencanaan dan cara belajar; b. meraih capaian pembelajaran lulusan.
2 Otentik merupakan penilaian yang berorientasi pada
proses belajar yang berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan kemampuan
3 Objektif merupakan penilaian yang didasarkan pada stándar yang disepakati antara dosen dan
mahasiswa serta bebas dari pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai.
4 Akuntabel merupakan penilaian yang dilaksanakan sesuai
dengan prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah, dan dipahami oleh
mahasiswa.
5 Transparan merupakan penilaian yang prosedur dan hasil
penilaiannya dapat diakses oleh semua
pemangku kepentingan.
Teknik dan Instrumentasi Teknik dan instrument untuk penilaian didasarkan pada Penilaian kelompok Capaian
Pembelajaran : Sikap, Ketrampilan Umum, Ketrampilan Khusus, Penguasaan Pengetahuan. Sedangkan Hasil akhirnya merupakan penilaian antara berbagai teknik
dan instrument penilaian yang digunakan
Penilaian Teknik Instrumentasi
Sikap Observasi
1. Rubrik untuk penilaian proses
dan/atau 2. Portofolio untuk
penilaian
Ketrampilan Umum
Observasi, Partisipasi, unjuk kerja, tes tulis,
tes lisan, angket
Ketrampilan Khusus
Penguasaan
Pengetahuan
Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara beberapa teknik dan instrument penilaian yang digunakan
24
Penilaian capaian pembelajaran dilakukan terhadap sikap, pengetahuan dan
keterampilan
1. Penilaian sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian antar mahasiswa
(mahasiswa menilai kinerja rekannya dalam satu bidang atau kelompok), dan
penilaian aspek pribadi yang menekankan pada aspek beriman,berakhlak mulia,
percaya diri, disiplin dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial, alam sekitar, serta dunia dan peradabannya.
2. Penilaian pengetahuan melalui bentuk tes tulis dan tes lisan secara langsung
maupun tidak langsung. Secara langsung : dosen dan mahasiswa bertemu
secara tatap muka saat penilaian, misalnya saat seminar, ujian skripsi, tesis
dan disertasi. Sedangkan secara tidak langsung: menggunakan lembar-lembar
soal ujian tulis.
3. Penilaian keterampilan : penilaian kinerja yang dapat diselenggarakan
melalui praktikum, praktek, simulasi, praktek lapangan, dll. yang
memungkinkan mahasiswa untuk dapat meningkatkan kemampuan
ketrampilannya.
Instrumen Penilaian
1. Rubrik
Rubrik merupakan panduan penilaian yang menggambarkan kriteria yang
diinginkan dalam menilai atau memberi tingkatan dari hasil kinerja belajar
mahasiswa. Rubrik terdiri dari dimensi yang dinilai dan kreteria kemampuan
hasil belajar mahasiswa ataupun indikator capaian belajar mahasiswa
Ada 3 macam rubrik, yakni:
1. Rubrik holistik adalah pedoman untuk menilai berdasarkan kesan
keseluruhan atau kombinasi semua kriteria
2. Rubrik deskriptif memiliki tingkatan kriteria penilaian yang dideskripsikan
dan diberikan skala penilaian atau skor penilaian.
3. Rubrik skala persepsi memiliki tingkatan kreteria penilian yang tidak
dideskripsikan namun tetap diberikan skala penilaian atau skor penilaian
25
Berikut ini Rubrik Deskriptif untuk Penilaian Presentasi Makalah, bisa
digunakan untuk Tugas atau Seminar/ Kolokium Sidang mahasiswa
yang menggunakan metode Presentasi makalah seperti pada Seminar
Proposal, Kolokium / Seminar Hasil Penelitian dan Sidang Tesis.
Mengenai materi penilaian disesuaikan dengan mata kuliah
Rubrik Deskriptif untuk Penilaian Tugas Presentasi Makalah
DIMENSI
SKALA
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Skor 81 (61-80) (41-60) (21-40) <20
Organisasi
Terorganisasi
dengan
menyajikan fakta
yang didukung
oleh contoh
Terorganisasi
dengan baik
dan
menyajikan
fakta yang
meyakinkan
untuk
mendukung
kesimpulan-
kesimpulan
Presentasi
mempunyai
fokus dan
menyajikan
beberapa bukti
yang
mendukung
kesimpulan-
kesimpulan
Cukup fokus,
namun bukti
kurang
mencukupi
untuk
digunakan
dalam menarik
kesimpulan
Tidak ada
organisasi yang
jelas. Fakta
tidak digunakan
untuk
mendukung
pernyataan.
Isi
Isi mampu
menggugah
pendengar untuk
mengembangkan
pikiran
Isi akurat dan
lengkap. Para
pendengar
menambah
wawasan baru
tentang topik
tersebut.
Isi secara
umum akurat,
tetapi tidak
lengkap. Para
pendengar bisa
mempelajari
beberapa fakta
yang tersirat,
tetapi mereka
tidak
menambah
wawasan baru
tentang topik
tersebut
Isinya kurang
akurat, karena
tidak ada data
faktual, tidak
menambah
pemahaman
pendengar
Isinya tidak
akurat atau
terlalu umum.
Pendengar tidak
belajar apapun
atau kadang
menyesatkan
Gaya
Presentasi
Berbicara dengan
semangat,
menularkan
semangat dan
antusiasme pada
pendengar
Pembicara
tenang dan
menggunakan
intonasi yang
tepat,
berbicara
tanpa
bergantung
pada catatan,
dan
berinteraksi
secara intensif
dengan
pendengar.
Pembicara
selalu kontak
mata dengan
pendengar
Secara umum
pembicara
tenang, tetapi
dengan nada
yang datar dan
cukup sering
bergantung
pada catatan.
Kadang-
kadang kontak
mata dengan
pendengar
diabaikan.
Berpatokan
pada catatan,
tidak ada ide
yang
dikembangkan
di luar catatan,
suara
monoton.
Pembicara
cemas dan tidak
nyaman, dan
membaca
berbagai catatan
daripada
berbicara.
Pendengar
sering
diabaikan. Tidak
terjadi kontak
mata karena
pembicara lebih
banyak melihat
ke papan tulis
atau layar
26
Rubrik Deskriptif Penilaian Presentasi
GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA
Sangat Kurang
<20 Rancangan yang disajikan tidak teratur dan tidak menyelesaikan permasalahan
Kurang 21-40 Rancangan yang disajikan teratur namun kurang menyelesaikan permasalahan
Cukup 41-60 Rancangan yang disajikan tersistematis,
menyelesaikan masalah, namun kurang dapat diimplementasikan
Baik 61-80 Rancangan yang disajikan sistematis, meyelesaikan masalah, dapat diimplementasikan, kurang inovatif
Sangat
Baik
>81 Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan
masalah, dapat diimplementasikan dan inovatif
Rubrik Penilaian Holistik
DIMENSI BOBOT NILAI KOMENTAR
(CATATAN)
NILAI
TOTAL
Penguasaan materi 30%
Ketepatan menyelesaikan
masalah
30%
Kemampuan
komunikasi 20%
Kemampuan menghadapi
pertanyaan
10%
Kelengkapan alat
peraga dalam
presentasi
10%
NILAI AKHIR 100%
Mekanisme dan Prosedur Penilaian
Mekanisme Penilaian
Mekanisme penilaian terkait dengan tahapan penilaian, teknik penilaian, instrumen
penilaian, kriteria penilaian, indikator penilaian dan bobot penilaian dilakukan dengan
alur sebagai berikut:
27
Prosedur Prosedur
Prosedur penilaian sebagaimana mencakup tahap:
a. Perencanaan (dapat dilakukan melalui penilaian bertahap dan/atau
penilaian ulang),
b. kegiatan pemberian tugas atau soal,
c. observasi kinerja,
d. pengembalian hasil observasi, dan
e. pemberian nilai akhir.
Pelaksanaan Penilaian
Pelaksanan penilaian dilakukan sesuai dengan rencana pembelajaran dan dapat
dilakukan oleh:
1. dosen pengampu atau tim dosen pengampu;
2. dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan mahasiswa;
dan/atau
3. dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan pemangku
kepentingan yang relevan
Menyusun instrument penilaian
Menyampaikan
Menyepakati
Melaksanakan penilaian
Memberi umpan balik dari
hasil penilaian
Mendokumentasikan
28
Pelaporan Penilaian
Mekanisme pelaporan penilaian meliputi
1. Pelaporan penilaian berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh
suatu mata kuliah yang dinyatakan dalam kisaran sebagai berikut
Kategori Penilaian
Huruf Angka Kategori
A 4 Sangat Baik
B 3 Baik
C 2 Cukup
D 1 Kurang
E 0 Sangat Kurang
2. Kriteria dan Bobot Penilaian
a. Seminar Proposal
No Kriteria Penilaian Bobot
(%)
Skor Nilai
1 Keutuhan dan Keterpaduan Judul dengan Kerangka Penelitian
15
2 Kebaruan dan Kemutakhiran Topik Penelitian 15
3 Keterkaitan dan Kebaruan Pustaka 20
4 Kesesuaian Metode Penelitian dan Metode Analisis
10
5 Bahan Presentasi 10
6 Cara Penyampaian dan Penampilan 10
7 Pemahaman Materi dan Kemampuan dalam
Tanya Jawab
20
Jumlah 100
b. Penelitian dan Kolokium Hasil Tesis
No Kriteria Penilaian Bobot
(%)
Skor Nilai
1 Keutuhan dan Keterpaduan Judul dengan
Kerangka Penelitian
10
2 Kebaruan dan Kemutakhiran Topik Penelitian 15
3 Keterkaitan dan Kebaruan Pustaka 15
4 Kesesuaian Metode Penelitian dan Metode
Analisis
10
5 Bahan Presentasi 5
29
6 Cara Penyampaian dan Penampilan 5
7 Pemahaman Materi dan Kemampuan dalam Tanya Jawab
15
8 Kemampuan Mengolah dan Menganalisis Data Penelitian
15
9 Pencapaian Luaran (Data penelitian/ Laporan
Kemajuan, Manuskrip)
10
Jumlah 100
c. Penulisan dan Sidang Tesis
No Kriteria Penilaian Bobot (%)
Skor Nilai
1 Keutuhan dan Keterpaduan Judul dengan Kerangka Penelitian
10
2 Kebaruan dan Kemutakhiran Topik Penelitian 15
3 Keterkaitan dan Kebaruan Pustaka 15
4 Kesesuaian Metode Penelitian dan Metode Analisis
10
5 Bahan Presentasi 5
6 Cara Penyampaian dan Penampilan 5
7 Pemahaman Materi dan Kemampuan dalam
Tanya Jawab
15
8 Kemampuan Mengolah dan Menganalisis Data
Penelitian
15
9 Pencapaian Luaran (Data penelitian/ Laporan
Kemajuan, Manuskrip)
10
Jumlah 100
3. Penilaian dapat menggunakan huruf antara dan angka antara untuk nilai pada
kisaran 0 (nol) sampai 4 (empat).
4. Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan di tiap semester dinyatakan dengan
indeks prestasi semester (IPS):
5. Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan pada akhir program studi dinyatakan
dengan indeks prestasi kumulatif (IPK):
30
Mahasiswa berprestasi akademik tinggi adalah mahasiswa yang mempunyai indeks
prestasi semester (IPS) lebih besar dari 3,50 (tiga koma lima nol) dan memenuhi
etika akademik
Kelulusan Mahasiswa
Mahasiswa program sarjana dinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruh beban
belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran lulusan yang ditargetkan
oleh program studi dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih besar atau sama
dengan 2,00 (dua koma nol) dengan predikat kelulusan sebagai berikut
Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak memperoleh ijazah, gelar atau sebutan, dan
surat keterangan pendamping ijazah sesuai dengan peraturan perundangan.
IPK Predikat Kelulusan
2,76-3,00 Memuaskan
3,01-3,50 Sangat Memuaskan
>3,50 Pujian
31
X. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
SATUAN ACARA PERKULIAHAN/ RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER KULIAH PRODI TEKNIK KIMIA
memuat:
1.Nama Program Studi, Nama dan Kode Mata Kuliah, Semester, sks, Nama
Dosen Pengampu
2. Capaian Pembelajaran Lulusan yang dibebankan pada Mata Kuliah
3. Kemampuan Akhir yang direncanakan pada tiap Tahap Pembelajaran
untuk memenuhi Capaian Pembelajaran Lulusan
4. Bahan Kajian yang terkait dengan Kemampuan yang akan dicapai
5. Metode Pembelajaran
6. Waktu yang disediakan untuk mencapai Kemampuan pada tiap Tahap
Pembelajaran
7. Pengalaman Belajar yang diwujudkan dalam Deskripsi Tugas yang
harus dikerjakan oleh Mahasiswa selama Satu Semester
8. Kriteria, Indikator, dan Bobot Penilaian
9. Daftar Referensi yang digunakan
Catatan RPS seluruh Mata Kuliah dalam Buku Kumpulan RPS
32
DAFTAR PUSTAKA
Panduan Kurikulum Pendidikan Tinggi, 2016. Kementerian Riset, Teknologi, Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembelajaran
Kepmendiknas No. 045/U/2002
UU No. 20 tahun 2003 dan PP No. 31 tahun 2006.
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti No. 44/2015)
Perpres No 08 Tahun 2012 merupakan peraturan mengenai Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI),
Buku Rekomendasi Kurikulum Inti Program S1 Teknik Kimia APTEKINDO, tahun 2011
SK Permenpan No 41 Tahun 2018,,
Pengumuman Kementerian ESDM No 0034 Pm/72/SJN.P/2018
33
Lampiran SK REKTOR KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER
TEKNIK KIMIA 2017-2021
34
35
36
37
38
39
40
41
42
Lampiran SK PENILAIAN PEMBELAJARAN : KELULUSAN MATA KULIAH, SEMINAR PROPOSAL, PENELITIAN DAN KOLOKIUM HASIL TESIS, PENULISAN DAN SIDANG TESIS, KELULUSAN MAHASISWA