Transcript
Page 1: Konsep pelaporan aplikasi monitoring pemupukan

KONSEP PELAPORAN APLIKASI MONITORING PEMUPUKAN

Untuk pelaporan pada Aplikasi Monitoring Pemupukan, secara umum akan terbagi menjadi beberapabagian yang mengikuti proses tahapan penerimaan pupuk di kebun sampai pada aplikasi (Pemakaian)pupuk ke tiap blok tanam. Secara garis besar bentuk pelaporan pada Aplikasi Monitoring pemupukanberdasarkan faktor-faktor berikut :

Detail Tanam per Blok

Detail Tanam per blok merupakan dasar dalam melakukan estimasi kebutuhan dan rencanaaplikasi/pemakaian pupuk per divisi. Detail tanam per blok akan membagi jumlah pokok tanam pertahun tanam (umur tanaman) dalam bentuk persentase.

Dosis Rekomendasi Pemupukan

Dosis rekomendasi pemupukan pada Aplikasi Monitoring Pemupukan akan digunakan sebagai dasaracuan analisa pemakaian pupuk di lapangan berdasarkan kelompok jenis pupuk

Stok gudang kebun

Stok gudang kebun pada Aplikasi Monitoring Pemupukan merupakan dasar kecukupan stok pupukdalam memenuhi kebutuhan pupuk kebun. Analisa biaya pemupukan akan menggunakan biaya rata darijumlah stok pupuk yang diterima

Pemakaian Pupuk di lapangan (blok tanam)

Pemakaian pupuk dilapangan pada Aplikasi Monitoring Pemupukan akan digunakan sebagai dasarkontrol distribusi pupuk ke divisi. Analisa pemakaian pupuk pada tiap blok tanam akan membandingkanantara jumlah pupuk digunakan dengan dosis rekomendasi pemupukan

Page 2: Konsep pelaporan aplikasi monitoring pemupukan

Bentuk laporan pada Aplikasi Monitoring Pemupukan sbb :

Laporan Penerimaan Pupuk

Laporan Penerimaan pupuk akan mencakup jumlah fisik dan biaya pupuk yang diterima berdasrakankelompok jenis pupuk serta akan langsung menunjukkan harga/biaya rata-rata per jenis pupuk. Biayarata-rata ini yang akan digunakan dalam melakukan analisa biaya pemupukan.

Page 3: Konsep pelaporan aplikasi monitoring pemupukan

Laporan Distribusi Pupuk per Divisi

Pada Laporan Distribusi Pupuk per Divisi, merupakan data pupuk yang telah di-aplikasi/digunakan dilapangan (Blok tanam), jadi bukan merupakan data Stok pupuk yang ada di divisi (Stok Gudang Estate >Stok Gudang divisi). Hal ini digunakan dengan asumsi pupuk yang keluar dari gudang kebun merupakanpupuk yang langsung di-aplikasi kan di lapangan, bukan berdasarkan bon permintaan divisi.

Laporan distribusi Pupuk per Blok pada Aplikasi Monitoring Pemupukan, membagi pemakaian pupukdilapangan berdsarkan jenis pupuk dan jenis kegiatan pemupukan per divisi

Page 4: Konsep pelaporan aplikasi monitoring pemupukan

Laporan Distribusi Pupuk per Blok

Laporan distribusi Pupuk per Blok pada Aplikasi Monitoring Pemupukan, membagi pemakaian pupukdilapangan berdsarkan jenis pupuk dan jenis kegiatan pemupukan (detail dari laporan sebelumnya)

Buku Pembantu Mutasi Pupuk

Buku pembantu mutasi pupuk pada Aplikasi Monitoring Pemupukan, akan me-monitoring data mutasipupuk per jenis pupuk baik dari segi data fisik maupun data biaya

Page 5: Konsep pelaporan aplikasi monitoring pemupukan

Laporan Analisa Pemakaian Pupuk

Analisa Pemakaian Pupuk pada Aplikasi Monitoring Pemupukan, dilakukan berdasarkan jenis pupuk danjenis kegiatan pemupukan. Dari hal tersebut maka prestasi/hasil kerja pemupukan akan dibandingkananatara realisasi pupuk yang digunakan dengan dosis rekomendasi pemupukan. Perlu ditekankan disiniadalah factor pengali yang diguankan sebagai perbandingan adalah realisasi hasil kerja di lapangan.

Varian = realisasi jumlah pupuk yang digunakan – (hasil Kerja x Dosis rekomendasi)

Laporan Estimasi Kebutuhan Pupuk

Merupakan laporan yang menunjukkan jumlah kebutuhan pupuk per divisi (detail ke tiap blok)berdasarkan data detail blok dikalikan dengan faktor dosis rekomendasi per jenis pupuk dan jenispekerjaan

Page 6: Konsep pelaporan aplikasi monitoring pemupukan

Analisa varian Pemupukan

Analisa varian pemupukan merupakan bentuk analisa lanjutan dari Analisa sebelumnya dengan men-konversi hasil dari jumlah total pupuk terpakai dilapangan ke jumlah pupuk yang ter-aplikasi per pokoktanaman. Hasil konvbersi ini yang akan dbandingakan dengan nilai dosis rekomendasi pemupukan.

Contoh :

Realisai pemakaian pupuk 320.50 Kg

Luas realisai pekerjaan 1.20 Ha

SPH = 136 pokok/Ha

Jadi rata-rata jumlah pupuk ter-aplikasi per pokok = 320.50 Kg / (1.20 x 136)

Nilai rata-rata realisasi pemakaian pupuk per pokok inilah yang akan dibandingkan dengan dosisrekomendasi

Page 7: Konsep pelaporan aplikasi monitoring pemupukan

Laporan Progres Pemupukan

Laporan progres pemupukan, menunjukkan perbandingan antara estimasi jumlah kenutuhan pupuk perdivisi (detail blok x dosis rekomendasi) dibandingkan dengan realisasi pemupukan per divisi

Laporan Dosis Rekomendasi

Dokumentasi dosis pemupukan per tahun tanam berdsarkan jenis pekerjaan dan jenis pupuk yangdigunakan. Harap diperhatikan nilai dosis rekomendasi untuk tiap tahunnya harus di-update mengikutiprubahan umur tanaman. Pada Aplikasi Monitoring Pemupukan, faktor yang menjadi pembandingantara realisasi dengan dosis rekomendasi berdsarkan tahun tanam dan jenis pekerjaan, bukanberdasarkan umur tanaman

Page 8: Konsep pelaporan aplikasi monitoring pemupukan

Laporan Detail Blok Tanam

Merupakan laporan yang menunjukkan jumlah luas blok yang terbagi per tahun tanam baik dari segiHektaran maupun jumlah pokok tanam berdasarkan luas blok dan SPH yang digunakan


Top Related