1. Alasan-alasan terjadinya perdagangan
internasional: 1. Keterbatasan Sumber Daya
2. Pergeseran Selera
3. Kemajuan Teknologi
4. Perbedaan Keunggulan yang Dimiliki Suatu Negara 1. Teori Keunggulan Mutlak
2. Teori Keunggulan Komparatif
3. Teori Keunggulan Kompetitif
2. Globalisasi / Proteksionisme dalam perspektif perdagangan internasional
Konsep dan Teoretik Perdagangan Internasional
suatu falsafah ekonomi berdasarkan keyakinan
bahwa kemakmuran suatu negara bergantung pada harta yang terakumulasi (emas)
Untuk meningkatkan kemakmuran negara hendaknya meningkatkan ekspor dan mengurangi impor
Campur tangan pemerintah dlm pembatasan import dgn tarif dan quota diperlukan.
3
Merkantilisme (abad 16-17)
Pasar bebas (pasar yang tidak dibatasi oleh
peraturan pemerintah atas quota,pajak-) akan menguntungkan kedua negara yang berdagang.
Mendukung “invisible hand” yang mengatur mekanisme pasar
Argumentasi:Kemampuan suatu bangsa untuk memproduksi suatu barang dengan jumlah input yang sama lebih banyak dari pada negara lain (suatu bangsa dapat membeli dari bangsa lain maupun menjual hasil yang berlebih)
4
Teori keunggulan absolut (Adam Smith,th1776)
Contoh 1 Input(modal,SDM,sumberdaya) yang diperlukan untuk memproduksi : Komoditas Bal Textil Kedelai/ton Negara Indonesia 30 20 Nigeria 10 40 ___________total________40_________ 60__________________ Spesialisasi Indonesia 60 0 Nigeria 0 80 total 60 80
5
Ilustrasi Teori Keunggulan Absolut Dalam persaingan sempurna dan tdk ada biaya
transportasi. Negara akan mengkhususkan diri dalam memproduksi barang yang dapat diproduksi dengan
lebih efisien (dgn jumlah input sama dalam kurun waktu sama,menghasilkan lebih banyak)
Keuntungan dari spesialisasi dan perdagangan:
Textil Kedelai
Indonesia 20
Nigeria 20
6
Term of trade: untuk mengkonsumsi,surplus hrs diperdagangkan
Nigeria ingin mendapat lebih dari 10 bal textil dibanding dgn 40 ton kedelai sementara Indonesia ingin mendapat kedelai 1,5 x lebih sedikit
dari biaya produksi.Dgn mengambil titik tengah : Textil Kedelai
Indonesia 30 40 Nigeria 30 40 Total 60 80
Suatu negara yang memiliki kelemahan absolut dalam memproduksi dua barang dibanding negara lain namun memiliki suatu keunggulan komparatif atau relatif dalam memproduksi barang dimana kelemahan absolutnya berkurang,masih dapat berdagang dengan negara lain
7
Teori keunggulan komparatif
DavidRicardo (salah satu pendukung Smith):
Negara Indonesia Nigeria total
komoditas
Textil (bal) 30 60 90
Kedelai (ton) 40 50 90
Nigeria memiliki absolut advantage pd textil dan kedelai,namun Indonesia msh mempunyai relative advantage/cost dlm memproduksi kedelai.
8
David Ricardo 1817
Walaupun suatu bangsa memegang keunggulan
absolute dalam produksi dua barang,kedua Negara masih dapat berdagang, dengan catatan yang kurang
efisien melakukan spesialisasi
Jika msg setuju dgn exchange rate1 bal textil ditukar dgn 1 ton kedelai,msg2 akan mendapat keuntungan dari pertukaran dan spesialisasi
40 80 40 40 Tetapi Nigeria akan tetap ada kelebihan textil dan I ton lebih sedikit
kedelai dan Indonesia mendapat textil lebih serta kedelai dlm jumlah sama.maka,Nigeria menginginkan 2 bal surplus textil untuk 2 ton kedelai diperdagangkan dgn negara lain,shg menjadi
40 60 40 60
9
Jika msg2 spesialisasi: Ind Nigeria total
komoditas textil 0 120 120 kedelai 80 0 80
Hanya membandingkan 2 negara
Tidak menghitung biaya transportasi
Tidak menghitung perbedaan harga sumber daya
Barang dapat berpindah dengan bebas
Sumber daya ada yang tidak dapat diperbaharui
Efisiensi tidak berubah
Efek dari distribusi pendapatan disuatu negara tidak dihitung.
10
Asumsi teori Absolut dan komparatif:
Sumber daya tidak mudah berganti/bergerak: contoh
tanaman coklat diganti padi; buruh textil tidak bisa begitu saja menjadi tenaga di perusahaan pembuat jet.
Diminishing return: jika pada keunggulan komparatif sumber daya dianggap konstan (constant return to specialization),pada kenyataannya tidak demikian,seringkali sumber daya menjadi langka/perlu input lebih. Krn kualitas beda,beda barang,beda pula proporsi sumber daya.
Effek dinamis dan perkembangan ekonomi: perdagangan bebas dpt meningkatkan sumberdaya suatu negara(modal,tenaga kerja krn PMA) selain itu meningkatkan effisiensi.
11
Perluasan Model Ricardo:
Bertentangan dengan teori comparative advantage, pada kondisi tertentu,suatu negara maju malah menjadi buruk ekonominya bila berdagang dengan negara miskin.mis AS vs China
Walau produk dari China lebih murah, tidak otomatis menutup kehilangan pekerjaan
Memindahkan pekerjaan yang berupa jasa(software,callcentre,accounting jobs)’mematikan’kelas menengah di AS.
12
Paul Samuelson
Jeffrey Sach dan Andrew Werner(1995): penelitian di
100 negara antara 1970-1990 terbukti semakin terbuka,semakin tinggi perkembangan ekonomi
Wacziarg dan Welch akhir 90 an meneliti negara2 dari 1958-1998: Negara yang meliberalisasi perdagangan rata2 lebih meningkat ekonominya dibanding sebelum liberalisasi
13
Kaitan Perdagangan dan pertumbuhan
negara mengexpor produk yang menggunakan scr intensif factor produksi mereka yang berlimpah(karena biaya pasti lebih rendah) dan mengimpor produk yang memerlukan faktor produksi mereka yang langka
Beda dengan Ricardo adalah penekanan perdagangan internasional berdasarkan faktor sumber daya yang dimiliki, bukan berdasarkan produktivitas.
14
Teori Factor Endowment oleh Eli Heckser(1919)-Bertil Ohlin (1933)
Berdasarkan observasi bahwa sebagian besar produk
baru didunia diproduksi perusahaan AS dan dikonsumsi masyarakat AS.
Karena tingginya konsumsi dalam negri AS,membutuhkan inovasi produk terus menerus.awalnya,hanya mrk yang berada pada kelas menengah dinegara lain mampu membeli dan diikuti negara berkembang
Setelah kondisi ekonomi berubah,perusahaanmemindahkan produksi di negara yang lebih murah biayanya.negara2 lain membeli produk tersebut lebih banyak,sementara di pasar AS sendiri sdh jenuh”mature’.
15
Teori Daur hidup produk (Raymond Vernon,pertengahan 1960) menerangkan negara
yang asalnya mengexpor,akhirnya menjadi pengimpor
Semakin besarnya pabrik dan meningkatnya output,
biaya produksi perunit akan menurun. Hal ini terjadi karena peralatan yang lebih canggih dan lebih efisien menurunkan biaya.Selain itu perusahaan dapat memperoleh potongan harga atas pembelian mereka dengan volume yang lebih besar dan biaya tetap spt R&D serta overhead dapat dialokasikan pada kuantitas pengeluaran yang lebih besar
16
Teori Skala Ekonomi (Economies of scale) dan experience curve
: Perusahaan yang pertama menerobos pasar ,
memiliki keuntungan ekonomis dan strategis.biasanya akan segera mendominasi pasar.
Kemampuan perusahaan mencapai skala ekonomi lebih dahulu dibanding pesaing akan memberi keuntungan lebih banyak lagi.
17
Teori Keunggulan Pionir
(First Mover advantage)
Kondisi permintaan – sifat dasar permintaan domestik. Jika ada permintaan dari pelanggan, maka produsen akan berusaha memproduksi sebaik mungkin (berkualitas tinggi dan inovatif) dan menjadi produk yang dapat keuntungan persaingan global dibanding negara yang permintaan domestiknya kecil.
Industri terkait dan pendukung, cenderung membentuk kelompok di lokasi tertentu (walau perusahaan mereka telah mendominasi.
18
Keterangan:Teori keunggulan kompetitif (Michael Porter 1990)
Kondisi komposisi factor produksi; Porter
membedakan factor dasar (spt buruh,sumber alam,geografi.dll-Teori H-O) dan Faktor lanjutan (infrastruktur suatu negara).Juga faktor yang dibuat(krn investasi) dan faktor warisan(alam,lokasi) Kekurangan karunia alam akan membuat bangsa melakukan investasi dalam rangka penciptaan faktor lanjutan seperti pendidikan tenaga kerja, pelabuhan bebas dan memajukan sistim komunikasi untuk memungkin industri mereka maju secara global
Strategi,struktur dan persaingan perusahaan-perluasan persaingan domestik,adanya hambatan masuk, serta organisasi dan gaya manajemen perusahaan.
19
Lanjutan Keterangan Teori Keunggulan Kompetitif Porter
menyatakan selera konsumen sangat dipengaruhi oleh tingkat pendapatan, sehingga pendapataan perkapita suatu negara akan menentukan jenis barang yang dimintanya.. Barangyang akan diperdagangkan oleh dua negara yang sama pendapatan perkapitanya atas jenis barang yang sama disebut permintaan tumpang tindih (overlapping demand). Perdagangan intra industri ini timbul karena diferensiasi produk
20
Teori Stefan Linder Overlapping Demand
1.Perbedaan karunia Tuhan atas faktor produksi
2.Perbedaan dalam tingkat tekhnologi yang menentukan intensitas factor yang digunakan
3.Perbedaan dalam efisiensi pemanfaatan factor ini
4. Kurs valuta asing
Kurs: harga sebuah mata uang yang dinyatakan dari segi mata uang lain
21
Perdagangan Internasional terjadi karena
perbedaan relatif yang ada
Kelompok absen genap
Membuat makalah mengenai keuntungan globalisasi ekonomi
Kelompok absen ganjil Membuat makalah mengenai kerugian globalisasi ekonomi
KELOMOK PEMANTAU
Membuat makalah tentang fakta negara yang menikmati keuntungan dan kerugian globalisasi ekonomi
Tugas
Makalah dikumpulkan hari Rabu 11 Januari
Prsentasi kelompok pada Kamis 12 Januari
TUGAS
MATURNUWUN