KOMPETENSIPUSTAKAWANDALAMPEMENUHANKEBUTUHANINFORMASIGURUBESAR
(STUDIKASUSDIUNIVERSITASINDONESIA)
KalarensiNaibaho MariyahPustakawanMadyaUniversitasIndonesia
PustakawanMudaUniversitasIndonesia
1. Latar Belakang 2. Tinjauan Literatur 3. Metode Evaluasi 4. Analisis 5. Kesimpulan dan Saran
Latar Belakang Masalah
Tren literatur akademik saat ini kebanyakan dalam bentuk elektronik (e-book, e-journal, e-newspaper, e-magazine, dan lain-lain). Perkembangan ini berpengaruh pada bentuk layanan di perpustakaan. Perpustakaan UI misalnya, sejak melanggan puluhan pangkalan data (online database), harus banyak melakukan sosialisasi dan pelatihan cara mengakses pangkalan data. Tugas pustakawan tidak lagi hanya menyediakan koleksi, tapi juga harus mensosialisasikan dan melatih pengguna untuk memanfaatkan koleksi tersebut.
Kebutuhan di lapangan menuntut lebih dari sekedar sosialisasi atau pelatihan. Pengguna di universitas cukup beragam. Karakter dan kebutuhan informasi mahasiswa D3 dan S1 berbeda dengan mahasiswa Pascasarjana, apalagi dengan dosen dan peneliti. Menurut Katz, Gurevitch, dan Haas (Tan dalam Yusup, 1995: 4) orang yang tingkat pendidikannya tinggi lebih banyak mempunyai kebutuhan informasi dibandingkan dengan orang yang berpendidikan rendah. Hal ini terjadi karena pada umumnya orang lebih senang berpikir simpleks daripada orang-orang yang berpendidkan tinggi yang lebih banyak menggunakan pola berpikir multipleks.
Pengamatan dan pengalaman di lapangan, untuk mahasiswa D3 dan S1,
pustakawan cukup memberikan pengarahan umum, mereka akan
mengeksplor sendiri. Sedangkan untuk mahasiswa Pascasarjana, perlu pelatihan atau tutorial lebih detil
bagaimana cara mengakses berbagai pangkalan data dengan efisien dan
efektif.
Sementara untuk dosen (apalagi guru besar), selain sosialisasi dan pelatihan,
pustakawan juga perlu membantu menelusur kebutuhan literatur mereka,
karena para dosen cenderung tidak memiliki banyak waktu khusus untuk
menelusur. Jadwal perkuliahan, kegiatan akademik lain (seminar, penelitian) cukup
menyita waktu rutin para dosen, sehingga untuk pemenuhan literatur, memerlukan bantuan dari pihak lain.
Disinilah pustakawan rujukan mengambil peran penting.
Fokus pada pelayanan literatur untuk para guru besar di UI, sejak tahun 2016 Perpustakaan UI mengembangkan layanan rujukan bernama EDS (Electronic Resources Delivery Services). EDS bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan literatur para guru besar. Pustakawan rujukan secara rutin mengirimkan literatur terbaru sesuai subjek ilmu yang ditekuni para guru besar, lalu para guru besar dapat meminta kembali literatur lain yang diperlukannya. Layanan ini dinilai lebih proaktif sehingga secara tidak langsung juga akan meningkatkan pemanfaatan pangkalan data yang dilanggan. Dengan literatur terbaru, diharapkan para guru besar dan dosen dapat selalu membarui topik penelitian dan pengajarannya, lebih produktif menulis artikel jurnal, dan pada akhirnya akan memberikan kontribusi positif pada kinerja universitas.
Sejauh ini EDS mendapat respon cukup baik dari para guru besar dan dosen, namun belum semua guru besar terlayani, dan sebagian guru besar tidak memberikan respon, apakah literatur yang dikirim pustakawan relevan atau tidak. Salah satu cara untuk mengetahui kekurangan dan harapan pengguna adalah melalui evaluasi. Pustakawan perlu memahami kebutuhan informasi para guru besar dan bagaimana mereka memenuhi kebutuhan tersebut. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Kebutuhan literatur para guru besar, subjek
apa saja yang paling diperlukan dan bagaimana mereka mendapatkannya selama ini.
2) Kompetensi pustakawan rujukan yang diharapkan para guru besar untuk mengoptimalkan layanan rujukan.
Diharapkan evaluasi ini akan bermanfaat bagi pengguna dan Perpustakaan UI memberikan layanan prima.
Ada empat jenis kebutuhan terhadap informasi: 1) Current need approach, yaitu
pendekatan kepada kebutuhan pengguna informasi yang sifatnya mutakhir
2) Everyday need approach, yaitu pendekatan terhadap kebutuhan pengguna yang sifatnya spesifik dan cepat.
3) Exhaustic need approach, yaitu pendekatan terhadap kebutuhan pengguna akan informasi yang mendalam.
4) Catching-up need approach, yaitu pendekatan terhadap pengguna akan informasi yang ringkas, tetapi juga lengkap khususnya mengenai perkembangan terakhir suatu subyek yang diperlukan dan hal-hal yang sifatnya relevan.
(Guha dalam Syaffril, 2004: 18-19)
Kebutuhan informasi antara lain: 1) Factfinding yaitu informasi yang
dibutuhkan seseorang untuk menjawab pertanyaan tertentu.
2) Current awareness yaitu informasi yang dibutuhkan seseorang agar dapat mengikuti perkembangan mutakhir.
3) Research yaitu seseorang membutuhkan informasi dalam bidang tertentu secara lengkap dan mendalam.
4) Brief yaitu informasi yang dibutuhkan seseorang mengenai topik tertentu secara ringkas dan sepintas.
5) Stimulus yaitu informasi yang dibutuhkan seseorang untuk merasang ide-ide baru. (Nicholas dalam Purnomowati: 2008)
Keberhasilan penelusuran informasi tergantung pada:
Relevan (relevancy), informasi harus memberikan manfaat bagi pemakainya. Akurat (accuracy), informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan, dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Komponen akurat mencakup: completeness, correctness, security. Tepat waktu (timeliness), informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan tidak boleh terlambat. Efisien (efficiency), informasi dapat diperoleh dengan mudah dan efisien Karena itu pustakawan perlu memastikan bahwa dalam memberikan layanan penelusuran kepada pengguna, seperti EDS di Perpustakaan UI telah memenuhi ke empat unsur di atas, yakni: relevansi, akurasi, tepat waktu, dan efisiensi.
Fungsi pustakawan rujukan: 1. Menginstruksikan kepada
pengguna bagaimana menggunakan perpustakaan.
2. Menjawab permintaan atau pertanyaan pengguna.
3. Membantu pengguna memilih sumber--sumber informasi. Fungsi ini merupakan hubungan antara pengetahuan yang dimiliki pustakawan mengenai koleksi dengan kebutuhan dari pengguna.
4. Mempromosikan perpustakaan kepada komunitas penggunanya.
(Green dalam Tyckoson, 2007: 104)
Deb Carver, direktur University of Oregon, mencatat bahwa perubahan spesifik dalam
operasi referensi kurang penting dibandingkan dengan budaya yang
diciptakan, yakni lingkungan kolaboratif dan komunikatif.
Kristine Helbling, layanan referensi untuk
dapat berkontribusi pada institusi dengan mengkoordinasikan layanan perpustakaan
dengan kebutuhan kurikulum.
Bell and Shank, pustakawan adalah seseorang yang menggabungkan tradisi
keahlian kepustakawanan dengan ketrampilan teknologi informasi, dan
kemampuan instruksional atau pendidikan untuk diterapkan dalam proses belajar
mengajar. Model ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pustakawan
dengan tenaga pendidik di kampus.
IvanaHebrangGrgicdanDanielaZivkovic(2012)melakukansurveitentangkompetensipustakawanrujukandiCroaFa.Surveimelibatkan83pustakawanrujukandiCroaFa.Hasilnyaadalahpustakawanrujukandimasadepanharusmemilikiketrampilan:generalskills,technologyskills,danpersonalskills.DansearchskillsmenempaFurutanpalingFnggiyangharusdimilikiolehpustakawanrujukan.Selengkapnyadapatdilihatpadatabelberikut:
ImportantgeneralcompetenciesandskillsforreferencelibrariansinCroaNanacademiclibraries(Sumber: Ivana Hebrang Grgic dan Daniela Zivkovic , QualitaFve and QuanFtaFveMethods in Libraries(QQML)3:247–256,2012)
Perbedaan antara konsep ‘tradisional’ dan ‘embedded’ di
Perpustakaan Akademik
(LeeChengEan,2016)
Salahsatukompetensipustakawanyangpalingdiperlukansaatiniadalahmengajarataumenjadi
fasilitatoragardapatmelakukanco-teachinginforma2onliteracy
specialist.
Langkah4.
Interpretasidata
Langkah3.Analisishasilcoding
Langkah2.Codingdata
Langkah1.Transkripnarasiwawancara
Metode yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif digunakan untuk menganalisis perbandingan jumlah Guru Besar UI dan jumlah artikel yang dikirim selama tahun 2016 sehingga diperoleh persentasi kinerja EDS tahun 2016. Metode kualitatif digunakan untuk memaknai respon Guru Besar melalui email dan wawancara. Pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan observasi dan wawancara. Setelah data terkumpul, langkah berikutnya adalah menganalisis data. Data-data tersebut dianalisis untuk mendapatkan gambaran apakah EDS Perpustakaan UI sudah tepat, bagaimana pola pemenuhan kebutuhan informasi para Guru Besar yang diharapkan, perlukah mengembangkan layanan lain atau membarui EDS.
TahapanAnalisisData
JumlahGuruBesaryangDiberikanLayananEDSTahun2016
NO INISIAL INFORMAN FAKULTAS
1 Prof. SZ FIB (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya)
2 Prof. US FMIPA (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)
3 Prof. TM FMIPA (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)
4 Prof. NP FT (Fakultas Teknik)
5 Prof. AE FH (Fakultas Hukum)
6 Prof. BM FKG (Fakultas Kedokteran Gigi)
Informanyangdiwawancaralangsung
DataInformanData yang digunakan untuk bahan evaluasi EDS ini terdiri dari 159 guru besar dari sepuluh fakultas, serta wawancara 6 orang Guru
Besar dari 5 Fakultas
Persentasi kebutuhan literatur yang telah dilayani melalui EDS selama tahun 2016
Dari data yang diperoleh dari bagian akademik, total jumlah guru besar yang ada di UI adalah sekitar 394 orang dengan sebaran seperti diagram
Analisis 1
PersentasikebutuhanliteraturyangtelahdilayanimelaluiEDStahun2016.
Total guru besar di UI: 394 orang. Jumlah guru besar yang telah dikirimi artikel melalui EDS selama tahun 2016 adalah sebanyak 159 orang
Persentasi guru besar yang telah dilayani kebutuhan informasinya selama tahun 2016 melalui EDS adalah: (159:394) x 100% = 40.4%.
Dari 159 orang guru besar (40.4% dari total guru besar UI) yang telah dilayani EDS, yang merespon melalui email ada sejumlah 55 orang (35% dari jumlah guru besar pengguna EDS, atau 14% dari total guru besar di UI).
40.40% 14%0.14
TotalgurubesarUIYangdilayaniEDS Yangmerespon
JikadilihatdaripersentasigurubesaryangtelahdilayaniEDS,kinerjaEDStahun2016beradadibawah50%.DanjikadinilaidariresponparagurubesarterhadapEDS,masihtergolongrendah(14%).ResponyangminiminiFdakdapatdipasFkanpenyebabnya,mengingatkomunikasidenganparagurubesarsebagianbesarhanyamelaluiemail.MinimnyaresponinimasukakalmengingatEDSadalahlayananbaru,sosialiasinyabelumopFmal.
Analisis 1
Kebutuhan literatur para guru besar, subjek yang paling banyak dikirimkan
JumlaharFkelyangtelahdikirimkeparagurubesarselamatahun2016melaluiEDSadalah
sebanyak3.283arNkeljurnal
No. Subjek Jumlah 1. Lung diseases 77 2. Epidemiology 61 3. Poetry - Study and teaching 56 4. Culture - Study and teaching 52 5. Psychology 52 6. Communicable diseases 50 7. Institutionalism (Religion) 41 8. Mouth - Surgery 40 9. Civil law 39 10. Knowledge, Sociology of 39 11. Pharmacology 39 12. Strategic planning 39 13. Dentistry 38 14. Leadership 37 15. Industrial organization 36
Subjekterbanyakyangdikirimkanadalahmengenailungdiseases,epidemiology,
danpoetry-studyandteaching.
Fakultas yang paling banyak menerima kiriman artikel jurnal adalah guru besar FK, FISIP, dan FKM.
395
532
327
423
213256
52
289
148 145
275228
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
JumlaharFkelyangdikirimperbulan
85
163
187
192
200
281
326
423
643
783
FF
FH
FEB
FT
FPSI
FKG
FIB
FKM
FISIP
FK
JumlaharFkelyangdikirimperFakultas
BeberapagurubesarmemanfaatkanlayananEDSlebihdarisatukali,arFnyasetelahpustakawanmengirimarFkeluntukpertamakalinya,gurubesarmengajukanpermintaanpengirimanarFkellagidengansubtopikyangberbeda.Jikajumlahpermintaantersebutdihitungsebagaipermintaanyangberbeda,makatotalpenggunalayananEDSperbulanuntuktahun2016mencapai200pengguna,seperFpadadiagram.
27
30
19
22
13
19
7
12 12
7
1517
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
JumlahPenggunaLayananEDSperBulan,Tahun2016
JikadilihatdarijumlaharFkeljurnalyangdikirim,dibandingkandenganjumlahgurubesaryangdilayaniEDStahun2016,makarata-rataFapgurubesarmenerimakirimanarFkelsebanyak:3.283:159=20.65.ArFnyaselamatahun2016lalu,Fapprofesormenerima21arFkelyangdikirimolehpustakawan.JumlahinimasihrelaFfkecilmengingatdalamsatutahun(2semester)paragurubesarmemberikansejumlahmatakuliahdanmelakukanpeneliFan.Pustakawanperlumengetahuisubjek-subjekapasajayangdiperlukanataupeneliFanapayangsedangdikerjakanparagurubesartersebut.HalinimemangagaksulitdiketahuijikagurubesartersebutFdakmemberikaninformasiyangmemadai.YangdilakukanpustakawanUIselamainibarusebatasmelayanipermintaanliteratursesuaidengantopikyangdiinginkan.
Kompetensi Pustakawan dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Guru Besar TanggapanparagurubesartentangEDSdianalisisdariresponyangditerimamelaluiemaildanhasilwawancarasingkatdenganbeberapainforman.SetelahmelakukanopencodinguntukseFapinforman,makadilakukan“normalisasi”untukmendapatkanisFlah-isFlahserupayangdapatdikelompokkanlagimenjadibeberapatopikdanrinciankata-kunci.Hasilnyaadalahsebagaiberikut:
Analisis 2
KebutuhanLiteratur§ TidakhanyauntukperkuliahantapijugauntukpeneliFandan
pengembanganprofesi§ SangatpenFngliteraturterbarudantopikspesifik§ PeneliFanoriginalsangatdiperlukan§ Mencaridanmelanggansendiri§ Melibatkanstafakademikatauasistendosen§ SeringmenemukanarFkelyangdiperlukantapiberbayardan
FdakdilangganUIEDS,Respon-Tindakan§ Terimakasih§ Senang,gembira,bahagia,suprprise§ Mantap,sangatmengapresiasi§ Layananyangditunggu-tunggu§ LayananyangsangatproakFf§ Diinformasikankesejawatdanstaf§ Memintatopik-topikbaru
EDS,Manfaat§ MembantupeneliF,dosendalammembaruiliteratur§ MembantumendapatkanstateoftheartsuatupeneliFan§ Meningkatkanpublikasiinternasional§ Meningkatkanrangkinguniversitas§ MembantuparadosenyangsangatsibukEDS,Content§ Secaraumumrelevan,namunperlulebihdeFltopiknya§ Darisegikebaruan,bagus§ E-resourceslanggananUIcukuplengkapEDS,Kendala§ PerluwaktumembukadanmemeriksarelevansiarFkelyang
dikirim§ E-resourceslanggananUIcukuplengkap
EDS,ResponPustakawan§ Sangatresponsif,cepat§ LuarbiasaEDS,Harapan§ PustakawanbisamencarijurnalyangFdak
dilanggan§ Linkdenganperpustakaanlain§ Pengirimanberkala(seminggusekali)§ Berkesinambungan§ Perbanyaksosialisasi§ HarusteruseksisdihadapansivaUI§ Tidakhanyafokusketerbitanterbarukarena
bidangtertentumemerlukanterbitankuno
PerpustakaanUI,Fungsi§ Peranperpustakaanitubesarsekaliuntukmembantu
penggunayangwaktunyaterbatas§ Perpustakaanitutempatdarimanakitamemperoleh
informasi,dariberagamsumber§ Perpustakaanitudigunakansecaralangsunguntuk
research,salahsatuukuransebuahresearchituditerimakalaumengikuFperkembanganterbarukeilmuan.
§ PenFngjugamengembangkansumber-sumberlokaluntukstudinusantara
LayananPerpustakaanUI,Kesan§ Berkembang,semakinmaju§ Koleksie-resourcesuptodate§ PuasdenganpelayananPerpustakaanUI§ SalutatasperkembanganperpustakaanUIyangsemakin
maju.
AxialCoding
Axial coding pertama yang didapat dari wawancara terkait dengan EDS adalah bagaimana pola pemenuhan kebutuhan informasi para guru besar untuk keperluan penelitian dan perkuliahan.
Darigambardiatasdapatdijelaskanbahwa‘memerlukanliteratur’merupakankonsekuensidaritugasgurubesar,yakni:mengajar,meneliF,danmelakukankegiatan-kegiatanberupapengembanganprofesi.ArFnyakebutuhanliteraturparagurubesarsangatpenFngdipenuhidemiterlaksananya3kegiatanpokokdiatas.Selamaini,pemenuhankebutuhanliteraturinidilakukandenganberbagaicara,yakni:mencarisendiri(bahkanadagurubesaryangmelanggansendirijurnalyangdiperlukannya),melibatkanstafakademikdiprogramstudiatauasistengurubesaruntukmencariliteraturyangdiperlukan.Ituadalahcarayangselamainidilakukanparagurubesar,sebelumPerpustakaanUImengenalkanEDS.Karenaitumemanfaatkanlayananrujukan(dalamhaliniEDS)menjadipilihanatautawaranyangmenarik,danterbukFdariresponparagurubesaryangsangatposiFf.BeberapakuFpanterkait:“Waaah senang dan bahagia sekali saya dikirim bahan2 untuk riset saya. Pelayanan seperti ini yang sangat kamai dan saya butuhkan sebagai peneliti. Saya dikirim lagi ya.” (Informan_26) “Buat saya itu sangat bermanfaat daripada kita sebagai peneliti mencari-cari sendiri bahannya. Dengan peminatan yang telah diketahui oleh Perpustakaan Pusat, maka secara periodik Perpustakaan akan mengirim kepada kita bahan-bahan terkait untuk peminatan kita.” (Informan_29) “Saya sangat gembira dengan kesempatan mendapatkan artikel2 penting terkait mata kuliah yang sedang saya asuh. Terima kasih atas layanan ini. Semoga masih ada lanjutan pengiriman atikel-artikel seperti ini.” (Informan_15)
SemuagurubesarmemberiresponposiFfdanmenyambutbaiklayananini,danberharapakanberkesinambungan.BeberapagurubesarmalahmelihatEDSiniFdakhanyasebataslayananbarudariPerpustakaanUI,namunjugamerupakaninovasistrategisuntukmengangkatrangkinguniversitas.“Para peneliti melakukan penelitian serta menghasilkan riset-riset yang berkualitas. Sehingga bisa dipublikasikan di jurnal-jurnal ilmiah internasional bereputasi. Saya sangat yakin juga akan mengangkat rangking universitas kita ke level yang lebih tinggi. Sangat berharap kalau layanan terus ditingkatkan terutama yang berkaitan dengan langganan jurnal internasional dan ebook karena saya sangat menggunakan layanan tersebut dalam penelitian saya.” (Informan_35) InformanlainjugaberharapEDSinimenjadisolusiataskendalayangmerekaalamiselamainidalammencariliteratur,misalnyakeFkamemerlukanarFkelilmiahyangkebetulanFdaktersediadidatabaseyangdilangganUI.InformanberharappustakawandapatmembantumelaluiEDS.“Kendala yang kita hadapi adalah ketika mencari jurnal itu tidak dilanggan oleh UI. Saran, Perpustakaan UI mencarikan jurnal-jurnal yang kita butuhkan namun tidak ada (dilanggan) oleh UI sendiri. Atau bisa gunakan link-nya perpustakaan atau mungkin Perpustakaan UI punya jejaring dengan universitas atau perpustakaan yang lain. Jadi kalo ada just ask untuk EDS ini untuk mencarikan itu sangat bermanfaat sekali.” (Informan_34)
Axial coding ke dua menyangkut kompetensi pustakawan rujukan yang diberi tanggung jawab mengelola EDS. Selama ini pustakawan mengirimkan artikel ilmiah dari jurnal internasional yang dilanggan UI. Topik yang dikirim sesuai dengan bidang ilmu (subjek peminatan) guru besar. Namun biasanya topik ini masih sangat umum, belum terlalu rinci.
RelevansikebutuhaninformasipemustakayangdilayanipustakawanmenjadisalahsatutolokukurkinerjapustakawanatauPerpustakaan.DalamhalEDS,responparagurubesarmemangposiFf,namunbelumtentuinformasiyangditerimarelevandengankebutuhanmerekasaatitu.Inimemangsalahsatukendaladalammelayanipemustakasecaravirtual.Namunsebagailangkapawaluntukmenjalinkomunikasidenganparagurubesar,EDSinicukupefekFf.TanggapanbeberapainformantentangtopikarFkelyangdikirimpustakawandiwakiliolehinformanberikut:“Terimakasihatasinformasidankirimanjurnal-jurnalbagusini.Akansayamanfaatkan.Pulmonologiintervensionaladalahbidangsayamaka,sudahjelassayasenangdanmembutuhkannya.”(Informan_5)“SungguhsurprisesayamendapatkirimansejumlahtulisanyangsangatpenBngdalambidangyangsayaminaBdalamantropologi.Sangatbermanfaatbagipengembanganmatakuliahyangsayaasuh.”(Informan_11)“SayasangatgembiradengankesempatanmendapatkanarBkel2penBngterkaitmatakuliahyangsedangsayaasuh.”(Informan_15)“Trimakasihataskirimanliteraturnya,kebetulansekalisayainginmengembangkanpayungpeneliBantersebut.”(Informan_16)“SemuaarBkeltersebutsangatbermanfaatbagisaya.SudahpasBsayaakanmenerimadengansangatsenangjikaselalumendapatkirimanarBkelsemacamitu.”(Informan_25)
NamunadajugainformanyangmenilaibahwapengirimanarFkeltersebutadalahsuatuinisiaFfyangsangatbagus,danperluterusdiFngkatkankerjasamaantaradosendanpustakawanagarpustakawandapatmencariliteraturyangtepat.“SecarakeseluruhankirimanEDSinibelumterlalurelevantapisudahmembantu.Harapannyaadalahsesuaidenganbidangkita,namunyangdisebutbidangitukanbias.ArBkelyangdikirimkandariPerpussangatmembantu.Sayasukabagikeoranglain.”(Informan_33)InformanlainmeresponpengirimanarFkeldenganmengucapkanterimakasihdanmemintatopikbaru.Inimungkinsajasebagaicaramengoreksikirimanpustakawan.“Terimakasihbanyakinfonya.MohondiketahuiminatsayaadalahMaternalandChildHealthdanMaternalNutriBon.”(Informan_13)“TerimakasihbantuanarBkelnya,sangatbermanfaat.MohonberkenandikirimlagiarBkelterkait:SoKSystemsMethodology,SoKSystemsMethodology-basedacBonresearch,WeberIdealType,Webermethodology,Researchmethodologyinsocialsciences.”(Informan_28)“TerimakasihataskirimanarBkel-arBkelnyaterkaitdenganminatstudisaya.KirimanarBkel-arBkelitusangatbermanfaatbagistudisaya.SekaranginisayasedangmengembangkanpeneliBantentangpersepsi,riskpercepBon,dangerouspercepBonterhadaprambu-rambulalulintas(roadsign).”(Informan_31)“Terimakasihbanyak,segerasayabuka.SayamemangmasihmencaribeberapaarNkellain.NanNsayaemailkeibuyautktolongdicarikan.”(Informan_32)
BeberapagurubesarbahkanmenceritakantentangpeneliFanyangsedangmerekakerjakanagarpustakawandapatmemahamidenganrincikebutuhaninformasimereka.“Sangatmembantusekalikebetulanrisetygkamilakukkansaatiniselama3tahunadalahtentangDevelopmentofReferralofServicesfortheLowBirthWeightInfantsusingtheKangarooMotherCare.BantuanandasangatberarBdansayasudahsharedenganBmperisetkami.Iniakansangatmebantudalamrencanapublikasiinternasionalkami.SaatinisayamemerlukanRemajadenganDisabilitasintellectualjadikatakunciresearchintervenBonamongintelectualdisabiliBesatauelderlywithintelectualdisabiliBe.”(Informan_14)“SayasedangmelanjutkanacBonresearchdidesaterpencilNunkolo,TimorTengahSelatan(TTS)NTTtentangRumahBulatTradisionalterkaitpencemaranasapdanISPApadaibudananak.MinggulaluDRPMdikunjungiolehBupaBTTSuntukmembuatperjanjianlanjutankegiatanitu.Daripengamatan,masalahyangterkaitdengankesehatandisanadapatditelusurimelaluisudutpandangSistem,Infrastruktur,Lingkungan,danKomunitas.Olehkarenaitu,sayamemerlukanarBkel2bidangkedokteranterutamapenyakitinfeksi(TBC,malaria,gizikurang,IQ,ISPA),bidangteknik(biogasprakBs,pemanfaatantenagaangin,pengelolaanberkelanjutanairbersih),danantropologisederhana(pemahamankebiasaantradisikomunitasTimor).”(Informan_15)“Trimakasihataskirimanliteraturnya,kebetulansekalisayainginmengembangkanpayungpeneliBantsb.Jikaberkenan,syinginkanliteraturnyatentang“ThebenefitofanimalproteinongrowthandHeath”dan“Trendingtopicofanimalfoodsourcesrelatedinglobalhealth..”(Informan_16)“KarenasayatermasukpeneliBdiUImakatugassayamembuatproposal,membuatpeneliBan,membuatmanuskrip,danmereviewarBkeldalamdanluarnegeri.Danmasihbanyaklain.JadiprogramPerpusinisangatbaiksebagaipeneliB.”(Informan_33)
Memahami kebutuhan informasi pemustaka memang memerlukan proses, pustakawan perlu melakukan komunikasi intensif sehingga dapat mencari literatur yang tepat sesuai kebutuhan pemustaka. Biasanya pustakawan perlu melakukan wawancara mendalam atau observasi tentang penelitian yang sedang dilakukan pemustaka. Atau bahkan pustakawan dilibatkan dalam tim penelitian. Para guru besar yang dengan terbuka menceritakan penelitian yang sedang mereka kerjakan, secara tidak langsung sudah membantu pustakawan merumuskan topik penelusurannya. Pustakawan perlu mengupayakan agar para guru besar berkenan menginformasikan topik penelitian yang sedang mereka kerjakan. Upaya ini dapat dilakukan dengan memelihara komunikasi yang intensif, baik melalui email ataupun tatap muka. Tugas ini memang termasuk dalam uraian tugas pustakawan rujukan di perguruan tinggi. Sedapat mungkin pustakawan harus menjalin hubungan profesional dengan sivitas akademika.
Axial coding yang ketiga adalah tentang peran strategis Perpustakaan dalam lingkungan akademik yang dimaknai informan secara mendalam. Dari beberapa komentar guru besar serta tanggapan mereka terhadap EDS, semua memberikan respek yang bagus bagi Perpustakaan UI. Perpustakaan tidak lagi dianggap sebagai tempat menyimpan buku saja, tapi merupakan unit yang perlu eksis terus menerus dalam kegiatan akademik sivitas akademik. Perpustakaan dianggap memiliki peran startegis dalam pencapaian kinerja universitas, karena melalui perpustakaan sivita akademika mendapatkan informasi dalam berbagai subjek dan bentuk untuk keperluan studi dan penelitian.
PerpustakaansebagaisumberinformasiberkaitandengankualitaspeneliFanyangdihasilkanolehsivitasakademikaUI.Menurutinforman,PerpustakaanUIperlumelakukanterobosanbaruberupainovasilayanandanharustetapeksisdengancaramelakukanpromosidansosialiasasiberkesinambungan.ParadosendanpeneliFperludiberiinformasiselengkapdanseseringmungkinsehinggapemanfaatanonlinedatabaseyangdilangganopFmal.InovasilayananinijugadapatdilakukandenganmenggagaskerjasamadenganuniversitaslainuntukmemenuhikebutuhaninformasisivaUI.SosialisasilayanandanfasilitasdapatdilakukandenganberagamkegiatanyangmelibatkansivaUI,seperFbedahbuku,dankegiatanlainnya.EDSadalahsalahsatuinovasiyangsudahdijalankandandiresponposiFf.“Perpustakaanitutempatdarimanakitadapatataumemperolehinformasi,apakahdaribuku,darijurnal,darisuratkabar.Bentuk-bentukpelayananterusterangkitaharusakuiberkembangpesatdanbanyakkemajuandenganelektronik.Perpustakaanituadayangmemangdigunakansecaralangsunguntukresearchsosalahsatuukuransebuahresearchituditerimakalaudiaataupengusulitumengiku2perkembangan-perkembangandariilmuataubidangataudisiplinyangterusmenerusberkembang.”(Informan_23)“Saransaya,sebisanyaPerpustakaanPusatUImengirimbahan-bahanpeminatanmasing-masingdosenituseminggusekali(kalaumemungkinkan).Kalauseminggusekalibisabahan-bahanitudikirimkepadaparadosensesuaidenganpeminatannya,sayayakinkedepanakanlebihbanyaklagipeneli2an-peneli2anyangbagusyangdihasilkanolehparadosen.”(Informan_29)“Saran,PerpustakaanUImencarikanjurnal-jurnalyangkitabutuhkannamun2dakada(dilanggan)olehUIsendiri.Ataubisagunakanlink-nyaperpustakaanataumungkinPerpustakaanUIpunyajejaringdenganuniversitasatauperpustakaanyanglain.”(Informan_34)“PerpusUIharusmelakukansosialisasisecaraterus-meneruskarenakitatahukalausemuasivitasdikampusinisangatsibuk.Sayayakindosen-dosenbanyakmemberlukanbuku-bukubentukelektronikke2mbangbuku-bukudalambentukhardcopy,karenasangatmudahuntukdigunakandanmobile.KedepanPerpusUIharusmeningkatkanlayananbukuelektronikdanjurnalyangdiperlukan.”(Informan_36)“Janganhanyafokuspadasumber-sumberterbaru,karenabidangsejarahjustrumemerlukansumber-sumberlama(kuno).Pen2ngjugamengembangkansumber-sumberlokaluntukstudinusantara.PerpustakaanUIharusrajinmelakukankegiatanbedahbuku.Harusseringsosialisasikepadamahasiswadandosen.”(Informan_23)
Relevan(relevan
cy) ArFkel-arFkelyangdikirimbermanfaatbagiparagurubesar,namun
FngkatketepatanataurelevansinyaFdakdapatdipasFkan.
Hanyasatugurubesaryangdenganterbukamengatakanbahwatopikyangdikirimbelumrelevan
PustakawanperlumemahamiklusterilmuyangditekunigurubesarsupayaFdakbiasantaratopikyangdiinginkangurubesardengan
pemamahanpustakawan.
CarapalingefekFfadalahmempelajarisilabusFapmatakuliahyangdiampugurubesar
Efisien(efficiency)
EDSsangatefisienkarenagurubesarFdakharuske
PerpustakaanuntukmendapatkanarFkel
Cukupmenggunakanemail,arFkel-arFkelyangdikirimpustakawanlangsungdapatdiunduh.Jikamemerlukanliteraturlain,gurubesarcukupmengirimemail.
DaritanggapangurubesarterhadapEDS,dapatdikatakanbahwaEDSmerupakaninovasilayananPerpustakaanUIyangsangatbermanfaatuntukguru
besardandosen-dosenUI.MelaluiEDS,gurubesar(dosen)dapatmenyampaikankebutuhan
informasinyakepadapustakawan.ArFkelyangdikirimkanmelaluiEDS
diharapkanberkesinambungan(konFniu)sehinggagurubesar
selalumendapatliteraturterbaru.SambutanposiFfdanantusiasmegurubesartentang
EDSdapatdijadikanpustakawansebagaimoFvasiuntuklebih
proakFflagimenciptakanlayanan-layananbaruuntukpemustakadenganberbagai
kebutuhan.
Layananuntukgurubesardandosenmerupakantantanganbagipustakawanakademik,dapatdijadikanawalkerjasamadalamkegiatanakademik.Selamaini,kerjasamadenganakademik(khususnyagurubesardandosen)inimemangtergolongsulitdilakukan,padahaltujuanpustakawansebetulnyaadalahuntukmengetahuisubjek-subjekyangsedangdikerjakanparadosen,sehinggapustakawandapatmembantumenyediakanliteraturyangtepat.MelaluiEDSini,pustakawandapatberkomunikasisecaralangsungdenganparagurubesar.
INTERPRETASI
INTERPRETASI
PandangangurubesartentangperanperpustakaanperguruanFnggi.Terbacadaripernyataanparagurubesar,bahwaperandanfungsiperpustakaanakademikadalah
sebagaisumberinformasi;tempatsegalajenisinformasi(seharusnya)didapatkan.
Salahsatutolokukurkualitassebuahuniversitasdilihatdaripublikasiilmiahyang
dihasilkansivitasakademiknya.Publikasiilmiahsangattergantungpada
kelengkapanliteraturterbaru,danituadadiperpustakaan.
MakaotomaFsperpustakaanmemegangperananpenFngdalammenghasilkankualitaspublikasiilmiahsiva.DalamkonteksinimakapenFngsekalibagiPerpustakaanUImemilikiSDMyangkompeten(pustakawanrujukan
sebagaisubjectspecialist).
Selainituperpustakaanjugadipandangsebagaiarenamelakukanrisetdanberkegiatan.GurubesarberharapagarPerpustakaanUIseringmengadakankegiatan-kegiatanyangmelibatkanparadosendanmahasiswa,rajinmelakukansosialisasi,danharusteruseksisdidalamkegiatanakademik.HalinisenadadengankonsepBennek,yangmengatakanbahwaperpustakaankinimenjadiLearningCommon(LC),tempatdimanapenggunasecarabersama-samadaninformalberadadisaturuangatauarenamengerjakanberagamtugasataukegiatantanpaadakepenFnganbersama,seperFyangterjadidiruangumumtradisional.
KebutuhanInformasi
• Kebutuhaninformasiparagurubesarsangatberagam.
• SeFapgurubesarmemilikikewajibanuntukmengajar,melakukanpeneliFan,danpengembanganprofesi.
• Literaturilmiahmenjadikebutuhanutamabagigurubesar.Dengankelengkapanliteraturtersebut,diharapkankualitaspublikasiilmiahUIakanlebihbaikdansecaralangsungdapatmeningkatkanrangkinguniversitas
EDS• EDSyangdikembangkanPerpustakaanUIsejakJanuari2016merupakanterobosanbarulayanankepadasivitasakademikaUIkhususnyabagigurubesar.
• EDSdisambutposiFfdanantusiasolehgurubesardandiharapkanberkesinambungan.
• SecarastaFsFk,kinerjaEDStahun2016belumdapatdikatakanmemuaskan.
• PersentasigurubesaryangtelahdilayaniEDStahun2016masihdibawah50%,sedangkanjikadinilaidariresponparagurubesarterhadapEDS,masihsangatrendah(14%).NamunhalinidapatdimaklumimengingatEDSinibarudirinFstahun2016danbelummenemukanpolayangtepat.
LayananPerpustakaanUI
• ParagurubesarsangatmengharapankeberlanjutanEDSdenganpolapengirimanarFkelyangruFndanteratur,sertaFngkatrelevansiyanglebihFnggi.
• Langgananonlinedatabaseyangsaatinitelahtersediadiharapkanterusberlanjut,jikamemungkinkanditambah.
• ParagurubesarjugaberharapPerpustakaanUIdapatterusmengembangkanragamlayanankepadasivaUIdanterusmelakukansosialisasi.
• GurubesarberharapPerpustakaanUImemilikireferencelibrarianyangberfungsisebagaisubjectspecialistyangkompetensesuaidenganbidangilmuyangdilayani.
Pustakawanrujukan
menggunakansilabus
akademikuntukmendapatkaninformasi
tentangmatakuliahdanmateri
perkuliahanFapsemester,yangdiampuolehgurubesar
Perpustakaanbekerjasamadenganbagian
akademikfakultasuntukmendapatkaninformasi
tentangtopikpeneliFanyang
sedangdikerjakanolehgurubesardan
dosen
Memanfaatkanjalur(kontak)denganasistenparagurubesarkarenasebagian
gurubesarmenginformasikanEDSkeasistennyadanmeminta
asistenmengontakpustakawan
rujukan.Asistengurubesarmemilikidatadaninformasi
tentangtopikpeneliFanyang
sedangdikerjakangurubesar.
LayananrujukanperlumemilikiFmyangkompetendan
solidsebagaireferencelibrarian.AkansangatbagusjikaPerpustakaanUImemilikisubject
specialistsebanyakbidangilmuyangadadiUI.Subjectspecialisttersebutakanmelayaniparadosendanguru
besardenganlebihspesifikdanfokuspadabidangilmu
tertentu.
Mencariataumenggagas
polakerjasamayang
memungkinkanpustakawandilibatkandalamFm
peneliFangurubesar,sebagai
penyedialiteratur.
Mengaturulangjadwal
pengirimanarFkelolehpustakawan
rujukan,.SelamainipustakawanmengirimarFkel
belumberdasarkaanalisis
‘Fmeliness’,bergiliransesuai
denganketersediaan
arFkelyangtelahdiunduh.
SARAN
Beagle,Donald(1999).“ConceptualizinganInformaFonCommons,”TheJournalofAcademicLibrarianship25,no.2(1999):82.BryanSinclair.(2009)“TheBlendedLibrarianintheLearningCommons:NewSkillsfortheBlendedLibrary,”College&ResearchLibrariesNews70,no.9:504.Dervin,B.(1992).FromtheMind’sEyeoftheUser:TheSense-MakingQualita2ve-Quan2ta2veMethodology.GlazierandPowell.JamesC.Haug.(2008).“LearningCurve:AdapFngLibraryWorkspaces,”EducauseQuarterly31,no.4:70.KayAnnCassell.(1999).DevelopingReferenceCollecFonsandServicesinanElectronicAge:AHow-To-Do-ItManualforLibrarians.NewYork:Neal-Schuman,1999:47.MagaliCarrera,DonnaMassano,andSharonWeiner.(2008).UMassDartmouthLCPlanningCommikee,FinalReport,February2008hkp://library.umassd.edu/libraryinfo/learningcommons/LC_FinalReportFeb2008.pdfMaryM.SomervilleandNavjitBrar.(2010).“CollaboraFveCoDesign:TheCalPolyDigitalTeachingLibraryUserCentricApproach,”hkp://digitalcommons.calpoly.edu/cgi/viewcontent.cgi?arFcle=1031&context=lib_facSaracevic,T.,Kantor,P.,Chamis,A.Y.,&Trivison,D.(1988).“AstudyofinformaFonseekingandretrieving:backgroundandmethodology”dalamJournaloftheAmericanSocietyforInforma2onScience,39,161-76.ScokBennek.(2003).LibrariesDesignedforLearning.Washington,D.C.:CouncilonLibraryandInformaFonResources,2003:38.StevenBellandJohnShank.(2004).“TheBlendedLibrarian:ABlueprintforRedesigningtheTeachingandLearningRoleofAcademicLibrarians,”College&ResearchLibrariesNews65,no.7(July/Aug.2004):374.Taylor,R.S.(1968).“QuesFonnegoFaFonandinformaFonseekinginlibraries”dalamCollegeandResearchLibraries,29,178-189.