Download - Klasifikasi Tingkah Laku Anak Kelompok 2 A
Menurut FRANKL dan WRIGHT
Klasifikasi Tingkah Laku Anak
Kelompok 2 A
TINGKAH LAKU
KLASIFIKASI TINGKAH LAKU
KESIMPULAN
Febie Lulu Karina100600028
Cynthia Anggraini Putri100600029
Khairullah 100600030
Ayuni Alfiyanda Pane 100600031
Runny Putri Yanti 100600032
Aryani Agiza Agustia 100600033
Adelina Rahmayani100600034
Diajeng Retno Ariani 100600035
Ferianny Prima 100600036
Natasya Claudia 100600037
Shinta 100600038
Alfina Subiantoro 100600039
Roderick Bastian 100600040
Disusun oleh:
Tingkah Laku Perbuatan -> diamati -> luar
Berperan penting
Pengaruh (+)
Memberi -> pengalaman DENTAL
FRANKLWRIGHT
Klasifikasi
tingkah laku anak
Klasifikasi Tingkah Laku Menurut Wright
1975
kooperatif
Cukup santaiMemiliki ketakutan minimal Dapat diobati dengan pendekatan
pembentukan tingkah laku langsung. Memiliki hubungan yang baik
dengan dokter gigi Tertarik dalam prosedur gigi.Tertawa Menikmati suasananyaMemberikan kesempatan kepada
dokter gigi untuk bekerja secara efektif dan efisien.
Tidak Kooperatif
Lawan dari Sikap yang Kooperatif.
Sulit dilakukan pendekatan.
Terbagi dalam 3 jenis :
Anak TIDAK
MAMPUmenjadi koperatif
Anak BELUM MAMPU
menjadi koperatif
Anak MEMPUNYAI POTENSI
menjadi koperatif
Terjadi pada anak yang cacat
• Umur < 3 thn
•Waktu Sementara
•Kecemasan sesaat
1. Terlihat dalam 3-6 tahun
2. Mengamuk3. Perilaku ini
juga disebut sebagai 'diperbaiki'
4. Menangis keras
5. Memukul fisik berkali-kali.
Klasifikasi Tingkah Laku Menurut FranklSangat Negatif (--)
1. Anak menolak Perawatan
2. menangis keras3. ketakutan 4. menunjukan
sikap (--)
1. Anak enggan menerima perawatan gigi
2. Tidak koperatif misalnya merengut.
Negatif (-)
Positif
Anak menerima perawatan gigi, tidak
menolak petunjuk dokter gigi.
Sangat Positif
Anak dengan gembira menerima perawatan, tertarik
dengan tindakan yang dilakukan dokter
gigi, banyak bertanya.
Penting mengenal klasifikasi tingkah laku anak DOKTER GIGI.
Melakukan pendekatan bagi PASIEN ANAK yang (--) dan tidak kooperatif diperlukan.
Pentingnya menciptakan kondisi yang kondusif efisien dalam praktek DOKTER GIGI.
KESIMPULAN
Terima Kasih…