Transcript
Page 1: Kerusakan jalan lahir

Perlukaan jalan lahirPerlukaan jalan lahirkarena persalinankarena persalinan

Oleh dr. Tri Sugeng HariadiOleh dr. Tri Sugeng Hariadi

Binjai, 17 November 2010Binjai, 17 November 2010

Page 2: Kerusakan jalan lahir

Perlukaan jalan lahir pada :Perlukaan jalan lahir pada :

• 1. Dasar panggul - a. Episiotomi tindakan insisi pada

perineum yg menyebabkan terpotongnya mucosa vagina, cincin selaput dara, jar. Pada septum rekto vaginal otot2 dan fascia perineum.

- b. Robekan perineum spontan.

• 2. Vulva dan vagina.• 3. Serviks uteri.• 4. Uterus.

Page 3: Kerusakan jalan lahir

1. Perlukaan dasar panggul 1. Perlukaan dasar panggul

• A. Episiotomi :

• 1. Ep. Medialis insisi dari ujung terbawah introitus vagina s/d batas`atas otot2 sphincter ani.

• Cara menjahit : • - otot perineum dijahit dan dirapatkan.• - pinggir fascia ki & ka dijahit dan dirapatkan.• - mucosa vagina dijahit.• - kulit perineum dijahit dgn benang sutera.

Page 4: Kerusakan jalan lahir

Perlukaan dasar panggul Perlukaan dasar panggul

• 2. Ep. Mediolateral insisi kearah belakang & samping.

• Cara menjahit :• - menjahit jar otot dgn jahitan terputus.• - benang jahitan pada otot ditarik.• - mucosa vagina dijahit.• - jahitan otot2 diikatkan.• - fascia dijahit,penutupan fascia selesai.• - kulit dijahit.

Page 5: Kerusakan jalan lahir

Perlukaan dasar panggul Perlukaan dasar panggul

• 3. Ep .lateral incisi kesamping ( tidak dianjurkan, karena banyak menimbulkan komplikasi, mis perdarahan yg banyak, rasa nyeri koitus ( disparenia).

Page 6: Kerusakan jalan lahir

Perlukaan dasar panggulPerlukaan dasar panggul

• B. Robekan perineum spontan :

• Etiologi : • - kepala janin terlalu cepat lahir.• - kesalahan pimpinan persalinan.• - sebelumnya sdh ada jaringan parut.• - pada persalinan dgn distosia bahu.

• Jenis/tingkat :• 1. Tk.I Robekan pada mukosa vagina.• 2. Tk.II Tk.I + m. perinei transversalis.• 3. Tk.III tk.II + m.sfinkter ani.

Page 7: Kerusakan jalan lahir

Teknik menjahitTeknik menjahitrobekan perineumrobekan perineum

• 1. Tk.I jahit dgn catgut secara jelujur atau dgn x. figure.

• 2. Tk.II otot dijahit dgn catgut, kemudian dijahit mukosa.

• 3. Tk.III dijahit ddg depan rektum, fascia perirektal , dan dijahit fascia septum rekto vaginal dijahit dgn catgut kromik. Harus dijahit ot sfinkter yg terpisah.

Page 8: Kerusakan jalan lahir

Perlukaan jalan lahirPerlukaan jalan lahir

• 2. Robekan vulva & vagina :

• Yaitu perlukaan pada vulva, klitoris, labia minor, atau bhg blk vulva dijahit bila robekan agak besar.

• Hematoma vulva robeknya pembuluh darah vena dibawah kulit. Sering terjadi pada persalinan kepala janin atau wkt men jahit perineum, atau pecahnya varices.

• Bila semakin besar buat sayatan sepanjang bhgn hematoma yg paling meregang. Darah beku dikeluarkan , dijahit lagi. Kalau perlu pasang tampon selama 24 jam.

Therapi : Antibiotika, koagulansia, roburansia.

Page 9: Kerusakan jalan lahir

Perlukaan jalan lahirPerlukaan jalan lahir

• Robekan dinding vagina :

• Sering terjadi pada :• - melahirkan janin dgn cunam.• - ekstraksi bokong.• - ekstraksi vakum.• - reposisi presentasi janin.• Penanganan : dijahit dgn catgut.

Page 10: Kerusakan jalan lahir

5. Kolporeksis5. Kolporeksis( Robekan ddg vagina bhg atas)( Robekan ddg vagina bhg atas)

• Kolporeksis (rob’ ddg vagina bag. Atas) :

• Robekan ini menimbulkan uterus terlepas dari vagina memanjang atau melintang.

• Etiologi : Partus pd CPD, Manual plasenta, atau koitus yg kasar.

• Gejala klinis : hampir sama dgn ruptura uteri, penanganan laparatomi.

Page 11: Kerusakan jalan lahir

6. Fistula vesikovaginal6. Fistula vesikovaginal

• Etiologi :

• - Trauma alat , mis perforator, cunam, kait dekapitasi.

• - Persalinan lama (Obstructed labor), pe nekanan yg lama pada jar oleh kepala dan tlg panggul shg tjd nekrosis jaringan tbtk fistula , mis fistula vesiko vaginal.

Page 12: Kerusakan jalan lahir

Fistula vesikovaginalFistula vesikovaginal

• Penanganan :• - Fistula karena trauma segera dilaku kan

penjahitan , sebelumnya dipasang ka teter. Setelah penjahitan kateter dibiarkan menetap.

• - Fistula karena nekrosis :• a. kecil pasang kateter, bisa menutup

sendiri.• b. besar penutupan setelah 3-6 bulan.

Page 13: Kerusakan jalan lahir

Perlukaan jalan lahirPerlukaan jalan lahir

• Robekan serviks :

• Etiologi :• - partus presipitatus.• - trauma alat, mis cunam, vakum, perforator.• - pertolong let su, wkt pembukaan belum lengkap.• - pada partus lama terjadi edema, shg jaringan rapuh

dan mudah robek.• Pencegahan : Sebaiknya pada tindakan diatas,

dilakukan pemeriksaan jalan lahir dgn spekulum. • Komplikasi : Perdarahan s/d syok, jangka pan jang

terjadi inkompetence seviks.

Page 14: Kerusakan jalan lahir

Penanganan Penanganan Robekan serviksRobekan serviks

• Teknik penjahitan :• - pinggir luka dijepit

dgn oval klem.• - luka dijahit dgn

x.figure, benang cat gut khromik.

Page 15: Kerusakan jalan lahir

Perlukaan jalan lahirPerlukaan jalan lahir

• Ruptura uteri :

• Merupakan komplikasi yg sangat fatal, karena menimbul kan tingginya angka kematian ibu 18 – 60 %.

Faktor predisposisi : - Multiparitas robek spontan . - Pemakaian oksitosin. - Kelainan letak dan inplantasi plasenta. - kelainan bentuk uterus, mis ut.bikornus. - Hidramnion.

Page 16: Kerusakan jalan lahir

Jenis ruptura uteri Jenis ruptura uteri

• 1. RU spontan disebabkan rintangan wkt persalinan , mis panggul sempit dll.

• 2. Ruptura uteri traumatika karena dorongan fundus uteri, trauma alat.

• 3. RU jar. Parut adanya locus minoris, shg terjadi robekan wkt persalinan.

Page 17: Kerusakan jalan lahir

Gejala klinis Gejala klinis

• Anamnesa : pertolongan persalinan dgn tenaga luar, rasa nyeri yg hebat, diperut bhg bawah.

• Pemeriksaan umum : Gejala hipovolemik syok• Pemerksaan Obsterik : - Palpasi : nyeri tekan, his hilang, bgn anak mudah

teraba. - Perkusi : perut kembung. - Auskultasi : Djj (-). - Periksa dalam : perdarahan pervaginam ( tidak

banyak), bhg terbawah janin mudah didorong keatas, sebaliknya caput succedaneum sudah terbentuk .

- Kateterisasi hematuria.

Page 18: Kerusakan jalan lahir

Pencegahan Pencegahan

• 1. Pimpinan persalinan yg cermat, teruta ma pada kasus adanya kemungkinan distosia, atau bekas seksio sesarea

• 2. Sebelum terjadi ruptura uteri biasanya didahului oleh gejala ruptura uteri imminens : pasien gelisah, frek. Nadi dan nafas cepat, nyeri terus menerus di perut bgn bawah, lingkaran Bandl mendekati pusat.

Page 19: Kerusakan jalan lahir

Penanganan Penanganan

• 1. Perbaiki keadaan umum, sedia transfusi darah laparatomi.

• 2. Tindakan terbaik histerektomi. Sebaiknya dilakukan informed consent yg mantap.

3. Pada kasus yg sangat diperlukan histerorafia (penjahitan uterus), dgn syarat pinggir luka rata, tanda infeksi (-), tidak ada jaringan nekrosis.

Page 20: Kerusakan jalan lahir

Penanganan kehamilan dan persalinan Penanganan kehamilan dan persalinan pada bekas seksio sesareapada bekas seksio sesarea

• 1. Sebaiknya tidak hamil dalam 2-3 thn.

• 2. harus melahirkan di RS yg mempunyai fasilitas operasi.

• 3. Riwayat seksio sesarea klasik, atau penyebab yg menetap, mis panggul sempit seksio sesarea primer.

• 4. Bila penyebab SS tidak menetap ( mis Plasenta previa awasi kemajuan per salinan dgn cermat, pada kala.I tdk boleh diberikan oksitosin, dan persingkat kala.II dgn ekstraksi forseps/ vakum bila syarat terpenuhi.

Page 21: Kerusakan jalan lahir

Terima kasihTerima kasih

Binjai, 17 November 2010Binjai, 17 November 2010


Top Related