Keperawatan Maternitas
Abad ke-21
Nety Rustikayanti - 2018
Berfokus pada kompetensi budaya, keluarga
dan komunitas
Tujuan Belajar
• Mengevaluasi isu dan tren dalam
keperawatan maternitas saat ini
• Membandingkan data biostatistik antar ras
dan negara
• Menjelaskan pengananan risiko dan
standar praktik dalam asuhan
keperawatan persalinan
• Mendiskusikan isu legal dan etik pada
perawatan perinatal
Tujuan Belajar
• Mengetahui tujuan Kesehatan Nasional
Indonesia Sehat berhubungan dengan
perawatan maternal dan bayi
• Menggambarkan karakteristik utama
bentuk keluarga saat ini
• Mengidentifikasi factor-factor keluarga
yang mempengaruhi kesehatan keluarga
• Menghubungkan pengaruh budaya
terhadap keluarga pada masa reproduksi
Keperawatan
Ilmu dan Kiat
Keperawatan
Pelayanan profesional
bio-psiko-sosio-spiritual
Pelayanan kesehatan
Individu, keluarga, masyarakat
Sehat - sakit
Mencakup seluruh rentang kehidupan
Keperawatan Maternitas
• Asuhan keperawatan pada perempuan
masa reproduksi & keluarganya dalam
menjalani seluruh tahapan kehamilan,
melahirkan, sampai 4 mgg setelah
melahirkan
• Bayi baru lahir s.d. 28 hari
Keluarga adaptasi secara holistik
Peran Perawat Maternitas
• Memberikan pelayanan kepada perempuan di
klinik dan praktik doskter serta mengajar kelas-
kelas untuk membantu keluarga mempersiapkan
persalinan
• Dengan pelatihan khusus dapat memberikan
pelayanan intensif pada neonates dengan risiko
tinggi dan ibu dengan risiko tinggi di unit khusus
• Mengajarkan tentang kehamilan; proses
persalinan, kelahiran, dan penyembuhan;
menyusui, cara mengasuh anak
Peran Perawat Maternitas
• Memberikan asuhan berkelanjutan selama masa
reproduksi
Masalah dalam Kep. Maternitas
AKI - AKPDerajat
kesehatan masy
• Kepedulian terhadap perempuan
• Pelayanan kesehatan
• Sistem rujukan
• Status sosial, ekonomi, pendidikan,
budaya
Fokus Pembinaan
Keperawatan Maternitas• Perempuan terkait proses reproduksi dan
BBL
• Persiapan fungsi reproduksi bagi calon ibu
• Pelayanan dini reproduksi SDM yang
berkualitas
Pelayanan Keperawatan
Maternitas Terlambat• Identifikasi risti dan komplikasi obstetri
• Pengambilan keputusan
• Datang ke pusat rujukan
• Penanganan di tempat rujukan
Falsafah
Keperawatan Maternitas• Keperawatan maternitas dipusatkan pada
– Keluarga & masyarakat askep yang holistik
– Menghargai klien & keluarganya
– Klien, keluarga, masy berhak perawatan
yang sesuai
• Setiap individu berhak lahir sehat –
optimal
– Perempuan hamil dengan bayi yang
dikandung
– Perempuan pasca persalinan beserta bayinya
Falsafah
Keperawatan Maternitas• Pengalaman: kehamilan, persalinan,
gangguan kesehatan merupakan tugas
perkembangan keluarga dan dapat
menjadi krisis situasi
• Yakin bahwa kehamilan dan persalinan
adalah peristiwa normal, alamiah
partisipasi aktif keluarga dibutuhkan untuk
kepentingan kesehatan ibu dan anak
Falsafah
Keperawatan Maternitas• Awal kehamilan awal bentuk interaksi
keluarga
• Sikap, nilai, dan perilaku sehat setiap
individu dipengaruhi latar belakang
budaya, agama dan kepercayaan
• Keperawatan maternitas berfungsi
sebagai advocat/pembela untuk
melindungi hak klien
Falsafah
Keperawatan Maternitas• Mempromosikan kesehatan merupakan
tugas penting bagi keperawatan
maternitas generasi penerus
• Keperawatan maternitas memberi
tantangan bagi peran perawat dan
merupakan faktor utama dalam
mempromosikan derajat kesehatan
individu, keluarga dan masyarakat
Falsafah
Keperawatan Maternitas• Yakin bahwa penelitian keperawatan
dapat menambah pengetahuan dalam
meningkatkan mutu pelayanan maternitas
Pembangunan Kesehatan
• Sidang Umum PBB tanggal 25 September 2015 di New York,
secara resmi mengesahkan Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan/TPB (SDGs/Sustainable Development Goals) sebagai
kesepakatan pembangunan global
• Mulai tahun 2016, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
2015–2030 secara resmi menggantikan Tujuan Pembangunan
Millennium (MDGs) 2000–2015.
• SDGs berisi 17 tujuan dan 169 sasaran pembangunan yang
diharapkan dapat menjawab ketertinggalan pembangunan negara–
negara di seluruh dunia, baik di negara maju dan negara
berkembang
Pelayanan Kesehatan
Terintegrasi• Terapi komplementer
• Terapi alternatif
• Terapi modalitas
Perkembangan
Keperawatan Maternitas• Perawat maternitas – bidan
• Bidan 1840 upaya mengurangi
kematian karena cacar pada ibu bersalin
• 1850 – kursus bidan VOC
• 1890 – sekolah bidan misi katolik
• 1938 – juru rawat – bidan??
• Perawat – bidan KIA
Bidan & Perawat
• Kepmenkes 900/VII/2002 registrasi dan
praktek bidan
• UU praktek bidan 2006
• Kepmenkes No. 1249/2001 registrasi
dan praktek perawat – keperawatan
maternitas
Kebijakan Pelayanan
Keperawatan Maternitas• Memberikan pelayanan tenaga terlatih
• Meningkatkan pengetahuan kesehatan
masyarakat
• Meningkatkan penerimaan gerakan KB
• Memberikan pendidikan dukun beranak
• Meningkatkan sistem rujukan
Safe Motherhood
Peran Perawat dalam
Keperawatan Maternitas• Conley, 1974
peran perilaku yang diharapkan yang
dikaitkan dengan standar, merefleksikan
tujuan dan nilai yang dilaksanakan pada
situasi tertentu
• Dobeny, Cook & Stoller, 1982
keperawatan suatu disiplin ilmu yang
didasarkan pada teori, praktik dan
penelitian
Kegiatan dalam
Keperawatan Maternitas• Promotif
• Preventif
• Kuratif
• Rehabilitatif
Masalah Pada Sistem Yankes
• Struktur dari system pemberian yankes
• Kesalahan medis
– Kejadian yang tidak boleh terjadi pada kesehatan ibu
dan anak
• Bayi diberikan pada orang yang salah
• Kematian ibu atau disabilitas berat bd persalinan atau
kelahiran pada kehamilan risiko rendah selama dirawat di
fasilitas yankes
• Kematian atau disabilitas berat bd kegagalan mengenali dan
menangani hyperbilirubinemia pada neonates
• Inseminasi buatan buatan dengan donor sperma atau donor
telur yang salah
Masalah Pada Sistem Yankes
– Praktik aman
• Menciptakan mempertahankan budaya yankes yang aman
• Bertanya pada pasien atau penanggung jawab legal untuk
“mengajarkan kembali” tentang pengobatan atau prosedur
ketika diminta memberikan informasi persetujuan tindakan
• Memastikan informasi pelaanan dijelaskan dan
didokumentasikan secara tepat
• Standarisasi metode dalam memberi label dan menyiapkan
obat
• Mematuhi panduan hygiene tangan terbaru
Masalah Pada Sistem Yankes
• Tingginya biaya pelayanan kesehatan
• Akses pelayanan terbatas
• Upaya mengurangi kesenjangan dalam
kesehatan