Download - KEPENDUDUKAN PERTEMUAN 1
KEPENDUDUKAN
OLEH : NILUH DESY P, SH,SKM.,M.Kes
Definisi kependudukan
?
Menurut para tokoh
• Multilingual Demografic Dictionary, 1982definisi dari Ilmu kependudukan adalah : suatu ilmu yang mempelajari penduduk (suatu wilayah) terutama mengenai jumlah, sruktur (komposisi penduduk dan perkembangan dan perubahannya
Menurut (Philip M. Hauser dan Duddley Duncan. 1959 )
• Kependudukan adalah Ilmu yang mempelajari tentang jumlah, persebaran teritorial dan komposisi penduduk serta perubahan dan penyebab perubahan-perubahan yang terjadi . yang biasanya timbul karena natalitas (fertilitas), mortalitas, gerak teritorial (migrasi) dan mobilitas sosial (perubahan status).
Lanjutan...
• Menurut (RiningsihSaladi, 1990) Demografi adalah uraian tentang penduduk, terutama tentang kelahiran, perkawinan, kematian, dan migrasi . Demografi meliputi studi ilmiah tentang jumlah, persebaran geografis, dan komposisi penduduk, serta bagaimana faktor-faktor ini berubah dari waktu ke waktu.
Variabel utama demografi
• Kelahiran (fertilitas)• Kematian (death/mortalitas)• Migrasi (perpindahan)
Fertilitas
• adalah tingkat pertambahan anak yang dihitung dari jumlah kelahiran setiap seribu penduduk dalam satu tahun. Tingkat kelahiran yang dihitung dari kelahiran perseribu penduduk dalam satu tahun merupakan kelahiran secara kasar, sering disebut Crude birth Rate (CBR).
• tingkat kelahiran dari wanita umur tertentu yang disebut Age Specific Fertility Rate (ASFR), yaitu diperhitungkan dari jumlah kelahiran dari tiap seribu wanita dalam usia produktif (tertentu) dalam satu tahun.
Mortalitas
• mortalitas atau tingkat kematian secara kasar disebut Crude Date Rate (CDR), yaitu jumlah kematian pertahun perseribu penduduk.
Ruang lingkup
1. Kuantitatif dan kualitatif2. Unsur-unsur demografi3. Teknik menghitung data kependudukan4. Data demografi pengukuran, teknik dan
analisa serta konsekuensi5. Interdisciplinary science (ekonomi, geografi,
psychologi, politik dsb)
Tujuan kependudukan• Mengetahui kualitas dan distribusi penduduk dalam suatu
daerah tertentu• Menjelaskan pertumbuhan masa yang lampau,
penurunannya dan persebarannya dengan data yang tersedia
• mengembangkan sebab akibat antara perkembangan laju pertumbuhan penduduk dengan berbagai aspek sosial lainnya
• Mencoba meramalkan pertumbuhan penduduk di masa yang akan datang dengan kemungkinan-kemungkinan konsekuensinya.
SUMBER DATA KEPENDUDUKAN
• Sensus Penduduk (SP)• Survei penduduk• Registrasi
MANFAAT DEMOGRAFI Berperanan penting dalam perencanaan pembangunan, makin lengkap dan akurat data kependudukan yang tersedia makin mudah dan tepat rencana pembangunan yang akan dibuat
Pengumpulan data demografi
• Ada dua macam pengumpulan data.• Metode langsung. Data berasal dari statistik
yang mencatat seluruh kelahiran dan kematian, dan perubahan status secara sah seperti perkawinan, perceraian, dan migrasi.
• Metode tidak langsung. Digunakan saat data utuh tidak tersedia, misalnya pada negara berkembang dan demografi masa lampau.
UKURAN-UKURAN DEMOGRAFI
□Bilangan□Rate/angka □Ratio/Rasio□Proporsi/persentase□Konstanta/bilangan konstan□Kohor, prevalensi dan insidence
BILANGAN• Ukuran yang digunakan untuk
menunjukkan jumlah absolut/mutlak suatu penduduk atau suatu kejadian/peristiwa demografi yang terjadi di daerah tertentu dalam suatu periode tertentu. Contohnya, jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2010 adalah 237.641.326 orang.
RATE/ANGKA□Rate/ angka adalah jumlah kejadian/peristiwa demografi dalam suatu penduduk dalam periode tertentu (biasanya 1 tahun) dibagi penduduk at risk selama periode tersebut.□Penduduk at risk adalah jumlah penduduk yang menanggung resiko (yang mengalami akibat langsung) peristiwa demografi tersebut.□Rate sering diekspresikan per 100 atau per 1000 penduduk, agar lebih muda dimengerti.
RATE ADA 2 MACAM :• Angka kasar (Crude Rate) adalah angka
yang dipakai untuk menghitung peristiwa demografi penduduk total, termasuk yang tidak menanggung resiko dari peristiwa demografi tersebut. Contohnya: CBR (Crude Birth Rate) pada tahun 2013 di Provinsi XYZ adalah 25, artinya pada tahun 2013 ada 25 kelahiran di Provinsi XYZ tiap 1000 penduduk
Lanjutan....
• Angka Spesifik (Specified Rate) adalah angka yang dipakai hanya untuk menghitung peristiwa demografi penduduk yang menanggung resiko dari peristiwa demografi tersebut. Contohnya: ASFR 20-24 (Age Specified Fertility Rate usia 20-24 tahun) pada tahun 2013 di Provinsi XYZ adalah 0,015, artinya pada tahun 2013 ada 15 kelahiran di provinsi XYZ tiap 1000 wanita subur usia 20-24 tahun.
RATIO/ RASIO• Ukuran perbandingan satu jumlah dengan
jumlah yang lainnya atau perbandingan antara dua bilangan, misalnya satu subgrup penduduk dengan subgrup penduduk lainnya. Contoh:Sex Ratio adalah jumlah laki-laki per 100 perempuan. Sex Ratio di provinsi XYZ pada tahun 2013 adalah 105, artinya pada tahun 2013 ada 100 orang perempuan, ada 105 orang laki-laki
PROPORSI/PERSENTASE• Proporsi adalah bentuk pecahan
yang pembilangnya merupakan bagian dari penyebutnya. Bentuk ini sering dinyatakan dalam persen, yaitu dengan mengalikan pecahan ini dengan 100%
Lanjutan...
□ Contoh : Pada populasi yang terdiri atas 500 orang, 40 orang di antaranya menderita penyakit malaria.
□ Proporsi penderita malaria = ? 40 x 100% = 8 %□500
KONSTANTA/BILANGAN KONSTAN
• Bilangan tetap -biasanya 100, 1000 atau 100.000- dimana rate , ratio, atau proporsi dapat dikalikan untuk menggambarkan ukuran-ukuran dalam suatu bentuk yang mudah dimengerti. Dalam rumus, bilangan konstan biasanya ditulis sebagai “k“.
KOHOR, PREVALENSI, DAN INSIDENCE
□Kohor adalah sekelompok penduduk yang mempunyai pengalaman waktu yang sama dari suatu peristiwa demografi tertentu. Yang paling sering digunakan adalah kohor kelahiran. Contoh: Kohor kelahiran menggambarkan penduduk di suatu daerah yang lahir pada tahun yang sama.□Tingkat Prevalensi Kontrasepsi adalah jumlah perempuan usia reproduksi yang menggunakan kontrasepsi per 100 perempuan usia reproduksi
Lanjutan...
• Insidence Rate biasanya ukuran rate yang digunakan untuk analisis morbiditas (kesakitan/penyakit). Contoh: Insidence Rate penyakit TBC di Kenya pada tahun 1996 adalah 97 per 100.000 penduduk, artinya pada tahun 1996 ada 97 orang menderita TBC tiap 100.000 penduduk Kenya.