presentation 1 ilmu kependudukan

18
PERENCANAAN TENAGA KERJA ANDRIS SAFARUDIN DESI ANARIA TAMBUNAN ELPI EVI MIA DECNITA NATALIA VERONICA SWARES KEL 1

Upload: mia-decnita

Post on 02-Oct-2015

30 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

perencanaan tenaga kerja

TRANSCRIPT

Slide 1

PERENCANAAN TENAGA KERJA ANDRIS SAFARUDINDESI ANARIA TAMBUNAN ELPI EVIMIA DECNITA NATALIA VERONICA SWARES KEL 1

Perencanaan Tenaga Kerja (SDM)Definisi Perencanaan Tenaga Kerja Menurut soekartawi (2000) Perencanaan adalah pemilihan alternatif atau pengalokasian berbagai sumberdaya yang tersedia.

Definisi Perencanaan tenaga kerjaIrawan, 2000 Perencanaan SDM merupakan kegiatan penentuan jumlah dan jenis SDM yang diperlukan oleh suatu organisasi untuk masa yang akan datang

Defenisi Perencanaan Tenaga Kerja William Werther dan Keith Davis ( dalam Danang Sunyoto, 2012;35) Perencanaan Sumber Daya Manusia adalah proses yang sistematis untuk meramalkan kebutuhan pegawai(demand) dan ketersediaan(supply) pada masa yang akan datang, sehingga departemen SDM dapat merencanakan pelaksanaan rekrutmen, seleksi pelatihan dan aktivitas yang lain dengan lebih baik. Sedarmayanti (2010:107) kegiatan untuk mengantisipasi permintaan atau kebutuhan dan supplay tenaga kerja organisasi dimasa yang akan datang dengan memperhatikan persedian SDM sekarang, peramalaan permintaan, dan supply sumber daya manusia serta rencana untuk memperbesar jumlah dari SDM.Defenisi Perencanaan Tenaga Kerja

Komponen Perencanaan

Menurut Veeithzal Rifai (2009:51) tujuan perencanaan SDM adalah untuk:

Menetukan kualitas dan kuantitas karyawan yang akan mengisi jabatan dalam perusahaan

Menjamin tersedianya tenaga kerja masa kini maupun masa depan.

Menghindari terjadinya mismanajemen dan tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas

Menghindari kekurangan atau kelebihan karyawan

Manfaat Perencanaan Tenaga Kerja / Sumber Daya Manusia (SDM) ; dalam Nidnod 25 April 2013

Persyaratan Perencanaan Tenaga Kerja ( dalam Yudhi, 23 January 2008 ) Mampu mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang SDM.Jelas masalah yang akan direncanakannya.Mampu membaca situasi SDM masa kini dan masa mendatang.Mengetahui secara luas peraturan dan kebijaksanaan perburuhan pemerintah. Mempunyai pengalaman luas tentang job analysis, organisasi dan situasi persediaan SDMMemperkirakan peningkatan SDM dan teknologi masa depan.

Aktifitas Prencanaan Tenaga Kerja ( dalam Ahmad Kurnia Elqorni, 27 Januari 2012 )

Proses Perencanaan Tenaga Kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor ( Handoko, dalam Revantatio, 12 November 2012

Metode Non ilmiah merupakan metode dalam perencanaan kerja yang didasarkan pengalaman, imajinasi, dan perkiraan-perkiraan dari perencanaannya saja. Rencana semacam ini resikonya cukup besar, m9isalnya kualitas dan kuantitas tenaga kerja tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan Metode ilmiah adalah perencanaan tenaga kerja berdasarkan atas hasil analisis dari data, informasi, dan peramalan ( forescasting) dari perncanaannya. Rencana SDM semacam ini resikonya relatif kecil karna segala sesuatunya telah diperhitungkan terlebih dahulu.

Metode Perencanaa Tenaga Kerja ( dalam Aannurefendi, 6 Mei 2013

Defenisi Rekrutmen

Rekrutmen adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan,keahlian dan pengetahuan yang diperlukan untuk menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan ke karyawanan. Aktifitas rekrutmen dimulai pada saat calon mulai dicari dan berakhir pada saat lamaran mereka diserahkan (Hendry Simamora2004:170).

Defenisi Rekrutmen Menurut Rivai dan Sagala, 2011 ; Rekrutmen adalah proses menentukan dan menarik pelamar yang mampu untuk bekerja dalam suatu perusahaan

Defenisi Rekrutmen Menurut Ardana, 2011 ; Rekrutmen adalah tindak lanjut dari fungsi manajemen yang pertama yaitu pengadaan tenaga kerja Secara keseluruhan proses rekrutmen merupakan suatu usaha untuk mencari tenaga kerja dan memikat calon tenaga kerja tersebut untuk dapat bekerja di perusahaan dan menempati posisi dengan yang di inginkan.

Pentingnya Proses Perekrutan Proses perekrutan sangat penting karena kualitas SDM dalam perusahaan tergantung pada kualitas proses rekrutmennya ( Ardana et all ; 2011).Keputusan-keputusan yang diambil mengenai perekrutan sangat menentukan. Tidak hanya jenis dan jumlah pelamar, tetapi juga seberapa sulit dan berhasilnya usaha-usaha perekrutan tersebut ( Malthis dan Jackson ; 2011)

Faktor-faktor Perencanaan Rekrutmen Malthis & Jackson, 2011Mutu karyawan yang direkrut Jumlah karyawan yang diperlukan BiayaPerencanaan dan keputusan strategis tentang perekrutan Fleksibelity Pertimbangan-pertimbangan hukum

Kendala Perencanaan Tenaga Kerja; dalam Nurul Mardiah , 15 Januari 2013

Hambatan dalam perencanaan ; dalam Nurul Mardiah , 15 Januari 2013

STUDI KASUS

PANGKALAN KERINCI, JurnalRiau,Com- persaingan kurang sehat pihak perusahaan kini melakukan berbagai cara untuk merekrut tenaga kerja yang diiming-imingi kenaikan gaji.Berawal dari kekecewaan dengan management PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), ratusan karyawan di masing-masing departemen perusahaan kayu yang berbasis di Pangkalan Kerinci mengancam bakal hengkang dari perusahaan dan hijrah Ke PT Indah Kiat. Kekecewaan tersebut dikarenakan perusahaan ini telah ingkar janji dengan para karyawan terkait bonus yang akan diberikan. Dimana sebelumnya, para karyawan yang bekerja di PT RAPP diberikan janji oleh pihak management dengan bonus kesejahteraan bila target perusahaan tercapai. Namun meski target perusahaan telah tercapai empat bulan lewat, janji perusahaan yang akan memberikan bonus pada karyawan tak kunjung terealisasi. Alhasil, para karyawan yang merasa dikecewakan berniat untuk hengkang dari perusahaan kayu milik Taipan Sukanto Tanoto itu. Tak tanggung - tanggung, ada sekitar 80 persen karyawan dari masing-masing departemen yang berencana akan hengkang ke PT Indah Kiat. Namun niat para karyawan agak sedikit terhalang, pasalnya pihak perusahaan tak mau melepaskan begitu saja para karyawannya. Beberapa Top Management PT RAPP seperti David Ceer, Timo Hakkinen, Elwan Jumandri dan Jhoni W Sida langsung datang ke lokasi di Grand Hotel Pangkalan Kerinci, Sabtu (10/4) tempat beberapa karyawan PT RAPP akan melakukan interview dengan PT. Indah Kiat.

Dari pantauan sendiri di lokasi kejadian, memang beberapa orang dari pihak perusahaan berpakaian preman terlihat mondar-mandir di lingkungan hotel. Salah seorang karyawan yang akan diinterview oleh PT Indah Kiat di Pangkalan Kerinci dan wanti-wanti namanya minta dirahasiakan mengakui kekhawatirannya. Pasalnya, dia bersama kawan-kawannya melihat sendiri bahwa pihak perusahaan

PT. RAPP membawa security berpakaian seragam dan bebas datang ke lokasi hotel."Jujur saja, kami ketakutan pak, soalnya management membawa security satu truk dan preman untuk menjegal kami agar tak jadi diinterview," pungkas salah satu karyawan yang enggan disebut identitasnya.

Dilain sisi menanggapi hal ini secara pribadi pihak Stokeholder Relations Manager PT.RAPP Wan Zak kepada JurnalRiau, Minggu petang (11/04/2010) mengatakan, bahwa hal itu tidak benar, soal pengamcanam untuk hengkang sudah kedua kali. Dan untuk keluar dari perusahaan karyawan tergantung kesepakatan Mou kontrak kerja sebelumnya. Jadi tak segampang itu.

Adanya rumor interview oleh pihak perusahaan pulp PT. Indah Kiat, bagi sejumlah karyawan HRD Riaupulp, menurut wan Zack, tindakan itu merupakan persaingan bisnis yang tak sehat. Dan dinilai merusak etika bisnis, "Selama ini karyawan kita telah mendapat ilmu pengetahuan dan bimtek, yang cukup handal, kenapa tiba-tiba ada perusahaan yang merekrut dengan sistem persaingan tak sehat..," ucap Wan Zak. Sementara Humas Relation PT. Indah Kiat, Nurul Huda ketika dihubungi via ponselnya Minggu petang (11/04/10) mengaku belum mengetahui hal itu. Karena yang menghandel masalah adalah HRD.