Download - KELUARGA BERENCANA
-
5/21/2018 KELUARGA BERENCANA
1/26
KELUARGA BERENCANA
Dr. Adolfina R. Amahorseja, MS.
Fakultas kedokteran UKI
-
5/21/2018 KELUARGA BERENCANA
2/26
Latar belakang
Pelopor gerakan Keluarga Berencana (KB) di
Indonesia adalah Perkumpulan Keluarga
Berencana Indonesia (PKBI) yang didirikan diJakarta tanggal 23 Desember 1957 dan diikuti
sebagai badan hukum oleh Depkes tahun 1967
yang bergerak secara silent operation.
-
5/21/2018 KELUARGA BERENCANA
3/26
pada tanggal 16 Agustus 1967 dimana
gerakan Keluarga Berencana (KB) diIndonesia memasuki era peralihan
Struktur organisasi program gerakanKeluarga Berencana (KB) juga mengalamiperubahan tanggal 17 Oktober 1968,
didirikan LKBN (Lembaga KeluargaBerencana Nasional) sebagai semiPemerintah.
-
5/21/2018 KELUARGA BERENCANA
4/26
pada tahun 1970 lembaga ini diganti menjadi
BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga BerencanaNasional ) yang merupakan badan resmipemerintah dan departemen yang bertanggungjawab penuh terhadap pelaksanaan program
Keluarga Berencana (KB) di Indonesia,mewujudkan dihayatinya NKKBS (NormaKeluarga Kecil Bahagia Sejahtera) (Mochtar ,
Rustam, 1998 : 251). Anak cukup dua: laki-lakiatau Perempuan sama saja.
-
5/21/2018 KELUARGA BERENCANA
5/26
Ketetapan MPR No. IV/MPR/1978
Agar pembangunan ekonomi dan
peningkatan kesejahteraan rakyat terlaksana
dengan cepat, harus dibarengi denganpengaturan pertumbuhan penduduk melalui
pelaksanaan KB.
Dibentuklah BKKBN (Badan KoordinasiKeluarga Berencana Nasional) dengan kantor
KB disetiap propinsi
-
5/21/2018 KELUARGA BERENCANA
6/26
3 Fase untuk mencapai sasaran pentingnya
Strategi KIE
Fase 1: Menunda perkawinan atau kehamilan
Fase 2: Menjarangkan kehamilanFase 3: Menghentikan kesuburan
-
5/21/2018 KELUARGA BERENCANA
7/26
Strategi KIE:
1. Pesan NKKBS
2. Pendekatan edukatif
3. Memadukan KIE perorangan, kelompok,masyarakat
4. Sasaran parietas rendah, umur muda
5. Kembangkan KIE sesuwai wilayah tertentu
-
5/21/2018 KELUARGA BERENCANA
8/26
Panca Karya
Panca Karya merupakan strategi Program KBNasional dengan sasaran:
1. Mendorong pasangan usia subur yang
isterinya belum berusia 30 tahun dan ataujumlah anak kurang dari 3 orang agarmempunyai anak maksimal 2 orang.
2. Membantu pasangan usia subur yangisterinya sudah berusia lebih dari 30 tahunatau anak nya 3 orang atau lebih agar tidakmenambah jumlah anak yang dimilikinya.
-
5/21/2018 KELUARGA BERENCANA
9/26
Panca Karya3. Mengarahkan generasi muda untuk
menghayati NKKBS serta mendorong
mereka untuk lebih banyak bergiat dalam
bidang pendidikan, keterampilan, olah raga,
kesenian, dan sebagainya.
-
5/21/2018 KELUARGA BERENCANA
10/26
Panca Karya4. Memperkuat proses pelembagaan secara
fisik dalam usaha KB sehingga secara
kelompok proses penanganan programsemakin menjadi bagian yang integral dari
kegiatan masyarakat sendiri
-
5/21/2018 KELUARGA BERENCANA
11/26
Panca Karya
5. Memperkuat proses pelembangaan yang
bersifat mental spiritual dan lebih bersifat
dukungan psikologi.
-
5/21/2018 KELUARGA BERENCANA
12/26
Pengertian Keluarga BerencanaUpaya peningkatkan kepedulian dan peranserta masyarakat melalui pendewasaan usia
Perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran,pembinaan ketahanan keluarga, peningkatankesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan
sejahtera (Undang-undang No. 10/1992).
-
5/21/2018 KELUARGA BERENCANA
13/26
Kelurga Berencana adalah suatu usaha untuk
menjarangkan atau merencanakan jumlah
anak dan jarak kehamilan dengan memakai
kontrasepsi (Mochtar, Rustam, 1998 : 155).
-
5/21/2018 KELUARGA BERENCANA
14/26
Keluarga Berencana menurut WHO (Word HealthOrganization) Expert Committee 1970 adalah tindakan
membantu individu atau pasangan suami istri untuk :- Menghindari kelahiran yang tidak diinginkan.- Mendapat kelahiran yang memang diinginkan.- Mengatur interval diantara kehamilan.
- Mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungannya
dengan umur suami istri.- Menentukan jumlah anak dalam keluarga
-
5/21/2018 KELUARGA BERENCANA
15/26
Tujuan Keluarga Berencana
a. Tujuan UmumMeningkatkan kesejahteraan ibu, anak
dalam rangka mewujudkan NKKBS (NormalKeluarga Kecil Bahagia Sejahtera) yangmenjadi dasar terwujudnya masyarakat yangsejahtera dengan mengendalikan kelahiran
sekaligus menjamin terkendalinyapertambahan penduduk.
-
5/21/2018 KELUARGA BERENCANA
16/26
b. Tujuan Khusus- Meningkatkan jumlah penduduk untuk
menggunakan alat kontrasepsi.
- Menurunnya jumlah angka kelahiran bayi.- Meningkatnya kesehatan Keluarga
Berencana dengan cara penjarangan
kelahiran (Prawirohardjo, Sarwono, 2002 :
902).
-
5/21/2018 KELUARGA BERENCANA
17/26
Sesuai dengan GBHN 1999, program KB
diperluas lagi menjadi Keluarga Berkualitas
Untuk mencapai visi tersebut, diwujudkan
dalam misi:1. Memberdayakan masyarakat untukmembangun Keluarga Kecil Berkualitas
2. Menggalang kemitraan dalam peningkatankesejahteraan, kemandirian danketahanan keluarga
-
5/21/2018 KELUARGA BERENCANA
18/26
3. Meningkatkan kualitas pelayanan KB dan
Kesehatan Reproduksi4. Meningkatkan promosi, perlindungan dan upaya
mewujudkan hak-hak reproduksi
5. Meningkatkan upaya pemberdayaan perempuanuntuk mewujudkan kesetaraan gender melaluiprogram KB
6. Mempersiapkan SDM berkualitas, sejak
pembuahan dalam kandungan sampai lanjut usia
-
5/21/2018 KELUARGA BERENCANA
19/26
Estimasi jumlah penduduk sasaran program
Pembangunan kesehatan:
Estimasi jmlh penduduk Indonesia Th 2012:
244.775.797 jiwa.Estimasi jmlh penduduk Indonesia Th 2013:
248.422.956 jiwa.
Estimasi jmlh penduduk Indonesia Th 2014:252.124.458 jiwa.
-
5/21/2018 KELUARGA BERENCANA
20/26
Berdasarkan data demografi di Indonesia
tahun 2002, sebanyak 307 ibu meninggal dalam
persalinan di setiap 100.000 kelahiran hidup
dan 228 per 100.000 kelahiran hidup Tahun2009.
Target MDG ke-5 pada tahun 2015, AKI dapat
diturunkan menjadi 102 per 100.000 kelahiran
hidup.
-
5/21/2018 KELUARGA BERENCANA
21/26
Dari Susenas 2004 hasil perhitungan AngkaKematian Bayi (AKB) adalah 52 per 1000
kelahiran, dengan referensi tahun 2002.
Berdasarkan Human Development Report
2010, AKB di Indonesia mencapai 31 per 1.000
kelahiran.
-
5/21/2018 KELUARGA BERENCANA
22/26
Angka real: Angka Kematian Bayi (AKB) 34 per1000 kelahiran hidup.
Target 2015: AKB turun menjadi 23/1000kelahiran hidup.
-
5/21/2018 KELUARGA BERENCANA
23/26
Angka Kematian Balita (0 59 bulan)= AKBAL
Atau under 5 Mortality Rate): 44/1000 kelahiran
hidup.
Target MDG ke-4 AKBAL turun menjadi: 32/1000 kelahiran
hidup
-
5/21/2018 KELUARGA BERENCANA
24/26
Dampak program KB
- Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan
Anak
- Penanggulangan masalah kesehatanreproduksi
- Peningkatan kesejahteraan keluarga
- Peningkatan derajat kesehatan
-
5/21/2018 KELUARGA BERENCANA
25/26
TERIMA KASIH
-
5/21/2018 KELUARGA BERENCANA
26/26
PANDUAN LENGKAP PELAYANAN KB TERKINIoleh
Dyah Noviawati Setya Arum,.S. Si.Tdan Sujiyatini.,S.Si.T