Download - Kebun Raya Bogor
5/13/2018 Kebun Raya Bogor - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kebun-raya-bogor 1/8
Kebun Raya Bogor
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Kebun Raya Bogor atau Kebun Botani Bogor adalah sebuah kebun botani besar yang terletak
di Kota Bogor , Indonesia. Luasnya mencapai 87 hektare dan memiliki 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan.
Saat ini Kebun Raya Bogor ramai dikunjungi sebagai tempat wisata, terutama hari Sabtu dan
Minggu. Di sekitar Kebun Raya Bogor tersebar pusat-pusat keilmuan yaitu Herbarium
Bogoriense, Museum Zoologi Bogor , dan PUSTAKA.
Daftar isi
[sembunyikan]
• 1 Sejarah
• 2 Direktur • 3 Koleksi pohon dan tumbuhan• 4 Peristiwa
o 4.1 Penanaman Bunga Bangkai
o 4.2 Tugu Peringatan Reinwardt
o 4.3 Rusak akibat badai
o 4.4 Korban
o 4.5 Pembangunan dan pembongkaran landasan helikopter
• 5 Kunjungan
• 6 Referensi
• 7 Pranala luar
[sunting] Sejarah
5/13/2018 Kebun Raya Bogor - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kebun-raya-bogor 2/8
Kebun Raya Bogor
Kebun Raya Bogor pada mulanya merupakan bagian dari 'samida' (hutan buatan atau taman
buatan) yang paling tidak telah ada pada pemerintahan Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi,1474-1513) dari Kerajaan Sunda, sebagaimana tertulis dalam prasasti Batutulis. Hutan buatan itu
ditujukan untuk keperluan menjaga kelestarian lingkungan sebagai tempat memelihara benih
benih kayu yang langka. Di samping samida itu dibuat pula samida yang serupa di perbatasan
Cianjur dengan Bogor (Hutan Ciung Wanara). Hutan ini kemudian dibiarkan setelah Kerajaan
Sunda takluk dari Kesultanan Banten, hingga Gubernur Jenderal van der Capellen membangunrumah peristirahatan di salah satu sudutnya pada pertengahan abad ke-18.
Pada awal 1800-an Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles, yang mendiami Istana Bogor dan memiliki minat besar dalam botani, tertarik mengembangkan halaman Istana Bogor menjadi
sebuah kebun yang cantik. Dengan bantuan para ahli botani, W. Kent, yang ikut membangun
Kew Garden di London, Raffles menyulap halaman istana menjadi taman bergaya Inggris klasik.
Inilah awal mula Kebun Raya Bogor dalam bentuknya sekarang.
Monumen Olivia Raffles
Pada tahun 1814 Olivia Raffles (istri dari Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles)
meninggal dunia karena sakit dan dimakamkan di Batavia. Sebagai pengabadian, monumen
untuknya didirikan di Kebun Raya Bogor.
Ide pendirian Kebun Raya bermula dari seorang ahli biologi yaitu Abner yang menulis suratkepada Gubernur Jenderal G.A.G.Ph. van der Capellen. Dalam surat itu terungkap keinginannya
5/13/2018 Kebun Raya Bogor - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kebun-raya-bogor 3/8
untuk meminta sebidang tanah yang akan dijadikan kebun tumbuhan yang berguna, tempat
pendidikan guru, dan koleksi tumbuhan bagi pengembangan kebun-kebun yang lain.
Prof. Caspar Georg Karl Reinwardt adalah seseorang berkebangsaan Jerman yang berpindah keBelanda dan menjadi ilmuwan botani dan kimia. Ia lalu diangkat menjadi menteri bidang
pertanian, seni, dan ilmu pengetahuan di Jawa dan sekitarnya. Ia tertarik menyelidiki berbagaitanaman yang digunakan untuk pengobatan. Ia memutuskan untuk mengumpulkan semua
tanaman ini di sebuah kebun botani di Kota Bogor , yang saat itu disebut Buitenzorg (dari bahasaBelanda yang berarti "tidak perlu khawatir"). Reinwardt juga menjadi perintis di bidang
pembuatan herbarium. Ia kemudian dikenal sebagai seorang pendiri Herbarium Bogoriense.
Pada tahun 18 Mei 1817, Gubernur Jenderal Godert Alexander Gerard Philip van der Capellen
secara resmi mendirikan Kebun Raya Bogor dengan nama s'Lands Plantentuinte Buitenzorg .Pendiriannya diawali dengan menancapkan ayunan cangkul pertama di bumi Pajajaran sebagai
pertanda dibangunnya pembangunan kebun itu, yang pelaksanaannya dipimpin oleh Reinwardt
sendiri, dibantu oleh James Hooper dan W. Kent (dari Kebun Botani Kew yang terkenal di
Richmond, Inggris
).
Sekitar 47 hektare tanah di sekitar Istana Bogor dan bekas samida dijadikan lahan pertama untuk
kebun botani. Reinwardt menjadi pengarah pertamanya dari 1817 sampai 1822. Kesempatan ini
digunakannya untuk mengumpulkan tanaman dan benih dari bagian lain Nusantara. Dengansegera Bogor menjadi pusat pengembangan pertanian dan hortikultura di Indonesia. Pada masa
itu diperkirakan sekitar 900 tanaman hidup ditanam di kebun tersebut.
Pada tahun 1822 Reinwardt kembali ke Belanda dan digantikan oleh Dr. Carl Ludwig Blume
yang melakukan inventarisasi tanaman koleksi yang tumbuh di kebun. Ia juga menyusun katalogkebun yang pertama berhasil dicatat sebanyak 912 jenis (spesies
) tanaman. Pelaksanaan
pembangunan kebun ini pernah terhenti karena kekurangan dana tetapi kemudian dirintis lagioleh Johannes Elias Teysmann (1831), seorang ahli kebun istana Gubernur Jenderal Johannesvan den Bosch. Dengan dibantu oleh Justus Karl Hasskarl, ia melakukan pengaturan penanaman
tanaman koleksi dengan mengelompokkan menurut suku (familia).
Teysmann kemudian digantikan oleh Dr. Rudolph Herman Christiaan Carel Scheffer pada tahun
1867 menjadi direktur, dan dilanjutkan kemudian oleh Prof. Dr. Melchior Treub.
Pendirian Kebun Raya Bogor bisa dikatakan mengawali perkembangan ilmu pengetahuan di
Indonesia. Dari sini lahir beberapa institusi ilmu pengetahuan lain, seperti Bibliotheca
Bogoriensis (1842
), Herbarium Bogoriense (1844
), Kebun Raya Cibodas (1860
), Laboratorium
Treub (1884), dan Museum dan Laboratorium Zoologi (1894).
Pada tanggal 30 Mei 1868 Kebun Raya Bogor secara resmi terpisah pengurusannya dengan
halaman Istana Bogor .
Pada mulanya kebun ini hanya akan digunakan sebagai kebun percobaan bagi tanaman
perkebunan yang akan diperkenalkan ke Hindia-Belanda (kini Indonesia
). Namun pada
5/13/2018 Kebun Raya Bogor - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kebun-raya-bogor 4/8
perkembangannya juga digunakan sebagai wadah penelitian ilmuwan pada zaman itu (1880 -
1905).
Kebun Raya Bogor selalu mengalami perkembangan yang berarti di bawah kepemimpinan Dr.Carl Ludwig Blume (1822), JE. Teijsmann dan Dr. Hasskarl (zaman Gubernur Jenderal Van den
Bosch), J. E. Teijsmann dan Simon Binnendijk , Dr. R.H.C.C. Scheffer (1867), Prof. Dr.Melchior Treub (1881), Dr. Jacob Christiaan Koningsberger (1904), Van den Hornett (1904),
dan Prof. Ir. Koestono Setijowirjo (1949), yang merupakan orang Indonesia pertama yangmenjabat suatu pimpin lembaga penelitian yang bertaraf internasional.
Pada saat kepemimpinan tokoh-tokoh itu telah dilakukan kegiatan pembuatan katalog mengenai
Kebun Raya Bogor, pencatatan lengkap tentang koleksi tumbuh-tumbuhan Cryptogamae, 25
spesies Gymnospermae, 51 spesies Monocotyledonae dan 2200 spesies Dicotyledonae, usaha pengenalan tanaman ekonomi penting di Indonesia, pengumpulan tanam-tanaman yang berguna
bagi Indonesia (43 jenis, di antaranya vanili, kelapa sawit, kina, getah perca, tebu, ubi kayu,
jagung dari Amerika, kayu besi dari Palembang dan Kalimantan), dan mengembangkan
kelembagaan internal di Kebun Raya yaitu:
• Herbarium
• Museum
• Laboratorium Botani• Kebun Percobaan
• Laboratorium Kimia
• Laboratorium Farmasi
• Cabang Kebun Raya di Sibolangit, Deli Serdang dan di Purwodadi, Kabupaten Pasuruan
• Perpustakaan Fotografi dan Tata Usaha
• Pendirian Kantor Perikanan dan Akademi Biologi (cikal bakal IPB).
Kebun Raya Bogor sepanjang perjalanan sejarahnya mempunyai berbagai nama dan julukan,seperti
• s'Lands Plantentuin
• Syokubutzuer (zaman Pendudukan Jepang)
• Botanical Garden of Buitenzorg• Botanical Garden of Indonesia
• Kebun Gede
• Kebun Jodoh
[sunting] Direktur
• 1817-1822 : Caspar Georg Karl Reinwardt (1773-1854).
• 1823-1826 : Carl Ludwig Blume (1789-1862).
• 1830-1869 : Johannes Elias Teijsmann (1808-1882).
• 1869-1880 : Rudolph Herman Christiaan Carel Scheffer (1844-1880).
• 1880-1905 : Melchior Treub (1851-1910).
• 1905-1918 : Jacob Christiaan Koningsberger
5/13/2018 Kebun Raya Bogor - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kebun-raya-bogor 5/8
• 1918-1932 : W.M. Docters van Leeuwen (1880-1960).
• 1932-1943 : Hermann Ernst Wolff von Wülfing (1891-1945).
• 1943-1945 : Nakai Takenoshin (1882-1952).
• 1948-1951 : Dirk Fok van Slooten (1891-1953).
• 1951-1959 : Kusnoto Setyodiwirjo
•
1959-1969 : Soedjana Kassan• 1969-1981 : Didin Sastrapradja
• 1981-1983 : Made Sri Prana
• 1983-1987 : Usep Sutisna
• 1987-1990 : Sampurno Kadarsan
• 1990-1997 : Suhirman
• 1997-2002 : Dedi Darnaedi
• 2002-2008 : Irawati• 2008-sekarang : Mustaid Siregar
[sunting] Koleksi pohon dan tumbuhan
Bunga bangkai
• Salah satu daya tarik utama Kebun Raya Bogor adalah bunga bangkai ( Amorphophalus
titanum) karena saat-saat mendekati mekar akan mengeluarkan bau bangkai yang
menyengat. Bunga ini dapat mencapai tinggi 2m dan merupakan bunga majemuk terbesar
di dunia tumbuhan.
• Pohon kelapa sawit tertua di Asia Tenggara yang masih hidup sampai sekarang.
Bagian ini membutuhkan pengembangan
[sunting] Peristiwa
[sunting] Penanaman Bunga Bangkai
5/13/2018 Kebun Raya Bogor - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kebun-raya-bogor 6/8
• Pada tanggal 19 Desember 1992, ditanamlah bunga bangkai jenis bunga bangkai Amorphophalus titanum Becc. (Araceae atau suku talas-talasan). Bunga ini berasal dari
Muara Aimat - Jambi, dengan berat umbi 30 kg.
• Pada tanggal 5 Februari 1994, muncul tunas bunga, kemudian pada tanggal 9 Maret 1994
tingginya telah mencapai 1 meter. Lima hari kemudian tinggi tanaman ini bertambah
menjadi 1,5 meter. Karena tanaman ini termasuk langka, maka tanaman ini termasuk salah satu tanaman yang dilindungi dan dikembangbiakkan.
[sunting] Tugu Peringatan Reinwardt
Tugu Peringatan Reinwardt
Pada 16 Mei 2006, memperingati 189 tahun Kebun Raya Bogor (KRB), Kedutaan Besar Jerman
bersama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), meresmikan Tugu PeringatanReinwardt di dalam kompleks kebun. Monumen sederhana di seberang kolam depan Istana
Bogor tersebut diresmikan oleh Kepala LIPI Umar Anggara Jenie dan Duta Besar Jerman untuk
Indonesia, Joachim Broudré-Gröger .
Peringatan ulang tahun ini juga dimeriahkan dengan acara "ASEAN-China Workshop BotanicalGarden on Management and Plant Conservation". Selain Cina, kegiatan ini diikuti oleh negara
anggota ASEAN seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Laos, Kamboja,
Thailand, Myanmar , dan Vietnam. Lokakarya itu bertujuan untuk meningkatkan kerja sama di bidang perkebunan dan konservasi tumbuhan di kawasan ASEAN-Tiongkok.
Puncak acara peringatan ulang tahun ditandai dengan penanaman bibit pohon oleh sepuluh
Menteri Lingkungan Hidup ASEAN yang hadir dalam rangka acara "ASEAN Environmental
Year" di Indonesia. Acara tersebut merupakan yang ketiga kalinya setelah yang pertama diBrunei Darussalam pada 2000 dan yang kedua di Kamboja pada 2003 [1][2]
5/13/2018 Kebun Raya Bogor - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kebun-raya-bogor 7/8
[sunting] Rusak akibat badai
Pada 1 Juni 2006 sekitar pukul 20.00-20.30 WIB, sebanyak 124 pohon di Kebun Raya Bogor
yang banyak di antaranya berusia di atas 100 tahun tumbang akibat angin kencang dan badai.
Berkaitan dengan itu, kebun raya ditutup untuk umum minimal selama satu pekan guna
pembenahan pohon-pohon tumbang tersebut.
Kerusakan yang terjadi di Kebun Raya Bogor (KRB) sangat memprihatinkan. Kerusakan bukan
hanya beberapa bidang pagar besi roboh tertimpa pohon, atau belasan pohon tumbang yang
terlihat dari jalan raya yang mengitari KRB, tetapi juga kondisi di dalam KRB.
Areal kebun dekat pintu coklat Istana Bogor , yang tidak terlihat dari jalan raya, porak-poranda.Pohon-pohon yang diameternya 50 sentimeter dan tingginya 30-50 meter roboh, rebah malang
melintang di tanah dan jalan-jalan di dalam KRB. Di antaranya ada pohon yang diameter
pangkalnya sampai satu meter lebih tumbang, tercerabut dengan akar-akarnya.
Kerugian material KRB mencapai miliaran rupiah, sementara kerugian imaterial tidak dapatdihitung karena semua pohon koleksi dan usianya sudah sangat tua [3][4][5]
[sunting] Korban
• Pada 4 Juli 2005 Mediana Nurcahyani yang berumur 8 tahun tewas[6] dan 11 kerabat
lainnya luka-luka tertimpa batang randu (kapuk) ketika sedang berpiknik dan makan
siang dibawah pohon di dalam Kebun Raya tersebut.
[sunting] Pembangunan dan pembongkaran landasan helikopter
• Pada tanggal 20 November 2006 pemerintah Bogor menyambut kedatangan PresidenAmerika Serikat, George W. Bush, yang akan mendarat menggunakan helikopter denganmembangun landasan helikopter pada daerah serapan air di kebun raya bogor. Landasan
ini akhirnya tidak dipakai karena helikopter yang membawa Presiden AS mendarat di
tempat lain. Daerah disekitar landasan juga dipasangi CCTV. Kini landasan helikopter initelah dibongkar karena tidak sesuai dengan lansekap Kebun Raya Bogor.
[sunting] Kunjungan
5/13/2018 Kebun Raya Bogor - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kebun-raya-bogor 8/8
Peta Kebun Raya Bogor
• Pada hari Minggu dan hari libur kebun raya sangat ramai dengan pengunjung
• Kebun Raya Bogor dibuka setiap hari dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore.• Harga tanda masuk Rp.9500
• Mobil Roda 4 Rp. 15.000 dan Motor Rp. 3000
• Pintu gerbang utama ada di sebelah Selatan, sedangkan pintu-pintu yang lain hanya
dibuka pada hari Minggu dan libur.
• Untuk masuk ke rumah anggrek di dalam KBR, penungunjung dikenakan tambahanRp.1000.
[sunting] Referensi
1. ^ 'HUT KEBUN RAYA BOGOR Usia Sudah 189 Tahun, Namun Tetap Lestari',
Suara Karya, diakses 29 April 2008
2. ^ 'Monumen Reinwardt di Kebun Raya Bogor', Sinar Harapan, diakses 29 April
2008
3. ^ [1], Kompas, diakses 29 April 2008
4. ^ 'KRB Rusak Berat : Ratusan Pohon Tumbang akibat Badai, Terpaksa TutupSementara', LIPI.Go.Id, diakses 29 April 2008
5. ^ '124 Pohon di Kebun Raya Bogor Tumbang', Suara Merdeka, diakses 29 April
2008
6. ^ [2]], Kompas, diakses 29 April 2008
• (Inggris) Sejarah Kebun Raya Bogor
• Buku Bogor A Portfolio, sebuah penghargaan pada Pertemuan APEC Economic Leadersdi Bogor, Indonesia 1994. Diterbitkan oleh Departemen Turisme, Pos danTelekomunikasi Republik Indonesia. Chief Editor Joop Ave.