Prof. dr. H. Abdul Kadir, Ph D, Sp.THT-KL(K),MARS
Ketua PERSI Wilayah Sulawesi Selatan
KEBIJAKAN RUMAH SAKIT TERHADAP PELAYANAN GIZI
1
PERLU KEBIJAKAN RUMAH SAKIT
Angka Kejadian Malnutrisi Di Rumah Sakit Masih Tinggi
Efek klinis MALNUTRISI menjadi beban
Rumah Sakit
2
3
Berdasarkan ESPEN :
Pasien malnutrisi di Rumah Sakit berkisar 30 sampai 60%
Pasien masuk ke Rumah Sakit sudah dengan malnutrisi berkisar sampai 50% dan 75 % diantaranya masih mengalami penurunan berat badan selama perawatan di Rumah Sakit.
Dan hanya 12.5% pasien teridentifikasi malnutrisi
ESPEN Guidelines 2006; Total Nutritional Therapy, version 2.0
Seberapa Besar Angka Kejadian Malnutrisi di Rumah Sakit ??
5
↓ sistim imunitas memperlambat
penyembuhan dan meningkatkan risiko
komplikasi
↑ morbiditas and ↑ mortalitas
McWhirter J P and Pennington C R. Incidence and recognition of malnutrition in hospital BMJ 1994;308:945-948
5
Efek klinis MALNUTRISI menjadi beban
Rumah sakit
5
Apa akibat sistim imunitas menurun pada pasien yang
sedang dalam perawatan ??
Isabel M, Correia T. D., and Waitzberg L Clinical Nutrition 2003: Vol. 22, Issue 3, P 235-239
6
Peningkatan komplikasi sampai 27%
Resiko Kematian meningkat (12,5% VS 4,7%)
Memperpanjang Lama Rawat Inap: 16,7 VS 10,1 hari
Peningkatan Biaya Rumah Sakit (>300%)
1. IDENTIFIKASI MALNUTRISI SECARA CEPAT MELALUI SKRINING
2. TERAPI MALNUTRISI SECARA KOMPREHENSIF
KEBIJAKAN RUMAH SAKIT
PENANGANAN MALNUTRISI DI RUMAH SAKIT
7
Tabel 1 : skrining awal oleh perawat ruangan
1 Apakah BMI < 20.5 Ya Tidak
2 Apakah pasien kehilangan berat
badan dalam 3 bulan terakhir
3
.
Apakah pasien mengalami
penurunan asupan dalam 1
minggu terakhir
4 Apakah pasien menderita sakit
kritis ( perawatan intensive)
Skrining Gizi
Skrining awal oleh perawat
ruangan dalam 24 jam pertama
Skrining gizi oleh petugas gizi ruangan
dalam 48 jam pertama
SUDAH DITERAPKAN DI RSUP Dr . WAHIDIN
SUDIROHUSODO
8
9
SUDAH DITERAPKAN DI RSUP Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO
Alur Pelayanan Gizi Rumah Sakit
9
Penggunaan Clinical Pathway
Malnutrisi RS
Kerjasama Tim
Panduan Praktik Klinis (PPK)
10
Pelayanan Komprehensif di RS
PELAYANAN MEDIS
PELAYANAN
KEPERAWATAN
PELAYANAN GIZI
Terapi medis Medical therapy
Asuhan keperawatan Nursing care Process
Asuhan gizi Nutrition Care process
Terapi Gizi Medical nutrition therapy
PASIEN
11
Penelitian di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo
12
Persentasi pasien di konsul Gizi dan jenis malnutrisi(2014)
Sumber data : SMF Gizi Klinik
4%
96%
Persentase Konsul Gizi Klinik
Jumlah Konsul Gizi
Jumlah pasien Rawat Inap
13
46%
46%
7%
1%
Perawatan Gizi Klinik
gizi buruk gizi kurang
gizi baik gizi lebih
4%
Perbandingan asupan energi pada hari ketujuh pasien yang dirawat bersama dibanding tanpa rawat bersama (2011)
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
konsul gizi tidak konsul
KET
asupan hari ketujuh
75%
54%
Analisis Asupan Energi
14
Persentasi peningkatan Asupan Energi pasien malnutrisi yang rawat bersama di RSUP Wahidin Sudirohusodo tahun 2014
51.72
69.74 81.74
89.35
Awal Hari 7 Hari 14 Hari 20
% Asupan Energi
15
Perbandingan LOS malnutrisi tanpa terapi gizi, malnutrisi dengan terapi gizi dan LOS tanpa malnutrisi di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo tahun 2014
16
16.7
10.38
6.68
LOS Malnutrisi tanpaTerapi Gizi
LOS Malnutrisidengan terapi gizi
LOS tanpa malnutrisi
LENGHT OF HOSPITAL STAY 2014 Series1
Perbandingan sistim imunitas pasien malnutrisi selama rawat bersama di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo tahun 2014
44.8 41.7
23.1
55.2 58.3
76.9
hari 7 hari 14 hari 20
SISTIM IMUNITAS
menurun atau tetap (%) meningkat (%)
17
KESIMPULAN
Angka kejadian malnutrisi di Rumah Sakit masih
cukup tinggi.
Malnutrisi menjadi beban Rumah sakit karena LOS
bertambah, biaya RS bertambah.
Semakin cepat mendeteksi malnutrisi melalui
skrining awal maka akan semakin cepat pelayanan
komprehensif.
Pelayanan Komprehensif di Rumah Sakit
melibatkan terapi medis, terapi gizi, asuhan keperawatan dan asuhan gizi.
18
Terima Kasih
19