Download - KANKER PAYUDARA
![Page 1: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/1.jpg)
KANKER PAYUDARA
KEL: V
![Page 2: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/2.jpg)
DEFINISI…. Kanker payudara adalah pertumbuhan sel yang abnormal pada jaringan
payudara seseorang. Payudara wanita terdiri dari lobulus (kelenjar susu),
duktus (saluran susu), lemak dan jaringan ikat, pembuluh darah dan limfe .
Sebagian besar kanker payudara bermula pada sel-sel yang melapisi
duktus (kanker duktal), beberapa bermula di lobulus (kanker lobular), serta
sebagian kecil bermula di jaringan lain.
![Page 3: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/3.jpg)
EPIDEMIOLOGI Kanker payudara sering ditemukan
diseluruh dunia dengan insidens relatif tinggi yaitu 20% dari seluruh keganasan.
Kanker payudara di Indonesia menempati urutan kedua setelah kanker leher rahim. Diperkirakan 10 dari 100.000 penduduk terkena kanker payudara dan 70% dari penderita memeriksakan dirinya pada keadaan stadium lanjut.
![Page 4: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/4.jpg)
ETIOLOGI Tidak ada satupun penyebab spesifik dari kanker payudara . Namun ada beberapa faktor
yang dapat menunjang terjadinya kanker payudara yaitu:
- Faktor genetik : faktor panting karena kejadian kanker payudara akibat kelainan genetik
sebesar 5-10%. Untuk mengenalinya cukup mudah yaitu dengan mengumpulkan riwayat
keluarga yang terkena kanker payudara dan memetakannya dalam bentuk silsilah
- Hormonal : Hormon estrogen adalah hormon yang berperan dalam proses tumbuh
kembang organ seksual wanita. Hormon estrogen justru sebagai penyebab awal kanker
pada sebagian wanita. Hal ini disebabkan adanya reseptor estrogen pada sel-sel epitel
saluran kelenjar susu. Hormon estrogen yang menempel pada saluran ini, lambat laun
akan mengubah sel-sel epitel tersebut menjadi kanker
- Lingkungan : Faktor lingkungan juga dapat menjadi pemicu kanker payudara.
Lingkungan tersebut berupa paparan radiasi bahan-bahan radioaktif, sinar X dan
pencemaran bahan kimia. Luwia (2003) mengatakan bahwa risiko kanker payudara
meningkat apabila radiasi terjadi sebelum umur 40 tahun
![Page 5: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/5.jpg)
PATOFISIOLOGI… proses jangka panjang terjadinya kanker ada 4 fase, yaitu:
a. Fase induksi: 15-30 tahun
Kontak dengan karsinogen membutuhkan waktu bertahun-tahun sampai dapat merubah jaringan dysplasia menjadi tumor ganas.
b. Fase insitu: 5-10 tahun
Terjadi perubahan jaringan menjadi lesi “ pre cancerous” yang bisa ditemukan di serviks uteri, rongga mulut, paru, saluran cerna, kulit dan akhirnya juga di payudara.
c. Fase invasi: 1-5 tahun
Sel menjadi ganas, berkembang baik dan menginfiltrasi melalui membran sel jaringan sekitarnya dan melalui pembuluh darah serta saluran limfa.
d. Fase desiminasi: 1-5 tahun
Terjadi penyebaran ke tempat lain.
![Page 6: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/6.jpg)
TANDA DAN GEJALA… 1) Terdapat massa utuh kenyal, biasa di atas bagian dalam dan
di bawah ketiak, bentuknya tak beraturan, terfiksasi dan sakit jika digerakan
2) Nyeri di daerah massa 3) Adanya lekukan ke dalam, tarikan pada area mammae 4) Edema, keriput seperti kulit jeruk 5) Adanya kerusakan dan retraksi pada area puting, keluar cairan
spontan, kadang disertai darah 6) Pengelupasan papilla mammae 7) Ditemukan lesi pada pemeriksaan mamografi
![Page 7: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/7.jpg)
STADIUM KANKER PAYUDARA Stadium I (stadium dini)
Besarnya tumor tidak lebih dari 2-2,25 cm, dan tidak terdapat penyebaran (metastasis) pada kelenjar getah bening ketiak. Pada stadium ini kemungkinan kesembuhan sempurna adalah 70%. Pemeriksaan ada atau tidaknya metastasis ke bagian tubuh yang lain harus dilakukan di laboratorium.
![Page 8: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/8.jpg)
NEXT… Stadium II
Tumor sudah lebih dari 2,25 cm dan sudah terjadi mestastasis pada kelenjar getah bening di ketiak. Kemungkinan untuk sembuh pada stadium ini hanya 30-40 % tergantung pada luasnya penyebaran sel kanker. Tindakan operasi biasanya dilakukan pada sadium I dan II untuk mengangkat sel-sel kanker yang ada pada seluruh bagian penyebaran dan setelah operasi dilakukan penyinaran untuk memastikan tidak adanya sel-sel kanker yang tertinggal.
![Page 9: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/9.jpg)
NEXT… Stadium III
Tumor sudah cukup besar 3-5 cm, sel kanker hampir menyebar keseluruh tubuh, dan kemungkinan untuk sembuh tinggal sedikit. Biasanya pengobatan hanya dilakukan penyinaran dan kemoterapi (pemberian obat yang dapat membunuh sel kanker). Kadang-kadang juga dilakukan operasi untuk mengangkat payudara bagian yang parah. Benjolan sudah menonjol ke permukaan kulit dan pecah/berdarah
![Page 10: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/10.jpg)
NEXT… Stadium IV
Tumor sudah berukuran besar >5 cm, sel kanker telah menyebar/ bermestastase ke seluruh organ tubuh, dan biasanya penderita mulai lemah. Pengobatan payudara sudah tidak ada artinya lagi. Biasanya pengobatan dilakukan dengan terapi hormonal dengan syarat Estrogen Reseptor (ER) atau Progesteron Reseptor (PR) positif karena penderita terlalu lemah dengan syarat mempertimbangkan kemoterapi yang sudah didapat sebelumnya.
![Page 11: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/11.jpg)
DIAGNOSIS
Diagnosis Kanker
Payudara
Imaging Assessment
Pathological Assessment
![Page 12: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/12.jpg)
IMAGING ASSESMENTPasien dicurigai kanker payudara
lanjutan
Diperkirakan untuk metastasis visceral: radiografi sederhana, ultrasound, CT scan,
dan MRI
Diperkirakan untuk metastasis tulang
Rangka axial: CT Scan atau MRI atau skintigrafi tulang Tulang cabang proksimal:
skintigrafi tulang dan/atau radiografi sederhana
Hasil perkiraan mencurigakan tapi tidak
dengan diagnosa metastatisHasil meragukan atau dibutuhkan informasi
yang lebih?Iya PET-CT
Iya MRI
Hasil penggambaran
Tidak
Diagnosis dari kanker payudara lanjutan dikonfirmasi?
Perawatan Iya
![Page 13: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/13.jpg)
Imaging assessment
• Sebuah diagnosis baru kanker payudara yang menduga pada pasien yang sebelumnya telah dirawat karena kanker payudara, dan terdapat gejala seperti nyeri tulang, dyspnoea, mual, perut tidak nyaman, dan malaise umum.
• Penyelidikan awal tergantung pada gejala yang muncul Berbagai teknik yang tersedia: radiografi, USG, skintigrafi tulang, computed tomography (CT), magnetic resonance imaging (MRI), dan tomografi emisi positron menyatu dengan computed tomography (PET-CT).
![Page 14: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/14.jpg)
PATHOLOGICAL ASSESMENT
Pasien yang dicurigai kanker payudara lanjut
Penampakan pertama?
Mengambil jaringan dengan biopsi dan memperkirakan status
reseptor estrogen dan HER2Iya
TidakTumor sebelumnya diperkirakan
untuk status estrogen/HER2 reseptor?
Sampel tumor tersedia?
TidakTidak ada biopsiIya
Mengambil jaringan dengan biopsi dan memperkirakan status
reseptor estrogen dan HER2
Tidak
memperkirakan status reseptor estrogen dan HER2
Iya
Status reseptor diketahui
Perawatan
![Page 15: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/15.jpg)
PATHOLOGY ASSESSMENT Verifikasi histological penyakit metastasis tidak
diperlukan secara rutin pada pasien yang memiliki riwayat kanker payudara sebelumnya
Verifikasi dapat dilakukan jika1. pasien dengan kanker metastasis yang tidak memiliki
riwayat kanker primer3. Jika pasien memiliki riwayat lebih dari satu kanker primer
sehingga sumber penyakit metastasis tidak diketahui.
Prosedur penilaian patologis :• Biopsi jaringan• Pemeriksaan Reseptor ER (estrogen
receptor) dan HER2 (Human Epidermal Growth Factor Receptor 2)
![Page 16: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/16.jpg)
Breast Biopsy
• Prosedur ini mengambil sampel jaringan untuk diperiksa di bawah mikroskop untuk melihat apakah ada kanker. Ada beberapa jenis biopsi payudara.
• Biopsi dapat dilakukan dengan jarum, di mana dokter menghilangkan sepotong jaringan payudara dengan menempatkan jarum melalui kulit ke dalam payudara.
• Untuk biopsi dengan pembedahan, ahli bedah menggunakan pisau bedah untuk memotong melalui kulit dan menghapus bagian yang lebih besar dari jaringan payudara yang mencurigakan.
• Jenis prosedur biopsi yang digunakan disesuaikan dengan situasi masing-masing wanita dan pengalaman tim perawatan kesehatan nya
![Page 17: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/17.jpg)
PEMERIKSAAN ER, PR DAN HER2 Pasien dengan status tumor estrogen
reseptor ( ER ) dan reseptor progesteron atau status HER2 yang penyakitnya kambuh tidak harus memiliki biopsi lebih lanjut.
Pemeriksaan ER dan PR dan status HER2 pada pasien yang penyakitnya kambuh hanya dilakukan jika status reseptor tidak dinilai pada diagnosis awal.
![Page 18: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/18.jpg)
ER PR Test pada tumor untuk melihat reseptor
hormone dinamakan Reseptor Hormone Assay. Bila kanker tidak mempunya reseptor ini, dinamakan PR- atau ER-. Sebaliknya bila kanker mempunyai reseptor ini, maka dinamakan PR+ atau ER+. Kanker dapat juga hanya ER+ atau PR+.
![Page 19: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/19.jpg)
HER2 HER2 adalah suatu protein yang merangsang
pertumbuhan kanker payudara. Sekitar 15-20% kanker payudara memiliki protein ini.
Kanker payudara dengan HER2 + mempunyai kecenderungan untuk tumbuh dan berkembang lebih cepat daripada kanker payudara dengan HER2
Salah satu metode pemeriksaan yaitu immunohistochemistry (IHC) dengan prinsip pengikatan antibodi
Citra yang digunakan pada pemeriksaan IHC HER2 menggunakan dua macam pewarna yaitu pewarna Hematoxylin (H) dan pembangkit substrat Diaminobenzidine (DAB).
Reaksi ikatan yang terjadi antara sel dan pewarna mengakibatkan sel menjadi berwarna biru dan sel positif kanker menjadi berwarna coklat
![Page 20: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/20.jpg)
TERAPI
Terapi Endokrin
Kemoterapi
Terapi Biologi
![Page 21: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/21.jpg)
TERAPI ENDOKRIN Terapi endokrin atau terapi hormonal hanya bisa
digunakan jika status hormon reseptor pasien Estrogen resepton/Progesteron reseptor positif.
Sasaran terapi endokrin pada kanker payudara adalah menurunkan tingkat estrogen yang bersirkulasi atau mencegah efek estrogen terhadap sel kanker payudara (terapi sasaran) dengan cara menghambat reseptor hormon atau menurunkan kehadiran reseptor tersebut.
Pharmacologic Goal : ↓level estrogen dalam sirkulasi, atau mencegah efek estrogen pada sel kanker (targeted therapy)
dengan menghalangi reseptor hormon estrogen atau mengurangi keberadaan reseptor-reseptor tersebut.
Hanya efektif pada kanker dengan Hormone receptor (+)
![Page 22: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/22.jpg)
FAKTOR-FAKTOR YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN KETIKA MENJALANI TERAPI ENDOKRIN MELIPUTI :
Apakah mereka telah melakukan terapi endokrin sebelumnya (termasuk sebagai terapi tambahan) ?
Jika ya, terapi yang bagaimana? Tingkat dan durasi dari setiap respon
sebelumnya terhadap terapi endokrin ? Status menopause?
![Page 23: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/23.jpg)
JENIS-JENIS TERAPI ENDOKRIN1. Inhibitor AromataseEnzim aromatase mengkatalisis pengubahan androgen menjadi estrogen di ovarium pada wanita pre menopause dan di jaringan ekstra glandular: termasuk payudara dan sel kanker payudara pada wanita post menopause.2. Anti EstrogenAnti estrogen berikatan dengan reseptor estrogen yang menghambat reseptor trankripsi gen sehingga menghambat efek estrogen pada target.3. Analog Luteinizing Hormon Releasing Hormon (LHRH)Mekanisme analog LHRH pada kanker payudara adalah menurunkan reseptro LHRH di pituitary.4. ProgestinProgestin merupakan obat third-line setelah pasien gagal pada inhibitor aromatase dan anti estrogen.5. EstrogenEstrogen dosis tinggi dapat digunakan untuk pengobatan kanker payudara metastasis6. AndrogenAndrogen dosis tinggi juga jarang digunakan karena efek sampingnya dan terdapat obat pilihan yang lebih dapat ditoleransi
![Page 24: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/24.jpg)
Tawarkan Aromatase Inhibitor (either Steroidal or Non-steroidal) untuk:
Wanita postmenopause dengan ER(+) advanced breast cancer dan tidak ada riwayat terapi endokrin sebelumnya
Wanita postmenopause dengan ER(+) advanced breast cancer yg sebelumnya diterapi dengan tamoxifen
Tawarkan Tamoxifen dan ovarian suppression (LHRH agonis) sebagai 1st line treatment untuk wanita premenopause dan perimenopause dengan ER(+) advanced breast cancer yang tidak diterapi dengan tamoxifen sebelumnya.
Tawarkan ovarian suppression (LHRH agonis) pada wanita premenopause dan perimenopause yang telah diterapi dengan tamoxifen sebelumnya dan lalu mengalami peningkatan penyakit
Tawarkan tamoxifen sebagai 1st line treatment pada pria dengan ER(+) advanced breast cancer
![Page 25: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/25.jpg)
![Page 26: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/26.jpg)
KEMOTERAPI Menggunakan obat-obat yang toksik dan dapat
membunuh sel-sel kanker Biasanya menggunakan obat tunggal ataupun
kombinasi obat yang diberikan secara intravena atau per oral.
Memiliki manfaat dalam hal kontrol gejala, peningkatan kualitas hidup dan kelangsungan hidup
Digunakan untuk pasien kanker payudara tingkat lanjut dengan hormone receptor (+) dan (-)
Anthracycline (doxorubicin dan epirubicin) dianggap sebagai kelas kemoterapi yang paling aktif dalam pengobatan metastatic breast cancer.
![Page 27: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/27.jpg)
![Page 28: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/28.jpg)
![Page 29: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/29.jpg)
REKOMENDASI KEMOTERAPI Untuk pasien dengan advanced breast cancer yg tidak
cocok untuk anthracycline (karena kontraindikasi atau karena terapi anthracycline sebelumnya sebagai adjuvant atau pengaturan metastatic), kemoterapi sistemik harus ditawarkan dengan urutan sbb.
1st line : single-agent docetaxel 2nd line : single-agent vinorelbine atau capecitabine 3rd line : single-agent capecitabine atau vinorelbine
(yang mana tidak digunakan sbg 2nd line treatment) Gemcitabine dikombinasikan dengan paclitaxel, dalam
indikasi berlisensinya, direkomendasikan sbg pilihan terapi untuk metastatic breast cancer hanya jika docetaxel monoterapi atau docetaxel plus capecitabine diperkirakan sesuai.
![Page 30: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/30.jpg)
TERAPI BIOLOGITerapi Biologi adalah terapi pengubah respon
biologis atau Imunoterapi untuk meningkatkan atau mengembalikan pertahanan alami tubuh terhadap penyakit. Terapi ini adalah pengembangan pengobatan baru dengan menggunakan agen yang dapat diarahkan secara khusus pada proses molekuler.
Dapat digunakan sendiri atau dalam kombinasi dengan kemoterapi atau endokrin terapi.
Ada tiga terapi biologis utama yang digunakan pada pasien dengan kanker payudara stadium lanjut yakni trastuzumab, bevacizumab dan lapatinib.
![Page 31: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/31.jpg)
Obat pertama yang menunjukkan kemampuan untuk terapi ini adalah Trastuzumab.
Trastuzumab adalah humanized monoclonal antibody, diberikan secara iv, yang mengikat protein reseptor HER2 pada permukaan sel kanker dan mempengaruhi pertumbuhannya.
Trastuzumab hanya digunakan utnuk pasien dengan tumor yg memiliki HER2 overexpression atau HER2 gene amplification yang ditentukan oleh tes yang akurat dan tervalidasi.
![Page 32: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/32.jpg)
Trastuzumab tidak dapat melewati lapisan barrier darah-otak sehingga tidak efektif dalam mengobati metastatic disease pada sistem saraf pusat
Trastuzumab adalah satu-satunya obat dari gol. ini yang direkomendasikan oleh NICE untuk advanced breast cancer, dikombinasikan dengan kemoterapi.
Bevacizumab adalah monoclonal antibody mirip trastuzumab, yang mempengaruhi pertumbuhan tumor di pembuluh darah.
Lapatinib adalah inhibitor tirosin kinase yang menargetkan HER2 dan reseptor faktor pertumbuhan epidermal (EGFR). Molekul ini menghalangi sinyal kedua reseptor tersebut sehingga menghalangi pertumbuhan dan pembelahan sel.
![Page 33: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/33.jpg)
Trastuzumab initial loading dose 4 mg/kg, followed by a 2 mg/kg dose administered weekly.
A phase II study has demonstrated succesful administration of trastuzumab on a 3-week schedule with a 8mg/kg loading dose followed 3 weeks later with a 6 mg/kg maintenance dose given every 3 weeks
Every 3 weeks administration is more convenient than weekly administration.
Lapatinib is an oral agent with modest activity against breast cancer as a single agent. Combination with capecitabine in women with HER2(+) metastatic breast cancer who were previously treated with an anthracycline, a taxane, and trastuzumab, it improves response rates and time to progression as compared to capecitabine alone.
Based on this evidence, the FDA recently approved lapatinib in this setting.
![Page 34: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/34.jpg)
Recommendation: untuk pasien yang menerima terapi trastuzumab untuk advanced breast cancer, hentikan terapi saat penyakit berkembang di luar sistem saraf pusat. Jangan menghentikan terapi jika perkembangan penyakit hanya terjadi dalam sistem saraf pusat.
Efek samping trastuzumab yang paling serius adalah cardiotoxicity. Resikonya meningkat saat diberikan bersamaan dgn anthracycline. Monitoring tanda dan gejala heart failure disarankan selama terapi.
![Page 35: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/35.jpg)
![Page 36: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/36.jpg)
DRUG OF CHOICE Faktor-faktor yang Dipertimbangkan dalam
Pengambilan Keputusan dalam Pengobatan :
• Tahap dan grade tumor • Status reseptor hormon tumor (ER, PR) • Faktor-faktor yang mungkin menandai
suatu tumor yang agresif, seperti HER-2/neu amplifikasi
• Kehadiran mutasi yang diketahui pada gen kanker payudara
• Status menopause pasien • Usia pasien dan kesehatan umum
![Page 37: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/37.jpg)
TERAPI ENDOKRIN Tamoxifen (Nolvadex) adalah SERM
pertama yang menerima persetujuan dari FDA dalam perawatan kanker payudara.
Fulvestrant: Fulvestrant (Faslodex®) seringkali bekerja bahkan jika kanker payudara tidak lagi berespon terhadap Tamoxifen.
Letrozol adalah aromatase inhibitor nonsteroid.
![Page 38: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/38.jpg)
PILIHAN OBAT KEMOTERAPI Antrasiklin (daunorubisin, doksorubisin,
mitramisin) TAXANE (PAKLITAKSEL DAN DOSETAKSEL) Untuk pasien dengan kanker payudara
lanjut yang tidak cocok untuk anthracyclines (karena mereka kontraindikasi atau karena sebelum pengobatan anthracycline baik dalam adjuvant atau pengaturan metastasis), kemoterapi sistemik harus ditawarkan dengan urutan sebagai berikut:
First Line •single-agent docetaxel
Second line •single-agent vinorelbine or capecitabine
Third line •single-agent capecitabine or vinorelbine (whichever was not used assecond-line treatment).
![Page 39: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/39.jpg)
![Page 40: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/40.jpg)
![Page 41: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/41.jpg)
PENCEGAHAN…a. Pencegahan primer
Pencegahan primer adalah langkah yang dilakukan untuk menghindari diri dari setiap faktor yang dapat menimbulkan kanker payudara.
b. Pencegahan sekunder
Pencegahan sekunder dilakukan terhadap individu yang memiliki resiko untuk terkena kanker payudara.
c. Pencegahan Tersier
Pencegahan tersier biasanya diarahkan pada individu yang telah positif menderita kanker payudara. Penanganan yang tepat penderita kanker payudara sesuain dengan stadiumnya akan dapat mengurangi kecacatan dan memperpanjang harapan hidup penderita
![Page 42: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/42.jpg)
TREATMENT OF BREAST CANCER(STAGE I)
Pasien dengan Breast Cancer
Surgery- BCS
(Lumpectomy atau Partial
mastectomy)- Mastectomy
Adjuvan
Radiasi
Kecuali:- Pasien
< 70 tahun
- Tumor 2 cm atau
kurang dan
completely
removed
- Tumor dengan reseptor hormon
dan terapi
horman- Tidak
ada lymph nodes
- Terapi endokrin (Terapi Hormon
- Kemoter
api-
Biological
Theraphy
![Page 43: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/43.jpg)
Pembedahan pemeliharaan
payudara (partial/segmental
mastektomi)
mastektomi
SURGERYPEMBEDAHAN
LUMPEKTOMI
QUADRANTEKTOMI
EFEK SAMPING
MASTEKTOMI SEDERHANA
MASTEKTOMI RADIKAL YANG DIMODIFIKASI
MASTEKTOMI RADIKAL
EFEK SAMPING
Lymph Node
Surgery ( ALND/ SLNB)
MASTEKTOMI SKIN-SPARING
![Page 44: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/44.jpg)
STAGE IINeoadjuvan : Radiasi, Terapi endokrin, kemoterapi, Biologycal Therapy
• Neoadjuvan (+) Lumpectomy, Quadrantectomy• Neoadjuvan (-) Mastectomy
Surgery
Adjuvan Terapi: Radiasi, Terapi endokrin, kemoterapi, Biologycal Therapy
![Page 45: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/45.jpg)
ADJUVAN TERAPI
ER+
PreTamoxifen
LHRH (Gasorelin)
ER (-)
Antrasiklin & Taxane
Antagonis Pirimidin (Capecitabin)
Vinca Alkaloid (Vinorelbin)
First-Line
Second-Line
![Page 46: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/46.jpg)
SURGERY
![Page 47: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/47.jpg)
TERAPI RADIASIPengobatan dengan sinar berenergi tinggi atau partikel yang menghancurkan sel-sel kanker.
Setelah operasi konservasi payudara untuk membantu menurunkan kemungkinan kanker akan kembali pada payudara atau kelenjar getah bening di dekatnya.
Radiasi juga mungkin dianjurkan setelah mastektomi pada pasien baik dengan kanker lebih besar dari 5 cm , atau bila kanker ditemukan di kelenjar getah bening
![Page 48: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/48.jpg)
PEMBAGIAN TERAPI RADIASI
Terapi Radiasi Eksternal
• Terapi radiasi eksternal jauh seperti mendapatkan x – ray• Radiasi Payudara dipercepat• 3D - konformal radioterapi
Terapi Radiasi Internal (Brachytherapy)
• Brachytherapy Interstitial• Brachytherapy Intracavitary
![Page 49: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/49.jpg)
STAGE III
Pasien dengan Breast Cancer
Neoadjuvan
Surgery-
Lumpectomy
- Quadrantectomy
- Modifie
d Radical Mastectomy
Radiasi
Adjuvan
Reconstructive Surgery
Radiasi,
Terapi endokrinKemoterapi,Biologycal Therapy
Radiasi,
Terapi endokrin, kemoterapi, Biologycal Therapy
![Page 50: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/50.jpg)
TREATMENT OF ADVANCED BREAST CANCER(STAGE IV)
Pasien dengan Advanced Breast Cancer
Surgery Adjuvant Therapy
Radiasi
Untuk penanganan beberapa metastatis: hati, spinal cord, otak, dan daerah tertentu lainya
Meringankan nyeri
Mencegah fraktur tulang
- Terapi endokr
in-
Kemoterapi
- Biologi
cal Therap
hyMain Treatment
![Page 51: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/51.jpg)
ENDOCRINE THERAPY (TERAPI HORMON)
estrogen
Tamoxifen
![Page 52: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/52.jpg)
ENDOCRINE THERAPY (TERAPI HORMON)
Berdasarkan status menopausalER (+)
PostmenopauseFirst line : Tamoxifen
Second line : Aromatase Inhibitor
Third line : Aromatase Inhibitor & fulvestrant
ER (+)Premenopause
LHRHor
Oophorectomy
Anastrozole, exemestane, letrozole
Pertimbangkan Chemotherapy dan Biological Therapy
![Page 53: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/53.jpg)
SCHEDULE:
![Page 54: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/54.jpg)
CHEMOTHERAPY AND BIOLOGICAL THERAPY
Patient with ER (-) Advanced Breast Cancer
First Line Chemotherapy:
Antrhacyclines dan Taxane
AC : Adriamycin (doxorubicin) + Cytoxan (Cyclophosphamide)AC + paclitaxelTAC : Taxol (docetaxel), Adriamycin, Cyclophosphamide
ex
Penyakit berkembang
Kontraindikasi atau tidak
cocok
Sequential systemic therapy
![Page 55: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/55.jpg)
DOSIS DAN CARA PEMBERIAN
![Page 56: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/56.jpg)
Sequential systemic therapy
Status HER2HER2 (+)
HER2 (-)
Second Line Chemotherapy
First Line Biological Therapy
Second Line Biological
Therapy (ex. Lapatinib)
Third Line Chemotherapy
(ex. Vinorelbine atau capecitabine
Trastuzumab monoterapi stlh regimen 2 kemoterapiTrastuzumab + Paclitaxel
Docetaxel + CapecitabinePaclitaxel + Gemcitabine
Pasien ER (+) yg telah
kemoterapiEndocrine Therapy
(Terapi Hormon)
CHEMOTHERAPY AND BIOLOGICAL THERAPY
![Page 57: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/57.jpg)
DOSIS DAN CARA PEMBERIAN
Trastuzumab
![Page 58: KANKER PAYUDARA](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062315/5695d0851a28ab9b0292cade/html5/thumbnails/58.jpg)
SUMBER http://
pathways.nice.org.uk/pathways/advanced-breast-cancer
Dipiro