perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Anjing
1. Pengertian
Anjing termasuk jenis family Canidae, meliputi serigala (Canis
lupus), koyote (Canis latrans), anjing pelihaaraan (Canis familiaris), dan
empat spesies jakal. Anggota lain dari family ini, yang muncul sekitar sepuluh
juta tahun lampau, disebut rubah (Ensiklopedi Indonesia, 1989: 317).
Anjing merupakan binatang yang berkelompok yang patuh terhadap
pimpinannya, hal ini yang menyebabkan anjing mudah untuk dijinakan dan
mudah untuk dilatih. Disetiap rasnya, anjing memiliki kelebihan masing-
masing. Misalnya ras Golden Retriever dengan ras Beagle yang sama-sama
berasal dari Inggris. Golden Retriever biasanya dimanfaatkan sebagai hewan
pengambil hasil buruan. Sedangkan Beagle dengan penciumannya yang
tajam, anjing ini biasanya digunakan untuk pelacak hewan buruan. Variasi
bentuk ukuran beserta warna bulu yang menyelimuti seluruh tubuhnya dan
berbagai macam raut muka yang dimiliki anjing menjadikan keunikan
tersendiri.
…. American Kennel Club membuat enam pengelompokan jenis
anjing yaitu:
1. Jenis Sport
Kelompok ini mencangkup Retriever, Spaniel, Setter dan
Pointer, kesemuanya telah dikembangkan sebagai anjing
pemburu. Spaniel merupakan kelompok paling tua dan paling
utama, yang merupakan asal-usul keturunan lain-lainnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
2. Hound
Kelompok ini dibagi menjadi dua yaitu:
a. Mengandalkan Penciuman
Kelompok ini mencangkup Bloodhound, Beagle, dan
Foxhound.
b. Mengandalkan Ketajaman Mata
Kelompok ini mencangkup Greyhound, Afghan, Saluki, dan
Borzoi.
3. Anjing Pekerja
Jenis anjing ini lazimnya dibagi menjadi tiga yaitu:
a. Penggembala
Kelompok ini meliputi Collie dan Old English
b. Penjaga
Kelompok ini meliputi St. Bernard dan Pyrenea
c. Penarik kereta luncur
Kelompok ini meliputi Husky dan Samoyed
4. Jenis Terrier
Terrier pada mulanya dipergunakan untuk menghalau
teledu dan rubah dari sarang mereka. Dari asal-usul yang belum
lama berselang, mayoritas jenis ini dikembangkan di kepulauan
Inggris, dan sering dinamakan menurut nama kawasan dan kota-
kota tempat mereka dikembangkan untuk pertama kalinya.
Terrier terkenal karena ketekunan dan kegalakanya.
5. Anjing Mainan
Kebanyakan diantara kelompok ini merupakan duplikat
yang lebih kecil dari dari jenis yang berukuran normal, dan
dinilai sebagai teman serumah atau „anjing timangan‟. Di antara
mereka terdapat anjing peking. Anjing Mexico tak berbulu,
Malta Terrier Yorkshire dan Griffon dari Belgia.
6. Jenis Non Sport
Seperti anjing mainan, kelompok ini mencakup terutama
jenis-jenis yang terkait kepada rumah dan hewan pertunjukan
(sirkus), kebanyakan berasal dari nenek moyang yang berbeda-
beda. Termasuk dalam kelompok ini ialah anjing Dalmatian,
Chow-chow dan Pudel… (Ensiklopedi Indonesia, 1989: 320-
321)
2. Jenis-jenis Anjing
Berbagai ragam jenis anjing yang menghuni bumi ini, baik yang
bertubuh kecil maupun berbadan besar. Berikut ini beberapa macam dari jenis
anjing di dunia.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
a. Pug
Gambar 2. 1 “Pug”
Sumber: http://www.dogbehavioronline.com/how-to-train-a-pug/
23/05/2013, 10:40 PM
“Pug” berasal dari bahasa latin pugnus yang artinya kepalan
tangan, seperti wajah pug yang kelihatan seperti kepalan tangan. Pug
dipelihara untuk menghibur kaisar-kaisar Tiongkok pada masa dinasti
Shang (1776-1122 SM) di Tiongkok Timur, dengan dikenal dengan nama
Lo Ching Sze atau Foo. Kepopuleran Pug menyebar sampai Tibet,
terutama banyak dipelihara para biksu (Alex S, 2012: 39).
Jenis ini memiliki bentuk tubuh yang pendek, serta bulu pendek
lembut. Anjing ini berwajah papak atau pesek, telingan yang menjulur
kebawah atau tidur melemas kebawah, mata yang terlihat bulat serta
kerutan-kerutan di wajahnya membuat anjing ini terlihat selalu sedih.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
b. Beagle
Gambar 2. 2 “Beagle”
Sumber: http://www.fanpop.com/clubs/beagles/images/5514599/title/here-super-
cute-beagle-wallpaper
23/05/2013, 11:27 PM
Beagle biasa dikenal dengan anjing pemburu, ras anjing kecil di
famili anjing pemburu yang aslinya berasal dari Inggris. Dalam sejarahnya
anjing ini sering dimanfaatkan sebagai perburuan kelinci karena memiliki
penciuman yang tajam walaupun pergerakanya tidak terlalu cepat (Alex S,
2012: 21-23).
Beagle memiliki moncong persegi lurus dan menengah panjang.
Mata besar berwarna cokelat, telinga yang lebar serta panjang dan ke
rendah ke bawah, dan mempunyai ekor yang menjulur keatas. Anjing ini
mempunyai tubuh yang pendek dan memiliki bulu yang pendek.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
c. English Bulldog
Gambar 2. 3 “Bulldog”
Sumber:
http://www.vitaminsforpitbulls.com/english_Bulldog_puppy_breeders.html
24/05/2013, 01:20 AM
Bulldog adalah salah satu ras anjing tertua di dunia yang berasal
dari Inggris, maka sering dikenal sebagai English Bulldog. Mula-mula
anjing ini dipelihara sebagai anjing adu/ pertarung dengan sapi liar/
banteng, sehingga Bulldog merupakan anjing yang agresif dan tangguh.
Bulldog cocok dipelihara di dalam rumah sebagai anjing keluarga yang
setia dan baik, namun simbol sebagai anjing yang tangguh dan berani
tetap melekat. Jenis ini banyak digunakan sebagai lambang keberanian
dan ketangguhan di militer maupun anjing nasional kebanggaan Inggris
(Alex S, 2012: 22-23).
Jenis ini merupakan jenis anjing yang berbadan lebar dan pendek
bertulang besar serta memiliki bulu-bulu pendek yang berada pada
tubuhnya. Mata yang bulat, berwajah pesek dan dengan kerut-kerutan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
yang terdapat di muka serta yang paling mencolok dibagian pipi
menjadikan ini terlihat memelas namun dengan badan yang besar lebar
anjing ini tampak kokoh.
d. Golden Retriever
Gambar 2. 4 “Golden Retriever”
Sumber: http://commons.wikimedia.org/wiki/
File:Golden_Retriever_standing_Tucker.jpg
24/05/2013, 12:40 PM
Golden Retriever pertama kali dikembangkan di Inggris. Anjing
trah ini termasuk jenis Retriever (pengambil), hal ini berkaitan dengan
berburu, sehingga anjing ini akan menemukan atau mengambil hasil
buruan untuk si pemburu. Mereka mudah dilatih, bersahabat, lembut dan
sabar menjadikan salah satu anjing keluarga yang terpopuler di dunia.
Jenis ini memiliki badan yang besar, kepala yang tampak luas dan
moncong yang kokoh, telinga berukuran sedang dan menjulur ke bawah,
serta memiliki bulu yang menengah sampai panjang serta lebat menjadikan
anjing ini terlihat kokoh.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
e. Dalmatian
Gambar 2. 5 “Dalmatian”
Sumber: http://mypuppyproject.wordpress.com/breed-profile/87-2/
23/05/2013, 11:50 PM
Anjing ini merupakan salah satu anjing yang berasal dari Kroasia,
walaupun sebelumnya menjadi perdebatan atau perbincangan di beberapa
benua yaitu Afrika, Asia dan Eropa. Dalmatian pernah digunakan sebagai
anjing kereta untuk melindungi wisatawan dari pencuri. Ketika dibawa ke
Amerika Serikat, Dalmatian menjadi maskot pemadam kebakaran dan
sering membantu mencari dan menyelamatkan korban kebakaran.
Dalmatian juga termasuk anjing sirkus.
Dalmatian memiliki telinga yang menjulur ke bawah, anjing ini
berbadan tinggi dengan proposional yang bagus dan mempunyai bulu yang
pendek halus. Karater motif totol-totol yang terdapat pada tubuhannya
anjing ini memiliki keunikan tersendiri dibanding dengan anjing lainnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
Dengan totol-totol yang terdapat di badan bahkan bagian muka
menjadikan anjing ini tampak lucu terkesan seperti badut.
f. Herder
Gambar 2. 6 “Herder”
Sumber: http://www.vonpetworld.com/german-shepherd-undo-von-
petworld.html
24/05/2013, 02:00 AM
Herder adalah salah satu anjing ras murni dari German yang
populer. Anjing ini memiliki telinga yang tegak keatas, warna yang
sering hadir yaitu warna cokelat dengan variasi hitam, moncong serta
mata yang gelap dan tidak menonjol kedepan, dan memiliki tubuh yang
proposional menjadikan jenis ini terlihat kokoh dan kuat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
g. Akita Inu
Gambar 2. 7 “Akita Inu”
Sumber: http://www.fanpop.com/clubs/akita-inu/images/22735128/title/akita-
photo
23/05/2013, 10:32 PM
Akita Inu adalah anjing yang berasal dari Jepang. Akita Inu
termasuk salah satu dari enam anjing trah jepang. Anjing ini termasuk
jenis anjing baru, dan baru diakui sebagai ras anjing sekitar 100 tahun
yang lalu. Akita Inu memiliki kemampuan berburu yang hebat. Karena
ukuran dan keberanianya, Akita Inu menjadi anjing pemburu yang handal,
dimana buruanya berupa babi hutan, rusa besar, dan beruang Yezo
berukuran besar yang berada di Provinsi Akita (Alex S, 2012: 19).
Anjing ini memiliki proporsi yang baik, berbadan tinggi dan
berbulu yang lembut dan lebat namun tidak terlalu panjang, serta
mempunyai ekor yang melengkung. Wajah Akita yang tampak lebar dan
mata terlihat sipit, telinga yang menjulur keatas dan moncongnya mulut
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
atau hidung serta motif seakan-akan memiliki alis yang tebal yang
mengarah kepojok atas pada bagian diatas mata menjadikan anjing ini
terlihat menyeramkan.
h. Husky
Gambar 2. 8 “Husky”
Sumber: http://www.animationsource.org/balto/en/articles/Balto_s_dad/
152075.html&id_film=11
24/05/2013, 12:25 PM
Husky merupakan jenis anjing yang tangguh, digunakan selama
berabad-abad untuk menarik kereta luncur dan bahkan kereta barang.
Mereka dapat bekerja dan hidup dalam suhu serendah -75 derajat
Fahrenheit (-60 ºC). Husky merupakan ras asli dari Siberian, Suku
Chukchi lah yang membesarkan mereka.
Husky memiliki telinga yang tegak, serta mempunyai penampilan
wajah yang mencolok dan memiliki proporsi badan yang bagus tinggi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
besar menjadikan jenis ini tampak seram dibanding dengan anjing
lainnya.
i. Rottweiler
Gambar 2. 9 “Rottweiler”
Sumber: http://www.crotts.com/Galeri%20Pics?A/
Astor%20v%20Junipera/astor2.jpg
23/03/2014, 09:23 AM
Anjing ini merupakan ras berukuran tinggi besar yang berasal dari
Rottweil, Jerman. Pada awalnya anjing ini digunakan sebagai hewan
penarik gerobak. Rottweiler memiliki dahi bulat, bentuk muka yang lebar
serta moncong, telinga yang kuyuh menjulur ke bawah berbentuk segitiga,
berbulu pendek gelap hitam dengan variasi warna tan terutama terletak
pada atas mata yang seakan-akan membentuk alis dan mempunyai otot
yang kuat sehingga jenis ini tampak seram dan kokoh.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
j. American Pitbull Terrier
Gambar 2. 10 “Pitbull”
Sumber: http://www.hdpaperwall.com/wp-content/uploads/2013/11/Pit-
Bull4.jpg
23/03/2014, 10 :05 AM
Pitbull merupakan salah satu jenis anjing yang dikenal dengan
agresif dan galak. Anjing ras dari Irlandia namun dikembangkan di
Amerika ini memiliki kelebihan yaitu berupa tenaga yang lebih kuat atau
besar dibanding dengan ras lain. Pitbull memiliki muka yang lebar, bulu
pendek, badan besar dan berotot menjadikan anjing ini terlihat kokoh dan
kuat serta seram.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
B. Seni Grafis
Grafis berasal dari bahasa Yunani yang berarti graphein “menulis” atau
“menggambar”. Seni (cetak) grafis merupakan penggubahan gambar yang melalui
proses cetak manual dan menggunakan material tertentu. (Mikke Susanto, 1988:
165)
Dalam bukunya yang berjudul “Seni Cetak Cukil Kayu” yang dicetak
tahun 1988, Dwi Marianto mengungkapkan bahwa :
… “Dalam pengertian umum, istilah seni grafis meliputi semua bentuk
seni visual yang dilakukan pada suatu permukaan dua dimensional
sebagaimana lukisan, drawing atau fotografi. Lebih khusus lagi,
pengertian istilah ini adalah sinonim dengan printmaking (cetak-
mencetak). Dalam penerapanya, seni grafis meliputi semua karya seni
dengan gambaran orisional apa pun atau desain yang dibuat oleh
seniman untuk diproduksi dengan berbagai proses cetak” (Dwi
Marianto, 1988: 15).
1. Teknik dalam Seni Grafis
Seni grafis mempunyai beberapa teknik cetak yaitu cetak saring
(silkscreen) atau cetak sablon, seni grafis cetak datar (lithography), seni grafis
cetak dalam (intaglio), dan seni grafis cetak tinggi (woodcut). Namun, dalam
bukunya yang berjudul “Diksi Rupa” Mikke Susanto mengukapkan bahwa teknik
Monoprint juga merupakan salah satu bagian dari seni cetak.
a. Cetak Saring (silkscreen)
Cetak saring merupakan salah satu teknik mencetak yang umum dikenal
orang dengan nama sablon. Teknik yang digunakan adalah mencetak dengan
menggunakan cetakan yang terbuat dari kasa (screen) yang terpasang pada
rangka. (http://id.shvoong.com/humanities/arts/2238896-seni-grafis/)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
Gambar 2.11 Proses teknik silkscreen
Sumber: http://textileartscenterblog.com/silkscreen-cloth-napkins/
31/01/2013, 11: 30 PM
b. Cetak Dalam (Intaglio)
Mencetak tinta yang tersimpan dalam alur-alur ini
Repro Gambar b.2 Proses cetak dalam
Repro Gambar 2.12 Proses cetak dalam
Sumber: Buku Seni Cetak Cukil Kayu
Dwi Marianto, 1988: 16
Teknik dalam seni cetak dengan media acuan plat metal yang kemudian
ditorehkan langsung dengan jarum etsa (scraper) atau melalui proses
pengasaman sehingga plat tergigit asam. Proses pencetakan dilakukan dengan
tekanan yang kuat dengan memakai mesin press khusus, karena tinta yang akan
dipindahkan pada kertas tidak berada dipermukaan plat melainkan dalam
cekungan hasil penggarapan plat. (Mikke Susanto, 2012: 194)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
c. Cetak Datar (Lithography)
Buku berjudul “Seni Cetak Cukil Kayu” menjelaskan Lithografy, yaitu:
…. berasal dari bahasa Yunani yaitu Lithos yang berarti “Batu”,
karya seni grafis yang dibuat dengan menggunakan material batu.
Biasanya menggunakan papan tebal dari batu yang bersifat menolak
minyak, kemudian dibuat gambar diatasnya dengan krayon (yang
pada dasarnya berminyak). Karena sifat batu menolak minyak maka
tinta atau cat yang ditorehkan tersebut dapat dicetak diatas kertas.
Lithography kemudian menjadi dasar ilmu cetak-mencetak lebih
lanjut. Ditemukan oleh Aloys Senefelder pada tahun 1798… (Mikke
Susanto, 2012: 240)
Bagian yang terkena tinta
Repro Gambar 2.13 Proses cetak datar
Sumber: Buku Seni Cetak Cukil Kayu
Dwi Marianto, 1988: 16
d. Cetak Tinggi (Relief Print)
Merupakan salah satu teknik cetak yang menggunakan media acuan
kayu atau lino. Media tersebut dicukil dengan alat khusus sampai bagian yang
tidak ingin tercetak habis tercukil, mininggalkan relief tinggi pada gambar.
Permukaan relief diberi tinta dengan rol, kemudian dicetakan di atas kertas
dengan tekanan langsung (cetak tinggi). (Mikke Susanto, 2012: 330)
Bagian yang terkena tinta
Repro Gambar 2. 14 Proses cetak tinggi
Sumber: Buku Seni Cetak Cukil Kayu
Dwi Marianto, 1988: 16
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
Repro Gambar 2. 15 Seri Poster Kalender koleksi Taring Padi berjudul “Menyambut
Hari Tani”, 2005
Sumber: Buku “Seni Membongkar Tirani”
Taring Padi, 2011: 279
Pada cetak relief bagian dari suatu permukaan cetak yang terkena tinta
adalah bagian yang menonjol. Bagian yang menonjol ini dapat tercapai karena
hasil pencukilan dari alat cukil atau pisau di bagian yang tidak untuk
mencetak. (Dwi Marianto, 1988: 15)
e. Monoprint
Monoprinting and monotyping are very similar. The difference between
monoprinting and monotype printing is that monoprinting has a matrix that
can be reused, but not to produce an identical result. With monotyping there
are no permanent marks on the matrix, and at most two impressions (copies)
can be obtained (http://en.wikipedia.org/wiki/Monoprinting).
Dalam ungkapan di atas menjelaskan tentang perbedaan antara
Monoprint dengan Monotype. Perbedaan terletak pada hasil cetakan,
Monoprint memiliki acuan cetak yang dapat digunakan kembali, tetapi tidak
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
menghasilkan hasil yang sama. Sedangkan Monotype tidak ada tanda permanen
pada acuan cetak, dan paling banyak dua cetakan yang dihasilkan. Monoprint
telah digunakan oleh banyak seniman, diantaranya Georg Baselitz dan Tracey
Emin.
Monoprint merupakan satu dari sekian jenis seni cetak yang dibuat
secara unik dengan aplikasi warna atau alternatif atau pencampuran teknik,
dalam satu cetakan saja. (Mikke Susanto, 2012: 264)
Gambar 2.16 “Monoprint” karya Ariswan Adhitama berjudul 'Invansion', 2009
Sumber: http://outoftheboxindonesia.wordpress.com/category/andis-gallery/,
01/04/2013, 10:01 PM.
Proyek Tugas Akhir ini, penulis menggunakan teknik monoprint
sebagai langkah pembuatan karya. Alasannya monoprint lebih mudah dalam
proses pewarnaan dan dengan hanya satu cetakan menjadikan karya lebih
eksklusif. Karya monoprint dapat menggunakan teknik silk screen dan cetak
tinggi. Namun penulis lebih memilih menggunakan teknik cetak tinggi
dikarenakan cetak tinggi memiliki karakter cukilan yang kuat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
2. Medium Monoprint
Permukaan atau matrix yang dipakai dalam menciptakan karya grafis
meliputi papan kayu, plat logam, lembaran kaca akrilik, lembaran linoleum
atau batu litografi. Dalam pembuatan monoprint juga dapat menggunakan blok
kayu, hardboard, softwood, lino dan sebagainya. Penulis memilih hardboard
sebagai acuan cetak dalam pembuatan karya. Hal ini dikarenakan tekstur
hardboard lebih halus dibanding blok kayu dan softwood serta hardboard
lebih ramah lingkungan dibanding dengan lino.
Gambar 2.17 “Hardboard”
Sumber: Koleksi foto pribadi penulis, 2014
3. Alat-alat dalam Proses Cetak Monoprint
a. Rol (Brayer)
Rol disebut juga dengan brayer digunakan untuk mentransfer tinta
dari bantalan adukan tinta ke permukaan blok cetak. Biasanya penggunaan
rol untuk membubuhkan tinta yang berbasis minyak. (Dwi Marianto, 1988:
32)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
Gambar 2.18 “Brayer”
Sumber: http://www.studyblue.com/notes/note/n/basic-2-d-art-unit-2-
printmaking/deck/2300210
02/04/2013, 02:29 PM.
b. Tinta
Gambar 2. 19 Tinta Cetak “Peony” oil Base
Sumber: Koleksi foto pribadi penulis, 2014
Tinta merupakan salah satu media yang akan digunakan dalam
membuat suatu karya. Tinta mempunyai dua macam, yaitu tinta yang
berbasis minyak dan tinta berbasis air. Dalam penggerjaan proyek ini
penulis menggunakan tinta yang berbasis minyak digunakan untuk proses
pencetakan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
c. Pisau Cukil
Gambar 2. 20 “Pisau Cukil”
Sumber: Koleksi foto pribadi penulis, 2014
Keterangan:
1: Vinner U
2: Flat Chisel
3: Gouge
4: Vinner V
5: Knive
Dalam bukunya yang berjudul “Seni Cetak Cukil Kayu” Dwi
Marianto menjelaskan tentang pisau cukil, yaitu:
…. Secara tradisional pisau digunakan sebagai cukil blok kayu,
pisau tersebut mempunyai beberapa macam bentuk dan ukuran
sesuai dengan pemakaian atau kebutuhan. Bentuk pisau cukil
mempunyai beberapa karaker dalam penggunaannya, misalnya
pahat cukil bentuk V sering berfungsi sebagai pengganti pisau
untuk membentuk garis. Tidak ada ketentuan pasti untuk proses
pencukilam, walaupun secara teoritis setiap cukil sudah dirancang
menghasilkan goresan-goresan tertentu. Hanya dengan eksperimen
pribadi dan berbagai latihan akan diperoleh berbagai kemungkinan
pencukilan, sesuai desain yang diinginkan… (Dwi Marianto, 1988:
25-26)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
C. Komponen Karya Seni
Karya seni memiliki banyak komponen, komponen-komponen karya seni
tersebut ialah subject metter atau tema, bentuk, dan isi atau arti.
1. Subject matter atau tema
Tema merupakan gagasan yang hendak dikomunikasikan pencipta
karya seni kepada khalayak. Tema bisa saja menyangkut masalah sosial
budaya, religi, pendidikan, politik, pembangunan, dan sebagainya. (Nooryan
Bahari, 2008: 22)
2. Bentuk
Bentuk merupakan totalias atau keseluruhan dari segenap unsur seni
yang diwujudkan dalam penciptaan suatu karya seni. Bentuk adalah
organisasi (desain) dari segenap unsur yang mewujudkan suatu karya seni.
Adapun unsur-unsur yang dimaksudkan meliputi: garis, shape, value atau gelap
terang, tekstur dan warna. (P. Mulyadi, 1998: 26)
3. Isi atau arti
Dalam bukunya yang berjudul “Pengetahuan Seni”, P. Mulyadi
menerangkan tentang isi sebagai:
…. final statemen, mood (suasana hati) atau pengalaman penghayat,
isi merupakan arti yang esensial daripada bentuk, dam seringkali
dinyatakan sebagai bentuk sejenis emosi. Aktifitas intelektual atau
asosiasi yang kita lakukan terhadap suatu karya seni. Apabila ada
suatu usaha untuk menganalisa mengapa bentuk dari suatu karya
menimbulkan emosi atau ekspresi. Terhadap kita, atau menstimulasi
aktifitas intelektual penghayatan sebenarnya kita sedang berhadapan
dengan isi atau arti… (P. Mulyadi, 1998: 16)
Dengan demikian, walaupun secara teori dapat dipisahkan, namun
sebenarnya ketiga kompenen tersebut yakni tema atau subject matter,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
bentuk dan isi masih merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-
pisahkan.
1. Elemen-Elemen Seni Rupa
Untuk menampilkan suatu visual, ada beberapa elemen yang diperlukan
yaitu meliputi:
a. Garis
Repro Gambar 2. 21 “Raut Garis”
Sumber: Buku Nirmana
Sadjiman Ebdi Sanyoto, 2010: 90
Garis dimulai dari sebuah titik, merupakan jejak yang ditimbulkan
oleh titik-titik yang digerakan atau merapakan sederetan titik-titik yang
berhampit. Juga merupakan goresan atau sapuan yang sempit dan panjang
sehingga membentuk seperti benang atau pita. (Arfial Arsad Hakim, 1987:
42)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
b. Warna
Ketika mendapatkan cahaya, bentuk apa saja termasuk sebuah karya
seni tentu akan menampakan warna. Tanpa cahaya, warna tidak akan ada.
Seperti halnya suara, warna merupakan fenomena getaran/ gelombang, hal
ini gelombang cahaya. Warna merupakan gelombang yang diterima indra
pendengaran. Warna warni adalah sama dengan not-not musik atau tanda
nada. (Sadjiman Ebdi Sanyoto, 2010: 10)
Nooryan Bahari juga menjelaskan tentang warna pada bukunya yang
berjudul “Kritik Seni” yaitu:
…. gelombang cahaya dengan frekuensi yang dapat
mempengaruhi penglihatan kita. Warna mempunyai tiga dimensi
dasar, yaitu hue, nilai (value), dan intensitas (intencity). Hue
adalah gelombang khusus dalam spektrum dan warna tertentu.
Misalnya, spektrum, warna merah disebut hue merah. Nilai
(value) adalah nuansa yang terdapat pada warna, seperti nuansa
cerah atau gelap, intensitas adalah kemurnian dari hue warna.
Sehubungan dengan seni rupa, dalam teori dikenal beberapa jenis
kombinasi harmonis, yaitu kombinasi monokromatis, analogis,
komplementer, split komplementer, dan kombinasi warna
triadik… (Nooryan Bahari, 2008: 100).
c. Tekstur
Nooryan Bahari juga menjelaskan tentang tekstur pada bukunya
yang berjudul “Kritik Seni” yaitu:
…. Tekstur adalah kesan halus dan kasarnya suatu permukaan
lukis atau gambar, atau perbedaan tinggi rendahnya permukaan
suatu lukisan atau gambar. Tekstur juga merupakan rona visual
yang menegaskan karakter suatu benda yang dilukis atau
digambar. Ada dua macam jenis tekstur atau barik. Pertama
adalah tekstur nyata, yaitu nilai permukaannya nyata atau cocok
antara tampak dengan nilai rabanya. Misalnya sebuah lukisan
menampakan tekstur yang kasar, ketika lukisan tersebut diraba,
maka yang dirasakan adalah rasa kasar sesuai tekstur lukisan
tersebut. Sebaliknya kedua, tekstur semu memberikan kesan kasar
karena penguasaan teknik gelap terang pelukisnya, ketika diraba
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
maka rasa kasarnya tidak kelihatan, atau justru sangat halus…
(Nooryan Bahari, 2008: 101).
d. Bidang
Bidang adalah suatu bentuk raut pipih, datar sejajar dengan dimensi
panjang dan lebar serta menutup permukaan. Bidang dapat diartikan sebagai
bentuk yang menempati ruang, dan bentuk bentuk bidang sebagai ruangnya
sendiri disebut dwimatra (Sadjiman Ebdi Sanyoto, 2010: 103).
.… adalah suatu bentuk yang sekelilingnya dibatasi oleh garis.
Secara umum garis dikenal dalam dua jenis bidang, yaitu bidang
geometris dan organis. Bidang geometris seperti lingkaran atau
bulatan, segi empat dan lainnya, sementara bidang organis dengan
bentuk bebas… (Nooryan Bahari, 2008: 100).
2. Prinsip-prinsip Seni Rupa
a. Proporsi
Proporsi berasal dari data Inggris proportion yang artinya
perbandingan. Proporsi ideal adalah suatu ukuran perbandingan dari
penciptaan karya seni yang dibuat atas dasar kaidah-kaidah perbandingan
yang paling dianggap ideal sehingga memperoleh karya seni yang
menarik. Proporsi ideal terdapat empat masalah yaitu, proporsi bentuk dan
ruang, proporsi antara bentuk raut dan ruang, proporsi bentuk raut dalam
ruang, dan yang terakhir proporsi warna. (Sadjiman Ebdi Sanyoto, 2010:
249-251)
b. Kesatuan
Prinsip kesatuan ialah adanya saling hubungan antar unsur yang
disusun. Jika satu atau beberapa unsur dalam susunan terdapat saling
hubungan maka kesatuan telah dapat dicapai. (Sadjiman Ebdi Sanyoto,
2010: 214)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
c. Repetisi
Repetisi merupakan hubungan pengulangan dengan kesamaan pada
unsur-unsur atau elemen seni rupa yang digunakan. (Sadjiman Ebdi
Sanyoto, 2010: 175)
d. Keseimbangan
Keseimbangan dari kata balance merupakan salah satu prinsip
dasar seni rupa. Karya seni harus memiliki kesimbangan, agar enak dilihat
dan tidak berat sebelah. Seperti halnya jika kita dekat dengan pohon atau
bangunan yang doyong akan roboh yang berarti dalam keadaan kurang
seimbang, perasaan kita tidak enak, tidak tenang, gelisah, takut kejatuhan.
Demikian juga dengan karya seni yang tidak seimbang akan tidak enak
dilihat dan menggelisahkan. (Sadjiman Ebdi Sanyoto, 2010: 237)
e. Komposisi
Komposisi adalah kombinasi dari berbagai elemen seni rupa untuk
mencapai integrasi antara garis, warna, bidang, dan unsur-unsur karya seni
yang lain untuk mencapi susunan yang dinamis, termasuk tercapainya
keseimbangan dan proporsi yang menarik (Mikke Susanto, 2011: 226).
…. komposisi terbagi menjadi 4 macam yaitu, komposisi
terbuka, komposisi tertutup, komposisi piramida, dan komposisi
piramida terbalik. Komposisi terbuka, suatu komposisi dalam
ruang dimana objek gambar tekesan menyebar, meluas dari pusat
bidang. Komposisi tertutup, objek gambar seolah-olah
mengumpul, menyempit sehingga terlihat adanya pengelompokan
objek gambar kedalam pusat bidang atau ruang. Komposisi
piramida, komposisi yang peletakan objek gambar dalam suatu
bidang komposisi yang membentuk susunan segitiga dimana
puncaknya berada diatas. Komposisi piramida terbalik, adalah
kebalikan dari komposisi piramida, dimana puncaknya segitiga
berada dibawah, sedang alas berada diatas. (Arfial Arsad Hakim,
1997: 37).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
D. Referensi Karya
Karya Tugas Akhir yang berjudul Anjing Sebagai Tema dalam Karya Seni
Grafis, penulis terinspirasi dari seniman Photografy yaitu Selt Casteel dan
seniman Grafis dari America yang bernama Andy Warhol.
Seth Casteel adalah fotografer pemenang penghargaan dan New York
Times Best Selling Author of Underwater Dogs, penjualan terbaik buku fotografi
tahun 2012, dengan lebih dari seperempat juta eksemplar terjual dalam waktu
kurang dari satu tahun.
Berikut ini salah satu contoh karya dari Selt Casteelz yang di copy dari
website Selt Casteelz sendiri.
Gambar 2. 22 Koleksi Selt Casteelz
Sumber: www.littlefriendsphoto.com 22/12/2013, 10:22 AM
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
Andy Warhol adalah seniman America yang terlahir pada tanggal 6 bulan
agustus tahun 1928, merupakan penggerak aliran pop-art dengan menggunakan
teknik silk screen.
Berikut ini merupakan sebagian karya yang sudah diciptakan Andy
Warhol yang menggunakan sebuah Repetisi dalam karyanya
Repro Gambar 2. 23 Karya Silk Screen Andy Warhol
Sumber: Buku Biografi Andy Warhol
Figur yang ditampilkan pada karya di atas adalah kepala kambing. Karya
tersebut berbentuk lanscpace dengan acuan satu gambar namun dibuat menjadi
empat gambar yang saling berhubungan sehingga menjadi kesatuan dalam satu
karya. Jika kita memfokuskan pada satu figur kepala kambing dan mengabaikan
tiga kepala lainnya karya tersebut memiliki komposisi terbuka dengan meletakan
figur pada sisi bagian kanan bawah. Namun jika kita melihat secara keseluruhan
dengan tidak mengabaikan tiga figur kepala kambing lainnya, karya tersebut akan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
terasa memiliki komposisi tertutup. Bidang yang ditampilkan pada karya tersebut
adalah bidang organis. Bidang ini muncul salah satunya pada bagian pewarnaan
wajah kambing itu sendiri. Proporsi yang digunakan yaitu proporsi ideal sehingga
kita dapat paham figur yang ditampilkan adalah sosok kepala kambing.
Karya tersebut terdiri dari empat bagian dalam proses pewarnaan. Bagian
pertama yaitu kiri atas, pada bagian tersebut seniman menggunakan warna
sekunder yaitu warna hijau dan ungu. Background menggunakan warna hijau,
sedangkan pada figur menggunakan warna ungu pada bagian sisi gelapnya dan
hijau yang lebih tua dari warna background digunakan pada bagian yang sisi
terang. Bagian kedua adalah sebalah kanan atas, pada bagian ini seniman hanya
menggunakan 2 warna primer yaitu warna kuning dan warna biru. Dengan
background yang berwarna biru serta bergabung dengan warna figur menjadikan
sisi terang pada bagian pertama, pada bagian kedua ini menjadi sisi gelapnya.
Warna kuning yang ditampilkan tersebut menjadikan kesan sisi terang pada
pewarnaan figur dibagian kedua. Bagian ketiga yaitu kiri bawah, bagian ini
mengunakan warna primer sebagai pewarnaan figur dan warna sekunder sebagai
warna background. Warna primer yang ditampilkan adalah biru dan merah, biru
digunakan pada bagiaan sisi terang sedangkan merah tua digunakan sebagai
pewarnaan sisi gelapnya. Bagian keempat yaitu bagian sisi kanan bawah. Pada
bagian ini seniman menggunakan warna primer dan tersier. Warna primer yang
digunakan adalah warna merah dan biru. Sedangkan warna tersier adalah warna
vermilion. Pada bagian background, seniman menggunakan warna primer merah
dan pada bagian figur kepala kambingnya warna biru muda digunakan untuk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
pewarnaan bagian terang, sedangkan warna tersier yaitu warna vermilion
digunakan untuk mewarnai sisi gelap dari figur tersebut.
Repro Gambar 2. 24 Karya Silk Screen Andy Warhol
Sumber: Buku Biografi Andy Warhol
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
Karya pada gambar 2.24 yang berbentuk portrait menampilkan figur Elvis
Presley yang sedang mengenakan holster dibagian paha sebelah kanan dan siap
untuk menembak dengan pistol jenis revolvernya tampak seperti koboi. figur
Elvis Presley direpetisi dengan mencetaknya menempel sebagian dengan figur
satunya, hal ini menjadikan karya tampak berbayang dan jika dilihat dengan jarak
jauh ketentuan tertentu, karya akan terlihat ngeblur. Dengan meletakkan figur
ditengah-tengah menjadikan karya ini memiliki komposisi tertutup.
Keseimbangan yang ditampilkan terlihat menarik, jika kita melihat bagian
pinggang kebawah kita akan mendapatkan keseimbangan yang simetris, namun
jika kita melihat keseluruhan keseimbangan yang ditampilkan adalah asimetris.
Pewarnaan pada karya ini sangat sederhana hanya menggunakan hitam sebagai
sisi gelap dan putih sebagai sisi terang, dengan kesederhanaan tersebut
menjadikan kesan klasik. Proporsi yang digunakan adalah proporsi ideal sehingga
kita mampu menarik kesimpulan bahwa yang ditampilkan adalah figur Elvis
Presley.