i
KAJIAN PEMBUATAN KRECEK KERUPUK RAMBAK KANJI PADA
INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KECAMATAN PACE DARI SUDUT
PANDANG ETNOMATEMATIKA MELALUI BERPIKIR SPASIAL
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Pada Prodi Pendidikan Matematika
OLEH :
CAMELIA WAHYU PERDANI
NPM :16.1.01.05.0011
FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN SAINS (FIKS)
UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK
INDONESIA
UN PGRI KEDIRI
2020
ii
iii
iv
v
Motto :
“ Hasil tak akan pernah menghianati usaha.”
“Barang siapa membiasakan diri untuk beristighfar,
Allah akan memberikan jalan keluar baginya dari
setiap kesulitan”
(HR. Abu Daud)
Kupersembahkan karya ini untuk :
Ibuku, Mimin Karminem
Bapakku, Moch. Imron S.Pd.
Kedua Adikku , Cardina Yuniar Noor Pratiwi dan Trianza
Belia Koyyul Ardhana
Terimakasih atas do’a, kasih sayang, dan dukungan yang
selalu menguatkan dalam setiap langkahku dalam
menyelesaikan karya ini
Tanpa kalian aku bukanlah apa-apa. I LOVE YOU
vi
ABSTRAK
Camelia Wahyu Perdani: Kajian Pembuatan Krecek Kerupuk Rambak Kanji
pada Industri Rumah Tangga di Kecamatan Pace dari Sudut Pandang
Etnomatematika melalui Berpikir Spasial, Skripsi, Pendidikan Matematika, FIKS
UN PGRI Kediri, 2020.
Kata kunci : Etnomatematika, Kerupuk Rambak Kanji, Berpikir Spasial
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan peneliti, bahwa
terdapat aktivitas masyarakat yang berhubungan erat dengan etnomatematika di
Kecamatan Pace. Dengan adanya etnomatematika, masyarakat terutama peserta
didik dapat mengetahui keberadaan matematika sebagai suatu ilmu yang bukan
hanya akan berlangsung di kelas semata. Dalam meningkatkan dan
mengembangkan ilmu matematika, peserta didik juga memerlukan kemampuan
berpikir spasial yang dapat dikembangkan melalui etnomatematika.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah unsur-unsur
matematis dalam pembuatan Krecek Kerupuk Rambak Kanji pada Industri Rumah
Tangga? (2) Bagaimanakah kemampuan berpikir spasial untuk siswa kategori
tinggi melalui etnomatematika Industri Rumah Tangga Pembuatan Krecek
Kerupuk Rambak Kanji? (3) Bagaimanakah kemampuan berpikir spasial untuk
siswa kategori sedang melalui etnomatematika Industri Rumah Tangga
Pembuatan Krecek Kerupuk Rambak Kanji? (4) Bagaimanakah kemampuan
berpikir spasial untuk siswa kategori rendah melalui etnomatematika Industri
Rumah Tangga Pembuatan Krecek Kerupuk Rambak Kanji?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif
dengan subyek penelitian adalah pemilik dan pekerja industri rumah tangga
krecek kerupuk rambak kanji dengan menggunakan instrumen lembar observasi
dan pedoman wawancara serta siswa kelas V SD Negeri 1 Jetis yang
vii
menggunakan instrumen berupa RPP, LKS yang berisi soal tes uraian, dan
pedoman wawancara.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Dalam pembuatan krecek
kerupuk rambak kanji persegi pada industri rumah tangga terdapat unsur
matematis yang menggunakan konsep geometri dua dimensi, konsep geometri tiga
dimensi, konsep alat ukur massa atau berat, konsep perbandingan, konsep operasi
hitung pembagian dan konsep sudut geometri. Sedangkan, dalam pembuatan
krecek kerupuk rambak kanji elips pada industri rumah tangga terdapat unsur
matematis yang menggunakan konsep geometri dua dimensi dan konsep alat ukur
massa atau berat, (2) Siswa yang memiliki kemampuan berpikir spasial kategori
tinggi dapat melakukan proses berfikir spasial dalam mengerjakan dan
menyajikan semua soal yang diberikan. (3) Siswa yang memiliki kemampuan
berpikir spasial kategori sedang dapat melakukan proses berfikir spasial dalam
mengerjakan dan menyajikan soal yang diberikan, namun siswa tersebut kurang
teliti dalam melakukan setiap langkah pengerjaannya. (4) Siswa yang memiliki
kemampuan berpikir spasial kategori rendah kurang bisa melakukan proses
berfikir spasial dalam mengerjakan dan menyajikan soal yang diberikan.
viii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Kuasa,
karena hanya atas perkenan-Nya tugas penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan.
Skripsi dengan judul “Kajian Pembuatan Krecek Kerupuk Rambak Kanji
pada Industri Rumah Tangga di Kecamatan Pace dari Sudut Pandang
Etnomatematika melalui Berpikir Spasial” ini ditulis guna memenuhi sebagai
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, pada Jurusan Prodi
Pendidikan Matematika FIKS UN PGRI Kediri.
Pada kesempatan ini diucapkan terimakasih dan penghargaan yang setulus-
tulusnya kepada :
1. Dr. Zainal Afandi, M.Pd. Selaku Rektor Universitas Nusantara PGRI Kediri.
2. Dr. Sulistiono, M.Si. Selaku Dekan FIKS Universitas Nusantara PGRI
Kediri.
3. Dr. Aprilia Dwi Handayani, M.Si., selaku Kaprodi Pendidikan Matematika
Universitas Nusantara PGRI Kediri.
4. Drs. Darsono M.Kom., selaku Dosen Pembimbing I Program Studi
Pendidikan Matematika Universitas Nusantara PGRI Kediri.
5. Dr. Feny Rita Fiantika, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing II Program Studi
Pendidikan Matematika Universitas Nusantara PGRI Kediri.
6. Dosen Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Nusantara PGRI
Kediri.
ix
7. Kedua orangtua yang telah memberikan motivasi dan amanah sehingga
penyusunan skripsi ini dapat berjalan dengan lancar.
8. Semua rekan seperjuangan dalam mengerjakan skripsi terutama rekan di
Program Studi Pendidikan Matematika.
9. Semua anggota keluarga yang memberikan do’a dan dukungan sehingga
penyusunan skripsi ini dapat berjalan dengan lancar.
10. Teman-teman yang telah memberikan motivasi dan semangat sehingga
penyusunan skripsi ini dapat berjalan dengan lancar.
11. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada pihak-pihak lain yang tidak
dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak membantu menyelesaikan
skripsi ini.
Disadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, maka diharapkan
tegur sapa, kritik, dan saran-saran, dari berbagai pihak sangat diharapkan.
Akhirnya, disertai harapan semoga skripsi ini ada manfaatnya bagi kita
semua, khususnya bagi dunia pendidikan, meskipun hanya ibarat setitik air bagi
samudra luas.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN
......................................................................................................... Error
! Bookmark not defined.
HALAMAN PENGESAHAN
......................................................................................................... Erro
r! Bookmark not defined.iii
HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................................... v
ABSTRAK ......................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ....................................................................................... viii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... x
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Ruang Lingkup .............................................................................. 6
C. Pertanyaan Penelitian .................................................................... 6
D. Tujuan Penelitian .......................................................................... 7
E. Kegunaan Penelitian ..................................................................... 8
BAB II : LANDASAN TEORI
xi
A. Hakikat Matematika dan Budaya .................................................. 10
B. Etnomatematika
1. Hakikat Etnomatematika .......................................................... 11
2. Ruang Lingkup Etnomatematika .............................................. 14
C. Berpikir Spasial (Spatial Thinking) .............................................. 17
D. Industri Rumah Tangga (Home Industry) ..................................... 23
E. Sejarah Terbentuknya Industri Rumah Tangga Kerupuk
Rambak Kanji ............................................................................... 24
F. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu ................................................ 27
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
1. Pendekatan Penelitian ............................................................... 30
2. Jenis Penelitian ......................................................................... 30
B. Kehadiran Peneliti .......................................................................... 31
C. Tahapan Penelitian ......................................................................... 32
D. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 40
E. Sumber Data ................................................................................... 43
F. Prosedur Pengumpulan Data
1. Instrumen Tes ........................................................................... 48
2. Instrumen Non Tes ................................................................... 48
G. Teknik Analisis Data ...................................................................... 51
H. Pengecekan Keabsahan Data .......................................................... 55
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Setting/Lokasi Penelitian ................................................ 64
B. Deskripsi Data Hasil Penelitian ...................................................... 65
xii
C. Interpretasi dan Pembahasan .......................................................... 139
BAB V : SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan ......................................................................................... 151
B. Implikasi ......................................................................................... 154
C. Saran-saran ..................................................................................... 155
Daftar Pustaka .................................................................................................... 156
Lampiran-lampiran............................................................................................. 160
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel halaman
2.4 Indikator Berpikir Spasial…………...………………………. 21
2.5 Penelitian Pendahulu……………………………….………... 29
3.3 Waktu……………………………….………………….......... 42
4.2 Pengkodean Subyek Penelitian Krecek Kerupuk Rambak
Kanji………………………………………………………….
67
4.14 Triangulasi Teknik Pembuatan Krecek Kerupuk Rambak
Kanji Persegi…………………………………………………
79
4.15 Triangulasi Teknik Pembuatan Krecek Kerupuk Rambak
Kanji Elips………………………...........................................
81
4.21 Hasil Observasi Etnomatematika Pembuatan Krecek
Kerupuk Rambak Kanji Elips………..………………………
92
4.22 Triangulasi Teknik Pembuatan Krecek Kerupuk Rambak
Kanji Elips…………………………………………………..
94
4.24 Indikator Berpikir Spasial…………...………………………. 97
4.26 Kutipan Wawancara subyek MYA…………………..……… 103
4.27 Triangulasi Teknik subyek MYA…………………………… 106
4.29 Kutipan Wawancara subyek DAP…………………………... 112
4.30 Triangulasi Teknik subyek DAP…………………..………… 115
4.32 Kutipan Wawancara subyek APS……………………............ 123
4.33 Triangulasi Teknik subyek APS…………………………….. 126
4.35 Kutipan Wawancara subyek SFJ………………….………… 131
xiv
4.36 Triangulasi Teknik subyek SFJ……………………………… 134
4.38 Kutipan Wawancara subyek RES…………………...…......... 139
4.39 Triangulasi Teknik subyek RES…………………...………... 141
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar halaman
2.1 Hasil Krecek Kerupuk Rambak Kanji…………...…………. 15
2.2 Perbandingan pada Pemotongan Adonan Krecek Kerupuk… 16
2.3 Perbandingan pada Hasil Pemotongan Adonan Krecek
Kerupuk……………………………………………………..
17
3.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian di SD Negeri 1 Jetis……… 38
3.2 Tahapan Penelitian Kajian Krecek Kerupuk Rambak Kanji.. 39
3.4 Kriteria Batas Kelompok……………………………............ 45
3.5 Batas Kelompok Subyek Penelitian…..………...................... 45
3.6 Skema Keabsahan Data Krecek Kerupuk Rambak Kanji…... 59
3.7 Skema Keabsahan Data di SD Negeri 1 Jetis………………. 62
4.1 Proses Pemilihan Subjek Penelitian Industri Rumah Tangga. 66
4.3 Gelas yang Berisi Adonan Cair…………………….………. 68
4.4 Loyang……………………………………….……………... 68
4.5 Hasil Adonan Krecek Kerupuk Rambak Kanji Persegi
Sebelum dipotong……………...............................................
68
4.6 Jagrak Oven………………………………............................ 68
4.7 Hasil Krecek Kerupuk Rambak Kanji Persegi Setelah
dipotong……………………………………………………..
68
4.8 Tutup Oven……………………………………..................... 68
4.9 Idik………………………………………….......................... 69
4.10 Alat Potong Kayu…….……………………………………... 69
xvi
4.11 Perbandingan Pemotongan Adonan Krecek Kerupuk
Rambak Kanji …………………...………………………….
71
4.12 Perbandingan Hasil Pemotongan Adonan Krecek Kerupuk
Rambak Kanji………………………………………………
71
4.13 Proses Pemotongan Krecek Kerupuk Rambak Kanji
Persegi……………………………………………………….
77
4.16 Hasil Adonan Krecek Rambak Elips Sebelum
dipotong……………………………………………………..
83
4.17 Tutup Oven…………………………………………………. 83
4.18 Hasil Krecek Kerupuk Rambak Kanji Elips Setelah
dipotong…………………………………………………......
83
4.19 Tumpukan Idik……………………………………………… 83
4.20 Idik Pengeringan……………………………………………. 84
4.23 Penentuan Subyek Penelitian di SD Negeri 1 Jetis………… 96
4.25 Lembar Jawaban Siswa MYA……………………................ 99
4.28 Lembar Jawaban Siswa DAP……………………………….. 108
4.31 Lembar Jawaban Siswa APS……………………………….. 117
4.34 Lembar Jawaban Siswa SFJ……………….…....................... 128
4.37 Lembar Jawaban Siswa RES……………………………….. 136
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran halaman
1 : Kisi-kisi Pedoman Observasi …………...………………... 161
2 : Lembar Hasil Observasi…………………………………... 162
3 : Lembar Validasi Observasi untuk Dosen………………… 168
4 : Kisi-Kisi Pedoman Wawancara ………………………….. 174
5 : Pedoman Wawancara Krecek Kerupuk Rambak Kanji…... 176
6 : Lembar Validasi Pedoman Wawancara untuk Dosen…….. 179
7 : Indikator Rencara Perangkat Pembelajaran…………......... 185
8 : Instrumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran…………... 186
9 : Lembar Validasi RPP untuk Dosen………………………. 199
10 : Lembar Validasi RPP untuk Guru………………………... 207
11 : Instrumen LKS dan Tes Soal Uraian………………........... 211
12 : Lembar Validasi LKS dan Tes Soal Uraian untuk Dosen... 224
13 : Lembar Validasi LKS dan Tes Soal Uraian untuk Guru… 230
14 : Kisi-kisi Pedoman Wawancara siswa SD Negeri 1 Jetis…. 233
15 : Pedoman Wawancara siswa SD Negeri 1 Jetis…………… 235
16 : Lembar Validasi Pedoman Wawancara siswa SD Negeri 1
Jetis untuk Dosen………………………………………….
236
17 : Lembar Validasi Pedoman Wawancara siswa SD Negeri 1
Jetis untuk Guru…………………………………………...
242
18 : Dokumentasi……………………………………………… 245
19 : Validasi dan Reliabel Lembar Soal Tes Uraian…………... 248
xviii
20 : Pedoman Penskoran Soal Tes Uraian…………………….. 249
21 : Teknik Penilaian………………………………………….. 251
22 : Hasil Jawaban Soal Tes…………………………………... 259
23 : Hasil Wawancara siswa kelas V………………………….. 261
24 : Hasil Wawancara Penelitian di Industri Rumah Tangga
Krecek Kerupuk Rambak Kanji…………………………...
266
25 : Etnomatematika…………………………………………... 274
26 : Surat Permohan Izin Melakukan Penelitian di Industri
Rumah Tangga Krecek Kerupuk Rambak Kanji Persegi…
287
27 : Surat Permohan Izin Melakukan Penelitian di Industri
Rumah Tangga Krecek Kerupuk Rambak Kanji Elips……
288
28 : Surat Permohan Izin Melakukan Penelitian di SD Negeri
1 Jetis……………………………………………………...
289
29 : Surat Keterangan Penelitian di Industri Rumah Tangga
Krecek Kerupuk Rambak Kanji Persegi…………………..
290
30 : Surat Keterangan Penelitian di Industri Rumah Tangga
Krecek Kerupuk Rambak Kanji Elips…………………….
291
31 : Surat Keterangan Penelitian di SD Negeri 1
Jetis………………………………………………………..
292
32 : Berita Acara………………………………………………. 293
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang
penerapan dan penggunaannya berhubungan erat dengan aktivitas
masyarakat. Matematika juga merupakan salah satu ilmu dasar yang sangat
penting dalam dunia pendidikan karena keberadaannya dapat membantu
permasalahan ekonomi, sosial dan alam bagi masyarakat (Kline, 1973).
Namun, sebagian besar masyarakat menganggap bahwa matematika tidak
memiliki hubungan dengan realita kehidupan, tidak hanya itu peserta didik
juga memiliki pandangan demikian. Padahal peserta didik sangat perlu
memahami bahwa matematika juga berkaitan dengan budaya yang ada di
sekitar mereka, karena tanpa mereka sadari matematika tumbuh dan
berkembang berkat adanya permasalahan yang dialami oleh manusia.
Hiebert dan Cepenter (Hartoyo, 2012) mengungkapkan bahwa
pembelajaran matematika di sekolah terlalu bersifat formal serta berbeda
dengan apa yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga ilmu
matematika dipandang sebagai mata pelajaran yang sulit oleh peserta didik.
Sesuai dengan pendapat Inda Rachmawati (2012) yang mengemukakan
bahwa matematika tumbuh dan berkembang karena adanya tantangan hidup
yang selalu di hadapi manusia dalam berbagai wilayah yang terdapat
2
keragaman budaya yang berbeda. Dari dua pendapat diatas dapat disimpulkan
bahwa matematika dan budaya memiliki hubungan dan keterkaitan yang
sangat erat, hubungan yang menjembatani antara keduanya disebut
etnomatematika. Seperti pendapat yang di ungkapkan oleh D’Ambrosio
sebagai berikut. “the mathematics which is practiced among identifiable
cultural groups such as nationaltribe societies, labour groups, children of
certain age brackets and professional classes" (Ambrosio, 1985).
Etnomatematika merupakan matematika yang diterapkan pada kelompok
budaya yang teridentifikasi, seperti masyarakat, suku, kelompok buruh, anak-
anak dan kelompok usia tertentu, kelas profesional, dan lain sebagainya
dalam melakukan aktivitas matematis (Ambrosio, 1985). Konsep dari
etnomatematika ini meliputi aktivitas mengelompokkan, berhitung,
mengukur, merancang bangunan atau alat, bermain, menentukan lokasi, dan
lainnya (Rachmawati, 2012).
Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan diatas, etno-
matematika adalah ilmu matematika yang muncul sebagai akibat dari
pengaruh suatu kegiatan yang ada di lingkungan sekitar kita yang
dipengaruhi oleh suatu budaya. Dengan lahirnya etnomatematika, masyarakat
terutama peserta didik dapat mengetahui keberadaan matematika sebagai
suatu ilmu yang bukan hanya akan berlangsung di kelas semata tetapi juga
dapat ada dalam lingkungan sekitar tempat tinggal. Maka unsur-unsur
matematis yang terdapat dalam berbagai macam kebudayaan masyarakat
terutama disekitar tempat tinggal kita perlu digali dan dipahami sehingga
3
unsur matematis yang diperoleh peneliti dapat membantu peserta didik dalam
mempelajari matematika tidak hanya di lingkungan sekolah saja, namun juga
dapat di luar lingkungan sekolah. Untuk membantu peserta didik dalam
memahami pelajaran matematika dengan baik, maka etnomatematika akan
dilibatkan dengan pembelajaran matematika, karena etnomatematika yang
digunakan sesuai dengan keanekaragaman budaya sehingga memudahkan
peserta didik lebih mengenal matematika dengan lingkungan sekitar tempat
tinggalnya (Hartoyo, 2012).
Salah satu aktivitas masyarakat tersebut yaitu industri rumah tangga
pembuatan krecek kerupuk rambak kanji. Pembuatan krecek kerupuk rambak
kanji tersebut merupakan usaha industri rumahan yang telah lama ada dan
mulai berkembang seiring berjalannya waktu. Pembentukan usaha tersebut
merupakan kegiatan yang dikembangkan oleh sekelompok masyarakat yang
diharapkan dapat menyelamatkan kehidupan masyarakat dari kemiskinan.
Waluyo (dalam Siti Hajar, 2015) mengemukakan bahwa industri kerupuk
merupakan usaha yang dijalankan pada bidang produksi makanan ringan
yang dilakukan oleh industri rumah tangga, dengan tujuan usaha sebagai
langkah untuk memperdayakan kebutuhan ekonomi rumah tangga. Rumah
tangga merupakan seseorang yang sangat membutuhkan terpenuhinya
kebutuhan ekonomi. Aktivitas yang dilakukan masyarakat ini merupakan
wujud dari kebudayaan, dimana dalam pembuatan kecek kerupuk rambak
kanji ini ditemukan unsur matematis yang dapat menambah wawasan dalam
pembelajaraan matematika. Hasil krecek kerupuk rambak kanji yang
4
dikeringkan memiliki bentuk persegi panjang, persegi, dan elips sehingga
membuat anak-anak di daerah sekitar tempat produksi sering mengaitkan
bentuk-bentuk tersebut dengan mata pelajaran matematika tanpa mereka
sadari.
Dalam meningkatkan dan mengembangkan ilmu matematika, peserta
didik juga memerlukan kemampuan berpikir spasial. Kemampuan berpikir
spasial yang dimiliki oleh peserta didik dapat diketahui dan dapat
dikembangkan salah satunya melalui etnomatematika. Sesuai dengan
kurikulum pendidikan di Indonesia, kemampuan utama yang harus dimiliki
oleh peserta didik adalah pengetahuan, sikap, dan keterampilan (Halek,
2018). Kemampuan berpikir spasial mengandung banyak kompetensi yakni
pengetahuan, sikap dan keterampilan yang sesuai dengan kurikulum itu
sendiri. National Research Council (2006) menjelaskan bahwa Spatial
thinking many forms of thinking: verbal, logical, statistical, hypothetical and
so forth. The key to spatial tinking is a constructive of three elements:
concepts of space, tools of representation, and processes of reasoning.
Artinya, berpikir spasial merupakan salah satu bentuk berpikir diantara
bentuk berpikir lainnya, seperti verbal, logical, statistical, hipotetical dan
sebagainya. Kunci untuk berpikir spasial terdiri dari tiga unsur yakni konsep
ruang, alat representasi, dan proses pemikiran atau pertimbangan. Makna
akan pemahaman ruang yang dimaksudkan yakni misal dari ukuran dan
kedekatannya yang dapat dijadikan sebagai suatu alat untuk menyusun suatu
5
permasalahan, menemukan suatu jawaban, dan mengkomunikasikan suatu
solusi yang telah didapatkan supaya menjadi bahan pertimbangan.
Yuda Minori (2011) juga menyatakan“Spatial thinking is a skill
fundamental to problem solving in a variety of contexts”. Berfikir spasial
adalah ketrampilan dasar untuk memecahkan masalah dalam berbagai
konteks. Dari pernyataan tersebut dengan berpikir spasial kita diharapkan
dapat menyelesaian berbagai konteks masalah dalam berbagai kehidupan
seperti permasalahan pembelajaran matematika.
Dari kajian diatas, peneliti sangat tertarik untuk mengungkap unsur-
unsur matematis yang ada dalam proses pembuatan krecek kerupuk rambak
kanji pada industri rumah tangga serta untuk mendeskripsikan kemampuan
berpikir spasial peserta didik dengan indikator pembuatan Krecek Kerupuk
Rambak Kanji pada Industri Rumah Tangga. Sehingga, penelitian yang di
peroleh dapat bermanfaat dalam pembelajaran matematika, untuk sumber
belajar dan dapat di gunakan sebagai referensi penelitian berikutnya yang
terkait dengan etnomatematika. Berdasarkan uraian diatas peneliti mengambil
judul “Kajian Pembuatan Krecek Kerupuk Rambak Kanji pada Industri
Rumah Tangga di Kecamatan Pace dari sudut pandang Etnomatematika
melalui Berpikir Spasial”.
6
B. Ruang Lingkup
Dari permasalahan tersebut, yang menjadi fokus penelitian adalah :
1. Krecek kerupuk rambak kanji merupakan hasil dari suatu produksi olahan
industri rumah tangga yang bahan utamannya menggunakan tepung
tapioka.
2. Industri Rumah Tangga merupakan usaha kecil rumahan yang
menghasilkan suatu produk tertentu.
3. Etnomatematika merupakan hubungan yang dapat menjebatani antara
matematika dengan budaya karena adanya cara yang berbeda dalam
penerapan matematika dalam kehidupan masyarakat.
4. Berpikir Spasial merupakan kemampuan proses berpikir yang dimiliki
oleh seseorang dalam interpretasi melalui representasi dan penalaran.
5. Peneliti memilih subyek penelitian dari siswa Sekolah Dasar Negeri 1 Jetis
di Kecamatan Pace yang merupakan siswa kelas V berkemampuan tinggi,
sedang dan rendah yang memiliki tujuan untuk mengetahui deskripsi
kemampuan siswa melalui pembelajaran yang di lakukan menggunakan
RPP dan LKS dari etnomatematia hasil observasi krecek kerupuk rambak
kanji di Kecamatan Pace.
C. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimanakah unsur-unsur matematis dalam pembuatan Krecek Kerupuk
Rambak Kanji pada Industri Rumah Tangga?
7
2. Bagaimanakah kemampuan berpikir spasial untuk siswa kategori tinggi
melalui etnomatematika Industri Rumah Tangga Pembuatan Krecek
Kerupuk Rambak Kanji?
3. Bagaimanakah kemampuan berpikir spasial untuk siswa kategori sedang
melalui etnomatematika Industri Rumah Tangga Pembuatan Krecek
Kerupuk Rambak Kanji?
4. Bagaimanakah kemampuan berpikir spasial untuk siswa kategori rendah
melalui etnomatematika Industri Rumah Tangga Pembuatan Krecek
Kerupuk Rambak Kanji?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu :
1. Untuk mendeskripsikan unsur-unsur matematis dalam pembuatan Krecek
Kerupuk Rambak Kanji pada Industri Rumah Tangga.
2. Untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir spasial untuk siswa kategori
tinggi melalui etnomatematika Industri Rumah Tangga Pembuatan Krecek
Kerupuk Rambak Kanji.
3. Untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir spasial untuk siswa kategori
sedang melalui etnomatematika Industri Rumah Tangga Pembuatan
Krecek Kerupuk Rambak Kanji.
4. Untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir spasial untuk siswa kategori
rendah melalui etnomatematika Industri Rumah Tangga Pembuatan
Krecek Kerupuk Rambak Kanji.
8
E. Kegunaan Penelitian
Sesuai dengan pertanyaan penelitian di atas, diharapkan dapat memberikan
manfaat sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi
baru mengenai keterkaitan antara unsur matematis dalam proses
pembuatan krecek kerupuk rambak kanji sebagai sarana pembelajaran
dan penerapan ilmu melalui berpikir spasial.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan keilmuan
dan pola pikir secara langsung maupun tidak langsung bagi peneliti dan
pembaca mengenai etnomatematika melalui berpikir spasial.
2. Manfaat Praktis
a. Menambah pengetahuan dan pengalaman bagi peneliti ketika mengkaji
Pembuatan Krecek Kerupuk Rambak Kanji pada Industri Rumah
Tangga di Kecamatan Pace dari sudut pandang Etnomatematika melalui
Berpikir Spasial.
b. Memberi pengetahuan baru pada masyarakat terutama pengusaha dan
pekerja industri rumah tangga mengenai keterkaitan antara matematika
dan budaya pada aktivitas industri rumah tangga melalui proses
pembuatan krecek kerupuk rambak kanji yang mereka buat.
c. Memberikan sumber belajar atau media pembelajaran lain yang dapat
membantu proses pembelajaran supaya lebih menarik minat belajar
peserta didik.
9
d. Sebagai referensi untuk peneliti lainnya yang ingin melakukan
penelitian serupa dalam mendeskripsikan unsur matematis baik pada
kebudayaan sekitar maupun kebudayaan daerah lain yang ada di
Indonesia.
156
DAFTAR PUSTAKA
Aliman, M. (2016). Model Pembelajaran Group Investigation Berbasis
Spatial Thinking. (November 2016).
Ambrosio, U. D. (1985). Ethnomathematics and its Place in the History
and Pedagogy of Mathematics. (February), 44–48.
Amertaningtyas, D. (2011). Pengolahan Kerupuk Rambak Kulit di
Indonesia. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 21(3), 18–29.
Arismendi, E. J. 2001. Etnhomathematics: An Alternative Approach to
the Practice of Teachin and Learning. A discourse delivered at the
mathematics across the curriculum summer institute.
Clements, Douglas H., dan Michael Batista. (1992). Handbook of Research on
Mathematics Teaching and Learning: Geometri and Spatial Reasoning.
New York: MacMillan Publishing Company.
Fiantika, F.R., Budayasa, I. K., & Lukito, A. (2017). Jurnal Math Educator
Nusantara (JMEN) Komponen Penting Representasi Internal Pada
Berpikir Spasial. Jurnal Math Educator Nusantara ( JMEN ), 03 nomor
0(November), 34–41. Retrieved from
https://scholar.google.co.id/citations?user=7H58MqcAAAAJ&hl=en
Fiantika, F.R., Sa’dijah, C., Qohar, A. & Darsono. (2019). Eksistensi Budaya
Lokal dalam Konteks Pembelajaran Matematika Masa Kini. Ponorogo.
Uwais Inspirasi Indonesia
157
Hajar, S. (2015). ANALISIS PENDAPATAN USAHA HOME INDUSTRI.
1–63.
Halek, D. H. (2018). Kurikulum 2013 dalam Perspektif Filosafi. Jurnal
Georafflesia : Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi, 3(2), 1–10.
https://doi.org/10.32663/georaf.v3i2.567
Hartoyo, Agung. 2012. Esplorasi Etnomatematika pada Budaya Masyarakat
Dayak Perbatasan Indonesia-Malaysia Kabupaten Sanggau Kalbar.
Jurnal Penelitian Pendidikan 13 (1), 14-23.
James dan James. (1976). Pengertian Matematika. [Online]. Tersedia:
https://tematikitumudah.wordpress.com/2013/11/22/pengertian-
matematika-menurut-para-ahli/. [25 Agustus 2019]
Kline, morris. (1973). Matematika Ilmu Dalam Perspektif. Ed. Jujun
Suriasumantri. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Koentjaraningrat. 1986. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : PT.
Aksara Baru.
Lohman, D. F. (1993). Spatial Ability and G. Paper presented at the first
spearman seminar, University of Plymouth.
Munawwaroh, I. (2016). ETNOMATEMATIKA PADA TRANSAKSI JUAL
BELI YANG DILAKUKAN PEDAGANG SAYUR DALAM
MASYARAKAT MADURA DI PAITON PROBOLINGGO. IOSR
158
Journal of Economics and Finance, 3(1), 56.
https://doi.org/https://doi.org/10.3929/ethz-b-000238666
Moleong, L. 2004. Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya
Moleong, Lexy J. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Moleong, Lexy J. 2017. Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
National Research Council (2006). Learning to think spatially: GIS as a
support system in the K-12. curriculum. National Academies
Press.
Neill, T. J. & H. (2010). In swadidik Matematika. Bandung: Pakar Raya.
Nuh, M. Z. & Dardiri. 2016. Etnomatematika dalam Sistem
Pembilangan pada Masyarakat Melayu Riau. Kutubkhanah:
Jurnal Penelitian sosial keagamaan 19 (2), 220-238.
Nurul Rizkika. (2017). Pengembangan Usaha Home Industri Air Kerawang
Perspektif Ekonomi Islam. Skripsi, (6), 67–72.
Olkun, S. (2003). Making Connections : Improving Spatial Abilities
with Engineering Drawing Activities. (January 2003).
https://doi.org/10.1501/0003624
159
Putri, L. I. (2017). Etnomatematika, Kesenian Tradisional Rebana,
Pembelajaran Matematika. Eksplorasi Etnomatematika Kesenian
Rebana Sebagai Sumber Belajar Matematika Pada Jenjang Mi, IV(1),
21–31.
Rachmawati, I., Matematika, P. S., Surabaya, U. N., & Timur, J. (n.d.).
Eksplorasi etnomatematika masyarakat sidoarjo. (18).
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung : ALFABETA.
Suharsimi, Arikunto. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan.
Yogyakarta : PT. Bumi Aksara.
Sukardi. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan, Kompetensi dan
Praktiknya. Jakarta : PT. Bumi Aksara
Spradley. James. P., Metode Etnografi. Terjemahan Misbah Zulfa
Elizabeth.2007. Yogyakarta : Tiara Wacana.
Undang-Undang No. 9 Tahun 1995 tentang pengertian usaha kecil. (Online),
tersedia:
https://www.google.com/search?q=uu+no+9+thn+1995&oq=uu+no+9+t
hn+1995&aqs=chrome..69i57.6312j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8,
diakses pada 18 Mei 2019.
Yuda, Minori. 2011. Effectiveness of Digital Educational Materials For
Developing Spatial Thinking of Elementary School Student. Tokyo:
Elsevier.