Transcript
Page 1: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica

(Ferussac, 1821) SEBAGAI SUMBER PROTEIN UNTUK PAKAN BENIH

IKAN GABUS Channa striata (Bloch, 1793)

(Skripsi)

Oleh

Dewi Rosalia

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2017

Page 2: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

ABSTRAK

KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica

(Ferussac, 1821) SEBAGAI SUMBER PROTEIN UNTUK PAKAN BENIH

IKAN GABUS Channa striata (Bloch, 1793)

Oleh

Dewi Rosalia

Ikan gabus channa striata (Bloch, 1793) sudah mulai dibudidayakan oleh

masyarakat, namun memiliki kendala dalam penyediaan pakan yang murah.

Kendala tersebut antara lain tidak tersedianya sumber protein sebagai pengganti

tepung ikan yang harganya mahal. Salah satu sumber protein yang dapat

digunakan sebagai pengganti tepung ikan adalah tepung bekicot yang

mengandung protein 47,59%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari

penggunaan tepung bekicot sebagai substitusi tepung ikan untuk pakan benih ikan

gabus. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap

(RAL) dengan lima perlakuan yaitu A (100% tepung ikan + 0% tepung bekicot)

sebagai kontrol, B (75% tepung ikan + 25% tepung bekicot), C (50% tepung ikan

+ 50% tepung bekicot), D (25% tepung ikan + 75% tepung bekicot), dan E (0%

tepung ikan + 100% tepung bekicot), setiap perlakuan memiliki empat ulangan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan B menghasilkan pertumbuhan

mutlak, laju pertumbuhan harian, dan feed conversion ratio, yang lebih baik

dibandingkan perlakuan lainnya. Perlakuan A dan E yang tidak berbeda nyata

menunjukkan bahwa tepung bekicot dapat digunakan sebagai sumber protein

untuk benih ikan gabus.

Kata kunci : Ikan gabus, pakan buatan, bekicot, pertumbuhan.

Page 3: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

ABSTRACT

THE STUDY OF UTILIZATION OF GIANT AFRICAN SNAIL Achatina

fulica (Ferrusac, 1821) MEAL AS PROTEIN SOURCE FOR SNAKEHEAD

FISH Channa striata (Bloch, 1793)

By

DEWI ROSALIA

Snakehead fish channa striata (Bloch, 1793) has cultured, but has constrain in

term of providing cheap fish feed coused by the unvailability of protein source as

a substitute for expensive fish meal. Giant african snail meal is one of protein

source that can be used as a substitute for fish meal becouse it contains 47,59%

protein. The purpose of this research was to study the use of giant african snail

meal as a protein source to substitute fish meal for snakehead fish fry feed. A

completely randomized design (CRD) was used with five treatments, ie A (100%

fish meal + 0% snail meal) as control, B (75% fish meal + 25% snail meal), C

(50% fish meal + 50% snail meal), D (25% fish meal + 75% snail meal), and E

(0% fish meal + 100% snail meal). Each treatment had four replications. The

result show that B treatment resulted in absolute growth, daily growth rate, feed

conversion ratio, wich was better than other treatments. A and E treatments that

did not differ significantly show that snail meal could be used as a protein source

to substite fish meal.

Keywords : snakehead fish, artificial feed, giant african snail, growth.

Page 4: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica

(Ferussac, 1821) SEBAGAI SUMBER PROTEIN UNTUK PAKAN BENIH

IKAN GABUS Channa striata (Bloch, 1793)

Oleh

Dewi Rosalia

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA PERIKANAN

Pada

Program Studi Budidaya Perairan

Fakultas Pertanian Universitas Lampung

PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN

JURUSAN PERIKANAN DAN KELAUTAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2017

Page 5: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

hftl Stripsi

Irlma Ildahasiswa

No. Pokok Mahasiswa

Proeram Studi

F*ultas

KAJIAN PNMANFAATAN TEPI'NG. BEKICOTAchatina fuJica (['erussac, 182 1) SEBAGAIST]MBER PROTEIN T'NTT]K PAKAI\I BEI\ttH

ry|ry C-lrUs Chinnastriwa(Bloch,I7e3 . l

OMk13141,11057

.

BudidayaPerairan

PertanianI ,. tj. :,.:.,: r;t.ili : :i;:,1:-r.,1. :'r: i:

l*I

;

:r::11-|-f*'NIP 1977Q327200501 1 001

2., Ketrm Jurusan Perikaneln dan Kelautan.l

\/d-1rr. siti Hoalio"n, tFNrP 1954021s'199603 2 001

rl

Page 6: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

1. Tim Penguji. '. :

Ketua :

. , .,:. MENGES.A,HKAIY'..:

' : ':-l,,.'

i.i

: Dr. Indra Gumay Yudha, S.Pi;,

-,Sukd Benuwa, M.Si.NrP 1961 1020 198603 l 002

Tmggal l-ulus U3ianskripsi : I DesCmber2017

F#$ffi

Page 7: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

PERITYATAAN

Dengm ini saya menYatakan bahwu

L Karya tulis say4 Slripsi *t"tr risli dan behm Frndr diejrrkan untuk

mendapatkan gelar akadcmik (sarjana/Ahli Madya), beik di Universitss

Lamptmg mctlpun di pergunran d"gg lainyya

2. Karya tulis ini mumi gsggsan, mmusan, dsn fnelitian sa'ye scndiri, tanpa

bantuanpihak lain, kecuali ttthT Tim Pembimbing"

3. Dalam kuJffa tulis ini tidak terdryat karya ntau pendryar yang telah ditulis

atau dipublikasi 'orang' lain, keeuali s*ara t€rtulis d€agan jelas

dicantumkan scbagai aflnn dalam nasl<rh diseh*kan ilnrnn pcngffing dan

dicantumkan dalsm daftar Pustaka-

4. Pcrnyataan ini saya buat dengnn scsmgguhnya dm apabila di kemudian

hari t€d,apt penyimpangan dnn ketidakbenffia dahrr pe,myataan ini,

maka saya berscdia menerima sanksi akaemik b€nryo pncabutan gelar

yang tetah diperoleh karena karya tulis ini scrfa sankci lainnya ynng sesuai

dengaa norma yans berlaku di Perguruan Tinggi ini.

Bandar Lanrprmg I Dese,nrber ?018 t-

JEWI ROSALIANPM. 13141110s?

Page 8: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Simbarwaringin, pada tanggal 30

Januari 1995 sebagai anak kedua dari 3 bersaudara

pasangan Bapak Winardo dan Ibu Nining Darwati.

Penulis menempuh pendidikan di Taman Kanak-kanak

(TK) Dharma Wanita pada tahun 2001, SD Negeri 2

Simbarwaringin pada tahun 2001-2007, SMP

Kartikatama Metro pada tahun 2007-2010, SMA

Kartikatama Metro pada tahun 2010-2013. Penulis terdaftar sebagai mahasiswi

Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan dan Kelautan, Fakultas

Pertanian, Universitas Lampung pada tahun 2013 melalui jalur SNMPTN (Seleksi

Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri).

Selama menjadi mahasiswi, penulis aktif dalam organisasi dan mengikuti berbagai

kegiatan. Penulis menjadi aktif Himpunan Mahasiswa Budidaya Perairan

Universitas Lampung (HIMA HIDRILA) bidang Penelitian dan Bakat (2014-

2015) dan bidang Pengembangan Masyarakat (2015-2016).

Pada tahun 2014 penulis mendapatkan Beasiswa Prestasi PPA (Peningkatan

Prestasi Akademik) selama satu tahun, dan pada tahun 2017 penulis mendapatkan

Beasiswa Prestasi dari Lembaga Karya Pokphand.

Pada bulan Januari-April 2016, penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Tematik periode I selama 60 hari di Pekon Kebumen, Kecamatan Sumberejo,

Kabupaten Tanggamus, Lampung. Pada bulan Juli-Agustus 2016, penulis

melaksanakan Praktik Umum (PU) di Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT)

Punten, desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur

dengan judul “Pembenihan Ikan Mas Koi (Cyprinus carpio)” selama 30 hari.

Selama menjadi mahasiswi, penulis pernah menjadi Asisten Praktikum pada mata

kuliah Avertebrata Akuatik yaitu TA 2015/2016, Pada tahun 2017 untuk

mencapai gelar Sarjana Perikanan (S.Pi.), penulis melaksanakan penelitian dan

Page 9: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

menyelesaikan tugas akhirnya dalam bentuk skripsi yang berjudul “Kajian

Pemanfaatan Tepung Bekicot Achatina fulica (Ferrusac, 1821) Sebagai Sumber

Protein Untuk Pakan Benih Ikan Gabus Channa striata (Bloch, 1793)” di

Laboratorium Budidaya Perairan Jurusan Perikanan dan Kelautan, Fakultas

Pertanian, Universitas Lampung.

Page 10: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

KUPERSEMBAHKAN KARYA SEDERHANA INI UNTUK

AYAH DAN IBU

Page 11: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

SANWACANA

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat dan

Karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan laporan penelitian dengan judul

“Kajian Pemanfaatan Tepung Bekicot Achatina fulica (Ferussac, 1821) Sebagai

Sumber Protein Pakan Benih Ikan Gabus Channa striata (Bloch, 1793)” di

Laboratorium Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan dan Kelautan, Fakultas

Pertanian, Universitas Lampung dengan waktu yang telah ditentukan.

Selesainya penulisan laporan penelitian ini adalah berkat dukungan dari semua

pihak, untuk itu penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada :

(1) Kedua Orangtua (Bapak Winardo dan Ibu Nining Darwati).

(2) Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si., selaku Dekan Fakultas Pertanian.

(3) Ir. Siti Hudaidah, M.Sc., selaku Ketua Jurusan Perikanan dan Kelautan

yang telah memberikan arahan dan motivasinya.

(4) Dr. Ir. Abdullah Aman Damai, M.Si., selaku Pembimbing Akademik

sekaligus dosen penguji yang telah memberikan nasihat, motivasi, dan ilmu

yang bermanfaat.

(5) Limin Santoso, S.Pi., M. Si., selaku Ketua Program Studi Budidaya Perairan

sekaligus dosen pembimbing II yang telah banyak membantu dalam

memberikan masukan nasihat dan segala bimbingan serta ilmu yang

bermanfaat.

(6) Dr. Indra Gumay Yudha, S.Pi., M.Si., selaku dosen pembimbing I yang

selalu memberikan arahan, bimbingan, motivasi yang sangat berkesan dan

ilmu yang bermanfaat.

(7) Teman yang selalu bersama dalam suka dan duka yaitu Ayu Novitasari, Ayu

Wulandari, Siwi Purwitasari, Arlin Wijayanti, Yeni Helda, Desvia S.W. dan

Ricky Nur Iskandar.

(8) Kedua saudara (Mbak Gita Ayu Fernando dan Adik Widi Dian Fitri), Kakak

Ipar (Brigpol Gemi Adi Saputra) serta Keponakan-keponakan (Carolin Mita

Page 12: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

Ramadhani dan Airlangga Adi Saputra) yang senantiasa menyayangi,

mendukung, dan mendoakan yang terbaik untuk penulis.

(9) Teman-teman seperjuangan angkatan 2013 yaitu Vanny, Wulan, Ais, Rara,

Ratna, Masna, Wahyu, Kurno, Anrifal, Rifki, Enggi, Rizka, Winny, Ute,

Regina, Tania, Desti, Atik, Mira, Shinta, Mona, Adjie P, Aji S, Arbi, Akbar,

Glen, Evanstio, Eko, Firman, Bibin, Arga, Deki, Ika, Ida, Binti, Diah, Ema,

Nia, Juliana Marbun, Mita, Ari, Indri, Rufaida.

(10) Teman kost selama empat tahun yang telah berjuang bersama untuk

mendapatkan gelar sarjana, Artika Yasinda, yang selalu memberikan

semangat dan perhatian yang luar biasa.

(11) Rio Anggria Yudha yang selalu membantu penulis dari awal penelitian

hingga akhir penelitian dan motivasi yang telah diberikan untuk penulis.

(12) Abang Ahmad Deni Ismail, Mbak Esa Octora Yunaz dan Abang Julian

Agung Pratomo yang selalu memberikan semangat dan yang selalu

membantu penulis dalam penelitian.

(13) Teman-Teman KKN Pekon Kebumen yaitu Mbak Susi, Kak Jasmin, Yami,

Bang Danu, dan Shintia, yang memberikan dukungan terhebatnya.

(14) Abang-abang, mbak-mbak, teman-teman dan adik-adik Jurusan Perikanan

dan Kelautan angkatan 2011, 2012, 2014, 2015 dan 2016 yang telah berbagi

pengalaman bersama dan semua pihak yang telah memberikan dukungannya

kepada penulis dalam menyelesaikan laporan penelitian ini.

Akhir kata penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat sebagai media

informasi ilmiah dalam pengembangan ilmu perikanan, terutama bidang budidaya

ikan. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Aamiin.

Bandar Lampung, 8 Desember 2018

Dewi Rosalia

Page 13: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

i

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ........................................................................................................ .i

DAFTAR TABEL ............................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... iv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... v

I.PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2 Tujuan ......................................................................................................... 2

1.3 Manfaat ....................................................................................................... 2

1.4 Kerangka Pikir ............................................................................................ 2

1.5 Hipotesis ..................................................................................................... 3

II.TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 4

2.1 Biologi Ikan Gabus ..................................................................................... 4

2.2 Morfologi .................................................................................................... 5

2.3 Tepung Bekicot .......................................................................................... 5

2.4 Pakan Buatan .............................................................................................. 7

2.5 Pertumbuhan ............................................................................................... 7

III. METODE PENELITIAN ............................................................................ 9

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................... 9

3.2 Alat dan Bahan Penelitian ......................................................................... 9

3.3 Rancangan Penelitian ................................................................................ 10

3.4 Prosedur Penelitian .................................................................................... 10

3.5 Pelaksanaan Penelitian .............................................................................. 12

3.6 Pengukuran kualitas air ............................................................................. 14

3.7 Analisis data .............................................................................................. 15

Page 14: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

ii

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................... 16

4.1 Pengujian Secara Fisika ............................................................................. 16

4.2 Pengujian Secara Kimia ............................................................................ 16

4.3 Pengujian Secara Biologi .......................................................................... 17

4.3.1 Pertumbuhan Berat Mutlak ............................................................. 17

4.3.2 Pertumbuhan Harian ........................................................................ 18

4.3.3 Rasio Konversi Pakan ..................................................................... 20

4.3.4 Retensi Protein ................................................................................ 21

4.3.5 Tingkat Kelangsungan Hidup .......................................................... 22

4.4 Kualitas Air ............................................................................................... 23

V. KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 25

5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 25

5.2 Saran .......................................................................................................... 25

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 26

LAMPIRAN ........................................................................................................ 29

Page 15: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

iii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Komposisi kimia tepung bekicot ...................................................................... 6

2. Komposisi bahan baku pakan .......................................................................... 10

3. Parameter kualitas air yang diukur ................................................................... 14

4. Hasil uji proksimat pakan buatan ..................................................................... 17

5. Pengukuran kualitas air .................................................................................... 23

Page 16: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar halaman

1. Kerangka pikir ................................................................................................... 3

2. Ikan gabus ......................................................................................................... 4

3. Pertambahan berat mutlak benih ikan gabus ..................................................... 18

4. Pertumbuhan harian benih ikan gabus .............................................................. 20

5. Rasio konversi pakan ........................................................................................ 21

6. Retensi protein .................................................................................................. 22

7. Tingkat kelangsungan hidup benih ikan gabus ................................................. 23

Page 17: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran halaman

1. Data pertambahan mutlak .............................................................................. 30

2. Uji statistik pertumbuhan mutlak ................................................................... 31

3. Data pertumbuhan harian ............................................................................... 33

4. Uji statistik pertumbuhan harian .................................................................... 34

5. Data kelangsungan hidup ............................................................................... 36

6. Uji statistik kelangsungan hidup .................................................................... 37

7. Data rasio konversi pakan .............................................................................. 38

8. Uji statistik rasio konversi pakan ................................................................... 39

9. Data retensi protein ........................................................................................ 41

Page 18: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ikan gabus Channa striata(Bloch, 1793) merupakan salah satu ikan air

tawar yang belum banyak dibudidayakan. Salah satu kendala dalam budidaya ikan

gabus adalah ketidaktersedianya pakan yang berkualitas dan murah. Salah satu

alternatif untuk menekan biaya pakan adalah dengan memanfaatkan bahan baku

lokal yang belum banyak dimanfaatkan, namun tetap memiliki kandungan protein

yang tinggi, seperti bekicot yang merupakan hama bagi petani.

Bekicot Achatina fulica (Ferussac, 1821) adalah hewan yang memenuhi

syarat untuk digunakan sebagai bahan baku pakan ikan karena memiliki nutrisi

yang tinggi (Kompiang 1979). Bekicot mengandungprotein 59,28%, lemak

3,62%, serat kasar 2,47%, kalsium 6,4% dan fosfor 0,85%. Selain itu,

ketersediaannya berkelanjutan, mudah didapat, serta tidak mengandung racun

yang dapat mengganggu kesehatan dan produktivitas benih ikan (Kompiang

1979). Yulisman et al. (2012) menyatakan bahwa kadar protein yang tinggi pada

pakan akan menghasilkan pertumbuhan dan efisiensi pakan yang semakin tinggi,

sebaliknya kadar protein yang rendah dapat menyebabkan pertumbuhan dan

efisiensi pakan yang rendah pula.

Hasil kajian Adelina dan Ida (2007) menunjukkan bahwa komposisi

tepung bekicot 75% dan tepung ikan 25% pada pakan menghasilkan pertumbuhan

yang tertinggi pada ikan baung Brachymystus (Fowler, 1937) dan ikan mas

Cyprinus carpio (Linnaeus,1758). Luluk (2014) menyatakan bahwa tepung

bekicot merupakan sumber protein yang baik untuk pertumbuhan dan

kelangsungan hidup ikan bawal Pampus argenteus (Euphrasen, 1788) dengan

komposisi pakan 50% pelet, 30% tepung bekicot, dan 20% limbah tepung tapioka.

Selanjutnya Denny et al. (2013) menyatakan bahwa pertumbuhan benih ikan

gabus yang diberi pakan berbahan baku tepung keong mas dalam pakan tidak

berpengaruh nyata terhadap pertambahan bobot mutlak dan pertumbuhan panjang

mutlak benih ikan gabus, sehingga tepung keong mas dapat digunakan sebagai

bahan baku pakan menggantikan tepung ikan.

Page 19: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

2

Oleh karena tepung bekicot memenuhi syarat sebagai bahan baku pakan

untuk menggantikan tepung ikan maka perlu dilakukan kajian tentang komposisi

yang tepat untuk digunakan sebagai pakan benih ikan gabus. Penggunaan tepung

bekicot sebagai pengganti tepung ikan diharapkan dapat menekan biaya produksi

dalam pembenihan ikan gabus. Karena bekicot merupakan hama pada tanaman

pangan, maka pemanfaatan tepung bekicot sebagai bahan baku pakan ikan dapat

mengurangi ataupun menekan serangan hama tersebut.

1.2 Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari penggunaan tepung bekicot

sebagai substitusi tepung ikan untuk pakan benihikan gabus.

1.3 Manfaat

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada para praktisi

budidaya tentang penggunaan tepung bekicot sebagai bahan baku pakan untuk

benih ikan gabus.

1.4 Kerangka Pemikiran

Tepung bekicot memenuhi syarat untuk digunakan sebagai bahan baku

pakan ikan. Penggunaan tepung bekicot dapat menggantikan tepung ikan karena

kandungan protein yang tinggi (59,28%) dan serat kasarnya rendah (2,47%).

Kandungan protein yang cukup tinggi dapat digunakan sebagai bahan alternatif

penyusun ransum untuk menggantikan tepung ikan yang harganya mahal.

Berdasarkan kajian-kajian sebelumnya diketahui bahwa tepung bekicot

dapat digunakan sebagai bahan baku pakan ikan. Oleh karena itu perlu dipelajari

tentang komposisi tepung bekicot yang tepat untuk menggantikan tepung ikan

sebagai pakan benih ikan gabus. Secara umum kerangka pikir penelitian dapat

dilihat pada gambar berikut:

Page 20: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

3

Tepung bekicot

Ya Tidak

Tidak Ya

Gambar 1. Kerangka fikir

Gambar 1. Kerangka pikir penelitian

1.5 Hipotesis

Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

Hо Penambahan tepung bekicot sebagai substitusi tepung ikan pada berbagai

komposisi (0%, 75%, 50%, 25%, 100%) tidak berpengaruh nyata

terhadap pertumbuhan benih ikan gabus.

Hı Minimal ada satu perlakuan penambahan tepung bekicot sebagai

substitusi tepung ikan yang berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan

benih ikan gabus.

Substitusi tepung ikan dalam pakan benih ikan

gabus (0%, 75%, 50%, 25%, 100%)

Aspek pertumbuhan benih ikan gabus : tingkat

kelangsungan hidup, pertambahan berat mutlak,

pertumbuhan harian, rasio konversi pakan, dan

retensi protein

Berbeda

nyata

Pertumbuhan

lebih baik

Dapat digunakan sebagai substitusi tepung ikan

untuk pakan benih ikan gabus

Tidak

dapat

digunakan

sebagai

substitusi

tepung

ikan untuk

pakan

benih ikan

gabus

Page 21: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

4

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Biologi Ikan Gabus

Ikan gabus merupakan salah satu jenis ikan air tawar.Ikan gabus Channa

striata (Bloch, 1793) dikenal dengan nama daerah kutuk, deleg (Jawa), kocolan

(Betawi), bogo (Sunda), dan haruan (Kalimantan). Ikan gabus biasa ditemui di

sungai, rawa, danau, saluran-saluran air dan sawah (Muslim, 2012). Ikan gabus

merupakan ikan karnivora dengan makanan utamanya adalah udang, katak,

cacing, serangga, dan semua jenis ikan. Menurut Kordi (2011) pada masa larva

ikan gabus memakan zooplankton dan pada ukuran fingerling makanannya berupa

serangga, udang, dan ikan kecil.

Klasifikasi

Klasifikasi ikan gabus menurut Kottelat et al. (1993), sebagaiberikut:

Filum : Chordata

Subfilum : Vertebrata

Kelas : Pisces

Sub Kelas : Teleostei

Ordo : Perciformes

Subordo : Channoidei

Family : Channidae

Species : Channa striata

Gambar 2. Ikan gabus (Channa striata)

(Sumber : Asfar et al., 2014)

Page 22: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

5

2.2 Morfologi

Ikan gabus merupakan ikan air tawar yang cukup besar dan dapat tumbuh

hingga mencapai panjang 1 m. Ikan tersebut memiliki kepala besar yang agak

pipih dan menyerupai kepala ular (sehingga dinamai snakehead), dengan sisik-

sisik besar di atas kepala. Tubuh bulat gilig memanjang. Sirip punggung

memanjang dan sirip ekor membulat di ujungnya. Sisi atas tubuh (dari kepala

hingga ke ekor) berwarna gelap, hitam kecoklatan atau kehijauan. Sisi bawah

tubuh putih, mulai dagu ke belakang. Sisi samping bercoret-coret tebal (striata,

bercoret-coret) yang agak kabur. Warna ini seringkali menyerupai lingkungan

sekitarnya. Ikan gabus memiliki mulut yang lebar dengan gigi-gigi besar dan

tajam (Marsi et al., 2007).

Ikan gabus memiliki daya tahan yang tinggi untuk tetap hidup di berbagai

lokasi. Bahkan di kolam air limbah sekalipun, ikan gabus dapat hidup dengan baik

dan produktif karena kaya dengan makanan (plankton). Daya tahannya yang

tinggi untuk tetap hidup dalam berbagai kondisi inilah yang menjadi salah satu

nilai lebih dan daya tarik dari ikan gabus. Namun, jika memelihara ikan gabus

sesuai dengan sifat hidupnya, maka hasil budidaya yang diperoleh tentu akan

lebih baik (Kordi, 2010). Syarat lokasi budidaya gabus yang baik adalah dataran

rendah yang pH airnya netral, yaitu antara 7-7,59, letaknya kurang dari 800 meter

dari permukaan laut, serta suhu perairan optimum antara 28-31˚C (Kordi, 2011).

2.3 Tepung Bekicot

Daging bekicot yang dibuat menjadi pakan ikan sebaiknya dijadikan

tepung terlebih dahulu baik dalam bentuk tepung bekicot mentah maupun tepung

bekicot rebus. Penggunaan tepung bekicot telah dicobakan terhadap ikan nila

merah (Yurisman dan Lukman, 1994). Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa

tepung bekicot dapat menggantikan tepung ikan sampai 50% dan menghasilkan

pertumbuhan yang baik.

Page 23: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

6

Tabel 1. Komposisi kimia tepung bekicot dalam 100 g bahan

No Komposisi Bahan

Tepung bekicot mentah (g) Tepung bekicot rebus (g)

1 Air 7,59 7,54 2 Protein 59,27 57,72 3 Lemak 3,62 4,60 4 Kalsium 6,40 7,83 5 Fosfor 0,84 0,95 6 Serat Kasar 2,47 0,08

Sumber: Kompiang (1979)

Kebutuhan energi dan protein dalam pakan berbahan baku bekicot ternyata

mencukupi untuk kebutuhan pertumbuhan sehingga akan mempengaruhi berat

badan. Protein sangat bermanfaat bagi tubuh antara lain untuk pertumbuhan dan

perkembangan tubuh, perbaikan dan pergantian sel-sel jaringan tubuh serta

produksi enzim pencernaan dan enzim metabolisme. Bekicot mengandung protein

yang tinggi, yaitu 59,27 gram per 100 gram bahan kering, sehingga ketika

dijadikan pakan akan meningkatkan kadar protein ikan tersebut dan pertumbuhan

menjadi lebih baik bila dibandingkan dengan ikan yang hanya diberi pakan

komersil (Kompiang, 1979). Hasil kajian Adelina dan Ida (2007) menyatakan

bahwa bekicot memiliki kadar protein yang sangat tinggi sehingga dapat

menghasilkan laju pertumbuhan yang optimal. Penggunaan tepung bekicot dengan

komposisi 75% dan tepung ikan 25% menghasilkan pertumbuhan ikan yang

sangat tinggi, sehingga penggunaan tepung bekicot dapat dimanfaatkan untuk

menggantikan tepung ikan.

Pembuatan tepung bekicot menurut Jehemat dan Theresia (2013) adalah

bekicot dicuci bersih dengan air, kemudian direndam dalam air garam sekitar

10%, dan selanjutnyadirebus hingga 30 menit. Setelah direbus daging bekicot

dikeluarkan dari cangkangnya menggunakan kawat yang sudah dibengkokkan,

dan selanjutnya daging bekicot dijemur selama 5 hari sampai kering. Setelah

kering, daging bekicot dihaluskan hingga menjadi tepung.

Page 24: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

7

2.4 Pakan Buatan

Pakan buatan adalah pakan yang dibuat untuk ikan budidaya dengan

memenuhi kebutuhan gizi ikan dari campuran bahan-bahan alami dan atau bahan

olahan. Pakan buatan dibuat dalam bentuk tertentu sehingga tercipta daya tarik

ikan untuk memakannya dengan mudah dan lahap (Anggraeni dan Abdulgani,

2013).

Menurut Mudjiman (1999) bahan baku untuk pembuatan pakan buatan

harus memenuhi beberapa persyaratan, yaitu mengandung nilai gizi tinggi, mudah

diperoleh, tidak mengandung racun, harganya relatif murah, tidak merupakan

makanan pokok manusia. Pakan buatan mengandung nutrisi, antara lain protein,

lemak, karbonhidrat, vitamin (Kordi, 2011). Pakan dengan nutrisi lengkap dan

seimbang sesuai dengan kebutuhan nutrisi ikan diperlukan untuk mendapatkan

efesiensi pakan serta pertumbuhan hewan budidaya secara optimal.

2.5 Pertumbuhan

Pertumbuhan merupakan pertambahan ukuran meliputi panjang maupun

berat. Pertumbuhan suatu organisme terjadi akibat dari peningkatan ukuran sel

serta peningkatan jumlah sel-selnya (Fujaya, 2004). Pertumbuhan ikan dapat

terjadi jika jumlah nutrisi pakan yang dicerna dan diserap oleh ikan lebih besar

dari jumlah yang diperlukan untuk pemeliharaan tubuhnya. Ikan akan mengalami

pertumbuhan yang lambat bila pakan yang diberikan kurang memadai (Effendi,

1997).

Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ikan antara lain

stadia/umur, pakan, status kesehatan, kondisi kualitas lingkungan, jenis kelamin

dan sifat keturunan (Kordi, 2011). Ikan gabus stadia muda umumnya lebih cepat

pertumbuhannya dibandingkan dengan ikan gabus dewasa. Ikan gabus yang

mendapatkan pakan cukup akan lebih baik pertumbuhan dibandingkan ikan yang

kurang pakan. Ikan gabus yang sakit pertumbuhannya jadi lambat karena sebagian

energi yang diperoleh digunakan untuk mempertahankan hidup. Kondisi

lingkungan perairan yang baik juga sangat mempengaruhi pertumbuhan ikan

Page 25: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

8

gabus. Beberapa jenis ikan perbedaan kelamin akan berpengaruh terhadap pola

pertumbuhan.

Kandungan protein mempengaruhi pertumbuhan ikan, semakin banyak

kandungan protein pada pakan maka semakin baik pertumbuhan ikan, seperti pada

penelitian Herlina (2016) menyatakan bahwa pertumbuhan benih ikan gabus

terbaik yang dipelihara selama dua bulan pada perlakuan yang memiliki

kandungan protein tertinggi seperti pada perlakuan A dengan menggunakan

cacing tanah memiliki kandungan protein 64-76% dan menghasilkan pertumbuhan

0,26 gram, sedangkan pada perlakuan C dengan penggunakan pellet yang

memiliki kandungan protein 28% menghasilkan tingkat pertumbuhan terendah

yaitu 0,08 gram.

Hasil kajian Extrada et al. (2013) menyatakan bahwa tingkat ketinggian air

yang berbeda memberikan pengaruh tidak berbeda nyata terhadap petumbuhan

bobot mutlak ikan gabus yang dipelihara selama 30 hari. Tidak adanya perbedaan

yang nyata pada pertumbuhan bobot mutlak karena dipengaruhi oleh jumlah benih

ikan gabus akibat dari tingkat kelulusanhidupan yang berbeda antara perlakuan,

sehingga dengan ketinggian air yang tertentu dan jumlah ikan yang tertentu

mendapatkan ruang gerak yang cukup dan mampu menunjang pertumbuhan.

Pertambahan bobot mutlak tertinggi pada ketinggian air 15 cm sebesar 0,81 gram

dan terendah 20 cm yaitu 0,65 gram.

Kusumaningrum et al. (2014) menyatakan bahwa pada perlakuan

pemberian pakan dengan kandungan protein yang berbeda pada ikan gabus

menunjukkan hasil pakan dengan kandungan protein 32% berbeda nyata bila

dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Hal ini disebabkan protein 32%

merupakan dosis yang tepat untuk pemanfaatan peningkatan pertumbuhan ikan

gabus, yaitu 0,269 gram. Laju pertumbuhan mengalami penurunan pada perlakuan

yang memiliki kandungan protein terendah yaitu 26% dengan pertumbuhan 0,129

gram. Rendahnya pertumbuhan yang dihasilkan dalam penelitian ini disebabkan

nutrisi pada pakan yang diberikan belum mencukupi kebutuhan ikan untuk

tumbuh.

Page 26: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

9

III. METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juni 2017 di

Laboratorium Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan dan Kelautan, Fakultas

Pertanian, Universitas Lampung.

3.2 Alat dan Bahan Penelitian

3.2.1 Alat Penelitian

Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain kolam ukuran 2 x 4

m² sebanyak 2 buah, mesin pencetak pakan, timbangan digital dengan ketelitian

0,01 gram, termometer, DO meter, pH meter, penggaris, alat tulis dan kamera.

3.2.2 Bahan Penelitian

Bahan yang digunakan dalam penelitian yaitu :

1. Ikan uji

Ikan uji adalah benih ikan gabus sebanyak 400 ekor berukuran 5-8 cm.

Benih ikan gabus diperoleh dari unit pembenihan rakyat yang terdapat di

Kabupaten Tulang Bawang Barat.

2. Pakan uji

Pakan yang digunakan adalah pakan buatan dengan bahan baku tepung

bekicot, tepung ikan, tepung kedelai, tepung jagung, tepung dedak, tepung

tapioka, premiks, minyak ikan dan minyak jagung. Komposisi bahan baku

yang digunakan sebagai formulasi pakan tertera pada Tabel 2berikut:

Page 27: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

10

Tabel 2. Komposisi bahan baku pakan (g)

No Bahan Pakan Perlakuan

A B C D E

1 Tepung ikan 485,56 364,17 242,78 121,39 0

2 Tepung kedelai 242,78 242,78 242,78 242,78 242,78

3 Tepung bekicot 0 121,39 242,78 364,17 485,56

4 Tepung jagung 75,55 75,55 75,55 75,55 75,55

5 Tepung tapioka 75,55 75,55 75,55 75,55 75,55

6 Premiks 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00

7 Minyak ikan 20,00 20,00 20,00 20,00 20,00

8 Minyak jagung 20,00 20,00 20,00 20,00 20,00

9 Dedak 75,55 75,55 75,55 75,55 75,55

Jumlah (g) 1000 1000 1000 1000 1000

3.3 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap

(RAL) dengan lima perlakuan yang masing-masing mempunyai empat ulangan

sehingga terdapat dua puluh unit percobaan. Adapun perlakuan yang digunakan

adalah sebagai berikut :

Perlakuan A : Tepung ikan 100% + tepung bekicot 0%

Perlakuan B : Tepung ikan 75% + tepung bekicot 25%

Perlakuan C : Tepung ikan 50% + tepung bekicot 50%

Perlakuan D : Tepung ikan 25% + tepung bekicot 75%

Perlakuan E : Tepung ikan 0% + tepung bekicot 100%

3.4 Prosedur Penelitian

3.4.1 Tahap Persiapan

1. Pembuatan Tepung Bekicot

Bekicot dicuci sampai bersih dengan air, kemudian direbus sekitar 30

menit. Setelah direbus, bekicot dikeluarkan dari cangkangnya dan dijemur hingga

kering. Setelah daging bekicot kering, daging bekicot digiling sampai halus

menggunakan mesin penggiling.

Page 28: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

11

2. Pembuatan Pakan Uji

Pakan yang digunakan adalah pakan buatan berbentuk pelet. Bahan baku

pakan yang digunakan meliputi tepung bekicot, tepung ikan, tepung kedelai,

tepung jagung, tepung dedak, tepung tapioka, premiks, minyak jagung dan

minyak ikan. Selanjutnya bahan-bahan baku pakan ditimbang dengan timbangan

digital sesuai dengan formulasi perlakuan dan semua bahan baku dicampurkan

berdasarkan persentase terkecil dari bahan baku hingga homogen. Selanjutnya

dilakukan pencetakan pakan menggunakan mesin pencetak pakan sehingga

dihasilkan pelet yang berukuran 10 mm.

3. Persiapan Wadah dan Media Pemeliharaan

Wadah pemeliharaan yang digunakan berupa kolam terpal yang kemudian

disekat menjadi 20 petak dengan menggunakan waring. Sebelum digunakan,

kolam dibersihkan dan dikeringkan, kemudian disusun dan diberi penanda sesuai

perlakuan. Selanjutnya kolam diisi air dengan kedalaman sekitar 30 cm.

Penebaran benih dilakukan pada pagi hari. Benih yang ditebar berukuran 5-8 cm

dimasukan ke dalam kolam yang sudah disekat dengan padat tebar 20 ekor/petak.

Sebelum benih ditebar dilakukan aklimatisasi terlebih dahulu. Pemeliharaan

dilakukan selama 60 hari.

3.4.2 Tahap Penelitian

1. Pemberian Pakan

Pakan yang diberikan selama pemeliharaan adalah pakan pelet dengan

frekuensi pemberian pakan tiga kali sehari pada pukul 08.00, 12.00 dan 17.00

WIB dengan menggunakan metode at satiation. Yang dimaksud at satiation

adalah salah satu pemberian pakan sekenyangnya pada ikan.

2. Pengambilan Sample untuk Sampling Pertumbuhan

Contohikan diambil sebanyak 30% (6 ekor) untuk diukur panjang dan

ditimbang beratnya. Sampling dilakukan sepuluh hari sekali saat pemeliharaan

selama 60 hari.

Page 29: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

12

3.5 Pelaksanaan Penelitian

3.5.1 Pengujian Mutu Pakan

1. Pengujian Secara Fisika

Pengujian daya tahan pelet dilakukan dengan cara merendam contoh pelet

yang akan diuji selama beberapa waktu di dalam air. Tingkat daya tahan pelet

dalam air (water stability) diukur sejak pelet direndam sampai pecah dengan

menggunakan stopwatch.

2. Pengujian Secara Kimia

Pengujian proksimat dilakukan untuk menguji mutu pakan secara kimia

agar dapat diketahui komposisi nutrisi formulasi pakan untuk setiap perlakuan.

Analisis proksimat yang dilakukan yaitu kadar air, kadar abu, serat kasar, protein,

lemak dan karbohidrat.

3. Pengujian Secara Biologi

Pengaruh pakan terhadap pertumbuhan benih ikan gabus dapat diuji

dengan pengamatan beberapa aspek pertumbuhan. Aspek pertumbuhan tersebut

adalah: pertumbuhan berat mutlak, pertumbuhan harian, rasio konversi pakan,

retensi protein, dan tingkat kelangsungan hidup.

Pertumbuhan Berat Mutlak

Pertumbuhan berat mutlak diukur dengan menggunakan timbangan digital.

Pertumbuhan mutlak dihitung dengan menggunakan rumus Effendi (1997)

sebagai berikut :

W = Wt – Wo

Dimana:

W = Pertumbuhan berat mutlak (g)

Wt = Berat rata-rata akhir (g)

Wo = berat rata-rata awal (g)

Page 30: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

13

Pertumbuhan harian

Pertumbuhan harian dihitung dengan menggunakan rumus Zonneveld et al

(1991) sebagai berikut :

x 100%

Dimana :

ADG = Average Daily Growth (g/hari)

Wt = Bobot rata-rata ikan pada hari ke-t (g)

Wo = Bobot rata-rata ikan pada hari ke-0 (g)

t = Waktu pemeliharaan (hari)

Rasio Konversi Pakan

Rasio konversi pakan atau feed convertion rasio (FCR) adalah

perbandingan antara jumlah pakan yang diberikan dengan berat ikan yang

dihasilkan. Menurut Effendi (1997), FCR dapat dihitung dengan menggunakan

rumus sebagai berikut:

Keterangan:

FCR = Feed Convertion Ratio(Rasio konversi pakan)

F = jumlah pakan yang diberikan selama masa pemeliharaan (g)

Wt = Bobot akhir (g)

Wo = Bobot awal (g)

Retensi Protein

Retensi protein yaitu sejumlah protein dari pakan yang diberikan

terkonversi menjadi protein yang tersimpan dalam tubuh ikan. Retensi protein

menggunakan rumus yang dimodifikasi dari Takeuchi (1988) :

RP =

x 100%

Page 31: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

14

Keterangan :

RP = Retensi protein

Wt = Bobot ikan di akhir (g)

FP = Jumlah kandungan protein ikan di akhir (%)

Wo = Bobot awal ikan (g)

IP = Jumlah kandungan protein ikan di awal (%)

F = Jumlah pakan yang diberikan (g)

PI = Jumlah protein pada pakan (%)

Tingkat Kelangsungan Hidup

Tingkat kelangsungan hidup atau survival rate (SR) dihitung berdasarkan

persamaan yang dikemukakan oleh Zonneveld et al. (1991) yaitu:

Dimana:

SR = kelangsungan hidup (%)

Nt = Jumlah ikan pada akhir penelitian (ekor)

No = Jumlah ikan pada awal penelitian (ekor)

3.6 Pengukuran Kualitas Air

Pengukuran kualitas air yang akan diukur dalam penelitian meliputi pH,

suhu, oksigen terlarut (DO) dan amoniak seperti yang tertera pada Tabel 3.

Parameter tersebut diamati setiap tujuh hari pemeliharaan.

Tabel 3. Parameter kualitas air yang diukur

No Parameter Satuan Alat Optimal

1 Suhu ˚C Termometer 23-32*

2 pH pH pH meter 6,2-7,8*

3 Oksigen terlarut Ppm DO meter 4,0-5,5*

4 Amoniak mg/l Spektrofotometer <0,1**

Keterangan : *menurut Kordi (2011)

**menurut Effendi (2013)

SR = Nt

x 100 No

Page 32: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

15

3.7 Analisis Data

Untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap parameter pengamatan,

maka data penelitian dianalisis ragam (ANOVA). Apabila perlakuan berpengaruh

terhadap peubah yang diukur, maka dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil

(BNT) dengan selang kepercayaan 95% (Steel dan Torrie, 2001).

Page 33: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

25

V. KESIMPULAN DANSARAN

5.1 Kesimpulan

Tepung bekicot dapat digunakan sebagai sumber protein untuk

menggantikan tepung ikan sebagai bahan baku pakan benih ikan gabus.

Komposisi tepung ikan 75% dan tepung bekicot 25% (perlakuan B) menghasilkan

pertumbuhan yang terbaik pada pertumbuhan mutlak, pertumbuhan harian, rasio

konversi pakan dan retensi protein.

5.2Saran

Saran untuk para praktisi budidaya ikan gabus adalah menggunakan pakan

buatan berbahan baku tepung ikan 75% dan tepung bekicot 25%.

Page 34: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

26

DAFTAR PUSTAKA

Adelina dan Ida, S. B.. 2007. Pemanfaatan tepung bekicot (achatina fulica)

sebagai bahan pakan benih ikan baung dan ikan mas. Berkala Perikanan.

Vol. 1, No. 2: 158-162.

Agustin, R., Sasanti, A. D., dan Yulisman. 2014. Konversi pakan, kelangsungan

hidup dan populasi bakteri benih ikan gabus (Channa striata) yang diberi

pakan dengan penambahan probiotik. Jurnal akuakultur rawa indonesia.

2(1) : 55-66.

Anggraeni, M.N dan Abdulgani, N. 2013. Pengaruh pemberian pakan alami dan

pakan buatan terhadap pertumbuhan ikan betutu (Oxyeleotris marmorata)

pada skala laboratorium. Jurnal Sains dan Seni Pomits. Vol. 2, No. 1:2337-

3520.

Astria, J., Marsi, dan Fitrani, M. 2013. Kelangsungan hidup dan pertumbuhan

ikan gabus (Channa striata) pada berbagai modifikasi pH media air rawa

yang diberi substrat tanah. Jurnal akuakultur rawa indonesia. 1 (1) :66-75.

Cowey dan Watanabe. 1985. Finfish nutrition in Asia: Methodological approaches

research Centre. Ottawa. 233 Hal.

Denny, H., Ida, H. S dan Yulisman. 2013. Kelangsungan hidup, pertumbuhan dan

efisiensi pakan ikan gabus (Channa striata) yang diberi pakan berbahan

baku keong mas (Pomacea sp.). Jurnal Akuakultur Indonesia. Vol 1., No 2

: 161-172.

Effendie, M. I. 1997. Metode biologi perikanan. Fakultas Perikanan. Institut

Pertanian Bogor. Bogor. 132 Hal.

Effendi, H., 2013. Telaah Kualitas Air, edisi ke 5. Kanisius. Yogyakarta. 51-53

Hal.

Extrada, E., Ferdinand, dan Yulisman. 2013. Kelangsungan hidup dan

pertumbuhan ikan gabus (Channa striata) pada berbagai tingkat ketinggian

air media pemeliharaan. Jurnal akuakultur rawa indonesia. 1(1) :103-114.

Fujaya, Y. 2004. Fisiologi ikan (dasar pengembangan teknik perikanan. PT.

Rineka Cipta: Jakarta. 179 Hal.

Handayani, I., Novyan, E., dan Wijayanti, M. 2014. Optimasi tingkat pemberian

pakan buatan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan patin

jambal. Jurnal akuakultur rawa Indonesia. 2(2) : 175-187.

Page 35: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

27

Herlina, S. 2014. Pengaruh pemberian jenis pakan yang berbeda terhadap

pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan gabus. Jurnal ilmu

hewani tropika. Vol. 5. No. 2 :64-67.

Jehemat, A., dan Theresia, N. I. K. 2013. Tepung bekicot sebagai protein

pengganti tepung ikan dalam ransum ayam pedaging. Jurnal veteriner.

14(1) 111-117

Kompiang, L. P. 1979. Pendayagunaan Bekicot. Kongres Nasional Biologi IV.

Bandung.

Kordi, K.M.G.H. 2011. Panduan Lengkap dan Bisnis Ikan Gabus. Lily Publisher.

Yogyakarta. 164 Hal.

Kottelat, M. A. J. Whitten., S. N. Kartikasari dan S. Wirjoatmodjo, 1993. Fresh

water fishes of Western Indonesia and Sulawesi. Ikan air tawar Indonesia

Barat dan Sulawesi. Periplus Edition (HK) Ltd Bekerjasama dengan

Proyek EMDI. Kantor Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan

Hidup RI. Jakarta. 293 Hal.

Kusumaningrum, G. A., Alamsjah, M. A., dan Mastinah, E. D. 2014. Uji kadar

albumin dan pertumbuhan ikan gabus (Channa striata) dengan kadar

protein pakan komersial yang berbeda. Jurnal ilmiah perikanan dan

kelautan. Vol. 6. No. 1 :25-29.

Maulidin, R., Muchlisin, Z. A., dan Muhammadar, A.A. 2016. Pertumbuhan dan

pemanfaatan pakan ikan gabus (Channa striata) pada konsentrasi enzim

papain yang berbeda. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan

Unsyah. Vol. 1, No. 3: 280-290.

Marsi, Muslim, dan Syaifudin, M. 2007. Potensi, peluang dan tantangan budidaya

ikan gabus di Sumatera Selatan. Prosiding Seminar Nasional Forum

Perairan Umum IndonesiaIV, Palembang 30 November 2007. Badan Riset

Kelautan dan Perikanan. Departemen Kelautan dan Perikanan. ISBN :

987-979-1156-10-3.

Muchlisin, Z., Afrido, F., Murda, T., Fadli, N., Muhammadar, A., Jalil,

Z.,Yulvizar, C. 2016. The effectiveness of experimental diet with varying

levels of papain on the growth performance, survival rate and feed

utilization of keureling fish (Tor tambra). Biosaintifika, 8(2): 172-177.

Mudjiman, A. 1999. Makanan Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta. 41 Hal.

Murdinah. 1989. Studi stabilitas dalam air dan daya pikat pakan udang bentuk

pelet.Tesis. Program Pascasarjana IPB. Bogor. 111 Hal.

Page 36: KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT …digilib.unila.ac.id/29532/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfABSTRAK KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG BEKICOT Achatina fulica (Ferussac, 1821) SEBAGAI

28

Muslim. 2012. Perikanan rawa lebak lebung Sumatera Selatan. Palembang. Unsri

Press. 240 Hal.

Prihadi, D.J. 2007. Pengaruh jenis dan waktu pemberian pakan terhadap tingkat

kelangsungan hidup dan pertumbuhan kerapu macan (Epinephelus

fuscoguttatus) dalam keramba jarring apung di Balai Budidaya Laut

Lampung. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran.

Bandung. Jurnal Akuakultur Indonesi.a 493- 953-1.

Riede, K. 2004. Global register of migratory species from global to regional

scales. Final report of the R and D-projeck 808 05 081. Federal agancy for

nature conservation, Bonn. Germany. 329 hal.

Rufaida, L. 2014. Pengaruh pakan tambahan karbohidrat sumber limbah tepung

tapioka dan protein sumber tepung bekicot terhadap pertumbuhan dan

kelulusahidupan benih ikan bawal (Colosooma macroponum). Skripsi

Fakultas SAINS dan Teknologi Sunan Kalijaga. Yogyakarta. 27 Hal.

Steel, R.G.D dan J.H. Torrie. 1991. Prinsip dan prosedur statistika. Gramedia

pustaka Utama. Jakarta. 481 Hal.

Takeuchi, T. 1988. Laboratory work chemical evaluation of dietary nutrient, In:

T. Watanabe, ed. Fish nutrition and mariculture. Kanagawa Fisheries

Training Centre; Japan International Cooperation Agency. Tokyo. 179-232

Hal.

Watanabe T. 1989. Fish nutrition and mariculture. JICA, Kanazawa. 233 Hal.

Yulisman, Fitrani, M dan Jubaedah, D. 2012. Peningkatan pertumbuhan dan

efisiensi pakan ikan gabus (Channa striata) melalui optimasi kandungan

dalam pakan.Jurnal Lahan Suboptimal. Vol. 40, No.2: 47-55.

Yurisman dan Lukman. 1994. Pemanfaatan tepung bekicot sebagai bahan

penyusun ransum utama tambahan makanan ikan nila Merah.Jurnal

Perikanan dan Kelautan III (6) : 26.

Zonneveld, N., E.A. Huisman, J.H. Boom. 1991. Prinsip-prinsip budidaya ikan.

Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 318 Hal.


Top Related