KABUPATEN TOJO UNA-UNA
DALAM ANGKA 2010
Katalog BPS : 1403.72.10 ISSN : 0215.6768 No. Publikasi : 7209.10.01 Ukuran Buku : 16 cm x 21 cm Jumlah Halaman : 309 + xlv Naskah : Seksi Nerwilis BPS Kab. Tojo Una-Una Penyunting : Seksi Nerwilis BPS Kab. Tojo Una-Una Gambar Sampul : Seksi IPDS BPS Kab. Tojo Una-Una Diterbitkan oleh : BPS Kab. Tojo Una-Una Dicetak oleh : Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
PETA WILAYAH
KABUPATEN TOJO UNA‐UNA
LAMBANG
KABUPATEN TOJO UNA‐UNA
A. ARTI LAMBANG DAERAH KABUPATEN TOJO UNA-UNA
Lambang Daerah Kabupaten Tojo Una-Una ditetapkan dengan peraturan
Daerah Kabupaten Tojo Una-Una No.1 Tahun 2005 Seri E, yang terdiri dari delapan
bagian gambar yaitu:
1. Tulisan Tojo Una-Una dengan huruf hitam latar belakang putih.
2. Motto daerah SIVIA PATUJU di atas pita putih dengan huruf
berwarna hitam.
3. Bintang bersudut lima berwarna kuning.
4. Gunung berwarna hijau berjejer tiga.
5. Laut berwarna biru.
6. Pohon Kelapa berwarna hijau.
7. Ikan Napoleon berwarna hijau.
8. Burung Maleo berwarna hitam dan coklat keputihan.
Bentuk lambang daerah adalah bentuk perisai bertuliskan Kabupaten Tojo
Una-Una dengan huruf hitam latar belakang putih. Motto daerah adalah SIVIA
PATUJU di atas pita putih dengan huruf berwarna hitam.
B. ARTI BENTUK GAMBAR
1. Perisai bersegi lima, melambangkan Pancasila dan sebagai perlindungan dari
serangan musuh yang datang menyerang.
2. Garis pinggir berwarna biru melingkar pada sisi perisai menggambarkan
bahwa masyarakat Tojo Una-Una merupakan satu rumpun besar yang tidak
dapat terpisahkan dan saling keterkaitan antara satu rumpun dengan rumpun
atau suku yang lain yang ada di Kabupaten Tojo Una-Una.
3. Garis segi tiga berwarna hitam melambangkan tri kerukunan hidup.
C. ARTI GAMBAR/LUKISAN DALAM GAMBAR
1. Bintang bersudut lima berwarna kuning emas melambangkan ke-Esaan Tuhan
sebagaimana terdapat dalam sila pertama pancasila, bahwa masyarakat
Kabupaten Tojo Una-Una adalah masyarakat religius yang taat beragama.
2. Gunung berwarna hijau berbentuk pemandangan pegunungan dalam wadah
kepulauan melambangkan bahwa Kabupaten Tojo Una-Una terdiri dari
wilayah kepulauan dan wilayah daratan.
3. Laut melambangkan sebagian besar wilayah Kabupaten Tojo Una-Una diliputi
oleh lautan dan merupakan sumber pendapatan masyarakat berasal dari laut.
4. Pohon kelapa berpelepah delapan, melambangkan awal terbentuknya
Kabupaten Tojo Una-Una terdiri dari delapan kecamatan dan hasil
perkebunan terbesar di Kabupaten Tojo Una-Una dan menjadi
primadona/unggulan masyarakat Tojo Una-Una.
5. Buah kelapa berjumlah tiga buah melambangkan tahun pembentukan
Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2003.
6. Akar pohon kelapa yang berjumlah 18 buah melambangkan tanggal
terbentuknya Kabupaten Una-Una.
7. Lekuk pohon kelapa berjumlah 12 buah lekuk yang berwarna putih
melambangkan bulan lahirnya Kabupaten Una-Una.
8. Ikan Napoleon/Mamin (Cheilinus Undulatus) melambangkan keistimewaan
ikan yang dilindungi, dilestarikan, memiliki kandungan protein yang tinggi
dan bermanfaat bagi manusia serta memiliki nilai ekonomis.
9. Burung Maleo melambangkan sifat mandiri, cerdik dan energik.
10. Tulisan SIVIA PATUJU dalam wadah pita berwarna putih bermakna bahwa
menyatukan seluruh masyarakat Tojo Una-Una dalam satu tujuan.
D. ARTI WARNA
1. Warna putih menggambarkan kesucian dan keikhlasan dalam berbuat dan
bertindak.
2. Warna kuning muda menggambarkan damai dalam hidup berbangsa dan
bernegara.
3. Warna kuning emas menggambarkan keagungan dan keluhuran budi,
kebanggaan dalam ikut serta dan bertanggung jawab membangun bangsa,
negara dan Daerah Kabupaten Tojo Una-Una.
4. Warna hijau menggambarkan sifat setia dan patuh dalam menjalankan tugas
dan kewajiban serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasola dan Undang-
Undang Dasar 1945.
5. Warna biru laut menggambarkan kecerahan dan keluasan cara pandang
masyarakat Tojo Una-Una dalam menyikapi kehidupan berbangsa dan
bernegara.
6. Warna merah menggambarkan berani dalam mengambil keputusan.
Drs. DAMSIK LADJALANI BUPATI TOJO UNA-UNA
BUPATI TOJO UNA-UNA
SAMBUTAN
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, saya
menyambut gembira atas diterbitkannya publikasi “Kabupaten Tojo Una-Una Dalam
Angka 2010” oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Tojo Una-Una.
Ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas sangat menentukan
arah dan laju pembangunan suatu daerah, khususnya daerah yang mulai berkembang.
Mengingat pentingnya peranan data statistik sebagai instrumen dasar dalam
perencanaan dan evaluasi pembangunan, maka peningkatan mutu dan kualitas data
sudah sepatutnya menjadi perhatian dan tanggung jawab semua pihak melalui gerakan
sadar statistik yang ditanamkan sedini mungkin.
Saya mengharapkan terjalinnya komunikasi efektif dan koordinasi yang
semakin baik antar instansi dalam penyediaan data statistik masing-masing sektor,
guna meningkatkan kualitas dan variasi data yang disajikan. Akhirnya atas nama
Pemerintah Daerah, saya mengucapkan terima kasih kepada Badan Pusat Statistik
Kabupaten Tojo Una-Una serta semua pihak yang telah membantu penyusunan
publikasi ini. Semoga publikasi ini bermanfaat dan memberi kemudahan bagi kita
semua.
Ampana, Juni 2010
BUPATI TOJO UNA-UNA
Drs. DAMSIK LADJALANI
KATA PENGANTAR
Publikasi “Kabupaten Tojo Una-Una Dalam Angka Tahun 2010” adalah
publikasi tahunan yang disusun oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Tojo Una-Una.
Tujuan penerbitan publikasi ini adalah untuk memenuhi ketersediaan data statistik
regional yang komprehensif guna menunjang perencanaan dan evaluasi pembangunan
khususnya di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una.
Data yang terangkum dalam publikasi Kabupaten Tojo Una-Una Dalam
Angka 2010 merupakan data lintas sektor yang dikumpulkan dari seluruh instansi
pemerintah maupun swasta. Adapun data-data yang tercakup meliputi kegiatan
ekonomi, sosial dan politik yang ada di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una serta
dilengkapi dengan data dari hasil survei yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik.
Kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya
atas partisipasi dan dukungan seluruh instansi pemerintah maupun swasta yang telah
membantu kelancaran penyusunan publikasi ini.
Semoga publikasi ini dapat bermanfaat bagi pengguna data. Akhirnya, saran
dan kritik dari pengguna data sangat dihargai guna perbaikan dan penyempurnaan
penerbitan selanjutnya.
Ampana, Juni 2010
Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Tojo Una-Una
S A R M I A T I, SE NIP. 196209141982032002
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 1999
TENTANG PENYELENGGARAAN STATISTIK
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Menimbang : a. bahwa dalam upaya memenuhi asas keterpaduan, keakuratan, dan
kemutakhiran data dalam kegiatan statistik perlu diatur mekanisme penyelenggaraan statistik baik statistik dasar, sektoral maupun khusus menuju terwujudnya Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien;
b. bahwa dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada
khususnya dan pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada umumnya, penyelenggaraan statistik perlu didukung upaya-upaya koordinasi dan kerjasama serta upaya pembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat statistik;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada huruf
a dan b, serta dalam rangka penjabaran lebih lanjut Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, dipandang perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Penyelenggaraan Statistik.
Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;
2. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran
Negara Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3686).
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENYELENGGARAAN STATISTIK
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xi
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan : 1. Sensus Penduduk adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan seluruh
penduduk yang bertempat tinggal atau berada di wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik penduduk pada saat tertentu.
2. Sensus Pertanian adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan seluruh petani, rumahtangga pertanian, dan perusahaan pertanian di wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik pertanian pada saat tertentu.
3. Sensus Ekonomi adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan seluruh usaha dan atau perusahaan non pertanian di wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik usaha dan atau perusahaan pada saat tertentu.
4. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel dari suatu populasi untuk memperkirakan karakteristik suatu obyek pada saat tertentu.
5. Survei antar sensus adalah survei yang dilakukan diantara 2 (dua) sensus sejenis. 6. BPS adalah singkatan dari Badan Pusat Statistik sebagaimana dimaksud Undang-undang
Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. 7. Instansi Pemerintah adalah Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen, Pemerintah
Daerah dan Lembaga Pemerintah lainnya di luar BPS.
BAB II STATISTIK DASAR, SEKTORAL DAN KHUSUS
Bagian Pertama Statistik Dasar
Paragraf 1
Penyelenggaraan
Pasal 2
(1) Pemerintah berkewajiban menyediakan statsitik dasar. (2) Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). (3) Dalam menyelenggarakan statistik dasar, BPS memperoleh data melalui sensus, survei,
kompilasi produk administrasi dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pasal 3
(1) Sensus terdiri dari :
a. Sensus Penduduk; b. Sensus Pertanian; c. Sensus Ekonomi.
(2) Waktu penyelenggaraan sensus, dilaksanakan pada : a. tahun berakhiran 0 (nol) bagi Sensus Penduduk;
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xii
b. tahun berakhiran 3 (tiga) bagi Sensus Pertanian; c. tahun berakhiran 6 (enam) bagi Sensus Ekonomi.
Pasal 4
(1) Pencacahan dalam sensus penduduk dilaksanakan untuk pengumpulan karakteristik pokok
dan rinci terhadap seluruh penduduk. (2) Karakteristik pokok dan rinci sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mencakup karakteristik
tentang penduduk, perumahan dan lingkungan, karakteristik yang termasuk dalam lingkup statistik dasar bidang kependudukan.
Pasal 5
(1) Pencacahan dalam sensus pertanian dilaksanakan untuk mengumpulkan karakteristik pokok
dan rinci terhadap seluruh petani, perusahaan pertanian dan pengukuran obyek kegiatan statistik pertanian.
(2) Karakteristik pokok dan rinci sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mencakup karakteristik petani, tanah, tanaman, kegiatan usaha di bidang pertanian serta karakteristik lain yang termasuk dalam lingkup statistik dasar bidang pertanian.
Pasal 6
(1) Pencacahan dalam sensus ekonomi dilaksanakan untuk pengumpulan karakteristik pokok dan
rinci terhadap seluruh perusahaan dan kegiatan usaha di bidang ekonomi. (2) Karakteristik pokok dan rinci sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mencakup kegiatan
usaha, penyerapan tenaga kerja, produksi, pemakaian bahan baku serta karakteristik lain yang termasuk dalam lingkup statistik dasar bidang ekonomi.
Pasal 7
(1) Dalam penyelenggaraan sensus Kepala BPS menetapkan wilayah pencacahan. (2) Wilayah pencacahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat merupakan bagian, seluruh
atau gabungan desa dan atau kelurahan.
Pasal 8
(1) BPS wajib mengumumkan rencana penyelenggaraan sensus kepada masyarakat sebelum sensus dilaksanakan.
(2) Setiap penyelenggaraan sensus didahului dengan uji coba sensus.
Pasal 9
(1) Selain sensus, BPS juga menyelenggarakan survei dan kompilasi produk administrasi untuk penyediaan statistik dasar.
(2) Survei dan kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan secara berkala atau sewaktu-waktu sesuai kebutuhan.
(3) Survei juga dilakukan diantara 2 (dua) sensus sejenis. (4) Survei sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) adalah survei antar sensus.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xiii
Pasal 10
(1) Wilayah pencacahan survei statistik dasar ditetapkan oleh Kepala BPS. (2) Pelaksanaan survei statistik dasar di lapangan dilakukan oleh petugas survei yang ditetapkan
oleh BPS.
Pasal 11
Kompilasi produk administrasi statistik dasar dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi.
Pasal 12
(1) BPS berhak memperoleh produk administrasi dari instansi pemerintah dan masyarakat. (2) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dengan tetap memperhatikan hak
atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 13
(1) Dalam penyelenggaraan statistik dasar, BPS mendapatkan dukungan pelaksanaan
operasional dari Menteri, Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Departemen, Gubernur, Bupati, Walikota, Camat, Kepala Desa dan Kepala Kelurahan sesuai lingkup tugas dan wewenangnya.
(2) Dukungan pelaksanaan operasional sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi dukungan pengadaan petugas, penyediaan data serta sarana dan prasarana penunjang untuk kelancaran pelaksnaan sensus, survei, dan kompilasi produk administrasi yang dilakukan oleh BPS.
Paragraf 2
Petugas dan Responden
Pasal 14
(1) Pencacahan dilapangan dalam pelaksanaan sensus dilakukan oleh petugas sensus yang diangkat secara sah oleh Kepala BPS.
(2) Petugas sensus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bertugas melakukan pencacahan, pengawasan dan pemeriksaan.
(3) Petugas sensus dapat berasal dari pegawai BPS dan atau direkrut dari pegawai instansi pemerintah lainnya atau anggota masyarakat.
(4) Setiap petugas sensus wajib mengikuti pelatihan tata cara pelaksanaan sensus. (5) Ketentuan tentang pengangkatan, pemberhentian dan pelatihan petugas sensus diatur lebih
lanjut oleh Kepala BPS.
Pasal 15
Dalam melaksanakan tugasnya, setiap petugas sensus berhak memasuki wilayah kerja yang telah ditetapkan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xiv
Pasal 16
Dalam melaksanakan tugasnya, setiap petugas sensus wajib : a. memperlihatkan surat tugas dan atau tanda pengenal petugas sensus; b. memperhatikan nilai-nilai agama, adat istiadat setempat, tata krama dan ketertiban umum; c. menyampaikan hasil pelaksanaan sensus sebagaimana adanya.
Pasal 17
Setiap petugas sensus wajib memegang teguh rahasia atas keterangan yang diberikan responden dan yang diperoleh dari obyek kegiatan sensus.
Pasal 18
(1) Petugas sensus yang merupakan tenaga lepas dan bukan pegawai negeri yang mendapat kecelakaan dan mengakibatkan cacat atau meninggal dunia dalam menjalankan tugasnya, mendapat jaminan asuransi.
(2) Biaya pembayaran premi untuk jaminan asuransi sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) merupakan bagian tidak terpisahkan dari anggaran penyelenggaraan sensus.
(3) Besarnya jaminan asuransi sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan oleh Kepala BPS setelah mendapat persetujuan Menteri Keuangan.
Pasal 19
(1) Setiap responden sensus wajib : a. menerima petugas sensus; b. memberi izin petugas sensus memasuki halaman atau pelataran, tanah, atau tempat
usaha, serta masuk ke dalam bangunan yang berada di wilayah kerja petugas sensus; c. memberi izin petugas sensus memasang, memeriksa atau memperbaharui tanda nomor
bangunan atau stiker sensus baik bangunan tempat tinggal maupun bukan bangunan tempat tinggal;
d. memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan petugas sensus mengenai diri sendiri, anggota keluarga, orang lain yang berkaitan, dan atau kegiatannya secara lengkap dan benar;
e. Memperhatikan catatan tertulis, buku-buku dan naskah-naskah yang diperlukan oleh petugas sensus.
(2) Pimpinan lembaga atau orang lain yang ditunjuk dari lembaga yang telah ditetapkan sebagai responden berkewajiban memberikan keterangan kepada petugas sensus mengenai segala kegiatan lembaga sesuai dengan daftar isian sensus dan atau memperhatikan catatan tertulis, buku-buku dan naskah-naskah.
(3) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak menghilangkan hak atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(4) Setiap responden berhak menolak petugas sensus yang tidak dapat memenuhi ketentuan Pasal 16 huruf a dan b.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xv
Pasal 20
(1) Ketentuan yang berlaku bagi petugas sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, Pasal 15, Pasal 16, Pasal 17 dan Pasal 18 berlaku juga bagi petugas survei statistik dasar.
(2) Ketentuan tentang kewajiban responden sensus sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 19 berlaku juga bagi responden survei statistik dasar.
Paragraf 3
Pengolahan Hasil
Pasal 21 (1) BPS bertanggung jawab melakukan pengolahan hasil sensus, survei dan kompilasi produk
administrasi untuk menyediakan statistik dasar yang lengkap, akurat dan mutakhir untuk kebutuhan samapi pada lingkup satuan pemerintahan terkecil.
(2) Sajian statistik dasar hanya disampaikan dalam bentuk data agregasi dan bukan data individu.
Pasal 22
(1) Perwakilan BPS di Daerah yang berwenang melakukan pengolahan hasil sensus, survei dan kompilasi produk administrasi untuk kebutuhan statistik dasar bagi lingkup daerah yang bersangkutan.
(2) Perwakilan BPS di Daerah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut oleh Kepala BPS.
Bagian Kedua
Statistik Sektoral
Paragraf 1 Penyelenggaraan
Pasal 23
(1) Instansi pemerintah menyelenggarakan statistik sektoral sesuai tugas pokok dan fungsinya. (2) Penyelenggaraan statistik sektoral dapat dilakukan secara mandiri atau bersama-sama
dengan BPS. (3) Statistik sektoral yang jangkauan populasinya berskala nasional dan hanya dapat dilakukan
dengan cara sensus, wajib dilakukan bersama-sama dengan BPS.
Pasal 24
(1) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh data melalui survei, kompilasi produk administrasi dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
(2) Survei dan kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan secara berkala atau sewaktu-waktu sesuai kebutuhan.
(3) Wilayah survei statistik sektoral meliputi sebagian wilayah atau seluruh wilayah Republik Indonesia.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xvi
Pasal 25
(1) Instansi pemerintah menyelenggarakan survei dan kompilasi produk administrasi untuk menyediakan statistik sektoral guna mendukung pelaksanaan tugas pokok instansi yang bersangkutan.
(2) Instansi pemerintah juga dapat menyelenggarakan survei dan kompilasi produk administrasi untuk kebutuhan intern instansi yang bersangkutan.
Pasal 26
(1) Hasil survei statistik sektoral sebagaimana dimaksud dalam pasal 25 ayat (1) juga ditujukan untuk mendukung penyediaan informasi bagi kepentingan perencanaan pembangunan nasional dan dalam rangka membangun Sistem Statistik Nasional.
(2) Penyelenggaran survei statistik sektoral, wajib : a. memberitahukan rencana penyelenggaraan survei kepada BPS; b. mengikuti rekomendasi yang diberikan BPS; c. menyerahkan hasil penyelenggaraan survei yang dilakukannya kepada BPS.
(3) Rencana penyelenggaraan survei sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf a memuat : nama instansi, judul, tujuan survei, jenis data yang akan dikumpulkan, jumlah responden dan waktu pelaksanaan.
(4) Tata cara pemberitahuan rencana penyelenggaraan survei sebagaimana dimaksud dalam ayat (3), diatur dengan keputusan Kepala BPS.
Pasal 27
Kompilasi produk administrasi statistik sektoral dilaksanakan dengan berbagai dokumen produk administrasi.
Pasal 28
(1) Penyelenggara statistik sektoral berhak memperoleh produk administrasi dari
instansi pemerintah dan atau masyarakat. (2) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dengan tetap memperhatikan
hak atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Paragraf 2
Petugas dan Responden
Pasal 29
(1) Pelaksanaan pencacahan survei statistik sektoral dilakukan oleh petugas survei yang telah ditetapkan instansi penyelenggara.
(2) Ketentuan yang berlaku mengenai petugas sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 dan 17 berlaku juga untuk petugas survei statistik sektoral.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xvii
Pasal 30
(1) Penyelenggara survei statistik sektoral menetapkan responden atau obyek penelitian sebelum survei dilakukan.
(2) Setiap orang yang telah tersedia menjadi responden tunduk pada ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19.
Paragraf 3
Pengolahan Hasil
Pasal 31
(1) Instansi pemerintah yang menyelenggarakan statistik sektoral berwenang melakukan pengolahan hasil statistik sektoral yang diselenggarakan.
(2) Pengolahan hasil statistik sektoral sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat dilakukan oleh instansi pemerintah bersama-sama dengan pihak lain.
Pasal 32
Ketentuan tentang penyajian statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (2) berlaku juga bagi penyelenggaraan statistik sektoral.
Bagian Ketiga Statistik Khusus
Paragraf 1
Penyelenggaraan
Pasal 33
(1) Lembaga, organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya dapat menyelenggarakan statistik khusus.
(2) Penyelenggaraan statistik khusus dilakukan secara mandiri atau bersama-sama dengan pihak lain.
Pasal 34
(1) Penyelenggara kegiatan statistik khusus memperoleh data melalui survei,
kompilasi produk administrasi dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
(2) Survei dan kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan secara berkala atau sewaktu-waktu sesuai kebutuhan.
(3) Wilayah survei statistik khusus meliputi sebagian atau seluruh wilayah Republik Indonesia. Pasal 35
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xviii
(1) Survey statistik khusus, meliputi : a. survei yang hasilnya dipublikasikan;
b. survei untuk kebutuhan intern. (2) Hasil survei statistik khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a turut
mendukung pengembangan Sistem Statistik Nasional.
Pasal 36
(1) Penyelenggara survei statistik khusus wajib memberitahukan sinopsis hasil survei yang diselenggarakannya kepada BPS.
(2) Sinopsis hasil survei yang wajib diberitahukan, meliputi survei yang memenuhi kriteria: a. hasilnya dipublikasikan; b. menggunakan metode statistik; c. merupakan data primer.
(3) Kewajiban memberitahukan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak berlaku bagi survei yang digunakan untuk keperluan intern.
(4) Sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat judul, wilayah kegiatan survei, obyek populasi, jumlah responden, waktu pelaksanaan, metode statistik, nama dan alamat penyelenggara dan abstraksi.
(5) Batas waktu dan tata cara penyampaian sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut oleh Kepala BPS.
Pasal 37
(1) Kewajiban memberitahukan sinopsis dibebankan kepada pihak yang mempunyai hak untuk menyebarluaskan hasil kegiatan statistik.
(2) Pemberitahuan sinopsis dapat dikuasakan kepada penyelenggara kegiatan statistik di dalam negeri apabila pihak yang memiliki hak berada di luar negeri.
(3) Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan komunikasi dan atau cara penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi penyelenggara kegiatan statistik.
Pasal 38
(1) Kompilasi produk administrasi statistik khusus dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xix
(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dengan tetap memperhatikan hak atau kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Paragraf 2
Petugas dan Responden
Pasal 39
(1) Pelaksanaan pencacahan survei statistik khusus dilakukan oleh petugas survei yang telah ditetapkan oleh penyelenggara.
(2) Ketentuan yang berlaku mengenai petugas sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 dan 17 berlaku juga untuk survei statistik khusus.
Pasal 40
Penyelenggara survei statistik khusus menetapkan responden atau obyek penelitian sebelum survei dilakukan.
Paragraf 3
Pengolahan Hasil
Pasal 41
(1) Penyelenggara statistik khusus berwenang melakukan pengolahan hasil survei dan kompilasi produk administrasi yang diselenggarakan.
(2) Pengolahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat dilaksanakan secara mandiri atau bersama-sama dengan pihak lain.
BAB III
PENGUMUMAN, PENYEBARLUASAN, PEMANFAATAN,
DAN PEMASYARAKATAN HASIL STATISTIK
Pasal 42
(1) Pengumuman dan penyebarluasan hasil kegiatan statistik dilaksanakan oleh penyelenggara.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xx
(2) Dalam hal penyelenggaraan kegiatan statistik yang dilaksanakan secara bekerja sama, maka yang berwenang mengumumkan dan menyebarluaskan hasil kegiatan adalah sesuai kesepakatan masing-masing pihak.
Pasal 43
(1) BPS mengumumkan dan menyebarluaskan hasil statistik dasar yang diselenggarakannya kepada masyarakat, instansi pemerintah pusat dan atau daerah.
(2) Hasil statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi hasil survei dan hasil kompilasi produk administrasi.
Pasal 44
(1) Pengumuman hasil statistik yang diselenggarakan oleh BPS dimuat dalam Berita Resmi Statistik atau media lainnya.
(2) Berita Resmi Statistik merupakan salah satu media penyebarluasan hasil statistik. (3) Pelaksanaan teknis pengumuman dan penyebarluasan hasil statistik sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) dan (2) ditetapkan olek Kepala BPS.
Pasal 45
(1) Hasil kegiatan statistik yang diselenggarakan oleh BPS, pemanfaatannya terbuka untuk umum.
(2) BPS memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk memperoleh hasil statistik yang diselenggarakannya.
(3) Masyarakat berhak memperoleh manfaat dari hasil statistik yang diselenggarakan oleh BPS.
Pasal 46
(1) Penyelenggaraan statistik sektoral dan khusus yang hasilnya untuk dipublikasikan, pemanfaatannya terbuka untuk umum.
(2) Penyelenggara kegiatan statistik sektoral dan statistik khusus memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk memperoleh hasil statistik.
(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan dengan tetap memperhatikan hak atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xxi
Pasal 47
(1) Pemasyarakatan statistik dilakukan dalam rangka memberikan kesadaran kepada responden, penyelenggara dan pengguna statistik akan arti dan pentingnya statistik.
(2) Pemasyarakatan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan BPS bekerja sama dengan instansi pemerintah dan masyarakat.
(3) Pemasyarakatan statistik dilakukan dengan menyebarluaskan hasil kegiatan statistik sesuai dengan kebutuhan pengguna statistik.
(4) Pemasyarakatan statistik dilakukan secara berkala dan atau sewaktu-waktu melalui berbagai media informasi, seminar atau dialog.
BAB IV
KOORDINASI DAN KERJASAMA
Bagian Pertama
U m u m
Pasal 48
Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik meliputi hal-hal yang berkaitan dengan:
a. pelaksanaan kegiatan statistik; b. pembakuan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran.
Pasal 49
Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik antara BPS, instansi pemerintah dan masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan dan dengan tetap mengantisipasi serta menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xxii
Bagian Kedua
Pelaksanaan Kegiatan Statistik
Pasal 50
(1) Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik dilakukan dalam rangka membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional.
(2) Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik mencakup perencanaan, pengumpulan, pengolahan, penyajian dan atau analisis statistik.
Pasal 51
(1) Dalam hal kerjasama pelaksaan kegiatan statistik sektoral antara pemerintah dengan lembaga swasta, instansi pemerintah bertindak sebagai penyelenggara utama.
(2) Dalam hal koordinasi dan atau kerjasama yang dilakukan dengan pihak luar negeri maka pihak Indonesia harus bertindak sebagai penyelenggara utama.
Pasal 52
Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik antara instansi pemerintah dan BPS dapat dilakukan dalam hal :
a. pelaksanaan kegiatan statistik sektoral yang jangkauan populasinya berskala nasional dan hanya dapat dilakukan dengan cara sensus;
b. pelaksanaan kegiatan statistik sektoral yang dapat dilakukan sendiri oleh instansi pemerintah.
Pasal 53
(1) Penyelenggaraan statistik sektoral sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 huruf a wajib dilaksanakan bersama-sama oleh BPS dan instansi pemerintah yang bersangkutan.
(2) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh Kepala BPS dan pimpinan instansi pemerintah yang bersangkutan.
Pasal 54
(1) Dalam hal penyelenggaraan kegiatan statistik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 huruf b wajib dilakukan bekerja sama dengan BPS, pelaksanaannya diatur oleh Kepala BPS bersama-sama dengan pimpinan instansi yang bersangkutan.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xxiii
(2) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral tersebut dilaksanakan sendiri oleh instansi pemerintah yang bersangkutan berlaku ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26.
Bagian Ketiga
Pembakuan Konsep, Definisi
Klasifikasi dan Ukuran-ukuran
Pasal 55
BPS, instansi pemerintah dan masyarakat bekerja sama melakukan pembakuan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran untuk mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional.
Pasal 56
(1) Dalam rangka mewujudkan kerjasama pembakuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55, BPS bertindak aktif memprakarsai kerjasama dengan instansi pemerintah dan masyarakat.
(2) Dalam melaksanakan pembakuan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran, Kepala BPS memperoleh saran dan pertimbangan dari Forum Masyarakat Statistik.
Pasal 57
(1) Hasil kerjasama pembakuan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55, selanjutnya disusun oleh BPS.
(2) Konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran yang disusun oleh BPS sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) menjadi acuan utama penyelenggaraan statistik di Indonesia.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xxiv
BAB V
PEMBINAAN
Pasal 58
(1) BPS melakukan pembinaan statistik. (2) Dalam melakukan pembinaan statistik, BPS dapat bekerja sama dengan instansi
pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swasta dan atau unsur masyarakat lainnya.
Pasal 59
(1) Pembinaan statistik ditujukan untuk lebih : a. meningkatkan kontribusi dan aspirasi masyarakat terhadap statistik; b. membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional; c. mengembangkan Sistem Statistik Nasional; d. mendukung pembangunan nasional.
(2) Sasaran pembinaan statistik mencakup : a. penyelenggara kegiatan statistik; b. responden; c. pengguna statistik.
Pasal 60
Upaya pembinaan statistik meliputi :
a. peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik; b. pengembangan statistik sebagai ilmu; c. peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung
penyelenggaraan statistik; d. perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan
konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya;
e. pengembangan sistem informasi statistik; f. peningkatan penyebarluasan informasi statistik; g. peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk
mendukung pembangunan nasional; h. peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xxv
Pasal 61
Peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik dilaksanakan melalui :
a. pendidikan formal; b. pelatihan; c. seminar, lokakarya dan penemuan ilmiah statistik; d. peningkatan kerjasama pendidikan dan pelatihan statistik antar instansi pemerintah
dan atau swasta.
Pasal 62
Pengembangan statistik sebagai ilmu dilaksanakan melalui :
a. penelitian dan pengembangan; b. pengadaan dan penyebaran media ilmiah statistik; c. peningkatan pengembangan profesi; d. peningkatan penerapan ilmu statistik melalui pelatihan, seminar, lokakarya dan atau
pertemuan ilmiah lainnya; e. pengadaan bahan rujukan tentang ilmu statistik; f. peningkatan kerjasama pengembangan statistik sebagai ilmu antar instansi
pemerintah dan atau swasta.
Pasal 63
Peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik dilaksanakan melalui :
a. penerapan dan pengembangan jaringan informasi statistik; b. penerapan dan pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak komputer; c. penerapan dan pengembangan penginderaan jarak jauh; d. peningkatan kerjasama pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
mendukung kegiatan statistik.
Pasal 64
Perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran dalam rangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya dilaksanakan melalui :
a. pengkajian, evaluasi dan penerapan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran;
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xxvi
b. pembakuan dan penyebarluasan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran yang dibakukan;
c. peningkatan kerjasama pengembangan dan penerapan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran yang dibakukan antar instansi pemerintah dan atau swasta.
Pasal 65
Pengembangan sistem informasi statistik dilaksanakan melalui :
a. peningkatan keterpaduan penyusunan jaringan sistem informasi statistik; b. peningkatan komunikasi sistem informasi statistik antar penyelenggara kegiatan
statistik; c. peningkatan hubungan sistem jaringan antar penyelenggara kegiatan statistik; d. peningkatan kerjasama pengembangan jaringan sistem informasi statistik.
Pasal 66
Peningkatan penyebarluasan informasi statistik dilaksanakan melalui :
a. peningkatan mutu dan frekuensi penyebarluasan informasi statistik melalui berbagai media cetak dan elektronik;
b. penganekaragaman bentuk dan cara penyajian data sesuai dengan penggolongan pengguna statistik;
c. peningkatan kemudahan dalam memperoleh data hasil kegiatan statistik; d. peningkatan kerjasama penyebarluasan informasi hasil kegiatan statistik antar
instansi pemerintah dan atau swasta.
Pasal 67
Peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional serta peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik dilaksanakan melalui :
a. peningkatan penyuluhan tentang pemanfaatan hasil statistik secara berkala; b. peningkatan penyebarluasan hasil statistik secara menyeluruh dan bertahap; c. peningkatan kerjasama penerangan dan pemasyarakatan kegiatan statistik antar
instansi pemerintah dan atau swasta.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xxvii
BAB VI
PEMBIAYAAN
Pasal 68
(1) Pembiayaan penyelenggaraan statistik dasar, dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan sumber lain yang sah.
(2) Dalam rangka memenuhi kebutuhan data statistik dasar untuk keperluan Pemerintah Daerah, pembiayaannya dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang bersangkutan.
(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (2), berlaku juga untuk pembiayaan pembinaan statistik.
BAB VII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 69
Semua ketentuan peraturan pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1979 tentang Pelaksanaan Sensus Penduduk, Peraturan pemerintah Nomor 2 Tahun 1983 tentang Sensus Pertanian, Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1985 tentang Sensus Ekonomi dan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1992 tentang Organisasi Biro Pusat Statistik dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan atau diganti dengan ketentuan baru berdasarkan Peraturan Pemerintah ini.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 70
Dengan dittetapkannya Peraturan Pemerintah ini maka :
a. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1979 tentang Pelaksanaan Sensus Penduduk;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1983 tentang Sensus Pertanian;
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xxviii
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xxix
c. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1985 tentang Sensus Ekonomi; d. Peraturan pemerintah Nomor 2 Tahun 1992 tentang Organisasi Biro Pusat Statistik;
dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 71
Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di : Jakarta Pada Tanggal : 8 September 1998
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
t t d
BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE Diundangkan di Jakarta pada tanggal 26 Mei 1999
MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA
t t d
PROF. DR. H. MULADI, SH
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1999 NOMOR 96
Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIS KABINET RI
Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan II
Plt.
Salinan sesuai dengan aslinya BADAN PUSAT STATISTIK Kepala Biro Perencanaan,
t t d
t t d
Edy Sudibyo Pietojo, MSA
STRUKTUR ORGANISASI BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOJO UNA-UNA
Organization Structure of BPS-Statistics of Tojo Una-Una Regency Sesuai Keputusan Kepala BPS No. 121 Tahun 2001
By decision of Director General BPS Number 121 year 2001
DAFTAR ISI
Halaman
- Peta Wilayah Kabupaten Tojo Una-Una.............……………………….….. iii
- Foto Bupati Kabupaten Tojo Una-Una……………………………………... iv
- Lambang Daerah Kabupaten Tojo Una-Una………..…………………..….. v
- Sambutan Bupati Tojo Una-Una...............………………………………..... ix
- Kata Pengantar Kepala BPS Kabupaten Tojo Una-Una…….............……... x
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 Tahun 1999…………..... xi
- Struktur Organisasi BPS Kabupaten Tojo Una-Una ………………………. xxx
- Daftar Isi……….…………………………………………………………… xxxi
- Daftar Tabel………………………………………………………………… xxxii
- Daftar Gambar…………………………………………………………….... xlii
- Penjelasan Umum………..………………………………………………..... xliv
BAB-BAB
BAB I Geografi………………………………………………………….. 3
BAB II Pemerintahan………….…………………………………………. 19
BAB III Penduduk dan Ketenagakerjaan……….………………………… 37
BAB IV Sosial dan Budaya……………………………………………….. 61
BAB V Pertanian…………………………………………………………. 155
BAB VI Industri………..…………………………………………………. 221
BAB VII Perdagangan…………..…………………………………………. 237
BAB VIII Perhubungan……………………………………………………... 257
BAB IX Keuangan dan Harga-Harga……………………………………... 277
BAB X Pendapatan Regional……….……………………………………. 297
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xxxi
DAFTAR TABEL
No. Tabel J udul Tabel Halaman
1.1.1. Letak Geografis Kabupaten Tojo Una-Una ………………........……... 7 1.1.2. Luas Kabupaten Tojo Una-Una menurut Kecamatan ……….........…... 8 1.2.1. Jarak Ibu Kota Kabupaten dengan Ibu Kota Kecamatan …….......…... 9 1.2.2. Jarak Antara Beberapa Kota di Kabupaten Tojo Una-Una dengan
Beberapa Kota di Sulawesi Tengah ……………………………...........
10 1.2.3. Jarak Antara Beberapa Kota di Kabupaten Tojo Una-Una dengan
Beberapa Kota di Kabupaten Poso ……………………………….........
11 1.2.4. Jarak Mil Laut Antar Pelabuhan se-Kabupaten Tojo Una-Una dan
Kabupaten Banggai ……………………………………………............
12 1.3.1. Keadaan Hari Hujan dan Curah Hujan menurut Bulan Tahun 2009...... 15
2.1.1. Nama Ibu Kota Kecamatan dan Banyaknya Desa/Kelurahan menurut
Kecamatan Tahun 2009 ………………………………….....................
23 2.1.2. Anggota DPRD Kabupaten Tojo Una-Una menurut Fraksi dan Jenis
Kelamin Tahun 2009 …………………………………………..............
24 2.1.3. Jumlah Keputusan DPRD Kabupaten Tojo Una-Una menurut Jenisnya
Tahun 2009 ……………………………................................................
25 2.2.1. Jumlah Desa/Kelurahan, Desa Persiapan, dan Unit Pemukiman
Transmigrasi menurut Kecamatan Tahun 2009 ………………….........
26 2.2.2. Jumlah Lingkungan, Dusun, RW dan RT menurut Kecamatan Tahun
2009 .................................................................………………….........
27 2.3.1. Jumlah Desa/Kelurahan menurut Kecamatan dan Tingkat Klasifikasi
Tahun 2009 ............................................................................................
28 2.3.2 Alokasi Dana Desa (ADD) Kabupaten Tojo Una-Una menurut
Kecamatan Tahun 2009 .........................................................................
29 2.4.1. Jumlah Pemilih Pada Pemilu Legislatif Kabupaten Tojo Una-Una
menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2009.............................
30 2.4.2. Jumlah Pemilih Pada Pemilu Presidan dan Wakil Presiden di
Kabupaten Tojo Una-Una menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2009.............................................................................................
31
2.4.3. Jumlah Surat Suara yang Rusak, Surat Suara yang Tidak Terpakai, Surat Suara yang Terpakai dan Jumlah TPS serta PPS pada Pemilu Legislatif Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009...................................
32
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xxxii
2.4.4. Jumlah Surat Suara yang Rusak, Surat Suara yang Tidak Terpakai, Surat Suara yang Terpakai dan Jumlah TPS serta PPS pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009.........................................................................................................
33
3.1.1. Penyebaran Penduduk menurut Kecamatan Tahun 2009........................ 45 3.1.2. Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan Tahun 2009 ........................ 46 3.1.3. Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin
Tahun 2009 .............................................................................................
47 3.1.4. Jumlah Penduduk, Rumah Tangga, dan Rata-Rata penduduk per
Rumah Tangga menurut Kecamatan Tahun 2009 ………………..........
48 3.1.5 Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
Tahun 2009 .............................................................................................
49 3.1.6 Distribusi Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis
Kelamin Tahun 2009 ..............................................................................
50 3.2.1. Realisasi Penempatan Transmigrasi menurut Daerah Asal dan
Jenisnya Sampai DenganTahun 2009 ....................................................
51 3.2.2. Warga Transmigrasi Dalam Pembinaan Departemen Transmigrasi dan
PPH menurut Kecamatan/Unit Pemukiman Tahun 2009 …….............
52 3.3.1. Pencari Kerja yang Terdaftar dan Ditempatkan menurut Jenis Kelamin
Tahun 2009 .............................................................................................
53 3.3.2. Pencari Kerja yang Terdaftar dan Ditempatkan menurut Tingkat
Pendidikan Tahun 2009 ..........................................................................
54 3.3.3. Pencari kerja yang terdaftar setiap bulan menurut tingkat pendidikan
dan jenis kelamin Tahun 2009 ………………………...........................
55 3.3.4. Penempatan Pencari Kerja Setiap Bulan menurut Tingkat Pendidikan
dan Jenis Kelamin Tahun 2009 ..............................................................
56 3.3.5 Distribusi Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis
Kegiatan Utama Tahun 2009...................................................................
57
4.1.1. Sekolah, Murid dan Guru TK menurut Kecamatan Tahun 2009 …....... 75 4.1.2. Sekolah Dasar menurut Kecamatan dan Status Sekolah Tahun 2009..... 76 4.1.3. Murid dan Guru Sekolah Dasar menurut Kecamatan dan Status
Sekolah Tahun 2009 ………………………………...............................
77 4.1.4. Peserta dan Lulusan Ujian Akhir SD menurut Kecamatan Tahun 2009. 78 4.1.5. Sekolah, Pelajar dan Guru SMP Umum menurut Kecamatan dan
Status Sekolah Tahun 2009 ………………………………………........
79 4.1.6. Murid dan Guru SMP Terbuka dan Satu Atap menurut Status Sekolah
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xxxiii
dan Kecamatan Tahun 2009 ................................................................... 80 4.1.7. Peserta dan Lulusan Ujian Akhir SMP Umum menurut Kecamatan
dan Status Sekolah Tahun 2009 ………………………………….........
81 4.1.8. Sekolah, Pelajar dan Guru SMA Umum menurut Kecamatan dan
Status Sekolah Tahun 2009 ………………………………………........
82 4.1.9. Sekolah, Pelajar dan Guru SMK menurut Kecamatan dan Status
Sekolah Tahun 2009 …………………………………...........................
83 4.1.10. Peserta dan Lulusan Ujian Akhir SMA Umum menurut Kecamatan
dan Status Sekolah Tahun 2009 .............................................................
84 4.1.11. Peserta dan Lulusan Ujian Akhir SMK menurut Kecamatan dan Status
Sekolah Tahun 2009 ………………………………………...................
85 4.1.12. Jumlah Sekolah, Pembina, dan Murid Taman Bermain/Play Group
menurut Kecamatan Tahun 2009…………………………………........
86 4.1.13. Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Luar Biasa (SLB) menurut
Kecamatan Tahun 2009………………………………….......................
87 4.1.14. Jumlah Sekolah (S), Guru (G) dan Pelajar (P) Madrasah Ibtidaiyah,
Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Negeri menurut Tahun 2009……......................................................................................
88 4.1.15. Jumlah Sekolah (S), Guru (G) dan Pelajar (P) Madrasah Ibtidaiyah,
Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Swasta menurut Tahun 2009……......................................................................................
89 4.1.16. Jumlah Guru PNS yang Lulus Sertifikasi menurut Tempat Tugas dan
Jenis Kelamin Tahun 2006-2008 ……....................................................
90 4.2.1. Jumlah Fasilitas Kesehatan menurut Kecamatan Tahun 2009 ............... 91 4.2.2. Jumlah Tempat Tidur di RSU Pemerintah dan Puskesmas Perawatan
menurut Kecamatan Tahun 2009 ...........................................................
92 4.2.3. Peserta Vaksinasi menurut Kecamatan Tahun 2009 .............................. 93 4.2.4. Banyaknya Tenaga Medis Menurut Jenis dan Kecamatan
Tahun 2009…………………………………......……………………....
95 4.2.5. Banyaknya Tenaga Farmasi menurut Kecamatan dan Tingkat
Pendidikan Tahun 2009...........................................................................
96 4.2.6. Banyaknya Tenaga Gizi menurut Kecamatan dan Tingkat Pendidikan
Tahun 2009..............................................................................................
97 4.2.7. Banyaknya Tenaga Keperawatan menurut Kecamatan dan Tingkat
Pendidikan Tahun 2009...........................................................................
98 4.2.8. Banyaknya Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Sanitasi menurut
Kecamatan dan Tingkat Pendidikan Tahun 2009....................................
100 4.2.9. Banyaknya Tenaga Teknisi Medis menurut Kecamatan dan
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xxxiv
Spesialisasi Pendidikan Tahun 2009....................................................... 102 4.2.10. Jumlah Penderita Penyakit menurut Jenis Penyakit Tahun 2009............ 103 4.2.11. Banyaknya Dukun Bayi menurut Kecamatan Tahun 2009.................... 105 4.2.12 Banyaknya Penyalur Obat menurut Kecamatan Tahun 2009................ 106 4.2.13. Banyaknya Puskesmas non Perawatan menurut Kecamatan dan Status
Tahun 2009..............................................................................................
107 4.2.14. Tempat Pelayanan Kesehatan Lainnya menurut Kecamatan
Tahun 2009..............................................................................................
108 4.3.1. Klinik KB dan Akseptor KB Aktif menurut Kecamatan dan Metode
Kontrasepsi Tahun 2009 .....………………………………....................
109 4.3.2. Akseptor KB Baru menurut Kecamatan dan Metode Kontrasepsi
Tahun 2009 .…………………………………………………………....
111 4.3.3. Jumlah PUS dan Pencapaian Akseptor KB Aktif menurut Kecamatan
Tahun 2009 .…………………………………………………………....
112 4.3.4. Jumlah Target dan Pencapian Akseptor KB Baru menurut Kecamatan
Tahun 2009 .……………………………………………........................
113 4.3.5. Petugas/Penyuluh dan Pelayanan Kontrasepsi KB menurut Kecamatan
Tahun 2009 ....................…………………………………………….....
114 4.3.6. Sarana Pelayanan Kontrasepsi menurut Kecamatan Tahun 2009 .......... 115 4.4.1. Peristiwa Kejahatan/Pelanggaran yang Dilaporkan dan Diselesaikan
menurut Jenisnya Tahun 2009 ………………………............................
116 4.4.2. Peristiwa Kejahatan/Pelanggaran yang Dilaporkan menurut Jenis dan
Pelaku Tahun 2009 …………………………………………….............
118 4.4.3. Peristiwa Kejahatan/Pelanggaran yang Diselesaikan menurut Jenis dan
Pelaku Tahun 2009 .................................................................................
120 4.4.4. Kerugian yang Dilaporkan dan Ditemukan Kembali menurut Jenis
Kejahatan/Pelanggaran Tahun 2009 .......................................................
122 4.4.5. Kejahatan Terhadap Jiwa/Badan dan Harta Benda Tahun 2009 ............ 124 4.4.6. Perkara yang Diterima dan Diselesaikan Oleh Cabang Kejari
Kabupaten Tojo Una-UnaTahun 2009 …………………………….......
125 4.4.7. Perkara yang Diterima dan Diselesaikan Oleh Cabang Kejari
Kabupaten Tojo Una-Una menurut Jenis Tindak Pidana Tahun 2009 ...
126 4.5.1. Penduduk menurut Agama dan Kecamatan Tahun 2009 ....................... 127 4.5.2. Tempat Ibadah menurut Kecamatan dan Agama Tahun 2009 ……....... 128 4.5.3. Tenaga Kerohanian menurut Kecamatan dan Agama Tahun 2009......... 129 4.5.4. Peristiwa Nikah, Talak Cerai, dan Rujuk menurut Kecamatan ……...... 130 4.5.5 Jumlah Jamaah Haji yang Diberangkatkan menurut Jenis Kelamin dan
Kecamatan Tahun 2009 ..........................................................................
131
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xxxv
4.6.1. Aktivitas Dalam Bidang Kemasyarakatan Sosial menurut Kecamatan
Tahun 2009 .............................................................................................
132 4.6.2. Panti Asuhan menurut Kecamatan Tahun 2009 ..................................... 133 4.6.3. Anak Asuh menurut Kecamatan dan Pemilikan Panti Asuhan
Tahun 2009 .............................................................................................
134 4.6.4. Penyandang Cacat menurut Kecamatan dan Jenisnya Tahun 2009 ...... 135 4.6.5. Korban Bencana Alam menurut Jenisnya Tahun 2009 .......................... 136 4.6.6. Pelayanan/Penyantunan Sosial Melalui Panti/Non Panti Tahun 2009 ... 137 4.6.7. Organisasi Sosial/ Yayasan menurut Kecamatan dan Klasifikasinya
Tahun 2009 .............................................................................................
138 4.7.1. Jumlah PNS di Lingkungan Pemda Kabupaten Tojo Una-Una menurut
Unit Organisasi Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009.........................
139 4.7.2. Jumlah PNS di Lingkungan Pemda Kabupaten Tojo Una-Una menurut
Unit Organisasi dan Golongan Tahun 2009............................................
142 4.7.3 Banyaknya PNS Otonom di Lingkungan Pemda Kabupaten Tojo Una-
Una menurut Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin Tahun 2009..
145 4.7.4 Banyaknya PNS Instansi Vertikal di Kabupaten Tojo Una-Una
menurut Unit Organisasi, Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin Tahun 2009 .............................................................................................
146 4.7.5 Banyaknya PNS Instansi Vertikal di Kabupaten Tojo Una-Una
menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin Tahun 2009 ...............
148 4.8.1. Jumlah Obyek Wisata menurut Kecamatan Tahun 2009 ....................... 149 4.8.2. Banyaknya Kunjungan Wisatawan Tahun 2009 .................................... 150 4.8.3. Jumlah Hotel, Penginapan, Losmen/Wisma menurut Kecamatan
Tahun 2009 .............................................................................................
151
5.1.1. Luas Penggunaan Tanah menurut Kecamatan Tahun 2009 ................... 162 5.1.2. Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Padi Sawah menurut
Kecamatan Tahun 2009 …………………………………………..........
164 5.1.3. Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Padi Ladang menurut
Kecamatan Tahun 2009 …………………………………………..........
165 5.1.4. Luas, Produksi dan Hasil per Hektar Padi Sawah dan Padi Ladang
menurut Kecamatan Tahun 2009 ………………………………….......
166 5.1.5. Produksi Gabah Kering Panen, Gabah Kering Giling dan Beras
menurut Kecamatan Tahun 2009 ...........................................................
167 5.1.6. Luas Panen, Produksi, dan Hasil Perhektar Jagung menurut
Kecamatan Tahun 2009 ..........................................................................
168
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xxxvi
5.1.7. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Ketela Pohon menurut Kecamatan Tahun 2009 ..........................................................................
169
5.1.8. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Ketela Rambat menurut Kecamatan Tahun 2009 …………………………………......................
170
5.1.9. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Kacang Tanah menurut Kecamatan Tahun 2009………………………………….......................
171
5.1.10. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Kacang Kedele menurut Kecamatan Tahun 2009 …………………………………......................
172
5.1.11. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Kacang Hijau menurut Kecamatan Tahun 2009 ……………………………………………......
173
5.1.12. Luas Panen, Produksi Padi dan Palawija Tahun 2008-2009 .............. 174 5.1.13. Luas Panen Tanaman Sayur-Sayuran Dirinci menurut Jenis dan
Kecamatan Tahun 2009 ..........................................................................
175 5.1.14. Produksi Tanaman Sayur-Sayuran Dirinci menurut Jenis dan
Kecamatan Tahun 2009 ……………………………………………......
177 5.1.15. Hasil per Hektar Tanaman Sayur-Sayuran Dirinci menurut Jenis dan
Kecamatan Tahun 2009 ………………………………………..............
179 5.1.16 Luas Panen Tanaman Buah-Buahan Dirinci menurut Jenis dan
Kecamatan Tahun 2009 ..........................................................................
181 5.1.17 Produksi Tanaman Buah-Buahan Dirinci menurut Jenis dan
Kecamatan Tahun 2009 ……………………………………………......
183 5.1.18 Hasil Per Hektar Tanaman Buah-Buahan Dirinci menurut Jenis dan
Kecamatan Tahun 2009 ……………………………………………......
185 5.2.1. Luas Lahan Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Kecamatan dan
Jenis Tanaman Tahun 2009 ....................................................................
187 5.2.2. Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Kecamatan dan Jenis
Tanaman Tahun 2009 .............................................................................
189 5.2.3 Hasil Per Hektar Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Jenis dan
Kecamatan Tahun 2009 ……………………………………………...... 191 5.3.1. Luas Hutan menurut Fungsinya Tahun 2009 ......................................... 193 5.4.1. Populasi Ternak Besar menurt Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 ........ 194 5.4.2. Populasi Ternak Kecil menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009........ 195 5.4.3. Populasi Ternak Unggas menurut Jenis dan Kecamatan......................... 196 5.4.4. Jumlah Pemotongan Ternak Besar menurut Jenis dan Kecamatan
Tahun 2009..…………………………………........................................
197 5.4.5. Jumlah Pemotongan Ternak Kecil menurut Jenis dan Kecamatan
Tahun 2009 ……………….………………............................................
198 5.4.6. Jumlah Pemotongan Ternak Unggas menurut Jenis dan Kecamatan
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xxxvii
Tahun 2009 ............................................................................................. 199 5.4.7. Produksi Daging Ternak Besar menurut Jenis dan Kecamatan
Tahun 2009 .……………………………………....................................
200 5.4.8 Produksi Daging Ternak Kecil menurut Jenis dan Kecamatan
Tahun 2009 .…………………………………………………………....
201 5.4.9. Produksi Daging Unggas menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 .. 202
5.4.10. Produksi Telur menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 ................... 203 5.4.11. Produksi Kulit Ternak Besar menurut Jenis dan Kecamatan
Tahun 2009 .............................................................................................
204 5.4.12. Produksi Kulit Ternak Kecil menurut Jenis dan Kecamatan
Tahun 2009 .............................................................................................
205 5.4.13. Pengiriman Ternak Besar menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 .. 206 5.4.14. Pengiriman Ternak Kecil menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 .. 207 5.4.15. Pengiriman Unggas menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 ........... 208 5.4.16. Pemasukan Ternak Besar menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 .. 209 5.4.17. Pemasukan Ternak Kecil menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 .. 210 5.4.18. Pemasukan Unggas menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 ........... 211 5.5.1. Perikanan Laut menurut Kecamatan Tahun 2009 .................................. 212 5.5.2. Kapal Penangkap Ikan Laut menurut Kecamatan Tahun 2009 .............. 213 5.5.3. Banyaknya Alat Penangkap Ikan Laut menurut Kecamatan
Tahun 2009 .............................................................................................
214 5.5.4. Perikanan Darat Perairan Umum menurut Kecamatan Tahun 2009 ...... 215 5.5.5. Perairan Darat Tambak menurut Kecamatan Tahun 2009 ..................... 216 5.5.6. Perairan Darat Kolam menurut Kecamatan Tahun 2009 ....................... 217
6.1.1. Banyaknya Perusahaan Industri Baru menurut Klasifikasi Industri
Tahun 2007-2009 ...................................................................................
225 6.1.2. Banyaknya Tenaga Kerja pada Perusahaan Industri Baru menurut
Klasifikasi Industri Tahun 2007-2009.................................................... 226
6.1.3. Nilai Investasi Perusahaan Industri Baru menurut Klasifikasi Industri Tahun 2005-2008 ...................................................................................
227
6.1.4. Nilai Asset Perusahaan Industri Baru menurut Klasifkasi Industri Tahun 2005-2008 ...................................................................................
228
6.1.5. Banyaknya Perusahaan Baru menurut Klasifikasi Industri Tahun 2009. 229 6.2.1. Jumlah Daya Terpasang dan Beban Puncak menurut Unit PLN dan
Jenis Pembangkit Tahun 2009 ……………………………………........
230 6.2.2. Pemakaian Bahan Bakar dan Minyak Pelumas menurut Unit PLN
Tahun 2009 .............................................................................................
231
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xxxviii
6.2.3. Banyaknya Pelanggan, KWH yang Diproduksi, Terjual, Dipakai
Dendiri/Hilang, menurut Unit PLN Tahun 2009 …………..……..........
232 6.2.4. Banyaknya Pelanggan Perusahaan Air Minum Tahun 2009 .................. 233
7.1.1. Perkembangan Perusahaan Perdagangan menurut Usaha dan Tenaga
Kerja Tahun 2009 ...................................................................................
240 7.1.2. Volume Ekspor di Pelabuhan Kabupaten Tojo Una-Una menurut Jenis
Komoditi Tahun 2009 ………………………………………................
241 7.1.3. Nilai Ekspor di Pelabuhan Kabupaten Tojo Una-Una menurut Jenis
Komoditi Tahun 2007-2009 …………………………………...............
242 7.1.4. Realisasi Perdagangan Antar Pulau menurut Jenis Komoditi Hasil
Utama Tahun 2007-2009 ........................................................................
243 7.2.1 Jumlah Koperasi dan Anggotanya menurut Jenis Koperasi Tahun 2009 244
7.2.2. Banyaknya Koperasi Primer yang Terdaftar/Berbadan Hukum menurut Kecamatan Tahun 2007-2009 ……………………………......
245
7.2.3. Volume Usaha Koperasi menurut Jenis Koperasi Tahun 2007-2009....................................................................................
246
7.2.4. Jumlah Simpanan Koperasi menurut Jenis Koperasi Tahun 2007-2009 247 7.2.5. Jumlah Cadangan Koperasi menurut Jenis Koperasi Tahun 2007-2009 248 7.2.6. Jumlah Piutang Koperasi menurut Jenis Koperasi Tahun 2007-2009 ... 249 7.3.1. Perkembangan Penyaluran Beras Untuk Rakyat Miskin (Raskin)
menurut Bulan Tahun 2007-2009 (Kg)…………….......…………….... 250
7.3.2. Perkembangan Penyaluran Beras Untuk Rakyat Miskin (Raskin) Tahun 2007-2009 (Kg)………………………………………................
251
7.3.3. Penerimaan Beras Ex Movement Regional Tahun 2007-2009 (Kg)....... 252 7.3.4. Penerimaan Beras Ex Pengadaan Lokal Tahun 2007-2009 (Kg)............ 253
8.1.1. Panjang Jalan Menurut Status dan Keadaan Jalan Tahun 2009.............. 262 8.2.1. Banyaknya Kendaraan Bermotor menurut Jenisnya Tahun 2007-2009 .. 264 8.2.2. Kendaraan Bermotor Umum dan Tidak Umum Wajib Uji menurut
Jenisnya Tahun 2007-2009 …………………………………………......
265 8.2.3. Banyaknya Kecelakaan Lalu Lintas, Korban Jiwa dan Nilai Kerugian
Tahun 2007-2009 ...................................................................................
266 8.3.1. Arus Lalu lintas di Pelabuhan Kabupaten Tojo Una-Una
Tahun 2007-2009 ...................................................................................
267 8.3.2. Arus Lalu lintas Kapal Motor di Pelabuhan Kabupaten Tojo Una-Una
Tahun 2009 .............................................................................................
268
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xxxix
8.3.3. Arus Lalu lintas Penumpang Kapal Motor di Pelabuhan Kabupaten
Tojo Una-Una Tahun 2009 .....................................................................
269 8.3.4. Arus Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Kabupaten Tojo Una-Una
Tahun 2009 .............................................................................................
270 8.4.1. Lalu Lintas Kegiatan Pos menurut Kawasan dan Jenis Barang
Tahun 2009 ..................................................…………………………...
271 8.4.2. Banyaknya Wesel Pos menurut Kawasan di Kabupaten Tojo Una-Una
Tahun 2009….……………………………………………………….....
272 8.4.3. Banyaknya Pemegang Surat Izin Penerima Pesawat Telepon menurut
Jenis Sambungan Tahun 2007-2009 .......................................................
273
9.1.1. Realisasi Penerimaan Pendapatan Daerah Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009 .............................................................................................
280
9.1.2. Luas Objek Pajak Bumi dan Bangunan yang Dikenakan menurut Sektor Tahun 2005-2009 …....................................................................
284
9.1.3. Jumlah Wajib PBB menurut Sektor Tahun 2005-2009…....................... 285 9.1.4. Realisasi Penerimaan PBB menurut Objek Pajak Tahun 2005-2009….. 286 9.1.5. Jumlah Penetapan, Tunggakan, Target dan Realisasi PBB Tahun
2005-2009 ...............................................................................................
287 9.2.1. Jumlah Kantor Bank menurut Kelompok dan Status Tahun 2009.......... 288 9.3.1. Rata-Rata Harga Eceran 9 Bahan Pokok di Ibu Kota Kabupaten Tahun
2007-2009................................................................................................
289 9.3.2. Rata-Rata Harga Eceran Emas Perhiasan, Semen, Minyak Tanah dan
Tepung Terigu di Ibu Kota Kabupetan Tahun 2007-2009 ………….....
290 9.3.3. Rata-Rata Harga Eceran Sayur-Sayuran dan Buah-Buahan Tahun
2007-2009 ...............................................................................................
291 9.3.4. Rata-Rata Harga Eceran 9 Bahan Pokok di Beberapa Kecamatan
Pedesaan Tahun 2007-2009 ....................................................................
292 9.3.5. Rata-Rata Harga Eceran 12 Macam Bahan Makanan di Beberapa
Pasar di Kecamatan Pedesaan Tahun 2007-2009 ...................................
293
10.1. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tojo Una-Una Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha .................................... 302
10.2. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tojo Una-Una Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha ..........................
303
10.3. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tojo Una-Una Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha....
304
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xl
10.4. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten
Tojo Una-Una Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha …………...…...............................................................................
305 10.5. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tojo
Una-Una menurut Lapangan Usaha .......................................................
306 10.6. Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tojo
Una-Una menurut Lapangan Usaha …………………………...............
307 10.7. Pendapatan Regional Kabupaten Tojo Una-Una dan Angka-Angka
Perkapita .................................................................................................
308
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xli
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Judul Gambar Halaman 1.1. Perbandingan Luas Kabupaten di Propinsi Sulawesi Tengah………........... 4 2.1. Jumlah Desa/Kelurahan menurut Klasifikasi Desa ...................................... 19 2.2 Jumlah Pemilih Pada Pemilu Legislatif Kabupaten Tojo Una-Una menurut
Jenis Kelamin Tahun 2009 ...........................................................................
22 3.1. Jumlah Penduduk Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2005-2009….............. 37 3.2. Jumlah Penduduk Kabupaten Tojo Una-Una menurut Kecamatan
Tahun 2009....................................................................................................
38 3.3 Sex Ratio Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2005-2009…………………... 39 3.4. Piramida Penduduk Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009......................... 40 3.5. Jumlah Pencari Kerja Yang Terdaftar menurut Tingkat Pendidikan dan
Jenis Kelamin Tahun 2009............................................................................
43 4.1. Jumlah Murid dan Guru SD, SMP, SMA Kabupaten Tojo Una-Una
Tahun 2009....................................................................................................
63 4.2. Jumlah Peserta dan Lulusan Ujian SD, SMP dan SMA Kabupaten Tojo
Una-Una Tahun 2009…................................................................................
64 4.3. Peserta Vaksinasi di Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009........................ 66 4.4. Jumlah Peserta KB Aktif menurut Metode Kontrasepsi Tahun 2009........... 68 4.6. Jumlah Penduduk menurut Agama di Kabupaten Tojo Una-Una
Tahun 2009 ...................................................................................................
70 4.7. Jumlah Jamaah Haji Kabupaten Tojo Una-Una yang Diberangkatkan
menurut Jenis Kelamin Tahun 2006-2008....................................................
71 4.8. Jumlah Penyandang Cacat menurut Klasifikasinya Tahun 2009 …………. 72 4.9. Jumlah PNS Otonom menurut Jenis Kelamin Tahun 2007-2009…………. 73 5.1. Jumlah Produksi Padi Sawah dan Padi Ladang Kabupaten Tojo Una-Una
Tahun 2009…................................................................................................
156 5.2. Persentase Produksi Palawija Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009......... 157 6.1. Perusahaan Industri Baru dan Tenaga Kerja di Kabupaten Tojo Una-Una
Tahun 2007-2009.......................................................................................... 222 6.2. Jumlah Pelanggan Listrik PLN Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2006-
2009............................................................................................................... 224 7.1. Jumlah Kopearasi Primer yang Terdaftar Di Kabupaten Tojo Una-Una
Tahun 2007-2009.......................................................................................... 238 8.1. Distribusi Panjang Jalan di Kabupaten Tojo Una-Una Tahun menurut
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xlii
Jenis Permukaannya Tahun 2009.................................................................. 257 8.2. Distribusi Panjang Jalan di Kabupaten Tojo Una-Una Tahun menurut
Kondisi Jalan Tahun 2009............................................................................. 258 8.2. Banyaknya Pemegang Surat Izin Penerima Pesawat Telepon melalui
Sambungan Induk Tahun 2006-2009............................................................
261 9.1. Total PAD Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2007-2009…………………. 277 10.1. PDRB Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2007-2009……………………… 297 10.2. Struktur Perekonomian Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009.................. 298 10.3. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2005-2009. 299 10.4. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tojo Una-Una Menurut Sektor
Tahun 2009................................................................................................... 300 10.5. Pendapatan Per Kapita Kabupaten Tojo Una-Una Menurut Sektor Tahun
2009.............................................................................................................. 301
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xliii
PENJELASAN UMUM
Tanda-tanda, satuan-satuan dan singkatan yang digunakan dalam publikasi adalah sebagai berikut :
1. TANDA - TANDA
Data belum tersedia ….... : … Angka sementara ……… : *)
Data tidak tersedia …….. : - Angka sangat sementara : **) Data dapat diabaikan ….. : 0 Angka perbaikan ……… : r) Tanda Desimal ……….... : , Angka perkiraan ………. : e)
2. SATUAN
Bag (untuk darah) ………...………... : 250 cc Bal ………………………..………... : 1250 m³ = 180 kg
Barrel …………….………...………. : 158,99 liter = 1/6,2898 m³
Bata (untuk garam) …………...……. : 500 gram Batang (untuk sabun) ………..…….. : 400 gram
Botol …………………………..…… : 700 cc Kilometer (km) ………………..…… : 1000 meter (m) Knots …………………………..…... : 1,8 km/jam
Kwintal (kw) …………………..…... : 100 kg Liter (untuk beras) ……………..…... : 0,80 kg Long ton ………………………..….. : 1016,50 kg
Lusin ……………………………..… : 12 Metercubic feet (mcl) …………….... : 1/35,3 m³ Metric ton (m.ton) ………………..... : 0,98421 long ton = 1000 kg
Once (oz) …………………………... : 28,31 gram Pound (lb) ………………………...... : 0,454 kg Sak (untuk semen) ………………..... : 40 kg atau 50 kg
Ton ……………………………….... : 1000 kg
Satuan lain : buah, bungkus, butir, helai/lembar, kaleng, pulsa, ton kilometer (ton-km), jam, menit, persen (%).
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xliv
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC xlv
3. SINGKATAN
B.R.T. : Bruto Regestered Ton. C.I.F. : (Cost, insurance and freight) = Harga impor sampai ke pelabuhan.
D.W.T. : (Dead Weights Ton) = Bobot mati. F.O.B. : (Free on board) = Harga ekspor sampai kepelabuhan muat. GDRP : Gross Domestic Regional Product (PDRB = Produk Domestik
Regional Bruto) M.T.O.W. : (Maximum Take Off Weights) = Kemampuan berat maksimum
suatu pesawat untuk dapat terbang.
I
G E O G R A F I
Geografi
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 3
BAB I
GEOGRAFI
Kabupaten Tojo Una-Una memiliki wilayah geografis yang terbentang pada
koordinat 00 06' 56'' - 20 01' 41'' LS dan 1210 05' 25'' - 1230 06' 17'' BT. Bila ditinjau
dari letak astronomis tersebut, estimasi panjang wilayah Kabupaten Tojo Una-Una
yang membujur antara 1210 05' 25'' - 1230 06' 17'' BT mencapai 212 Km. Sedangkan
lebarnya yang melintang pada koordinat 00 06' 56'' - 20 01' 41'' LS diperkirakan
mencapai 89 Km.
Aspek geografis membagi wilayah Kabupaten Tojo Una-Una menjadi dua
yaitu wilayah daratan dan wilayah kepulauan. Wilayah daratan meliputi 5 kecamatan
yang sebagian besar merupakan wilayah pesisir pantai. Sedangkan wilayah kepulauan
yang terdiri dari 4 kecamatan merupakan gugusan pulau-pulau nan eksotik berjumlah
sekitar 81 pulau yang sudah memiliki nama dan 41 pulau diantaranya sudah
berpenghuni.
Di bagian paling utara Kabupaten Tojo Una-Una terdapat Kecamatan Walea
Kepulauan dan Kecamatan Una-Una. Di bagian paling selatan dan barat terdapat
Kecamatan Tojo Barat. Sedangkan bagian paling timur adalah Kecamatan Ampana
Tete yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Banggai.
Ditinjau dari posisinya di permukaan bumi, wilayah Kabupaten Tojo Una-Una
terletak di pesisir pantai dan perairan Teluk Tomini. Kawasannya meliputi dataran,
hutan dan lembah pegunungan.
Secara geologis wilayah Kabupaten Tojo Una-Una terletak pada Lipatan
Fennema dan Tineba yang terbentang di bagian Barat, Pegunungan Takolekaju di
bagian Barat Daya, deretan pegunungan Verbeek di bagian Tenggara, dan Pegunungan
Lumut di bagian Timur Laut.
Geografi
Kabupaten Tojo Una-Una yang beribu kota di Ampana, merupakan kabupaten
termuda di Propinsi Sulawesi Tengah yang terdiri dari 9 kecamatan dan diperkirakan
memiliki luas wilayah daratan sekitar 5.721,51 Km2 atau 8,41 persen dari luas daratan
Propinsi Sulawesi Tengah.
Gambar 1.1. Perbandingan Luas Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah
Banggai14,22%
Poso12,81%
Donggala15,39%
Buol5,94%
Parimo9,16%
Palu0,58%
Bangkep4.72%
Touna8.41%
Toli-Toli6,00%
Morowali22,77%
Secara administratif, Kabupaten Tojo Una-Una berbatasan langsung dengan
batas-batas wilayah :
Sebelah Utara : berbatasan dengan Teluk Tomini dan Propinsi Sulawesi Utara
Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kabupaten Morowali
Sebelah Timur : berbatasan dengan Kabupaten Banggai
Sebelah Barat : berbatasan dengan Kabupaten Poso
Wilayah Kabupaten Tojo Una-Una sebagian besar merupakan kawasan
pegunungan dan perbukitan, sehingga ketinggian wilayah pada umumnya berada di
atas 500 meter dari permukaan laut. Tingkat kemiringan tanah/lereng antara datar
sampai dengan sangat curam dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 4
Geografi
Kemiringan 0–2 % (datar agak landai), tersebar di seluruh kecamatan khususnya
Kecamatan Ampana Kota.
Kemiringan 3–15 % (landai agak miring), tersebar hampir di seluruh kecamatan.
Kemiringan 16–40 % (miring agak curam), terdapat di hampir seluruh kecamatan.
Kemiringan lebih dari 40 % (sangat curam), merupakan bagian terluas dari seluruh
wilayah Kabupaten Tojo Una-Una.
Jenis tanah di daerah ini terbentuk dari lapisan kelompok jenis batuan dengan
ciri-ciri dan penyebarannya sebagai berikut :
Batuan Skiss, terdapat di wilayah Kecamatan Tojo dan Tojo Barat.
Batuan Basik, Ultra Basik dan Sedium, jenis batuan ini banyak terdapat di
Kecamatan Tojo, Ulubongka, Ampana Tete dan Ampana Kota.
Kabupaten Tojo Una-Una memiliki keragaman flora yang luar biasa. Wilayah
kabupaten ini sebagian besar ditumbuhi hutan dengan vegetasi kayu-kayuan diselingi
belukar, selebihnya ditumbuhi padang rumput yang bersinergi indah dengan
pepohonan di tepian sungai. Pada hutan produksi biasa dan produksi terbatas banyak
ditumbuhi jenis kayu dan hasil hutan lainnya seperti :
Kayu agathis, meranti, dan rotan di wilayah Kecamatan Ampana Kota.
Kayu hitam (ebony) diwilayah Kecamatan Tojo dan Tojo Barat.
Kayu besi, di wilayah Kecamatan Ampana Kota, Ampana Tete, Una-Una dan
Walea Kepulauan.
Damar di wilayah Kecamatan Tojo Barat, Tojo, Ulubongka, Ampana Kota dan
Ampana Tete.
Selain itu masih banyak ditemukan berbagai spesies tumbuh-tumbuhan
berkualitas tinggi seperti; kemiri, kenari, rambutan, kulahi, melinjo, leci, aren, dan
pakis haji. Sedangkan untuk fauna, Kabupaten Tojo Una-Una memiliki jenis binatang
yang beraneka ragam, mulai dari hewan ternak hingga beberapa jenis satwa langka
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 5
Geografi
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 6
seperti anoa, babi rusa, monyet hitam sulawesi, kuskus, kucing hutan serta burung
maleo.
Selain memiliki keragaman flora dan fauna yang berada di darat, kehidupan
bawah laut perairan Kabupaten Tojo Una-Una juga memiliki keanekaragaman dan nilai
eksotis tinggi yang sangat terkenal tidak hanya dalam skala nasional namun sampai ke
mancanegara. Keindahan dan keanekaragaman spesies terumbu karang menarik minat
para wisatawan khususnya wisatawan asing untuk melakukan penyelaman dan
penelitian biota laut. Kekayaan lain yang banyak terdapat di perairan Teluk Tomini
yang masuk wilayah Kabupaten Tojo Una-Una dan tidak kalah pentingnya adalah
berbagai spesies ikan yang berkualitas ekspor, serta budidaya berbagai jenis kerang
mutiara dan rumput laut.
Iklim merupakan faktor yang penting bagi kehidupan flora dan fauna. Sampai
saat ini, iklim merupakan salah satu faktor yang belum bisa diatur oleh kemampuan
teknologi manusia. Oleh karena itu, setiap kegiatan yang pelaksanaannya berkaitan
dengan iklim, hanya bisa dilaksanakan dengan menyesuaikannya dengan kondisi iklim
di daerah setempat agar tujuan yang diharapkan dari kegiatan tersebut bisa tercapai
secara optimal.
Kondisi iklim suatu tempat dapat ditinjau dari beberapa indikator, salah
satunya adalah curah hujan. Berdasarkan data curah hujan dari Dinas Pertanian,
Perkebunan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tojo Una-Una, dapat diketahui bahwa
pada tahun 2009, rata-rata curah hujan bulanan di Ampana Kota sebagai ibukota
Kabupaten Tojo Una-Una, mencapai 103,03 mm lebih rendah dibandingkan dengan
rata-rata curah hujan bulanan tahun 2008 yaitu 167,67 mm. Bulan dengan curah hujan
tertinggi jatuh pada Bulan Juni, yaitu 211,9 mm dengan rerata hari hujan 8 hari.
Sedangkan Bulan Januari dengan curah hujan 11 mm dan rerata hari hujan 2 hari
merupakan bulan dengan curah hujan terendah dalam kurun waktu tahun 2009.
Geografi
1.1. Batas dan Letak Wilayah
Tabel 1.1.1. Letak Geografis Kabupaten Tojo Una-Una
Batas Wilayah Berbatasan Dengan
(1) (2)
Utara Teluk Tomini dan Propinsi Sulawesi Utara
Selatan Kabupaten Morowali
Barat Kabupaten Poso
Timur Kabupaten Banggai
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 7
Geografi
Tabel 1.1.2. Luas Kabupaten Tojo Una-Una menurut Kecamatan
Tahun 2009
Kecamatan Luas (Km²) Persentase
(1) (2) (3)
1. Tojo Barat 1.092,27 19,09
2. Tojo 1.065,48 18,62
3. Ulubongka 1.767,11 30,89
4. Ampana Tete 796,02 13,91
5. Ampana Kota 237,3 4,15
6. Una-Una 298,07 5,21
7. Togean 229,51 4,01
8. Walea Kepulauan 151,24 2,64
9. Walea Besar 84,51 1,48
Kabupaten Tojo Una-Una 5.721,51 100,00
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 8
Geografi
1.2. Jarak Tempat
Tabel 1.2.1 Jarak Ibu Kota Kabupaten dengan Ibu Kota Kecamatan
Jarak Melalui Ibu Kota Kabupaten
Kecamatan/Ibu Kota Kecamatan Darat
(Km) Laut (Mil)
Jalur Transportasi
(1) (2) (3) (4) (5)
Tojo Barat/ Tombiano 115 - Darat
Tojo/ Uekuli 104 - Darat
Ulubongka/ Marowo 22 - Darat
Ampana Tete/ Tete A 10 - Darat
Ampana Kota/ Ampana 0 - Darat
Una-Una/ Wakai - 38 Laut
Togean/ Lebiti - 32 Laut
Walea Kepulauan/ Popolii - 60 Laut
Walea Besar/Pasokan - 67 Laut
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 9
Geografi
Tabel 1.2.2 Jarak Antara Beberapa Kota di Kabupaten Tojo Una-Una
dengan Beberapa Kota di Sulawesi Tengah (Km)
Jarak Palu Kebun Kopi
Parigi Tolai Sausu Tambarana Kalora
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Palu - 45 84 113 129 153 157
Kebun kopi 45 - 39 68 84 108 112
Parigi 84 39 - 29 45 69 73
Tolai 113 68 29 - 16 40 44
Sausu 129 84 45 16 - 24 28
Tambarana 153 108 69 40 24 - 4
Kalora 157 112 73 44 28 4 -
Maranda 166 121 82 53 37 13 9
Kasiguncu 190 145 106 77 61 37 33
Poso 205 160 121 92 76 52 48
Tagolu 213 168 129 100 84 60 56
Uekuli 258 213 174 145 129 105 101
Marowo 340 295 256 227 211 187 183
Ampana 362 317 278 249 233 209 205
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 10
Geografi
Lanjutan Tabel 1.2.2
Jarak Maranda Kasiguncu Poso Tagolu Uekuli Marowo Ampana
(1) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
Palu 166 190 205 213 258 340 362
Kebun kopi 121 145 160 168 213 295 317
Parigi 82 106 121 129 174 256 278
Tolai 53 77 92 100 145 227 249
Sausu 37 61 76 84 129 211 233
Tambarana 13 37 52 60 105 187 209
Kalora 9 33 48 56 101 183 205
Maranda - 24 39 47 92 174 196
Kasiguncu 24 - 15 23 68 150 172
Poso 39 15 - 8 53 135 157
Tagolu 47 23 8 - 45 127 149
Uekuli 92 68 53 45 - 82 104
Marowo 174 150 135 127 82 - 22
Ampana 196 172 157 149 104 22 -
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 11
Geografi
Tabel 1.2.3 Jarak Antara Beberapa Kota Kecamatan di Kabupaten Tojo Una-Una dengan Beberapa Kota di Kabupaten Poso (Km)
Jarak Ampana Marowo Tampanombo Podi Tongku Tojo
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Ampana - 20 26 58 69 82
Marowo 20 - 6 38 49 62
Tampanombo 26 6 - 32 43 56
Podi 58 38 32 - 11 24
Tongku 69 49 43 11 - 13
Tojo 82 62 56 24 13 -
Uedele 88 68 62 30 19 6
Uekuli 102 82 76 44 33 20
Tayawa 108 88 82 50 39 26
Toliba 121 101 95 63 52 39
Malei 130 110 104 72 61 48
Toyado 136 116 110 78 67 54
Poso 155 135 129 97 86 73
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 12
Geografi
Lanjutan Tabel 1.2.3
Jarak Uedele Uekuli Tayawa Toliba Malei Toyado Poso
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Ampana 88 102 108 121 130 136 155
Marowo 68 82 88 101 110 116 135
Tampanombo 62 76 82 95 104 110 129
Podi 30 44 50 63 72 78 97
Tongku 19 33 39 52 61 67 86
Tojo 6 20 26 39 48 54 73
Uedele - 14 20 33 42 48 67
Uekuli 14 - 6 19 28 34 53
Tayawa 20 6 - 13 22 28 47
Toliba 33 19 13 - 9 15 34
Malei 42 28 22 9 - 5 25
Toyado 48 34 28 15 5 - 20
Poso 67 53 47 34 25 20 -
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 13
Geografi
Tabel 1.2.4 Jarak Mil Laut Antar Pelabuhan se-Kabupaten Tojo Una-Una dan Kabupaten Banggai
Jarak Ampana Una-Una
Dolong Bunta Pagimana Balantak Bone
bobakal Luwuk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Ampana - 46 66 42 48 150 186 205
Una-Una 46 - 40 67 69 138 176 146
Dolong 66 40 - 45 46 104 136 150
Bunta 42 67 45 - 38 120 156 168
Pagimana 48 69 46 38 - 76 118 167
Balantak 150 138 104 120 76 - 34 56
Bonebobakal 186 176 136 156 118 34 - 22
Luwuk 205 146 150 168 167 56 22 -
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 14
Geografi
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 15
1.3. Curah Hujan
Tabel 1.3.1 Keadaan Curah Hujan dan Hari Hujan menurut Bulan
Tahun 2009
Bulan Hari Hujan Curah Hujan (mm)
(1) (2) (3)
Januari 2 11
Pebruari 8 118
Maret 11 163
April 7 157,5
Mei 7 74,3
Juni 8 211,9
Juli 12 118,2
Agustus 5 56,8
September - -
Oktober 3 43,5
Nopember 7 82,7
Desember 7 199,4
2009 77 1.236,3 Jumlah
2008 119 2.012
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan & Keswan Kabupaten Tojo
Una-Una
II
P E M E R I N T A H AN
Pemerintahan
BAB II
PEMERINTAHAN
Kabupaten Tojo Una-Una merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten
Poso yang terbentuk pada tanggal 18 Desember 2003 berdasarkan Undang-Undang RI
Nomor 32 Tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Tojo Una-Una (Lembaran
Negara RI Tahun 2003 Nomor 147, tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4342).
Sampai dengan tahun 2009, secara administratif Kabupaten Tojo Una-Una terdiri dari
sembilan kecamatan yang menaungi 115 desa definitif dan 6 kelurahan seperti
disajikan pada Tabel 2.2.1.
25
41
55
0
10
20
30
40
50
60
Swadaya Swakarya Swasembada
Gambar 2.1 Jumlah Desa/Kelurahan Kabupaten Tojo Una-Una Menurut Tingkat Klasifikasi Tahun 2009
Sesuai dengan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan
daerah bahwa pemerintah daerah adalah pelaksanaan fungsi-fungsi pemerintahan
daerah yang dilakukan oleh lembaga daerah yaitu pemerintah daerah dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 19
Pemerintahan
DPRD kabupaten sebagai salah satu lembaga daerah yang bertugas untuk
mengawasi jalannya roda pemerintahan merupakan wakil-wakil dari partai/organisasi
peserta pemilihan umum. Pada tahun 2009, jumlah wakil rakyat yang duduk di kursi
DPRD Kabupaten Tojo Una-Una sebanyak 25 orang yang kesemuanya adalah laki-
laki. Formasi keanggotaan wakil rakyat yang duduk di DPRD Kabupaten Tojo Una-
Una pada tahun 2009 terdiri dari 5 fraksi yaitu: fraksi Golongan Karya sebanyak 7
orang, fraksi Gerakan Bulan Bintang sebanyak 5 orang, fraksi Persatuan Perjuangan
Hati Nurani Rakyat sebanyak 5 orang, fraksi Demokrat Peduli Rakyat sebanyak 3
orang dan sisanya sejumlah 5 orang merupakan anggota dari fraksi Amanta Bangsa
(Tabel 2.1.2). Untuk meningkatkan kinerjanya, DPRD Kabupaten Tojo Una-Una
dibagi ke dalam 3 komisi yakni: Komisi A menangani Bidang Pemerintahan dan Kesra,
Komisi B terkait bidang Pembangunan, dan Komisi C menangani bidang Ekonomi,
Keuangan, dan Industri. Adapun formasi keanggotaan dari ke tiga komisi pada tahun
2009 adalah: Komisi A sebanyak 7 orang, Komisi B sebanyak 8 orang dan Komisi C
sebanyak 7 orang (Tabel 2.1.2).
Selain terbagi dalam Komisi, anggota DPRD Kabupaten Tojo Una-Una pada
tahun 2009 juga membentuk Kepanitiaan yaitu Badan Musyawarah, Badan Legislasi,
Badan Anggaran dan Badan Kehormatan.
Selama tahun 2009, DPRD Kabupaten Tojo Una-Una telah mengeluarkan
beberapa keputusan yaitu 3 peraturan daerah, 12 keputusan DPRD, 5 nota kesepakatan
antara Pemda dan DPRD, 23 keputusan pimpinan dewan, dan 7 keputusan musyawarah
(Tabel 2.1.3).
Guna mendukung suksesnya program pembangunan nasional dan daerah yang
bertumpu pada pembangunan desa, maka perlu diupayakan partisipasi dan swadaya
masyarakat untuk melaksanakan pembangunan di berbagai bidang. Upaya tersebut
telah dilaksanakan sesuai dengan skala prioritas, aspirasi, potensi dan kondisi di
masing-masing daerah.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 20
Pemerintahan
Ditinjau dari tingkat perkembangannya, desa dan kelurahan yang ada di
Kabupaten Tojo Una-Una diklasifikasikan menjadi tiga kelas yaitu: desa swadaya, desa
swakarya dan desa swasembada. Dari tabel 2.3.1 dapat dilihat bahwa pada tahun 2009,
di Kabupaten Tojo Una-Una terdapat 25 desa swadaya (20,66 persen), 41 desa
swakarya (33,88 persen) dan 55 desa swasembada (45,45 persen).
Untuk menunjang dan memperlancar kegiatan pembangunan desa/kelurahan,
pemerintah daerah Kabupaten Tojo Una-Una setiap tahun mengalokasikan bantuan
dana pembangunan. Alokasi dana pembangunan yang dikenal dengan nama Alokasi
Dana Desa (ADD) digunakan untuk pembiayaan kegiatan administrasi dan operasional
pembangunan desa. Pada tahun 2009 Alokasi Dana Desa yang terealisasikan sebesar
Rp. 10.849.697.456,45 yang terserap ke 115 desa di sembilan kecamatan yang terdapat
di Kabupaten Tojo Una-Una. Rincian mengenai jumlah ADD masing-masing
kecamatan disajikan pada tabel 2.3.2.
Tahun 2009 bertepatan dengan penyelenggaraan pesta demokrasi lima
tahunan terbesar di Indonesia yang dikenal dengan Pemilu yang dilaksanakan di
seluruh wilayah geografis Indonesia. Pemilu 2009 dilaksanakan untuk memilih wakil
rakyat yang akan duduk di kursi legislatif periode 2009-2014 serta pemilihan Presiden
dan Wakil Presiden. Tak terkecuali di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una,
penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut juga menyedot perhatian masyarakat dan
terjadi peningkatan suhu politik. Jumlah parpol yang mendaftar sebagai peserta pemilu
tahun 2009 sebanyak 44 partai.
Pada pemilu legislatif tahun 2009 yang dilaksanakan di 329 TPS, jumlah
pemilih di Kabupaten Tojo Una-Una yang menggunakan hak pilihnya berjumlah
69.774 orang (82,23 persen) yang terdiri dari 35.659 pemilih laki-laki dan 34.115
pemilih perempuan. Seperti pemilu legislatif pada umumnya, pemilu legislatif Tojo
Una-Una juga diwarnai oleh para pemilih yang tidak memanfaatkan hak suaranya
(golput). Jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya mencapai 15.083
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 21
Pemerintahan
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 22
pemilih atau sekitar 17,77 persen yang terdiri dari 8.008 pemilih laki-laki dan 7.075
pemilih perempuan.
35.659
8.008
34.115
7.075
0
10.000
20.000
30.000
40.000
L P
Gambar 2.2 Jumlah Pemilih pada Pemilu Legislatif Kabupaten Tojo Una-Una Menurut Jenis Kelamin Tahun 2009
Pemilih yang memilih Pemilih yang t idak memilih
Sedangkan pada pemilu presiden dan wakil presiden yang juga dilaksanakan
di 329 TPS, jumlah pemilih yang terdaftar bertambah jumlahnya menjadi 89.900 orang
dari jumlah pemilih terdaftar pada pemilu legislatif yaitu 84.857 orang. Dari jumlah
pemilih terdaftar pada pemilu presiden dan wapres tersebut, jumlah pemilih yang
menggunakan hak pilihnya sebanyak 71.481 orang (79,51 persen) yang terdiri dari
36.381 pemilih laki-laki dan 35.100 pemilih perempuan. Adapun pemilih yang tidak
menggunakan hak suaranya berjumlah 18.419 orang atau sekitar 20,49 persen yang
terdiri dari 9.921 laki-laki dan 8.498 perempuan. Rincian mengenai jumlah pemilih dan
jumlah surat suara serta data lainnya disajikan pada tabel 2.4.1 hingga tabel 2.4.4.
Pemerintahan
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 23
2.1. Pemerintahan Umum
Tabel 2.1.1 Nama Ibu Kota Kecamatan dan Banyaknya Desa/Kelurahan menurut Kecamatan Tahun 2009
Jumlah Desa/Kelurahan sesuai SK Kecamatan
Nama Ibu Kota Kecamatan
Desa Kelurahan
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat Tombiano 13 -
2. Tojo Uekuli 16 -
3. Ulubongka Marowo 17 -
4. Ampana Tete Tete A 17 -
5. Ampana Kota Ampana 5 6
6. Una-Una Wakai 13 -
7. Togean Lebiti 14 -
8. Walea Kepulauan Popoli’i 13 -
9. Walea Besar Pasokan 7 -
Kabupaten 115 6
Sumber : Tata Pemerintahan Sekda Kabupaten Tojo Una-Una
Pemerintahan
Tabel 2.1.2 Anggota DPRD Kabupaten Tojo Una-Una menurut Fraksi dan Jenis Kelamin Tahun 2009
Jumlah Anggota Uraian
Lk Pr Jumlah
(1) (2) (3) (4)
A. FRAKSI
1. Golkar 7 - 7
2. Gerakan Bulan Bintang 5 - 5
3. Persatuan Perjuangan Hati Nurani Rakyat 5 - 5
4. Demokrat Peduli Rakyat 3 - 3
5. Amanat Bangsa 5 - 5
Jumlah 25 - 25
B. KOMISI
1. Bidang Pemerintahan & Kesra (A) 7 - 7
2. Bidang Pembangunan (B) 8 - 8
3. Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (C) 7 - 7
Jumlah 22 - 22
C. KEPANITIAAN
1. Badan Musyawarah 8 - 8
2. Badan Legislasi 11 - 11
3. Badan Anggaran 11 - 11
4. Badan Kehormatan 3 - 3
Jumlah 33 - 33
Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 24
Pemerintahan
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 25
Tabel 2.1.3 Jumlah Keputusan DPRD Kabupaten Tojo Una-Una menurut Jenisnya Tahun 2007-2009
Keputusan 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4)
1. Peraturan Daerah 2 36 3
2. Keputusan DPRD 14 42 12
3. Nota Kesepakatan antara Pemda dan DPRD
2 - 5
4. Keputusan Pimpinan Dewan 26 28 23
5. Keputusan Panitia - - -
6. Musyawarah 7 6 7
7. Memorandum - - -
8. Panitia Anggaran - - -
Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten Tojo Una-Una
Pemerintahan
2.2. Pemerintahan Desa
Tabel 2.2.1. Jumlah Desa/Kelurahan, Desa Persiapan, dan Unit Pemukiman Transmigrasi menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Desa Kelurahan Desa
Persiapan UPT/PMST
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 13 - - -
2. Tojo 16 - - -
3. Ulubongka 17 - - -
4. Ampana Tete 17 - - -
5. Ampana Kota 5 6 - -
6. Una-Una 13 - - -
7. Togean 14 - - -
8. Walea Kepulauan 13 - - -
9. Walea Besar 7 - - -
2009 115 6 - - Jumlah
2008 113r 6 - 2r
Sumber : Dinas Nakertrans Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 26
Pemerintahan
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 27
Tabel 2.2.2. Jumlah Lingkungan, Dusun, RW dan RT menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Lingkungan Dusun RW RT
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat - 42 - -
2. Tojo - 48 - -
3. Ulubongka - 35 54 107
4. Ampana Tete - 45 68 134
5. Ampana Kota 14 16 39 121
6. Una-Una - 34 - 79
7. Togean - 37 - 38
8. Walea Kepulauan - 34 24 58
9. Walea Besar - 15 8 28
Kabupaten 14 306 193 565
Sumber : KDA Kabupaten Tojo Una-Una
Pemerintahan
2.3. Pembangunan Masyarakat Desa
Tabel 2.3.1. Jumlah Desa/Kelurahan menurut Kecamatan dan Tingkat Klasifikasi Tahun 2009
Klasifikasi Desa/Kelurahan Kecamatan
Desa/ Kelurahan
Swadaya Swakarya Swasembada
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tojo Barat 13 4 - 9
2. Tojo 16 5 - 11
3. Ulubongka 17 - 9 8
4. Ampana Tete 17 - 10 7
5. Ampana Kota 11 - 2 9
6. Una-Una 13 12 - 1
7. Togean 14 - 8 6
8. Walea Kepulauan 13 - 9 4
9. Walea Besar 7 4 3 -
2009 121 25 41 55 Jumlah
2008 119r 24 41r 54
Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tojo
Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 28
Pemerintahan
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 29
Tabel 2.3.2. Alokasi Dana Desa (ADD) Kabupaten Tojo Una-Una
menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Jumlah
Desa Alokasi Dana Desa
(Rp)
(1) (2) (3)
1. Tojo Barat 13 1.239.541.636,85
2. Tojo 16 1.338.764.572,30
3. Ulubongka 17 1.663.674.487,20
4. Ampana Tete 17 1.621.902.380,00
5. Ampana Kota 5 492.277.341,25
6. Una-Una 13 1.242.507.148,40
7. Togean 14 1.336.631.376,15
8. Walea Kepulauan 13 1.238.490.273,60
9. Walea Besar 7 675.908.240,70
Total 115 10.849.697.456,45
Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tojo
Una-Una
Pemerintahan
2.4. Politik
Tabel 2.4.1. Jumlah Pemilih Pada Pemilu Legislatif Kabupaten Tojo Una-Una menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2009
Pemilih yang Memilih Pemilih yang Tidak
Memilih Kecamatan
Lk Pr Jumlah Lk Pr Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Tojo Barat 3.172 3.012 6.184 604 469 1.073
2. Tojo 3.567 3.258 6.825 693 524 1.217
3. Ulubongka 4.016 3.749 7.765 739 590 1.329
4. Ampana Tete 5.708 5.423 11.131 1.468 1.211 2.679
5. Ampana Kota 9.606 9.447 19.053 2.735 2.651 5.386
6. Una-Una 3.299 3.037 6.336 585 560 1.145
7. Togean 2.529 2.392 4.921 521 542 1.063
8. Walea Kepulauan 2.724 2.671 5.395 505 426 931
9. Walea Besar 1.038 1.126 2.164 158 102 260
Kabupaten 35.659 34.115 69.774 8.008 7.075 15.083
Sumber : Sekretariat KPUD Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 30
Pemerintahan
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 31
Tabel 2.4.2. Jumlah Pemilih Pada Pemilu Presidan dan Wakil Presiden di
Kabupaten Tojo Una-Una menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2009
Pemilih yang Memilih Pemilih yang Tidak Memilih Kecamatan
Lk Pr Jumlah Lk Pr Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Tojo Barat 3.263 3.167 6.430 708 484 1.192
2. Tojo 3.665 3.402 7.067 614 618 1.232
3. Ulubongka 4.117 3.705 7.822 838 796 1.634
4. Ampana Tete 5.957 5.647 11.604 1.645 1.348 2.993
5. Ampana Kota 9.715 9.916 19.631 3.745 3.331 7.076
6. Una-Una 3.339 3.156 6.495 772 627 1.399
7. Togean 2.551 2.377 4.928 737 630 1.367
8. Walea Kepulauan 2.719 2.696 5.415 628 484 1.112
9. Walea Besar 1.055 1.034 2.089 234 180 414
Kabupaten 36.381 35.100 71.481 9.921 8.498 18.419
Sumber : Sekretariat KPUD Kabupaten Tojo Una-Una
Pemerintahan
Tabel 2.4.3. Jumlah Surat Suara yang Rusak, Surat Suara yang Tidak
Terpakai, Surat Suara yang Terpakai dan Jumlah TPS serta PPS pada Pemilu Legislatif Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009
Kecamatan Surat Suara Rusak
Surat Suara Tidak
Terpakai
Surat Suara yang
Terpakai TPS PPS
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Tojo Barat 4 1.002 6.259 28 13
2. Tojo 3 1.048 6.997 32 16
3. Ulubongka 4 1.114 7.984 36 17
4. Ampana Tete 46 2.628 11.228 90 17
5. Ampana Kota 212 5.461 19.190 46 11
6. Una-Una 68 1.153 6.396 32 13
7. Togean 1 998 4.987 27 14
8. Walea Kepulauan 3 905 5.424 13 13
9. Walea Besar - 235 2.189 25 7
Kabupaten 341 14.544 70.654 329 121
Sumber : Sekretariat KPUD Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 32
Pemerintahan
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 33
Tabel 2.4.4. Jumlah Surat Suara yang Rusak, Surat Suara yang Tidak
Terpakai, Surat Suara yang Terpakai dan Jumlah TPS serta PPS pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009
Kecamatan Surat Suara Rusak
Surat Suara Tidak
Terpakai
Surat Suara yang
Terpakai TPS PPS
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Tojo Barat 3 1.279 6.495 28 13
2. Tojo - 1.300 7.165 32 16
3. Ulubongka - 1.684 7.965 36 17
4. Ampana Tete 10 3.180 11.709 90 17
5. Ampana Kota 30 7.198 20.043 46 11
6. Una-Una 18 1.491 6.561 32 13
7. Togean 2 1.473 4.948 27 14
8. Walea Kepulauan 2 1.224 5.434 13 13
9. Walea Besar - 440 2.113 25 7
Kabupaten 65 19.269 72.433 329 121
Sumber : Sekretariat KPUD Kabupaten Tojo Una-Una
III P E N D U D U K
& KETENAGAKERJAAN
Penduduk dan Ketenagakerjaan BAB III
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
3.1. Persebaran dan Kepadatan Penduduk
Kependudukan merupakan hal yang sangat penting dalam perencanaan dan
realisasi pembangunan. Penduduk memegang peranan yang sangat vital yaitu sebagai
objek maupun subjek dari pembangunan itu sendiri.
Kondisi kependudukan dapat dilihat dari tingkat kelahiran, kematian dan
migrasi penduduk. Sedangkan untuk menentukan sasaran pembangunan, data
kependudukan sangat diperlukan baik mengenai jumlah, jenis kelamin, struktur,
komposisi maupun penyebaran/kepadatan penduduk suatu wilayah.
126.139
128.918
129.708
131.283
133.884
124.0 0 0
126 .0 0 0
128 .0 0 0
130 .0 0 0
132.0 0 0
134.0 0 0
Ju
mla
h P
en
du
du
k (
Jiw
a)
2005 2006 2007 2008 2009
Grafik 3.1 Jumlah Penduduk Kabupaten Tojo Una-UnaTahun 20 0 5-20 0 9
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 37
Penduduk dan Ketenagakerjaan
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 38
Hasil registrasi penduduk menunjukkan bahwa jumlah penduduk Kabuparen
Tojo Una-Una setiap tahunnya mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil registrasi
penduduk akhir tahun 2009, jumlah penduduk Kabupaten Tojo Una-Una mencapai
133.884 jiwa, angka ini meningkat 1,98 persen bila dibandingkan tahun 2009. Salah
satu faktor yang mendorong peningkatan jumlah penduduk adalah arus migrasi masuk
yang cukup signifikan dimana sebagian besar diantara mereka adalah pendatang yang
bekerja dan mencari nafkah di daerah ini.
11.222 12.474
14.573
21.457
38.971
12.4368.965 9.937
3.849
0
5.000
10.000
15.000
20.000
25.000
30.000
35.000
40.000
Jum
lah
Pend
uduk
(Jiw
a)
Tojo
Bar
at
Tojo
Ulu
bong
ka
A. T
ete
A. K
ota
Una
-Una
Toge
an
Wal
kep
Wal
bes
Grafik 3.2 Jumlah Penduduk Kabupaten Tojo Una-Una Menurut Kecamatan Tahun 2009
Bila ditinjau dari persebaran penduduk, hasil registrasi penduduk 2009 tidak jauh
berbeda dengan hasil registrasi sebelumnya, dimana proporsi jumlah penduduk terbesar
berada di Kecamatan Ampana Kota yaitu 29,11 persen, urutan kedua dan ketiga adalah
Kecamatan Ampana Tete (16,03 persen) dan Kecamatan Ulubongka (10,88 persen).
Sedangkan kecamatan yang proporsi jumlah penduduknya terkecil adalah Walea Besar
yaitu hanya 2,87 persen dari total penduduk Kabupaten Tojo Una-Una (Tabel 3.1.1).
Ditinjau dari aspek kepadatan penduduk, Kecamatan Ampana Kota
merupakan kecamatan yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi yang mencapai
Penduduk dan Ketenagakerjaan 164 jiwa/Km². Hal ini cukup beralasan karena Kecamatan Ampana Kota adalah
ibukota kabupaten yang menjadi pusat pemerintahan sekaligus pusat perekonomian.
Sedangkan Kecamatan Ulubongka yang memiliki kepadatan penduduk hanya 8
jiwa/Km² merupakan kecamatan dengan kepadatan penduduk terendah. Hal ini terjadi
karena Kecamatan Ulubongka merupakan kecamatan yang memiliki luas wilayah
terbesar yaitu 1.767,11 Km² atau sekitar 30,89 persen dari total luas wilayah Kabupaten
Tojo Una-Una (Tabel 3.1.2).
Gambar 3.3 Sex Ratio Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2005-2009
105104
103
102
100
96
98
100
102
104
106
108
2005 2006 2007 2008 2009
Dari total jumlah penduduk Kabupaten Tojo Una-Una tahun 2009, terdapat
68.572 jiwa penduduk laki-laki dan 65.312 jiwa penduduk perempuan dengan rasio
jenis kelamin (sex ratio) sebesar 105. Hal ini berarti bahwa jumlah penduduk laki-laki
lebih banyak dari jumlah penduduk perempuan, atau dengan kata lain setiap 105
penduduk laki-laki terdapat 100 penduduk perempuan. Angka sex ratio Kabupaten
Tojo Una-Una terus mengalami peningkatan dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Bila diamati pada tingkat kecamatan, angka sex ratio tertinggi terdapat di tiga
kecamatan, yaitu Kecamatan Tojo Barat, Kecamatan Ulubongka dan Kecamatan Walea
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 39
Penduduk dan Ketenagakerjaan
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 40
Besar masing-masing sebesar 109. Sedangkan yang terendah adalah di Kecamatan
Walea Kepulauan sebesar 99 (Tabel 3.1.3).
Pada tahun 2009, jumlah rumah tangga di Kabupaten Tojo Una-Una adalah
30.513 rumah tangga. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dengan total penduduk
sebesar 133.884 jiwa, maka rata-rata penduduk per rumah tangga di tahun 2009 adalah
4 orang (Tabel 3.1.4).
8.000 6.000 4.000 2.000 0 2.000 4.000 6.000 8.000
0 - 4
5 - 9
10 -14
15 - 19
20 - 24
25 - 29
30 - 34
35 - 39
40 - 44
45 - 49
50 - 54
55+
Grafik 3.4 Piramida Penduduk Kabupaten Tojo Una-UnaTahun 2009
Perempuan Laki-Laki
Distribusi persentase tertinggi penduduk Kabupaten Tojo Una-Una menurut
kelompok umur pada tahun 2009 adalah penduduk usia 10-14 tahun sebesar 14.931
jiwa atau 11,15 persen dari total penduduk kabupaten, dimana penduduk usia 10-14
tahun tergolong penduduk usia muda. Sedangkan persentase terendah adalah penduduk
usia 50-54 tahun yang tergolong usia produktif yaitu sebesar 6.357 jiwa atau 4,75
persen dari total penduduk Kabupaten Tojo Una-Una. Secara umum, gambaran
komposisi penduduk Kabupaten Tojo Una-Una tahun 2009 ditunjukkan oleh Piramida
Penduduk dan Ketenagakerjaan Penduduk pada Grafik 3.3. Terlihat bahwa penduduk didominasi oleh penduduk usia
muda yaitu 0-14 tahun, sedangkan penduduk usia produktif (15-64 tahun) proporsinya
lebih kecil. Karena keterbatasan data, penduduk usia tua (64+) tidak dapat disajikan,
namun telah dicakup pada kelompok umur 55+. Semakin besar proporsi penduduk usia
tidak produktif (penduduk usia muda dan usia tua) dibandingkan penduduk usia
produktif maka semakin besar angka ketergantungan penduduk. Jika angka
ketergantungan semakin besar maka semakin besar pula beban yang harus ditanggung
oleh penduduk usia produktif. Hal ini berarti hambatan yang dihadapi oleh pemerintah
daerah dalam upaya memacu perkembangan daerahnya juga semakin besar.
3.2. Transmigrasi
Program transmigrasi yang dicanangkan oleh pemerintah pada dasarnya
bertujuan untuk mendukung pembangunan daerah, memperluas lapangan kerja,
membuka kesempatan berusaha, memperbaiki taraf hidup masyarakat serta
memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Untuk merealisasikan tujuan program tersebut, maka langkah yang ditempuh
adalah melaksanakan usaha penyebaran penduduk dan pembinaan pemukiman baru
yang sesuai dengan sumber daya dan lingkungan setempat. Salah satu kawasan yang
menjadi tujuan dari program pemukiman dan penempatan transmigrasi ini adalah Pulau
Sulawesi termasuk Propinsi Sulawesi Tengah khususnya Kabupaten Tojo Una-Una.
Hingga tahun 2009 jumlah tansmigran yang ditempatkan di Kabupaten Tojo Una-Una
sebanyak 735 KK atau 2.999 jiwa. Para transmigran tersebut dimukimkan di wilayah
Kecamatan Tojo yaitu UPT Kalemba I dan UPT Kalemba II (Tabel 3.2.1.).
Selain dimukimkan, pemerintah juga melakukan pembinaan kepada para
transmigran yang ditempatkan di Kabupaten Tojo Una-Una. Pada tahun 2009 tercatat
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 41
Penduduk dan Ketenagakerjaan
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 42
150 KK yang berjumlah 743 jiwa yang mendapatkan pembinaan dari pemerintah
melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tojo Una-Una seperti
terlihat pada Tabel 3.2.2. Para transmigran yang mendapat pembinaan dari Departemen
Transmigrasi dan PPH adalah para transmigran yang bermukim di desa Betaua
Kecamatan Tojo dan desa Balingara Kecamatan Ampana Tete. Sedangkan untuk
transmigran yang bermukim di wilayah Kecamatan Tojo yaitu Kalemba I dan Kalemba
II mendapat pembinaan langsung dari pemda Kabupaten Tojo Una-Una karena Sejas
tahun 2009 berubah status menjadi desa.
3.3. Ketenagakerjaan
Masalah ketenagakerjaan merupakan masalah klasik yang memerlukan
perhatian dan keseriusan dalam setiap penanganannya. Fokus dari masalah ini adalah
bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan dan memberikan peluang bagi seseorang
untuk memperoleh pekerjaan. Perencanaan dan langkah yang ditempuh untuk
menangani masalah ketenagakerjaan tentunya tidak lepas dari peran data.
Pada tahun 2009 jumlah pencari kerja yang terdaftar di Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kabupaten Tojo Una-Una sebanyak 2.000 orang yang terdiri dari 910
laki-laki dan 1.090 perempuan. Ditinjau dari tingkat pendidikan, seperti pada tahun
sebelumnya terlihat bahwa para pencari kerja didominasi oleh mereka yang
berpendidikan Sarjana Muda (DI/DII/DIII). Mereka yang berbekal pendidikan Sekolah
Dasar juga masih tercatat sebagai pencari kerja yang merupakan akumulasi pencari
kerja tahun yang lalu dan jumlahnya relatif kecil, yaitu sebanyak 15 orang. Data yang
lebih rinci mengenai ketenagakerjaan disajikan pada Tabel 3.3.1 hingga Tabel 3.3.4.
Penduduk dan Ketenagakerjaan
78
2014
197173
423513
313
332
0 100 200 300 400 500 600
SD
SMP
SMA
Sarmud
S1/S2
Grafik 3.5 Jumlah Pencari Kerja Yang Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin Tahun 2009
Laki-laki Perempuan
Angka Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) merupakan perbandingan
antara jumlah angkatan kerja (bekerja dan penganggur) dengan jumlah penduduk usia
kerja (usia 15 tahun ke atas). Angka TPAK mengindikasikan besarnya penduduk usia
kerja yang aktif secara ekonomi di suatu wilayah.
Pola perkembangan TPAK sangat dipengaruhi oleh komposisi umur dan jenis
kelamin. Pada umur muda perkembangan TPAK pada umumnya rendah dan pada suatu
saat akan mendekati “Nol”. Hal ini dimungkinkan terjadi apabila penduduk usia muda
mempunyai peluang yang semakin tinggi untuk bersekolah. Demikian juga halnya
dengan TPAK penduduk usia tua, semakin berkembang keadaan ekonomi suatu
daerah, maka semakin kecil partisipasinya dalam angkatan kerja, karena adanya
pengaturan jaminan hidup penduduk usia tua, sehingga mereka tidak perlu lagi bekerja
atau mencari pekerjaan. Sedangkan pada kelompok umur dewasa ada kecenderungan
perkembangan TPAK menjadi konstan dari waktu ke waktu.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 43
Penduduk dan Ketenagakerjaan
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 44
Pada tahun 2009, angka TPAK Kabupaten Tojo Una-Una tercatat sebesar
74,51 persen. Hal ini berarti dari 100 orang penduduk Kabupaten Tojo Una-Una yang
berusia 15 tahun ke atas terdapat + 75 orang termasuk dalam angkatan kerja.
Sedangkan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) merupakan angka
yang menunjukkan persentase penduduk usia kerja yang termasuk dalam kelompok
pengangguran. Pada tahun 2009, angka TPT Kabupaten Tojo Una-Una tercatat sebesar
5,64 persen yang berarti dari 100 penduduk Kabupaten Tojo Una-Una yang termasuk
dalam angkatan kerja terdapat + 6 orang yang menganggur (Tabel 3.3.5).
Penduduk 3.1. Persebaran dan Kepadatan Penduduk
Tabel 3.1.1. Penyebaran Penduduk menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Jumlah Penduduk
(Jiwa)
% Terhadap Penduduk Kabupaten
(1) (2) (3)
1. Tojo Barat 11.222 8,38
2. Tojo 12.474 9,32
3. Ulubongka 14.573 10,88
4. Ampana Tete 21.457 16,03
5. Ampana Kota 38.971 29,11
6. Una-Una 12.436 9,29
7. Togean 8.965 6,70
8. Walea Kepulauan 9.937 7,42
9. Walea Besar 3.849 2,87
2009 133.884 100,00 Jumlah
2008 131.283 100,00
Sumber : Registrasi Penduduk 2009 dan Kepala Desa
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 45
Penduduk
Tabel 3.1.2. Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Luas Wilayah
(Km²) Jumlah Penduduk
(Jiwa)
Kepadatan Penduduk per
Km²
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 1.092,27 11.222 10
2. Tojo 1.065,48 12.474 12
3. Ulubongka 1.767,11 14.573 8
4. Ampana Tete 796,02 21.457 27
5. Ampana Kota 237,3 38.971 164
6. Una-Una 298,07 12.436 42
7. Togean 229,51 8.965 39
8. Walea Kepulauan 151,24 9.937 66
9. Walea Besar 84,51 3.849 46
2009 5.721,51 133.884 23 Jumlah
2008 5.721,51 131.283 23
Sumber : Registrasi Penduduk 2009 dan Kepala Desa
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 46
Penduduk
Tabel 3.1.3. Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin Tahun 2009
Kecamatan Laki-laki Perempuan Rasio Jenis
Kelamin
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 5.856 5.366 109
2. Tojo 6.481 5.993 108
3. Ulubongka 7.598 6.975 109
4. Ampana Tete 11.093 10.364 107
5. Ampana Kota 19.574 19.397 101
6. Una-Una 6.365 6.071 105
7. Togean 4.664 4.301 108
8. Walea Kepulauan 4.938 4.999 99
9. Walea Besar 2.003 1.846 109
2009 68.572 65.312 105 Jumlah
2008 66.862 64.421 104
Sumber : Registrasi Penduduk 2009 dan Kepala Desa
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 47
Penduduk
Tabel 3.1.4. Jumlah Penduduk, Rumah Tangga, dan Rata-Rata Penduduk
per Rumah Tangga menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Jumlah
Penduduk Jumlah Rumah
Tangga Rata-Rata
Penduduk per RT
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 11.222 2.625 4
2. Tojo 12.474 3.019 4
3. Ulubongka 14.573 3.228 5
4. Ampana Tete 21.457 4.949 4
5. Ampana Kota 38.971 9.103 4
6. Una-Una 12.436 2.744 5
7. Togean 8.965 1.934 5
8. Walea Kepulauan 9.937 2.132 5
9. Walea Besar 3.849 894 4
2009 133.884 30.628 4 Jumlah
2008 131.283 33.872 4
Sumber : Registrasi Penduduk 2009 dan Kepala Desa
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 48
Penduduk
Tabel 3.1.5. Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2009
Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Total
(1) (2) (3) (4)
0-4 7.331 6.858 14.189
5-9 7.163 6.966 14.129
10-14 7.652 7.279 14.931
15-19 7.214 6.804 14.018
20-24 6.089 5.746 11.835
25-29 5.633 5.542 11.175
30-34 5.156 5.152 10.308
35-39 4.850 4.577 9.427
40-44 3.796 4.118 7.914
45-49 3.402 3.408 6.810
50-54 3.257 3.100 6.357
55+ 7.029 5.762 12.791
2009 68.572 65.312 133.884 Jumlah
2008 66.862 64.421 131.283
Sumber : Registrasi Penduduk 2009 dan Kepala Desa
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 49
Penduduk
Tabel 3.1.6. Distribusi Persentase Penduduk menurut Kelompok
Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2009
Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Total
(1) (2) (3) (4)
0-4 10,69 10,50 10,60
5-9 10,45 10,67 10,55
10-14 11,16 11,14 11,15
15-19 10,52 10,42 10,47
20-24 8,88 8,80 8,84
25-29 8,21 8,49 8,35
30-34 7,52 7,89 7,70
35-39 7,07 7,01 7,04
40-44 5,54 6,31 5,91
45-49 4,96 5,22 5,09
50-54 4,75 4,75 4,75
55+ 10,25 8,82 9,55
Jumlah 100,00 100,00 100,00
Sumber : Registrasi Penduduk 2009 dan Kepala Desa (diolah)
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 50
Penduduk 3.2. Transmigrasi
Tabel 3.2.1. Realisasi Penempatan Transmigrasi menurut Daerah Asal dan Jenisnya Sampai Dengan Tahun 2009
Umum Swakarsa Jumlah Unit Pemukiman
Transmigrasi KK Jiwa KK Jiwa KK Jiwa
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kalemba I 430 1.593 - - 430 1.593
Kalemba II 305 1.406 - - 305 1.406
Jumlah 735 2.999 - - 735 2.999
Sumber : Dinas Nakertrans Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 51
Penduduk
Tabel 3.2.2. Jumlah Warga Transmigrasi Dalam Pembinaan Departemen
Transmigrasi dan PPH menurut Kecamatan/Unit Pemukiman Tahun 2009
Kecamatan/UPT Kepala Keluarga Jumlah Jiwa
(1) (2) (3)
Tojo/TSM Betaua 50 118
Ampana Tete/Balingara 100 625
Jumlah 150 743
Sumber : Dinas Nakertrans Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 52
Penduduk 3.3. Ketenagakerjaan
Tabel 3.3.1. Pencari Kerja yang Terdaftar dan Ditempatkan menurut Jenis Kelamin Tahun 2009
Uraian Laki-laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4)
1. Sisa pencari kerja tahun lalu 1.115 885 2.000
2. Pencari kerja yang terdaftar 910 1.090 2.000
3. Ditempatkan/Pemenuhan lowongan 113 181 294
4. Dihapuskan 141 153 294
5. Pencari kerja yang belum ditempatkan 795 911 1.706
6. Sisa lowongan tahun lalu - - -
7. Permintaan lowongan - - -
8. Penghapusan lowongan - - -
9. Sisa lowongan belum terpenuhi - - -
Sumber : Dinas Nakertrans Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 53
Penduduk
Tabel 3.3.2. Pencari Kerja yang Terdaftar dan Ditempatkan
menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2009
Tingkat Pendidikan Uraian
SD SMP SMA DI/II/III S1/S2
Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Sisa pencari kerja tahun lalu 15 34 370 936 645 2.000
2. Pencari kerja yang terdaftar 15 34 370 936 645 2.000
3. Ditempatkan - - 5 224 65 294
4. Dihapuskan - - 5 224 65 294
5. Pencari kerja yang belum ditempatkan 15 34 365 712 580 1.706
6. Sisa lowongan tahun lalu - - - - - -
7. Permintaan lowongan - - - - - -
8. Lowongan yang terpenuhi - - - - - -
9. Sisa lowongan belum terpenuhi - - - - - -
Sumber : Dinas Nakertrans Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 54
Penduduk
Tabel 3.3.3. Pencari Kerja yang Terdaftar Setiap Bulan menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin Tahun 2009
SD SMP SMA Sarmud S1 dan S2 Jumlah Bulan
L P L P L P L P L P L P
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Januari 1 - 2 1 9 3 39 52 11 12 62 68
Pebruari 1 - 1 1 13 8 38 29 14 13 67 51
Maret - 1 - 1 3 7 19 34 32 31 54 74
April - 1 - 1 2 6 42 47 50 51 94 106
Mei - 2 1 - 21 15 47 55 3 18 72 90
Juni - - 1 - 18 23 18 58 16 11 53 92
Juli 2 1 2 2 27 26 41 39 26 5 98 73
Agustus - - 3 1 19 17 51 72 20 34 93 124
September 1 - 1 1 31 18 47 36 41 56 121 111
Oktober - 2 1 3 9 8 76 80 75 72 161 165
November 1 - 5 2 35 26 2 4 16 19 59 51
Desember 1 1 3 1 10 16 3 7 9 10 26 35
Total 7 8 20 14 197 173 423 513 313 332 960 1.040
Sumber: Dinas Nakertrans Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 55
Penduduk
Tabel 3.3.4. Penempatan Pencari Kerja Setiap Bulan menurut Tingkat
Pendidikan Tahun 2009
Bulan SD SMP SMA DI/II/III S1/S2 Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Januari - - - - - -
Pebruari - - - - - -
Maret - - - - - -
April - - - - - -
Mei - - - - - -
Juni - - - - - -
Juli - - - - - -
Agustus - - - - - -
September - - - - - -
Oktober - - - - - -
November - - 5 224 65 294
Desember - - - - - -
Kabupaten - - 5 224 65 294
Sumber: Dinas Nakertrans Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 56
Penduduk
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 57
Tabel 3.3.5. Distribusi Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut
Jenis Kegiatan Utama Tahun 2009
Kegiatan Utama Persentase
(1) (2)
1. Angkatan Kerja 74,51
Bekerja 94,36
Pengangguran 5,64
2. Bukan Angkatan Kerja 25,49
Sekolah 18,63
Mengurus Rumah Tangga 65,91
Lainnya 15,46
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) 74,51
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 5,64
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una
IV S O S I A L
& B U D A Y A
Sosial dan Budaya
BAB IV
SOSIAL DAN BUDAYA
4.1. Pendidikan dan Kebudayaan
Dunia pendidikan merupakan salah satu wahana dalam membentuk sumber
daya manusia (SDM) yang mampu memecahkan permasalahan menuju kemajuan dan
kesejahteraan bangsa dan negara. Oleh karena itu dukungan peningkatan sumber daya
manusia yang berkualitas sangat diperlukan. Proses peningkatan kualitas sumber daya
manusia yang pada gilirannya akan merupakan modal investasi manusia bagi
kepentingan pembangunan suatu daerah dapat dimulai dari peningkatan kualitas dunia
pendidikan. Ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan di setiap desa/kelurahan
menjadi hal mutlak, terutama untuk tingkat sekolah dasar. Salah satu bukti kepedulian
pemerintah tentang pentingnya pendidikan bagi masyarakat adalah dengan
dicanangkannya program wajib belajar sekolah dasar anak usia 7 – 15 tahun. Biaya
SPP untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) telah
dihapuskan pemerintah demi mengurangi beban para orang tua yang ingin
menyekolahkan anaknya. Di samping itu, adanya program sertifikasi, merupakan
wujud kepedulian pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan tenaga
pendidik dan meningkatkan motivasi tenaga pendidik untuk memberikan yang terbaik
bagi anak didiknya sesuai dengan reward yang telah diberikan. Pada bagian ini
disajikan gambaran sektor pendidikan formal yang ada di Kabupaten Tojo Una-Una
selama tahun 2009.
Keberhasilan pengembangan dunia pendidikan sangat bergantung pada tiga
hal pokok yaitu tenaga pendidik, anak didik, dan dukungan sarana prasarana
pendidikan. Gambaran jelas mengenai jumlah sekolah, murid dan guru serta fasilitas
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 61
Sosial dan Budaya pendidikan yang ada di Kabupaten Tojo Una-Una tahun 2009 dapat dilihat pada Tabel
4.1.1. hingga tabel 4.1.16.
Pada tahun 2009, jumlah sekolah, jumlah guru dan jumlah murid di tingkat
pendidikan pra sekolah (Taman Kanak-Kanak) mengalami peningkatan yang signifikan
dibanding tahun sebelumnya. Jumlah sekolah TK pada akhir tahun 2009 sebanyak 103
unit, jumlah ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang berjumlah
102 unit. Sementara jumlah guru dan murid TK pada tahun 2009 masing-masing 431
orang dan 3.018 anak, bila dibandingkan dengan tahun ajaran sebelumnya, maka
jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 35,53 persen untuk jumlah guru dan
46,36 persen untuk murid.
Pada jenjang sekolah dasar, selama tahun 2009 menunjukkan bahwa beban
pengajar di tingkat sekolah dasar rata-rata 13 orang murid untuk satu orang guru. Hal
ini berarti bahwa beban pengajar mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan
beban pengajar di tahun 2008, dimana untuk satu orang guru rata-rata menghadapi
12 orang murid. Sedangkan jumlah gedung sekolah dasar pada tahun 2009 sebanyak
174 buah.
Jumlah gedung Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) pada tahun 2009
sebanyak 29 unit masih sama dengan jumlah pada tahun 2008. Sementara rasio murid
dan guru pada tahun 2009 adalah 13 murid. Jumlah guru SMP 2009 mengalami
penurunan sebesar 5,59 persen sedangkan jumlah murid meningkat sebesar 10 persen.
Untuk tingkat pendidikan menengah atas yaitu Sekolah Menengah Umum
(SMU), dengan jumlah sekolah tetap, selama tahun 2009 jumlah guru SMU bertambah
7 orang atau meningkat sebesar 5,04 persen dibandingkan tahun 2008 yang berjumlah
139 orang. Sedangkan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), pada tahun 2009
dengan jumlah gedung SMK tetap, memiliki pertumbuhan jumlah guru sebesar 21,47
persen atau meningkat dari 177 orang pada tahun 2008 menjadi 215 orang pada tahun
2009. Adapun jumlah murid untuk SMU mengalami peningkatan sebesar 2,40 persen
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 62
Sosial dan Budaya atau meningkat dari 1.749 orang pada tahun 2008 menjadi 1.791 orang pada tahun
2009 sedangkan jumlah murid SMK mengalami penurunan sebesar 3,06 persen atau
menurun dari 1.603 orang pada tahun 2008 menjadi 1.554 orang pada tahun 2009.
Apabila jumlah murid dibandingkan dengan jumlah guru maka dapat diketahui bahwa
rasio guru SMU tahun 2009 sebesar 12 murid mengalami penurunan bila dibandingkan
dengan rasio tahun 2008 yang mencapai 13 murid. Untuk SMK, pada tahun 2009 rasio
guru dan murid mencapai 7 murid, sedangkan pada tahun sebelumnya rasio ini
mencapai 9 murid.
21.6181.709
4.862371
1.791146
1.554
215
0 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000
SD
SLTP
SLTA
SMK
Gambar 4.1 Jumlah Murid dan Guru SD, SLTP, SLTA, dan SMKdi Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009
Murid Guru
Tingkat efisiensi penggunaan dan kecukupan sarana pendidikan dalam
melakukan proses belajar mengajar dapat diukur melalui rasio jumlah murid terhadap
sekolah. Pada tahun ajaran 2008/2009 pada tingkat sekolah dasar angka ini mencapai
124 murid untuk setiap sekolah. Pada tingkat pendidikan menengah pertama rasionya
sebesar 168, sedangkan rasio untuk SMA dan SMK masing-masing sebesar
299 dan 222.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 63
Sosial dan Budaya Keberhasilan suatu lembaga pendidikan dalam melaksanakan programnya
dapat dilihat dari output masing-masing lembaga pendidikan. Salah satunya adalah
tingkat kelulusan siswa. Secara umum tingkat kelulusan siswa pada ujian akhir
menunjukan bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan, angka kelulusan cenderung
menurun. Berdasarkan hasil ujian yang diikuti oleh siswa pada masing-masing sekolah
dapat diketahui bahwa pada tahun 2009 rata-rata angka kelulusan siswa SD di
Kabupaten Tojo Una-Una mencapai 95,88 persen, mengalami penurunan dimana pada
tahun 20078 sebesar 98,12 persen. Rata-rata tingkat kelulusan siswa SD di Kecamatan
Una-Una sebesar 93,55 persen. Persentase tingkat kelulusan SD di Kecamatan Una-
Una merupakan yang terendah di antara 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Tojo Una-
Una pada tahun 2009. (Tabel 4.1.4).
2.2312.139
1.792
1.060
611453 486
379
-
500
1.000
1.500
2.000
2.500
SD SLTP SLTA SMK
Gambar 4.2 Jumlah Peserta dan Lulusan UAN SD, SLTP, SMU, dan SMK di Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009
Peserta Lulusan
Tingkat kelulusan siswa SLTP di Kabupaten Tojo Una-Una pada tahun 2009
sebesar 59,15 persen mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun 2008 yang
hanya mencapai 50,90 persen (Tabel 4.1.7). Sedangkan pada jenjang pendidikan SMA
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 64
Sosial dan Budaya Umum dan SMA Kejuruan Negeri, tingkat kelulusan di tahun 2009 masing-masing
hanya mencapai 74,14 persen dan 77,98 persen, seperti disajikan pada Tabel 4.1.10 dan
Tabel 4.1.11.
Gambaran jelas mengenai pendidikan di Kabupaten Tojo Una-Una pada tahun
2009 disajikan pada Tabel 4.1.1 hingga Tabel 4.1.15.
4.2. Kesehatan
Pemerintah telah melakukan upaya perbaikan kesehatan melalui peningkatan
partisipasi aktif masyarakat khususnya dalam upaya pencegahan penyakit (preventif)
melalui peningkatan pengetahuan dan kebersihan lingkungan serta budaya hidup sehat.
Disamping itu, pemerintah juga melakukan upaya penyembuhan penyakit (kuratif)
yang disertai dengan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat. Khusus bagi
masyarakat miskin juga telah dilakukan pelayanan pengobatan gratis agar semua
lapisan masyarakat mendapat pelayanan kesehatan yang memadai.
Implementasi dari upaya pemerintah tersebut salah satunya dengan melakukan
berbagai vaksinasi hingga ke pelosok desa yang dilakukan oleh aparat kesehatan di
daerah ini. Pada tahun 2009, total peserta vaksinasi yang tersebar di sembilan
kecamatan mencapai 14.393 jiwa.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 65
Sosial dan Budaya
2.947
2.6782.322
2.930
2.3003.263
1.220
4.249
2.3022.705
1.8362.118
1.466
1.831
0 500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500 4.000 4.500
BCG
DPT3
Polio
Hepatitis B
Campak
TT1
TT2
Gambar 4.3 Jumlah Peserta Vaksinasi di Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2008-2009
2009 2008
Upaya pemerintah untuk perbaikan kesehatan juga dilaksanakan melalui usaha
penyediaan tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya yang terus digalakkan. Hal ini
direalisasikan melalui penempatan tenaga dokter, bidan, serta tenaga medis lainnya
baik ditingkat kecamatan hingga pedesaan. Data mengenai hal ini dapat dilihat pada
Tabel 4.2.4 hingga Tabel 4.2.9.
Guna meningkatkan derajat kesehatan dan kelangsungan hidup ibu dan anak,
pemerintah melalui Dinas Kesehatan juga menempatkan tenaga bidan hingga ke
tingkat desa, dan dikenal dengan sebutan bidan desa. Namun, dalam melaksanakan
tugas khususnya dalam menangani proses persalinan dan perawatan sesudahnya
(postnatal), bidan desa juga dibantu oleh para dukun bayi. Hingga tahun 2009, jumlah
bidan desa di Kabupaten Tojo Una-Una tercatat sebanyak 104 orang sedangkan untuk
dukun bayi baik terlatih maupun tidak terlatih sebanyak 347 orang.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 66
Sosial dan Budaya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ampana merupakan satu-satunya rumah
sakit yang ada di Kabupaten Tojo Una-Una dan dijadikan sebagai rumah sakit rujukan
dari seluruh puskesmas dan puskesmas pembantu yang ada di wilayah ini. Jumlah
tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Tojo Una-Una pada tahun 2009 terdiri dari
19 orang dokter umum, 1 orang dokter gigi, 3 orang dokter spesialis serta 154 orang
perawat dan 104 orang bidan.
Guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Badan Rumah
Sakit Umum Daerah Ampana menjalin kerjasama dengan Badan Rumah Sakit Provinsi
Sulawesi Tengah khususnya dalam memenuhi kebutuhan tenaga dokter ahli yang
diwujudkan melalui kunjungan tenaga dokter secara periodik maupun kunjungan
secara insidental. Selain rumah sakit, jumlah fasilitas puskesmas yang ada di
Kabupaten Tojo Una-Una hingga tahun 2009 mencapai 63 unit yang terdiri dari
12 puskesmas, 42 puskesmas pembantu, 6 puskesmas keliling darat dan 3 puskesmas
keliling laut serta 37 poskesdes. Fasilitas kesehatan lainnya seperti posyandu, klinik ibu
dan anak, warung obat desa, serta polindes dapat dilihat pada tabel 4.2.14. Data rinci
mengenai fasilitas dan kondisi kesehatan di Kabupaten Tojo Una-Una dapat dilihat
pada Tabel 4.2.1 hingga Tabel 4.2.14.
4.3. Keluarga Berencana
Pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB) yang digalakkan hingga saat
ini menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan, dengan adanya partisipasi aktif
dari berbagai pihak terutama mereka yang tergolong pasangan usia subur (PUS).
Jumlah klinik KB yang ada di Kabupaten Tojo Una-Una hingga tahun 2009
tercatat sebanyak 51 unit yang tersebar di sembilan kecamatan. Jumlah akseptor KB
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 67
Sosial dan Budaya aktif pada tahun 2009 sebanyak 20.514 pasangan, mengalami peningkatan sebesar
14,59 persen bila dibandingkan dengan tahun 2008.
7.874
7.242
235 549109 57
10.293
8.060
1.8571758
6 6140 229
0
2.000
4.000
6.000
8.000
10.000
12.000
Pil
Spir
al/IU
D
Kon
dom
Sunt
ik
Susu
k K
B
MO
P
MO
W
Gambar 4.4 Jumlah Peserta KB Aktif menurut Metode Kontrasepsi di Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2008-2009
2009 2008
Distribusi penggunaan alat/metode kontrasepsi para akseptor KB aktif yang
ada di Kabupaten Tojo Una-Una pada tahun 2009 didominasi oleh penggunaan metode
suntikan sebesar 50,18 persen, diikuti oleh metode pil sebesar 38,38 persen, susuk
KB/Implant sebesar 9,05 persen, dan metode spiral/IUD sebesar 1,15 persen.
Sedangkan untuk tiga metode lainnya yaitu metode MOW, MOP dan kondom masing-
masing sebesar 0,68 persen, 0,03 persen dan 0,53 persen. Data rinci mengenai KB
disajikan pada Tabel 4.3.1 hingga Tabel 4.3.6.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 68
Sosial dan Budaya 4.4. Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas)
Gangguan kamtibmas berupa peristiwa kejahatan dan pelanggaran yang terjadi
dan ditangani oleh Kepolisian Resort Tojo Una-Una pada tahun 2009 dilaporkan
sebanyak 335 kasus dan sebanyak 232 kasus (69,25 persen) diantaranya berhasil
diselesaikan. Pada tahun 2009 data mengenai kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas
tidak tersedia.
Dari 335 kasus yang dilaporkan, sebanyak 317 kasus merupakan peristiwa
kejahatan. Sedangkan kasus pelanggaran yang dilaporkan sebanyak 18 kasus sepanjang
tahun 2009. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 4.4.1 hingga tabel 4.4.5.
Kantor Cabang Kejaksaan Negeri Ampana adalah salah satu institusi penegak
hukum yang ada di daerah ini. Selama tahun 2009 instansi ini menerima sebanyak
159 kasus dan sebanyak 143 kasus telah diselesaikan. Sisa perkara yang belum
diselesaikan pada tahun 2009 termasuk kumulatif dari tahun-tahun sebelumnya
mencapai 17 kasus (Tabel 4.4.6 dan Tabel 4.4.7) .
4.5. Keagamaan
Guna mendukung kebijakan pembangunan secara fisik, pelayanan kehidupan
beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (pembangunan mental
spiritual) senantiasa ditumbuhkembangkan dalam membina kehidupan masyarakat
serta mengatasi berbagai masalah sosial budaya yang mungkin dapat menghambat
pembangunan daerah.
Gambar 4.6. menyajikan grafik mengenai komposisi pemeluk agama di
Kabupaten Tojo Una-Una menurut kecamatan tahun 2009. Dari grafik tersebut terlihat
bahwa penduduk Kabupaten Tojo Una-Una pada tahun 2009 didominasi oleh pemeluk
agama Islam sebanyak 123.261 jiwa (92,07 persen), diikuti oleh pemeluk agama
Kristen sebanyak 9.470 jiwa (7,07 persen) dan pemeluk agama Hindu sebanyak 591
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 69
Sosial dan Budaya jiwa (0,44 persen). Sedangkan untuk pemeluk agama Budha dan agama lainnya
masing-masing sebanyak 98 jiwa (0,07 persen) dan 464 jiwa (0,35 persen).
123.261
9.470 591 98 464
0
20.000
40.000
60.000
80.000
100.000
120.000
140.000
Islam Kristen/Katolik Hindu Budha Lainnya
Gambar 4.5 Jumlah Penduduk menurut Agama di Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009
Jumlah tempat ibadah menurut agama dan kecamatan dapat dilihat pada
Tabel 4.5.2. Pada tahun 2009 jumlah sarana ibadah bagi umat Islam yaitu masjid dan
mushalla masing-masing sebanyak 193 buah dan 62 buah. Gereja yang menjadi tempat
ibadah umat Kristen/Katholik sebanyak 35 buah, dan tempat ibadah umat Hindu
sebanyak 6 buah. Selain penyediaan prasarana tempat ibadah, disiapkan pula tenaga
kerohanian yang tersebar di setiap kecamatan yang dapat dilihat dalam Tabel 4.5.3.
Banyaknya peristiwa nikah, talaq, cerai dan rujuk untuk umat islam dapat dilihat
pada Tabel 4.5.4. Pada tabel tersebut terlihat bahwa banyaknya peristiwa nikah yang
tercatat oleh KUA di setiap kecamatan pada tahun 2009 sebanyak 1.046 pasangan
nikah, dan 12 peristiwa cerai.
Pada Tabel 4.5.5 disajikan data mengenai jumlah jamaah haji yang
diberangkatkan menurut kecamatan dan jenis kelamin. Pada musim haji tahun 2009,
tercatat sebanyak 28 jamaah haji Kabupaten Tojo Una-Una yang diberangkatkan terdiri
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 70
Sosial dan Budaya dari 9 laki-laki dan 19 perempuan. Kondisi ini mengalami penurunan sebesar 41,67
persen bila dibandingkan dengan musim haji tahun 2008 dimana total jamaah yang
diberangkatkan sebanyak 48 jamaah.
Gambar 4.6 Jumlah Jamah Haji Kabupaten Tojo Una-Una yang Diberangkatkan Menurut Jenis Kelamin Tahun 2006-2009
12
19
9
15
29 29
19
8
0
5
10
15
20
25
30
35
2006 2007 2008 2009
L P
4.6. Sosial Lainnya
Dalam rangka mewujudkan tata kehidupan serta kehidupan sosial yang sejahtera
baik dari segi material maupun spiritual, pemerintah bersama masyarakat
melaksanakan usaha untuk meningkatkan kesejahteraan sosial. Usaha ini terutama
diarahkan untuk mengatasi masalah-masalah pokok dalam kesejahteraan sosial, dalam
hal ini kemiskinan, ketertinggalan, keterlantaran, dan korban bencana. Bagian ini
menyajikan beberapa masalah pokok sosial tersebut.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 71
Sosial dan Budaya Usaha perbaikan sosial merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran,
tanggung jawab serta kemampuan setiap warga negara untuk berperan aktif dalam
pembangunan. Untuk itu telah dibentuk lembaga-lembaga sosial antara lain Tenaga
Kesejahteraan Sosial Masyarakat (TKSM), PSM, TAGANA (Taruna Siaga Bancana)
dan Karang Taruna. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.6.1.
665
272
170 172
26
151
0
100
200
300
400
500
600
700
Cacat Tubuh Tuna Netra Tuna Rungu Cacat Mental Cacat Ganda Ex Kusta
Gambar 4.7 Jumlah Penyandang Cacat di Kabupaten Tojo Una-Una menurut Klasifikaisnya Tahun 2009
Penyantunan dan pembinaan terhadap penyandang cacat terus diupayakan
pemerintah. Sementara itu, anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu telah
dibina melalui panti asuhan yang dikelola oleh swasta. Banyaknya penyandang cacat,
panti asuhan dan anak yang diasuh, secara rinci di beberapa kecamatan disajikan pada
Tabel 4.6.2 hingga Tabel 4.6.8.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 72
Sosial dan Budaya 4.7. Kepegawaian
Jumlah pegawai otonom di lingkungan Pemda Kabupaten Tojo Una-Una tercatat
sebanyak 3.647 pegawai yang terdiri dari 2.030 pegawai laki-laki dan 1.617 pegawai
perempuan. Dari total pegawai otonom Pemda juga terdistribusi menurut golongan
kepangkatan yang disajikan pada Tabel 4.7.2 dan Tabel 4.7.3.
1.7281.926 2.030
1.1431.383
1.617
0
500
1.000
1.500
2.000
2.500
L P
Gambar 4.8 Jumlah PNS Otonom di Kabupaten Tojo Una-Una Menurut Jenis Kelamin Tahun 2007-2009
2007 2008 2009
Selain pegawai otonom yang ada di lingkungan Pemda Kabupaten Tojo
Una-Una, roda pemerintahan daerah juga digerakkan oleh instansi-instansi pemerintah
vertikal. Tercatat sebanyak 8 instansi vertikal dengan total pegawai sebanyak 256
pegawai. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.7.4 hingga Tabel 4.7.5.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 73
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 74
4.8. Pariwisata
Wilayah Kabupaten Tojo Una-Una yang terdiri dari daratan dan gugusan pulau-
pulau kecil nan eksotik, menyimpan potensi wisata yang luar biasa indah khususnya
wisata bahari. Hal ini dibuktikan dengan pencanangan Kabupaten Tojo Una-Una
sebagai salah satu daerah tujuan wisata melalui jalur wisata ”Makasar, Toraja, Tojo
Una-Una” dan disingkat dengan MATOTO.
Dinas Pariwisata Kabupaten Tojo Una-Una mencatat sebanyak 35 obyek wisata
yang tersebar di seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una hingga
tahun 2009. Dari total obyek wisata tersebut, sebagian besar merupakan objek wisata
pantai sebanyak 19 obyek. Sedangkan untuk wisata budaya dan wisata pegunungan
masing-masing sebanyak 7 obyek dan obyek, serta wisata hutan sebanyak 3 obyek.
Pesona alam dan keindahan bawah laut perairan Kabupaten Tojo Una-Una tidak
hanya menarik simpati wisatawan domestik namun juga wisatawan asing. Tercatat
hingga tahun 2009, sebanyak 735 wisatawan mancanegara yang telah berkunjung ke
kabupaten ini. Sedangkan jumlah wisatawan domestik yang berkunjung di kabupaten
ini sepanjang tahun 2009 tercatat sebanyak 1.315.
Penyediaan sarana dan prasarana penunjang pariwisata yang memadai
merupakan salah satu titik berat dalam pengembangan sektor pariwisata. Salah satu
sarana penunjang adalah sarana akomodasi. Hingga tahun 2009, jumlah sarana
akomodasi wisata yang terdapat di Kabupaten Tojo Una-Una sebanyak 29 unit
akomodasi. Sarana akomodasi tersebut terdiri dari 4 hotel, 5 penginapan, 7 losmen, 12
cottage dan 1 home stay. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.8.1 hingga Tabel 4.8.3.
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 75
4.1. Pendidikan
Tabel 4.1.1. Sekolah, Murid dan Guru TK menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Sekolah Murid Guru
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 13 308 52
2. Tojo 13 337 60
3. Ulubongka 7 188 61
4. Ampana Tete 14 566 76
5. Ampana Kota 35 1.026 126
6. Una-Una 10 183 24
7. Togean 1 37 4
8. Walea Kepulauan 8 279 20
9. Walea Besar 2 94 8
2009 103 3.018 431 Kabupaten
2008 102 2.062 318
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 76
Tabel 4.1.2. Sekolah Dasar menurut Kecamatan dan Status Sekolah Tahun 2009
Kecamatan Negeri Swasta Jumlah
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 15 1 16
2. Tojo 19 - 19
3. Ulubongka 20 1 21
4. Ampana Tete 25 - 25
5. Ampana Kota 31 - 31
6. Una-Una 20 - 20
7. Togean 17 - 17
8. Walea Kepulauan 16 - 16
9. Walea Besar 11 - 11
2009 174 2 176 Kabupaten
2008 173 2 175
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 77
Tabel 4.1.3. Murid dan Guru Sekolah Dasar menurut Kecamatan dan Status Sekolah Tahun 2009
Negeri Swasta Jumlah Kecamatan
Murid Guru Murid Guru Murid Guru
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Tojo Barat 1.808 174 164 15 1.972 189
2. Tojo 1.926 190 - - 1.926 190
3. Ulubongka 2.222 180 102 10 2.324 190
4. Ampana Tete 3.280 282 - - 3.280 282
5. Ampana Kota 5.526 406 - - 5.526 406
6. Una-Una 2.332 156 - - 2.332 156
7. Togean 1.805 107 - - 1.805 107
8. Walea Kepulauan 2.016 134 - - 2.016 134
9. Walea Besar 703 80 - - 703 80
2009 21.618 1.709 266 25 21.884 1.734 Kabupaten
2008 19.740 1.658 268 25 20.006 1.682
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 78
Tabel 4.1.4. Peserta dan Lulusan Ujian Akhir SD menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Peserta Lulusan Persentase
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 201 192 95,52
2. Tojo 225 221 98,22
3. Ulubongka 226 223 98,67
4. Ampana Tete 394 380 96,45
5. Ampana Kota 614 581 94,63
6. Una-Una 248 232 93,55
7. Togean 165 157 95,15
8. Walea Kepulauan 111 107 96,40
9. Walea Besar 47 46 97,87
2009 2.231 2.139 95,88 Kabupaten
2008 2.339 2.295 98,12
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 79
Tabel 4.1.5. Sekolah, Pelajar dan Guru SMP menurut Kecamatan dan Status Sekolah Tahun 2009
Negeri Swasta Jumlah Kecamatan
S P G S P G S P G
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Tojo Barat 2 209 31 1 101 5 5 310 36
2. Tojo 4 530 35 - - - 4 530 35
3. Ulubongka 3 370 39 1 66 10 7 436 49
4. Ampana Tete 4 726 62 - - - 7 726 62
5. Ampana Kota 5 1.632 111 1 68 6 7 1.700 117
6. Una-Una 2 472 24 - - - 4 472 24
7. Togean 1 155 6 - - - 2 155 6
8. Walea Kepulauan 2 205 13 2 175 21 8 380 34
9. Walea Besar 1 153 8 - - - 3 153 8
2009 24 4.452 329 5 410 42 29 4.862 371 Kabupaten
2008 24 4.035 348 5 385 45 29 4.420 393
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 80
Tabel 4.1.6. Murid dan Guru SMP Terbuka dan Satu Atap menurut Status Sekolah dan Kecamatan Tahun 2009
Negeri Swasta Jumlah Kecamatan
Murid Guru Murid Guru Murid Guru
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Tojo Barat 108 21 - - 108 21
2. Tojo - - - - - -
3. Ulubongka 104 29 - - 104 29
4. Ampana Tete 108 23 - - 108 23
5. Ampana Kota 69 19 - - 69 19
6. Una-Una 51 18 - - 51 18
7. Togean 55 9 - - 55 9
8. Walea Kepulauan 123 31 - - 123 31
9. Walea Besar 41 19 - - 41 19
2009 659 169 - - 659 169
Kabupaten
2008 327 65 - - 327 65
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 81
Tabel 4.1.7. Peserta dan Lulusan Ujian Akhir SMP menurut Kecamatan dan Status Sekolah Tahun 2009
Negeri Swasta Jumlah Kecamatan
Peserta Lulusan Peserta Lulusan Peserta Lulusan %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Tojo Barat 56 48 24 23 80 71 88,75
2. Tojo 113 85 - - 113 85 75,22
3. Ulubongka 80 49 19 13 99 62 62,63
4. Ampana Tete 332 103 - - 332 103 31,02
5. Ampana Kota 665 473 20 5 685 478 69,78
6. Una-Una 220 128 - - 220 128 58,18
7. Togean 72 16 - - 72 16 22,22
8. Walea Kepulauan 113 60 45 26 158 86 54,43
9. Walea Besar 33 31 - - 33 31 93,94
2009 1.684 993 108 67 1.792 1.060 59,15 Kabupaten
2008 1.299 600 194 160 1.493 760 50,90
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 82
Tabel 4.1.8. Sekolah, Pelajar dan Guru SMA menurut Kecamatan dan Status Sekolah Tahun 2009
Negeri Swasta Jumlah Kecamatan
S P G S P G S P G
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Tojo Barat - - - - - - - - -
2. Tojo 1 400 32 - - - 1 400 32
3. Ulubongka 1 157 20 - - - 1 157 20
4. Ampana Tete 1 114 10 - - - 1 114 10
5. Ampana Kota 1 713 54 - - - 1 713 54
6. Una-Una 1 305 14 - - - 1 305 14
7. Togean - - - - - - - - -
8. Walea Kepulauan 1 102 16 - - - 1 102 16
9. Walea Besar - - - - - - - - -
2009 6 1.791 146 - - - 6 1.791 146 Kabupaten
2008 6 1.749 139 - - - 6 1.749 139
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 83
Tabel 4.1.9. Sekolah, Pelajar dan Guru SMK menurut Kecamatan dan Status Sekolah Tahun 2009
Negeri Swasta Jumlah Kecamatan
S P G S P G S P G
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Tojo Barat 1 146 19 - - - 1 146 19
2. Tojo - - - - - - - - -
3. Ulubongka - - - - - - - - -
4. Ampana Tete 1 108 14 - - - 1 108 14
5. Ampana Kota 4 937 152 1 363 30 5 1.300 182
6. Una-Una - - - - - - - - -
7. Togean - - - - - - - - -
8. Walea Kepulauan - - - - - - - - -
9. Walea Besar - - - - - - - - -
2009 6 1.191 185 1 363 30 7 1.554 215 Kabupaten
2008 6 1.265 147 1 338 30 7 1.603 177
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 84
Tabel 4.1.10. Peserta dan Lulusan Ujian Akhir SMA menurut Kecamatan dan Status Sekolah Tahun 2009
Negeri Swasta Kecamatan
Peserta Lulusan % Peserta Lulusan %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Tojo Barat - - - - - -
2. Tojo 97 83 85,57 - - -
3. Ulubongka 89 29 32,58 - - -
4. Ampana Tete 40 28 70,00 - - -
5. Ampana Kota 240 210 87,50 - - -
6. Una-Una 82 65 79,27 - - -
7. Togean - - - - - -
8. Walea Kepulauan 63 38 60,32 - - -
9. Walea Besar - - - - - -
2009 611 453 74,14 - - - Kabupaten
2008 597 274 45,90 - - -
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 85
Tabel 4.1.11. Peserta dan Lulusan Ujian Akhir SMK menurut Kecamatan dan Status Sekolah Tahun 2009
Negeri Swasta Kecamatan
Peserta Lulusan % Peserta Lulusan %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Tojo Barat 34 34 100 - - -
2. Tojo - - - - - -
3. Ulubongka - - - - - -
4. Ampana Tete 54 31 57,41 - - -
5. Ampana Kota 398 314 78,89 ... ... ...
6. Una-Una - - - - - -
7. Togean - - - - - -
8. Walea Kepulauan - - - - - -
9. Walea Besar - - - - - -
2009 486 379 77,98 ... ... ... Kabupaten
2008 443 205 46,28 33 25 75,76
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 86
Tabel 4.1.12. Jumlah Sekolah, Pembina, dan Murid Taman Bermain/Play Group menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Sekolah Pembina Murid
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 1 1 28
2. Tojo 3 3 76
3. Ulubongka 1 1 30
4. Ampana Tete 2 2 40
5. Ampana Kota 14 14 350
6. Una-Una 2 2 46
7. Togean 1 1 30
8. Walea Kepulauan 10 10 280
9. Walea Besar 1 1 36
2009 35 35 916 Kabupaten
2008 35 35 851
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 87
Tabel 4.1.13. Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Luar Biasa (SLB) menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Sekolah Guru Murid
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat - - -
2. Tojo - - -
3. Ulubongka - - -
4. Ampana Tete - - -
5. Ampana Kota 1 6 38
6. Una-Una - - -
7. Togean - - -
8. Walea Kepulauan - - -
9. Walea Besar - - -
2009 1 6 38 Kabupaten
2008 1 6 33
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 88
Tabel 4.1.14. Jumlah Sekolah (S), Guru (G) dan Pelajar (P) Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Negeri menurut Kecamatan Tahun 2009
Madrasah Ibtidaiyah
Madrasah Tsanawiyah
Madrasah Aliyah Kecamatan
S P G S P G S P G
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Tojo Barat - - - - - - - - -
2. Tojo - - - - - - - - -
3. Ulubongka - - - - - - - - -
4. Ampana Tete - - - - - - - - -
5. Ampana Kota 1 271 12 - - - - - -
6. Una-Una - - - - - - - - -
7. Togean - - - - - - - - -
8. Walea Kepulauan - - - - - - - - -
9. Walea Besar - - - - - - - - -
2009 1 271 12 - - - - - - Kabupaten
2008 1 261 13 - - - - - -
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 89
Tabel 4.1.15. Jumlah Sekolah (S), Pelajar (P) dan Guru (G) Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Swasta menurut Kecamatan Tahun 2009
Madrasah Ibtidaiyah
Madrasah Tsanawiyah
Madrasah Aliyah Kecamatan
S P G S P G S P G
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Tojo Barat - - - 1 46 10 - - -
2. Tojo 1 52 7 2 121 16 1 53 12
3. Ulubongka - - - 2 111 14 - - -
4. Ampana Tete 2 107 19 3 147 21 1 73 12
5. Ampana Kota 2 184 16 4 329 37 2 209 23
6. Una-Una - - - 1 104 11 - - -
7. Togean - - - 1 50 7 - - -
8. Walea Kepulauan - - - 1 72 12 1 57 11
9. Walea Besar - - - - - - - - -
2009 5 343 42 15 980 128 5 392 58 Kabupaten
2008 2 207 22 14 819 120 5 431 58
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 90
Tabel 4.1.16. Jumlah Guru PNS yang Lulus Sertifikasi menurut Tempat Tugas dan Jenis Kelamin Tahun 2007-2009
2006 2008 2009 Kecamatan
L P L P L P
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Tojo Barat - - 1 2 … …
2. Tojo 8 7 7 8 … …
3. Ulubongka 7 2 3 9 … …
4. Ampana Tete 19 13 13 5 … …
5. Ampana Kota 35 41 16 28 … …
6. Una-Una 1 - 7 8 … …
7. Togean - - 2 1 … …
8. Walea Kepulauan 1 - 4 - … …
9. Walea Besar - - 1 - … …
Kabupaten 71 63 54 61 … …
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 91
4.2. Kesehatan
Tabel 4.2.1. Jumlah Fasilitas Kesehatan menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan RSU
Pemerintah Puskesmas
Puskesmas Pembantu
Poskesdes
(1) (2) (3 (4) (5)
1. Tojo Barat - 1 3 3
2. Tojo - 1 5 6
3. Ulubongka - 1 7 7
4. Ampana Tete - 2 10 4
5. Ampana Kota 1 2 3 5
6. Una-Una - 1 3 5
7. Togean - 1 6 3
8. Walea Kepulauan - 2 3 1
9. Walea Besar - 1 2 3
2009 1 12 42 37 Jumlah
2008 1 12 44 -
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 92
Tabel 4.2.2. Jumlah Tempat Tidur di RSU Pemerintah dan Puskesmas Perawatan menurut Kecamatan Tahun 2009
RSU Pemerintah Puskesmas Perawatan
Kecamatan Jumlah
RS Jumlah
Tempat TidurJumlah
Puskesmas
Jumlah Tempat Tidur
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tojo Barat - - - -
2. Tojo - - 1 10
3. Ulubongka - - 1 4
4. Ampana Tete - - - -
5. Ampana Kota 1 76 - -
6. Una-Una - - 1 4
7. Togean - - - -
8. Walea Kepulauan - - 1 5
9. Walea Besar - - - -
2009 1 76 4 23 Kabupaten
2008 1 76 5 30
Sumber : Dinas Kesehatan dan RSUD Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 93
Tabel 4.2.3. Peserta Vaksinasi menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan BCG DPT3 Polio Hepatitis B
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tojo Barat 235 224 276 180
2. Tojo 238 265 258 103
3. Ulubongka 727 147 149 52
4. Ampana Tete 437 410 453 354
5. Ampana Kota 702 619 548 175
6. Una-Una 202 203 221 144
7. Togean 177 51 25 54
8. Walea Kepulauan 157 177 226 150
9. Walea Besar 72 226 144 8
Jumlah 2009 2.947 2.322 2.300 1.220
2008 2.678 2.930 3.263 4.249
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 94
Lanjutan Tabel 4.2.3.
Kecamatan Campak TT1 TT2
(1) (7) (8) (9)
1. Tojo Barat 237 2 19
2. Tojo 183 119 85
3. Ulubongka 205 189 141
4. Ampana Tete 446 403 414
5. Ampana Kota 698 605 376
6. Una-Una 213 230 167
7. Togean 36 94 82
8. Walea Kepulauan 183 129 79
9. Walea Besar 101 65 103
Jumlah 2009 2.302 1.836 1.466
2008 2.705 2.118 1.831
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 95
Tabel 4.2.4. Banyaknya Tenaga Medis Menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Dokter Umum
Dokter Gigi
Dokter Spesialis
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 1 - -
2. Tojo 1 - -
3. Ulubongka 1 - -
4. Ampana Tete 2 - -
5. Ampana Kota 12 1 3
6. Una-Una 1 - -
7. Togean - - -
8. Walea Kepulauan - - -
9. Walea Besar 1 - -
2009 19 1 3 Jumlah
2008 19 1 3
Sumber : Dinas Kesehatan dan BRSUD Kab. Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 96
Tabel 4.2.5. Banyaknya Tenaga Farmasi Menurut Kecamatan dan Tingkat Pendidikan Tahun 2009
Tenaga Farmasi Kecamatan
Apoteker S1
Farmasi D-III
Farmasi Asisten
Apoteker
Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Tojo Barat - - - - -
2. Tojo - - - - -
3. Ulubongka - - - - -
4. Ampana Tete - - - - -
5. Ampana Kota 2 1 7 - 10
6. Una-Una - - - - -
7. Togean - - - - -
8. Walea Kepulauan - - - - -
9. Walea Besar - - - - -
2009 2 1 7 10 Jumlah
2008 2 1 7 - 10r)
Sumber : Dinas Kesehatan dan BRSUD Kab. Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 97
Tabel 4.2.6. Banyaknya Tenaga Gizi Menurut Kecamatan dan Tingkat Pendidikan Tahun 2009
Tenaga Gizi Kecamatan
S1/D-IV Gizi
D-III Gizi
D-I Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tojo Barat - - - -
2. Tojo - - - -
3. Ulubongka - - - -
4. Ampana Tete - 1 - 1
5. Ampana Kota 1 3 - 4
6. Una-Una - - - -
7. Togean - - - -
8. Walea Kepulauan - - - -
9. Walea Besar - - - -
2009 1 4 - 5 Jumlah
2008 1 4 - 5
Sumber : Dinas Kesehatan dan RSUD Kab. Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 98
Tabel 4.2.7. Banyaknya Tenaga Keperawatan Menurut Kecamatan dan Tingkat Pendidikan Tahun 2009
Perawat Kecamatan
S1 D-III SPK Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tojo Barat - 3 9 12
2. Tojo - 2 8 10
3. Ulubongka - 7 7 14
4. Ampana Tete - 4 8 12
5. Ampana Kota 2 65 15 82
6. Una-Una - - 5 5
7. Togean - 2 3 5
8. Walea Kepulauan - 4 7 11
9. Walea Besar - 2 1 3
2009 2 89 63 154 Jumlah
2008 2 72 63 137
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 99
Lanjutan Tabel 4.2.7.
Bidan Kecamatan
D-III Bidan Jumlah
(1) (6) (7) (8)
1. Tojo Barat 1 9 10
2. Tojo 2 10 12
3. Ulubongka 2 1 3
4. Ampana Tete 2 11 13
5. Ampana Kota 20 27 47
6. Una-Una - 9 9
7. Togean - 2 2
8. Walea Kepulauan - 5 5
9. Walea Besar - 3 3
2009 22 77 104 Jumlah
2008 22 77 104
Sumber : Dinas Kesehatan dan RSUD Kab. Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 100
Tabel 4.2.8. Banyaknya Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Sanitasi Menurut Kecamatan dan Tingkat Pendidikan Tahun 2009
Tenaga Kesehatan Mayarakat Kecamatan
S1 D-III Jumlah
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 1 3 4
2. Tojo 2 5 7
3. Ulubongka 1 3 4
4. Ampana Tete 1 3 4
5. Ampana Kota 8 7 15
6. Una-Una 1 - 1
7. Togean 1 4 5
8. Walea Kepulauan 3 6 9
9. Walea Besar - - -
2009 18 31 49 Jumlah
2008 18 31 49
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 101
Lanjutan Tabel 4.2.8.
Tenaga Sanitasi Kecamatan
S-I D-III D-I Jumlah
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat - 1 1 2
2. Tojo - 2 2 4
3. Ulubongka - 1 1 2
4. Ampana Tete 1 4 2 7
5. Ampana Kota - 8 14 22
6. Una-Una - - 2 2
7. Togean - 1 1 2
8. Walea Kepulauan - 2 3 5
9. Walea Besar - - - -
2009 1 19 26 46 Jumlah
2008 1 19 26 46
Sumber : Dinas Kesehatan dan RSUD Kab. Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 102
Tabel 4.2.9. Banyaknya Tenaga Teknisi Medis menurut Kecamatan dan Spesialisasi Pendidikan Tahun 2009
Teknisi Medis Kecamatan
Analis LAB
Rontgen Anastesi Fisioterapi
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tojo Barat - - - -
2. Tojo - - - -
3. Ulubongka - - - -
4. Ampana Tete - - - -
5. Ampana Kota 5 3 2 2
6. Una-Una - - - -
7. Togean - - - -
8. Walea Kepulauan - - - -
9. Walea Besar - - - -
2009 5 3 2 2 Jumlah
2008 5 3 2 2
Sumber : RSUD Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 103
Tabel 4.2.10. Jumlah Penderita Penyakit menurut Jenis Penyakit Tahun 2007-2009 (Jiwa)
Jenis Penyakit 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4)
1. TBC 591 101 103
2. Disentri 470 336 416
3. Thypus 138 204 243
4. Cholera/Diare 4.987 3.941 3.789
5. Pencernaan 56 75 -
6. Syphilis 3 2 -
7. Kelamin 20 4 13
8. Kulit 7.261 5.203 6.508
9. Kekurangan Vitamin/Gizi 212 15 73
10. Batuk Rejan 108 10 264
11. Lepra 79 29 48
12. Cacar Air 198 335 269
13. Campak 393 257 19
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 104
Lanjutan Tabel 4.2.10.
Jenis Penyakit 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4)
14. Gondok 23 26 8
15. Malaria 10.593 7.699 8.148
16. Cacingan 293 390 402
17. Jantung 38 57 75
18. Hipertensi 4.610 2.919 3.979
19. Mata 973 1.182 651
20. Keracunan Makanan 42 5 62
21. Telinga 738 690 579
22. Bronchitis 1.487 804 1.048
23. Pernapasan 20.354 2.083 13.914
24. Lambung 5.771 4.560 4.717
25. Pneumonia 239 128 225
26. Penyakit Susunan Syaraf/ Gangguan Jiwa
344 206 42
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 105
Tabel 4.2.11. Banyaknya Dukun Bayi menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Terlatih Belum
Terlatih Jumlah
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 23 11 34
2. Tojo 10 8 18
3. Ulubongka 20 47 67
4. Ampana Tete 34 30 64
5. Ampana Kota 34 0 34
6. Una-Una 21 26 47
7. Togean 24 24 48
8. Walea Kepulauan 16 10 26
9. Walea Besar - 9 9
2009 182 165 347 Kabupaten
2008 165 165 330
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 106
Tabel 4.2.12. Banyaknya Penyalur Obat menurut Kecamatan Tahun 2009
Jenis Penyakit Apotik Toko Obat Bebas
Terbatas Jumlah
(1) (3) (4) (5)
1. Tojo Barat - - -
2. Tojo - - -
3. Ulubongka - - -
4. Ampana Tete - - -
5. Ampana Kota 5 2 7
6. Una-Una - - -
7. Togean - - -
8. Walea Kepulauan - - -
9. Walea Besar - - -
2009 5 2 7 Kabupaten
2008 4 3 6
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 107
Tabel 4.2.13. Banyaknya Puskesmas non Perawatan menurut Kecamatan dan Status Tahun 2009
Puskesmas Non Perawatan Kecamatan
Pengobatan Keliling Darat Keliling Laut
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 1 1 -
2. Tojo 1 1 -
3. Ulubongka 1 1 -
4. Ampana Tete 1 1 -
5. Ampana Kota 2 2 -
6. Una-Una 1 - -
7. Togean 1 - 1
8. Walea Kepulauan 1 - 1
9. Walea Besar 1 - 1
2009 10 6 3 Kabupaten
2008 10 6 3
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 108
Tabel 4.2.14. Tempat Pelayanan Kesehatan Lainnya menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan KIA* Posyandu Obat Desa Polindes
(1) (3) (4) (5) (6)
1. Tojo Barat 3 17 3 3
2. Tojo 6 19 6 -
3. Ulubongka 7 21 7 1
4. Ampana Tete 4 24 4 -
5. Ampana Kota 5 29 5 -
6. Una-Una 5 20 5 1
7. Togean 3 14 3 -
8. Walea Kepulauan 1 15 1 1
9. Walea Besar 3 13 3 -
2009 37 172 37 6 Kabupaten
2008 14 172 98 36
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una * : Pelayanan KIA di desa dilayani di Poskesdes
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 109
4.3. Keluarga Berencana
Tabel 4.3.1. Klinik KB dan Akseptor KB Aktif menurut Kecamatan dan Metode Kontrasepsi Tahun 2009
Alat / Metode Kecamatan
Jumlah Klinik
KB
Akseptor KB
Pil Spiral/IUD Kondom
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Tojo Barat 8 1.916 1.017 46 8
2. Tojo 5 1.655 665 2 2
3. Ulubongka 6 2.127 800 27 5
4. Ampana Tete 7 2.989 1.069 36 3
5. Ampana Kota 7 5.524 2.030 64 57
6. Una-Una 4 1.811 977 16 23
7. Togean 5 1.281 602 2 5
8. Walea Kepulauan 5 2.793 581 41 6
9. Walea Besar 4 418 133 1 -
2009 51 20.514 7.874 235 109 Kabupaten
2008 46 17.901 7.242 549 57
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 110
Lanjutan Tabel 4.3.1.
Alat / Metode Kecamatan
Suntik Susuk
KB/Implant MOP MOW
Obat Vaginal
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
1. Tojo Barat 556 281 - 8 -
2. Tojo 843 115 1 27 -
3. Ulubongka 832 438 3 22 -
4. Ampana Tete 1.290 569 1 21 -
5. Ampana Kota 3.039 288 1 45 -
6. Una-Una 700 80 - 15 -
7. Togean 636 36 - - -
8. Walea Kepulauan 2.128 37 - - -
9. Walea Besar 269 13 - 2 -
2009 10.293 1.857 6 140 - Kabupaten
2008 8.060 1758 6 229 -
Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 111
Tabel 4.3.2. Akseptor KB Baru menurut Kecamatan dan Metode Kontrasepsi Tahun 2009
Kecamatan Pil Spiral/
IUD Kondom Suntik
Susuk KB
MOW Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7 (8)
1. Tojo Barat 80 1 2 81 95 - 259
2. Tojo 67 - - 110 158 - 335
3. Ulubongka 44 - 3 83 8 1 139
4. Ampana Tete 192 - 2 205 112 - 511
5. Ampana Kota 296 40 83 695 112 29 1.255
6. Una-Una 140 - - 150 46 - 336
7. Togean 67 - 3 108 11 - 189
8. Walea Kepulauan 66 4 3 77 21 - 171
9. Walea Besar 14 - - 20 - - 34
2009 966 45 96 1.529 563 30 3.229
Kabupaten
2008 856 34 18 1.172 559 21 2.710
Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 112
Tabel 4.3.3. Jumlah PUS dan Pencapaian Akseptor KB Aktif menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Jumlah PUS Pencapaian % Pencapaian terhadap PUS
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 2.355 1.916 81,36
2. Tojo 2.195 1.655 75,40
3. Ulubongka 2.594 2.127 82,00
4. Ampana Tete 3.866 2.989 77,32
5. Ampana Kota 6.939 5.524 79,61
6. Una-Una 2.517 1.811 71,95
7. Togean 1.811 1.281 70,73
8. Walea Kepulauan 3.102 2.793 90,04
9. Walea Besar 591 418 70,73
2009 25.970 20.514 78,99 Kabupaten
2008 25.038 17.901 71,50
Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 113
Tabel 4.3.4. Jumlah Target dan Pencapaian Akseptor KB Baru menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Target Pencapaian % Pencapaian
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 206 259 125,73
2. Tojo 214 335 156,54
3. Ulubongka 310 139 44,84
4. Ampana Tete 343 511 148,98
5. Ampana Kota 1.010 1.255 124,26
6. Una-Una 292 336 115,07
7. Togean 247 189 76,52
8. Walea Kepulauan 291 171 58,76
9. Walea Besar 148 34 22,97
2009 3.061 3.229 105,49 Kabupaten
2008 2.100 2.710 129,05
Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 114
Tabel 4.3.5. Petugas/Penyuluh dan Pelayanan Kontrasepsi KB menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan PPLKB PLKB Dokter Bidan/
Perawat
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tojo Barat - 2 1 8
2. Tojo - 1 - 6
3. Ulubongka - 1 - 6
4. Ampana Tete - 4 - 7
5. Ampana Kota - 7 1 7
6. Una-Una - 1 - 4
7. Togean - 2 - 5
8. Walea Kepulauan - 1 - 5
9. Walea Besar - 1 - 4
2009 - 20 2 52 Kabupaten
2008 - 19 4 35
Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 115
Tabel 4.3.6. Sarana Pelayanan Kontrasepsi menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan PPKBD Sub PPKBD
(1) (2) (3)
1. Tojo Barat 13 26
2. Tojo 16 32
3. Ulubongka 17 34
4. Ampana Tete 17 34
5. Ampana Kota 11 22
6. Una-Una 13 26
7. Togean 14 28
8. Walea Kepulauan 13 26
9. Walea Besar 7 14
2009 121 242 Kabupaten
2008 121 242
Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 116
4.4. Kriminalitas
Tabel 4.4.1. Peristiwa Kejahatan/Pelanggaran yang Dilaporkan dan Diselesaikan menurut Jenisnya Tahun 2009
Kejahatan/Pelanggaran Dilaporkan Diselesaikan
(1) (2) (3)
I. KEJAHATAN
1. Penemuan Mayat 3 1
2. Bunuh Diri 1 1
3. Lantar Anak 3 3
4. KDRT 16 16
5. Kebakaran 4 4
6. Minuman Keras 46 39
7. Pembalakan Liar (Illegal Logging) 3 11
8. Mata Uang 1 1
9. Materai/Surat/Merek 2 2
10. Perzinahan/Perkosaan Tubuh 18 12
11. Melanggar Kesopanan 2 1
12. Perjudian 12 13
13. Penculikan - -
14. Orang Hilang - -
15. Penganiayaan Berat 1 1
16. Penganiayaan Ringan 74 45
17. Pencurian dengan Pemberatan 3 1
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 117
Lanjutan Tabel 4.4.1.
Kejahatan/Pelanggaran Dilaporkan Diselesaikan
(1) (2) (3)
18. Pencurian Ringan Biasa 73 37
19. Pencurian dengan Kekerasan 1 -
20. Pemerasan - -
21. Penggelapan 17 13
22. Penipuan 29 19
23. Merusak 7 2
24. Penadahan 1 2
25. Lain-lain - -
Jumlah 317 224
II. PELANGGARAN
26. Korupsi 1 1
27. Kecelakaan Lalu Lintas ... ...
28. Pelanggaran Lalu Lintas ... ...
29. Ekonomi - -
30. Penghinaan 8 4
31. Pengancaman 9 3
Jumlah 18 8
2009 335 232 Kabupaten
2008 5.087 4.955
Sumber : Polres Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 118
Tabel 4.4.2. Pelaku Peristiwa Kejahatan/Pelanggaran yang Dilaporkan menurut Jenisnya Tahun 2009
Kejahatan/Pelanggaran Umum Anak-Anak
Jumlah
(1) (2) (3) (4)
I. KEJAHATAN
1. Penemuan Mayat 3 - 3
2. Bunuh Diri - 1 1
3. Lantar Anak 3 - 3
4. KDRT 16 - 16
5. Kebakaran - - -
6. Minuman Keras 45 - 45
7. Pembalakan Liar (Illegal Logging) 6 - 6
8. Mata Uang 1 - 1
9. Materai/Surat/Merek 2 - 2
10. Perzinahan/Perkosaan Tubuh 30 3 33
11. Melanggar Kesopanan 2 - 2
12. Perjudian 52 - 52
13. Penculikan - - -
14. Orang Hilang - - -
15. Penganiayaan Berat 1 - 1
16. Penganiayaan Ringan 95 3 98
17. Pencurian dengan Pemberatan 5 - 5
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 119
Lanjutan Tabel 4.4.2.
Kejahatan/Pelanggaran Umum Anak-Anak Jumlah
(1) (2) (3) (4)
18. Pencurian Ringan Biasa 51 1 52
19. Pencurian dengan Kekerasan - - -
20. Pemerasan - - -
21. Penggelapan 18 - 18
22. Penipuan 24 - 24
23. Merusak 4 - 4
24. Penadahan 1 - 1
25. Lain-lain - - -
Jumlah 359 8 367
II. PELANGGARAN
26. Korupsi - - -
27. Kecelakaan Lalu Lintas - - -
28. Pelanggaran Lalu Lintas - - -
29. Ekonomi - - -
30. Penghinaan 11 - 11
31. Pengancaman 9 - 9
Jumlah 20 - 20
Kabupaten 379 8 387
Sumber : Polres Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 120
Tabel 4.4.3. Pelaku Peristiwa Kejahatan/Pelanggaran yang Diselesaikan menurut Jenisnya Tahun 2009
Kejahatan/Pelanggaran Umum Anak-Anak Jumlah
(1) (2) (3) (4)
I. KEJAHATAN
1. Penemuan Mayat 1 - 1
2. Bunuh Diri - 1 1
3. Lantar Anak 3 - 3
4. KDRT 16 - 16
5. Kebakaran - - -
6. Minuman Keras 45 - 45
7. Pembalakan Liar (Illegal Logging) 20 - 20
8. Mata Uang 1 - 1
9. Materai/Surat/Merek 2 - 2
10. Perzinahan/Perkosaan Tubuh 12 3 15
11. Melanggar Kesopanan 1 - 1
12. Perjudian 56 - 56
13. Penculikan - - -
14. Orang Hilang - - -
15. Penganiayaan Berat 1 - 1
16. Penganiayaan Ringan 62 1 63
17. Pencurian dengan Pemberatan 1 - 1
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 121
Lanjutan Tabel 4.4.3.
Kejahatan/Pelanggaran Umum Anak-Anak Jumlah
(1) (2) (3) (4)
18. Pencurian Ringan Biasa 38 1 39
19. Pencurian dengan Kekerasan - - -
20. Pemerasan - - -
21. Penggelapan 13 - 13
22. Penipuan 19 - 19
23. Merusak 2 - 2
24. Penadahan 2 - 2
25. Lain-lain - - -
Jumlah 295 6 301 II. PELANGGARAN
26. Korupsi - - -
27. Kecelakaan Lalu Lintas - - -
28. Pelanggaran Lalu Lintas - - -
29. Ekonomi - - -
30. Penghinaan 7 - 7
31. Pengancaman 3 - 3
Jumlah 10 - 10
Kabupaten 305 6 311
Sumber : Polres Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 122
Tabel 4.4.4. Kerugian yang Dilaporkan dan Ditemukan Kembali
menurut Jenis Kejahatan/Pelanggaran Tahun 2009
Kejahatan/Pelanggaran Dilaporkan Ditemukan
Kembali Persentase
(1) (2) (3) (4)
I. KEJAHATAN
1. Penemuan Mayat - - -
2. Bunuh Diri - - -
3. Lantar Anak - - -
4. KDRT - - -
5. Kebakaran 205.000.000 - 0,00
6. Minuman Keras - - -
7. Pembalakan Liar (Illegal Logging) - - -
8. Mata Uang - - -
9. Materai/Surat/Merek - - -
10. Perzinahan/Perkosaan Tubuh - - -
11. Melanggar Kesopanan - - -
12. Perjudian - - -
13. Penculikan - - -
14. Orang Hilang - - -
15. Penganiayaan Berat - - -
16. Penganiayaan Ringan - - -
17. Pencurian dengan Pemberatan 9.800.000 7.200.000 73,47
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 123
Lanjutan Tabel 4.4.4.
Kejahatan/Pelanggaran Dilaporkan Ditemukan
Kembali %
(1) (2) (3) (4)
18. Pencurian Ringan Biasa 578.282.000 325.540.000 56,29
19. Pencurian dengan Kekerasan 350.000.000 - 0,00
20. Pemerasan - - -
21. Penggelapan 116.891.617 89.990.500 76,99
22. Penipuan 345.964.000 268.760.000 77,68
23. Merusak 23.050.000 12.050.700 52,28
24. Penadahan - - -
25. Lain-lain - - -
Jumlah 1.628.987.617 703.541.200 43,19
II. PELANGGARAN
26. Korupsi - - -
27. Kecelakaan Lalu Lintas - - -
28. Pelanggaran Lalu Lintas - - -
29. Ekonomi - - -
30. Penghinaan - - -
31. Pengancaman 1.500.000 1.500.000 100,00
Jumlah 1.500.000 1.500.000 100,00
Kabupaten 1.630.487.617 705.041.200 43,24
Sumber : Polres Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 124
Tabel 4.4.5. Kejahatan Terhadap Jiwa/Badan dan Harta Benda Tahun 2006-2009
Kejahatan/Pelanggaran 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4)1
I. KEJAHATAN TERHADAP JIWA/BADAN
- Penganiayaan Berat 5 1 1
- Penganiayaan Ringan 40 82 74
- Perkosaan/Perzinahaan 8 20 18
II. KEJAHATAN TERHADAP BENDA
- Pencurian 31 79 73
- Pencurian dengan Kekerasan 1 0 1
- Penipuan 20 33 29
- Penggelapan 11 21 17
Jumlah 116r 236r 213
Sumber : Polres Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 125
Tabel 4.4.6. Perkara yang Diterima dan Diselesaikan Oleh Cabang Kejari Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009
Cabang Kejaksaan Negeri Sisa
Tahun Lalu
Diterima Diselesaikan Sisa
Tahun Ini
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Cabjari Ampana 1 159 143 17
2. Cabjari Una-Una/Wakai ... ... ... ...
Jumlah 1 159 143 17
Sumber : Cabang Kejari Ampana
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 126
Tabel 4.4.7. Perkara yang Diterima dan Diselesaikan Oleh Cabang Kejari Ampana menurut Jenis Tindak PidanaTahun 2009
Cabang Kejaksaan Negeri Sisa
Tahun Lalu
Diterima Diselesaikan Sisa
Tahun Ini
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pidana Umum - 137 124 13
2. Pidana Khusus 1 1 1 1
3. Tindak Pidana Ringan - - - -
4. Pelanggaran Lalu Lintas - 22 19 3
Jumlah 1 159 143 17
Sumber : Cabang Kejari Ampana
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 127
4.5. Keagamaan
Tabel 4.5.1. Penduduk menurut Agama dan Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Islam Kristen/ Katholik
Hindu Budha Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Tojo Barat 8.572 2650 - - -
2. Tojo 11.996 478 - - -
3. Ulubongka 9825 4004 280 - 464
4. Ampana Tete 20.204 963 290 -
5. Ampana Kota 37.785 1080 15 91 -
6. Una-Una 12.186 248 2 -
7. Togean 8.939 26 - - -
8. Walea Kepulauan 9.911 21 - 5 -
9. Walea Besar 3.843 - 6 - -
Kabupaten 123.261 9.470 591 98 464
Sumber : Kantor Urusan Agama masing-masing Kecamatan
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 128
Tabel 4.5.2. Tempat Ibadah menurut Agama dan Kecamatan Tahun 2009
Islam Kristen/ Katholik
Hindu Budha Kecamatan
Masjid Mushollah Gereja Pura Vihara
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Tojo Barat 14 7 5 - -
2. Tojo 20 14 3 - -
3. Ulubongka 13 12 12 3 -
4. Ampana Tete 28 16 9 3 -
5. Ampana Kota 43 9 4 - -
6. Una-Una 24 2 2 - -
7. Togean 20 2 - - -
8. Walea Kepulauan 19 - - - -
9. Walea Besar 12 - - - -
2009 193 62 35 6 - Kabupaten
2008 190 61 35 6 -
Sumber : Kantor Urusan Agama masing-masing Kecamatan
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 129
Tabel 4.5.3. Tenaga Kerohanian menurut Agama dan Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Islam Kristen Hindu Budha
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tojo Barat 36 5 - -
2. Tojo 40 8 - -
3. Ulubongka 54 29 4 -
4. Ampana Tete 143 11 5 -
5. Ampana Kota 191 12 2 1
6. Una-Una 120 2 - -
7. Togean 90 - - -
8. Walea Kepulauan 91 1 - -
9. Walea Besar 52 - - -
2009 817 68 11 1 Kabupaten
2008 817 71 10 -
Sumber : Departemen Agama Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 130
Tabel 4.5.4. Peristiwa Nikah, Talak Cerai, dan Rujuk menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Nikah Cerai Talak Rujuk
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tojo Barat 83 - - -
2. Tojo 116 - - -
3. Ulubongka 98 - - -
4. Ampana Tete 200 3 - -
5. Ampana Kota 309 - - -
6. Una-Una 105 6 - -
7. Togean 63 3 - -
8. Walea Kepulauan 61 - - -
9. Walea Besar 11 - - -
2009 1.046 12 - - Kabupaten
2008 1.156 61 2 2
Sumber : Kantor Urusan Agama masing-masing Kecamatan
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 131
Tabel 4.5.5. Jumlah Jamaah Haji yang Diberangkatkan menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Laki-Laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat - 1 1
2. Tojo - - -
3. Ulubongka - - -
4. Ampana Tete 1 - 1
5. Ampana Kota 7 18 25
6. Una-Una 1 - 1
7. Togean - - -
8. Walea Kepulauan - - -
9. Walea Besar - - -
2009 9 19 28 Kabupaten
2008 19 29 48
Sumber : Departemen Agama Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 132
4.6. Sosial Lainnya
Tabel 4.6.1. Aktifitas Dalam Bidang Kemasyarakatan Sosial menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan TKSM PSM TAGANA Tokoh Wanita
Karang Taruna
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Tojo Barat 1 1 10 - 13
2. Tojo 1 1 11 - 14
3. Ulubongka 1 1 10 - 16
4. Ampana Tete 1 1 8 - 16
5. Ampana Kota 3 3 45 2 11
6. Una-Una 1 1 11 - 13
7. Togean 1 0 0 - 14
8. Walea Kepulauan 1 1 0 - 13
9. Walea Besar 1 0 5 - 7
2009 11 9 100 2 117 Kabupaten
2008 11 9 100 2 117
Sumber : Dinas Sosial Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 133
Tabel 4.6.2. Panti Asuhan menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Milik
Pemerintah Milik
Non Pemerintah Jumlah
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat - - -
2. Tojo - - -
3. Ulubongka - 1 1
4. Ampana Tete - 2 2
5. Ampana Kota - 3 3
6. Una-Una - - -
7. Togean - - -
8. Walea Kepulauan - - -
9. Walea Besar - - -
2009 - 6 6 Kabupaten
2008 - 6 6
Sumber : Dinas Sosial Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 134
Tabel 4.6.3. Anak Asuh menurut Kecamatan dan Pemilikan Panti Asuhan Tahun 2009
Kecamatan Milik Pemerintah Milik
Non Pemerintah
(1) (2) (3)
1. Tojo Barat - -
2. Tojo - -
3. Ulubongka - 30
4. Ampana Tete - 33
5. Ampana Kota - 108
6. Una-Una - -
7. Togean - -
8. Walea Kepulauan - -
9. Walea Besar - -
2009 - 171 Kabupaten
2008 - 171
Sumber : Dinas Sosial Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 135
Tabel 4.6.4. Penyandang Cacat menurut Kecamatan dan Jenisnya Tahun 2009
Kecamatan Cacat Tubuh
Tuna Netra
Tuna Rungu
Cacat Mental
Cacat Ganda
Ex Kusta
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Tojo Barat 57 5 8 13 0 0
2. Tojo 137 23 12 26 3 8
3. Ulubongka 63 23 22 29 9 0
4. Ampana Tete 94 44 33 25 1 0
5. Ampana Kota 113 24 22 32 2 10
6. Una-Una 77 24 17 11 2 10
7. Togean 52 54 38 5 9 120
8. Walea Kepulauan 22 55 13 16 - 3
9. Walea Besar 50 20 5 15 - -
2009 665 272 170 172 26 151 Kabupaten
2008 665 272 170 172 26 151
Sumber : Dinas Sosial Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 136
Tabel 4.6.5. Korban Bencana Alam menurut Jenisnya Tahun 2009
Menderita/Korban Kecamatan
Frekuensi Kejadiaan
KK Jiwa
(1) (2) (3) (4)
1. Gunung Meletus - - -
2. Gempa Bumi - - -
3. Angin Topan/Puyuh - - -
4. Banjir - - -
5. Tanah Longsor - - -
6. Gelombang Pasang - - -
7. Kebakaran - - -
8. Kecelakaan Laut - - -
9. Kekeringan - - -
10. Lainnya - - -
Kabupaten - - -
Sumber : Dinas Sosial Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 137
Tabel 4.6.6. Pelayanan/Penyantunan Sosial Melalui Panti/Non Panti Tahun 2009
Uraian Panti Non Panti
(1) (2) (3)
1. Anak Terlantar - -
2. Penderita Cacat - 42
3. Lanjut Usia/Jompo - 10
4. Ekonomi Lemah 71 370
5. Bekas Narapidana - -
6. Wanita Tuna Susila - 10
7. Penyantunan Anak Nakal - 40
8. Pelatihan Bekas Napi - -
Jumlah 71 472
Sumber : Dinas Sosial Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 138
Tabel 4.6.7. Organisasi Sosial/Yayasan menurut Kecamatan dan Klasifikasinya Tahun 2009
Kecamatan Milik
Pemerintah Milik Non
Pemerintah Jumlah
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat - - -
2. Tojo - - -
3. Ulubongka - 1 1
4. Ampana Tete - 2 2
5. Ampana Kota - 3 3
6. Una-Una - - -
7. Togean - - -
8. Walea Kepulauan - - -
9. Walea Besar - - -
Kabupaten - 6 6
Sumber : Badan Kesbang, Politik dan Linmas Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 139
4.7. Kepegawaian
Tabel 4.7.1. Jumlah PNS di Lingkungan Pemda Kabupaten Tojo Una-Una menurut Unit Organisasi dan Jenis Kelamin Tahun 2009
Jenis Kelamin Nama Instansi
L P Jumlah
(1) (2) (3) (4)
Sekretariat Daerah 82 33 115
Sekretariat DPRD 21 12 33
Sekretariat KPUD 4 2 6
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga 1.134 1.031 2.165
Dinas Pekerjaan Umum 52 19 71
Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Keswan 40 19 59
Dinas Kehutanan 28 7 35
Dinas Pertambangan dan Energi 13 11 24
Dinas Kelautan dan Perikanan 28 11 39
Dinas Kesehatan 121 165 286
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 20 8 28
Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan 13 13 26
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 14 6 20
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 28 11 39
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 140
Lanjutan Tabel 4.7.1.
Jenis Kelamin Nama Instansi
L P Jumlah
(1) (2) (3) (4)
Dinas Sosial 11 4 15
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 31 30 61
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 12 11 23
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan PM 17 12 29
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) 19 13 32
Badan Kesbang, Politik, dan Linmas 15 6 21
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemdes 47 9 56
Badan Lingkungan Hidup 11 1 12
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana 19 12 31
Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh 20 8 28
Inspektorat Daerah 22 7 29
Kantor Perpustakaan, Dokumentasi dan Arsip Daerah 2 4 6
Kantor Polisi Pamong Praja 37 2 39
Rumah Sakit Umum Daerah 55 98 153
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 141
Lanjutan Tabel 4.7.1.
Jenis Kelamin Nama Instansi
L P Jumlah
(1) (2) (3) (4)
Kantor Camat Tojo Barat 9 6 15
Kantor Camat Tojo 13 6 19
Kantor Camat Ulubongka 11 2 13
Kantor Camat Ampana Kota 15 3 18
Kantor Camat Ampana Tete 6 5 11
Kantor Camat Una-Una 8 6 14
Kantor Camat Togean 11 2 13
Kantor Camat Walea Kepulauan 9 3 12
Kantor Camat Walea Besar 7 - 7
Kantor Kelurahan Malotong 4 3 7
Kantor Kelurahan Bailo 2 2 4
Kantor Kelurahan Ampana 6 2 8
Kantor Kelurahan Uentanaga Atas 5 3 8
Kantor Kelurahan Uentanaga Bawah 4 5 9
Kantor Kelurahan Dondo 4 4 8
2009 2.030 1.617 3.647 Jumlah
2008 1.926 1.383 3.309
Sumber : BKD Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 142
Tabel 4.7.2. Jumlah PNS di Lingkungan Pemda Kabupaten Tojo Una-Una menurut Unit Organisasi dan Golongan Tahun 2009
Golongan Nama Instansi
I II III IV Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Sekretariat Daerah 1 60 39 15 115
Sekretariat DPRD 1 18 10 4 33
Sekretariat KPUD - 1 5 - 6
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga 29 907 919 310 2.165
Dinas Pekerjaan Umum 5 43 21 2 71
Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Keswan 1 30 22 6 59
Dinas Kehutanan - 21 10 4 35
Dinas Pertambangan dan Energi - 12 10 2 24
Dinas Kelautan dan Perikanan - 16 20 3 39
Dinas Kesehatan - 156 124 6 286
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 1 11 14 2 28
Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan - 12 11 3 26
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata - 12 1 7 20
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 1 29 8 1 39
Dinas Sosial - 8 5 2 15
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 143
Lanjutan Tabel 4.7.2.
Golongan Nama Instansi
I II III IV Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 1 24 32 4 61
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil - 10 9 4 23
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan PM - 14 11 4 29
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) 1 14 14 3 32
Badan Kesbang, Politik, dan Linmas - 8 10 3 21
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemdes 13 31 10 2 56
Badan Lingkungan Hidup - 5 4 3 12
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana - 17 12 2 31
Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh - 4 21 3 28
Inspektorat Daerah - 11 14 4 29
Kantor Perpustakaan, Dokumentasi dan Arsip Daerah - 3 3 - 6
Kantor Polisi Pamong Praja - 35 3 1 39
Rumah Sakit Umum Daerah - 91 60 2 153
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 144
Lanjutan Tabel 4.7.2.
Golongan Nama Instansi
I II III IV Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kantor Camat Tojo Barat - 8 6 1 15
Kantor Camat Tojo 1 12 5 1 19
Kantor Camat Ulubongka - 6 6 1 13
Kantor Camat Ampana Kota - 9 8 1 18
Kantor Camat Ampana Tete 1 2 7 1 11
Kantor Camat Una-Una - 9 4 1 14
Kantor Camat Togean 1 9 2 1 13
Kantor Camat Walea Kepulauan - 6 6 - 12
Kantor Camat Walea Besar - 2 4 1 7
Kantor Kelurahan Malotong - 4 3 - 7
Kantor Kelurahan Bailo - 2 2 - 4
Kantor Kelurahan Ampana - 4 4 - 8
Kantor Kelurahan Uentanaga Atas - 4 4 - 8
Kantor Kelurahan Uentanaga Bawah - 6 3 - 9
Kantor Kelurahan Dondo - 5 3 - 8
2009 57 1.691 1.489 410 3.647 Jumlah
2008 53 1.485 1.385 386 3.309
Sumber : BKD Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 145
Tabel 4.7.3. Banyaknya PNS Otonom di Lingkungan Pemda Kabupaten Tojo Una-Una menurut Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin Tahun 2009
Golongan Kepangkatan
Laki-Laki Perempuan Total
(1) (2) (3) (4)
I/a 3 - 3
I/b 5 - 5
I/c 33 2 35
I/d 14 - 14
II/a 357 223 580
II/b 240 388 628
II/c 145 176 321
II/d 104 58 162
III/a 276 329 605
IIIb 170 100 270
III/c 175 105 280
III/d 220 114 334
IV/a 250 119 369
IV/b 19 3 22
IV/c 18 - 18
IV/d 1 - 1
2009 2.030 1.617 3.647 Jumlah
2008 1.926 1.383 3.309
Sumber : BKD Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 146
Tabel 4.7.4. Banyaknya PNS Instansi Vertikal di Kabupaten Tojo Una-Una menurut Unit Organisasi, Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin Tahun 2009
Laki-laki Nama Instansi
Gol I Gol II Gol III Gol IV
(1) (2) (3) (4) (5)
Departemen Agama - 12 46 4
Badan Pusat Statistik - 6 5 -
Lembaga Pemasyarakatan - 14 20 -
Kejaksaan Negeri - 2 2 -
Badan Pertanahan Nasional - 4 10 1
Kesehatan Pelabuhan - - 3 -
Syahbandar 2 3 6 -
BTNKT - 17 11 1
2009 2 58 103 6 Jumlah
2008 2 40 78 3
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 147
Lanjutan Tabel 4.7.4.
Perempuan Nama Instansi
Gol I Gol II Gol III Gol IV Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Departemen Agama - 14 54 1 131
Badan Pusat Statistik - 1 3 1 16
Lembaga Pemasyarakatan - - 3 - 37
Kejaksaan Negeri - 1 - - 5
Badan Pertanahan Nasional - - 1 - 16
Kesehatan Pelabuhan - 2 1 - 6
Syahbandar - 2 1 - 14
BTNKT - 2 - - 31
2009 - 22 63 2 256 Jumlah
2008 - 25 42 1 191
Sumber : Masing-masing instansi
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 148
Tabel 4.7.5. Banyaknya PNS Instansi Vertikal di Kabupaten Tojo Una-Una menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin Tahun 2009
Tingkat Pendidikan Laki-Laki Perempuan Total
(1) (2) (3) (4)
SD - - -
SLTP Umum - - -
SLTP Kejuruan 2 - 2
SLTA Umum 36 4 40
SLTA Kejuruan 14 1 15
Diploma I 4 - 4
Diploma II 5 17 22
Diploma III/Akademi 11 12 23
S1 93 53 146
S2 4 - 4
2009 169 87 256 Jumlah
2008 122 69 191
Sumber : Masing-masing instansi
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 149
4.8. Pariwisata
Tabel 4.8.1. Jumlah Obyek Wisata menurut Kecamatan Tahun 2009
Jenis Obyek Wisata Kecamatan
Pantai Pegunungan Hutan Budaya
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tojo Barat 1 2 - -
2. Tojo 1 - - 1
3. Ulubongka 1 - - 2
4. Ampana Tete 3 1 - 1
5. Ampana Kota 2 - 2 1
6. Una-Una 2 3 - 1
7. Togean 5 - 1 1
8. Walea Kepulauan 2 - - -
9. Walea Besar 2 - - -
Kabupaten 19 6 3 7
Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 150
Tabel 4.8.2. Banyaknya Kunjungan Wisatawan Tahun 2009
Bulan Wisatawan Nusantara Wisatawan Mancanegara
(1) (2) (3)
Januari 57 60
Pebruari 80 56
Maret 77 60
April 108 63
Mei 123 63
Juni 267 55
Juli 156 156
Agustus 110 68
September 50 27
Oktober 80 20
Nopember 82 50
Desember 125 57
2009 1.315 735
Jumlah
2008 - 725
Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tojo Una-Una
Sosial dan Budaya
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 151
Tabel 4.8.3. Jumlah Hotel, Penginapan, Losmen/Wisma menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Hotel Penginapan Losmen Cottage Home Stay
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tojo Barat - - - - -
2. Tojo - - - - -
3. Ulubongka - - - - -
4. Ampana Tete - 1 - - -
5. Ampana Kota 4 3 4 1 1
6. Una-Una - 1 4 -
7. Togean - - 1 6 -
8. Walea Kepulauan - - 2 -
9. Walea Besar - - 1 -
2009 4 5 7 12 1
Jumlah
2008 4 5 7 12 -
Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tojo Una-Una
V
P E R T A N I A N
Pertanian
BAB V
PERTANIAN
Pembangunan Bidang Ekonomi yang dilakukan Pemerintah, diarahkan pada
sektor industri dan sektor pertanian yang tangguh. Sebagai daerah agraris,
pembangunan di sektor pertanian memegang peranan penting dalam pembangunan
ekonomi, terutama untuk meningkatkan taraf hidup petani sebagai basis mata
pencaharian mayoritas masyarakat Kabupaten Tojo Una-Una. Sektor pertanian
merupakan sektor yang menyokong perekonomian dan menjadi penunjang sektor
ekonomi lainnya. Hal ini dibuktikan dengan sumbangan (share) sektor pertanian dalam
PDRB Kabupaten Tojo Una-Una tahun 2009, dimana sektor tersebut menjadi
penyumbang terbesar dengan persentase sebesar 43,59 %.
Sebagai gambaran serta dasar evaluasi dan perencanaan pengembangan sektor
pertanian selanjutnya, berikut ini disajikan data mengenai keadaan sektor pertanian di
Kabupaten Tojo Una-Una beserta sub sektornya, yaitu:
Sub sektor pertanian tanaman pangan
Sub sektor perkebunan
Sub sektor kehutanan
Sub sektor peternakan
Sub sektor perikanan
5.1. Sub Sektor Pertanian Tanaman Pangan
a. Padi
Produksi padi sawah terbesar di Kabupaten Tojo Una-Una pada tahun 2009
terdapat di Kecamatan Ampana Tete sebesar 2.360,34 ton. Demikian juga untuk
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 155
Pertanian produksi padi ladang terbesar terdapat di Kecamatan Ampana Tete, yaitu sebesar
824,22 ton. Secara umum total produksi tanaman padi pada tahun 2009 di Kabupaten
Tojo Una-Una sebesar 6.052,05 ton dengan rata-rata hasil per hektar adalah 33,19
kw/ha. Data rinci mengenai komoditi padi baik padi sawah maupun padi ladang
disajikan pada Tabel 5.1.1 hingga Tabel 5.1.5.
469,6
1.397,07
78,54
3.184,56
826,22
59,2229,99 0 6,85
0
500
1.000
1.500
2.000
2.500
3.000
3.500
Toj
o Ba
rat
Tojo
Ulu
bong
ka
Am
pana
Tet
eA
mpa
na K
ota
Una
-Una
Tog
ean
Wal
ea K
epul
auan
Wal
ea B
esar
Gambar 5.1 Jumlah Produksi Padi Sawah dan Padi Ladang Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009
b. Palawija
Diantara komoditas palawija yang ada di Kabupaten Tojo Una-Una, pada
tahun 2009 jagung masih menjadi komoditi yang memiliki produksi terbesar yaitu
sebanyak 65.378,99 ton, disusul kemudian oleh ketela pohon sebesar 1.327,05 ton.
Sedangkan untuk ketela rambat, kacang tanah dan kacang kedelai masing-masing
sebesar 1.160,54 ton, 196,05 ton, 76,93 ton. Sedangkan kacang hijau merupakan
komoditi yang produksinya terkecil, yaitu sebesar 44,57 ton.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 156
Pertanian Hasil produksi jagung terbesar di kabupaten ini terdapat di Kecamatan
Ulubongka yaitu sebesar 61.674,51 ton. Lebih dari separuh total produksi jagung
Kabupaten Tojo Una-Una berasal dari kecamatan tersebut, sehingga tak heran jika
Kecamatan Ulubongka dijuluki sebagai sentra jagung Kabupaten Tojo Una-Una.
Sedangkan daerah dengan produksi jagung terkecil terdapat di Kecamatan Walea Besar
sebesar 6,01 ton.
Gambar 5.2 Persentase Produksi Palawija Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009
Ketela Pohon1,95%
Lainnya0,47%
Ketela Rambat1,70%
Jagung95,89%
Kecamatan Ampana Tete merupakan daerah penghasil ketela pohon terbesar
di Kabupaten Tojo Una-Una dengan hasil produksi mencapai 685,14 ton. Demikian
pula untuk komoditi ketela rambat, produksi terbesar terdapat di Kecamatan Ampana
Tete yaitu 564,55 ton. Data mengenai luas panen, produksi dan rata-rata per hektar
untuk masing-masing komoditi dapat dilihat pada tabel 5.1.6 hingga 5.1.12.
c. Tanaman Sayur dan Buah-Buahan
Kabupaten Tojo Una-Una memiliki kekayaan hayati yang luar biasa, salah
satunya adalah jenis sayur-sayuran yang tumbuh subur di wilayah ini. Beberapa jenis
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 157
Pertanian sayuran tersebut adalah bawang merah, bawang daun, sawi, tomat, kentang, buncis,
ketimun, kacang-kacangan, cabai, terung, bayam dan kangkung. Dari beberapa
komoditi tersebut selama tahun 2009, tomat merupakan komoditi sayuran dengan total
produksi terbesar yaitu 2.030,55 ton. Produksi tomat terbesar terdapat di Kecamatan
Ampana Tete yang mencapai 651,57 ton.
Tidak hanya sayuran yang tumbuh subur di Kabupaten Tojo Una-Una,
berbagai macam buah-buahan segar berkembang dengan baik di daerah ini. Beberapa
jenis buah-buahan yang tumbuh di wilayah ini antara lain jeruk, nanas, mangga,
pisang, salak, jambu, langsat, durian, pepaya dan alpokat. Seperti tahun sebelumnya,
pada tahun 2009, pisang menjadi komoditi andalan pada sub sektor buah-buahan di
Kabupaten Tojo Una-Una. Hal ini tercemin dari total produksi buah durian yang
memiliki nilai produksi terbesar diantara komoditi lainnya yaitu mencapai 5.009,71
ton. Disusul kemudian oleh buah pisang dan mangga dengan produksi masing-masing
sebesar 2.162,2 ton dan 2.079,43 ton. Jenis buah-buahan dengan total produksi terkecil
pada tahun 2009 adalah jambu dengan total produksi hanya mencapai 14,62ton. Data
rinci mengenai luas panen, produksi dan rata-rata hasil per hektar tanaman buah-
buahan disajikan pada Tabel 5.1.6 hingga Tabel 5.1.8.
5.2. Sub Sektor Perkebunan
Komoditi perkebunan memiliki peranan penting dalam perekonomian
Kabupaten Tojo Una-Una sebab komoditi ini tidak hanya sebagai konsumsi daerah
namun diperdagangkan antar daerah bahkan antara pulau. Selain itu sub sektor
perkebunan juga berperan dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan penyerapan
tenaga kerja. Berdasarkan pengusahaannya, tanaman perkebunan dibagi dalam dua
golongan yaitu perkebunan besar dan perkebunan rakyat. Umumnya perkebunan yang
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 158
Pertanian ada di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una merupakan perkebunan rakyat dengan luas
kepemilikan bervariasi.
Pada tahun 2009, kelapa merupakan komoditi unggulan dan primadona pada
sub sektor perkebunan Kabupaten Tojo Una-Una dengan total produksi sebesar
30.353,13 ton. Ampana Kota merupakan kecamatan dengan produksi kelapa terbesar
yaitu mencapai 9.825,69 ton atau sekitar 32,37 persen dari total produksi kelapa.
Produksi kelapa di Kecamatan Walea Besar yang hanya mencapai 794,60 ton
menjadikan kecamatan tersebut sebagai kecamatan dengan produksi kelapa terkecil
dengan persentase sebesar 2,62 persen dari total produksi kelapa Kabupaten Tojo Una-
Una.
Data mengenai perkebunan di Kabupaten Tojo Una-Una pada tahun 2009
yang meliputi luas tanam maupun produksinya disajikan pada Tabel 5.2.1 hingga
Tabel 5.2.4.
5.3. Sub Sektor Kehutanan
Hutan merupakan salah satu sumber devisa yang handal selain minyak dan
gas bumi. Untuk itu pemerintah senantiasa menjaga dan melestarikan hutan dengan
maksud untuk tetap mempertahankannya sebagai sumber devisa, sumber pendapatan
masyarakat dan sebagai salah satu penunjang industri.
Gambaran mengenai keadaan hutan menurut fungsinya yang ada di wilayah
Kabupaten Tojo Una-Una tahun 2009 dapat dilihat pada Tabel 5.3.1 dengan klasifikasi
sebagai berikut:
Luas hutan seluruhnya 394.605,24 ha
Luas hutan lindung 165.097,60 ha
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 159
Pertanian 5.4. Sub Sektor Peternakan
Pembangunan sub sektor peternakan dilakukan melalui peningkatan
jumlah/populasi dan mutu produksi ternak. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk
memperbaiki dan meningkatkan taraf gizi masyarakat, serta sebagai sumber
pendapatan.
Populasi ternak diklasifikasikan menjadi tiga yaitu ternak besar, ternak kecil
dan ternak unggas. Ternak besar meliputi sapi, kerbau, dan kuda sedangkan ternak
kecil meliputi kambing, babi dan domba. Ternak unggas meliputi ayam kampung,
ayam ras petelur, itik dan ayam ras pedaging.
Populasi ternak besar di Kabupaten Tojo Una-Una hingga tahun 2009
mencapai 17.720 ekor, yang terdiri dari ternak sapi sebanyak 17.427 ekor dan ternak
kuda sebanyak 293 ekor. Populasi ternak kecil sebesar 14.126 ekor, 12.982 ekor
merupakan ternak kambing dan 1.144 ekor merupakan ternak babi. Sedangkan untuk
populasi ternak unggas hingga tahun 2009 mencapai 141.903 ekor, terdiri atas 106.636
ekor ayam kampung, 31.500 ekor ayam ras pedaging dan sisanya sebanyak 3.767 ekor
adalah ternak itik.
Gambaran rinci mengenai data peternakan di Kabupaten Tojo Una-Una
termasuk produksi serta pemotongan ternak menurut kecamatan disajikan dalam
Tabel 5.4.1 hingga Tabel 5.4.18.
5.5. Sub Sektor Perikanan
Perikanan merupakan salah satu sektor unggulan dalam perekonomian
Kabupaten Tojo Una-Una dan banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya
pada lapangan usaha yang satu ini. Hasil laut yang terkandung di perairan kabupaten
ini begitu melimpah ruah dan beraneka ragam, sehingga benar adanya jika potensi
perikanan di wilayah ini sangat luar biasa. Oleh karena itu optimalisasi pengembangan
sumber daya perikanan patut mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 160
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 161
Kabupaten Tojo Una-Una. Sejauh ini pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una telah
banyak melakukan pengembangan potensi perikanan guna meningkatkan taraf hidup
rakyatnya dan tentu saja meningkatkan sumber pendapatan daerah.
Program yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Tojo Una-
Una dalam pengembangan sumber daya perikanan antara lain pembangunan tempat
pelelangan ikan (TPI) yang berada di Desa Bahari, pembinaan kelompok nelayan dan
lainnya.
Di tahun 2009, jumlah nelayan di Kabupaten Tojo Una-Una tercatat sebanyak
4.454 orang dengan total produksi 908.846 ton. Adapun nilai produksi perikanan laut
pada tahun 2009 diperkirakan mencapai Rp. 4.544.230.000,-. Hal ini dapat dilihat pada
Tabel 5.5.1.
Data rinci mengenai sub sektor perikanan di Kabupaten Tojo Una-Una
tahun 2009 disajikan pada Tabel 5.5.1 hingga Tabel 5.5.4.
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 162
5.1. Tanaman Pangan
Tabel 5.1.1. Luas Penggunaan Tanah menurut Kecamatan Tahun 2009 (Ha)
Tanah Sawah Kecamatan
Teknis ½
Teknis Sederhana
Non PU
Tadah Hujan
Pasang Surut
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Tojo Barat - 257 173 78 3 -
2. Tojo - 186,4 149,75 60 - -
3. Ulubongka - - - 30 - -
4. Ampana Tete 217 - 178 195 - -
5. Ampana Kota - - - 382 - -
6. Una-Una - - - 195 - -
7. Togean - - 89 58 15 -
8. Walea Kepulauan - - - 70 30 -
9. Walea Besar - - - - - -
2009 217 443,40 589,75 1.068 48 - Kabupaten
2008 217 534 351 1.100 3 -
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 163
Lanjutan Tabel 5.1.1.
Tanah Kering Kecamatan
Pekarangan/ lahan bangunan
Tegal/ kebun
Ladang/ huma
Tanah sawah & Tanah kering
(1) (9) (10) (11) (12)
1. Tojo Barat 201,19 4.662,21 2.356,93 7.731,33
2. Tojo 613,63 6.389,19 2.812,39 10.211,36
3. Ulubongka 671,60 7.489,00 9.365,00 17.555,60
4. Ampana Tete 863,72 4.693,61 5.268,92 11.416,25
5. Ampana Kota 978,11 2.726,69 959,34 5.046,14
6. Una-Una 263,25 2.631,86 837,23 3.927,34
7. Togean 95,32 982,91 516,17 1.756,40
8. Walea Kepulauan 69,34 1.343,27 1.711,90 3.224,51
9. Walea Besar 79,23 2.143,69 2.989,21 5.212,13
2009 3.835,39 33.062,43 26.817,09 66.081,06 Kabupaten
2008 3.709,27 32.892,17 26.764,74 65.571,18
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 164
Tabel 5.1.2. Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Padi Sawah menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Luas Panen
(Ha) Produksi
(Ton) Hasil Per Hektar Rata-rata
(Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 139,72 469,60 33,61
2. Tojo 368,27 1.287,49 34,96
3. Ulubongka - - -
4. Ampana Tete 652,03 2.360,34 36,20
5. Ampana Kota 228,55 826,22 36,15
6. Una-Una 17,25 59,22 34,33
7. Togean 5,17 18,53 35,84
8. Walea Kepulauan - - -
9. Walea Besar - - -
2009 1.410,99 5.021,4 35,59 Kabupaten
2008*) 1.636 5.759,89 35,21
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 165
Tabel 5.1.3. Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Padi Ladang menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Luas Panen
(Ha) Produksi
(Ton) Hasil Per Hektar Rata-rata
(Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat - - -
2. Tojo 44,97 109,58 24,37
3. Ulubongka 32,52 78,54 24,15
4. Ampana Tete 327,98 824,22 25,13
5. Ampana Kota - - -
6. Una-Una - - -
7. Togean 4,41 11,46 25,99
8. Walea Kepulauan - - -
9. Walea Besar 2,65 6,85 25,85
2009 412,53 1.030,65 24,98 Kabupaten
2008 431 1.103 25,59
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 166
Tabel 5.1.4. Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Padi Sawah dan Padi Ladang menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Luas Panen
(Ha) Produksi
(Ton) Hasil Per Hektar Rata-rata
(Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 139,72 469,6 33,61
2. Tojo 413,24 1.397,07 33,81
3. Ulubongka 32,52 78,54 24,15
4. Ampana Tete 980,01 3.184,56 32,50
5. Ampana Kota 228,55 826,22 36,15
6. Una-Una 17,25 59,22 34,33
7. Togean 9,58 29,99 31,30
8. Walea Kepulauan - - -
9. Walea Besar 2,65 6,85 25,85
2009 1.823,52 6.052,05 33,19 Kabupaten
2008*) 2.067 6.862.89 33,20
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 167
Tabel 5.1.5. Produksi Gabah Kering Panen, Gabah Kering Giling dan Beras menurut Kecamatan Tahun 2009 (Ton)
Gabah Kering Kecamatan
Panen Giling
Beras
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 1.043,56 887,02 576,56
2. Tojo 1.995,81 1.696,44 1.102,69
3. Ulubongka 224,40 190,74 123,98
4. Ampana Tete 3.184,56 2.706,88 1.759,47
5. Ampana Kota 1.180,31 1.003,27 652,12
6. Una-Una 148,05 125,84 81,80
7. Togean 74,98 63,73 41,42
8. Walea Kepulauan - - -
9. Walea Besar 9,79 8,32 5,41
2009 7.861,45 6.682,24 4.343,45 Kabupaten
2008 8.030,1 6.825,71 4.436,81
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 168
Tabel 5.1.6. Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Jagung menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Luas Panen
(Ha) Produksi
(Ton) Hasil Per Hektar Rata-rata
(Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 178,61 486,36 27,23
2. Tojo 371,67 1.297,51 34,91
3. Ulubongka 17.070,17 61.674,51 36,13
4. Ampana Tete 98,08 332,59 33,91
5. Ampana Kota 106,34 383,99 36,11
6. Una-Una 27,88 92,41 33,15
7. Togean 88,79 300,20 33,81
8. Walea Kepulauan 267,40 805,41 30,12
9. Walea Besar 2,06 6,01 29,17
2009 18.211 65.378,99 35,90 Kabupaten
2008*) 17.639 61.610.93 34,93
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 169
Tabel 5.1.7. Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Ketela Pohon menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Luas Panen
(Ha) Produksi
(Ton) Hasil Per Hektar Rata-rata
(Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 6,56 77,52 118,17
2. Tojo 6,56 84,09 128,19
3. Ulubongka - - -
4. Ampana Tete 53,81 685,14 127,33
5. Ampana Kota 11,81 147,85 125,19
6. Una-Una 14,44 183,80 127,29
7. Togean 1,31 16,95 129,39
8. Walea Kepulauan 9,19 116,09 126,32
9. Walea Besar 1,31 15,61 119,16
2009 104,99 1.327,05 126,40 Kabupaten
2008*) 80 1.019.6 127,45
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 170
Tabel 5.1.8. Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Ketela Rambat menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Luas Panen
(Ha) Produksi
(Ton) Hasil Per Hektar Rata-rata
(Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 7,19 59,86 83,25
2. Tojo 5,39 48,16 89,35
3. Ulubongka - - -
4. Ampana Tete 57,51 564,55 98,17
5. Ampana Kota 21,57 208,43 96,63
6. Una-Una 10,78 88,08 81,71
7. Togean 10,78 98,45 91,33
8. Walea Kepulauan 7,19 58,46 81,31
9. Walea Besar 3,59 34,55 96,24
2009 124 1.160,54 93,59 Kabupaten
2008*) 69 685,08 99,29
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 171
Tabel 5.1.9. Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Kacang Tanah
menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Luas Panen
(Ha) Produksi
(Ton) Hasil Per Hektar Rata-rata
(Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat - - -
2. Tojo 2,92 3,31 11,34
3. Ulubongka - - -
4. Ampana Tete 38,00 48,22 12,69
5. Ampana Kota 32,15 41,70 12,97
6. Una-Una 43,85 56,52 12,89
7. Togean 17,54 23,22 13,24
8. Walea Kepulauan 17,54 23,08 13,16
9. Walea Besar - - -
2009 152 196,05 12,90 Kabupaten
2008 52 67 12,88
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 172
Tabel 5.1.10. Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Kacang
Kedelai menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Luas Panen
(Ha) Produksi
(Ton) Hasil Per Hektar Rata-rata
(Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat - - -
2. Tojo - - -
3. Ulubongka - - -
4. Ampana Tete 59,30 69,15 11,66
5. Ampana Kota - - -
6. Una-Una - - -
7. Togean 4,78 5,44 11,38
8. Walea Kepulauan 1,91 2,34 12,25
9. Walea Besar - - -
2009 65,99 76,93 11,66 Kabupaten
2008 138 159 11,52
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 173
Tabel 5.1.11. Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Kacang Hijau
menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Luas Panen
(Ha) Produksi
(Ton) Hasil Per Hektar Rata-rata
(Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 6,84 5,21 7,62
2. Tojo 2,28 2,24 9,82
3. Ulubongka -
4. Ampana Tete 33,06 25,99 7,86
5. Ampana Kota - -
6. Una-Una 4,56 3,47 7,61
7. Togean 4,56 3,33 7,30
8. Walea Kepulauan 4,56 3,26 7,15
9. Walea Besar 1,14 1,07 9,39
2009 57 44,57 7,82 Kabupaten
2008*) 50 38,54 7,71
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 174
Tabel 5.1.12. Luas Panen, Produksi Padi dan Palawija Tahun 2008-2009
2008 2009 Kecamatan
Luas Panen (Ha)
Produksi (Ton)
Luas Panen (Ha)
Produksi (Ton)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Padi
Padi Sawah 1.636*) 5.759,89*) 1.410,99 5.021,4
Padi Ladang 431 1.103 412,53 1.030,65
2. Jagung 17.639*) 61.610,93*) 18.211 65.378,99
3. Kacang Kedelai 138 159 65,99 76,93
4. Kacang Tanah 52 67 152 196,05
5. Kacang Hijau 50*) 38,54*) 57 44,57
6. Ketela Pohon 80*) 1.019,6*) 104,99 1.327,05
7. Ketela Rambat 69*) 685,08*) 124 1.160,54
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 175
Tabel 5.1.13. Luas Panen Tanaman Sayur-Sayuran Dirinci menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ha)
Kecamatan Bawang
Daun Bawang Merah
Sawi Tomat Kentang Buncis
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Tojo Barat - 8 6 117 - -
2. Tojo - - 63 - -
3. Ulubongka - 4 - 2,10 - -
4. Ampana Tete - 27 - 89 - -
5. Ampana Kota - 5 17 27 - -
6. Una-Una - - - 37 - -
7. Togean - - - 0,90 - -
8. Walea Kepulauan - - - 1,30 - -
9. Walea Besar - - - - - -
2009 - 44,00 23,00 337,30 - - Kabupaten
2008 - 37,1 19 337,8 - -
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 176
Lanjutan Tabel 5.1.13.
Kecamatan KetimunKacang-kacangan
Cabai Terung Bayam Kangkung
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1. Tojo Barat 3,40 69 99,20 2,40 29,60 9,10
2. Tojo - - - 19,70 - -
3. Ulubongka - 3,20 6,30 2,30 - -
4. Ampana Tete 27,60 47,30 34,20 4,20 18,90 7,10
5. Ampana Kota 4,10 25,30 27,60 23,80 12,40 30,60
6. Una-Una 31,20 31,10 26,60 7,60 9,30 7,10
7. Togean - - 1,31 - - 1,40
8. Walea Kepulauan 2,40 3,60 1,40 1,30 1,60 -
9. Walea Besar - 1,70 2,10 1,90 3,40 -
2009 68,70 181,20 198,71 63,20 75,20 55,30 Kabupaten
2008 80 177,2 199,66 67,22 69 56,3
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 177
Tabel 5.1.14. Produksi Tanaman Sayur-Sayuran Dirinci menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ton)
Kecamatan Bawang
Daun Bawang Merah
Sawi Tomat Kentang Buncis
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Tojo Barat - 42,33 27,37 641,28 - -
2. Tojo - - - 342,09 - -
3. Ulubongka - 15,68 - 9,16 - -
4. Ampana Tete - 168,29 - 651,57 - -
5. Ampana Kota - 30,98 69,56 195,45 - -
6. Una-Una - - - 181 - -
7. Togean - - - 4,15 - -
8. Walea Kepulauan - - - 5,85 - -
9. Walea Besar - - - - - -
2009 - 257,28 96,93 2.030,55 - - Kabupaten
2008 - 213,8 85,5 1.984,75 - -
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 178
Lanjutan Tabel 5.1.14.
Kecamatan KetimunKacang-kacangan
Cabai Terung Bayam Kangkung
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1. Tojo Barat 33,91 298,15 663,75 15,91 241,35 96,02
2. Tojo - - - 135,77 - -
3. Ulubongka - 10,02 37,75 12,49 - -
4. Ampana Tete 274,65 161,8 231,91 27,77 166,91 76,77
5. Ampana Kota 31,82 75,44 190,22 159,27 108,14 325,43
6. Una-Una 231,85 91,06 180,64 49,64 81,94 76,20
7. Togean - - 8,74 - - 8,30
8. Walea Kepulauan 18,53 25,78 9,49 8,48 13,95 -
9. Walea Besar - 7,59 14,47 12,41 29,96 -
2009 590,76 669,84 1.126,97 421,74 642,25 582,72 Kabupaten
2008 687,45 658,06 1.360,30 462,70 612,30 592
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 179
Tabel 5.1.15. Hasil per Hektar Tanaman Sayur-Sayuran Dirinci menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Kw/Ha)
Kecamatan Bawang
Daun Bawang Merah
Sawi Tomat Kentang Buncis
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Tojo Barat - 52,91 45,62 54,81 - -
2. Tojo - - - 54,30 - -
3. Ulubongka - 39,20 - 43,62 - -
4. Ampana Tete - 62,33 - 73,21 - -
5. Ampana Kota - 61,96 40,92 72,39 - -
6. Una-Una - - - 48,92 - -
7. Togean - - - 46,11 - -
8. Walea Kepulauan - - - 45,00 - -
9. Walea Besar - - - - - -
2009 - 58,47 42,14 60,20 - - Kabupaten
2008 - 57,63r) 45,00 r) 58,76 r) - -
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 180
Lanjutan Tabel 5.1.15.
Kecamatan KetimunKacang-kacangan
Cabai Terung Bayam Kangkung
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1. Tojo Barat 99,74 43,21 66,91 66,29 81,54 105,52
2. Tojo - - - 68,92 - -
3. Ulubongka - 31,31 59,92 54,30 - -
4. Ampana Tete 99,51 34,21 67,81 66,12 88,31 108,13
5. Ampana Kota 77,61 29,82 68,92 66,92 87,21 106,35
6. Una-Una 74,31 29,28 67,91 65,32 88,11 107,32
7. Togean - - 66,72 - - 59,29
8. Walea Kepulauan 77,21 71,61 67,79 65,23 87,19 -
9. Walea Besar - 44,65 68,90 65,32 88,12 -
2009 85,99 36,97 67,28 66,73 85,41 105,37 Kabupaten
2008 85,93 r) 37,14 r) 68,13 r) 68,83 r) 88,74 r) 105,15 r)
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 181
Tabel 5.1.16. Luas Panen Tanaman Buah-buahan Dirinci menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ha)
Kecamatan Jeruk Nanas Pisang Mangga Salak
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Tojo Barat - 6,11 38,12 298,31 -
2. Tojo - 7,13 30,24 40,31 -
3. Ulubongka - 3,41 16,11 16,82 -
4. Ampana Tete 76 6,56 60,91 80,31 -
5. Ampana Kota 96 - 55,16 40,62 -
6. Una-Una - 2,21 40,11 - -
7. Togean - - 19,31 - -
8. Walea Kepulauan - - 6,31 6,32 -
9. Walea Besar - - 5,21 6,31 -
2009 172 25,42 271,48 489 - Kabupaten
2008 - 23 263,15 487,65 r) -
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 182
Lanjutan Tabel 5.1.16.
Kecamatan Jambu Langsat Durian Pepaya Alpokat
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
1. Tojo Barat 2,36 31,23 25,73 13,06 -
2. Tojo 1,36 - 13,80 4,61 -
3. Ulubongka - - 5,63 1,65 -
4. Ampana Tete 1,82 4,35 5,83 1,20 -
5. Ampana Kota 3,12 1,25 22,46 2,30 -
6. Una-Una - 3,47 18,28 4,36 -
7. Togean - 28,60 23,84 - -
8. Walea Kepulauan - 2,30 2,16 1,78 -
9. Walea Besar - 2,31 2,65 - -
2009 8,66 73,51 120,38 28,96 - Kabupaten
2008 8,97 68,68 113,61 25,98 -
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 183
Tabel 5.1.17. Produksi Tanaman Buah-buahan Dirinci menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ton)
Kecamatan Jeruk Nanas Pisang Mangga Salak
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Tojo Barat - 20,85 302,37 575,74 -
2. Tojo - 26,82 212,32 307,69 -
3. Ulubongka - 12,93 128,57 106,17 -
4. Ampana Tete 109,14 24,41 488,99 649,87 -
5. Ampana Kota 11,71 - 453,36 320,53 -
6. Una-Una - 8,25 325,49 - -
7. Togean - - 157,74 - -
8. Walea Kepulauan - - 51,62 58,85 -
9. Walea Besar - - 41,74 60,58 -
2009 120,85 93,26 2.162,2 2.079,43 - Kabupaten
2008 - 84,2 2.150,33 2.077,66 -
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 184
Lanjutan Tabel 5.1.17.
Kecamatan Jambu Langsat Durian Pepaya Alpokat
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
1. Tojo Barat 3,95 391,23 1.218,65 17,80 -
2. Tojo 2,89 - 595,24 9,85 -
3. Ulubongka - - 59,47 4,05 -
4. Ampana Tete 3,86 47,85 62,57 14,16 -
5. Ampana Kota 3,92 15,00 889,91 5,60 -
6. Una-Una - 0,31 962,13 6,38 -
7. Togean - 296,92 1.027,79 - -
8. Walea Kepulauan - 29,31 88,98 3,20 -
9. Walea Besar - 30,61 104,97 - -
2009 14,62 811,23 5.009,71 61,04 - Kabupaten
2008 15,96 795,45 5.000,35 61,83 -
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 185
Tabel 5.1.18. Hasil per Hektar Tanaman Buah-Buahan Dirinci menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Kw/Ha)
Kecamatan Jeruk Nanas Pisang Mangga Salak
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Tojo Barat - 34,12 79,32 19,30 -
2. Tojo - 37,62 70,21 76,33 -
3. Ulubongka - 37,92 79,81 63,12 -
4. Ampana Tete 14,36 37,21 80,28 80,92 -
5. Ampana Kota 1,22 - 82,19 78,91 -
6. Una-Una - 37,33 81,15 - -
7. Togean - - 81,69 - -
8. Walea Kepulauan - - 81,81 93,12 -
9. Walea Besar - - 80,12 96,01 -
2009 7,03 36,69 79,64 42,52 Kabupaten
2008 - 36,61 r) 81,71 r) 42,60 r) -
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 186
Lanjutan Tabel 5.1.18.
Kecamatan Jambu Langsat Durian Pepaya Alpokat
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
1. Tojo Barat 16,74 125,27 473,63 13,63 -
2. Tojo 21,25 - 431,33 21,37 -
3. Ulubongka - - 105,63 24,55 -
4. Ampana Tete 21,21 110,00 107,32 118,00 -
5. Ampana Kota 12,56 120,00 396,22 24,35 -
6. Una-Una - 0,89 526,33 14,63 -
7. Togean - 103,82 431,12 - -
8. Walea Kepulauan - 127,43 411,94 17,98 -
9. Walea Besar - 132,51 396,11 - -
2009 16,88 110,36 416,16 21,08 - Kabupaten
2008 17,79 r) 115,82 r) 440,13 r) 23,80 r) -
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 187
5.2. Perkebunan
Tabel 5.2.1. Luas Lahan Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ha)
Kecamatan Kelapa Cengkeh Kopi Kelapa Sawit
Pala Lada
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Tojo Barat 1.872 309 61 - -
-
2. Tojo 1.382 62 6 - -
-
3. Ulubongka 2.446 35 36 - -
-
4. Ampana Tete 6.156 39 218 - -
-
5. Ampana Kota 8.703 672 47 - -
-
6. Una-Una 1.541 521 16 - -
-
7. Togean 1.847 257 26 - -
-
8. Walea Kepulauan 1.135 210 16 - -
-
9. Walea Besar 725 112 6 - -
-
2009 25.807 2.217 432 - - - Kabupaten
2008 25.807 2.217 432 - - -
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 188
Lanjutan Tabel 5.2.1.
Kecamatan Kakao Kemiri Jambu Mete
Vanili Sagu Kapok
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1. Tojo Barat 1.841,5 2 23 - 2 -
2. Tojo 586 3 201 - 1 -
3. Ulubongka 503 27 208 - 5 -
4. Ampana Tete 2.448 68 289 - 3 -
5. Ampana Kota 2.550 3 30 - 2 -
6. Una-Una 894 3 - - 25 -
7. Togean 672 3 8 - 21 -
8. Walea Kepulauan 349 1 - - 0,6 -
9. Walea Besar 131 - - - 0,4 -
2009 9.975 110 759 - 60 - Kabupaten
2008 9.991,5 110 759 7 60 -
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 189
Tabel 5.2.2. Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ton)
Kecamatan Kelapa Cengkeh Kopi Kelapa Sawit
Pala Lada
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Tojo Barat 2.117,23 68,29 3,78 - - -
2. Tojo 1.746,85 18,17 1,17 - - -
3. Ulubongka 3.089,30 5,36 11,20 - - -
4. Ampana Tete 7.578,04 8,27 73,03 - - -
5. Ampana Kota 9.825,69 141,79 14,99 - - -
6. Una-Una 1.960,15 88,05 3,41 - - -
7. Togean 2.092,65 55,51 8,74 - - -
8. Walea Kepulauan 1.148,62 44,52 5,46 - - -
9. Walea Besar 794,60 25,87 1,99 - - -
2009 30.353,13 455,83 123,77 - - - Kabupaten
2008 31.275,3 441,6 148,2 - - -
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 190
Lanjutan Tabel 5.2.2.
Kecamatan Kakao Kemiri Jambu Mete
Vanili Sagu Kapok
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1. Tojo Barat 987,04 1,35 5,34 - 0,42 -
2. Tojo 658,08 1,61 28,54 - 0,16 -
3. Ulubongka 219,31 14,28 43,89 - 1,06 -
4. Ampana Tete 2.479,82 21,15 12,14 - 0,69 -
5. Ampana Kota 2.896,80 0,38 4,11 - 0,38 -
6. Una-Una 498,85 0,64 - - 4,25 -
7. Togean 395,81 0,45 0,77 - 3,63 -
8. Walea Kepulauan 121,1 - - - 0,18 -
9. Walea Besar 45,46 - - - 0,08 -
2009 8.302,27 39,86 94,79 - 10,85 - Kabupaten
2008 8.203,95 33,3 101,7 - 9,7 -
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 191
Tabel 5.2.3. Hasil per Hektar Tanaman Perkebunan Rakyat menurut
Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Kw/Ha)
Kecamatan Kelapa Cengkeh Kopi Kelapa Sawit
Pala Lada
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Tojo Barat 11,31 2,21 0,62 - - -
2. Tojo 12,64 2,93 1,95 - - -
3. Ulubongka 12,63 1,53 3,11 - - -
4. Ampana Tete 12,31 2,12 3,35 - - -
5. Ampana Kota 11,29 2,11 3,19 - - -
6. Una-Una 12,72 1,69 2,13 - - -
7. Togean 11,33 2,16 3,36 - - -
8. Walea Kepulauan 10,12 2,12 3,41 - - -
9. Walea Besar 10,96 2,31 3,32 - - -
2009 11,76 2,06 2,87 - - - Kabupaten
2008 12,12 1,99 3,43 - - -
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 192
Lanjutan Tabel 5.2.3.
Kecamatan Kakao Kemiri Jambu Mete
Vanili Sagu Kapok
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1. Tojo Barat 5,36 6,75 2,32 - 2,10 -
2. Tojo 11,23 5,37 1,42 - 1,60 -
3. Ulubongka 4,36 5,29 2,11 - 2,12 -
4. Ampana Tete 10,13 3,11 0,42 - 2,30 -
5. Ampana Kota 11,36 1,27 1,37 - 1,90 -
6. Una-Una 5,58 2,13 0,00 - 1,70 -
7. Togean 5,89 1,50 0,96 - 1,73 -
8. Walea Kepulauan 3,47 0,00 0,00 - 3,00 -
9. Walea Besar 3,47 0,00 0,00 - 2,00 -
2009 8,32 3,62 1,25 - 1,81 - Kabupaten
2008 8,21 3,03 1,34 - 1,62 -
Sumber : BPS Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 193
5.3. Kehutanan
Tabel 5.3.1. Luas Hutan menurut Fungsinya Tahun 2007 - 2009
Jenis Hutan 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4)
1. Hutan Lindung 165.097,60 165.097,60 165.097,60
2. Hutan Produksi Biasa 60.478,14 60.478,14 60.427,14
3. Hutan Produksi Terbatas 137.295,87 137.295,87 137.295,87
4. Hutan Suaka Alam dan Wisata 11.571,25 11.571,25 11.571,25
5. Hutan yang Dikonversi 16.389,62 16.389,62 16.389,62
6. Hutan Bakau 3.823,76 3.823,76 3.823,76
7. Luas Hutan Seluruhnya 394.656,24 394.656,24 394.605,24
Sumber : Dinas Kehutanan Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 194
5.4. Peternakan
Tabel 5.4.1. Populasi Ternak Besar menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ekor)
Kecamatan Sapi Kuda Kerbau
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 1.567 3 -
2. Tojo 2.639 - -
3. Ulubongka 3.372 - -
4. Ampana Tete 4.361 39 -
5. Ampana Kota 3.195 167 -
6. Una-Una 1.465 84 -
7. Togean 476 - -
8. Walea Kepulauan 261 - -
9. Walea Besar 91 - -
2009 17.427 293 - Kabupaten
2008 17.190 367 -
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 195
Tabel 5.4.2. Populasi Ternak Kecil menurut Jenis dan Kecamatan
Tahun 2009 (Ekor)
Kecamatan Kambing Babi Domba
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 1.819 561 -
2. Tojo 2.214 257 -
3. Ulubongka 2.818 162 -
4. Ampana Tete 2.457 164 -
5. Ampana Kota 1.516 - -
6. Una-Una 1.019 - -
7. Togean 640 - -
8. Walea Kepulauan 368 - -
9. Walea Besar 131 - -
2009 12.982 1.144 - Kabupaten
2008 12.082 784 -
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 196
Tabel 5.4.3. Populasi Ternak Unggas menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ekor)
Kecamatan Ayam
Kampung Ayam Ras
Petelur Ayam Ras Pedaging
Itik
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tojo Barat 22.471 - 4.000 926
2. Tojo 13.517 - 3.000 628
3. Ulubongka 16.632 - 3.000 276
4. Ampana Tete 20.499 - 1.000 773
5. Ampana Kota 15.847 - 20.500 538
6. Una-Una 8.782 - - 305
7. Togean 2.317 - - -
8. Walea Kepulauan 2.311 - - 285
9. Walea Besar 4.260 - - 36
2009 106.636 - 31.500 3.767 Kabupaten
2008 84.295 - 16.562 4.670
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 197
Tabel 5.4.4. Jumlah Pemotongan Ternak Besar menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ekor)
Kecamatan Sapi Kerbau Kuda
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 56 - -
2. Tojo 62 - -
3. Ulubongka 43 - -
4. Ampana Tete 62 - -
5. Ampana Kota 281 - -
6. Una-Una 76 - -
7. Togean 53 - -
8. Walea Kepulauan 10 - -
9. Walea Besar 9 - -
2009 652 - - Kabupaten
2008 702 - 4
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 198
Tabel 5.4.5. Jumlah Pemotongan Ternak Kecil menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ekor)
Kecamatan Kambing Babi Domba
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 46 21 -
2. Tojo 81 10 -
3. Ulubongka 42 5 -
4. Ampana Tete 43 7 -
5. Ampana Kota 57 - -
6. Una-Una 39 - -
7. Togean 77 - -
8. Walea Kepulauan 20 - -
9. Walea Besar 18 - -
2009 423 43 - Kabupaten
2008 963 - -
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 199
Tabel 5.4.6. Jumlah Pemotongan Ternak Unggas menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ekor)
Kecamatan Ayam
Kampung Ayam Ras
Petelur Ayam Ras Pedaging
Itik
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tojo Barat 1.726 - 3.200 49
2. Tojo 1.996 - 5.924 35
3. Ulubongka 825 - - 12
4. Ampana Tete 2.072 - - 17
5. Ampana Kota 2.757 - 7.790 21
6. Una-Una 705 - 790 -
7. Togean 705 - - -
8. Walea Kepulauan 88 - - -
9. Walea Besar 405 - - 2
2009 11.279 - 17.704 136 Kabupaten
2008 18.440 - 16.562 654
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 200
Tabel 5.4.7. Produksi Daging Ternak Besar menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Kg)
Kecamatan Sapi Kerbau Kuda
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 5.677,84 - -
2. Tojo 6.286,18 - -
3. Ulubongka 4.359,77 - -
4. Ampana Tete 6.286,18 - -
5. Ampana Kota 28.490,59 - -
6. Una-Una 7.705,64 - -
7. Togean 5.373,67 - -
8. Walea Kepulauan 1.013,9 - -
9. Walea Besar 912,51 - -
2009 66.106,28 - - Kabupaten
2008 56.220 - 320
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 201
Tabel 5.4.8. Produksi Daging Ternak Kecil menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Kg)
Kecamatan Kambing Babi Domba
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 600,76 836,64 -
2. Tojo 1.057,86 398,4 -
3. Ulubongka 548,52 199,2 -
4. Ampana Tete 561,58 278,88 -
5. Ampana Kota 744,42 - -
6. Una-Una 509,34 - -
7. Togean 1.005,62 - -
8. Walea Kepulauan 261,2 - -
9. Walea Besar 235,08 - -
2009 5.524,38 1.713,12 Kabupaten
2008 9.630 - -
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 202
Tabel 5.4.9. Produksi Daging Unggas menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Kg)
Kecamatan Ayam
Kampung Ayam Ras
Petelur Ayam Ras Pedaging
Itik
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tojo Barat 1.881,34 - 3.264 49,49
2. Tojo 2.175,64 - 6.042,48 35,35
3. Ulubongka 899,25 - - 12,12
4. Ampana Tete 2.258,48 - - 17,17
5. Ampana Kota 3.005,13 - 7.945,8 21,21
6. Una-Una 768,45 - 808,86 -
7. Togean 768,45 - - -
8. Walea Kepulauan 95,92 - - -
9. Walea Besar 441,45 - - 2,02
2009 12.294,11 - 18.061,14 137,36 Kabupaten
2008 18.440 - 19.874 654
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 203
Tabel 5.4.10. Produksi Telur menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Butir)
Kecamatan Ayam Kampung Ayam Petelur Itik
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 45.762,25 - 10.120,15
2. Tojo 27.528,11 - 3.112,69
3. Ulubongka 33.871,75 - 3.216,28
4. Ampana Tete 41.745,29 - 3.527,03
5. Ampana Kota 32.273,11 - 2.631,03
6. Una-Una 20.324,07 - 1.579,65
7. Togean 5.363,57 - -
8. Walea Kepulauan 5.348,30 - -
9. Walea Besar 2.364,86 - -
2009 214.581,31 - 24.186,83 Kabupaten
2008 48.000 - 3.000
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 204
Tabel 5.4.11. Produksi Kulit Ternak Besar menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Kg)
Kecamatan Sapi Kerbau Kuda
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 1.680 - -
2. Tojo 1.860 - -
3. Ulubongka 1.290 - -
4. Ampana Tete 1.860 - -
5. Ampana Kota 8.430 - -
6. Una-Una 2.280 - -
7. Togean 1.590 - -
8. Walea Kepulauan 300 - -
9. Walea Besar 270 - -
2009 19.560 - - Kabupaten
2008 12.636 - 72
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 205
Tabel 5.4.12. Produksi Kulit Ternak Kecil menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Kg)
Kecamatan Kambing Babi Domba
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 460 - -
2. Tojo 810 - -
3. Ulubongka 420 - -
4. Ampana Tete 570 - -
5. Ampana Kota 430 - -
6. Una-Una 390 - -
7. Togean 770 - -
8. Walea Kepulauan 200 - -
9. Walea Besar 180 - -
2009 4.230 - - Kabupaten
2008 4.815 - -
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 206
Tabel 5.4.13. Pengiriman Ternak Besar menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ekor)
Kecamatan Sapi Kerbau Kuda
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 57 - -
2. Tojo 42 - -
3. Ulubongka 284 - -
4. Ampana Tete 417 - -
5. Ampana Kota 116 - -
6. Una-Una - - -
7. Togean - - -
8. Walea Kepulauan - - -
9. Walea Besar - - -
2009 916 - - Kabupaten
2008 819 - -
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 207
Tabel 5.4.14. Pengiriman Ternak Kecil menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ekor)
Kecamatan Kambing Babi Domba
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat - - -
2. Tojo 5 - -
3. Ulubongka - - -
4. Ampana Tete - - -
5. Ampana Kota - - -
6. Una-Una - - -
7. Togean - - -
8. Walea Kepulauan - - -
9. Walea Besar - - -
2009 5 - - Kabupaten
2008 - - -
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 208
Tabel 5.4.15. Pengiriman Unggas menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ekor)
Kecamatan Ayam
Kampung Ayam Ras
Petelur Ayam Ras Pedaging
Itik
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tojo Barat - - 800 -
2. Tojo - - 13.210 -
3. Ulubongka - - - -
4. Ampana Tete - - 4.500 -
5. Ampana Kota - - 12.710 -
6. Una-Una - - - -
7. Togean - - - -
8. Walea Kepulauan - - - -
9. Walea Besar - - - -
2009 - - 31.220 - Kabupaten
2008 - - - -
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 209
Tabel 5.4.16. Pemasukan Ternak Besar menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ekor)
Kecamatan Sapi Kerbau Kuda
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat - - -
2. Tojo 2 - -
3. Ulubongka - - -
4. Ampana Tete - - -
5. Ampana Kota - - -
6. Una-Una 27 - -
7. Togean - - -
8. Walea Kepulauan - - -
9. Walea Besar - - -
2009 29 - - Kabupaten
2008 230 - 15
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 210
Tabel 5.4.17. Pemasukan Ternak Kecil menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ekor)
Kecamatan Kambing Babi Domba
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat - - -
2. Tojo - - -
3. Ulubongka - - -
4. Ampana Tete - - -
5. Ampana Kota - - -
6. Una-Una - - -
7. Togean - - -
8. Walea Kepulauan - - -
9. Walea Besar - - -
2009 - - - Kabupaten
2008 453 123 2
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 211
Tabel 5.4.18. Pemasukan Unggas menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2009 (Ekor)
Kecamatan Ayam
Kampung Ayam Ras
Petelur Ayam Ras Pedaging
Itik
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tojo Barat - - 8.000 -
2. Tojo - - 22.300 -
3. Ulubongka - - 3.000 -
4. Ampana Tete - - 5.500 370
5. Ampana Kota - - 41.000 -
6. Una-Una - - 790 -
7. Togean - - - -
8. Walea Kepulauan - - - -
9. Walea Besar - - - -
2009 - - 80.590 370 Kabupaten
2008 - - 16.562 1.100
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Keswan Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 212
5.5. Perikanan
Tabel 5.5.1. Perikanan Laut menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Nelayan (orang)
Produksi (Kg)
Nilai (Rp.000)
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 145 15.100 75.500
2. Tojo 258 95.950 479.750
3. Ulubongka 130 17.270 86.350
4. Ampana Tete 239 29.600 148.000
5. Ampana Kota 297 700.835 3.504.175
6. Una-Una 559 9.903 49.515
7. Togean 600 3.753 18.765
8. Walea Kepulauan 2.021 4.869 24.345
9. Walea Besar 205 31.566 157.830
Kabupaten 4.454 908.846 4.544.230
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 213
Tabel 5.5.2. Kapal Penangkap Ikan Laut menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Kapal Motor Perahu Motor Perahu Tak Bermotor
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat - 74 71
2. Tojo 5 5 307
3. Ulubongka - 30 100
4. Ampana Tete - 96 143
5. Ampana Kota 7 138 97
6. Una-Una 2 121 438
7. Togean - 264 336
8. Walea Kepulauan 2 1.017 1.004
9. Walea Besar - 58 147
Kabupaten 16 1.803 2.643
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 214
Tabel 5.5.3. Banyaknya Alat Penangkap Ikan Laut menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Pukat
Kantong Pukat Cincin
Pancing Bagan Rumpon Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Tojo Barat - - 145 1 8 -
2. Tojo 8 5 600 4 20 4
3. Ulubongka 5 - 123 - 6 16
4. Ampana Tete - - 217 14 20 14
5. Ampana Kota 5 9 167 - 10 90
6. Una-Una - - 219 21 16 121
7. Togean - - 138 10 6 28
8. Walea Kepulauan 2 - 3.010 - - 786
9. Walea Besar - - 207 2 21 2
Kabupaten 20 14 4.826 52 107 1.061
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 215
Tabel 5.5.4. Perikanan Darat Perairan Umum menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Luas (Ha)
Nelayan Produksi
(Kg) Nilai
(Rp.000)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tojo Barat - - - -
2. Tojo - - - -
3. Ulubongka - - - -
4. Ampana Tete - - - -
5. Ampana Kota - - - -
6. Una-Una - - - -
7. Togean - - - -
8. Walea Kepulauan - - - -
9. Walea Besar - - - -
Kabupaten - - - -
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 216
Tabel 5.5.5. Perairan Darat Tambak menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Luas (Ha)
Nelayan Produksi
(Kg) Nilai
(Rp.000)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tojo Barat 80 4 1.020 30.600
2. Tojo 200 50 279 8.370
3. Ulubongka - - - -
4. Ampana Tete 25 10 - -
5. Ampana Kota - - - -
6. Una-Una 15 5 360 10.800
7. Togean - - - -
8. Walea Kepulauan - - - -
9. Walea Besar - - - -
Kabupaten 320 69 1.659 49.770
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tojo Una-Una
Pertanian
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 217
Tabel 5.5.6. Perairan Darat Kolam menurut Kecamatan Tahun 2009
Kecamatan Luas (Ha)
Nelayan Produksi
(Kg) Nilai
(Rp.000)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tojo Barat 45 3 50 10.000
2. Tojo 80 73 200 4.000
3. Ulubongka 14,5 51 1.000 20.000
4. Ampana Tete 10 46 515 10.300
5. Ampana Kota 70 70 1.025 20.500
6. Una-Una - - - -
7. Togean - - - -
8. Walea Kepulauan - - - -
9. Walea Besar - - - -
Kabupaten 219,5 243 2.790 64.800
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tojo Una-Una
VI I N D U S T R I
Industri
BAB VI
INDUSTRI
6.1. Perusahaan dan Usaha
Dalam kurun waktu dua dekade terakhir, dunia industri semakin memegang
peranan penting dalam perekonomian secara umum, yang dapat dibuktikan melalui
sumbangan (share) sektor industri dalam PDB. Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan
jangka panjang pembangunan yaitu mengubah secara fundamental struktur ekonomi,
dari perekonomian yang bertumpu pada sektor pertanian (agraris) menjadi
perekonomian berbasis industri yang solid dan ditunjang oleh sektor lainnya. Untuk
mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan pengembangan sektor industri secara bertahap
hingga ke daerah.
Perusahaan industri yang ada di Kabupaten Tojo Una-Una diklasifikasikan
menjadi 3 yaitu industri aneka, industri logam, mesin, elektronik dan kimia serta
industri hasil pertanian dan kehutanan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, geliat perusahaan industri di Kabupaten Tojo
Una-Una semakin terlihat. Hal ini dapat dibuktikan dengan berdirinya perusahaan
industri baru setiap tahun. Jika ditinjau dari segi kuantitasnya, pada tahun 2009 jumlah
perusahaan industri baru di Kabupaten Tojo una-Una mengalami penurunan sebesar
21,82 persen bila dibandingkan dengan tahun 2008 yang berjumlah 55 industri. Jumlah
perusahaan industri baru yang tercatat sebanyak 55 perusahaan terdiri dari 19 industri
aneka, 5 industri logam, mesin, elektronik dan kimia serta 15 industri hasil pertanian
dan kehutanan.
Keberadaan perusahaan industri baru berimplikasi pada terciptanya lapangan
pekerjaan yang membuka kesempatan kepada para pencari kerja. Dari total 55
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 221
Industri perusahaan industri baru yang ada, dapat menyerap sebanyak 209 tenaga kerja baru.
Adapun rinciannya adalah 46 orang sebagai tenaga kerja di industri aneka, 37 orang
bekerja di industri logam, mesin, elektronik dan kimia, serta 126 orang sebagai tenaga
kerja baru pada industri hasil pertanian dan kehutanan.
74
245
55
289
43
209
0
100
200
300
2007 2008 2009
Gambar 6.1 Perusahaan Industri Baru dan Tenaga Kerjadi Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2007-2009
Industri Baru Tenaga Kerja
Sedangkan berdasarkan kode klasifikasi kelompok industri, pada tahun 2009
perusahaan industri baru di Kabupaten Tojo Una-Una yang berjumlah 43 perusahaan
industri dikategorikan sebagai industri besar sebanyak 6 usaha, industri sedang dan
kecil masing-masing sebanyak 11 usaha dan 26 usaha. Keseluruhan perusahaan
industri dapat dirinci sebagai berikut:
1. Industri makanan, minuman dan tembakau sebanyak 13 perusahaan.
2. Industri tekstil, pakaian jadi dan kulit sebanyak 5 perusahaan
3. Industri kayu dan barang-barang dari kayu termasuk alat-alat rumah tangga 14
perusahaan.
4. Industri kertas dan barang-barang dari kertas, percetakan dan penerbitan
sebanyak 3 perusahaan.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 222
Industri 5. Industri barang-barang dari logam, mesin dan pelengkapnya sebanyak 3
perusahaan.
6. Industri pengolahan tercatat sebanyak 5 perusahaan.
6.2. Listrik dan Air Minum
Seiring dengan pesatnya perkembangan pembangunan dan teknologi,
kebutuhan sumber daya energi juga kian meningkat. Fenomena ini tidak hanya terjadi
di wilayah perkotaan namun juga dirasakan hingga pedesaan. Pemerintah selaku stake
holder pembangunan diharapkan dapat berperan aktif dalam memfasilitasi dan
memberikan kemudahan akses terhadap pemenuhan kebutuhan energi tersebut.
Realisasi upaya pemerintah dalam hal pemenuhan kebutuhan energi khususnya energi
listrik salah satunya adalah program listrik masuk desa.
Mengingat bahwa kondisi geografis Kabupaten Tojo Una-Una yang terdiri
dari wilayah daratan dan kepulauan, maka PLN Ranting Ampana menempatkan
pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) pada tujuh titik yaitu di Kecamatan Ampana
Kota yang menjangkau seluruh wilayah Ampana Kota dan Ampana Tete; di Desa
Marowo yang menjangkau sebagian besar wilayah Kecamatan Ulubongka; di Desa
Wakai dan Desa Bomba untuk memenuhi kebutuhan listrik di sekitar Kecamatan Una-
Una; di Desa Dolong, Popolii dan Pasokan untuk menjangkau desa-desa di Kecamatan
Walea Besar dan Walea Kepulauan. Pada tahun 2009 di Kabupaten Tojo Una-Una
tercatat sebanyak 9.540 pelanggan listrik, dengan produksi listrik sebesar 13.855.074
KWH, dan yang terjual sebesar 11.853.560 KWH.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 223
Industri
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 224
Gambar 6.2 Jumlah Pelanggan Listrik PLN Kabupaten Tojo Una-UnaTahun 2006-2009
8.815
9.540
9.271 9.310
8.600
8.800
9.000
9.200
9.400
9.600
9.800
2006 2007 2008 2009
Dalam hal penyediaan sarana air bersih, pada tahun 2009 sebagian besar
kecamatan di Kabupaten Tojo Una-Una telah dapat menikmati fasilitas air bersih yang
dikelola oleh PDAM Kabupaten Tojo Una-Una, namun belum dapat menjangkau
pelosok pedesaan. Hingga tahun 2009 jumlah pelanggan PDAM Kabupaten Tojo Una-
Una tercatat sebanyak 5.351 pelanggan. Untuk mempermudah pendistribusian air
bersih, PDAM Kabupaten Tojo Una-Una mengambil sumber air bersih dari sembilan
sumber air (pusat distribusi) yaitu Kecamatan Tojo Barat (Desa Tombiano), Kecamatan
Tojo (Desa Uekuli), Kecamatan Ulubongka (Desa Marowo), Kecamatan Ampana Kota
(Desa Sansarino), Kecamatan Ampana Tete, Kecamatan Una-Una (Desa Wakai), dan
Kecamatan Walea Kepulauan (Desa Popolii dan Desa Kalia) serta Kecamatan Walea
Besar (Desa Pasokan). Data yang lebih rinci dapat dilihat pada tabel 6.2.4.
Industri 6.1. Perusahaan Industri
Tabel 6.1.1. Banyaknya Perusahaan Industri Baru menurut Klasifikasi Industri Tahun 2007-2009
Klasifikasi Industri 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4)
1. Industri Aneka (IA) 24 13 19
2. Industri Logam, Mesin, Elektronik dan Kimia (ILMK)
29 17 9
3. Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan (IHPK)
21 25 15
Jumlah 74 55 43
Sumber : Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 225
Industri Tabel 6.1.2. Banyaknya Tenaga Kerja pada Perusahaan Industri Baru
menurut Klasifikasi Industri Tahun 2007-2009
Klasifikasi Industri 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4)
1. Industri Aneka (IA) 58 39 46
2. Industri Logam, Mesin, Elektronik dan Kimia (ILMK)
166 21 37
3. Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan (IHPK)
21 229 126
Jumlah 245 289 209
Sumber : Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 226
Industri Tabel 6.1.3. Nilai Investasi Perusahaan Industri Baru menurut
Klasifikasi Industri Tahun 2007-2009 (Jutaan Rupiah)
Klasifikasi Industri 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4)
1. Industri Aneka (IA) 376,59 37 360,896
2. Industri Logam, Mesin, Elektronik dan Kimia (ILMK)
212 232 636,5
3. Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan (IHPK)
86,5 3.201 7.174,78
Jumlah 675,09 3.470 8.172,176
Sumber : Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 227
Industri Tabel 6.1.4. Nilai Aset Perusahaan Industri Baru menurut Klasifikasi
Industri Tahun 2008-2009 (Rp. 000)
Klasifikasi Industri 2008 2009
(1) (2) (3)
1. Industri Aneka (IA) 76.500 650.000
2. Industri Logam, Mesin, Elektronik dan Kimia (ILMK)
492.000 824.000
3. Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan (IHPK)
4.578.000 7.449.525,739
Jumlah 5.146.500 8.923.525,739
Sumber : Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 228
Industri Tabel 6.1.5. Banyaknya Perusahaan Baru menurut Klasifikasi Industri
Tahun 2009
Kode Klasifikasi Kelompok Industri
Besar Sedang Kecil Kerajinan Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) 3.1. Industri makanan, minuman
& tembakau 1 2 10 - 13
3.2. Industri tekstil, pakaian jadi & kulit - 1 4 - 5
3.3. Industri kayu & barang-barang dari kayu termasuk alat-alat rumah tangga
2 4 8 - 14
3.4. Industri kimia & barang-barang dari bahan kimia, karet & barang-barang dari plastik
- - - - -
3.5. Industri barang-barang galian bukan logam, kecuali minyak bumi dan batu bara
- - - - -
3.6. Industri kertas & barang-barang dari kertas, percetakan dan penerbitan
1 2 - - 3
3.7. Industri logam dasar - - - - -
3.8. Industri barang-barang dari logam, mesin dan pelengkapnya
2 - 1 - 3
3.9. Industri pengolahan lainnya - 2 3 - 5
2009 6 11 26 - 43 Jumlah
2008 1 2 52 - 55
Sumber : Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 229
Industri 6.2. Listrik dan Air Minum
Tabel 6.2.1. Jumlah Daya Terpasang dan Beban Puncak menurut Unit PLN dan Jenis Pembangkit Tahun 2009
Unit PLN Jenis
Pembangkit
Daya Terpasang
(KW)
Produksi Listrik (KWH)
Beban Puncak (KW)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Ranting Ampana PLTD 2.850 12.501.658 2.225
2. Marowo PLTD 233 415.642 183
3. Wakai PLTD 240 424.052 189
4. Bomba PLTD 100 132.225 60
5. Dolong PLTD 165 200.581 91
6. Popolii PLTD 40 55.626 30
7. Pasokan PLTD 100 125.290 60
2009 3.728 13.855.074 2.838
Jumlah
2008 3.478 12.197.636 2.782
Sumber: PLN Ranting Ampana
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 230
Industri Tabel 6.2.2. Pemakaian Bahan Bakar dan Minyak Pelumas menurut Unit
PLN Tahun 2009
Pemakaian Unit PLN
Bahan Bakar (Liter)
Minyak Pelumas (Liter)
(1) (2) (3)
1. Ranting Ampana 3.346.422 15.651
2. Marowo 129.277 505
3. Wakai 137.296 1.083
4. Bomba 40.528 274
5. Dolong 68.485 585
6. Popolii 21.684 218
7. Pasokan 38.867 320
2009 3.782.559 18.636
Jumlah
2008 3.360.198 14.007
Sumber: PLN Ranting Ampana
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 231
Industri
Tabel 6.2.3. Banyaknya Pelanggan, KWH yang Diproduksi, Terjual, Dipakai Sendiri/Hilang menurut Unit PLN Tahun 2009
Unit PLN Jumlah
Pelanggan Produksi (KWH)
Terjual (KWH)
Pakai Sendiri/Hilang
(KWH)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Ranting Ampana 6.237 12.501.658 10.586.878 1.914.780
2. Marowo 1.105 415.642 369.283 46.359
3. Wakai 872 424.052 383.754 40.298
4. Bomba 427 132.225 108.585 23.640
5. Dolong 487 200.581 194.834 5.747
6. Popolii 116 55.626 62.292 (6.666)
7. Pasokan 296 125.290 147.934 (22.644)
2009 9.540 13.855.074 11.853.560 2.001.514 Jumlah
2008 9.310 12.197.636 11.577.611 600.025
Sumber: PLN Ranting Ampana
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 232
Industri Tabel 6.2.4. Banyaknya Pelanggan Perusahaan Air Minum Tahun 2009
Unit PDAM Rumah Tangga
Hotel & Toko
Rumah Sosial
Tempat Ibadah
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Uekuli 235 2 5 -
2. Marowo 509 5 3 6
3. Ampana Tete 625 - 3 4
4. Ampana Kota 2.541 77 37 17
5. Wakai 331 - 6 4
6. Popolii 235 1 1 2
7. Tombiano 77 - - -
8. Pasokan 239 - - -
9. Kalia 174 - - -
2009 4.966 85 55 33 Jumlah
2008 2.934 87 - 53
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 233
Industri
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 234
Lanjutan Tabel 6.2.4.
Unit PDAM Hidran Umum
Industri PelabuhanBangunan
Pemerintah Niaga Besar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Uekuli 1 - - 16 2
2. Marowo 2 - - 21 1
3. Ampana Tete 1 1 1 20 -
4. Ampana Kota 19 1 1 70 9
5. Wakai 4 - 1 17 -
6. Popolii 1 - - 10 -
7. Tombiano - - - 4 -
8. Pasokan 2 - - 3 -
9. Kalia 1 - - 3 -
2009 31 2 3 164 12 Jumlah
2008 33 1 2 129 13
Sumber: PDAM Kabupaten Tojo Una-Una
VII
P E R D A G A N G A N
Perdagangan
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 237
BAB VII
PERDAGANGAN
7.1. Perusahaan Perdagangan dan Ekspor
Sektor perdagangan merupakan salah satu sektor ekonomi yang memiliki
peran signifikan dalam memacu kemajuan roda perekonomian suatu daerah terutama
daerah yang sedang berkembang.
Perusahaan perdagangan yang terdapat di Kabupaten Tojo Una-Una termasuk
kategori sedang dan besar. Namun, pada tahun 2009 data jumlah perusahaan dan
tenaga kerja yang bersumber dari Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tojo
Una-Una tidak tersedia.
Peranan sektor perdagangan secara keseluruhan cukup signifikan dalam
peningkatan perekonomian daerah, dimana sektor tersebut memberikan sumbangsih
sebesar 12,97 persen terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Tojo Una-Una atas
dasar harga berlaku tahun 2009.
Potensi perdagangan yang ada di Kabupaten Tojo Una-Una tidak hanya
bersumber dari sektor perkebunan dan kehutanan namun juga berasal dari hasil laut.
Selain itu, posisi strategis yang dimiliki Kabupaten Tojo Una-Una sebagai jalur trans
Sulawesi serta jalur perdagangan melalui laut merupakan modal penting dalam upaya
memperlancar perdagangan antar kabupaten, antar propinsi dan antar pulau. Mengingat
besarnya potensi perdagangan yang dimiliki Kabupaten Tojo Una-Una, maka peluang
para investor masih terbuka lebar untuk menanamkan modalnya di daerah ini.
Data-data yang lebih rinci mengenai perusahaan perdagangan dan ekspor di
Kabupaten Tojo Una-Una dapat dilihat pada tabel 7.1.1 hingga 7.1.4.
Perdagangan 7.2. Koperasi
Koperasi merupakan organisasi atau wadah perekonomian masyarakat yang
memegang posisi strategis bagi masyarakat Indonesia khususnya yang tergolong
sebagai ekonomi lemah, baik di daerah pedesaan maupun perkotaan. Koperasi
mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam tatanan perekonomian bangsa
karena berfungsi sebagai soko guru perekonomian nasional Bangsa Indonesia. Lebih
dari itu koperasi juga diharapkan dapat memberantas ulah para rentenir atau lintah
darat yang keberadaannya selalu menjerumuskan masyarakat kecil khususnya di
wilayah pedesaan.
Seiring dengan tujuan dan fungsi koperasi tersebut, di Kabupaten Tojo Una-
Una pada tahun 2009 terdapat 68 unit koperasi dengan jumlah anggota sebanyak
12.390 orang. Hingga tahun 2009 koperasi telah tersebar di seluruh kecamatan yang
ada di Kabupaten Tojo Una-Una.
57
64
68
50
55
60
65
70
2007 2008 2009
Gambar 7.1 Jumlah Koperasi Primer yang Terdaftar di KabupatenTojo Una-Una Tahun 2007-2009
Jumlah koperasi terbanyak terdapat di Kecamatan Ampana Kota yang juga
merupakan ibukota Kabupaten Tojo Una-Una mencapai 28 unit koperasi. Sampai
dengan tahun 2009, volume usaha koperasi yang telah dihasilkan sebesar
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 238
Perdagangan
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 239
Rp.12.336.978.000,- dan jumlah simpanan mencapai Rp.2.874.053.047,-. Jenis
koperasi yang terdapat di Kabupaten Tojo Una-Una sebanyak tujuh jenis koperasi yang
terdiri atas koperasi unit desa, koperasi serba usaha, koperasi karyawan/PNS, koperasi
wanita, koperasi pertanian, koperasi simpan pinjam, dan koperasi lainnya. Data
mengenai koperasi yang lebih rinci disajikan dalam tabel 7.1.1 hingga tabel 7.2.6.
7.3. Bulog dan Distribusi Beras
Guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di Kabupaten Tojo Una-Una
khususnya kebutuhan beras, maka pemda melalui Bulog melaksanakan pengadaan
beras baik ex movement regional maupun ex pengadaan lokal. Pada tahun 2009 total
penyaluran beras dari Bulog untuk beras ex movement regional sebesar 300 ton.
Sedangkan untuk beras ex pengadaan lokal yang disalurkan adalah sebanyak 4.607,2
ton.
Selain itu, guna mengurangi beban masyarakat terutama masyarakat yang
hidup di bawah garis kemiskinan, maka pemerintah daerah juga melakukan penyaluran
beras miskin (raskin). Berdasarkan data yang dihimpun dari bagian ekonomi dan
pembangunan Kabupaten Tojo Una-Una diketahui bahwa pada tahun 2009 jumlah
beras miskin yang disalurkan kepada masyarakat sebanyak 2.091.960 kg. Adapun rata-
rata penyaluran raskin setiap bulannya adalah 174.330 kg.
Untuk lebih jelas mengetahui aktifitas dan mekanisme penyaluran dan
penerimaan beras dapat dilihat pada tabel 7.3.1 hingga tabel 7.3.4.
Perdagangan 7.1. Perdagangan
Tabel 7.1.1. Perkembangan Perusahaan Perdagangan menurut Usaha dan Tenaga Kerja Tahun 2007-2009
Perusahaan Tahun
Unit Usaha Tenaga Kerja
(1) (2) (3)
2007 491 1.564
2008 479 958
2009 ... ...
Sumber : Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 240
Perdagangan Tabel 7.1.2. Volume Ekspor di Pelabuhan Kabupaten Tojo Una-Una
menurut Jenis Komoditi Tahun 2005-2009
Tahun Kayu
Gergajian (M3)
Mutiara (Gram)
Bahan Bangunan Rumah dari Kayu
(M3)
Ikan Kerapu Hidup & Beku
(Kg)
(1) (2) (3) (4) (5)
2005 ... ... ... 7.800
2006 ... ... ... ...
2007 ... ... ... 4.040
2008 150 ... ... 9.000
2009 ... ... ... ...
Sumber : Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 241
Perdagangan Tabel 7.1.3. Nilai Ekspor di Pelabuhan Kabupaten Tojo Una-Una
menurut Jenis Komoditi Tahun 2005-2009 (US $)
Tahun Kayu
Gergajian Mutiara
Bahan Bangunan Rumah dari Kayu
Ikan Kerapu Hidup & Beku
(1) (2) (3) (4) (5)
2005 ... ... ... 29.276,25
2006 ... ... ... ...
2007 ... ... ... 11.222,22
2008 13.500 ... ... 25.000
2009 ... ... ... …
Sumber : Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 242
Perdagangan Tabel 7.1.4. Realisasi Perdagangan Antar Pulau menurut Jenis
Komoditi Hasil Utama Tahun 2007-2009
Komoditi Satuan 2007 2008*) 2009
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Kopra Ton 4.504 1.572 407,948
2. Minyak Kelapa Ton - 1.000 4.351,648
3. Bungkil Ton - 160 501
4. Cengkeh Ton 123 26 4
5. Kakao Ton 720 19,5 30
6. Kayu Bulat/Olahan M3 3.831,34 533 12.918,337
7. Rotan M3 966 110.041 284.227
Sumber : Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 243
Perdagangan 7.2. Koperasi
Tabel 7.2.1. Jumlah Koperasi dan Anggotanya menurut Jenis Koperasi Tahun 2009
Jenis Koperasi Jumlah Koperasi Anggota
(1) (2) (3)
1. Koperasi Unit Desa 11 6.334
2. Koperasi Serba Usaha 8 763
3. Koperasi Pegawai Negeri 17 2.237
4. Koperasi Wanita 5 152
5. Koperasi Pertanian 13 720
6. Koperasi Pondok Pesantren 2 739
7. Koperasi Karyawan 5 196
8. Koperasi Simpan Pinjam 2 606
9. Koperasi Industri Kerajinan 1 405
10. Lainnya 4 238
2009 68 12.390 Total
2008 64 12.177
Sumber : Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 244
Perdagangan Tabel 7.2.2. Banyaknya Koperasi Primer yang Terdaftar/Berbadan
Hukum menurut Kecamatan Tahun 2007-2009
Kecamatan 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 7 7 9
2. Tojo 6 5 7
3. Ulubongka 4 3 4
4. Ampana Tete 10 15 12
5. Ampana Kota 22 27 28
6. Una-Una 3 4 3
7. Togean 1 - 1
8. Walea Kepulauan 3 2 3
9. Walea Besar 1 1 1
Kabupaten 57 64 68
Sumber : Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 245
Perdagangan Tabel 7.2.3. Volume Usaha Koperasi menurut Jenis Koperasi Tahun
2007-2009 (Rp. 000)
Jenis Koperasi 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4)
1. Koperasi Unit Desa 1.655.810 1.796.480 1.814.762
2. Koperasi Serba Usaha 1.560.900 1.560.900 2.003.287
3. Koperasi Karyawan/ Koperasi Pegawai Negeri
3.421.160 2.899.604 3.218.850
4. Koperasi Wanita 45.000 232.417 55.422
5. Koperasi Pertanian - 203.770 19.950
6. Koperasi Simpan Pinjam 3.941.862 3.941.862 4.408.000
7. Lainnya 860.551 1.286.494 816.707
Kabupaten 11.485.283 11.921.527 12.336.978
Sumber : Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 246
Perdagangan Tabel 7.2.4. Jumlah Simpanan Koperasi menurut Jenis Koperasi Tahun
2007-2009 (Rp)
Jenis Koperasi 2006 2008 2009
(1) (2) (3) (4)
1. Koperasi Unit Desa 351.243.000 98.098.700 117.718.440
2. Koperasi Serba Usaha 140.497.500 161.236.000 196.707.920
3. Koperasi Karyawan/ Koperasi Pegawai Negeri
702.487.400 1.949.012.843 2.260.854.897
4. Koperasi Wanita 2.350.000 1.813.000 1.921.780
5. Koperasi Pertanian - - -
6. Koperasi Simpan Pinjam 288.994.600 268.067.000 273.428.340
7. Lainnya 561.989.920 18.192.890 23.421.670
Kabupaten 2.047.562.420 2.496.420.433 2.874.053.047
Sumber : Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 247
Perdagangan Tabel 7.2.5. Jumlah Cadangan Koperasi menurut Jenis Koperasi Tahun
2007-2009 (Rp)
Jenis Koperasi 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4)
1. Koperasi Unit Desa 210.746.000 515.313.919 483.421.683
2. Koperasi Serba Usaha 175.621.000 186.310.818 200.872.561
3. Koperasi Karyawan/ Koperasi Pegawai Negeri
105.373.200 568.808.539 716.456.753
4. Koperasi Wanita - - 6.236.820
5. Koperasi Pertanian - - 2.962.146
6. Koperasi Simpan Pinjam 316.193.000 146.810.718 183.710.818
7. Lainnya 245.870.460 7.336.090 6.332.668
Kabupaten 1.053.803.660 1.424.580.084 1.599.993.449
Sumber : Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 248
Perdagangan Tabel 7.2.6. Jumlah Piutang Koperasi menurut Jenis Koperasi
Tahun 2007-2009 (Rp)
Jenis Koperasi 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4)
1. Koperasi Unit Desa 747.819.780 1.103.232.059 986.381.907
2. Koperasi Serba Usaha 53.340.700 833.623.413 916.718.460
3. Koperasi Karyawan/ Koperasi Pegawai Negeri
160.864.835 3.192.169.297 3.225.633.816
4. Koperasi Wanita - 7.430.000 19.882.516
5. Koperasi Pertanian - - 12.431.283
6. Koperasi Simpan Pinjam 86.196.350 1.567.094.700 1.616.412.633
7. Lainnya 373.909.890 124.467.500 366.351.240
Kabupaten 1.422.131.555 6.828.016.969 7.143.811.855
Sumber : Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 249
Perdagangan 7.3. Bulog dan Distribusi Beras
Tabel 7.3.1. Perkembangan Penyaluran Beras Untuk Rakyat Miskin (Raskin) menurut Bulan Tahun 2007-2009 (Kg)
Bulan 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4)
1. Januari 183.240 167.960 174.330
2. Pebruari 183.240 251.940 174.330
3. Maret 183.240 251.940 174.330
4. April 183.240 251.940 174.330
5. Mei 183.240 251.940 174.330
6. Juni 183.240 251.940 174.330
7. Juli 183.240 251.940 174.330
8. Agustus 183.240 251.940 174.330
9. September 183.240 251.940 174.330
10. Oktober 183.240 251.940 174.330
11. November 183.240 251.940 174.330
12. Desember - 251.940 174.330
Kabupaten 2.015.640 2.939.300 2.091.960
Sumber: Bagian Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 250
Perdagangan Tabel 7.3.2. Perkembangan Penyaluran Beras Untuk Rakyat Miskin
(Raskin) menurut Kecamatan Tahun 2007-2009 (Kg)
Kecamatan 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4)
1. Tojo Barat 148.170 210.000 151.020
2. Tojo 211.090 308.000 206.640
3. Ulubongka 238.920 380.625 274.320
4. Ampana Tete 392.150 568.925 415.440
5. Ampana Kota 431.310 612.500 427.320
6. Una-Una 178.970 271.250 236.700
7. Togean 151.250 220.500 185.760
8. Walea Kepulauan 191.840 253.750 134.820
9. Walea Besar 71.940 113.750 59.940
Kabupaten 2.015.640 2.939.300 2.091.960
Sumber: Bagian Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 251
Perdagangan Tabel 7.3.3. Penerimaan Beras Ex Movement Regional Tahun 2007-2009
(Ton)
Bulan 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4)
1. Januari - - -
2. Pebruari 122,522 - -
3. Maret 285,069 - -
4. April 268,858 - -
5. Mei 321,645 - -
6. Juni - - -
7. Juli 882,842 - -
8. Agustus 116,231 - -
9. September 637,584 - -
10. Oktober 524,693 - -
11. November 1.334,607 147,37 300,00
12. Desember 994,266 102,39 -
Kabupaten 5.488,317 249,76 300,00
Sumber: Bulog Sub Divre Wilayah I Poso
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 252
Perdagangan
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 253
Tabel 7.3.4. Penerimaan Beras Ex Pengadaan Lokal Tahun 2007-2009 (Ton)
Bulan 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4)
1. Januari - - 505,140
2. Pebruari - - 9,435
3. Maret - 108,50 126,960
4. April - 111,50 135,715
5. Mei - 130,00 131,805
6. Juni 441,76 293,91 1.004,985
7. Juli 724,50 349,68 859,200
8. Agustus 358,74 808,02 338,160
9. September 190,56 892,71 509,745
10. Oktober 84,44 683,15 516,795
11. November 70,00 785,31 384,255
12. Desember 130,00 1.946,23 85,005
Kabupaten 2.000,00 6.109,01 4.607,200
Sumber: Bulog Sub Divre Wilayah I Poso
VIII
P E R H U B U N G A N
Perhubungan
BAB VIII
PERHUBUNGAN
8.1. Panjang Jalan
Salah satu faktor penentu kemajuan perekonomian suatu daerah terletak pada
ketersediaan fasilitas jaringan jalan yang memadai. Kelancaran transportasi antar
daerah yang tercipta dengan adanya jaringan jalan yang memadai akan sangat
mendukung kelancaran arus distribusi barang dan jasa antar daerah. Pada akhirnya,
arus distribusi sektor riil yang semakin mudah dan lancar akan turut meningkatkan
kemajuan perekonomian di daerah tersebut.
Mengingat pentingnya peranan sektor perhubungan darat yaitu jaringan jalan,
maka diperlukan ketersediaan sarana perhubungan yang memadai baik antar daerah
dalam propinsi maupun antar daerah antar propinsi.
Gambar 8.1. Distribusi Panjang Jalan di Kabupaten Tojo Una-Una Menurut Jenis Permukaannya Tahun 2009
Tanah54%
Diaspal17%
Kerikil29%
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 257
Perhubungan
Pada tahun 2009, perkembangan sektor perhubungan darat khususnya panjang
jalan di Kabupaten Tojo Una-Una mencapai 2.121,17 km. Berdasarkan jenis
permukaannya, sebagian besar jalan di Kabupaten Tojo Una-Una merupakan jalan
dengan permukaan tanah yang panjangnya mencapai 1.146,87 km (54,07 persen),
sedangkan jalan dengan permukaan kerikil sepanjang 607,89 km (28,66 persen) dan
jalan yang beraspal sepanjang 366,41 km (17,27 persen). Bila ditinjau dari aspek
kondisi jalan, tercatat jalan yang ada di Kabupaten Tojo Una-Una sebagian besar dalam
kondisi rusak yaitu mencapai 979,64 km (46,18 persen). Jalan dengan kondisi rusak
berat mencapai 497,12 km (23,44 persen) dan yang kondisinya sedang sepanjang
460,55 km (21,71 persen). Sementara jalan yang dalam kondisi baik mencapai 183,86
km (8,67 persen). Data-data mengenai panjang jalan ini tersaji dalam tabel 8.1.1.
Gambar 8.2 Distribusi Panjang Jalan di Kabupaten Tojo Una-Una Menurut Kondisi Jalan Tahun 2009
Baik9%Rusak Berat
23%
Rusak46%
Sedang22%
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 258
Perhubungan 8.2. Angkutan Darat
Armada angkutan darat yang disajikan pada tabel 8.2.1 meliputi jumlah
seluruh kendaraan bermotor menurut jenis kendaraan sebanyak 9.418 buah kendaraan.
Dari jumlah tersebut kendaraan jenis sepeda motor merupakan kendaraan dengan
jumlah terbanyak yang mencapai 8.933 buah kendaraan atau sekitar 94,85 persen dari
total kendaraan yang ada di Kabupaten Tojo Una-Una. Kemudian mini bus sebanyak
284 kendaraan, truk sebanyak 98 kendaraan, mobil pick up sebanyak 80 kendaraan,
sedangkan sisanya berkisar 0,24 persen adalah kendaraan seperti sedan, mobil bus mic,
jeep dan kendaraan lain.
8.3. Angkutan Laut
Selain transportasi darat, jalur transportasi melalui laut juga memegang
peranan penting sebagai sarana perhubungan serta penunjang mobilitas barang dan
penumpang yang digunakan oleh masyarakat di Kabupaten Tojo Una-Una. Hal ini
disebabkan oleh kondisi geografis Kabupaten Tojo Una-Una yang sebagian besar
wilayahnya terletak di daerah pantai, dan bahkan empat diantara sembilan kecamatan
yang ada merupakan wilayah kepulauan. Di Kabupaten Tojo Una-Una terdapat tiga
pelabuhan/dermaga yang permanen dan hampir setiap desa di wilayah kepulauan
memiliki dermaga darurat guna menunjang transportasi antar desa dan kecamatan serta
ke ibu kota kabupaten.
Pelabuhan laut yang ada di Kabupaten Tojo Una-Una secara rutin (bulanan)
mengirimkan laporan aktifitas penumpang dan barang yang masuk dan keluar
pelabuhan yaitu pelabuhan Ampana (Kecamatan Ampana Kota), pelabuhan Wakai
(Kecamatan Una-Una) dan pelabuhan Dolong (Kecamatan Walea Kepulauan).
Arus lalu lintas di ketiga pelabuhan tersebut selama tahun 2009 dapat dilihat
pada tabel 8.3.1 yaitu mengenai banyaknya kapal motor yang datang dan berangkat,
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 259
Perhubungan
arus penumpang yang turun dan naik serta jumlah arus barang yang dibongkar dan
jumlah barang yang dimuat. Sedangkan rincian mengenai aktifitas pelabuhan setiap
bulannya dapat dilihat pada tabel 8.3.2 sampai tabel 8.3.4.
8.4. Pos dan Telekomunikasi
Salah satu upaya meningkatkan taraf ekonomi daerah adalah dengan
meningkatkan peran dan pelayanan jasa pos dan telekomunikasi sebagai salah satu
sektor ekonomi yang menjadi media komunikasi masyarakat. Guna merealisasikan
upaya tersebut, maka perlu dilakukan monitoring terhadap sarana maupun prasarana
pos dan telekomunikasi yang ada yang meliputi kantor pos, kantor pos pembantu serta
kantor telekomunikasi.
Data-data pos yang disajikan pada tabel 8.4.1. meliputi data mengenai jumlah
surat kilat, surat kilat khusus, warkat pos dan kartu pos, surat tercatat, pos wesel, dan
pos paket baik yang dalam negeri maupun luar negeri. Dari keseluruhan jenis benda-
benda pos yang dikirim ke dalam negeri, benda pos yang memberikan kontribusi
terbesar adalah surat kilat sebanyak 4.721 buah, diikuti oleh surat kilat khusus
sebanyak 3.593 buah dan kartu pos wesel 855 buah.
Demikian pula halnya dengan benda pos yang diterima dari dalam negeri,
surat kilat tetap memberikan kontribusi terbesar yaitu sebanyak 11.099 buah, kemudian
surat kilat khusus sebanyak 2.644 buah, dan paket pos sebanyak 872 buah.
Wesel pos yang dikirim melalui kantor pos Kabupaten Tojo Una-Una hingga
tahun 2009 mencapai 503 buah senilai Rp. 130.000.000,- sedangkan untuk yang
diterima sebanyak 160 buah senilai Rp. 94.000.000,-. Untuk wesel pos yang ditujukan
keluar negeri sebanyak 4 buah senilai Rp. 19.000.000,- sedangkan jumlah wesel pos
yang diterima dari luar negeri sebanyak 6 buah wesel senilai Rp. 35.000.000,-.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 260
Perhubungan
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 261
9641.146
1.190 1.205
0
300
600
900
1.200
1.500
2006 2007 2008 2009
Gambar 8.3 Jumlah Pemegang Surat Izin Penerima Pesawat Telepon melalui Sambungan Induk Tahun 2006-2009
Banyaknya pemegang surat izin penerima pesawat telepon selama tahun 2009
cenderung mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Di Kabupaten Tojo Una-Una terdapat 1.205 pemegang surat izin melalui sambungan
induk dan 2 pemegang surat izin melalui sambungan cabang/VISAT. Dengan
peningkatan tersebut menandakan bahwa masyarakat telah menyadari arti pentingnya
telekomunikasi dalam menunjang aktifitas kehidupan sehari-hari.
Perhubungan 8.1. Panjang Jalan
Tabel 8.1.1. Panjang Jalan menurut Status dan Keadaan Jalan Tahun 2009 (Km)
Status Jalan No Keadaan
Negara Propinsi Kab Non
Status
Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Jenis Permukaan
a. Diaspal - 190 176,41 - 366,41
b. Kerikil - 17 590,89 - 607,89
c. Tanah - - 1.146,87 - 1.146,87
d. Tidak dirinci - - - - -
Total - 207 1.914,17 - 2.121,17
2 Kondisi Jalan
a. Baik - 100 83,86 - 183,86
b. Sedang - 75 385,55 - 460,55
c. Rusak - 27 952,64 - 979,64
d. Rusak Berat - 5 492,12 - 497,12
Total - 207 1.914,17 - 2.121,17
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 262
Perhubungan Lanjutan Tabel 8.1.1.
Status Jalan No Keadaan
Negara Propinsi Kab Non
Status
Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
3 Kelas Jalan
a. Arteri primer - 207 - - 207
b. Arteri Sekunder - - - - -
c. Kolektor Primer - - - - -
d. Kolektor Sekunder - - - - -
e. Lokal Primer - - - - -
f. Lokal Sekunder - - 182,76 - 182,76
g. Tidak dirinci - - 1.731,41 - 1.731,41
Total - 207 1.914,17 - 2.121,17
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 263
Perhubungan 8.2. Angkutan Darat
Tabel 8.2.1. Banyaknya Kendaraan Bermotor menurut Jenisnya Tahun 2007-2009
Jenis Kendaraan Bermotor
2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4)
1. Sepeda Motor 4.933 7.696 8.933
2. Sedan - 2 1
3. Jeep 15 15 18
4. Mobil Bus Mic - 1 2
5. Mini Bus 191 242 284
6. Mobil Oplet - - -
7. Mobil Bus 5 4 -
8. Truk 76 90 98
9. Pick Up 53 62 80
10. Mobil Tangki 10 1 -
11. Traktor - - -
12. Lainnya 5 2 2
Kabupaten 5.288 8.115 9.418
Sumber: Samsat Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 264
Perhubungan Tabel 8.2.2. Kendaraan Bermotor Umum dan Tidak Umum Wajib Uji
menurut Jenisnya Tahun 2007-2009
Jenis 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4)
1. Mobil Penumpang - Umum 81 41 52 - Tidak Umum 7 - -
2. Mobil Bus - Umum 5 5 7 - Tidak Umum - - -
3. Truk - Umum 1 - - - Tidak Umum 75 70 60
4. Pick Up - Umum 2 - - - Tidak Umum 51 63 40
5. Tangki - Umum - - - - Tidak Umum 10 10 10
6. Gandengan - Umum - 20 20 - Tidak Umum - - -
7. Traktor/Lainnya - Umum - - - - Tidak Umum 5 - -
Jumlah 237 209 189
Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 265
Perhubungan Tabel 8.2.3. Banyaknya Kecelakaan Lalu Lintas, Korban Jiwa dan Nilai
Kerugian Tahun 2006-2009
Uraian 2006 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Jumlah Kecelakaan 50 101 65 68
2. Meninggal 4 11 21 25
3. Luka Berat 7 13 8 5
4. Luka Ringan 40 94 71 39
5. Nilai Kerugian (000) ... 176.400 56.800 102.750
Sumber: Polres Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 266
Perhubungan 8.3. Angkutan Laut
Tabel 8.3.1. Arus Lalu Lintas di Pelabuhan Kabupaten Tojo Una-Una
Tahun 2009
Pelabuhan Jenis
Ampana Wakai Dolong
(1) (2) (3) (4)
1. Kapal Motor (Frekuensi)
- Datang 472 606 311
- Berangkat 472 606 311
2. Penumpang (Orang)
- Turun 16.898 20.781 7.967
- Naik 17.352 15.715 8.277
3. Barang (Ton)
- Bongkar 21.310 1.260 485
- Muat 13.696 445 710
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una (diolah dari Laporan Simopel)
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 267
Perhubungan Tabel 8.3.2. Arus Lalu Lintas Kapal Motor di Pelabuhan Kabupaten Tojo
Una-Una Tahun 2009
Ampana Wakai Dolong Bulan
Datang Berangkat Datang Berangkat Datang Berangkat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Januari 36 36 25 25 18 18
Pebruari 29 29 30 30 21 21
Maret 38 38 46 46 28 28
April 42 42 58 58 29 29
Mei 42 42 56 56 25 25
Juni 47 47 60 60 26 26
Juli 39 39 58 58 26 26
Agustus 44 44 53 53 27 27
September 42 42 60 60 29 29
Oktober 35 35 51 51 27 27
Nopember 39 39 52 52 28 28
Desember 39 39 57 57 27 27
2009 472 472 606 606 311 311 Total
2008 486 485 426 426 299 299
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una (diolah dari Laporan Simopel)
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 268
Perhubungan Tabel 8.3.3. Arus Lalu Lintas Penumpang Kapal Motor di Pelabuhan
Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009
Ampana Wakai Dolong Bulan
Turun Naik Turun Naik Turun Naik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Januari 1.244 1.324 1.211 973 708 612
Pebruari 1.249 1.518 1.166 850 385 567
Maret 1.204 1.223 1.502 1.064 631 617
April 1.177 1.171 2.073 1.589 645 525
Mei 1.494 1.378 1.880 1.582 594 555
Juni 1.754 1.686 2.137 1.412 722 794
Juli 1.366 1.580 2.101 1.707 435 473
Agustus 1.369 1.384 1.847 1.232 750 601
September 1.489 1.646 1.869 1.367 874 834
Oktober 1.731 1.440 1.856 1.344 745 828
Nopember 1.120 1.570 1.282 1.227 621 727
Desember 1.701 1.432 1.857 1.368 857 1.144
2009 16.898 17.352 20.781 15.715 7.967 8.277 Total
2008 15.400 15.255 11.327 12.070 8.182 8.508
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una (diolah dari Laporan Simopel)
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 269
Perhubungan Tabel 8.3.4. Arus Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Kabupaten
Tojo Una-Una Tahun 2009
Ampana Wakai Dolong Bulan
Bongkar Muat Bongkar Muat Bongkar Muat (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Januari 2.037 238 155 66 88 10
Pebruari 1.880 1.158 34 47 34 40
Maret 1.444 1.951 123 22 36 12
April 1.350 454 68 15 34 122
Mei 1.132 1.481 72 18 32 108
Juni 1.674 721 92 21 27 111
Juli 1.488 104 90 27 14 105
Agustus 1.532 3.154 115 33 19 107
September 1.820 168 111 35 40 -
Oktober 3.588 837 125 29 70 -
Nopember 1.815 2.066 108 60 66 21
Desember 1.550 1.364 167 72 25 74
2009 21.310 13.696 1.260 445 485 710 Total
2008 4.155,724 7.374 1.745 637 1.451 324
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una (diolah dari Laporan Simopel)
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 270
Perhubungan 8.4. Pos dan Telekomunikasi
Tabel 8.4.1. Lalu Lintas Kegiatan Pos menurut Kawasan dan Jenis Barang Tahun 2009
Dalam Negeri Luar Negeri Jenis Barang
Dikirim Diterima Dikirim Diterima
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Surat Kilat 4.350 10.637 371 462
2. Surat Kilat Khusus 3.260 2.350 333 294
3. Kartu Pos 255 235 600 299
4. Warkat Pos 135 160 25 26
5. Surat Tercatat 379 460 182 175
6. Pos Wesel 503 160 4 6
7. Pos Paket 476 861 5 11
Sumber: Kantor Pos dan Giro Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 271
Perhubungan Tabel 8.4.2. Banyaknya Wesel Pos menurut Kawasan di Kabupaten
Tojo Una-Una Tahun 2009
Kawasan Dikirim Diterima
(1) (2) (3)
1. Dalam Negeri
- Banyaknya 503 160
- Nilai (Rp) 130.000.000 94.000.000
2. Luar Negeri
- Banyaknya 4 6
- Nilai (Rp) 19.000.000 35.000.000
Sumber: Kantor Pos dan Giro Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 272
Perhubungan
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 273
Tabel 8.4.3. Banyaknya Pemegang Surat Izin Penerima Pesawat Telepon menurut Jenis Sambungan Tahun 2007-2009
Jenis Sambungan 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4)
1. Sambungan Induk 1.146 1.190 1.205
2. Sambungan Cabang/VISAT 5 5 2
Sumber: Kandatel Ampana
K E U A N G A N &
H A R G A IX
Keuangan dan Harga-Harga
BAB IX
KEUANGAN DAN HARGA-HARGA
9.1. Keuangan Pemerintah Daerah
Dalam pengelolaan rencana anggaran pendapatan dan belanja daerah dianut
suatu sistem anggaran yang berimbang dan dinamis. Sistem berimbang adalah
terdapatnya keseimbangan antara penerimaan dan pengeluaran, sedangkan sistem yang
dinamis berarti terjadi peningkatan tabungan pemerintah.
Pada tahun anggaran 2009 realisasi penerimaan pendapatan daerah Kabupaten
Tojo Una-Una sebesar Rp. 425.884.080.584,32,- yang terdiri dari Pendapatan Asli
Daerah (PAD) sebesar Rp. 21.337.959.157,32,- Dana Perimbangan sebesar Rp.
337.187.669.159,- serta pendapatan lain-lain yang sah sebesar Rp. 67.358.452.268,-.
9.633
17.171
21.338
0
5.000
10.000
15.000
20.000
25.000
PA
D (
juta
rp
)
2007 2008 2009
Gambar 9.1 Total PAD Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2007-2009
Pendapatan asli daerah diperoleh dari beberapa kegiatan yaitu pajak daerah,
retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 277
Keuangan dan Harga-Harga
yang sah serta lain-lain pendapatan daerah yang sah. Pada tahun 2009 pendapatan asli
daerah mengalami peningkatan sebesar 24,27 persen dari pendapatan asli daerah tahun
2008 yang hanya mencapai Rp. 17.170.593.268,-. Hal ini mengindikasikan adanya
pengembangan sumber daya yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah Kabupaten
Tojo Una-Una.
Seperti halnya dengan peningkatan PAD, realisasi penerimaan PBB menurut
objek pajak tahun 2009 di wilayah ini juga mengalami penurunan, yaitu sebesar 9,14
persen, dimana realisasi penerimaan PBB pada tahun 2008 sebesar Rp. 22.681.369,-
menjadi Rp. 20.606.334,- pada tahun 2009. Gambaran yang lebih jelas mengenai
kondisi keuangan pemerintah daerah serta kondisi perpajakan di Kabupaten Tojo Una-
Una dapat dilihat pada Tabel 9.1.1 hingga Tabel 9.1.5.
9.2. Perbankan
Peranan Perbankan di suatu daerah sangat penting artinya dalam era
pembangunan yang berlangsung saat ini., terutama dalam memperlancar arus peredaran
uang. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh lembaga keuangan yang berbentuk kantor
Bank.
Sebagaimana yang disajikan pada tabel 9.2.1 mengenai jumlah kantor bank
menurut kelompok dan statusnya, di Kabupaten Tojo Una-Una pada tahun 2009
terdapat 6 unit bank yang beroperasi yang terdiri dari 4 unit bank cabang pembantu dan
2 bank unit. Jika dibandingkan dengan kondisi tahun lalu, tahun 2009 telah beroperasi
1 unit BTPN selain Bank Rakyat Indonesia terdiri dari 1 kantor cabang pembantu dan 2
kantor unit, 1 kantor cabang pembantu Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang mulai
beroperasi tahun 2006 serta 1 unit kantor cabang pembantu Bank Danamon. Namun,
keberadaan bank tersebut dirasakan masih kurang memadai untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan yang terkait dengan perbankan.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 278
Keuangan dan Harga-Harga
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 279
Oleh karena itu, peran pemerintah sangat diperlukan dan perlu ditingkatkan dalam
upaya menciptakan iklim investasi yang kondusif serta mendorong para investor
perbankan untuk berinvestasi di Kabupaten Tojo Una-Una.
9.3. Harga-Harga
Pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat sebagai hasil pembangunan yang
dicapai tercermin dengan semakin meningkatnya pendapatan penduduk yang di tandai
dengan naiknya daya beli dan tingkat konsumsi masyarakat.
Agar perencanaan dan evaluasi di sektor ekonomi yang terkait dengan
pendapatan penduduk dan tingkat konsumsi masyarakat menjadi efektif dan efisien,
maka kebutuhan data yang terkait dengan hal tersebut mutlak diperlukan. Salah satu
data statistik yang terkait adalah data mengenai pergerakan harga barang dan jasa.
Perkembangan tingkat harga merupakan salah satu indikator utama yang dapat
menggambarkan stabilitas perekonomian di suatu negara atau daerah. Perubahan harga
suatu komoditas sangat dipengaruhi oleh hukum pasar yaitu penawaran (supply) dan
permintaan (demand) barang dan jasa pada saat tertentu. Perubahan harga yang tinggi
akan dapat mempengaruhi daya beli masyarakat dan dapat menciptakan inflasi yang
tinggi pula. Dalam sub bab ini disajikan data harga rata-rata tahunan beberapa jenis
komoditas kebutuhan pokok dan bahan strategis lainnya. Pencatatan harga tersebut
dilaksanakan di daerah perkotaan yang mencakup sembilan bahan pokok dan bahan
strategis lainnya. Perkembangan harga-harga untuk komoditas tersebut selengkapnya
disajikan pada Tabel 9.3.1. sampai dengan Tabel 9.3.5.
Keuangan dan Harga-Harga 9.1. Keuangan Pemerintah Daerah
Tabel 9.1.1. Realisasi Penerimaan Pendapatan Daerah Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009 (Rp.)
Jenis Penerimaan 2009
(1) (2)
I. Pendapatan Asli Daerah Sendiri (PADS) 21.337.959.157,32 1. Pajak Daerah 2.383.703.294
a. Hotel 143.466.150 b. Restoran/Rumah Makan 49.898.645 c. Hiburan 17.678.850 d. Reklame 100.639.600 e. Penerangan Jalan 650.702.189 f. Bahan Galian Gol C 1.142.252.860 g. Alat Penangkapan Ikan 16.565.000 h. Pajak Sensor 262.500.000
2. Retribusi Daerah 5.714.382.011,90
Pelayanan Kesehatan 2.422.413.772 Pelayanan Kebersihan (Sampah) 7.314.000 Penggantian Biaya Cetak KTP 108.690.000 Penggantian Biaya Cetak Kartu Keluarga 26.255.000 Penggantian Biaya Cetak Akte Catatan Sipil 85.860.000 Pelayanan Pasar 151.243.194 Pengujian Kendaraan Bermotor 16.150.000 Jasa Usaha Terminal 7.393.000 Jasa Usaha Tempat Khusus Parkir 16.489.500 Jasa Usaha Rumah Potong Hewan 9.160.000 Izin Mendirikan Bangunan 472.429.010 Izin Tempat Usaha/HO 63.677.700 Izin Trayek 3.045.000
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 280
Keuangan dan Harga-Harga
Lanjutan Tabel 9.1.1.
Jenis Penerimaan 2009
(1) (2)
Surat Izin Usaha Perdagangan 53.570.000 Surat Tanda Daftar Industri 15.650.000 Surat Tanda Daftar Perusahaan 38.955.000 Usaha Koperasi 11.936.000 Gudang/Ruang 1.700.000 Izin Usaha Perikanan 26.400.000 Izin Usaha Angkutan Orang dan Barang 5.840.000 Izin Pelayanan Administrasi 16.070.000 Izin Usaha Pariwisata 4.285.000 Izin IPHK dan Izin IPHHBK serta IPKR 515.635.790 Izin Usaha Jasa Konstruksi 32.175.000 Pengawasan hasil perikanan 63.160.430 Biaya Sandar Kapal Feri 4.000.117 Izin Gangguan Keramaian 1.350.000 Izin Usaha Pertambangan 11.131.300 Sumbangan Pihak Ketiga 1.522.403.198,90
3. Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Hasil
Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Sah 580.971.584,60
a. Bagian Laba Perusahaan Milik Daerah 72.300.000 b. Bagian Laba Deviden 508.671.584,60
4. Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah 12.658.902.266,82
a. Jasa Giro Kas Daerah 5.125.059.280,21 b. Jasa Giro Pemegang Kas 23.230.353,05
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 281
Keuangan dan Harga-Harga Lanjutan Tabel 9.1.1.
Jenis Penerimaan 2009
(1) (2)
c. Penerimaan Lain-Lain 3.703.838.254,56 d. Asuransi Kesehatan 3.564.518.410 e. Izin Keluar Masuk Ternak 25.480.000 f. Sewa Gedung 19.250.000 g. Bunga Rekening Dana Bergulir 197.525.969
II. Dana Perimbangan 337.187.669.159 1. Pajak Bumi dan Bangunan 18.437.582.707
a. PBB Sektor Pedesaan/Perkotaan 457.696.821 b. PBB Sektor Kehutanan 12.960.000 c. PBB Sektor Pertambangan (Non Migas) 13.470.053.016 d. Pengembalian Bagi Hasil PBB Hak Pusat 2.161.547.623 e. Insentif atas Pencapaian Target PBB tahun 2008 2.335.325.247 f. Upah Pungut -
2. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan 3.818.089.468
a. BPHTB Hak Kabupaten 368.152.570 b. Pengembalian Bagi Hasil BPHTB Hak Pusat 3.449.936.898
3. Pajak Penghasilan Pribadi (Termasuk PPh Pasal 21) 858.267.023
4. Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 331.097.961
a. Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) 89.684.066 b. Penerimaan Pungutan Pengusahaan Perikanan 96.517.277 c. Penerimaan Sektor Pertambangan Minyak Bumi 97.396.618 d. Bagi Hasil Lelang Kayu - e. Bagi Hasil Pabrik Es Malenge 10.000.000 f. Bagi Hasil Kapal Latih 37.500.000
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 282
Keuangan dan Harga-Harga Lanjutan Tabel 9.1.1.
Jenis Penerimaan 2009
(1) (2)
5. Dana Alokasi Umum 263.960.632.000
6. Dana Alokasi Khusus 49.782.000.000
III. Lain-Lain Pendapatan Yang Sah 67.358.452.268 1. Dana Penyeimbang dari Pemerintah 52.251.134.600 2. Dana Darurat - 3. Bagi Hasil Pajak dari Propinsi 6.157.692.668
Pajak Kendaraan Bermotor 1.677.148.815 Pajak Kendaraan Di Atas Air 1.409.085 Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor 2.198.555.347 Bea Balik Nama Kendaraan Di Atas Air 326.436 Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 2.278.392.560 Pajak Air Permukaan 1.860.425 Pajak Air Bawah Tanah -
4. Bantuan Keuangan Dari Propinsi 2.815.000.000 5. Tunjangan Guru PNS 6.134.625.000
Jumlah I, II, III 425.884.080.584,32
Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 283
Keuangan dan Harga-Harga Tabel 9.1.2. Luas Objek Pajak Bumi dan Bangunan yang Dikenakan
Pajak menurut Sektor Tahun 2005-2009 (Ha)
Sektor 2006 2007 2008 2009
(1) (3) (4) (5) (6)
1. Pedesaan 17.421,68 17.457,70 18.230,245 18.499
2. Perkotaan 4.029,32 3.400,95 3.207,717 3.241
3. Perkebunan 36,00 30,50 - -
4. Kehutanan 98.000 98.000 98.000 98.000
5. Pertambangan - - - ...
Jumlah 119.487r) 118.889,15 119.437,962 119.740
Sumber: Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Poso
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 284
Keuangan dan Harga-Harga Tabel 9.1.3. Jumlah Wajib PBB menurut Sektor Tahun 2005-2009
Sektor 2005 2006 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pedesaan 26.956 31.801 32.514 34.427 34.388
2. Perkotaan 8.901 9.589 9.959 10.227 10.401
3. Perkebunan 1 1 1 - -
4. Kehutanan 3 1 1 1 1
5. Pertambangan 1 1 1 - 1
Jumlah 35.862 41.393 42.476 44.655 44.791
Sumber: Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Poso
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 285
Keuangan dan Harga-Harga Tabel 9.1.4. Realisasi Penerimaan PBB menurut Objek Pajak Tahun
2005-2009 (Rp. 000)
Sektor 2005 2006 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pedesaan 215.874 203.926 339.974 325.297 424.387
2. Perkotaan 68.186 154.848 162.778 163.366 182.204
3. Perkebunan 776 - - - -
4. Kehutanan - 450.083 - - 30.000
5. Pertambangan 9.511.516 17.392.715 21.230.667 22.192.706 19.969.743
Jumlah 9.796.372 18.201.572 21.733.419 22.681.369 20.606.334
Sumber: Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Poso
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 286
Keuangan dan Harga-Harga Tabel 9.1.5. Jumlah Penetapan, Tunggakan, Target dan Realisasi PBB
Tahun 2005-2009 (Rp.000)
Sektor 2005 2006 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Ketetapan 10.348.799 18.213.019 22.242.346 22.251.749 701.807.474
2. Tunggakan s/d Desember
547.872 374.267 532.047 802.955 -
3. Target 4.504.825 10.004.504 17.111.000 23.070.880 530.336.000
4. Realisasi 9.796.372 18.201.572 21.733.419 22.681.369 606.591.371
Sumber: Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Poso
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 287
Keuangan dan Harga-Harga 9.2. Perbankan
Tabel 9.2.1. Jumlah Kantor Bank menurut kelompok dan Status Tahun 2009
Kelompok Bank Kantor Cabang
Pembantu Unit
(1) (2) (3)
1. Bank Pemerintah 1 2
2. Bank Pembangunan Daerah 1 -
3. Bank Swasta 2 -
4. Bank Perkreditan Rakyat - -
2009 4 2 2008 3 2 2007 2 2 2006 2 2
Kabupaten Tojo Una-Una
2005 1 2
Sumber: Bank Indonesia Cabang Palu
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 288
Keuangan dan Harga-Harga 9.3. Harga-Harga
Tabel 9.3.1. Rata-Rata Harga Eceran 9 Bahan Pokok di Ibu Kota Kabupaten Tahun 2007-2009
Jenis Barang Satuan 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4)
1. Beras Kg 5.000 4.950 6.000
2. Minyak Goreng Botol 7.500 7.700 6.300
3. Gula Pasir Kg 7.500 7.900 10.500
4. Ikan Asin Kg 20.200 26.000 24.500
5. Garam Kg 3.000 3.450 4.000
6. Minyak Tanah Liter 2.500 3.100 3.500
7. Sabun Cuci Pot 3.500 3.800 4.500
8. Tekstil Meter 17.000 17.350 20.000
9. Batik Kasar Helai 35.000 34.500 50.000
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 289
Keuangan dan Harga-Harga Tabel 9.3.2. Rata-Rata Harga Eceran Emas Perhiasan, Semen, Minyak
Tanah dan Tepung Terigu di Ibu Kota Kabupaten Tahun 2007-2009
Jenis Barang 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4)
1. Emas Perhiasan
- 23 Karat 210.000 293.500 272.000
- 22 Karat 161.000 234.000 342.000
2. Semen (Zak) 43.000 61.700 60.000
3. Minyak Tanah (Liter) 2.500 3.100 3.500
4. Tepung Terigu (Kg) 5.400 8.000 7.750
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 290
Keuangan dan Harga-Harga Tabel 9.3.3. Rata-Rata Harga Eceran Sayuran-Sayuran dan Buah-
Buahan Tahun 2007-2009
Jenis Barang Satuan 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4) (5) Sayur-Sayuran
1. Bayam Kg 8.000 5.950 7.500
2. Kangkung Kg 3.000 3.450 4.000
3. Kol Putih Kg 4.700 6.050 5.500
4. Sawi Kg 5.500 6.400 5.500
5. Kacang Panjang Kg 4.700 3.150 6.000
6. Kentang Kg 6.100 6.250 8.500
7. Tomat Kg 5.500 7.950 9.000
8. Terung Kg 3.000 3.900 3.600
Buah-Buahan
1. Pepaya Buah 2.000 2.200 4.000
2. Pisang Ambon Sisir 2.300 2.100 6.200
3. Jeruk Kg 5.000 6.250 10.000
4. Salak Kg 4.500 5.000 9.500
5. Semangka Kg 12.000 4.500 15.000
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 291
Keuangan dan Harga-Harga Tabel 9.3.4. Rata-Rata Harga Eceran 9 Bahan Pokok di Beberapa
Kecamatan Tahun 2007-2009
Jenis Barang Satuan 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Beras Kg 4.600 5.900 6.000
2. Minyak Goreng Botol 22.100 7.300 6.300
3. Gula Pasir Kg 7.700 7.900 12.125
4. Ikan Asin Kg 7.125 23.500 26.600
5. Garam Bata 250 400 350
6. Minyak Tanah Liter 3000 3.850 3.500
7. Sabun Cuci Batang/Pot 3.200 2.600 4.500
8. Tekstil Meter 25.000 17.500 20.000
9. Batik Kasar Helai 35.000 34.500 50.000
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 292
Keuangan dan Harga-Harga
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 293
Tabel 9.3.5. Rata-Rata Harga Eceran 12 Macam Bahan Makanan di Beberapa Pasar di Kecamatan Pedesaan Tahun 2007-2009
Jenis Barang Satuan 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tepung Terigu Kg 5.200 8.000 8.000
2. Jagung Mintilan Kg 4.100 6.000 6.300
3. Kacang Kedele Kg 15.000 8.000 12.000
4. Kacang Tanah Sudah Di Kupas Kg 13.200 17.200 18.000
5. Ketela Pohon Kg 1.500 1.100 1.100
6. Ketela Rambat Kg 3.200 2.000 2.000
7. Kelapa Tua Butir 1.300 2.000 1.500
8. Kacang Panjang Kg 4.700 4.800 5.000
9. Ayam Hidup Ekor 29.000 35.000 35.000
10. Telur Ayam Ras Kg 9.300 12.400 13.000
11. Daging Sapi Kg 36.000 50.000 52.500
12. Ikan Laut Kg 9.600 11.700 10.000
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una
P E N D A P A T A N
R E G I O N A L X
Pendapatan Regional BAB X
PENDAPATAN REGIONAL
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan besaran nilai tambah
bruto (gross value added) yang mampu diciptakan oleh berbagai aktifitas sektor
ekonomi dalam suatu wilayah. Data agregat turunan PDRB dari sisi sektoral dapat
menggambarkan struktur ekonomi dan pertumbuhan ekonomi daerah. Selain kedua hal
tersebut, informasi yang diperoleh adalah mengenai PDRB perkapita sebagai indikator
yang menjelaskan tentang kemampuan orang per-orang dalam menikmati hasil
pembangunan ekonomi daerah.
659.639
396.000
797.249
426.904
910.385
460.809
0
200.000
400.000
600.000
800.000
1.000.000
2007 2008 2009
Gambar 10.1 PDRB Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2007-2009 (juta rupiah)
ADHB ADHK
Pada tahun 2009, PDRB Kabupaten Tojo Una-Una atas dasar harga berlaku
mencapai Rp. 910.385.000.000,- mengalami peningkatan sebesar 14,19 persen bila
dibandingkan dengan tahun 2008 yaitu sebesar Rp. 797.249.000.000,-. Sedangkan
PDRB atas dasar harga konstan mencapai Rp. 460.809.000.000,-.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 297
Pendapatan Regional
Gambar 10.2 Struktur Perekonomian Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2009
43,59%
1,20%11,17%1,24%5,56%
12,97%
2,44%5,08%
16,75%
Pertanian Penggalian Industri Pengolahan
Listrik & Air Bersih Bangunan Perdagangan, Hotel & RestoranAngk. dan Telekomunikasi Keuangan, Sewa & Jasa Jasa-Jasa
Struktur ekonomi Kabupaten Tojo Una-Una yang dilihat dari distribusi
persentase masing-masing sektor terhadap total PDRB kabupaten menunjukkan bahwa
sektor pertanian masih menjadi sektor pemberi sumbangan (share) terbesar dalam
perekonomian daerah yaitu sebesar 43,59 persen. Hal ini dapat dijelaskan karena
hampir seluruh wilayah Kabupaten Tojo Una-Una merupakan daerah potensi pertanian
dan sebagian besar penduduknya berprofesi di sektor pertanian baik pertanian tanaman
pangan, perkebunan, peternakan, kehutanan maupun perikanan. Sektor jasa-jasa adalah
sektor dengan share terbesar kedua sebesar 16,75 persen. Peranan sektor jasa-jasa
khususnya sub sektor jasa pemerintahan umum memiliki andil dalam menopang
perekonomian kabupaten ini. Hal ini dapat dimaklumi karena sejak berdiri sebagai
daerah otonom, pertumbuhan sub sektor jasa pemerintahan umum terlihat berjalan
sangat pesat, dan perkembangan ibu kota kabupaten tentu akan mendorong tumbuhnya
sub sektor jasa lainnya. Sedangkan pada posisi ketiga adalah sektor Perdagangan, Hotel
dan Restoran dengan share sebesar 12,97 persen. Jika dibandingkan dengan tahun
sebelumnya, tidak terjadi perubahan dalam struktur perekonomian kabupaten Tojo
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 298
Pendapatan Regional Una-Una. Sektor-sektor yang memiliki kontribusi terkecil pada PDRB tahun ini adalah
sektor pertambangan dan penggalian (1,20 persen) dan sektor Listrik, Gas dan Air
Bersih (1,24 persen). Jika ditinjau kembali, sektor-sektor tersebut terutama sektor
pertambangan dan penggalian memiliki potensi yang cukup besar untuk meningkatkan
pendapatan daerah. Oleh karena itu, perlunya perhatian serius dan upaya
pengembangan dari pemda terhadap sektor-sektor tersebut sangat diperlukan. Berikut
adalah gambaran struktur ekonomi Kabupaten Tojo Una-Una tahun 2009 berdasarkan
PDRB atas dasar harga berlaku.
Gambar 10.3 Laju pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tojo Una-UnaTahun 2005-2009
7,94
7,8
7,52
6,9
6,83
6,00
6,50
7,00
7,50
8,00
8,50
2005 2006 2007 2008 2009
Per
sen
tase
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tojo Una-Una tahun 2009 yang dihitung
berdasarkan PDRB atas dasar harga konstan (Tahun 2000=100) sebesar 7,94 persen.
Dari tahun ke tahun pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tojo Una-Una sebagai
kabupaten baru menunjukkan trend yang positif yang berarti bahwa pertumbuhan
ekonominya selalu mengalami peningkatan seperti ditunjukkan pada Gambar 10.3.
Jika pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tojo Una-Una dirinci menurut sektor,
sektor Bangunan merupakan sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu
sebesar 10,17 persen. Meningkatnya pembangunan infrastuktur pemerintahan serta
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 299
Pendapatan Regional pihak swasta pada tahun 2009 merupakan salah satu faktor pemicu tingginya
pertumbuhan di sektor tersebut. Sedangkan sektor yang pertumbuhannya terendah
adalah sektor industri pengolahan sebesar 5,70 persen.
8,18
9,47
5,7
8,52
10,17
7,497,91 8,23 7,97
0,0
2,0
4,0
6,0
8,0
10,0
12,0
Per
sen
tase
Per
tan
ian
Pen
ggal
ian
Ind
.P
engo
lah
an
Lis
trik
& A
irB
ersi
h
Ban
gun
an
Per
dag
anga
n,
Hot
el &
Res
tora
n
An
gk.
dan
Tel
ekom
un
ikas
i
Keu
anga
n,
Sew
a &
Jas
a
Jasa
-Jas
a
Gambar 10.4 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tojo Una-Una Menurut Sektor Tahun 2009
PDRB perkapita Kabupaten Tojo Una-Una atas dasar harga berlaku pada
tahun 2009 mencapai Rp. 6.430.452,- atau naik sekitar 12,39 persen dibandingkan
tahun 2008. Peningkatan ini menunjukkan adanya perbaikan kesejahteraan masyarakat
secara makro karena PDRB perkapita merupakan indikator yang menjelaskan
kemampuan penduduk (orang per orang) dalam menikmati hasil-hasil pembangunan
ekonomi yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 300
Pendapatan Regional
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 301
3.9134.133
4.777
5.7216.430
0
2.000
4.000
6.000
8.000
Pe
nd
ap
ata
n p
er
Ka
pit
a (
00
0 r
up
iah
)
2005 2006 2007 2008 2009
Gambar 10.5 Pendapatan per Kapita Kabupaten Tojo Una-Una (ADHB) Tahun 2005-2009
PDRB 10. Pendapatan Regional
Tabel 10.1. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tojo Una-Una Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha (Jutaan Rupiah)
Lapangan Usaha 2005 2006 2007*) 2008**) 2009***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian 207.632 240.878 284.201 348.337 396.816
2. Penggalian 6.218 7.154 8.274 9.714 10.940
3. Industri Pengolahan 64.927 72.750 81.810 92.163 101.661
4. Listrik dan Air Bersih 6.331 7.401 8.636 10.091 11.286
5. Bangunan 23.083 26.436 32.089 41.595 50.577
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 62.420 72.545 85.369 103.103 118.082
7. Angkutan dan Telekomunikasi 11.902 13.687 16.128 19.081 22.243
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa 22.570 26.464 31.485 39.092 46.277
9. Jasa-Jasa 81.485 95.618 111.648 134.073 152.503
PDRB 486.567 562.933 659.639 797.249 910.385
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 302
PDRB Tabel 10.2. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tojo Una-Una
Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha (Jutaan Rupiah)
Lapangan Usaha 2005 2006 2007*) 2008**) 2009***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian 147.223 158.759 171.883 185.674 200.862
2. Penggalian 4.684 4.894 5.128 5.578 6.106
3. Industri Pengolahan 38.178 39.679 41.323 43.372 45.844
4. Listrik dan Air Bersih 4.896 5.312 5.768 6.269 6.803
5. Bangunan 20.713 22.080 24.002 26.364 29.044
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 45.650 48.755 52.075 55.845 60.027
7. Angkutan dan Telekomunikasi 7.762 8.225 8.854 9.591 10.350
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa 16.226 17.106 18.648 20.505 22.193
9. Jasa-Jasa 59.208 63.501 68.320 73.705 79.579
PDRB 344.540 368.311 396.000 426.904 460.809
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 303
PDRB Tabel 10.3. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto
Kabupaten Tojo Una-Una Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha (%)
Lapangan Usaha 2005 2006 2007*) 2008**) 2009***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian 42,67 42,79 43,08 43,69 43,59
2. Penggalian 1,28 1,27 1,25 1,22 1,20
3. Industri Pengolahan 13,34 12,92 12,40 11,56 11,17
4. Listrik dan Air Bersih 1,30 1,31 1,31 1,27 1,24
5. Bangunan 4,74 4,70 4,86 5,22 5,56
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 12,83 12,89 12,94 12,93 12,97
7. Angkutan dan Telekomunikasi 2,45 2,43 2,44 2,39 2,44
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa 4,64 4,70 4,77 4,90 5,08
9. Jasa-Jasa 16,75 16,99 16,93 16,82 16,75
PDRB 100 100 100 100 100
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 304
PDRB Tabel 10.4. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto
Kabupaten Tojo Una-Una Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha (%)
Lapangan Usaha 2005 2006 2007*) 2008**) 2009***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian 42,73 43,10 43,40 43,49 43,59
2. Penggalian 1,36 1,33 1,29 1,31 1,33
3. Industri Pengolahan 11,08 10,77 10,44 10,16 9,95
4. Listrik dan Air Bersih 1,42 1,44 1,46 1,47 1,48
5. Bangunan 6,01 5,99 6,06 6,18 6,30
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 13,25 13,24 13,15 13,08 13,03
7. Angkutan dan Telekomunikasi 2,25 2,23 2,24 2,25 2,25
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa 4,71 4,64 4,71 4,80 4,82
9. Jasa-Jasa 17,18 17,24 17,25 17,26 17,27
PDRB 100 100 100 100 100
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 305
PDRB
Tabel 10.5. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tojo Una-Una menurut Lapangan Usaha (%)
Lapangan Usaha 2005 2006 2007*) 2008**) 2009***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian 8,36 7,84 8,27 8,02 8,18
2. Penggalian 2,26 4,48 4,78 8,78 9,47
3. Industri Pengolahan 2,01 3,93 4,14 4,96 5,70
4. Listrik dan Air Bersih 8,13 8,50 8,58 8,69 8,52
5. Bangunan 8,03 6,60 8,70 9,84 10,17
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 2,81 6,80 6,81 7,24 7,49
7. Angkutan dan Telekomunikasi 6,58 5,96 7,64 8,33 7,91
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa 7,24 5,42 9,01 9,96 8,23
9. Jasa-Jasa 9,42 7,25 7,59 7,88 7,97
PDRB 6,83 6,90 7,52 7,80 7,94
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 306
PDRB
Tabel 10.6. Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tojo Una-Una menurut Lapangan Usaha
Lapangan Usaha 2005 2006 2007*) 2008**) 2009***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian 141,03 151,73 165,35 187,61 197,56
2. Penggalian 132,73 146,18 161,35 174,15 179,17
3. Industri Pengolahan 170,06 183,35 197,98 212,49 221,75
4. Listrik dan Air Bersih 129,32 139,33 149,73 160,97 165,90
5. Bangunan 111,44 119,73 133,69 157,77 174,14
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 136,74 148,79 163,94 184,62 196,72
7. Angkutan dan Telekomunikasi 153,34 166,41 182,16 198,94 214,91
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa 139,09 154,71 168,84 190,64 208,52
9. Jasa-Jasa 137,63 150,58 163,42 181,90 191,64
PDRB 141,22 152,84 166,58 186,75 197,56
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 307
PDRB
Tabel 10.7. Pendapatan Regional Kabupaten Tojo Una-Una dan Angka-Angka Perkapita
Rincian 2005 2006 2007*) 2008**) 2009***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Atas Dasar Harga Berlaku
1. Produk Domestik Regional Bruto ADH Pasar (Jutaan Rupiah)
486.567 562.933 659.639 797.249 910.385
2. Penyusutan Barang-Barang Modal (Jutaan Rupiah)
24.085 27.865 32.652 39.464 45.064
3. Produk Domestik Regional Netto ADH Pasar (Jutaan Rupiah)
462.482 535.068 626.987 757.785 865.320
4. Pajak Tak Langsung Netto (Jutaan Rupiah)
6.812 7.881 9.235 11.161 12.745
5. Produk Domestik Regional Netto ADB Faktor (Jutaan Rupiah)
455.670 527.187 617.752 746.624 852.575
6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Jiwa)
124.355 127.559 129.313 130.496 132.584
7. Produk Domestik Regional Bruto Perkapita (Rupiah)
3.912.728 4.132.880 4.777.185 5.721.451 6.430.452
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 308
PDRB
^tuâÑtàxÇ gÉ}É hÇt@hÇt WtÄtÅ TÇz~t ECDC 309
Lanjutan Tabel 10.7.
Rincian 2005 2006 2007*) 2008**) 2009***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Atas Dasar Harga Konstan 2000
1. Produk Domestik Regional Bruto ADH Pasar (Jutaan Rupiah)
344.540 368.311 396.000 426.904 460.809
2. Penyusutan Barang-Barang Modal (Jutaan Rupiah)
17.055 18.231 19.602 21.132 22.810
3. Produk Domestik Regional Netto ADH Pasar (Jutaan Rupiah)
327.485 350.079 376.398 405.772 437.999
4. Pajak Tak Langsung Netto (Jutaan Rupiah)
4.824 5.156 5.544 5.977 6.451
5. Produk Domestik Regional Netto ADB Faktor (Jutaan Rupiah)
322.662 344.923 370.854 399.795 431.547
6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Jiwa)
124.355 127.559 129.313 130.496 132.584
7. Produk Domestik Regional Bruto Perkapita (Rupiah)
2.594.684 2.704.022 2.867.875 3.063.672 3.254.898
Sumber: BPS Kabupaten Tojo Una-Una