-
5/23/2018 K4-Etika Rumah Sakit Dan Tanggungjawab Institusi Pelayanan Kesehatan
1/24
ETIKA RUMAH SAKIT dan
TANGGUNG JAWABINSTITUSI PELAYANAN
KESEHATAN
Abdul Rachman Saragih
Rozaimah Zain-Hamid
Christofel L. Tobing
Unit Bioetika Humaniora
Fakultas Kedokteran USU
-
5/23/2018 K4-Etika Rumah Sakit Dan Tanggungjawab Institusi Pelayanan Kesehatan
2/24ARS, 2008
Apa yang dimaksud dengan
RUMAH SAKIT?
RS (KEPMENKES RI no. 983/1992)
Sarana upaya kesehatan
Menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan
Dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga kesehatan &penelitian
Dasar hukum:
Pasal 49 UU no. 23/1992 tentang Kesehatan
(sarana kesehatan)
Pasal 56 UU no. 23/1992 (salah satu sarana
kesehatan yang dimaksud adalah RS)
-
5/23/2018 K4-Etika Rumah Sakit Dan Tanggungjawab Institusi Pelayanan Kesehatan
3/24ARS, 2008
RS (Penjelasan ps. 56 ayat 1UU No 23/1992): Lembaga/institusi/organ
Unsur Sistem Kesehatan Nasional Menyelenggarakan pelayanan kesehatan
untuk seluruh masyarakat
Jenis RS: RS Umum, RS Khusus
RS Pemerintah, RS Swasta
-
5/23/2018 K4-Etika Rumah Sakit Dan Tanggungjawab Institusi Pelayanan Kesehatan
4/24ARS, 2008
Perobahan pola pelayanan di RS:pelayanan sosialsosio-ekonomis
Masyarakat sebagai penerima pelayanan
kesehatan makin sadar akan haknya dalampelayanan kesehatan
Perlu manajemen RS yang jelas dan terukur
-
5/23/2018 K4-Etika Rumah Sakit Dan Tanggungjawab Institusi Pelayanan Kesehatan
5/24ARS, 2008
Kode Etik Rumah Sakit
Pengelolaan RS tidak cukup hanya
berdasarkan norma etik & moral, perlu
peraturan yang pasti & mengikat
Setiap RS di Indonesia perlu memiliki KodeEtik Rumah Sakit Indonesia (KODERSI)
-
5/23/2018 K4-Etika Rumah Sakit Dan Tanggungjawab Institusi Pelayanan Kesehatan
6/24ARS, 2008
KODERSI:
Landasan moral
Sebagai pegangan & pedoman dalam
menjalankan fungsi RS
Pelayanan kesehatan yang baik, bermutu
dan profesional kepada masyarakat
-
5/23/2018 K4-Etika Rumah Sakit Dan Tanggungjawab Institusi Pelayanan Kesehatan
7/24
ARS, 2008
KODERSI:
Pertama kali tersusun dalam Rapat Kerja PERSI
(1986) disebut ERSI
Langsung diberlakukan dengan KEPMENKES RI No.
924/MENKES/SK/XII/1986 (18-12-86)
ERSI versi baru dilengkapi petunjuk pelaksanaan
diterima & disahkan dalam Kongres VI PERSI (1993)
KODERSI disepakati dalam Rapat Kerja PERSI (15-
17 Maret 1999) setelah dikaji dengan seksama oleh
Majelis Kehormatan Etik RS Indonesia (MAKERSI)
Disahkan untuk berlaku di seluruh RS di Indonesia
dalam Kongres VIII PERSI (5-7 Nopember 2000)
-
5/23/2018 K4-Etika Rumah Sakit Dan Tanggungjawab Institusi Pelayanan Kesehatan
8/24
ARS, 2008
Badan Etik Rumah Sakit Indonesia:
(Pasal 10 KODERSI)
Tingkat Pusat & Cabang (MAKERSI)
Tingkat RS (KERSI: Komite Etik RS)
MAKERSI (Pusat & Cabang):perangkat organisasi PERSI
KERSI:
Perangkat organisasi RS Dibentuk oleh pemilik/pimpinan RS
Bertanggung jawab penuh kpd pemilik/pimpinan RS
Pembinaan secara fungsional dilakukan olehMAKERSI
-
5/23/2018 K4-Etika Rumah Sakit Dan Tanggungjawab Institusi Pelayanan Kesehatan
9/24
ARS, 2008
Muatan KODERSI:
1. Kewajiban Umum RS
2. Kewajiban RS terhadap masyarakat
3. Kewajiban RS terhadap pasien
4. Kewajiban RS terhadap pimpinan, staf dan
karyawan
5. Hubungan RS dengan lembaga lain
6. Lain-lain
-
5/23/2018 K4-Etika Rumah Sakit Dan Tanggungjawab Institusi Pelayanan Kesehatan
10/24
ARS, 2008
Kewajiban Umum RS
1. RS harus menaati KODERSI
2. RS mengawasi & bertanggung jawab terhadapsemua kejadian di RS
3. RS mengutamakan pelayanan yang baik &bermutu, & tidak mendahulukan urusan biaya
4. RS memelihara semua catatan/arsip medis/non-medis dengan baik, dlm arti melindungi
kerahasiaan catatan & rekaman medis5. RS mengikuti perkembangan dunia perumah-
sakitan
-
5/23/2018 K4-Etika Rumah Sakit Dan Tanggungjawab Institusi Pelayanan Kesehatan
11/24
ARS, 2008
Kewajiban RS terhadap Masyarakat:
1. RS harus jujur & terbuka, peka thd saran & kritik
masyarakat dan berusaha agar pelayanannyamenjangkau keluar RS
2. RS harus senantiasa menyesuaikan pelayanan
dengan harapan & kebutuhan masyarakat setempat
Kewajiban RS terhadap Pasien:1. RS harus mengindahkan hak-hak asasi pasien
2. RS harus memberi penjelasan mengenai apa yangdiderita pasien, & tindakan apa saja yang hendak
dilakukan3. RS harus meminta persetujuan pasien (informed
consent) sebelum melakukan tindakan medistertentu.
-
5/23/2018 K4-Etika Rumah Sakit Dan Tanggungjawab Institusi Pelayanan Kesehatan
12/24
ARS, 2008
Kewajiban RS terhadap Pimpinan, Staf danKaryawan:
1. RS harus menjamin agar pimpinan, staf &karyawannya senantiasa mematuhi etik profesimasing-masing.
2. RS mengadakan seleksi tenaga staf dokter, perawat& tenaga lainnya berdasarkan nilai, norma & standar
ketenagaan3. RS menjamin agar koordinasi serta hubungan baik
antara seluruh tenaga di RS dapat terpelihara
4. RS memberi kesempatan kpd seluruh tenaga RS
untuk meningkatkan & menambah ilmupengetahuan serta keterampilannya
5. RS mengawasi agar penyelenggaraan pelayanandilakukan berdasarkan standar profesi yang berlaku
-
5/23/2018 K4-Etika Rumah Sakit Dan Tanggungjawab Institusi Pelayanan Kesehatan
13/24
ARS, 2008
Hubungan RS dengan Lembaga Terkait:
1. RS memelihara hubungan yg baik denganpemilik berdasarkan nilai-nilai & etik yang
berlaku di masyarakat Indonesia
2. RS harus memelihara hubungan yg baik
antar RS & menghindarkan persaingan yang
tidak sehat
3. RS harus berusaha membantu kegiatan
pendidikan tenaga kesehatan & penelitiandlm bidang ilmu pengetahuan & teknologi
kedokteran & kesehatan
-
5/23/2018 K4-Etika Rumah Sakit Dan Tanggungjawab Institusi Pelayanan Kesehatan
14/24
ARS, 2008
Lain-lain:
RS dalam melakukan promosi pemasaran
harus bersifat informatif, edukatif, preskiptif
(peran pencari pelayanan kesehatan dalamproses diagnosis & terapi), preparatif
(membantu pasien/keluarga dalam proses
pengambilan keputusan), tidak komparatif,
berpijak pada dasar yg nyata, tidak berlebihan,
dan berdasarkan KODERSI
-
5/23/2018 K4-Etika Rumah Sakit Dan Tanggungjawab Institusi Pelayanan Kesehatan
15/24
ARS, 2008
Selain KODERSI, RS wajib melaksanakan
KEPMENKES RI
No. 772/MENKES/SK/VI/2002
tentang Pedoman Peraturan Internal RS
(Hospital by laws) berlaku sejak 21-6-2002
-
5/23/2018 K4-Etika Rumah Sakit Dan Tanggungjawab Institusi Pelayanan Kesehatan
16/24
ARS, 2008
Hospital&Med ical Staff By Laws
(PIRS dan PISM)
Peraturan yang berkaitan dengan penyeleng-
garaan pelayanan kesehatan di RS yang dibuat
oleh masing-masing RS (tailors made)
KepMenKes RI No. 772/Menkes/SK/VI/2002tentang Peraturan Internal RS (Hospital By
Laws)
KepMenKes RI No. 631/Menkes/SK/IV/2005
tentang Pedoman Peraturan Internal Staf Medis
(Medical Staff By Laws) di rumah sakit
-
5/23/2018 K4-Etika Rumah Sakit Dan Tanggungjawab Institusi Pelayanan Kesehatan
17/24
ARS, 2008
Tailors Made
Peraturan-peraturan dibuat oleh masing-masing RS secara jelas dan rinci
Dapat dikatakan sebagai perpanjangan
tangan hukum untuk kepentingan internalRS sendiri
Sebagai pedoman dlm penyelenggaraan
pelayanan kesehatan dan guna menyele-saikan masalah internal RS
Lembaga profesi yang self-governance
-
5/23/2018 K4-Etika Rumah Sakit Dan Tanggungjawab Institusi Pelayanan Kesehatan
18/24
ARS, 2008
TRIPARTIT
Ketiga pihak:
1. Pemilik, Badan Pengampu, Wali Amanah
2. Pimpinan, Manejemen, Badan Eksekutif3. Staf medis, pelaku pelayanan RS
harus berkerjasama dalam mencapai tujuan
penyelenggaraan pelayanan kesehatan di RS
-
5/23/2018 K4-Etika Rumah Sakit Dan Tanggungjawab Institusi Pelayanan Kesehatan
19/24
ARS, 2008
Peraturan Internal Staf Medis
(Medical Staff By Laws)
Staf medis sebagai core businessdi RS
Untuk menjaga mutu pelayanan kesehatan,
perlu dibuat peraturan sendiri yang dapat
mengatur staf medis secara internal
Mengenai: self-governing, self-controlling
dan self-discipliningdalam otonomi kolektif
-
5/23/2018 K4-Etika Rumah Sakit Dan Tanggungjawab Institusi Pelayanan Kesehatan
20/24
ARS, 2008
TANGGUNG-JAWAB YURIDIS RS
1. Tanggung-jawab PersonaliaBerdasarkan hubungan hukum majikan-karyawan
Memilih tenaga dokter yg kompeten & berkualitas
Memberi perintah & melakukan pengawasan
Menyediakan fasilitas & peralatan yg baik Menentukan sistem yg dibutuhkan untuk keamanan jalannya
RS
2. Tanggung-jawab Mutu PelayananPemberian pelayanan harus sesuai standar profesi
3. Tanggung-jawab Sarana & PeralatanPeralatan dasar setiap saat harus dalam keadaan siap pakai
4. Tanggung-jawab Keamanan Gedung & Perawatan
-
5/23/2018 K4-Etika Rumah Sakit Dan Tanggungjawab Institusi Pelayanan Kesehatan
21/24
ARS, 2008
TANGGUNG JAWAB YURIDIS
DOKTER RUMAH SAKIT
1. Dokter Purna-waktu (organik)A.Pasien RS
Dokter hanya menerima imbalan/gaji/honor dari RS, tidak
memungut langsung dari pasien Bekerja & bertindak untuk& atas namaRS
(doktrin majikan-karyawan)
Tanggung-jawab perdata: RS
Tanggung-jawab pidana: dokter (pribadi)
B.Pasien Pribadi Dokter Dokter membuka praktek pribadi disamping bekerja pd RS
Tanggung-jawab ada pada dokter (dokter memungut honorlangsung dari pasien, dengan/tanpa potongan RS)
-
5/23/2018 K4-Etika Rumah Sakit Dan Tanggungjawab Institusi Pelayanan Kesehatan
22/24
ARS, 2008
2. Dokter Paruh-waktu (part- t ime) Captain of the ship doctrine:
Dokter bedah bertanggung-jawab atas segala sesuatu yangterjadi selama operasi, termasuk kelalaian tenaga perawat
Dokter anestesi bertanggung-jawab di Kamar Induksi &recovery room, termasuk kelalaian tenaga perawat
Dokter Patologi Klinik bertanggung-jawab atas segala hasil
pemeriksaan di LaboratoriumDokter Obgin bertanggung-jawab atas segala sesuatu diKamar Bersalin
Dokter Radiologi bertanggung-jawab pada pemberianradioterapi
Dokter Penyakit Dalam tidak bertanggung-jawabpenuh atas kelalaian/kesalahan perawat di RuangPerawatan (doktrin majikan-karyawan), kecuali adakesalahan instruksi
-
5/23/2018 K4-Etika Rumah Sakit Dan Tanggungjawab Institusi Pelayanan Kesehatan
23/24
ARS, 2008
3. Dokter Tamu (vis i t ing)
Dokter tidak terikat pada RS
Diterima & diperbolehkan memakai fasilitas
RS untuk jangka waktu tertentu
Dibuat Surat Perjanjianyang juga
mencantumkan tanggung-jawab hukum
terhadap pasien jika ada gugatan daripasien/keluarganya
-
5/23/2018 K4-Etika Rumah Sakit Dan Tanggungjawab Institusi Pelayanan Kesehatan
24/24
ARS, 2008