Download - k3unfix

Transcript
  • 7/24/2019 k3unfix

    1/9

    UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003TENTANG KETENAGAKERJAAANUpaya keselamatan dan kesehatan ke!a d"maks#dkan #nt#k mem$e"kan !am"nan keselamatan danmen"n%katkan dea!at kesehatan paa pee!a&$##h den%an 'aa pen'e%ahan ke'elakaan dan penyak"t ak"$atke!a( pen%endal"an $ahaya d" tempat ke!a( p)m)s" kesehatan( pen%)$atan( dan eha$"l"tas".*an% d"maks#d den%an s"stem mana!emen keselamatan dan kesehatan ke!a adalah $a%"an da" s"stemmana!emen pe#sahaan se'aa kesel##han yan% mel"p#t" st#kt# )%an"sas"( peen'anaan( pelaksanaan(

    tan%%#n% !a+a$( p)sed#( p)ses( dan s#m$e daya yan% d"$#t#hkan $a%" pen%em$an%an peneapan(pen'apa"an( pen%ka!"an( dan pemel"haaan ke$"!akan keselamatan dan kesehatan ke!a dalam an%kapen%endal"an es"k) yan% $eka"tan den%an ke%"atan ke!a %#na te'"ptanya tempat ke!a yan% aman( e,"s"en(dan p)d#kt",.

    Pada awal perkembangannya, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)mengalami beberapa perubahan konsep. Konsep K3 pertama kali dimulaidiAmerika Tahun 111 dimana K3 sama sekali tidak memperhatikankeselamatan

    dan kesehatan para pekerjanya. Kegagalan terjadi pada saat terdapatpekerjaanyang mengakibatkan ke!elakaan bagi pekerja dan perusahaan.Ke!elakaan tersebut dianggap sebagi nasib yang harus diterima olehperusahaan dan tenagakerja. "ahkan, tidak jarang, tenaga kerja yang menjadi korban tidakmendapatperhatian baik moril maupun materiil dari perusahaan. Perusahaanberargumenbahwa ke!elakaan yang terjadi karena kesalahan tenaga kerja sendiri

    untukmenghindari kewajiban membayar kompensasi kepada tenaga kerja.Pada Tahun 131, #.$. #einri!h mengeluarkan suatu konsep yang dikenaldengan Teori %omino. Konsep %omino memberikan perhatian terhadapke!elakaan yang terjadi. "erdasar Teori %omino, ke!elakaan dapat terjadikarenaadanya kekurangan dalam lingkungan kerja dan atau kesalahan tenagakerja.%alam perkembangannya, konsep ini mengenal kondisi tidak aman(unsafecondition) dan tindakan tidak aman (unsafe act).

    Pada awal pengelolaan K3, konsep yang dikembangkan masih bersi&atkurati& terhadap ke!elakaan kerja yang terjadi. "ersi&at kurati& berarti K3dilaksanakan setelah terjadi ke!elakaan kerja. Pengelolaan K3 yangseharusnyaadalah bersi&at pen!egahan (pre'enti&) terhadap adanya ke!elakaan.PengelolaanK3 se!ara pre'enti& bermakna bahwa ke!elakaan yang terjadi merupakankegagalan dalam pengelolaan K3 yang berakibat pada kerugian yangtidak sedikitbagi perusahaan dan tenaga kerja. Pengelolaan K3 dalam pendekatanmodernmulai lebih maju dengan diperhatikannya dan diikutkannya K3 sebagaibagian

  • 7/24/2019 k3unfix

    2/9

    dari manajemen perusahaan. #al ini mulai disadari dari data bahwake!elakaanyang terjadi juga mengakibatkan kerugian yang !ukup besar. %enganmemperhatikan banyaknya resiko yang diperoleh perusahaan, makamulailah

    diterapkan anajemen esiko, sebagai inti dan !ikal bakal *istemanajemenK3. elalui konsep ini sudah mulai menerapkan pola pre'enti& terhadapke!elakaan yang akan terjadi.anajemen esiko menuntut tidak hanya keterlibatan pihak manajementetapi juga komitmen manajemen dan seluruh pihak terkait termasukpekerja.%alam penerapan K3 di sekolah, maka diperlukan keterlibatan manajemensekolah, guru, teknisi, dan siswa. Pada konsep ini, bahaya sebagai sumberke!elakaan harus teridenti+kasi, kemudian perhitungan dan prioritasterhadapresiko dari potensi bahaya, dan terakhir pengendalian resiko. Peranmanajemen sangat diperlukan terutama pada tahap pengendalian resiko,karena pengendalianresiko membutuhkan ketersediaan semua sumber daya yang dimiliki olehperusahaansekolah dan hanya pihak manajemen yang dapat memenuhikebutuhantersebut..%ari perjalanan pengelolaan K3 diatas semakin menyadarkan akanpentingnya K3 dalam bentuk manajemen yang sistematis danmendasarkan agar

    dapat terintegrasi dengan manajemen perusahaan yang lain. -ntegrasi inidiawalidengan kebijakan dari perusahaan untuk menerapkan suatu *istemanajemen K3untuk mengelola K3. *istem anajemen K3 mempunyai polaPengendalianKerugian se!ara Terintegrasi (Total Loss Control) yaitu sebuah kebijakanuntukmengindarkan kerugian bagi perusahaan, property, personel diperusahaan danlingkungan melalui penerapan *istem anajemen K3 yang

    mengintegrasikansumber daya manusia, material, peralatan, proses, bahan, &asilitas danlingkungandengan pola penerapan prinsip manajemen yaitu peren!anaan (plan),pelaksanaan(do), pemeriksaan (check), peningkatan (action).%alam sejarah perjalanan *istem anajemen K3, ter!ipta beberapastandaryang dapat dipakai perusahaan. *tandarstandar tersebut antara lain/ #A*A* 10101 Occupational Health and Safety Management

    Systems, Voluntary Protective Program 2*#A,

  • 7/24/2019 k3unfix

    3/9

    "* 00, ive Star System! "nternational Safety #ating System (-**), Safety Map! % 311

    Aposho *tandar 1 A*A45 601606, dan Peraturan enteri Tenaga Kerja 4o. Per.7en1 (*K3 yangberbentuk Peraturan Perundang8ndangan)Kini pengelolaan K3 dengan penerapan *istem anajemen K3 sudahmenjadi bagian yang dipersyaratkan dalam -*2 /9 dan :;PAA*o!ialA!!ountability 0/1mur (10mur bahwakeselamatan dan kesehatan kerja menyangkut semua unsur yang terkaitdi dalam

    akti+tas kerja. -a menyangkut subjek atau orang yang melakukanpekerjaan, objek(material) yaitu bendabenda atau barangbarang yang dikerjakan, alatalat kerjayang dipergunakan dalam bekerja berupa mesinmesin dan peralatanlainnya, sertamenyangkut lingkungannya, baik manusia maupun bendabenda ataubarang.tempat kerja dan lingkungannya serta !ara!ara melakukan pekerjaan.Keselamatan kerja menyangkut semua proses produksi dan distribusi baik

    barangmaupun jasa. Keselamatan kerja adalah tugas semua orang yang bekerja.

  • 7/24/2019 k3unfix

    4/9

    Keselamatan adalah dari, oleh, dan untuk setiap tenaga kerja maupunmasyarakatpada umumnya. Tasliman (13/1) sependapat dengan *uma>mur bahwakeselamatan dan kesehatan kerja menyangkut semua unsur yang terkaitdi dalam

    akti+tas kerja. -a menyangkut subjek atau orang yang melakukanpekerjaan, objek(material) yaitu bendabenda atau barangbarang yang dikerjakan, alatalat kerjayang dipergunakan dalam bekerja berupa mesinmesin dan peralatanlainnya, sertamenyangkut lingkungannya, baik manusia maupun bendabenda ataubarang.Pengertian K3 adalah suatu ilmu pengetahuan dan penerapan gunamen!egahkemungkinan terjadinya ke!elakaan dan penyakit yang disebabkan olehpekerjaandan lingkungan kerja. enurut$merica Society of Safety and %ngineering(A**;), K3 diartikan sebagai bidang kegiatan yang ditujukan untukmen!egahsemua jenis ke!elakaan yang ada kaitannya dengan lingkungan dansituasi kerja.Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di+loso+kan sebagai suatupemikirandan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmanimaupun

    rohani tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasilkarya danbudayanya menuju masyarakat makmur dan sejahtera. *edangkanpengertianse!ara keilmuan adalah suatu ilmu pengetahuan dan penerapannyadalam usahamen!egah kemungkinan terjadinya ke!elakaan dan penyakit akibat kerja.Kesehatan dan Keselamatan (K3) tidak dapat dipisahkan dengan prosesproduksibaik jasa maupun industri. -stilah lainnya adalah ergonomi yangmerupakan

    keilmuan dan aplikasinya dalam hal sistem dan desain kerja, keserasianmanusiadan pekerjaannya, pen!egahan kelelahan guna ter!apainya pelakasanaanpekerjaan se!ara baik. Perkembangan pembangunan setelah -ndonesiamerdekamenimbulkan konsekuensi meningkatkan intensitas kerja yangmengakibatkanpula meningkatnya resiko ke!elakaan di lingkungan kerja. %alam K3 adatiganorma yang selalu harus dipahami, yaitu/ (1) aturan berkaitan dengan

    keselamatan

  • 7/24/2019 k3unfix

    5/9

    dan kesehatan kerja? (9) diterapkan untuk melindungi tenaga kerja? (3)resikoke!elakaan dan penyakit akibat kerja

    Kesehatan Kerja

    Kesehatan (Health) berarti derajat tingkat keadaan +sik danpsikologi indi'idu (the degree of physiological and psychological &ell'eing ofthe indi'idual). Kesehatan Kerja, yaitu / suatu ilmu yang penerapannyauntukmeningkatkan kulitas hidup tenaga kerja melalui peningkatan kesehatan,pen!egahan penyakit akibat kerjayang diwujudkan melaluii pemeriksaankesehatan, pengobatan dan asupan makanan yang bergi@i.;mpat pilar strategiyang telah ditetapkan tuntuk mendukung 'isi Kementrian Kesehatandalamrangka merujudkan kesehatan kaerjaB adalah/a. *trategiparadigma sehat yang harus dilaksanakan se!ara serempakdanbertanggung jawab dari semua lapisan. Termasuk partisipasi akti& lintassektor dan seluruh potendi masyarakat.b. *trategi Pro&esionalisme, yaitu memelihara pelayanan kesehatan yangbermutu, merata dan terjangkau.!. *trategi Caminan Pemeliharaan Kesehatan asyarakat (CPK), gunamemantapkan kemandirian masyarakat hidup sehat, diperlukan peranakti&

    dan pembiayaan.d. *trategi %esentralisasi, intinya adalah pendelegasian wewenang yanglebish besar kepada pemerintah daerah untuk mengatur systempemerintahan kerumahtanggaannya sendiri.

    Pada simposium internasional mengenai penyakit akibat hubunganpekerjaan yang diselenggarakan oleh -=2 di =in@ Australia, dihasilkanbeberapade+nisi sebagai berikut /a. Penyakit Akibat Kerja/ penyakit akibat kerja ini mempunyai penyebabyang spesi+k atau asosiasi yang kuat dengan pekerjaan, yang pada

    umumnya terdiri dari satu agen penyebeb yang mudah diakui.(pekerjaansebagai pen!etus sakit atau penyakit) atau lebih dikenal dengan sebagaiman made disease. Pen!egahan dapat dimulai dengan pengendalianse!ermat mungkin pengganggu kesehatan atau pengganggu kerja.Dangguan ini terdiri dari/1) "eban kerja (berat, sedang, ringan, atau +sik, psikis, dan sosial).9) "eban tambahan oleh &aktor&aktor lingkungan kerja seperti &aktor+sik, kimia, biologi, dan psikologi.3) Kapasitas kerja, atau kualitas karyawan sendiri yang meliputi/kemahiran, ketrampilan, usia, daya tahan tubuh, jenis kelamin,

    gi@i,ukuran tubuh, dan moti'asi kerja.b. Penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan E(ork related disease

  • 7/24/2019 k3unfix

    6/9

    adalah penyakit yang mempunyai beberapa agen penyebab, dimana&aktorpada pekerjaan memegang peranan bersama dengan &aktor resiko lainnyadalam berkembangnya penyakit yang mempunyai etiologi yang kompleks.!. Penyakit yang mengenai populasi pekerja adalah penyakit yang terjadi

    pada populasi pekerja tanpa adanya agen penyebab di tempat kerja,namundapat diperberat oleh kondisi pekerjaan yang buruk bagi kesehatan.

    Tujuan Keselamatan dan Kesehatan KerjaPada prinsipnya sasaran atau tujuan dari K3 adalah /a. enjamin keselamatan operator dan orang lainb. enjamin penggunaan peralatan aman dioperasikan!. enjamin proses produksi aman dan lan!ar*edangkan tujuan keselamatan kerja menurut *uma>mur, (107/1) adalahsebagaiberikut/a. elindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukanpekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi sertaprodukti'itas masyarakat.b. enjamin keselamatan setiap orang lain yang berada ditempat kerja.!. *umber produksi dipelihara dan dipergunakan se!ara aman dan e+sien.*ementara itu, peraturan perundangan 4o. - tahun 1

  • 7/24/2019 k3unfix

    7/9

    p. engamankan dan memperlan!ar pekerjaan bongkar muat, perlakuandanpenyimpanan barang?F. en!egah terkena aliran listrik yang berbahaya?r. enyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang

    bahaya ke!elakaannya menjadi bertambah tinggi. (Tia , *etiawan dan#arun, 10/1119)

    #al tersebut juga mengakibatkan meningkatnya tuntutan yang lebih tinggidalam men!egah terjadinya ke!elakaan yang beraneka ragam bentukmaupunjenis ke!elakaannya. *ejalan dengan itu, perkembangan pembangunanyangdilaksanakan tersebut maka disusunlah 88 4o.16 tahun 1 tentangpokokpokokmengenai tenaga kerja yang selanjutnya mengalami perubahan menjadi884o.19 tahun 93 tentang ketenaga kerjaan. %alam pasal 0 88 4o.13tahun93, dinyatakan bahwa setiap pekerja mempunyai hak untukmemperolehperlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, moral dan kesusilaandanperlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat serta nilainilaiagama, akantetapi pekerja mempunyai kewajiban untuk memberikan kontribusi pada

    kondisitersebut dengan berperilaku yang bertanggung jawab. *etiap !idera ataukasus sakit akibat hubungan kerja, dapat dihindari dengan sistem kerja ,peralatan,substansi, training dan super'isi yang tepat. *akit, :idera dan perilakuyang tidakmendukung kesehatan ,keselamatan dan keamanan kerja akanmengakibatkanmenurunnya produkti+tas kerja. *alah satu masalah yang hampir setiaphariterjadi di tempat kerja adalah ke!elakaan yang menimbulkan halhal yang

    tidakkita inginkan, seperti kerusakan peralatan, !edera tubuh, ke!a!atanbahkankematian.

    %alam pelaksanaannya K3 adalah salah satu bentuk upaya untukmen!iptakan tempat kerja yang aman, sehat dan bebas dari pen!emaranlingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari ke!elakaanyang padaakhirnya dapat meningkatkan sistem dan produkti+tas kerja.

    K3 diartikan sebagai bidang kegiatan yang ditujukan untuk men!egah

  • 7/24/2019 k3unfix

    8/9

    semua jenis ke!elakaan yang ada kaitannya dengan lingkungan dansituasi kerja.Keselamatan kerja men!akup / mesin, pesawat, alat kerja, bahan danproses,landasan, !ara, serta lingkungan

    Kesehatan kerja bertujuan agar pekerja memperoleh derajat kesehatansetinggtingginya, baik +sik maupun mental, dengan usaha pre'enti& dankurati&tergadap gangguan kesehatan akibat pekerjaan, lingkungan, dan penyakitumum.%engan kata lain tujuan K3 se!ara singkat adalah/ (1) tenaga kerja danorang lainsehat dan selamat? (9) sumber produksi e+sien? dan (3) proses produksilan!ar.

    Ada beberapa &aktor yang mempengaruhi seseorang bertindak Kurangamandalam melakukan pekerjaan, antara lain/ (1) tenaga kerja tidak tahutentangbahaya E bahaya di tempat kerjanya, prosedur kerja yang aman,peraturan K3, daninstruksi kerja? (9) kurang terampil (unskill) dalam mengoperasikan mesin,mengemudikan kenderaan, mengoperasikan mesin border, memakai alatEalatkerja (tool) atau piranti menjahit, (3) keka!auan mamagemen K3 misalnya

    menempatkan tenaga kerja tidak sesuai. Penegakan peraturan yanglemah,paradigma dan komitmen K3 yang tidak mendukung, tanggungjawab K3tidakjelas, anggaran tidak mendukung dan tidak ada audit K3 dan lainlain.

    Pengertian K3 adalah suatu ilmu pengetahuan dan penerapan gunamen!egahkemungkinan terjadinya ke!elakaan dan penyakit yang disebabkan olehpekerjaan dan lingkungan kerja.

    Aturan keselamatan kerja se!ara khusus sudah ada sejak masa kolonial"elanda. Aturan tersebut dikenal dengan Veiligheids #eglement (G)Tahun 11(diundangkan dalam =embaran 4egara 4o. 6 Tahun 11). 8ndang8ndangtersebut kemudian diganti dengan 88 - 4o. 1 Tahun 1

  • 7/24/2019 k3unfix

    9/9

    dan bahan baku dalam rangka mekanisasi, elektri+kasi, dan modernisasiuntukmeningkatkan intensitas dan produkti'itas kerja.

    *edangkan ruang lingkup 88 Keselamatan Kerja ini meliputi tempat kerja

    didarat, dalam tanah, permukaan air, dalam air, dan di udara denganterdapat unsurdilakukan usaha, tenaga kerja yang bekerja, dan sumber bahaya.

    Peraturan perundangundangan yang khusus mengatur K3 adalah 88 -4o. 1Tahun 1


Top Related